INTERNATIONAL PROFESSIONAL CERTIFICATION PROGRAM IN PURCHASING AND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT IPSCM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INTERNATIONAL PROFESSIONAL CERTIFICATION PROGRAM IN PURCHASING AND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT IPSCM"

Transkripsi

1 INTERNATIONAL PROFESSIONAL CERTIFICATION PROGRAM IN PURCHASING AND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT IPSCM

2 INTERNATIONAL PROFESSIONAL CERTIFICATIONPROGRAM IN PURCHASING AND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT The Modular Learning System (MLS) on International Purchasing and Supply Chain Management (IPSCM) merupakan program sertifikasi internasional yang merupakan kolaborasi antara International Trade Center (ITC-UNTAC/WTO) dan Prasetiya Mulya Executive Learning Institute. ITC adalah lembaga focal point dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyediakan kerjasama teknis untuk negara-negara berkembang dan yang sedang dalam masa transisi ekonomi di bidang pengembangan dan promosi perdagangan internasional. Metode Program ini terbagi menjadi 18 modul lengkap yang mencakup semua tahapan dalam proses pengelolaan purchasing & supply chain, yang terdiri dari 3 (tiga) siklus pembelajaran: International Certificate, International Advanced Certificate, and International Diploma. International Certificate in PSCM, Module Understanding the Corporate Environment 2. Specifying Requirement and Planning Supply 3. Analyzing Supply Markets 4. Developing Supply Strategies 5. Appraising and Shortlisting Suppliers 6. Obtaining & Selecting Offers International Advance in PSCM, Module Specifying Requirement and Planning Supply 8. Analyzing Supply Markets 9. Developing Supply Strategies 10. Appraising and Shortlisting Suppliers 11. Obtaining & Selecting Offers 12. Measuring and Evaluating Performance International Diploma in PSCM, Module Environmental Procurement 14. Group Purchasing 15. E-Procurement 16. Customer Relationship Management 17. Operations Management 18. Managing Finance Along The Supply Chains

3 INTERNATIONAL PROFESSIONAL CERTIFICATION PROGRAM IN PURCHASING AND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Managing Inventory Measuring & Evaluating Performance Understanding the Corporate Environment Specifying Requirements & Planning\ Supply Environmental Procurement Group Purchasing Public Procurement Managing Logistics in the Supply Chain Managing the Contract and Supplier Relationships MLS-SCM Analysing Supply Markets Developing Supply Strategies E-procurement Customer Relationship Management SCM for SMEs Preparing the Contract Negotiating Appraising & Short-listing Suppliers Obtaining & Selecting Offers Operations Management Sector Materials Managing Finance along the Supply Chain Certificate Advanced Certificate Diploma Modules 1 to 6 Modules 7 to 12 Modules International Exam + International Exam + International Exam

4 Modul Jan - 11 Apr Sept - 28 Nov 2017 Hari Selasa & Kamis ( WIB) Investasi: Rp Module 1 Memahami Lingkungan Perusahaan Modul ini bertujuan untuk menjelaskan dampak lingkungan perusahaan pada pembelian & fungsi penawaran dari perusahaan, dan untuk menunjukkan bagaimana fungsi ini saling berhubungan dengan seluruh organisasi. Module 2 Menentukan Persyaratan & Perencanaan Pasokan Modul ini mencakup bagaimana menentukan dan menjelaskan semua dimensi yang berbeda terhadap kebutuhan pembelian oleh suatu perusahaan. Modul ini juga memberikan panduan praktis dan saran pada pengembangan spesifikasi pembelian dan perencanaan pasokan di perusahaan. Selain itu, modul ini juga menjelaskan peran pembelian dan fungsi penawaran dan menunjukkan bagaimana keterlibatannya dalam spesifikasi dan proses perencanaan pasokan yang bervariasi tergantung dari jenis dan pentingnya pembelian yang akan dibuat. Module 3 Menganalisa Pasar Pasokan Modul ini menjelaskan metodologi dan alat-alat praktis yang memungkinkan Anda untuk menganalisa pasar pasokan dengan cara yang hemat biaya. Melalui modul ini Anda ditunjukkan bagaimana menetapkan prioritas untuk analisis pasar suplai dengan mempertimbangkan situasi perusahaan Anda. Bagaimana fungsi pasar pasokan dan karakteristik mereka juga dibahas, dan Anda akan dipandu melalui proses penilaian risiko dan peluang dari segmen pasar tertentu. Module 4 Mengembangkan Strategi Pasokan Modul ini berfokus pada bagaimana mengembangkan strategi penawaran untuk kategori perusahaan yang berbeda yakni barang dan jasa. Mengembangkan dan menggunakan strategi pasokan yang berbeda untuk berbagai jenis kegiatan pembelian akan membantu Anda untuk memilih waktu dan usaha mana yang paling dibutuhkan, dan mencapai hasil terbaik. Sebagai contoh, apabila Anda telah menyelesaikan modul ini, Anda akan tahu kapankah waktu yang tepat untuk mengembangkan kemitraan strategis dengan pemasok Anda dan apakah pemasok Anda adalah yang terbaik dari beberapa pemasok yang ada. Pendekatan seperti usaha patungan dan ketentuan intern juga lebih lanjut akan dibahas. Module 5 Penilaian & Pemilihan Pemasok Modul ini berfokus pada bagaimana kita menilai para supplier untuk tujuan memilih mereka sebagai mitra bisnis yang layak untuk perusahaan Anda. Bekerja dengan pemasok terbaik adalah penting untuk perusahaan Anda, terutama ketika Anda membeli hal/barang yang penting untuk kegiatan operasi, atau melibatkan tingkat risiko pasokan atau pengeluaran yang tinggi. Mengetahui bagaimana mengidentifikasi pemasok tersebut dan untuk menilai kemampuan relatif mereka serta tingkat motivasi untuk melakukan bisnis dengan perusahaan Anda akan membangun landasan yang kuat bagi Anda dalam mengembangkan hubungan pemasok yang produktif untuk jangka panjang. Modul ini mencakup masalah yang berhubungan dengan jenis-jenis kriteria yang dapat Anda gunakan untuk penilaian Anda, dan bagaimana memetakan, menyeleksi, meneliti lebih lanjut para pemasok yang paling sesuai untuk perusahaan Anda. Anda akan mengikuti suatu metodologi untuk mengukur dan memberikan peringkat kepada para pemasok yang potensial terhadap kriteria yang telah ditetapkan, termasuk situasi keuangan. Module 6 Memperoleh & Memilih Penawaran Modul ini akan menunjukkan cara terbaik untuk memperoleh dan memilih penawaran dari pemasok. Ini mungkin salah satu dimensi paling penting dari pembelian. Modul ini mencakup isu-isu seperti berapa banyak pemasok yang diundang untuk memberi penawaran, tergantung pada jenis pembelian. Hal ini juga berkaitan dengan jenis proses yang diterapkan dalam situasi yang berbeda dan se-formal apakah proses ini dibutuhkan (misalnya, tender resmi untuk meminta penawaran/quotations). Modul ini juga menjelaskan seni mengevaluasi penawaran yang Anda terima beserta dua lampiran terpisah yang secara terperinci akan menjelaskan secara khusus bagaimana menangani proses tender resmi.

