ANALISIS PERFORMANSI SOPHISTICATED TECHNOLOGY MELALUI PENDEKATAN TEKNOMETRIK UNTUK STRATEGI BERSAING (STUDI KASUS : PT PETROKIMIA GRESIK)
|
|
- Yandi Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PERFORMANSI SOPHISTICATED TECHNOLOGY MELALUI PENDEKATAN TEKNOMETRIK UNTUK STRATEGI BERSAING (STUDI KASUS : PT PETROKIMIA GRESIK) Rina Sandora*, Udisubakti Ciptomulyono**, Hari Supriyanto*** Pascasarjana Teknik Industri-ITS, Kampus ITS Surabaya *rina_sandora@yahoo.com, **ciptomulyono@hotmail.com, ***hariqivie@ie.its.ac.id ABSTRAK Memasuki abad ke-2 perubahan teknologi demikian cepat dan kompleks. Hal ini menjadikan teknologi sebagai faktor kritis dalam persaingan global. Manajemen dan teknologi perlu diintegrasikan agar perusahaan dapat mencapai tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa performansi teknologi pada PT Petrokimia Gresik di bagian unit I pupuk Urea dengan menggunakan pendekatan Technology Contribution Coefficient (TCC), sedangkan pembobotan terhadap kriteria yang telah ditetapkan menggunakan metode AHP. Komponen teknologi yang diukur meliputi technoware (peralatan), humanware (kemampuan sumber daya manusia), inforware (perangkat informasi), dan orgaware (perangkat organisasi/kelembagaan dan peraturan) serta alternatif perbaikan apa yang perlu dilakukan untuk menciptakan strategi bersaing. Hasil pengukuran kontribusi komponen teknologi menunjukkan nilai kontribusi untuk masing-masing komponen teknologi yaitu technoware 0,840, humanware 0,995, inforware 0,745, dan orgaware 0,97. Dari perhitungan melalui pendekatan teknometrik, didapatkan nilai koefisien kontribusi teknologi sebesar 0,835 dan berdasarkan analisa terhadap gap komponen teknologi, dapat diketahui bahwa komponen yang perlu dikembangkan adalah komponen inforware. Kata kunci: sophisticated technology, komponen teknologi, manajemen dan teknologi, PT. Petrokimia Gresik, Technology Contribution Coefficient (TCC) PENDAHULUAN Penguasaan dan pengembangan teknologi yang tangguh harus terus menerus dilakukan sebagai penunjang untuk menciptakan barang dan jasa. Perusahaan dengan basis teknologi diharapkan secara kontinyu melakukan evaluasi untuk strategi bersaing yang semakin kompetitif. Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi telah menjadi bagian dari setiap aspek kehidupan bisnis. Keunggulan bersaing (competitive advantage) merupakan salah satu strategi. Lingkup produk pasar, sektor pertumbuhan dan sinergi keunggulan bersaing adalah karakteristik tertentu yang membedakan produk, jasa atau bisnis lainnya, yang membuat pelanggan memberi nilai lebih (Raka, 997). Den gan adanya visi dan misi yang dimiliki PT Petrokimia Gresik, maka juga harus didefinisikan nilai-nilai yang selama ini menjadi kompetensi inti (core competence) perusahaan, serta mengukur teknologi yang dibutuhkannya. Kompetensi inti perusahaan dapat dilihat dari pengalaman masa lalu perusahaan melalui jenis produk yang sudah dikenal pasar, peralatan yang dimiliki perusahaan, serta kemampuan atau skill karyawan. Terjadinya perubahan dramatis pada lingkungan usaha, antara lain berkaitan dengan perkembangan
2 ragam produk, standar kualitas dan perubahan pada strategi bersaing. PT Petrokimia Gresik merupakan Badan usaha Milik Negara (BUMN) yang berusaha dalam bidang industri pupuk pestisida, industri bahan-bahan kimia, peralatan pabrik, jasa rancang bangun dan perekayasaan serta jasa lainnya tentu sangat sarat dengan teknologi. Perlu kiranya PT Petrokimia Gresik memperhatikan sophisticated teknologinya yang dapat dilihat dari empat komponen yaitu : technoware, humanware, inforware dan orgaware. Salah satu cara untuk dapat bertahan maupun unggul di tengah persaingan bisnis yang ketat ini adalah menciptakan manajemen teknologi dan operasi bisnis yang efektif.. Manajemen menyediakan kemampuan organisasional dan pengetahuan untuk melakukan aktivitas operasional. Sementara itu teknologi mencerminkan pengetahuan, ketrampilan, teknik dan alat yang diperlukan untuk mentransformasikan sumber daya menjadi produk yang memiliki kegunaan tertentu. Teknologi telah menjadi competitive tool yang amat penting, begitu juga penggunaan teknologi sebagai competitive weapon merupakan suatu hal yang mendasar dimana kita bisa mengetahui status teknologi kita saat ini, tetap atau telah menjadi state of the art (tingkat kecanggihan). Analisis manajemen teknologi pada penelitian ini menggunakan Technology Contribution Coefficient (TCC) untuk mengkaji kandungan teknologi pada proses transformasi produk. Komponen teknologi yang diukur meliputi technoware (peralatan), humanware (kemampuan sumber daya manusia), inforware (perangkat informasi), dan orgaware (perangkat organisasi/kelembagaan dan peraturan), sedangkan pembobotan terhadap kriteria yang telah ditetapkan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Teknologi Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan manusia (Khalil, 2000) Komponen Teknologi Komponen teknologi dibagi ke dalam 4 komponen (Sharif, 988) yaitu :. Technoware (T) = object -embedded technology = physical facilities = perangkat teknis = peralatan : fasilitas berwujud fisik mencakup peralatan perlengkapan, mesin-mesin, kendaraan bermotor, pabrik, infrastruktur fisik, dan barang-barang modal lainnya yang digunakan manusia dalam mengoperasikan suatu transformasi produk. 2. Humanware (H) = person -embedded technology = human abilities = berwujud kemampuan sumber daya manusia : meliputi pengetahuan, ketrampilan/keahlian, kebijakan, kreativitas, prestasi dan pengalaman seseorang atau sekelompok orang dalam memanfaatkan sumberdaya alam dan teknologi yang tersedia. 3. Inforware (I) = document -embedded technology = document fact = berwujud dokumen fakta, perangkat informasi : berkaitan dengan proses, prosedur, teknik, metode, teori spesifikasi, desain, observasi, manual, dan fakta lainnya yang diungkapkan melalui publikasi, dokumen dan cetak biru 4. Orgaware (O) = institution -embedded technology = organizational framework = berwujud kerangka kerja organisasi, perangkat organisasi/kelembagaan dan A-7-2
3 peraturan : dibutuhkan untuk mewadahi perangkat teknis, kemampuan sumber daya manusia, dan perangkat informasi, terdiri dari praktek-praktek manajemen, keterkaitan, dan pengaturan organisasi untuk mencapai hasil yang positif. Analisis Performansi Teknologi : Pendekatan Teknometrik Analisis kuantitatif kandungan teknologi dengan menggunakan pendekatan teknometrik perlu dilakukan penggabungan kontribusi keempat komponen (T,H,I,O). a. Tingkat Sofistikasi Teknologi Operasionalisasi fungsi TCC masih membutuhkan estimasi atas T, H, I, O, βt, βh, βi dan βo. Prosedur estimasi harus membantu pemeringkatan fasilitas transformasi sejenis dalam derajat kecanggihan (degree of sophisticated) yang menaik atau menurun. Sharif (988) telah merancang prosedur pemberian skor untuk menilai derajat kecanggihan (degree of sophisticated) dari fasilitas transformasi pada tingkat perusahaan. Kelompok pemeringkatan dapat dilihat pada Tabel Peralatan manual Tabel Derajat Kecanggihan Komponen Teknologi Untuk Level Perusahaan Technoware Humanware Inforware Orgaware Skor Peralatan mekanik/elektrik Peralatan untuk penggunaan umum Peralatan untuk penggunaan khusus Peralatan otomatis Peralatan komputerisasi Peralatan terintegrasi Menjalankan peralatan Memasang/ merangkai peralatan Memelihara/merawat peralatan Mengelola peralatan Mengadaptasi/ memodifikasi peralatan Memperbaiki peralatan yang rusak Melakukan inovasi peralatan Informasi yang memberikan pemahaman umum dalam menggunakan peralatan Informasi yang memberikan pemahaman mendasar/teknis dalam menggunakan dan memperagakan peralatan Informasi yang memungkinkan untuk menyeleksi peralatan Informasi yang memungkinkan penggunaan peralatan secara efektif Informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan tentang mendesain dan mengoperasikan peralatan Informasi yang memungkinkan terjadinya perbaikan peralatan Informasi yang bisa memberikan penilaian terhadap peralatan untuk tujuan spesifik Sumber : ESCAP (988) dalam Alkadri, et.al (200) Perusahaan kecil yang dipimpin sendiri, modal kecil, tenaga kerja sedikit dan pangsa pasar kecil Perusahaan kecil yang telah mampu meningkatkan kemampuan dan menjalin kerjasama sebagai subkontraktor dari perusahaan besar Telah memiliki jaringan kerjasama (channel/network) dengan perusahaan lain dalam memasarkan produk Telah mempunyai jaringan kerjasama dengan perusahaan lain serta mampu mengidentifikasi produk dan pasar baru melalui jaringan yang telah dibangun tersebut Perusahaan telah mampu bersaing melalui peningkatan pangsa pasar dan kualitas produk secara berkelanjutan Perusahaan telah mampu dengan cepat dan stabil membangun kesuksesan melalui perluasan pasar baru dan senantiasa mengantisipasi perkembangan internal dan eksternal lingkungan usaha Perusahaan mampu menjadi pemimpin terkemuka (a leader) dalam spesialisasi usaha atau produk tertentu b. Penilaian Tingkat Kecanggihan State of the art (tingkat kecanggihan) merupakan upaya melakukan penilaian atau evaluasi terhadap status keempat komponen teknologi dalam sebuah proses transformasi. Penilaian tersebut tentu saja merujuk kepada serangkaian indikator serta kriteria yang digunakan, baik untuk technoware, humanware, inforware, orgaware A-7-3
4 Berdasarkan kriteria yang telah dikembangkan untuk setiap komponen teknologi selanjutnya setiap kriteria diberi skor. Skor 0 berarti spesifikasi terburuk dan skor tertinggi merupakan spesifikasi terbaik. Secara matematis prosedur ini dapat diekspresikan sebagai berikut : (i) State of the art untuk item i dari technoware : tik STi = k 0 k i dimana k =, 2,., ki tik = skor kriteria ke-k untuk technoware kategori ke-i (ii) State of the art untuk item i dari humanware : h jl SHj = l 0 l j 2 dimana l =, 2,., lj hjl = skor kriteria ke-l untuk humanware kategori ke-j (iii) State of the art untuk item i dari inforware : I m SI = m 0 m i 3 dimana m =, 2,., mi Im = skor kriteria ke-m untuk Inforware pada tingkat perusahaan (iv) State of the art untuk item i dari orgaware : On SO = n 0 n o 4 dimana n =, 2,., no On = skor kriteria ke-n untuk orgaware pada tingkat perusahaan c. Koefisien Kontribusi Teknologi Model pengukuran Koefisien Kontribusi Teknologi ( Technology Contribution Coefficient (TCC)) merupakan pendekatan teknometrik yang bertujuan untuk mengukur kontribusi gabungan dari keempat komponen teknologi dalam suatu proses transformasi input menjadi output. Koefisien kontribusi teknologi atau Technology Contribution Coefficient (TCC) diformulasikan sebagai fungsi multiplikatif berikut : TCC = T t. H h 5. I i. O o A-7-4
5 Dimana : T,H,I,O = kontribusi individu dari technoware, humanware, inforware, orgaware. Βt, βh, βi, βo = intensitas kontribusi T, H, I, O terhadap TCC. d. Prosedur perhitungan TCC tingkat perusahaan ada lima langkah Langkah : Estimasi tingkat sofistikasi teknologi Langkah 2 : Penilaian State of the Art (SOA) Langkah 3 : Menentukan besarnya kontribusi tiap komponen Langkah 4 : Menghitung intensitas kontribusi tiap komponen Langkah 5 : Penghitungan koefisien kontribusi teknologi e. Analytical Hierarchy Process (AHP) Analytical Hierarchy Process (AHP) atau Proses Hirarki Analitik dapat digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang kompleks dengan kriteria yang diambil cukup banyak. Menurut Saaty (993), definisi hirarki disini adalah suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multilevel dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti oleh level faktor, kriteria, subkriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Pada level hirarki yang sama, elemen keputusan tersebut dapat diperbandingkan (pairwise comparison). Tabel 2 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan Tingkat Kepentingan Definisi Keterangan Kedua elemen sama penting/disukai Elemen A dan A2 sama-sama disukai/penting 3 Elemen yang satu sedikit lebih penting/disukai Elemen A cukup disukai/penting dibanding daripada elemen lainnya elemen A2 5 Elemen yang satu lebih penting/disukai Elemen A lebih disukai / penting dibanding daripada elemen lainnya elemen A2 7 Satu elemen sangat lebih penting / disukai Elemen A sangat disukai/penting dibanding daripada elemen lainnya elemen A2 9 Satu elemen mutlak penting / disukai daripada Elemen A mutlak disukai/penting dibanding elemen lainnya elemen A2 2,4,6,8 Nilai tengah diantara dua penilaianyang berdampingan Nilai ini diberikan jika diperlukan kompromi / ragu-ragu dalam memilih skala. Misal : memilih Kebalikan Sumber : Saaty (993) Bila elemen ke-ij pada faktor i mendapat nilai x maka elemen ke-ji pada faktor ke-j mendapat nilai /x METODE PENELITIAN sangat disukai dan mutlak disukai Informasi yang bisa memberikan penilaian terhadap peralatan untuk tujuan spesifik Tahap Identifikasi Awal a. Rumusan masalah dan tujuan penelitian b. Studi kepustakaan c. Observasi pendahuluan d. Identifikasi kriteria-kriteria pengukuran 2 Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data a. Pengumpulan data b. Pengolahan data Penentuan derajat kecanggihan (degree of sophisticated) komponen teknologi. Penentuan tingkat kecanggihan (state of the art) komponen teknologi Penghitungan kontribusi komponen teknologi (component contribution) Penghitungan intensitas kontribusi komponen teknologi (intensity contribution) A-7-5
6 Penghitungan koefisien kontribusi teknologi (Technology Contribution Coefficient) Perancangan alternatif perbaikan 3 Tahap Analisa dan Kesimpulan HASIL PENGOLAHAN DATA Pengolahan empat komponen teknologi diperoleh hasil sebagai berikut :. Tingkat kecanggihan technoware Tabel 3 Tingkat kecanggihan technoware Bagian yang diukur Rating Bobot Rating Bobot Tingkat kecanggihan Tahap Persiapan 0,780 0,027 0,02 Proses Produksi 0,86 0,078 0,067 Utilitas Pabrik 0,83 0,086 0,070 Pengendalian Kualitas 0,86 0,50 0,29 0,840 Pengolahan Limbah 0,877 0,324 0,284 Utilisasi Material 0,804 0,334 0, Tingkat kecanggihan humanware Tabel 4 Tingkat kecanggihan humanware Kriteria Rating Bobot Agregat Rating Tingkat Kecanggihan Tenaga kerja langsung 0,987 0,333 0,329 Tenaga kerja tidak langsung 0,667 0, Tingkat kecanggihan inforware Tabel 5 Tingkat kecanggihan inforware 0,995 Kriteria Rating Tingkat Kecanggihan Inforware yang berhubungan dengan Technoware 0,738 Inforware yang berhubungan dengan Humanware 0,778 Inforware yang berhubungan dengan Orgaware 0,79 4. Tingkat kecanggihan orgaware Tabel 6 Tingkat kecanggihan orgaware 0,745 Kriteria Rating Organisasi kerja 0,886 Fasilitas kerja Evaluasi kerja Modifikasi kerja Tingkat Kecanggihan 0,97 Tabel 7 Nilai TCC (Technology Contribution Coefficient) Komponen Kontribusi Intensitas Kontribusi Komponen Teknologi Komponen Technoware 0,840 0,588 Humanware 0,995 0,052 Inforware 0,745 0,255 Orgaware 0,97 0,04 Technology Contribution Coefficient (TCC) 0,835 A-7-6
7 Untuk mengetahui status teknologi PT Petrokimia Gresik dibandingkan dengan state of the art dapat digambarkan dalam bentuk diagram THIO dan SOA (State of the art). HUMANWARE TECHNOWARE INFORWARE 0.97 ORGAWARE ANALISA DAN INTEPRETASI Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas diperoleh perhitungan TCC (Technology Contribution Coefficient) sebesar Kesenjangan terbesar ditunjukkan oleh komponen inforware yaitu sebesar Kesenjangan terbesar berikutnya ditunjukkan oleh komponen technoware Kesenjangan berikutnya ditunjukkan oleh komponen orgaware yaitu sebesar Humanware memiliki kesenjangan paling kecil yaitu sebesar KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan. Hasil pengukuran kontribusi komponen teknologi menunjukkan nilai kontribusi untuk masing-masing komponen teknologi yaitu technoware 0,840, humanware 0,995, inforware 0,745, dan orgaware 0, Dari perhitungan melalui pendekatan teknometrik, didapatkan nilai koefisien kontribusi teknologi sebesar 0,835 hal ini memberikan gambaran bahwa tingkat teknologi dapat dikatakan tinggi. 3. Berdasarkan analisa terhadap gap komponen teknologi, dapat diketahui bahwa komponen yang perlu dikembangkan adalah komponen inforware Saran-saran Gambar Diagram THIO dan SOA Beberapa saran yang ditujukan bagi PT Petrokimia Gresik adalah sebagai berikut :. Bagi manajemen, gambaran yang didapat dari hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan acuan dalam pengembangan dalam mengambil langkah strategi. A-7-7
8 2. Manajemen hendaknya memperhatikan kesenjangan yang terjadi antara komponenkomponen teknologi yang ada dengan state of the art terutama untuk komponen inforware DAFTAR PUSTAKA Raka, Gede, (997), Ruang Lingkup Manajemen Teknolog, Lokakarya Manajemen Teknologi Studio Manajemen Teknik Industri ITB, Bandung. Khalil, T.M., (2000), Management of Technology : The Key to Competitiveness and Wealth Creation, McGraw Hill, New York. Sharif, M.N., (988), Basic for Techno-economic Policy Analysis : Science and Public Policy, 5(4). Saaty, Thomas L. (993), Decision Making for Leaders, The Analytical Hierarchy Process. RWS Publications, Pittsburgh A-7-8
9 A-7-9
10 A-7-0
Keywords: Technology management, Technometric, Technologi Contribution Coefficient (TCC), Analytical Hierarchi Process (AHP).
ASSESMENT TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI PRESS TOOL DI PT. KENZA PRESISI PRATAMA DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK Akbar Arsyad, Udisubekti Cipto Mulyono, Haryono Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinci3 METODE PENELITIAN. Gambar 3 Peta lokasi penelitian
12 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2011. Pengamatan dan pengumpulan data akan dilaksanakan bulan Agustus 2011 di
Lebih terperinci3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut Maxfield vide Nazir (2003), studi kasus merupakan penelitian tentang status subjek penelitian yang
Lebih terperinciPENILAIAN TEKNOLOGI UNTUK MENENTUKAN POSISI TEKNOLOGI 2 INDUSTRI PEMBUAT SKOP DENGAN METODE TEKNOMETRIK
PENILAIAN TEKNOLOGI UNTUK MENENTUKAN POSISI TEKNOLOGI 2 INDUSTRI PEMBUAT SKOP DENGAN METODE TEKNOMETRIK Retno Indriartiningtias 1, Resta Amijaya, dan Widi Nugroho Laboratorium Manajemen Industri Program
Lebih terperinciMEKANIKA Volume 8 Nomor 2, Maret 2010
158 PENILAIAN TINGKAT KANDUNGAN TEKNOLOGI (TECHNOLOGY CONTENT ASSESSMENT) PENGECORAN BAJA DI CV. X DAN CV. Y DENGAN METODE AHP DAN TECHNOLOGY CONTRIBUTION COEFFICIENT (TCC) Taufiq Rochman 1, Wakhid A.
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Agustus 2007
ANALISIS KANDUNGAN TEKNOLOGI DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK DAN AHP DI INSTALASI RADIODIAGNOSTIK RSU HAJI SURABAYA SEBAGAI DASAR STRATEGI KEBIJAKAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT Abdul Rachman*, UdiSubakti Ciptomulyono**
Lebih terperinciPERUMUSAN STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN MELALUI PENILAIAN KINERJA TEKNOLOGI
PERUMUSAN STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN MELALUI PENILAIAN KINERJA TEKNOLOGI Ari Basuki Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura, e-mail:
Lebih terperinciANALISA TINGKAT KECANGGIHAN HUMANWARE DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK DI PABRIK GULA CANDI BARU, SIDOARJO
ANALISA TINGKAT KECANGGIHAN HUMANWARE DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK DI PABRIK GULA CANDI BARU, SIDOARJO Hana Catur Wahyuni, Udisubakti Ciptomulyono, Hari Supriyanto Jurusan Teknik Industri ITS Email :
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN MELALUI METODE TECHNOLOGY CONTRIBUTION COEFFICIENT (TCC) DI PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI PAITON PROBOLINGGO
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN MELALUI METODE TECHNOLOGY CONTRIBUTION COEFFICIENT (TCC) DI PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI PAITON PROBOLINGGO Dimas Indra Laksmana, Deny Utomo, Cahyuni Novia Jurusan
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi
4 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Salah satu cara yang dapat ditempuh manusia agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai dengan tuntutan zaman adalah melalui penerapan dan pengembangan teknologi dalam
Lebih terperinciAnalisis Kontribusi Komponen Teknologi Pada UKM Keripik Buah Di Kota Batu
Analisis Kontribusi Pada Keripik Buah Di Kota Batu Analysis of Contributions Component Technology In SME Fruit Chips In Batu City Sigit Prayitno 1) *, Imam Santoso 2), Usman Effendi 2) 1) Alumni Jurusan
Lebih terperinciPENILAIAN TEKNOLOGI DENGAN METODE TEKNOMETRIK DI PT. INDO ACIDATAMA CHEMICAL INDUSTRY SOLO. Ratna Purwaningsih, Heru Prastawa, Zainal Fanani R 1
PENILAIAN TEKNOLOGI DENGAN METODE TEKNOMETRIK DI PT. INDO ACIDATAMA CHEMICAL INDUSTRY SOLO Ratna Purwaningsih, Heru Prastawa, Zainal Fanani R 1 ABSTRAK Dalam dunia industri yang terus menerus berkembang
Lebih terperinciAnalisis Kontribusi Komponen Teknologi Pada PDP Kahyangan Kabupaten Jember
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN Tahun 20, ISBN : 9-02-9-- Analisis Kontribusi Komponen Teknologi Pada PDP Kahyangan Kabupaten Jember Naning Retnowati ), Financia Mayasari
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. 1.1 Latar Belakang
12 DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 1.1. Kerangka Teknologi ATLAS... 1 2. Gambar.1.2. Diagram Keterkaitan... 4 3. Gambar 1.3. Alur Penelitian... 7 4. Gambar 2.1. Proses Input dan Output... 8 5. Gambar 2.2. Skema
Lebih terperinciTECHNOLOGY ATLAS PROJECT METHOD DAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH SEBAGAI ALAT PENJAMINAN MUTU JASA PENDIDIKAN 1
TECHNOLOGY ATLAS PROJECT METHOD DAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH SEBAGAI ALAT PENJAMINAN MUTU JASA PENDIDIKAN 1 Moh. Adam Jerusalem, S.T., S.H. Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciMengukur Kapabilitas Teknologi Industri Kecil Batik (Studi Kasus Batik Komar Bandung)
Performa (2010) Vol. 9, No.2: 11-18 Mengukur Kapabilitas Teknologi Industri Kecil Batik (Studi Kasus Batik Komar Bandung) Retno Indriartiningtias * Bidang Minat Manajemen Industri, Universitas Trunojoyo
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kontribusi Teknologi Dalam Produksi Keripik Buah Menggunakan Metode Technology Coefficient Contribution (TCC) di Kabupaten Malang
Analisis Tingkat Kontribusi Dalam Produksi Keripik Buah Menggunakan Metode Technology Coefficient Contribution (TCC) di Kabupaten Malang Analysis of Contributions of Technology in Production of Fruit Chips
Lebih terperinciPENILAIAN TINGKAT KONTRIBUSI TEKNOLOGI DI PT. WIRASINDO SANTAKARYA MENGGUNAKAN METODE TEKNOMERIK
PENILAIAN TINGKAT KONTRIBUSI TEKNOLOGI DI PT. WIRASINDO SANTAKARYA MENGGUNAKAN METODE TEKNOMERIK Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Industri Fakultas
Lebih terperinciPernilaian Teknologi 2 Industri Pembuat Skop Dengan Metode Teknometrik
Jurnal Metris, 15 (2014): 89 96 Jurnal Metris ISSN: 1411-3287 Pernilaian Teknologi 2 Industri Pembuat Skop Dengan Metode Teknometrik Abstract. Retno Indriartiningtias, Resta Amijaya, Widi Nugroho Laboratorium
Lebih terperinciPENILAIAN TINGKAT TEKNOLOGI DOK PEMBINAAN UPT BTPI MUARA ANGKE JAKARTA The Assesment of Technology Level in Dok Pembinaan UPT BTPI Muara Angke Jakarta
PENILAIAN TINGKAT TEKNOLOGI DOK PEMBINAAN UPT BTPI MUARA ANGKE JAKARTA The Assesment of Technology Level in Dok Pembinaan UPT BTPI Muara Angke Jakarta Oleh: Achmad Fauzan 1 *, Yopi Novita 2, dan Vita Rumanti
Lebih terperinciPENGUKURAN TEKNOLOGI APLIKASI SISTEM INFORMASI DENGAN TEKNOMETRIK (INFORWARE) BERBASIS COBIT PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KAMAL
PENGUKURAN TEKNOLOGI APLIKASI SISTEM INFORMASI DENGAN TEKNOMETRIK (INFORWARE) BERBASIS COBIT PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KAMAL Rangga Romi Putra 1,*), dan Udisubakti Ciptomulyono 2) 1,2) program Studi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGUKURAN ASPEK TEKNOLOGI PADA INDUSTRI KREATIF KERAJINAN SANGKAR BURUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK
NASKAH PUBLIKASI PENGUKURAN ASPEK TEKNOLOGI PADA INDUSTRI KREATIF KERAJINAN SANGKAR BURUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciMODEL PENGUKURAN HUMANWARE UNTUK PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA
1 MODEL PENGUKURAN HUMANWARE UNTUK PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA Windarti Listyarini, Udisubakti Ciptomulyono, dan Dewanti Anggrahini Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciPEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING
PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING Akhmad Rusli 1, *), dan Udisubakti Ciptomulyono 2) 1, 2) Program
Lebih terperinciAndi Sultan Warafakih 1, Endang Chumaidiyah 2, Rio Aurachman 3
ANALISIS KANDUNGAN TEKNOLOGI 3G PADA LAYANAN TELKOMSEL FLASH DENGAN METODE TEKNOMETRIK DI PT. TELKOMSEL JAKARTA SELATAN ANALYSIS OF CONTENT TECHNOLOGY 3G FOR TELKOMSEL FLASH SERVICES USING TECHNOMETRIC
Lebih terperinciPENILAIAN TEKNOLOGI MENGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN TEKNOMETRIK DI DEPARTEMEN PRODUKSI
PENILAIAN TEKNOLOGI MENGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN TEKNOMETRIK DI DEPARTEMEN PRODUKSI Didik Eko Cahyono 1, Hana Catur Wahyuni 2 Abstract: Company that will conduct business development needs
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya serap tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia, terutama ditinjau dari segi jumlah unit usaha dan daya serap tenaga kerja. Berdasarkan
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN TEKNOLOGI GELAS PADA PROSES PRODUKSI DI PT. IGLAS(Persero) BERDASARKAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK
USULAN PERBAIKAN TEKNOLOGI GELAS PADA PROSES PRODUKSI DI PT. IGLAS(Persero) BERDASARKAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK Sugeng Purnomo, Udisubakti Ciptomulyono Program Studi Magister Managemen Teknologi Bidang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
20 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Atlas Technology 2.1.1. Konsep Teknologi Mayoritas pengambil keputusan kurang memiliki pemahaman mengenai technology perspective,1 sehingga banyak keputusan didasarkan atas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemilihan Supplier Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan kegiatan strategis terutama apabila supplier tersebut memasok item yang kritis atau akan digunakan
Lebih terperinci4 HASIL DAN PEMBAHASAN
20 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Manajemen Galangan Galangan PT. Proskuneo Kadarusman memiliki fungsi sebagai tempat membangun, merawat, dan memperbaiki kapal. Jumlah kapal yang dibangun di galangan tersebut
Lebih terperinciANALISIS KANDUNGAN TEKNOLOGI UKM BATIK MENGGUNAKAN METODE TEKNOMETRIK GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING ANTAR UKM BATIK
TUGAS AKHIR ANALISIS KANDUNGAN TEKNOLOGI UKM BATIK MENGGUNAKAN METODE TEKNOMETRIK GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING ANTAR UKM BATIK Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI BERDASARKAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE ANALITYC HIERARCY PROCESS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI BERDASARKAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE ANALITYC HIERARCY PROCESS Iwan Rijayana 1), Lirien Okirindho 2) 1,2) Fakultas Teknik Universitas Widyatama
Lebih terperinciANALISIS KANDUNGAN TEKNOLOGI DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK DAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) PADA SURABAYA PLAZA HOTEL
ANALISIS KANDUNGAN TEKNOLOGI DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK DAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) PADA SURABAYA PLAZA HOTEL M.Myrza.A, Udisubakti Ciptomulyono. Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1 Posisi Teknologi BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1.1 Analisis Kontribusi Komponen Teknologi Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai kontribusi komponen teknologi untuk masing-masing kelompok
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Volume 6 No 3: Tahun 2017
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Volume 6 No 3: 133-144 Tahun 2017 133 Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri http://www.industria.ub.ac.id ISSN 2252-7877 (Print)
Lebih terperinciAnalisis Kontribusi Teknologi pada Industri Susu Pasteurisasi di KUD Dau Malang
Analisis Kontribusi Teknologi pada Industri Susu Pasteurisasi di KUD Dau Malang Wenny B. Sunarharum 1) dan Imam Santoso ) 1) Staf Pengajar Jur. TIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Mahasiswa
Lebih terperinciTitis Handayani Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang. Abstract
Penerapan Sistem Pendukung Keputusan untuk Seleksi Mahasiswa Berprestasi menggunakan Metode AHP (Application of Decision Support System for The Selection of Student Achievement using AHP Method) Titis
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI DI INDUSTRI KREATIF BATIK LAWEYAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK
NASKAH PUBLIKASI IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI DI INDUSTRI KREATIF BATIK LAWEYAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciPENILAIAN KONTRIBUSI KOMPONEN TEKNOLOGI PADA PDP KAHYANGAN KABUPATEN JEMBER
Jurnal Ilmiah IINOVASI, Vol. 1 No. 3 Edisi September-Desember 201, ISSN 111-9 PENIAIAN KONTRIBUSI KOMPONEN TEKNOOGI PADA PDP KAHYANGAN KABUPATEN JEMBER CONTRIBUTION ASSESSMENT OF TECHNOOGY COMPONENT AT
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE AHP PADA BANK DANAMON CABANG SEGIRI SAMARINDA
22 SEBATIK STMIK WICIDA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE AHP PADA BANK DANAMON CABANG SEGIRI SAMARINDA M. Irwan Ukkas 1), Amelia Yusnita 2), Eri Wandana 3) 1,2 Sistem
Lebih terperinciPENILAIAN TEKNOLOGI UNTUK MENENTUKAN POSISI INDUSTRI PESAING
PENILAIAN TEKNOLOGI UNTUK MENENTUKAN POSISI INDUSTRI PESAING Wahyu Susihono Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten Jl.KH Abdul Latif No 6 RT 2/RW 01 Palas, Bendungan, Cilegon, Banten 42417 Telp:
Lebih terperinciPERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL
PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Lebih terperinciISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014
PENERAPAN METODE TOPSIS DAN AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU, STUDI KASUS: IKATAN MAHASISWA SISTEM INFORMASI STMIK MIKROSKIL MEDAN Gunawan 1, Fandi Halim 2, Wilson 3 Program
Lebih terperinciPENGUKURAN HUMANWARE UNTUK PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA
PENGUKURAN HUMANWARE UNTUK PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI PADA PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.Sc Ko-Pembimbing Dewanti Anggrahini, ST, MT.
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PADA BANK BRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PADA BANK BRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP Septi Triwahyuni 1, Zulkifli 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Pringsewu Lampung Telp (0729) 22240,
Lebih terperinciAnalisis Kontribusi Teknologi Dan Produktivitas Di PT. Surya Jaya Tulungagung
ISSN: 2087-522 E-ISSN: 28-67 Analisis Kontribusi Teknologi Dan Produktivitas Di PT. Surya Jaya Tulungagung Veronika Yulia Kusumawati, Imam Santoso 2,dan Sudarminto, S.Y ) Mahasiswa S2-Program Studi Teknologi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu suatu metode penelitian mengenai gambaran lengkap tentang hal-hal
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN Yosep Agus Pranoto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciBULETIN PSP ISSN: X Volume XIX No. 1 Edisi April 2011 Hal 29-38
BULETIN PSP ISSN: 0251-286X Volume XIX No. 1 Edisi April 2011 Hal 29-38 ANALISIS PENILAIAN TINGKAT TEKNOLOGI PADA GALANGAN KAPAL DI SEKITAR PPI MUARA ANGKE (The Analysis of Shipyard s Technology Level
Lebih terperinciSigit Al Olang Aling D
TUGAS AKHIR ANALISIS TEKNOLOGI PADA PERUSAHAAN MEBEL DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK (Studi Kasus di : PT. YOSOGIRA Jl. Solo-Purwodadi km.17, Kalijambe, Sragen) Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat
Lebih terperinciKemampuan Teknologi. Sumber: United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific A Framework for Technology-Based Development, 1989
Kemampuan Teknologi Sumber: United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific A Framework for Technology-Based Development, 1989 Wieke Irawati Kodri fe_bandung@yahoo.com Empat komponen
Lebih terperinciPENEMPATAN POSISI PEMAIN BOLA BASKET MENGUNAKAN METODE AHP SEBAGAI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Artikel Skripsi PENEMPATAN POSISI PEMAIN BOLA BASKET MENGUNAKAN METODE AHP SEBAGAI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Vendor Dalam arti harfiahnya, vendor adalah penjual. Namun vendor memiliki artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam industri yang menghubungkan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Sumber: Data Hasil Pribadi Gambar 3.1 Flowchart MetodePenelitian 40 41 1 Penerjemahan Visi dan Misi ke dalam empat perspektif Analisis SWOT
Lebih terperinciANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERANGKINGAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN SUPERIORITY INDEX
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PERANGKINGAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN SUPERIORITY INDEX Daniar Dwi Pratiwi 1, Erwin Budi Setiawan 2, Fhira Nhita 3 1,2,3 Prodi Ilmu Komputasi
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini membuat banyak pihak merasakan manfaat yang luar biasa. Bukan hanya sebagai pelengkap kebutuhan manusia, namun keberadaan
Lebih terperinciPENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E
PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E (Studi Kasus: PT ISM Bogasari Flour Mills Surabaya) Edi Suhandoko, Bobby
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KANDUNGAN TEKNOLOGI BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN ASPEK TEKNOLOGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK
UPAYA PENINGKATAN KANDUNGAN TEKNOLOGI BERDASARKAN HASIL PENGUKURAN ASPEK TEKNOLOGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK (Studi kasus: Industri Kerajinan Rotan Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo) Disusun sebagai
Lebih terperinciPenerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Evaluasi Agen Pangkalan LPG 3 kg
Prosiding INSAHP5 Semarang,14 Mei 2007 ISBN :... Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Evaluasi Agen Pangkalan LPG 3 kg Evi Yuliawati Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin maju dan berkembangnya kondisi perekonomian menyebabkan persaingan di dunia bisnis menjadi semakin ketat. Persaingan tersebut menuntut para pelaku bisnis melakukan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Volume 5 Nomor 2:
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Volume 5 Nomor : 96-06 96 Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri 5(): 96-06 (06) ISSN 5-7877 (Print) ISSN 59-89 (Online) Tersedia
Lebih terperinciANALISIS LOKASI CABANG TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS
ANALISIS LOKASI CABANG TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Muhammad Yusuf Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Email : yusuf@akprind.ac.id ABSTRAK Pemilihan lokasi yang
Lebih terperinciancaman lain adalah dari kondisi sosial dan keamanan yang belum sepenuhnya stabnil serta kekhawatiran meningkatnya harga benih dan pakan.
RINGKASAN EKSEKUTIF Eddy Suswadi, 2001. Kajian Manajemen Teknologi dan Bisnis Usaha Pembesaran Ikan Kerapu Tikus, Studi Kasus Budidaya Ikan Kerapu dengan Keramba Jaring Apung oleh Nelayan Pasir Putih-Situbondo,
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
PENENTUAN PESERTA TIM ROBOT MENGGUNAKAN PERSPEKTIF KNOWLEDGE MANAGEMENT DAN PENDEKATAN METODE AHP (Studi Kasus : Laboratorium Robotika Universitas XYZ) 1 Terdy Kistofer; 2 Syamsuri; 3 Rony Prabowo 1 Mahasiswa,
Lebih terperinciAPLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN
Indriyati APLIKASI AHP UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN Indriyati Program Studi Teknik Informatika Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro Abstrak Dalam era globalisasi dunia pendidikan memegang peranan
Lebih terperinciKONSEP TEKNOLOGI. Evolusi dan pengertian teknologi EVOLUSI DAN PENGERTIAN TEKNOLOGI. Perubahan Masyarakat & Perkembangan Teknologi Definisi Teknologi
KONSEP TEKNOLOGI Evolusi dan pengertian teknologi EVOLUSI DAN PENGERTIAN TEKNOLOGI Perubahan Masyarakat & Perkembangan Teknologi Definisi Teknologi Teknologi, Sains & Enjinering Siklus Hidup Teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era perdagangan bebas pada abad ke 21 dan situasi krisis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era perdagangan bebas pada abad ke 21 dan situasi krisis moneter yang masih melanda di Indonesia ini, industri industri di Indonesia harus berdaya
Lebih terperinciKUESIONER EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BAGI PERUSAHAAN
L-1 KUESIONER EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BAGI PERUSAHAAN 1. Faktor Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat untuk memperoleh gambaran mengenai biaya dan tingkat investasi yang dibutuhkan,
Lebih terperinciMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pegawai Dalam Pengambilan Keputusan Pemilihan Pegawai Berprestasi
244 ISSN: 2354-5771 Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dalam Pengambilan Keputusan Pemilihan Berprestasi Lili Tanti Sistem Informasi, STMIK Potensi Utama, Medan E-mail: lili@potensi-utama.ac.id Abstrak Proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN PT PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Proses dalam meningkatkan usahanya, PT PLN (Persero) tidak dapat melepaskan perhatiannya
Lebih terperinciPEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PEMILIHAN SUPPLIER ALUMINIUM OLEH MAIN KONTRAKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Mohamad Aulady 1) dan Yudha Pratama 2) 1,2) Program Studi Teknik Sipil FTSP ITATS Jl. Arief Rahman
Lebih terperinciPENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KECIL- MENENGAH PRODUK IKAN TERI NASI
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI KECIL- MENENGAH PRODUK IKAN TERI NASI Rachmad Hidayat Teknik Industri Universitas Trunojoyo Madura Kampus Unijoyo Jl. Raya Telang, PO BOX 2 Kamal Email: rachmad_h@ymail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan
Lebih terperinciPEMILIHAN STRATEGI KEBIJAKAN PEMBINAAN UMKM DI DINAS KUMKM DAN PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS
PEMILIHAN STRATEGI KEBIJAKAN PEMBINAAN UMKM DI DINAS KUMKM DAN PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS Dino Caesaron 1), Leksani B. R. 2 ) Program Studi Teknik Industri-Universitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai metode Analytic Hierarchy Process (AHP) sebagai metode yang digunakan untuk memilih obat terbaik dalam penelitian ini. Disini juga dijelaskan prosedur
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA DALAM MENGIKUTI LOMBA LKS DI SMK NEGERI 3 SEMARANG DENGAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA DALAM MENGIKUTI LOMBA LKS DI SMK NEGERI 3 SEMARANG DENGAN METODE ANALITHICAL HIERARCHI PROCESS Nova Widyantoro Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI.. ii DAFTAR TABEL.. iv DAFTAR GAMBAR.. vi DAFTAR LAMPIRAN vii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang. 1 B. Visi dan Misi.. 3 C. Identifikasi Masalah 4 D. Perumusan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Teknologi mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Menurut Xiaoyan dan Junwen (2007), serta Smith (2010), teknologi terkait erat dengan
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Pemilihan Portofolio Proyek Berdasarkan Kriteria Strategi dengan Bantuan Sistem Pendukung Keputusan Yogi Yusuf Wibisono, I G.
Lebih terperinciAplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Siswa-Siswi SMA (IPA/IPS/BAHASA) Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus SMA di Kota Padang).
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Siswa-Siswi SMA (IPA/IPS/BAHASA) Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus SMA di Kota Padang). PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciManajemen Pengetahuan Knowledge Management
Manajemen Pengetahuan Knowledge Management Adalah Sistem yang memungkinkan perusahaan menyerap PENGETAHUAN, PENGALAMAN, dan KREATIVITAS para staffnya untuk perbaikan Perusahaan. (Davidson & Philip Voss,
Lebih terperinciPERANCANGAN MODEL PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN LOKASI INDUSTRI BERDASARKAN PROSES HIERARKI ANALITIK
PERANCANGAN MODEL PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN LOKASI INDUSTRI BERDASARKAN PROSES HIERARKI ANALITIK Retno Kusumaningrum Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Semarang 50275
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Strategi perusahaan menggambarkan arah perusahaan secara keseluruhan mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan
Lebih terperinciANALISA FAKTOR PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI TINGKAT SARJANA MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARKI PROCESS)
ANALISA FAKTOR PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERGURUAN TINGGI TINGKAT SARJANA MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALITICAL HIRARKI PROCESS) M.Fajar Nurwildani Dosen Prodi Teknik Industri, Universitasa Pancasakti,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS PENGUKURAN ASPEK TEKNOLOGI PADA INDUSTRI KREATIF KERAJINAN SANGKAR BURUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK
TUGAS AKHIR ANALISIS PENGUKURAN ASPEK TEKNOLOGI PADA INDUSTRI KREATIF KERAJINAN SANGKAR BURUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi merupakan langkah-langkah sistematis yang dipergunakan untuk mempermudah dalam mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan. Metodologi penelitian adalah cara yang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNOMETRIK (HUMANWARE) UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DI SURABAYA PLAZA HOTEL
IMPLEMENTASI TEKNOMETRIK (HUMANWARE) UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DI SURABAYA PLAZA HOTEL Hardianto Chandra 1 dan Mohamad Yusak Anshori 2 alwaysbehappiness@gmail.com 1 ; gm@sby.pphotels.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak diperhatikan lebih dalam dan harusnya diterapkan oleh para pelaku bisnis, terutama perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran, hal ini telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan pasal tersebut, maka Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan untuk dapat konsisten harus tangguh dan dapat bersaing. Untuk menjaga konsistensi dalam dunia bisnis hal yang paling penting adalah kepercayaan,
Lebih terperinciPENERAPAN AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BERSALIN CONTOH KASUS KOTA PANGKALPINANG
PENERAPAN AHP SEBAGAI MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BERSALIN CONTOH KASUS KOTA PANGKALPINANG Fitriyani STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Jend. Sudirman Selindung Pangkalpinang bilalzakwan12@yahoo.com
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Ketua Osis Dengan Metode AHP SMK PGRI 23 Jakarta
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Osis Dengan Metode AHP SMK PGRI Jakarta Imam Sunoto, Fiqih Ismawan, Ade Lukman Nulhakim,, Dosen Universitas Indraprasta PGRI Email : raidersimam@gmail.com, vq.ismaone@gmail.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
12 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam membuat keputusan sumber kerumitan masalah keputusan bukan hanya dikarenakan faktor ketidakpastian atau ketidaksempurnaan informasi saja. Namun masih terdapat
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN HALAMAN MOTTO
DAFTAR ISI Hal. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN KEASLIAN PENELITIAN... v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... vi ABSTRAKSI... vii ABSTRACT......
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada bidang telkomunikasi, teknologi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi di bidang telekomunikasi berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan tersebut didorong
Lebih terperinciMODEL ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PRIORITAS ALOKASI PRODUK
Jurnal Sistem Teknik Industri Volume 6, No. 3 Juli 2005 MODEL ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS UNTUK MENENTUKAN TINGKAT PRIORITAS ALOKASI PRODUK Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Malikulsaleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Sistem Pendukung Keputusan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan adalah sebuah sistem yang efektif dalam membantu mengambil suatu keputusan yang kompleks, sistem ini menggunakan aturan
Lebih terperinciJenis & KlasifikasiTeknologi TingkatTeknologi
EVOLUSI DAN PENGERTIAN TEKNOLOGI PERTEMUAN KE -2 1 EVOLUSI DAN PENGERTIAN TEKNOLOGI Perubahan Masyarakat & Perkembangan Teknologi DefinisiTeknologi Teknologi, Sains & Enjinering Siklus Hidup Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang, baik yang stand alone maupun yang online. Salah satu contoh penerapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Teknologi Informasi sudah banyak diterapkan diberbagai bidang, baik yang stand alone maupun yang online. Salah satu contoh penerapan Teknologi Informasi
Lebih terperinci