BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Sistem Menurut Rosenblatt (2014:6) Sistem adalah seperangkat komponen terkait yang menghasilkan hasil tertentu. Contohnya adalah Sistem khusus untuk lalu lintas rute internet, produksi microchip, dan kontrol entitas yang kompleks. Menurut O'Brien & Marakas (2010:4) sistem adalah seperangkat komponen yang saling terkait, dengan batas yang jelas, bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan menerima input dan menghasilkan output dalam proses transformasi yang terorganisir. Berdasarkan Hardcastle (2011:8) sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan dari sistem adalah untuk menerima masukan dan mengubahnya menjadi output. Satzinger, Jackson,& Burd(2011:6) berpendapat Sistem adalah kumpulan komponen yang saling terkait yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai beberapa hasil Informasi Menurut O'Brien & Marakas (2010:34), Informasi adalah data yang telah ditempatkan dalam konteks yang berarti dan berguna untuk pemakai akhir. Berdasarkan Rainer Jr. & Cegielski (2010:12) Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti dan nilai bagi penerimanya. Rosenblatt (2014:6) mengatakan Informasi adalah data yang telah diubah menjadi output yang bernilai bagi pengguna Data Menurut O'Brien & Marakas (2010:34), Data adalah fakta-fakta yang masih mentah atau hasil observasi, yang biasanya berupa fenomena fisik atau transaksi bisnis. 7

2 8 Menurut Rainer Jr. & Cegielski (2010:12), data adalah penjelasan dasar benda, kejadian, fakta, aktifitas, dan transaksi yang dicatat, diklarifikasi dan disimpan tetapi tidak diorganisir untuk menyampaikan arti tertentu. Data bisa berupa angka, huruf, jumlah, suara dan gambar. Menurut Hardcastle(2011:7) Data adalah fakta mentah yang dapat berupa nomor atau pernyataan seperti tanggal atau pengukuran. Rosenblatt (2014:7) mengatakan bahwa Data adalah bahan mentah yang akan diubah oleh sistem informasi menjadi sebuah informasi yang berguna Sistem informasi O'Brien & Marakas (2010:4) berpendapat bahwa sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Satzinger, Jackson, & Burd, (2011:6) mengatakan Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen komponen yang saling berhubungan satu sama lain, yang berfungsi untuk mengumpulkan, melakukan proses, menyimpan serta menyediakan keluaran sistem (output) sebagai informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tugas bisnis. Menurut Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg(2014:346), sistem informasi adalah sumber daya yang memungkinkan pengumpulan, pengaturan, pengontrolan, dan penyebaran informasi diseluruh organisasi Database Menurut Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg, (2014:63) Database adalah suatu koleksi data yang berhubungan secara logikal dan juga deskripsi dari data tersebut, dibuat untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi. Berdasarkan O'Brien & Marakas (2010:181) Database adalah sekumpulan elemen data yang saling berhubungan secara logikal dan saling terintegrasi.

3 Database management system (DBMS) Menurut Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg (2014:64) Database Management System adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke database. DBMS adalah perangkat lunak yang berinteraksi dengan program aplikasi pengguna dan database. Biasanya, DBMS menyediakan fasilitas sebagai berikut: 1. Memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan database, biasanya melalui Data Definition Language(DDL). DDL memungkinkan pengguna untuk menentukan tipe data dan struktur dan pembatas pada data yang akan disimpan dalam database. 2. Memungkinkan pengguna untuk memasukkan, update, menghapus, dan mengambil data dari database, melalui Data Manipulation Language (DML). Memiliki sebuah repositori pusat untuk semua data dan data deskripsi memungkinkan DML untuk memberikan fasilitas penyelidikan umum untuk data ini, yang disebut bahasa query. Penyediaan bahasa query meredakan masalah dengan sistem berbasis file dimana pengguna harus bekerja dengan fixed set pertanyaan atau ada proliferasi program, menyebabkan perangkat lunak utama masalah manajemen. 3. Menyediakan akses terkontrol ke database. Sebagai contoh, dapat memberikan: - Sistem keamanan, yang mencegah pengguna yang tidak sah mengakses database - Sistem integritas, yang mempertahankan konsistensi data yang disimpan. - Sistem kontrol concurrency, yang memungkinkan akses bersama ke database - Sistem kontrol pemulihan, yang mengembalikan database ke konsisten sebelumnya negara berikut perangkat keras atau kegagalan perangkat lunak

4 10 - Katalog diakses pengguna, yang berisi deskripsi dari data dalam database Database system lifecycle Menurut Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg(2014:347) untuk merancang aplikasi sistem basis data diperlukan tahapan tahapan yang dinamakan dengan siklus hidup aplikasi basis data (database system development lifecycle). Tahapan tahapan database system development life cycle adalah sebagai berikut : Gambar 2. 1 Database System Life Cycle (Connolly & Begg, 2014:348) 1. Database Planning. 2. System Definition. 3. Requirements Collection and Analysis. 4. Database Design. 5. DBMS Selection.

