PENGARUH PERAN DAN FUNGSI SERIKAT PEKERJA TERHADAP KEPUTUSAN HUMAN RESOURCES DIVISION (HRD) PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK DIVISI BOGASARI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PERAN DAN FUNGSI SERIKAT PEKERJA TERHADAP KEPUTUSAN HUMAN RESOURCES DIVISION (HRD) PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK DIVISI BOGASARI"

Transkripsi

1 PENGARUH PERAN DAN FUNGSI SERIKAT PEKERJA TERHADAP KEPUTUSAN HUMAN RESOURCES DIVISION (HRD) PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK DIVISI BOGASARI RADEN RORO SITI MARSHA RAMADHANA DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013

2

3 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA* Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh Peran dan Fungsi Serikat Pekerja terhadap keputusan Human Resources Division pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari adalah benar karya saya dengan arahan dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka Skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Mei 2013 Raden Roro Siti Marsha Ramadhana NIM H

4 ABSTRAK RADEN RORO SITI MARSHA RAMADHANA. H Pengaruh Peran dan Fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan Human Resources Division pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari. Dibimbing oleh ERLIN TRISYULIANTI. Keputusan Human Resources Division merupakan hal penting yang berdampak pada kesejahteraan pekerja. Serikat Pekerja diharapkan dapat berperan dan menjalankan fungsinya dengan baik agar kesejahteraan pekerja selalu terjamin. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkaji peran dan fungsi Serikat Pekerja pada perusahaan, (2) mengkaji keputusan HRD yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja pada perusahaan, dan (3) menganalisis pengaruh dari Peran dan Fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan HRD pada perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari dengan metode analisis linier berganda. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa perlindungan dan kondisi kerja, perjanjian kerja bersama, penyelesaian perselisihan, suara pekerja, dan kerja-sama dan hubungan industrial secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan HRD dan secara parsial hanya variabel penyelesaian perselisihan dan variabel suara pekerja yang berpengaruh secara terhadap keputusan HRD. Kata Kunci : Keputusan Human Resources Division, Serikat Pekerja ABSTRACT RADEN RORO SITI MARSHA RAMADHANA. H The Influence of the role and function of trade unions for Decision of the Human Resources Division on PT Indofood Sukses Makmur Tbk Division Bogasari. Supervised by ERLIN TRISYULIANTI. Decision of the Human Resources Division is an important thing that affects the welfare of workers. Unions are expected to act and perform its functions properly so that workers' welfare is guaranteed. The purpose of this study is (1) Assesing the role and function of trade unions in the company, (2) Assessing HR decisions relating to the welfare of workers in the company, and (3) to analyze the influence of the Role and Functions of the Trade Unions Decree of HRD in the company. This research was conducted at PT Indofood Sukses Makmur Tbk Division Bogasari with linear analysis methods. Regression analysis showed that the protection and working conditions, collective bargaining, dispute resolution, employee voice, and collaboration and industrial relations jointly influence the decisions and HR variables only partially dispute resolution and noise variables that influence workers against HR decisions. Keywords: Decision of Human Resources Division, Trade Unions

5 RINGKASAN RADEN RORO SITI MARSHA RAMADHANA. H Pengaruh Peran dan Fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan Human Resources Division pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari. Dibimbing oleh ERLIN TRISYULIANTI. Tren ketenagakerjaan dari tahun ke tahun semakin berkembang. Setiap perusahaan memerlukan tenaga kerja atau sumber daya manusia yang baik dan unggul untuk membantu pelaksanaan bisnisnya. Banyak hal terkait keadilan yang diinginkan pekerja seperti rendahnya kondisi pelayanan dan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, dan kompensasi yang dinilai masih relatif rendah. Dalam pembentukannya, serikat buruh dibentuk sekurang-kurang nya 10 orang pekerja atau buruh. Peran dan fungsi Serikat Pekerja sangat dibutuhkan untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja. Keputusan-keputusan yang diambil oleh bagian sumber daya manusia akan sangat berpengaruh terhadap perusahaan, seperti keputusan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, keputusan pemberhentian karyawan, dan berbagai macam keputusan yang akan diambil oleh bagian HRD yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja. Banyaknya tenaga kerja memungkinkan untuk timbul serikat pekerja, karena syarat mendirikan suatu serikat pekerja minimal 10 orang pekerja. Berdasarkan data Human Resources Division, sekitar 1200 pekerja padapt Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari merupakan anggota serikat pekerja, sedangkan sekitar 800 karyawan merupakan bagian dari manajemennya. Human Resources Divison (HRD). PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari sangat memperhatikan pekerjanya, dibuktikan dengan hubungan yang terjalin baik antara serikat pekerja dengan manajemen, seperti budaya kerja yang selalu ramah antara bawahan dengan atasan dan keputusan yang diambil yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak Serikat Pekerja seperti perubahan fasilitas bagi anggota serikat pekerja, peningkatan jaminan sosial, hasil perjuangan serikat pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkaji peran dan fungsi dari Serikat Pekerja pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari; (2) mengkaji keputusan HRD pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari dan (3) menganalisis pengaruh peran dan fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan bagian HRD PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari. Penelitian ini dilakukan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Cabang Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan menggunakan metode analisis linier berganda dengan software SPSS versi Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionale Stratified Random Sampling, dengan sampel sebanyak 90 orang. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa perlindungan dan kondisi kerja, perjanjian kerja bersama, penyelesaian perselisihan, suara pekerja, dan kerja-sama dan hubungan industrial secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan HRD dan secara parsial hanya variabel penyelesaian perselisihan dan variabel suara pekerja yang berpengaruh secara terhadap keputusan HRD.

6 PENGARUH PERAN DAN FUNGSI SERIKAT PEKERJA TERHADAP KEPUTUSAN HUMAN RESOURCES DIVISION (HRD) PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK DIVISI BOGASARI RADEN RORO SITI MARSHA RAMADHANA Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013

7

8 Judul Skripsi : Pengaruh Peran dan Fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan Human Resource Division (HRD) pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Nama : Raden Roro Siti Marsha Ramadhana NIM : H Disetujui oleh Erlin Trisyulianti, S.TP, M.Si Pembimbing Diketahui oleh Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc Ketua Departemen Tanggal Lulus:

9 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta ala atas segala karunia-nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Februari 2013 ini ialah mengenai peran dan fungsi Serikat Pekerja terhadap keputusan yang dilakukan oleh Human Resources Division PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Erlin Trisyulianti, S.TP, M.Si selaku dosen pembimbing, Di samping itu, terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Anwar Agus dan Bapak Ismail Jasno selaku pembimbing materi di Divisi Bogasari serta Bapak Gomes dan Bapak Eddy selaku Public Relation Divisi Bogasari yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Mama dan adik-adik serta seluruh keluarga atas segala doa dan kasih sayangnya. Terimakasih untuk sahabat dan teman-teman di Manajemen IPB angkatan 46, BEM FEM Kabinet Sinergi dan Kabinet Progresif atas seluruh dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama ini.. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, Mei 2013 Raden Roro Siti Marsha Ramadhana

