BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas di SD Negeri Ngijo 01 Semarang pada kelas V yang berjumlahkan 29 anak terdiri dari 15 anak laki-laki dan 14 anak perempuan. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai dengan selesai. Peneliti melakukan observasi sejak minggu ke-3 bulan Maret 2012 konsultasi dengan guru kelas V mengenai keadaan kelas. Dan untuk penelitian tindakan kelas Siklus I dilaksanakan pada tanggal 5 dan 7 April 2012 dan Siklus II pada tanggal 16 dan 17 April Kondisi Sekolah SD Negeri Ngijo 01 Semarang terletak di jalan raya Ngijo, Dusun Ngijo Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jarak tempuh ke sekolah ini dari pusat kota kurang lebih 17 km. SD Negeri Ngijo 01 Semarang berada di tengah-tengah Dusun Ngijo. Suasana lingkungan sekolah asri dengan suasana pedesaan yang menunjukkan pemandangan yang indah. Untuk sebelah utara terdapat perkampungan warga, sebelah barat adalah area perkebunan dan sawah, sebelah timur perkebunan serta perkampungan warga, dan sebelah selatan terdapat kelurahan Ngijo, Taman Kanak-kanak, sawah dan kebun serta perkampungan warga. Dari sekeliling sekolah, terlihat pemandangan Gunung Ungaran serta suasana pedesaan yang menarik untuk relaksasi menghabiskan waktu dengan keluarga. Kondisi orangtua siswa kebanyakan adalah seorang petani dan yang lain ada yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil maupun swasta. Formasi di sekolah ini terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 6 orang guru kelas, 4 orang guru bidang studi, serta 1 orang penjaga sekolah. Total semua siswa adalah 142 anak. Untuk kelas yang diteliti adalah kelas V yang berjumlah 29 anak yang terdiri dari 15 anak laki-laki dan 14 anak perempuan.

2 Kondisi Awal Subjek Penelitian Secara umum, siswa kelas V memiliki kelemahan terutama anak laki-laki hampir semua anak terkadang ribut sendiri, 3 dari 29 anak memiliki kebutuhan khusus yaitu lambat dalam belajar, dan yang lain terkadang kurang perhatian pada saat guru mengajar. Sekolah menetapkan bahwa kelas V untuk mata pelajaran matematika memiliki kriteria ketuntasan minimal yaitu 65. Dari hasil observasi, pada Kompetensi Dasar tentang mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang (geometri) hanya 6 dari 29 anak memperoleh nilai di atas kriteria ketuntasan belajar minimal yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan proses belajar mengajar yang klasikal, kurangnya perhatian anak pada saat guru menjelaskan materi pembelajaran, serta penyampaian materi pembelajaran yang kurang menarik perhatian siswa. Tabel 4.1 Nilai Sebelum Tindakan No. Nilai Sebelum Tindakan Keterangan Jumlah Persentase Ketuntasan Siswa (%) ,62 Belum tuntas ,68 Belum tuntas ,34 Tuntas ,34 Tuntas Jumlah Rata-rata 50,75 Nilai terendah 20 Nilai tertinggi 76 Berdasarkan tabel di 4.1, terlihat bahwa sebanyak 58,62% atau 17 siswa belum tuntas karena memiliki nilai 58 dan 20,68% atau 6 siswa memiliki nilai antara juga dianggap belum tuntas karena masih di bawah nilai KKM yaitu 65. Jumlah siswa yang tuntas melebihi KKM yaitu 10,34% atau 3 anak memiliki nilai antara 65-70, serta 10,34% atau 3 siswa memiliki nilai antara Untuk nilai yang terendah yang diperoleh siswa adalah 20, sedangkan nilai tertinggi yang

3 18 diperoleh siswa adalah 76. Rata-rata nilai matematika sebelum tindakan yang diperoleh siswa kelas V adalah 50,75. Untuk lebih jelasnya data nilai pada tabel 4.1 dapat dibuat diagram seperti pada gambar % Belum Tuntas 79% Tuntas Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Nilai Sebelum Tindakan Siswa Kelas V SD Negeri Ngijo 01 Dari gambar 4.1 dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas adalah sebanyak 21% sedangkan yang belum tuntas sebanyak 79%. Kemudian untuk sebaran nilai sebelum tindakan siswa dapat dilihat pada gambar 4.2 Jumlah Siswa Rentang Nilai Belum Tuntas Tuntas Gambar 4.2 Diagram Batang Sebaran Nilai Sebelum Tindakan Siswa Kelas V SD Negeri Ngijo 01

