BAB IV PELAKSANAAN, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Dari hasil penilaian terhadap kemampuan siswa kelas II dalam hal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PELAKSANAAN, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Dari hasil penilaian terhadap kemampuan siswa kelas II dalam hal"

Transkripsi

1 45 BAB IV PELAKSANAAN, DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Prasiklus Dari hasil penilaian terhadap kemampuan siswa kelas II dalam hal membaca dan menulis huruf hijaiyah, dengan menggunakan metode yang sering digunakan oleh guru PAI. Adapun hasil penilaian terhadap kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah pada prasiklus dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1 Hasil Tes Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada saat Proses Belajar Mengajar pada Prasiklus No Nama Siswa Total Mahroj Kelancaran Skor Nilai KKM Keterangan 1 Asri Anjelika Tidak Tuntas 2 Abdillah Syahril Tidak Tuntas 3 Bella Marellia Tidak Tuntas 4 Eka Tidak Tuntas 5 Fadli Al Fatir Tidak Tuntas 6 Indah lestari Tidak Tuntas 7 Indah anggraini Tidak Tuntas 8 Popy Aprilitasari Tidak Tuntas 9 Rapi Erlangga Tidak Tuntas 10 Wulan Agusti Tidak Tuntas 11 Yosi Anandra Tidak Tuntas 12 Azzahra Salsabilla Tidak Tuntas 13 Okta Laurensyia Tidak Tuntas Jumlah Skor Rata-rata 16,9 22,3 39,2

2 46 Melihat pada tabel di atas, hasil tes terhadap kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar masih tergolong rendah atau kurang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah mendapatkan nilai rata 39,2 dari skor KKM 70. Tabel 2 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Prasiklus No Rentang Jumlah Siswa/ Persentase Ketuntasan KKM Nilai Frekuensi Belum Tuntas Tuntas < Orang 100% Jumlah % 100 % Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada prasiklus mengenai kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah masih tergolong sangat rendah karena pada prasiklus persentase ketuntasannya 0 %. Dikarenakan dari 13 peserta didik, tidak ada satupun peserta didik yang mencapai nilai KKM 70.

3 47 Tabel 3 Hasil Observasi Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada saat Proses Belajar Mengajar pada Prasiklus No Nama Siswa Kerapian Benar/ Jumlah Skor salah Skor KKM Keterangan 1 Asri Anjelika Tidak Tuntas 2 Abdillah Syahril Tidak Tuntas 3 Bella Marellia Tidak Tuntas 4 Eka Tidak Tuntas 5 Fadli Al Fatir Tidak Tuntas 6 Indah lestari Tidak Tuntas 7 Indah anggraini Tidak Tuntas 8 Popy Aprilitasari Tidak Tuntas 9 Rapi Erlangga Tidak Tuntas 10 Wulan Agusti Tidak Tuntas 11 Yosi Anandra Tidak Tuntas 12 Azzahra Salsabilla Tidak Tuntas 13 Okta Laurensyia Tidak Tuntas Jumlah Skor Rata-rata 21,9 21,9 43,8 Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah mendapatkan nilai rata 43,8 dari nilai KKM 70.

4 48 Tabel 4 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Prasiklus No Rentang Jumlah Siswa/ Persentase Ketuntasan KKM Nilai Frekuensi Belum Tuntas Tuntas < Orang 100% Jumlah % 100 % Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada prasiklus mengenai kemampuan siswa dalam menulis huruf hijaiyah masih tergolong sangat rendah karena pada prasiklus persentase ketuntasannya 0 %. Dikarenakan dari 13 siswa, tidak ada satupun siswa yang mencapai nilai KKM 70. Adapun penyebab kegagalan pada prasiklus adalah sebagai berikut: 1. Kesalahan guru dalam memilih metode pada saat mengajarkan huruf hijaiyah 2. Guru dan teman sejawat berkolaborasi untuk menentukan metode yang akan digunakan pada saat pembelajaran huruf hijaiyah. 3. Hasil evaluasi pada siklus pertama terhadap kemampuan siswa kelas II dalam hal membaca hanya mencapai 39,2. Sedangkan

5 49 dari segi menulis hanya mencapai nilai rata-rata 43,8 dari skor KKM 70. Untuk memperbaiki kelemahan dan kegagalan pada prasiklus, maka pada pelaksanaan siklus pertama dapat dibuat perencanaan sebagai berikut: 1. Menggunakan metode media kartu huruf dalam proses pembelajaran huruf hijaiyah 2. Bagi guru, harus memahami dan mempelajari langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf. Tabel 5 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran pada Prasiklus Aktivitas yang Diobservasi No Nama Siswa Melakukan Memperhatikan Semangat Tanya Jawab 1 Asri Anjelika 2 Abdillah Syahril 3 Bella Marellia 4 Eka 5 Fadli Al Fatir 6 Indah lestari 7 Indah anggraini 8 Popy Aprilitasari 9 Rapi Erlangga 10 Wulan Agusti 11 Yosi Anandra 12 Azzahra Salsabilla 13 Okta Laurensyia Jumlah Rata-rata 54 % 38 % 8 %

6 50 Melihat pada tabel di atas, maka aktivitas positif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada prasiklus masih tergolong rendah hal ini dapat dilihat bahwa hanya 7 orang siswa atau 54 % dari siswa yang memperhatikan penjelasan guru, hanya 5 orang siswa atau 38 % dari siswa yang bersemangat mengikuti proses pembelajaran dan hanya 1 atau 8 % dari siswa yang melakukan proses tanya jawab. Tabel 6 Hasil Observasi Aktivitas Guru pada saat Proses Belajar Mengajar pada Prasiklus No Kegiatan Skor Apersepsi 2 Penjelasan materi pelajar 3 Penjelasan metode pembelajaran 4 Teknik persiapan proses pembelajaran 5 Pengelolaan kegiatan kegiatan pembelajaran 6 Pemberian pejelasan pada saat kegiatan pembelajaran 7 Pemberian kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan mengutaran pendapat 8 Memberikan penghargaan kepada setiap individu 9 Kemampuan melakukan evaluasi 10 Kemampuan menyimpulkan materi pelajaran 11 Menutup Pelajaran Adapun penilaian terhadap aktivitas proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru adalah: Skor 4 = Sangat Baik Skor 3 = Baik Skor 2 = Cukup Skor 1 = Kurang

7 51 Melihat pada tabel di samping, ada 11 aspek dari aktivitas proses pembelajaran yang diobservasi, maka hasil observasi terhadap aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar masih tergolong rendah, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh guru pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dalam 11 aspek dalam proses pembelajaran, guru masih mendapat skor cukup. B. Siklus Pertama Siklus pertama dalam Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut: 1. Perencanaan (Planning) a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembalajaran. b. Menyiapkan sarana / media pembelajaran yang berkaitan dengan materi huruf hijaiyah. c. Menyusun alat evaluasi pembelajaran 2. Pelaksanaan (Acting) a. Siswa diberi potongan kertas karton berwarna yang berisi tulisan huruf hijaiyah dan beberapa kotak kosong. b. Siswa diminta untuk membaca huruf hijaiyah yang ada pada kartu hijaiyah tersebut, karena di sebelah huruf hijaiyah tersebut terdapat huruf latin untuk cara membacanya

8 52 c. Setelah itu siswa diminta menirukan menulis huruf hijaiyah sesuai dengan anak panah yang terdapat di samping huruf hijaiyah. d. Anak panah berfungsi sebagai pemandu cara penulisan huruf hijaiyah. e. Hal ini dilakukan sampai semua kolom yang tersedia terpenuhi dengan huruf hijaiyah. 3. Pengamatan (Observation) Pada siklus pertama yang diobservasi ada dua hal yaitu kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah. Untuk lebih jelasnya dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 7 Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah dengan Menggunakan Media Kartu Huruf pada Siklus I No Nama Siswa Total Mahroj Kelancaran Skor Nilai KKM Keterangan 1 Asri Anjelika Tidak Tuntas 2 Abdillah Syahril Tuntas 3 Bella Marellia Tuntas 4 Eka Tidak Tuntas 5 Fadli Al Fatir Tuntas 6 Indah lestari Tidak Tuntas 7 Indah anggraini Tuntas 8 Popy Aprilitasari Tuntas 9 Rapi Erlangga Tidak Tuntas 10 Wulan Agusti Tuntas 11 Yosi Anandra Tidak Tuntas 12 Azzahra Salsabilla Tidak Tuntas 13 Okta Laurensyia Tidak Tuntas Jumlah Skor Rata-rata 25,3 41,5 66,9

9 53 Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong sedang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada siklus pertama dengan menggunakan media kartu huruf mendapatkan nilai rata 66,9 dari skor KKM 70 Tabel 8 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Siklus Pertama No Rentang Jumlah Siswa/ Persentase Ketuntasan KKM Nilai Frekuensi Belum Tuntas Tuntas Orang 23 % Orang 23 % Orang 54 % 5 < Jumlah % 46 % 100 % Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus pertama mengenai kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiyah sudah tergolong sedang karena pada siklus pertama persentase ketuntasannya 46 %. Dikarenakan dari 13 siswa, sudah ada 6 orang siswa yang nilainya mencapai nilai KKM 70.

10 54 Tabel 9 Hasil Penilaian Terhadap Kemampuan Siswa dalam Menulis Huruf Hijaiyah dengan Menggunakan Media Kartu Huruf pada Siklus I No Nama Siswa Kerapian Benar/ Jumlah Skor Salah Skor KKM Keterangan 1 Asri Anjelika Tidak Tuntas 2 Abdillah Syahril Tidak Tuntas 3 Bella Marellia Tuntas 4 Eka Tidak Tuntas 5 Fadli Al Fatir Tuntas 6 Indah lestari Tidak Tuntas 7 Indah anggraini Tidak Tuntas 8 Popy Aprilitasari Tidak Tuntas 9 Rapi Erlangga Tuntas 10 Wulan Agusti Tidak Tuntas 11 Yosi Anandra Tuntas 12 Azzahra S Tidak Tuntas 13 Okta Laurensyia Tidak Tuntas Jumlah Skor Rata-rata 30,7 30,3 61,1 Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong sedang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada siklus pertama mendapatkan nilai rata 61,1 dari nilai KKM 70.

11 55 Tabel 10 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Siklus Pertama No Rentang Jumlah Siswa/ Persentase Ketuntasan KKM Nilai Frekuensi Belum Tuntas Tuntas Orang 15 % Orang 15 % Orang 38 % 5 < Orang 31 % Jumlah % 30 % 100 % Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus pertama mengenai kemampuan siswa dalam menulis huruf hijaiyah sudah tergolong sedang karena pada siklus pertama persentase ketuntasannya 30 %. Dikarenakan dari 13 siswa, sudah ada 4 orang siswa yang nilainya mencapai nilai KKM 70. Tabel 11 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran pada Siklus I Aktivitas yang Diobservasi No Nama Siswa Melakukan Memperhatikan Semangat Tanya Jawab 1 Asri Anjelika 2 Abdillah Syahril 3 Bella Marellia 4 Eka 5 Fadli Al Fatir 6 Indah lestari 7 Indah anggraini 8 Popy Aprilitasari 9 Rapi Erlangga

12 56 10 Wulan Agusti 11 Yosi Anandra 12 Azzahra Salsabilla 13 Okta Laurensyia Jumlah Rata-rata 100 % 61 % 31 % Melihat pada tabel di atas, maka aktivitas positif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada siklus I sudah tergolong sedang hal ini dapat dilihat bahwa seluruh peserta didik yang berjumlah 13 orang atau 100 % sudah memperhatikan penjelasan guru, 8 peserta didik atau 61 % yang bersemangat mengikuti proses pembelajaran walupun baru ada 4 peserta didik atau 31% yang melakukan proses tanya jawab. Tabel 12 Hasil Observasi Aktivitas Guru saat Proses Pembelajaran pada Siklus Pertama No Kegiatan Skor Apersepsi 2 Penjelasan materi pelajar 3 Penjelasan metode pembelajaran 4 Teknik persiapan proses pembelajaran 5 Pengelolaan kegiatan kegiatan pembelajaran 6 Pemberian pejelasan pada saat kegiatan pembelajaran 7 Pemberian kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan mengutaran pendapat 8 Memberikan penghargaan kepada setiap individu 9 Kemampuan melakukan evaluasi 10 Kemampuan menyimpulkan materi pelajaran 11 Menutup Pelajaran

13 57 Adapun penskoran terhadap aktivitas proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru adalah: Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 = Sangat Baik = Baik = Cukup = Kurang Melihat pada tabel di samping, ada 11 aspek yang dari aktivitas proses pembelajaran yang diobservasi, maka hasil observasi terhadap aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong sedang, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh guru pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dalam 11 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, walaupun masih ada 3 aspek yang mendapat skor kategori cukup, namun pada siklus pertama ini tidak ada lagi aspek yang mendapat skor kurang, bahkan ada beberapa aspek yang mendapat skor baik dan baik sekali. 4. Refleksi dan Perencanaan Ulang (Reflecting and Replanning) Adapun penyebab peningkatan kemampuan membaca dan menulis huruf hijaiyah pada siklus pertama adalah sebagai berikut: a. Penggunaan media kartu huruf pada saat mengajarkan huruf hijaiyah. b. Hasil evaluasi kemampuan membaca huruf hijaiyah pada siklus pertama mencapai rata-rata 66,9 dari skor KKM 70

14 58 c. Sedangkan kemampuan menulis huruf hijaiyah pada siklus pertama mencapai nilai rata-rata 61,1 Untuk mempertahankan kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah serta mempertahankan apa yang telah dicapai pada siklus pertama, maka pada pelaksanaan siklus pertama dapat dibuat perencanaan sebagai berikut: a. Lebih menjelaskan lagi proses pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf dalam proses pembelajaran huruf hijaiyah b. Bagi guru, harus memahami dan mempelajari lagi langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf. c. Memberikan bimbingan yang intensif kepada siswa yang kesulitan dalam hal membaca dan menulis huruf hijaiyah. C. Siklus Kedua Sebagaimana siklus pertama, siklus kedua inipun terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut: 1. Perencanaan (Planning) a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembalajaran. b. Menyiapkan sarana / media pembelajaran yang berkaitan dengan materi PAI materi huruf hijaiyah dan media kartu huruf. c. Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

15 59 2. Pelaksanaan (Acting) a. Siswa diberi potongan kertas karton berwarna yang berisi tulisan huruf hijaiyah dan beberapa kotak kosong. b. Siswa diminta untuk membaca huruf hijaiyah yang ada pada kartu hijaiyah tersebut, karena di sebelah huruf hijaiyah tersebut terdapat huruf latin untuk cara membacanya c. Setelah itu siswa diminta menirukan menulis huruf hijaiyah sesuai dengan anak panah yang terdapat di samping huruf hijaiyah. d. Anak panah berfungsi sebagai pemandu cara penulisan huruf hijaiyah. e. Hal ini dilakukan sampai semua kolom yang tersedia terpenuhi dengan huruf hijaiyah. 3. Pengamatan (Observation) Sebagaimana pada siklus pertama, pada siklus keduapun yang diobservasi ada dua hal yaitu kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah.. Untuk lebih jelasnya dijelaskan pada tabel di bawah ini:

16 60 Tabel 13 Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada saat Proses Belajar Mengajar dengan Menggunakan Media Kartu Huruf pada Siklus II No Nama Siswa Total Mahroj Kelancaran Skor Nilai KKM Keterangan 1 Asri Anjelika Tuntas 2 Abdillah Syahril Tuntas 3 Bella Marellia Tuntas 4 Eka Tuntas 5 Fadli Al Fatir Tuntas 6 Indah lestari Tuntas 7 Indah anggraini Tuntas 8 Popy Aprilitasari Tuntas 9 Rapi Erlangga Tuntas 10 Wulan Agusti Tuntas 11 Yosi Anandra Tuntas 12 Azzahra Salsabilla Tuntas 13 Okta Laurensyia Tuntas Jumlah Skor Rata-rata 40,7 47,6 88,4 Melihat pada tabel di atas, maka hasil penilaian terhadap kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa membaca huruf hijaiyah pada siklus kedua dengan menggunakan media kartu huruf mendapatkan nilai rata 88,4 dari skor KKM 70

17 61 Tabel 14 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Siklus Kedua No Rentang Jumlah Siswa/ Persentase Ketuntasan KKM Nilai Frekuensi Belum Tuntas Tuntas Orang 69 % Orang 31 % < Jumlah % 100 % Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus kedua mengenai kemampuan siswa dalam membaca huruf hijaiyah sudah tergolong sangat baik karena pada siklus kedua persentase ketuntasannya 100%. Dikarenakan dari 13 siswa, semua nilainya telah mencapai nilai KKM 70. Tabel 15 Hasil Penilaian Terhadap Kemampuan Siswa dalam Menulis huruf hijaiyah pada siklus kedua dengan Menggunakan media kartu huruf No Nama Siswa Jumlah Kerapian Benar/salah Skor Skor KKM Keterangan 1 Asri Anjelika Tuntas 2 Abdillah Syahril Tuntas 3 Bella Marellia Tuntas 4 Eka Tuntas 5 Fadli Al Fatir Tuntas 6 Indah lestari Tuntas 7 Indah anggraini Tuntas 8 Popy Aprilitasari Tuntas 9 Rapi Erlangga Tuntas

