ADMINISTRASI JASA POS SURAT KORPORAT DI BAGIAN POS EXPRESS KANTOR POS SOLO TUGAS AKHIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ADMINISTRASI JASA POS SURAT KORPORAT DI BAGIAN POS EXPRESS KANTOR POS SOLO TUGAS AKHIR"

Transkripsi

1 ADMINISTRASI JASA POS SURAT KORPORAT DI BAGIAN POS EXPRESS KANTOR POS SOLO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang Manajemen Administrasi Oleh : ERWANTO D PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

2 ii

3 iii

4 PERNYATAAN Nama : Erwanto NIM : D Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir saya yang berjudul ADMINISTRASI JASA POS SURAT KORPORAT DI BAGIAN POS EXPRESS KANTOR POS SOLO adalah betul - betul karya sendiri. Hal - hal yang bukan karya saya, dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya peroleh dari tugas akhir tersebut. Surakarta, Yang Membuat Pernyataan, Erwanto iv

5 MOTTO Hendaknya kamu berbuat benar, karena kebenaran itu menunjukan kebaikan dan jauhilah dusta karena dusta akan membawa pada kejahatan. Dan barang siapa mengamalkan kejujuran, akan membawa kehidupan kepada kesederhanaan dan ketenangan. ( HR Muslim ) Kebanyakan orang gagal adalah orang yang tak menyadari betapa dekatnya mereka pada titik kesuksesan saat mereka memutuskan untuk menyerah. ( Thomas Alva Edison ) Semangat, kerja keras, keyakinan tinggi dan berdo a merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan. ( Erwanto ) Jangan selalu lupa ucapkan Bismillah dan Alhamdulillah dalam setiap aktivitas dan pekerjaan yang baik. ( Erwanto ) v

6 PERSEMBAHAN Tugas akhir ini penulis persembahkan kepada: Bapak dan Ibu tercinta yang telah mengasuh, membimbing, mendidik, dan menyayangi penulis sehingga penulis bisa seperti sekarang ini. Kakak serta keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan dan semangat. Teman-teman yang selalu bersama dalam suka dan duka, tak henti-hentinya memberi dukungan dan bantuan kepada penulis. Keluarga Besar MA B FISIP UNS Terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Almamater. vi

7 KATA PENGANTAR Assalamu`alaikum Wr. Wb. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Administrasi Jasa Pos Surat Korporat Di Bagian Pos Express Kantor Pos Solo dengan lancar. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sistem pengolahan dan sistem pendistribusian paket pos yang terdapat di bagian paket Kantor Pos Solo sekaligus untuk melengkapi persyaratan kelulusan program Diploma III jurusan Manajemen Administrasi guna memperoleh sebutan Vokasi Ahli Madya. Penulisan Tugas Akhir ini dapat terlaksana karena adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini, antara lain kepada: 1. Drs. Ali, M. Si. selaku Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini. 2. Prof. Drs. Pawito, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Drs. Sudarto, M. Si. selaku Ketua Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Dra. Retno Suryawati, M. Si. selaku pembimbing akademik. 5. Segenap karyawan FISIP UNS yang telah membantu kelancaran dalam pengurusan administrasi. 6. Pimpinan dan seluruh karyawan Kantor Pos Solo yang telah menerima dan membantu penulis dalam melakukan pengamatan. 7. Bapak Agus Irianto selaku Supervisor Bagian Pos Express Kantor Pos Solo dan Mas Agus selaku petugas Pos Express pada Kantor Pos vii

8 Solo yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data selama pengamatan. 8. Orang tua, Kakak, serta keluargaku semuanya. 9. Teman-teman Manajemen Administrasi 2009, khususnya MA B 10. Untuk semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih telah membantu terselesaikannya Tugas Akhir ini. Semoga segala bantuan, bimbingan, dukungan dan pengorbanan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal baik dan mendapat imbalan dari Allah SWT. Amin. Penulis menyadari dalam tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari materi pembahasan maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap dan berdo a semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-nya kepada kita semua dan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi kita semua Amin. Wassalamu`alaikum Wr. Wb. Surakarta, Penulis Erwanto viii

9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERSETUJUAN... ii PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii ABSTRAK... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Pengamatan... 4 D. Manfaat Pengamatan... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. Pengertian Administrasi... 5 B. Pengertian jasa Pengertian Jasa Klasifikasi Jasa... 8 C. Pengertian Surat Menyurat Pengertian Surat Pengertian Surat Menyurat D. Pengertian Surat Korporat E. Administrasi Surat ix

10 F. Metode Pengamatan Lokasi Pengamatan Jenis Pengamatan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Kantor Pos Solo B. Identifikasi Instansi C. Visi dan Misi D. Tugas dan Fungsi E. Kepemilikan Modal F. Produk - produk G. Lokasi Kantor Pos Solo Solo H. Struktur Organisasi Kantor Pos Solo BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Collecting B. Processing C. Transporting D. Delivering E. Reporting BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN x

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 : Model Analisis Interaktif Gambar 3.1 : Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Solo xi

12 DAFTAR TABEL Tabel 1.1: Perkembangan Pelayanan Jasa Pos Surat Korporat di Bagian Pos Express Kantor Pos Solo Bulan Januari - Desember, Tahun Tabel 4.1: Tabel Rincian Surat Korporat Yang Diterima Selama Bulan Februari xii

13 DAFTAR LAMPIRAN 1. Contoh Tarif Korporate Regional 2. Contoh Tarif Korporate Nasional 3. Contoh Tarif Korporate Special Rate 4. Contoh Neraca Loket Pos Express 5. Contoh Daftar Pengantar Kiriman 6. Contoh Adpis Kiriman Pos Express 7. Contoh Bukti Serah Kiriman R7 8. Contoh Label Kantong Pos Express 9. Contoh Panggilan X Contoh Bukti Pengiriman ( Resi ) I POS 11. Surat Tugas Magang 12. Surat Keterangan Selesai Magang 13. Form Monitoring Magang 14. Form Penilaian Magang 15. Form Presensi Magang xiii

14 ABSTRAK ERWANTO, D ADMINISTRASI JASA POS SURAT KORPORAT DI BAGIAN POS EXPRESS KANTOR POS SOLO 57100, Tugas Akhir, Program Studi Manajemen Administrasi, Program Diploma III, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui secara menyeluruh bagaimana pelaksanaan Administrasi Jasa Pos Surat Korporat Di Bagian Pos Express Kantor Pos Solo Administrasi jasa pos surat korporat merupakan suatu proses penyelenggaraan usaha kerjasama yang mengelola jasa pos terutama surat korporat yang merupakan sarana komunikasi tertulis dalam bentuk pesan maupun informasi yang berasal dari pihak pengirim dan ditujukan kepada pihak penerima yang berstatus pelanggan perusahaan, yang dikelola oleh Pos Express Kantor Pos Solo Metode Pengamatan yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir ini, adalah metode pengamatan deskriptif kualitatif yaitu jenis pengamatan yang berusaha menggambarkan suatu keadaan atau fenomena sosial tertentu yang memaparkan, menafsirkan, dan menganalisa data yang ada. Sumber data dalam pengamatan ini berasal dari Narasumber atau informan, Peristiwa, aktivitas, Data, dan Dokumentasi Arsip. Teknik pengumpulan data dalam pengamatan ini menggunakan teknik wawancara, observasi, mengkaji dokumen dan arsip. Teknik analisis data adalah menggunakan teknik interaktif, dengan melalui tiga tahapan yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Administrasi Jasa Pos Surat Korporat sangat penting dan harus dikerjakan dengan baik agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan secara maksimal. Proses pelaksanaan administrasi jasa pos surat korporat di bagian pos express meliputi: Collecting merupakan proses pengumpulan masuknya surat yang berasal dari perusahaan yang mengadakan kontrak kerjasama, Processing merupakan proses pengolahan surat dari penimbangan surat sampai penyortiran, Transporting merupakan proses pendistribusian surat yang telah diproses dan disortir kepada alamat tujuan berdasarkan kota tujuan, Delivering merupakan proses pengiriman surat kepada pelanggan sesuai alamat yang dituju, Reporting merupakan proses pelaporan kiriman status surat kiriman baik yang gagal antar maupun sukses antar. xiv

15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang semakin maju ini, sektor jasa menempati kedudukan yang sangat penting. Salah satu sektor jasa yang memberikan sumbangan potensial bagi negara adalah sektor telekomunikasi. Saat ini industri komunikasi bertumbuh sangat pesat, sehingga menimbukan persaingan yang sangat ketat diantara perusahaan komunikasi baik di pasar domestik maupun internasional. Mereka berlomba - lomba menyediakan berbagai fasilitas dan menawarkan kualitas pelayanan sebaik mungkin untuk memberikan nilai tambah pada pelayanan yang ditawarkan. Upaya tersebut dilakukan agar dapat terus bertahan ditengah persaingan yang ketat dan akan tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen. Dengan berkembangnya kemajuan teknologi peralatan telekomunikasi dan alat informasi yang canggih serta tepat sasaran, dan untuk menunjang kelangsungan perusahaan serta untuk menjembatinya sebagai hubungan komunikasi antar manusia baik melalui bahasa, maupun melalui tulisan. Sedangkan alat informasi yang tidak membutuhkan biaya mahal namun dengan alat terpercaya dan bisa dipercaya kerahasiaanya, dengan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama dan dapat menjamin kepuasan pelanggan. Yang dibutuhkan saat ini adalah layanan bisnis kurir ataupun alat informasi yang berupa surat. Didalam surat, tidak sembarangan dalam menyusun maupun dalam penanganannya, maka dikatakan bahwa dalam pengurusan surat terdapat prosedur administrasi surat menyurat terutama pada jasa pos Surat Korporat. Adapun administrasi pelaksanaan jasa pos Surat Korporat adalah suatu fungsi tata penyelenggaraan kantor terutama dalam hal jasa pos surat pelanggan korporat secara kredit terhadap komunikasi informasi dan pelayanan pos dari suatu perusahaan. Administrasi jasa pos Surat 1

