ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI PADA PT INDOSPRING TBK

Transkripsi

1 Jural Ilmu da Riset Maajeme : Volume 5, Nomor 12, Desember 2016 ISSN : ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI PADA P INDOSPRING BK Sadika Putra sadikaaputra@gmail.com Sasi Agusti Sekolah iggi Ilmu Ekoomi Idoesia (SIESIA) Surabaya ABSRAC he assessmet of fiacial performace has bee doe by usig fiacial ratios i.e. liquidity ratio (curret Ratio), (quick ratio), activity ratio (total asset tur over),(fixed asset tur over),(receivable tur over), solvability ratio (debt to total asset ratio), (debt to equity ratio), profitability ratio (et profit margi),(gross profit margi),(retur o asset),(retur o equity). his research uses secodary data which has bee obtaied from Idoesia Stock Exchage SIESIA i the form of fiacial statemet which cosists of balace sheet ad loss profit i the 2year periods before ad 2year periods after acquisitio. he data aalysis method has bee carried out by usig paired sample t test i order to fid out the fiacial performace before ad after acquisitio. he result of paired sample t test calculatio i the periods of 2year periods before ad 2year periods after acquisitio from the tested 11 ratios,there are 2 ratios (total asset turover) ad (retur o equity) which have sigificat differece. while, the remaiig 9 Ratios i.e. (curret ratio), (quick ratio),(fixed asset turover),(receivable turover),(debt to total asset ratio),(debt to equity ratio),(et profit margi),(gross profit margi) ad (retur o asset) does ot have ay differet Keywords : acquisitio, fiacial ratio, ad t test. ABSRAK Peilaia kierja keuaga dilakuka dega megguaka rasio keuaga yaitu rasio likuiditas (curret ratio), (quick ratio), rasio aktivitas (total asset tur over), (fixed asset tur over), (receivable tur over), rasio solvabilitas (debt to total asset ratio), (debt to equity ratio), rasio profitabilitas (et profit margi), (gross profit margi), (retur o asset), (retur o equity). Peelitia ii megguaka data sekuder yag berasal dari Bursa Efek Idoesia SIESIA berupa lapora keuaga yag terdiri dari eraca da laba rugi dega periode 2 tahu sebelum da 2 tahu sesudah akuisisi. Metode aalisis data yag diguaka adalah uji paired sample t test utuk megetahui kierja keuaga sebelum da sesudah akuisisi. Hasil peelitia dari perhituga uji paired sample t test pada periode 2 tahu sebelum da 2 tahu sesudah akuisisi dari 11 rasio yag diuji, 2 rasio (total asset tur over), da (retur o equity) mempuyai perbedaa yag sigifika. Sedagka 9 rasio (curret ratio), (quick ratio), (fixed asset tur over), (receivable tur over), (debt to total asset ratio), (debt to equity ratio), (et profit margi), (gross profit margi), da (retur o asset) tidak terdapat perbedaa. Dega demikia dapat disimpulka bahwa tidak terdapat perbedaa yag sigifika terhadap kierja keuaga P. Ido Sprig bk sebelum da sesudah akuisisi. Kata Kuci : akuisisi, rasio keuaga, da t test PENDAHULUAN Memasuki era globalisasi berarti pula memasuki era perdagaga bebas, yag meutut setiap pelaku usaha utuk lebih meigkatka keuggula kompetitifya bila igi tetap eksis dalam pasar global. Kodisi demikia memaksa perusahaa juga melakuka pegembaga strategi agar perusahaa dapat bertaha atau bahka lebih berkembag dalam memperbaiki kierjaya. Dalam ragka tumbuh da berkembag ii perusahaa bisa melakuka ekspasi bisis dega memilih salah satu diatara dua jalur

