BAB 2 KERANGKA TEORITIS
|
|
- Lanny Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 KERANGKA TEORITIS 2.1 Peluang atau Potensi Pasar Pet Shop Kata Reptilia berasal dari kata repturn yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan peru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan kelas yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuhnya dan pada beberapa anggota ordo atau sub-ordo tertentu dapat mengelupas atau terjadi pergantian kulit. Pentingnya pet shop membuat komunitas reptile adalah untuk mensosialisasikan reptil ke masyarakat serta sebagai sarana promosi dan saran penjualan reptil dari pet shop. Setiap seminggu sekali atau beberapa minggu sekali, dalam komunitas mengadakan gathering (kumpulan), dimana para pecinta reptil tersebut dapat berkumpul dan sharing bersama. Dan apabila ada even-even komunitas berangkat bersama untuk menghadiri even tersebut. Para penghobbi khususnya reptil sangat penting sekali untuk membuat komunitas, karena dalam komunitas anggotanya dapat mendapatkan informasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memlihara reptil. Seperti bagaimana cara merawat hewan pada saat sakit dan bagaimana merawat hewan dengan baik serta membuat hewan nyaman di dalam kandang. Juga tidak ketinggalan aksesoris dan perlengkapan hewan agar hewan nyaman pada saat di 1
2 ajak melakukan getring seperti: Gex, hernes, cocopit, pasir dolomite, Pakan (tikus), Sarung tangan. Tetapi untuk mendapatkan barang-barang tersebut komunitas kesulitan hal ini di lihat oleh pemilik pet shop sehingga menjadi peluang usaha bagi pemilik pet shop. Di dalam komunitas perlengkapan untuk menunjang kenyamanan hewan tersebut sangat sulit didapat maka ada peluang bisnis yang dilihat dari komunitas tersebut yaitu banyaknya anggota komunitas yang kesulitan mendapatkan barang peliharaan peralatan penunjang seperti gex, hernes, pasir dolomit, cocopit sehingga pemilik pet shop membuka usaha pet shopnya untuk memenuhi permintaan barang peliharaan dari kominitas yang sudah tebentuk itu. Proses bisnis reptil ini mempunyai ciri khusus yang membedakan dengan bisnis yang lainnya, misalnya pet shop anjing dan kucing. Jika bisnis pet shop lain memerlukan banyak perlakuan khusus, Perawatan hewan reptil ini cenderung mudah dan cepat. Selain itu reptil merupakan hewan yang eksotis dan mengagumkan, yang tidak banyak ditemukan di banyak tempat. Jadi jika dilihat dari sisi barangnya, produk ini sangat unik dibandingkan hewan lain. 2.2 Proses Bisnis Pemilik proses, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu karakteristik proses bisnis. Banyak definisi yang telah dijabarkan oleh para ahli manajemen mengenai proses bisnis. Menurut Khoo (1994). Sedangkan menurut Laguna-Marklund (2005), dari sudut pandang yang pragmatis, suatu Business Process menggambarkan bagaimana sesuatu hal 2
3 dijalankan di dalam sebuah organisasi. Untuk memahami lebih lanjut mengenai Business Process maka dapat kita mulai dari mengartikan kedua kata tadi: business dan process. Pada arti yang lebih luas, suatu business dapat didefinisikan sebagai sebuah entitas organisasional yang menggunakan sumber dayanya untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh pelanggannya. Definisi ini tidak hanya sesuai dengan tujuan kebanyakan perusahaan yang pada umumnya memaksimalkan keuntungan perusahaannya dan supply chain -nya, tetapi juga organisasi-organisasi non-profit dan badan-badan pemerintah pada umumnya. Sedangkan untuk process sendiri ada banyak arti, bergantung pada konteks di mana kata itu digunakan. Process dapat diartikan sebagai i) suatu fenomena natural yang ditandai oleh perubahan bertahap menuju suatu hasil akhir,i) suatu aktivitas atau fungsi natural yang berkelanjutan, dan iii) serangkaian tindakan atau operasi yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan akhir. Proses adalah segala kegiatan yang terjadi di antara setiap input dan setiap output. Proses bisnis adalah urutan tahapan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Menurut Davenport dan Short (1990) proses bisnis adalah suatu organisasi yang terdiri dari manusia, materail, energi dan peralatan dan prosedur pada suatu rancangan aktivitas kerja untuk menghasilkan suatu hasil akhir yang terspesifikasi. Davenport dan Short juga menyatakan bahwa ada dua karakteristik penting dari suatu proses bisnis yaitu adanya pelanggan dan terjadi batasan organisasi dan terlepas dari suatu seri dan aktivitas yang saling terkait yang menggunakan sumber daya dari suatu organisasi untuk menghasilkan 3
4 sesuatu suatu hasil yang dapat diukur baik produk maupun jasa. Proses bisnis dapat digambarkan sebagai berikut. Model tersebut menggunakan pemasok, input proses dan proses pelanggan dan pelanggan dengan output terkait, selain itu ditunjukkan umpan balik dari pelanggan. Supplier Inputs Your Process Ouputs Customer Feedback Gambar : Model Hubungan Pemasok dan Pelanggan Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang mempunyai struktur saling terkait yang menghasilkan produk atau layanan untuk meraih tujuan tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki identitas sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis menghubungkan pemetaan proses dan subproses hingga tingkatan kegiatannya. Banyak definisi yang telah dijabarkan oleh para ahli manajemen mengenai proses bisnis. Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah: 1. Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas. 4
5 2. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang. 3. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses. 4. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima. 5. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi. 6. Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi. Sering kali pemilik proses, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu karakteristik proses bisnis. Menurut Proses Bisnis Menurut Davenport dan Short (1990), proses bisnis terbagi menjadi beberapa proses, yaitu: Proses bisnis inti atau utamanya, yaitu proses yang diselenggarakan untuk melayani pelanggan pengguna produk atau jasa. Proses bisnis pendukung, yaitu proses yang diselenggarakan untuk melayani pelanggan internal (karyawan perusahaan). Proses bisnis manajemen, yaitu proses dimana perusahaan menyusun rencana, mengorganisasikan dan mengendalikan sumber daya yang ada. 5
6 Proses network bisnis, yaitu proses yang diselenggrakan utnuk pemasok, pemberi pinjaman, investor, pemerintah ataupun masyarakat umum. 2.3 Pasar Pet Shop Sebagai Niche Market Niche Market: ceruk strategi pemasaran telah digunakan secara sinonim dengan segmentasi pemasaran, target pemasaran, micromarketing pemasaran daerah, focus marketing dan perpasaran terkonsentrasi (dalgic dan leeuw,1994; linneman dan stanton, 1992) Dari seluruh perusahaan strategi perspektif, ceruk pasar didefinisikan sebagai strategi penekanan pada kebutuhan, tertentu atau geographic, atau produk segmen demografis (teplen langit et al., 1993).Kotler (2003) serikat yang ceruk pasar biasanya dibangun dengan membagi sebuah segment ke sub-segments dan kunci yang masalah dalam ceruk pemasaran spesialisasi.(shani dan chalasani 1992) membedakan antara market segmentasi dan ceruk pemasaran. Mereka menandai segmentasi pasar sebagai secara topdown pendekatan.sebuah sastra pencarian dengan kara dan kaynak (1997) sampai pada kesimpulan di ceruk pasar pemasaran mengambil segmentasi satu step lebih lanjut dalam hal menciptakan sebuah kelompok yang berbeda. Pasar reptil termasuk niche market karena dalam bisnis ini mempunyai pangsa pasar yang kecil tetapi dalam bisnis ini untuk kedepanya akan mendapatkan keuntungan yang besar.akan menjadi lebih menjanjikan karena 6
7 semakin banyaknya para penghobby yang suka memelihara reptil sebagai hewan peliharaan. Hal ini dilihat oleh pemilik pet shop yang merasa bahwa bisnis reptil mempunyai pangsa pasar yang menjajian sehingga pemilik pet shop mau membuka bisnis pet shop reptil. Bisnis reptil juga masih memiliki pesaing yang sedikit karena tidak banyak pet shop yang menjual reptil sebagai barang dagangannya, selain itu reptil mempunyai harga jual yang tinggi dan tingkat keuntungan yang besar. 7
Pembahasan dan Analisis
Bab 4 Pembahasan dan Analisis 4.1 Profil Bonnie Exo Pet Shop, Kartini Reptile dan Semawis Reptile Semarang Bonnie Exo Pet Shop ini terletak di Jl. Sisingamangaraja, Semarang. Pemiliknya bernama Pak Boni,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. menganggap binatang peliharaan sebagai bagian dari keluarga. Hobi akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak orang yang memelihara binatang peliharaan seperti anjing dan kucing sebagai hobby untuk melepas stress. Dari sekian banyak orang tidak sedikit
Lebih terperinciStrategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran Market segmentation membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan, karakteristik atau perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan sebuah Teknologi Informasi sudah menjadi salah satu bagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Peranan sebuah Teknologi Informasi sudah menjadi salah satu bagian penting dalam meningkatkan produktivitas ataupun kemampuan serta kualitas dari sebuah
Lebih terperinciBusiness Process Analysis
Business Process Analysis Pertemuan 1 Proses Bisnis Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Proses Definisi Proses adalah sekumpulan tindakan mulai dari masukan, kemudian menambahkan nilai untuk mendapatkan keluaran
Lebih terperinciBAB III BUSINESS MODEL CANVAS
BAB III BUSINESS MODEL CANVAS Bab ini menjelaskan mengenai implementasi Business Model Canvas dalam Pooch Village. Business Model Canvas ini terdiri dari Customer Segments, Value Propositions, Channels,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Kata pemasaran saat ini ada diterapkan di mana-mana. Secara formal dan informal, manusia dan organisasi berbaur dalam sejumlah kegiatan yang dapat disebut pemasaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keamanan rumah. Namun, sebagai makhluk hidup, anjing memerlukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak diminati oleh masyarakat, baik anak-anak sampai orang dewasa. Sebagian orang memelihara anjing sebagai teman
Lebih terperinciLampiran. shop nya tersendiri dan tidak mempunyai pegawai khusus.
Lampiran Wawancara Wawancara dilakukan kepada Bonni salah satu pemilik Pet Shop Reptil di Semarang, yaitu Bonnie Eko Pets. Pak Bonnie ini adalah pemimpin komunitas reptile di Semarang. Yaitu Semarang Reptile
Lebih terperinciRe-branding Andrawina Pet Center 2008 BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan mahluk sosial, dimana bersosialisasi merupakan sesuatu yang mutlak dalam kehidupannya karena manusia hidup saling membutuhkan. Berteman termasuk dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan pendahuluan dari penelitian yang diuraikan menjadi enam sub bab yaitu latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Social Emotional Relationship dan Network Contact terhadap Organizational Prestige pada CV. SAHABAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. 1. LatarBelakang
BAB I PENDAHULUAN I. 1. LatarBelakang Negara maju memiliki sedikitnya dua persen penduduk yang berwirausaha. Sejak 18 Maret 2013, pemerintah Indonesia mulai mencanangkan program kewirausahaan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelinci, burung, ikan, bahkan beberapa ada yang memelihara ular sebagai hewan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak orang senang memelihara hewan seperti anjing, kucing, hamster, kelinci, burung, ikan, bahkan beberapa ada yang memelihara ular sebagai hewan peliharaannya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada berbagai macam definisi terkait dengan niche market. Kotler (2003)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Niche Market Ada berbagai macam definisi terkait dengan niche market. Kotler (2003) dalam Parrish (2003) mendefiniskan niche market sebagai kelompok yang lebih sempit yang diidentifikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN MODEL
BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN MODEL Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis penerapan sistem pengukuran kinerja menggunakan Metode Prism dan pengembangan model pengukuran kinerja tersebut pada unit
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logistik
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logistik Distribusi fisik dan efektivitas logistik memiliki dampak yang besar pada kepuasan dan biaya perusahaan. Manajemen logistik penting dalam rantai pasokan, tujuan dari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Manajemen Pemasaran 2.1.1 Strategi Strategi perusahaan merupakan perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi
Lebih terperinciProses Bisnis Dalam Pengelolaan Pet Shop Reptil di Semarang
Proses Bisnis Dalam Pengelolaan Pet Shop Reptil di Semarang Oleh: RANDY WIDODO NIM : 212009023 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan
Lebih terperinciBab I Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke- 21
Bab I Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke- 21 Ruang Lingkup Definisi pemasaran : Fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberi nilai kepada pelanggan dan
Lebih terperinciMemberikan pengetahuan tentang:
Materi Pembekalan Presentasi Memberikan pengetahuan tentang: BPMN [materi utama] BPR Trend Teknologi Informasi E-Business E-Commerce 1 Proses proses adalah satu set aktivitas dan sumber daya yang terdefinisi
Lebih terperinciMata Kuliah - Kewirausahaan II-
Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Teori dan Strategi Bisnis Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Tiga Tingkatan Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tantangan utama yang dihadapi perusahaan saat ini adalah bagaimana
14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan utama yang dihadapi perusahaan saat ini adalah bagaimana membangun dan mempertahankan usaha yang sehat dalam pasar dan lingkungan usaha yang cepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi dan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi dan perkembangan teknologi membuat keinginan konsumen berubah seiring dengan waktu. Perubahan - perubahan
Lebih terperinciBAB II Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN III. 02 Modul ke: EKONOMI. Fakultas. Program. Power Point ini membahas mata kuliah KEWIRAUSASHAAN iii EKONOMI.
02 Modul ke: 01 EKONOMI 0101 Fakultas EKONOMI KEWIRAUSAHAAN III Power Point ini membahas mata kuliah KEWIRAUSASHAAN iii HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 EMAIL : hr33p@yahoo.com Program www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berikut kesimpulan dari Analisa Kinerja Perusahaan PT Lippo General Insurance Tbk menggunakan metode Balanced Scorecard. 1. Perspektif Finansial PT Lippo General
Lebih terperinciBAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL
BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL 3.1. Customer Segments KULTUR&CO menggunakan pendekatan niche market sebagai jenis konsumen dalam perancangan 9 building blocks yang mempunyai segmentasi dan spesialisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendekatan berdasarkan kepentingan pelanggan (customer oriented) sebaiknya dilakukan secara lebih sistematis dan efektif.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kelangsungan hidup sebuah perusahaan sangat tergantung pada kepuasan para pelanggannya dan kemampuan menghasilkan laba. Sebuah perusahaan yang mampu memuaskan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk mengelola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan tidak dapat mempertahankan sikap menarik pelanggan atau memperluas pasar baru. Faktor
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini berisikan tentang gambaran tempat penulis melakukan penelitian, diantaranya tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan misi,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Proses Proses suatu usaha didefinisikan sebagai kumpulan aktifitas yang membawa satu atau lebih input dan membuat output yang dapat bernilai lebih bagi yang menggunakannya. Input
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internal Marketing Pemasaran internal sangat penting artinya bagi perusahaan jasa. Apa lagi bagi usaha jasa yang terkenal dengan high contact. Apa yang dikatakan dengan high
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang. Tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan
Lebih terperinciTUGAS LINGKUNGAN BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BISNIS PET SHOP
TUGAS LINGKUNGAN BISNIS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BISNIS PET SHOP DISUSUN OLEH : BENNY YUNIAWAN PRATAMA 10.12.4421 S1-SI-2A Bisnis Pet Shop Bisnis yang mungkin terbilang tidak ada matinya salah satunya adalah
Lebih terperinciModel Bisnis Proses Bisnis
Model Bisnis Proses Bisnis 2 Model Bisnis Suatu model bisinis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai baik itu ekonomi, sosial, ataupun
Lebih terperinciPERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014
PERANCANGAN PRODUK Chapter 2 Gasal 2014 Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id Blog : http://debrina.lecture.ub.ac.id/ 22/09/2014 Perancangan Produk -
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG. : Kucing anggora dan peralatan perawatannya : nologaten. Gg selada,seleman Yogyakarta
BAB 1 LATAR BELAKANG Nama Perusahaan : Meong pus (Cat shop) Bidang Usaha : Peternakan Jenis Produk : Kucing anggora dan peralatan perawatannya Alamat Perusahaan : nologaten. Gg selada,seleman Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di jaman modern seperti saat ini khususnya kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan lainnya, banyak masyarakat yang senang memelihara hewan di rumahnya.hewan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Business Process Business process merupakan sekumpulan kegiatan yang mengubah sejumlah inputs menjadi sejumlah outputs (baik barang maupun jasa) untuk orang-orang lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap daerah di Indonesia. Hal ini dapat dipahami mengingat semakin meningkatnya kebutuhan
Lebih terperinciKOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK
KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK Modul ke: 04 Dr. Fakultas PASCASARJANA Khalayak Politik dan Segmentasi Pemilih Heri Budianto.M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Khalayak Politik Pengertian Khalayak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing Definisi Marketing menurut Kotler & Keller (2006, p. 6), adalah sebuah fungsi dari organisasi dan merupakan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan. mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide,
Lebih terperinciE-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN
E-BUSINESS Materi E-Business untuk ST INTEN Definisi E-Business E-Business adalah kegiatan transaksi, jual beli, bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet, dan juga perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem pasar bebas pada era abad ke 21 ini mengakibatkan persaingan sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin meningkat seiring dengan berlakunya sistem pasar bebas pada era abad ke 21 ini mengakibatkan persaingan sudah sangat kompetitif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat penulis menulis skripsi ini, sudah banyak hotel-hotel yang berdiri di
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat penulis menulis skripsi ini, sudah banyak hotel-hotel yang berdiri di Kota Bandung, dari hotel non-bintang sampai hotel berbintang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat berlomba-lomba untuk mulai berusaha dan beraktivitas untuk mendapatkan penghasilan agar dapat
Lebih terperinciGambar I.1 Perkembangan Produksi Tanaman Buah Strawberry di Indonesia (ton), (Sumber: Direktorat Jenderal Hortikultura, 2012)
Jumlah Produksi (Ton) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara penghasil buah-buahan yang memiliki keanekaragaman dan keunggulan cita rasa yang cukup baik bila dibandingkan
Lebih terperinciNICHE MARKET STRATEGY PADA INDUSTRI KERAMIK KASONGAN, YOGYAKARTA. Angelia Cindy Hadiprojo E. Kusumadmo
NICHE MARKET STRATEGY PADA INDUSTRI KERAMIK KASONGAN, YOGYAKARTA Angelia Cindy Hadiprojo E. Kusumadmo Program Studi Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jln Babarsari 43-44
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20 yang berjudul Introducing New Market Offerings membahas mengenai beberapa pertanyaan yang
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsumen Konsumen adalah seseorang yang membeli suatu produk/jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan tujuan pembeliannya, Kotler menklasifikasikan konsumen menjadi dua kelompok
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian, Manfaat dan Tujuan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi
5 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian, Manfaat dan Tujuan Balanced Scorecard Pengertian Balanced Scorecard Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi manajemen yang dikembangkan oleh Robert
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.113, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Tata Laksana. Penataan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENATAAN TATALAKSANA
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perancangan balanced scorecard ini, diharapkan dapat membantu perusahan untuk menilai kinerjanya terhadap inisiatif dan strategi perusahaan dengan target-target
Lebih terperinciBUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN
BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN A. LATAR BELAKANG Business Plan akan menjadi dasar atau pijakan bagi
Lebih terperinciTINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI
TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI Oleh : MEILINA DYAH EKAWATI K 100 050 204 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS FENOMENA YANG TERJADI PADA KUALITAS PELAYANAN SWALAYAN (Studi Kasus Swalayan Di Lhokseumawe)
Jurnal Sistem Teknik Industri Volume 7, No. 1 Januari 2005 ANALISIS FENOMENA YANG TERJADI PADA KUALITAS PELAYANAN SWALAYAN (Studi Kasus Swalayan Di Lhokseumawe) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.
KARYA ILMIAH E-BISNIS MANAJEMEN PEMASARAN Nama disusun oleh : : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : 08.11.1884 Kelas : S1-TI-6A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Marketing
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Adapun pegertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan besarnya kebutuhan masyarakat akan makanan sebagai kebutuhan
Lebih terperinciPRINSIP SISTEM MANAJEMEN KUALITAS
1 PRINSIP SISTEM MANAJEMEN KUALITAS TIN420 Sistem Manajemen Kualitas Dasar Sistem Manajemen 2 Tidak ada satu cara terbaik untuk melanjutkan pelaksanaan dari sistem manajemen, dan Tidak ada satu sistem
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Business Model Menurut Alan Afuah business model adalah kumpulan aktivitas yang telah dilakukan sebuah perusahaan, bagaimana hal tersebut dilakukan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan tempat tinggal. Dalam 2-3 tahun terakhir ini, isu mengenai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesejahteraan hewan merupakan aspek penting yang mengacu pada kualitas hidup positif hewan tersebut. Hal ini terkait dengan kondisi fisik, psikologis maupun lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada prosesnya itu sendiri membutuhkan berbagai macam media pendukung agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri tekstil merupakan salah satu industri unggulan yang banyak diminati baik oleh pasar nasional maupun internasional. Industri tekstil, dimana pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Keunggulan Bersaing Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era suatu negara unggul terhadap negara lain karena memiliki kekayaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS
STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS Di susun oleh: Deny Kurniawan 10.01.2689 D3 TI 2A Progam D3 Teknik Informatika Stmik Amikom Jogjakarta Jl Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman STRATEGI
Lebih terperinciPertemuan 8 Segmenting Targeting Positioning
MARKETING MANAGEMENT Pertemuan 8 Segmenting Targeting Positioning Kotler Keller Tahapan dalam Market Segmentation, Targeting, dan Positioning Market Segmentation 1. Identifikasi dasar segmentasi pasar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemuas kebutuhan yang tidak berwujud tetapi dapat dirasakan dan dapat. adalah sebagai berikut :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Jasa Sebelum mengenal segmentasi, targeting, dan positioning lebih jauh terlebih dahulu mengenal dan memahami apa itu jasa. Jasa yaitu pemuas kebutuhan
Lebih terperinciBab 1 Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke-21
Bab 1 Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke-21 1. Dari sudut pandang manajerial, pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai
Lebih terperincisecara modern (online), keduanya mampu meningkatkan daya jual sapi. Saat ini pemasaran secara online telah terbukti lebih efektif dalam hal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Pengertian peternakan tidak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga aplikasi yang dibuat tidak
Lebih terperinciPengelolaan Keluhan Pelanggan/E-Complaint Dalam Perspektif Manajemen Mutu
Pengelolaan Keluhan Pelanggan/E-Complaint Dalam Perspektif Manajemen Mutu Milestone Pencapaian Visi-Misi UB VISI UB Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN KONSEPTUAL Gambir merupakan salah satu produk ekspor Indonesia yang prospektif, namun hingga saat ini Indonesia baru mengekspor gambir dalam bentuk gambir asalan.
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan
Lebih terperinciUNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER Jl. Pemuda No 339 Telp:(0405) Website :
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER Jl. Pemuda No 339 Telp:(0405) 2321132 Website : http://www.usn.ac.id Kebutuhan pengetahuan dari sistem yang berjalan, teknik-teknik pengumpulan data, dan bagaimana memodelkan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN STRATEGI PERUSAHAAN DALAM KONTEKS PERSAINGAN STRATEGI GENERIK DAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM PERUSAHAAN KONSEP THE NEW 7-S s DALAM
PERKEMBANGAN STRATEGI PERUSAHAAN DALAM KONTEKS PERSAINGAN STRATEGI GENERIK DAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM PERUSAHAAN KONSEP THE NEW 7-S s DALAM MEMASUKI PERSAINGAN KESINAMBUNGAN HIDUP PERUSAHAAN SANGAT
Lebih terperinciKerangka Kerja Sistem Manajemen Kinerja
VARIABEL KINERJA Kerangka Kerja Sistem Manajemen Kinerja TAHAP 2: PERANCANGAN KELUARAN ORGANISASI PROSES INTERNAL VARIABEL KINERJA SISTEM MANAJEMEN KINERJA KEMAMPUAN SUMBER DAYA SEBAB AKIBAT KERANGKA KERJA
Lebih terperinciBASIC MARKETING AND MARKET SEGMENTATION FOR STARTUPS. Samuel Henry
BASIC MARKETING AND MARKET SEGMENTATION FOR STARTUPS Student Entrepreneur Training Samuel Henry www.samuelhenry.net SAMUEL HENRY Pekerjaan utama: GAMER Hobby: Game developer, Pembicara, Mentor & Trainer,
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
BAB 1 LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Pada abad ke 21, komputer menjadi suatu media yang sangat konvensional di dunia, terlebih dengan
Lebih terperinciPENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si
PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan
Lebih terperinciBABl PENDAHULUAN. terlepaskan dari perkembangan serupa di dunia industri yang didorong oleh
BABl PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bebas dan ketat di dunia pendidikan adalah bagian yang tidak terlepaskan dari perkembangan serupa di dunia industri yang didorong oleh perkembangan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-BUSINESS. Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business
KARYA ILMIAH E-BUSINESS Analisa Ruang Lingkup Pelaku E-Business Dosen Pembimbing : Prof. Dr. M. Suyanto, MM Disusun oleh: Nama : Mochamad Saiful Nim : 11.21.0580 Kelas : S1-TI-Transfer JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciTechnologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen
MODUL PERKULIAHAN Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen Can IT contribute to competitive advantage? Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Dan Bisnis Magister Akuntansi
Lebih terperinciKRITERIA SNI AWARD 2015
Halaman : 1 dari 9 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 1 Halaman : 2 dari 9 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai karakteristik dan budaya serta
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis meliputi perluasan geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.
Lebih terperinciLyndall Urwick ( ): Panduan Manajemen (Managerial Guidelines) Max Weber ( ): Birokrasi dalam Organisasi Kesimpulan mengenai
Lyndall Urwick (1891-1983): Panduan Manajemen (Managerial Guidelines) Max Weber (1864-1920): Birokrasi dalam Organisasi Kesimpulan mengenai Perspektif Manajemen Klasik Kontribusi Manajemen Klasik spesialisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang pembuatan sarung tangan (glove) baik berupa sarung tangan golf, dress,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Adi Satria Abadi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sarung tangan (glove) baik berupa sarung tangan golf, dress, maupun horse. Pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terutama dunia usaha pada saat ini. Di samping itu banyaknya usaha yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama dunia usaha pada saat ini. Di samping itu banyaknya usaha yang bermunculan baik perusahaan
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom
Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom 1 Data Flow Diagram Disebut juga diagram aliran data (DAD) DFD menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang usaha di sektor ini semakin berkembang. Investor banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap properti menjadikan peluang usaha di sektor ini semakin berkembang. Investor banyak membangun hotel, sekolah, mall,
Lebih terperinci