4 19 Dengan diperolehnya data hasil belajar siswa yang masih rendah, maka peneliti melakukan sebuah penelitian tindakan kelas dengan bekerja sama (berkolaborasi) dengan guru kelas V Siklus I Tahap Perencanaan Pembelajaran Siklus I diadakan dalam pertemuan 1 dan 2 yang telah dibahas bersama guru kelas dengan materi sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok dan menyediakan media benda konkret guna menunjang proses belajar mengajar. a. Pertemuan 1 Setelah melakukan observasi, peneliti dengan guru kelas V merancang kegiatan pertemuan 1 adalah mempelajari sifat-sifat bangun kubus dan balok peneliti dan guru menyiapkan perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Seperti benda-benda yang berbentuk kubus dan balok serta lembar kerja bagi siswa. Untuk langkah-langkah pembelajaran, diawali dengan tanya jawab antara guru dan siswa tentang benda-benda yang di sekitar yang berbentuk kubus dan balok. Lalu guru memperlihatkan salah satu benda berbentuk kubus yaitu rubik dan yang berbentuk balok yaitu kotak teh celup. Guru mengajak siswa untuk mengamati benda tersebut. Siswa diberikan pertanyaan tentang sifatsifat kubus dan balok melalui rubik dan teh celup tersebut. Untuk lebih memahami sifat bangun ruang kubus dan balok, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Selama berdiskusi dalam kelompok siswa diberikan lembar kerja kelompok. Setelah diskusi selesai, guru membahas hasil dari diskusi yang telah dilakukan oleh siswa. Untuk mengakhiri pertemuan 1 guru membagikan lembar evaluasi kepada setiap siswa. b. Pertemuan 2 Pada pertemuan ini, melanjutkan apa yang telah direncanakan peneliti dengan guru. Kegiatan pada pertemuan kedua ini siswa diajak untuk menggambar bangun ruang kubus dan balok. Dalam kelompok siswa bekerja sama mengerjakan lembar kerja kelompok. Setelah selesai anak salah satu diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi dari kelompok masing-masing. Setelah

5 20 selesai membagikan hasil diskusi siswa diberi evaluasi individual untuk dikerjakan Tahap Pelaksanaan dan Observasi Tindakan Pada tahap pelaksanaan dan observasi yang dilaksanakan di Siklus 1 ini terdiri dari dua pertemuan yaitu pertemuan 1 dan 2. Untuk setiap pertemuan, kegiatan belajar mengajar berlangsung selama 2 x 35 menit. a. Pertemuan 1 Untuk pertemuan 1 siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 5 April ) Kegiatan Awal Kegiatan diawali guru dengan memberikan salam kepada siswa, kemudian penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Guru menyampaikan apersepsi untuk mendorong semangat siswa dalam belajar. 2) Kegiatan Inti Setelah memberikan apersepsi, guru bertanya jawab dengan siswa menggunakan media yang telah disediakan yaitu rubik dan teh celup. Pertanyaan yang diajukan kepada siswa adalah sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok. Kemudian siswa dibagi dalam kelompok mendiskusikan lembar kerja yang diberikan oleh guru. Setelah itu guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 3) Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari bersama. Guru juga membagikan lembar evaluasi kepada setiap siswa. b. Pertemuan 2 Pertemuan 2 siklus I dilakukan pada tanggal 7 April ) Kegiatan Awal Guru memulai kegiatan dengan memberikan salam dan tujuan kegiatan belajar yang akan dilakukan. Siswa diberikan pertanyaan tentang materi sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok. Setelah itu guru memberikan apersepsi kepada siswa.

