PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN SEPTEMBER 2015

Transkripsi

1 No. 57/ 10 / 94 / Th. XVII, 15 Oktober 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN SEPTEMBER 2015 EKSPOR Nilai ekspor Papua pada September 2015 sebesar US$226,63 juta atau naik 0,31 persen dibandingkan nilai pada Agustus Pada kumulatif Jan-Sept 2015 total ekspor Papua naik 70,50 persen dibandingkan nilai kumulatif Jan-Sept 2014, yakni dari US$957,98 juta menjadi US$1.633,41 juta. Pada September 2015 tercatat ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) sebesar US$226,38 juta dan ekspor golongan non migas lainnya sebesar US$0,24 juta. Tidak tercatat adanya ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) dan ekspor Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03). Total ekspor HS26 kumulatif Jan-Sept 2015 sebesar US$1.487,97 juta atau meningkat US$645,86 juta dibandingkan total pada Jan-Sept Peningkatan nilai ekspor juga terjadi pada golongan HS44 sebesar US$7,13 juta dan pada golongan non migas lainnya sebesar US$48,41 juta. Sementara itu, penurunan terjadi pada nilai ekspor HS03 sebesar US$25,97 juta. Nilai ekspor ke negara utama pada September 2015 sebesar US$226,38 juta dan ekspor ke negara lainnya sebesar US$0,24 juta. Pada kumulatif Jan-Sept 2015, ekspor ke negara utama mengalami peningkatan 75,97 persen dibandingkan nilai pada Jan-Sept 2014, menjadi sebesar US$1.494,69 juta. Sementara itu, nilai ekspor ke negara lainnya naik sebesar 27,73 persen pada Jan-Sept 2015 menjadi sebesar US$138,72 juta. 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Pada September 2015, ekspor Papua mengalami peningkatan sebesar 0,31 persen dibandingkan total ekspor bulan sebelumnya, yaitu dari US$225,93 juta menjadi US$226,63 juta. Peningkatan tersebut utamanya dipicu oleh peningkatan nilai ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) sebesar US$10,75 juta. Pada September 2015 tercatat adanya ekspor migas sebesar US$660. Nilai ekspor kumulatif Jan-Sept 2015 adalah US$1.633,41 juta atau 70,50 persen lebih banyak dibandingkan total ekspor kumulatif yang sama tahun 2014 yang hanya mencapai US$957,98 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 57/10/94/Th.XVII, 15 Oktober

2 Pada September 2015, sebesar 99,90 persen ekspor Papua keluar melalui Pelabuhan Amamapare yang merupakan pintu keluar bagi seluruh ekspor konsentrat tembaga. Sementara itu, sebesar 0,10 persen ekspor Papua keluar melalui Pelabuhan Udara Sentani untuk berbagai jenis komoditi lainnya. Tabel 1. Ringkasan Pekembangan Ekspor Provinsi Papua Januari September 2015 Nilai FOB ( Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Juli Agustus Sept Jan-Sept Jan-Sept Sept 2015* Jan-Sept 2015* thd Total * * thd Agustus thd Jan-Sept 2014 Jan-Sept 2015* 2015 Total Ekspor , Migas Non Migas , Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Sebesar 99,89 persen dari total nilai ekspor September 2015 berasal dari nilai ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26), yakni senilai US$226,38 juta. Nilai ini lebih tinggi 4,99 persen dibandingkan nilainya pada Agustus Tidak tercatat adanya ekspor Kayu & Barang dari Kayu (HS44) dan ekspor golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) pada September Sementara itu, tercatat ekspor golongan non migas lainnya sebesar US$0,24 juta. Ekspor Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) ditujukan ke Jepang, China, Filipina, dan India. Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit Januari September 2015 Gol Barang (HS) Nilai FOB ( Juta US$) Juli Agustus September Jan-Sept Jan-Sept Perubahan * * Jan-Sept 2015* thd Jan-Sept 2014 % Peran thd Total Ekspor Jan Sept 2015* Non Migas , Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) , Kayu & Barang dari Kayu (HS44) Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) Non Migas Lainnya Migas Jumlah , Ekspor HS26 pada kumulatif Jan-Sept 2015 mengalami peningkatan sebesar US$645,86 juta atau sebesar 76,70 persen karena naiknya volume ekspornya sebesar 164,11 persen atau sebesar 0,49 juta ton. Ekspor golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) dan golongan non migas lainnya pada periode yang sama juga mengalami peningkatan, masing-masing sebesar US$7,13 juta (8,21 persen) Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 57/10/94/Th.XVII, 15 Oktober

3 dan US$48,41 juta (1.621,43 persen). Peningkatan nilai yang cukup signifikan pada golongan non migas lainnya dikarenakan adanya ekspor helikopter dengan berat kosong lebih dari kg pada bulan Juni dan Juli 2015 ke Papua Nugini dengan nilai total sebesar US$44,97 juta. Nilai ekspor golongan HS03 pada Jan-Sept 2015 menurun sebesar US$25,97 juta akibat absennya ekspor golongan ini dari Jan-Sept Ekspor Menurut Negara Tujuan Negara yang menjadi tujuan ekspor pada September 2015 adalah Filipina, Jepang, China, dan India, dimana masing-masing senilai US$68,33 juta, US$74,64 juta, US$33,11 juta, dan US$50,30 juta. Komoditi yang diekspor keempat negara ini seluruhnya berupa konsentrat tembaga. Nilai ekspor ke negara utama pada September 2015 mengalami peningkatan sebesar 3,81 persen dibanding nilai ekspor pada bulan sebelumnya. Nilai ekspor ke negara lainnya mengalami penurunan sebesar 96,90 persen. Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua menurut Negara Tujuan Januari September 2015 Nilai FOB ( Juta US$) % Peran Negara Juli Agustus Sept Jan-Sept Jan-Sept thd Total Ekspor Tujuan * * Jan-Sept 2015* Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan India Cina Total 6 Negara Utama , Lainnya Total , Pada kumulatif Jan-Sept 2015 ekspor ke negara utama mengalami peningkatan 75,97 persen dibandingkan nilai pada Jan-Sept 2014, menjadi sebesar US$1.494,69 juta. Sementara itu, nilai ekspor ke negara lainnya naik sebesar 27,73 persen pada Jan-Sept 2015 menjadi US$138,72 juta. Pangsa ekspor Papua ke negara utama periode Jan-Sept 2015 mencapai 91,51 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 57/10/94/Th.XVII, 15 Oktober

4 GRAFIK 1. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN PROVINSI PAPUA JAN-SEP 2015/ Juta US$ Spanyol Jepang Filipina Korea Selatan India Cina Lainnya Jan-Sep 2014 Jan-Sep 2015 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 57/10/94/Th.XVII, 15 Oktober

5 IMPOR Total impor Papua pada September 2015 sebesar US$64,05 juta atau turun 0,99 persen dibandingkan total pada Agustus Total impor kumulatif Jan-Sept 2015 mengalami penurunan sebesar 33,89 persen dibandingkan total pada Jan-Sept 2014 menjadi hanya sebesar US$535,56 juta. Pada September 2015, impor 10 golongan non migas utama senilai US$44,35 juta dan impor golongan non migas lainnya sebesar US$4,45 juta. Nilai impor 10 golongan non migas utama pada kumulatif Jan-Sept 2015 turun 27,13 persen dari nilai impor pada Jan-Sept 2014 menjadi US$375,46 juta. Impor golongan non migas lainnya juga mengalami penurunan sebesar 33,86 persen, yakni dari US$49,27 juta menjadi US$32,59 juta. Impor dari negara utama pada September 2015 adalah US$35,05 juta dan impor dari negara lainnya senilai US$29,00 juta. Pada kumulatif Jan-Sept 2015, nilai impor dari 7 negara utama sebesar US$400,74 juta. Sementara impor dari negara lainnya sebesar US$134,82 juta. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Pada September 2015, total impor Papua sebesar US$64,05 juta yang terdiri atas impor migas US$15,25 juta dan impor non migas sebesar US$48,80 juta. Komoditi dengan andil terbesar yaitu Kontrol Panel Lainnya senilai US$16,99 juta (26,52 persen) dan Bahan Bakar Diesel senilai US$14,35 juta (22,40 persen). Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Januari September 2015 Nilai CIF ( Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Juli Agustus Sept Jan-Sept Jan-Sept Sept 2015* Jan-Sept 2015* thd Total * * thd Agustus thd Jan-Sept 2014 Jan-Sept 2015* 2015 Total Impor Migas Non Migas Impor kumulatif Jan-Sept 2015 Papua sebesar US$535,56 juta atau turun US$274,54 juta (33,89 persen) dibandingkan total impor Jan-Sept Penurunan terjadi baik pada impor migas akibat turunnya impor bahan bakar diesel sebesar US$113,26 juta (49,18 persen), maupun pada impor non migas utama karena turunnya impor Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar US$96,59 juta Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 57/10/94/Th.XVII, 15 Oktober

6 (39,92 persen). Neraca perdagangan Papua pada September 2015 mengalami surplus sebesar US$162,57 juta. Nilai ini naik dibanding neraca perdagangan Agustus 2015 sebesar 0,83 persen. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan nilai ekspor pada September 2015 sebesar 0,31 persen, walaupun nilai impornya turun sebesar 0,99 persen. Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Jan-Sept 2015 juga mengalami surplus sebesar US$1.097,85 juta. 2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai impor 10 golongan non migas utama pada September 2015 tercatat sebesar US$44,35 juta, turun 14,39 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$51,81 juta. Impor golongan non migas lainnya pada September 2015 turun U$0,18 juta dibandingkan nilainya pada Agustus 2015 menjadi US$4,45 juta. Golongan non migas lainnya dengan andil terbesar adalah golongan HS36 berupa Bahan Peledak dengan nilai US$2,95 juta. Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit Januari - September 2015 Nilai CIF (Juta US$) % Peran thd Gol Barang (HS) Juli Agustus Sept Jan-Sept Jan-Sept thd Impor * * Jan-Sept 2015* Migas Golongan Non Migas Utama Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) Plastik dan barang dari plastik (39) Barang-barang dari besi dan baja (73) Kendaraan dan bagiannya (87) Mesin/peralatan listrik (85) Berbagai produk kimia (38) Karet dan barang dari karet (40) Perkakas (82) Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) Bahan kimia logam (28) Total Migas dan 10 Non Migas Utama Non Migas Lainnya Total Impor Pada kumulatif Jan-Sept 2015, impor 10 golongan non migas utama senilai US$375,46 juta, turun US$139,78 juta (27,13 persen) dibandingkan nilainya pada kumulatif yang sama tahun Penurunan tersebut dipicu oleh turunnya nilai impor di hampir seluruh golongan non migas utama yang berkisar antara US$0,54 juta pada Bahan Kimia Logam (HS28) hingga US$96,59 juta pada Mesin-mesin/ Pesawat Mekanik (HS84). Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 70,11 persen terhadap total impor Papua kumulatif Jan-Sept Nilai impor golongan non migas lainnya pada Jan-Sept 2015 sebesar US$32,59 juta. Nilai tersebut turun US$16,68 juta (33,86 persen) dibandingkan nilainya pada Jan-Sept Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 57/10/94/Th.XVII, 15 Oktober

7 2.3 Impor Menurut Negara Asal Pada September 2015, impor dari negara utama sebesar US$35,05 juta, nilai ini turun US$3,41 juta (8,87 persen) dibandingkan nilainya pada Agustus 2015 yang sebesar US$38,47 juta. Impor terbesar berasal dari Singapura dimana 48,60 persen impornya berupa bahan bakar diesel. Nilai impor dari negara lainnya pada September 2015 sebesar US$29,00 juta. Nilai ini meningkat US$2,77 juta dibandingkan nilainya pada Agustus 2015 yang sebesar US$26,23 juta. Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Januari - September 2015 Nilai CIF (Juta US$) % Peran Negara Juli Agustus Sept Jan-Sept Jan-Sept thd Impor Asal * * Jan-Sept 2015* Singapura Jepang China USA Kanada Australia Jerman Total 7 Negara Utama Lainnya Total Impor Impor dari negara utama kumulatif Jan-Sept 2015 senilai US$400,74 juta atau turun US$250,50 juta (41,17 persen) dibandingkan nilainya pada kumulatif yang sama tahun Penurunan juga terjadi pada nilai impor dari negara lainnya menjadi US$134,82 juta, dari US$128,85 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Impor dari Australia memberikan andil terbesar yang mencapai 26,08 persen. Andil terbesar berikutnya berasal dari Singapura (26,05 persen), dan USA (17,90 persen). Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 57/10/94/Th.XVII, 15 Oktober

8 GRAFIK 2. PERBANDINGAN NILAI IMPOR PAPUA MENURUT NEGARA ASAL JANUARI - SEPTEMBER 2014/ ,984, ,305, ,815, ,517, ,369, ,663, ,854,310 95,881,608 12,679,864 10,099,436 1,383,615 8,455,154 36,497,516 10,673,055 9,959,333 1,519,320 Jan-Sep 2014 Jan-Sep 2015 Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Gedung Pelni Lantai III Jl. Argapura No. 15 Jayapura-Papua Telp. (0967) , (Hunting), Fax. (0967) Berita Resmi Statistik Provinsi bps9400@bps.go.id Papua No. 57/10/94/Th.XVII, Homepage: 15 Oktober