5 Modul Mei - 10 Agt 2017 Hari Selasa & Kamis ( WIB) Investasi: Rp Module 7 Negosiasi Mampu melakukan negosiasi terbaik dengan pemasok Anda untuk memperoleh penawaran terbaik, hal inilah yang akan membedakan antara keberhasilan dan kegagalan. Dalam modul ini, Anda akan belajar bagaimana mempersiapkan dan melakukan negosiasi secara profesional. Anda akan melihat bagaimana sebuah negosiasi yang dipersiapkan dengan baik secara substansial dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk sukses, cara mengatur negosiasi yang realistis dan mampu mencapai tujuan serta target yang sudah ditentukan, dan bagaimana mengembangkan suatu strategi negosiasi. Seni bertanya, mendengarkan dengan aktif, dan penggunaan taktik dan teknik persuasi yang berbeda juga dieksplor di modul ini. Ketika Anda bekerja sejalan/sesuai dengan modul ini, Anda akan menyadari bahwa - tidak seperti apa yang banyak dipikirkan orang - keterampilan negosiasi yang baik dapat dikembangkan dan ditingkatkan serta bukanlah sesuatu yang terbentuk sejak lahir. Modul ini mencakup masalah yang berhubungan dengan jenis-jenis kriteria yang dapat Anda gunakan untuk penilaian Anda, dan bagaimana memetakan, menyeleksi, meneliti lebih lanjut para pemasok yang paling sesuai untuk perusahaan Anda. Anda akan mengikuti suatu metodologi untuk mengukur dan memberikan peringkat kepada para pemasok yang potensial terhadap kriteria yang telah ditetapkan, termasuk situasi keuangan mereka. Anda juga akan memahami tindak lanjut yang harus dilakukan terhadap para pemasok setelah pemilihan para pemasok ini Anda lakukan. Module 8 Mempersiapkan Kontrak Modul ini berfokus pada bagaimana kontrak tersebut sesuai dengan proses pembelian & pasokan. Ini menjelaskan kewajiban utama pembeli dan penjual, serta menggambarkan keseluruhan konteks dari kontrak yang disiapkan. Sejumlah persyaratan dan ketentuan khusus disajikan untuk berbagai jenis hubungan kontrak mulai dari spot contracts untuk kemitraan dan joint ventures. Hal ini juga mencakup sejumlah topik lain yang penting untuk penyusunan kontrak, seperti Incoterms, hukum yang berlaku, contractual default dan bagaimana untuk menghindarinya, serta penyelesaian sengketa. Module 9 Mengelola Kontrak Pemasok & Hubungan dengan Pemasok Setelah kontrak ditandatangani, penting untuk memastikan pelaksanaan yang efektif dan untuk mengelola keberhasilan hubungan dengan pemasok. Modul ini berfokus pada pendekatan utama untuk mengelola kontrak, serta peran dan tanggung jawab tim manajemen kontrak. Modul ini mencakup isu-isu seperti menyiapkan tim pengelolaan kontrak, berbagai macam informasi untuk dimasukkan dalam perencanaan pengelolaan kontrak, indikator utama dari kinerja kontrak dan bagaimana menangani risiko. Modul ini juga membahas contract review report serta pertemuan maupun bagaimana menghadapi perubahan yang terjadi dan variasi dalam kontrak. Pentingnya manajemen hubungan pemasok yang baik ditekankan dan dalam modul ini diberikan saran tentang cara menangani klaim maupun menyelesaikan sengketa. Modul ini juga menyorot perbedaan utama antara operational dan project contract management. Metode pembayaran, pembiayaan dan bagaimana menghadapi risiko mata uang juga akan dibahas dalam modul ini. Module 10 Mengelola Logistik Internasional Modul ini membahas manajemen operasional dan strategis logistik dan peran Manajer Logistik dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Modul ini menjelaskan aspek-aspek praktis yang paling penting terkait dengan manajemen logistik, termasuk: Impor, Distribusi Internal, Penjadwalan dan Routing Operasi, pemilihan mitra transportasi, pemilihan peralatan logistik dan kemasannya, mengevaluasi kinerja logistik dan perencanaan pelaksanaan perbaikan dalam proses logistik. Melalui modul ini, Anda akan melihat bagaimana mengoptimalkan tingkat kinerja logistik, mengevaluasi peluang untuk mengurangi biaya dan meminimalkan kesalahan, dan mencapai standar internasional manajemen logistik dalam rantai suplai Anda.