5 11 6. Application Design. 7. Prototyping. 8. Implementation. 9. Data Conversion and Loading. 10. Testing. 11. Operational Maintenance Database planning Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg, (2014:347) Dalam tahapan ini merencankan bagaimana langkah-langkah dalam database agar dapat di wujudkan se-efiesien dan se-efektif mungkin. Perencanaan database harus diintergrasi dengan seluruh strategi SI yang ada pada organisasi. Langkah pertama yang penting dalam perencanaan database adalah dengan jelas mendefinisikan mission statement dari sistem database. Mission statement mendefinisikan mission objective dari sistem database. Mereka yang mendorong proyek database dalam organisasi (seperti sebagai Direktur dan / atau pemilik) biasanya yang menentukan mission statement. Sebuah mission statment membantu memperjelas tujuan dari sistem database dan memberikan penjelasan yang lebih jelas agar dapat terciptanya sistem database yang efisien dan efektif. Setelah mission statement didefinisikan, aktivitas berikutnya adalah mengidentifikasi mission objective. Setiap mission objective harus mengidentifikasi tugas tertentu yang mendukung sistem database. Asumsinya adalah bahwa jika sistem database mendukung mission objective, maka mission statement harus dipenuhi. Mission statement dan objective bisa disertai dengan beberapa informasi tambahan yang menentukan secara umum pekerjaan yang harus dilakukan, sumber daya yang dapat digunakan untuk melakukannya, dan uang untuk membayar untuk itu semua System definition Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg, (2014:350) Penentuan System Definition digunakan untuk mendeskripsikan

6 12 jangkauan dan batasan dari aplikasi database serta pandangan - pandangan utama para pengguna aplikasi. Sebelum mendesain suatu sistem database, terlebih dahulu melakukan identifikasi batasanbatasan dari sistem yang sedang diselidiki dan bagaimana kaitannya dengan bagian lain dari sistem informasi perusahaan. Termasuk dalam ruang lingkup dan batas sistem database adalah pandangan utama pengguna yang harus didukung oleh database User view User View mendefinisikan apa yang dibutuhkan dari sistem database berdasarkan perspektif dari peran pekerjaan tertentu (seperti Manager atau Supervisor) atau perusahaan daerah aplikasi (seperti pemasaran, personalia, atau kontrol stok). Sebuah sistem database mungkin memiliki satu atau lebih pandangan pengguna. Mengidentifikasi pandangan pengguna suatu aspek penting dari pengembangan sistem database karena membantu untuk memastikan bahwa tidak ada pengguna utama database yang dilupakan ketika mengembangkan persyaratan untuk sistem database baru. Pandangan pengguna juga sangat membantu dalam pengembangan dari sistem database yang relatif kompleks Requirement collection and analysis Menurut Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg (2014:350), Requirement collection and analysis merupakan proses mengumpulkan dan menganalisis informasi dari organisasi yang akan di dukung oleh aplikasi database, dan informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna aplikasi terhadap sistem baru. Ada 3 macam pendekatan untuk mengatur sebuah kebutuhan aplikasi basis data dengan berbagai cara pandang pengguna yaitu : 1. Pendekatan Terpusat (Centralized) Menurut Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg (2014:352), kebutuhan untuk setiap sudut pandang pengguna disatukan menjadi satu set kebutuhan untuk

7 13 aplikasi basis data. Umumnya pendekatan ini digunakan untuk basis data yang tidak terlalu rumit. 2. Pendekatan Integrasi Sudut Pandang (View Integration) Menurut Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg (2014:350), kebutuhan untuk setiap pandangan pengguna digunakan untuk membangun sebuah model data - data terpisah yang merepresentasikan tiap pandangan pengguna sistem. Hasil dari model data data tersebut kemudian disatukan di bagian perancangan basis data Database design Menurut Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg (2014:354), perancangan basis data merupakan proses pembuatan suatu desain atau rancangan untuk sebuah basis data yang akan mendukung operasional dan target suatu perusahaan. Berikut tahapan dalam database design adalah : Conceptual database design Proses konstruksi model dari data yang digunakan dalam suatu organisasi, yang independen dari semua pertimbangan fisik. Konseptual data model terdiri dari tipe entitas, tipe relasi, attributes dan attribute domains, primary keys and alternate keys, integrity constraints. Model data konseptual didukung oleh dokumentasi, termasuk ER diagrams dan kamus data, yang diproduksi di seluruh pengembangan model. Berikut merupakan tahap dari perancangan database konseptual : 1. Mengidentifikasi tipe entitas 2. Mengidentifikasi tipe hubungan (relationship) 3. Mengidentifikasi dan menghubungkan atribut - atribut dengan tipe entitas atau relasi (relationship) 4. Menentukan domain atribut 5. Menentukan atribut candidate, primary dan alternate key

8 14 6. Mempertimbangkan penggunaan enhanced modeling concepts 7. Memeriksa model akan adanya redudansi 8. Memvalidasi model konspetual lokal terhadap transaksi pengguna 9. Meninjau kembali model data konseptual dengan pengguna Logical Database Design Proses konstruksi model dari data yang digunakan dalam suatu organisasi berdasarkan dari sebuah data model yang spesifik, tapi independen dari DBMS tertentu dan juga pertimbangan fisik lainnya. Berikut merupakan tahapan dalam merancang database logikal : 1. Membuat relasi untuk model data logikal 2. Melakukan validasi relasi menggunakan normalisasi 3. Melakukan validasi relasi terhadap transaksi pengguna 4. Memeriksa batasan batasan integritas 5. Meninjau kembali model data logikal dengan pengguna 6. Menggabungkan model data logikal menjadi model data global (optional) 7. Mengecek perkembangan di masa depan Physical Database Design Proses memproduksi sebuah deskripsi dari implementasi sebuah database pada secondary storage. Fase ini mendeskripsikan relasi, organisasi file, dan juga indexindex yang digunakan untuk mencapai akses data yang efisien, dan semua Integrity Constraint dan Security Measures yang terasosiasi. Tujuan utama dari perancangan database fisikal adalah :

9 15 - Membuat seperangkat tabel relasi dan juga constraint-constraint tabel relasi tersebut dari informasi yang terdapat pada logical data model. - Identifikasi struktur penyimpanan yang spesifik dan metode akses data untuk mencapai performa yang optimal - Melakukan desain proteksi keamanan dari sistem. Berikut merupakan tahapan dalam perancangan database fisikal : 1. Menerjemahkan model data logikal untuk sasaran DBMS 1.1 Merancang relasi dasar 1.2 Merancang representasi dari derived data 1.3 Merancang general constraint 2. Merancang organisasi file dan indeks 3.1 Menganalisis transaksi 3.2 Memilih organisasi file 3.3 Memilih indeks 3.4 Memperkirakan Kebutuhan Ukuran Disk 3. Merancang user view 4. Merancang mekanisme keamanan DBMS selection Connolly & Begg (2014:350) Berpendapat, seleksi DBMS adalah kegiatan memilih DBMS yang akan digunakan dalam pembuatan basis data. Pemilihan DBMS yang tepat sangat mendukung aplikasi basis data. Langkah utama dalam pemilihan DBMS adalah sebagai berikut : 1. Mendefiniskan waktu untuk melakukan studi referensi. 2. Mencatat 2 atau 3 jenis produk yang akan dievaluasi untuk digunakan. 3. Mengevaluasikan produk tersebut.

10 16 4. Merekomendasikan produk yang dipilih dan membuat laporan yang mendukung DBMS tersebut Application design Menurut Connolly & Begg (2014:363), application design adalah proses merancang user interface atau antarmuka pengguna dan program aplikasi yang menggunakan dan memproses basis data. Terdapat 2 aspek penting dalam perancangan aplikasi, yaitu: 1. Transaction Design Transaksi merupakan sebuah tindakan atau seperangkat tindakan, yang dilakukan oleh pengguna atau program aplikasi, yang mengakses atau mengubah isi dari database. Ada tiga jenis transaksi : - Retrieval Transaction Digunakan untuk mendapatkan kembali data untuk ditampilkan dalam suatu laporan. - Update Transaction Digunakan untuk memasukkan data, menghapus data lama, atau mengubah data yang sudah ada dalam database. - Mixed Transaction Merupakan kombinasi antara Retrieval Transaction dan Update Transaction. 2. User Interface Design Guidelines Sebelum mengimplementasikan sebuah form atau laporan, penting bagi kita untuk terlebih dahulu mendesain tampilannya. Terdapat beberapa pedoman dalam merancang form atau laporan, yaitu : - Judul yang bermakna. - Instruksi yang mudah dipahami. - Pengelompokkan yang logis dan kolom yang berurutan. - Visualisasi tata letak yang menarik dari laporan. - Nama field yang mudah dipahami - Terminologi dan singkatan yang konsisten. - Warna yang digunakan konsisten.

11 17 - Ruang dan batas-batas untuk field memasukkan data jelas. - Pergerakan kursor yang mudah. - Perbaikan kesalahan pada masing-masing karakter dan seluruh field. - Menampilkan pesan error untuk nilai yang tidak dapat diterima. - Field pilihan ditandai dengan jelas. - Pesan yang jelas untuk field. - Adanya pemberitahuan selesai, ketika pengguna selesai mengisi field dari suatu formulir Prototyping Menurut Connolly & Begg (2014:363), Prototyping adalah pembuatan model kerja dari system database. Terdapat 2 strategi untuk Prototyping, yaitu : 1. Requirements Prototyping Menggunakan sebuah Prototype untuk menentukan kebutuhan dari sistem database dan ketika kebutuhan sudah terpenuhi Prototype tidak digunakan lagi. 2. Evolutionary Prototyping Digunakan untuk tujuan yang sama, namun perbedaannya adalah Prototype yang sudah dipakai tidak dibuang, namun dikembangkan sehingga menjadi sistem database yang baru Implementation Menurut Connolly & Begg (2014:367), pengertian implementasi yaitu membuat definisi database secara eksternal, konseptual, dan internal termasuk program aplikasi Data Conversion and Loading Menurut Connolly & Begg (2014:368), data conversion and loading adalah proses mentransfer data yang sudah ada kedalam

12 18 database baru dan mengubah aplikasi yang sudah ada untuk di jalankan pada database baru Testing Menurut Connolly & Begg (2014:368), testing adalah proses menjalankan aplikasi untuk menemukan kesalahan kesalahan. Dan menurut Srinivas Nidhra and Jagruthi Dondeti (2012:29), software testing dibagi menjadi 2 yaitu black-box testing dan whitebox testing. Black-box testing juga disebut uji fungsional, teknik pengujian fungsional menguji kasus-kasus berdasarkan informasi dari spesifikasi yang telah diberikan. Dengan black-box testing, penguji software seharusnya tidak memiliki akses ke kode internal sumber itu sendiri. Sedangkan white-box testing disebut juga pengujian struktural, teknik pengujian struktural menguji kasus-kasus berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber kode(source code) Operational Maintenance Menurut Connolly & Begg (2014:369), Operational Maintenance adalah proses mengawasi dan memelihara sistem database yang di ikuti dengan instalasi Database Languages Menurut Connolly & Begg (2014:89), dalam pembuatan database bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah database terbagi menjadi 2 bagian : yaitu Data Definition Language ( DDL ) dan Data Manipulation Language ( DML ) Data Definition Language (DDL) Menurut Connolly & Begg (2014:90), DDL adalah sebuah bahasa yang memungkinkan DBA ( Database Administrator ) dan pengguna untuk menjelaskan dan menamakan entitas, atribut, dan juga relasi yang dibutuhkan untuk aplikasi, bersama dengan integritas yang berhubungan dan batasan keamanan.

13 Data Manipulation Language (DML) Menurut Connolly & Begg (2014:90),, DML adalah sebuah bahasa yang menyediakan seperangkat operasi untuk mendukung operasi dasar manipulasi data pada data yang disimpan dalam database. Operasi manipulasi data biasanya mencakup: 1. Penambahan data baru 2. Modifikasi data yang tersimpan dalam database 3. Pengambilan data yang terdapat pada database 4. Penghapusan data dari database Normalization Thomas M. Connoly & Carolyn E. Begg (2014:451) mengatakan normalisasi adalah teknik desain database yang dimulai dengan memeriksa hubungan(disebut dependensi fungsional) antara atribut. Tujuan dari normalisasi adalah untuk mengidentifikasi satu set yang cocok dari hubungan yang mendukung persyaratan data perusahaan ER Modeling ER Modeling adalah pendekatan top-down untuk desain database yang dimulai dengan mengidentifikasi data penting yang disebut entitas dan hubungan antara data yang harus ditampilkan di dalam model. Kemudian menambahkan rincian, seperti informasi yang kita inginkan untuk ditampung pada entitas dan hubungan yang disebut atribut dan batasan apapun pada entitas, hubungan, dan atribut Activity Diagram Activity diagrams model adalah aliran kontrol dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Activity diagram biasanya merupakan permohonan operasi, langkah dalam suatu bisnis proses, atau keseluruhan bisnis proses. Diagram menunjukkan aliran kontrol dan cabang ( berlian kecil ) dapat digunakan untuk menentukan jalur alternatif transisi.

14 Teori khusus SQL server SQL Server Management Studio adalah sebuah lingkungan terpadu untuk mengakses, mengkonfigurasi, mengelola, dan mengelola semua komponen SQL Server. Management Studio menggabungkan sekelompok alat grafis yang luas dengan lima editor naskah yang kaya untuk menyediakan akses ke SQL Server untuk pengembang dan administrator dari semua tingkat keahlian. Management Studio dirancang untuk mengembangkan dan mengelola objek database, dan untuk mengelola dan mengkonfigurasi layanan analisis objek yang sudah ada Visual studio Visual Studio adalah sebuah kumpulan lengkap dari peralatan pengembangan aplikasi untuk menciptakan aplikasi web ASP.NET, servis web XML, aplikasi desktop, dan aplikasi mobile. Visual Basic, Visual C# dan visual C++ menggunakan integrated development environment(ide) yang sama, yang memungkinkan untuk membagikan peralatan dan mempermudah dalam menciptakan solusi bahasa gabungan. Bahasa-bahasa tersebut menggunakan fungsi dari.net framework, yang menyediakan akses ke teknologi-teknologi utama yang menyederhanakan pengembangan dari aplikasi web ASP dan servis web XML C# C# adalah sebuah bahasa pemograman yang elegan yang memungkinkan developer untuk menciptakan aplikasi dengan berbagai macam variasi dan unggul yang berjalan dalam.net framework. Anda dapat menggunakan C# untuk membuat aplikasi Windows, XML web service, komponen-komponen distribusi, aplikasi client-server, aplikasi database, dan lain-lain. Visual C# menyediakan sebuah editor code terdepan, desainer antarmuka yang mudah, debugger terpadu, dan peralatan peralatan lainnya yang membantu dalam menciptakan aplikasi berbasis bahasa C# dan.net framework.

15 Crystal Reports Software SAP Crystal Reports adalah software dengan standar de facto dalam pembuatan suatu laporan. Dengan SAP Crystal Reports, pengguna dapat membuat laporan yang kuat, banyak format, dan dinamis dari hampir semua sumber data. SAP Crystal Reports dapat disampaikan dalam puluhan format, dengan 24 lebih bahasa yang berbeda. Dengan menggunakan SAP Crystal Reports ternyata dapat membuat hampir semua sumber data menjadi interaktif, informasi yang ingin ditindaklanjuti dapat diakses secara offline atau online, melalui aplikasi, portal dan perangkat mobile Inventory management (Thomas Bronack,2012) Manajemen persediaan adalah disiplin yang berlaku pada seluruh perusahaan yang berkaitan dengan identifikasi dan pelacakan aset Layanan Informasi (IS) hardware dan software. Tiga bidang utama yang menjadi perhatian adalah: 1. Akuisisi. 2. Pemindahan. 3. Terminasi. Prosedur akuisisi didirikan untuk membantu personil dalam pengadaan software dan hardware produk. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan dasar kebenaran yang tepat dilakukan dan pedoman keuangan diikuti. Prosedur pemindahan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa aset dapat dilacak ketika dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dan pertimbangan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan. produk dipindahkan bersama dengan pemilik aslinya kemudian sistem inventori diperbarui sesuai dengan lokasi barunya. Jika lokasi suatu produk dan pemiliknya pindah, maka sistem inventori harus diperbarui sesuai dengan pemilik dan lokasi baru. pada kasus ini, produk lama dihapus dari budget pemilik asli dan ditambahkan ke budget pemilik baru. Penghentian bertanggung jawab untuk menghapus aset dari persediaan ketika dihentikan, atau diganti. Anggaran pemilik akan diperbarui untuk mencerminkan penghentian aset dan aset tidak lagi terdaftar ketika laporan lokasi dihasilkan.

16 22 Inventarisasi Sistem dipelihara dalam database yang mengikat aset pemiliknya dan mendefinisikan lokasi di mana aset tersebut berada. Kepentingan relatif dari aset ditambahkan ke catatan persediaan (yaitu, Kekritisan = 1-5, di mana 1 adalah "Paling Kritis"). Berdasarkan informasi ini spesialis perencanaan kontingensi dapat merencanakan pemulihan aset yang diperlukan untuk mendukung operasi bisnis.

17 Kerangka Pikir Gambar 2. 2 Kerangka Pikir

18 24

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis.

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis. 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Basis Data Ada beberapa macam definisi tentang basis data yang disampaikan oleh beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : Menurut O Brien (2002, p.166)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari 13 sungai yang membelah kota Jakarta, terdapat ratusan industri yang harus selalu dilakukan pengambilan contoh secara berkala. Apabila terdapat industri yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut R. Kelly Rainer (2011:10), dalam bukunya Introduction to Information Systems menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah untuk

Lebih terperinci

Perancangan Database

Perancangan Database Perancangan Database Database System Development Live cycle ( SDLC) Database System Development Live cycle (SDLC) merupakan komponen yang penting dalam sistem database karena aplikasi dari database life

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data Teori-teori ini diperlukan untuk mendukung penulisan laporan tugas akhir yang dibuat sebagai landasan dan acuan melakukan perancangan pada basis data. 2.1.1 Data

Lebih terperinci

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau DATABASE DESIGN THEORY, PRACTICE, AND CASE STUDY Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Terminologi Definisi Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan, McLeod (1996,p13). Dan kebanyakkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5).

BAB 2 LANDASAN TEORI. memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5). 7 BAB 2 LANDASAN TEORI Data Data diartikan sebagai representasi objek dan kejadian yang tersimpan yang memiliki arti dan kepentingan dalam lingkungan user (Hoffer, 2005, p5). Data dapat juga diartikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori - Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban, & Rainer (2009, p. 6), data adalah fakta mentah atau deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Manajemen Basis Data Data Definition Language (DDL)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Manajemen Basis Data Data Definition Language (DDL) BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori yang Berkaitan dengan Basis Data 2.1.1. Pengertian Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010,p65), basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era Global sekarang ini, sistem basis data sudah menjadi satu hal yang paling penting dan menjadi sorotan utama di dunia. Banyak sekali hal yang terpengaruh oleh

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA RESERVASI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PERLENGKAPAN KAMAR PADA HOTEL KING STONE.

PERANCANGAN BASIS DATA RESERVASI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PERLENGKAPAN KAMAR PADA HOTEL KING STONE. BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sektor pariwisata mengalami kemajuan yang pesat dan mempunyai prospek masa depan yang cerah. Hal tersebut tidak lepas dengan adanya perkembangan teknologi yang dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Umum Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai berbagai teori umum tentang pengertian Database, Database Lifecycle, Entity Relationship Modeling, Normalisasi, Metodologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Sistem Basis Data (Database) Database adalah komputerisasi sistem penyimpanan data yang bertujuan untuk menyimpan informasi dan menyediakan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, sistem informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi yang semakin canggih yang memudahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh teknologi informasi. Dengan fenomena ini, perusahaan mulai menyadari bahwa teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang berkaitan dengan Database 2.1.1 Sistem Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang berkaitan dengan Database Merupakan kumpulan dari teori-teori yang digunakan dalam perancangan Database. 2.1.1 Data Menurut Hoffer (2005, p5), data adalah penyimpanan

Lebih terperinci

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER Oleh Ariya Kusuma, A.Md. MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER SKEMA SERVER WEB DATABASE Web yaitu suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan informasi. Web server

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA PROSES PERANCANGAN BASIS DATA Seperti telah disebutkan sebelumnya, sebuah sistem basis data merupakan komponen dasar sistem informasi organisasi yang besar. Oleh karena itu siklus hidup aplikasi basis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, teknologi memiliki peranan penting dalam setiap aspek kehidupan manusia yang diikuti perkembangan teknologi yang membantu dalam pengelolaan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA Viriya Adithana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer dalam pencatatan kegiatan usaha pada saat ini adalah suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak komputer yang telah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1 Sistem Menurut McLeod dan Schell (2007:11) sistem merupakan sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan Sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kroenke et al (2012, p3), Data adalah rekaman fakta dan angka.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kroenke et al (2012, p3), Data adalah rekaman fakta dan angka. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data Menurut Kroenke et al (2012, p3), Data adalah rekaman fakta dan angka. Menurut Hoffer et al (2011, p5), Data adalah representasi tersimpan dari objek atau kejadian yang memiliki

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERDAGANGAN PADA PT SUNICODATA COMININDO Linlinfie Juliaty

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA BERBASISKAN WEB PADA HASIL PRODUKSI DAN PEMASARAN

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori-Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010, p54) Sistem Basis Data adalah kumpulan dari program aplikasi yang berinteraksi dengan database

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA PT DAVINCI KERAMINDO

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PADA SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASISDATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008 iv BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN STUDI KASUS PT BANDO INDONESIA Hervania (0800735223)

Lebih terperinci

BINUS University ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA BERUPA BUKU ALAMAT ONLINE PADA PT. FINROLL. Lanny Moniaga ( )

BINUS University ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA BERUPA BUKU ALAMAT ONLINE PADA PT. FINROLL. Lanny Moniaga ( ) BINUS University Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA BERUPA BUKU ALAMAT ONLINE PADA PT. FINROLL Lanny Moniaga

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fenomena atau fakta yang ada atau yang terjadi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. fenomena atau fakta yang ada atau yang terjadi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data Menurut Hariyanto (2004, p3), data adalah rekaman mengenai fenomena atau fakta yang ada atau yang terjadi. Menurut Whitten et al. (2004, p23), data adalah

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN PROYEK PADA PT. TRI COSTRACO INDO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN PROYEK PADA PT. TRI COSTRACO INDO ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN PROYEK PADA PT. TRI COSTRACO INDO Rudy Djailani (0700696386) Erwinsyah Pulungan (0700696764) Yoghi Putrama Syarief (0700724622) Kelas/Kelompok: 07PKT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi pada era globalisasi sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi pada era globalisasi sekarang ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada era globalisasi sekarang ini berkembang semakin cepat. Gabungan dari teknologi dan informasi dapat menghasilkan suatu sistem yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA AHASS DUNIA BARU. Oleh. Budianto Liono

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA AHASS DUNIA BARU. Oleh. Budianto Liono ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA AHASS DUNIA BARU SKRIP SI Oleh Budianto Liono 1100039022 Johannes Effendi 1100039193 Felix Sucipta 1100039331 Kelas/Kelompok

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI Pengertian Basis Data. diperlukan untuk organisasi.

LANDASAN TEORI Pengertian Basis Data. diperlukan untuk organisasi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar Atau Umum 2.1.1 Teori Sistem Basis Data 2.1.1.1 Pengertian Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), basis data merupakan sekumpulan data yang saling

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat menjadi faktor penting untuk perusahaan sekarang ini. Baik perangkat keras ataupun perangkat lunak, kedua hal tersebut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Basisdata 2.1.1 Latar Belakang Munculnya Penggunaan Basisdata Saat ini basisdata merupakan suatu teknologi yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya:

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, S.Kom.,M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan 2.1.1 Pengertian Analisis Pengertian analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Dasar Sistem Basis Data 2.1.1.1. Data Menurut Hoffer, Prescott, dan McFadden (2007:6), Data merupakan sesuatu yang menggambarkan obyek dan peristiwa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pendekatan Basis Data 2.1.1 Sistem Sistem adalah sekumpulan objek atau elemen yang berhubungan yang dilihat secara keseluruhan dan didesain untuk mencapai tujuan tertentu (Britton

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Sistem Basis Data 2.1.1 Pengertian Sistem Basis Data Sebelum kita masuk ke pengertian sistem basis data, kita harus mengerti dulu apa yang dimaksud dengan data. Menurut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Basisdata Sebelum aplikasi basisdata (DBMS) dikenal, biasanya proses penyimpanan data disimpan di dalam sebuah file. Menurut Connoly (2002, p12), bahwa setiap program mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Basis Data 2.1.1 Basis Data 2.1.1.1 Definisi Basis Data Menurut Connolly-Begg (2002, p14), basis data adalah suatu kumpulan yang dapat digunakan bersama dari data yang

Lebih terperinci

PE P NGE N NAL NA AN AN K ONS K E ONS P P D A D S A A S R A BAS A I S S D S A D T A A T ( A R ( ev e i v ew) e Dr. Karmilasari

PE P NGE N NAL NA AN AN K ONS K E ONS P P D A D S A A S R A BAS A I S S D S A D T A A T ( A R ( ev e i v ew) e Dr. Karmilasari PENGENALAN KONSEP DASAR BASIS DATA (Review) Dr. Karmilasari Definisi Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN DATABASE

PROSES PERANCANGAN DATABASE PROSES PERANCANGAN DATABASE PENDAHULUAN Sistem informasi berbasiskan komputer terdiri dari komponen-komponen berikut ini : Database Database software Aplikasi software Hardware komputer termasuk media

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data dan Basis Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p715), data adalah fakta-fakta yang belum diolah atau fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,

Lebih terperinci

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi dapat dikatakan seperti suatu sistem yang terdapat pada suatu organisasi yang merupakan kumpulan dari individu, teknologi,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERSEDIAAN, PRODUKSI, DAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN BASIS DATA

PERANCANGAN BASIS DATA BAB IV PERANCANGAN BASIS DATA Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat dimanipulasi (diolah) menggunakan perangkat lunak (program aplikasi)

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANGERANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISA & PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM OPERASIONAL BERBASIS WEB PADA PT. PELAYARAN MITRABAHARI

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Kaitan Basis Data Bagian ini menjelaskan teori-teori yang menjelaskan basis data. 2.1.1 Definisi Data, Basis Data dan Sistem Basis Data Data adalah fakta, baik objek, variabel,

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Penjualan, Pembelian, dan Persediaan Pada PT Kontrol Ragam Indonesia

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Penjualan, Pembelian, dan Persediaan Pada PT Kontrol Ragam Indonesia UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Penjualan, Pembelian, dan Persediaan Pada PT Kontrol

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengacu pada jurnal yang ditulis oleh Atin Triwahyuni (2012) dengan judul Sistem Informasi Absensi Siswa Pada Perguruan Islam Mathali ul Falahpati Jawa Tengah. Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang bisnis. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang banyak digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang bisnis. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang banyak digunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang komputer memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh aspek kehidupan, terutama di bidang bisnis.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN, PENYEWAAN, DAN PEMASARAN PADA RAY WHITE SUNTER

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN, PENYEWAAN, DAN PEMASARAN PADA RAY WHITE SUNTER Universitas Bina Nusantara Program Studi Ganda Sistem Informasi dan Manajemen Skripsi Sarjana Komputer dan Sarjana Ekonomi Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Data Database

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Data Database BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1 Data Dalam sebuah sistem informasi, data merupakan salah satu komponen yang sangat penting agar sistem informasi tersebut dapat berjalan. Di dalam sistem informasi,

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN DATABASE

PROSES PERANCANGAN DATABASE PROSES PERANCANGAN DATABASE PENDAHULUAN Sistem informasi berbasiskan komputer terdiri dari komponen-komponen berikut ini : Database Database software Aplikasi software Hardware komputer termasuk media

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

SISTEM BASIS DATA. Pendahuluan. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom SISTEM BASIS DATA Pendahuluan Gentisya Tri Mardiani, M.Kom Sistem Basis Data Sistem Basis Data merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori umum yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori umum yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : BAB 2 LANDASAN TEORI Teori umum yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : 2.1. Data Data merupakan sebuah fakta di dalam kehidupan keseharian kita yang dapat berbentuk kalimat dan angka. Semua

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian di Bengkel Trijaya Motor Bandung yang berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon 022-70221812 3.1.1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1 Teori Basis Data Teori yang berkaitan dengan basis data seperti data, basis data (database), Database Management System (DBMS), Database Application, Entity

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.

BAB III LANDASAN TEORI. pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. kumpulan dari data yang saling terkait secara logis dan merupakan

BAB 2 LANDASAN TEORI. kumpulan dari data yang saling terkait secara logis dan merupakan 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Khusus 2.1.1. Database Menurut Connolly and Begg (2010, p65), database adalah suatu kumpulan dari data yang saling terkait secara logis dan merupakan deskripsi dari data,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan gagasan atau

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dapat dimengerti oleh manusia. (Inmon,2005,p493)

BAB 2 LANDASAN TEORI. dapat dimengerti oleh manusia. (Inmon,2005,p493) BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Data adalah sebuah rekaman dari fakta, konsep, ataupun instruksi pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan, maupun pemrosesan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum Pada bab akan dibahas tentang landasan teori yang dipakai untuk pembuatan skripsi ini meliputi: 2.1.1 Pengertian Data Data merupakan hal yang penting dalam menunjang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori teori Dasar 2.1.1 Pengertian Data Menurut Kadir (2000, p7), data adalah fakta mengenai suatu objek atau orang. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori dasar merupakan teori yang digunakan untuk mendukung dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori dasar merupakan teori yang digunakan untuk mendukung dalam BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori teori dasar / umum Teori dasar merupakan teori yang digunakan untuk mendukung dalam pembuatan skripsi. Teori-teori yang digunakan didapatkan dari berbagai sumber buku dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Data Menurut Connolly dan Begg (2010, p19), data adalah komponen yang paling penting dalam Database Management System (DBMS), berasal dari sudut pandang end

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA TENAGA KERJA PADA PT. VERA DIANA FOKUS

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA TENAGA KERJA PADA PT. VERA DIANA FOKUS UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA TENAGA KERJA PADA PT. VERA DIANA FOKUS Abstrak NATHANIEL

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PT. DELIA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil 11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut (Ladjamudin, 2005), Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDAFTARAN PASIEN, RAWAT JALAN, APOTEK DAN LABORATORIUM PADA PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES SKRIPSI.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDAFTARAN PASIEN, RAWAT JALAN, APOTEK DAN LABORATORIUM PADA PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES SKRIPSI. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDAFTARAN PASIEN, RAWAT JALAN, APOTEK DAN LABORATORIUM PADA PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES SKRIPSI Oleh Audi Mirano 1200946192 Nurul Mukharam 1200946753 Tri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Data dan Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Data dan Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori teori Mengenai Basis Data 2.1.1 Pengertian Data dan Informasi Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p23), data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1).

BAB II LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005:1). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007 Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PERSEDIAAN, PENJUALAN, DAN PEMBELIAN PADA PT.

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM BASIS DATA RELASIONAL PADA UNIT OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN

PEMODELAN SISTEM BASIS DATA RELASIONAL PADA UNIT OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN PEMODELAN SISTEM BASIS DATA RELASIONAL PADA UNIT OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN Tanty Oktavia Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat di era informasi ini, membuat sistem informasi telah menjadi suatu elemen penting dalam perusahaan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan performance pada sebuah perusahaan. Sistem Informasi yang terintegrasi dibangun tidak hanya untuk memecahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan adalah salah satu institusi dalam suatu lembaga pendidikan yang menyediakan berbagai macan sumber daya informasi baik buku, e-book maupun learning content

Lebih terperinci

Kata Kunci : Sistem Basisdata, Nozzle, Permintaan, Penawaran, Pemesanan, Penjualan

Kata Kunci : Sistem Basisdata, Nozzle, Permintaan, Penawaran, Pemesanan, Penjualan Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PT MULIA ASLI Henry Kurniawan 0800738383

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah berkembang sangat pesat di mana teknologi tidak hanya sebagai pelengkap untuk menunjang kebutuhan informasi, namun telah menjadi

Lebih terperinci

-DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri

-DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri -DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : 33109332 Dosen : Leli Safitri PROGRAM DIPLOMA MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Data adalah fakta - fakta yang telah diketahui dan dapat dikumpulkan serta dapat disimpan dalam media komputer. Data terdiri dari fakta-fakta

Lebih terperinci

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Khusus 2.1.1 Pengumpulan dan Analisis Kebutuhan Pengumpulan dan Analisis kebutuhan adalah proses pengumpulan dan analisis informasi tentang bagian perusahaan yang didukung

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1 Data dan Basis Data Data adalah fakta fakta atau observasi yang mentah, biasanya mengenai kejadian atau transaksi bisnis (James A. O Brien, 2003, p13), sedangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Basis Data 2.1.1 Basis Data Menurut Connolly & Begg (2002, p14), basis data adalah suatu koleksi data yang saling berhubungan secara logikal dan sebuah deskripsi data,

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN PADA CV. PROPOSTER INDONESIA

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN PADA CV. PROPOSTER INDONESIA Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006 / 2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN,

Lebih terperinci