PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI AGUSTUS A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China
|
|
- Djaja Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok / RR China dengan Dunia pada periode Januari-Agustus 2015 sebesar US$ 2.516,85 miliar atau turun 9,05% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, sebesar US$ 2.767,33 miliar. Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor RR Tiongkok / RR China ke Dunia sebesar US$ 1.463,12 miliar, turun 1,37% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, yang tercatat sebesar US$ 1.483,49 miliar. Sementara itu, nilai impor RR China dari Dunia periode Januari-Juni 2015 sebesar US$ 1.053,73 miliar atau turun 17,92% apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, yang tercatat sebesar US$ 1.283,83 miliar. 2. Neraca perdagangan RR China dengan Dunia periode Januari-Agustus 2015 tercatat surplus sebesar US$ 409,38 miliar. meningkat 105,04% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, yang tercatat surplus sebesar US$ 199,66 miliar. 3. Negara tujuan ekspor RR China terbesar pada periode ini adalah Amerika Serikat sebesar US$ 264,61 miliar, meningkat 6,24% dibanding periode yang sama tahun 2014, sebesar US$ 249,07 miliar; kemudian, Hongkong sebesar US$ 196,19 miliar (-9,12%), ke Jepang sebesar US$ 87,98 miliar (-10,25%). Sementara itu, negara asal impor RR China terbesar pada periode ini, adalah Korea Selatan dengan nilai US$ 111,08 miliar, turun 7,38% dibanding periode yang sama tahun 2014; Amerika Serikat sebesar US$ 94,52 miliar (-7,27%); Jepang sebesar US$693,60 miliar (-11,64%), dan Taiwan dengan nilai impor US$ 92,81 miliar (-4,64% ). 4. Beberapa komoditi impor Non Migas RR China terbesar dari Dunia pada periode Januari-Agustus 2015, yang meningkat bila dibanding periode yang sama tahun 2014, antara lain : Electronic Integrated Circuits and Microassemblies (HS 8542) sebesar US$ 142,56 miliar, meningkat 4,30%; Electrical Appar For Line Teleph Or Line (HS 8517) sebesar US$ 29,59 miliar (10,89%) ;
2 Chemical Woodpulp, Soda Or Sulfate, Oth Than Dissolving Grades (HS 4703) sebesar US$ 6,45 miliar, meningkat 6,65%; Cotton Yarn (Oth Th Sewing Thread), Ctaining 85% (By Wt.) Or More Cotton, (HS 5205) sebesar US$ 4,11 miliar, meningkat 9,08%; Furniture, Nesoi (Oth Th Seats) (HS 9403) sebesar US$ 625,89 juta (1,43%); 5. Beberapa komoditi ekspor Non Migas RR China terbesar ke Dunia, pada periode Januari-Agustus 2015, yang meningkat bila dibanding periode yang sama tahun 2014, antara lain : Electrical Apparatus For Line Telephony or Line Telegr (HS 8517) sebesar US$ 125,17 miliar, meningkat 14,32% dibanding periode yang sama tahun 2014; Electronic Integrated Circuits and Microassemblies (HS 8542) sebesar US$ 41,61 miliar, meningkat 2,92%; Furniture, Nesoi (Oth Th Seats) (HS 9403) sebesar US$ 19,02 miliar, meningkat 7,46% dibanding periode yang sama tahun 2014; Electrical Transformers, Static Converters Or Induct (HS 8504) sebesar US$ 17,22 miliar, turun 2,98% dibanding periode yang sama tahun B. Perkembangan Perdagangan Bilateral RR Tiongkok / RR China dengan Indonesia 1. Total nilai perdagangan RR China dengan Indonesia periode Januari-Agustus 2015 sebesar US$ ,24 juta, turun 16,11% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, sebesar US$ ,01 juta. Total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor RR China ke Indonesia sebesar US$ ,18 juta, turun 8,92% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, yang tercatat sebesar US$ ,60 juta. Sementara itu, nilai impor RR China dari Indonesia periode Januari-Agustus 2015 sebesar US$ ,06 juta, turun sebesar 26,59% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, yang tercatat sebesar US$ ,41 juta. Neraca perdagangan Indonesia dengan RR China periode Januari-Agustus 2015 tercatat defisit bagi Indonesia sebesar US$ ,12 juta, meningkat 29,61% bila dibandingkan dengan periode Januari-Agustus 2014, yang tercatat defisit sebesar US$ 8.038,19 juta.
