SIDANG TUGAS AKHIR. Indah Mayang Sari
|
|
- Farida Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SIDANG TUGAS AKHIR Indah Mayang Sari
2 Judul Tugas Akhir PEMBUATAN METODE EVALUASI KEMATANGAN PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGABUNGKAN COBIT 5 DOMAIN BAI 1.11 DAN MEA 1.04 DENGAN BEST PRACTICE PMBOK 4TH Studi Kasus : Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi (DPSI) Bank Indonesia
3 Latar Belakang Keberhasilan pengelolaan proyek bergantung pada bagaimana merencanakan, mengelola, mengatur dan memonitor jalannya proyek. Setiap proyek memiliki karakteristik tertentu yang perlu diperhatikan oleh pelaksana proyek seperti proyek software, hardware, human resource. Telah banyak standar pedoman (framework) yang dipakai perusahaan dalam manajemen proyek. Namun, perusahaan seringkali kesulitan untuk mengevaluasi tingkat kematangan pengelolaan proyek yang dijalankan. Pada tugas akhir ini akan dilakukan pembuatan metode evaluasi tepat guna untuk mengukur tingkat kematangan pelaksanaan proyek di perusahaan
4 Penelitian Sebelumnya Turcato.Lance, "Integrating COBIT into the IT Audit Process (Planning, Scope Development, Practices)", April 2006, San Fransisco, ISACA [3] Chris Vandersluis, The Project Management System Maturity Model [4] Menjelaskan konsep dan model pengukuran project maturity level dari pengelolaan proyek di suatu organisasi Mapping of COBIT with ITIL and ISO (IT Governance Institute, 2008) [5] Untuk efektivitas manajemen dan penyelarasan IT dengan bisnis Maxwell J. Shanahan, CISA, FCPA, Max Shanahan & Associates, Australia, Mapping COBIT 4.0 with PMBOK 3th *6+ Pada paper ini dijelaskan hasil pemetaan pada setiap domain di COBIT dengan aktivitas di PMBOK.
5 Gap Analisis Dari penelitian sebelumnya, ditemukan beberapa kekurangan diantaranya: Mapping yang dilakukan hanya sebatas pemetaan domain COBIT dengan aktivitas di PMBOK tanpa adanya rincian indikator capaian pada setiap tingkat kematangan. Belum ada penelitian yang menggabungkan metode evaluasi kematangan pengelolaan proyek. Pada tugas akhir ini dilakukan pembuatan metode evaluasi kematangan pengelolaan proyek. Metode evaluasi dibuat dengan mengintegrasikan framework COBIT 5.0 dengan best practice PMBOK 4 th. Penggabungan metode evaluasi ini dilakukan untuk meningkatkan performa penilaian kematangan pelaksanaan proyek di perusahaan. Dengan kata lain, hibridisasi metode evaluasi ini dapat memberikan nilai kematangan pelaksanaan proyek yang sesuai dengan kondisi perusahaan
6 Tujuan Tugas Akhir Menghasilkan metode evaluasi yang dapat mengukur kematangan pelaksanaan proyek secara terukur dan lebih akurat. Menghasilkan laporan hasil monitoring dan evaluasi proses pengelolaan proyek berdasarkan hibridisasi metode evaluasi kematangan pelaksanaan proyek yang digunakan.
7 Manfaat Tugas Akhir Tugas akhir ini memberikan manfaat bagi akademisi berupa pengetahuan tentang hasil hibridisasi metode evaluasi kematangan pelaksanaan proyek COBIT 5 BAI 1.11 dan MEA 1.04 dengan best practice PMBOK 4th. Tugas akhir ini memberikan manfaat bagi praktisi berupa metode evaluasi proyek yang cocok untuk diterapkan dalam kasus penilaian kematangan pelaksanaan proyek di perusahaan.
8 Batasan Masalah Metode evaluasi manajemen proyek menggunakan best practice PMBOK 4 th dan framework COBIT 5. Dimensi evaluasi dilakukan pada 9 knowledge area manajemen proyek yaitu integration, scope, time, cost, quality, risk, human resource, communication, procurement [1]. Parameter evaluasi yang digunakan dalam framework COBIT 5 yaitu pada domain BAI 1.11 dan MEA 1.04 [2]. Perspektif manajemen proyek dari proses bisnis perusahaan yang akan dianalisis adalah portfolio management. Fokus evaluasi pelaksanaan proyek yaitu pada proses monitoring dan kontroling Ruang lingkup proyek yang dievaluasi yaitu pada proyek Sistem Informasi (pengadaan aplikasi software) Studi kasus pengujian metode evaluasi yaitu Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi (DPSI) Bank Indonesia. Ruang lingkup pengerjaan tugas akhir tidak sampai pada proses validasi metode evaluasi hasil hibridisasi secara kuantitatif
9 PMBOK 4 th Terdiri dari 42 ceklist aktivitas pada 5 proses project life cycle (initiation, planning, execution, monitoring & control, closing) Dibagi ke dalam 9 knowledge area (integration, scope, time, cost, quality, risk, human resource, communication, procurement) [1] COBIT 5.0 COBIT 5 terbagi ke dalam 2 area yaitu governance dan manajemen. Kedua area ini total terdiri dari 5 domain dan 37 proses yaitu sebagai berikut [2] : Governance of Enterprise IT Evaluate, Direct and Monitor (EDM) 5 proses Management of Enterprise IT Align, Plan and Organise (APO) 13 proses Build, Acquire and Implement (BAI) 10 proses Deliver, Service and Support (DSS) 6 proses Monitor, Evaluate and Assess (MEA) 3 proses
10
11 Bank Indonesia Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi (DPSI) Bank Indonesia merupakan bank sentral Republik Indonesia yang memiliki satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Bank Indonesia menjalankan Tiga Pilar yang menjadi tiga bidang tugas, yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia (Bank Indonesia, 2012). DPSI merupakan direktorat yang hanya berada di kantor Bank Indonesia Pusat di Jakarta. Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi (DPSI) merupakan penggabungan dari Direktorat Teknologi Informasi (DTI) dan Unit Khusus Manajemen Informasi (UKMI) Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi terdiri dari beberapa satuan kerja dan tim.
