PERENCANAAN AGREGAT. Strategi dalam Perencanaan Agregat Metode Perencanaan Agregat. Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERENCANAAN AGREGAT. Strategi dalam Perencanaan Agregat Metode Perencanaan Agregat. Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc."

Djaja Chandra
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PERENCANAAN AGREGAT Strategi dalam Perencanaan Agregat Metode Perencanaan Agregat Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

2 PERENCANAAN AGREGAT Business plan untuk jangka waktu mengengah (3-18 bln) Business plan yang berhubungan dengan kegiatan produksi dan operasi Tujuan: mengembangkan rencana produksi secara menyeluruh yang feasible dan optimal. Berhubungan dgn penentuan jumlah dan waktu produksi dalam jangka menengah Berdasarkan prakiraan-prakiraan Strategi perusahaan dalam mencapai sasaran 2

3 STRATEGI dalam PERENCANAAN AGREGAT Strategi 1: Variasi Tingkat Persediaan Demand/Produksi Kekurangan produksi dipenuhi melalui persediaan Kelebihan produksi disimpan sbg persediaan Demand Produksi Periode 3

4 STRATEGI dalam PERENCANAAN AGREGAT Strategi 2: Variasi Jam Kerja Demand/Produksi Pengurangan Jam Kerja Penambahan Jam Kerja Demand Produksi pd Jam kerja normal Periode 4

5 STRATEGI dalam PERENCANAAN AGREGAT Strategi 3: Variasi Jumlah Tenaga Kerja Fire bila S > D Hire bila S < D Dapat diterapkan terhadap low-skilled labor Strategi 4: Sub-kontrak Kapasitas produksi tdk dpt memenuhi demand Spesifikasi produk dan jadual pengiriman dapat dipenuhi oleh Sub-kontraktor Kerugian: Unit cost jadi tinggi peluang bagi pesaing Resiko akibat loss of control 5

6 STRATEGI dalam PERENCANAAN AGREGAT Strategi 5: Penggunaan Part-time workers Perputaran tenaga kerja tinggi Biaya pelatihan menjadi tinggi Strategi 6: Mempengaruhi Permintaan Iklan, promosi atau potongan harga Strategi 7: Pemesanan Tertunda Dalam periode permintaan tinggi Pesanan akan dipenuhi bila ada persediaan 6

7 Metode Perencanaan Agregat 1. Pendekatan Intuitif Menggunakan rencana yg sama dari tahun ke tahun Penyesuaian hanya dilakukan utk permintaan baru Kerugian: Jika perencanaan tidak optimal dapat menyebabkan pemborosan 2. Pendekatan Matematika Menggunakan analisis kuantitatif: Linear Programming Linear Decision Rules Transportation Model 7

8 Metode Perencanaan Agregat 3. Metode Tabel dan Grafik Contoh: Bulan Prakiraan Demand Jlh hari kerja Januari Februari Maret April Mei Juni Biaya TK (per org/hr) : Rp Biaya penyimpanan (per unit/bln) : Rp Biaya marginal sub-kontrak (per unit : Rp Biaya penambahan TK (per org) : Rp Biaya pengurangan TK (per org) : Rp Jam kerja per hari : 8 jam Rata-rata produksi per unit : 2 jam-orang Persediaan awal : 0 8

9 1. Analisis Strategi Variasi Tingkat Persediaan Bulan Prakiraan Demand Jumlah HK Jumlah Produksi Prbh Persediaan Akumulasi Persediaan Januari Februari Maret April Mei Juni Jumlah Jml yg harus diproduksi per hr = Permintaan : jml HK = 80 unit Prod. setiap karyawan per hr = jam kerja/hr : kemampuan prod./unit = 4 unit Untuk menghasilkan 80 unit per hari dibutuhkan 20 orang TK Biaya yang ditimbulkan: Rp Biaya TK = 20 x 125 x Rp = Rp Biaya persediaan: 1480 x Rp = Rp

10 2. Analisis Strategi Variasi Jumlah TK Bulan Prakiraan Demand Jml HK Jml TK dibutuhkan Penambahan TK (org) Pengurangan TK (org) Januari Februari Maret April Mei Juni Jumlah Jumlah TK pada awal periode: 20 orang Jml TK yg diperlukan = Permintaan : jml HK : prod./karyawan/hr. Biaya yang ditimbulkan: - biaya TK = (jml HK x jml TK x Rp ) = Rp Biaya penambahan TK = 9 x Rp = Rp Biaya pengurangan TK = 5 x Rp = Rp = Rp

11 3. Analisis Strategi Sub-kontrak Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Jumlah Prakiraan Demand Jml HK Jml Produksi Persediaan 8 Subkontrak Jumlah TK kerja yang digunakan tetap selama periode, berdasarkan permintaan terendah yaitu 1400 unit : 22 hk = 63.7 unit/hk. = 64 unit/hk Setiap karyawan mampu menghasilkan 4 unit/hk shg TK dibutuhkan 16 org. Biaya yang ditimbulkan: biaya TK = 16 x 125 x Rp = Rp Biaya persediaan = 8 x Rp = Rp Biaya sub-kontrak = 2000 x Rp = Rp = Rp

12 Contoh Perencanaan Agregat dgn Pendekatan Matematika Data Perkiraan Permintaan dan Kapasitas Produksi Mei Juni Juli Prakiraan Permintaan Kapasitas Produksi Waktu reguler Lembur subkontrak Persediaan awal 50 Biaya Produksi per unit: Waktu reguler : Rp Lembur : Rp Subkontrak : Rp Biaya Penyimpanan : Rp /unit/bln 12

13 Solusi Awal Menggunakan Metode Northwest Corner Produksi Permintaan Kapasitas Mei Juni Juli Dummy Produksi Persediaan Awal Waktu reguler Mei Lembur Sub-kontrak Waktu reguler Juni Lembur Sub-kontrak Waktu reguler Juli Lembur Sub-kontrak Total Permintaan Solusi = ,- 13

14 Produksi Permintaan Kapasitas Mei Juni Juli Dummy Produksi Persediaan Awal Waktu reguler Mei Lembur Sub-kontrak Waktu reguler Juni Lembur Sub-kontrak Waktu reguler Juli Lembur Sub-kontrak Total Permintaan Solusi Optimal Solusi = ,- 14

15 Perumusan dalam Model Linear Programming Min 2X X X + 42X X X X X X X X X X X X X X X X X 103 Dengan kendala: Persediaan awal : X 11 + X 12 + X 13 + X 14 = 50 Waktu reguler Mei : X + X 22 + X 23 + X Lembur Mei : X 31 + X 32 + X 33 + X Sub-kontrak Mei : X 41 + X 42 + X 43 + X Waktu reguler Juni: X 52 + X 53 + X Lembur Juni : X 62 + X 63 + X Sub-kontrak Juni : X 72 + X 73 + X Waktu reguler Juli: X 53 + X Lembur Juli : X 63 + X Sub-kontrak Juli : X 73 + X Permintaan Mei : X 11 + X + X 31 + X Permintaan Juni : X 12 + X 22 + X 32 + X 42 + X 52 + X 62 + X Permintaan Juli : X 13 + X 23 + X 33 + X 43 + X 53 + X 63 + X 73 + X 83 + X 93 + X Dummy : X 14 + X 24 + X 34 + X 94 + X

16 Latihan: Eddy Herjanto, Hal. 0-1 Soal Nomor 7. Dari hasil pengamatan bagian pemasaran, prakiraan permintaan produk PT. Elang Emas pada bulan Juli sampai dengan Desember mendatang sebagai berikut: Bulan Hari Kerja Permintaan Juli Agustus September Oktober November Desember

Latihan.. (lanjutan): Pada saat ini, PT Elang Emas memiliki 50 tenaga kerja dengan produktivitas normal 12 unit/hari/karyawan. Rata-rata upah pada jam kerja reguler sebesar Rp 30.

17 Latihan.. (lanjutan): Pada saat ini, PT Elang Emas memiliki 50 tenaga kerja dengan produktivitas normal 12 unit/hari/karyawan. Rata-rata upah pada jam kerja reguler sebesar Rp per hari/karyawan. Biaya penyimpanan persediaan Rp per unit/ bulan. Kapasitas harian dapat ditingkatkan sampai 25% melalui lembur dengan tambahan biaya sebesar Rp1.500 per unit dari biaya produksi pada jam kerja reguler. Jika terjadi ketidakmampuan dalam memenuhi permintaan dihitung sebagai biaya oportunitas sebesar Rp per unit. Perusahaan juga mempunyai opsi melakukan subkontrak terhadap permintaan yang tidak dapat dipenuhi dengan produksi reguler. Biaya subkontrak sebesar Rp per unit. Perusahaan hanya menggunakan dua strategi untuk memenuhi permintaan di luar kapasitas jam kerja reguler, yaitu melalui lembur saja, atau dengan mensubkontrakkan saja. Tentukan, pilihan apa yang lebih menguntungkan. 17

dokumen-dokumen yang mirip

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Pengertian, Contoh masalah dan Perumusan model