BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Persiapan Penelitian. populasi yang sebelumnya telah ditetapkan oleh peneliti.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Persiapan Penelitian. populasi yang sebelumnya telah ditetapkan oleh peneliti."

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian Orientasi kancah penelitian merupakan istilah yang merujuk pada lokasi tempat dilaksanakannya penelitian. Pemahaman mengenai kancah atau lokasi penelitian merupakan salah satu tahap yang harus dilalui sebelum penelitian dilaksanakan. Penentuan tempat penelitian disesuaikan dengan populasi yang sebelumnya telah ditetapkan oleh peneliti. Penelitian ini mengambil tempat penelitian di Kota Malang. Kota Malang merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 90 km sebelah selatan Surabaya dan merupakan kota terbesar di kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Kota Malang berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, dan seluruh wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Malang. Luas wilayah kota Malang adalah 252,10 km 2. Berdasarkan rekapitulasi penduduk Kota Malang Tahun 2013, kota yang memiliki 5 kecamatan dan 57 kelurahan ini berpenduduk sebanyak jiwa. Kota Malang merupakan salah satu kota dengan perkembangan cover dance K-pop yang cukup pesat di Indonesia. Cover dance K-pop pada awalnya mulai muncul dan dikenal di Kota Malang pada tahun 2009, ketika dilaksanakannya gathering ELF (everlasting friends) yang merupakan fans 54

2 55 dari boyband asal Korea Selatan, Super Junior. Gathering ELF pada saat itu merupakan gathering fans K-pop terbesar yang diadakan di Kota Malang. Pada gathering itu tampil beberapa orang yang melakukan cover dance dari boyband Super Junior. Cover dancer yang tampil tersebut mempunyai nama grup SBSquad, yang kemudian berkembang menjadi sebuah manajemen cover dance dan cover sing K-pop yang bernama SBSquad Entertainment hingga sekarang. SBSquad rutin melaksanakan beberapa event K-pop setiap tahunnya sejak tahun Pada event-event K-pop tersebut pasti terdapat penampilan dari cover dance dan juga tidak jarang terdapat cover dance competition. Semakin banyaknya penggemar K-pop dan semakin banyaknya cover dance competition, maka beberapa manajemen dari cover dance grup mulai bermunculan antara lain seperti History Maker, Global Seiren Academy, Papi Kuma Entertainment, All Star Management, dan Fox Class Entertainment. 2. Persiapan Alat Ukur Sebelum melakukan penelitian, hal yang dipersiapkan adalah alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga macam skala sikap, yaitu skala eksistensi diri, skala harga diri, dan skala penerimaan sosial. a. Skala eksistensi diri Skala eksistensi diri digunakan untuk mengukur tingkat eksistensi diri yang dirasakan oleh subjek. Skala eksistensi diri dimodifikasi oleh

3 56 peneliti dari the existance scale Langle dkk. (2003) dengan melakukan alih bahasa. Skala eksistensi diri ini berdasarkan aspek eksistensi diri yang terdiri dari perception, recognition of values, freedom, dan responsibility. Skala eksistensi diri ini terdiri atas 46 aitem, masing-masing terdiri atas 5 aitem favorable dan 41 aitem unfavorable. Skala eksistensi diri ini disusun dengan menggunakan empat pilihan jawaban, yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Pemberian skor pada aitem favorable secara berurutan pada pilihan sangat sesuai hingga sangat tidak sesuai adalah 4, 3, 2, 1, sedangkan pemberian skor pada aitem unfavorable secara berurutan pada pilihan sangat sesuai hingga sangat tidak sesuai adalah 1, 2, 3, 4. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, maka semakin tinggi tingkat eksistensi diri yang dirasakannya, begitu pula sebaliknya. b. Skala harga diri Skala harga diri digunakan untuk mengukur tingkat harga diri yang dirasakan oleh subjek. Skala harga diri disusun oleh peneliti menggunakan aspek-aspek Coopersmith (1967), yang meliputi power, significance, virtue dan competence. Skala harga diri ini terdiri atas 40 aitem, masing-masing terdiri atas 20 aitem favorable dan 20 aitem unfavorable. Skala harga diri ini disusun dengan menggunakan empat pilihan jawaban, yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Pemberian skor pada aitem favorable secara berurutan pada pilihan sangat sesuai hingga sangat tidak sesuai adalah 4, 3, 2, 1,

4 57 sedangkan pemberian skor pada aitem unfavorable secara berurutan pada pilihan sangat sesuai hingga sangat tidak sesuai adalah 1, 2, 3, 4. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, maka semakin tinggi tingkat harga diri yang dirasakannya, begitu pula sebaliknya. c. Skala penerimaan sosial Skala penerimaan sosial digunakan untuk mengukur tingkat penerimaan sosial yang dirasakan oleh subjek. Skala penerimaan sosial dimodifikasi oleh peneliti dari perceived acceptance scale Brock dkk. (1998) dengan melakukan alih bahasa. Skala penerimaan sosial ini berdasarkan aspek penerimaan sosial yang terdiri dari perceived acceptance of father, perceived acceptance of mother, perceived acceptance of family dan perceived acceptance of friends. Skala penerimaan sosial ini terdiri atas 44 aitem, masing-masing terdiri atas 24 aitem favorable dan 20 aitem unfavorable. Skala penerimaan sosial ini disusun dengan menggunakan empat pilihan jawaban, yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Pemberian skor pada aitem favorable secara berurutan pada pilihan sangat sesuai hingga sangat tidak sesuai adalah 4, 3, 2, 1, sedangkan pemberian skor pada aitem unfavorable secara berurutan pada pilihan sangat sesuai hingga sangat tidak sesuai adalah 1, 2, 3, 4. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, maka semakin tinggi tingkat penerimaan sosial yang dirasakannya, begitu pula sebaliknya.

