BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Gambaran Tayangan Berita Liputan 6 Siang di SCTV

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Gambaran Tayangan Berita Liputan 6 Siang di SCTV"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Tayangan Berita Liputan 6 Siang di SCTV Tayangan Berita Liputan 6 Siang merupakan salah satu program berita di SCTV. Liputan 6 Siang tayang pada pukul WIB, dengan durasi 30 menit Liputan 6 Siang bisa menyiarkan berita berita penting dengan jenis berita yang beragam, seperti Hard News, Soft News, dan Features. Target audiencenya juga bermacam macam dari remaja sampai dewasa dan orang lanjut umur pun banyak menonton Liputan 6 Siang di SCTV. Tayangan Berita Liputan 6 Siang juga sedikit berbeda dengan tayangan berita pada biasanya, terlihat pada isi beritanya yang beragam jenisnya, seperti Berita politik luar dan dalam negeri, bencana alam, perekonomian, tempat wisata dan kuliner. Semua isi berita ini dikemas dengan baik sehingga dalam waktu 30 menit semua bisa ditayangkan dengan baik. 4.2 Hasil Kuesioner Tentang Persepsi Khalayak Terhadap Pemberitaan Liputan 6 Siang di SCTV Data Responden Dalam penelitian ini, peneliti membagi empat pertanyaan untuk memperoleh data responden. Pertanyaan yang diajukan terbagi atas kelompok umur responden, jenis kelamin, berapa lama menyukai berita, dan berapa kali menonton berita Liputan 6 siang dalam seminggu. 45

2 Tabel Data Responden Berdasarkan Kelompok Umur Umur ( f ) ( % ) th keatas Jumlah Hasil penelitiaan pada tabel menunjukan bahwa responden paling banyak terdapat pada kelompok umur tahun, yaitu sebanyak 20 responden (37%). Sisanya 17 responden (31%)berada dalam kelompok umur tahun, 12 responden (22%) lainnya berada dalam usia 46 tahun keatas, dan yang terkecil yaitu 5 responden (10%) berada dalam kelompok umur tahun. Berikutnya adalah tabel hasil penelitian mengenai jenis kelamin responden yang mengisi kuesioner : TABEL Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin f % Laki laki

3 Perempuan Jumlah Hasil penelitian pada tabel menunjukan jumlah responden Laki laki dan perempuan berjumlah sama banyak yaitu 27 (50%) Laki laki dan 27 (50%) Perempuan. Untuk data responden yang sudah berapa lama memyukai berita, dapat dilihat di tabel berikut : TABEL Data Responden Berdasarkan Sudah Berapa Lama Menyukai Berita Lama Menyukai Berita f % < 1 tahun tahun tahun 9 16 > 10 tahun Jumlah Hasil penelitian pada tabel diatas menjelaskan bahwa ada 23 responden (42%) yang menyukai berita 1 5 tahun, sedangkan sisanya 12 responden (22%) menyukai berita sudah lebih dari 10 tahun, 10 responden (10%) lain baru menyukai berita kurang dari 1 tahun, dan 9 responden (16%) lain sudah menyukai berita sejak 6 10 tahun yang lalu. 47

4 TABEL Data Responden Berdasarkan Banyaknya Menonton Liputan 6 Siang Dalam Seminggu Banyaknya Menonton Liputan 6 f % Siang Dalam Seminggu < 3 kali seminggu > 3 kali seminggu Jumlah Hasil penelitian pada tabel diatas telah menjelaskan bahwa 28 responden (48%) telah menonton Liputan 6 siang lebih dari tiga kali dalam seminggu, dan sisanya 26 responden (48%) menonton Liputan 6 siang kurang dari tiga kali seminggu Persepsi Khalayak Terhadap Pemberitaan Liputan 6 Siang di SCTV ( Periode minggu terakhir pada bulan November 2007 ) Perhatian Terhadap Tayangan Liputan 6 Siang Sejauh mana tingkat perhatian dari 54 responden yang terpilih terhadap tayangan Liputan 6 Siang. TABEL Tingkat Perhatian Khalayak Terhadap Isi Berita Liputan 6 Siang Sangat Perhatian

5 Perhatian Kurang Perhatian Tidak Perhatian Sangat Tidak Perhatian Jumlah Berdasarkan hasil penelitian dalam tabel 4.1.5, terhitung bahwa 29 responden (34%) menyatakan bahwa mereka Perhatian terhadap isi berita yang ditayangkan oleh Liputan 6 siang di SCTV. Sedangkan 18 responden lainnya menyatakan bahwa mereka sangat perhatian, 7 responden menyatakan kurang ingin, dan tidak ada responden (0%) yang menyatakan tidak perhatian dan sangat tidak perhatian terhadap isi berita dari Liputan 6 siang. Maka penilaian pada tabel untuk mengetahui tingkat perhatian responden terhadap isi berita dari Liputan 6 siang, peneliti menggunakan rumus : { Jumlah skor hasil pengumpulan data : ( skor tertinggi x Jumlah responden ) x 100%} 1 Dimana jumlah skor tertinggi = jumlah responden x skor tertinggi = 54 x 5 = Maka, 227 x 100% = 84, 07 % = 84% ( skor 5 ) Dengan demikian, berdasarkan kriteria interprestasi skor likers, hasil penelitian secara keseluruhan pada tabel 4 adalah SANGAT BAIK / SANGAT POSITIF. 1 Riduwan/ Statistik Untuk Lembaga dan Instansi Pemerintah/swasta/ Alfabeta/ Bandung : hal 29 49

6 TABEL Tingkat Perhatian Khalayak Terhadap Shot / Gambar Liputan 6 Siang Sangat Perhatian Perhatian Kurang Perhatian Tidak Perhatian Sangat Tidak Perhatian Jumlah Hasil penelitian pada tabel menunjukan bahwa 30 responden (56%) menyatakan Perhatian terhadap shot / gambar berita di Liputan 6 siang. Sedangkan 20 responden lain menyatakan sangat perhatian, 3 responden menyatakan kurang perhatian dan 1 responden yang menyatakan sangat tidak perhatian. Maka dinilai bahwa pada tabel diatas adalah : 230 x 100% = 85, 18% = 85 % ( skor 5 ) Dengan demikian, hasil penelitian secara keseluruhan adalah SANGAT BAIK / SANGAT POSITIF. 50

7 TABEL Tingkat Perhatian Khalayak Terhadap Presenter Berita Liputan 6 Siang Sangat Perhatian Perhatian Kurang Perhatian Tidak Perhatian Sangat Tidak Perhatian Jumlah Menurut perhitungan dari tabel diatas, Ada 31 responden (58%) yang menyatakan Perhatian terhadap presenter berita Liputan 6 siang. 13 responden lain menyatakan kurang perhatian, 9 responden menyatakan sangat perhatian, 1 responden yang menyatakan tidak perhatian, dan (0%) tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak perhatian. Maka penilaian dari tabel diatas adalah : 210 x 100% = 77, 77% = 78 % ( skor 4 ) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil nilai keseluruhannya adalah BAIK / POSITIF Pemahaman Terhadap Tayangan Liputan 6 Siang Sejauh mana tingkat pemahaman masyarakat Kebayoran Lama Utara terhadap tayangan berita Liputan 6 Siang yang di peroleh dari 54 responden sebagai perwakilan dari masyarakat setempat. 51

8 TABEL Tingkat Pemahaman Khalayak Terhadap Tayangan Berita Liputan 6 Siang Sangat Paham Paham Kurang Paham Tidak Paham Sangat Tidak Paham Jumlah Dapat dilihat pada tabel diatas terdapat 41 responden (76%) yang menyatakan Paham terhadap tayangan berita Liputan 6 siang. Sisanya 11 responden menyatakan sangat paham, 2 responden menyatakan kurang paham dan (0%) atau tidak ada responden yang menyatakan tidak paham maupun sangat tidak paham. Penilaian pada tabel 8 diatas adalah : 225 x 100% = 83, 33 % = 83 % ( skor 5 ). Dengan demikian dapat disimpulkan hasil keseluruhan adalah SANGAT BAIK / SANGAT POSITIF. 52

9 TABEL Tingkat Pemahaman Khalayak Terhadap Isi Berita Liputan 6 Siang Sangat Paham Paham Kurang Paham Tidak Paham Sangat Tidak Paham Jumlah Hasil penelitian pada tabel menunjukan bahwa 35 responden (65%) telah menyatakan paham terhadap isi berita di Liputan 6 siang. 16 responden lain menyatakan sangat paham terhadap isi berita dari Liputan 6 siang, 3 responden lain menyatakan kurang paham dan tidak ada responden yang menyatakan tidak atau sangat tidak paham terhadap isi berita di Liputan 6 siang. Maka penilaian dari tabel 9 diatas adalah : 229 x 100% = 84, 81 % = 85 % ( skor 5 ) Dengan demikian, hasil dari penelitian tabel diatas secara menyeluruh adalah SANGAT BAIK / SANGAT POSITIF. 53

10 TABEL Tingkat Pemahaman Khalayak Terhadap Arti Gambar Berita Liputan 6 Siang Sangat Paham Paham Kurang Paham Tidak Paham Sangat Tidak Paham Jumlah Pada tabel menunjukan bahwa sebanyak 36 responden (67%) telah menyatakan paham terhadap arti gambar berita dari Liputan 6 siang. Sedangkan 10 responden lain menyatakan sangat paham, 7 responden menyatakan kurang paham, 1 responden yang menyatakan sangat tidak paham terhadap arti gambar berita dari Liputan 6 siang. Maka penilaian pada tabel diatas adalah : 216 x 100% = 80 % ( skor 4 ) Dengan demikian, hasil penelitian secara keseluruhan pada tabel diatas adalah BAIK / POSITIF. 54

11 TABEL Tingkat Pemahaman Khalayak Terhadap Penyampaian Presenter Berita Liputan 6 Siang Sangat Paham Paham Kurang Paham Tidak Paham Sangat Tidak Paham Jumlah Pada tabel diatas menjelaskan bahwa 31 responden (57%) telah menyatakan Paham terhadap penyampaian presenter berita Liputan 6 siang. Sedangkan 23 responden lain menyatakan sangat paham, dan tidak ada khalayak yang menyatakan kurang paham, tidak paham, dan sangat tidak paham terhadap penyampaian presenter berita di Liputan 6 siang. Maka penilaian pada tabel 11 diatas sebagai berikut : 239 x 100 % = 88, 51 % = 89 % ( skor 5 ) Dengan demikian, kesimpulan dari penghitungan pada tabel diatas adalah SANGAT BAIK / SANGAT POSITIF. 55

12 Pengetahuan Khalayak Terhadap Tayangan Liputan 6 Siang Tingkat pengetahuan dari 54 responden terhadap tayangan Liputan 6 siang di SCTV, dapat dilihat di tabel berikut : TABEL Tingkat Pengetahuan Khalayak Terhadap Isi Berita Liputan 6 Siang Sangat Tahu Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Sangat Tidak Tahu Jumlah Pada tabel diatas menjelaskan bahwa 38 responden (70%) telah menyatakan Tahu terhadap isi berita Liputan 6 siang. Dan 12 responden menyatakan kurang tahu, 4 responden menyatakan sangat tahu terhadap isi berita Liputan 6 siang. Tidak ada responden yang menyatakan tidak tahu dan sangat tidak tahu terhadap isi berita dari Liputan 6 siang. Maka penilaian dari tabel diatas adalah : 208 x 100 % = 77, 03 % = 77 % ( skor 4 ) Dengan demikian, kesimpulan dari penilaian pada tabel diatas adalah BAIK / POSITIF. 56

13 TABEL Tingkat Pengetahuan Khalayak Terhadap Jenis Gambar Berita Liputan 6 Siang Sangat Tahu Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Sangat Tidak Tahu Jumlah Pada tabel diatas menunjukan bahwa sebanyak 22 responden (41%) menyatakan Tahu terhadap jenis gambar berita dari Liputan 6 siang. Sisanya 16 responden menyatakan kurang tahu, 14 responden menyatakan tidak tahu, dan 2 responden yang menyatakan sangat tahu. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak tahu terhadap jenis gambar berita Liputan 6 siang. Maka penilaian keseluruhan dari tabel diatas adalah : 196 x 100 % = 72, 59 % = 73 % ( skor 4 ) Dengan demikian, kesimpulan dari penilaian tabel diatas adalah BAIK / POSITIF. 57

14 TABEL Tingkat Pengetahuan Khalayak Terhadap Nama Presenter Berita Liputan 6 Siang Sangat Tahu Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Sangat Tidak Tahu Jumlah Berdasarkan penghitungan pada tabel di atas bahwa 31 responden (57%) telah menyatakan Tahu terhadap nama presenter berita Liputan 6 siang. Yang lainnya 14 responden menyatakan kurang tahu, 6 responden menyatakan tidak tahu, dan 3 responden menyatakan sangat tahu. Tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak tahu terhadap nama presenter berita Liputan 6 siang. Maka penilaian pada tabel 14 diatas sebagai berikut : 193 x 100 % = 71, 48 % = 71 % ( skor 4 ) Dengan demikian, kesimpulan dari penilaian tabel diatas adalah BAIK / POSITIF. 58

15 TABEL REKAPITULASI HASIL PENELITIAN KUANTITATIF PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PEMBERITAAN LIPUTAN 6 SIANG DI SCTV ( Masyarakat Kelurahan Kebayoran Lama Utara ) No Pertanyaan Tabel No. Presentase Jawaban Skor 1. Perhatian khalayak terhadap isi berita % 5 2 Perhatian khalayak terhadap gambar berita % 5 3 Perhatian khalayak terhadap presenter berita % 4 4 Pemahaman khalayak terhadap berita % 5 5 Pemahaman khalayak terhadap isi berita % 5 6 Pemahaman khalayak terhadap arti gambar berita % 4 7 Pemahaman khalayak terhadap penyampaian % 5 presenter berita 59

16 8 Pengetahuan khalayak % 4 terhadap isi berita 9 Pengetahuan khalayak terhadap jenis gambar % 4 berita 10 Pengetahuan khalayak terhadap nama presenter % 4 berita Total 45 Kemudian untuk mengukur Persepsi Khalayak berdasarkan item pertanyaan di atas maka perhitungan yang digunakan adalah : = Total skor Jumlah pertanyaan = = 4, 5 = 4 Angka 4 diatas apabila dikaitkan dengan kriteria interprestasi skor likers, Persepsi Khalayak Terhadap Pemberitaan Liputan 6 Siang di SCTV adalah BAIK / POSITIF. Artinya bahwa faktor yang paling tinggi atau dominan pada Persepsi Masyarakat Kelurahan Kebayoran Lama Utara Terhadap Pemberitaan Liputan 6 Siang Di 60

17 SCTV adalah Faktor Pemahaman (Konatif) masarakat kepada cara presenter berita Liputan 6 Siang saat membacakan isi berita. 4.2 Pembahasan Uses and gratifications theory ini mencerminkan sutu kecenderungan sehat yang hadir dalam sebagian studi paling awal pada khalayak media. Pendekatan ini membahas tentang kegunaan media massa dalam memenuhi kebutuhan khalayak. Namun peran media massa di sini bukan untuk mengubah cara pandang khalayak melainkan untuk menambah informasi dengan cara memenuhi kebutuhan informasi pribadi dan sosial khalayak. Studi di dalam bidang ini memusatkan perhatian pada penggunaan (uses) isi pesan media untuk mendapatkan pemenuhan (gratifications) atas kebutuhan seseorang. Dalam hal ini sebagian besar perilaku audience akan dijelaskan melalui berbagai kebutuhan (needs) dan kepentingan (interest) mereka. 2 Hanya masyarakat yang aktiflah yang dapat mengetahui media massa apa yang bisa memenuhi kebutuhan mereka. Dalam konsep Use (penggunaan) merupakan bagian yang sangat penting atau pokok dari pemikiran ini. Karena pengetahuan mengenai penggunaan media dan penyebabnya, akan memberikan jalan bagi pemahaman dan perkiraan tentang hasil dari suatu proses komunikasi massa. 3 Jadi untuk memberikan jalan kepada khalayak untuk memperoleh suatu informasi yang dapat menambah pengertian, pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai informasi saat ini. Peran media massa khususnya televisi dalam program beritanya 2 Opcit/ S. Djuarsa/ Ekologi media : Analisis dan Aplikasi Teori Niche dalam Penelitian tentang Kompetisi Antar Industri media. 3 S. Djuarsa/ Teori komunikasi : Teori Uses and Effects, Sven Windalh (1979). 61

18 kiranya dapat menjadi suatu jalan untuk masyarakat mendapatkan informasi yang baik dan lengkap. Jalaludin Rahmat dalam bukunya tentang psikologi komunikasi mengungkapkan bahwa ada 3 faktor sosiopsikologis dalam diri manusia yaitu : (1) Afektif, (2) Konatif, dan (3) Kognitif. Yang semuanya berhubungan untuk memberikan suatu respon yang berupa pengertian, pemahaman dan pengetahuan akan pesan yang diterima. 4 Melalui hasil penelitian yang berjudul Persepsi Khalayak Terhadap Pemberitaan Liputan 6 Siang Di SCTV. Diperoleh gambaran mengenai persepsi masyarakat kelurahan kebayoran lama utara RT 009/010 dalam menonton tayangan berita Liputan 6 siang pada periode akhir bulan November Jumlah perempuan dalam menonton tayangan berita Liputan 6 Siang ini ternyata sama banyaknya dengan kaum laki laki. hal itu dapat dibuktikan dengan adanya persamaan jumlah responden perempuan 27 orang dan laki-laki 27 orang juga, yaitu dengan presentase 50% : 50%. Hal ini dapat diartikan bahwa diakhir tahun 2007 lalu ternyata kaum perempuan disiang hari sudah banyak yang menyukai siaran berita dibandingkan dengan sinetron, walaupun mungkin sebagian besar masih ada kaum perempuan yang tidak suka dengan siaran berita. Namun sudah suatu kemajuan bagi siaran berita ternyata bukan saja kaum laki-laki saja yang menyukai berita tetapi sekarang kaum perempuan juga sudah mulai menyukainya. Dalam penelitian ini yang dilaksanakan pada akhir tahun 2007 yaitu pada bulan November, terlihat bahwa penilaian terhadap pemahaman khalayak terhadap presenter berita Liputan 6 Siang dalam membawakan isi berita adalah yang paling tinggi dibandingkan dengan faktor sosiopsikologis yang lain. Dengan presentase 100% 4 Jalaludin Rahmat/ Psikologi komunikasi/

19 responden yang menilai paham terhadap tayangan berita Liputan 6 Siang, kemudian 80% responden memiliki tingkat pengertian terhadap tayangan berita Liputan 6 Siang, dan 60% responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik terhadap tayangan berita Liputan 6 Siang. Secara keseluruhan, berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, Persepsi Khalayak Terhadap Pemberitaan Liputan 6 Siang Di SCTV dapat di katakan atau disimpulkan Sangat Baik / Sangat Positif seperti yang tertera pada gambar tabel

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Identitas Responden Sebelumnya akan dijelaskan dahulu karakteristik responden yang meliputi usia, jumlah anak yang dimiliki, dan pendidikan terakhir.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menjabarkan hasil penelitian yang di peroleh dari lapangan dan juga melakukan pembahasan berdasarkan atas data yang di peroleh dari 97

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Claude Shannon and W. Weaver, The Mathematical Theory of Communication, Beverly Hills, 1949

DAFTAR PUSTAKA. Claude Shannon and W. Weaver, The Mathematical Theory of Communication, Beverly Hills, 1949 DAFTAR PUSTAKA Becker, L.B., The Mass Media and Citiuzen Assessment or Issues Importence: A reflection on Agenda-Setting Research, dalam D.C. Whitney, E. Wartela, and S. Windahl, Mass Comunication Review

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lahir pula bintang film serta pusat perfilman yang kita kenal sebagai Holliwood.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lahir pula bintang film serta pusat perfilman yang kita kenal sebagai Holliwood. 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perfilman Tahun 1906 sampai tahun 1916 merupakan periode paling penting dalam sejarah perfilm-an di Amerika Serikat, karena pada dekade ini

Lebih terperinci

RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT

RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT RICKY YUNIAR WILDAN D2C605137 RESUME PRAKTEK PENELITIAN KOMUNIKASI HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON PROGRAM KUTHANE DEWE DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN ISI BERITA YANG DIDAPAT Di era informasi ini, kebutuhan untuk

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran Televisi merupakan satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Priyowidodo (2008) menyebutkan bahwa

Lebih terperinci

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media penerima suara dan gambar bergerak yang dapat menjangkau khalayak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan elemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan salah satu media massa yang paling kuat pengaruhnya dalam pembentukan sikap dan kepribadian seseorang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis disini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu merupakan penelitian yang hasilnya berupa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar

BAB 1 PENDAHULUAN. topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reportase Investigasi merupakan acara news jenis feature yang membahas suatu topik secara mendalam dan menguak berbagai kecurangan yang terjadi di sekitar lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Siaran televisi adalah pemancar sinyal listrik yang membawa muatan gambar

BAB I PENDAHULUAN. Siaran televisi adalah pemancar sinyal listrik yang membawa muatan gambar 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Siaran televisi adalah pemancar sinyal listrik yang membawa muatan gambar proyeksi yang terbentuk melalui pendekatan sistem lensa dan suara. Pancaran sinyal ini diterima

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dianalisis dan dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan Faktor Penyiar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana untuk menyebarkan pesan dari komunikator ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat membantu kita untuk

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Keterdedahan Berita Kriminal di Televisi Keterdedahan berita kriminal di televisi merupakan beragam penerimaan khalayak remaja terhadap siaran berita kriminal di televisi, meliputi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman globalisasi saat ini, pengetahuan akan informasi, komunikasi, dan tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal itu menyebabkan

Lebih terperinci

KUESIONER. No. Responden : Kepada Yth. Siswa/siswi SMU Swasta GBKP Kabanjahe di Tempat

KUESIONER. No. Responden : Kepada Yth. Siswa/siswi SMU Swasta GBKP Kabanjahe di Tempat KUESIONER No. Responden : Kepada Yth. Siswa/siswi SMU Swasta GBKP Kabanjahe di Tempat 1 2 Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Eddy Suranta Brahmana Nim : 050922045 Fakultas :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. 1. atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. 1. atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Semakin berkembangnya media massa, masyarakat dapat semakin mudah untuk menjangkau informasi dan memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin pesat. Terjadi juga dengan sebagian orang, yang selalu membuat tren-tren terbarunya. Salah satu

Lebih terperinci

ANGKET. A. Identitas Responden 1.Nama :... 2.Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

ANGKET. A. Identitas Responden 1.Nama :... 2.Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 76 ANGKET Petunjuk Pengisian: Jawablah pertanyaan yang diajukan dengan mengisi titik-titik atau dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang anda pilih. No Kuesioner:... enumerator)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu alat media massa yang paling digemari oleh masyarakat. Karena televisi telah ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Televisi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 2006.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 2006. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 2006. Devito, Josep A, Komunikasi Antar Manusia, Edisi kelima terjemahan Agus Maurama, Profesional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi

Lebih terperinci

Nanda Agus Budiono/ Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si

Nanda Agus Budiono/ Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si Faktor-faktor Pendorong Orang Menonton Program Berita Liputan 6 di SCTV (Studi Eksplanatif-Kuantitatif Faktor-Faktor Pendorong Masyarakat Kampung Sudagaran Kelurahan Tegalrejo Yogyakarta Menonton Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 34 Penelitian deskriptif adalah jenis

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Sinembah Kabupaten Rokan Hilir terhadap Acara Sinetron Tukang Bubur Naik

BAB III PENYAJIAN DATA. Sinembah Kabupaten Rokan Hilir terhadap Acara Sinetron Tukang Bubur Naik BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data ini merupakan hasil dari penyebaran angket yang diberikan kepada masyarakat RW 02 Desa Gelora, dimana angket yang telah disebarkan sesuai dengan penelitian yaitu Respon

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Komunikasi merupakan hal pokok yang dilakukan manusia dalam keseharian, untuk mengetahui dan mengungkap berbagai gejala sosial dalam suatu interaksi sosial. Salah satu saluran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya 165 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Hubungan antara Penayangan Program City Guide PJTV dengan Pengetahuan Kuliner Khalayak, maka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu dimana si peneliti ingin mengetahui gambaran suatu hal, tidak menghubunghubungkan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SURAT PERNYATAAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami kemajuan, walaupun perkembangan tersebut dirasakan memiliki ketimpangan atau ketidakseimbangan pada pemerataan pembangunan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Stasiun Globaltv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Stasiun Globaltv BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 2.1.1 Sejarah Singkat Stasiun Globaltv PT. Global Informasi Bermutu didirikan pada tanggal 22 Maret 1999 dengan Akta Pendirian

Lebih terperinci

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai media massa memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan media lain di dalam penyampaian pesannya. Salah satu kelebihan televisi yaitu paling

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap penonton Surabaya terhadap tayangan E-News Net TV secara keseluruhan cenderung positif. Jika dilihat

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. atau menjelaskan hubungan, perbedaan, atau pengaruh satu variabel dengan

III.METODE PENELITIAN. atau menjelaskan hubungan, perbedaan, atau pengaruh satu variabel dengan III.METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah kuantitatif dengan format eksplanasi. Format eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasinya

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU

EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU Efektivitas iklan layanan masyarakat adalah sejauh mana tujuan iklan layanan masyarakat Keluarga Berencana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah peradaban umat

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah peradaban umat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah peradaban umat manusia, di mana pesan yang menjadi inti dari komunikasi itu sendiri sampai saat ini menjadi

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE

PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE Muhammad Asad Chalik Binus University, Marketing Communication, Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah suatu hal yang keberadaannya sangat penting untuk saling berhubungan dengan orang lain. Seseorang yang memiliki komunikasi yang baik, ia akan

Lebih terperinci

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI Oleh Ika Windarti 1100056041 DISUSUN OLEH : UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah televisi yang menyiarkan acaraacara yang menjunjung tinggi konten acara yang bermanfaat bagi masyarakat dan negaranya. Televisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada era informasi ini seakan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat penting bagi masyarakat. Masyarakat

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn eissn ¹Yuanita Lely Rachmawati, ²Merlya Balbeid, ³Vareyna Dian Nanda

Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn eissn ¹Yuanita Lely Rachmawati, ²Merlya Balbeid, ³Vareyna Dian Nanda Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 HUBUNGAN IKLAN DENTAL DENGAN SIKAP DAN POTENSI PENINGKATAN KUALITAS HIDUP IBU RUMAH TANGGA RW 02 KELURAHAN PISANG CANDI KOTA MALANG ¹Yuanita

Lebih terperinci

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU

KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU KETERDEDAHAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU Keterdedahan adalah terkenanya khalayak terhadap satu atau beberapa pesan dari media televisi. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh komunikator kepada komunikan, dengan perantara media sebagai alat yang menjembatani untuk sampainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social yang berarti adalah manusia yang saling berinteraksi dengan lingkungannya, lebih spesifik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian

Lebih terperinci

PENDEKATAN TEORETIS. Tinjauan Pustaka

PENDEKATAN TEORETIS. Tinjauan Pustaka 5 PENDEKATAN TEORETIS Bab ini menjelaskan tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan definisi operasional. Bahan pustaka yang dirujuk berasal dari beberapa sumber berupa buku dan hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini

BAB I PENDAHULUAN. melalui televisi akan selalu menjadi salah satu yang mudah diterima khalayak. Ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari berbagai macam media massa yang ada saat ini, televisi merupakan salah satu yang menyita perhatian banyak audiens. Dengan begitu informasi yang disiarkan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) oleh. JILLY PRICYLLIA JULIANA / Kom

SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) oleh. JILLY PRICYLLIA JULIANA / Kom PENGARUH TERPAAN MEDIA TERHADAP PERSEPSI PENGGUNA FACEBOOK (Studi Kuantitatif Deskriptif Pemberitaan Kasus Kriminalitas tentang Penyalahgunaan Facebook di Televisi terhadap Persepsi Pengguna Facebook)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh dari data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio yang diketemukan dengan karakternya yang spesifik yaitu audio visual. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN. a. Sejarah CB Brother Speed Surabaya

BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN. a. Sejarah CB Brother Speed Surabaya 50 BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden penelitian yang memberikan jawaban melalui angket. Adapun yang menjadi

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY) 5.1 Karakteristik Karakteristik pendengar merupakan salah satu faktor yang diduga

Lebih terperinci

Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku. Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik

Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku. Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hiidup Sehat Remaja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih, bentuk, pola, dan peralatan komunikasi juga mengalami perubahan secara signifikan. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan serangkaian proses penelitian, pengolahan data hingga

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan serangkaian proses penelitian, pengolahan data hingga BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melakukan serangkaian proses penelitian, pengolahan data hingga analisis data, peneliti dapat menarik kesimpulan dari data yang diperoleh. Sesuai dengan

Lebih terperinci

SIKAP MASYARAKAT KELURAHAN KEDOYA UTARA TERHADAP PROGRAM MUSIK HARMONI DI SCTV SKRIPSI

SIKAP MASYARAKAT KELURAHAN KEDOYA UTARA TERHADAP PROGRAM MUSIK HARMONI DI SCTV SKRIPSI xi SIKAP MASYARAKAT KELURAHAN KEDOYA UTARA TERHADAP PROGRAM MUSIK HARMONI DI SCTV SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi Disusun oleh :

Lebih terperinci

KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV. : (diisi oleh peneliti)

KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV. : (diisi oleh peneliti) KUESIONER SURVEI PERILAKU MENONTON DAN PERSEPSI KHALAYAK TERHADAP PROGRAM JELAJAH DI TRANS TV Peneliti bernama Ruth Elisabeth Silitonga, merupakan mahasiswi Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam penyebaran informasi atau sebagai proses komunikasi massa yang bersifat komersil maupun sosial.

Lebih terperinci

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dikatakan bervariasi karena mempunyai variabel bebas (X) dan variabel

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dikatakan bervariasi karena mempunyai variabel bebas (X) dan variabel 64 A. Obyek Penelitian Dalam penelitian peneliti mengambil obyek atau lokasi penelitian di RW. 02 Kelurahan Gading Kasri Kecamatan Klojen Kota Malang. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini kebutuhan informasi sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari semakin berkembangnya media komunikasi, sehingga memungkinkan orang

Lebih terperinci

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian METODOLOGI Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dalam bentuk penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini berusaha menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini, informasi memegang peran penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini, informasi memegang peran penting dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman ini, informasi memegang peran penting dalam kehidupan manusia.hampir tidak ada ruang dan waktu yang tersisa untuk menghindari diri dari serbuan informasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan

Lebih terperinci

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian

BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian BAB II OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN Peneliti akan mencoba memaparkan obyek dan wilayah penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Obyek penelitian ini terdiri dari 15 program berita sore

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tentu saja Indonesia harus memiliki elemen-elemen yang bangsa agar lebih

BAB I PENDAHULUAN. Tentu saja Indonesia harus memiliki elemen-elemen yang bangsa agar lebih digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk yang besar. Keanekaragaman suku, agama, ras, dan budaya di dalamnya. Tentu saja Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pemirsa, penulis menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. pemirsa, penulis menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian deskriptif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Guna menjawab permasalahan pokok penelitian, yakni mengenai efek berita kriminal kasus perampokan mini market di program berita Topik terhadap khalayak pemirsa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua kegiatan manusia pada umumnya berpengaruh kepada media massa. Dengan adanya media massa

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Pengaruh Tayangan Kekerasan Dalam Film Kartun Terhadap. Perilaku Agresif Anak Di SDN 108 Bukit Raya Pekanbaru

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Pengaruh Tayangan Kekerasan Dalam Film Kartun Terhadap. Perilaku Agresif Anak Di SDN 108 Bukit Raya Pekanbaru BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengaruh Tayangan Kekerasan Dalam Film Kartun Terhadap Perilaku Agresif Anak Di SDN 108 Bukit Raya Pekanbaru Dalam penyajian data pada BAB III ini, penulis akan menjabarkan data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang masalah Proses komunikasi pada hakekatnya adalah suatu proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Secara umum,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itulah, ilmu komunikasi saat ini telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan visual memiliki berbagai macam program yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu program

Lebih terperinci

TERPAAN UNSUR BUDAYA DAERAH DALAM IKLAN INDOMIE VERSI SATU SELERA TERHADAP KEDEKATAN KONSUMEN DENGAN PRODUK

TERPAAN UNSUR BUDAYA DAERAH DALAM IKLAN INDOMIE VERSI SATU SELERA TERHADAP KEDEKATAN KONSUMEN DENGAN PRODUK TERPAAN UNSUR BUDAYA DAERAH DALAM IKLAN INDOMIE VERSI SATU SELERA TERHADAP KEDEKATAN KONSUMEN DENGAN PRODUK Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk mempengaruhi persepsi, pikiran serta tingkah laku masyarakat. Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah responden yang memberikan jawaban melalui angket. Adapun yang menjadi responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh komunikator kepada komunikan, dengan perantara media sebagai alat yang menjembatani untuk sampainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Di jaman modern ini, masyarakat dapat dengan mudah dan menerima suatu informasi dari berbagai media massa. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Setiap usaha dan tindakan manusia selalu berlandaskan motif. Motif menjadi alasan untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu, seperti kegiatan belajar, bekerja,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi data hasil pengamatan. data yang diperoleh melalui kuesioner.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi data hasil pengamatan. data yang diperoleh melalui kuesioner. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi data hasil pengamatan Berikut adalah deskripsi data hasil pengamatan yang sudah diolah dari data yang diperoleh melalui kuesioner. Pada Tabel 4.1 menunjukkan komposisi

Lebih terperinci

Modul ke: Komunikasi Massa. Teori Komunikasi Massa (Mikro) Fakultas FIKOM. Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING.

Modul ke: Komunikasi Massa. Teori Komunikasi Massa (Mikro) Fakultas FIKOM. Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING. Modul ke: Komunikasi Massa Teori Komunikasi Massa (Mikro) Fakultas FIKOM Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Ilmu komunikasi mempunyai kaitan yang erat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman globalisasi saat ini perkembangan terjadi begitu cepat dalam berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG MASALAH Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang kita kenal

Lebih terperinci

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 7.1 Opini Khalayak Langsung Acara Musik Derings Opini responden sebagai khalayak langsung acara musik

Lebih terperinci

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03)

Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03) Persepsi Khalayak Terhadap Tayangan Sinetron Yusra dan Yumna Di RCTI (Studi Deskriptif Pada Warga Tangerang Khususnya Desa Rempoa RW 03) Utamy Mauludiyah 1200979713 PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi adalah suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak

Lebih terperinci

BAB VI EMPATI REMAJA TERHADAP KEMISKINAN SEBAGAI AKIBAT TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI

BAB VI EMPATI REMAJA TERHADAP KEMISKINAN SEBAGAI AKIBAT TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI 71 BAB VI EMPATI REMAJA TERHADAP KEMISKINAN SEBAGAI AKIBAT TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI 6.1 Empati Remaja terhadap Kemiskinan Sebagai Akibat Terpaan Tayangan Jika Aku Menjadi Data sebaran responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media elektronik, merupakan sebuah media komunikasi yang dinilai paling berhasil dibandingkan dengan media massa lainnya dalam menyampaikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang. bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang. bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif

Lebih terperinci