6 Modul 7 12 Module 11 Mengelola Persediaan Modul ini membahas manajemen operasional dan strategis persediaan dan peran manajemen persediaan dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Ini mencakup aspek-aspek kunci dari desain gudang dan operasi, peramalan kebutuhan pasokan, parts variety reduction, mengevaluasi praktek persediaan dan membangun rencana tindakan pengelolaan persediaan. Pengelolaan persediaan yang efisien adalah hal yang penting untuk mengurangi kebutuhan modal kerja suatu perusahaan. Modul ini akan menunjukkan bagaimana mengoptimalkan tingkat persediaan, mengevaluasi peluang untuk mengurangi holding cost dan variety of supplies, mencapai tingkatan yang lebih tinggi dari layanan pelanggan baik itu internal maupun eksternal, meminimalkan tingkat kesalahan dan mencapai standar kualitas internasional serta traceability. Module 12 Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja Mengukur dan mengevaluasi kinerja adalah hal/area utama yang tidak boleh diabaikan, karena merupakan dasar bagi perbaikan yang berkelanjutan. Modul ini akan memberikan saran praktis tentang apa yang harus diukur dan bagaimana cara mengevaluasi kinerja purchasing and supply perusahaan Anda. Hal ini mencakup berbagai contoh pengukuran spesifik yang dapat Anda gunakan atau adaptasi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. Modul ini juga akan mengkaji proses pengumpulan, analisa dan pentafsiran data evaluasi, serta untuk berkomunikasi maupun memperoleh umpan balik pada evaluasi kinerja.

7 Modul Sept - 28 Nov 2017 Hari Selasa & Kamis ( WIB) Investasi: Rp Module 13 Environmental Procurement Group Purchasing Modul ini dimaksudkan untuk memberikan informasi terbaru dan komprehensif tentang Environmentally Preferable Purchasing. Hal ini terutama ditulis untuk Petugas Pengadaan, Manajer Pembelian, Manajer Logistik, Manajer Proyek yang berasal dari organisasi-organisasi swasta, pemerintah ataupun non-profit. Modul ini dirancang tidak hanya untuk membantu peserta pada tingkat kognitif, tetapi juga pada tingkat afektif dan perilaku. Diharapkan bahwa diskusi tentang konsep, prinsip, dan contoh kasus serta penyediaan peralatan dan workshop akan membantu peserta benar-benar menerapkan apa yang mereka pelajari untuk organisasi mereka. Module 14 Group Purchasing E-procurement Skema group purchasing akan memberikan manfaat yang signifikan untuk pembeli dan pemasok. Modul ini bertujuan untuk menjelaskan kasus bisnis dari group purchasing dengan fokus khusus pada potensi usaha kecil dan menengah. Ini menggambarkan bagaimana sebuah tim proyek dapat mempersiapkan dan merencanakan skema group purchasing, kriteria untuk memilih struktur yang paling sesuai, bagaimana membangun dan memulai skema dan mengelola operasi/kegiatan dari group purchasing. Bagian akhir dari modul ini memberikan tips penting tentang pengelolaan perkembangan dan pertumbuhan skema serta mengevaluasi kinerjanya. Kemudian ditutup dengan beberapa studi kasus berdasarkan skema nyata. Module 15 E-procurement Modul ini bertujuan untuk memberikan Anda, pengguna, (dengan pemahaman mengenai e-procurement), bagaimana e-procurement menjadi sebuah nilai bagi fungsi pembelian dari suatu organisasi, dan bagaimana memperkenalkannya ke suatu perusahaan. Modul ini memberikan tuntunan kepada Anda berdasarkan alasan bahwa suatu perusahaan seharusnya mengembangkan suatu strategi e-procurement, dan menjelaskan berbagai alat yang digunakan untuk e-procurement. Modul ini menyediakan secara rinci langkah demi langkah panduan untuk mengembangkan strategi e-procurement, termasuk pendekatan untuk mengevaluasi kasus keuangan dan bisnis untuk e-procurement di perusahaan Anda. Hal ini juga mengatur pendekatan metodis dalam memilih solusi e-procurement atau memilih vendor e-procurement, dan menyediakan rekomendasi untuk implementasinya. Module 16 Customer Relationship Management Modul ini bertujuan untuk memberikan Anda, pengguna, dengan pemahaman mengenai CRM (customer relationship management) adalah, signifikansi dalam lingkungan bisnis modern, dan dampaknya terhadap cara pandang perusahaan terhadap pelanggan mereka. Modul ini menetapkan sebuah model kerangka dari CRM yang menyoroti tiga kompetensi utama yang berorientasi kepada pelanggan yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk menjadi sebuah perusahaan dengan CRM yang sukses. Modul ini menyediakan pedoman praktis yang dapat dirubah/diaplikasikan menjadi sebuah tindakan yang harus dilakukan oleh perusahaan manapun, dan peserta dapat mengambil insights dalam pengelolaan program CRM setelah program tersebut dikembangkan. Module 17 Manajemen Operasi Fokus dari modul ini adalah memahami prinsip-prinsip dasar dan konsep yang akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang Manajemen Operasi dan untuk membantu Anda dalam menjadi seorang Manajer yang lebih baik. Modul ini mengkaji dampak dan pentingnya Manajemen Operasi dalam organisasi dan peran kunci yang dimainkannya dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing. Fungsi operasi sering menjadi jantung sebagian besar organisasi dan berhubungan erat dengan

8 Modul sebagian bidang fungsional lainnya, terutama pembelian & Supply Chain Management dan pemasaran. Topik yang dibahas meliputi Manajemen Mutu, Product and Process design, Lokasi dan Tata Letak Fasilitas, Perencanaan dan Pengendalian Operasi serta Manajemen Rantai Pasokan. Module 18 Mengelola Keuangan Seiring Rantai Pemasukan (Supply Chain) Penekanan modul ini difokuskan kepada keuangan dari sudut pandang Mengelola Rantai Pasokan, yaitu Pengelolaan Uang, Perbankan, Modal Kerja, Kredit, Aset & Investasi serta kegiatan komersial lainnya yang berkaitan dengan operasi rantai pasokan, termasuk mereka yang terlibat dalam perdagangan internasional dan yang memfasilitasi kegiatan ekspor dan impor. Modul ini juga melihat pada dampak penting dari Manajemen Rantai Pasokan pada profitabilitas dari suatu organisasi dan menyediakan para Manajer beberapa teknik untuk menunjukkan bagaimana dampak ini dapat dicapai dengan mengurangi biaya dan memperoleh solusi keuangan terbaik.