5 58 B. Pelaksanaan Penelitian 1. Penentuan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah cover dancer boyband dan girlband Korea yang aktif melakukan kegiatan cover dance minimal setahun, berada dalam rentang usia tahun dan berada di Kota Malang saat penelitian dilakukan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik incidental sampling, karena sampel yang representatif dalam penelitian ini diambil secara kebetulan, yaitu mendatangi tempat latihan atau basecamp dari masingmasing dancer cover dan memberikan print out skala pada dancer cover yang ditemui. Roscoe (dalam Sugiyono, 2012), berpendapat bahwa dalam penelitian yang melakukan analisis multivariat (korelasi atau regresi berganda), jumlah minimal anggota sampel adalah 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Penelitian ini memiliki tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu variabel tergantung, maka jumlah anggota sampel yang diperlukan adalah sebanyak minimal 30 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 85 orang. 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data penelitian menggunakan uji-coba terpakai, yaitu skala hanya satu kali disebar dan diuji cobakan kepada responden. Penentuan pengumpulan data dengan cara ini terkait dengan jumlah cover dancer boyband dan girlband Korea di Kota Malang tidak diketahui dengan pasti jumlah populasinya dan adanya keterbatasan waktu. Uji-coba terpakai

6 59 memiliki kelemahan, diantaranya tidak dapat menghindari aitem-aitem yang kurang jelas maksudnya, tidak dapat memperbaiki aitem yang menghasilkan jawaban yang dangkal, dan tidak dapat menghilangkan aitem yang tidak relevan dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data penelitian dilakukan sejak tanggal 8 Maret 2016 hingga 20 Maret 2016 dengan cara mendatangi tempat latihan atau basecamp dari masing-masing manajemen atau grup cover dancer boyband dan girlband Korea yang ada di Kota Malang. Peneliti memberikan print out skala pada cover dancer yang sesuai dengan kriteria yang ditemui pada saat itu. Peneliti juga menyediakan skala online untuk cover dancer yang tidak dapat ditemui secara langsung. Pada tanggal 20 Maret 2016 peneliti menemui responden dan mengumpulkan data pada acara Love Parade White Day K-pop Cover Competition. Pada acara tersebut terdapat cover dancer competition, sehingga peneliti dapat bertemu responden yang sesuai dengan kriteria. Jumlah respons yang diterima oleh peneliti sebanyak 93. Setelah dilakukan pemeriksaan, sebanyak 85 respons layak dianalisis, sedangkan 8 respons tidak memenuhi kriteria subjek penelitian. 3. Pelaksanaan Skoring Data yang terkumpul dan memenuhi kriteria selanjutnya dilakukan skoring atau penilaian pada jawaban masing-masing responden sesuai dengan kriteria skoring yang telah ditentukan. Kriteria skor skala eksistensi diri, skala harga diri, dan skala penerimaan sosial bernilai sama, disesuaikan dengan

7 60 kategori aitem, favorable dan unfavorable. Kriteria skor tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 5 Kriteria Skoring Skala Kategori Jawaban Favorable Unfavorable Sangat Sesuai (SS) 4 1 Sesuai (S) 3 2 Tidak Sesuai (TS) 2 3 Sangat Tidak Sesuai (STS) Validitas dan Reliabilitas Data yang terkumpul kemudian ditabulasi dan dianalisis untuk mengetahui validitas tiap aitem dan reliabilitas dari ketiga skala penelitian. Uji validitas muka (face validity) dilakukan berdasarkan professional judgment, yang dilakukan oleh pembimbing sebagai pihak yang berkompeten. Selanjutnya, pengujian validitas pada ketiga skala menggunakan teknik pengujian Bivariate Pearson atau yang sering disebut sebagai korelasi Product Momen Pearson yang menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20 untuk mempermudah pengolahan data. Pengujian validitas menggunakan taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut (Priyatno, 2008): a. Jika r hitung r tabel maka aitem-aitem pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid). b. Jika r hitung r tabel maka aitem-aitem pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid).

8 61 Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur. Pengujian reliabilitas skala penelitian ini menggunakan formula Cronbach s Alpha dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20. Reliabilitas dinyatakan dengan koefisien reliabilitas yang berada dalam rentang angka dari 0 sampai dengan 1,00 (Azwar, 2013). Batasan reliabilitas penelitian ini menggunakan pendapat Sekaran (dalam Priyatno, 2008), yaitu koefisien reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. a. Skala eksistensi diri Berdasarkan hasil analisis product-moment Pearson, didapatkan nilai korelasi antara skor aitem dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Nilai r tabel pada signifikansi 0,05 dan jumlah data (N) = 85, diperoleh nilai r tabel sebesar 0,2133. Hasil perbandingan nilai r tabel dengan nilai korelasi (r hitung) dari 46 aitem yang dianalisis, terdapat sembilan aitem yang nilainya kurang dari 0,2133, yaitu aitem nomor 2, 3, 5, 7, 23, 26, 34, 36, dan 43, sehingga dapat disimpulkan bahwa aitem tersebut tidak valid. Hasil uji daya beda aitem selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi aitem skala eksistensi diri yang valid dan gugur dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

9 62 Tabel 6 Distribusi Aitem Skala Eksistensi Diri yang Valid dan Gugur No Aspek Indikator Perilaku 1 Perception 2 Recognition of values 3. Freedom 4. Responsibility Mengumpulkan informasi yang relevan dan mengenal kondisi dan keadaan dari situasi Mempersepsikan objek duniawi sebagaimana adanya (bukan secara esensi, namun dalam pengertian yang dapat dikomunikasikan). Selalu menemukan fakta dan kemungkinankemungkinan yang realistis. Memahami hubungan kualitatif antar objek duniawi dan antara objek duniawi dengan dirinya sendiri Mengembangkan lebih banyak prioritas tujuan yang bermakna Sadar dengan pilihan dan konsekuensi yang diambil. Kemampuan dalam menentukan sikap terhadap dirinya sendiri dan dunianya. Menempatkan sebuah keputusan ke dalam tindakan. Nomor Aitem Fav Unfav Valid Gugur Valid Gugur , , 40,42, 44 12, 14, 27, 33, 35, 41 4, 11, 13, 45 9, 10, 24, 31 17, 18, 28, 46 3, 5, , 6, 8, 16, 20, 22, 25, 29, 30, 7 37, 38,

10 63 Hasil pengujian reliabilitas skala eksistensi diri menunjukkan nilai Alpha sebesar 0,889. Hal ini menunjukkan bahwa skala eksistensi diri dapat dinyatakan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian. b. Skala harga diri Berdasarkan hasil analisis product-moment Pearson, didapatkan nilai korelasi antara skor aitem dan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Nilai r tabel pada signifikansi 0,05 dan jumlah data (N) = 85, diperoleh nilai r tabel = 0,2133. Hasil perbandingan nilai r tabel dengan nilai korelasi (r hitung) dari 40 aitem yang dianalisis, terdapat lima aitem yang nilainya kurang dari 0,2133, yaitu aitem nomor 16, 23, 28, 36 dan 39, sehingga dapat disimpulkan bahwa aitem tersebut tidak valid. Hasil uji daya beda aitem selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi aitem skala harga diri yang valid dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

11 64 Tabel 7 Distribusi Aitem Skala Harga Diri yang Valid dan Gugur No Aspek Indikator Perilaku 1 Power 2 Significance 3. Virtue 4. Competence Mempunyai kontrol diri yang baik Memiliki semangat yang tinggi dalam menjalani kehidupan Mampu mengambil keputusan untuk diri sendiri. Merasa memperoleh penerimaan dari orang lain. Merasa puas dengan hidup yang dijalani Bersikap sesuai norma yang berlaku. Merasa dapat menjadi panutan yang baik untuk orang lain Memiliki perasaan bahwa dirinya berprestasi Mempunyai keyakinan untuk sukses Nomor Aitem Fav Unfav Valid Gugur Valid Gugur 9, 31-10, , , , 12-5, , 36 4, 21, 35 3, 14, 38 15, 29-20, 24-2, 19, 30-25, , 17-18, Hasil pengujian reliabilitas skala harga diri menunjukkan nilai Alpha sebesar 0,859. Hal ini menunjukkan bahwa skala harga diri dapat dinyatakan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian. c. Skala penerimaan sosial Berdasarkan hasil analisis product-moment Pearson, didapatkan nilai korelasi antara skor aitem dan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Nilai r tabel pada signifikansi 0,05 dan jumlah data (N) = 85, diperoleh nilai r tabel = 0,2133. Hasil perbandingan

12 65 nilai r tabel dengan nilai korelasi (r hitung) dari 44 aitem yang dianalisis, terdapat tiga aitem kurang dari 0,2133, yaitu aitem nomor 13, 17 dan 25, sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga aitem tersebut tidak valid. Hasil uji daya beda aitem selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi aitem skala harga diri yang valid dan gugur dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 8 Distribusi Aitem Skala Penerimaan Sosial yang Valid dan Gugur No Aspek Indikator Perilaku Perceived Acceptance of Father Perceived Acceptance of Mother Perceived Acceptance of Family Perceived Acceptance of Friends Merasa mendapat kepedulian dan penghargaan dari ayah. Merasa mendapat kepedulian dan penghargaan dari ibu. Merasa mendapat kepedulian dan penghargaan dari keluarga secara keseluruhan. Merasa mendapat kepedulian dan penghargaan dari temanteman. Nomor Aitem Fav Unfav Valid Gugur Valid Gugur 16,20, 4, 24,28, - 8,12, - 36, , 10, 14, 22, 34, 38 7, 11, 23, 27, 31, 35 1, 9, ,17, 25 2, 18, 26, 30 3, 15, 19, 39, 41, 42 5, 21, 29, 33, 37, Hasil pengujian reliabilitas skala penerimaan sosial menunjukkan nilai Alpha sebesar 0,950. Hal ini menunjukkan bahwa skala penerimaan sosial dapat dinyatakan reliabel sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.

13 66 C. Analisis Data Penelitian Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (harga diri dan penerimaan sosial) dengan variabel tergantung (eksistensi diri). Perhitungan analisis data dilakukan setelah syarat uji asumsi, baik uji asumsi dasar maupun klasik terpenuhi. Uji asumsi dasar terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas, sedangkan uji asumsi klasik terdiri dari uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Perhitungan analisis data dalam penelitian ini menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi Uji Prasyarat Analisis a. Uji normalitas data Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji One Sample Kolmonogrov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05 (Priyatno, 2008). Hasil perhitungan uji normalitas penelitian ini disajikan dalam tabel berikut:

14 67 Tabel 9 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Eksistensi Diri Harga Diri Penerimaan Sosial N Kolmogorov Smirnov Z Asymp. Sig. (2- tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 9, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi eksistensi diri sebesar 0,972, harga diri sebesar 0,856, dan penerimaan sosial sebesar 0,876. Nilai signifikansi ketiga variabel lebih besar dari 0,05 (p-value > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa data ketiga variabel penelitian ini berdistribusi normal. b. Uji linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Pengujian linearitas dalam penelitian ini menggunakan Test for Linearity dengan taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear jika signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05. Hasil perhitungan uji linearitas dapat dilihat pada tabel berikut:

15 68 Tabel 10 Hasil Uji Linearitas antara Eksitensi Diri dan Harga Diri ANOVA Table Eksistensi Diri * Harga Diri Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between (Combined) Groups Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 10, diketahui nilai signifikansi (linearity) antara eksistensi diri dan harga diri sebesar 0,000. Nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p-value < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel eksistensi diri dan harga diri terdapat hubungan yang linear. Tabel 11 Hasil Uji Linearitas antara Eksistensi Diri dan Penerimaan Sosial Eksistensi Diri * Penerimaan Sosial Between Groups ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total

16 69 Selanjutnya, pada tabel 11, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (linearity) antara eksistensi diri dan penerimaan sosial sebesar 0,000. Nilai signifikansi kurang dari 0,05 (p-value < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel eksistensi diri dan penerimaan sosial terdapat hubungan yang linear. c. Uji multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui adanya adanya hubungan linear antar variabel bebas dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Uji multikolinearitas dalam penelitian ini menggunakan nilai variance inflation factor (VIF) (Priyatno, 2008). Menurut Santoso (dalam Priyatno, 2008), pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel lainnya. Hasil uji multikolinearitas disajikan dalam tabel berikut: Tabel 12 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Model Statistics Tolerance VIF 1 (Constant) Harga Diri Penerimaan Sosial a. Dependent Variable: Eksistensi Diri

17 70 Berdasarkan perhitungan pada tabel 12, dapat diketahui nilai variance inflation factor (VIF) kedua variabel, yaitu harga diri dan penerimaan sosial adalah 1,349 lebih kecil dari 5 (VIF < 5), sehingga dapat disimpulkan bahwa antarvariabel bebas dalam penelitian ini tidak terjadi persoalan multikolinearitas. d. Uji otokorelasi Uji otokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya otokorelasi dalam model regresi. Uji otokorelasi dalam penelitian ini menggunakan uji Durbin-Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut (Priyatno, 2008): a) Jika DW lebih kecil dari dl atau lebih besar dari (4-dL), maka terdapat otokorelasi. b) Jika DW terletak antara du dan (4-dU), maka tidak terdapat otokorelasi. c) Jika DW terletak antara dl dan du atau di antara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. Hasil uji otokorelasi disajikan dalam tabel berikut:

