BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.
|
|
- Sugiarto Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero) dengan nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun Kemudian pada tahun 1986 berganti lagi menjadi Perum Angkasa Pura II hingga pada tahun 1992 baru menjadi PT. Angkasa Pura II (Persero). PT. Angkasa Pura II (Persero) memiliki anak cabang perusahaan sebanyak 13 kantor cabang bandar udara. Dalam setiap kantor cabangnya, perusahaan memiliki struktur organisasi yang terdiri dari beberapa Divisi dan Sub-Unit. Pada kesempatan ini peneliti hanya melakukan penelitian pada Unit Security Quality Control Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta dari bulan Maret 2016 sampai dengan bulan Nopember Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, (2) pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa 62
2 63 Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yaitu sebanyak 44 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan diperoleh dengan cara menyebar kuesioner di Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. 2. Deskripsi Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam hal ini adalah karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta yang diamati dalam penelitian ini meliputi: jenis kelamin, usia, posisi jabatan, masa kerja dan pendidikan terakhir. Berikut disajikan deskripsi karakteristik karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) pada Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. a. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari proses pengumpulan data yang telah dilakukan sebanyak 44 responden, maka berikut karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin: TABEL 4.1 DESKRIPSI RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Laki-laki 40 90,9 90,9 90,9 Valid Perempuan 4 9,1 9,1 100,0 Total ,0 100,0
3 64 Deskripsi karakteristik karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan jenis kelamin lakilaki sebanyak 40 orang (91%) dan karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 4 orang (9%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden dari karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta berjenis kelamin laki-laki (91%), hal tersebut dikarenakan atas dasar penilaian resiko pekerjaan pada bidang pekerjaan di Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta memiliki tingkat resiko pekerjaan yang tinggi. Selain itu waktu bekerja pada Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta adalah jam kerja operasional shifting. Oleh karena itu manajemen mengasumsikan bahwa pada bidang pekerjaan di Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta lebih efektif karyawan yang berjenis kelamin laki-laki. b. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Dari proses pengumpulan data yang telah dilakukan sebanyak 44 responden, maka berikut karakteristik responden berdasarkan usia:
4 65 Valid TABEL 4.2 DESKRIPSI RESPONDEN BERDASARKAN USIA Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent >25 Tahun - 35 Tahun 24 54,5 54,5 54,5 >35 Tahun - 50 Tahun 10 22,7 22,7 77,3 >50 Tahun 10 22,7 22,7 100,0 Total ,0 100,0 Deskripsi karakteristik karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta berdasarkan usia menunjukkan bahwa karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan usia diatas 25 tahun 35 tahun sebanyak 24 orang (54 %), usia diatas 35 tahun - 50 tahun sebanyak 10 orang (23 %), dan usia diatas 50 tahun sebanyak 10 orang (23 %). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden dari karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta berusia diatas 25 tahun - 35 tahun (54%), hal tersebut dikarenakan pertimbangan manajemen atas dasar hasil penilaian terhadap kemampuan, kompetensi dan pengalaman bekerja dalam bidang keamanan penerbangan. Selain itu terdapat pertimbangan manajemen dalam hal lainnya, yaitu diasumsikan karyawan pada usia 25 tahun 35 tahun merupakan usia produktif dalam bekerja sehingga dapat melakukan pekerjaan secara maksimal dalam mencapai tujuan perusahaan.
5 66 c. Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi Jabatan Dari proses pengumpulan data yang telah dilakukan sebanyak 44 responden, maka berikut karakteristik responden berdasarkan posisi jabatan: TABEL 4.3 DESKRIPSI RESPONDEN BERDASARKAN POSISI JABATAN Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Pelaksana (Officer) 21 47,7 47,7 47,7 Pengawas (Supervisor) 21 47,7 47,7 95,5 Setingkat Manajerial 2 4,5 4,5 100,0 Total ,0 100,0 Deskripsi karakteristik karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta berdasarkan posisi jabatan menunjukkan bahwa karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan posisi jabatan pelaksana (officer) sebanyak 21 orang (48 %), posisi jabatan pengawas (supervisor) sebanyak 21 orang (48 %), dan dengan posisi setingkat manajerial sebanyak 2 orang (4 %). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden dari karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan posisi jabatan pelaksana (officer ) dan pengawas (supervisor) yaitu sebanyak (48%), hal tersebut merupakan kesesuain formasi jabatan yang telah ditetapkan perusahaan pada Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dalam surat keputusan Direksi PT. Angkasa Pura II (Persero).