10 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR x DAFTAR LAMPIRAN x PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 2 Tujuan Penelitian 2 Manfaat Penelitian 2 Ruang Lingkup Penelitian 3 METODE 3 Kerangka Pemikiran 3 Lokasi Penelitian 4 Metode Pengambilan Sampel 4 Jenis dan Sumber Data 7 Pengolahan dan Analisis Data 7 HASIL DAN PEMBAHASAN 9 Gambaran Umum Perusahaan 9 Uji Validitas dan Reliabilitas 10 Karakteristik Responden 11 Analisis Intrepretasi Jawaban Pekerja terhadap variabel penelitian 14 Pengaruh Peran dan Fungsi Serikat Pekerja terhadap keputusan Human Resources Division 17 Implikasi Manajerial 23 SIMPULAN DAN SARAN 24 Simpulan 24 Saran 24 DAFTAR PUSTAKA 25 LAMPIRAN 26 RIWAYAT HIDUP 30

11 DAFTAR TABEL 1 Jumlah dan proporsi sampel pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk 6 Divisi Bogasari 2 Bobot Nilai Analisis Deskriptif 7 3 Posisi Keputusan Analisis Deskriptif 7 4 Nilai Alpha Cronbach 11 5 Posisi Keputusan penilaian pekerja terhadap Peran dan Fungsi Serikat Pekerja dan Keputusan HRD 15 6 Intrepretasi jawaban kuesioner penilaian pekerja terhadap Peran dan Fungsi Serikat Pekerja 15 7 Intrepretasi jawaban kuesioner penilaian pekerja terhadap Keputusan HRD 17 8 Hasil Uji Multikolinearitas 18 9 Hasil Uji F Hasil Uji t 22 DAFTAR GAMBAR 1 Kerangka Pemikiran Konseptual 4 2 Kerangka Pemikiran Operasional 5 3 Struktur Organisasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari 9 4 Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin 12 5 Karakteristik Responden berdasarkan Status Pernikahan 12 6 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan 13 7 Karakteristik Responden berdasarkan Usia 13 8 Karakteristik Responden berdasarkan Masa Bekerja Karakteristik Responden berdasarkan Posisi pekerjaan Histogram sisaan Uji Normalitas Plot peluang Normal dengan Uji Normalitas Scatterplot Uji Heteroskedasitas 19 DAFTAR LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian 27

12 PENDAHULUAN Latar Belakang Tren ketenagakerjaan dari tahun ke tahun semakin berkembang. Setiap perusahaan memerlukan tenaga kerja atau sumber daya manusia yang baik dan unggul untuk membantu pelaksanaan bisnisnya. Pekerja atau buruh merupakan partner dari industri yang biasanya merupakan bawahan di suatu perusahaan kadang kala menginginkan keadilan terkait dengan kesejahteraan mereka. Banyak hal terkait keadilan yang mereka inginkan seperti rendahnya kondisi pelayanan dan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja, dan kompensasi yang dinilai masih relatif rendah. Menurut Undang-undang No 21 tahun 2000 Pasal 1 ayat 1, Serikat pekerja/serikat buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun diluar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggungjawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja dan buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya. Dalam pembentukannya, serikat buruh dibentuk sekurang-kurang nya 10 orang pekerja atau buruh. Peran dan fungsi Serikat Pekerja sangat dibutuhkan untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja. Menurut Sumarsono (2003), dunia perburuhan atau ketenagakerjaan di Indonesia mengalami perubahan besar seiring dengan perubahan politik dan ekonomi. Udara reformasi membawa perubahan positif di sektor perburuhan, yang juga memberi cara berfikir dan bersikap baik di kalangan pemerintah, pengusaha, ataupun para buruh. Pada sebuah perusahaan, serikat pekerja memiliki peranan seperti menjadi penghubung antara pekerja dengan pekerja, pekerja dengan serikat pekerja sendiri, dan antara serikat pekerja dengan manajemen. Selain itu, serikat pekerja juga sebagai penyampai aspirasi. Terkadang ketika terdapat masalah dari pekerja yang terkait dengan pekerjaan, perwakilan dari Serikat Pekerja yang akan menjembatani dengan pihak perusahaan terutama HRD. Setiap pekerja memiliki hak untuk mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. Pekerja memiliki harapan bahwa dengan adanya serikat pekerja kesejahteraan mereka akan meningkat. Keputusan-keputusan yang diambil oleh bagian sumber daya manusia akan sangat berpengaruh terhadap perusahaan, seperti keputusan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, keputusan pemberhentian karyawan, promosi atau demosi, keputusan perekrutan karyawan dan berbagai macam keputusan yang akan diambil oleh bagian HRD yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri tepung terigu. Tepung terigu yang menjadi produksi utamanya adalah Cakra Kembar, Segitiga Biru, dan Kunci Biru yang sudah terkenal luas di Indonesia. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari memiliki pekerja sekitar 2000 tenaga kerja, sekitar 90 % adalah lakilaki. Banyaknya tenaga kerja memungkinkan untuk timbul serikat pekerja, karena syarat mendirikan suatu serikat pekerja minimal 10 orang pekerja. Berdasarkan data Human Resources Division, sekitar 1200 pekerja padapt Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari merupakan anggota serikat pekerja, sedangkan sekitar 800 karyawan merupakan bagian dari manajemennya. Pemerintah

13 2 mendukung terbentuknya serikat pekerja agar apabila terjadi perselisihan dalam hubungan industrial dapat segera terselesaikan. Human Resources Divison (HRD) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari sangat memperhatikan pekerjanya, dibuktikan dengan hubungan yang terjalin baik antara serikat pekerja dengan manajemen, seperti budaya kerja yang selalu ramah antara bawahan dengan atasan dan keputusan yang diambil yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak Serikat Pekerja seperti perubahan fasilitas bagi anggota serikat pekerja, peningkatan jaminan sosial, penyerahan karyawan terbaik tiap tahunnya, beasiswa anak, training untuk pelatihan karyawan, dan keputusan lainnya yang merupakan hasil perjuangan serikat pekerja. Selain itu didukung oleh fasilitas pendukung kerja yang memperhatikan kesejahteraan, seperti adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Pabrik Tanjung Priok dengan SPSI Sektor RTMM (Rokok Tembakau Makanan dan Minuman ) Unit Kerja PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari Pabrik Tanjung Priok, dalam PKB tersebut membahas tentang sistem penggajian, cuti libur, ijin meninggalkan pekerjaan,kesehatan dan keselamatan kerja dan hal lainnya. Selain itu tingkat demo pekerja terbilang rendah dan diduga Serikat Pekerja telah berhasil melakukan peran dan fungsinya dengan baik. Keputusan manajemen terkait dengan kesejahteraan pekerja, dapat dipengaruhi oleh aspirasi pekerja, namun tidak dapat diproses secara langsung melainkan dengan pertimbanganpertimbangan lainnya seperti peraturan pemerintah dan kemampuan perusahaan. Berdasarkan fenomena yang telah dikemukakan peneliti merasa penting untuk melakukan penelitian ini dengan tujuan menganalisis dan melihat ada atau tidaknya pengaruh peran dan fungsi Serikat Pekerja terhadap keputusan Human Resources Division pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari. Perumusan Masalah Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana peran dan Fungsi Serikat Pekerja pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari? (2) apa keputusan HRD yang mempengaruhi kesejahteraan pekerja pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari? dan (3) bagaimana pengaruh serikat pekerja terhadap keputusan HRD PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari? Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkaji peran dan fungsi dari Serikat Pekerja pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari; (2) mengkaji keputusan HRD pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari dan (3) menganalisis pengaruh peran dan fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan bagian HRD PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari.