12 Struktur Organisasi DPSI BI
13 Tugas dan Produk Pokok DPSI Tugas Pokok 1. Menyusun dan menetapkan arah srategi, arsitektur kebijakan, dan ketentuan dalam rangka pengelolaan sistem informasi Bank Indonesia yang selaras dengan strategi Bank Indonesia. 2. Merancang dan menyediakan sistem informasi yang terintegrasi dan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan strategi Bank Indonesia. 3. Mengelola, mengoperasionalkan dan memberikan sarana, layanan, dan bantuan teknis sistem informasi. 4. Mengelola sumber daya internal secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai misi dan visi direktorat. Produk Pokok 1. a. Arah strategi, arsitektur, dan kebijakan terkait dengna manajemen dan teknologi informasi Bank Indonesia b. Ketentuan pelaksanaan pengelolaan, operasional dan pemberian layanan sistem informasi. 2. Sistem informasi, terutama berupa informasi, aplikasi dan teknologi, yang terintegrasi dan sesua dengan kebutuhan pelaksanaan strategi Bank Indonesia. 3. Penyediaan sarana, pelayanan, dan pengoperasian sistem informasi yang efektif dan efisien guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Bank Indonesia. 4. Pengelolaan sumber daya internal yang efektif dan efisien.
14 Metode Penelitian
15 Penjabaran Pembuatan Metode Evaluasi Pembuatan Model Evaluasi Mapping Aktivitas Verifikasi Model Traceback Method Validasi Model Delphi Method Pengujian metode evaluasi Analisis Melakukan eksplorasi hasil Penarikan Kesimpulan Pemberian rekomendasi
16 Penjabaran Verifikasi dan Validasi Metode Evaluasi
17 Pembuatan Metode Evaluasi Hasil Hibridisasi BAB IV
18 Hasil Mapping BAI 1.11 dan MEA 1.04 dengan PMBOK, ditinjau dari : Deskripsi Proses Output Penjabaran Aktifitas Pendefinisian Maturity Level Pembuatan Metode Evaluasi Verifikasi Metode Evaluasi Dengan metode traceback Validasi Metode Evaluasi Validasi Metode Evaluasi dengan mengujicobakan pada objek studi kasus, mengukur nilai kematangan pengelolaan proyek organisasi tersebut
19 1. Hasil Mapping Proses Antara BAI 01 dengan PMBOK 4 th Ditinjau dari Process Description Mapping BAI 01 PMBOK 4th COBIT 5 PMBOK 4th Mengelola semua proyek dari investment portfolio. 1. Masuk ke dalam Portfolio Management. Mencakup 5 fase siklus hidup proyek Melakukan inisiasi, perencanaan, kontrol, (initiating planning executing monitor eksekusi, penutupan proyek dan program 2. & control closing). melalui review pasca implementasi. Mencakup 9 knowledge area. Mencakup 42 proses.
