PEMBINAAN PT. TEHNUSAMBA INDAH KEPADA PETANI DAN RESBON *PETAN1 DALAM PEMELIHARAAN TANAMAN TEH

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBINAAN PT. TEHNUSAMBA INDAH KEPADA PETANI DAN RESBON *PETAN1 DALAM PEMELIHARAAN TANAMAN TEH"

Adi Tanudjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PEMBINAAN PT. TEHNUSAMBA INDAH KEPADA PETANI DAN RESBON *PETAN1 DALAM PEMELIHARAAN TANAMAN TEH ( Studi asus us -d.i ~ esa Kecamatan Sukalaksana, ara, Kabupaten Cianjur, Oleh AULlA MUFRIDAH A JURUSAN ILMU - ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1990

2 RINGKASAN AULIA MUFRIDAH. Pembinaan PT. ~ehnusatnba Indah Kepada Petani dan Respon Petani Dalam Pemeliharaan Tanaman Teh. Studi Kasus di Desa Sukal altsana, Kecamatati Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Di bawah bimbingan GUNARDI ). Tujuan peningkatan produksi perkebunan ialah untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani serta rneningkatkan penghasilan devisa, meningkatkan perluasan pemel iharaan kelestarian surnber 'daya alam dan 1 ingkungan hidup. Untuk mencapai tujuati tersebut, pada periode 1985/1986 pemerintah rnengintroduksikan sistem Perusahaan Inti Rakyat - Teh (PIR - Teh) model baru. Dimana pihak inti tidak memiliki kebun, sedangkan pasokan pucuk teh diharapkan dari kebun rakyat semata. Dalam ha1 ini PT. Tehnusamba Indah rnenjalankan fungsinya sebagai inti dan kebun rakyat sebagai plasma, sejak tahun 1986 (Soeharjo, et al, 1988a). Karena ketergantungan PT. Tehnusamba Indah pada kualitas dan kuantitas pucuk teh rakyat, maka PT. Tehnusamba Indah bekerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Instansi terkait memberikan pembinaan. Pembinaan petani di PT. Tehnusamba Indah merupakan suatu bentuk pembinaan dalam upaya peningkatan pendapatan petani teh dengan menerpkan teknologi yang dianjurkan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani teh. Menurut Soeharjo, et a1 (1988a) pembinaan dalam h

3 mengacu pada tiga aspek yaitu : (1) pernbinaan permodalan, (2) pembinaan kelembagaan, (3) pernbinaan dalarn rangka peningkatan pengetahuan dan ketrarnpilan teknis produksi. Pembinaan perrnodalan diwujudkan dalarn bentuk kredit sarana produksi, sedangkan pernbinaan kelembagaan dilakukan dengan rnendinarnisasikan beberapa lembaga dalam pernbinaan yaitu KPTR, UUPT, FMPT dan KUD, dan pembinaan dalarn rangka peningkatan pengetahuan dan ketrampilan teknis produksi dilakukan rnelalui kegiatan penerangan dan penyuluhan kepada petani teh. Dalarn penibinaan ini PT. Tehnusamba Indah rnemberikan perhatian yang berbeda antara petani berlahan luas dengan petani berlahan sernpit. Maka untuk rnelihat respon petani dalam pernbinaan khususnya pernbinaan pengetahuan dan ketrarnpilan teknis produksi, dilihat respon petani dalam pemeliharaan tanaman teh kemudian dihubungkan dengan luas 1 ahan. Pralttelc lapangan ini bertujuan untuk mernpelajari peranan dan keterkaitan lembaga-lernbaga yang mendukung pembinaan dalam usaha peningkatan produksi teh di PT. Tehnusamba Indah dan mengetahui hubungan antara luas peniilikan lahan dengan perilaku petani dalarn perneliharaan tanarnan teh. Peri laku di sini me1 iputi tingkal pengetahuan, sikap dan tindakan. Hipotesa utama dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara luas perni 1 i kan lahan dengan peri laku petani dalam pemeliharaan tanarnan teh.

4 Desa Sukalaksana menjadi lokasi praktek lapangan dipilih secara sengaja, karena di desa tersebut terdapat petani berlahan luas dan berlahan sempit yang mencukupi untuk dijadikan responden. Responden diambil sebanyak 30 orang yang terbagi dalam dua stratum berdasarkan luas pemilikan lahan, yaitu petani berlahan luas apabila petatii tersebut memiliki lahan 2 hektar atau lebih dan petani berlahan sempit apabila petani tersebut memiliki lahan kurang dari 0.5 hektar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Wawancara kepada responden dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan. Untuk data mengenai kelembagaan dilakukan dengan cara wawancara kepada para pembina dari PT. Tehnusamba Indah dan Dinas Perkebunan, ketua kelompok tani, anggota FMPT, Pengurus atau ketua UUPT, pengurus KUD dan tokoh setempat. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara deskriptif dan disajikan dalam tabulasi. Hubungan antara peubah perilaku dan luas pemilikan lahan dianalisa 2 uji statistik X (Chi kuadrat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan dengan dalam pembinaan di PT. Tehnusamba Indah yaitu KPTR, UUPT, FMPT dan KUD sudah berperan tetapi masih belum seperti yang di harapkan. Terdapat hubungan positif antara luas pemilikan lahan dengan perilaku petani dalam pemeliharaan tanaman teh. Perilaku di sini meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan. Luas pemi 1 i lkan 1 ahati berkorel asi posi ti f terhadap tingkat pengetahuan petani sehingga petani yang berlahan

5 luas tingkat pengetahuannya lebih tinggi daripada petani yang berlahan sernpit. Hal ini dipengaruhi oleh status sosial yang mempengaruhi pola komunikasi, modal, perhatian dari PT. Tehnusarnba Indah, dan frekuensi mendatangi penyuluhan. Luas pemi 1 i kan 1 ahan berkorel asi posi tif terhadap sikap petani terhadap pemeliharaan tanarnan teh, sehingga petani berl ahan 1 uas lebi h banyak yang bersi kap posi tif dari pada petani berlahan sempi t. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, arus inforrnasi yang rnernpengaruhi diri petani, dan lain-lain. Tingkat pengetahuan berkorelasi positif terhadap tindakan petani dalarn perneliharaan tanaman teh, sehingga petani yang tingkat pengetahuannya tinggi lebih banyak bertindak rnendekati anjuran daripada petani yang tingkat pengetahuannya rendah. Sikap berkorelasi positif terhadap tindakan petani dalam pemeliharaan tanaman teh, sehingga petani yang bersikap positif terhadap pemeliharaan tanarnan teh lebih banyak bertindak rnendekati anjuran daripada petani yang be I-s i kap negati f. Karena petani yang ti ngkat pengetahuannya tinggi, akan lebih bersikap positif terhadap teknologi yang dianjurkan kemudian akan berusaha bertindak sesuai anjuran pembina.

6 PEMBINAAN PT. TEHNUSAMBA INDAH KEPADA PETANI DAN RESPON PETANI DALAM PEMELIHARAAN TANAMAN TEH (Studi Kasus di Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat) Oleh : AULIA MUFRIDAH A Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh SARJANA PERTANIAN Pada JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1990

7 PERNYATAAN DENGAN IN1 SAYA MEYATAKAN BAHWA LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN IN1 ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAINNYA Bogor, November 1990

8 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DENGAN IN1 KAMI MENYATAKAN BAHWA LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN YANG DISUSUN OLEH : NAMA : AULIA MUFRIDAH NOMOR POKOK : A JUDIJL : PEMBINAAN PT. TEI-INUSAMBA INDAH KEPADA PETANI DAN RESPON PETANI DALAM PEMELIHARAAN TANAMAN TEH (Studi Kasus di Desa Sukalaksana, Kecarnatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat) DAPAT DITERIMA SEBAGAI SYARAT KELULUSAN : SARJANA PERTANIAN Mengetahui, Menyetujui, Dosen Pembi mbi ng w - Ir. Gunardi, MA C Tanggal Lulus : 3 November 1990 NIP

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

dokumen-dokumen yang mirip

PEMBINAAN PT. TEHNUSAMBA INDAH KEPADA PETANI DAN RESBON *PETAN1 DALAM PEMELIHARAAN TANAMAN TEH

PEMBINAAN PT. TEHNUSAMBA INDAH KEPADA PETANI DAN RESBON *PETAN1 DALAM PEMELIHARAAN TANAMAN TEH ( Studi asus us -d.i ~ esa Kecamatan Sukalaksana, ara, Kabupaten Cianjur, Oleh AULlA MUFRIDAH A 23.0873 JURUSAN