16 2 Korporat dilakukan oleh petugas yang bersangkutan dan mencakup beberapa tugas dalam pelaksanaannya yaitu diawaili dari : 1. Collecting ( Proses pengumpulan masuknya surat yang berasal dari perusahaan yang mengadakan kontrak kerjasama ), 2. Processing ( Proses pengolahan surat dari penimbangan surat sampai penyortiran ), 3. Transporting ( Proses pendistribusian surat yang telah diproses dan disortir kepada alamat tujuan berdasarkan kota tujuan ), 4. Delivering ( Proses pengiriman surat kepada pelanggan sesuai alamat yang dituju ), 5. Reporting ( Proses pelaporan kiriman status surat kiriman baik yang gagal antar maupun sukses antar ). Tugas diatas merupakan tugas daripada petugas Pos Express Kantor Pos Solo khususnya dalam menangani administrasi jasa pos Surat Korporat. Pada divisi Pos Express Surat Korporat, untuk jasa pos kiriman dalam kota dan jasa pos kiriman luar kota dalam satu pulau memanfatkan angkutan darat misal dengan menggunakan mobil dan motor maupun truk DAMRI. Tranportasi tersebut digunakan dalam mendistribusikan jasa pos kepada pelanggan. Dalam usahanya, Kantor Pos Solo juga mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa perusahaan yang mendukung aktivitas pos seperti perusahaan penerbangan PT. GARUDA AIRLINES yang digunakan untuk angkutan udara. Kantor Pos Solo adalah badan usaha milik negara ( BUMN ) yang menjadi representatif dibidang administrasi jasa pos Surat Korporat pada Pos Express yang keberadaannya mampu bersaing secara sehat dengan perusahaan dalam bisnis kurir yang lainnya. Hal ini dapat dilihat dari pelayanan jasa pos Surat Korporat di bagian Pos Express Kantor Pos Solo mulai pada Bulan Januari 2011 sampai dengan Desember 2011 adalah sebagai berikut:

17 3 Tabel 1.1 Perkembangan Pelayanan Jasa Pos Surat Korporat di Bagian Pos Express Kantor Pos Solo Bulan Januari Desember, Tahun 2011 Bulan Surat Korporat Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Sumber :Pos Express Kantor Pos Solo 57100, Tahun 2011 Administrasi sangat penting diterapkan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tujuan suatu organisasi. Dengan adanya komponen sebagai pendukung timbulnya kegiatan administrasi yaitu adanya proses administrasi, suatu aktiva yang berlangsung terus - menerus dan berkaitan satu sama lain dari setiap unsur yang ada. Sedemikian pentingnya Administrasi dalam suatu organisasi sehingga dalam mengelolanya harus dengan maksimal. Administrasi Kantor Pos Solo khususnya pada bagian Pos Express sangat berperan penting karena dalam pengelolaan suratnya harus baik dan teliti agar pelayanannya dapat berjalan secara maksimal. Administrasi yang biasa terdapat dalam kantor pos yaitu mulai dari mengolah surat yang akan dikirim, sampai dengan mengirim surat tersebut dengan tepat waktu kepada pelanggan. Dari latar belakang masalah tersebut maka penulis mengambil judul sebagai berikut: ADMINISTRASI JASA POS SURAT KORPORAT DI BAGIAN POS EXPRESS KANTOR POS SOLO 57100

18 4 B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah adalah sebagai berikut: Bagaimana Administrasi Jasa Pos Surat Korporat Di Bagian Pos Express Kantor Pos Solo 57100? C. Tujuan Pengamatan Adapun tujuan dalam pengamatan ini adalah : 1. Tujuan Operasional Untuk mengetahui dan memahami mengenai kegiatan administrasi jasa pos surat korporat di bagian Pos Express Kantor Pos Solo Tujuan Fungsional Untuk memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan khususnya bagi Kantor Pos Solo 57100, baik itu pengetahuan, masukan, saran dan bahan pertimbangan dalam kegiatan perusahaan. 3. Tujuan Individu Untuk memenuhi syarat dalam memperoleh Gelar Profesional Ahli Madya ( A.md ) dalam Program Diploma III Manajemen Administrasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta. D. Manfaat Pengamatan 1. Bagi Pihak Perusahaan Memberikan masukan dan evaluasi kerja Kantor Pos Solo khususnya Pos Express untuk memperbaiki dan mengembangkan pelayanan jasa pos kepada masyarakat. 2. Bagi Penulis Untuk lebih meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat skala perbandingan dan penerapan teori yang diperoleh selama perkuliahan dengan praktek yang sesungguhnya. 3. Bagi Pihak Lain Sebagai informasi yang dapat digunakan untuk bahan pengamatan dan menambah pengetahuan bagi yang berminat dalam bidang yang serupa.

19 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN A. Pengertian Administrasi Beberapa ahli mendefinisikan administrasi secara berbeda - beda namun sebenarnya mengandung makna yang sama. Menurut Badri M. Sukoco, ( 2007 : 5 ) dalam buku Manajemen Administrasi Perkantoran Modern, mengatakan bahwa administrasi adalah cabang ilmu yang memfokuskan pada layanan untuk mendapatkan, mencatat, dan menganalisa informasi baik merencanakan maupun mengkomunikasikannya guna mengamankan aset serta mempromosikan layanan untuk mencapai tujuan perusahaan. Disebutkan juga administrasi adalah serangkaian aktivitas merencanakan,mengorganisasi, mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan hingga menyelenggarakan secara tertib pekerjaan administrasi perkantoran untuk menunjang pencapaian tujuan organisasi. Menurut Sondang P. Siagian, ( 1970 : 13 ) Administrasi mempunyai pengertian sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Menurut S. Prajudi Atmosudirjo, ( 1982 : 43 ) administrasi adalah fungsi utama yang harus dijalankan administrator. Sedangkan administrator menurut Ninik Widiyanti, ( 1988 : 3 ) adalah setiap kepala organisasi, yang harus membuat orang yang dipimpinnya itu hidup, dan tumbuh bergerak. Administrasi juga dijabarkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( 2007 : 9 ) merupakan : 1. Usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara cara penyelenggaraan pembinaan organisasi, 2. Usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan, 3. Kegiatan kantor dan tata usaha. 5

20 6 Menurut The Liang Gie, ( 2004 : 1-2 ) Administrasi adalah suatu proses penyelenggaraan usaha kerjasama sekelompok orang dalam mencapai tujuan tertentu. Adanya komponen sebagai pendukung timbulnya kegiatan administrasi adalah adanya proses administrasi yaitu suatu aktiva yang berlangsung terus menerus dan berkaitan satu sama lain dari setiap unsur yang ada, adanya kerjasama yang mendukung kegiatan bersama dari orang yang ada didalamnya, adanya tujuan yang hendak dicapai bersama dan terdiri dari 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Administrasi juga dikemukakan oleh Kusdi, ( 2009 : 7 ) menyatakan bahwa: Those aspects dealing more with the formulation of purpose, the value-laden issues, and the human componenet of organization Yang berarti aspek aspek yang lebih banyak berurusan dengan formulasi tujuan, masalah yang terkait dengan nilai, dan komponen manusia dalam organisasi. Administrasi juga dikemukakan oleh Saiman, ( 2002 : ) yaitu proses kegiatan suatu organisasi, antara lain : 1. Perkantoran, yaitu adanya proses pencatatan surat surat dan data data lainnya yang sangat berkaitan dengan perkantoran tersebut. 2. Perusahaan, yaitu adanya pencatatan kekayaan dan persediaan persediaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam rangka untuk aktivitas produksi perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan. Menurut The Liang Gie, ( 1976 : 8 ) dalam administrasi terdapat beberapa unsur, unsur unsur administrasi yang dimaksud, antara lain : 1. Pengorganisasian Rangkaian pembuatan menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi usaha kegiatan dari usaha kerjasama yang bersangkutan. 2. Manajemen Rangkaian perbuatan menyampaikan warta dari satu pihak kepada pihak lain dalam usaha kerjasama.

21 7 3. Tata Hubungan Rangkaian perbuatan menyampaikan warta dari satu pihak ke pihak lain dalam usaha kerjasama. 4. Kepegawaian Rangkaian perbuatan yang mengatur dan mengurus tenaga tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha kerjasama. 5. Keuangan Rangkaian perbuatan mengelola segi segi pembelanjaan dalam usaha kerjasama. 6. Perbekalan Rangkaian perbuatan mengadakan, mengatur pemakaian, mendaftar, memelihara sampai menyingkirkan segenap perlengkapan dalam usaha kerjasama. 7. Tata Usaha Rangkaian perbuatan menghimpun, mencatat, mengolah, mengadakan, mengirim dan menyimpan keterangan keterangan yang diperlukan dalam usaha kerjasama. 8. Perwakilan Rangkaian perbuatan menciptakan hubungan baik dan dukungan dari masyarakat seiring terhadap usaha kerjasama. Berdasarkan pengertian pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa administrasi dalam pengamatan ini mengacu pada pengertian Administrasi menurut Saiman, ( 2002 : ) yaitu proses kegiatan suatu organisasi, antara lain : 1. Perkantoran, yaitu adanya proses pencatatan surat surat dan data data lainnya yang sangat berkaitan dengan perkantoran tersebut. 2. Perusahaan, yaitu adanya pencatatan kekayaan dan persediaan persediaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam rangka untuk aktivitas produksi perusahaan dan mencapai tujuan perusahaan.