18 62 10 Wulan Agusti Tuntas 11 Yosi Anandra Tuntas 12 Azzahra Salsabilla Tuntas 13 Okta Laurensyia Tuntas Jumlah Skor Rata-rata 37,5 41,3 75,8 Melihat pada tabel di atas, maka hasil observasi terhadap kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dari 2 aspek yang dinilai berkaitan dengan kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah pada siklus kedua mendapatkan nilai rata -rata 75,8 dari nilai KKM 70. Tabel 16 Analisis Nilai dan Persentase Ketuntasan Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Siklus Kedua No Rentang Jumlah Siswa/ Persentase Ketuntasan KKM Nilai Frekuensi Belum Tuntas Tuntas Orang 15 % Orang 62 % Orang 23 % < Jumlah % 100 % Hasil penilain dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus kedua mengenai kemampuan siswa dalam Menulis huruf hijiayah sudah tergolong sangat baik karena pada siklus kedua persentase

19 63 ketuntasannya 100%. Dikarenakan dari 13 siswa, semua nilainya telah mencapai nilai KKM 70. Tabel 17 Hasil Observasi Terhadap Aktivitas Siswa Selama Mengikuti Proses Pembelajaran pada Siklus II Aktivitas yang Diobservasi No Nama Siswa Melakukan Memperhatikan Semangat Tanya Jawab 1 Asri Anjelika 2 Abdillah Syahril 3 Bella Marellia 4 Eka 5 Fadli Al Fatir 6 Indah lestari 7 Indah anggraini 8 Popy Aprilitasari 9 Rapi Erlangga 10 Wulan Agusti 11 Yosi Anandra 12 Azzahra Salsabilla 13 Okta Laurensyia Jumlah Rata-rata 100 % 100 % 78 % Melihat pada tabel di atas, maka aktivitas positif siswa dalam mengikuti proses pembelajaran pada siklus II sudah tergolong baik hal ini dapat dilihat bahwa seluruh peserta didik yang berjumlah 13 orang atau 100 % sudah memperhatikan penjelasan guru, seluruh peserta didik atau 100 % yang bersemangat mengikuti proses pembelajaran

20 64 walupun tidak semua siswa dapat melakukan proses tanya jawab, yaitu 10 peserta didik atau 78% yang melakukan proses tanya jawab. Tabel 18 Hasil Observasi Aktivitas Guru pada saat Proses Belajar Mengajar pada Siklus kedua No Kegiatan Skor Apersepsi 2 Penjelasan materi pelajar 3 Penjelasan metode pembelajaran 4 Teknik persiapan proses pembelajaran 5 Pengelolaan kegiatan kegiatan pembelajaran 6 Pemberian pejelasan pada saat kegiatan pembelajaran 7 Pemberian kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan mengutaran pendapat 8 Memberikan penghargaan kepada setiap individu 9 Kemampuan melakukan evaluasi 10 Kemampuan menyimpulkan materi pelajaran 11 Menutup Pelajaran Adapun penskoran terhadap aktivitas proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru adalah: Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1 = Sangat Baik = Baik = Cukup = Kurang Melihat pada tabel di atas, ada 11 aspek yang dari aktivitas proses pembelajaran yang diobservasi, maka hasil observasi terhadap aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar sudah tergolong baik,

21 65 hal ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh guru pada saat menyelenggarakan proses belajar mengajar. Dalam 11 aspek yang dinilai dalam proses pembelajaran, ada 3 aspek yang mendapat skor kategori baik, namun pada siklus kedua ini tidak ada lagi aspek yang mendapat skor kurang dan cukup, bahkan ada 8 aspek yang mendapat skor sangat baik. 4. Refleksi Adapun keberasilan yang diperoleh selama siklus kedua ini adalah sebagai berikut: a. Aktivitas siswa sudah mengarah kepada pembelajaran dengan menggunakan media kartu huruf b. Meningkatnya kemampuan dalam hal membaca huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 39,2 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 66,9 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 88,4 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf. c. Sedangkan dari segi kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 43,8 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 61,1 dan bahkan lebih meningkat lagi

22 66 pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,8 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf. Untuk mengetahui peningkatan yang terjadi pada setiap siklus dapat kita perhatikan pada grafik di bawah ini: Grafik. 1 Kemampuan Siswa Membaca Huruf hijaiyah pada Tiap Siklus Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Keterangan: Prasiklus : 39,2 Siklus 1 : 66,9 Siklus 2 : 88,4