6 21 2) Kegiatan Inti Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok seperti pada pertemuan 1. Lalu siswa ditunjukkan benda-benda yang berbentuk bangun ruang kubus dan balok. Siswa diajak untuk mengamati benda-benda tersebut, setelah itu siswa dibagikan lembar kerja kelompok yang telah disediakan oleh guru. 3) Kegiatan Akhir Setelah lembar kerja kelompok selesai, siswa bersama guru membuat kesimpulan. Kemudian siswa diberikan lembar evaluasi Hasil Tindakan a. Hasil Observasi Peneliti mengamati guru dan siswa dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam Siklus I. Didapatkan siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan antusias. Namun juga ditemukan siswa yang terkadang sibuk sendiri dengan aktivitasnya. Untuk guru, peneliti melihat bahwa guru telah melaksanakan kegiatan belajar sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

7 22 Tabel 4.2 Hasil Observasi Siswa Siklus I NO NAMA SISWA ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN JH B C C B 2. RGS C B B C 1. Keaktifan 3. SL A B B B 2. Inisiatif 4. MFOA B C C B 3. Kerjasama 5. RAN B C B C 4. kemandirian 6. RS B C C C 7. RDP B B B B 8. AW B B B B 9. AP C B C B Penilaian: 10. AWA B B B B A. Baik Sekali 11. EMW A C B B B. Baik 12. FS B B C B C. Cukup 13. FSA C B C B D. Kurang 14. FDS A C B B 15. HS A B C B 16. IWH B C C B 17. K B B C B 18. NNYS A B B B 19. PDF B B B B 20. RASM B B B B 21. RPP C C B B 22. RAP A B B B 23. TKD B B B B 24. WY B B B B 25. SEA C B C B 26. LNE C C C B 27. RIR B B B B 28. FYP B C C B 29. DF B B B B Tabel 4.2 merupakan hasil observasi siswa Siklus 1 selama pembelajaran berlangsung. Ditunjukkan dalam tabel, siswa sebagian besar mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik.

8 23 Tabel 4.3 Hasil Observasi Guru Siklus I NO ASPEK YANG DIOBSERVASI SKOR KET 1 Ketepatan membuka pelajaran 2 Menghubungkan pelajaran yang 1. Sangat lalu kurang 3 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran 2. Kurang 4 Guru tampil menarik 3. Sedang 5 Guru menguasai materi 4. Baik 6 Mengajukan pertanyaan ke seluruh siswa 5. Sangat baik 7 Memberi waktu untuk menjawab pertanyaan 8 Memberi kesempatan siswa untuk bertanya 9 Berperan sebagai fasilitator 10 Persiapan sarana pembelajaran 11 Menumbuhkan interaksi antar siswa 12 Ketepatan waktu 13 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 14 Pengelolaan yang tepat 15 Membimbing siswa dalam melaporkan hasil diskusi 16 Memantau hasil belajar 17 Ketepatan menutup pebelajaran 18 Melaksanakan tindak lanjut 19 Memotivasi siswa Tabel 4.3 merupakan hasil observasi guru Siklus 1 selama pembelajaran. Guru sudah mengajar dengan baik sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana. b. Hasil Belajar Setelah dilaksanakan pembelajaran Siklus I dengan menggunakan media benda konkret nilai siswa mengalami peningkatan. Berikut hasil belajar siswa Siklus I.

9 24 Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Siklus I No. Nilai SIKLUS I Keterangan Jumlah Persentase (%) Ketuntasan Siswa ,34 Belum tuntas ,68 Belum tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Jumlah Rata-rata Nilai terendah 47.5 Nilai tertinggi 87.5 Dari tabel 4.4 didapatkan data 9 siswa belum tuntas dan 20 siswa tuntas. Dilihat bahwa 3 siswa atau 10,34% mendapatkan nilai 58 dan 6 siswa atau 20,68% mendapatkan nilai antara sehingga 9 siswa ini dianggap belum tuntas karena mendapat nilai di bawah KKM ,13% atau 7 siswa mendapat nilai antara 65-70, 13,79% atau 4 siswa mendapat nilai antara 71-76, 17,24% atau 5 siswa mendapat nilai antara 77-82, dan 13,79% atau 4 orang siswa memperoleh nilai antara Rata-rata nilai kelas yang diperoleh yaiu sebanyak 70,34 dengan nilai tertinggi 87,5 dan nilai terendah 47,5. Dari tabel Untuk lebih jelasnya siswa yang tuntas dan belum tuntas dapat dilihat pada gambar diagram 4.3.

10 25 31% 69% Belum Tuntas Tuntas Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Hasil Belajar Siswa Siklus I Pada gambar 4.3 terlihat bahwa 68,97% siswa tuntas dalam belajar sedangkan siswa yang belum tuntas sebesar 31,03%. Untuk sebaran nilai siswa siklus I dapat dilihat di gambar 4.4 berikut adalah diagram batang nilai siswa siklus I Jumlah Siswa Belum Tuntas Tuntas Rentang Nilai Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Siklus I Refleksi Dari pelaksanaan Siklus I, diamati bahwa hanya 9 dari 29 siswa yang belum tuntas karena masih mendapatkan nilai di bawah KKM. Untuk itu peneliti bekerja sama dengan guru dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada

11 26 dalam pembelajaran di siklus I sehingga pelaksanaan siklus II diharapkan dapat berjalan lebih baik Siklus II Tahap Perencanaan Peneliti merancang kegiatan pembelajaran dengan materi yaitu jaringjaring bangun ruang kubus dan balok. Berkolaborasi dengan guru menyediakan perlengkapan yang diperlukan untuk pelaksanaan Siklus 2 ini. a. Pertemuan 1 Untuk pertemuan ini direncanakan anak belajar tentang jaring-jaring bangun ruang kubus. Siswa dalam kelompok yang telah ditentukan masingmasing dibagikan lembar kerja kelompok serta kotak-kotak kubus yang akan dipotong oleh siswa. Setelah itu masing-masing kelompok menunjukkan hasil jaring-jaringnya di depan kelas. Kemudian guru membagikan lembar evaluasi. b. Pertemuan 2 Rencana kegiatan siswa pada pertemuan kedua yaitu siswa diajak untuk belajar tentang jaring-jaring bangun ruang balok. Seperti pada pertemuan 1 siswa dalam kelompok yang sama akan memotong kotak-kotak balok yang telah disediakan. Setelah selesai mereka menunjukkannya di depan kelas. Kemudian untuk mengakhiri kegiatan guru memberikan evaluasi Tahap Pelaksanaan a. Pertemuan 1 Untuk pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 16 April ) Kegiatan Awal Guru memberikan salam kepada siswa serta menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran. Kemudian siswa diberikan apersepsi yang berupa tanya jawab antara guru dengan siswa. 2) Kegiatan Inti Guru mengkondisikan siswa berada dalam kelompok yang telah ditentukan. Kemudian guru meminta siswa untuk memperhatikan ke depan kelas. Guru menunjukkan contoh memotong kotak kubus yang akan menjadi jaringjaring bangun ruang kubus. Lalu guru memberikan instruksi kepada siswa tentang

12 27 memotong kubus yang akan dipotong oleh siswa. Guru membagikan kotak kubus kepada setiap kelompok serta lembar kerja kelompok yang telah disediakan. Untuk kelompok yang sudah selesai memotong kotak kubus diminta untuk menempel hasilnya di papan tulis. 3) Kegiatan Akhir Untuk kegiatan akhir, setelah semua kelompok menempel hasil kerjanya, bersama siswa guru membuat kesimpulan. Guru memberikan evaluasi kepada setiap siswa. b. Pertemuan 2 1) Kegiatan Awal Guru mengawali kegiatan dengan memberikan salam dan tujuan kegiatan belajar. Siswa juga diberikan apersepsi oleh guru. 2) Kegiatan Inti Guru mengkondisikan siswa bergabung dengan kelompok seperti pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa ditunjukkan sebuah kotak balok yang dipotong oleh guru untuk membentuk jaring-jaring bangun ruang balok. Seperti pada pertemuan sebelumnya, siswa diberikan instruksi cara memotong kotak balok yang dibagikan guru kepada masing-masing kelompok. Guru membagikan kotak balok serta lembar kerja kepada setiap kelompok. Untuk kelompok yang telah selesai membuat jaring-jaring bangun ruang balok, menempelkan hasilnya di papan tulis. 3) Kegiatan Akhir (10 menit) Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa membuat kesimpulan. Kemudian setiap siswa dibagikan evaluasi oleh guru Hasil Tindakan a. Hasil Observasi Untuk kegiatan pembelajaran pada Siklus II, peneliti mengamati bahwa kegiatan belajar mengajar berjalan lebih baik daripada Siklus I. Guru dan siswa dapat menjalani kegiatan yang ada dengan penuh antusias. Siswa dengan aktif bekerja sama dalam kelompok membuat jaring-jaring bangun ruang kubus dan balok.

13 28 Tabel 4.5 Hasil Observasi Siswa Siklus II NO NAMA SISWA ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN JH B C B B 2. RGS C B B C 1. Keaktifan 3. SL A B B B 2. Inisiatif 4. MFOA B C B B 3. Kerjasama 5. RAN B C B C 4. Kemandirian 6. RS B C C B 7. RDP B B B B 8. AW B B B B 9. AP C B C B Penilaian: 10. AWA B B B B A. Baik Sekali 11. EMW A C B B B. Baik 12. FS B B B B C. Cukup 13. FSA C B C B D. Kurang 14. FDS A C B B 15. HS A B B B 16. IWH B B C B 17. K B B B B 18. NNYS A B B B 19. PDF B B B B 20. RASM B B B B 21. RPP C C B B 22. RAP A B B B 23. TKD B B B B 24. WY B B B B 25. SEA C B C B 26. LNE C C B B 27. RIR B B B B 28. FYP B C B B 29. DF B B B B Tabel 4.5 merupakan hasil observasi siswa Siklus II selama pembelajaran berlangsung. Terlihat bahwa sebagian besar siswa dapat mengerjakan tugas secara berkelompok dengan baik.

14 29 Tabel 4.6 Hasil Observasi Guru Siklus II NO ASPEK YANG DIOBSERVASI SKOR KET 1 Ketepatan membuka pelajaran 2 Menghubungkan pelajaran yang 1. Sangat lalu kurang 3 Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran 2. Kurang 4 Guru tampil menarik 3. Sedang 5 Guru menguasai materi 4. Baik 6 Mengajukan pertanyaan ke seluruh siswa 5. Sangat baik 7 Memberi waktu untuk menjawab pertanyaan 8 Memberi kesempatan siswa untuk bertanya 9 Berperan sebagai fasilitator 10 Persiapan sarana pembelajaran 11 Menumbuhkan interaksi antar siswa 12 Ketepatan waktu 13 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 14 Pengelolaan yang tepat 15 Membimbing siswa dalam melaporkan hasil diskusi 16 Memantau hasil belajar 17 Ketepatan menutup pebelajaran 18 Melaksanakan tindak lanjut 19 Memotivasi siswa Tabel 4.6 merupakan hasil observasi guru selama pembelajaran Siklus II. Guru sudah mengajar dengan baik sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana. b. Hasil Belajar Setelah dilaksanakan pembelajaran Siklus II dengan menggunakan media benda konkret nilai siswa mengalami peningkatan. Berikut adalah hasil belajar siswa siklus II.

15 30 No. Nilai Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Siklus II Jumlah Siswa SIKLUS II Persentase (%) Keterangan Ketuntasan ,89 Tuntas ,44 Tuntas ,24 Tuntas ,24 Tuntas ,68 Tuntas ,48 Tuntas Jumlah Rata-rata Nilai terendah 65 Nilai tertinggi 100 Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa 29 siswa atau 100% telah tuntas dengan rincian 6,89% atau 2 siswa memiliki nilai antara 65-70, 3,44% atau 1 siswa memperoleh nilai antara 71-76, 17,24% atau 5 siswa mendapat nilai antara 77-82, 5 siswa atau 17,24% mendapatkan nilai antara dan 34,48% atau 10 siswa memperoleh nilai antara Rata-rata yang diperoleh adalah 87,76 dengan nilai terendah 65 dan nilai tertinggi 100. Untuk lebih jelasnya siswa yang tuntas dan belum tuntas dapat dilihat pada gambar diagram 4.5.