20 2. Hasil mapping proses antara BAI 1.11 dengan PMBOK 4 th ditinjau dari Process Description Mapping BAI 1.11 PMBOK 4th COBIT 5 PMBOK 4th Masuk ke dalam fase Monitoring & Control di siklus hidup proyek. Pengukuran performa proyek pada knowledge area : 2. Project Scope Management 2.4 Verify Scope Melakukan pengukuran performa proyek 2.5 Control Scope melalui criteria kunci pada cakupan, Project Time Management schedule, kualitas, biaya dan resiko 3.6 Control Schedule 4. Project Cost Management 4.3 Control Cost 5. Project Quality Management 5.3 Perform Quality Control 8. Project Risk Management 8.6 Monitor and Control Risk Masuk ke dalam fase Planning di siklus hidup proyek. Identifikasi penyimpangan terdapat pada knowledge area: 2. Project Scope Management 2.2 Define Scope 2.3 Create WBS 3. Project Time Management 3.1 Define Activities 3.2 Sequence Activities 3.3 Estimated Activity Resources Melakukan identifikasi penyimpangan dari 3.4 Estimated Activity Durations 2. rencana awal 3.5 Develop Schedule 4. Project Cost Management 4.1 Estimate Costs 4.2 Determine Budget 5. Project Quality Management 5.1 Plan Quality 8. Project Risk Management 8.1 Plan Risk Management 8.2 Identify Risk 8.3 Perform Qualitative Risk Analysis 8.4 Perform Quantitative Risk Analysis 8.5 Plan Risk Response Melakukan penilaian terhadap dampak dari penyimpangan pada proyek dan keseluruhan program Melaporkan hasil kepada pihak utama pemegang kepentingan Melakukan perbandingan hasil antara perencanaan (di fase planning) dengan realisasi (di fase eksekusi). Masuk ke dalam fase Monitoring & Control di siklus hidup proyek. Masuk ke dalam Project Communication Management à 7.5 Report Performance
21 3. Hasil mapping proses antara BAI 1.11 dengan PMBOK 4 th ditinjau dari Output COBIT 5 BAI 1.11 Project Performance Criteria (Kriteria kinerja pengelolaan proyek) Project Progress Report (Laporan progress pengelolaan proyek) Agreed on hang to project plan (Persetujuan pada dokumen perencanaan proyek) Mapping Output PMBOK 4th Source Selection Criteria (Output 1. Document Plan Procurement) Performance Report (Output Document Report Performance) Progress Report mencakup : Scope : Monitor & Control Project Work 1. Change Request 2. Project Management Plan Updates 3. Project Document Updates Time : Control Schedule 1. Work Performance Measurements 2. Organizational Process Assets Updates 3. Change Request 4. Project Management Plan Updates 5. Project Document Updates Cost : Control Cost 1. Work Performance Measurements 2. Budget Forecasts 3. Organizational Process Assets Updates Change Requests 5. Project Management Plan Updates 6. Project Document Updates Quality : Perform Quality Control 1. Quality Control 2. Validated Changes 3. Validated Deliverables 4. Organizational Process Assets Updates 5. Change Requests 6. Project Management Plan Updates 7. Project Document Updates Risk : Monitor & Control Risk 1. Risk Register Updates 2. Organizational Process Assets Updates 3. Change Requests 4. Project Management Plan Updates 5. Project Document Updates 3. Document Project Management Plan
22 4. Berdasarkan Hasil Mapping Antara COBIT 5 BAI 1.11 dengan PMBOK 4 th, berikut ini beberapa capaian dan penjabaran metriknya yang sesuai : Ref IT-Related Goal P/S Related Metrics 06 Transparency of IT costs, benefits and risks S Percent investment business case with clearly defined and approved expected IT-related costs and benefits Percent IT services with clearly defined and approved operational cost and expected benefits Satisfaction survey of key stakeholders regarding the transparency, understanding and accuracy of IT financial information 13 Delivery of program on time, on budget, and meeting requirements and quality standards P Number of program/project on time and within budget Percent stakeholders satisfied with program/project quality Number of program needing significant rework due to quality defects Cost of application maintenance vs. overall IT cost
23 5. Berikut ini tabel RACI chart dari BAI 1.11 mengenai pembagian kewenangan dalam pengelolaan proyek :
24 6. Penjabaran Aktifitas Hasil Mapping BAI 1.11 dengan PMBOK 4 th
25
26
27 7. Pendefinisian Maturity Level
28
29
30
31 Verifikasi Metode Evaluasi Verifikasi metode evaluasi pada tugas akhir ini dilakukan menggunakan metode traceback, yaitu membandingkan proses dari hasil mapping dengan kedua framework yang dipakai (COBIT 5 BAI 1.11 dengan PMBOK 4 th )
32
33
34 Pembuatan Metode Evaluasi Setelah melakukan mapping pada bagian sebelumnya, hasil penggabungan kedua buah metode tersebut akan ditransformasikan ke dalam sebuah metode evaluasi kematangan pengelolaan proyek. Metode evaluasi ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar tingkat kematangan pengelolaan proyek yang dilakukan pada sebuah organisasi. Metode evaluasi ini pun dibuat pada file excel, yang terdiri dari dua sheet, yaitu Relevance of Activity Maturity Measurement Dari pengisian kedua sheet tersebut, akan didapatkan nilai kematangan monitoring pengelolaan proyek dari sebuah organisasi.
35 Flowchart Metode Evaluasi
36 Validasi Metode Evaluasi Validasi metode evaluasi dilakukan dengan menguji cobakan metode evaluasi pada objek studi kasus yaitu DPSI Bank Indonesia, yang kemudian akan menghasilkan nilai kematangan pengelolaan proyek organisasi tersebut. Proses validasi dilakukan pada tanggal Desember 2012 dengan jumlah responden 9 orang.
37 Proses validasi dilakukan pada Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi (DPSI) Bank Indonesia Unit Kerja : Biro Strategi & Pengembangan Sistem Informasi Tim Strategi dan Arsitektur Teknologi Informasi (SATI) Pak Eko (G-III) Pak Jefri (G-II) Bu Linda (G-III) Tim Strategi dan Arsitektur Manajemen Informasi (SAMI) Bu Itjut (G-IV) Tim Manajemen Program Sistem Informasi (MPSI) Pak Keri Wiroprabowo (G-IV) Pak Indra (G-IV) Pak Candra P (G-II) Tim Perancangan dan Pengembangan Manajemen Informasi (PPMI) Pak Yulianta (G-IV) Pak Ahmad Handriansah (G-IV)
38 Hasil Analisis dan Evaluasi
39 Hasil Pengujian Metode Evaluasi sheet Relevance of Activity - Activity
40 Tabel Rekapitulasi Relevance of Activity
41 Analisis Relevance of Activity Berdasarkan tabel rekapitulasi di atas, dapat terlihat bahwa hanya 6 dari 9 data responden yang dapat dilanjutkan analisis. Aktifitas yang dilakukan oleh DPSI Bank Indonesia yaitu aktifitas dengan jumlah responden 4 untuk masingmasing indikator proses. Sehingga terdapat 13 aktifitas (81.25% tingkat kesesuaian dengan hasil mapping metode evaluasi) yang dilakukan oleh DPSI Bank Indonesia dalam proses monitoring pengelolaan proyek.
42 Hasil Pengujian Metode Evaluasi sheet Relevance of Activity Indicator Process
43 Proses Hasil Rekapitulasi Indicator Process Indikator Responden Rata-rata Bobot Indikator Proses Tidak ada Percent of projects on time and on budget Percent of projects meeting stakeholder expectation Percent activities aligned to scope and expected outcomes Frequency of status reviews Percent deviations from plan addressed Percent of stakeholders participating in projects (involvement index) Number of program/project on time and within budget Percent stakeholders satisfied with program/project quality Percent of projects meeting stakeholders expectation (on time, on budget) Percent of meeting attend by stakeholder solving and agreed of project deliverable Percent of critical processes monitored Percentage of goals and metrics approved by stakeholders Percent active programs undertaken without valid and risk control Percent of project following project management standards and practices Percent stakeholder signoffs for update review of active programs Number of program needing significant rework due to quality defects Cost of application maintenance vs. overall IT cost Number of report document assign by key stakeholder Percentage performance reports delivered as scheduled Percentage of goals and metrics approved by stakeholders Percent processes with goals and metrics effectiveness reviewed and improved Amount of stakeholder satisfaction with the measuring process Percent processes with defined goals and metrics Percent processes with goals and metrics effectiveness reviewed and improved Percent goals and metrics aligned to enterprise monitoring system Number of improvement actions driven by monitoring activities Percent of project receiving post-implementation reviews Percent of metrics that can be benchmarked to industry standards and set targets 0-1 Tidak ada
44 Analisis Indicator Process : Dari tabel rekapitulasi di atas, dapat diketahui bahwa : Nilai bobot tertinggi yaitu 3.78 Nilai bobot terendah yaitu 1.78 Rata-rata dari nilai bobot indikator proses ini adalah 2.92 Nilai median dari bobot indikator proses yaitu Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya bobot yang diberi maupun banyak sedikitnya aktifitas yang dilakukan, yaitu : Faktor unit satuan kerja dan jabatan Faktor pengetahuan dan pengalaman pengelolaan proyek
45 Hasil Pengujian Metode Evaluasi sheet Maturity Measurement Perhitungan Total Level Compliance Contribution Value Maturity Level : Perhitungan Total Level Compliance Contribution Value Maturity Level : Perhitungan Total Level Compliance Contribution Value Maturity Level : Perhitungan Total Level Compliance Contribution Value Maturity Level : Perhitungan Total Level Compliance Contribution Value Maturity Level : Perhitungan Total Level Compliance Contribution Value Maturity Level :
46 Responden Maturity Level Keterangan Defined Defined Defined Defined Definef Defined Managed & Measurable Repeatable bu Intuitive Defined Rata-rata : Defined AC PSP TA SE RA GSM Ratarata Integration Scope Time Cost Quality Human Resource Communication Risk Procurement Maturity Level : Perbandingan Nilai Kematangan Pengelolaan Proyek 2,950 2,900 2,850 2,800 2,750 2,700 2,650 2,600 2,550 2, ,692
47 Dilihat dari diagram batang di atas, dapat dilihat bahwa nilai kematangan yang dihasilkan dari metode evaluasi yang baru menghasilkan nilai yang lebih tinggi (2.913) daripada nilai pengukuran kematangan yang dilakukan sebelumnya yang hanya bernilai Kesenjangan nilai kematangan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu : Faktor kompleksitas dari metode evaluasi Faktor diferensiasi objek dan tempat pengujian metode evaluasi Faktor periode pengukuran nilai kematangan pengelolaan proyek Faktor perkembangan organisasi
48 Kesimpulan Pembuatan metode evaluasi kematangan pelaksanaan proyek dihasilkan dari mapping dua buah framework yaitu COBIT 5 Domain BAI 1.11 (Monitor & Control a Project) dan MEA 1.04 (Analyse & Report Performance) dengan PMBOK 4th. Metode evaluasi kematangan pelaksanaan proyek terdiri dari dua sheet yaitu relevance of activity (relevansi aktifitas) dan maturity measurement (pengukuran nilai maturity level). Dari hasil validasi metode evaluasi kematangan pelaksanaan proyek pada objek studi kasus yaitu Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi (DPSI) Bank Indonesia, diketahui bahwa : Melalui sheet relevance of activity, DPSI Bank Indonesia melakukan 13 aktifitas dari total 16 aktifitas monitoring pengelolaan proyek atau setara dengan 81.25% kesesuaian dengan hasil mapping metode evaluasi. Melalui sheet maturity measurement, DPSI Bank Indonesia memiliki nilai kematangan (maturity level) yaitu atau Defined. Nilai maturity level yang dihasilkan melalui metode evaluasi ini memberikan nilai lebih tinggi dibandingkan dengan pengukuran maturity level sebelumnya yang pernah dilakukan oleh DPSI Bank Indonesia. Adanya kesenjangan nilai kematangan ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu faktor kompleksitas metode evaluasi, faktor diferensiasi objek dan tempat pengujian metode evaluasi, faktor periode pengukuran nilai kematangan, dan faktor perkembangan organisasi
49 Saran Metode evaluasi yang dibuat pada tugas akhir ini hanya mengaplikasikan dua buah domain proses pada COBIT yaitu BAI 1.11 dan MEA Selain itu metode evaluasi ini masih dalam batasan pembuatan melalui hasil mapping dua buah framework yaitu PMBOK 4th dan COBIT 5. Pada penelitian selanjutnya diharapkan metode evaluasi ini dapat lebih dikembangkan tidak hanya sebatas kedua buah framework itu saja, sehingga metode evaluasi yang dihasilkan memiliki performa yang lebih baik. Validasi metode evaluasi ini hanya dilakukan pada objek studi kasus tunggal pada Bank Indonesia, hal ini menyebabkan hasil pengujian masih bersifat subjektif berdasarkan sudut pandang sebuah organisasi. Pada penelitian selanjutnya diharapkan validasi atau pengujian metode evaluasi ini dapat dilakukan di beberapa objek studi kasus dan pada area pengujian lainnya (selain perbankan), sehingga hasil pengujian yang didapatkan bersifat lebih objektif
50 Daftar Pustaka [1] PMBOK 4 th [2] COBIT [3] Turcato.Lance, "Integrating COBIT into the IT Audit Process (Planning, Scope Development, Practices)", April 2006, San Fransisco, ISACA [4] Chris Vandersluis, The Project Management System Maturity Model [5] Mapping of COBIT with ITIL and ISO (IT Governance Institute) 2008 [6] Maxwell J. Shanahan, CISA, FCPA, Max Shanahan & Associates, Australia, Mapping COBIT 4.0 with PMBOK 3th [7] Suchit Ahuja, Integration of COBIT, Balanced Scorecard and SSE-CMM as a strategic Information Security Management (ISM) framework [8] Capability Maturity Model.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-8 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-8 1 Pembuatan Metode Evaluasi Kematangan Pelaksanaan Proyek dengan Menggabungkan COBIT 5 Domain BAI 1.11 dan MEA 1.04 dengan Best Practice PMBOK 4th. Studi
Lebih terperinciCOBIT 5: ENABLING PROCESSES
COBIT 5: ENABLING PROCESSES COBIT 5: Enabling Processes (cont.) Source: COBIT 5, figure 29. 2012 ISACA All rights reserved. 2 Enabling Process COBIT 5 cont... Stakeholder : tiap proses memiliki stakeholder
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)
PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM) Ingwang Diwang Katon 1 dan R. V. Hari Ginardi 2 Magister
Lebih terperinciKONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom
KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Project management is the application of knowledge, skills, tools and techniques to project activities to meet
Lebih terperinciCustomer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime
Customer Request/Complaint Send jobs by SMS Technical Spv Monitoring worktime CE Confirmasi Solve by SMS 1 2 Bagaimana melakukan penilaian pengelolaan tata kelola call center 500345 dengan mengunakan
Lebih terperinciBAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)
BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciProject Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby
Project Integration Management Inda Annisa Fauzani 1106010300 Indri Mahadiraka Rumamby 1106070376 Project Integration Management Develop Project Charter Develop Project Management Plan Direct and Manage
Lebih terperinciProject Integration Management
1. RELASI DENGAN SISIPLIN ILMU LAIN always begin with Problem (John J. Rakos) Practice Software estimation, Life cycles, Quality models Proyek yang baik adalah proyek yang mencapai titik kesetimbangan
Lebih terperinciTATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI N. Tri Suswanto Saptadi PENGERTIAN Tata Kelola IT diartikan sebagai bagian terintegrasi dari pengelolaan perusahaan. Cakupan meliputi kepemimpinan, serta proses yang mengarahkan
Lebih terperinciRAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak
EVALUASI PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SWADHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MATURITY LEVEL PADA KERANGKA KERJA COBIT PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE RAHMADINI DARWAS Program Magister Sistem Informasi
Lebih terperinciPENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA
38 khazanah informatika Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA Agustinus Suradi
Lebih terperinciBab II Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka Persoalan tata kelola TI menyangkut beberapa hal yang perlu dipahami agar dapat membantu analisis dan pengembangan solusi. Beberapa hal yang akan mendasari untuk membantu pencapaian
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE
ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE Aullya Rachmawati1), Asro Nasiri2) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Banyak penelitian tentang analisis tata kelola TI menggunakan kerangka kerja COBIT 5, salah satu diantaranya adalah penelitian dari Widya Cholil, et all [1].
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK
MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK PROJECT MANAGEMENT FRAMEWORK Kelompok Proses dalam PMBOK KNOWLEDGE AREA PROJECT MANAGEMENT PROCESS GROUPS INITIATING PLANNING EXECUTING MONITORING & CONTROLLING CLOSING Integration
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Information System (IS) atau yang dikenal dengan Sistem Informasi(SI) oleh Oetomo (2002, p11) didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Angga Pratama Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh Jl. Cot Tengku Nie Reuleut Muara Batu, Aceh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memberikan beberapa landasan teori, meliputi teori di bidang tata kelola TI, dan pengelolaan investasi TI yang digunakan dalam penelitian. 2.1 Definisi Sebelum lebih jauh,
Lebih terperinciCobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)
COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciMODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5
MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5 Rahmi Eka Putri Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas e-mail : rahmi230784@gmail.com Abstrak
Lebih terperinci3.1. Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan untuk memberikan gambaran dalam melakukan penelitian :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan untuk memberikan gambaran dalam melakukan penelitian : 37 38 Proses Balanced Scorecard Mengidentifikasi
Lebih terperinciIT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT)
with COBIT Framework introductory IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 Tujuan Memahami manfaat IT Governance Mengerti kapan perlu mengaplikasikan IT Governance Mengerti prinsip2 dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mendasar pada penulisan tugas akhir ini. Hal-hal tersebut meliputi latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika pembahasan
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES
STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES Dafid Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl Rajawali No.14 Palembang dafid@stmik-mdp.net Abstrak Layanan penjualan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI), adalah salah satu bank yang mempunyai sistem informasi dan infrastruktur Information Technology (IT) terbesar dan tersebar di seluruh
Lebih terperinciMODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Juli 2011 MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT Victor Julian Lipesik 1
Lebih terperinciPenerapan Teknologi Informasi pada sebuah organisasi
PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN LAYANAN TI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA BPK-RI LUKMAN HADI DWI PURNOMO NRP 9108205809 BAB 1 -PENDAHULUAN Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi pada
Lebih terperinciMengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI
Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Reza Pahlava reza.pahlava@gmail.com :: http://rezapahlava.com Abstrak Penelitian yang dilakukan MIT (Massachusetts Institute of Technology) menyimpulkan bahwa
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI BANDUNG. Hasan As ari 1) Rini Astuti 2)
Media Informatika Vol. 4 No.3 (25) ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI BANDUNG Hasan As ari ) Rini Astuti 2) Sekolah Tinggi Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Era globalisasi saat ini, sistem informasi dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut berkembang penting dalam menentukan
Lebih terperinciBAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN
23 BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ini bersifat evaluatif dengan pendekatan melihat efektifitas dan efisiensi tata kelola IT yang dilaksanakan di Perpustakaan Nasional.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Sistem Informasi Information System (IS) atau yang dikenal dengan Sistem Informasi (SI) oleh Oetomo (2002, p11) didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang
Lebih terperinciAnalisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK
Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 Adinda Rahmanisa, Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi menjadi bagian yang signifikan bagi perusahaan maupun instansi pemerintahan. Teknologi informasi berperan dalam mendukung tujuan bisnis perusahaan
Lebih terperinciPEMBUATAN PERANGKAT AUDIT PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN CMMI 1.2 PADA PT GRATIKA
PEMBUATAN PERANGKAT AUDIT PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK BERDASARKAN CMMI 1.2 PADA PT GRATIKA Irvan Nurachman 5206100012 Pembimbing: Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom Apol Pribadi Subriadi, S.T, M.T Fakultas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya yang dijadikan referensi berjudul Audit Keamanan Sistem Informasi Berdasarkan Standar ISO 27002 Pada PT Aneka Jaya Baut Sejahtera
Lebih terperinciAUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X
AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X Bayu Endrasasana 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi
Lebih terperinciANALISA TINGKAT KAPABILITAS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA
ANALISA TINGKAT KAPABILITAS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA Nurrahmi Fitri 1) dan R. V. Hari Ginardi 2) 1) Manajemen Teknologi
Lebih terperinciAnalisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI)
Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI) Latar Belakang Permasalahan Teknologi Informasi Kurangnya
Lebih terperinci3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Dosen Pengampu: Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng. Phone/WA: 0856 4384 6541 PIN BB: 29543EC4 Email: anief.umby@gmail.com Website: http://anief.mercubuana- yogya.ac.id 3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Analisis, NOSS A, COBIT 5, DSS. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK NOSS A (New Operation Support System Assurance) merupakan objek di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang berperan sebagai montirong terhadap peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Semua data pelanggan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK LIPPOBANK EXTENDED SUPPORT ( E-DISCOUNT ) PADA PT. MULTIPOLAR CORPORATION
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab I ini digunakan untuk menjelaskan latar belakang, rumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian dari
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berkaitan dengan topik di tata kelola COBIT, ada beberapa penelitian yang terkait dengan COBIT, terutama pada domain deliver, support and service, diantaranya
Lebih terperinciPEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI
PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI Linda Hadi dan Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Email: l1nd4083@yahoo.com;
Lebih terperinciMENINGKATKAN FUNGSIONALITAS DAN INTEGRASI BISNIS PROSES PERUSAHAAN X DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT
MENINGKATKAN FUNGSIONALITAS DAN INTEGRASI BISNIS PROSES PERUSAHAAN X DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Yohanes Wayan Dharma Setyawan 1) dan Hari Ginardi 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI PT.INTI (INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA DOMAIN EDM DAN MEA
PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI PT.INTI (INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA DOMAIN EDM DAN MEA DESIGN OF IT GOVERNANCE AT PT. INTI USING COBIT 5 FRAMEWORK
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Teknologi Informasi Sistem dapat didefinisikan melalui pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Proyek Sebuah proyek adalah "usaha sementara
Lebih terperinciBAB 9 PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT
BAB 9 PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT Project Procurement Management Project procurement management mencakup proses-proses yang diperlukan untuk membeli atau memperoleh produk, jasa, atau hasil yang dibutuhkan
Lebih terperinciGambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Investasi terhadap teknologi informasi di perusahaan pada saat ini merupakan hal yang penting bagi perusahaan yang proses bisnisnya dan didukung oleh teknologi informasi.
Lebih terperinciMANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK. Manajemen Proyek Teknologi Informasi
1 MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK Manajemen Proyek Teknologi Informasi Prolog 2 Manajemen Proyek : Proses Inisiasi (Initiating) Proses Perencanaan (Planning) Proses Pelaksanaan (Execution) Proses Pengendalian
Lebih terperinciBAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT)
BAB 9. STANDAR DAN PROSEDUR (BAGIAN KEEMPAT) PENDAHULUAN Diskripsi Singkat Manfaat Audit dan kontrol pada teknologi informasi dan komunikasi dilaksanakan dengan didasarkan pada standar dan prosedur yang
Lebih terperinciEvaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Universitas Multimedia Nusantara Periode 2016
Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Universitas Multimedia Nusantara Periode 2016 Wella 1, Stella Aprilia Sirapanji 2 Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Multimedia Nusantara
Lebih terperinciBEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto
BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk
BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah Strategi TI Bank Indonesia sudah sesuai dan sejalan dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Menurut Rainer & Cegielski (2013), sistem informasi adalah sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi
Lebih terperinciPengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3 Gambaran Klasik Kegagalan Manajemen Proyek SI Definisi Ruang Lingkup Proyek adalah acuan semua pekerjaan
Lebih terperinciSistem Informasi STMIK Amikom Purwokerto 1, 2 1,2 ABSTRAK
PENGUKURAN KINERJA SISTEM INFORMASI TATA KELOLA KEUANGAN KANTOR KECAMATAN KEMRANJEN KABUTEN BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5.0 DA DOMAIN MEA (MONITOR, EVALUATE, AND ASSESS) Alizar Mustofa 1 dan Sitaresmi
Lebih terperinciDAFTAR ISI... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR
Lebih terperinciInisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek
Inisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek Project Phases 1. Initiation Tahap pertama adalah tahap inisiasi, di mana proyek dipilih dan ditetapkan. 2. Planning Pada tahap perencanaan, keputusan dibuat
Lebih terperinciInititating Process Group
Inititating Process Group PROJECT INTEGRATION MANAGEMENT & PROJECT SCOPE MANAGEMENT Onah Siti Fatonah, S.Kom Dilakukan untuk mendefinisikan projek baru atau fase baru dari proyek yang sudah ada dengan
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 137~142 137 PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11) Irmawati Carolina AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEMATANGAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA)
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 1 November 2016 ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA) Titus
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Manajemen, Risiko, COBIT 5, APO12
ABSTRAK PT. X adalah salah satu BUMN di Indonesia yang bergerak pada bidang perlistrikan. Untuk mengamanan datanya PT. X membangun sebuah backup center. dalam backup center di PT. X tidak lepas dari risiko
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.
AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.1 Ariinta Deraya Ratulangi 1) dan Awalludiyah Ambarwati 2) 1,2 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan UIR telah mengaplikasikan Software Senayan untuk mendukung pekerjaannya seperti dalam proses peminjaman dan pengembalian buku. Senayan merupakan perangkat
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Definisi mengenai tata kelola TI dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Karen D. Schwartz mengungkapkan bahwa, Tata kelola sederhananya
Lebih terperinciISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI
355 Model Pemetaan dan Analisis Tata Kelola Single Identification Number ( SIN / E-Ktp Nasional ) Bagi Dinas Kependudukan Indonesia Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 4.1 K. Emi Trimiati* ), Jutono G. **
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA
ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA Erzan Rissano Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI BIRO KEUANGAN SEKDA. PROVINSI BALI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5
AUDIT SISTEM INFORMASI BIRO KEUANGAN SEKDA. PROVINSI BALI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata
Lebih terperinciEVALUASI TINGKAT KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PAL INDONESIA (PERSERO) DENGAN PENDEKATAN COBIT
EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PAL INDONESIA (PERSERO) DENGAN PENDEKATAN COBIT Hendra Purnama dan Febriliyan Samopa Program Studi Magister Manajemen Teknologi Informasi Bidang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Terdapat banyak penelitian yang membahas tata kelola teknologi informasi menggunakan kerangka kerja COBIT 5, namun pada penelitian ini peneliti hanya memaparkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era saat ini tidak dipungkiri lagi bahwa kemajuan teknologi informasi berkembang sangat pesat di dalam segala bidang guna peningkatan kinerja suatu bisnis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. TEORI DASAR 2.1.1. Peranan COBIT dalam tata kelola TI COBIT adalah seperangkat pedoman umum (best practice) untuk manajemen teknologi informasi yang dibuat oleh sebuah lembaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA DENGAN KERANGKA KERJA COBIT
PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA DENGAN KERANGKA KERJA COBIT Soni Susanto 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA
PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA Imam Rosyadi 1) dan Febriliyan Samopa 2) 1)Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciAudit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani
Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani Erdis Ekowansyah 1*, Yulison H Chrisnanto, Puspita, Nurul Sabrina 1 Program Studi Informatika, Fakultas MIPA, Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: APO13 Manage Security, COBIT 5
ABSTRAK PT Walden Global Services adalah perusahaan yang bergerak dibidang penyedia layanan IT di kota Bandung yang sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008. Perusahaan ini juga melayani konsultasi
Lebih terperinciAndreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level
Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi pada PT Pertiwi Agung dengan Menggunakan Kerangka Kerja Cobit pada Domain Plan And Organise dalam Model Maturity Level Andreniko 1a 1 Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.
Lebih terperinciANALISA PENILAIAN MATURITY LEVEL TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DS DAN ME MENGGUNAKAN COBIT 4.1
ANALISA PENILAIAN MATURITY LEVEL TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DS DAN ME MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Irmawati Carolina Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Jl. R.S
Lebih terperinciTaryana Suryana. M.Kom
COBIT Control Objectives for Information & Related Technology Taryana Suryana. M.Kom E-mail:taryanarx@yahoo.com COBIT Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan
Lebih terperinciMuhammad Rajab Fachrizal Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia
PEMILIHAN CONTROL OBJECTIVES PADA DOMAIN DELIVER AND SUPPORTFRAMEWORK COBIT. MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) (STUDI KASUS :INSTANSI PEMERINTAH X) Muhammad Rajab Fachrizal Program
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah di Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang. Terletak pada Jl. Pemuda No. 148 lt.5 Semarang Telp.3586680,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Audit 2.1.1. Pengertian Audit Audit SI merupakan proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan telah dapat melindungi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, 16 Januari 2015 Penulis, I Putu Nana Sugianta Mandra NIM :
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya dengan lancar buku laporan tugas akhir yang berjudul Penilaian Terhadap Implementasi IT Governance Pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. Visi yang dimiliki oleh BSI UMY adalah menjadi Biro yang mampu meningkatkan posisi UMY sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Bab ini akan membahas review analisis-analisis yang sejenis dengan Identifikasi masalah Teknologi Infomasi dan Sistem Informasi, perbandingan
Lebih terperinci1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka
1. Pendahuluan Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi (TI), Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi (TI) dan sistem informasi (SI), penggunaan komputer dalam
Lebih terperinciPEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI
PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI ABSTRAK Pembangunan sistem informasi di Universitas X dilakukan dengan tidak menggunakan manajemen proyek yang
Lebih terperinciAudit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1
Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1 Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Marvelous Marvin Rijoly
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: COBIT 5, APO (Align, Plan, Organize), IT Department, Petrochina International Companies. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Petrochina International Companies in Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor minyak dan gas dan merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia. Departemen IT telah
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1
PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Gambaran Umum Perusahaan Studi Pustaka Analisa Data Identifikasi Masalah Pengumpulan data : 1. Wawancara 2. Kuisioner 3. Observasi Fokus Proyek Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi informasi pada zaman sekarang telah menjadi hal mutlak bagi siapapun. Teknologi informasi menghadirkan pilihan bagi setiap orang untuk dapat terhubung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Tinjauan Pustaka Terkait dengan topik di tata kelola COBIT, terdapat beberapa penelitian yang terkait dengan COBIT, terutama pada domain Build, Acquire and Implementation, diantaranya
Lebih terperinci