PENGEMBANGAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI BANDARA NGURAH RAI BALI

Transkripsi

1 TESIS PENGEMBANGAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI BANDARA NGURAH RAI BALI Oleh : EKA TAMAR AGUSTINI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

2 TESIS PENGEMBANGAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI BANDARA NGURAH RAI BALI Oleh : EKA TAMAR AGUSTINI NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

3 PENGEMBANGAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI BANDARA NGURAH RAI BALI Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Udayana EKA TAMARAGUSTINI NIM PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

4 Lembar Pengesahan TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 24 AGUSTUS 2016 Pembimbing I, Pembimbing II, Prof. Putu Alit Suthanaya,ST,MEngSc, Ph.D NIP Dewa Made Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc, Ph.D NIP Mengetahui Direktur a Sudewi. So. S (K NIP NIP

5 Lembar Penetapan Panitia Penguji Tesis Tesis ini telah diuji pada Tanggal 24 Agustus 2016 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana, No.4332/UN.14.4/HK/2016 Tanggal 24 Agustus 2016 Ketua : Prof. Putu Alit Suthanaya, ST, MEngSc, Ph.D Anggota: 1. Dewa Made Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc, Ph.D 2. Prof. Ir. I Nyoman Arya Thanaya, ME, Ph.D 3. Dr. Ir. I Wayan Suweda, MSP, MPhil 4. Kadek Diana Harmayani, ST, MT, PhD iv

6 SURATPERNYATAANBEBASPLAGIAT NAMA NIM PROGRAM STUDI JUDULTESIS : EK.ATAMAR AGUSTIN! : : TEKNIK SIPIL KONSENTRASI TRANSPORTASI : PENGEMBANGAN ANGKUTAN PEMADU MODA DI BANDARA NGURAH RAI BALI Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila di Kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas R1 No.17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Denpasar, 29 Agustus 2016 Eka Tamar Agustini v

7 UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung kerta wara nugraha-nya, tesis yang berjudul Pengembangan Angkutan Pemadu Moda Di Bandara Ngurah Rai Bali dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Udayana Bapak Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Ibu Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas fasilitas yang telah diberikan selama menyelesaikan pendidikan. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga ditujukan kepada Bapak Prof. Putu Alit Suthanaya, ST, MEng.Sc, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Udayana sekaligus dosen pembimbing I, serta Bapak Dewa Made Priyantha Wedagama, ST, MT, MSc, Ph.D sebagai dosen pembimbing II yang telah membimbing, mengarahkan, memberi masukan dan saran sehingga tesis ini dapat tersusun. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yaitu Wayan Tantra dan Ni Luh Mariani serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun material sehingga penulis dapat sampai pada jenjang pendidikan saat ini. Terimakasih juga diucapkan untuk rekan rekan konsentrasi Transportasi angkatan 2013 atas seluruh bantuan, semangat dan kerjasamanya selama mengikuti kuliah di Program Magister Teknik Sipil. Tidak lupa pula penulis sampaikan terimakasih untuk keluarga besar Balai LLAJSDP Denpasar yang telah membantu dalam proses pengumpulan data, segenap dosen dan staf administrasi Program Magister Teknik Sipil Universitas Udayana, serta kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan hingga terselesainya tesis ini. Akhir kata tesis ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca dan dimohon saran serta masukannya. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melimpahkan vi

8 rahmatnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini. Denpasar, Agustus 2016 Penulis vii

9 ABSTRAK Bandara Ngurah Rai merupakan bandara internasional tersibuk ketiga di Indonesia, setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Juanda. Pelayanan Bandara Ngurah Rai perlu ditingkatkan, salah satunya dengan pengembangan jaringan trayek angkutan pemadu moda di Bandara Ngurah Rai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi demand, sistem operasional angkutan pemadu moda, dan analisis kelayakan finansial pengoperasian angkutan pemadu moda tersebut. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer yaitu kuisioner yang desebarkan kepada karyawan dan penumpang bandara, serta wawancara langsung dengan operator angkutan umum dan pihak terkait untuk mengetahui biaya operasional kendaraan. Data sekunder berupa jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat, inflasi, pajak dan penyusutan kendaraan. Metode yang digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha adalah metode Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Benefit Cost Ratio (BCR). Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh potensi demand angkutan pemadu moda adalah orang pada tahun 2016 dan diperkirakan menjadi orang pada tahun Jumlah tersebut merupakan jumlah demand untuk ke delapan rute angkutan pemadu moda. Waktu pelayanan didesain selama 16 jam/hari yang terbagi dalam 2 shift. Shift I beroperasi mulai pukul s/d dilanjutkan dengan shift II yang beroperasi mulai pukul s/d Tarif Angkutan Pemadu Moda Rp untuk semua rute kecuali rute 8 Rp Hasil analisis kelayakan finansial untuk ke-8 rute angkutan pemadu moda dengan menggunakan angkutan bus sedang yang dinyatakan layak hanya rute 8. Kata kunci: angkutan pemadu moda, potensi demand, sistem operasional, kelayakan finansial viii