18 71 Tabel 13. Hasil Uji Otokorelasi Model dimension Model Summary b R Adjusted R Std. Error of Durbin- R Square Square the Estimate Watson.632 a a. Predictors: (Constant), Penerimaan Sosial, Harga Diri b. Dependent Variable: Eksistensi Diri Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai DW sebesar 2,258, adapun dari tabel DW dengan signifikansi 0,05 dan jumlah data (n) = 85, serta k = 2 (k adalah jumlah variabel bebas) diperoleh nilai dl sebesar 1,5995 dan du sebesar 1,6957 dan nilai (4-dU) adalah sebesar 2,3043. Nilai DW sebesar 2,258 berada pada daerah antara du dan (4-dU) (1,6957< 2,258< 2,3043), maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat otokorelasi. e. Uji heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas (Priyatno, 2008). Cara mendeteksi apakah telah terjadi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan membuat plot data antara nilai-nilai prediksi (ZPRED = Regression Standardized Predicted Value) pada sumbu X dengan nilai residualnya (SRESID = Regression Studentized Predicted Value) pada sumbu Y. Jika dalam plot tidak ada pola yang jelas, seperti

19 72 titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas pada penelitian ini dapat dilihat pada pola gambar scatterplot berikut: Gambar 1. Scatterplot Hasil Uji Heteroskedastisitas B Berdasarkan pola gambar scatterplot di atas, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk pola yang jelas. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas. 2. Uji Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, yaitu hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel bebas

20 73 (X 1, X 2 ) dengan variabel tergantung (Y) (Priyatno, 2008). Analisis regresi linear berganda dibantu program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20 untuk pengolahan datanya. a. Uji simultan F Uji simultan F digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X 1, X 2 ) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tergantung (Y). Prasyarat hasil uji F menunjukkan variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tergantung jika nilai signifikansi lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan, yaitu p-value <0,05 atau nilai F hitung > F tabel. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan) (Priyatno, 2008). Hasil uji F disajikan dalam tabel berikut: Tabel 14 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Penerimaan Sosial, Harga Diri b. Dependent Variable: Eksistensi Diri Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, diperoleh nilai F hitung sebesar 27,281 dan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,000. Nilai F tabel pada taraf signifikansi 0,05, df 1 (jumlah variabel 1) = 2, dan df 2

21 74 (n k 1) = 82 (n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel bebas) adalah sebesar 3,11. Nilai F hitung > F tabel (27,281 > 3,11) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara harga diri dan penerimaan sosial dengan eksistensi diri. b. Analisis korelasi ganda (R) Analisis korelasi ganda (R) digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel bebas terhadap variabel tergantung secara serentak. Nilai koefisien korelasi ganda (R) pada model summary menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel bebas secara serentak terhadap variabel tergantung. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah (Priyatno, 2008). Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut (Sugiyono, 2012):

22 75 Tabel 15 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat kuat Hasil analisis korelasi ganda (R) untuk penelitian ini dapat dilihat pada output model summary berikut: Tabel 16 Hasil Analisis Korelasi Ganda Model Summary Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate a dimension0 a. Predictors: (Constant), Penerimaan Sosial, Harga Diri Hasil analisis korelasi ganda yang disajikan dalam outputmodel summary menunjukkan nilai koefisien R sebesar 0,632. Berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiyono (2012), nilai koefisien tersebut berada pada rentang 0,60 0,799, yang menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara harga diri dan penerimaan sosial dengan eksistensi diri.

23 76 c. Analisis determinasi (R 2 ) Analisis determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel bebas secara serentak terhadap variabel tergantung (Y). Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel bebas dalam penelitian ini mampu menjelaskan variasi variabel tergantung. R 2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap variabel tergantung. Sebaliknya, R 2 sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap variabel tergantung adalah sempurna (Priyatno, 2008). Hasil analisis determinasi untuk penelitian ini dapat dilihat pada output model summary berikut: Tabel 17 Hasil Analisis Determinasi Model Summary Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate dimension a a. Predictors: (Constant), Penerimaan Sosial, Harga Diri Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai R 2 (R Square) sebesar 0,400 atau 40%. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh variabel bebas (harga diri dan penerimaan sosial) terhadap variabel tergantung (eksistensi diri) sebesar 40% atau variabel bebas (harga diri dan penerimaan sosial) mampu menjelaskan variabel tergantung (eksistensi

24 77 diri) sebesar 40%. Sedangkan sisanya sebesar 60% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. 3. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran tentang ringkasan data-data penelitian (Priyatno, 2008). Deskripsi data penelitian ini disajikan dalam tabel berikut: Tabel 18 Deskriptif Data Empirik Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Eksistensi Diri Harga Diri Penerimaan Sosial Valid N (listwise) 85 Skala N Data Hipotetik Skor Min Skor Maks Tabel 19 Deskriptif Data Penelitian M SD Skor Min Data Empirik Skor Maks ED HD PS M SD Keterangan: ED: Eksistensi Diri PS :Penerimaan Sosial HD: Harga Diri

25 78 Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada tabel 22, selanjutnya dilakukan kategorisasi responden secara normatif untuk memberikan interpretasi skor pada skala eksistensi diri, harga diri dan penerimaan sosial. Kategorisasi yang digunakan adalah kategori jenjang, tujuannya untuk menempatkan individu dalam kelompok-kelompok yang posisinya berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur (Azwar, 2013). Kontinum ini akan dibagi menjadi lima kategori pada tiap skala, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Kategorisasi responden pada tiap variabel penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 20 Kategorisasi Responden Penelitian Variabel Kategorisasi Norma Jumlah Responden Frek % Sangat Rendah 37 X < 59,2 - - Rendah 59,2 X < 81,4 5 5,88% Eksistensi Sedang 81,4 X < 103, ,71% Diri Tinggi 103,6 X < 125, ,23% Sangat Tinggi 125,8 X ,18% Sangat Rendah 35 X < Rendah 56 X < ,53% Harga Diri Sedang 77 X < ,88% Tinggi 98 X < ,06% Sangat Tinggi 119 X ,53% Sangat Rendah 41 X < 65,6 2 2,35% Rendah 65,6 X < 90,2 3 3,53% Penerimaan Sedang 90,2 X < 114, % Sosial Tinggi 114,8 X < 139, ,12% Sangat Tinggi 139,4 X %

26 79 Berdasarkan tabel kategorisasi di atas, maka penjelasan untuk tiap kategorisasi skala adalah sebagai berikut: a. Eksistensi diri Hasil analisis kategorisasi variable eksistensi diri menunjukkan bahwa 5,88% cover dancer dalam penelitian ini memiliki tingkat eksistensi diri yang rendah, 44,71% memiliki tingkat eksistensi diri yang sedang, 48,23% memiliki tingkat eksistensi diri yang tinggi, dan 1,18% memiliki tingkat eksistensi diri yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara umum cover dancer boyband dan girlband Korea dalam penelitian ini memiliki tingkat eksistensi diri yang tinggi. b. Harga diri Hasil analisis kategorisasi variabel harga diri menunjukkan bahwa 3,53% cover dancer dalam penelitian ini memiliki tingkat harga diri yang rendah, 45,88% memiliki tingkat harga diri yang sedang, 47,06% memiliki tingkat harga diri yang tinggi, dan 3,53% memiliki tingkat harga diri yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara umum cover dancer boyband dan girlband Korea dalam penelitian ini memiliki tingkat harga diri yang tinggi. c. Penerimaan sosial Hasil analisis kategorisasi variabel penerimaan sosial menunjukkan bahwa 2,35% cover dancer dalam penelitian ini memiliki tingkat penerimaan sosial yang sangat rendah, 3,53% memiliki tingkat penerimaan

27 80 sosial yang rendah, 40% memiliki tingkat penerimaan sosial yang sedang, 34,12% memiliki tingkat penerimaan sosial yang tinggi dan 20% memiliki tingkat penerimaan sosial yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara umum cover dancer boyband dan girlband Korea dalam penelitian ini memiliki tingkat penerimaan sosial yang sedang. 4. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif Sumbangan relatif (SR) dan sumbangan efektif (SE) memberikan informasi mengenai besarnya sumbangan pengaruh tiap variabel prediktor terhadap variabel kriterium dalam model analisis regresi. Sumbangan relatif menunjukkan besarnya sumbangan suatu variabel prediktor terhadap jumlah kuadrat regresi, sedangkan sumbangan efektif menunjukkan besarnya sumbangan suatu variabel prediktor terhadap keseluruhan efektifitas garis regresi yang digunakan sebagai dasar prediksi. Hasil penghitungan menunjukkan: a) SR harga diri dengan eksistensi diri adalah sebesar 94,18% dan SR penerimaan sosial dengan eksistensi diri sebesar 5,82%. b) SE harga diri dengan eksistensi diri sebesar 37,67% dan SE penerimaan sosial dengan eksistensi diri sebesar 2,33%. c) Total sumbangan efektif harga diri dan penerimaan sosial dengan eksistensi diri sebesar 40% ditunjukkan oleh nilai determinasi ( ) sebesar 0,40.

28 81 5. Analisis Tambahan Penelitian ini menggunakan kuesioner yang berisi tentang keterangan jenis kelamin dan lamanya responden menjadi cover dancer. Sebagai data pelengkap, peneliti juga melakukan analisis tambahan dengan melakukan kategorisasi berdasarkan jenis kelamin dan lamanya menjadi cover dancer. Subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 34 cover dancer lakilaki dan 51 cover dancer perempuan. Sedangkan menurut lamanya menjadi cover dancer, terdapat rentang satu hingga enam tahun. Setelah dilakukan kategorisasi, dilakukan penghitungan t-test untuk mengetahui adanya perbedaan jenis kelamin dan lamanya menjadi cover dancer pada tiap variabel. Selain itu, peneliti juga memasukkan uji korelasi parsial sebagai analisis tambahan. a. Uji korelasi parsial Uji korelasi parsial dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan mengendalikan atau membuat tetap variabel lainnya yang dianggap berpengaruh. Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah (lihat tabel 18 dan 19). Nilai positif menunjukkan hubungan searah (X naik maka Y naik) dan nilai negatif menunjukkan hubungan terbalik (X naik maka Y turun) (Priyatno, 2008).

29 82 berikut: Hasil uji korelasi parsial pada penelitian ini disajikan dalam tabel Tabel 21 Hasil Uji Korelasi Eksistensi Diri dengan Harga Diri Correlations Control Variables Harga Diri Eksistensi Diri Penerimaan Sosial Harga Diri Correlation Significance ( tailed) Df 0 82 Eksistensi Correlation Diri Significance ( tailed) Df 82 0 Berdasarkan tabel di atas, nilai korelasi antara variabel eksistensi diri dengan variabel harga diri yang diperoleh dengan mengendalikan variabel penerimaan sosial adalah sebesar 0,553 (p-value 0,000< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara eksistensi diri dengan harga diri jika tingkat penerimaan sosial tetap. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, artinya semakin tinggi tingkat harga diri, maka semakin meningkatkan eksistensi diri. Nilai signifikansi kurang dari 0,05 menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel eksistensi diri dengan variabel harga diri.

30 83 Tabel 22 Hasil Uji Korelasi Eksistensi Diri dengan Penerimaan Sosial Harga Diri Correlations Control Variables Eksistensi Diri Penerimaan Sosial Eksistensi Diri Correlation Significance ( tailed) Df 0 82 Penerimaan Correlation Sosial Significance ( tailed) Df 82 0 Berdasarkan tabel di atas, nilai korelasi antara variabel eksistensi diri dengan variabel penerimaan sosial yang diperoleh dengan mengendalikan variabel harga diri adalah sebesar 0,071 (p-value 0,522> 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi hubungan antara eksistensi diri dengan penerimaan sosial jika tingkat harga diri tetap. Nilai signifikansi lebih dari 0,05 menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel eksistensi diri dengan variabel penerimaan sosial. b. Eksistensi diri 1). Kategorisasi skala eksistensi diri berdasarkan jenis kelamin Kategorisasi pada skala eksistensi diri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pada perempuan dan laki-laki dengan lima kategorisasi tingkat eksistensi diri. Kategorisasi skala eksistensi diri berdasarkan jenis kelamin disajikan pada tabel berikut:

31 84 Tabel 23 Kategorisasi Responden Penelitian pada Skala Eksistensi Diri Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Kategorisasi Frekuensi Perempuan (N=51) Laki-laki (N=34) Persentase (%) Sangat Rendah 0 0 Rendah 4 7,84 Sedang 22 43,14 Tinggi 25 49,02 Sangat Tinggi 0 0 Sangat Rendah 0 0 Rendah 1 2,94 Sedang 16 47,06 Tinggi 16 47,06 Sangat Tinggi 1 2,94 Berdasarkan kategorisasi responden perempuan pada skala eksistensi diri, dapat diketahui bahwa sebanyak 7,84% perempuan memiliki tingkat eksistensi diri yang rendah, 43,14% memiliki tingkat eksistensi diri yang sedang, dan 49,02% memiliki tingkat eksistensi diri yang tinggi. Sementara itu, kategorisasi responden laki-laki pada skala eksistensi diri menunjukkan bahwa sebanyak 2,94% memiliki tingkat eksistensi diri yang rendah, 47,06% memiliki tingkat eksistensi diri yang sedang, 47,06% memiliki tingkat eksistensi diri yang tinggi, dan 2,94% memiliki tingkat eksistensi diri sangat tinggi. Secara umum, responden laki-laki dan perempuan memiliki tingkat eksistensi diri yang tinggi.

32 85 Selanjutnya dilakukan uji sebagai berikut: Ed Tabel 24 Hasil Uji Perbedaan Eksistensi Diri Berdasarkan Kategorisasi Jenis Kelamin Equal variances assumed Equal variances not assumed Independent Samples Test Levene's Test for Equality of t-test for Equality of Means Variances F Sig. T Df Sig. (2- tailed) Mean Differenc e Std. Error Difference Berdasarkan data pada tabel 24, nilai signifikansi Levene s Test sebesar 0,831 (p-value > 0,05), yang berarti kelompok pria dan wanita adalah sama (homogen). Kemudian dilihat hasil uji independent sample t-test untuk mengetahui signifikan atau tidaknya perbedaan tingkat eksistensi diri berdasarkan jenis kelamin. Hasil ouput data didapatkan nilai t hitung sebesar 0,143 dan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,887. Nilai t hitung < t tabel (0,143 < 1,989) dan p-value > 0,05 (0,887> 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata tingkat eksistensi diri pada responden laki-laki dan perempuan.

33 86 2). Kategorisasi skala eksistensi diri berdasarkan lamanya menjadi cover dancer Responden dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan lamanya menjadi cover dancer boyband dan girlband Korea. Pengelompokan ini didasarkan pada data responden yang diperoleh, yaitu menjadi cover dancer selama 1-6 tahun, sehingga peneliti membagi lamanya menjadi cover dancer menjadi dua kelompok, yaitu responden dengan menjadi cover dancer selama 1-3 tahun dan 4-6 tahun. Kategorisasi eksistensi diri responden berdasarkan lamanya menjadi cover dancer disajikan pada tabel berikut: Tabel 25 Kategorisasi Responden Penelitian pada Skala Eksistensi Diri Berdasarkan Lamanya Menjadi Cover Dancer Lamanya Menjadi Cover Dancer 1-3 tahun 4-5 tahun Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Sangat Rendah 0 0 Rendah 5 9,43 Sedang 23 43,4 Tinggi 25 47,17 Sangat Tinggi 0 0 Sangat Rendah 0 0 Rendah 0 0 Sedang 15 46,875 Tinggi Sangat Tinggi 1 3,125 Berdasarkan kategorisasi responden yang menjadi cover dancer selama 1-3 tahun pada skala eksistensi diri, dapat diketahui bahwa sebanyak 0% (tidak ada) responden memiliki tingkat eksistensi diri yang sangat rendah dan sangat tinggi, 9,43% memiliki tingkat eksistensi diri

34 87 yang rendah, 43,4% memiliki tingkat eksistensi diri yang sedang, serta 47,17% memiliki tingkat eksistensi diri yang tinggi. Sementara itu, kategorisasi responden yang menjadi cover dancer selama 4-6 tahun pada skala eksistensi diri menunjukkan bahwa sebanyak 0% (tidak ada) memiliki tingkat eksistensi diri yang sangat rendah dan rendah, 46,875% memiliki tingkat eksistensi diri yang sedang, 50% memiliki tingkat eksistensi diri yang tinggi, dan 3,125% memiliki tingkat eksistensi diri yang sangat tinggi. Secara umum, responden yang menjadi cover dancer selama 1-3 tahun dan 4-6 tahun memiliki tingkat eksistensi diri yang tinggi. Selanjutnya dilakukan uji sebagai berikut: Tabel 26 Hasil Uji Perbedaan Eksistensi Diri Berdasarkan Kategorisasi Lamanya Menjadi Cover Dancer eksistensi diri Equal variances assumed Equal variances not assumed Independent Samples Test Levene's Test for Equality of t-test for Equality of Means Variances F Sig. T Df Sig. (2- tailed) Mean Differenc e Std. Error Difference

35 88 Berdasarkan data pada tabel 26, nilai signifikansi Levene s Test sebesar 0,114 (p-value > 0,05), yang berarti kelompok responden yang menjadi cover dancer selama 1-3 tahun dan responden yang menjadi cover dancer selama 4-6 tahun adalah sama (homogen). Kemudian dilihat hasil uji independent sample t-test untuk mengetahui signifikan atau tidaknya perbedaan tingkat eksistensi diri berdasarkan lamanya menjadi cover dancer. Hasil ouput data didapatkan nilai t hitung sebesar -1,781 dan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,079. Nilai t hitung < t tabel (-1,781<1,970) dan p-value > 0,05 (0,079>0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata tingkat eksistensi diri pada responden yang menjadi cover dancer selama 1-3 tahun dan responden yang menjadi cover dancer selama 4-6tahun. c. Harga Diri 1). Kategorisasi skala harga diri berdasarkan jenis kelamin Kategorisasi pada skala harga diri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pada perempuan dan laki-laki dengan lima kategorisasi tingkat harga diri. Kategorisasi skala harga diri berdasarkan jenis kelamin disajikan pada tabel berikut:

36 89 Tabel 27 Kategorisasi Responden Penelitian pada Skala Harga Diri Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Kategorisasi Frekuensi Perempuan (N=51) Laki-laki (N=34) Persentase (%) Sangat Rendah 0 0 Rendah 2 3,92 Sedang 21 41,18 Tinggi 27 52,94 Sangat Tinggi 1 1,96 Sangat Rendah 0 0 Rendah 1 2,94 Sedang 18 52,94 Tinggi 13 38,23 Sangat Tinggi 2 5,88 Berdasarkan kategorisasi responden perempuan pada skala harga diri, dapat diketahui bahwa sebanyak 3,92% perempuan memiliki tingkat harga diri yang rendah, 41,18% memiliki tingkat harga diri yang sedang, 52,94% memiliki tingkat harga diri yang tinggi dan 1,96% memiliki tingkat harga diri yang sangat tinggi. Sementara itu, kategorisasi responden laki-laki pada skala harga diri menunjukkan bahwa sebanyak 5,88% laki-laki memiliki tingkat harga diri yang sangat tinggi, 38,23% memiliki tingkat harga diri yang tinggi, 52,94% memiliki tingkat harga diri yang sedang, dan 2,94% memiliki tingkat harga diri yang rendah. Secara umum, responden laki-laki memiliki tingkat harga diri yang sedang dan perempuan memiliki tingkat harga diri yang tinggi.