2 Aalisis Perbedaa Kierja Keuaga Sebelum...Putra, Sadika 2 alteratif yaitu pertumbuha dari dalam perusahaa, da pertumbuha dari luar perusahaa. Salah satu strategi yag tepat dalam ragka meigkatka pertumbuha perusaha ialah dega cara melakuka ekspasi baik itu secara iteral maupu eksteral. Ekspasi iteral dilakuka dega meambah kapasitas prosuksi atau membagu divisi bisis yag baru, sedagka ekspasi eksteral dilakuka dalam betuk peggabuga usaha. Peggabuga usaha dapat dilakuka dega berbagai cara yag didasarka pada pertimbaga hukum, perpajaka atau alasa laiya. Betukbetuk peggabuga usaha atara lai melalui merger da akuisisi. Akuisisi perusahaa secara sederhaa dapat diartika sebagai pegambilaliha perusahaa dega cara membeli saham mayoritas perusahaa sehigga mejadi pemegag saham pegedali. Dalam peristiwa akuisisi, baik perusahaa yag megambil alih (pegakuisisi) maupu perusahaa yag diambil alih (diakuisisi) tetap hidup sebagai bada hukum yag terpisah. Akuisisi adalah strategi pertumbuha eksteral da merupaka jalur cepat utuk megakses pasar baru produk baru tapa harus membagu dari awal. erdapat peghemata waktu yag sagat sigifika atara pertumbuha iteral da eksteral melalui merger da akuisisi. P Idosprig bk pada tahu 2013 melakuka pembelia 99% saham atau 990 lembar saham P Siar Idra Nusa Jaya, sebuah perusahaa tertutup yag dimiliki P Maju Mapa Bersama. Nilai trasaksi akuisisi ii berkisar atara Rp lembar per saham atau seilai seilai Rp 1,98 triliurp 3,960 triliu. Alasa akuisisi perusahaa tersebut adalah utuk meigkatka pasar afer market da utuk meigkatka kierja operasioal da keuaga perseroa di masa medatag. P Siar Idra Nusa Jaya merupaka distributor sparepart otomotif, terutama produk pegas yag berfokus melakuka pejuala di segme after market. Mayoritas saham atau 99% saham Siar Ida dimiliki P Maju Mapa da 1% sisaya dimiliki ivestor peroraga. Pedapata P Idosprig bk terutama ditopag pejuala leaf sprig. Produk Idosprig sebagia besar diserap P Krama Yudha iga Berlia Motos, age pemegag merek Mitsubishi da P Mitsubishi Steel Mfg Co Ltd, Jepag, serta P Siar Idra Nusa Jaya. Saat ii ekspor P Idosprig bk meopag sekitar 25%30% pejuala, semetara domestik mecapai 70%. Jepag merupaka salah satu egara tujua ekspor P Idosprig bk. Perubaha yag terjadi setelah perusahaa melakuka akuisisi biasaya terletak pada kierja perusahaa da peampila fiasial perusahaa yag praktis membesar da meigkat, serta kodisi da posisi keuaga yag megalami perubaha. Hal ii tercermi dalam pelapora keuaga perusahaa. Da iformasi akutasi yag berbeda aka meghasilka posisi keuaga yag berbeda dalam pelapora keuagaya karea terdapat perbedaa dalam perlakua akutasiya. Berdasarka latar belakag tersebut maka rumusa masalah dalam peelitia ii adalah Apakah ada perbedaa kierja keuaga sebelum da sesudah akuisisi pada P Idosprig bk? Berdasarka rumusa masalah yag ada, maka tujua yag hedak dicapai dalam peelitia ii adalah utuk megetahui apakah ada perbedaa kierja keuaga sebelum da sesudah akuisisi pada P Idosprig bk. INJUAN EOREIS Kierja Keuaga Kierja merupaka hal petig bagi perusahaa gua tercapaiya visi da misi perusahaa, karea kierja merupaka gambara dari suatu perusahaa, di maa dapat diketahui baik burukya keadaa suatu perusahaa yag tercermi dari prestasi kerja dalam periode tertetu. Utuk melihat apakah suatu bada usaha atau perusahaa mempuyai kierja yag baik, maka dapat dilihat dari kierja keuaga (fiacial performace) dari perusahaa tersebut. Pegertia kierja keuaga meurut Fahmi

3 Jural Ilmu da Riset Maajeme : Volume 5, Nomor 12, Desember 2016 ISSN : (2013:239), adalah suatu aalisis yag dilakuka utuk melihat sejauh maa suatu perusahaa telah melaksaaka dega megguaka aturaatura pelaksaaa keuaga secara baik da bear. Lapora Keuaga Meurut Darsoo da Ashari (2005:4) lapora keuaga adalah lapora yag meujukka kierja keuaga perusahaa yag ditujukka dega kemampua perusahaa dalam meghasilka pedapata dega sumber daya yag dimiliki oleh perusahaa. Aalisis Lapora Keuaga Aalisis lapora keuaga meurut Harahap (2009:190) mecakup peerapa metode da tekik aalisis atas lapora keuaga da data laiya utuk melihat dari lapora itu ukuraukura da hubuga tertetu yag sagat bergua dalam proses pegambila keputusa. Aalisis Rasio Keuaga Aalisis rasio meurut Muawir (2007:64) meggambarka suatu hubuga atau perimbaga (mathematical relatioship) atara suatu jumlah tertetu dega jumlah yag lai da dega megguaka alat aalisis rasio dapat mejelaska atau memberi gambara kepada pegaalisa tetag baik atau burukya keadaa atau posisi keuaga suatu perusahaa terutrama apabila agka rasio tersebut dibadigka dega agka rasio yag diguaka sebagai stadar. Dega megguaka aalisis rasio dimugkika utuk dapat meetuka likuiditas, solvabilitas, keefektifa operasi serta derajat keutuga perusahaa. Aalisis rasio keuaga dapat dilakuka dega membadigka atara perusahaa sejeis atau juga dapat dilakuka dega membadigka keadaa sekarag dega keadaa tahu lalu. Rasio Likuiditas Likuiditas perusahaa meurut Sartoo (2010:116) adalah kemampua utuk membayar kewajiba fiasial jagka pedek tepat waktuya. Likuiditas perusahaa ditujukka oleh besar kecilya aktiva lacar yaitu aktiva yag mudah utuk diubah mejadi kas yag meliputi kas, surat berharga, piutag, da persediaa. Sedagka rasio likuiditas meurut Fahmi (2013:121) adalah kemampua suatu perusahaa memeuhi kewajiba jagka pedekya secara tepat waktu. 1. Rasio lacar (curret ratio) Meurut Fahmi (2013:121) adalah karea rasio lacar atau curret ratio mempuyai kemampua memeuhi kewajiba lacar. Maki tiggi jumlah (kelipata) aset lacar terhadap kewajiba lacar, maki besar keyakia bahwa kewajiba lacar tersebut aka dibayar. 2. Quick ratio Quick ratio meurut Muawir (2007:74) merupaka ukura kemampua perusahaa dalam memeuhi kewajibakewajibaya dega tidak memperhitugka persediaaya. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas meurut Fahmi (2013:132) adalah rasio yag meggambarka sejauhmaa suatu perusahaa memperguaka sumber daya yag dimilikiya gua meujag aktivitas perusahaa, dimaa pegguaa aktivitas ii dilakuka secara maksimal dega maksud memperoleh hasil yag maksimal. Pada peelitia ii rasio

4 Aalisis Perbedaa Kierja Keuaga Sebelum...Putra, Sadika 4 aktivitas yag diguaka adalah total asset tur over, fixed asset tur over, da receivable tur over. 1. otal asset tur over meurut Fahmi (2013:135) disebut juga dega perputara total aktiva. otal Asset ur Over meggambarka sejauhmaa keseluruha aset yag dimiliki perusahaa terjadi perputara secara efektif. 2. Fixed asset tur over Fixed asset tur over meurut Fahmi (2013:135) disebut juga dega perputara total aktiva tetap. fixed asset tur over meggambarka sejauhmaa keseluruha aktiva tetap yag dimiliki perusahaa memiliki tigkat perputara secara efektif da memberikadampak pada keuaga perusahaa. 3. Receiveable tur over Receivable tur over meggambarka kualitas piutag perusahaa da kesuksesa perusahaa dalam peagiha piutag yag dimiliki. Semaki tiggi rasio ii semaki baik kemampua perusahaa dalam meagih piutag yag dimiliki. Rasio solvabilitas Rasio solvabilitas atau rasio leverage meurut Sartoo (2010:120) meujukka proporsi atas pegguaa utag utuk membiayai ivestasiya. Perusahaa yag tidak mempuyai leverage berarti 100% megguaka modal sediri. ada beberapa macam rasio yag diguaka utuk megukur solvabilitas diataraya adalah: rasio solvabilitas atau rasio leverage meliputi debt to asset ratio (DAR), debt to equity ratio (DER), equity multiplier (EM), da Iterst coverage (IC) atau ime iterest eared. 1. Debt to total asset ratio Debt to total assets ratio juga meyediaka iformasi tetag kemampua perusahaa dalam megadaptasi kodisi peguraga aktiva akibat kerugia tapa meguragi pembayara buga kepada kreditor. 2. Debt to equity ratio Meurut Fahmi (2013:128) adalah ukura yag dipakai dalam megaalisis lepora keuaga utuk memperlihatka besarya jamia yag tersedia utuk kreditor. Semaki tiggi rasio semaki redah pedaaa perusahaa yag disediaka oleh pemegag saham. Dari perspektif kemampua membayar kewajiba jagka pajag, semaki redah rasio aka semaki baik kemampua perusahaa dalam membayar kewajiba jagka pajag. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas meurut meurut Sartoo (2010:122) adalah rasio yag megukur kemampua perusahaa memperoleh laba dalam hubugaya dega pejuala, total aktiva, da modal sediri. utuk megukur rasio profitabilitas yaitu profit margi, gross profit margi, retur o asset, da retur o equity. 1. Profit margi merupaka rasio yag megukur sejauhmaa kemampua perusahaa meghasilka laba bersih pada tigkat pejuala tertetu. 2. Gross profit margi Meurut Fahmi (2013:136) meyataka bahwa gross profit margi atau margi laba kotor memperlihatka hubuga atara pejuala da beba pokok pejuala, megukur kemampua sebuah perusahaa utuk megedalika biaya persediaa atau biaya operasi barag maupu utuk meeruska keaika harga lewat pejuala kepada pelagga.