14 3 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah (1) bagi penulis diharapkan meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya terkait hubungan pekerja di perusahaan, (2) sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk mempertimbangkan peran dan fungsi Serikat Pekerja yang dikaitkan dengan keputusan yang akan diambil, (3) sebagai bahan informasi bagi pihak pihak yang berkepentingan dan sebagai bahan pembanding untuk penelitian selanjutnya. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian sebagai berikut : (1) penelitian ini dilakukan di PT Indofood Sukses Makmur tbk Divisi Bogasari dengan sampel anggota serikat pekerja pada Job Class 1 (operator) dan Job Class 2 (foreman/staff) (2) penelitian ini membahas mengenai pengaruh Serikat Pekerja terhadap keputusan HRD (yang berkaitan dengan kesejahteraan pekerja) pada perusahaan, (3) variabel peran dan fungsi Serikat Pekerja dalam penelitian ini adalah perlindungan dan kondisi kerja, perjanjian kerja bersama, penyelesaian perselisihan, suara pekerja dan kerja sama dan hubungan industrial, (4) indikator dari Keputusan HRD adalah fasilitas, cuti, jaminan sosial, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), penyelesaian keluh kesah dan kedisiplinan dan pengembangan sumber daya manusia. METODE Kerangka Pemikiran PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari-Pabrik Tanjung Priok memiliki visi yang mengikuti visi dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Visi tersebut kemudian diikuti misinya. Dalam mendukung visi dan misi nya tersebut, diperlukan beberapa rencana strategis diantaranya, strategi pemasaran, strategi sumber daya manusia/human Resources Division (HRD), strategi keuangan, dan strategi produksi. Dalam strategi sumber daya manusia, perusahaan akan selalu mengedepankan pengembangan kompetensi dan kesejahteraan pekerja. Indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan literatur yang ada yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Peran dan Fungsi Serikat Pekerja dijabarkan menjadi lima variabel didasarkan pada tulisan dari Budiarti (2008) mengenai Serikat Pekerja yang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Variabel-variabel dari Peran dan Fungsi Serikat pekerja diantaranya perlindungan dan kondisi kerja, perjanjian kerja bersama, penyelesaian perselisihan, suara pekerja dan kerja sama dan hubungan industrial. Indikator-indikator dari Keputusan HRD didasarkan pada Perjanjian Kerja Bersama Divisi Bogasari (2011) yang berkaitan dengan kesejahteraan anggota dari Serikat Pekerja. Indikator-indikator tersebut adalah fasilitas Serikat Pekerja,

15 4 cuti, jaminan sosial, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), penyelesaian keluh kesah dan kedisiplinan dan Pengembangan sumber daya manusia. Kerangka Pemikiran digunakan untuk menunjukkan arah bagi suatu penelitian agar penelitian tersebut dapat berjalan sesuai dengan ruang lingkup yang telah ditetapkan. Kerangka penelitian disajikan dalam dua jenis yaitu Kerangka pemikiran konseptual dapat dilihat pada Gambar 1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Strategi HRD berkaitan dengan kesejahteraan pekerja Peran dan fungsi Serikat Pekerja menurut Budiarti (2008) : a. Perlindungan dan kondisi kerja b. Perjanjian Kerja Bersama c. Penyelesaian perselisihan d. Suara Pekerja e. Kerja sama dan hubungan industrial Keputusan HRD Divisi Bogasari menurut Perjanjian Kerja Bersama Divisi Bogasari (2011) : a. Fasilitas Serikat Pekerja b. Cuti c. Jaminan Sosial d. K3 e. Penyelesaian Keluh Kesah dan kedisipilinan f. Pengembangan sumber daya manusia Pengaruh Serikat Pekerja terhadap keputusan HRD pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Output : Masukan bagi pihak manajemen Gambar 1 Kerangka Pemikiran Konseptual Berdasarkan Gambar 1, setelah mendapatkan hasil mengenai pengaruh peran dan fungsi serikat pekerja terhadap keputusan HRD, maka hasil tersebut akan menjadi masukan untuk perusahaan agar perusahaan dapat menjadi lebih baik. Langkah operasional dalam penelitian ini dapat dijelaskan dalam kerangka pemikiran operasional. Adapun untuk kerangka pemikiran operasional dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.

16 5 PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari Strategi HRD berkaitan dengan kesejahteraan pekerja Peran dan fungsi Serikat Pekerja Keputusan HRD Divisi Bogasari Kuesioner Deskriptif Gambaran Serikat Pekerja dan Keputusan HRD pada Bogasari Pengaruh Serikat Pekerja terhadap Keputusan HRD Analisis Regresi Linier Berganda Output : Masukan bagi pihak manajemen Gambar 2 Kerangka Pemikiran Operasional Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari yang berlokasi di Kompleks PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari di Jalan Raya Cilincing No.1 Tanjung Priok Jakarta Utara. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 hingga April Metode Pengambilan Sampel Populasi yang diikutsertakan dalam peelitian ini berjumlah 889 orang. Populasi ini merupakan jumlah dari pekerja tetap dalam Job class 1 dan Job Class 2 pada beberapa Departemen di PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari. Penentuan jumlah sampel yang akan diambil dengan mempergunakan rumus Slovin (Umar,2003).