37 90 Selanjutnya dilakukan uji sebagai berikut: Tabel 28 Hasil Uji Perbedaan Harga Diri Berdasarkan Kategorisasi Jenis Kelamin harga diri Equal variances assumed Equal variances not assumed Independent Samples Test Levene's Test for Equality of t-test for Equality of Means Variances F Sig. T Df Sig. (2- tailed) Mean Differen ce Std. Error Differen ce Berdasarkan data pada tabel 28, nilai signifikansi Levene s Test sebesar 0,966 (p-value > 0,05), yang berarti kelompok pria dan wanita adalah sama (homogen). Kemudian dilihat hasil uji independent sample t-test untuk mengetahui signifikan atau tidaknya perbedaan tingkat harga diri berdasarkan jenis kelamin. Hasil ouput data didapatkan nilai t hitung sebesar -0,98 dan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,922. Nilai t hitung < t tabel (-0,98<1,989) dan p-value > 0,05 (0,922> 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata tingkat harga diri pada responden laki-laki dan perempuan.

38 91 2). Kategorisasi skala harga diri berdasarkan lamanya menjadi cover dancer Responden dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan lamanya menjadi cover dancer boyband dan girlband Korea. Pengelompokan ini didasarkan pada data responden yang diperoleh, yaitu menjadi cover dancer selama 1-6 tahun, sehingga peneliti membagi lamanya menjadi cover dancer menjadi dua kelompok, yaitu responden dengan menjadi cover dancer selama 1-3 tahun dan 4-6 tahun. Kategorisasi harga diri responden berdasarkan lamanya menjadi cover dancer disajikan pada tabel berikut: Tabel 29 Kategorisasi Responden Penelitian pada Skala Harga Diri Berdasarkan Lamanya Menjadi Cover Dancer Lamanya Menjadi Cover Dancer 1-3 tahun 4-5 tahun Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Sangat Rendah 0 0 Rendah 3 5,66 Sedang 24 45,28 Tinggi 26 49,06 Sangat Tinggi 0 0 Sangat Rendah 0 0 Rendah 0 0 Sedang 15 46,875 Tinggi 14 43,75 Sangat Tinggi 3 9,375 Berdasarkan kategorisasi responden yang menjadi cover dancer selama 1-3 tahun pada skala harga diri, dapat diketahui bahwa sebanyak 0% (tidak ada) responden memiliki tingkat harga diri yang sangat rendah dan sangat tinggi, 5,66% memiliki tingkat harga diri yang rendah, 45,28%

39 92 memiliki tingkat harga diri yang sedang, serta 49,06% memiliki tingkat harga diri yang tinggi. Sementara itu, kategorisasi responden yang menjadi cover dancer selama 4-6 tahun pada skala harga diri menunjukkan bahwa sebanyak 0% (tidak ada) memiliki tingkat harga diri yang sangat rendah dan rendah, 46,875% memiliki tingkat harga diri yang sedang, 43,75% memiliki tingkat harga diri yang tinggi, dan 9,375% memiliki tingkat harga diri yang sangat tinggi. Secara umum, responden yang menjadi cover dancer selama 1-3 tahun memiliki tingkat harga diri yang tinggi dan 4-6 tahun memiliki tingkat harga diri yang sedang. Selanjutnya dilakukan uji sebagai berikut: Tabel 30 Hasil Uji Perbedaan Harga Diri Berdasarkan Kategorisasi Lamanya Menjadi Cover Dancer harga diri Equal variances assumed Equal variances not assumed Independent Samples Test Levene's Test for Equality of t-test for Equality of Means Variances F Sig. T Df Sig. (2- tailed) Mean Differenc e Std. Error Differen ce Berdasarkan data pada tabel 30, nilai signifikansi Levene s Test sebesar 0,320 (p-value > 0,05), yang berarti kelompok responden yang menjadi cover dancer selama 1-3 tahun dan responden yang menjadi

40 93 cover dancer selama 4-6tahun adalah sama (homogen). Kemudian dilihat hasil uji independent sample t-test untuk mengetahui signifikan atau tidaknya perbedaan tingkat harga diri berdasarkan lamanya menjadi cover dancer. Hasil ouput data didapatkan nilai t hitung sebesar -1,582 dan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,117. Nilai t hitung < t tabel (-1,582<1,970) dan p-value > 0,05 (0,117>0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata tingkat harga diri pada responden yang menjadi cover dancer selama 1-3 tahun dan responden yang menjadi cover dancer selama 4-6tahun. d. Penerimaan Sosial 1). Kategorisasi skala penerimaan sosial berdasarkan jenis kelamin Kategorisasi pada skala penerimaan sosial dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pada perempuan dan laki-laki dengan lima kategorisasi tingkat penerimaan sosial. Kategorisasi skala penerimaan sosial berdasarkan jenis kelamin disajikan pada tabel berikut:

41 94 Tabel 31 Kategorisasi Responden Penelitian pada Skala Penerimaan Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Kategorisasi Frekuensi Perempuan (N = 51) Laki-laki (N = 34) Persentase (%) Sangat Rendah 1 1,96 Rendah 1 1,96 Sedang 22 43,14 Tinggi 18 35,29 Sangat Tinggi 9 17,65 Sangat Rendah 1 2,94 Rendah 2 5,88 Sedang 12 35,29 Tinggi 11 32,35 Sangat Tinggi 8 23,53 Berdasarkan kategorisasi responden perempuan pada skala penerimaan sosial, dapat diketahui bahwa sebanyak 1,96% perempuan memiliki tingkat penerimaan sosial yang sangat rendah, 1,96% memiliki tingkat penerimaan sosial yang rendah, 43,14% memiliki tingkat penerimaan sosial yang sedang, 35,29% memiliki tingkat penerimaan sosial yang tinggi, dan 17,65% memiliki tingkat penerimaan sosial yang sangat tinggi. Sementara itu, kategorisasi responden laki-laki pada skala penerimaan sosial menunjukkan bahwa sebanyak 2,94% laki-laki memiliki tingkat penerimaan sosial yang sangat rendah, 5,88% memiliki tingkat penerimaan sosial yang rendah, 35,29% memiliki tingkat penerimaan sosial yang sedang, 32,35% memiliki tingkat penerimaan sosial yang tinggi dan 23,53% memiliki tingkat penerimaan sosial yang sangat tinggi. Secara umum, responden laki-laki dan perempuan memiliki tingkat penerimaan sosial yang sedang.

42 95 Selanjutnya dilakukan uji sebagai berikut: Tabel 32 Hasil Uji Perbedaan Penerimaan Sosial Berdasarkan Kategorisasi Jenis Kelamin penerimaan social Equal variances assumed Equal variances not assumed Independent Samples Test Levene's Test for Equality of t-test for Equality of Means Variances F Sig. T Df Sig. (2- tailed) Mean Differen ce Std. Error Differenc e Berdasarkan data pada tabel 32, nilai signifikansi Levene s Test sebesar 0,720 (p-value > 0,05), yang berarti kelompok pria dan wanita adalah sama (homogen). Kemudian dilihat hasil uji independent sample t-test untuk mengetahui signifikan atau tidaknya perbedaan tingkat penerimaan sosial berdasarkan jenis kelamin. Hasil ouput data didapatkan nilai t hitung sebesar 0,243 dan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,809. Nilai t hitung < t tabel (0,243 < 1,989) dan p-value > 0,05 (0,809> 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata tingkat penerimaan sosial pada responden laki-laki dan perempuan.

43 96 2). Kategorisasi skala penerimaan sosial berdasarkan lamanya menjadi cover dancer Responden dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan lamanya menjadi cover dancer boyband dan girlband Korea. Pengelompokan ini didasarkan pada data responden yang diperoleh, yaitu menjadi cover dancer selama 1-6 tahun, sehingga peneliti membagi lamanya menjadi cover dancer menjadi dua kelompok, yaitu responden dengan menjadi cover dancer selama 1-3 tahun dan 4-6 tahun. Kategorisasi penerimaan sosial responden berdasarkan lamanya menjadi cover dancer disajikan pada tabel berikut: Tabel 33 Kategorisasi Responden Penelitian pada Skala Penerimaan Sosial Berdasarkan Lamanya Menjadi Cover Dancer Lamanya Menjadi Cover Dancer 1-3 tahun 4-5 tahun Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Sangat Rendah 2 3,77 Rendah 2 3,77 Sedang 21 39,62 Tinggi 17 32,07 Sangat Tinggi 11 20,75 Sangat Rendah 0 0 Rendah 1 3,125 Sedang 13 40,625 Tinggi 12 37,5 Sangat Tinggi 6 18,75 Berdasarkan kategorisasi responden yang menjadi cover dancer selama 1-3 tahun pada skala penerimaan sosial, dapat diketahui bahwa sebanyak 3,77% responden memiliki tingkat penerimaan sosial yang sangat rendah, 3,77% memiliki tingkat penerimaan sosial yang rendah,

44 97 39,62% memiliki tingkat penerimaan sosial yang sedang, 32,07% memiliki tingkat penerimaan sosial yang tinggi, dan 20,75% memiliki tingkat penerimaan sosial yang sangat tinggi. Sementara itu, kategorisasi responden yang menjadi cover dancer selama 4-6 tahun pada skala penerimaan sosial menunjukkan bahwa sebanyak 0% (tidak ada) memiliki tingkat penerimaan sosial yang sangat rendah, 3,125% memiliki tingkat penerimaan sosial yang rendah, 40,625% memiliki tingkat penerimaan sosial yang sedang, 37,5% memiliki tingkat penerimaan sosial yang tinggi, dan 18,75% memiliki tingkat penerimaan sosial yang sangat tinggi. Secara umum, responden yang menjadi cover dancer selama 1-3 tahun dan 4-6 tahun memiliki tingkat penerimaan sosial yang sedang. Selanjutnya dilakukan uji sebagai berikut: Tabel 34 Hasil Uji Perbedaan Penerimaan Sosial Berdasarkan Kategorisasi Lamanya Menjadi Cover Dancer penerimaan social Equal variances assumed Equal variances not assumed Independent Samples Test Levene's Test for Equality of t-test for Equality of Means Variances F Sig. t Df Sig. (2- tailed) Mean Differen ce Std. Error Differenc e

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel tergantung : Eksistensi diri pada cover dancer boyband dan girlband Korea 2. Variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Persiapan Penelitian. sebelumnya telah ditetapkan oleh peneliti.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Persiapan Penelitian. sebelumnya telah ditetapkan oleh peneliti. digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian Orientasi kancah penelitian merupakan istilah yang merujuk pada lokasi tempat dilaksanakannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Deskripsi Tempat Penelitian SMA Kristen 1 Salatiga adalah salah satu sekolah swasta yang begitu diperhitungkan dan disegani dari banyak sekolah lain di Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 DESKRIPSI TEMPAT PENELITIAN Pusat Pengembangan Anak (PPA) adalah suatu bentuk kemitraan antara Yayasan Compassion Indonesia (YCI) yang berkantor Negara di Bandung untuk Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Persiapan Penelitian. Kecamatan Jebres merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Persiapan Penelitian. Kecamatan Jebres merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian mengenai harga diri ditinjau dari dukungan sosial dan regulasi emosi pada wanita lansia yang bekerja

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karakteristik responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. karakteristik responden, kualitas website, kepuasan pengguna, uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini akan diulas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum karakteristik responden, kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas: Kohesivitas keluarga dan harga diri 2. Variabel tergantung: Kesepian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskrispsi Data Penelitian yang berjudul Pengaruh Persepsi Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas X di SMK Negeri 1 Sukoharjo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pasar ini merupakan salah satu dari empat pasar tradisional di kota

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pasar ini merupakan salah satu dari empat pasar tradisional di kota 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Sejarah berdirinya pasar Rejowinangun dimulai pada masa kolonial belanda karena sebenarnya pasar tersebut dahulu adalah stasiun kereta api, sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Orientasi Kancah. Penelitian yang berjudul Hubungan antara Self-Regulated Learning dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Orientasi Kancah. Penelitian yang berjudul Hubungan antara Self-Regulated Learning dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian yang berjudul Hubungan antara Self-Regulated Learning dan Dukungan Sosial Keluarga terhadap Kecemasan Menghadapi Ujian Seleksi Masuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Kontribusi Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menggambar Konstruksi

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA. perusahaan, visi, misi, struktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan sehingga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA. perusahaan, visi, misi, struktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan sehingga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DATA 4.1. Penyajian Data Pada deskripsi perusahaan akan dijelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, visi, misi, struktur organisasi dan kegiatan usaha perusahaan

Lebih terperinci

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

Data Deskriptif Keterangan Jumlah % BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada ibu yang mempunyai bayi umur 6 12 bulan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013 di desa Krebet. Analisis data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 56 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Tentang Model Pembelajaran Glasser a. Nilai Mean Setelah pemberian skor angket pada 21 responden yang sudah diuji dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci