BAB III PENYAJIAN DATA. investigasi trans tv terhadap prilaku masyarakat RT.01 RW.06 Kelurahan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PENYAJIAN DATA. investigasi trans tv terhadap prilaku masyarakat RT.01 RW.06 Kelurahan"

Transkripsi

1 BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data tentang pengaruh pemberitaan kriminal reportase investigasi trans tv terhadap prilaku masyarakat RT.01 RW.06 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, ini berdasarkan kepada hasil penelitian yang penulis lakukan di RT.01 RW.06 kelurahan simpang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data secara empiris tentang bagaimana pengaruh pemberitaan brita kriminal terhadap masyarakat RT.01 RW.06 dan faktor apa saja yang mempengaruhi prilaku masyarakat. Dalam teknik pengumpulan data yang penulis gunakan sesuai dengan penulis tetapkan di bab I atau bab pendahuluan yaitu dengan menggunakan metode deskriftif kuantitatif sehingga dapat diketahui pengaruh pemberitaan kriminal reportase investigasi trans tv terhadap prilaku masyarakat RT.01 RW.06 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan. Sebelum penulis membahas lebih lanjut berikut hasil penyajian data yang diperoleh dari lapangan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada orang yang telah ditentukan. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai hal di atas tersebut, penulis terlebih dahulu akan mengemukakan tentang identitas responden. Dimana identitas responden ini sangat penting karena akan mempengaruhi jawaban dari pertanyaan yang di ajukan pada kuesioner. Identitas responden tersebut. 41

2 42 A. Karakteristik Responden Karakteristik yang digunakan dalam responden ini adalah diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan bagian pekerjaan responden. Berikut ini penulis menguraikan pembahasan secara teoritis maupun penelitian secara langsung pada objek penelitian. 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari hasil penelitian yang dilakukan di masyarakat RT.01 RW.06 kelurahan simpang baru kecamatan tampan dapat dilihat pada komposisi responden berdasarkan jenis kelamin dalam Tebel berikut ini: Tabel 3.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah(Orang) Persentase(%) Laki- laki 74 48% Perempuan 80 52% Jumlah Sumber:Data Angket penelitian Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa dari 154 masyarakat yang diteliti berjenis laki-laki sebanyak 74 orang atau 48% dan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 80 orang atau 52%. 2. Umur Responden Pada umumnya umur merupakan suatau persyaratan yang tidak boleh disepelekan, karena dalam penelitian ini umur merupakan faktor penting untuk menentukan responden yang akan diteliti. Berikut ini distribusi responden dilihat berdasarkan umur :

3 43 Tabel 3.2 Responden Berdasarkan Umur Jenis Kelamin Jumlah(Orang) Persentase(%) Tahun 30 19,5% Tahun 38 24,7% Tahun 40 26,0% Tahun 28 17,5% >55 Tahun 19 12,3% Jumlah % Penelitian Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa dari 154 responden terdiri dari 30 atau 19,5% berumur tahun, 38 responden atau 24,7% yang berumur tahun, 40 responden atau 26,0% yang berumur tahun, 27 responden atau 17,5% yang berumur tahun, 19 responden atau 12,3% yang berumur >55 tahun. 3. Status Pendidikan Berikut ini penjelasan dari 154 responden dilihat dari status pendidikan : Tabel 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pendidikan Pekerjaan Jumlah Persentase Wiraswasta/pedagang 38 24,7% Ibu rumah tangga 50 32,4% PNS/POLRI 12 7,8% Pelajar / mahasiswa 42 27,3% Sopir 12 7,8% % Dari data di atas menunjukan bahwa dari 154 responden terdiri dari 38 orang atau 24,7% berstatus wiraawsasta/pedagang, 50 responden atau 32,4% berstatus ibu rumah tangga, 12 responden atau 7,8% berstatus

4 44 PNS/POLRI, 42 responden atau 27,3% berstatus pelajar/mahasiswa, 12 responden atau 7,8% berstatus sebagai sopir. B. Deskripsi Variabel Adapun deskripsi variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel Suasana dan lokasi sebagai variabel independen dan Minat Beli sebagai variabel dependen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan berikut ini : 1. Deskripsi Variabel Pemberitaan berita kriminal Reportase Investigasi (X) Tayangan berita kriminal reportase investigasi trans tv merupakan acara yang terdapat di televisi Trans TV yang menyiarkan program peristiwa kriminal seperti pemalsuan, cara menipu orang lain dan lainya sebagainya. Dalam mendiskripsikan variabel Pemberitaan berita kriminal Reportase Investigasi maka dapat dilihat pada frekuensi hasil tanggapan responden terhadap masing-masing pertanyaan atau indikator yang digunakan untuk mengukur Pemberitaan berita kriminal Reportase Investigasi (X).

5 45 a. Frekuensi dalam menonton tayangan berita kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.4 Data Responden Tentang Frekuensi Menonton Tayangan Berita Kriminal Reportase Investigasi No Klasifikasi jawaban Jumlah Persentase 1 >7-8 kali dalam satu bulan 37 24,0% kali dalam satu bulan 32 20,8% kali dalam satu bulan 31 20,1% kali dalam satu bulan 31 20,1% 5 0 kali dalam satu bulan 23 14,9% Penelitian Dari tabel di atas menunjukan tanggapan responden tentang frekuensi menonton tayangan berita kriminal reportase investigasi adalah 37 responden atau 24,0%menjawab >7-8 kali dalam satu bulan, 32 responde atau 20,8% menjawab 5-6 kali dalam satu bulan, 31 responden atau 20,1% menjawab 3-4 kali dalam satu bulan, 31 responden atau 20,1% menjawab 2-1 kali dalam satu bulan, 22 responden atau 14,3% menjawab 0 kali dalam satu bulan. Maka, dapat disimpulkan bahwa jawaban responden yang paling banyak menjawab >7-8 kali dalam satu bulan yaitu 37 responden dengan persentase 24,0%.

6 46 b. Data responden tentang lama atau sebentarnya dalam menonton tayangan berti kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.5 Data Responden Tentang Lama Menonton Tayangan Berita Kriminal Reportase Investigasi menit dalam sekali tayang 27 17,5% menit dalam sekali tayang 32 20,8% meint dalam sekali tayang 36 22,7% menit dalam sekali tayang 29 18,8% 5 <10 menit dalam sekali tayang 31 20,1% Penelitian Dari tabel di atas menunjukan tanggapan responden tentang lama menonton tayangan berita kriminal reportase investigasi adalah 27 responden atau 17,5% menjawab menit dalam sekali tayang,32 responden atau 20,8% menjawab menit dalam sekali tayang, 36 responden atau 22,7% menjawab menit dalam sekali tayang, 29 responden atau 18,8% menjawab menit dalam sekali tayang, 31 responden atau 20,1% menjawab <10 menit dalam sekali tayang. Maka, dapat disimpulkan bahwa jawaban responden yang paling anyak menjawab menit dalam sekali tayang yaitu 36 responden dengan persentase 22,7%.

7 47 c. Tanggapan responden tentang pernahkah meniru penipuan jenis kosmetik seperti yang ada di tayangan reportse investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.6 Tanggapan Responden Tentang Meniru Penipuan Jenis Kosmetik 1 Sangat sering 18 11,7% 2 Sering 19 12,4% 3 Cukup sering 67 43,5% 4 Jarang 25 16,2% 5 Tidak pernah sama sekali 25 16,2% Dari tabel di atas menunjukan bahwa tanggapan responden tentang melakukan penipuan jenis kosmetik adalah 18 responden atau 11,7% menjawab sangat sering, 19 responden atau 12,4% menjawab sering, 67 responden atau 43,5% menjawab cukup sering, 25 responden atau 16,2% menjawab jarang, 25 responden atau 16,2% menjawa tidak pernah sama sekali. Maka, dapat disimpilkan ahwa jawaan yang paling anyak yaitu 67 responden dengan psersentase 43,5%.

8 48 d. Tanggapan responden tentang tindak kriminal jenis pencabulan seperti yang ada di berita kriminal reportse investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.7 Tanggapan Responden Tentang Meniru Tindak Kriminal Jenis Pencabulan 1 Sangat sering 0 0% 2 Sering 0 0% 3 Cukup sering 6 3,9% 4 Jarang 25 16,2% 5 Tidak pernah sama sekali ,9% Dari tabel di atas menunjukan tanggapan responden tentang peniruan kriminal jenis pencabulan adalah 0 responden atau 0% menjawab sangat sering, 0 responden atau 0% menjawab sering, 6 responden atau 3,9% menjawab cukup sering, 25 responden atau 16,2% menjawa jarang, 123 responden atau 79,9% menjawab tidak pernah sama sekali. Maka, dapat disimpulkan bahwa jawaban responden yang paling banyak tidak pernah sama sekali yaitu 123 responden dengan persentase 79,9%.

9 49 e. Tanggapan responden tentangg tindak kriminal seperti memegang-megang lawan jenis dengan sengaja seperti yang ada di berita kriminal reportse investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.8 Tanggapan Responden Tentang Meniru Tindak Kriminal Jenis Memegang Lawan Jenis Dengan Sengaja 1 Sangat sering 19 12,3% 2 Sering 25 16,2% 3 Cukup sering 21 13,6% 4 Jarang 22 14,3% 5 Tidak pernah sama sekali 67 43,5% Dari tabel di atas menunjukan tanggapan responden tentang meniru tindak kriminal jenis memegang lawan jenis dengan sengaja adalah 19 responden atau 12,3% menjawab sangat sering, 25 responden atau 16,2% menjawab sering. 24 responden atau 15,6% menjawab cukup sering. 22 responden atau 14,4% menjawab jarang. 64 responden atau 41,5% menjawab tidak pernah sama sekali. Maka, dapat disimpulkan ahwa jawaban responden yang paling anyak tidak pernah sama sekali yaitu 64 responden dengan persentase 41,5%.

10 50 f. Tanggapan responden tentang tindak kriminal tentang penipuan zat pewarna dalam makanan, seperti yang di tayangkan berita kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel berikut : Tabel 3.9 Tanggapan Responden Tentang Penipuan Zat Pewarna Pada Makanan 1 Sangat sering 19 12,3% 2 Sering 19 12,3% 3 Cukup sering 67 43,5% 4 Jarang 31 20,1% 5 Tidak pernah sama sekali 18 11,7% Dari tabel di atas menunjukan bahwa tanggapan responden tentang penipuan zat pewarna pada makanan adalah 19 rseponden atau 12,3% menjawab sangat sering. 19 responden atau 12,3% menjawab sering. 18 responden atau 11,7% menjawab cukup sering. 31 responden atau 20,1% menjawab jarang. 67 responden atau 43,5% menjawab tidak pernah sama sekali. Maka, dapat disimpulkan bahwa jawaban rseponden yang paling banyak yaitu 67 responden dengan persentase 43,5%.

11 51 g. Tanggapan responden tentang pencampuran boraks pada makanan seperti yang ada di tayangan berita kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.10 Tanggapan Responden Tentang Pencampuran Boraks Pada Makanan 1 Sangat sering 21 13,6% 2 Sering 25 16,2% 3 Cukup sering 22 14,3% 4 Jarang 62 40,3% 5 tidak pernah sama sekali 24 15,6% Dari tabel di atas menunjukan bahwa tanggapan responden tenteng pencampuran boraks pada makanan adalah 21 responden atau 13,6% menjawab sangat sering. 25 responden atau 16,2% menjawab sering. 22 responden atau 14,3% menjawab cukup sering. 62 responden atau 40,3% menjawab jarang. 24 responden atau 15,6% menjawab tidak pernah sama sekali. Maka, dapat disimpulkan bahwa jawaban responden yang paling anyak tidak pernah sama sekali yaitu 62 responden dengan persentase 40,3%.

12 52 h. Tanggapan responden tentang mendapatkan pengawasan saat menonoton tayangan berita kriminal, lihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.11 Tanggapan Masyarakat Tentang Mendapatkan Pengawasan Ketika Menonton 1 Sangat mendapatkan 25 16,2% pengawasan 2 Mendapatkan pengawasan 28 18,1% 3 Cukup mendapatkan 30 19,5% pengawasan 4 Jarang mendapatkan 33 21,5% pengawasan 5 Tidak pernah sama sekali 38 24,7% Dari tabel di atas menunjukan tanggapan responden tentang mendapatkan pengawasan saat menonton adalah 25 responden atau 16,2% menjawab sangat mendapatkan pengawasan. 28 responden atau 18,1% menjawab mendapatkan pengawasan. 30 responden atau 19,5% menjawab cukup mendapatkan pengawasan. 33 responden atau 21,5% menjawab jarang mendapatkan pengawasan. 38 responden atau 24,7% menjawa tidak pernah sama sekali. Maka, dapat disimpulkan bahwa jawaban responden yang paling banyak 38 responden dengan persentase 42%. Tanggapan responden tentang membahas masalah tontonan tayangan berita kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel di bawah ini :

13 53 Tabel 3.12 Tanggapan Responden Tentang Membahas Masalah Tayangan Berita Kriminal Reportase Investigasi 1 sangat sering 27 17,5% 2 Sering 30 19,4% 3 Cukup sering 32 21,0% 4 Jarang 47 30,5% 5 Tidak pernah sama sekali 18 11,6% Dari tabel di atas menunjukan bahwa tanggapan responden tentangsering membahas masalah yang telah di tayangkan berita kriminal reportse investigasi adalah 27 responden atau 17,5% menjawab sangat sering. 30 responden atau 19,4% menjawab sering. 32 responden atau 21,0% menjawab cukup sering. 47 responden atau 30,5% menjawab jarang. 18 responden atau 11,6% menjawab tidak pernah sama sekali. Maka, dapat disimpulkan jawaban responden yang paling banyak 47 responden dengan persentase 30,5%. i. Tanggapan responden dimana saat menonton tayangan berita kriminal reportse investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.13 Tanggapan Responden Tentang Dimana Saat Menonton Tayangan Berita Kriminal Reportase Investigasi No Klasifikasi jawaban Jumlah Persentase 1 Dirumah 44 28,6% 2 Dirumah tetangga 24 15,6% 3 Di warung 25 16,2% 4 Di kantor 30 19,5% 5 Dll 31 20,1%

14 54 Dari tabel di atas menunjukan bahwa tanggapan responden tentang dimanakah saat menonton tayangan berita kriminal reportse investigasi adalah 44 rseponden atau 28,6% menjawab dirumah. 24 responden atau 15,6% menjawab dirumah tetangga. 25 responden atau 16,2% menjawab di warung. 30 responden atau 19,5% menjawab di kantor. 31 responden atau 20,1% menjawab dll. Maka, dapat disimpulkan bahwa jawaban rseponden yang paling banyak dirumah yaitu 44 responden dengan persentase 28,6%. j. Tanggapan responden tentang selain, media televisi media apakah yang di gunakan saat menonton tayangan berita kriminal, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.14 Tanggapan Responden Tentang Selain Media Televisi, Media Apakah Yang Di Gunakan Saat Menonton Tayangan Berita Kriminal Reportase Investigasi 1 1, 2, 3, 4, ,1% 2 2, 3, 4, ,1% 3 3, 4, ,1% 4 4, ,5% ,2% Dari tabel di atas menunjukan tanggapan responden tentang selain media televisi, media apa yang di gunakan untuk menonton tayangan berita kriminal reportse investigasi adalah 34 responden atau 22,1% menjawab 1, 2, 3, 4, responden atau 22,1% menjawab 2, 3, 4, responden atau 22,1% menjawab 3, 4, responden atau

15 55 17,5% menjawab 4, responden atau 16,2% menjawab 5. Maka, dapat disimpulkan responden yang paling banyak 1, 2, 3, 4, 5 dan 2, 3, 4, 5 dan 3, 4, 5 responden dengan persentase 22,1%. 2. Deskripsi Variabel pengaruh terhadap masyarakat a. Tanggapan responden tentang apakah mengerti saat menonton tayangan berita kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.15 Data Tanggapan Responden Tentang Mengerti Saat Menonton Tayangan Berita Kriminal Reportase Investigasi No Klasifikasi Jawaban Jumlah Responden 1 Sangat mengerti 41 26,6% 2 Mengerti 27 17,5% 3 Kurang mengerti 34 22,1% 4 Cukup mengerti 26 16,9% 5 Tidak mengerti sama sekali 26 16,9% Dari tabel di atas menunjukan tanggapan responden tentang mengerti saat menonton tayangan berita kriminal reportse investigasi adalah 41 responden atau 26,6% menjawab sangat mengerti. 27 responden atau 17,5% menjawab mengerti. 34 responden atau 22,1% menjawab kurang mengerti. 26 rseponden atau 16,9% menjawab cukup mengerti. 26 rseponden atau 16,9% menjawabtidak mengerti sama sekali. Maka, dapat disimpulkan bahwa jawaban responden yang paling banyak sangat mengerti yaitu 41 responden dengan persentase 26,6%.

16 56 Tanggapan responden tentang apakah responden mendapatkan pengetahuan dari pemberitaan kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel.3.16 Data Responden Tentang Mendapatkan Pengetahuan Dengan Menonton Tayangan Berita Kriminal Reportase Investigasi 1 Sangat mendapatkan 41 27,0% 2 Mendapatkan 32 20,7% 3 Kurang mendapatkan 36 23,3% 4 Cukup mendapatkan 21 13,5% 5 Tidak mendapatkan sama sekali 24 15,5% Dari data di atas menunjukan tanggapan responden tentang mendapatkan pengetahuan dengan menonton tayangan berita kriminal reportase investigasi adalah 41 rseponden atau 27,0% menjawab sangat mendapatkan. 32 responden atau 20,7% menjawab mendapatkan.36 responden atau 23,3% menjawab kurang mendapatkan. 21 responden atau 13,5% cukup mendapatkan. 24 responden atau 15,5% menjawab tidak mendapatkan sama sekali. Maka dapat disimpulkan bahwa jawaban responden yang paling banyak 41 responden dengan persentase 27,0%.

17 57 b. Tanggapan responden perasaan saat menonton tayangan berita kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.17 Data Responden Tentang Persaan Saat Menonton Tayangan Bebita Keiminal Reportase Investigasi 1 1, 2, 3, 4, 5, 19 12,3% 2 2, 3, 4, ,5% 3 3, 4, ,0% 4 4, ,0% ,2% Dari tabel di atas menunjukan tanggapan responden tentang perasaan saat dan menonton tayangan berita kriminal reportse investigasi adalah 19 responden atau 12,3% menjawab 1, 2, 3, 4, rseponden atau 15,5% menjawab 2, 3, 4, responden atau 28,0% menjawab 3, 4, rseponden atau 17,0% menjawab 4, responden atau 27,2% menjawab 5. Maka, dapat disimpulkan bahwa jawaban rseponden yang paling banyak yaitu 43 rseponden dengan persentase 28,0%.

18 58 c. Tanggapan responden tentang perasaan setelah menonton tayangan berita kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.18 Data Responden Tentang Setelah Menonton Tayangan Berita Kriminal Reportase Investigasi 1 Sangat senang 26 17,0% 2 Senang 30 19,2% 3 Kurang senang 30 19,2% 4 Cukup senang 35 23,1% 5 Tidak senang sama sekali 33 21,5% Dari data di atas menunjukan tanggapan responden tentang perasaan seelah menonton tayangan berita kriminal reportase investigasi adalah 26 responden atau 17,0% menjawab sangat senang. 30 responden atau 19,2% menjawab senang. 30 rseponden atau 19,2% menjawab kurang senang. 35 responden atau 23,1% menjawab cukup senang. 33 responden atau 21,5% menjawab tidak senang sama sekali. Maka, dapat disimpulkan jawaan responden yang paling banyak cukup senang 35 responden dengan persentase 23,1%.

19 59 d. Tanggapan responden tentang perasaan jika tidak menonton tayangan berita kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.19 Data Responden Tentang Perasaan Jika Tidak Menonton Tayangan Berita Kriminal Reportase Investigasi 1 Senang 18 11,7% 2 Sedih % 3 Biasa saja 43 28,0% 4 Resah 34 22,0% 5 Tidak ada sama sekali 31 20,1% Dari tabel di atas menunjukan tanggapan responden tentang perasaan jika tidak menonton tayangan berita kriminal reportase investigasi adalah 18 responden atau 11,7% jawaban senang. 28 responden atau 18,2% jawaban sedih. 43 responden atau 28,0% menjawab biasa saja. 34 responden atau 22,0% jawaban resah. 31 responden atau 20,1% jawaban tidak ada sama sekali. Maka, dapat disimpulkan bahwa jawaban responden yang paling banyak biasa saja 43 responden dengan persentase 28,0%.

20 60 e. Tanggapan responden tentang pernah meniru tindak kriminal yang ada di tayangkan berita kriminal reportase investigasi, lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.20 Data Responden Tentang Meniru Tindak Kriminal Yang Ada Di Tayangan Berita Kriminal Reportase Investigasi 1 Sangat meniru 18 11,7% 2 Meniru 21 13,6% 3 Bcukup meniru 23 15,0% 4 Jarang 67 43,5% 5 Tidak ada pernah sama sekali 25 16,2% Dari tabel di atas menunjukan tanggapan responden tentang meniru tindak kriminal yang di tayangkan berita kriminal reportase investigasi adalah 18 responden atau 11,7% jawaban senang. 21 responden atau 13,6% jawaban sedih. 23 responden atau 15,0% jawaban 15,0% jawaban biasa saja. 25 responden atau 16,2% jawaban resah. 67 responden atau 43,5% jawaban tidak ada persaan sama sekali. Maka, dapat disimpulkan jawaban yang paling banyak tidakl ada persaan sama sekali 67 responden dengan persentase 43,5%.

HUBUNGAN PERILAKU MENONTON DAN KEPUASAN MENONTON REPORTASE INVESTIGASI

HUBUNGAN PERILAKU MENONTON DAN KEPUASAN MENONTON REPORTASE INVESTIGASI 69 HUBUNGAN PERILAKU MENONTON DAN KEPUASAN MENONTON REPORTASE INVESTIGASI merupakan terpenuhinya kebutuhan individu. dapat diperoleh setelah seseorang melakukan sesuatu yang dapat mendukung dalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menjabarkan hasil penelitian yang di peroleh dari lapangan dan juga melakukan pembahasan berdasarkan atas data yang di peroleh dari 97

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. bagaimana hubungan intensitas menonton acara on the spot di tarns 7 terhadap

BAB III PENYAJIAN DATA. bagaimana hubungan intensitas menonton acara on the spot di tarns 7 terhadap BAB III PENYAJIAN DATA A. Hubungan Intensitas Menonton Acara on the Spot di trans 7 Terhadap Tingkat Ilmu Pengetahuan Umum di Kalangan Siswa-Siswi Kelas 2 SMPN 23 Pekanbaru. Penyajian data berikut ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Identitas Responden Sebelumnya akan dijelaskan dahulu karakteristik responden yang meliputi usia, jumlah anak yang dimiliki, dan pendidikan terakhir.

Lebih terperinci

BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 62 BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Terpaan Tayangan Jika Aku Menjadi Berdasarkan hasil full enumeration survey, diketahui sebanyak 113 (49,6 persen)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan penelitian survey (survey research ) dimana

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan penelitian survey (survey research ) dimana 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan metode kuantitatif, karena penelitian ini menitik beratkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI

BAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI 49 BAB VI KETERDEDAHA KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI Keterdedahan program JAM adalah sejauh mana program JAM ditonton oleh khalayak. Keterdedahan ini dilihat dari cara,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi data hasil pengamatan. data yang diperoleh melalui kuesioner.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi data hasil pengamatan. data yang diperoleh melalui kuesioner. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi data hasil pengamatan Berikut adalah deskripsi data hasil pengamatan yang sudah diolah dari data yang diperoleh melalui kuesioner. Pada Tabel 4.1 menunjukkan komposisi

Lebih terperinci

KUESIONER PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN TV SWASTA

KUESIONER PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN TV SWASTA KUESIONER PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN TV SWASTA (Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara terhadap Pemberitaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, arus informasi yang aktual, akurat dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhannya itu dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

ANGKET. A. Identitas Responden 1.Nama :... 2.Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

ANGKET. A. Identitas Responden 1.Nama :... 2.Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 76 ANGKET Petunjuk Pengisian: Jawablah pertanyaan yang diajukan dengan mengisi titik-titik atau dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda pilih. No Kuesioner:... enumerator)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai macam kebutuhan salah satu kebutuhan yang mendasar adalah kebutuhan akan informasi. Dengan

Lebih terperinci

Keterangan: ** berhubungan sangat nyata pada (p <0,01) * berhubungan nyata pada (p <0,05)

Keterangan: ** berhubungan sangat nyata pada (p <0,01) * berhubungan nyata pada (p <0,05) 59 BAB VIII FAKTOR-FAKTOR YA G BERHUBU GA DE GA PERSEPSI KHALAYAK TE TA G PROGRAM ACARA REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI 8.1. Hubungan Faktor Intrinsik Khalayak dengan Persepsi Khalayak tentang Program Acara

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN

BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN 47 BAB VI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN TINGKAT KETERDEDAHAN 6.1 Keterdedahan Rubin (2005) mengartikan terpaan media sebagai suatu aktivitas khalayak dalam memanfaatkan atau menggunakan

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran Televisi merupakan satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Priyowidodo (2008) menyebutkan bahwa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Gambaran Tayangan Berita Liputan 6 Siang di SCTV

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Gambaran Tayangan Berita Liputan 6 Siang di SCTV BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Tayangan Berita Liputan 6 Siang di SCTV Tayangan Berita Liputan 6 Siang merupakan salah satu program berita di SCTV. Liputan 6 Siang tayang pada pukul 12.00 12.30 WIB,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Perbedaan minat masyarakat dalam menonton Suara Anda di Metro TV:

BAB V PENUTUP. 1. Perbedaan minat masyarakat dalam menonton Suara Anda di Metro TV: BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Setelah disajikan dan analisa, penulis dapat mengambil kesimpulan dari penelitian ini bahwa dari permasalahan bagaimana perbedaan minat masyarakat RW 01 Desa Dundangan Kecamatan

Lebih terperinci

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU Keterdedahan adalah terkenanya khalayak terhadap satu atau beberapa pesan dari media televisi. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah responden yang memberikan jawaban melalui angket. Adapun yang menjadi responden

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan serangkaian proses penelitian, pengolahan data hingga

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan serangkaian proses penelitian, pengolahan data hingga BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melakukan serangkaian proses penelitian, pengolahan data hingga analisis data, peneliti dapat menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Sesuai dengan

Lebih terperinci

yang terkumpul semata-mata untuk kepentingan penelitian, oleh karena itu pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan.

yang terkumpul semata-mata untuk kepentingan penelitian, oleh karena itu pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan. No responden 1 2 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka melaksanakan penelitian yang berjudul Berita Televisi Mengenai Bencana Alam dan Respon Masyarakat di Kelurahan Sitirejo III Kecamatan

Lebih terperinci

KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN KUSIONER

KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN KUSIONER KUESIONER Saya bernama Siti Yunianti, mahasiswi Universitas Esa Unggul, Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Broadcasting. Pada saat ini saya sedang mengadakan penelitian untuk menyelesaikan tugas akhir (Skripsi)

Lebih terperinci

KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV. : (diisi oleh peneliti)

KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV. : (diisi oleh peneliti) KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV Peneliti bernama Ruth Elisabeth Silitonga, merupakan mahasiswi Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Pendekatan dan Penelitian Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif kualitatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif kualitatif BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif kualitatif karena penelitian ini mendeskripsikan strategi tindak tutur Mario Teguh dalam

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam penyajian data penulis akan menggunakan metode kuantitatif

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam penyajian data penulis akan menggunakan metode kuantitatif BAB III PENYAJIAN DATA Dalam penyajian data penulis akan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan tabel. Untuk mendapatkan data penulis melakukan penyebaran angket. Adapun Angket yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA BAB VI MOTIVASI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 6.1 Motivasi Khalayak Langsung Acara Musik Derings Motivasi merupakan suatu alasan atau dorongan yang

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Sinembah Kabupaten Rokan Hilir terhadap Acara Sinetron Tukang Bubur Naik

BAB III PENYAJIAN DATA. Sinembah Kabupaten Rokan Hilir terhadap Acara Sinetron Tukang Bubur Naik BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data ini merupakan hasil dari penyebaran angket yang diberikan kepada masyarakat RW 02 Desa Gelora, dimana angket yang telah disebarkan sesuai dengan penelitian yaitu Respon

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam penyebaran informasi atau sebagai proses komunikasi massa yang bersifat komersil maupun sosial.

Lebih terperinci

BAB VI EMPATI REMAJA TERHADAP KEMISKINAN SEBAGAI AKIBAT TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI

BAB VI EMPATI REMAJA TERHADAP KEMISKINAN SEBAGAI AKIBAT TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI 71 BAB VI EMPATI REMAJA TERHADAP KEMISKINAN SEBAGAI AKIBAT TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI 6.1 Empati Remaja terhadap Kemiskinan Sebagai Akibat Terpaan Tayangan Jika Aku Menjadi Data sebaran responden

Lebih terperinci

EFEK PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP PERSEPSI IBU-IBU RW 22 HARAPAN JAYA BEKASI UTARA

EFEK PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP PERSEPSI IBU-IBU RW 22 HARAPAN JAYA BEKASI UTARA EFEK PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP PERSEPSI IBU-IBU RW 22 HARAPAN JAYA BEKASI UTARA SKRIPSI Oleh: Ika Defianti 201110415022 Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 7.1 Opini Khalayak Langsung Acara Musik Derings Opini responden sebagai khalayak langsung acara musik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dikatakan bervariasi karena mempunyai variabel bebas (X) dan variabel

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dikatakan bervariasi karena mempunyai variabel bebas (X) dan variabel 64 A. Obyek Penelitian Dalam penelitian peneliti mengambil obyek atau lokasi penelitian di RW. 02 Kelurahan Gading Kasri Kecamatan Klojen Kota Malang. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dari

Lebih terperinci

BAB V PROFIL KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS DI TRANS TV

BAB V PROFIL KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS DI TRANS TV BAB V PROFIL KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS DI TRANS TV 5.1 Profil Khalayak Langsung Acara Musik Derings Khalayak langsung acara musik Derings adalah khalayak yang berada dilokasi penayangan acara

Lebih terperinci

Korelasi Tingkat Pemahaman Dengan Motivasi. Menonton Remaja, di Perumahan Cikande Permai. Blok O Rt 01 Rw 08 Serang Banten, Terhadap Program

Korelasi Tingkat Pemahaman Dengan Motivasi. Menonton Remaja, di Perumahan Cikande Permai. Blok O Rt 01 Rw 08 Serang Banten, Terhadap Program Lampiran 1 Kuesioner penelitian Korelasi Tingkat Pemahaman Dengan Motivasi Menonton Remaja, di Perumahan Cikande Permai Blok O Rt 01 Rw 08 Serang Banten, Terhadap Program Acara Kick Andy di MetroTV Responden

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) 5.1 Karakteristik Karakteristik pendengar merupakan salah satu faktor yang diduga

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Pengaruh Tayangan Kekerasan Dalam Film Kartun Terhadap. Perilaku Agresif Anak Di SDN 108 Bukit Raya Pekanbaru

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Pengaruh Tayangan Kekerasan Dalam Film Kartun Terhadap. Perilaku Agresif Anak Di SDN 108 Bukit Raya Pekanbaru BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengaruh Tayangan Kekerasan Dalam Film Kartun Terhadap Perilaku Agresif Anak Di SDN 108 Bukit Raya Pekanbaru Dalam penyajian data pada BAB III ini, penulis akan menjabarkan data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Stasiun televisi dikatakan sukses, apabila program-program acara yang disajikan mendapat respon yang baik hingga diminati dan dinantikan waktu penayangannya oleh

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan secara langsung

BAB III PENYAJIAN DATA. adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan secara langsung BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Sesuai dengan jenis penelitian yang penulis terapkan dalam penelitian ini, yakni penelitian lapangan/field research, maka data yang disajikan pada bab ini adalah data

Lebih terperinci

KUESIONER PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENAYANGAN BERITA DEMMO AHOK DI MEDIA TELEVISI

KUESIONER PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENAYANGAN BERITA DEMMO AHOK DI MEDIA TELEVISI KUESIONER PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENAYANGAN BERITA DEMMO AHOK DI MEDIA TELEVISI (Studi Deskriptif Persepsi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU terhadap Penayangan di TV One Tentang Berita

Lebih terperinci

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TRANS TV DI PERUMAHAN ASTA REGENCI RT.11/ RW.08 KEL. TUAH KARYA KEC.

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TRANS TV DI PERUMAHAN ASTA REGENCI RT.11/ RW.08 KEL. TUAH KARYA KEC. 1559/KOM-D/SD-SI/2014 1559/KOM-D/SD-SI/2014 PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TRANS TV DI PERUMAHAN ASTA REGENCI RT.11/ RW.08 KEL. TUAH KARYA KEC. TAMPAN PEKANBARU SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah suatu hal yang keberadaannya sangat penting untuk saling berhubungan dengan orang lain. Seseorang yang memiliki komunikasi yang baik, ia akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar

BAB 1 PENDAHULUAN. topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reportase Investigasi merupakan acara news jenis feature yang membahas suatu topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PENGARUH INTENSITAS MENONTON BERITA REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP SIKAP IBU RUMAH TANGGA SURYATMAJAN

PENGARUH INTENSITAS MENONTON BERITA REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP SIKAP IBU RUMAH TANGGA SURYATMAJAN PENGARUH INTENSITAS MENONTON BERITA REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP SIKAP IBU RUMAH TANGGA SURYATMAJAN (Studi Kuantitatif Terhadap Pengaruh Intensitas Menonton Berita Reportase Investigasi Tentang Bahan

Lebih terperinci

TAYANGAN KRIMINAL REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN MASYARAKAT

TAYANGAN KRIMINAL REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN MASYARAKAT TAYANGAN KRIMINAL REPORTASE INVESTIGASI TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN MASYARAKAT (Studi Korelasional antara Tayangan Kriminal Reportase Investigasi di Trans TV terhadap Tingkat Kewaspadaan Masyarakat di

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i v vii ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan... 4 1.4 Kegunaan Penelitian...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social yang berarti adalah manusia yang saling berinteraksi dengan lingkungannya, lebih spesifik

Lebih terperinci

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a. Angket Penelitian I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan 4. Etnis : a. Cina b. Karo c. India 5. Agama : a. Islam b. Protestan c. Katolik

Lebih terperinci

PENDEKATAN TEORETIS. Tinjauan Pustaka

PENDEKATAN TEORETIS. Tinjauan Pustaka 5 PENDEKATAN TEORETIS Bab ini menjelaskan tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan definisi operasional. Bahan pustaka yang dirujuk berasal dari beberapa sumber berupa buku dan hasil

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian... 4

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian... 4 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR

Lebih terperinci

BAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009

BAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009 BAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2 Sikap pemilih pemula di pedesaan terhadap Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2 adalah kecenderungan seorang pemilih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana untuk menyebarkan pesan dari komunikator ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat membantu kita untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Deddy Mulyana (2001), komunikasi adalah hal mendasar yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang seiring dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data. BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data Peneliti menempuh beberapa tahap penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut : 4.1.1 Tahap Awal Penelitian

Lebih terperinci

KUISONER PENELITIAN TAYANGAN 86 DI NET TV DAN CITRA POLISI

KUISONER PENELITIAN TAYANGAN 86 DI NET TV DAN CITRA POLISI LAMPIRAN KUISONER PENELITIAN TAYANGAN 86 DI NET TV DAN CITRA POLISI (Studi Korelasional Pengaruh Hubungan Tayangan 86 di Net Tv Terhadap Citra Polisi di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU) Petunjuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Keterdedahan Berita Kriminal di Televisi Keterdedahan berita kriminal di televisi merupakan beragam penerimaan khalayak remaja terhadap siaran berita kriminal di televisi, meliputi

Lebih terperinci

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03)

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03) Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03) Utamy Mauludiyah 1200979713 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara 165 LAMPIRAN 166 BIODATA Nama Jenis Kelamin : Esther I. Napitupulu : Perempuan Tempat/tanggal lahir : Medan, 27 Februari 1989 Agama Alamat E-mail : Kristen Protestan : Jl. Nyiur Raya 1 no. 1 Simalingkar,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai

PENDAHULUAN. mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada jaman sekarang ini Televisi merupakan media massa elektronik yang mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam jumlah tak

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) oleh. JILLY PRICYLLIA JULIANA / Kom

SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) oleh. JILLY PRICYLLIA JULIANA / Kom PENGARUH TERPAAN MEDIA TERHADAP PERSEPSI PENGGUNA FACEBOOK (Studi Kuantitatif Deskriptif Pemberitaan Kasus Kriminalitas tentang Penyalahgunaan Facebook di Televisi terhadap Persepsi Pengguna Facebook)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara berbeda.usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. secara berbeda.usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media massa adalah sarana yang membawa pesan. Media massa utama adalah buku, majalah, koran, televisi, radio, rekaman, film, dan web. Kebanyakan ahli teori menganggap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konteks-konteks lainnya, yaitu organisasi, publik, kelompok, dan interpersonal.

BAB I PENDAHULUAN. konteks-konteks lainnya, yaitu organisasi, publik, kelompok, dan interpersonal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses komunikasi antar manusia relatif rumit. Tingkat kerumitan ini seiring dengan masing-masing konteks, dimana dengan cirinya menunjukkan bahwa kerumitan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini akan dipaparkan data-data yang diperoleh dari pengumpulan data di lapangan. Penulis menjabarkan dengan metode deskriftif kuantitatif dengan persentase

Lebih terperinci

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Obyek penelitian ini terdiri dari 15 program berita sore

Lebih terperinci

Reino Harry Sandi. Abstrak

Reino Harry Sandi. Abstrak PENGARUH PROGRAM ON THE SPOT DI TRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON ANGGOTA KARANG TARUNA (SURVEI PADA ANGGOTA KARANG TARUNA RT 06 RW 06 KOMPLEK TAMAN MANGU INDAH BLOK F KELURAHAN PONDOK AREN TANGERANG) Reino

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. yang disebarkan dan diisi oleh responden. Bentuk penyajian ini tentang pengaruh

BAB III PENYAJIAN DATA. yang disebarkan dan diisi oleh responden. Bentuk penyajian ini tentang pengaruh BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang diperoleh dari angket yang disebarkan dan diisi oleh responden. Bentuk penyajian ini tentang pengaruh komunikasi pemasaran terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang menuntut teknologi media penunjang informasi. Dalam media

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang menuntut teknologi media penunjang informasi. Dalam media BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, media penyiaran televisi telah mengalami peningkatan signifikan akibat semakin berkembangnya pola pikir manusia yang menuntut teknologi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tipe kuantitatif, secara garis besar dapat dijelaskan bahwa metedologi penelitian kuantitatif mulai

Lebih terperinci

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian METODOLOGI Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dalam bentuk penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini berusaha menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Di dalam bab 4 ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasannya setelah peneliti melakukan penelitian dilapangan, terhadap ibuibu anggota PKK di desa

Lebih terperinci

RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT

RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT RICKY YUNIAR WILDAN D2C605137 RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT Di era informasi ini, kebutuhan untuk

Lebih terperinci

KUESIONER IKLAN KAMPANYE EARTH HOUR DI TELEVISI SWASTA RCTI TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KUESIONER IKLAN KAMPANYE EARTH HOUR DI TELEVISI SWASTA RCTI TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KUESIONER IKLAN KAMPANYE EARTH HOUR DI TELEVISI SWASTA RCTI TERHADAP PEMAHAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Petunjuk Pengisian Kuesoner 1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh kemungkinan

Lebih terperinci

Lampiran Rundown Acara Radio Show

Lampiran Rundown Acara Radio Show Lampiran Rundown Acara Radio Show KUISIONER PENELITIAN Saya Muhammad Asad Chalik mahasiswa Universitas Bina Nusantara Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Jurusan Marketing Communication angkatan 2008 yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh komunikator kepada komunikan, dengan perantara media sebagai alat yang menjembatani untuk sampainya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian karena akan sangat berguna dalam memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian karena akan sangat berguna dalam memperoleh 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan penelitian karena akan sangat berguna dalam memperoleh sumber data yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui media cetak tetapi juga media kominikasi elektronik. oleh masyarakat untuk mencari dan mengetahui informasi

BAB I PENDAHULUAN. melalui media cetak tetapi juga media kominikasi elektronik. oleh masyarakat untuk mencari dan mengetahui informasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan dibidang teknologi informasi semakin banyak digunakan didalam kehidupan sehari-hari. Bidang teknologi informasi merupakan salah satu bidang terpenting pada

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat

METODOLOGI PENELITIAN. yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan, menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada,

Lebih terperinci

Pengaruh Tayangan Program Musik Dahsyat Terhadap Sikap Remaja. Yanti Trianita Ilmu Komunikasi

Pengaruh Tayangan Program Musik Dahsyat Terhadap Sikap Remaja. Yanti Trianita Ilmu Komunikasi Pengaruh Tayangan Program Musik Dahsyat Terhadap Sikap Remaja Yanti Trianita 16809808 Ilmu Komunikasi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan musik di Indonesia Salah satu dari stasiun televisi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu alat media massa yang paling digemari oleh masyarakat. Karena televisi telah ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Televisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Diskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, berikut gambaran umum Kecamatan Socah: 1. Letak Geografis Kecamatan Socah Kecamatan

Lebih terperinci

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA PENGARUH TERPAAN TAYANGAN REPORTASE INVESTIGASI TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi Trans TV Episode Abon Ayam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. proses yang menunjukan peristiwa-peristiwa tertentu dihubungkan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. proses yang menunjukan peristiwa-peristiwa tertentu dihubungkan dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif didasarkan pada suatu proses yang menunjukan peristiwa-peristiwa tertentu dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan Pertanyaan

Lampiran 1. Panduan Pertanyaan LAMPIRAN 85 86 Lampiran 1. Panduan Pertanyaan A. Siswa Kelas X dan XI SMAN 1 Dramaga 1. Mengapa anda tidak pernah tayangan Jika Aku Menjadi? 2. Di mana tempat tinggal anda saat ini? B. Responden 1. Mengapa

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dianalisis dan dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan Faktor Penyiar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan hasil dan pembahasan penelitian tentang Hubungan peran orang tua terhadap perilaku menggosok gigi pada anak prasekolah di RA Sudirman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang sangat menarik dan menantang yang selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Penyiaran merupakan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Berbagai media penyiaran saat ini dimungkinkan untuk dibuka. Industri penyiaran

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Bagian ini memaparkan tentang kesimpulan secara keseluruhan pembahasan

BAB VI PENUTUP. Bagian ini memaparkan tentang kesimpulan secara keseluruhan pembahasan BAB VI PENUTUP Bagian ini memaparkan tentang kesimpulan secara keseluruhan pembahasan yang diperoleh setelah melakukan analisis dan interpretasi terhadap hasil penelitian, serta berisi pula saran yang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fitriyani, Leila Tanggapan Mahasiswa Ilmu komunikasi di

DAFTAR PUSTAKA. Fitriyani, Leila Tanggapan Mahasiswa Ilmu komunikasi di 99 DAFTAR PUSTAKA Ardianto,Elvinaro,dkk.2007.Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Dominick,Joseph R. 2000. The Dynamics Of Mass Communication.New York: Ramadom

Lebih terperinci

KUESIONER. Tayangan Sinetron India dan Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan

KUESIONER. Tayangan Sinetron India dan Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan 100 KUESIONER Tayangan Sinetron India dan Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan (Studi Korelasional Pengaruh Sinetron India terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan pada Ibu Rumah Tangga di Dusun V, Graha Tanjung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 34 Penelitian deskriptif adalah jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena penyimpangan perilaku remaja merupakan bagian dari masalah sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi faktor

Lebih terperinci