"Dan supaya diketahui oleh orang-orang

Transkripsi

1 "Dan supaya diketahui oleh orang-orang yang diberi ilmu, bahwasanya (ajaranmu) itu benar dari Tuhan-mu., lantas mereka beriman kepada Nya, lalu tentram hati-hati mereka dengan a jaran i tu, karena sesungguhnya Allah memimpin mereka yang beriman di jalan yang lurus" (QS. Al-Hajj 54) Karya kecil ini, aku persem- bahkan kepada: Bapak, ibu dan adik-adikku tercinta

2 PEW GARUH PEMUPUKAW FOSFAT DAN WAKTU UWOKULKSI TERHADAB IHTENSITAS SERANGAN PENYEBAB PENYAKIT BERGAK UNGU (Alternaria porri (Ell.) Cif.) PADA BAWANG MERAH (Allium cepa L. var. ascalonicum) Oleh : KAFIVAH NlKMAH A JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMB:UMAM FAKULTAS PERTANIAPI lnstltut PERTANIAN BOGQR 1994

3 RINGKASAN Kafiyah Niknah. Pengaruh Penupukan FosPat dan iiaktu Inokulasi terhadap Intensitas Serangan Penyebab Penyakit Bercak Ungu (Alternaria parri (Ell. ) Cif. ) pada Bawang Merah (Allium cepa L. var. ascalonicum) (Di banah bimbingan Uha. S. Satari dm Abdjad Asih Nawangsih) Tujuan percobaan ini adalah melihat pengaruh pemupukan P dalam berbagai taraf dan pengaruh waktu inokulasi patogen A. porri pada tanaman bawang merah, serta interaksi antar kedua faktor tersebut. Percobaan dilakukan di Laboratorium Bakteri dan rumah kaca, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Perta- nian, Institut Pertanian Bogor. Pelaksanaannya dimulai dari bulan Maret sampai September Rancangan percobaan ini digunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, dengan dua faktor, yaitu P (perlakuan dosisi pupuk P) yang terdiri atas empat taraf yaitu Po (tidak diberi pupuk), PI (dosis 90 kg P205/ha), P2 (dosis 180 kg P205/ha) dan P3 (dosis 360 kg P205/ha); dan faktor T (waktu inokulasi) terdiri atas empat taraf yaitu TI (inokulasi pada umur satu minggu setelah tanam), T2 (inokulasi pada umur dua minggu setelah tanam), Tg (inokulasi pada umur tiga minggu setelah tanam) dan T4 (inokulasi pada umur empat minggu setelah tanam). Setiap perlakuan diulang tiga kali.

4 Pengamatan dilakukan setiap hari sejak tanaman diino- kulasi sampai timbul gejala. Setelah gejala timbul penga- matan dilakukan tiya hari sekali. Parameter yang diukur adalah: masa inkubasi, intensitas serangan, berat brangkas, berat akar, berat umbi basah dan umbi kering. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pupuk P berpengaruh nyata pada tinggi intensitas serangan dan hasil panen, tetapi tidak berpengaruh nyata pada lamanya waktu inkuba- si. Perbedaan waktu inokulasi patogen pada tanaman menga- kibatkan perbedaan besarnya intensitas serangan, basil panen dan masa inkubasi. Sedangkan koibinasi perlakuan P dan T berpengaruh nyata terhadap tingginya intensitas serangan, dan hasil panen. Pemberian pupuk P cenderung menurunkan tingginya intensitas serangan dan meningkatkan hasil panen. Semakin tua umur tanaman yang diinokulasi, semakin tinggi intensitas serangan dan semukin kecil hasil panen yang diperoleh.

5 PENGARUH PEHUPUKAN FOSFAT DAN WAKTU INOKULASI TERHADAP INTENSITAS SERANGAN PENYEBAB PENYAKIT BERCAK UNGU (A1 ternaria porri (Ell. ) Cif. ) PADA BAHANG MERAH (Alliuo eepa L. var. ascalonicuar ) Oleh Kaf iyah Nikmah A Laporan Hasalah Khusus Sebagai Salah Satu Syarat untuk Nenperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor SAN HAHA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 199 4

6 Judul penelitian : PENGBRUH PEHUPUKM FOSFAT DAN UAKTU INOKULASI TERHAI)BP INTENSITAS SERANGAN PENYEBAB PEHYAlTIT BERCAK UNGU (A1 ternaria porri (Ell.) Cif.) PADA BAWANG UERAH (Alliun cepa L. var. ascalonicuo) Nana mahasiswa : Kafiyah Nikmah NRP : A Dosen Pembimbing I Dosen ~enbim&ir)g-i1 1 / \$(--: ' l-/#.; -$.- ~,f ' Ir. ~bzjad Asih Nawangsih NIP NIP Hengetahui, ua Jurusan enyakit Tunbuhan c, d Ir. Aunu Rauf IP Tanggal lulus : 5 6 J\JN 1994

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Solo pada tanggal 11 Maret 1970 dari Ayah Mohammad Amin Romas dan Ibu Malihah Rofi'ah, sebagai anak pertama dari empat bersaudara. Pada tahun 1982 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Al- Islam I1 Surakarta. Lulus dari SMP Al-Islam I Surakarta pada tahun 1985, dan menyelesai- kan Sekolah Menengah Atas pada tahun 1988, di SMA-MA Al- Islam I Surakarta. Penulis melanjutkan sekolah di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1988, pada Faku1ta.s Pertanian, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan.

8 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang dengan rahmat-nya lah tulisan ini dapat diselesaikan. Laporan masalah khusus ini disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan sarjana strata I di Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Uha S. Satari, MS. dan Ir. Abdjad Asih Nawangsih, yang telah memberikan bimbingan sampai pada penulisan laporan ini. Ucapan yang sama, penulis tujukan kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran peneli- tian dan penulisan laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini.masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis hargai. Bogor, 19 Juli 1994 Penulis

9 DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR IS1 Halaman V PENDAHULUAN... 1 iii Latar Belakang... 1 Tujuan Percobaan... 2 Hipotesis... 3 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Bawang Merah... 4 Pupuk Fosfat... 5 Penyakit Bercak Ungu... 6 BAHAN DAN METODE... 9 Tempat dan Waktu... 9 Bahan dan Alat... 9 Metode... 9 Pembiakan Inokulum... 9 Penanaman Tanaman U j i Pemberian Pupuk Penyiraman Inokulasi Rancangan Percobaan Pengamatan Reisolasi HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Isolasi... 16

10 Halaman Gejala Serangan Pengaruh Perlakuan Pupuk Masa Inkubasi Intensitas Serangan Bercak Ungu Hasil Panen Pengaruh Waktu Inokulasi Masa Inkubasi Intensitas Serangan Bercak Ungu Hasil Panen Pengaruh Interaksi antara Perlakuan P dan Waktu Inokulasi Masa Inkubasi Intensitas Serangan Bercak Ungu Hasil Panen KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMP1 RAN