6 67 d. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Dari proses pengumpulan data yang dilakukan sebanyak 44 responden, maka berikut karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir: TABEL 4.4 DESKRIPSI RESPONDEN BERDASARKAN PENDIDIKAN TERAKHIR Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SLTA 24 54,5 54,5 54,5 Diploma (D3) 2 4,5 4,5 59,1 Sarjana (S1) 17 38,6 38,6 97,7 Pasca Sarjan (S2) 1 2,3 2,3 100,0 Total ,0 100,0 Deskripsi karakteristik karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta berdasarkan pendidikan terakhir menunjukkan bahwa karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan pendidikan terakhir SLTA sebanyak 24 orang (55 %), Diploma (D3) sebanyak 1 orang (4 %), Sarjana (S1) sebanyak 18 orang (39 %), dan Pasca Sarjana (S2) sebanyak 1 orang (2 %). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden dari karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta memiliki pendidikan terakhir SLTA (55%). Terkait hal ini dalam perekrutan internal untuk karyawan Unit Security Quality Control prasayarat yang diutamakan
7 68 adalah kompetensi yang baik dalam bidang keamanan penerbangan, dilain hal perekrutan internal pada Unit Security Quality Control merekrut karyawan dari Unit Airport Security yang berprofesi sebagai Personel Keamanan Penerbangan (Airport Security) dan mayoritas berpendidikan terakhir SLTA. Namun Manajemen merekomendasikan untuk karyawan yang bekerja pada Unit Security Quality Control agar melanjutkan pendidikan umum ke jejang yang lebih tinggi. e. Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja Dari proses pengumpulan data yang telah dilakukan sebanyak 44 responden maka berikut karakteristik responden berdasarkan masa kerja: TABEL 4.5 DESKRIPSI RESPONDEN BERDASARKAN MASA KERJA Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 5-10 Tahun 8 18,2 18,2 18, Tahun 29 65,9 65,9 84,1 >20 Tahun 7 15,9 15,9 100,0 Total ,0 100,0 Deskripsi karakteristik karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta berdasarkan masa kerja menunjukkan bahwa karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan masa kerja 5 10 tahun sebanyak 8. orang (18 %), masa kerja tahun sebanyak 29 orang (66 %), dan masa kerja diatas 20 tahun sebanyak 7 orang (16 %) Hal ini
8 69 menunjukkan bahwa mayoritas responden dari karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta memiliki masa kerja tahun (66 %), hal tersebut dikarenakan pertimbangan manajemen atas dasar hasil penilaian terhadap kemampuan, kompetensi dan pengalaman bekerja dalam bidang keamanan penerbangan. Selain itu untuk karyawan yang memiliki masa kerja tahun diasumsikan telah memiliki pengalaman bekerja yang cukup sehingga mampu melakukan pekerjaan di Unit Security Quality Control dengan baik. B. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dijelaskan dalam buku Aplikasi Analisis Multivariete (Ghozali, 2016:19) bahwa statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi). Berikut disajikan hasil uji statistik deskriptif dalam penelitian ini: 1) Statistik Deskriptif Variabel Pelatihan Pada pengujian ini memuat deskriptif statistik mengenai variabel pelatihan. Hasil pengujian yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini:
9 70 TABEL 4.6 STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL PELATIHAN N Range Min Max Mean Std. Dev Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Isi Pelatihan ,75 1,433 Metode Pelatihan ,39 1,498 Lama Waktu Pelatihan ,20 1,706 Sikap dan Keterampilan Instruktur ,43 1,784 Fasilitas Pelatihan ,36 1,630 Valid N (listwise) 44 Pada tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa dimensi isi pelatihan memiliki nilai terendah sebesar 9 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 11,75 dan standar deviasinya (tingkat sebaran datanya) sebesar 1,43. Dimensi data pelatihan memiliki nilai terendah sebesar 8 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 11,39 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,50. Dimensi lama waktu pelatihan memiliki nilai terendah sebesar 6 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 11,20 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,70. Dimensi sikap keterampilan struktur memiliki nilai terendah sebesar 6 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 11,43 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,78. Dimensi fasiitas pelatihan memiliki nilai terendah sebesar 6 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 11,36 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,63. Berdasarkan penjelasan tersebut, diketahui pada variabel Pelatihan (X1) dimensi yang memiliki nilai terendah adalah lama waktu pelatihan dengan nilai minimum rata-ratanya adalah 11,20%, hal tersebut di karenakan pada
10 71 pemberian materi pokok dan tempo penyampaian materi yang harus dipelajari terlalu singkat dan padat, sehingga peserta pelatihan dalam menerima materi tidak semua memahami secara keseluruhan. Sedangkan untuk dimensi terbesar pada variabel Pelatihan (X1) adalah Isi pelatihan dengan nilai maksimum rataratanya sebesar 11, 75 %, hal ini dikarenakan isi pelatihan yang diberikan pada saat pelatihan sangat mempengaruhi peserta dalam memahami dan mengaplikasikannya kepada bidang pekerjaan. Maka untuk selanjutnya pada pelatihan yang diberikan agar isi pelatihan lebih fokuskan kepada bidang pekerjaan yang menjadi tujuan pelatihan. 2) Statistik Deskriptif Variabel Disiplin Kerja Pada pengujian ini memuat deskriptif statistik mengenai variabel disiplin kerja. Hasil pengujian yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini: TABEL 4.7 STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL DISIPLIN KERJA N Range Min Max Mean Std. Dev Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Disiplin Terhadap Tugas Kedinasan ,57 1,421 Disiplin Terhadap Waktu ,95 1,430 Disiplin Terhadap Suasana Kerja ,45 1,649 Disiplin didalam Melayani Masyarakat ,20 1,340 Disiplin Terhadap Sikap dan Tingkah Laku ,70 1,357 Valid N (listwise) 44 Pada tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa dimensi disiplin terhadap tugas kedinasan memiliki nilai terendah sebesar 9 dan nilai tertinggi sebesar 15
11 72 dengan nilai rata-ratanya sebesar 12,57 dan standar deviasinya (tingkat sebaran datanya) sebesar 1,42. Dimensi disiplin terhadap waktu memiliki nilai terendah sebesar 8 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 11,95 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,43. Dimensi disiplin terhadap suasana kerja memiliki nilai terendah sebesar 8 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 13,45 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,65. Dimensi disiplin dalam melayani masyarakat memiliki nilai terendah sebesar 9 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 12,20 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,34. Dimensi disiplin dalam sikap dan tingkah laku memiliki nilai terendah sebesar 9 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 12,70 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,36. Berdasarkan penjelasan tersebut, diketahui pada variabel Disiplin Kerja (X2) dimensi yang memiliki nilai terendah adalah Disiplin terhadap waktu dengan nilai minimum rata-ratanya adalah 11,95%, hal tersebut dikarenakan kompetensi karyawan mengenai pemahaman keseluruhan tugas pekerjaan dalam Unit Security Quality Control masih kurang, sehingga dalam penyelesaian tugas terkadang tidak sesuai dengan waktu yang diharapkan. Sedangkan untuk dimensi terbesar pada variabel Disiplin Kerja (X2) adalah Disiplin terhadap suasana kerja dengan nilai maksimum rata-ratanya sebesar 13,45%, hal tersebut diketahui karena beban pekerjaan yang cukup besar, sedangkan disisi lain adanya keterbatasan kompetensi dalam beberapa bidang pekerjaan yang belum terlalu dipahami oleh karyawan.