9 INFORMASI PROGRAM Waktu dan Tempat Hari Selasa & Kamis ( WIB) Universitas Prasetiya Mulya - Kampus Cilandak Jl. RA Kartini (TB Simatupang), Cilandak Barat - Jakarta Selatan. Informasi dan Pendaftaran : information.eli@pmbs.ac.id registration.eli@pmbs.ac.id : , ext : : : 08:30 s/d WIB (Senin - Jumat) Pembayaran - Dilakukan selambat-lambatnya pada hari pertama sebelum program dimulai - Biaya tidak dikenakan pajak - Early Bird: Potongan biaya 7,5% untuk IPSCM jika pembayaran dilakukan 2 minggu sebelum program dimulai - Silakan menghubungi Advisor kami untuk Special Rate alumni dan grup - Pembayaran dapat ditransfer melalui BCA Kantor Cabang Utama SCBD Equity Tower Acc no.: Tax Number: a.n Yayasan Prasetiya Mulya Bank Swift Code: CENAIDJA - Mohon kirim bukti transfer ke: finance.eli@pmbs.ac.id Fax: Biaya program sudah termasuk: seminar kits, buku (course book, work book & answer book), foto grup, makan malam (tersedia pada pukul WIB) & refreshments, Biaya Ujian Internasional, sertifikat, dan biaya parkir - Biaya Pembatalan: - Pemberitahuan pembatalan 3 hari atau lebih sebelum dimulainya program, akan dikenakan denda 50% dari biaya/investasi - Pemberitahuan pembatalan kurang dari 3 hari sebelum dimulainya program, maka keseluruhan biaya tidak dapat dikembalikan. Prasetiya Mulya Executive Learning Institute dapat menunda, membatalkan, atau mengubah jadual pelaksanaan Public Programs karena alasan penting tertentu, biaya yang telah dibayarkan akan dikembalikan sejumlah yang telah kami terima.

10 LOKASI Terletak di lokasi strategis, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Kampus Prasetiya Mulya dekat dengan Jalan Lingkar Luar Jakarta, yang menghubungkan Serpong, Bintaro, Jagorawi, Hankam-Cikunir, dan jalan tol Cikampek. Dapat diakses dengan mudah karena terdapat transportasi umum di sekitar kawasan. Membutuhkan waktu 2 jam dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta apabila berkendara menggunakan mobil, dan kurang dari 1 jam dari terminal bis Blok M. Beberapa tempat hiburan seperti Cilandak Townsquare (CITOS), POINS (Giant), Carrefour, Mall Pondok Indah, dan penginapan seperti Apartemen Cilandak, Hotel Mercure Simatupang, Hotel Kemang, dan Hotel Kristal pun dapat dijangkau dengan waktu yang singkat.

11 Prasetiya Mulya Executive Learning Institute Kampus Prasetiya Mulya, Gedung 2 #2203 Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta Selatan Telp , ext Hp Fax , information.eli@pmbs.ac.id - Executive Learning Institute Prasetiya Mulya Executive Learning Institute

IPSCM INTERNATIONAL PROFFESIONAL CERTIFICATION PROGRAM IN PURCHASING AND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT. Tujuan. Metode Pembelajaran.

IPSCM INTERNATIONAL PROFFESIONAL CERTIFICATION PROGRAM IN PURCHASING AND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT. Tujuan. Metode Pembelajaran. INTERNATIONAL PROFFESIONAL CERTIFICATION PROGRAM IN PURCHASING AND SUPPLY CHAIN MANAGEMENT The Modular Learning System (MLS) on International Purchasing and Supply Chain Management (IPSCM) merupakan program

Lebih terperinci

CUSTOMIZED Program PUBLIC Program

CUSTOMIZED Program PUBLIC Program CUSTOMIZED Program PUBLIC Program Merupakan program yang secara kontekstual dan sistematis dirancang untuk memecahkan masalah dan memenuhi berbagai kebutuhan pengembangan perusahaan melalui berbagai pertimbangan

Lebih terperinci

CBM. Certificate Business Management

CBM. Certificate Business Management CBM merupakan program pembelajaran manajemen intensif yang terintegrasi yang dirancang mencakup keseluruhan aspek bisnis dan manajemen melalui sistem modular. Program ini ditujukan untuk memberikan pemahaman

Lebih terperinci

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan perancangan dan pengelolaan rantai pasok dalam organisasi 1. Integrasi rantai pasok dalam organisasi 2. Dinamika rantai

Lebih terperinci

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama: penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 06 ERP: SCM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SCM adalah satu rangkaian bisnis demand dan supply yang melibatkan perusahaan dengan mitra kerjanya. Kelancaran proses dalam supply chain

Lebih terperinci

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) INTRODUCTION T I P F T P U B KONTRAK 50 % UTS 30 % Tugas 20 % Kuis/ present WHAT IS SUPPLY CHAIN? Sebuah rantai pasokan yang terdiri dari semua pihak yang terlibat, secara

Lebih terperinci

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Disusun Oleh: Puput Resno Aji Nugroho (09.11.2819) 09-S1TI-04 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) AMIKOM YOGYAKARTA Jalan

Lebih terperinci

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang mengkhususkan diri pada pengembangan manajemen proyek. PMBOK merupakan

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN (Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications) Rangkuman ini akan

Lebih terperinci

Pembahasan Materi #1

Pembahasan Materi #1 1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Istilah Definisi SCM Ruang Lingkup SCM Model Umum SCM Dasar Pemikiran SCM Tingkat Kepentingan SCM Teknik Penerapan SCM Efektifitas SCM Keuntungan SCM 6623

Lebih terperinci

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA

MANAJEMEN RANTAI PASOKAN. Suhada, ST, MBA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN Suhada, ST, MBA MATERI Supply Chain Supply Chain Management ERP MODULES (POSISI SCM, CRM) ERP Modules (Posisi SCM, CRM) SUPPLY CHAIN Sebuah rangkaian atau jaringan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Rantai Pasokan Global (Global Supply Chains)