16 31 0% Belum Tuntas Tuntas 100% Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Hasil Belajar Siswa Siklus II Pada gambar 4.5 terlihat bahwa tidak ada siswa yang belum tuntas atau dapat dikatakan bahwa seluruh siswa yaitu 29 siswa atau 100% telah tuntas hasil belajarnya. Untuk sebaran nilai siswa Siklus II dapat dilihat di gambar 4.6 berikut adalah diagram batang nilai siswa Siklus II Jumlah Siswa Belum Tuntas Tuntas Rentang Nilai Gambar 4.6 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Siklus II

17 Refleksi Berdasarkan Siklus II, terlihat bahwa kondisi kelas lebih baik daripada Siklus I. Guru dapat mengkondisikan kegiatan dalam kelas yang menarik sehingga siswa dapat mengerjakan tugas dengan baik Hasil Analisis Data Data yang digunakan untuk menyatakan hasil belajar Matematika adalah nilai yang diperoleh siswa pada tes evaluasi yang diadakan pada tiap akhir siklus. Berikut disajikan tabel perbandingan hasil belajar Matematika siswa kelas V pada pra siklus, Siklus I dan Siklus II Tabel 4.8 Perbandingan Hasil Belajar Matematika Nilai PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II Keterangan FREK % FREK % FREK % Ketuntasan , , Belum tuntas , , Belum tuntas , ,89 Tuntas , ,44 Tuntas ,24 Tuntas ,24 Tuntas ,68 Tuntas ,48 Tuntas Rata-rata Dari tabel 4.8 dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah siswa yang tuntas karena mendapatkan nilai di atas KKM dalam mata pelajaran Matematika yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 65. Terbukti untuk klasifikasi Tuntas, sebelum diadakan tindakan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa (20,68%), sedangkan yang belum tuntas 23 siswa (79,32%). Kemudian untuk hasil belajar pada Siklus I menunjukkan yang tuntas mengalami peningkatan menjadi 20 siswa (68,97%) dan yang belum tuntas 9 siswa (31,02%),

18 33 untuk Siklus II jumlah siswa yang tuntas juga mengalami peningkatan menjadi 29 siswa (100%). Nilai rata-rata dari tiap siklus juga mengalami peningkatan, semula nilai rata-rata pada sebelum diadakan tindakan yang diperoleh siswa adalah 50,75. Kemudian pada siklus I nilai rata-rata yang didapatkan oleh siswa sebesar 70,34. Dan pada siklus II nilai rata-rata menjadi 87,76. Ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada gambar 4.7 dan 4.8 berikut Jumlah Siswa Belum Tuntas Tuntas 0 Pra Siklus Siklus I Siklus II Gambar 4.7 Diagram Batang Peningkatan Jumlah Siswa Tuntas 4.3. Pembahasan Setelah melihat hasil Siklus I dan II, penggunaan media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan itu terlihat pada nilai-nilai yang didapatkan oleh siswa. Pada Siklus I diperoleh hasil hanya 9 dari 29 siswa yang belum tuntas. 3 siswa atau 10,34% mendapatkan nilai 58 dan 6 siswa atau 20,68% mendapatkan nilai antara sehingga 9 siswa ini dianggap belum tuntas karena mendapat nilai di bawah KKM ,13% atau 7 siswa mendapat nilai antara 65-70, 13,79% atau 4 siswa mendapat nilai antara 71-76, 17,24% atau 5 siswa mendapat nilai antara 77-82, dan 13,79% atau 4 orang siswa memperoleh nilai antara Rata-rata nilai kelas yang diperoleh yaitu sebanyak 70,34 dengan nilai tertinggi

19 34 87,5 dan nilai terendah 47,5. Untuk Siklus I, dari hasil tersebut belum dapat memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu 25 siswa memiliki nilai di atas KKM. Pada Siklus II diperoleh hasil 29 siswa telah tuntas dengan rincian 6,9% atau 2 siswa memiliki nilai antara 65-70, 1 siswa memperoleh nilai antara 71-76, 17,24% atau 5 siswa mendapai nilai antara 77-82, 5 siswa atau 17,24% mendapatkan nilai antara dan 34,48% atau 10 siswa memperoleh nilai antara Rata-rata yang diperoleh adalah 87,76 dengan nilai terendah 65 dan nilai tertinggi 100. Oleh karena itu, pada Siklus II dari hasil yang didapatkan telah memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan. Nilai rata-rata yang didapatkan siswa yang semula pada sebelum diadakan tindakan nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 50,75. Kemudian pada siklus I nilai rata-rata yang didapatkan oleh siswa sebesar 70,34. Dan pada Siklus II nilai rata-rata menjadi 87,76. Dapat dikatakan bahwa penggunaan media benda konkret pada materi pokok menentukan jaring-jaring berbagai bangun ruang sederhana siswa kelas V SD Negeri Ngijo 01 Semarang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini berdasarkan pada hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I dan II. Untuk kendala, yang utama dihadapi adalah penyediaan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Untuk benda yang berbentuk bangun ruang balok lebih mudah didapatkan daripada benda yang berbentuk bangun ruang kubus. Kendala ini dapat disiasati antara lain dengan guru membuat kubus dari kertas karton.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gadingrejo yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gadingrejo yang 16 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gadingrejo yang berlokasi di Jl. Raya Mataram Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Lokasi SD Gedangan ini berdekatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peneliatian dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 02 merupakan SD yang terletak di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. SD Negeri Ujung-ujung 02 berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD N Mangunsari 06 Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012. SD N Mangunsari 06 berada di

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara III. METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara Bandarlampung kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2010-2011 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus SD Negeri Salatiga 12 teletak di jalan Domas Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Jumlah total Siswa di SD Negeri Salatiga 12 sebanyak 200 siswa,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Perencanaan Pembelajaran. dipersiapkan diantaranya:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Perencanaan Pembelajaran. dipersiapkan diantaranya: 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Siklus I a. Perencanaan Pembelajaran Pada tahap perencanaan peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, pertemuan kedua hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 dengan materi Arti Pecahan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 4 SD Negeri Randusari pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian berkaitan dengan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika menggunakan metode kumon, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Tuntang, Jalan Raya Tuntang Bringin Km 5, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2013/2014, antara bulan juli sampai bulan september 2013 di SDN Kemligi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Wlahar dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas 4 sebanyak 27

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Tanggel Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Semester II Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan observasi hasil belajar kelas 4 SD Negeri 2 Wonocoyo sebelum dilaksanakan penelitian pada awal semester II Tahun pelajaran 2014/2015,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Materi Jaring Hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di MI Nurul Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas menulis Q.S. Al-Mu minun ayat 1 s/d 11 dengan metode Drill dan teknik Modeling pada pelajaran Bahasa Arab, pada kelas VIIIC

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 di Dusun Kampung Rapet, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Jombor Kec Tuntang Kab Semarang. Jumlah siswa kelas 5 di SD Negeri Jombor Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum MI Roudlotul Huda Penelitian ini di laksanakan di MI Roudlotul Huda di dusun Karangsari desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 01 Gandulan. SD Negeri 01 Gandulan terletak di Dusun Gandulan, Desa Gandulan Kecamatan Kaloran, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Blotongan 2 Salatiga dengan jumlah 39 peserta didik pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 13 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan menghitung volume kubus dan balok ternyata hasilnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jimbaran yang terletak di jalan Mawar 6 Desa Jimbaran Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2011-2012, antara bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2012 di SDN

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mlilir 01, yaitu sekolah dasar yang terletak di Dusun Mlilir, Desa Mlilir, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA PERSIKLUS DAN ANALISIS DATA AKHIR

BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA PERSIKLUS DAN ANALISIS DATA AKHIR BAB IV DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA PERSIKLUS DAN ANALISIS DATA AKHIR A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum MTs NU Demak MTs NU Demak terletak di Jalan Raya Demak kota Kecamatan demak Kabupaten Demak. Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di SD Cokrowati Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Letak SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Cepokokkuning berlokasi di Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Barukan 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. SD Negeri Barukan 01 merupakan sekolah dasar yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan deskriptif yaitu metode melukiskan atau menggambarkan sistematika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) Keterangan 14 61% Tuntas 9 39% Tidak Tuntas Jumlah % Nilai Rata-rata 64 Nilai Tertinggi 86 Nilai Terendah 52

Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) Keterangan 14 61% Tuntas 9 39% Tidak Tuntas Jumlah % Nilai Rata-rata 64 Nilai Tertinggi 86 Nilai Terendah 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Jatiharjo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Subyek dari penelitian tindakan kelas siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas ini dibagi menjadi 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas ini dibagi menjadi 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebanyak dua siklus, yang selanjutnya akan disampaikan hasil perbaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan melihat kondisi awal keaktifan belajar dan hasil belajar matematika pada siswa kelas 5 SD Negeri Jebeng

Lebih terperinci