III. METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "III. METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian ini dimulai dengan melihat visi dan misi PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor. Visi dan misi perusahaan merupakan suatu arahan perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dan tugas yang diembankan sangat berperan terhadap pencapaian tujuan perusahaan tersebut, sehingga keberadaannya harus mendapat perhatian yang lebih. Hal ini menjadi tugas bagi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang dibutuhkan karyawan dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas kerjanya. Kemudian menganalisis faktorfaktor lingkungan kerja yang diduga mempengaruhi karyawan pada Kantor Penjualan (KP) Bogor. Peubah faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi berdasarkan teori Herzberg adalah hubungan atasan dengan bawahan, hubungan dengan rekan kerja, peraturan dan kebijakan perusahaan, kondisi kerja dan kompensasi. Faktor-faktor tersebut dikaji untuk mengetahui pengaruhnya terhadap karyawan. Hal ini dikarenakan meningkatnya akan meningkatkan produktivitas kerja, sehingga tercapai tujuan perusahaan. Kerangka pemikiran konseptual dapat dilihat pada Gambar 1. Visi dan Misi Kantor Penjualan Bogor Peranan SDM dalam pelaksanaan kerja Faktor-faktor Lingkungan Kerja 1. Faktor hubungan atasan dengan bawahan.. Faktor hubungan dengan rekan kerja. 3. Faktor peraturan dan kebijakan perusahaan 4. Faktor kondisi kerja 5. Faktor kompensasi Motivasi Kerja Tujuan Perusahaan

2 0 3.. Kerangka Pemikiran Operasional Sumber daya manusia sangat berperan penting dalam melaksanakan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan perusahaan. Peranan seseorang dalam pelaksanaan kerja dapat diketahui melalui struktur organisasi perusahaan yang menunjukkan posisi dan jabatan yang dimiliki seorang karyawan sehingga karyawan mengerti tugas dan tanggungjawabnya. Dalam menjalankan tugas yang diembankan, lingkungan kerja yang baik dan karyawan yang tinggi dapat memudahkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi karyawan dalam bekerja dan memotivasi karyawan. Tingkat karyawan yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi dan karyawan dengan yang rendah akan menghasilkan kinerja yang rendah pula. Peubah faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi berdasarkan teori Herzberg adalah hubungan atasan dengan bawahan berkaitan dengan gaya kepemimpinan manajer, hubungan dengan rekan kerja berkaitan dengan saling membantu, hubungan yang erat, dan semangat kerja. Kondisi kerja berkaitan dengan suasana kerja yang aman dan nyaman. Peraturan dan kebijakan perusahaan berkaitan dengan ketentuan yang berlaku di dalam lingkungan perusahaan, kompensasi berkaitan dengan gaji dan tunjangan. Faktor-faktor lingkungan kerja dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis ini bertujuan untuk melihat faktorfaktor yang mempengaruhi lingkungan kerja dan untuk mengetahui tingkat karyawan. Setelah itu, dengan menggunakan korelasi Product Moment (Pearson) dapat diketahui hubungan antara faktor lingkungan kerja dengan karyawan. Pengaruh faktor lingkungan kerja terhadap karyawan dianalisis dengan analisis regresi linear sederhana dan regresi berganda, sehingga diketahui faktor lingkungan kerja yang paling mempengaruhi karyawan. Dengan demikian, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan untuk mengoptimalkan faktor yang berpengaruh tersebut, sehingga dapat

3 1 dijadikan alat untuk meningkatkan karyawan dan tercapainya tujuan perusahaan. Kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar. Visi dan Misi Kantor Penjualan Bogor Peranan SDM dalam pelaksanaan kerja Faktor-faktor Lingkungan Kerja 1. Faktor hubungan atasan dengan bawahan. Faktor hubungan dengan rekan kerja 3. Faktor peraturan dan kebijakan perusahaan 4. Faktor kondisi kerja 5. Faktor kompensasi Motivasi kerja Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif Faktor-faktor yang mempengaru hi lingkungan kerja Tingkat motivasi kerja karyawan Analisis hubungan dan pengaruh faktorfaktor lingkungan kerja dan motivasi kerja Faktor lingkungan kerja yang paling berpengaruh terhadap Implikasi Manajerial Pencapaian tujuan perusahaan Keterangan : Gambar. Kerangka Pemikiran Operasional : Ruang lingkup penelitian 3.3. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor, Jalan Raya Baru KM. 6 Kedung Jaya, Tanah Sareal, Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 008.

4 3.4. Metode Penelitian Jenis dan Pengumpulan Data Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan kepala bagian personalia PT Sinar Sosro Kantor Penjualan (KP) Bogor. Data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan, buku yang memuat teori-teori, penelitian terdahulu dan internet. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan kepada responden. Responden pada penelitian ini adalah keseluruhan karyawan KP Bogor yang berjumlah 78 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode sensus yaitu populasi diambil secara keseluruhan sehingga jumlah sampel sama dengan jumlah populasi (Umar, 003) Skala Pengukuran Skala pengukuran untuk menilai setiap jawaban kuesioner menggunakan skala Likert, dengan bobot tertentu pada setiap jawaban pertanyaan dan pernyataan. Jawaban-jawaban yang telah diberi bobot, kemudian dijumlahkan untuk setiap responden untuk dijadikan skor penilaian terhadap peubah yang akan diteliti. Tabel menyajikan bobot nilai jawaban responden. Tabel. Bobot nilai jawaban responden Jawaban Bobot nilai Tidak Baik/ Tidak Puas/Tidak Erat/Tidak Sering/Tidak Termotivasi Kurang Baik/Kurang Puas/Kurang Erat/Kurang Sering/Kurang Termotivasi Cukup Baik/ Cukup Puas/ Cukup Erat/ Cukup Sering/Cukup Termotivasi 1 3 Baik /Puas/Erat/ Sering/Termotivasi 4 Sangat Baik/Sangat Puas/Sangat Erat/Sangat Sering/Sangat Termotivasi 5

5 3 Oleh karena itu, data yang berskala ordinal perlu ditransformasi terlebih dahulu menjadi skala interval agar dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut sehingga dapat diketahui jaraknya (Waryanto dan Millafati, 006). Metode transformasi yang digunakan adalah Macro Minitab yang dapat mempermudah dan mempercepat transformasi data (Junaidi, 008). Program ini dinamakan Konversi Umum. Pada transformasi data tersebut umumnya jawaban responden yang diukur dengan Skala Likert dibuat nilai skornya dengan memberikan nilai numerikal 1,, 3, 4 dan 5. Program Konversi Umum dapat dilihat pada Lampiran Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur (Umar, 003). Teknik analisis untuk menguji validitas dari instrumen pengumpulan data menggunakan teknik korelasi Product Moment (Pearson) dengan rumus sebagai berikut: r = [( n n( X XY ) ( XY) ( X ) )( ny (...(1) Y ) )] Dimana : r = Angka Korelasi n = Jumlah responden X= Skor masing-masing pernyataan atau pertanyaan Y = Skor total tiap pertanyaan atau pernyataan dari tiap responden Bila nilai p-value < level of significant (α) 10%, maka pertanyaan dan pernyataan dalam penelitian adalah valid.. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui kekonsistenan, keterandalan dan kestabilan alat ukur didalam mengukur gejala

6 4 yang sama (Umar, 003). Pengukuran dilakukan dengan uji reliabilitas teknik Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut : r 11 = k k 1 1 t Dimana : r 11 = Reliabilitas instrumen b...() k = Banyak butir pertanyaan dan pernyataan b = Jumlah varians butir t = Varians total Rumus varians yang digunakan : Di mana : = ( X ) X n n n = Jumlah responden Pengolahan Dan Analisis Data...(3) X = Nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor butir pertanyaan dan pernyataan) Pengolahan data dilakukan dengan bantuan komputer program Microsoft Excel 003 dan Statistical Program For Social Science (SPSS) for Windows versi 13.0 dan Minitab versi Analisis Deskriptif Analisis deskriptif bertujuan mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk yang mudah dipahami, dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Analisis deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan, dideskripsikan, atau disimpulkan secara numerik untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Metode analisis data yang digunakan adalah Mean. Mean merupakan nilai rata-rata dari observasi yang diteliti (Nugroho dalam Aisyah, 007). Rumus Mean adalah sebagai berikut:

7 5 x = x (4) n Dimana : x = Mean / rata-rata x = Jumlah data semua responden n = Jumlah responden Apriadi dalam Aisyah (007), interpretasi rentang skala (Rs) menggunakan rumus sebagai berikut: R s = Dimana: Xib Xik Banyaknyaskalapengukuran. (5) Xib = Skor terbesar yang diperoleh terhadap setiap variabel i pada faktor-faktor lingkungan kerja/ Xik = Skor terkecil yang diperoleh terhadap setiap variabel i pada faktor-faktor lingkungan kerja/ Berdasarkan rumus diatas, maka didapat rentang skala dari tiap faktor lingkungan kerja dan karyawan yang dibagi menjadi lima kategori berdasarkan rentang skala, yaitu (1) tidak setuju ; () kurang setuju; (3) cukup setuju; (4) setuju; (5) sangat setuju.. Korelasi Product Moment (Pearson) Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain (Nugroho dalam Aisyah, 007). Korelasi Product Moment (Pearson) digunakan apabila dua variabel yang akan dicari korelasinya adalah variabel kontinu yang bersifat rasional atau minimum bersifat interval. Rumus Product Moment (Pearson) adalah sebagai berikut: r = [( n n( X XY ) ( XY ) ( X ) )( ny ( Dimana : r = Angka korelasi n = Jumlah responden...(6) Y ) )] X= Skor masing-masing pernyataan atau pertanyaan

8 6 Y= Skor total tiap pertanyaan atau pernyataan dari tiap responden Nilai koefisien koralasi r berkisar antara -1 sampai +1 yang kriteria pemanfaatannya adalah sebagai berikut: 1. Jika nilai r>0 artinya telah terjadi hubungan linear positif. Makin besar nilai variabel X, maka makin besar pula nilai variabel Y, begitu sebaliknya.. Jika nilai r<0 artinya telah terjadi hubungan linear negatif. Makin besar nilai variabel X, maka makin kecil nilai variabel Y, begitu sebaliknya. 3. Jika r=0 artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel X dan Y. 4. Jika nilai r = +1 atau r = -1 artinya terjadi hubungan linear sempurna. Keeratan korelasi dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1. 0, berarti korelasi memiliki keeratan yang sangat lemah berarti korelasi memiliki keeratan lemah 3. 0, berarti korelasi memiliki keeratan kuat berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat. 5. 0, berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat sekali berarti korelasi sempurna. Hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang akan diuji secara korelasi adalah : 1. Ho1= Hubungan atasan dengan bawahan tidak berkorelasi dengan Ha1= Hubungan atasan dengan bawahan berkorelasi dengan. Ho= Hubungan dengan rekan kerja tidak berkorelasi dengan

9 7 Ha= Hubungan dengan rekan kerja berkorelasi dengan 3. Ho3= Peraturan dan kebijakan perusahaan tidak berkorelasi dengan Ha3= Peraturan dan kebijakan perusahaan berkorelasi dengan 4. Ho4= Kondisi kerja tidak berkorelasi dengan Ha4= Kondisi kerja berkorelasi dengan 5. Ho5= Kompensasi tidak berkorelasi dengan Ha5= Kompensasi berkorelasi dengan Pedoman yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis nol dan hipotesis alternatif adalah: a. Tolak Ho : jika p- value < Level of Significant Terima Ho : jika p- value > Level of Significan b. Tolak Ha : jika p- value > Level of Significant Terima Ha : jika p- value < Level of Significant 3. Uji Regresi Linear Sederhana Regresi linear sederhana adalah regresi yang memiliki satu variabel dependen dan satu variabel independen (Nugroho dalam Aisyah, 007). Model persamaan yang dapat digambarkan adalah sebagai berikut : Y = a + bx (7) Dimana : Y = Variabel dependen () X = Variabel independen (faktor lingkungan kerja) a = Nilai intercept (konstan) b = Koefisien regresi Hipotesis untuk uji regresi linear sederhana adalah sebagai berikut : Ho1= Diduga faktor lingkungan kerja tidak bepengaruh terhadap.

10 8 Ha1= Diduga faktor lingkungan kerja bepengaruh terhadap 4. Uji Regresi Berganda Regresi berganda bertujuan untuk menguji pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain. Pada penelitian ini variabel dependen adalah karyawan, sedangkan variabel independen adalah faktor-faktor lingkungan kerja. Rumus Regresi Berganda adalah sabagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b X + + b n X n... (8) Dimana : Y = Variabel dependen X n = Variabel independen a = Nilai intercept (konstant) b n = Koefisien regresi b merupakan koefisien arah regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen berdasarkan pada variabel independen. Hipotesis untuk uji regresi linear berganda sebagai berikut : 1. Ho= Diduga faktor hubungan atasan dengan bawahan, faktor hubungan dengan rekan kerja, faktor peraturan dan kebijakan perusahaan, faktor kondisi kerja dan faktor kompensasi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Ha= Diduga faktor hubungan atasan dengan bawahan, faktor hubungan dengan rekan kerja, faktor peraturan dan kebijakan perusahaan, faktor kondisi kerja dan faktor kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap. Ho3= Diduga hubungan atasan dengan bawahan tidak berpengaruh terhadap

11 9 Ha3= Diduga hubungan atasan dengan bawahan berpengaruh terhadap 3. Ho4= Diduga hubungan dengan rekan kerja tidak berpengaruh terhadap Ha4= Diduga hubungan dengan rekan kerja berpengaruh terhadap 4. Ho5= Diduga peraturan dan kebijakan perusahaan tidak berpengaruh terhadap Ha5= Diduga peraturan dan kebijakan perusahaan berpengaruh terhadap 5. Ho6= Diduga kondisi kerja tidak berpengaruh terhadap Ha6= Diduga kondisi kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja 6. Ho7= Diduga kompensasi tidak berpengaruh terhadap Ha7= Diduga kompensasi berpengaruh terhadap motivasi kerja 5. Uji F dan Uji T Uji simultan dengan F-Test bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil F-Test menunjukkan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen jika p- value < level of significant (α) yang ditentukan (α = 10%). Uji parsial dengan T-Test bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual (Parsial) terhadap variabel dependen. Nilai uji T-test dapat dilihat dari p-value pada masing-masing variabel independen jika p-value < level of significant (α) yang ditentukan (α = 10%).

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual PT. Sinar Sosro memiliki visi untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT SINAR SOSRO KANTOR PENJUALAN BOGOR. Oleh LEZITA H

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT SINAR SOSRO KANTOR PENJUALAN BOGOR. Oleh LEZITA H PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT SINAR SOSRO KANTOR PENJUALAN BOGOR Oleh LEZITA H24104103 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Memotivasi karyawan dianggap penting karena motivasi terkait dengan kinerja karyawan. Motivasi bisa mengakibatkan kepuasan dan ketidakpuasan karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Peran pemimpin pendidikan menjadi sangat urgen untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan. Pemimpin pendidikan dalam sebuah institusi pendidikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Motivasi kerja mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan kompetensi karyawan agar mau bekerjasama dan mewujudkan tujuan perusahaan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam penelitian ini, kerangka berpikir diarahkan untuk mendapatkan konsep-konsep penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang ada sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2012 sampai dengan Bulan Desember 2012. 3.2 Desain

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode riset yang akan dipakai adalah metode asosiatif pendekatan studi kasus yang

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Metode riset yang akan dipakai adalah metode asosiatif pendekatan studi kasus yang BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode riset yang akan dipakai adalah metode asosiatif pendekatan studi kasus yang memakai desain asosiatif dan kausal, yaitu dengan melihat hubungan antara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Vale Indonesia Tbk. Memiliki visi, misi dan tujuan yang dapat terwujud, apabila didukung oleh SDM bermutu. PT. Vale Indonesia terdiri dari

Lebih terperinci

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda. . BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Samarinda, yaitu salah satu sekolah negeri favorit berada di kota Samarinda. 2. Subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru yang beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. 3.2 Jenis Data dan Sumber Data Adapun

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega di Jalan Soekarno Hatta No 216,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kebutuhan konsumen akan selalu mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang terjadi pada

Lebih terperinci

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di. beberapa fakultas yang ada di Universitas Islam Indonesia, namun tidak

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di. beberapa fakultas yang ada di Universitas Islam Indonesia, namun tidak BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di beberapa fakultas yang ada di Universitas Islam Indonesia, namun tidak seluruh karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana dalam ilmu sosial pendekatan ini mengacu kepada keakuratan deskripsi dari suatu variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2012. 3.2. Metode

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah beberapa KAP-KAP lokal yang berdomisili di Jakarta Barat. Jumlah KAP yang di jadikan sebagai tempat riset sebanyak empat KAP,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah wajib pajakorang pribadi wilayah kota. Gorontalo yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah wajib pajakorang pribadi wilayah kota. Gorontalo yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini adalah wajib pajakorang pribadi wilayah kota Gorontalo yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo.Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT Sinar Sosro adalah perusahaan pelopor untuk minuman teh dalam kemasan. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri minuman di Indonesia, PT

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT MBK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan mikro. Sebagai suatu perusahaan, PT MBK mempunyai visi, misi, dan tujuan perusahaan.

Lebih terperinci

peneliti dalam pencarian data dan memberikan petunjuk teknik penelitian yang

peneliti dalam pencarian data dan memberikan petunjuk teknik penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan usaha untuk memperoleh fakta atau menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data yang dilakukan dengan teliti,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Metode Penelitian Pendekatan

Lebih terperinci

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dan lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan 29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Studi Lapangan Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian 74 Dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan keterangan secara langsung yang dilakukan melalui: a. Observasi Pengumpulan data

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 18 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Persaingan bisnis di sektor pertambangan semakin berkembang. Hal ini menyebabkan PT. Aneka Tambang Tbk membutuhkan karyawan yang berkompetensi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja kinerja manajerial dengan reward sebagai variabel intervening pada Inspektorat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian, Definisi Operasional dan pengukuran Variabel 3.1.1 Variabel penelitian Ada dua jenis variabel utama dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat (dependent

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2009 di PT. Samawood Utama Works Industries, Medan-Sumatera Utara. Penentuan lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Setiap perusahaan mempunyai kebijakan-kebijakan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kebijakan-kebijakan tersebut di ambil dan dilaksanakan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang

Lebih terperinci

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor

3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor 3.1. Kerangka Pemikiran Menjalankan suatu kegiatan bisnis setiap perusahaan harus memiliki visi dan misi perusahaan, dan PT Rolika Caterindo Bogor sebagai perusahaan yang bergerak di bidang katering, juga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 7 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 011 di PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills 1, Karawang. 3. Metode Pemilihan Responden PT. Pindo Deli Pulp

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran PT. Yudhistira Ghalia Indonesia memiliki visi yang jelas yaitu mendarmabaktikan diri pada dunia perbukuan untuk berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian PT. BMI, Tbk memiliki visi, menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual dan dikagumi di pasar rasional. Visi tersebut harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah 21 SKPD pada pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting dalam perusahaan. Meskipun telah ditemukan teknologi baru, sumber daya alam yang baik dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Tenaga kerja merupakan salah satu asset perusahaan yang paling utama oleh karena itu perlu dibina secara baik. Pada setiap unit IUPHHK-HA PT. Ratah Timber

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Penelitian ini di lakukan di PT. Nyata Grafika Media Surakarta, Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi yang dapat memperkaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang

Lebih terperinci

fasilitas-fasilitas, meliputi: media pembelajaran, ruang kantor, tempat

fasilitas-fasilitas, meliputi: media pembelajaran, ruang kantor, tempat BAB HI METODA PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada karyawan tetap swalayan Pamella I dan IV Yogyakarta. Jumlah sampel yang diambil berjumlah 60 orang. B. Identifikasi Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Suka Fajar yang berada di Jl. Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru. Adapun waktu penelitian dimulai sejak Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Jalan D.I Panjaitan Bangking. Dengan pertimbangan memudahkan penulis 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pada Swalayan Ranggon Mart yang berlokasi di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini di PT. Nasmoco Pemuda Semarang jalan Pemuda No. 72 Semarang, sedangkan lokasi penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Penelitian Jenis Penelitian Desain Riset Metode Unit Analisis Penelitian Time Horizone T1 Deskriptif Survey T2 Asosiatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perusahaan pada hakikatnya terdiri dari orang dan peralatan operasionalnya. Bagi perusahaan yang mempunyai banyak karyawan diperlukan suatu sistem yang jelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam rangka menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta penelitian ini juga bermaksud untuk menguji hipotesis antara kepemimpinan

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam menjelaskan dan menjawab permasalahan yang dikemukakan, diperlukan metode penelitian dengan teknik pengumpulan data yang tepat dan akurat agar tujuan dari penelitian dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di PT. Maton Land di Pekanbaru yang beralamat di Jl. Bakti IV (Arifin Ahmad), Waktu penelitian ini dimulai 4 juli 2013

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat

BAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitiaan Rancangan penelitian yang digunakan tingkat eksplanasi, adalah tingkat penjelasan, yaitu bagaimana variabel-variabel yang diteliti itu akan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN HASIL

BAB V ANALISA DAN HASIL BAB V ANALISA DAN HASIL 5.1 Analisis Regresi Linear Berganda Dalam Analisa Hubungan Produktivitas Kerja dan Penjualan Perusahaan Dengan Kepuasan Kerja di PT. MAPPING JAKARTA ini digunakan metode analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif karena dalam pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis.

III. METODE PENELITIAN. diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis. III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah serta karakteristik obyek yang diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Setiap menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatakan produktivitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk 38 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 53), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil

BAB III METODE PENELITIAN. besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Berdasarkan metode penelitian, jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian skripsi ini dilakukan di BRI Syari ah Kantor Cabang Pembantu Serang yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 165 Kelurahan Sumur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang BAB III METODLOGI PENELITIAN 3.1 Metodelogi Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah metodologi deskriptif (descriptive reaserch), yaitu merupakan penelitian terhadap masalahmasalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut Suharsimi (2002) metode purposive area berarti tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2007,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Kantor PT. Mandala finance tbk.penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Kantor PT. Mandala finance tbk.penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Kantor PT. Mandala finance tbk.penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013 sampai pada Mei 2013. Alasan peneliti

Lebih terperinci