10 ABSTRACT Ngurah Rai Airport is the third busiest international airport in Indonesia, after Soekarno-Hatta and Juanda International Airport. Ngurah Rai Airport services need to be improved, one of them with the development of integrated mode transport route at Ngurah Rai Airport. The purposes of this research are to analyze the potential demand, operational system and analyse financial feasibility of integrated mode transport. Data collected for this research were primary data such as questionnaire spreading to employees and airport passengers, also interviews with public transport operators and other interested parties to determine vehicle operational cost. Secondary data such as arrival and departure flight, inflation, taxes and depreciation of the vehicle. Methods used to analyse financial feasibility were Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR) Based on the results of analyses, it was found that potential demand of integrated mode transport is persons in 2016 and it is estimated to be persons in The number represents the amount of demand of the integrated transport mode for the eight routes of service. The service time is designed for 16 hours / day, divided into two shifts. The first shift operates from A.M untill 13:00 PM, followed by the second shift that begin at PM to 21:00 PM. The fare is IDR for all routes except Route 8 is IDR The financial analysis of all routes indicates that only route 8 that are financially feasible. Keywords: integrated mode transport, potential demand, operational system, financial feasibility analysis ix

11 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv PERNYATAAN KEASLIAN... v UCAPAN TERIMA KASIH... vi ABSTRAK... viii ABSTRACT... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Penelitian Batasan Masalah... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Angkutan Umum Pengertian Angkutan Umum Fungsi dan Peranan Angkutan Pelayanan Angkutan Umum Angkutan Umum Dalam Trayek Angkutan Tidak Dalam Trayek Penyelenggaraan Angkutan Umum dengan Aplikasi Berbasis Teknologi Informasi x

12 2.2.4 Angkutan Pemadu Moda Standar Kualitas Angkutan Umum Sistem Operasi Angkutan Umum Perhitungan Waktu Siklus Perhitungan Frekwensi Perhitungan Headway Perhitungan Kebutuhan Armada Tarif Jasa Angkutan Sistem Transportasi Bangkitan dan Tarikan (Trips Generation) Distribusi Perjalanan (Trips Distribution) Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Analisis Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Analisis Biaya Tetap (Fixed Cost) per Tahun Analisis Biaya Tidak Tetap (Variabel) per Tahun Analisis Biaya Operasi Kendaraan Total per Tahun Analisis Biaya Operasi Kendaraan per Kilometer Analisis Jumlah Penumpang Analisis Tarif Berdasarkan Biaya Operasi Kendaraan Kriteria Penilaian Investasi Net Present Value ( NPV ) Benefit Cost Ratio ( BC Ratio ) Internal Rate of Return ( IRR ) Analisis Sensitivitas Teknik Stated Preference Desain Sampel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Studi Pendahuluan xi

13 3.4 Kajian Pustaka, Desain Kuesioner dan Sampel Kompilasi dan Analisis Data Data Primer Data Sekunder Analisis Potensi Penumpang (Demand) dan Rute Layanan Analisis Sistem Operasional Angkutan Pemadu Moda Perhitungan Waktu Siklus, Frekwensi dan Headway Perhitungan Kebutuhan Armada dan Penjadwalan Analisis Biaya Operasi Kendaraan Analisis Kelayakan Investasi Analisis Sensitivitas BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Bandara I Gusti Ngurah Rai Pengolahan Data Hasil Survei Kuisioner Karakteristik Responden Hasil Survei Kuisioner Perencanaan Rute Layanan Potensi Penggunaan Angkutan Pemadu Moda Kompilasi Data Sistem Operasional Pelayanan Perhitungan Waktu Sirkulasi Perhitungan Waktu Antara (H) Jumlah Kendaraan Per Waktu Sirkulasi (K) Waktu Pelayanan (Ts) Kebutuhan Shelter Atau Halte Analisis Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Analisis BOK Langsung per Tahun Analisis BOK Tidak Langsung per Tahun Biaya Operasional Kendaraan Per Tahun + Keuntungan (margin) 15% Biaya Operasional Kendaraan per Km xii

14 4.6.5 Total Biaya Operasional Angkutan Pemadu Moda Biaya Investasi Awal Estimasi Pendapatan Angkutan Pemadu Moda Analisis Kelayakan Finansial Angkutan Pemadu Moda Analisis Kelayakan Finansial Rute Analisis Kelayakan Finansial Rute Analisis Kelayakan Finansial Rute Analisis Kelayakan Finansial Rute Analisis Kelayakan Finansial Rute Analisis Kelayakan Finansial Rute Analisis Kelayakan Finansial Rute Analisis Kelayakan Finansial Rute Analisis Sensitivitas Analisis Kebutuhan Subsidi BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran A Peta Lokasi Studi Lampiran B Formulir survei Lampiran C Analisis Sensitivitas xiii