5 Jural Ilmu da Riset Maajeme : Volume 5, Nomor 12, Desember 2016 ISSN : Retur o Asset Retur o asset merupaka rasio yag diguaka utuk megukur kemampua perusahaa meghasilka laba bersih berdasarka tigkat aset yag tertetu. Rasio yag tiggi meujukka efisiesi maajeme aset, yag berarti efisiesi maajeme. 4. Retur o equity Retur o equity merupaka rasio yag diguaka utuk megukur kemampua perusahaa meghasilka laba berdasarka modal saham tertetu. Retur o equity merupaka ukura profitabilitas dari sudut padag pemegag saham. Akuisisi Akuisisi berasal dari kata acquisitio (Lati) da acquisitio (Iggris), maka harfiah akuisisi adalah membeli atau medapatka sesuatu atau obyek utuk ditambahka pada sesuatu atau obyek yag telah dimiliki sebelumya. Akuisisi adalah pegambilaliha kepemilika atau pegedalia atas saham atau aset suatu perusahaa oleh perusahaa lai, da dalam peristiwa ii baik perusahaa pegambilaliha atau yag diambil alih tetap eksis sebagai bada hukum yag terpisah. Mafaat yag diperoleh oleh perusahaa yag melakuka akuisisi adalah sebagai berikut : a. Operatig siergy Operatig siergy adalah siergy yag diikmati oleh perusahaa karea kombiasi dari beberapa operasi sehigga dapat meeka biaya da atau meaikka peghasila. b. Fiacial siergy Fiacial siergy merupaka peghemata yag diikmati oleh perusahaa yag berasal dari sumber pedaaa (fiacig). Fiacial siergy dapat diperoleh dari coglomerate merger yag merupaka peggabuga perusahaa (bisa berasal dari akuisisi) dari berbagai jeis kegiata yag secara operasioal tidak berkaita satu sama lai. Cotoh yag perah terjadi adalah P Idocemet (idustri seme) megakuisisi P Idofood (idustri makaa) Akuisisi memberika dampak yag cukup sigifika tidak haya terhadap ligkup iteral mikro perusahaa tetapi juga terhadap ligkup makro ekoomi. Peelitia erdahulu 1. Heykal da Wijayati (2015) Heykal da Wijayati (2015) megaalisis megeai hubuga atara merger da akuisisi terhadap kierja keuaga da retur saham pada perbaka yag terdaftar di BEI. Peelitia ii dilakuka dega megguaka metode komparatif, dega membadigka kierja keuaga da retur saham perbaka sebelum da setelah pelaksaaa merger atau akuisisi. Objek peelitia adalah perbaka yag melakuka merger atau akuisisi periode yag terdaftar pada Bursa Efek Idoesia. Hasil peelitia meujuka, rasio keuaga et iterest margi megalami perbedaa yag sigifika. Sedagka rasio laiya yaitu retur o asset, retur o equity, loa to deposit ratio, debt to equity ratio, capital adequacy ratio, da price earig ratio tidak meujuka perbedaa yag sigifika setelah pelaksaaa merger atau akuisisi. Begitu juga dega retur saham perbaka, tidak terdapat perbedaa secara sigifika setelah pelaksaaa merger atau akuisisi. Dapat disimpulka bahwa tidak terdapat perbedaa yag sigifika pada kierja keuaga da retur saham perbaka setelah pelaksaaa merger atau akuisisi. 2. Hamidah da Noviai (2013) Hamidah da Noviai (2013) meeliti megeai perbadiga kierja keuaga perusahaa sebelum da sesudah merger da akuisisi pada perusahaa pegakuisisi yag terdaftar di Bursa Efek Idoesia periode Rasio likuiditas yag diukur dega curret ratio (CR) meujukka perbedaa pada periode satu tahu sebelum dega dua,

6 Aalisis Perbedaa Kierja Keuaga Sebelum...Putra, Sadika 6 empat, da lima tahu sesudah merger da akuisisi. Rasio profitabilitas yag diukur dega retur o assets (ROA) meujukka perbedaa pada periode satu tahu sebelum dega empat tahu sesudah merger da akuisisi. Rasio ilai pasar yag diukur dega price earigs ratio (PER) meujukka perbedaa pada periode satu tahu sebelum dega tiga tahu sesudah merger da akuisisi. 3. Novaliza da Djajati (2013) Novaliza da Djajati (2013) megaalisis megeai pegaruh merger da akuisisi terhadap kierja perusahaa publik di Idoesia (periode ). Hasil peelitia Novaliza da Djajati (2013) meujukka bahwa uji statistik utuk rasio keuaga perusahaa pada periode 1 tahu sebelum da 4 tahu berturutturut setelah merger da akuisisi meujukka bahwa tidak ada perbedaa yag sigifika setelah perusahaa melakuka merger da akuisisi. Sedagka pada periode 1 tahu sebelum da 4 tahu setelah merger da akuisisi haya retur o total asset yag berubah secara sigifika. Walaupu ada 1 rasio yag berubah secara sigifika amu hal tersebut tidak memberika cukup bukti bahwa merger da akuisisi berpegaruh terhadap kierja keuaga perusahaa. Peelitia terhadap rasio keuaga juga diperkuat dega hasil pegujia terhadap retur saham perusahaaa. Pegujia dilakuka pada periode jedela 5 hari yaitu 5 hari sebelum da 5 hari setelah melakuka merger da akuisisi. Hasil pegujia meujukka bahwa tidak ada perbedaa yag sigifika pada retur saham perusahaa sebelum da setelah melakuka merger da akuisisi. Reragka Pemikira Gambar 1 Reragka Pemikira

7 Jural Ilmu da Riset Maajeme : Volume 5, Nomor 12, Desember 2016 ISSN : Reragka Model Gambar 2 Reragka Model Pegumuma akuisisi merupaka salah satu iformasi yag releva bagi ivestor. Pegumuma akuisisi dapat berpegaruh pada harga saham, baik perusahaa pegakuisisi maupu perusahaa target. Perubaha harga saham kedua perusahaa tersebut, megidikasika besarya tigkat kemakmura yag diperoleh pemegag saham sebagai dampak pegumuma akuisisi. Keputusa akuisisi mempuyai pegaruh yag besar dalam memperbaiki kodisi perusahaa, peigkata kierja perusahaa, terutama peampila fiacial perusahaa serta peigkata kodisi da posisi keuaga yag megalami perubaha. Perubaha ii aka tampak pada lapora keuaga baik berupa laba bersih, laba per saham, ataupu likuiditas sahamya dalam betu retur saham terutama bagi perusahaa publik. Dari uraia di atas maka hipotesis yag diajuka dalam peelitia ii adalah: H 1 : Diduga terdapat perbedaa kierja keuaga sebelum da sesudah akuisisi pada P Idosprig bk. MEODA PENELIIAN Jeis Peelitia da Gambara dari Populasi (Objek) Peelitia Jeis peelitia ii adalah peelitia kausal komparatif, yaitu peelitia yag berusaha meemuka hubuga sebab akibat yag melibatka kelompokkelompok perbadiga. Peelitia ii berusaha meemuka perbedaa kierja keuaga atara sebelum da sesudah akuisisi, sehigga dari ada atau tidakya perbedaa tersebut dapat disimpulka megeai pegaruh akuisisi terhadap kierja keuaga.

8 Aalisis Perbedaa Kierja Keuaga Sebelum...Putra, Sadika 8 Gambara dari objek peelitia ii P Idosprig bk yag merupaka salah satu perusahaa yag bergerak di bidag otomotif yag ada di Bursa Efek Idoesia. Populasi da Sampel Populasi adalah jumlah keseluruha dari satuasatua atau idividuidividu yag karakteristikya aka diduga. Sedagka sampel adalah sebagia dari populasi yag karakteristikya hedak diselidiki. Peelitia ii megamati perbedaa kierja keuaga pada satu perusahaa saja, yaitu P Idosprig bk, sehigga tidak diperluka peetua populasi atau sampel. Pegguaa objek peelitia P Idosprig bk adalah karea P Idosprig bk memiliki kriteria yag ditetuka peeliti yaitu: 1. P Idosprig bk merupaka perusahaa yag terdaftar da sahamya masih aktif diperdagagka di Bursa Efek Idoesia. 2. Melakuka akuisisi pada tahu 2013 (sehigga dapat diamati perkembaga kierja keuaga 2 (dua) tahu sebelum akuisisi yaitu tahu 2011 da 2012 serta 2 (dua) tahu setelah akuisisi yaitu tahu 2014 da Meyajika lapora keuaga tahua berupa eraca da lapora laba rugi secara legkap 2 tahu sebelum akuisisi da 2 tahu sesudah akuisisi. Satua Kajia Dalam peelitia ii yag mejadi uit aalisis adalah : 1. Perbedaa kierja keuaga adalah perbedaa kodisi perusahaa sebelum da sesudah melakuka akuisisi yag meliputi posisi keuaga serta hasilhasil yag telah dicapai oleh perusahaa yag tercermi dalam lapora keuaga. Kierja keuaga dalam peelitia ii diukur dega megguaka rasio: a. Rasio Likuiditas yaitu rasio yag megukur kemampua perusahaa utuk memeuhi kewajiba fiasial yag jatuh tempo dalam jagka pedek. b. Rasio Aktivitas adalah rasio yag megukur seberapa efektif perusahaa memafaatka sumber daya yag ada pada pegedaliaya. c. Rasio Solvabilitas adalah kemampua perusahaa dalam memeuhi kewajiba jagka pajagya. d. Rasio Profitabilitas adalah rasio yag megukur kemampua perusahaa utuk meghasilka laba. 2. Akuisisi adalah suatu peggabuga usaha dimaa salah satu perusahaa, yaitu pegakuisisi (acquirer) memperoleh kedali atas aktiva eto da operasi perusahaa yag diakuisisi (aquiree) dega memberika aset tertetu, megakui suatu kewajiba, atau megeluarka saham. ekik Pegambila Data Dalam peelitia ii tekik pegumpula data dilakuka dega cara field research/studi lapaga, yaitu prosedur pegumpula data dega cara megadaka pegamata lagsug terhadap obyek yag diteliti. Dalam peelitia ii prosedur pegumpula data yag dilakuka adalah dega cara dokumetasi yaitu mecari data dega melihat dokumedokume yag ada di Bursa Efek Idoesia. ekik Aalisis Data ekik aalisis yag diperguaka dalam peelitia ii adalah megguaka aalisis statistika megguaka paired ttest utuk uji sigifikasi. Lagkahlagkah paired ttest adalah sebagai berikut:

9 Jural Ilmu da Riset Maajeme : Volume 5, Nomor 12, Desember 2016 ISSN : Meghitug rasio keuaga yag terdiri dari : a. Rasio Likuditas Aktiva lacar Curret ratio = Hutag lacar Quick ratio = Aktiva lacar persediaa Hutag lacar b. Rasio Aktivitas otal asset tur over = Fixed asset tur over = Receivable tur over = c. Rasio Solvabilitas Debt to total asset ratio = Debt to equity ratio = d. Rasio Profitabilitas Profit margi = Pejuala otal aktiva Pejuala Aktiva tetap Pejuala Piutag otal hutag otal aktiva otal hutag otal modal Laba bersih Pejuala Gross profit margi = Retur o assets = Retur o equity = Pejuala Harga pokok pejuala Pejuala Laba bersih otal aktiva Laba bersih Modal sediri 2. Merumuska uji hipotesis dega lagkah: Ho : µ1=µ2, tidak ada perbedaa terhadap kierja perusahaa sebelum da sesudah akuisisi. Hi : µ1 µ2, ada perbedaa terhadap kierja perusahaa sebelum da sesudah akuisisi. 3. Megguaka level of sigificat (α) 5% 4. Pegujia dega megguaka ilai sig. a. Jika ilai sig. < 0,05, maka Ho ditolak atau Hi diterima, berarti ada perbedaa sigifika. b. Jika ilai sig. > 0,05, maka Ho diterima atau Hi ditolak, berarti tidak ada perbedaa sigifika. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pegujia Hipotesis Dari hasil perhituga rasiorasio keuaga yag telah dilakuka, maka dapat dilakuka paired t test utuk melihat sigifikasi perbedaa kierja keuaga 2 tahu sebelum akusisi da 2 tahu sesudah akuisisi sebagai berikut:

10 Aalisis Perbedaa Kierja Keuaga Sebelum...Putra, Sadika 10 Pair 1 1. Aalisis Perbedaa Curret Ratio CR_sbl CR_ssd, abel 1 Paired t est Curret Ratio Paired Differeces 95% Cofidece Iterval of the Differece,432042, , ,679246,663 df (2tailed) 1,627 Berdasarka abel 1 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,627. Karea ilai sigifikasi > 0,05 yaitu 0,627 > 0,05, maka Ho diterima atau Hi ditolak, yag berarti bahwa secara statistik curret ratio sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. 2. Aalisis Perbedaa Quick Ratio abel 2 Paired t est Quick Ratio Paired Differeces Pair 1 QR_sbl QR_ssd,242000,189505, % Cofidece Iterval of the Differece 1, d f (2tailed) 1, ,806 1,322 Berdasarka abel 2 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,322. Karea ilai sigifikasi > 0,05 yaitu 0,322 > 0,05, maka Ho diterima atau Hi ditolak, yag berarti bahwa secara statistik quick ratio sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. 3. Aalisis Perbedaa otal Asset ur Over abel 3 Paired t est otal Asset ur Over Paired Differeces Pair 1 AO_sbl AO_ssd, % Cofidece Iterval of the Differece t df (2tailed),020506,014500,067260, ,345 1,037 Berdasarka abel 3 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,037. Karea ilai sigifikasi < 0,05 yaitu 0,037 < 0,05, maka Ho ditolak atau Hi diterima, yag berarti bahwa secara statistik total asset tur over sebelum da sesudah akuisisi berbeda secara sigifika.

11 Jural Ilmu da Riset Maajeme : Volume 5, Nomor 12, Desember 2016 ISSN : Aalisis Perbedaa Fixed Asset ur Over abel 4 Paired t est Fixed Asset ur Over Paired Differeces Pair 1 FAO_sbl FAO_ss d Mea 1, % Cofidece Iterval of the Differece,95601, , , ,16 9 df (2tailed) 1,275 Berdasarka abel 4 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,275. Karea ilai sigifikasi > 0,05 yaitu 0,275 > 0,05, maka Ho diterima atau Hi ditolak yag berarti bahwa secara statistik fixed asset tur over sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. 5. Aalisis Perbedaa Receiveable ur Over abel 5 Paired t est Receivable ur Over Paired Differeces Pair 1 RO_sbl RO_ssd, % Cofidece Iterval of the Differece d f (2tailed),615183, , ,926199,917 1,527 Berdasarka abel 5 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,527. Karea ilai sigifikasi > 0,05 yaitu 0,527 > 0,05, maka Ho diterima atau Hi ditolak, yag berarti bahwa secara statistik receivable tur over sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. 6. Aalisis Perbedaa Debt to otal Asset Ratio abel 6 Paired t est Debt o otal Asset Ratio Paired Differeces Pair 1 DAR_sbl DAR_ssd 95% Cofidece Iterval of the Differece,155500,123744,087500, , ,77 7 df (2tailed) 1,326 Berdasarka abel 6 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,326. Karea ilai sigifikasi > 0,05 yaitu 0,326 > 0,05, maka Ho diterima atau Hi ditolak, yag

12 Aalisis Perbedaa Kierja Keuaga Sebelum...Putra, Sadika 12 berarti bahwa secara statistik debt to total asset ratio sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. 7. Aalisis Perbedaa Debt to Equity Ratio abel 7 Paired t est Debt o Equity Ratio Paired Differeces Pair 1 DER_sbl DER_ssd, ,294864, % Cofidece Iterval of the Differece 2, df (2tailed) 2, ,643 1,348 Berdasarka abel 7 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,348. Karea ilai sigifikasi > 0,05 yaitu 0,348 > 0,05, maka Ho diterima atau Hi ditolak, yag berarti bahwa secara statistik debt to equity ratio sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. 8. Aalisis Perbedaa Profit margi abel 8 Paired t est Profit Margi Paired Differeces Pair 1 PM_sbl PM_ssd 95% Cofidece Iterval of the Differece df (2tailed),060000,042426,030000,321186, ,000 1,295 Berdasarka abel 8 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,295. Karea ilai sigifikasi > 0,05 yaitu 0,295 > 0,05, maka Ho diterima atau Hi ditolak, yag berarti bahwa secara statistik profit margi sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. 9. Aalisis Perbedaa Gross profit margi abel 9 Paired t est Profit Margi Paired Differeces Pair 1 GPM_sb l GPM_ss d Deviati o 95% Cofidece Iterval of the Differece d f (2tailed),06850,02758,01950,31627, ,513 1,177

13 Jural Ilmu da Riset Maajeme : Volume 5, Nomor 12, Desember 2016 ISSN : Berdasarka abel 9 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,177. Karea ilai sigifikasi > 0,05 yaitu 0,177 > 0,05, maka Ho diterima atau Hi ditolak, yag berarti bahwa secara statistik gross profit margi sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. 10. Aalisis Perbedaa Retur o asset abel 10 Paired t est Retur O Assets Paired Differeces Pair 1 ROA_sbl ROA_ssd 95% Cofidece Iterval of the Differece t d f (2tailed),065000,021213,015000,125593, ,333 1,144 Berdasarka abel 10 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,144. Karea ilai sigifikasi > 0,05 yaitu 0,144 > 0,05, maka Ho diterima atau Hi ditolak, yag berarti bahwa secara statistik Retur o assets sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. 11. Aalisis Perbedaa Retur o equity abel 11 Paired t est Retur O Equity Paired Differeces Pair 1 ROE_sbl ROE_ssd, % Cofidece Iterval of the Differece,002121,001500,099441, ,00 0 df (2tailed) 1,008 Berdasarka abel 11 diketahui bahwa ilai sigifikasi t hitug sebesar 0,008. Karea ilai sigifikasi < 0,05 yaitu 0,008 < 0,05, maka Ho ditolak atau Hi diterima, yag berarti bahwa secara statistik retur o equity sebelum da sesudah akuisisi berbeda secara sigifika. Pembahasa Dari aalisis yag telah diuraika di atas dapat dibuat rekapitulasi hasil aalisis uji t sampel berpasaga yag disajika pada tabel berikut:

14 Aalisis Perbedaa Kierja Keuaga Sebelum...Putra, Sadika 14 abel 12 Rekapitulasi Hasil Uji Hipotesis No Rasio Keuaga p Nilai Peolaka / value Sig Peerimaa Ho Keteraga 1 Curret Ratio 0,05 0,627 Ho diterima idak berbeda 2 Quick Ratio 0,05 0,322 Ho diterima idak berbeda 3 otal Asset ur Over 0,05 0,037 Ho ditolak berbeda 4 Fixed asset tur over 0,05 0,275 Ho diterima idak berbeda 5 Receivable ur Over 0,05 0,527 Ho diterima idak berbeda 6 Debt to otal Asset Ratio 0,05 0,326 Ho diterima idak berbeda 7 Debt to Equity ratio 0,05 0,348 Ho diterima idak berbeda 8 Profit Margi 0,05 0,295 Ho diterima idak berbeda 9 Gross Profit Margi 0,05 0,177 Ho diterima idak berbeda 10 Retur O Assets 0,05 0,144 Ho diterima idak berbeda 11 Retur O Equity 0,05 0,008 Ho ditolak berbeda Dari abel 12 dapat dilihat bahwa terdapat 2 rasio keuaga yag mempuyai perbedaa secara sigifika 2 tahu sebelum akuisisi da 2 tahu sesudah akuisisi yaitu total asset tur over da retur o equity. Perbedaa ii meujukka bahwa pelaksaaa akuisisi yag dilakuka oleh P Idosprig bk berpegaruh terhadap total asset tur over da retur o equity. Hal ii meujukka bahwa kierja keuaga P Idosprig bk megalami perubaha yag sigifika dimaa terjadi peurua pada total asset tur over da retur o equity sesudah melakuka akuisisi. Peurua tersebut meujukka kierja P Idosprig bk dalam megelola aktiva da memperoleh laba dari modal sediri tidak berjala baik. Adaya perbedaa yag sigifika ii disebabka karea jumlah aset yag dimiliki oleh P Idosprig bk semaki besar setelah melakuka akuisisi terhadap P Siar Idra Nusa Jaya. Secara keseluruha peelitia ii meujuka bahwa kierja keuaga 2 tahu sesudah akuisisi yag diukur dega rasiorasio keuaga seperti curret ratio, quick ratio, fixed assets tur over, receivable tur over, debt to total assets, debt to equity ratio, profit margi, gross profit margi, da retur o assets tidak berbeda secara sigifika dega kierja keuaga P Idosprig bk 2 tahu sebelum akuisisi. Dega kata lai, pelaksaaa akuisisi pada P Idosprig bk tidak berpegaruh secara sigifika terhadap perbaika kierja keuaga P Idosprig bk. idak adaya perbedaa yag sigifika ii disebabka karea adaya isuisu yag berkembag setelah P Idosprig bk melakuka akuisisi terhadap P Siar Idra Nusa Jaya. Isu yag dimaksud yaitu isu masalah ekoomi sehigga pihak ivestor lebih meaha modalya utuk diivestasika pada P Idosprig bk. SIMPULAN DAN SARAN Simpula Berdasarka hasil peelitia megeai perbedaa rasio keuaga atara 2 tahu sebelum akuisisi da 2 tahu sesudah akuisisi pada P Idosprig bk yag terdaftar di Bursa Efek Idoesia, dapat disimpulka hasil aalisis sebagai berikut: 1. Curret ratio sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. Curret ratio tidak sigifika dikareaka perusahaa dalam memeuhi kewajiba jagka pedekya dega megguaka aktiva lacarya tidak berjala dega baik. 2. Quick ratio sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. Quick ratio tidak sigifika hal ii dikareaka perusahaa tidak mampu meutupi hutag lacarya dega baik.

15 Jural Ilmu da Riset Maajeme : Volume 5, Nomor 12, Desember 2016 ISSN : otal asset tur over sebelum da sesudah akuisisi berbeda secara sigifika. otal asset tur over sigifika, hal ii dikareaka keseluruha aset yag dimiliki perusahaa berputar secara efektif. 4. Fixed asset tur over sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. Fixed asset tur over tidak sigifika, hal ii dikareaka keseluruha aset tetap yag dimiliki perusahaa berputar tidak efektif. 5. Receivable tur over sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. Receivable turover tidak sigifika dikareaka perusahaa dalam melakuka peagiha hutag tidak berjala sesuai yag diharapka. 6. Debt to total assets sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. Debt to total asset tidak sigifika dikareaka daa yag disediaka kreditor tidak terlalu bayak. 7. Debt to equity ratio sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. Debt to equity ratio tidak sigifika dikareaka modal saham yag disediaka tidak mecukupi utuk membayar hutag. 8. Profit margi sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. Profit margi tidak sigifika dikareaka perusahaa tidak mampu meghasilka laba bersih pada tigkat pejuala tertetu. 9. Gross profit margi sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. Gross profit margi tidak sigifika dikareaka perusahaa tidak mampu megetahui atau meghitug keutuga kotor perusahaa dari setiap barag yag dijual. 10. Retur o assets sebelum da sesudah akuisisi tidak berbeda secara sigifika. Retur o assets tidak sigifika dikareaka perusahaa tidak mampu meghasilka laba bersih berdasarka aset tertetu. 11. Retur o equity sebelum da sesudah akuisisi berbeda secara sigifika. Retur o equity sigifika dikareaka kemampua perusahaa utuk memperoleh laba dega modal sediri cukup baik. Sara Berdasarka hasil peelitia da kesimpula yag telah diambil maka sarasara yag dapat peulis ajuka adalah sebagai berikut: 1. Dari ada atau tidak adaya perbedaa yag sigifika beberapa rasio keuaga atara sebelum da sesudah akuisisi hedakya dijadika pertimbaga bagi ivestor yag aka megivestasika daaya pada P Idosprig bk di Bursa Efek Idoesia. 2. Utuk meigkatka kierja perusahaa, maajeme perusahaa sebaikya meigkatka hasil yag telah dicapai oleh perusahaa. Selai itu maajeme perusahaa lebih teliti dalam megelola modal da memafaatka modal yag diguaka seefektif mugki utuk operasioal perusahaa gua meigkatka pedapata. 3. Maajeme perusahaa sebaikya memperhatika da megelola kas agar perusahaa bisa meluasi hutag lacar dega baik da lebih teliti dalam pegambila keputusa. 4. Dalam usaha meigkatka kierja perusahaa, usaha yag dilakuka perusahaa adalah meigkatka ilai rasio yaitu dega megedalika faktorfaktor yag mempegaruhi dega cara meigkatka pedapata, meuruka biayabiaya, serta sebabsebab laiya. 5. Perusahaa sebaikya memperhatika faktor faktor o ekoomi seperti tekologi, sumber daya mausia da ligkuga yag dapat merugika kierja keuaga perusahaa.

16 Aalisis Perbedaa Kierja Keuaga Sebelum...Putra, Sadika Perlu dilakuka peelitia serupa dega jumlah sampel perusahaa yag lebih bayak da periode peelitia yag lebih lama agar meghasilka iformasi yag legkap bagi para pelaku bisis yag diguaka dalam megambil keputusa akuisisi. DAFAR PUSAKA Darsoo da Ashari Pedoma Praktis Memahami Lapora Keuaga (ips Bagi Ivestor, Direksi, da Pemegag Saham). Adi Offset. Yogyakarta. Deata Memahami PosPos da AgkaAgka dalam Lapora Keuaga Utuk Orag Awam. Gava Media. Yogyakarta. Esthirahayu, D P., S.R Hadayai, da R.R Hidayat. Pegaruh Rasio Likuiditas, Rasio Leverage da Rasio Aktivitas erhadap Kierja Keuaga Perusahaa (Studi pada Perusahaa Food ad Beverage yag Listig di Bursa Efek Idoesia ahu ). Jural Admiistrasi Bisis (JAB). 8 (1): 19. Fahmi, I Aalisis Ivestasi Dalam Persepektif Ekoomi Da Politik. Refika Aditama. Badug. Hamidah da M. Noviai Perbadiga Kierja Keuaga Perusahaa Sebelum Da Sesudah Merger Da Akuisisi (Pada Perusahaa Pegakuisisi Yag erdaftar Di Bursa Efek Idoesia Periode ). Jural Riset Maajeme Sais Idoesia. 4 (1): Haafi, M da A. Halim Aalisis Lapora Keuaga. UPPAMP YKPN. Yogyakarta. Harahap, S.S Aalisis Kritis Atas Lapora Keuaga. P Raja Grafido Persada. Jakarta. Heykal, M. da M. H Wijayati Aalisis Hubuga Atara Merger da Akuisisi erhadap Kierja Keuaga da Retur Saham Pada Perbaka yag erdaftar Di BEI. Jural Politekik Negeri Jakarta. 1 (1): Husa, S da E. Pudjiastuti DasarDasar Maajeme Keuaga. Edisi Kelima. Cetaka Pertama. UPP SIM YKPN. Yogyakarta. Martai, D., S. Veroica, R. Wardhai, A. Farahmita, da E. aujaya Akutasi Keuaga Meegah Berbasis PSAK. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta. Marzuki, A. M da N. Widyawati Kierja Keuaga Sebelum Da Sesudah Akuisisi: Studi Pada Pt Bak Cimb Niaga. Jural Ilmu da Riset Maajeme. 1 (2): Moi, A Merger, Akuisisi, da Divestasi. Ekoosia. Yogyakarta. Muawir Aalisa Lapora Keuaga. Cetaka Ke14. Liberty. Yogyakarta. Novaliza, P. da A. Djajati Aalisis Pegaruh Merger Da Akuisisi erhadap Kierja Perusahaa Publik Di Idoesia (Periode ). Jural Akutasi da Bisis. 1 (1): 116. Sartoo, A Maajeme Keuaga eori da Aplikasiya. Edisi ketiga. BPFE. Yogyakarta.