Rantai Pasokan Global (Global Supply Chains) Rantai Pasokan Global (Global Supply Chains) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2013 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Gambaran rantai pasokan global Kondisi Ekonomi global sebagai alasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam bidang usaha logistik baik di dunia maupun di Indonesia sudah semakin ketat. Saat ini dapat dikatakan bahwa industri logistik sudah menjadi

Lebih terperinci

PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management

PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management PROPOSAL IN-HOUSE TRAINING Dukungan Program in-house training Purchasing, logistics, SCM, dan operation management Proposal untuk: HRD Dipersiapkan oleh : Marlina Tanggal Proposal : 25 April 2016 Proposal

Lebih terperinci

Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia melalui Pelatihan (bagi) UKM tentang Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia melalui Pelatihan (bagi) UKM tentang Cara Sukses Mengekspor ke Kanada RI N G K ASA N KEG IATA N TRANS LUXURY HOTEL, BANDUNG, 2 3 MEI 2017 ALILA HOTEL, SOLO, 8 9 MEI, 2017 TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan manajemen untuk memberikan terobosan yang strategis untuk tetap dapat mengembangkan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi Modul ke: Sistem Informasi Akuntansi I Fakultas 13Feb Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Afrizon, SE, M.Si, Ak Program Studi Akuntansi Sejarah ERP ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning

Lebih terperinci

UJIAN CPMA Certified Professional Management Accountant

UJIAN CPMA Certified Professional Management Accountant UJIAN CPMA Certified Professional Management Accountant A. Pendahuluan Profesi akuntan manajemen sebagai salah satu profesi penting yang menunjang proses menghasilkan nilai tambah dalam aktivitas bisnis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil dari Tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca

Lebih terperinci

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BUSSINESS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : Nama : Yan Ardiansyah NIM : 08.11.2024 Kelas : S1TI-6C JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

Deskripsi Mata Kuliah

Deskripsi Mata Kuliah Materi #1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Deskripsi Mata Kuliah 2 Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management/SCM) merupakan mata kuliah yang akan membahas pengelolaan kegiatan-kegiatan dalam rangka

Lebih terperinci

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA

Lebih terperinci

HARGA PERKIRAAN SENDIRI

HARGA PERKIRAAN SENDIRI OWNER S ESTIMATE/ HARGA PERKIRAAN SENDIRI Menjawab Masalah Apa Dalam pengadaan barang dan jasa di perusahaan, sangat penting untuk dapat menentukan harga yang tepat. Untuk dapat menetapkan harga yang tepat,

Lebih terperinci

NO. TOPIK TRAINING Hari

NO. TOPIK TRAINING Hari NO. TOPIK TRAINING Hari 1 2 3 TRANSFER PRICING Strategi Manajemen Transfer Pricing Yang Efektif dan Efisien - Level Landscape Transfer Pricing Audit di Indonesia Pasca OECD BEPS Action 8-10 - Level Transfer

Lebih terperinci

Strategi Menentukan Harga Jual, Sewa dan Profit produk Properti

Strategi Menentukan Harga Jual, Sewa dan Profit produk Properti Strategi Menentukan Harga Jual, Sewa dan Profit produk Bagaimana Menentukan Harga Jual, Sewa Profit dari Produk Perusahaan, Peserta minimal 5 orang, Kalau 2 orang bisa In House Traning. Materi Bahasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proses manajemen rantai pasok atau Supply Chain Management. (SCM) telah menjadi komponen utama dari strategi persaingan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Proses manajemen rantai pasok atau Supply Chain Management. (SCM) telah menjadi komponen utama dari strategi persaingan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG DAN MASALAH Proses manajemen rantai pasok atau Supply Chain Management (SCM) telah menjadi komponen utama dari strategi persaingan untuk meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Knowledge Sector Initiative. Untuk. Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal

Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Knowledge Sector Initiative. Untuk. Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal Permintaan Aplikasi Hibah (Request for Applications) Untuk Knowledge Sector Initiative Judul Kegiatan: Skema Hibah Pengetahuan Lokal Nomor Permintaan Aplikasi: 01/KSI/SG-S/Des/2014 Tanggal Mulai dan Penutupan

Lebih terperinci

SILABUS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPEI TAHUN Pendidikan Profesi Manajemen Ekspor Impor (Plus Observasi di Perusahaan Ekspor)

SILABUS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPEI TAHUN Pendidikan Profesi Manajemen Ekspor Impor (Plus Observasi di Perusahaan Ekspor) SILABUS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PPEI TAHUN 2016 Pendidikan Profesi Manajemen Ekspor Impor (Plus Observasi di Perusahaan Ekspor) Investasi (Bersubsidi) : Rp. 4.000.000,- * Pendidikan Profesi Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kriteria kepuasan konsumen seperti ketepatan dalam pengiriman, cost yang

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kriteria kepuasan konsumen seperti ketepatan dalam pengiriman, cost yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini terjadi perubahan paradigma mengenai kualitas. Suatu produk yang berkualitas tidak hanya merupakan produk dengan kinerja yang baik tetapi juga

Lebih terperinci

MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 Dunia bisnis menginginkan adanya kemampuan bisnis dan keuangan dalam diri para akuntan manajemen. Pekerjaan

Lebih terperinci

INSTRUKSI KEPADA PEMINAT EVALUASI PERTENGAHAN PROGRAM SIKLUS HIBAH 1 TFCA- SUMATERA

INSTRUKSI KEPADA PEMINAT EVALUASI PERTENGAHAN PROGRAM SIKLUS HIBAH 1 TFCA- SUMATERA INSTRUKSI KEPADA PEMINAT EVALUASI PERTENGAHAN PROGRAM SIKLUS HIBAH 1 TFCA- SUMATERA REFERENSI BAGI PEMINAT Dalam pengajuan proposal, peminat harus menaati segala instruksi, formulir, kontrak, dan spesifikasi

Lebih terperinci

MENGELOLA SUPPLY CHAIN (RANTAI PASOKAN)