3 2. Beberapa komoditi ekspor terbesar Indonesia ke RR China periode Januari-Agustus 2015 antara lain, adalah : Lignite, Agglomerated, Or Not, mencapai US$ 1.312,84 juta, turun sebesar 41,09%; Palm Oil and Its Fractions, Not Chemically Nodified, mencapai US$ 1.292,33 juta, turun sebesar 13,17%; Coal; Briquettes, Ovoids, etc, mencapai US$ 1.095,67 juta, turun sebesar 54,94%; Petroleum Gases and Other Gaseous Hydrocarbons, mencapai US$ 862,70 juta, naik sebesar 80,17%. C. Informasi Lainnya 1. Perkembangan indikator ekonomi RR Tiongkok (RRT)/RR China Juli Pertumbuhan perekonomian RRT pada bulan Juli 2015 tercatat mencapai 1,3% (GDP growth rate). Sedangkan, produksi industri tumbuh 6,1% year-on-year, angka tersebut jauh di bawah ekspektasi sebesar 6,9%. Industri domestik RRT terus berusaha melawan tekanan deflasi dan lemahnya permintaan di pasar domestik dan di luar negeri. Investasi tetap aset pada kuartal kedua tumbuh sebesar 13,1% yearon-year, angkat tersebut di bawah ekspektasi 13,9%. Penjualan perumahan RRT pada kuartal kedua turun 7,3% dibandingkan dengan penurunan 7,8% di tahun Pertumbuhan Ekonomi RRT semester pertama tahun Berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional, ekonomi RRT untuk kwartal kedua 2015 tumbuh 7%, sama seperti kwartal pertama. Dengan demikian, maka ekonomi RRT untuk semester I 2015 tumbuh sebesar 7%, atau sama seperti target Pemerintah untuk tingkat pertumbuhan tahun GDP RRT untuk semester I tercatat sebesar RMB 29,68 trilyun (US$ 4,8 trilyun), dengan sektor jasa berkontribusi sebesar 49,5%, atau naik 2,1% dari periode yang sama tahun lalu. Kontribusi sektor industri terhadap GDP sebesar 43,7%, dan sisanya kontribusi dari sektor pertanian. Sementana itu, inflasi tercatat sebesar 1,3%, Iebih rendah dari target tahunan pemerintah yaitu sebesar 3%. Perdagangan internasional RRT semester I, turun 6,9% dan volume totalnya mencapai US$ 1,88 trilyun. Ekspor RRT ke luar negeri mencapai US$ 1,07 trilyun atau naik 1%, sementara impor RRT mencapai US$ 808 milyar, atau turun 15,5%.
4 Neraca perdagangan RRT mencatat surplus sebesar US$ 263,2 milyar, atau 1,5 kali lipat dibandingkan surplus periode yang sama tahun Cadangan devisa RRT kuartal kedua tahun 2015 turun sebesar US$ 40 milyar, lebih rendah dari penurunan kuartal pertama yang mencapai US$ 113 milyar. Dengan penurunan ini, cadangan devisa RRT saat ini tercatat sebesar US$ 3,69 trilyun, dan sekaligus menandai penurunan empat bulan berturut-turut. Konsumsi domestik semester I mengalami peningkatan yang cukup berarti yaitu mencapai 60% dari GDP, sementara investasi mengalami penurunan. Kondisi ini menunjukkan perubahan dalam struktur ekonomi RRT dan sesuai dengan target pemerintah, untuk meningkatkan peran konsumsi domestik dalam pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Penurunan investasi terutama dikarenakan lemahnya pasar properti dan sektor manufaktur serta kurangnya pendanaan dari pemerintah daerah. Investasi fixed-asset secara keseluruhan naik 11,4% y-o-y pada semester pertama 2015, atau turun 2,1% dibanding periode yang sama tahun Penjualan ritel barang konsumer naik 10,4% atau turun 1,7% dibanding periode yang sama tahun Sementara itu, Outbound Direct Investment (ODI) RRT untuk Semester I tahun 2015 masih stabil, dengan investasi di sektor non finansial mencapai US$ 56 milyar, naik 29,2% dibanding periode yang sama tahun Kenaikan ODI RRT ini, terutama disumbang oleh pembangunan rute perdagangan baru dan zona perdagangan bebas. Di samping itu, peningkatan ini juga disebabkan adanya penyederhanaan prosedur dan ketersediaan dana, yang mendorong pengusaha Tiongkok dapat memperluas bisnisnya di luar negeri. ODI RRT diperkirakan akan tumbuh sebesar 10% tahun 2015 sejalan dengan naiknya ketertarikan ekonomi negara maju untuk bekerjasama dengan Tiongkok. Foreign Direct Investment (FDI) juga meningkat sebesar 8%, yang nilainya mencapai US$ 68,41 milyar. Sektor jasa merupakan sektor yang paling diminati oleh investor asing, terutama dari Amerika Serikat, Eropa, dan Singapura. Investasi di sektor ini meningkat sebesar 23,6% y-o-y, dan pangsanya 63,5% dari keseluruhan FDI yang masuk ke Tiongkok. Untuk sektor industri high-end, pertumbuhan FDI di sektor telekomunikasi naik tajam sebesar 231,6%, dan sektor industri kimia mencapai 71,9%, dan peralatan elektronik naik 23,6%. Model investasi yang dilakukan oleh investor asing lebih banyak dilakukan dalam bentuk mengakuisisi perusahaan lokal. Perubahan ini dipandang positif oleh berbagai
5 kalangan di dalam negeri, karena dinilai dapat mendorong kapabilitas teknis dari perusahaan lokal, dan juga menawarkan peluang baru untuk menjual produknya ke luar negeri. Dalam Semester I ini, 641 perusahaan asing telah melakukan merger dan akuisisi di RRT, dengan nilai mencapai US$ 13,19 milyar, naik 336% dibanding periode yang sama tahun Jumlah perusahaan asing yang terlibat dalam proses ini, naik 21,2% dibanding periode yang sama tahun Pertumbuhan ekonomi RRT semester I tahun 2015 di atas, prediksi pelaku pasar yang sebelumnya memperkirakan ekonomi RRT untuk periode ini tumbuh sebesar 6,8%. Oleh karena itu, pertumbuhan 7% ini dipandang positif oleh berbagai kalangan karena menunjukkan efektifitas kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut. Pertumbuhan ini sekaligus menimbulkan harapan baru akan kinerja ekonomi RRT tahun Beberapa pihak bahkan menyatakan bahwa downside risk ekonomi RRT semakin mengecil, dan ekonomi RRT semester II diprediksi akan membaik dibandingkan semester I tahun Namun, kinerja ekspor impor RRT yang mengalami penurunan 6,9% jauh di bawah target pertumbuhan perdagangan luar negeri 2015 sebesar 6%. Kegagalan ini terutama dikarenakan apresiasi RMB terhadap US$, dan masih Iemahnya pasar Eropa yang merupakan pasar utama RRT. Untuk mendorong kinerja sektor, Pemerintah RRT melakukan berbagai upaya termasuk memperluas impor produk konsumsi, produk berteknologi tinggi, dan perlengkapan penting. Lebih lanjut, pemerintah juga menyederhanakan prosedur bea cukai tingkat nasional dan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan memperhatikan tingkat pertumbuhan perdagangan luar negeri, akan sangat sulit bagi Pemerintah RRT untuk mencapai target 6%. Sejak tahun 2012, RRT tidak dapat mencapai target pertumbuhan ekspor mereka, meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai langkah kebijakan seperti tersebut di atas. Sementara itu, dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi semester II tahun 2015, Pemerintah RRT tetap harus mengeluarkan kebijakan policy easing dan memanfaatkan momentum perbaikan ekonomi global. Rontoknya pasar saham Tiongkok beberapa minggu lalu, memberikan pelajaran berharga bagi pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang menjaga pasar keuangan mereka. Dalam hal ini, Dewan Negara telah berkomitmen untuk mempertahankan kestabilan nilai tukar
6 RMB sesudah kekacauan di pasar saham, sehingga mendorong devaluasi mata uang RMB. Lebih lanjut, penurunan kontribusi investasi terhadap GDP RRT menunjukkan suramnya pertumbuhan investasi dan masih berlanjut, terutama dikarenakan tekanan pendanaan dari pemerintah daerah. Larangan pemerintah pusat atas penggalangan dana oleh pemerintah daerah melalui lembaga pendanaan daerah tahun 2014, telah menimbulkan kesulitan bagi pemerintah daerah untuk menarik dana guna keperluan investasi. Meskipun, pemerintah pusat telah meringankan batasan obligasi yang dikeluarkan pemerintah daerah, namun mereka masih mengalami kekurangan dana investasi. Pelarangan penarikan dana melalui lembaga khusus ini, tidak lepas dari besarnya hutang pemerintah daerah sebelumnya sebagai akibat penggalangan dana yang terlalu besar melalui lembaga tersebut, dan kurang matangnya investasi yang dilakukan. 3. Dampak penurunan pasar bursa di RR Tiongkok / RR China. Meskipun rontoknya pasar saham Tiongkok dinilai tidak berpengaruh banyak terhadap ekonomi kawasan, namun Indonesia perlu mewaspadai kondisi ini. Hilangnya kapitalisasi pasar saham Tiongkok yang mencapai US$ 3,2 trilyun, cukup siginifikan apabila dibandingkan dengan kapitalisasi pasar saham Indonesia sebesar Rp trilyun, dan akan menimbulkan tekanan terhadap pasar saham Indonesia. Semakin menyatunya perekonomian dunia telah menjadi suatu kenyataan yang harus dihadapi oleh berbagai negara, dengan tindakan dan kebijakan yang terkoodinasi dan terukur. Hal ini dialami oleh suatu negara dalam menghadapi kegiatan perekonomian global, regional, maupun Indonesia. Pada pameran 12th CAEXPO dan 12th CABIS, Mendag RI menyampaikan kepada Wamendag RRT, bahwa Indonesia menyatakan keinginan untuk dapat melakukan transaksi perdagangan dengan RRT menggunakan mata uang RMB, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perdagangan Indonesia-RRT. (bth) Sumber : Laporan Atdag Beijing, RR China, September 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI MARET A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI MARET 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China 1. Total nilai perdagangan RR China dengan Dunia pada periode Januari-Maret
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI JUNI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI JUNI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok / RR China dengan Dunia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI MEI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI MEI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok / RR China dengan Dunia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI APRIL A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI APRIL 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok / RR China dengan Dunia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI OKTOBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI OKTOBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR Tiongkok / RR China 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok / RR China dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI JULI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI JULI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China 1. Total nilai perdagangan RR China dengan Dunia pada periode Januari-Juli
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI AGUSTUS A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China 1. Total nilai perdagangan RR China dengan Dunia pada periode Januari-Agustus
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI NOVEMBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI NOVEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China 1. Total nilai perdagangan RR China dengan Dunia pada periode Januari-November
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI JUNI 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - RR CHINA PERIODE : JANUARI JUNI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan RR China 1. Total nilai perdagangan RR China dengan Dunia pada periode Januari-Juni
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - NOVEMBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - NOVEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India 1. Total nilai perdagangan India dengan Dunia periode Januari-November 2013
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - NOVEMBER 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - NOVEMBER 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India 1. Total nilai perdagangan India dengan Dunia periode Januari-November 2014
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - TAIWAN PERIODE : JANUARI - MARET 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - TAIWAN PERIODE : JANUARI - MARET 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Taiwan 1. Selama periode Januari-Maret 2013, neraca perdagangan Taiwan dengan Dunia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - SEPTEMBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - SEPTEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India 1. Total nilai perdagangan India dengan Dunia pada periode Januari-September
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - TAIWAN PERIODE : JANUARI - APRIL 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - TAIWAN PERIODE : JANUARI - APRIL 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Taiwan 1. Selama periode Januari-April 2013, neraca perdagangan Taiwan dengan Dunia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - OKTOBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - OKTOBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India 1. Total nilai perdagangan India dengan Dunia periode Januari-Oktober 2013 mencapai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - PEBRUARI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-INDIA PERIODE : JANUARI - PEBRUARI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India 1. Total nilai perdagangan India dengan Dunia periode Januari-Pebruari 2014
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Desember 2014, neraca perdagangan Thailand
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-September 2013, neraca perdagangan Thailand
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - INDIA BULAN : JANUARI 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - INDIA BULAN : JANUARI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan India 1. Total nilai perdagangan India dengan Dunia pada bulan Januari 2014 mencapai US$ 62,48
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juli 2014, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Agustus 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - R.R TIONGKOK PERIODE : JANUARI - MEI 2016
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - R.R TIONGKOK PERIODE : JANUARI - MEI 2016 A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan RR Tiongkok 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok dengan Dunia pada periode
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Maret 2014, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND BULAN : JANUARI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND BULAN : JANUARI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama bulan Januari 2015, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia defisit sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - AUSTRALIA PERIODE : JANUARI - JUNI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - AUSTRALIA PERIODE : JANUARI - JUNI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Australia 1. Total perdagangan Australia periode Januari - Juni 2015 tercatat sebesar
Lebih terperinciAnalisis Perkembangan Industri
JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JUNI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JUNI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juni 2015, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jepang 1. Neraca perdagangan Jepang dengan Dunia periode Januari-Agustus 2015 tercatat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA R.R TIONGKOK PERIODE : JANUARI MARET A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan RR Tiongkok
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA R.R TIONGKOK PERIODE : JANUARI MARET 2016 A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan RR Tiongkok 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok dengan Dunia pada periode Januari-Maret
Lebih terperinciEkspor Nonmigas Agustus 2010 Mencapai US$ 11,8 Miliar, Tertinggi Sepanjang Sejarah
SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp/Fax: 021-3860371 www.depdag.go.id Ekspor Nonmigas Agustus 2010 Mencapai US$ 11,8 Miliar, Tertinggi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomi di Saudi Arabia diatur melambat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS BULAN : SEPTEMBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Perancis
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS BULAN : SEPTEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Perancis 1. Total perdagangan Perancis dengan Dunia bulan September 2013 sebesar US$ 103,51
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA AMERIKA SERIKAT PERIODE : JANUARI APRIL A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Amerika Serikat
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA AMERIKA SERIKAT PERIODE : JANUARI APRIL 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Amerika Serikat 1. Total perdagangan barang Amerika Serikat dengan Dunia pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan
Lebih terperinciBab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA
Bab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA Makroekonomi Perekonomian Terbuka : Konsep Dasar Perekonomian Tertutup dan Terbuka Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak berinteraksi dengan perekonomian lain
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS PERIODE : JANUARI - JULI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS PERIODE : JANUARI - JULI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Perancis 1. Total perdagangan Perancis periode Januari-Juli 2015 tercatat 573,45
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. samping komponen konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam sistem perekonomian terbuka, perdagangan internasional merupakan komponen penting dalam determinasi pendapatan nasional suatu negara atau daerah, di
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-September 2015, neraca perdagangan Thailand
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS BULAN : JULI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Perancis
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS BULAN : JULI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Perancis 1. Total perdagangan Perancis dengan Dunia pada bulan Juli 2013 sebesar US$ 106,69
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI APRIL 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI APRIL 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jepang 1. Neraca perdagangan Jepang dengan Dunia periode Januari-April 2015 tercatat
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Sejak pertengahan tahun 2006, kondisi ekonomi membaik dari ketidakstabilan ekonomi tahun 2005 dan penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter yang
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI MARET 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI MARET 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jepang 1. Neraca perdagangan Jepang dengan Dunia periode Januari-Maret 2014 tercatat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini ditunjukkan dengan hubungan multilateral dengan beberapa negara lain di dunia. Realisasi dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomensa globalisasi dalam bidang ekonomi mendorong perkembangan ekonomi yang semakin dinamis antar negara. Dengan adanya globalisasi, terjadi perubahan sistem ekonomi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat dan berdampak luas bagi perekonomian, baik di dalam negeri maupun di tingkat dunia
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI - JUNI 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI - JUNI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juni 2013, neraca perdagangan Thailand dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - AUSTRALIA PERIODE : JANUARI - MARET 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - AUSTRALIA PERIODE : JANUARI - MARET 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Australia 1. Total perdagangan Australia periode Januari-Maret 2013 tercatat sebesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak ada hambatan. Hal tersebut memberi kemudahan bagi berbagai negara untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi membuat perekonomian di berbagai negara menjadi terbuka. Keluar masuknya barang atau jasa lintas negara menjadi semakin mudah dan hampir tidak ada
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN SELATAN PERIODE : JANUARI OKTOBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN SELATAN PERIODE : JANUARI OKTOBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Korea Selatan Selatan 1. Total perdagangan Korea Selatan Selatan dengan
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT MARET 2016
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No.25/05/32/Th.XVIII, 02 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MARET A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET MENCAPAI US$ 2,12 MILYAR Nilai ekspor
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jepang 1. Neraca perdagangan Jepang dengan Dunia periode Januari-September 2014 tercatat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perdagangan internasional berawal dari adanya perbedaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perdagangan internasional berawal dari adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki setiap negara dan keterbukaan untuk melakukan hubungan internasional
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Laju pertumbuhan Produk domestik bruto (PDB) Saudi Arabia selama kuartal kedua tahun 2015
Lebih terperinciNilai ekspor Jawa Barat Desember 2015 mencapai US$2,15 milyar naik 5,54 persen dibanding November 2015.
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No.09/02/32/Th.XVIII, 01 Februari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT DESEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR DESEMBER MENCAPAI US$2,15 MILYAR
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT FEBRUARI No.20/32/Th.XVIII, 01 April A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI MENCAPAI US$ 1,97 MILYAR Nilai
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-SWISS PERIODE : JANUARI JUNI 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-SWISS PERIODE : JANUARI JUNI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Swiss 1. Neraca perdagangan Swiss dengan Dunia periode Januari-Juni 2013 tercatat surplus
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI DESEMBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI DESEMBER 2015 A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan Jepang 1. Neraca perdagangan Jepang dengan Dunia periode Januari-Desember 2015 tercatat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditunjang oleh indikator tabungan dan investasi domestik yang digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - SINGAPURA PERIODE : JANUARI SEPTEMBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Singapura
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - SINGAPURA PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Singapura 1. Total perdagangan Singapura dengan Dunia bulan September 2015 sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA KOREA SELATAN PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Korea Selatan 1. Total perdagangan Korea Selatan dengan Dunia pada periode
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Barat No. 56/10/32/Th. XIX, 2 Oktober 2017 BERITA RESMI STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Jawa Barat Agustus 2017 Ekspor Agustus 2017
Lebih terperinciKinerja Ekspor Nonmigas November 2010 Memperkuat Optimisme Pencapaian Target Ekspor 2010
SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 111 Telp: 21-386371/Fax: 21-358711 www.kemendag.go.id Kinerja Ekspor Nonmigas November 21 Memperkuat Optimisme
Lebih terperinciKeseimbangan Ekonomi Empat Sektor. Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM
Keseimbangan Ekonomi Empat Sektor Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM Perekonomian empat sektor adalah perekonomian yg terdiri dari sektor RT, Perusahaan, pemerintah dan sektor LN. Perekonomian empat sektor
Lebih terperinciKondisi Perekonomian Indonesia
KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - BRASIL PERIODE : JANUARI DESEMBER 2013
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - BRASIL PERIODE : JANUARI DESEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Brasil Total perdagangan Brasil dengan Dunia pada periode Januari-Desember 2013
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT NOVEMBER No.72/12/32/Th.XVII, 15 Desember A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR NOVEMBER MENCAPAI US$2,03 MILYAR Nilai
Lebih terperinciMARKET OUTLOOK Pengaruh Pengurangan Stimulus The Fed Pada Ekonomi Global
MARKET OUTLOOK Pengaruh Pengurangan Stimulus The Fed Pada Ekonomi Global Bulan Mei 2013 lalu market dikejutkan oleh pernyataan dari ketua The Fed Ben Bernanke, mengenai kelangsungan dari program quantitative
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2015 MENCAPAI US$ 2,23 MILYAR
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR No. 24/04/32/Th.XVII, 15 April PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MARET A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET MENCAPAI US$ 2,23 MILYAR Nilai ekspor
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI NOVEMBER A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jepang
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI NOVEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jepang 1. Neraca perdagangan Jepang dengan Dunia periode Januari-November 2013 tercatat
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT NOVEMBER 2016 No. 04/01/32/Th.XIX, 03 Januari 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR NOVEMBER 2016 MENCAPAI USD
Lebih terperinciSEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?
Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik
Lebih terperinciAnalisis Perkembangan Industri
APRIL 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi April 2017 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I 2017 Pada triwulan 1 2017 perekonomian Indonesia, tumbuh sebesar 5,01% (yoy). Pertumbuhan
Lebih terperinciTinjauan Terkini TINJAUAN UMUM: HINGGA SEPTEMBER Daftar Isi. Tinjauan Umum Hingga September 2010 Pemulihan Ekspor Indonesia
Tinjauan Terkini Tinjauan Terkini Perdagangan Indonesia Volume 9, Nopember 2010 Perdagangan Indonesia Volume 9, Nopember 2010 Daftar Isi Tinjauan Umum Hingga September 2010 Pemulihan Ekspor Indonesia Pengarah
Lebih terperinciSIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:
SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 1 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Ekspor Bulan Februari 2012 Naik 8,5% Jakarta, 2 April 2012
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,
BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA 4.1 Perkembangan Laju Inflasi di Indonesia Tingkat inflasi merupakan salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara selain faktor-faktor lainnya seperti
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA R.R TIONGKOK PERIODE : JANUARI FEBRUARI A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan RR Tiongkok / RR China
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA R.R TIONGKOK PERIODE : JANUARI FEBRUARI 2016 A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan RR Tiongkok / RR China 1. Total nilai perdagangan RR Tiongkok / RR China dengan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SINGAPURA PERIODE : JANUARI MEI A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Singapura
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SINGAPURA PERIODE : JANUARI MEI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Singapura 1. Total perdagangan Singapura dengan Dunia bulan Mei 2015 sebesar S$ 71,91
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekspor. Ekspor merupakan barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi ekonomi dan perdagangan internasional merupakan dua arus yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Globalisasi ekonomi dapat membuka kegiatan perdagangan
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JULI 2016 No. 51/09/32/Th.XVIII, 01 September 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JULI 2016 MENCAPAI USD 1,56
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian global yang terjadi saat ini sebenarnya merupakan perkembangan dari proses perdagangan internasional. Indonesia yang ikut serta dalam Perdagangan internasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu tolak ukur untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu tolak ukur untuk mengetahui apakah suatu negera tersebut memiliki perekonomian yang baik (perekonomiannya meningkat)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar Rupiah terus mengalami tekanan depresiasi. Ketidakpastian pemulihan ekonomi dunia juga telah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003)
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat diukur dan digambarkan secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2003) menyatakan bahwa pertumbuhan
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT DESEMBER 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR DESEMBER 2016 MENCAPAI USD 2,29 MILYAR No. 08/02/32/Th.XIX, 01
Lebih terperinciDari hasil penelitian mengenai perilaku makroekonomi lndonesia. dikaitkan dengan liberalisasi perdagangan, maka dapat ditarik beberapa
VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian mengenai perilaku makroekonomi lndonesia dikaitkan dengan liberalisasi perdagangan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1. Dari pembahasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan fenomena shock ini adalah sangat menarik berbicara tentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Guncangan (shock) dalam suatu perekonomian adalah suatu keniscayaan. Terminologi ini merujuk pada apa-apa yang menjadi penyebab ekspansi dan kontraksi atau sering juga
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2016 No. 42/08/32/Th.XVIII, 01 Agustus 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI 2016 MENCAPAI USD 2,48
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI JUNI 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI JUNI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jepang 1. Neraca perdagangan Jepang dengan Dunia periode Januari-Juni 2014 tercatat defisit
Lebih terperinciSurplus Neraca Perdagangan September 2010 Melonjak 68 Persen Mencapai US$ 2,5 Miliar
SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id Surplus Neraca Perdagangan September 2010 Melonjak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi. Pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT FEBRUARI 2017 No. 20/04/32/Th XIX, 3 April 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI 2017 MENCAPAI USD 2,21
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis mata uang di Amerika Latin, Asia Tenggara dan di banyak negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis mata uang di Amerika Latin, Asia Tenggara dan di banyak negara telah menunjukkan bahwa ketidakseimbangan kebijakan moneter dapat menyebabkan konsekuensi serius
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI PEBRUARI 2014
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JEPANG PERIODE : JANUARI PEBRUARI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jepang 1. Neraca perdagangan Jepang dengan Dunia periode Januari-Pebruari 2014 tercatat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Tingkat inflasi berbeda dari satu periode ke periode lainnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian menjadi semakin terbuka. Kini hampir semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perekonomian menjadi semakin terbuka. Kini hampir semua negara menerapkan perekonomian terbuka yang mengarah kepada sistem perdagangan internasioal. Dengan
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT SEPTEMBER 2016 No. 60/11/32/Th.XVIII, 1 November 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER 2016 MENCAPAI
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT OKTOBER 2015
BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT OKTOBER No.68/11/32/Th.XVII, 16 November A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR OKTOBER MENCAPAI US$2,23 MILYAR Nilai
Lebih terperinci