22 8 B. Pengertian Jasa 1. Pengertian Jasa Usaha untuk membedakan antara jasa dengan barang sering kali mengalami berbagai kesulitan. Hal ini disebabkan karena pembelian suatu barang sering kali disertai dengan jasa - jasa tertentu, misalnya pembelian garansi pelatihan dan bimbingan operasional dan reparasi. Pembelian suatu jasa sering kali juga diikuti dengan barang - barang tertentu, misalnya makanan di restoran, telepon dan jasa telekomunikasi. Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada definisi yang jelas tentang jasa. Menurut Fandy Tjiptono, ( 2002 : 2 ) menyatakan Jasa sebagai setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang secara prinsip bersifat intangible ( tidak berwujud fisik ) dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun produksinya bisa dan bisa juga tidak terkait pada suatu produk fisik. 2. Klasifikasi Jasa Rambat Lupiyoadi, ( 2001 : 8 9 ) mengemukakan bahwa terdapat dua kriteria klasifikasi jasa dalam pemasarannya, yaitu: a. Segmen pasar Dalam hal ini jasa dapat dibedakan menjadi 2,jasa kepada konsumen akhir ( misalnya asuransi jiwa dan pendidikan ) dan jasa kepada konsumen industri ( misalnya jasa akuntansi dan perpajakan, jasa konsultan manajemen ). Ada persamaan antara dua segmen tersebut dalam pembelian jasa, baik konsumen akhir dan konsumen organisasional sama sama melalui proses pengambilan keputusan meskipun faktor yang mempengaruhi berbeda. Perbedaan utama antara kedua segmen tersebut adalah alasan dalam memilih jasa yang dibutuhkan dan kompleksitas pengerjaan jasa tersebut. b. Tingkat keberwujudan ( Tangibility ) Kriteria ini berhubungan dengan tingkat keterlibatan produk fisik dengan konsumen. Dalam hal ini jasa dapat dibedakan menjadi:

23 9 1) Rented Goods Service Dalam jenis ini, konsumen menyewa dan menggunakan produk produk tertentu. ( kepemilikan tetap berada pada pihak perusahaan yang menyewakannya ) berdasarkan tarif dan jangka waktu tertentu. Misalkan penyewaan mobil, penyewaan VCD, penyewaan villa dan penyewaan apartemen. 2) Owned Goods Service Pada jenis ini, produk - produk yang dimiliki konsumen direparasi, dikembangkan atau ditingkatkan kinerjanya, atau dipelihara dan dirawat oleh perusahaan yang menawarkan jasa tersebut. Misalnya jasa reparasi arloji, reparasi mobil dan pencucian pakaian. Jasa memiliki 6 karakteristik, yaitu yang terdiri dari : a. Intangibility, yaitu jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud. b. Heterogenity atau variability, jasa bersifat non standar dan sangat variable. c. Inseparability, yaitu jasa umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya. d. Perishability, yaitu jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk inventaris. e. Unstorability, yaitu jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan, disebut juga jasa tidak dipisahkan karena dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. f. Customization, yaitu jasa sering didesain khusus untuk kebutuhan pelanggan atau konsumen, sebagaimana pada jasa asuransi dan kesehatan. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa jasa adalah suatu kegiatan ekonomi yang outputnya bukan produk akan tetapi merupakan tidakan atau perbuatan yang ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang dikonsumsi

24 10 bersamaan dengan waktu produksi dan memberikan nilai tambah yang bersifat tidak berwujud. C. Pengertian Surat Menyurat 1. Pengertian Surat Hal mengenai surat menyurat baik pada instansi maupun pemerintah ataupun pada dunia bisnis, ternyata masih banyak kesalahan dalam penulisan surat dan membutuhkan pengertian yang tepat. Surat menurut Thomas Wiyasa, ( 2003 : 1 ) adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud secara tertulis dari satu pihak kepada pihak lain, atau salah satu kegiatan berbahasa yang dilakukan dalam komunikasi tertulis. Yang tersangkut dalam kegiatan surat menyurat dapat perseorangan atau badan ( organisasi ). Disamping itu dalam mengemukakan maksudnya harus memperhatikan sifat surat yang dibuatnya, dan kedudukannya sendiri dan tingkatan surat. Surat juga dikemukakan oleh Saiman, ( 2002 : 75 ) adalah suatu alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan. Surat juga dikemukakan oleh Wursanto, ( 1991 : 11 ) merupakan suatu alat penyampaian informasi dengan keterangan keterangan ( keputusan, pernyataan, pemberitahuan, dan permintaan ) secara tertulis dari satu pihak ke pihak yang lainnya. Meskipun saat ini alat komunikasi sudah demikian canggihnya, dengan begitu banyaknya sarana komunikasi misal telepon, teleks, telegraf, radio, televisi, atau bahkan , internet, surat dengan keunikan peranannya tetap bertahan dengan kelebihan sendiri, Hal ini juga disampaikan berdasarkan Sikka Mutiara Silmi ( 2001 : 2 ) diantaranya : a. Praktis karena surat adalah sarana komunikasi yang dapat menyimpan rahasia dan dapat memuat informasi secara panjang lebar dibandingkan sarana komunikasi lainnya dengan biaya yang dapat terjangkau.

25 11 b. Efektif karena informasi atau keterangan yang disampaikan sesuai dengan sumber aslinya, tanpa adanya penyingkatan atau istilah khusus yang terkadang tidak dimengerti oleh penerimanya. c. Ekonomis karena biaya pembuatan serta pengirimannya relatif jauh lebih murah dibandingkan sarana komunikasi lainnya. Dengan segala kelebihan, banyak lokasi daerah yang terpencar maka surat sangat diperlukan untuk sarana komunikasi meski jauh lebih canggih dan mengingat daerah tersebut sulit dijangkau. Jadi, surat dapat disimpulkan suatu benda yang merupakan bukti hitam diatas putih sebagai sarana komunikasi. Selain itu surat dapat menyimpan rahasia dan biaya pembuatan maupun pengirimannya relatif murah. 2. Pengertian Surat Menyurat Hubungan timbal balik antara seseorang dengan alat komunikasi secara lisan maupun tertulis dapat menjadi hubungan surat menyurat ataupun korespondensi surat. Banyak para ahli mengemukakan tentang korespondensi yaitu pada intinya hal yang berkaitan dengan kirim surat. Menurut Sedamaryanti dalam Ida Nuraida, ( 2008 : 50 ) menyatakan bahwa surat menyurat juga disebut dengan korespondensi, yaitu salah satu bentuk komunikasi dengan mempergunakan surat sebagai alat, korespondensi merupakan salah satu komunikasi yang sangat penting dan setiap waktu dilaksanakan dalam tugas sehari hari. D. Pengertian Surat Korporat Dalam bidang jasa terutama bidang jasa pos, kontrak korporat juga dapat diartikan sebagai perjanjian kerjasama/ kontrak bisnis dengan Pos Express dalam hal pengiriman jasa pos baik surat pos maupun paket pos oleh perusahaan baik pada perusahaan menengah atas maupun menengah bawah. Surat Korporat berdasarkan PT. Pos Indonesia, ( 2004 ) yaitu surat pos perusahaan yang penanganannya dan perlakuannya sesuai dengan keinginan dan dari hasil negosiasi dengan pelanggan perusahaan ( korporat ).

26 12 E. Administrasi Surat Administrasi menurut The Liang Gie, ( 2004 : 1-2 ) adalah suatu proses penyelenggaraan usaha kerjasama sekelompok orang dalam mencapai tujuan tertentu. Surat yang dikemukakan oleh Saiman, ( 2002 : 75 ) adalah suatu alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan. Berdasarkan pengertian tersebut sudah jelas bahwa administrasi surat adalah semua kegiatan dari mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan dan menyimpan suatu data atau informasi yang dikerjakan melalui kerjasama dengan prosedur yang berurutan, baik dan tepat guna mencapai tujuan dalam penyampaian informasi berupa komunikasi secara tertulis. F. Metode Pengamatan 1. Lokasi Pengamatan Pengamatan dilakukan Pada Kantor Pos Solo 57100, Di Jalan Jenderal Soedirman No. 8 Solo. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut : a. Terdapat masalah yang ingin dikaji yang sesuai dengan judul pengamatan, karena Kantor Pos Solo merupakan salah satu lembaga adminstrasi pos dalam bisnis kurir yang berstatus BUMN sehingga administrasi surat menyurat khususnya surat korporat sangat diperlukan guna meningkatkan persaingan dalam hal bisnis kurir surat korporat dalam rangka memperoleh keuntungan dan melanjutkan transformasi bisnis dengan berbagai perusahaan baik besar maupun kecil, apalagi dengan semakin banyaknya persaingan dengan berdirinya lembaga pos bisnis kurir lainnya. b. Penulis memperoleh ijin dalam melaksanakan pengamatan sehingga memungkinkan penulis untuk mendapatkan data, informasi dan referensi yang dibutuhkan. c. Lokasinya mudah terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.

27 13 2. Jenis Pengamatan Dalam pengamatan ini yang digunakan adalah pengamatan deskriptif, yaitu jenis pengamatan yang berusaha menggambarkan keadaan atau fenomena sosial tertentu yang memaparkan, menafsirkan dan menganalisa data yang ada. Jadi berusaha menggali, menyelami dan mengemukakan fakta - fakta atau permasalahan yang dihadapi. Dalam hal ini, penulis mendeskripsikan mengenai aktivitas - aktivitas administrasi surat menyurat korporat di Kantor Pos Solo khususnya pada bagian Pos Express. 3. Sumber Data Data merupakan suatu fakta atau keterangan dari obyek yang diteliti, sumber data dalam pengamatan ini adalah sebagai berikut : a. Narasumber ( informan ) Adalah sumber data yang secara langsung didapat melalui pengamatan di lapangan dengan cara melalui informasi dari informan yang terpercaya yaitu diantaranya keterangan dari : 1) Kepala Supervisor Operasi Kantor Pos Solo khususnya bagian Pos Express. 2) Team pegawai atau karyawan Pos Express Kantor Pos Solo ) Petugas Puri dan Kurir. b. Tempat atau Lokasi Adalah sumber data yang didapat dengan cara langsung dan didapat melalui para petugasnya dan pengamatan langsung dilapangan yaitu dari lokasi tempat kuliah kerja magang ( KKM ) di Kantor Pos Solo yang berada ditengah kota Solo yaitu di Jalan Jenderal Sudirman no. 8 Solo c. Data dan Dokumentasi Adalah sumber data yang didapat dengan cara tidak langsung diperoleh dilapangan yaitu melalui hasil data dokumentasi yang berupa arsip surat korporat, data pelanggan korporat dari berbagai perusahaan yang dientry pada aplikasi I - POS yang berjumlah 72 nasabah, resi dan surat yang sudah kadaluwarsa/ alamat tidak jelas, dll yang bersifat

28 14 mendukung keterangan narasumber yang didapat dengan cara mendokumentasikan dan mencatat data hasil yang lainnya pada pelaksanaan pengamatan mahasiswa maupun data - data yang sudah ada di Kantor Pos Solo d. Benda dan gambar Sumber data yang didapat dengan cara tidak langsung diperoleh di lapangan yaitu dengan melalui benda dari Pos Express yang berupa bukti terima kirim ( resi ), surat daftar pengantar kiriman dan neraca loket pos express, bukti adpis kirim surat yang dikirim melalui pesawat dan berupa gambar lokasi dan tata arsitektur kantor Pos Express dilihat dari depan atau luar. 4. Teknik Pengumpulan Data Kecermatan dalam memilih dan menyusun serta mengumpulkan data ini sangat dipengaruhi oleh obyektivitas hasil pengamatan. Adapun metode yang digunakan oleh penulis dalam usaha untuk memperoleh data tersebut adalah : a. Wawancara Adalah suatu cara pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab secara lisan dan langsung yang berhubungan dengan materi pengamatan dan kegiatan yang dipelajari di lapangan kepada tim pegawai pos express, sehingga memberi kemungkinan bagi pengamat dengan mengadakan komunikasi secara langsung dengan informan. Dalam hal ini, informan tersebut adalah : 1) Kepala Supervisor Operasi Kantor Pos Solo khususnya bagian Pos Express yaitu Bapak Agus Irianto. 2) Team pegawai atau karyawan Pos Express Kantor Pos Solo 57100, diantaranya Bapak Agus Haryanto, Ibu Jani Ernawati, Ibu Maysun, Mas Heri, Mas Agus Susilo. 3) Petugas Puri dan Kurir ), diantaranya Mas Lutfi, Mas Fitri, Bapak Harjono, Mas Kris, Mas Yusuf, Mas Abdul, Mas Fajar.

29 15 b. Observasi Adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengamati, mendengarkan, mencatat dan melihat secara langsung kegiatan atau aktifitas yang dilakukan oleh team pegawai pos express dalam kegiatan kerja ( collecting hingga reporting ) proses administrasi jasa surat pos khususnya surat korporat ( perusahaan ) di Kantor Pos Solo c. Metode Kepustakaan Adalah suatu cara pengumpulan data dengan membaca, menelusuri, serta menelaah buku pedoman dari pengarang dan buku pedoman tentang pengetahuan I - POS lainnya yang didapat dari Kantor Pos Solo, sebagai referensi dan untuk menggali teori teori yang berkembang yang ada hubungannya dengan materi pengamatan sehingga dapat dipercaya kebenarannya. 5. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam pengamatan ini adalah analisis model interaktif. Menurut HB. Sutopo, ( 2002 : ) dalam model ini ada 3 komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai siklus. Ketiga kegiatan dalam analisis modl interaktif dapat dijelaskan sebagai berikut.: a. Reduksi Data ( Data Reduction ) Diartikan sebagai proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote. Proses ini berlangsung terus menerus sepanjang pelaksanaan pengamatan. Prosesnya diawali sebelum pelaksanaan pengumpulan data. Artinya sudah berlangsung sejak pengamatan pengambilan keputusan tentang kerangka kerja konseptual, melakukan pemilihan kasus, menyusun pertanyaan pengamatan, dan waktu menentukan cara pengumpulan data yang akan digunakan. Dan juga proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal - hal yang tidak

30 16 penting, dan mengatur data sedemikian rupa sehingga simpulan pengamatan dapat dilakukan. b. Penyajian data Diartikan sebagai suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Rakitan kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga bila dibaca akan bisa mudah dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan pengamat untuk berbuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahamannya tersebut. Ataupun merupakan narasi yang disusun dengan pertimbangan permasalahannya dengan menggunakan logika pengamatanya. c. Penarikan kesimpulan ( Conclusion Drawing ) Kesimpulan yang diambil perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar - benar dipertanggungjawabkan. Perlu dilakukan aktifitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali dengan cepat, mungkin sebagai akibat pikiran yang timbul melintas pada pengamat pada waktu menulis sajian data dengan melihat kembali catatan lapangan. Simpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir. Bagan 2.1 Model Analisis Interaktif Pengumpulan Data Reduksi Data Sajian Data Penarikan Kesimpulan

31 BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Kantor Pos Solo Berdirinya Kantor Pos Surakarta tidak terpisahkan dari perkembangan kota Surakarta pada umumnya dan perkembangan dinas pos pada khususnya. Pada dasarnya PT. Pos Indonesia (Persero) Kota Surakarta tidak terlepas dari sejarah PT. Pos Indonesia (Persero) secara utuh. Berdirinya kantor PT. Pos Indonesia (Persero) kota Surakarta tidak secara pasti diketahui kapan berdirinya. Sekitar tahun 1812 sesungguhnya telah ada perhubungan pos di Surakarta, namun masih dalam masa penjajahan Perancis karena pada masa tersebut Surakarta masih suatu kerajaan. Di awal berdirinya, dinas pos masih berstatus sebagai jawatan dan menjadi satu dengan telegram dan telepon sehingga disebut dengan jawatan PTT. Pada masa terjadi Agresi Militer Belanda II, banyak kantor PTT yang dibumihanguskan termasuk Kantor Pos Solo didalamnya, hal ini bertujuan untuk melindungi dan mempertahankan diri besrta alat alat telekomunikasi. Namun diperkirakan juga pada tahun 1945 Kantor Pos Solo dibangun kembali sebagai kantor pos utama ( rayon ). Keadaan umum jawatan PTT setelah berakhirnya masa perang kemerdekaan adalah pelaksanaan berbagai upaya perbaikan dan pembangunan, serta upaya menghadapi hambatan hambatan di berbagai daerah. Keadaaan yang semakin membaik mulai dirasakan, misalnya dengan diadakan seminar Rehabilitatiion Centre di Solo pada tahun Pada bidang pendidikan diadakan tingkat pendidikan menengah yang meliputi tentang pendidikan pengawas pos, pendidikan pengatur pos dan pendidikan perakit pos. Perkembangan pos yang cukup baik dari tahun ke tahun dan dalam rangka efisiensi dn efektifitas usaha penyelenggaraan jasa pos dan giro, utamanya dalam menjalankan peranannya sebagai salah satu pelaku perekonomian nasional, sesuai dengan tujuan yang ada dalam PP No. 5 tahun 17

32 , maka Perum Pos dan Giro Kota Surakarta berubah menjadi perusahaaan Perseroan yakni PT. Pos Indonesia (Pesrero) Kota Surakarta. Lokasi kantor Solo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 8 Solo. B. Identifikasi Instansi Nama : PT. Pos Indonesia (Persero) Solo Alamat : Jalan Jenderal Sudirman No. 8 Solo Pimpinan : Bapak Achmad Chaerul Hadi C. Visi dan Misi Dalam pendiriannya PT. Pos Indonesia mempunyai visi dan misi sebagai arah orientasi perusahaan dalam melakukan pelaksanaan operasional. Adapun visi dan misinya adalah sebagai berikut : 1. Visi PT. Pos Indonesia ( ) Integrated mail, logistics and services infrastructure. ( ) Indonesia s leader in the mail, logistic, and financial services. ( ) ASEAN champion of postal industries. Menjadi perusahaan pos yang berkemampuan memberikan solusi terbaik dan menjadi pilihan utama stakeholder domestic maupun internasional dalam mewujudkan pengembangan bisnis dengan pola kemitraan yang didukung oleh sumber daya manusia yang unggul dan menjunjung tinggi nilai. 2. Misi PT. Pos Indonesia Pos Indonesia is business of providing reliable solutions in mails, logistics and financial services using the widest possible integrated business network with the with the best available infrastructure and nurturing collaborative relationships. Memberikan solusi terbaik bagi badan bisnis, pemerintah dan individu melalui penyediaan sistem bisnis dan layanan komunikasi tulis, logistic, transaksi keuangan, dan filateli berbasis jaringan terintegrasi, terpercaya, dam kompetitif di pasar domestik dan internasional.

33 19 D. Tugas dan Fungsi PT. Pos Indonesia merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa. Tujuan yang ingin dicapai adalah membangun dan mengembangkan usaha pelayanan Pos dan Giro guna memperlancar hubungan masyarakat untuk menunjang terlaksananya pembangunan internasional. PT. Pos Indonesia mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : 1. Tugas PT. Pos Indonesia a. Penyelenggaraan dan pelayanan pos dan giro, baik dalam negeri maupun luar negeri. b. Perencanaan pembangunan dan perluasan sarana sarana pos dan giro. c. Usaha ini sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Fungsi PT. Pos Indonesia a. Pelayanan kepada masyarakat umum dalam bidang penyelenggaraan lalu lintas barang, misalnya : pelayanan surat menyurat. b. Pelayanan kepada masyarakat umum dalam bidang penyelenggaraan lalu lintas berita, misalnya : pelayanan surat menyurat. c. Pelayanan kepada masyarakat umum dalam bidang pemberian pembayaran pensiun. d. Pelayanan kepada masyarakat umum dalam bidang penyelenggaraan lalu lintas uang, misalnya : pengiriman atau penerimaan uang dalam bentuk wesel. E. Kepemilikan Modal PT. Pos Indonesia merupakan perusahaan BUMN sehingga kepemilikan modal adalah pada pemerintah, dibawah pengawasan sepenuhnya Departemen Keuangan dalam hal ini adalah Menteri Keuangan. F. Produk Produk Setiap bagian bagian atau unit unit kerja tersebut yang mengurusi produk produk pos. bagian bagian atau unit unit kerja dan produk pos tersebut adalah sebagai berikut :

34 20 1. Kiriman Internasional a. Express Post Layanan pengiriman dokumen dan barang express dengan jangkauan lebih dari 200 negara dengan fasilitas track and trace. b. EMS EMS merupakan layanan Premium PT. Pos Indonesia (Persero) untuk pengiriman dokumen dan barang dagangan ke luar negeri. Kiriman express ke 83 negara yang masuk dalam jaringan EMS. Pengiriman maupun penerimaan dapat dilacak secara elektronik. c. Paket pos Internasional Layanan Pengiriman Barang ke 184 negara, baik Paket Pos Internasional Udara maupun Paket Pos Internasional Laut. d. Wesel pos Internasional Layanan Pengiriman Uang dari ke 14 negara ( Brunei, Hongkong, Iran, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Qatar, Singapura, Uni Emirat Arab, Australia, Brasil, Taiwan, Thailand ) dan dapat dilayani oleh seluruh Kantor Pos Online Weselpos. 2. Filateli Filateli merupakan hobi dalam mengumpulkan perangko, tanpa disadari. Seorang pengumpul perangko yang menekuni hobinya dengan sungguh sungguh, akan memperoleh pengetahuan yang luas. Perangko perangko yang diterbitkan oleh berbagai Negara biasanya menampilkan gambar gambar yang berkaitan dengan sejarah, ekonomi, politik, kebudayaan, flora, fauna, dan lain lain. 3. Hybrid Mail Hybrid mail merupakan surat elektronik atau yang lebih dikenal dengan nama SMS ( Short Message Services ) yang meliputi antara lain: a. Ratron Simpati Layanan surat dan pemberitaan singkat berupa ucapan/ pesan simpati dari satu orang ke orang lain dalam wilayah yang berbeda.

35 21 b. SMS Ratron Simpati Layanan pengiriman dan pemberitaan singkat melalui SMS kepada masyarakat yang tidak memiliki pesaat selular. c. SMA POS Pengiriman ucapan selamat melalui SMS yang dikirimkan oleh pemegang pesawat selular kepada masyarakat dan akan diterima dalam bentuk ucapan. 4. Ritel Kios Pos merupakan salah satu inovasi kantor pos untuk memberikan pelayanan ekstra kepada konsumen. Peningkatan nilai pelayanan kantor pos yang dilakukan melalui proses transformasi dari konsep office menuju konsep store dengan meningkatkan fungsi KIOS POS sebagai pasar yang menjembatani interaksi konsumen produsen dan sebagai pusat informasi sekaligus sarana untuk berkomunikasi dan bertemu antar anggota masyarakat. 5. Logistik Layanan pengriman barang dengan spesifikasi dan harga yang sesuai dengan pemerintah/ kesepakatan yaitu : a. Layanan Kargo Beberapa jenis layanan kargo yang ditawarkan : 1) Point to Point a. Layanan pengiriman barang dari gudang pengiriman langsung ke gudang penerima. b. Harga dapat dinegosiasikan. 2) Kargo Pos a. Solusi untuk kiriman konsumen tanpa batasan ukuran dan berat. b. Garansi Asuransi ongkos kirim dan nilai barang. c. Pengurusan penyelesaian dokumen. d. Tarif kompetitif. e. Pengurusan penyelesaian dokumen.

36 22 f. Tarif kompetitif. b. Layanan Logistic Lainnya Layanan logistic lainnya yang ditawarkan antara lain : 1) Warehousing 2) Customs clearance 3) Management inventory 4) Marking & Labelling/ Praposting 5) Tracking 6. Keuangan PT. Pos Indonesia juga melayani jasa keuangan dengan layanan kelas dunia dan handal sehingga konsumen akan terpenuhi, diantaranya : a. System Online Payment Point ( SOPP ) Merupakan cara termudah, cepat, praktis dalam melakukan setoran tabungan, pembayaran tagihan, rekening telephone selular, asuransi, kredit, penerimaan pajak, dan isi ulang kartu selular. Kerjasama SOPP di Solo dilakukan dengan kerjasama dengan TELKOM, TELKOMSEL, INDOSAT, ADIRA, BAF, OTO FINANCE, AIG LIPPO, GE CONSUMER SERVICE, ABN AMRO, FIF, SHARE - E, PLN, SETORAN PAJAK, BANK MUAMALAT INDONESIA, BHAKTI FINANCE, NUSAPRO, WANA ARTHA, KARTU HALO, KARTU MATRIKS, dan FLEXI. b. Wesel Pos Standar Sarana pengiriman uang untuk tujuan keseluruhan Indonesia dengan service level paling cepat 2 hari ( H+2 ) uang dapat diantar sampai rumah. c. Wesel Pos Prima Sarana pengiriman uang untuk tujuan ke seluruh Indonesia dengan service level H+0/ H+1. Produk kiriman uang cepat, dapat diantar sampai rumah.

37 23 d. Wesel Pos Instan Merupakan solusi untuk pengiriman uang anda secara cepat dan aman karena penerima dilengkapi dengan PIN. Dapat diambil seluruh Kantor Pos dalam jaringan. e. Wesel Pos Berlangganan Sarana pengiriman uang untuk tujuan keseluruh Indonesia dalam jumlah uang yang tetap dan rutin. Kiriman uang dapat dterima dirumah. f. Wesel Pos Luar Negeri Sarana pengiriman dan penerimaan uang dengan tujuan keseluru dunia dan dengan service H+0 dan dapat diterima di semua kantor pos jaringan. 7. Paket Pos Merupakan layanan dalam pengiriman paket ke seluruh Indonesia dan dunia layanan darat, laut maupun udara yang meliputi : a. Paket Pos Biasa Kemasan yang berisi barang dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Darat/ Laut dengan berat maksimum 40kg 2) Udara dengan berat maksimum 30kg b. Paket Pos Kilat Layanan prioritas dari unit logistic PT. Pos Indonesia yang tersedia di 28 provinsi di Indonesia. Layanan ini menawarkan garansi waktu tempuh dan ganti rugi jika terjadi keterlambatan atau hilang. 8. Surat Pos a. Surat Pos Biasa ( Standar ) Layanan pengiriman pesan dan barang secara impresif untuk semua lapisan masyarakat. b. Surat Pos Kilat Khusus Sarana pengiriman dokumen dan barang domestik yang cepat dengan jaringan terluas.

38 24 c. Pos Express Jasa kurir cepat ( Express Courier Service ), merupakan layanan kiriman ritel terdiri dari : 1) Service Level Guarantee Based, memiliki keunggulan : a) Time Certain akurat dan terlacak. b) Layanan dituangkan dalam perjanjian kerja sama/kontrak berdasarkan Service Level Aggrement ( SLA ) yang telah disepakati kedua belah pihak. c) System Collecting yang memberikan kemudahan bagi pelanggan maupun bagi unit bisnis pos express dalam memproses kiriman. 2) Mailing Room a) Layanan dituangkan dalam perjanjian kerja sama/ kontrak berdasar Service Level Aggrement ( SLA ) yang telah disepakati kedua belah pihak. b) Layanan Mailing Room yaitu Penanganan kiriman antar kantor cabang pada suatu perusahaan. 3) Surat Pos Tercatat Sarana pengiriman dokumen dan barang dengan aman dan dalam jangkauan terluas. 4) Surat Pos Kilat Sarana pengiriman pesan dan barang secara impresif dan cepat yang dapat diposkan kapan saja dan dimana saja. G. Lokasi Kantor Pos Solo Kantor Solo terletak ditengah kota Surakarta tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman No. 8 Solo, berdekatan dengan Balaikota Surakarta yang merupakan Unit Pelaksanaan Teknis ( UPT ) serta sebagai Sentral Pengelolaan Pos ( SPP ) dengan fungsi yang cukup lengkap ditinjau dari segi aktivitas layanan fungsi fungsi antara lain :

39 25 1. Sebagai Kantor Pos 2. Sebagai Kantor Sentral Distribusi 3. Sebagai Kantor Sentral Giro Gabungan Untuk melayani kebutuhan masyarakat akan jasa pos, maka Kantor Pos Solo juga merupakan Kantor Pos Pusat menyediakan loket antara lain : a. Loket Layanan Jasa Komunikasi Prioritas, melayani Kilat Khusus, Prima Pos dan EMS b. Loket Wesel Pos Terima dan Kirim c. Loket Tabanas dan Layanan Takukersa atau JPS d. Loket Giro e. Loket BPM ( Benda Pos Materai ) f. Loket SOPP g. Loket Filateli h. Loket Customer Service ( CS ) i. Loket Pensiun j. Loket Layanan Logistik/ Paket Pos Untuk melaksanakan fungsi fungsi yang cukup lengkap tersebut, di Kantor Pos Solo dibentuk 13 bagian yang masing masing dipimpin oleh seorang supervisor, kecuali bagian pengolahan pos dipimpin oleh 3 orang supervisor yang bertugas bergantian secara shift. Untuk melayani masyarakat kota Solo yang membutuhkan layanan jasa pos, Kantor Pos Solo mempunyai fasiitas pelayanan sebagai berikut : a. Kantor Pos Pusat sebanyak 1 buah b. Kantor Pos cabang sebanyak 22 buah c. Pos Keliling Desa sebanyak 5 buah d. Pos Sarling sebanyak 3 buah e. Pos Desa sebanyak 2 buah f. Agen Pos sebanyak 20 buah g. Depot BPM sebanyak 61 buah

40 26 h. Pos Sekolah sebanyak 8 buah i. Kotak Pos sebanyak 796 buah j. Trompol Pos sebanyak 24 buah k. Bis Surat sebanyak 109 buah l. Loket di Kantor Pos Pusat sebanyak 19 buah m. Loket di Kantor Pos Cabang sebanyak 64 buah Jangkauan pelayanan di Kantor Pos Solo meliputi seluruh wilayah kota Surakarta dengan jumlah kecamatan dan kelurahan sebagai berikut : 1. Kecamatan sebanyak 5 kecamatan 2. Kelurahan sebanyak 51 kelurahan Untuk tiap-tiap kecamatan tersebut telah tersedia masing-masing 1 buah Kantor Pos Cabang ( KPC ) Kantor Pos Solo memiliki 22 buah Kantor Pos Cabang ( KPC ) yang tersebar di seluruh Kota Surakarta, antara lain : a. KP Cabang Gading b. KP Cabang UNS c. KP Cabang Purwosari d. KP Cabang Nusukan e. KP Cabang Semanggi f. KP Cabang Bekonang g. KP Cabang Ngringo h. KP Cabang Kerten i. KP Cabang Pajang j. KP Cabang Mojosongo k. KP Cabang Jebres l. KP Cabang Gondangrejo m. KP Cabang UMS n. KP Cabang Jongke o. KP Cabang Cengklik

41 27 p. KP Cabang Makamhaji q. KP Cabang Colomadu r. KP Cabang Solo Baru s. KP Cabang Kartosuro t. KP Cabang Solo Barat u. KP Cabang Setabelan v. KP Cabang Tipes Disamping itu, Kantor Pos Solo juga melayani : a. Sebagian wilayah Kabupaten Sukoharjo, yang meliputi kecamatan Kartosuro, Bekonang, dan Grogol. b. Sebagian wilayah Kabupaten Karanganyar, yang meliputi kecamatan Colomadu, Gondangrejo, dan Ngringo. Kantor Pos Solo memiliki jam buka loket 6 hari dalam seminggu dengan jam buka sebagai berikut : 1. Jam buka loket di Kantor Pos Pusat Solo Senin Sabtu : pukul WIB Minggu/ hari libur : tutup 2. Jam buka loket di Kantor Pos Cabang Senin Kamis : pukul WIB Jumat Sabtu : pukul WIB Minggu/ hari libur : tutup H. Struktur Organisasi Kantor Pos Solo Struktur organisasi di Kantor Pos Solo digambarkan dalam bentuk struktur organisasi garis, dimana dalam struktur organisasi ini wewenang dari puncak pimpinan yaitu Kepala Kantor Pos Solo dilimpahkan kepada pejabat umum manajer operasional yang bertugas sebagai koordinator operasional dari berbagai kepala bagian. Deskripsi jabatan Kantor Pos Solo adalah sebagai berikut :

42 28 1. Kepala Kantor Pos Tugasnya bertanggung jawab terhadap segala aktivitas kantor dan segala kegiatan yang berkaitan dengan tujuan organisasi sebagai penentu, penggerak, dan pengarah. 2. Wakil Kepala Kantor Pos/ Manajer Operasional Tugasnya bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional kantor. 3. Quality Control Tugasnya bertanggung jawab mengawasi dan sebagai pengontrol kualitas serta mutu layanan agar sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan 4. Supervisor Bagian Layanan 1 dan Layanan 2 a. Bertanggung jawab dan melakukan pengawasan terhadap pelayanan di loket giro pos b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dinas dan memeriksa neraca di loket Wesel, Tabanas, Kukesra/ Takesra, Pensiun, dan layanan keagenan lainnya c. Bertanggung jawab terhadap pengawasan pemakaian register berharga di loket penyaluran dana. d. Bertanggung jawab terhadap penagihan dan penyelesaian fee pembayaran pension dan fee pemotongan uang pension, serta fee keagenan lainnya. 5. Supervisor Bagian Pengolahan Pos ( Spv. PP ) Tugasnya Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap pengolahan pos dengan baik. 6. Supervisor Bagian Pelayanan Jasa Logistik Tugasnya mengawasi dan bertanggung jawab terhadap terselenggaranya pekerjaan dinas paket pos dengan baik. 7. Supervisor Bagian Pemasaran ( Spv. Pemasaran ) Tugasnya : a. Bertanggung jawab atas pembuatan dan pelaksanaan program aksi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. berubah menjadi Perseroan dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

BAB I PENDAHULUAN. berubah menjadi Perseroan dengan nama PT Pos Indonesia (Persero). digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan PP No. 5 Tahun 1995 tentang pengalihan bentuk Perum menjadi Perseroan, maka pada tanggal 20 Juni 1995 Perum

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN BISNIS SURAT DAN PAKET PT POS INDONESIA (PERSERO) REGIONAL VI

STRATEGI PEMASARAN BISNIS SURAT DAN PAKET PT POS INDONESIA (PERSERO) REGIONAL VI STRATEGI PEMASARAN BISNIS SURAT DAN PAKET PT POS INDONESIA (PERSERO) REGIONAL VI TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang Manajemen

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN PERSEDIAAN DAN PEMELIHARAAN BARANG KANTOR DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CABANG SLAMET RIYADI SURAKARTA TUGAS AKHIR

PROSEDUR PENGADAAN PERSEDIAAN DAN PEMELIHARAAN BARANG KANTOR DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CABANG SLAMET RIYADI SURAKARTA TUGAS AKHIR PROSEDUR PENGADAAN PERSEDIAAN DAN PEMELIHARAAN BARANG KANTOR DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CABANG SLAMET RIYADI SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN

BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN 14 BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Umurn Pos merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam jajaran Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang benaung di bawah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda telah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial Belanda telah 35 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Pos Indonesia (Persero) Berawal dari gagasan, kemudian berkembang seiring kebutuhan, gagasan untuk mempelancar arus surat menyurat selama era kolonial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara Tahun 1961 berdasar Peraturan Pemerintah No. 240 tahun 1961, status

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PENERIMAAN PREMI PERTAMA DAN PENAGIHAN BULANAN DI PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CABANG SURAKARTA

ADMINISTRASI PENERIMAAN PREMI PERTAMA DAN PENAGIHAN BULANAN DI PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CABANG SURAKARTA ADMINISTRASI PENERIMAAN PREMI PERTAMA DAN PENAGIHAN BULANAN DI PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CABANG SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md) Program

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 3.1.Perubahan Bentuk PT Pos Indonesia (Persero)

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 3.1.Perubahan Bentuk PT Pos Indonesia (Persero) BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.Perubahan Bentuk PT Pos Indonesia (Persero) Kantor pos pertama di Indonesia didirikan pada masa kekuasaan VOC oleh Gubernur Jendral

Lebih terperinci

Disusun Oleh: ANDRIKA SETA M.H D

Disusun Oleh: ANDRIKA SETA M.H D PROSEDUR REKRUITMEN TENAGA KERJA WANITA YANG AKAN DI KIRIM KE MALAYSIA DI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI SURAKARTA (Pendaftaran, Pelatihan dan Penempatan) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI BAPPEDA (BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH) KABUPATEN SRAGEN

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI BAPPEDA (BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH) KABUPATEN SRAGEN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DI BAPPEDA (BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH) KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PEMASANGAN SAMBUNGAN AIR BERSIH BARU DAN PENUTUPAN SAMBUNGAN AIR BERSIH PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SURAKARTA

ADMINISTRASI PEMASANGAN SAMBUNGAN AIR BERSIH BARU DAN PENUTUPAN SAMBUNGAN AIR BERSIH PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SURAKARTA ADMINISTRASI PEMASANGAN SAMBUNGAN AIR BERSIH BARU DAN PENUTUPAN SAMBUNGAN AIR BERSIH PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGELOLAAN UANG RUSAK DI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA SOLO

PROSEDUR PENGELOLAAN UANG RUSAK DI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA SOLO PROSEDUR PENGELOLAAN UANG RUSAK DI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA SOLO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang Manajemen

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PENGURUSAN PENSIUN PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA

SISTEM DAN PROSEDUR PENGURUSAN PENSIUN PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA SISTEM DAN PROSEDUR PENGURUSAN PENSIUN PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KINERJA STAF DI BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA

PENGEMBANGAN KINERJA STAF DI BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA PENGEMBANGAN KINERJA STAF DI BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md ) Dalam Bidang Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun 17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah PT. Pos Indonesia (Persero) Jakarta Pusat Sejarah berdirinya PT. Pos Indonesia (Persero) Jakarta pusat tidak terlepas dari sejarah berdirinya PT.

Lebih terperinci

TATA KEARSIPAN PT ANGKASA PURA I (PERSERO) KANTOR CABANG BANDAR UDARA ADI SOEMARMO SURAKARTA

TATA KEARSIPAN PT ANGKASA PURA I (PERSERO) KANTOR CABANG BANDAR UDARA ADI SOEMARMO SURAKARTA TATA KEARSIPAN PT ANGKASA PURA I (PERSERO) KANTOR CABANG BANDAR UDARA ADI SOEMARMO SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md.)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Pos Indonesia sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang ada di Indonesia didirikan pada tanggal 2 Agustus 74 oleh Gubernur Jendral G. W

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYITAAN HARTA KEKAYAAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARANGANYAR

PROSEDUR PENYITAAN HARTA KEKAYAAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARANGANYAR PROSEDUR PENYITAAN HARTA KEKAYAAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md.)

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN SUKU CADANG MESIN PRODUKSI DI PT KUSUMAHADI SANTOSA JATEN, KARANGANYAR

PROSEDUR PENGADAAN SUKU CADANG MESIN PRODUKSI DI PT KUSUMAHADI SANTOSA JATEN, KARANGANYAR PROSEDUR PENGADAAN SUKU CADANG MESIN PRODUKSI DI PT KUSUMAHADI SANTOSA JATEN, KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Bagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam

Lebih terperinci

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menjabarkan tentang hasil pengamatan yang telah penulis lakukan selama magang pada tanggal 15 Februari-15 Maret 2014 pada bagian Fund Distribution

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGIRIMAN PRODUK JASA SURAT POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS SOLO 57100

PROSEDUR PENGIRIMAN PRODUK JASA SURAT POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS SOLO 57100 digilib.uns.ac.id PROSEDUR PENGIRIMAN PRODUK JASA SURAT POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS SOLO 57100 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) adalah salah satu outlet pos terbesar dan terbaik umumnya di Indonesia dan khususnya di Sumatera Utara. Kedudukan outlet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Perubahan status Pos Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Pos Indonesia (persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan suatu bentuk Badan Usaha Milik Negara yang didirikan pertama kali pada tanggal 2 Agustus 74 oleh Gubernur Jendral

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PEMBELIAN BARANG-BARANG UMUM DI PT. AIR MANCUR KABUPATEN KARANGANYAR

ADMINISTRASI PEMBELIAN BARANG-BARANG UMUM DI PT. AIR MANCUR KABUPATEN KARANGANYAR ADMINISTRASI PEMBELIAN BARANG-BARANG UMUM DI PT. AIR MANCUR KABUPATEN KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A. Md) Dalam Bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicari kejelasan data sebagai dasar pemecahan masalah.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicari kejelasan data sebagai dasar pemecahan masalah. 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Setelah menyelasaikan tahap penelitian, dalam bab ini akan disajikan hasil analisa data beserta bahasanya untuk menjawab persoalan penelitian yang

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERSONALIA PADA PT SARI WARNA ASLI UNIT I KARANGANYAR

MANAJEMEN PERSONALIA PADA PT SARI WARNA ASLI UNIT I KARANGANYAR MANAJEMEN PERSONALIA PADA PT SARI WARNA ASLI UNIT I KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A. Md.) dalam bidang Manajemen Administrasi

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PELAYANAN PEMBAYARAN DANA PENSIUN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PT. TASPEN (PERSERO) CABANG SURAKARTA

ADMINISTRASI PELAYANAN PEMBAYARAN DANA PENSIUN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PT. TASPEN (PERSERO) CABANG SURAKARTA ADMINISTRASI PELAYANAN PEMBAYARAN DANA PENSIUN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PT. TASPEN (PERSERO) CABANG SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBAYARAN TABUNGAN HARI TUA (THT) BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PT. TASPEN (PERSERO) CABANG SURAKARTA

PROSEDUR PEMBAYARAN TABUNGAN HARI TUA (THT) BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PT. TASPEN (PERSERO) CABANG SURAKARTA PROSEDUR PEMBAYARAN TABUNGAN HARI TUA (THT) BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PT. TASPEN (PERSERO) CABANG SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Gubernur Jenderal GW. Baron pada tanggal 26 Agustus Kemudian pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Gubernur Jenderal GW. Baron pada tanggal 26 Agustus Kemudian pada BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman surat dan telegraf yang berdiri sejak masa pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Meningkatkan dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, antarbangsa dan antarnegara. mendukung kegiatan pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Meningkatkan dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, antarbangsa dan antarnegara. mendukung kegiatan pemerintahan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PT Pos Indonesia (Persero) merupakan satu-satunya badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa pengiriman yang tujuannya adalah memudahkan masyarakat

Lebih terperinci

PERANAN BAHASA INGGRIS PADA PELAYANAN NASABAH ASING DI BANK NEGARA INDONESIA 46 CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA. Oleh:

PERANAN BAHASA INGGRIS PADA PELAYANAN NASABAH ASING DI BANK NEGARA INDONESIA 46 CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA. Oleh: PERANAN BAHASA INGGRIS PADA PELAYANAN NASABAH ASING DI BANK NEGARA INDONESIA 46 CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh: KARINA AYUDA NUR HIDAYATI NIM. 070103101004 JURUSAN DIPLOMA III BAHASA INGGRIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dan zaman yang semakin pesat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka tuntutan terhadap kualitas dan kuantitas pelayanan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan a. Sejarah PT. Pos Indonesia PT. Pos Indonesia merupakan suatu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan pos.

Lebih terperinci

PELAKSANAAN ADMINISTRASI PENGADAAN BAHAN BAKU PRODUKSI (BENANG) PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA KARANGANYAR

PELAKSANAAN ADMINISTRASI PENGADAAN BAHAN BAKU PRODUKSI (BENANG) PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA KARANGANYAR PELAKSANAAN ADMINISTRASI PENGADAAN BAHAN BAKU PRODUKSI (BENANG) PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGADAAN BAHAN BAKU BENANG DI PT. KUSUMAHADI SANTOSA

PROSEDUR PENGADAAN BAHAN BAKU BENANG DI PT. KUSUMAHADI SANTOSA PROSEDUR PENGADAAN BAHAN BAKU BENANG DI PT. KUSUMAHADI SANTOSA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md.) Dalam Bidang Manajemen Administrasi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYITAAN HARTA KEKAYAAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARANGANYAR

PROSEDUR PENYITAAN HARTA KEKAYAAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARANGANYAR PROSEDUR PENYITAAN HARTA KEKAYAAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md.)

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO

PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO PERSETUJUAN PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun Oleh : MUCHLIS JOKO SUPRIYANTO D1513067 Disetujui Untuk Dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pada Program

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR Sebutan. Oleh: D

TUGAS AKHIR Sebutan. Oleh: D PROSEDUR PENYELENGGARAAN SISTEM KLIRING DI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA SOLO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Pos Indonesia 4.1.1. Sejarah Pos Indonesia Jawatan PTT Republik Indonesia berdiri secara resmi pada tanggal 27 September 1945 setelah dilakukan pengambilalihan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENANGANAN PENGADUAN KREDIT BERMASALAH DI KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) SOLO TUGAS AKHIR

PROSEDUR PENANGANAN PENGADUAN KREDIT BERMASALAH DI KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) SOLO TUGAS AKHIR PROSEDUR PENANGANAN PENGADUAN KREDIT BERMASALAH DI KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) SOLO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md.)

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS SEWA KENDARAAN PADA PT. PLN

PELAKSANAAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS SEWA KENDARAAN PADA PT. PLN PELAKSANAAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS SEWA KENDARAAN PADA PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh: DENI

Lebih terperinci

SISTEM PENGAJUAN DAN PENGAMBILAN BARANG KANTONG GADAI KREDIT CEPAT AMAN (KCA) NASABAH DI PT PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR CABANG GADING TUGAS AKHIR

SISTEM PENGAJUAN DAN PENGAMBILAN BARANG KANTONG GADAI KREDIT CEPAT AMAN (KCA) NASABAH DI PT PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR CABANG GADING TUGAS AKHIR SISTEM PENGAJUAN DAN PENGAMBILAN BARANG KANTONG GADAI KREDIT CEPAT AMAN (KCA) NASABAH DI PT PEGADAIAN (PERSERO) KANTOR CABANG GADING TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PENJUALAN TIKET KAPAL LAUT DI PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO) CABANG SEMARANG

ADMINISTRASI PENJUALAN TIKET KAPAL LAUT DI PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO) CABANG SEMARANG ADMINISTRASI PENJUALAN TIKET KAPAL LAUT DI PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO) CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI BAGIAN SDM DAN UMUM PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO) CABANG SEMARANG

PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI BAGIAN SDM DAN UMUM PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO) CABANG SEMARANG PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI BAGIAN SDM DAN UMUM PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO) CABANG SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SUKOHARJO TUGAS AKHIR

PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SUKOHARJO TUGAS AKHIR PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SUKOHARJO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PROSEDUR PERHITUNGAN PEMBAYARAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) ATAS JASA ANGKUTAN KAYU PADA PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) JEMBER (Payment Calculation Procedures

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Perusahaan 2.1.1 Sejarah PT Pos Indonesia Berdasarkan sejarahnya, kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron van

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara yang didirikan dengan Akta Notaris Sutjipto SH No 117 tahun

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PERHITUNGAN, PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN

PELAKSANAAN PERHITUNGAN, PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PELAKSANAAN PERHITUNGAN, PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 4 AYAT (2) ATAS BUNGA DEPOSITO PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. CABANG BONDOWOSO ( Implementation

Lebih terperinci

Lampiran Wawancara. P : Bagaimana sejarah PT. Sinar Mentari?

Lampiran Wawancara. P : Bagaimana sejarah PT. Sinar Mentari? Lampiran Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara dengan pihak supervisor PT. Sinar Mentari Ekspres Tanggal wawancara : Senin, 29 Juli 2013 Narasumber : Ratna Juwita Keterangan : Penulis (P) Supervisor

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. POS INDONESIA (persero) Medan adalah salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang telah ada di Indonesia. Pentingnya komunikasi secara tertulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah

Lebih terperinci

Disusun oleh : PERMATA NADA ALCHUSNA D

Disusun oleh : PERMATA NADA ALCHUSNA D LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG DAN ATAU JASA MENGGUNAKAN e-procurement DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN CABANG SURAKARTA Disusun oleh : PERMATA NADA ALCHUSNA

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara Bujur timur dan 0 0

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara Bujur timur dan 0 0 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru terletak antara 101 0 14-101 0 34 Bujur timur dan 0 0 25 0 0 45 Lintang Utara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1987

Lebih terperinci

TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENGIRIMAN PAKET POS DI SUKOHARJO

TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENGIRIMAN PAKET POS DI SUKOHARJO TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENGIRIMAN PAKET POS DI SUKOHARJO Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana (S-1) pada Fakultas Hukum

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURAKARTA

STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURAKARTA STRATEGI PEMASARAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokation Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu lintas informasi, uang dan barang. Salah satu diferensiansi

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA TEKNIK KOMUNIKASI FRAME RELAY PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER

PELAKSANAAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA TEKNIK KOMUNIKASI FRAME RELAY PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER PELAKSANAAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA TEKNIK KOMUNIKASI FRAME RELAY PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

PROSEDUR PENAGIHAN SERVIS (MoU dan FREE SERVICE) PADA PT NASMOCO BENGAWAN MOTOR (TOYOTA) SLAMET RIYADI SURAKARTA

PROSEDUR PENAGIHAN SERVIS (MoU dan FREE SERVICE) PADA PT NASMOCO BENGAWAN MOTOR (TOYOTA) SLAMET RIYADI SURAKARTA PROSEDUR PENAGIHAN SERVIS (MoU dan FREE SERVICE) PADA PT NASMOCO BENGAWAN MOTOR (TOYOTA) SLAMET RIYADI SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang sejenis yang

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang sejenis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis jasa pengiriman barang di Indonesia pada saat ini semakin meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang sejenis yang bergerak dalam

Lebih terperinci

LAYANAN KOLEKSI DEPOSIT DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH (BPAD) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LAYANAN KOLEKSI DEPOSIT DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH (BPAD) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO LAYANAN KOLEKSI DEPOSIT DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH (BPAD) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ( TUGAS AKHIR ) Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI JL-INDO DALAM PENGAJUAN DAN PEMBAYARAN KLAIM EKSPIRASI DI PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CABANG SURAKARTA

SISTEM INFORMASI APLIKASI JL-INDO DALAM PENGAJUAN DAN PEMBAYARAN KLAIM EKSPIRASI DI PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CABANG SURAKARTA SISTEM INFORMASI APLIKASI JL-INDO DALAM PENGAJUAN DAN PEMBAYARAN KLAIM EKSPIRASI DI PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CABANG SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Sebutan Vokasi

Lebih terperinci

PERSETUJUAN. Disusun Oleh: AGATONIKA RISTIYONO D Disetujui Untuk Dipertahankan di hadapan Tim Penguji

PERSETUJUAN. Disusun Oleh: AGATONIKA RISTIYONO D Disetujui Untuk Dipertahankan di hadapan Tim Penguji PERSETUJUAN PROSEDUR PENGAJUAN DANA BEASISWA ANAK USIA SEKOLAH DARI KELUARGA KURANG MAMPU (AUSKM) DI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KARANGANYAR Disusun Oleh: AGATONIKA RISTIYONO D1512004

Lebih terperinci

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA BUKU DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TUGAS AKHIR

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA BUKU DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TUGAS AKHIR PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA BUKU DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Sebutan Profesi Ahli Madya (A.Md) dalam Bidang Ilmu Perpustakaan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA PROSEDUR PERHITUNGAN, PEMUNGUTAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN PADA UNIT PELAKSAN TEKNIS (UPT) DINAS PENDAPATAN PROVINSI JAWA TIMUR JEMBER (Procedure of calculation,

Lebih terperinci

SISTEM PENGUPAHAN KARYAWAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX PABRIK GULA TASIKMADU KARANGANYAR

SISTEM PENGUPAHAN KARYAWAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX PABRIK GULA TASIKMADU KARANGANYAR SISTEM PENGUPAHAN KARYAWAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX PABRIK GULA TASIKMADU KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan

Lebih terperinci

MEKANISME KERJA DIVISI KREATIF DESAIN DI CV. DERAS CIPTA MEDIA ADVERTISING

MEKANISME KERJA DIVISI KREATIF DESAIN DI CV. DERAS CIPTA MEDIA ADVERTISING LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA MEKANISME KERJA DIVISI KREATIF DESAIN DI CV. DERAS CIPTA MEDIA ADVERTISING Oleh: MARDIANTO D1310046 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan, termasuk didalamnya persaingan dalam dunia bisnis. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

PENTINGNYA MENGUASAI BAHASA INGGRIS BAGI KARYAWAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTIK KERJA NYATA

PENTINGNYA MENGUASAI BAHASA INGGRIS BAGI KARYAWAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTIK KERJA NYATA PENTINGNYA MENGUASAI BAHASA INGGRIS BAGI KARYAWAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTIK KERJA NYATA Oleh Ratih Widayanti NIM 080103101015 PROGRAM STUDI DIPLOMA

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA TATA CARA PEMOTONGAN DAN PENYETORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT 2 ATAS SEWA RUMAH DINAS OLEH PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) KANTOR WILAYAH II JEMBER (The Procedur of Devaluating and Depositing

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBAYARAN PAJAK HOTEL DI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBER

PROSEDUR PEMBAYARAN PAJAK HOTEL DI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBER PROSEDUR PEMBAYARAN PAJAK HOTEL DI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBER Procedures of Hotel Tax s Payment In The Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh DWI FITRIASTUTI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat seiring dengan perkembangan teknologi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya, sehingga mempengaruhi perlunya

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang Manajemen Administrasi

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md) Dalam Bidang Manajemen Administrasi PROSEDUR PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI ATAS PEMBETULAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) PAJAK PENGHASILAN (PPh) ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAPORAN BPHTB (KHUSUS TRANSAKSI JUAL BELI) PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

PROSEDUR PELAPORAN BPHTB (KHUSUS TRANSAKSI JUAL BELI) PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI PROSEDUR PELAPORAN BPHTB (KHUSUS TRANSAKSI JUAL BELI) PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI Reporting Procedures BPHTB (Special Sale and Purchase Transaction) at the

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT 2 ATAS BAGI HASIL TABUNGAN PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG JEMBER

PELAKSANAAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT 2 ATAS BAGI HASIL TABUNGAN PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG JEMBER PELAKSANAAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT 2 ATAS BAGI HASIL TABUNGAN PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

MEKANISME PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) ATAS PENGADAAN BARANG-BARANG KEPERLUAN KANTOR di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) JEMBER

MEKANISME PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) ATAS PENGADAAN BARANG-BARANG KEPERLUAN KANTOR di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) JEMBER MEKANISME PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN) ATAS PENGADAAN BARANG-BARANG KEPERLUAN KANTOR di PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh Achmad Purkoni NIM 060903101042

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi sangat penting dan sangat diperlukan dalam kehidupan yang serba modern ini. Berdasarkan kepemilikan transportasi, transportasi dapat dibagi menjadi dua

Lebih terperinci

MEKANISME PELAKSANAAN PEMOTONGAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA SEWA KENDARAAN PADA PT

MEKANISME PELAKSANAAN PEMOTONGAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA SEWA KENDARAAN PADA PT MEKANISME PELAKSANAAN PEMOTONGAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA SEWA KENDARAAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) KANTOR WILAYAH I JEMBER Mechanism of Discounting,

Lebih terperinci

PELAYANAN SERVIS BERKALA DAN SERVIS PERBAIKAN (GENERAL REPAIR) DI PT. NASMOCO ABADI MOTOR KARANGANYAR

PELAYANAN SERVIS BERKALA DAN SERVIS PERBAIKAN (GENERAL REPAIR) DI PT. NASMOCO ABADI MOTOR KARANGANYAR PELAYANAN SERVIS BERKALA DAN SERVIS PERBAIKAN (GENERAL REPAIR) DI PT. NASMOCO ABADI MOTOR KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG SURAKARTA

PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG SURAKARTA PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN KANTOR CABANG SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

SISTEM PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) ORANG PRIBADI MENGGUNAKAN E-BILLING SYSTEM DI KANTOR PELAYANAN PAJAK ( KPP ) PRATAMA SURAKARTA

SISTEM PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) ORANG PRIBADI MENGGUNAKAN E-BILLING SYSTEM DI KANTOR PELAYANAN PAJAK ( KPP ) PRATAMA SURAKARTA SISTEM PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) ORANG PRIBADI MENGGUNAKAN E-BILLING SYSTEM DI KANTOR PELAYANAN PAJAK ( KPP ) PRATAMA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN PROGRAM JAMINAN JASA KONSTRUKSI DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN CABANG SURAKARTA

PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN PROGRAM JAMINAN JASA KONSTRUKSI DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN CABANG SURAKARTA PROSEDUR PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN PROGRAM JAMINAN JASA KONSTRUKSI DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN CABANG SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jendral G.W Baron

Lebih terperinci

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA IPOS PADA PT POS INDONESIA DI BOJONEGORO SKRIPSI

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA IPOS PADA PT POS INDONESIA DI BOJONEGORO SKRIPSI VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA IPOS PADA PT POS INDONESIA DI BOJONEGORO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana Administrasi

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LAYANAN MANDIRI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PEMANFAATAN LAYANAN MANDIRI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PEMANFAATAN LAYANAN MANDIRI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi salah satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang Perpustakaan

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO PENGADAAN BAHAN PUSTAKA BUKU DI UPT PUSAT PERPUSTAKAAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SURAKARTA

LAPORAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO PENGADAAN BAHAN PUSTAKA BUKU DI UPT PUSAT PERPUSTAKAAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SURAKARTA LAPORAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO PENGADAAN BAHAN PUSTAKA BUKU DI UPT PUSAT PERPUSTAKAAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh. Sebutan Vokation Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang. Manajemen Administrasi.

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh. Sebutan Vokation Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang. Manajemen Administrasi. PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA DI PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BADAN KREDIT KECAMATAN KARANGMALANG SRAGEN KANTOR CABANG PLUPUH TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam

Lebih terperinci

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan 5 BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sejarah penyelenggaraan jasa perposan di indonesia sudah dikenal sejak zaman sebelum penjajahan belanda. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena mengenai perkembangan teknologi banyak mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Kompleksitas kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Kompleksitas kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan yang berkembang memerlukan suatu pengelolaan yang terkoordinasi dengan baik dan dapat memberikan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan yang telah

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PERMOHONAN CUTI PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA

SISTEM DAN PROSEDUR PERMOHONAN CUTI PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA SISTEM DAN PROSEDUR PERMOHONAN CUTI PEGAWAI DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI VI YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli

Lebih terperinci

PENGELOLAAN ARSIP PASIEN DI BAGIAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA

PENGELOLAAN ARSIP PASIEN DI BAGIAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA PENGELOLAAN ARSIP PASIEN DI BAGIAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT PANTI WALUYO SURAKARTA Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokation Ahli Madya (A.Md)Dalam Bidang

Lebih terperinci

Gubernur Jenderal G. W. Barron Van Inhoff 1, dengan tujuan untuk lebih

Gubernur Jenderal G. W. Barron Van Inhoff 1, dengan tujuan untuk lebih BAB III MEKANISME PRODUK PENGIRIMAN BARANG BERGARANSI POS EXPRESS DI PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS 60000 SURABAYA A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah telah merekam

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PENCAIRAN DANA JAMINAN HARI TUA (JHT) DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN CABANG SURAKARTA

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PENCAIRAN DANA JAMINAN HARI TUA (JHT) DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN CABANG SURAKARTA SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PENCAIRAN DANA JAMINAN HARI TUA (JHT) DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KETENAGAKERJAAN CABANG SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENGHITUNGAN, PEMOTONGAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA MANEJEMEN EVENT ORGANIZER

PELAKSANAAN PENGHITUNGAN, PEMOTONGAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA MANEJEMEN EVENT ORGANIZER PELAKSANAAN PENGHITUNGAN, PEMOTONGAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 ATAS JASA MANEJEMEN EVENT ORGANIZER DI PERSEROAN TERBATAS TELEKOMUNIKASI SELULER GRAHA PARI SRAYA CABANG JEMBER Implementation

Lebih terperinci

PENGELOLAAN ARSIP PADA SUB BAGIAN TATA USAHA PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) KANTOR CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO SURAKARTA

PENGELOLAAN ARSIP PADA SUB BAGIAN TATA USAHA PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) KANTOR CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO SURAKARTA PENGELOLAAN ARSIP PADA SUB BAGIAN TATA USAHA PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) KANTOR CABANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Sasaran Pembangunan ekonomi nasional ialah mendorong percepatan

I.PENDAHULUAN. Sasaran Pembangunan ekonomi nasional ialah mendorong percepatan I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sasaran Pembangunan ekonomi nasional ialah mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dengan cara mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, percepatan perluasan lapangan pekerjaan

Lebih terperinci