MENGELOLA SUPPLY CHAIN (RANTAI PASOKAN) MENGELOLA SUPPLY CHAIN (RANTAI PASOKAN) 1. Pentingnya Supply Chain 2. Strategi Supply Chain 3. Mengelola Supply Chain 4. E-Procurement 5. Manajemen Logistik PENGERTIAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Aktivitas

Lebih terperinci

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia RI N G K ASA N KEG IATA N AGUSTUS SEPTEMBER 2016, JAKARTA TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat

Lebih terperinci

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : NANANG PURNOMO 11.21.0616 S1 TI-TRANSFER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING RUANG LINGKUP MATAKULIAH Materi Pengantar ERP Sistem dan Rekayasa ERP Pemetaan Proses Siklus ERP ERP: Sales, Marketing & CRM ERP: Akuntansi, Keuangan ERP: Produksi, Rantai

Lebih terperinci

Strategic Management of IS/IT. Aspek Manajemen IS / IT 11/23/2011. O rganization and R esources Chapter 8. Context of This Session

Strategic Management of IS/IT. Aspek Manajemen IS / IT 11/23/2011. O rganization and R esources Chapter 8. Context of This Session Context of This Session External Business Environment Internal Business Environment Internal IS/IT environment Strategic Management of IS/IT O rganization and R esources Chapter 8 We are here Strategic

Lebih terperinci

Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ.

Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ http://adamjulian.web.unej.ac.id/ A. Supply Chain Proses distribusi produk Tujuan untuk menciptakan produk yang tepat harga, tepat kuantitas, tepat kualitas, tepat

Lebih terperinci

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan perancangan dan pengelolaan rantai pasok dalam organisasi 1. Rancangan rantai pasok dalam organisasi 2. Rantai pasok pada

Lebih terperinci

MENJADIKAN ANDA PROFESIONAL & ORGANISASI UNGGUL ADALAH PASSION KAMI

MENJADIKAN ANDA PROFESIONAL & ORGANISASI UNGGUL ADALAH PASSION KAMI PROCUREMENT LOGISTICS SUPPLY CHAIN EXPORT IMPORT PROJECT NEGOTIATION WAREHOUSE PRODUCTION MENJADIKAN ANDA PROFESIONAL & ORGANISASI UNGGUL ADALAH PASSION KAMI SiapaOMEX? Kami, OMEX(Operation Management

Lebih terperinci

ERP ( Enterprise Resource Planning )

ERP ( Enterprise Resource Planning ) ERP ( Enterprise Resource Planning ) Agus Suryanto - 1313080014 Sistem Informasi Intensif AFBII Perbanas Jakarta 2014 agus.antz@gmail.com ABSTRAK Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan salah satu

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep dan Teori 2.1.1 Tingkat Pelayanan (Service Level) Service level merupakan istilah yang banyak digunakan dalam manajemen persediaan yang merupakan besar presentase dari

Lebih terperinci

Indorama Ventures Public Company Limited

Indorama Ventures Public Company Limited Indorama Ventures Public Company Limited Kode Etik untuk Pemasok (Sebagaimana yang di setujui pada Desember 2014) Revisi 1 (Sebagaimana yang di setujui pada Mei 2017) Catatan Dalam hal ketentuan apa pun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ekonomi nasional. Hasil analisis lingkungan industri menunjukkan bahwa industri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ekonomi nasional. Hasil analisis lingkungan industri menunjukkan bahwa industri BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pertumbuhan industri baja saat ini sedang tumbuh dengan cepat (fast growing), seiring meningkatnya konsumsi baja nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional. Hasil

Lebih terperinci

Analisa Proses dan Perencanaan Bisnis

Analisa Proses dan Perencanaan Bisnis KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: Analisa Proses dan Perencanaan Bisnis Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id DOKUMENTASI PROSES Purchasing Department Manufacturing Department

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG TUJUAN IN-HOUSE TRAINING

LATAR BELAKANG TUJUAN IN-HOUSE TRAINING LATAR BELAKANG Key Performance Indicator (KPI) sebagai unsur yang sangat terpenting dalam sistem manajemen kinerja, yang merupakan jantung dalam siklus performance management, berupa Performance Planning,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Manajemen PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Sistem Informasi Manajemen PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI Contoh Real Hampir semua pihak menanggapi pemunculan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6 6.1 Kesimpulan Dalam pembahasan tentang kesiapan PT PAL Indonesia (Persero), penelitian ini menemukan bahwa PT PAL Indonesia (Persero) pada prinsipnya memiliki kesiapan

Lebih terperinci

8 BANGUNAN TEORI INTEGRASI AGROINDUSTRI

8 BANGUNAN TEORI INTEGRASI AGROINDUSTRI 8 BANGUNAN TEORI INTEGRASI AGROINDUSTRI Pengembangan agroindustri terintegrasi, seperti dikemukakan oleh Djamhari (2004) yakni ada keterkaitan usaha antara sektor hulu dan hilir secara sinergis dan produktif

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan

Lebih terperinci

Successful Recruitment (Jurus Jitu mendapatkan Karyawan Berkualitas) Agustus 2009 Apartemen Batavia, Jakarta Pkl wib -17.

Successful Recruitment (Jurus Jitu mendapatkan Karyawan Berkualitas) Agustus 2009 Apartemen Batavia, Jakarta Pkl wib -17. Service Leadership Workshop Successful Recruitment (Jurus Jitu mendapatkan Karyawan Berkualitas) 11-12 Agustus 2009 Apartemen Batavia, Jakarta Pkl. 09.00 wib -17.00 wib Kesuksesan dari sebuah perusahaan

Lebih terperinci

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

Dari. Logistics Value Creation PROPOSISI

Dari. Logistics Value Creation PROPOSISI PROPOSISI Logistics Value Creation Dari perspektif konsumen, logistik merupakan kegiatan untuk menyampai kan produk ke konsumen secara tepat, yang memenuhi tujuh kriteria tepat. Dikenal dengan tujuh tepat

Lebih terperinci

DASAR-DASAR FREIGHT TRANSPORTATION

DASAR-DASAR FREIGHT TRANSPORTATION DASAR-DASAR FREIGHT TRANSPORTATION 6-7 Oktober 2010 Latar Belakang Pengetahuan akan unsur transportasi, intermodalitas, strategi, prinsip penyelenggaraan dan kinerja transportasi, serta regulasi yang menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

Assessment Center Assessor Certification

Assessment Center Assessor Certification Assessment Assessor Certification Problems to be addressed: Utilization of Assessment method to map employee competency or to select candidate of leaders in an organization is getting widely used. Validity

Lebih terperinci

SILABUS SEMINAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4.0 FOR INDONESIA

SILABUS SEMINAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4.0 FOR INDONESIA SILABUS SEMINAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4.0 FOR INDONESIA I. LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi menjadi sebuah hal yang tidak dapat dibendung lagi. Salah satu kemajuan terbesarnya adalah menciptakan sebuah

Lebih terperinci

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU PERTAMA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU PERTAMA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU PERTAMA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM 1 PENGERTIAN PEMASARAN INTERNASIONAL TUGAS PEMASARAN INTERNASIONAL GLOBALISASASI PASAR KONSEP PEMASARAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kejadian yang saling bergantung dan mempengaruhi suatu sama lain itulah akan

BAB 1 PENDAHULUAN. kejadian yang saling bergantung dan mempengaruhi suatu sama lain itulah akan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ditengah bentuk koordinasi yang kompleks dan juga berbagai aktivitas dan kejadian yang saling bergantung dan mempengaruhi suatu sama lain itulah akan muncul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan fungsi dan peran supply chain management (SCM) pada. sebuah perusahaan agar menjadi lebih efisien dan produktif?

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan fungsi dan peran supply chain management (SCM) pada. sebuah perusahaan agar menjadi lebih efisien dan produktif? BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ide penelitian ini berawal dari pertanyaan Bagaimana cara meningkatkan fungsi dan peran supply chain management (SCM) pada sebuah perusahaan agar menjadi lebih efisien

Lebih terperinci

( UTA 45 ) SILABUS DAN SAP

( UTA 45 ) SILABUS DAN SAP Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi S1 SILABUS MANAJEMEN RANTAI PASOK (SCM) Dosen Pengampu : LUKIYANA, SE, MM A. Deskripsi Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan teori dan praktek

Lebih terperinci

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan Disusun oleh : Ika Risti Purwasih 09.11.2837 09.S1TI.04 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia bisnis dihadapkan pada suatu era globalisasi yang didukung oleh tingkat kemajuan teknologi, baik teknologi informasi maupun transportasi, sehingga

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018 KATEGORI ORGANISASI MENENGAH DAN BESAR JASA Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi Badan Standardisasi Nasional Gedung BPPT I Lantai 11 Jl. MH Thamrin No. 8

Lebih terperinci

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN DIANA RAHMAWATI SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasar bersama

Lebih terperinci

Pembahasan Materi #6

Pembahasan Materi #6 1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Latar Belakang Kunci Sukses SCM Organisasi Organisasi Manajemen Logistik Fungsi dan Kegunaan Pengendalian Logistik Organisasi Konvensional dan Logistik Mengelola

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA Enterprise Resource Planning Visual Manufacturing ERP Infor Visual Alur Part Maintenance Modul Dengan menggunakan Visual Manufacturing Unit Of Measure, Vendor, Shop Resource, maintenance Engineering Master

Lebih terperinci

I. BIMTEK SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DAN MANAJEMEN PENINGKATAN KINERJA PNS (PP NO. 11 TAHUN 2017)

I. BIMTEK SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DAN MANAJEMEN PENINGKATAN KINERJA PNS (PP NO. 11 TAHUN 2017) I. BIMTEK SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DAN MANAJEMEN PENINGKATAN KINERJA PNS (PP NO. 11 TAHUN ) Dikeluarkannya UU. No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan PP No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI CROSS FUNCTIONAL MANAGEMENTS Materi Bahasan Pertemuan 6 Konsep Dasar CRM Contoh Aliran Informasi CRM Konsep Dasar SCM Contoh Aliran Informasi SCM 1 CRM Customer Relationship Management Konsep Dasar CRM

Lebih terperinci

I. BIMTEK PENYUSUNAN HPS, RANCANGAN KONTRAK, EVALUASI DOKUMEN PENGADAAN DAN E-PURCHASING PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH

I. BIMTEK PENYUSUNAN HPS, RANCANGAN KONTRAK, EVALUASI DOKUMEN PENGADAAN DAN E-PURCHASING PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH I. BIMTEK PENYUSUNAN HPS, RANCANGAN KONTRAK, EVALUASI DOKUMEN PENGADAAN DAN E-PURCHASING PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH DASAR PENYELENGGARAAN - Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia perindustrian di era globalisasi saat ini semakin ketat dengan kemajuan teknologi informasi. Kemajuan dalam teknologi informasi menjadikan

Lebih terperinci

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam Teknologi enterprise resources planning (ERP) dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi lainnya. ERP telah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Permasalahan yang terjadi di CARLogistik termasuk kategori kompleks. Berdasarkan hasil analisis dan observasi data yang peneliti lakukan, diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #5 Ganjil 2015/2016 STRATEGI OPERASI. EMA302 Manajemen Operasional

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #5 Ganjil 2015/2016 STRATEGI OPERASI. EMA302 Manajemen Operasional STRATEGI OPERASI Materi #5 EMA302 Manajemen Operasional Strategi Operasi 2 Adalah rencana kegiatan organisasi (perusahaan) untuk mencapai misi. Setiap bidang fungsional memiliki strategi untuk mencapai

Lebih terperinci

Purchasing Management

Purchasing Management Purchasing Management Problems To Be Addressed Every company, whether it is a manufacturer, wholesaler, or retailer, purchases materials, services and supplies to support its operations. Companies often

Lebih terperinci

DIRECT & DATABASE MARKETING

DIRECT & DATABASE MARKETING NEW DIRECT & DATABASE MARKETING Menjawab Masalah Apa Pada era pemasaran yang semakin kompetitif, tidak ada yang lebih penting selain memahami pelanggan dan bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk

Lebih terperinci

PRODUCTION/OPERATIONS MANAGEMENT

PRODUCTION/OPERATIONS MANAGEMENT PRODUCTION/OPERATIONS MANAGEMENT Menjawab Masalah Apa Produksi/operasi bertanggung jawab terhadap penyediaan produk/jasa dari sebuah organisasi. Manajer operasi harus membuat keputusan terkait fungsi operasi

Lebih terperinci

Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Ekspor

Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Ekspor RI N G K ASA N KEG IATA N JAKARTA, 26 27 MEI 2016 TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan

Lebih terperinci

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Strategic Action Plan dan Accountability System

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Strategic Action Plan dan Accountability System Nomor Lampiran Perihal : 910/QM/VI/2014 : 1 (satu) berkas : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Strategic Action Plan dan Accountability System Kepada Yth : Bapak / Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia

Lebih terperinci

ALUR PIKIR DAN ENAM PILAR PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

ALUR PIKIR DAN ENAM PILAR PENGEMBANGAN HORTIKULTURA ALUR PIKIR DAN ENAM PILAR PENGEMBANGAN HORTIKULTURA ENAM PILAR PENGEMBANGAN HORTIKULTURA 1. Pengembangan kawasan agribisnis hortikultura. 2. Penerapan budidaya pertanian yang baik / Good Agriculture Practices

Lebih terperinci

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI SERVIS STRATEGI & DESIGN 2KA30 Disusun oleh: Mukhamad Arif Kurniawan (17114619) Richart Wirianto (19114247) Indra Oktamara (15114300) FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN INFORMASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep Supply Chain Management (SCM) telah menerima banyak perhatian dalam literatur marketing (pemasaran), logistic (logistik), dan purchasing (pembelian).

Lebih terperinci

Indorama Ventures Public Company Limited. Kode Etik Pemasok

Indorama Ventures Public Company Limited. Kode Etik Pemasok Indorama Ventures Public Company Limited Kode Etik Pemasok Kode Etik Pemasok Indorama Ventures Public Company Limited dan anak perusahaan / afiliasi (secara kolektif disebut sebagai Perusahaan) berkomitmen

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2 outline Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur Rantai Pasok, SCM dan ERP Kebutuhan dan Manfaat Sistem Terintegrasi Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur Sub Bab

Lebih terperinci

Sesi 14. Chapter 25 & /12/2016 Bandi, 2013 MK 1

Sesi 14. Chapter 25 & /12/2016 Bandi, 2013 MK 1 Sesi 14 Chapter 25 & 26 24/12/2016 Bandi, 2013 MK 1 MIND SET: BUKU Intermediate Financial Management K e u a n g a n Meningkatkan Nilai Perusahaan 1 Konsep Fundamental 2 Penilaian Korporasi 3 Keputusan

Lebih terperinci

Sekilas Tentang COBIT

Sekilas Tentang COBIT Sekilas Tentang COBIT Quality & Control Models ISO 900x COBIT TQM EFQM Six Sigma COSO Deming etc.. Process Frameworks ITIL Application Service Library Gartner CSD IBM Processes EDS Digital Workflow Microsoft

Lebih terperinci

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta Dosen Pengampu: Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng. Phone/WA: 0856 4384 6541 PIN BB: 29543EC4 Email: anief.umby@gmail.com Website: http://anief.mercubuana- yogya.ac.id 3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas

Lebih terperinci

CARA MELAKUKAN PEMESANAN UNTUK GROUP

CARA MELAKUKAN PEMESANAN UNTUK GROUP CARA MELAKUKAN PEMESANAN UNTUK GROUP 1. Kontak i. Fax kami ke +6221-80883908 Untuk memberitahu nomor penerbangan dan tanggal penerbangan secara rinci atau ii. Hubungi petugas penjualan/pemesanan khusus

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia Skema Hibah Alumni

Australia Awards Indonesia Skema Hibah Alumni Australia Awards Indonesia Skema Hibah Alumni Tanya Jawab Umum Apa itu Skema Hibah Alumni? Skema Hibah Alumni bertujuan untuk mendukung alumni dari Australia untuk membagi pengetahuan dan pengalaman yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logistik

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logistik BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logistik Distribusi fisik dan efektivitas logistik memiliki dampak yang besar pada kepuasan dan biaya perusahaan. Manajemen logistik penting dalam rantai pasokan, tujuan dari

Lebih terperinci

MANFAAT PROGRAM PROSES PEMBELAJARAN

MANFAAT PROGRAM PROSES PEMBELAJARAN Electronic Learning (e-learning) adalah pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan Internet. e-learning memungkinkan peserta untuk belajar melalui komputer di tempat mereka

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional 5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis

Lebih terperinci

PROYEK MODERNISASI PENGADAAN

PROYEK MODERNISASI PENGADAAN PROYEK MODERNISASI PENGADAAN Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah booklet final.indd 1 booklet final.indd 2 PROYEK MODERNISASI PENGADAAN Pengantar Pemerintah Amerika Serikat melalui Millennium

Lebih terperinci

Silabus Manajemen Pemasaran 2

Silabus Manajemen Pemasaran 2 Silabus Manajemen Pemasaran 2 PROGRAM STUDI : MANAJEMEN (S1) SKS : 3 KELAS : Manajemen 1-200 DESKRIPSI MATA KULIAH Manajemen Pemasaran 2 adalah kelanjutan dari mata kuliah Manajemen Pemasaran 1 yang telah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah

Lebih terperinci

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan di luar perusahaan Sifat uncontrollable Identifikasi Peluang dan Ancaman Jenis: 1. Lingkungan Jauh 2. Lingkungan Dekat FUNGSI ALE

Lebih terperinci

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1 Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA deden08m.com 1 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA: Posisi Perusahaan dalam Industri (1) Rencana bisnis yang efektif harus mendefinisikan secara jelas di mana posisi perusahaan

Lebih terperinci