23 67 Pada tabel di atas, dapat diketahui adanya peningkatan kemampuan dalam hal membaca huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 39,2 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 66,9 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 88,4 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf Grafik. 2 Kemampuan Siswa Menulis Huruf hijaiyah pada Tiap Siklus Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Keterangan: Prasiklus : 43,8 Siklus 1 : 61,1 Siklus 2 : 75,8

24 68 Sedangkan dari segi kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 43,8 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 61,1 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,8 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf. Grafik 3 Persentase Ketuntasan Nilai Siswa pada Aspek Membaca huruf Hijaiyah dari Tiap Siklus Prasiklus: 0 % Siklus Pertama: 46 % Siklus Kedua: 100 % 0 Prasiklus Siklus I Siklus II Pada grafik di atas, dapat dilihat bahwa persentase ketuntasan siswa pada aspek membaca mengalami peningkatan. Pada prasiklus belum ada siswa yang kemampuan membacanya mencapai

25 69 ketuntasan, tapi pada siklus I sudah ada 6 orang siswa atau 43 % dari siswa telah mencapai ketuntasan dan pada siklus II semua siswa yang berjumlah 13 orang semuanya telah mencapai ketuntasan atau 100% tuntas. Grafik 4 Persentase Ketuntasan Nilai Siswa pada Aspek Menulis Huruf Hijaiyah dari Tiap Siklus Prasiklus: 0 % Siklus Pertama: 38 % Siklus Kedua: 100 % 0 Prasiklus Siklus I Siklus II Sedangkan pada grafik di atas, dapat dilihat bahwa persentase ketuntasan siswa pada aspek menulis mengalami peningkatan. Pada prasiklus belum ada siswa yang kemampuan menulisnya mencapai ketuntasan, tapi pada siklus I sudah ada 5 orang siswa atau 38 % dari siswa telah mencapai ketuntasan dan pada siklus II semua siswa yang berjumlah 13 orang semuanya telah mencapai ketuntasan atau 100% tuntas.

26 70 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca dan menulis huruf hijaiyah pada siswa kelas II SD Negeri 36 Banyuasin III Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. 2. Dari hasil penilaian memperlihatkan adanya peningkatan dari setiap siklus, hal ini dapat dibuktikan dengan kemampuan yang diperoleh siswa. Meningkatnya kemampuan dalam hal membaca huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 39,2 meningkat pada siklus pertama dengan nilai rata-rata 66,9 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 88,4 dari skor KKM 70 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf. 3. Sedangkan dari segi kemampuan siswa menulis huruf hijaiyah siswa dari prasiklus 43,8 meningkat pada siklus pertama dengan nilai ratarata 61,1 dan bahkan lebih meningkat lagi pada siklus kedua yaitu nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 75,8 dari skor KKM 70

27 71 Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran PAI materi huruf hijaiyah Kelas II menggunakan media kartu huruf. B. Saran-saran Karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi guru bidang study Pendidikan Agama Islam dan siswa, maka diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya pada mata pelajaran PAI Sekolah Dasar. 1. Bagi Guru Pendidikan Agama Islam a. Guru Pendidikan Agama Islam diharapkan untuk menerapkan media kartu huruf dalam kegiatan proses pembelajaran guna meningkatkan kemampuan membaca dan menulis huruf hijaiyah bagi kelas II sekolah dasar. b. Guru diharapkan semakin berani mengambil resiko dalam mencobakan hal-hal yang baru yang patut diduga akan memberikan perbaikan dan peningkatan pembelajaran 2. Bagi Sekolah a. Sekolah agar mengembangkan dan memiliki bermacam-macam variasi metode pembelajaran sehingga nantinya akan dapat menentukan kebijakan pembelajaran yang dipilih, mana yang paling tepat dan sesuai dengan materi yang ada