15 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Klasifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Angkutan Orang... 9 Gambar 2.2 Sistem Transportasi Makro Gambar 2.3 Bangkitan dan Tarikan Perjalanan Gambar 2.4 Distribusi Perjalanan Gambar 2.5 Metode untuk Mendapatkan Matriks Asal Tujuan Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Penelitian Gambar 3.2 Peta Kawasan Bandara Ngurah Rai Gambar 3.3 Ruang Tunggu Penumpang Di Terminal Keberangkatan Gambar 3.4 Ruang Tunggu Pengambilan Bagasi Di Terminal Kedatangan 61 Gambar 4.1 Ruang Tunggu Penumpang Di Terminal Keberangkatan Gambar 4.2 Ruang Tunggu Pengambilan Bagasi Di Terminal Kedatangan 76 Gambar 4.3 Tingkat Pendidikan Responden Gambar 4.4 Jeni Pekerjaan Responden Gambar 4.5 Penghasilan Responden Gambar 4.6 Maksud Perjalanan Responden Gambar 4.7 Frekuensi Perjalanan Responden Gambar 4.8 Moda Transportasi Yang Digunakan Responden Gambar 4.9 Lama Perjalanan Responden Gambar 4.10 Biaya Transportasi Responden Gambar 4.11 Tarif Angkutan Gambar 4.12 Tingkat Pendidikan Karyawan Gambar 4.13 Penghasilan Karyawan Gambar 4.14 Waktu Masuk Kerja Karyawan Gambar 4.15 Waktu Pulang Kerja Karyawan Gambar 4.16 Moda Yang Digunakan Karyawan Gambar 4.17 Lama Perjalanan Karyawan Gambar 4.18 Biaya Transportasi Karyawan Gambar 4.19 Tarif Angkutan Gambar 4.20 Potensi Demand Dari Penumpang Bandara Pada xiv

16 Masing - Masing Rute Gambar 4.21 Potensi Demand Dari Karyawan Bandara Pada Masing - Masing Rute Gambar 4.22 Mitsubishi FE 84 BC Gambar 4.23 Halte Angkutan Pemadu Moda xv

17 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Klasifikasi Trayek Tabel 2.2 Penentuan Jenis Angkutan Berdasarkan Trayek dan Ukuran Kota Tabel 2.3 Standar Kualitas Pelayanan Angkutan Umum Tabel 2.4 Matriks Asal Tujuan Tabel 3.1 Rincian Data Formulir Survai Kuesioner Tabel 3.2 Jumlah Pesawat Dan Penumpang Per Hari Di Bandara Ngurah Rai Tabel 3.3 Jumlah Pegawai Di Bandara Ngurah Rai Tabel 3.4 Jumlah Sampel Minimum Pegawai Di Bandara Ngurah Rai Tabel 4.1 Rute Angkutan Pemadu Moda Tabel 4.2 Estimasi Jumlah Penumpang Bandara Yang Menggunakan Angkutan Pemadu Moda Tabel 4.3 Estimasi Jumlah Karyawan Bandara Yang Menggunakan Angkutan Pemadu Moda Tabel 4.4 Estimasi Jumlah Karyawan dan Penumpang Bandara Yang Menggunakan Angkutan Pemadu Moda Tabel 4.5 Waktu Sirkulasi Tiap Rute Tabel 4.6 Perhitungan Jumlah Kendaraan Operasi Tabel 4.7 Perhitungan Load Factor Tabel 4.8 Perhitungan Jumlah Kendaraan Operasi Berdasarkan Load Factor Tabel 4.9 Jumlah Halte Yang di Butuhkan Masing Masing Rute Tabel 4.10 Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan Medium Bus Tabel 4.11 Total Biaya Operasi Kendaraan Rute Tabel 4.12 Total Biaya Operasi Kendaraan Rute Tabel 4.13 Total Biaya Operasi Kendaraan Rute Tabel 4.14 Total Biaya Operasi Kendaraan Rute Tabel 4.15 Total Biaya Operasi Kendaraan Rute xvi

18 Tabel 4.16 Total Biaya Operasi Kendaraan Rute Tabel 4.17 Total Biaya Operasi Kendaraan Rute Tabel 4.18 Total Biaya Operasi Kendaraan Rute Tabel 4.19 Biaya Investasi Awal Medium Bus Tabel 4.20 Pendapatan Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.21 Pendapatan Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.22 Pendapatan Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.23 Pendapatan Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.24 Pendapatan Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.25 Pendapatan Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.26 Pendapatan Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.27 Pendapatan Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.28 Analisis Finansial Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.29 Analisis Finansial Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.30 Analisis Finansial Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.31 Analisis Finansial Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.32 Analisis Finansial Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.33 Analisis Finansial Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.34 Analisis Finansial Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.35 Analisis Finansial Angkutan Pemadu Moda Rute Tabel 4.36 Analisis Finansial Delapan Rute Tabel 4.37 Analisis Sensitivitas Tabel 4.38 Besarnya Subsidi Pemerintah xvii