BAB I PENDAHULUAN. Dini (PAUD) muncul akibat berbagai perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Peluang bisnis dari Taman Penitipan Anak (TPA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) muncul akibat berbagai perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di kota-kota besar. Peluang bisnis taman penitipan anak banyak menjadi target para wirausahawan yang membuat kompetisi di industri pendidikan dan penitipan anak semakin hari semakin ketat. (Putrayasa, 2013). Oleh karena itu, riset perlu dilakukan untuk memastikan TPA yang akan didirikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu menangkap perhatian konsumen yang ditargetkan. Taman Penitipan Anak (TPA) merupakan bentuk layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Non-Formal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan kesejahteraan sosial terhadap anak, sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. (Kemendiknas, 2011). Tujuan dari layanan program TPA adalah memberikan layanan kepada anak usia 0-6 tahun yang terpaksa ditinggal orang tua karena bekerja juga memberikan layanan terkait pemenuhan hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, serta hak untu berpartisipasi dalam lingkungan sosial. 1

2 Bisnis TPA tidak hanya bisnis yang bersifat komersil, tetapi juga bisnis yang berorientasi sosial. Wirausahawan perlu memiliki modal yang cukup kuat untuk membuka bisnis ini. Harga sewa properti yang tinggi menjadi tantangan utama bagi wirausahawan. Wirausahawan dalam bidang ini juga memiliki tanggung jawab sosial. Pengelola TPA harus dapat memastikan keamanan dan kenyamanan anak selama berada dalam pengawasan pengelola dan harus dapat menyediakan kurikulum yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak. Wirausahawan harus memperlakukan pelanggan seperti bagian dari keluarga mengingat bisnis ini berbasiskan kepercayaan. Oleh karena itu, seorang wirausahawan perlu merancang sebuah rencana yang komprehensif dan eksekusi yang matang demi tercapainya tujuan organisasi baik dari sisi finansial maupun sosial. Rencana-rencana tersebut dapat dituangkan dalam bentuk rencana bisnis. Rencana bisnis dapat didefinisikan sebagai dokumen tertulis yang menjelaskan dan menganalisis sebuah bisnis yang akan ditawarkan. Rencana bisnis dianalogikan sebagai sebuah cetak biru yang perlu dipersiapkan arsitek sebelum mendirikan bangunan (Schaper, et al. 2014; hal.178). Dalam buku Harvard Business Essentials, rencana bisnis didefinisikan sebagai dokumen tertulis yang menjelaskan tentang peluang bisnis, identifikasi pasar yang akan dilayani serta segala rencana dan strategi yang akan dilakukan pebisnis untuk mengelola peluang bisnis dan pasar potensial tersebut (Harvard Business Essentials, 2005, hal.64-54). Sebuah rencana bisnis yang komprehensif dan terencana menyediakan arahan dan tujuan yang jelas untuk sebuah 2

3 perusahaan. Rencana bisnis akan membantu manajemen dan karyawan untuk bekerja searah atau mendekati tujuan yang telah dijabarkan dalam rencana bisnis. Rencana bisnis tidak dapat menjadi garansi sebuah bisnis menjadi sukses, namun rencana bisnis akan mengurangi kemungkinan sebuah bisnis menjadi gagal (Schaper, et al. 2014; hal.179). I.2 Rumusan Masalah Seiring dengan pesatnya bisnis jasa penitipan anak, seorang wirausahawan di bidang ini perlu berpikir keras bagaimana menciptakan suatu produk yang memiliki nilai yang berbeda dibandingkan TPA maupun PAUD lainnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti ingin merumuskan sebuah rencana bisnis yang didasarkan pada tiga analisis, yaitu analisis lingkungan eksternal, analisis pasar dan persaingan dan analisis konsumen. Dengan melakukan analisis lingkungan eksternal, peneliti ingin mendapatkan informasi mengenai peluang dan tantangan yang ada. Analisis pasar dan persaingan memberikan masukan kepada penulis mengenai strategi kompetitor dan posisi kompetitor saat ini. Terakhir, dengan melakukan analisis terhadap konsumen, penulis ingin mencari tahu apa yang menjadi ekspektasi konsumen terhadap jasa TPA dan keengganan yang dimiliki konsumen terhadap TPA. Penelitian ini selanjutnya merumuskan strategi pemasaran yang tepat bagi TPA, dimulai dari strategi STP hingga bauran pemasaran. Sebagai suatu bisnis yang 3

4 layak dijalankan, penulis juga merumuskan strategi operasional, sumber daya manusia dan rencana finansial yang sesuai. I.3 Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana pengaruh lingkungan eksternal terhadap peluang bisnis taman penitipan anak? 2. Bagaimana karakteristik pasar, konsumen dan kompetitor yang akan dihadapi oleh wirausahawan taman penitipan anak? 3. Bagaimana strategi dan rencana aksi yang tepat untuk bisnis taman penitipan anak? I.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini menjabarkan analisis lingkungan eksternal yang memberikan peluang bisnis taman penitipan anak. Penelitian ini juga mengelaborasi karakter pasar dan konsumen yang akan dilayani oleh taman penitipan anak, serta melihat karakteristik kompetitor yang ada. Selanjutnya, penelitian ini merumuskan strategi dan rencana aksi yang tepat untuk diimplementasikan wirausahawan yang akan menjalankan bisnis tersebut. I.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini memberikan gambaran bagi pengusaha maupun calon investor untuk dapat mewujudkan pendirian bisnis ini, sekaligus memberikan arahan dan 4

5 pedoman kepada manajemen bagaimana sebaiknya bisnis ini dijalankan. Penelitian ini juga dapat menjadi salah satu kontribusi terhadap dunia akademis agar dapat menjadi acuan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian serupa. I.6 Alur Pikir dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang menggunakan metode riset kualitatif dan kuantitatif. Penulis mencari, mengumpulkan dan menjelaskan ide dan masukan dari beberapa narasumber. Analisis yang disajikan dalam penelitian ini bersifat subjektif dan interpretatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, baik tatap muka maupun via telepon serta penyebaran kuisioner. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara dengan beberapa calon konsumen TPA dan konsumen yang menggunakan produk substitusi dari TPA, wawancara dengan pengelola TPA, guru TPA dan psikolog anak.data primer juga didapatkan dari hasil survei yang akan dilakukan oleh penulis. Data sekunder diperoleh melalui penelurusan literatur yang berkaitan dengan bidang amatan, datadata hasil eksplorasi yang didapatkan dari internet. 5

6 Tabel 1.1 Alur Pikir Studi dan Metode Penelitian Data yang Diperlukan Analisis Data Bab I Pendahuluan Bab II Analisis Eksternal Lingkungan Literatur terkait Rencana Bisnis Literatur terkait metode penelitian Komposisi penduduk Kebijakan terkait Pendidikan Tingkat Pendapatan Masyarakat Situasi Sosial Budaya Masyarakat Deskriptif Analisis Data Analisis Data Bab III Analisis Pasar dan Kompetitor Bab IV Analisis Konsumen Bab V - VIII Perumusan Strategi Karakteristik Pasar Penyelenggaraan PAUD di Indonesia Kebutuhan PAUD di Indonesia Harga Layanan Jenis Layanan Fasilitas Layanan Nilai tambah Layanan Karakteristik Target Konsumen (ability to pay vs willingness to pay) Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih TPA Ghost Shopping Interview Analisis Data Primer dan Penyebaran Kuisioner Analisis Data Primer dan I.6 Sistematika Penelitian Sistematika penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bab, diantaranya,: Bab I Merupakan bab pendahuluan yang membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta metodologi yang digunakan dalam penelitian 6

7 Bab II Merupakan bab yang membahas lingkungan eksternal yang mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan. Bab III Merupakan bab yang menganalisis pasar dan kompetitor yang akan dihadapi oleh perusahaan Bab IV Merupakan bab yang menjelaskan mengenai konsumen Bab V Merupakan bab yang akan menjabarkan strategi dan rencana yang dapat dilakukan oleh perusahaan, berdasarkan strategi STP (Segmentation, Targetting and Positioning) Bab VI Merupakan bab yang akan menjabarkan strategi dan rencana berdasarkan bauran pemasaran (4P) Bab VII Merupakan bab yang menjabarkan strategi dan rencana secara fungsional, yaitu visi, misi, tujuan, rencana operasi dan analisis keuangan Bab VIII Merupakan bab rencana aksi yang menjabarkan tentang rencana kegiatan harian 7