17 6 Dengan ketentuan sebagai berikut : n =...(1) Dimana : n = jumlah sampel N = Jumlah populasi E = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir (dalam penelitian ini digunakan 10 % ) Menghasilkan, n= = 89, (2) Metode penarikan sampel yang digunakan adalah probability sampling. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportionale Stratified Random Sampling karena unsur populasi berkarakteristik heterogen yang dikelompokkan dalam beberapa subpopulasi, sehingga setiap kelompok akan memiliki sampel yang relatif homogen. Pada saat menentukan jumlah sampel dalam setiap stratum, peneliti menentukan secara proposional. Yang dimaksud dengan proposional adalah jumlah sampel dalam setiap stratum sebanding dengan jumlah unsur populasi dalam stratum tersebut. Jumlah dan proporsi sampel dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Jumlah dan proporsi sampel pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari No Departemen Jumlah Proporsi Jumlah Karyawan 1 Flour Silo, Bulk and Packing ,01% 17 2 Maintenance ,65% 15 3 Jetty and Silo ,17% 13 4 Storage and Gate Office 99 11,13% 10 5 Production Support 70 7,87% 7 6 General Affair 59 6,64% 6 7 Mill ,62% 5 8 Mill ,61% 4 9 Mill ,82% 3 10 Flour Mixing and Packing 32 3,59% 3 11 Mill ,49% 3 12 HR Operations 17 1,91% 2 13 SME BBC Development 6 0,67% 1 14 People Development 4 0,45% 1 15 Product Group 3 0,37% 0 Total ,00% 90 Responden dalam penelitian ini tersebar pada beberapa departemen, departemen tersebut atas saran dari perusahaan. Departemen Flour Silo Bulk and Packing merupakan departemen dengan jumlah pekerja paling banyak, maka dari itu proporsi sampel yang diambil lebih besar.

18 7 Jenis dan Sumber Data Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data Sekunder yang digunakan pada penelitian ini berupa literatur-literatur yang berhubungan maupun informasi yang menunjang lainnya seperti dokumen perusahaan yang diperlukan dalam penelitian ini. Data Primer pada penelitian ini adalah data hasil dari penyebaran kuesioner kepada anggota Serikat Pekerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari. Kuesioner penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 1. Pengolahan dan Analisis Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur dimensi yang akan diukur. Pengujian homogenitas dilakukan untuk menguji analisis validitas tersebut. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2004). Dengan menggunakan instrumen penelitian yang memiliki validitas tinggi, maka hasil penelitian akan mampu menjelaskan masalah penelitian sesuai dengan keadaan sebenarnya. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang (Priyatno,2008). Reliabilitas hasil ukur dapat dilakukan dengan melihat nilai Alpha Cronbach (Wijaya,2009). Analisis Deskriptif Analisis dekriptif bertujuan untuk mengubah kumpulan data mentah menjadi data yang dapat dipahami dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Dalam analisis deskriptif, nilai ini bisa diwakili mean (rata-rata), median, modus, tabel frekuensi, peresentase dan berbagai diagram (Istijanto,2005). Data yang digunakan didapatkan dari kuesioner yang dibagikan dengan menggunakan skala likert dengan bobot nilai 1 hingga 4, bobot nilai dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Bobot Nilai Analisis Deskriptif Skala likert Bobot Nilai Sangat Setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Setelah dibobotkan kemudian akan dicari skor rata-rata yang dilanjutkan dengan analisis tabulasi sederhana. Pada penelitian ini digunakan skala likert 1-4, maka rentang skala keputusan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.

19 8 Tabel 3 Posisi Keputusan Analisis Deskriptif Kriteria Rentang Skala Sangat Rendah 1,00<x 1.75 Rendah 1.75<x 2.50 Tinggi 2.50<x 3.25 Sangat Tinggi 3.25<x 4.00 Hasil dari perhitungan analisis deskriptif kemudian disesuaikan dengan kriteria yang ada, apakah dari nilai tersebut mendapatkan kriteria sangat rendah, rendah, tingi, ataupun sangat tinggi. Analisis Regresi Linier Berganda Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh peran dan fungsi serikat pekerja terhadap keputusan HRD, berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya untuk menguji pengaruh digunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Menurut Riduwan dan Kuncoro (2008) dalam Riyadi (2012) Regresi Linier Berganda merupakan suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahan dapat diperkecil. Regresi juga dapat diartikan sebagai usaha memprediksi perubahan. Hasil pengumpulan data akan dihimpun setiap variabel sebagai suatu nilai dari setiap responden dan dapat dihitung melalui program SPSS. Metode penganalisaan data menggunakan perhitungan statistik dan program SPSS untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan apakah dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini perhitungan statistik menggunakan Model Analisis Regresi Linier Berganda dengan persamaan sebagai berikut : Y = a+b 1 X 1 + b 2 X 2 +b i X i +e...(3) Keterangan : a = Konstanta Y = Keputusan Human Resources Division X i = Variabel Independen b i = Koefisien Regresi Variabel X i Pada analisis regresi linier berganda dilakukan serangkaian uji awal untuk memenuhi asumsi yang berlaku. Asumsi tersebut adalah asumsi dasar dan asumsi klasik, asumsi dasar diuji dengan uji normalitas,sedangkan asumsi klasik diuji dengan uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi (Riyadi,2012). Akan tetapi, dalam penelitian ini hanya digunakan: 1. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini dapat biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval maupun rasio (Priyatno,2008). 2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas menunjukkan korelasi (korelasi mendekati sempurna) antar variabel bebas (Sulisyanto,2005). Multikolinearitas dapat diketahui keberadaannya dengan mendeteksi suatu model, yang dilihat dari nilai ariance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10.

20 9 3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mendeteksi gejala heteroskedastisitas. Adanya heteroskedastisitas menunjukkan adaya varian variabel dalam model yang tidak sama (Priyanto,2008). HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan Bogasari adalah monumen bisnis kebanggaan bagi kami parapendiri. Keberanian kami membangun bogasari di bidang produksi tepung terigu sematamata didorong oleh panggilan tugas dari Pemerintah guna menunjang program ketahanan pangan bagi rakyat Indonesia (Falsafah Bogasari).Pada tahun 1970, didirikan secara notarial, dengan nama PT. Bogasari Flour Mills oleh Sudono Salim, Sudwikatmono, Djuhar Sutanto & Ibrahim Risjad.Mulai beroperasinya di tahun 1971 Pabrik Bogasari di Tanjung Priok Jakarta secara komersial.luas area saat ini 33 ha, dengan produksi ton / bulan, memiliki 2 pelabuhan/jetty. Pada tahun 1977 Divisi Tekstil mulai beroperasi memproduksi kantong terigu, yang sejak 1998 menjadi PT Inti Abadi Kemasindo. Pada tahun 1977, dibentuk Divisi Maritim untuk menjamin kelancaran pengadaan dan pengangkutan gandum,yang sejak 1998 menjadi PT Indobahtera Era Sejahtera. Kemudian pada tahun 1991 dimulainya pembangunan Pabrik Pasta dengan produksi spagetti dan macaroni. Selanjutnya di tahun 1992 Bogasari diakuisisi dan menjadi divisi PT. Indocement Tunggal Prakarsa dan pada tahun 1995 Bogasari diakuisisi dan menjadi divisi PT. Indofood Sukses Makmur, hingga saat ini. Visi, Misi, dan Struktur Organisasi Perusahaan Visi dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah Total Food Solutions, visi tersebut didukung dengan misi nya yaitu (1) senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi, (2) menyediakan produk berkualitas, inovatif sesuai pilihan pelanggan, dengan harga terjangkau, (3) memastikan ketersediaan produk bagi pelanggan domestik maupun internasional, (4) memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang nutrisi, dan (5) meningkatkan stakeholders value secara berkesinambungan. Struktur Organisasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari dapat dilihat pada Gambar 3.

