PERANAN Pratylenchus spp. DALAM MENGINDUKSI PENYAKIT LAYU MWP (Mealybug Wilt of Pineapple) PADA TANAMAN NANAS (Ananas comosus L.

Transkripsi

1 PERANAN Pratylenchus spp. DALAM MENGINDUKSI PENYAKIT LAYU MWP (Mealybug Wilt of Pineapple) PADA TANAMAN NANAS (Ananas comosus L. Merr) Oleh: AFIF FERDIANTO A PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008

2 ABSTRAK AFIF FERDIANTO, Peranan Pratylenchus spp. dalam Menginduksi Penyakit Layu MWP (Mealybug Wilt of Pineapple) Pada Tanaman Nanas (Ananas Comosus L. Merr). Dibimbing oleh GEDE SUASTIKA dan SUPRAMANA. Nanas adalah komoditi hortikultura penting Indonesia. Beberapa tahun terakhir, industri nanas di Indonesia dihadapkan pada suatu permasalahan munculnya penyakit layu MWP (Mealybug Wilt of Pineapple). Penyakit ini disebabkan oleh Pineapple mealybug wilt-associated virus (PMWaV) dan ditularkan oleh kutu putih Dysmicoccus brevipes (pink mealybug) dan D. neobrevipes (grey mealybug) (Hemiptera: Pseudococcidae). Selain berinteraksi dengan kutu putih, penyakit ini diduga berinteraksi dengan nematoda parasit pada perakaran nanas. Penelitian ini bertujuan mempelajari peranan Pratylenchus spp. dalam menginduksi penyakit layu pada tanaman nanas. Penelitian dilakukan di Laboratorium Virologi Tumbuhan, Laboratorium Nematologi Tumbuhan, dan Rumah Kaca Cikabayan, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari 2007 sampai Januari Tanaman uji yang digunakan adalah tanaman nanas varietas Smooth Cayenne hasil kultur jaringan yang sudah diaklimatisasi. Bibit nanas ini diperoleh dari Laboratorium Kultur Jaringan, Pusat Kajian Buah-buahan Tropika (PKBT) IPB, Bogor. Tanaman nanas ditanam dengan menggunakan polibag berukuran 25 cm x 25 cm yang berisi tanah steril dan pupuk kandang steril (1:1 v/v). Tanaman uji diinokulasi PMWaV dengan 10 ekor kutu putih hasil perbanyakan dan diinfestasi Pratylenchus spp. sebanyak 200 ekor. Percobaan menggunakan 6 kombinasi perlakuan dan dibuat dalam 9 ulangan. Dua tanaman uji dari masing-masing perlakuan diambil secara acak untuk diverifikasi keberadaan PMWaV dengan teknik Tissue Blotting Immunoassay (TBIA). Pratylenchus yang terdapat dalam akar berkisar antara ekor/5 gr akar, sedangkan pada tanah berkisar antara 0 18 ekor/100 ml tanah. Infestasi Pratylenchus pada tanaman sakit tampaknya kurang berpengaruh terhadap keparahan penyakit, sedangkan akar merupakan tempat yang cocok untuk perkembangan Pratylenchus dibandingkan dalam tanah. Pratylenchus tidak terlalu mempengaruhi berat akar tanaman uji tetapi dapat memepengaruhi berat tajuk tanaman, sedangkan infeksi penyakit layu MWP dapat menurunkan berat akar dan berat tajuk tanaman uji. Tanaman sakit menunjukkan gejala berupa perubahan daun menjadi kuning hingga kemerahan, daun menjadi keriting dan matinya ujung daun. Inokulasi PMWaV merupakan faktor utama dalam timbulnya gejala MWP dan infestasi kutu putih pada tanaman sakit dapat memperparah gejala MWP.

3 PERANAN Pratylenchus spp. DALAM MENGINDUKSI PENYAKIT LAYU MWP (Mealybug Wilt of Pineapple) PADA TANAMAN NANAS (Ananas comosus L. Merr) Oleh: AFIF FERDIANTO Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008

4 Judul Nama NRP : PERANAN Pratylenchus spp. DALAM MENGINDUKSI PENYAKIT LAYU MWP (Mealybug Wilt of Pineapple) PADA TANAMAN NANAS (Ananas comosus L. Merr) : Afif Ferdianto : A Menyetujui Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. Gede Suastika, M.Sc NIP Dr. Ir. Supramana, M.Si NIP Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP Tanggal lulus :

5 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 22 September 1985, dari Ayah bernama Suherlan dan Ibu bernama Mulyanah. Penulis merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Penulis menamatkan SMU di SMUN 1 Kajen pada tahun 2003 dan diterima sebagai mahasiswa Departemen Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor pada tahun 2003 melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah aktif dalam kegiatan di Dewan Keluarga Mesjid (DKM) Al-Hurriyah (2003) dan Forum Komunikasi Mahasiswa Proteksi Tanaman (FORMIK) tahun Penulis juga pernah mendapatkan beasiswa dari PT Blue Bird Group selama 4 tahun ( ) dan beasiswa dari Yayasan DAMANDIRI dan Yayasan INDRA tahun 2006/2007. Selain itu penulis juga pernah melaksanakan Kuliah Kerja Profesi selama 2 bulan di Desa Rengaspendawa, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (2006).

6 PRAKATA Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena limpahan rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Peranan Pratylenchus spp. Dalam Menginduksi Penyakit Layu MWP (Mealybug Wilt of Pineapple) Pada Tanaman Nanas (Ananas comosus L. Merr). Shalawat serta salam senantiasa tercurah pada suri tauladan kita Nabi Muhammad saw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan infestasi Pratylenchus spp. pada tanaman nanas terhadap tingkat keparahan gejala penyakit layu MWP. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Gede Suastika, M.Sc sebagai doesen pembimbing akademik dan pembimbing skripsi, Dr. Ir. Supramana, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi, juga kepada Dr. Ir. Ali Nurmansyah, M.Si sebagai dosen penguji tamu. Terima Kasih kepada orang tua, nenek, kakek dan saudara atas doa dan bantuannya baik moril maupun materil. Terima kasih kepada Dewi Rohmawati yang telah sabar dan setia menunggu penulis sampai lulus kuliah. Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dra. Dewi Sartiami, M.Si., Pak Gatot, Bayo, Tedi, Eti, Pak Rai, Mba Tuti, Mba Mimi, Pak Emput, Budi, Edwin, Awal, Deni, Deden dan semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas akhir. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, masyarakat, bangsa dan negara. Penulis mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Bogor, Juli 2008 Afif Ferdianto

7 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Manfaat Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Nanas... 4 Sejarah dan penyebaran... 4 Taksonomi... 4 Morfologi... 5 Ekologi... 6 Pineapple Mealybug Wilt-associated Virus (PMWaV)... 6 Klasifikasi... 6 Biologi dan ekologi... 7 Gejala penyakit layu MWP (Mealybug Wilt of Pineapple)... 7 Nematoda Peluka Akar (Pratylenchus spp.)... 8 Taksonomi... 8 Biologi dan ekologi... 8 Gejala penyakit... 9 Kutu Putih (Dysmicoccus spp.) Taksonomi Biologi dan ekologi Interaksi PMWaV dengan Dysmicoccus spp Interaksi Nematoda dengan Virus Tumbuhan BAHAN DAN METODE Tempat dan waktu penelitian Metode Penelitian Penyiapan tanaman uji Penyiapan inokulum PMWaV Penyiapan kutu putih Penyiapan Pratylenchus spp Perlakuan dalam penelitian nanas... 15

8 Verifikasi infeksi PMWaV pada tanaman uji Penghitungan populasi Pratylenchus spp Analisis data HASIL DAN PEMBAHASAN Keparahan Penyakit pada Tanaman Uji Masa Inkubasi Rasio Akar/Tajuk Populasi Pratylenchus spp Verifikasi Keberadaan PMWaV dalam Tanaman Uji KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 30

9 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Variasi gejala MWP pada tanaman nanas uji Gambar 2 Tingkat keparahan penyakit layu MWP: (a) berat; (b) sedang; (c) ringan dan (d) tidak bergejala Gambar 3 Populasi kutu putih pada tanaman nanas: (a) Tanaman uji yang diinfestasi kutu putih (b) Kutu putih tampak jelas Gambar 4 Morfologi Pratylenchus spp Gambar 5 Hasil TBIA pada tanaman nanas uji... 28

10 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Jenis perlakuan dalam penelitian nanas Tabel 2 Kriteria keparahan penyakit layu MWP Tabel 3 Tingkat keparahan penyakit (KP) pada tanaman nanas uji pada berbagai perlakuan Tabel 4 Masa inkubasi dan kejadian MWP pada tanaman nanas uji pada berbagai perlakuan Tabel 5 Berat akar, tajuk dan nilai rasio akar/tajuk tanaman nanas uji pada berbagai perlakuan Tabel 6 Populasi Pratylenchus spp. pada akar tanaman nanas uji dan pada tanah di sekitar perakarannya pada berbagai perlakuan... 26