12 73 3) Statistik Deskriptif Variabel Kinerja Pada pengujian ini memuat deskriptif statistik mengenai variabel kinerja. Hasil pengujian yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini: TABEL 4.8 STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL KINERJA N Range Min Max Mean Std. Dev Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Kualitas ,98 1,811 Produktifitas ,52 1,635 Pengetahuan Pekerjaan ,52 1,502 Bisa Diandalkan ,89 1,728 Kehadiran ,09 1,939 Kemandirian ,30 1,636 Valid N (listwise) 44 Pada tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa dimensi kualitas memiliki nilai terendah sebesar 6 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 11,98 dan standar deviasinya (tingkat sebaran datanya) sebesar 1,81. Dimensi produktifitas memiliki nilai terendah sebesar 9 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 11,52 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,63. Dimensi pengetahuan pekerjaan memiliki nilai terendah sebesar 9 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 11,52 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,50. Dimensi bisa diandalkan memiliki nilai terendah sebesar 8 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 11,89 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,73. Dimensi kehadiran memiliki nilai terendah sebesar 7 dan nilai tertinggi sebesar 15 dengan nilai rata-ratanya sebesar 12,09 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,94. Dimensi kemandirian memiliki nilai terendah sebesar 6 dan nilai tertinggi sebesar 15
13 74 dengan nilai rata-ratanya sebesar 12,30 dan tingkat sebaran datanya sebesar 1,64. Berdasarkan penjelasan tersebut, diketahui pada variabel Kinerja (Y) dimensi yang memiliki nilai terendah adalah produktifitas dan pengetahuan pekerjaan dengan nilai minimum rata-ratanya adalah sama yaitu 11,52%. Hal tersebut dikarenakan karyawan pada Unit Security Quality Control belum seluruhnya memiliki beberapa kompetensi dalam bidang pekerjaan, sehingga pada bidang pekerjaan tertentu produktifitas karyawan berkurang dan berdampak terhadap kinerja yang kurang maksimal. Sedangkan untuk dimensi terbesar pada variabel Kinerja (Y) adalah kemandirian dengan nilai maksimum rata-ratanya sebesar 12,30%, hal tersebut dikarenakan sebagian karyawan pada Unit Security Quality Control belum seluruhnya memahami bidang pekerjaan, sehingga pada bidang pekerjaan tertentu harus selalu dalam pengawasan agar pekerjaan yang dihasilkan memiliki hasil yang diharapkan. C. Hasil Uji Kualitas Instrumen Hasil penelitian yang valid dan reliabel ditentukan oleh instrumen yang valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mengukur data tersebut adalah valid. Sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2013: ).
14 75 1. Hasil Uji Validitas Sebelum instrumen digunakan untuk mengumpulkan data perlu dilakukan pengujian validitas untuk mengetahui hubungan antara variabel. Nilai korelasi ini dihitung dengan menggunakan aplikasi SPSS 23. Berikut disajikan hasil uji validitas setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini: 1) Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan (X1) Kuesioner penelitian variabel pelatihan (X1) terdiri dari 15 pernyataan. Hasil perhitungan korelasi untuk skor pada setiap butir pernyataan dengan total skor variabel pelatihan (X1) dapat dilihat dalam tabel berikut: TABEL 4.9 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL PELATIHAN Indikator Pernyataan Total Korelasi R Tabel Keputusan X1.1 0,564 0,3 Valid X1.2 0,666 0,3 Valid X1.3 0,609 0,3 Valid X1.4 0,634 0,3 Valid X1.5 0,633 0,3 Valid X1.6 0,819 0,3 Valid X1.7 0,719 0,3 Valid X1.8 0,798 0,3 Valid X1.9 0,821 0,3 Valid X1.10 0,778 0,3 Valid X1.11 0,725 0,3 Valid X1.12 0,617 0,3 Valid X1.13 0,628 0,3 Valid X1.14 0,707 0,3 Valid X1.15 0,692 0,3 Valid
15 76 Hasil pengujian validitas indikator pernyataan pada variabel pelatihan (X1) memiliki nilai korelasi diatas nilai r-tabel yaitu lebih dari 0,3 sehingga indikator pernyataan pada variabel pelatihan (X1) dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. 2) Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X2) Kuesioner penelitian variabel disiplin kerja (X2) terdiri dari 15 pernyataan. Hasil perhitungan korelasi untuk skor pada setiap butir pernyataan dengan total skor variabel disiplin kerja (X2) dapat dilihat dalam tabel berikut: TABEL 4.10 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL DISIPLIN KERJA Indikator Pernyataan Total Korelasi R Tabel Keputusan X2.1 0,656 0,3 Valid X2.2 0,690 0,3 Valid X2.3 0,774 0,3 Valid X2.4 0,636 0,3 Valid X2.5 0,656 0,3 Valid X2.6 0,657 0,3 Valid X2.7 0,695 0,3 Valid X2.8 0,667 0,3 Valid X2.9 0,622 0,3 Valid X2.10 0,630 0,3 Valid X2.11 0,536 0,3 Valid X2.12 0,686 0,3 Valid X2.13 0,656 0,3 Valid X2.14 0,680 0,3 Valid X2.15 0,568 0,3 Valid
16 77 Hasil pengujian validitas indikator pernyataan pada variabel disiplin kerja (X2) memiliki nilai korelasi diatas nilai r-tabel yaitu lebih dari 0,3 sehingga indikator pernyataan pada variabel disiplin kerja (X2) juga dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. 3) Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja (Y) Kuesioner penelitian variabel kinerja (Y) terdiri dari 18 pernyataan. Hasil perhitungan korelasi untuk skor pada setiap butir pernyataan dengan total skor variabel kinerja (Y) dapat dilihat dalam tabel berikut: TABEL 4.11 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KINERJA Indikator Pernyataan Total Korelasi R Tabel Keputusan Y.1 0,732 0,3 Valid Y.2 0,588 0,3 Valid Y.3 0,624 0,3 Valid Y.4 0,615 0,3 Valid Y.5 0,615 0,3 Valid Y.6 0,737 0,3 Valid Y.7 0,718 0,3 Valid Y.8 0,555 0,3 Valid Y.9 0,606 0,3 Valid Y.10 0,633 0,3 Valid Y.11 0,671 0,3 Valid Y.12 0,615 0,3 Valid Y.13 0,494 0,3 Valid Y.14 0,661 0,3 Valid Y.15 0,560 0,3 Valid Y.16 0,550 0,3 Valid Y.17 0,498 0,3 Valid Y.18 0,613 0,3 Valid
17 78 Hasil pengujian validitas indikator pernyataan pada variabel kinerja (Y) memiliki nilai korelasi diatas nilai r-tabel yaitu lebih dari 0,3 sehingga indikator pernyataan pada variabel kinerja (Y) juga dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. 2. Hasil Uji Reliabilitas Uji realiabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Dalam hal ini uji reliabilitas menggunakan teknik alpha cronbach, dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal jika memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,70. Nilai alpha cronbach ini dihitung dengan menggunakan aplikasi SPSS 23. Berikut disajikan hasil uji reliabilitas setiap variabel yang digunakan dalam penelitian ini: TABEL 4.12 HASIL UJI RELIABILITAS Variabel Cronbach Alpha N of Items Pelatihan 0, Disiplin Kerja 0, Kinerja 0, Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas yang dilakukan terhadap semua variabel yang digunakan masing-masing dihasilkan nilai alpha croanbach lebih dari 0,70 sehingga dapat dikatakan alat ukur yang digunakan mempunyai hasil yang konsisten dan dapat digunakan dalam penelitian ini.
18 79 D. Hasil Uji Asumsi Klasik Model regresi linear dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi beberapa asumsi yang kemudian disebut dengan asumsi klasik. Asumsi klasik yang harus terpenuhi dalam model regresi linear yaitu residual terdistribusi normal, tidak adanya multikolinearitas, tidak adanya heteroskedastisitas, dan tidak adanya autokorelasi pada model regresi, antara lain: 1. Hasil Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pada penelitian ini cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik menggunakan aplikasi SPSS 23. Pada analisis grafik data dinyatakan berdistribusi normal apabila penyebaran data membentuk satu garis lurus diagonal dan mengikuti garis diagonalnya. Berikut disajikan hasil uji normalitas model regresi dengan aplikasi SPSS 23: GAMBAR 4.1 GRAFIK HASIL UJI NORMALITAS
19 80 Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan, seperti terlihat pada gambar 4.1 diatas, bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diaginal. Maka dapat dinyatakan bahwa model regresi layak digunakan untuk melakukan penelitian. 2. Hasil Uji Multikolonieritas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel-variabel bebas. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas/ variabel independen. Beberapa metode uji multikolinearitas yaitu dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) pada model regresi. Untuk mengetahui suatu model regresi bebas dari multikolinearitas, yaitu mempunyai nilai Tolerance lebih besar dari 0.10 atau sama dengan nilai Variance Inflation Factor (VIF) kurang dari 10. Berikut disajikan hasil uji multikolonieritas: TABEL 4.13 HASIL UJI MULTIKOLONIERITAS Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) Pelatihan 0,589 1,698 Disiplin_Kerja 0,589 1,698 Pada uji multikolonieritas diketahui bahwa nilai Tolerance kedua variabel adalah 0,589 atau lebih dari 0.10 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) 1,698
20 81 atau kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan antar variabel tidak terjadi persoalan multikolonieritas sehingga layak untuk digunakan dalam penelitian ini. 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain, jika varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Pada penelitian ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat pola titik-titik pada scatterplot regresi dengan cara melihat grafik scatterplot antara standardized predicted value (ZPRED) dengan studentized residual (SRESID. Berikut disajikan hasil uji heterokedastisitas dengan aplikasi SPSS 23: GAMBAR 4.2 GRAFIK HASIL UJI HETEROKEDASTISITAS Berdasarkan gambar 4.1 pada grafik hasil uji heterokedastisitas diatas, dapat diketahui bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terdapat gangguan
21 82 heterokedastisitas karena tidak terdapat pola yang jelas pada titik-titiknya. Titiktitiknya juga menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga kondisi ini menunjukan tidak terjadinya heterokedastisitas. E. Hasil Analisis Regresi Liniear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan oleh peneliti bila bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya) (Sugiyono, 2013:277). Berikut disajikan hasil analisis regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 23: TABEL 4.14 HASIL ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Unstandardized Coefficients Model B Std. Error 1 (Constant) 0,379 0,519 Pelatihan 0,301 0,139 Disiplin 0,581 0,157 Berdasarkan tabel 4.14 diatas, diperoleh rumusan persamaan regresi linier berganda untuk variabel independen (pelatihan dan disiplin kerja) terhadap variabel dependen (kinerja) sebagai berikut: Y= 0, ,301 X₁ + 0,581 X₂ Berikut dipaparkan hasil perhitungan analisis regresi linier berganda: a) Nilai a (konstanta) sebesar 0,379 artinya jika pelatihan (X1), dan disiplin kerja (X2) bernilai 0, maka kinerja karyawan (Y) nilainya 0,379 atau mengalami kenaikan sebesar 0,379.
22 83 b) Koefisien regresi variabel pelatihan (X1) sebesar 0,301. Ini berarti pelatihan (X1) mengalami kenaikan satu satuan, maka kinerja karyawan (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,301 dengan asumsi nilai variabel independen yang lain tetap. c) Koefisien regresi variabel disiplin kerja (X2) sebesar 0,581. Ini berarti jika disiplin kerja (X2) mengalami kenaikan satu satuan, maka kinerja karyawan (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,581 dengan asumsi nilai variabel independen yang lain tetap. 1. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Uji koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berikut disajikan hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) dengan menggunakan aplikasi SPSS 23: TABEL 4.15 HASIL UJI KOEFISIEN DETERMINASI (R 2 ) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,736 a 0,542 0,520 0,30519 Berdasarkan tabel 4.15 diatas menunjukan bahwa besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0,542 yang berarti 54,2% variasi dependen (kinerja karyawan) dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen (pelatihan dan disiplin kerja), sedangkan sisanya 45,8% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
23 84 2. Hasil Uji Model (Uji F) Uji Model atau Uji F pada analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengukur ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual. Uji model atau Uji F membandingkan hasil besarnya peluang melakukan kesalahan (tingkat signifikasi) yang muncul dengan tingkat peluang munculnya kejadian (probabilitas) dengan tingkat signifikansi alpha 5%. Berikut disajikan hasil Uji model atau Uji F dengan menggunakan aplikasi SPSS 23: TABEL 4.16 HASIL UJI MODEL (UJI F) Model F Sig. 1 Regression 24,294 0,000 b Residual Total Dari hasil output SPSS 23 pada Tabel diatas, diketahui nilai Fhitung adalah 24,294 dengan probabilitas (α) 0,000 b. Sedangkan untuk Nilai Ftabel diperoleh dengan cara menghitung df1 = k 1, sehingga 3 1 = 2 dan df 2= n k, sehingga 44 3 = 41. Ftabel dalam penelitian ini adalah 2,83. Dari penjelasan diatas diketahui Nilai Fhitung adalah 24,294 berarti lebih besar dari Ftabel yaitu 2,83, serta nilai signifikan (probabilitas) diperoleh sebesar 0,000 b yang berarti lebih kecil dari 0,05 maka dengan kata lain Ha diterima, sehingga dari Uji model atau Uji F yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan layak dan baik.
24 85 F. Hasil Uji Hipotesis (Uji t) Setelah diketahui model regresi layak dan baik selanjutnya dilakukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui variabel yang berpengaruh secara signifikan. Berikut disajikan pengujian secara parsial (uji t) dengan menggunakan aplikasi SPSS 23: TABEL 4.17 HASIL UJI HIPOTESIS (UJI t) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 0,379 0,519 0,730 0,469 Pelatihan 0,301 0,139 0,299 2,169 0,036 Disiplin 0,581 0,157 0,508 3,692 0,001 Berdasarkan hasil uji t dengan menggunakan aplikasi SPSS 23 seperti dalam tabel 4.17 diatas, didapatkan nilai signifikasi untuk variabel pelatihan sebesar 0,036 atau kurang dari 0,05 dan nilai signifikasi untuk variabel disiplin kerja sebesar 0,001 atau kurang dari 0,05. Maka hipotesis dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Hipotesis Pertama (Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan) Ha : Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ho: Pelatihan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan tingkat signifikan yaitu sebesar 5%, Maka kriteria pengujian yang digunakan dalam uji statistik t adalah: a) Jika nilai sig. kurang dari 0,05 maka Ha diterima sehingga Ho ditolak (signifikan).
25 86 b) Jika nilai sig. lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak sehingga Ho diterima (tidak signifikan). 2) Hipotesis Kedua (Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan) Ha: Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Ho: Disiplin kerja tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan tingkat signifikan yaitu sebesar 5%, Maka kriteria pengujian yang digunakan dalam uji statistik t adalah: a) Jika nilai sig. kurang dari 0,05 maka Ha diterima sehingga Ho ditolak (signifikan). b) Jika nilai sig. lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak sehingga Ho diterima (tidak signifikan). G. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis data dan setelah dilakukan pengujian hipotesis dalam bentuk penelitian ini, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan baik secara simultan maupun parsial antara variabel independen (pelatihan dan disiplin kerja) terhadap variabel dependen (kinerja) karyawan Kantor Cabang Utama PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Penjelasan dari pengaruh variabel adalah sebagai berikut:
26 87 1. Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta dapat dijelaskan berdasarkan hasil hipotesis menunjukan bahwa nilai signifikasi sebesar 0, 036 atau lebih kecil dari 0,05 dan besarnya nilai t adalah 2,169 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menerima Ha dan menolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu oleh Kusuma, et al (2015) yang menunjukan bahwa pelatihan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Quality Control Bandar Udara Internasional Soekarno- Hatta dapat dijelaskan berdasarkan hasil uji hipotesis yang menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,001 yang berarti nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 dan besar nya nilai t adalah 3,692 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menerima Ha dan menolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Angkasa Pura II (Persero) Unit Security Qulaity Control Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu oleh Hasil penelitain yang dilakukan Catherine et al (2015) yang
27 88 menunjukan secara parsial disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada
38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini merayakan ulang tahun setiap tanggal 8 Agustus.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan
61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Jumlah karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas pemadam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA
ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi
BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Majapahit Semarang)
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian (Pegadaian Syari ah Cabang Majapahit Semarang) Pegadaian syari ah cabang majapahit semarang adalah suatu badan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi di The East
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian. PT Mitracomm Ekasarana adalah anak perusahaan dari Phintraco Group yang didirikan pada tahun 1999 dengan kantor yang berlokasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah PT. MITRA USAHA CEMERLANG PT. MITRA USAHA CEMERLANG adalah perusahaan yang bergerak dibidang Distributor Elektronik CASIO yang di dirikan
Lebih terperinciBab III METODELOGI PENELITIAN
Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga
BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan
Lebih terperinciPENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar
PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISIS
BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Motivasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kompensasi (X 3 ) dan Kinerja
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar
BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian Rumah Sakit Umum Kecamatan Kalideres yakni satu dari sekian RS milik Pemprop Jakarta Barat yang berwujud RSU, dinaungi oleh Pemerintah Provinsi dan tercatat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Sinde Multi Kemasindo merupakan anak perusahan PT Sinde Bumi Sentosa. PT Sinde Multi Kemasindo didirikan pada tahun 2001, bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Pada penelitian ini, penulis melakukan survei di KPP Pratama Cempaka Putih, dan penulis memperoleh data pertumbuhan jumlah Wajib Pajak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 responden yang digunakan untuk menguraikan sejauh mana kualitas website
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Kualitas a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows release 16.0. hasil uji validitas di jabarkan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,
47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis
Lebih terperinciBudhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus
Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Budhi Darmakusuma 11209539 Dosen Pembimbing Sulastri SE, MM Latar Belakang Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang
BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha percetakan dan terdaftar di KPP Tanggerang Timur, dengan total
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data guna penyusunan skripsi ini, penulis memilih tempat penelitian pada pada BALITBANG KEMHAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian Pada bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan
Lebih terperinci