28 72 b. Sekolah diharapkan memberikan keleluasaan kepada guru untuk melakukan penelitian-penelitian yang berguna bagi kemajuan pendidikan di sekolah.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam satu prasiklus dan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam satu prasiklus dan 45 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam satu prasiklus dan dua siklus sebagaimana pemaparan berikut ini: A. Prasiklus Prasiklus terdiri dari empat tahap:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini terbagi atas 3 bagian sebagaimana berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini terbagi atas 3 bagian sebagaimana berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan. Siklus pembelajaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2015 selama 2 x 35 menit di kelas III MI Muhajirin yang berjumlah 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2015 selama 2 x 35 menit di kelas III MI Muhajirin yang berjumlah 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Prasiklus Proses Kegiatan Prasiklus dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 selama 2 x 35 menit di kelas III MI Muhajirin yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian PTK ini dilaksanakan di MI Subulussalam Anjir Serapat Baru Kecamatan Anjir Muara. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam satu prasiklus dan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam satu prasiklus dan 45 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam satu prasiklus dan dua siklus sebagaimana pemaparan berikut ini: A. Prasiklus Prasiklus terdiri dari empat tahap:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 4.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 03 Gumawang

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menyangkut suatu proses pengumpulan sampai penulisan laporan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menyangkut suatu proses pengumpulan sampai penulisan laporan. 25 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiono ( 2009 : 48 ) Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting untuk menentukan suatu keberhasilan, karena metode menyangkut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka dilakukan kegiatan perbaikan pembelajaran menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka dilakukan kegiatan perbaikan pembelajaran menggunakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Untuk menjawab permasalahan yang ada pada rumusan masalah maka dilakukan kegiatan perbaikan pembelajaran menggunakan media pembelajaran Flash

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Masalah diidentifikasi bersama-sama dengan rekan sejawat guru berdasarkan studi kasus yang ditulis guru. Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain:. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK). Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian yang terdiri

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK). Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian yang terdiri 18 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode penelitian Disain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian

Lebih terperinci

penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture sesuai dengan analisis masalah. d. Merancang tes formatif perbaikan.

penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture sesuai dengan analisis masalah. d. Merancang tes formatif perbaikan. 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Jatipohon. Dari analisis guru diperoleh data bahwa dari 28 siswa kelas IV ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III Sekolah Dasar Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil kedua tes tersebut terangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam tiga siklus sebagaimana diuraikan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam tiga siklus sebagaimana diuraikan BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. PENYAJIAN DATA Data yang diperoleh didalam melakukan penelitian ini akan menghasilkan suatu hasil dari penelitian yang diuraikan dalam beberapa tahapan berupa

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan berupa peningkatan kemampuan siswa dalam menulis narasi dengan dikusi berbantuan gambar seri. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dimana dalam pelaksanaanya, dilaksanakan dalam 3 siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan tindakan yang terdiri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan tindakan yang terdiri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan tindakan yang terdiri dari 2 siklus. Sebelum peneliti menjelaskan siklus-siklus tersebut, terlebih dahulu akan menjelaskan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian.. 29 B. Desain Penelitian. 29

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian.. 29 B. Desain Penelitian. 29 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK.... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI. v DAFTAR TABEL.. vii DAFTAR GAMBAR. viii DAFTAR GRAFIK ix DAFTAR LAMPIRAN.. x BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian yang dilakukan 27 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau dikenal dengan Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas sendiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan dalam tiga kondisi yaitu kondisi awal (prasiklus), kondisi siklus I, dan kondisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim Wonomlati Krembung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang merupakan suatu tindakan reflektif guna untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul sampai dengan 08.30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul sampai dengan 08.30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Prasiklus Proses Kegiatan Prasiklus dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul 07.30 sampai dengan 08.30 WIB.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Lokasi SD Gedangan ini berdekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum kabupaten Tabalongpada semester ganjil tahun 2013, yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I 1. Perencanaan Tindakan Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya Materi :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Tanjungsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini, hal ini berdasarkan pada latar belakang masalah dan rumusan masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas di SD Negeri Ngijo 01 Semarang pada kelas V yang berjumlahkan 29 anak terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam 1siklus, yang laksanakan dua kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam 1siklus, yang laksanakan dua kali BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam 1siklus, yang laksanakan dua kali pertemuan. Setiap pertemuan berdasarkan pada Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 1.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Kondisi awal siswa kelas IV SDN Bakaran Kulon 01 semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 adalah siswa yang kurang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Sungai Baru Kec. Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun 24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan

Lebih terperinci

Jumlah 21

Jumlah 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN Watuagung 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang semester II tahun ajaran 2012/2013 dengan

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas V SDN 1 Lumbang Kecamatan Muara Uya kabupaten Tabalong pada semester ganjil tahun 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN HASIL BELAJAR. siswa-siswi kelas V SD Negeri 19 Air Kumbang Kecamatan Air Kumbang

BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN HASIL BELAJAR. siswa-siswi kelas V SD Negeri 19 Air Kumbang Kecamatan Air Kumbang BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN HASIL BELAJAR A. Deskripsi Pra Siklus Seperti telah di kemukakan di awal bahwa subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SD Negeri 19 Air Kumbang Kecamatan Air Kumbang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1. Sebelum Perbaikan ( Pra Siklus ) Berdasarkan hasil tes formatif sebelum diadakan perbaikan pembelajaran sampai pelaksanaan perbaikan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklusnya ada 3 kegiatan pokok yaitu, tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. 1. Siklus I. a. Tahap Perencanaan. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8 Februari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada minggu 3 bulan September 2012. Pelaksanaan pembelajaran pra siklus pada mata pelajaran IPA tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peneliti menggunakan desain PTK model Kemmis dan Mc. Taggart. 3.2 Setting dan Karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan salah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan salah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah SDN 1 Keprabon Tempat penelitian yang dilakukan ini berada di kelas IV SD Negeri 1 Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas hasil-hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan hasil belajar Membaca dan menulis siswa kelas I SD Negeri I Kedungrejo, setelah dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Kalisari Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Siswa kelas IV berjumlah 24 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DAN HASIL PENELITIAN. Agustus 2015 selama 2 x 35 menit dari pukul sampai dengan 17.

BAB IV PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DAN HASIL PENELITIAN. Agustus 2015 selama 2 x 35 menit dari pukul sampai dengan 17. 37 BAB IV PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Prasiklus Proses Kegiatan Prasiklus dilaksanakan pada hari Rabu 19 tanggal Agustus 2015 selama 2 x 35 menit dari pukul

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidomulyo 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati semester I tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

dan Refleksi. Adapun silkus tindakan dapat digambarkan sebagai berikut:

dan Refleksi. Adapun silkus tindakan dapat digambarkan sebagai berikut: 18 BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa yang diteliti yaitu siswa kelas IV SDN 5 Bagelen, sebanyak 15 siswa yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan dalam tiga kondisi yaitu kondisi awal (prasiklus), kondisi siklus I, dan kondisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di MI Nurul Islam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diungkapkan pada latar belakang, yaitu peneliti melakukan penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. diungkapkan pada latar belakang, yaitu peneliti melakukan penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Upaya yang dilakukan untuk memecahkan masalah seperti yang telah diungkapkan pada latar belakang, yaitu peneliti melakukan penelitian dengan metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 1. Perencanaan Tindakan Praktek pembelajaran pada siklus I dilaksanakan melalui 2 kali pertemuan dengan

Lebih terperinci

Jml=N * F Jumlah Rata-rata 67.

Jml=N * F Jumlah Rata-rata 67. dan guru lebih aktif dari pada siswa dan menyebabkan kondisi seperti ini, siswa menjadi sulit untuk memahami materi pelajaran. Melihat kondisi pembelajaran yang monoton, penjelasan materi kurang jelas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

Muhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam

Muhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUKAN MEDIA REALIA SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Muhamad Mahmud Surel : muhamadmahmud28@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi kondisi awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kondisi pra siklus di kelas IV SD Negeri Kalipancur 02 yang berjumlah 30

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tidakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain :. Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Barukan 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. SD Negeri Barukan 01 merupakan sekolah dasar yang

Lebih terperinci

KKM : 65 Nilai tertinggi : 78 Nilai terendah : 30 Prosentase jumlah siswa yang belum tuntas : 76 % Prosentase jumlah siswa yang sudah tuntas : 24 %

KKM : 65 Nilai tertinggi : 78 Nilai terendah : 30 Prosentase jumlah siswa yang belum tuntas : 76 % Prosentase jumlah siswa yang sudah tuntas : 24 % 20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Untuk mengetahui kondisi kemampuan materi dan penguasaan konsep yang dimiliki oleh peserta didik pada Kelas IV SDN 2 Karanggadung, Kecamatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dan pembelajaran secara aktif profesional dan merupakan penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. dan pembelajaran secara aktif profesional dan merupakan penelitian yang III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu bentuk penelitian yang bersifat relaktif dengan melakukan kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

III. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak

III. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak III. METODE TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Tindakan Kelas Rancangan tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Diskripsi Per siklus Berdasarkan identifikasi analisis dan perumusan masalah yang telah di uraikan di atas, maka pada bagian ini akan dipaparkan mengenai program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci