BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum KB Masehi Temanggung KB Masehi Temanggung, berdiri pada tanggal 1 Juli 1998.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum KB Masehi Temanggung KB Masehi Temanggung, berdiri pada tanggal 1 Juli 1998."

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum KB Masehi Temanggung KB Masehi Temanggung, berdiri pada tanggal 1 Juli Awal berdirinya KB Masehi Temanggung terdorong oleh keinginan orangtua murid TK yang akan menyekolahkan anaknya pada usia dini di TK Masehi. Sehingga untuk menjawab keinginan para orangtua murid, Yayasan Sekolah Kristen Masehi Temanggung membangun sekolah Kelompok Bermain. Pada saat itu Dinas Pendidikan belum ada wadah sehingga untuk membentuk pendidikan anak usia dini, Masehi bernaung dibawah Departemen Sosial sehingga nama KB awalnya yaitu Play Group. Pada awal di bukanya Play Group Masehi Temanggung, siswa hanya berjumlah 8 anak, ruang belajar meminjam ruang SD yang kosong. Pada tahun 2001 dinas pendidikan membuka KB, sehingga Play Group Masehi Temanggung bergabung dengan Dinas Pendidikan dan berubah nama menjadi Kelompok Bermain (KB). KB Masehi Temanggung terletak di jalan Dr. Sutomo No. 1A Temanggung. Saat ini Gedung KB masih menjadi satu dengan gedung TK Masehi tepatnya di belakang gedung SD Masehi Temanggung. 63

2 Sekolah KB Masehi Temanggung memiliki visi dan misi tertentu yang berupaya untuk menjadikan pesertadidik berkarakter baik dan memajukan sekolah. Visi Sekolah Masehi adalah Beriman, berprestasi, berbudi luhur dan berdampak, sedangkan Misi: a) Membekali peserta didik dengan spiritual, b) Membekali peserta didik dengan moralitas, c) Membekali peserta didik dengan etika, d) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan untuk melayani Tuhan dan sesama. 4.2 Hasil Penelitian Dalam bagian ini akan disajikan hasil penelitian tentang perencanaan Strategi Bersaing Melalui Layanan Berbasis Kebutuhan Orangtua Murid di Kelompok Bermain Masehi Temanggung. Seluruh data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi tiga kategori. Pertama, Identifikasi kebutuhan orangtua murid KB Masehi Temanggung. Kedua, layanan KB Masehi Temanggung untuk memenuhi kebutuhan orangtua murid. Pembahasan kategori pertama dan kedua akan menghasilkan kategori yang ketiga yaitu, strategi peningkatan daya saing berbasis layanan di KB Masehi Temanggung. Dari hasil wawancara kepada subyek penelitian, muncullah permasalahan yang dihadapi sekolah. Permasalahan-permasalahan tersebut jika diberdayakan dan dikelola dengan baik, maka menghasilkan nilai tambah pada tujuan yang dicapai 64

3 yaitu sekolah yang mampu bersaing. Potensi dan masalah dimiliki sekolah, berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti diantaranya adalah : Identifikasi Kebutuhan Orangtua Murid KB Masehi Temanggung Harapan orangtua murid KB Masehi Temanggung terhadap layanan sekolah yang mampu menjawab kebutuhan mereka dalam menyekolahkan anaknya sangat bervariasi. Saat ini masyarakat beranggapan bahwa Akreditasi sekolah merupakan sebuah tolok ukur sekolah yang bermutu. Jika akreditasi baik maka sekolah tersebut baik dan kualitasnya terjamin jika akreditasi kurang baik maka masyarakat berpendapat sekolah tersebut kurang baik dan kualitasnya kurang baik pula. KB Masehi Temanggung belum diakreditasi namun KB Masehi Temanggung membonceng dengan TK. Karena TK Masehi berakreditasi A dan berkualitas baik maka KB Masehi berupaya untuk berkualitas baik dan masyarakat beranggapan bahwa KB Masehi juga pasti akan berakreditasi A. Dari 6 orangtua beranggapan bahwa Akreditasi sekolah sangat mempengaruhi mutu sekolah dan 5 diantaranya mengatakan bahwa menyekolahkan anaknya di KB Masehi Temanggung karena akreditasi TK nya bagus. 65

4 KB Masehi Temanggung dalam hal sarana prasarana, 3 diantara orangtua mengatakan sudah bagus dan lengkap sedangkan 3 diantaranya mengatakan bahwa sarana dan prasarana kurang up to date. Sehingga saran dari mereka untuk sekolah, setiap tahun ajaran baru membeli barang-barang yang diperlukan anak dan selalu memperbaharui sarana dan prasarana sehingga sesuai dengan perkembangan jaman (mainan, alat peraga, dll). Sekolah masing memiliki kekurangan dalam hal sarana dan prasarana. Dari 6 orangtua murid, 5 diantaranya mengatakan bahwa WC kurang bersih dan cat WC terlalu masih polos sehingga perlu di cat ulang dengan gambar-gambar kartun yang menunjukkan bahwa itu adalah WC anak-anak. Air setiap pagi masih mati, perlu adanya perbaikan saluran air, komputer diperbanyak lagi agar anak tidak bergantian untuk memakai komputer dan dibuatkan ruangan komputer sendiri jangan dijadikan satu dengan ruang guru. Masalah biaya sekolah di KB Masehi Temanggung, 5 diantaranya mengatakan mahal. Namun 3 orangtua murid mengatakan bahwa biaya yang mahal sudah sesuai dengan pelayanan yang didapat. Sedangkan 3 diantaranya belum sesuai dengan pelayanan yang didapat. Adanya kenaikan SPP 10% pertahunnya 1 diantaranya mengatakan jangan diadakan kenaikan, namun jika sudah menjadi 66

5 kebijakan yayasan tidak menjadi masalah asalkan orangtua murid yang berlebih dapat menutupi orangtua murid yang kurang ekonominya. 4 diantaranya mengaku keberatan jika dinaikkan 10% pertahun karena mereka berpikir jika anaknya di sekolahkan sampai SMP, biaya berapa saja yang akan dikeluarkan orangtua pertahunnya. 1 diantanya setuju untuk kenaikan 10% karena untuk mendisiplinkan namun harus diimbangi dengan fasilitas yang mendukung serta pelayanan yang bagus. Untuk mendisiplinkan para orangtua murid yayasan Masehi Temanggung memberlakukan denda untuk keterlambatan membayar sekolah yaitu Rp 500,00 perharinya. Namun 4 diantaranya tidak setuju karena mereka sibuk sehingga sering membayar terlambat, ada juga yang mengatakan bahwa keuangan tidak stabil sehingga sangat berat jika harus membayar denda, orangtua yang lain mengatakan bahwa untuk denda sebaiknya jangan perhari namun perminggu atau perbulan. Saran dari mereka untuk keterlambatan membayar lebih baik ditanyakan kembali ke orangtua mengapa membayar terlambat dan dibicarakan baikbaik sehingga pengurus dapat mengidentifikasi alasan dari orangtua untuk masalah keterlambatan pembayaran. 67

6 KB Masehi Temanggung terdiri dari 2 guru. Tingkat pendidikan mereka yaitu lulusan SMK dan DI TK. Sehingga dari 4 orangtua murid mengatakan tingkat pendidikan guru sangat mempengaruhi dalam hal mendidik dan mengajar siswa KB. 1 orangtua murid mengatakan tingkat pendidikan tidak begitu mempengaruhi karena belum tentu tingkat pendidikan guru mempunyai wawasan yang tinggi juga. Dan 1 diantaranya mengatakan tingkat pendidikan tidak mempengaruhi, untuk masalah mendidik siswa KB bukan tingkat pendidikan namun hal itu berhubungan dengan talenta yang dimiliki. Guru-guru KB sangat ramah,sabar, tidak membeda-bedakan anak, sangat dekat dengan anak, dekat pula dengan orangtua. Hal-hal tersebut merupakan hasil wawancara dari 6 orangtua murid yang peneliti lakukan. Namun masih ada saran dari orangtua murid. 1 diantaranya menyarankan guru lebih berekspresi karena terkadang saat bernyanyi anak-anak duduk, guru juga duduk. Alangkah baiknya guru berdiri dan berekspresi. Kegiatan sekolah seperti cooking class dan field trip untuk KB sangat bagus dan 6 orangtua murid sangat mendukung dengan program sekolah yang disisipkan di kegiatan belajar mengajar. Namun semua orangtua berharap untuk kurikulum KB lebih up to date lagi dan mengikuti kurikulum terbaru. 68

7 Dari 5 orangtua murid, untuk proses pembelajaran semua orangtua murid menginginkan bahwa bahasa inggris selalu disisipkan. Namun 1 diantaranya mengatakan bahasa inggris masih terlalu dini untuk di terapkan. Orangtua murid memiliki saran-saran terhadap KB Masehi Temanggung diantaranya adalah: 1) sebulan atau tiga bulan sekali diadakan parent meeting yang membicarakan perkembangan anak bukan saat pengambilan raport saja, 2) diadakan buku penghubung antara guru dengan orangtua murid yang isinya materi-materi yang diajarkan di sekolah sehingga apa saja yang diajarkan guru kepada murid, orangtua jadi tahu dan orangtua dapat juga mengajari anak di rumah, 3) jangan terlalu banyak teori tetapi banyak praktek, yang sederhana saja seperti mengancingkan baju, mengingat tali sepatu, dan lain-lain. 4) untuk mengajar juga harus dikenalkan budaya sekitar, seperti contoh beberapa kalimat atau bahasa daerah, 5) orangtua ingin sekali melihat anaknya belajar, untuk itu diberikan waktu sebulan sekali atau berapa bulan sekali orangtua diperbolehkan masuk untuk melihat anaknya saat belajar di sekolah. Orangtua diberi kesempatan dari sekolah untuk mengutarakan pendapat, kritik dan saran. Namun dari 6 orangtua murid mengatakan saat mengutarakan pendapat, kritik dan saran belum ada tindakan baik 69

8 dari yayasan dan sekolah yang langsung dirasakan bagi mereka. Kebutuhan orangtua murid KB Masehi Temanggung sangatlah bervariasi, diantaranya adalah sekolah yang berakreditasi baik, biaya yang murah,sarana dan prasarana yang memadai, tingkat pendidikan guru sesuai dan kegiatan sekolah yang mendukung potensi anak Layanan KB Masehi Temanggung Yayasan Sekolah Kristen Masehi dan pihak sekolah sendiri tidak tinggal diam untuk berupaya memenuhi kebutuhan para orangtua murid di KB Masehi Temanggung dan menjawab kebutuhan masyarakat Temanggung dengan cara menyebar angket ke gereja-gereja dan acara Cap Go Mek di Temanggung pada tanggal 20 Februari 2016, hal tersebut terdorong karena murid Sekolah Masehi merosot dan khususnya KB yang menjadi sekolah anak usia dini di Temanggung banyak sekali persaingan. Dari 58 angket yang tersebar 40 diantaranya memilih sekolah yang mampu mengembangkan potensi anak kemudian 23 diantaranya memilih sekolah yang memiliki fasilitas lengkap. Dengan disebarkan angket tersebut, maka yayasan akan berupaya memberikan layanan yang terbaik supaya menjawab pernyataan masyarakat Temanggung untuk dapat menyekolahkan anak di Sekolah Masehi Temanggung. 70

9 Pada tanggal 16 Desember 2016, TK dan KB Masehi Temanggung mengadakan Open House untuk menarik masyarakat Temanggung dalam menyekolahkan anak-anaknya di sekolah Masehi dengan tema My House is My Beginning Future konsepnya yaitu menyajikan kegiatan yang diadakan di TK dan KB Masehi Temanggung, seperti cooking class, finger painting, menempel pola, meronce dan mewarnai. Tamu undangan dan siswa TK serta KB mengikuti berbagai macam kegiatan tersebut. Saat ini Sekolah Masehi Temanggung terutama KB dan TK Masehi Temanggung mengadakan ekstrakulikuler bagi siswanya untuk mengembangkan potensi anak, seperti dance, drumband dan juga komputer. Sehingga dari dini sekolah dapat mengembangkan potensi anak. Selain ekstrakulikuler, dalam proses pembelajaran disisipkan cooking class dan juga field trip sehingga anak semakain tahu apa yang menjadi kesukaan mereka. Menjawab dari sarana dan prasarana sekolah, yayasan sudah mendata apa saja yang menjadi kekurangan dari TK dan KB Masehi. Orangtua Murid mengatakan bahwa air di sekolah sering tidak mengalir saat pagi hari, sehingga yayasan memperbaiki saluran air. Saat ini saluran air sudah mulai lancar. Saat ini masih banyak komputer yang rusak sehingga komputer yang rusak akan dijual dan sekolah menunggu 71

10 kebijakan yayasan selanjutnya. Sekolah juga berupaya untuk meng up to date mainan murid KB dengan memebeli beberapa mainan baru seperti bola-bola baru untuk mandi bola. Gedung Tk dan KB masih satu gedung sehingga saat ini yayasan sedang berupaya untuk menambahkan gedung baru tetapi memang butuh proses. Untuk UKS memang banyak seklai barang-barang yang tidak seharusnya di masukkan di UKS, saat ini pihak sekolah mengupayakan barangbarang yang tidak terpakai dipilah-pilah untuk dijual sehingga UKS menjadi nyaman dan mendapat bantuan tempat tidur dari Rumah sakit Kristen di Temanggung. Tempat parkir guru memang kurang sehingga saat ini parkir guru di masuukan di lorong sekolah antara TK menuju ke SD. Untuk memenuhi kebutuhan orangtua murid, sekolah berupaya mengadakan parent meeting untuk mengetahui ide dan keluh kesah dari orang tua murid sehingga sekolah mampu menanggapi semua itu dengan bijaksana. Dalam hal proses belajar mengajar guru berupaya untuk mengajar dengan kegiatan yang sangat menarik sehingga siswa betah di sekolah, seperti alat peraga yang menarik, mengunakan video-video, lagu-lagu yang menarik siswa dan banyak lagi dan terbukti saat ini siswa sangat antusias untuk masuk sekolah, serta saat masuk kelas siswa langsung bertanya kepada guru 72

11 mau belajar apa. Saat ini Guru TK, KB dan Kepala Sekolah melanjutkan studi S1 untuk berupaya menambah wawasan. Menurut kepala sekolah dan guru, TK dan KB Masehi Temanggung selalu transparan dan membangun hubungan yang baik dengan komite sekolah dengan cara segala kegiatan yang dilakukan pihak sekolah, komite selalu diikutsertakan. KB Masehi Temanggung selalu berusaha untuk menjawab kebutuhan orangtua murid dan berusaha memberi layanan yang baik Analisis SWOT Sebelum menentukan strategi bersaing KB Masehi Temanggung, peneliti bersama kepala sekolah, guru-guru dan pihak yayasan melakukan brainstorming untuk menentukan kekuatan, kelamahan, ancaman dan peluang yang dimiliki KB Masehi Temanggung, hasil dari analisis SWOT adalah sebagai berikut. 1. STRENGTH (Kekuatan) a) Nama Besar Masehi Sekolah Masehi terdiri dari KB, TK, SD dan SMP.Sekolah Masehi Temanggung adalah salah satu sekolah favorit di Temanggung, terkenal dengan lulusan terbaiknya, prestasinya.dan lulusan Sekolah Masehi selalu masuk ke SMA favorit di Temanggung serta guru-guru yang selalu bersahabat dengan anak. Selain itu akreditasi selalu baik dan terletak di 73

12 kota sehingga masyarakat desa pun ingin menyekolahkan anaknya di Sekolah Masehi. Bukan hanya beragama Kristen saja yang diterima di Masehi, akan tetapi yang non Kristen pun Masehi siap menerima. Namun, pelajaran agama pun mengikuti agama Kristen dan tanpa paksaan, jika tidak mau ikut boleh belajar di perpustakaan. Dengan seperti ini toleransi juga akan terbentuk. b) Akreditasi TK yang mempengaruhi KB KB Masehi Temanggung satu gedung dengan TK Masehi Temanggung.Akan tetapi KB Masehi Temanggung belum di akreditasi. TK Masehi mendapat akreditasi A sehingga mempengaruhi kualitas KB. Hal ini tentu dijadikan kekuatan KB Masehi Temanggung. c) Komite sekolah yang kompak Komite sekolah di KB Masehi Temanggung sangat kompak, terbukti ketika acara open house TK dan KB Masehi yang diadakan tanggal 16 Desember 2015, sekolah meminta komite untuk membantu acara tersebut, baik dalam penggalangan dana, sampai acara. Komite berkomitmen untuk selalu membantu sekolah. d) Prestasi guru dan siswa Guru dan siswa KB Masehi Temanggung memiliki prestasi baik di tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi. 74

13 2. WEAKNESS (Kelemahan) a) Gedung kurang luas Gedung KB Masehi Temanggung masih satu gedung dengan TK Masehi Temanggung, sehingga ada beberapa ruang yang harus bergantian dengan TK seperti lab komputer, UKS, dan Perpustakaan. b) Biaya Sekolah yang Mahal Sebagain besar orangtua murid KB Masehi Temanggung menganggap bahwa biaya sekolah di KB Masehi Temanggung masih mahal karena belum seimbang apa yang mereka bayar dengan apa yang mereka terima. c) Guru belum berkualifikasi S1 KB Masehi Temanggung memiliki 2 guru, yang lulusan D3 dan SMA.Sehingga, para orangtua berharap untuk guru dapat melanjutkan S1 supaya dapat menambah wawasan dan mengembangkan potensinya, serta dapat maksimal dalam mendidik anak-anak. d) Fasilitas kurang up to date Fasilitas yang dirasa kurang up to date adalah permainan indoor serta toilet yang masih kurang catcat yang penuh warna yang mengambarkan toilet anak-anak.serta fasilitas yang masih kurang yaitu belum adanya parkir guru yang memadai, sehingga guru sering parkir di lorong antara gedung Tk dengan SD. 75

14 e) Guru masih susah untuk diajak melakukan perubahan Yayasan selalu meminta guru untuk mengajar dengan cara yang menyenangkan, dan up to date akan tetapi guru masih selalu menggunakan pembelajaran yang konvensional. Alat peraga yang dulu pernah digunakan, digunakan kembali sehingga kurang menarik perhatian siswa. 3. OPPORTUNITY (Peluang) a) Keluarga siswa dari SD/ SMP yang berusia 2-4 tahun Sekolah KB Masehi Temanggung selalu bekerja sama dengan unit yang ada, dengan SD dan SMP untuk mereka mempromosikan KB di kelas-kelas. Diharapkan keluarga dari siswa SD maupun SMP dapat bersekolah di KB Masehi Temanggung. b) KB beryayasan Kristen sedikit di Temanggung KB Yayasan Kristen di Temanggung sangat sedikit, sehingga merupakan peluang bagi yayasan Masehi untuk terus berpromosi dan memberikan yang terbaik bagi orangtua murid sehingga menarik pelanggan yang lain. dalam hal ini sangat sedikit persaingan dengan yayasan Kristen akan tetapi persaingan sangat ketat dengan KB-KB Negeri. c) Anak Usia PAUD cukup banayak di gereja sasaran. Sekolah Masehi Temanggung, memiliki gerejagereja sasaran promosi dan untuk diajak kerja sama 76

15 yaitu GKI, GKJ dan GPdI Temanggung. Gereja-gereja ini memiliki anak usia PAUD yang banyak sehingga ini merupakan peluang bagi KB Masehi Temanggung, d) Adanya donatur Yayasan memiliki donatur-donatur tetap yaitu pengurus sendiri, alumni dan paguyuban. Sehingga mereka berkumpul, salah satunya untuk membicarakan masalah finansial sekolah Masehi Temanggung. e) Banyak Tawaran S1 dari Yayasan Guru-guru mendapat tawaran dan kesempatan melanjutkan studi S1 bagi yang belum berkualifikasi S1 yang diharapkan lebih membentuk pola pikir mereka untuk dapat diajak melakukan perubahan yang lebih baik. f) Banyak anak tertarik sekolah di Masehi Temanggung namun dilarang orangtua karena faktor finansial Banyak anak tertarik bersekolah di Masehi Temanggung, karena gurunya bersahabat, dan sering ada even-even tertentu seperti open house, field trip, cooking class, dan lain-lain. Sehingga anak-anak banyak yang melihat dan ingin masuk di sekolah Masehi Temanggung. 77

16 4. THREAT (Ancaman) a) KB Semakin banyak KB di Temanggung semakin menjamur, dari KB yang berbasis non Kristen dan negeri yang lebih murah dan dekat dengan desa-desa sasaran mereka, sehingga merupakan ancaman yang cukup besar bagi KB Masehi Temanggung. b) Isu Negatif Sering adanya rumor-rumor yang tersebar di kalangan masyarakat mengenai sekolah Masehi, baik dari guru sendiri yang menyebarkan ataupun dari pihak luar yang kurang senang dengan sekolah Masehi Temanggung.Hal ini merupakan ancaman yang cukup besar bagi sekolah masehi. c) Anak TK yang lulus dantidak meneruskan di SD Masehi, otomatis jika memiliki adik tidak masuk KB Masehi Hal ini menjadi ancaman yang sangat besar bagi KB Masehi Temanggung, karena kebanyakan anak TK yang lulus tidak meneruskan ke SD Masehi dan adiknya sudah pasti mengikuti kakaknya untuk bersekolah di sekolah lain yang lebih dekat dengan rumahnya. d) Beberapa putra-putri karyawan tidak disekolahkan di Masehi Temanggung Hal ini mereupakan tantangan yang cukup besar bagi Sekolah Masehi Temanggung, karena 78

17 putra-putri karyawan pun tidak di sekolahkan di sekolah Masehi Temanggung. Karyawan pun mengganggap biaya sekolah di Masehi Temanggung mahal di bandingkan sekolah di tempat lain. Data dibagi menjadi tiga matrik yaitu matrik IFAS (Internal Factors Analysis Summary), matrik EFAS (External Factors Analysis Summary) dan matrik SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, and Treats). Analisis SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam meningkatan jumlah siswa di KB Masehi Temanggung yang diuraikan sebagai berikut: Matrik Faktor Strategi Internal Sebelum membuat strategi yang akan diterapkan di KB Masehi Temanggung, maka Kepala sekolah, yayasan, guru dan peneliti melakukan brainstorming mengenai analisis faktor-faktor strategis internalnya yaitu kekuatan dan kelemahan dari KB Masehi Temanggung. Matrik IFAS dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini 79

18 No. Tabel 4.1 IFAS KB Masehi Temanggung Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Skor Bobot x Skor KEKUATAN 1 Nama besar Masehi 0,30 3 0,90 2 Akreditasi TK yang mempengaruhi KB 3 Komite sekolah yang kompak 4 Prestasi (baik guru maupun siswa) 0,20 2 0,40 0,20 2 0,40 0,30 3 0,90 TOTAL KELEMAHAN 1 Gedung Kurang Luas 0,15 4 0,45 2 Biaya Sekolah yang mahal 0,35 2 0,70 3 Sebagian guru belum berkualifikasi S1 4 Fasilitas kurang up to date (toilet, mainan indoor serta parkir guru) 5 Guru masih susah untuk diajak melakukan perubahan 0,15 4 0,60 0,15 3 0,45 0,20 3 0,60 TOTAL ,80 Untuk matrik IFAS, kekuatan berasal dari nama besar Masehi Temanggung dengan bobot 0,30 dan skor 3 juga prestasi baik dari guru maupun dari siswanya dengan bobot dan skor yang sama, hal ini merupakan daya tarik sekolah karena sekolah Masehi merupakan sekolah yang bagus, selain dapat dilihat dari akreditasinya untuk UN tingkat SD dan SMP sering mendapat rangking sekabupaten Temanggung. Guru 80

19 dan siswa juga meraih banyak prestasi baik tingkat kota maupun provinsi. Disamping itu akreditasi TK yang mempengaruhi kualitas KB dengan bobot 0,20 dan skor 2. Komite sekolah khususnya KB sangat kompak yang diberi bobot 0,20 dengan skor 2. Komite selalu siap membantu saat sekolah membutuhkan bantuan, hal ini terbukti saat KB dan TK Masehi melakukan Open House komite mengusahakan dana dan membantu dalam proses persiapan. Selain kekuatan, sekolah juga memiliki kelemahan. Faktor kelemahan yang memiliki bobot paling tinggi adalah biaya sekolah yang mahal dengan bobot 0,4 dan skor 2 karena mengacu dari hasil FGD dengan kepala sekolah dan guru guru serta wawancara dengan 6 orangtua murid, 5 diantaranya mengaku bahwa menyekolahkan di KB Masehi temanggu mahal apalagi ada denda dan juga kenaikan 10% pertahun. Kemudian gedung kurang luas diberi bobot 0,15 dengan skor 4 karena memang saat ini menjadi kelemahan KB dan TK Masehi Temanggung namun walapun sebagai kelemahan sudah dapat diatasi dengan adanya kelas pagi dan siang bagi para siswa. Akan tetapi hal ini juga perlu lebih diperhatikan oleh pihak Masehi Temanggung. Sebagian guru belum berkualifikasi S1 diberi bobot 0,25 dengan skor 4 karena memang ini dipandang penting juga untuk menambah wawasan guru dalam mengajar tetapi ada 81

20 juga yang berpendapat bahwa mengajar adalah sebuah talenta sehingga tidak harus S1. Fasilitas kurang up to date (date (toilet, mainan indoor serta parkir guru) diberi bobot 0,20 dengan skor 3. Fasilitas memang sudah terbilang mencukupi akan tetapi kurang up to date. Terutama parkir guru TK dan KB yang masih parkir di lorong sekolah Matrik Faktor Strategi Eksternal Setelah melakukan analisis internal, maka Kepala sekolah, guru dan peneliti melakukan analisis faktor-faktor strategis eksternal yaitu peluang dan ancaman dari KB Masehi Temanggung. Matrik EFAS dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini. No. Tabel 4.2 EFAS KB Masehi Temanggung Faktor-faktor Strategi Eksternal PELUANG 1 Keluarga siswa SD/SMP usia 2-4 tahun 2 KB Yayasan Kristen sedikit di Temanggung 3 Anak usia PAUD cukup banyak di greja sasaran 4 Adanya Donatur (Pengurus, Alumni, Paguyuban) 5 Banyak tawaran S1 dari yayasan 6 Banyak anak tertarik sekolah di Masehi Temanggung Bobot Skor Bobot x Skor 0,25 4 1,00 0,15 3 0,45 0,15 3 0,45 0,10 3 0,30 0,10 2 0,20 0,25 3 0,75 TOTAL ,15 82

21 ANCAMAN 1 KB semakin menjabur 0,25 2 0,50 2 Isu Negatif (luar/ dalam) 0,20 1 0,20 3 Anak TK yang lulus dan tidak 0,30 2 0,60 meneruskan di SD Masehi, otomatis jika memiliki adik tidak masuk ke KB Masehi 4 Beberapa putra-putri karyawan di Masehi tidak di sekolahkan di Masehi 0,25 1 0,50 TOTAL Ada beberapa hal yang menjadi peluang bagi KB Masehi Temanggung dalam meningkatkan jumlah siswa. Menurut pihak sekolah peluang yang memiliki bobot paling tinggi pada aspek keluarga siswa SD/SMP Masehi Temanggung yang masing berusia 2-4 tahun untuk dapat disekolahkan di KB Masehi Temanggung yang diberi bobot 0,3 dengan skor 4. Hal tersebut sangat penting bagi pihak KB mengadakan pendekatan dengan siswa SD dan SMP untuk mendata keluarga mereka yang usia 2-4 untuk masuk KB Masehi Temanggung.disamping itu KB Kristen di Temanggung tergolong sedikit sehingga persaingan belum begitu ketat dengan KB Kristen yang lain yang diberi bobot 0,2 dan bobot 3. Anak usia PAUD cukup banyak di greja sasaran diberi bobot 0,3 dengan skor 3, gereja sasaran Sekolah Masehi Temanggung ada 3 yaitu GKJ, GPdi dan GKI Temanggung namun tidak menutup kemungkinan gereja lain. Dengan adanya gereja 83

22 sasaran,maka pihak Sekolah Masehi sering promosi dan menyebar brosur ke gereja-gereja sasaran tersebut. Adanya Donatur (Pengurus, Alumni, Paguyuban) diberi bobot 0,2 dengan skor 3, donatur-donatur selalu memikirkan sekolah Masehi Temanggung dengan selalu melakukan pertemuan sekali dalam 2 bulan untuk berkumpul untuk membantu dan mengusahakan keuangan untuk disumbangkan di Sekolah Masehi Temanggung. Untuk faktor ancaman KB semakin menjabur diberi bobot 0,25 dan bobot 2. KB menjabur merupakan salah satu ancaman KB Masehi Temanggung karena semakin banyak KB yang berdiri dan berbasis non Kristen sehingga siswa Masehi Temanggung semakin berkurang yang awalnya banyak siswa non Kristen bersekolah di Masehi sekarang lebih memilih sekolah yang sesuai dnegan agamanya, apalagi notabene masyarakat Temanggung mayoritas non Kristen sehingga perlu untuk dipikirkan oleh pihak Masehi Temanggung. Isu Negatif (luar/ dalam) yang diberi bobot 0,2 dengan skor 1 karena memang ancaman yang sangat besar bagi pihak Masehi Temanggung yang memicu banyak pihak untuk tidak mau menyekolahkan anaknya di sekolah Masehi. Anak TK yang lulus dan tidak meneruskan di SD Masehi, otomatis jika memiliki adik tidak masuk ke KB Masehi diberi bobot 0,3 dengan 84

23 skor 2 karena orangtua akan terlanjur nyaman dengan sekolah yang baru selain itu adiknya yang masuk KB bisa lebih dekat dengan kakaknya yang bersekolah di sekolah baru tersebut. Beberapa putra-putri karyawan di Masehi tidak di sekolahkan di Masehi diberi bobot 0,25 dengan bobot 1 karena memang hal ini merupakan salah satu ancaman yang besar bagi pihak Masehi Temanggung, orang-orang akan memandang bahwa ada masalah internal di Masehi sehingga memicu tidak menyekolahkan anaknya di Masehi Temanggung. Dari hasil analisis faktor eksternal tersebut diketahui bahwa KB Masei Temanggung mempunyai banyak peluang yang masih dapat dimanfaatkan. Memang ada beberapa hal yeng menjadi ancaman yang perlu mendapat perhatian, tetapi sekolah dapat memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancamanancaman yang muncul Rencana Strategi Meningkatkan Daya Saing KB Masehi Temanggung Tabel 4.3 Skor Akhir IFAS dan EFAS IFAS EFAS Faktor Total Skor Faktor Total Faktor Kekuatan (S) 2.60 Peluang (O) 3,15 Kelemahan (W) 2,80 Ancaman (T) 1,62 Total (S-W) -0,20 Total (O-T) 1,53 85

24 Berdasarkan hasil analaisis lingkungan internal dan eksternal di KB Masehi Temanggung diperoleh skor akhir IFAS (kekuatan-kelemahan) adalah -0,20 sedangkan skor akhir EFAS (peluang-ancaman) adalah 1,53. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa strategi berada di kuadran WO (Weaknesses- Opportunities) yang mendukung strategi turn-around yaitu menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang. Hasil analisis digambarkan pada Gambar 4.1 berikut: Kuadran WO Strategi Turn-around Meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang (-0,20, 1,53) Peluang Kelemahan Kekuatan Ancaman Gambar 4.1 Matrik SWOT 86

25 Berdasarkan analisis faktor internal dan faktor eksternal melalui analisis SWOT, menunjukkan bahwa strategi berada pada kuadran (WO) yang mendukung Strategi Turn-around yaitu meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang. Dari hasil tersebut maka dalam tahap pengembangan desain penulis akan mengembangkan desain dalam bentuk rencana strategis. Tabel 4.4 Strategi Berdasarkan Hasil Analisis SWOT Eksternal Faktor Internal Faktor Kelemahan Gedung Kurang Luas Biaya Sekolah yang mahal Sebagian guru belum berkualifikasi S1 Fasilitas kurang up to date (toilet, mainan indoor serta parkir guru Guru masih susah untuk diajak melakukan perubahan Keluarga siswa SD/SMP usia 2-4 tahun KB Yayasan Kristen sedikit di Temanggung Anak usia PAUD cukup banyak di greja sasaran Peluang Adanya Donatur (Pengurus, Alumni, Paguyuban) Banyak tawaran S1 dari yayasan Banyak anak tertarik sekolah di Masehi Temanggung 1. Yayasan bersama donatur untuk menyusun program penambahan fasilitas sekolah dan memperluas gedung TK dan KB 2. Memberdayakan guru-guru dalam pelatihan-pelatihan dan memotivasi guru untuk lanjut ke jenjang S1 3. Mempromosikan sekolah kegereja-gereja sasaran dan kemasing-masing unit sekolah Masehi Temanggung 4. Yayasan bersama guru membuat perencanaan tentang biaya sekolah di Masehi Temanggung yang lebih efisien 5. Mengencarkan promosi ke luar dari gereja-gereja sasaran dan unit sekolah Masehi walaupun status minoritas dan berani tampil beda 6. Memotivasi guru untuk berani melakukan perubahan walaupun sebagai keluarga besar yayasan Kristen yang minoritas di Temanggung 87

26 Berdasarkan hasil analisis SWOT tersebut, maka rencana strategis yang perlu dibuat sebagai upaya meningkatkan daya saing KB Masehi Temanggung adalah: 1) Yayasan bersama donatur untuk menyusun program penambahan fasilitas sekolah dan memperluas gedung TK dan KB, 2) Memberdayakan guru-guru dalam pelatihan-pelatitah dan memotivasi guru untuk lanjut ke jenjang S1, 3) Mempromosikan sekolah kegereja-gereja sasaran dan kemasing-masing unit sekolah Masehi Temanggung, 4) Yayasan bersama guru membuat perencanaan tentang biaya sekolah di Masehi Temanggung yang lebih efisien, 5) Mengencarkan promosi ke luar dari gereja-gereja sasarn dan unit sekolah Masehi walaupun status minoritas dan berani tampil beda, 6) Memotivasi guru untuk berani melakukan perubahan walaupun sebagai keluarga besar yayasan Kristen yang minoritas di Temanggung. Strategi dari hasil analisis SWOT dikembangkan menjadi isu-isu strategis, kemudian dikembangkan menjadi desain produk berupa draf perencanaan strategis. Desain produk renstra dapat dilihat pada lampiran 9. 88

27 4.3 Pembahasan Strategi Meningkatkan Daya Saing KB Masehi Temanggung Strategi bersaing merupakan upaya untuk menghadapi persaingan dengan cara memberikan berbagai hal yang terbaik guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk menentukan strategi perlu dilakukan analisis terhadap faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari sekolah. Dari hasil faktor internal dan eksternal sekolah menunjukkan bahwa KB Masehi Temanggung berada pada kuadran WO (Weakness-Opportunity), yaitu kondisi sekolah mendukung untuk menerapkan strategi Turn-Around. Sekolah dapat memanfaatkan peluang yang ada, dengan cara mengatasi kelemahankelemahan yang dimiliki untuk meningkatkan peserta didik dengan menjawab kebutuhan orangtua murid KB Masehi Temanggung. Strategi bersaing yang dijalani oleh sekolah dapat terdiri dari keunggulan biaya, diferensiasi ataupun fokus. Dengan menjalankan strategi bersaing, maka sekolah akan mampu untuk berkembang ataupun bertahan dari waktu ke waktu walapun diperhadapkan dengan persaingan. Berdasarkan dengan hal tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa KB Masehi Temanggung juga menjalankan strategi bersaing untuk menghadapi persaingan yang terjadi. Untuk 89

28 mengetahuinya secara rinci akan dijelaskan dalam ketiga pendekatan yaitu keunggulan biaya, diferensiasi dan fokus dari strategi bersaing berikut ini, berdasarkan data-data yang diperoleh pada saat penelitian Keunggulan Biaya Keunggulan biaya merupakan strategi sekolah dalam memberikan biaya yang murah kepada masyarakat bila dibandingkan dengan sekolah lain. Hal ini dilakukan supaya masyarakat dapat tertarik untuk memilih sekolah KB Masehi Temanggung. Karena kaitannya KB Masehi Temanggung merupakan sekolah swasta maka memang keunggulan biaya tetap dipertimbangkan dengan sekolah swasta yang lain bukan dibandingkan dengan sekolah negeri. Dengan demikian biaya yang telah ditentukan oleh sekolah akan memberikan keuntungan bagi kedua pihak yakni sekolah dan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa KB Masehi temanggung telah berupaya untuk menetapkan biaya yang tepat dengan berbagai pertimbangan sehingga mendapat biaya pendidikan yang sesuai dengan kondisi KB Masehi Temanggung, meskipun tidak sepenuhnya tergolong murah. Berikut ini rincian biaya pendidikan pada KB Masehi Temanggung dan juga sekolah swasta yang beryayasan Kristen di 90

29 kecamatan Temanggung, yang ditunjukkan pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Kewajiban Biaya Pendidikan KB Masehi Temanggung dan KB Swasta di Temanggung Jenis KB KB Shakinah Masehi Temanggung Uang SPP Rp Rp / bulan Rp Rp /bulan Uang Kegiatan Rp / tahun Rp /tahun Uang Gedung Rp Rp / tahun Rp / tahun Uang buku dan Rp /tahun - alat Uang Modul - Rp / tahun Sumber: Sekolah Masehi Temanggung dan Sekolah Shakinah Temanggung Biaya pendidikan KB Masehi Temanggung seperti terlihat dalam tabel 4.6, khususnya untuk uang SPP dapat berubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah setiap tahunnya. Biaya pendidikan tersebut bila dibandingkan dengan KB yang lain terlihat bahwa terdapat perbedaan. Pada SPP, KB Masehi menawarkan biaya pendidikan yang lebih murah dibandingkan KB Shakinah, akan tetapi uang gedung KB Shaninah berada di rata-rata uang gedung di KB Masehi. KB Masehi ada uang buku dan alat untuk satu tahun namun di KB Shakinah tidak ada tetapi hanya uang modul saja selama satu tahun. Untuk uang kegiatan 91

30 pertahun kisarannya sama dan dibayar sekali untuk kegiatan satu tahun. Bila dilakukan perhitungan tentang biaya tersebut dan dibandingkan dengan sekolah lainnya, maka akan mendapatkan hasil bahwa biaya sekolah KB Masehi Temanggung lebih murah. Untuk Uang SPP di KB Masehi Temanggung memang berbeda-beda karena orangtua murid diberikan pilihan untuk kesanggupan membayar. Hal tersebut merupakan kebijakan pihak sekolah KB Masehi Temanggung dalam hal menetapkan biaya pendidikan yang berbeda karena sekolah mempertimbangkan latar belakang dan kemampuan dari oarangtua siswa. Pihak sekolah tidak ingin memberatkan orangtua murid sehingga pihak sekolah tidak menetapkan biaya tertentu yang kemudian diberlakukan merata untuk semua siswa. Biaya pendidikan pada KB Masehi Temanggung dapat juga dikatakan relative. Bagi sebagian orang dapat dikatakan murah namun juga sebaliknya, tergantung dari kemampuan dari orangtua murid. Berdasarkan wawancara dari 6 orangtua murid, 5 diantaranya beranggapan bahwa biaya fdi KB Masehi Temanggung realif mahal dan juga setiap tahun mengalami kenaikan 10% setiap tahun, jika anak disekolahkan dari KB sampai SMP maka akan memakan banyak biaya. Selain denda keterlambatan 92

31 membayar dihitung perhari yaitu Rp. 500,00 sehingga orangtua murid merasa keberatan. Untuk menentukan berbagai biaya pendidikan pada KB Masehi Temanggung, pihak sekolah tidak melakukannya sendiri melainkan melibatkan juga pihak yayasan serta komite sekolah, khususnya pada saat menentukan besarnya SPP, maka dari itu pihak sekolah dengan yayasan pada tanggal 29 Januari 2016 secara bersama-sama menentukan besarnya SPP yang akan ditetapkan pada saat tahun ajaran baru 2016/2017. Dalam menentukan biaya yang tepat, pihak sekolah bersama yayasan dan komite melihat kemampuan orangtua murid dan mempertimbangkan pada besarnya biaya pendidikan sekolah swasta lain di Temanggung. Sehingga di dapatkan keputusan bahwa tetap akan ada kenaikan 10% pertahun namun kenaikan dari SPP pembayaran awal bukan dari kenaikan pembayaran setiap tahun. Untuk itu rencana strategi bersaing sebagai upaya meningkatkan daya saing KB Masehi dalam hal keunggulan biaya, pihak yayasan dan sekolah memperluas jaringan donatur untuk membantu dalam segi finansial sekolah dalam pembangunan fasilitas dan memperluas gedung KB ataupun TK serta adanya perencanaan biaya sekolah Masehi Temanggung yang efisien hal tersebut diperlukan untuk meringankan biaya pendidikan di 93

32 Sekolah Masehi dan lebih menarik minat masyarakat khusunya di Temanggung Diferensiasi Diferensiasi merupakan strategi sekolah untuk dapat menjadi berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya. Dalam mencapai hal tersebut, maka sekolah berupaya memberikan program, pelayanan dan ciri khas sekolah yang unik sehingga dapat menarik minat masyarakat. KB Masehi memiliki ciri khas yang membedakan dengan KB Kristen yang lain. Menurut Kepala Sekolah, KB Masehi Temanggung menekankan pada pendekatan secara personal dengan siswa, seperti ada permainan yang disisipkan dalam pembelajaran, kognitif, menyalurkan hoby anak serta kedekatan dengan guru sangat ditekankan sehingga anak merasa nyaman dan aman selain itu pengenalan akan Tuhan dilakukan dengan cara setiap pelajaran pasti ada unsur ketuhanan yang disinggung. Berbeda dengan KB yang lain yang hanya menekankan pada bermain dan kognitif saja. Untuk dapat lebih menekankan ciri khasnya sebagai sekolah yang didirikan atas dasar Kristen, KB Masehi Temanggung mengadakan berbagai kegiatankegiatan kerohanian. Kegiatan tersebut yaitu ibadah untuk guru dan kepala sekolah yang dilakukan pukul WIB. Bentuk ibadah tersebut bervariasi seperti 94

33 membacakan renungan, doa bersama dan kesaksian, yang bertugas selalu bergantian sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh kepala sekolah. Sedangkan untuk siswa setiap hari jumat diadakan ibadah dengan petugas pembawa firman dan pemimpin pujian adalah guru-guru dan kepala sekolah secara bergantian sesuai dengan jadwal. Selain menekankan pada ciri khas sebagai sekolah Kristen, KB Masehi Temanggung juga memiliki beberapa diferensiasi lainnya bila dibandingkan dengan sekolah lain di Temanggung. Diferensiasi tersebut meliputi kegiatan pembelajaran, hubungan dengan social dengan masyarakat, pelayanan bagi semua pihak yakni siswa, guru maupun orangtua siswa. Berbagai hal tersebut akan ditampilkan dalam tabel 4.6 berikut ini 95

34 Tabel 4.6 Diferensiasi KB Masehi Temanggung No Program 1 Cooking Class Program cooking class dilakukan setiap tahun sekali untuk mengamplikasikan tema pembelajaran yaitu tentang makanan dan fungsinya. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa dan guru untuk mendampingi siswa dalam memasak 2 Field Trip Field Trip merupakan program Sekolah Masehi yang dilakukan 2x dalam setahun Siswa-siswa berkesempatan untuk belajar di luar sekolah seperti berbelanja di pasar swalayan di daerah Temanggung, ke museum, ke peternakan sapi dan lain-lain. selain belajar di luar sekolah, siswa dapat berinteraksi dengan alam sekitar. 3 Open House Dilakukan satu tahun sekali bersama dengan unit yang lain. Open house dilakukan pada akhir tahun ajaran. Tujuan dilaksanakan open house untuk promosi dan juga menfasilitasi alumni Masehi Temanggung untuk mempromosikan jualannya di sekolah saat acara serta memberikan kesempatan kepada siswa siswi untuk menampilkan bakatnya. 4 Parent Seminar Seminar bagi orangtua murid dengan tema-tema tertentu seperti Gaya Bahasa Pendidik dan lain sebagainya Pihak sekolah berkomitmen untuk terus membangun relasi yang dekat dengan para orangtua murid dan memberikan informasi serta materi yang bermanfaat bagi para orangtua murid 5 Sekolah Lima Hari Sekolah lima hari diterapkan di Sekolah Kristen kecamatan Temanggung. Sekolah dimulai pukul WIB Sekolah mempertimbangkan kondisi siswa dan memberikan kesempatan untuk siswa memiliki waktu yang cukup di akhir pekan. Tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa KB Masehi Temanggung memiliki berbagai program yang dibilang unik namun beberapa sekolah juga melakukan program tersebut, seperti KB-KB swasta di Kecamatan Temanggung. 96

35 Namun berdasarkan berbagai penjelasan tersebut KB Masehi memiliki deferensiasi dalam hal ciri khas sebagai sekolah Kristen dan berbagai program yang dilaksanakan. KB Masehi menekankan kedekatan antara siswa dengan guru supaya memiliki rasa kebersamaan, kesatuan dan kerjasama serta menekankan Kasih akan Tuhan dengan adanya ketuhanan saat proses pembelajaran sehingga menanamkan karakter Kristen dari dini. Sebagai sekolah Kristen yang menekankan akan penganalan dengan Tuhan Yesus, KB Masehi terbuka untuk umum dan memberikan kesempatan bagi siswa yang beragama lain dari berbagai kalangan. Hal ini merupakan langkah yang tepat agar dapat menunjukkan bahwa sebagai sekolah Kristen tidak eksklusif dan hanya untuk kalangan tertentu. Program-program yang dijalankan semata-mata untuk memberikan layanan yang terbaik bagi siswa dan orangtua murid. Dengan memberikan program yang baru dan unik. Sesuai dengan yang di kemukakan dalam salah satu sumber (staff.uny.ac.id) bahwa untuk dapat bersaing maka sebuah lembaga pendidikan perlu untuk memperhatikan faktor kebutuhan masyarakat Fokus Fokus merupakan strategi sekolah dalam menentukan kelompok tertentu yang akan menjadi target atau sasaran serta secara penuh melayani 97

36 pelanggan dengan lebih baik dari pesaing-pesaingnya. Dalam strategi ini, pihak sekolah akan memberikan program-program ataupun menawarkan biaya tertentu yang sesuai dengan kelompok masyarakat yang telah ditentukannya. Hal ini dilakukan pihak sekolah agar dapat menarik minat kelompok tertentu dalam memilih sekolah. Berkaitan dengan strategi fokus, hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melaksanakan proses pendidikan dan menghadapi persaingan di dunia pendidikan, KB Masehi memiliki kelompok fokus yaitu di gereja-gereja sasaran (GKJ, GPdi, dan GKI) serta kerabat dari siswa-siswa TK, SD dan SMP. Namun tidak menutup kemungkinan siswa-siswi dari luar yang bukan fokus. KB Masehi berupaya melayani pelanggan dengan lebih baik dari pesaing-pesaingnya. Salah satunya yaitu pengajar yang berwawasan luas dan profesional. Dari hasil wawancara, semua orangtua siswa sangat setuju jika guru-guru KB dan Kepala sekolah untuk mengembangkan kemampuannya serta menambah wawasan. Karena tidak banyak KB-KB di Temanggung gurunya berkualifikasi S1. Untuk itu rencana strategi bersaing sebagai upaya meningkatkan daya saing KB Masehi dalam hal fokus, yang pertama yaitu dengan menfokuskan penambahan fasilitas sekolah dan memperluas gedung 98

37 TK dan KB. Hasil wawancara dengan orangtua murid, gedung KB dan TK sudah memadai akan tetapi menurut Kepala sekolah gedung KB dan TK belum ideal tetapi yayasan sedang mengupayakan dalam pembangunan gedung lagi. Namun setelah wawancara dengan orangtua murid lebih mendalam, mereka berpendapat bahwa toilet kurang bersih dan warna cat kurang menarik untuk anak-anak. Selain itu fasilitas yang kurang memadai yaitu perpustakaan yang kurang luas dan buku yang masih terbatas, UKS yang masih banyak barang dan berkesan seperti gudang, tempat parkir guru yang belum ada juga mainan anak yang kurang up to date. kedua yaitu mempromosikan sekolah kegerejagereja sasaran dan kemasing-masing unit sekolah Masehi Temanggung supaya untuk mendapatkan siswa di gereja sasaran dan kekerabat siswa TK, SD dan SMP dapat tercapai selain itu KB Masehi Temanggung akan berupaya memiliki target yang luas yaitu berani promosi keluar dari unit sekolah Masehi Temanggung dan gereja sasaran. Ketiga, memberdayakan guru-guru dalam pelatihan-pelatihan dan memotivasi guru untuk lanjut ke jenjang S1. Berdasarkan hasil wawancara dengan orangtua, 4 diantaranya mengatakan tingakt pendidikan guru sangat mempengaruhi dalam mendidik dan mengajar siswa. Saat hal ini sudah dilakukan oleh pengurus dan pengurus menfasilitasi 99

38 guru-guru yang belum S1 untuk dibiayai selama 2 tahun pertama dalam masa study. Keempat lebih ke intern sekolah yaitu yayasan memberikan motivasi kepada guru untuk berani melakukan perubahan walaupun sebagai keluarga besar yayasan Kristen yang minoritas di Temanggung. Dalam meningkatkan jumlah peserta didik, KB Masehi Temanggung berusaha untuk mengencarkan promosi ke luar dari gereja-gereja sasaran dan unit sekolah Masehi walaupun status minoritas dan berani tampil beda. Dengan strategi fokus yaitu salah satunya menawarkan biaya tertentu kepada masyarakat yang mendaftarkan putra-putrinya ke Sekolah Masehi Temanggung saat acara open house dengan tidak membayar uang formulir pendaftaran serta mendapat diskon SPP Implementasi Rencana Strategi Bersaing Melalui Layanan Berbasis Kebutuhan Orangtua Murid KB Masehi Temanggung Perencanaan strategi terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu: a) menganalisis masalah, b) merencanakan strategi yang akan dilakukan, c) mengimplementasikan, d) mengukur. Berikut ini rincian dari masing-masing tahapan perencanaan strategis KB Masehi Temanggung. 100

39 A. Menganalisis masalah 1) Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan dari orangtua murid KB Masehi Temanggung 2) Layanan yang sudah diberikan KB Masehi Temanggung kepada orangtua murid. 3) Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki KB Masehi Temanggun. 4) Melihat visi yang dimiliki oleh KB Masehi Temanggung, harus mendorong perbaikan KB Masehi Temanggung dengan efisiensi atau efektivitas. B. Perencanaan 1) Perencanaan rencana strategi selalu dilakukan dan ditetapkan sejak awal tahun pelajaran. Yayasan bersama dengan pihak sekolah mengadakan rapat untuk menyusun rencana strategi dalam menghadapi persaingan dengan sekolah-sekolah lain. 2) Yayasan membentuk tim untuk mendukung suksesnya rencana strategi yang terdiri dari koordinator untuk memonitor setiap unit dalam melaksanakan strategi, tim PSB dan tim internal unit yaitu terdiri guru, kepala sekolah dan beberapa orang dari yayasan untuk membantu mempersiapkan segala sesuatunya seperti fasilitas dan administrasi. 101

40 3) Yayasan menetapkan sasaran yang harus dicapai dan menentukan waktu untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu yang wajar. C. Proses Implementasi 1) Meningkatkan pelayanan sekolah a. Menambahkan daya tampung KB menjadi 40 siswa. b. Menambahkan program cambridge di kelas KB c. Memberikan layanan perpustakaan KB dengan buku-buku yang lengkap d. Sekolah dapat memberikan layanan pembelajaran dengan membuat buku penghubung antara guru dengan orangtua murid e. Sekolah memberikan buku-buku kegiatan kelas yang sesuai dengan kurikulum terbaru f. Proses pembelajaran yang fun learning serta guru menjadi seorang sahabat g. Sekolah memberikan kesempatan bagi orangtua murid untuk melihat anaknya belajar h. Mendapat dukungan dan pendanaan dari pemerintah daerah i. Dukungan dari donatur dan masyarakat j. Mengadakan Open House yang mengundang orangtua murid dan masyarakat k. Mengadakan Road show ke gereja-gereja sasaran 102

41 l. Mengadakan Bea siswa dan mengadakan orangtua asuh bagi siswa yang tidak mampu dan yang berprestasi 2) Mendukung proses perencanaan, pengaturan, pengarahan dan pengawasan pengembangan sekolah a. Melaksanakan penataan struktur organisasi b. Menetapkan tata tertib sekolah untuk guru dan pegawai serta siswa c. Melaksanakan akreditasi sekolah d. Melaksanakan administrasi kurikulum/ pembelajaran, kesiswaan dan keuangan e. Melaksanakan administrasi Kesiswaan f. Melaksanakan administrasi keuangan g. Sekolah membuat analisa kebutuhan guru dan siswa h. Meningkatkan etos kerja guru i. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru dan kepala sekolah j. Penempatan personil sesuai dengan kompetensinya k. Pelaksanakan supervisi guru l. Melaksanakan studi banding untuk guru dan kepala sekolah m. Membuat program pengadaan sarana dan prasarana sekolah n. Pengadaan Sarana dan prasarana 103

42 o. Membuat program perluasan gedung p. Perluasan gedung q. Mengikuti lomba kebersihan antar unit sekolah r. Menerapkan kedisiplinan siswa dari dini s. Menerapkan kemandirian siswa t. Mengikutsertakan siswa dalam lomba-lomba u. Melaksanakan home visit terutama bagi siswa yang bermasalah v. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan lingkungan sekolah w. Meningkatkan peran dan fungsi komite sekolah x. Menjalin hubungan kerjasama dengan alumni y. Menganalisis visi dan misi agar lebih tepat dengan perkembangan z. Menyusun program kerja sekolah dan Membuat Rencana pengembangan sekolah 3) Menerapkan moto masehi yaitu my school is my home a. Membangun area parkir untuk guru b. Memperlebar gudang c. Membuat penampungan air bersih d. Mengecat toilet anak e. Pengadaan kipas angin di masing-masing kelas f. Pendataan perangkat pembelajaran g. Pengadaan perangkat pembelajaran (Komputer, LCD, Loadspeaker) 104

43 4) Pendidik yang berkompenten a. Melaksanakan seminar yang diadakan baik dari sekolah maupun dari dinas b. Melaksakan pelatihan yang diadakanbaik dari sekolah maupun dari dinas untuk pengembangan kompetensi c. Memberikan beasiswa bagi guru yang akan melanjurkan studi d. Melaksakan studi banding 5) Mengelolan biayasekolah yang tepat sasaran a. Melaksanakan Workshop RAPBS b. Menentukan biaya sekolah D. Penilaian 1) Prosedur Evaluasi a. Evaluasi setiap tim dilakukan melalui rapat koordinasi dalam waktu 2 minggu sekali dan sesuai kebutuhan b. Evaluasi secara menyeluruh dilakukan setelah kegiatan penerimaan siswa baru selesai. 2) Indikator Keberhasilan a. Seluruh program dapat terlaksana dengan baik b. Meningkatnya jumlah peserta didik 105

44 4.3.3 Hasil Validasi Ahli Produk Rencana Strategi Bersaing Melalui Layanan Berbasis Kebutuhan Orangtua Murid KB Masehi Temanggung Produk yang dikembangkan berupa rencana strategi bersaing melalui layanan berbasis kebutuhan orangtua murid di KB Masehi Temanggung dan divalidasi oleh 3 validator, yaitu: 1) Dr. Bambang S. Sulasmono, M.Si. (Dosen PPs-MMp, UKSW Salatiga) 2) Karno Budiriyanto, M.Pd (Pengawas KB Kecamatan Temanggung) dan 3) Erma Susmiyati, A.Ma.Pd (Kepala Sekolah KB dan TK Masehi Temanggung). Ada beberapa pertanyaan dalam kriteria peneliaian renstra, yaitu: kejelasan latar belakang dan tujuan renstra, kejelasan strukutur renstra, kejelasan dan kememadaian isi renstra, kejelasan dan kelengkapan program strategi sekolah, kejelasan dan kelengkapan draf renstra (tujuan, sasaran, strategi dan program), kejelasan dan kelengkapan rencana tindak. Adapun renstra yang telah divalidasi oleh validator 1 yaitu Dr. Bambang S. Sulasmono, M.Si. dalam hal kejelasan latar belakang dan tujuan renstra yaitu masih terdapat kalimatkalaimat yang kurang jelas, kejelasan strukutur renstra yaitu cukup jelas, kejelasan dan kememadaian isi renstra yaitu untuk latar 106

45 belakang untuk lebih dipertajam dan dasar hukum untuk diperbaiki, kejelasan dan kelengkapan program strategi sekolah sudah jelas, kejelasan dan kelengkapan draf renstra (tujuan, sasaran, strategi dan program) yaitu rumusan tujuan meenggunakan kata kerja, untuk kejelasan dan kelengkapan rencana tindaksudah cukup jelas dan lengkap. Hasil validasi yang dilakukan oleh validator 2, yaitu Bapak Karno Budiriyanto, M.Pd. dalam hal kejelasan latar belakang dan tujuan renstra yaitu dasar hukum untuk standar PAUD diganti yang terbaru, kejelasan strukutur renstra yaitu jelas, kejelasan dan kememadaian isi renstra yaitu sudah jelas, kejelasan dan kelengkapan program strategi sekolah sudah sesuai dengan tujuan sasaran dan kebijakan KB Masehi Temanggung, kejelasan dan kelengkapan draf renstra (tujuan, sasaran, strategi dan program) yaitu sudah jelas, untuk kejelasan dan kelengkapan rencana tindaksudah sudah lengkap. 107

LAMPIRAN 1 Prestasi lomba siswa dan guru KB Masehi Temanggung tingkat Kecamatan dan Kabupaten

LAMPIRAN 1 Prestasi lomba siswa dan guru KB Masehi Temanggung tingkat Kecamatan dan Kabupaten No Jumlah lomba LAMPIRAN 1 Prestasi lomba siswa dan guru KB Masehi Temanggung tingkat Kecamatan dan Kabupaten Kejuaraan yang diperoleh 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Kec Kab Kec Kab Kec Kab Kec Kab Kec

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas sekolah sangat berhubungan dengan masyarakat sebagai pelanggan yang sangat berpengaruh terhadap motivasi, kepercayaan dan kepuasan orangtua untuk memasukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi persaingan antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, peran pemerintah untuk ikut serta

Lebih terperinci

: Budi Utami, SE., MM

: Budi Utami, SE., MM STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO PAKAIAN OLAHRAGA ZOMBIE SOCCER NAMA NPM/KELAS PEMBIMBING : ARIF ASMAWI : 111109/EA : Budi Utami, SE., MM Latar Belakang Seiring berjalannya perkembangan ekonomi sehingga membuat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Desain yang digunakan untuk penelitian ini adalah desain penelitian pengembangan. Sugiyono (2011) menyatakan bahwa penelitian pengembangan merupakan metode

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat di ambil yaitu:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat di ambil yaitu: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat di ambil yaitu: 5.1.1 Kekuatan, kelemahan, Peluang dan Ancaman di SD Kanisius Gendongan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Desain yang digunakan untuk penelitian ini adalah desain penelitian pengembangan. Sugiyono (2011) menyatakan bahwa penelitian pengembangan merupakan metode

Lebih terperinci

Variabel Distribusi : 1. Apakah Anda mempertimbangkan jarak/lokasi sekolah dengan tempat tinggal Anda?

Variabel Distribusi : 1. Apakah Anda mempertimbangkan jarak/lokasi sekolah dengan tempat tinggal Anda? LAMPIRAN 01 PEDOMAN WAWANCARA DENGAN ORANG TUA MURID Variabel Harga: 1. Menurut Anda apakah USPP yang ditetapkan SD Kanisius Gendongan terjangkau di bandingkan dengan USPP yang ditetapkan SD swasta lainnya?

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Profil SMK Negeri 2 Salatiga SMK Negeri 2 Salatiga berdiri tahun 1999. Sekolah dengan nomor statistik 321036203006 tersebut beralamat di Jalan Parikesit,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pengumpulan Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Salatiga yang berada di Jalan Pemuda 7-9 Salatiga. Penelitian berlangsung pada tanggal 18 Mei 2012

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN SMA KATOLIK St. AUGUSTINUS KEDIRI MENUJU SEKOLAH BER-AKSELERASI

STRATEGI PENGEMBANGAN SMA KATOLIK St. AUGUSTINUS KEDIRI MENUJU SEKOLAH BER-AKSELERASI STRATEGI PENGEMBANGAN SMA KATOLIK St. AUGUSTINUS KEDIRI MENUJU SEKOLAH BER-AKSELERASI Mariyatun ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB IV MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG

BAB IV MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG BAB IV MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG Sebuah lembaga atau organisasi tentunya mempunyai sasaran atau tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam sebuah kegiatan.

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu:

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1. Upaya-Upaya yang Sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam Rangka Peningkatan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. dengan Motto Narada School: Bahusacca Sippa Sila (Ilmu Pengetahuan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. dengan Motto Narada School: Bahusacca Sippa Sila (Ilmu Pengetahuan BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Narada School didirikan dengan cita-cita luhur yaitu menyiapkan putraputri Indonesia yang pandai, terampil, dan berbudi pekerti baik. Hal ini

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil analisa dan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, melalui wawancara dan studi dokumentasi yang menyangkut mengenai analisa perpindahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Salatiga merupakan kota kecil yang cukup banyak jumlah sekolahnya. Dari TK sampai Perguruan Tinggi, bahkan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) semakin semarak berdiri.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian terhadap permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Samarinda penulis melakukan Analisa Internal dan Analisa Eksternal sebagai pengumpulan datanya, dan

Lebih terperinci

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman A. PROFIL SEKOLAH Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman merupakan salah satu Sekolah unggulan

Lebih terperinci

ALTERNATIF STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH BERDASARKAN ANALISIS SWOT DI SDN 1 NGADIREJO KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG

ALTERNATIF STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH BERDASARKAN ANALISIS SWOT DI SDN 1 NGADIREJO KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG ALTERNATIF STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH BERDASARKAN ANALISIS SWOT DI SDN 1 NGADIREJO KECAMATAN NGADIREJO KABUPATEN TEMANGGUNG Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian Bab III Metode Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian R&D. Menurut Sugiono (2010:297) Metode penelitian R&D digunakan apabila peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif karena menggambarkan faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada di SMAK St. Petrus Comoro

Lebih terperinci

Sumber : Data Primer yang Diolah Tahun 2013 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sumber : Data Primer yang Diolah Tahun 2013 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Empathy Empathy 1. Guru harus menjaga relasi yang baik (kedekatan) dan komunikasi antara guru dan siswa, dimana guru menempatkan diri sebagai orang tua dan teman bagi siswa, sehingga siswa merasa nyaman

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW Prodi Magister Akuntansi UKSW berdiri berdasarkan ijin operasional yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti Nomor 1865/D/T/2009 tertanggal 15 Oktober

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM : Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dipaparkan, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Perencanaan pendidikan Life Skill di Sekolah Dasar Lebah Putih

Lebih terperinci

BAB VIII PENUTUP. Setelah melakukan penelitian dan analisis terhadap hasil-hasil penelitian. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB VIII PENUTUP. Setelah melakukan penelitian dan analisis terhadap hasil-hasil penelitian. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: BAB VIII PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan analisis terhadap hasil-hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Taman Pintar merupakan obyek wisata pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan. 1. Membantu guru. pembimbing dalam. mengembangkan profesinya.

PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan. 1. Membantu guru. pembimbing dalam. mengembangkan profesinya. 46 Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA Boyd (1978) Aspek Indikator Pertanyaan 1. Fungsi Supervisi 1. Membantu guru pembimbing dalam mengembangkan profesinya. 2. Membantu sekolah termasuk guru pembimbing dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis dan pembahasan secara seksama, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah: 5.1.1 Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Kompetensi Keahlian Tehnik

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 : Kisi-Kisi Instrumen Penelitian KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN STATUS SEKOLAH POTENSIAL MENJADI SEKOLAH STANDAR NASIONAL PADA SMP

Lebih terperinci

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem

Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis SWOT Sebagai Dasar Menentukan Kualitas Lulusan di SMK TI Bali Global Karangasem I Wayan Gede Narayana STMIK STIKOM

Lebih terperinci

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi:

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi: PAUD LAB SCHOOL UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI {Jalan Lintasan no.7, Mojoroto Kediri} -Berkhlaq Mulia- Mandiri- Kreatif- Website : www.paudlabnusantara.id Email : paudlabnusantara@unpkediri.ac.id Visi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Daya Saing 2.1.1 Pengertian Daya Saing Perusahaan yang tidak mempunyai daya saing akan ditinggalkan oleh pasar. Karena tidak memiliki daya saing berarti tidak memiliki keunggulan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

2015 PERBEDAAN MINAT SISWA SMK NEGERI 13 DAN SMK FARMASI BUMI SILIWANGI KOTA BANDUNG DALAM AMATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

2015 PERBEDAAN MINAT SISWA SMK NEGERI 13 DAN SMK FARMASI BUMI SILIWANGI KOTA BANDUNG DALAM AMATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Sekolah A. isi Sekolah Kasih dan Hati Membangun Citra Berkarakter dan Berbudaya Bangsa Mengantar Pintu Prestasi Meraih Kesuksesan. B. Misi Sekolah 1. Mendidik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Sekolah Athalia merupakan sebuah sekolah yang didirikan oleh Ibu

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Sekolah Athalia merupakan sebuah sekolah yang didirikan oleh Ibu BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Athalia merupakan sebuah sekolah yang didirikan oleh Ibu Charlotte K. Priatna pada tahun 1995. Yang dimana pertama kalinya didirikan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini. BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya Kristus adalah Kepala Jemaat, Tuhan adalah Gembala Yang Agung. Untuk menanggapi Amanat Agung Gerejawi, jemaat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nonformal (Pikiran Rakyat, 12 November 1998). Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi remaja untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. nonformal (Pikiran Rakyat, 12 November 1998). Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi remaja untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Remaja merupakan sumber daya yang memiliki potensi untuk dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi masyarakat serta pembangunan bangsa. Remaja agar dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek/ Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah UMKM Kipas Bambu yang terletak di Desa Jipangan Bangunjiwo Kasihan Bantul. Kemudian subjek dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepala Sekolah pada suatu waktu dan guru-guru tetap menjalankan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kepala Sekolah pada suatu waktu dan guru-guru tetap menjalankan aktivitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ada berbagai pendapat menyangkut pola, peran dan tanggung jawab Kepala Sekolah pada suatu lembaga pendidikan. Ketika ada atau tidak ada Kepala Sekolah pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara terstruktur maupun tidak tersruktur. Secara terstruktur, pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak

BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak peminatnya dari semua kalangan. Mulai dari anak-anak sudah dimasukan di perguruan-perguruan pencak silat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Sekolah Kristen Lentera

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Sekolah Kristen Lentera BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sekolah Kristen Lentera 4.1.1 Sejarah Sekolah Kristen Ambarawa menjadi Sekolah Kristen Lentera Ambarawa Sekolah Kristen di Ambarawa dimulai pada masa sebelum

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH AL MIHRAB DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT Dalam upaya pengembangan dakwah melalui jurnalistik yang telah dilakukan oleh pengelola majalah "Al-Mihrab",

Lebih terperinci

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman yang terletak di Jalan Cenderawasih no.125 Mancasan Lor. Secara garis

Lebih terperinci

PUBLICITAS Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Universitas Majalengka

PUBLICITAS Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Universitas Majalengka STRATEGI PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MAJALENGKA Oleh : OTONG KARYONO Otong_karyono@rocketmail.com Tekni Industri, Fakultas Teknik, Universitas Majalengka ABSTRAK Banyak

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan terbanyak yang ada di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta sudah banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam buku Etika Profesi Pendidikan). Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan jenjang

BAB I PENDAHULUAN. dalam buku Etika Profesi Pendidikan). Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan jenjang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan tempat melaksanakan serangkaian kegiatan acara terencana dan terorganisir (Winkel, 2012). Di dalam sekolah siswa mendapatkan pendidikan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

penerimaan siswa baru (PSB) di sekolah negeri tidak dibatasi oleh Dinas Pendidikan setempat, sehingga merugikan sekolah swasta

penerimaan siswa baru (PSB) di sekolah negeri tidak dibatasi oleh Dinas Pendidikan setempat, sehingga merugikan sekolah swasta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dunia pendidikan diperhadapkan dengan berbagai permasalahan, tantangan dan persaingan antar lembaga pendidikan. Tingkat persaingan yang terjadi terbilang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL. Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS SWOT MENARA SUCI TOUR AND TRAVEL DAN SHAFIRA TOUR AND TRAVEL A. Data Temuan Menara suci Tabel 4.1 Data Temuan Travel Shafira Tahun Pendapatan Jumlah jamaah Pendapatan Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Sebagaimana yang tertera dalam Bab I bahwa tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi awal pelaksanaan layanan bimbingan konseling di MTs NU Nurul Huda Semarang, kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia pendidikan menuntut setiap lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia pendidikan menuntut setiap lembaga pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya dunia pendidikan menuntut setiap lembaga pendidikan berbenah diri untuk meningkatkan mutunya. Peningkatan mutu sekolah merupakan syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sekolah SMAK St. Petrus Comoro didirikan pada tahun 1986 pada jaman pemerintahan Indonesia, dengan alasan untuk menampung siswa yang mempunyai NEM rendah dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA BAB III LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MUSIK GEREJA A. Persiapan Tugas Akhir Musik Gereja Pada bab ini penulis akan memaparkan proses berlangsungnya Tugas Akhir Musik Gereja (TAMG). Membuat sebuah ibadah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA A. Analisis Daya Saing Konveksi Semar Daya saing merupakan suatu konsep perbandingan kemampuan dan kinerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 17 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan di RSIFC khususnya di gudang Instalasi Farmasi. Hasil penelitian meliputi tahap penyimpanan dan analisis SWOT untuk mengetahui posisi Instalasi Farmasi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan terhadap kualitas perpustakaan SDN Turitempel merupakan penelitian deskriptif dengan meggunakan pendekatan kualitatif, yang

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI. merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif.

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI. merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif. 46 BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI Pada dasarnya metode penelitian yang digunakan untuk merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data-data sekunder

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis maka dapat disimpulkan: 1. Terdapat kesenjangan antara persepsi peserta didik dengan harapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil SDN 1 Ngadirejo SDN 1 Ngadirejo merupakan lembaga pendidikan milik pemerintah yang berdiri tahun 1951 yang sebelumnya juga sebagai Sekolah Rakyat pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan keluarga utuh serta mendapatkan kasih sayang serta bimbingan dari orang tua.

BAB I PENDAHULUAN. dengan keluarga utuh serta mendapatkan kasih sayang serta bimbingan dari orang tua. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan, setiap manusia memiliki dambaan untuk hidup bersama dengan keluarga utuh serta mendapatkan kasih sayang serta bimbingan dari orang tua. Perhatian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tempat ibadah merupakan salah satu wadah dimana orang-orang berkumpul dengan teman-teman seiman, memuji, dan menyembah Tuhan yang mereka percayai. Di Indonesia

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan LAMPIRAN 60 61 Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan Surat Ijin Penelitian Dari Universitas Kristen Satya Wacana 62 Lembar Instrumen Wawancara Studi Dokumentasi No. Model evaluasi Indikator Item

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSAAN PENELITIAN H. Orientasi Kancah Penelitian Tahap awal yang dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian adalah menentukan subjek penelitian, tempat penelitian dan meyiapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ganda (PSG), sebagai perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam. Dikmenjur (2008: 9) yang menciptakan siswa atau lulusan:

BAB I PENDAHULUAN. Ganda (PSG), sebagai perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam. Dikmenjur (2008: 9) yang menciptakan siswa atau lulusan: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap terjun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti terhadap "Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Sekolah Efektif (Studi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SWOT

BAB III ANALISIS SWOT BAB III ANALISIS SWOT Teknis dalam analisis data menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats). Analisis SWOT telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan utama di dalam kehidupan saat ini. Hal ini terlihat dari persyaratan yang diajukan oleh mayoritas perusahaan dalam merekrut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, dan analisis data dan pembahasan hasil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, dan analisis data dan pembahasan hasil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian, dan analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, penulis dapat menarik kesimpulan umum dan kesimpulan khusus.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 0557/O/1984 SMP Negeri 2 Tuntang berdiri pada tanggal 1 Juli 1984.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 0557/O/1984 SMP Negeri 2 Tuntang berdiri pada tanggal 1 Juli 1984. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum 4.1.1. Profil Sekolah Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayan RI No. 0557/O/1984 SMP Negeri 2 Tuntang berdiri pada tanggal

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pengembangan Pariwisata Sekitar Pantai Siung Berdasarkan Analisis SWOT Strategi pengembangan pariwisata sekitar Pantai Siung diarahkan pada analisis SWOT.

Lebih terperinci

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. 66 diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Tetapi semuanya berbanding terbalik dengan pelaksanaan pendidikan agama yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru

Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru Lampiran 1 edoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru 1. Dalam waktu 5 tahun terakhir upaya apa saja yang sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam rangka peningkatan mutu? 2. Apakah dalam penyusunan program

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah

I. Pendahuluan. Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah 1 I. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah pengolahan swasta yang bergerak dalam bidang jasa peningkatan dan pengembangan kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah upaya yang dilakukan negara untuk mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan adalah untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tentang Pengembangan Model Pembelajaran Inklusif Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Salatiga yaitu Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian akhir dari skripsi ini, penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran yang didasarkan pada temuan hasil penelitian dan uraian pada bab-bab sebelumnya mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mulyasa (2006:3) perwujudan masyarakat yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mulyasa (2006:3) perwujudan masyarakat yang berkualitas 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Telah muncul kesadaran pada diri banyak orang, bahwa pembangunan pendidikan merupakan peristiwa yang tidak akan pernah selesai selagi peradaban manusia masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan sumber daya yang memiliki potensi untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan sumber daya yang memiliki potensi untuk dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Remaja merupakan sumber daya yang memiliki potensi untuk dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi masyarakat serta pembangunan bangsa. Remaja agar dapat

Lebih terperinci

KESAN MANFAAT JEAP. Devina Amanda Putri. Elang Sandyawan Pamungkas

KESAN MANFAAT JEAP. Devina Amanda Putri. Elang Sandyawan Pamungkas KESAN MANFAAT JEAP Jessica A. Putri Saya berterima kasih atas bantuan yang saya terima, dana JEAP selama saya bersekolah yang sangat membantu saya dalam pendidikan dan prestasi saya disekolah. Dengan bantuan

Lebih terperinci

Telah melayani sebagai guru KAKR selama 2 tahun. untuk mempraktekkannya. Tidak ada pembagian kelas dalam KAKR

Telah melayani sebagai guru KAKR selama 2 tahun. untuk mempraktekkannya. Tidak ada pembagian kelas dalam KAKR Lampiran Field Notes GBKP Lau Buluh 1. Nama : DRN Jabatan Waktu Tempat : Guru KAKR : 12 Agustus 2012, 12.00 13.00 WIB : Gedung Gereja GBKP Lau Buluh Telah melayani sebagai guru KAKR selama 2 tahun. Memiliki

Lebih terperinci

Lampiran 1 Alat ukur. Kata pengantar

Lampiran 1 Alat ukur. Kata pengantar Lampiran Alat ukur Kata pengantar Kepada Bapak/Ibu yang terhormat, Di tengah-tengah kesibukan Bapak/Ibu dalam menjalankan aktivitas, perkenankanlah saya, Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman. Dalam Undang-undang Sistem Pedidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 disebutkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman. Dalam Undang-undang Sistem Pedidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3 disebutkan bahwa: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan jaman dari waktu ke waktu menuntut setiap Negara untuk melakukan suatu perubahan kearah yang lebih baik, termasuk perbaikan dibidang pendidikan, yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB III SISTEM PENDIDIKAN PAUD AISYIYAH KASIHAN. kecamatan Kasihan Ibu Dra. Hj. Suhartati, bahwa hal yang mendasari didirikannya

BAB III SISTEM PENDIDIKAN PAUD AISYIYAH KASIHAN. kecamatan Kasihan Ibu Dra. Hj. Suhartati, bahwa hal yang mendasari didirikannya 40 BAB III SISTEM PENDIDIKAN PAUD AISYIYAH KASIHAN A. Sejarah Berdiri PAUD Aisyiyah Kasihan Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus pimpinan cabang Aisyiyah kecamatan Kasihan Ibu Dra. Hj. Suhartati,

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah

INSTRUMEN PENELITIAN Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Nama Sekolah :... Alamat Sekolah :... Nama :... Jabatan :... Hari/Tanggal wawancara :... Tempat :... 1. Apa

Lebih terperinci

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH Kompetensi Kepribadian 1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin : Selalu konsisten dalam berfikir, bersikap, berucap, dan berbuat dalam setiap melaksanakan

Lebih terperinci

STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH PADA SMP NEGERI 2 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH PADA SMP NEGERI 2 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH PADA SMP NEGERI 2 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Untuk Memenuhi Sebagian dari

Lebih terperinci