21 10 Gambar 3 Struktur Organisasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari (Bogasari, 2013) Pada Gambar 3, Divisi Bogasari terdapat bagian HR Corporation, Keuangan, Manufaktur, dan Komersial. Penelitian ini dilakukan pada bagian HR Corporation, dengan bantuan Manajer People Development dan Asisten Manager Internal Relations. Struktur Organisasi Divisi Bogasari akan berganti kurang lebih lima tahun sekali. Serikat Pekerja pada Perusahaan Serikat Pekerja (SP) RTMM PT Indofood Sukses Makmur Tbk-Divisi Bogasari tercatat pada instansi pemerintah di bidang ketenagakerjaan. Serikat Pekerja dipimpin oleh seorang Pimpinan Unit Kerja (PUK) yang mewakili seluruh anggotanya dalam kepengurusan yang disahkan oleh Pengurus yang lebih tinggi dan diketahui oleh Pengusaha. PUK Serikat Pekerja di Bogasari terdiri dari Ketua, Wakil ketua, Sekretaris I, Sekretaris II, dan Sekretaris III, BendaharaI dan Bendahara II, serta tiga bidang yaitu Bidang Organisasi Kesekretariatan dan Humas, Bidang Pembelaan, perlindungan dan kesejahteraan Pekerja dan Bidang Pendidikan, kaderisasi, olahraga dan kesenian. Setiap bulannya PUK Serikat Pekerja Divisi Bogasari mengadakan rapat koordinasi/pertemuan dengan pihak manajemen. Ketika pertemuan tersebut, Serikat Pekerja dapat menyampaikan kondisi sosial terkait anggota Serikat Pekerja, laporan pengawasan Perjanjian Kerja Bersama dan berbagai macam halyang menjadi agenda dalam pertemuan tersebut. Serikat Pekerja ditangani oleh bagian Internal Relations dalam Human Resorces Division. Selain rapat koordinasi dengan manajemen, setiap bulan dilakukan juga pertemuan dengan perwakilan dari anggota Serikat Pekerja yang telah ditunjuk. Rapat tersebut akan menyampaikan kondisi dan aspirasi para pekerja.

22 11 Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dengan instrumen kuesioner dinyatakan valid apabila memiliki nilai korelasi r hitung lebih besar dari nilai r tabel sebesar 0,361 pada taraf α = 5 %. Hasil dari perhitungan uji validitas untuk semua instrumen kuesioner menunjukkan semua penyataan valid (sahih). Kesahihan ini diperlihatkan dengan nilai r hitung lebih besar dari r tabel, yaitu 0,361 pada taraf α= 5%. Uji reliabilitas dengan instriumen kuesioner dinyatakan valid apabila nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,60. Hasil akhir dari perhitungan uji reliabilitas untuk semua instrumen kuesioner menunjukkan kuesioner ini reliabel, diperlihatkan dengan nilai Alpha Cronbach diatas 0,60. Nilai Alpha Cronbach dari setiap variabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Nilai Alpha Cronbach Variabel Alpha Cronbach Perlindungan dan peningkatan kondisi kerja 0,785 Perjanjian Kerja Bersama 0,788 Penanganan perselisihan 0,778 Suara Pekerja 0,815 Peningkatan kerja sama dan hubungan industrial 0,890 Keputusan HRD 0,926 Pada Tabel 4 terlihat bahwa seluruh variabel independen dan variabel dependen memiliki nilai Apha Cronbach diatas 0,60. Hal tersebut berarti bahwa seluruh variabel independen dan variabel dependen bersifat reliabel. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota aktif Serikat Pekerja yang tersebar di beberapa Departemen. Responden yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 90 orang dari total populasi 889 orang. Anggota Serikat Pekerja yang menjadi responden dalam penelitian ini memiliki beberapa karakteristik yaitu jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan, usia, lama bekerja dan jabatan/posisi dalam pekerjaannya. Jenis Kelamin Anggota Serikat Pekerja pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari yang menjadi responden dalam penelitian ini didominasi oleh laki-laki sebanyak 91,1 % sedangkan perempuan hanya 8,9 %. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 4.

23 12 Gambar 4 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan Gambar 4, terlihat perbedaan yang signifikan. Perbedaan yang signifikan tersebut terjadi karena lingkungan tempat bekerja dan kondisi di lapangan di Bogasari lebih memungkinkan laki-laki yang bekerja dibandingkan perempuan. Status Pernikahan Anggota Serikat Pekerja pada PT Indofood Sukes Makmur Tbk Divisi Bogasari yang menjadi responden penelitian ini sudah menikah dengan persentase yang mencapai 100%. Karakteritik responden berdasarkan status pernikahan dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5 Karakteristik Responden berdasarkan Status Pernikahan Hasil dari karakteristik status pernikahan pada Gambar 5, menunjukkan bahwa dengan pekerja yang sudah berkeluarga berarti kesejahteraan bagi pekerja sangat diharapkan karena tanggungan untuk keluarga nya bertambah. Tingkat Pendidikan Mayoritas pekerja yang menjadi anggota Serikat Pekerja di PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari adalah lulusan SMA sebesar 72,2 % atau sebanyak 65 orang. Pekerja dengan pendidikan terakhir SD sebanyak 2 orang atau sebesar 2,2%, pendidikan terakhir D1 sebanyak 1,1% atau 1 orang, pendidikan terakhir D3 sebanyak 15 orang dengan persentase 16,7%, dan pendidikan terakhir S1 sebanyak 7 orang dengan persentase 7,8%. Walaupun pendidikan terakhir nya SMA/SMK tetap diberikan pembekalan dan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi pekerja tersebut. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada Gambar 6.

24 13 Gambar 6 Karakteristik Responden berdasarkan tingkat Pendidikan Usia Mayoritas pekerja yang menjadi anggota Serikat Pekerja berusia tahun sebesar 46,7 %. Pekerja yang berusia tahun berjumlah 29 orang dengan persentase 32,2% dan yang berusia diatas 45 tahun sebanyak 19 orang atau sebesar 21,1 %. Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7 Karateristik responden berdasarkan usia Berdasarkan Gambar 7 terlihat bahwa usia tahun adalah mayoritas dimana pada usia tersebut pekerja telah mengalami kematangan. Masa Bekerja Responden penelitian mayoritas telah bekerja tahun sebanyak 36 orang. Pekerja yang bekerja kurang dari tahun sebanyak 5 orang, telah bekerja tahun sebanyak 11 orang dengan. Sedangkan pekerja yang telah bekerja tahun sebanyak 21 dan telah bekerja lebih dari 20 tahun sebanyak 17. Karakteristik responden berdasarkan masa kerjanya dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8 Karakteristik responden berdasarkan masa kerja

25 14 Berdasarkan Gambar 8, terlihat bahwa mayoritas pekerja pada Divisi Bogasari adalah tahun, berdasarkan hasil wawancara mereka mengatakan bahwa mereka merasa nyaman bekerja di Bogasari, sehingga mereka loyal pada perusahaan. Posisi Pekerjaan Responden penelitian mayoritas bekerja sebagai operator dengan persentase 43,3% atau sebanyak 39 orang. Bekerja sebagai foreman/staff sebanyak 36 orang atau sebesar 40%, bekerja sebagai asisten sebanyak 2 orang atau sebesar 2,2%, bekerja sebagai officer sebesar 5,6% atau sebanyak 5 orang, dan 8 orang atau sebesar 8,9% tidak menjwab. Karakteristik responden dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9 Karakteristik responden berdasarkan posisi pekerjaan Pada Gambar 9, terlihat bahwa mayoritas posisi pekerjaan sebagai operator (Job Class 1) dan Foreman/staff (Job Class 2). Hal tersebut dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah anggota serikat pekerja pada Job Class 1 dan Job Class 2. Analisis Intrepretasi Jawaban Pekerja terhadap variabel penelitian Analisis intrepretasi jawaban kuesioner karyawan tentang variabel penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi Serikat Pekerja dan keputusan HRD diintrepretasikan oleh anggota Serikat Pekerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari yang diperoleh dengan mencari nilai skor rataan atau rata-rata tertimbang dari setiap variabel-variabel penelitian. Nilai skor diperoleh dengan mengalikan jumlah responden dengan bobot nilai jawaban berdasarkan skalanya. Setelah nilai rataan diperoleh, selanjutnya menetukan rentang skala, karena dalam penelitian ini menggunakan skala likert 1-4 maka rentang skala (RS) dihitung dengan cara : RS = (4-1) = 0,75... (4) 4 Selanjutnya untuk menentukkan penilaian pekerja terhadap pernyataanpernyataan yang berhubungan dengan peran dan fungsi Serikat Pekerja dan Sebagai tolak ukur, Keputusan HRD dilakukan dengan skor rataan dengan nilai dapat dilihat pada Tabel 5.

26 15 Tabel 5 Posisi Keputusan Penilaian pekerja terhadap peran dan fungsi Serikat Pekerja dan keputusan HRD Nilai Skor Rataan Keterangan untuk Peran dan Fungsi Serikat Pekerja Keterangan untuk Keputusan HRD 1,00-1,75 Sangat Tidak Baik Sangat Lemah 1,76-2,50 Tidak Baik Lemah 2,51-3,25 Baik Kuat 3,26-4,00 Sangat Baik Sangat Kuat Hasil analisis deskriptif, kemudian dilihat masuk pada kriteria yang mana, terlihat pada Tabel 5. Kriteria keputusan untuk peran dan fungsi serikat pekerja terbagi atas sangat tidak baik, tidak baik, baik, dan sangat baik. Sedangkan kriteria keputusan untuk keputusan HRD terbagi atas sangat lemah, lemah, kuat, dan sangat kuat. Persepsi Pekerja terhadap Peran dan Fungsi Serikat Pekerja Peran dan Fungsi Serikat Pekerja dalam penelitian ini terdiri dari perlindungan dan kondisi kerja, perjanjian kerja bersama, penyelesaian perselisihan, suara pekerja, dan kerja sama dan hubungan industrial. Analisis interpretasi didasarkan pada hasil kuesioner yang telah dijawab oleh para anggota Serikat Pekerja. Berikut ini intrepretasi anggota Serikat Pekerja terhadap Peran dan Fungsi Serikat Pekerja yang dijelaskan pada Tabel 6. Tabel 6 Intrepretasi jawaban kuesioner pekerja terhadap Peran dan Fungsi Serikat Pekerja Variabel Skor Rataan Keterangan Perlindungan dan Kondisi Kerja 3,20 Baik Perjanjian Kerja Bersama 3,16 Baik Penyelesaian Perselisihan 3,05 Baik Suara Pekerja 3,02 Baik Kerja sama dan Hubungan Industrial 3,09 Baik Dari Tabel 6 diketahui bahwa kelima variabel dari Peran dan Fungsi Serikat Pekerja mendapatkan hasil penelitian yang Baik dari anggota Serikat Pekerja yang menjadi responden penelitian yaitu dengan skor rataan berurutan yaitu 3,20; 3,16; 3,05; 3,02; dan 3,09. Perlindungan dan kondisi kerja mendapatkan skor rataan yang paling tinggi dibandingkan dengan keempat variabel lainnya. Hal tersebut berarti anggota Serikat Pekerja merasa bahwa Serikat Pekerja sudah memberikan fungsi perlindungan dengan baik dan selalu berusaha untuk meningkatkan kondisi kerja seperti harapan dari pekerjanya. Adapun penjelasan untuk kelima variabel peran dan fungsi serikat pekerja sebagai berikut : a. Perlindungan dan Kondisi Kerja Perlindungan dan kondisi kerja berarti Serikat Pekerja akan selalu memberikan perlindungan terhadap anggotanya dan berusaha untuk meningkatkan kondisi dan syarat-syarat kerja seiring dengan perkembangan zaman mengikuti undang-undang ketenagakerjaan. Hal tersebut berarti bahwa

27 16 anggota Serikat Pekerja merasa Serikat Pekerja sudah memberikan fungsi perlindungan dengan baik dan selalu berusaha untuk meningkatkan kondisi kerja seperti harapan dari pekerjanya. Hasil intrepretasi jawaban pekerja terhadap perlindungan dan peningkatan kondisi kerja dapat dilihat pada Tabel 6. b. Perjanjian Kerja Bersama Perjanjian Kerja Bersama merupakan hasil kesepakatan dari pihak manajemen dan perwakilan Serikat Pekerja yang mencakup hal-hal terkait dengan kondisi sosial, aturan perusahaan, cuti, jaminan sosial, Program K3, dll. Setelah PKB tersebut disahkan antara pihak manajemen perusahaan (dalam hal ini HRD) dan PUK Serikat Pekerja divisi Bogasari, setiap pekerja tetap akan mendapatkan buku PKB tersebut, dan para PUK Serikat Pekerja akan mengawasi efektivitas PKB tersebut setiap bulannya. Hal tersebut memperlihatkan bahwa perjanjian kerja bersama telah membina keserasian hubungan antara Pengusaha dan Pekerja sebagai mitra dalam usaha. Hasil intrepretasi pekerja terhadap perjanjian kerja bersama dapat dilihat pada Tabel 6. c. Penyelesaian Perselisihan Penyelesaian perselisihan sering kali terjadi, Serikat Pekerja akan selalu mengupayakan penyelesaian dengan musyawarah mufakat, karena Serikat Pekerja memposisikan diri sebagai mitra, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Penyelesaian perselisihan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari melalui prosedur yang telah diatur sebelumnya. Hal tersebut memperlihatkan bahwa Serikat Pekerja telah dapat menyelesaian perselisihan yang terjadi pada anggota Serikat Pekerja. Hasil intrepretasi jawaban pekerja terhadap penyelesaian perselisihan dapat dilihat pada Tabel 6. d. Suara Pekerja Suara Pekerja, melalui Serikat Pekerja aspirasi dari para anggota mengenai kondisi sosial di lapangan dari para anggota Serikat Pekerja dapat tersalurkan, karena tidak mungkin dilakukan secara personal. Hal tersebut memperlihatkan bahwa anggota Serikat Pekerja merasa aspirasinya telah tersalurkan dengan baik. Hasil intrepretasi jawaban pekerja terhadap fungsi suara pekerja dapat dilihat Tabel 6. e. Kerja sama dan Hubungan Industrial Kerja sama dan hubungan industrial ini berarti Serikat Pekerja Divisi Bogasari akan selalu berusaha untuk meningkatkan kerja sama dan hubungan industrial antar anggota, anggota dengan pihak manajemen, dan juga hubungan dengan pemerintah. Hasil intrepretasi jawaban pekerja terhadap peningkatan kerja sama dan hubungan industrial dapat dilihat pada Tabel 6. Hal tersebut memperlihatkan bahwa anggota merasa bahwa kerja sama antar anggota merupakan hal penting untuk terjalinnya solidaritas antar anggota. Serikat Pekerja telah melakukan peran dan fungsinya dengan baik dalam peningkatan kerja sama dan hubungan industrial terlihat dari hubungan yang baik antara Serikat Pekerja dengan pihak manajemen perusahaan ataupun hubungan antara pekerja dengan pekerja lainnya. Dengan adanya hubungan industrial yang semakin meningkat demo terkait kesejahteraan pekerja jarang terjadi. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan yang terdapat pada pasal 4 UU No 21 tahun 2000.

28 17 Persepsi Pekerja terhadap Keputusan Human Resources Division Keputusan HRD pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari dilihat dari beberapa faktor yaitu fasilitas, cuti, jaminan sosial, K3, penyelesaian perselisihan dan kedisiplinan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Hasil dari intrepretasi persepsi pekerja menyatakan bahwa keputusan yang diambil oleh HRD rasakan sudah kuat, melalui pemikiran terlibih dahulu. Analisis intrepretasi persepsi pekerja terhadap keputusan HRD dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Intrepretasi Jawaban Kuesioner terhadap Keputusan HRD Indikator Rataan Skor Keterangan Peningkatan Fasilitas 3,03 Kuat Peningkatan Cuti 2,89 Kuat Peningkatan Jaminan Sosial 2,98 Kuat Program K3 3,20 Kuat Penyelesaian perselisihan dan kedisiplinan 3,04 Kuat Pengembangan Sumber Daya Manusia 3,28 Sangat Kuat Pada Tabel 7 terlihat bahwa para pekerja memberikan persepsi kuat terhadap keputusan yang diambil oleh HRD Divisi Bogasari. Indikator pengembangan sumber daya manusia yang diberikan oleh HRD dirasakan sangat kuat oleh pekerja, karena perusahaan selalu memberikan pelatihan yang dibutuhkan oleh pekerja. Pengaruh Peran dan Fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan Human Resources Division Pada penelitian ini digunakan analisis linear berganda untuk mengetahui pengaruh peran dan fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan HRD.Sebelum menggunakan analisis linear berganda dilakukan pengujian terlebih dahulu agar memenuhi uji asumsi dasar dan uji asumsi klasik. Uji asumsi dasar yaitu uji normalitas dan uji asumsi klasik yaitu uji heteroskedastisitas dan multikolinearitas.karena data yang digunakan bukan data time series, maka uji autokorelasi tidak dilakukan. Uji dilaksanakan dengan menggunakan software SPPS 17.0 for windows pada taraf alpha 5% dan Microsoft Excel. Uji Normalitas Hasil dari uji normalitas menunjukkan bahwa data terdistribusi normal. Hal tersebut ditunjukkan pada histogram yang diartikan menyerupai bentuk sebaran normal pada Gambar 10.

29 18 Gambar 10 Histogram Sisaan Uji Normalitas Berdasarkan gambar histogram tersebut terlihat bahwa terbentuk pola yang menyerupai sebaran normal histogram pada umumnya. Selain dapat dilihat pada histogram dapat dilihat juga pada plot peluang normalitas terlihat bahwa bentuk plot titik-titiknya tersebar hampir mendekati garis lurus pada Gambar 11. Gambar 11 Plot Peluang Normal dengan Sisaan Uji Normalitas Berdasarkan gambar plot peluang tersebut terlihat bahwa titik-titik yang tersebar mendekati garis lurus. Hal tersebut berarti bahwa uji asumsi dasar atau uji normalitas terpenuhi. Uji Multikolinealitas Hasil yang didapatkan diketahui bahwa nilai VIF (Variance Inflation Factor) dari seluruh variable independen tidak melebihi 10, maka dapat disimpulkan tidak ada indikasi adanya multikolinearitas. Nilai VIF dari setiap variabel dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Hasil Uji Multikolinearitas No Variabel Independen (Variabel X) Alpha ( ) VIF 1 Perlindungan dan Peningkatan Kondisi Kerja 0,05 2,734 2 Perjanjian Kerja Bersama 0,05 2,887

30 19 3 Penyelesaian Perselisihan 0,05 3,047 4 Suara Pekerja 0,05 3,283 5 Peningkatan kerja-sama dan hubungan industrial 0,05 2,251 Pada Tabel 8 terlihat bahwa seluruh variabel independen memiliki nilai VIF kurang dari 10. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas (bebas multikolinearitas). Uji Heteroskedastisitas Pada penelitian ini uji heteroskedastisitas dilaksanakan dengan menggunakan grafik dimana peneliti melihat pola titik titik pada scatter plots regresi. Dalam Uji Heteroskedastisitas terdapat kriteria pengujian hipotesis yakni : Ho : Tidak ada gejala heteroskedastisitas apabila tidak ada pola yang jelas, seperti titik titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. H 1 : Ada gejala Heteroskedastisitas apabila ada pola tertentu yang jelas, seperti titik titik membentuk pola tertentu yang teratur. Kriteria pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat pada Scatterplot seperti pada Gambar 12. Gambar 12 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan scatterplot pada gambar diatas, terlihat bahwa tidak terdapat pola tertentu karena titik menyebar tidak beraturan di atas dan di bawah sumbu 0 pada sumber Y, maka dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskesdasitas atau Ho diterima. Setelah uji asumsi klasik terpenuhi, maka selanjutnya dapat dilaksanakan pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh peran dan fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan Human Resources Division. Pada pengujian hipotesis dilakukan dua uji yaitu uji koefisien regresi secara parsial (uji t) dan uji koefisien regresi secara bersama-sama (uji F) dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) 17.0 for windows pada taraf alpha 5 persen. Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) Hipotesis yang terdapat pada uji F yaitu tolak H 0 atau terima H 1 jika P value < dan terima H 0 atau tolak H 1 jika P value >.

31 20 H 0 : tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara peran dan fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan HRD. H 1 : terdapat pengaruh secara signifikan antara peran dan fungsi Serikat Pekerja terhadap Keputusan HRD. Hasil Uji F dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Hasil Uji F Model Sum of squares df Mean Squares F Sig. 1 Regresi a Residual Total Berdasarkan uji F yang telah dilaksanakan menghasilkan nilai P value sebesar 0,000. Dari hasil tersebut ditunjukkan bahwa terdapat tolak H 0 atau terima H 1 yang artinya peran dan fungsi Serikat Pekerja berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan HRD dengan alpha 5%. Koefisien Regresi Secara parsial (Uji t) Uji t dilaksanakan untuk menguji pengaruh setiap variabel independen secara satu per satu atau parsial terhadap variabel dependen. Adapun penjelasan untuk setiap variabel dari peran dan fungsi serikat pekerja terhadap keputusan HRD a. Perlindungan dan Kondisi Kerja terhadap Keputusan HRD Hipotesis yang digunakan yaitu tolak H 0 atau terima H 1 jika P value < dan terima H 0 atau tolak H 1 jika P value >. Hipotesisnya adalah : H 0 : tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara perlindungan dan kondisi kerja terhadap keputusan HRD, H 1 : terdapat pengaruh secara signifikan antara perlindungan dan kondisi kerja terhadap keputusan HRD. Uji t yang telah dilaksanakan menghasilkan nilai P value sebesar 0,116. Dari hasil tersebut ditunjukkan bahwa terdapat tolak H 1 atau terima H 0 yang artinya fungsi perlindungan dan kondisi kerja tidak berpengaruh terhadap keputusan Human Resources Division pada taraf alpha 5%. Hal tersebut bertolak belakang dengan jurnal yang ditulis oleh Levy (1990) yang berjudul Heterogeneity and union membership Determination, yang mengatakan bahwa ada dua kondisi yang harus diperoleh pekerja untuk berpartisipasi dengan serikat pekerja yang pertama adalah dengan berpartisipasi dengan serikat pekerja, pekerja berharap ada peningkatan upah dan kedua dengan berpartisipasi dengan serikat pekerja, pekerja akan memperoleh manfaat tambahan, seperti perlindungan dan adanya perubahan kondisi kerja.hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 10. b. Perjanjian Kerja Bersama terhadap Keputusan HRD Hipotesis yang digunakan yaitu tolak H 0 atau terima H 1 jika P value < dan terima H 0 atau tolak H 1 jika P value >. Hipotesisnya adalah : H 0 : tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara perjanjian kerja bersama terhadap keputusan HRD,

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Vale Indonesia Tbk. Memiliki visi, misi dan tujuan yang dapat terwujud, apabila didukung oleh SDM bermutu. PT. Vale Indonesia terdiri dari

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual PT. Sinar Sosro memiliki visi untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT Sinar Sosro adalah perusahaan pelopor untuk minuman teh dalam kemasan. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri minuman di Indonesia, PT

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan yang bermula di bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Dalam kurun waktu tersebut,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013. 1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah variabel-variabel yang diteliti. Menurut Arikunto (2010:161) variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km.1 Tangerang, Banten. Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhitung sejak November 2014 sampai dengan Februari Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. terhitung sejak November 2014 sampai dengan Februari Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi mengenai Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Karyawan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilkukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota jalan Jend. Sudirman Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. 3.2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 18 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Dinamika yang terjadi pada industri telekomunikasi seluler di Indonesia ditunjukkan dengan suatu respon yaitu semakin banyak dan beragamnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank BRI. Cabang Bagan Siapi-api yang berada di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian dimulai sejak bulan Desember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran 3.1.1 Kerangka Pemikiran Konseptual Setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi agar dapat mencapai tujuan strategis perusahaan dengan baik dan benar.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT Selamat Sempurna Tbk. yang beralamat di Jl. LPPU Curug no.88, Tangerang, Banten 3.1. Gambaran Umum

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian `Penelitian ini dilaksanakan pada Swalayan Rizki Pasir Pengarayan yang terletak di Jl. Cibogas No.34 Pasir Pengaraian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja kinerja manajerial dengan reward sebagai variabel intervening pada Inspektorat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang mengangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR Mitra Rakyat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang terdiri dari satu variabel tergantung dan dua variabel bebas. Variabel-variabel tersebut adalah: 1. Variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 27 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Gambaran Umum Perusahaan Lembaga Les Privat dan Kelompok Belajar Bintang Pelajar pertama kali berdiri di kota Bogor dan merupakan salah satu perintis bimbingan belajar.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di Jl.Soekarno-Hatta No.108 Parit Rantang, Payakumbuh, Sumatera Barat. Dimana penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten 80 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian pada PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rumah makan bebek goreng H. Slamet merupakan rumah makan franchise BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian di laksanakan di rumah makan bebek goreng H.Slamet yang berlokasi di Jl. Jend, Sudirman No 201 (depan SPBU wonosari), dengan pertimbangan : 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Kantor Cabang 1 Malang yang bergerak di bagian konsultan. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan karateristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri dilakukan selama bulan November 2015 Januari Untuk tempat

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri dilakukan selama bulan November 2015 Januari Untuk tempat BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan kurang lebih selama Sembilan bulan, yaitu dari bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Sedangkan pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau dikenal juga dengan sebutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pendorong terdepan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah survei, sedangkan metodenya adalah deskriptif analitis, adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat. 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih PT Meprofarm sebagai objek penelitian. PT Meprofarm adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian ini dimulai dengan melihat visi dan misi PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor. Visi dan misi perusahaan merupakan suatu arahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Muamalah Indonesia, Tbk Cabang Malang, Jl. Kawi Atas, No. 36A Malang. Obyek penelitian yang diambil adalah karyawan PT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 1.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Yang Digunakan Penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif untuk mencari korelasi antar variabel yang digunakan. Unit analisis yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Prasetyo (2012 : 43) explanatory research dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian, lokasi dan waktu penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data a. Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pernyataan dari variabel penelitian. Menurut Ghozali (2006), Uji Validitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2010, hlm. 38) menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual Persaingan kompetitif yang terjadi saat ini menuntut PT. Bank Tabungan Negara (Persero) untuk mampu bertahan. Untuk menghadapi kondisi ini,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini, penulis mengambil lokasi di Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film dan fotografi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) UPJ Way Halim. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada Bulan Nopember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menggabungkan pengujian hipotesis dengan data

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Jumlah karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas pemadam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi tempat penelitian adalah di PT GETEKA FOUNINDO Jl. Pulo Ayang Kav AA2 no. 1 Kawasan Industri Pulogadung. Waktu penelitian bulan November

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan karier atau Carrier development adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan-peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci