BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT DEF Indonesia 1. Sekilas Tentang PT DEF Indonesia PT DEF Indonesia merupakan salah satu dari perusahaan energi terpadu terbesar yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. PT DEF Indonesia adalah anak perusahaan dari PT. DEF yang berpusat salah satu bagian di Eropa dan beroperasi lebih dari 80 negara dengan jumlah karyawan sekitar 82,000 orang pada tahun PT DEF Indonesia merupakan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dengan pemerintah Indonesia yang artinya konsep kontrak tergantung penemuan minyak dan gas dalam jumlah komersial dalam suatu periode tertentu, meskipun pada umumnya periode ini dapat diperpanjang melalui perjanjian antara kontraktor dan pemerintah Indonesia. PT DEF Indonesia mengelola 13 wilayah kerja (WK) yang tersebar di wilayah Indoneisa timur dalam menjalankan kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak dan gas bumi. Dari 13 wilayah kerja, baru 1 wilayah yang akan memasuki tahap produksi pada pertengahan tahun 2017 dan selebihnya masih dalam tahap eksplorasi serta pengembangan studi dari 12 wilayah kerja yang tersebar di wilayah Indonesia. PT DEF Indonesia merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas bumi asing di industri hulu Indonesia dan sangat aktif dalam eksplorasi daerah 46

2 47 lepas pantai. Dalam kegiatan bisnisnya PT DEF Indonesia melakukan eksplorasi, mengembangkan dan memproduksi minyak dan gas bumi. Salah satu tujuan utama adalah untuk memperkuat kemampuan operasional dengan meningkatkan budaya manajerial dan keterampilan teknologi serta mempromosikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan dengan standar tertinggi. Sebagai perusahaan yang mengedepankan model pertumbuhan yang menggabungkan keuntungan dan inovasi dengan pertimbangan terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari kegiatan yang dilakukan serta berkomitmen untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan dan pertumbuhan secara keseluruhan untuk prospek masyarakat daerah di mana lokasi perusahaan beroperasi. Komitmen PT DEF Indonesia terhadap pembangunan yang berkelanjutan mempunyai arti bahwa PT DEF Indonesia menghargai karyawan, memberikan kontribusi bagi pengembangan dan kesejahteraan masyarakat di daerah PT DEF Indonesia beroperasi, menjaga lingkungan dan berinvestasi di inovasi teknologi dan efisiensi energi, serta mengurangi resiko perubahan iklim. 2. Nilai-Nilai Perusahaan Dalam nilai perusahaan tindakan dan upaya yang dilakukan bertujuan untuk menjaga dan mempromosikan hak asasi manusia, menghormati standar kerja yang aman dalam mengelolaa kegiatan perushaan di seluruh wilayah

3 48 operasi, melindungi lingkungan dan melawan korupsi. Serta diinspirasi oleh prinsip-prinsip kesungguhan, keterbukaan, kejujuran, dan integritas. Adapun nilai-nilai perusahaan yang dimiliki oleh PT DEF Indonesia sebagai berikut: a. Kesinambungan: sebagai penggerak dalam proses perbaikan yang terus menerus dalam menjamin tercapainya hasil dalam jangka panjang yang baik dalam mendukung masyarakat dan menciptakan nilai dari waktu ke waktu. Perusahaan melakukan dengan penuh tanggung jawab secara sosial, menjamin keselamatan dan menjaga lingkungan. b. Budaya: perusahaan mendorong budaya yang mencakup nilai-nilai integritas dan kebijakan kesempatan yang sama. Perusahaan mendukung inisiatif yang meningkatkan keragaman dan jalan untuk pengembangan professional guna mencapai tujuan dari organisasi. c. Kemitraan: perusahaan tidak dapat melakukan segala kegiatan yang sedang dan akan berlangsung tanpa berkolaborasi dengan pihak terkait dan negara-negara produksi. Keberhasilan perusahaan tidak hanya karena kegiatan eksplorasi yang efektif, teknologi yang canggih dan karyawan yang berkualitas, namun juga dikarenakan perusahaan sudah menjalin hubungan dan memperoleh jaringan bisnis dengan baik. Sehingga bisa mendapatkan tanggapantanggapan yang konkrit terhadap tuntutan pengembangan energi.

4 49 d. Efisiensi: sumber energi yang kita miliki harus digunakan secara bijaksana. Karena dengan cara inilah perushaan dapat memperoleh hasil dalam jangka panjang. Sumber daya energi dan manusia perlu dikerahkan bersama dengan cara yang terbaik. 3. Profil Operation Traine PT DEF Indonesia Mengenai profil dan objektif dari operation trainee PT DEF Indonesia dapat diinformasikan dimana PT DEF Indonesia menyiapkan tenaga kerja muda yang siap dan handal untuk mengoperasikan unit produksi di lapangan lepas pantai pada tahun 2017 serta PT DEF Indonesia merekrut sumber daya lokal dari daerah operasi di Indonesia bagian timur dan menjaga hubungan baik dengan lembaga pemerintah dalam mendukung kesejahteraan sumberdaya manusia. Adapun tujuan dari program operation trainee sebagai berikut: a. Merekrut tenaga kerja nasional berbasis Production and Maintenance. b. Menyediakan pelatihan terstruktur selama kurang lebih 2 tahun untuk membentuk pemimpin masa depan yang dinamis, berdedikasi tinggi, dan professional di bidang minyak dan gas. c. Membentuk Sumber Daya Manusia yang kompeten untuk mengoperasikan salah satu proyek PT DEF Indonesia. Berikut ini adalah informasi mengenai profil dari operation trainee di PT DEF Indonesia:

5 50 a. Peserta pelatihan terdiri dari 30 orang dari Balikpapan, Samarinda, Samboja, Bontang, Tenggarong, Sanga-sanga, Penajam. b. Lulusan dari Universitas lokal di Kalimantan (STT Migas, Politeknik Samarinda, dan Politeknik Balikpapan). c. Latar belakang pendidikan, yaitu Teknik Perminyakan, Instrumen, Mekanikal, dan Listrik. d. Dua tahun program trainee Januari 2015 Januari e. Direncanakan untuk mengisi 4 (empat) bidang, yaitu Operator produksi, Instrumen, Mekanikal, dan Listrik. PT DEF Indonesia telah memberikan program-program pelatihan kepada operation trainee untuk menambah pengetahuan dan kemapuan peserta dalam mempersiapkan tenaga yang handal dan kompeten sesuai standar nasional dan Internasional. Daftar program pelatihan yang telah diberikan dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut: TABEL 4.1 PROGRAM PELATIHAN OPERATION TRAINEE YANG TELAH DILAKUKAN Daftar Program Pelatihan Penyelenggara Durasi Induction Training Internal 4 Hari Intensive English Course Eksternal 10 Hari Basic Operation and Maintenance / Technical Development Eksternal 7 Minggu On The Job Training with Partner Company at Operations Area Eksternal 3 Bulan Process Training : Piping and Instrumentation Diagram Training Internal 15 Hari Process Unit Training Internal 10 Hari

6 51 Daftar Program Pelatihan Penyelenggara Durasi HSE Mandatory Training: Process Safety Management (PSM) & Safety Case Internal 3 Hari Control of Works and Certificates Internal 2 Hari Safe Work Practice (SWP) Internal 3 Hari HSE Certification : Tropical Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training (T-BOSIET) Eksternal 3 Hari Advance Fire Fighting Eksternal 3 Hari Confined Space Entrant / Attendant (CSEA) Eksternal 2 Hari Confined Space Entrant / Rescue (CSER) Eksternal 2 Hari SOP Training : Standard of Procedure (SOP) - Operation Internal 7 Hari Standard of Procedure (SOP) - Health Safety and Environment (HSE) Internal 4 Hari Standard of Procedure (SOP) - Maintenance Internal 5 Hari Standard of Procedure (SOP) - Marine Internal 5 Hari Sumber: Data Diolah Peneliti dari PT DEF Indonesia (2016) B. Pembahasan dan Analisis Karakteristik Responden Pembahasan akan diawali dengan membahas karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, lama bekerja dan posisi saat ini. 1. Berdasarkan Jenis kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin digunakan untuk mengetahui jumlah responden pria dan wanita operation trainee di PT DEF Indonesia yang dijadikan sebagai responden. Distribusi frekuensi pada Tabel dibawah ini akan menggambarkan jumlah tersebut sebagai berikut:

7 52 TABEL 4.2 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN Jenis Kelamin Jumlah Pria 30 Wanita 0 Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa 30 responden (100%) merupakan operation trainee berjenis kelamin laki-laki dan tidak ada yang berjenis kelamin wanita. 2. Berdasarkan Usia Usia merupakan salah satu karakteristik responden yang akan dilihat, dimana kita dapat melihat rata-rata usia operation trainee sebagai responden dalam penelitian ini. Distribusi frekuensi berdasarkan usia responden dapat dilihat dalam Tabel berikut ini: TABEL 4.3 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN USIA Jumlah Usia Responden Tahun Tahun Tahun 1 Tabel di atas menunjukkan bahwa sampel penelitian mayoritas berada pada kisaran usia tahun yaitu sebanyak 22 orang (73,3%). Sedangkan kisaran usia tahun yaitu sebanyak 7 orang (23,3%) dan untuk yang berusia kisaran tahun hanya ada 1 orang (3,3%).

8 53 3. Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan merupakan faktor penting yang harus diketahui karena dengan melihat pendidikan responden, dapat dilihat latar belakang pendidikannya dan pengetahuan yang telah dimiliki. Karakteristik pendidikan terakhir merupakan jenjang pendidikan formal terakhir yang ditempuh oleh responden. Peneliti membagi jenjang pendidikan menjadi empat tingkatan mulai dari SMA, D3, S1 dan S2. Berikut adalah gambaran grafik jumlah responden berdasarkan pendidikan terakhir yang ditempuh: SMA D3 S1 S2 5 GAMBAR 4.1 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN PENDIDIKAN TERAKHIR Berdasarkan gambar grafik di atas menunjukkan bahwa operation trainee mayoritas adalah lulusan D3 yaitu sebanyak 25 orang (83,3%). Sedangkan untuk lulusan S1 sebanyak 5 orang (16,7%). Dapat diketahui juga bahwa ternyata tidak ada responden dengan pendidikan terakhirnya SMA dan S2.

9 54 4. Berdasarkan Lama Bekerja Durasi lama bekerja merupakan salah satu karakteristik responden yang akan dilihat, dimana kita dapat melihat rata-rata durasi lama bekerja operation trainee sebagai responden dalam penelitian ini. Distribusi frekuensi berdasarkan lama bekerja responden dapat dilihat dalam Tabel berikut: TABEL 4.4 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN LAMA BEKERJA Jumlah Lama Bekerja Responden 1-2 Tahun Tahun > 5 Tahun Dari Tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh sampel penelitian berada pada kisaran lama bekerja 1 2 tahun yaitu sebanyak 30 orang (100%) dan tidak ada responden dengan durasi lama bekerja 3-4 tahun bahkan hingga lebih dari 5 tahun. 5. Berdasarkan Posisi Posisi merupakan salah satu karakteristik responden yang akan dilihat, dimana kita dapat melihat rata-rata posisi sekarang operation trainee sebagai responden dalam penelitian ini. Berikut adalah gambaran grafik berdasarkan posisi responden sebagai berikut:

10 Electrical Technician Field Operator Instrument Technician Mechanical Technician GAMBAR 4.2 DISTRIBUSI RESPONDEN BERDASARKAN POSISI SEKARANG Berdasarkan gambar grafik di atas menunjukkan bahwa operation trainee mayoritas adalah posisi field operator yaitu sebanyak 13 orang (43,3%). Sedangkan pada posisi instrument technician dan mechanical technician yaitu sebanyak masing-masing 6 orang (20%). Serta yang paling sedikit diposisi electrical technician yaitu sebanyak 5 orang (16,7%). C. Pembahasan dan Analisis Dengan Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan uji reliabilitas merupakan uji instrumental yang pertama dilakukan ketika akan mengolah data. Hal tersebut bertujuan agar setiap indikator atau pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner dapat dipertanggungjawabkan. Pada penelitian ini jumlah yang digunakan sebanyak 30 responden.

11 56 Uji validitas bermaksud untuk melihat valid atau tidaknya setiap indicator yang digunakan untuk instrument penelitian. Pengukuran validitas dilakukan dengan melihat nilai Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) measure of Sampling Adequacy dan Bartlett s Test of Sphericity. Nilai KMO dianggap valid apabila 0,500. Sedangkan Bartlett s Test of Sphericity menunjukkan hubungan signifikan apabila 0,05. Berikut adalah hasil uji validitas setiap level dilihat dari nilai KMO Measure of Sampling Adequacy dan Bartlett s Test of Sphericity: TABEL 4.5 PENGUKURAN K-M-O MEASURE OF SAMPLING ADEQUACY DAN BARTLETT S TEST OF SPHERICITY PADA LEVEL REAKSI DAN PEMBELAJARAN K-M-O Measure Approx. Chi Sig. No. Level of Sampling Adequacy (>.500) Square Bartlett's Test of Sphericity Bartlett's Test of Sphericity (.050) 1. Reaction (Reaksi) 0, , Learning (Pembelajaran) 0, ,000 Tabel di atas menunjukkan hasil analisis setiap level penelitian yang diperoleh dari nilai Kaiser-Meyer-Olkin of Sampling Adequacy pada kotak KMO and Bartlett s Test adalah sebesar 0,638 pada level reaction (reaksi) dan 0,641 pada level learning (pembelajaran). Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa instrumen pada penelitian ini valid karena nilai KMO telah melebihi 0,500. Selain itu, jika dilihat dari nilai Bartlett s Test menunjukkan nilai

12 pada level reaction (reaksi) dengan signifikansi 0,000 dan pada level learning (pembelajaran) dengan signifikansi 0,000. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi syarat valid. Nilai Anti-Image Covariance menjabarkan validitas per indikator. Sebuah indikator akan dinyatakan valid jika memiliki nilai Anti-Image Covariance di atas 0,500. Berikut adalah Tabel yang menunjukkan validitas indikator level reaksi terhadap instruktur pelatihan: TABEL 4.6 VALIDITAS INDIKATOR PENELITIAN LEVEL REAKSI TERHADAP INSTRUKTUR PELATIHAN Nilai Anti- No. Indikator Image Keterangan Covariance 1 Menguasai materi dengan baik 0,529 Valid 2 Menyampaikan materi secara jelas 0,584 Valid 3 4 Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya Menjawab pertanyaan peserta dengan jelas Memberikan motivasi kepada 5 peserta 0,711 Valid 0,797 Valid 0,785 Valid Dari Tabel di atas terlihat bahwa semua indikator yang terdapat pada level reaksi terhadap instruktur pelatihan dinyatakan valid. Nilai validitas dari masing-masing indikator dapat diketahui dari nilai Anti-Image Covariance di atas 0,500. Oleh karena itu, ke lima indikator untuk menilai instruktur pelatihan dalam level reaksi ini dapat diikutsertakan pada perhitungan selanjutnya.

13 58 Nilai Anti-Image Covariance level reaksi selanjutnya yaitu dari indikator-indikator yang menilai reaksi peserta pelatiha terhadap materi pelatihan dan dapat hasilnya dilihat pada Tabel berikut: TABEL 4.7 VALIDITAS INDIKATOR PENELITIAN LEVEL REAKSI TERHADAP MATERI PELATIHAN Nilai Anti- No. Indikator Image Keterangan Covariance 1 Sesuai dengan tugas yang akan dilakukan dalam pekerjaan 0,684 Valid 2 Mengetahui ruang lingkup perusahaan minyak dan gas bumi Memahami pentingnya keselamatan 3 dan kesehatan kerja Memahami standar operasional 4 prosedur yang akan dilakukan dalam pekerjaan 0,818 Valid 0,349 Tidak Valid 0,855 Valid Ke empat indikator di atas merupakan indikator yang digunakan untuk melihat reaksi peserta pelatihan terhadap materi yang diberikan. Seperti yang dapat dilihat bahwa tidak semua nilai validitasnya di atas 0,500. Ada satu dari empat indikator yang memiliki nilai anti image covariance di bawah 0,500 yaitu indikator ketiga Memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja yang menghasilkan nilai validitas 0,349. Nilai tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut tidak valid, sehingga nantinya tidak akan diikutsertakan pada perhitungan selanjutnya. Uji validitas selanjutnya untuk indikator-indikator dalam level reaksi terhadap metode pelatihan dan hasilnya ditampilkan pada Tabel berikut ini:

14 59 TABEL 4.8 VALIDITAS INDIKATOR PENELITIAN LEVEL REAKSI TERHADAP METODE PELATIHAN Nilai Anti- No. Indikator Image Keterangan Covariance 1 Diberikan contoh studi kasus dalam memahami materi 0,867 Valid 2 3 Pelatihan diawali dengan penyampaian teori oleh instruktur Diadakannya praktek membantu peserta dalam memahami materi Dengan diberikannya contoh studi 4 kasus membantu peserta dalam memahami materi 0,679 Valid 0,537 Valid 0,480 Tidak Valid Level reaksi terhadap metode pelatihan memiliki empat indikator dan nilai validitasnya dapat dilihat pada Tabel di atas. Seperti yang sudah diketahui bahwa indikator dinyatakan valid jika nilai Anti-Image Covariance di atas 0,500. Dari Tabel di atas terlihat bahwa terdapat satu indikator yang menunjukkan bahwa indikator tersebut tidak valid karena memiliki nilai Anti- Image Covariance di bawah 0,500. Indikator tersebut adalah indikator keempat Dengan diberikannya contoh studi kasus membantu peserta dalam memahami materi dengan nilai Anti-Image Covariance 0,480. Indikator tersebut dinyatakan tidak valid dan tidak akan diikutsertakan pada perhitungan selanjutnya. Uji validitas untuk indikator-indikator level reaksi terhadap fasilitas pelatihan dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

15 60 TABEL 4.9 VALIDITAS INDIKATOR PENELITIAN LEVEL REAKSI TERHADAP FASILITAS PELATIHAN Nilai Anti- No. Indikator Image Keterangan Covariance 1 Kondisi ruang kelas mendukung untuk proses belajar 0,693 Valid 2 Perlengkapan kebutuhan pelatihan seperti LCD, Komputer dan lainnya dalam kondisi yang baik Persediaan dan kualitas makanan serta 3 minuman cukup dan higienis 0,413 0,412 Tidak Valid Tidak Valid Dari hasil uji validitas di atas menunjukkan bahwa terdapat dua indikator yang menunjukkan bahwa indikator tersebut tidak valid karena memiliki nilai anti image covariance di bawah 0,500. Kedua indikator tersebut adalah yaitu indikator kedua Perlengkapan kebutuhan pelatihan seperti LCD, Komputer dan lainnya dalam kondisi yang baik dengan nilai Anti-Image Covariance 0,413. Indikator selanjutnya yaitu indikator ketiga Persediaan dan kualitas makanan serta minuman cukup dan higienis dengan nilai Anti-Image Covariance 0,412. Kedua indikator tersebut dinyatakan tidak valid dan tidak akan diikutsertakan pada perhitungan selanjutnya. Uji validitas selanjutnya untuk indikator-indikator dalam level reaksi terhadap penyelenggara pelatihan dan hasilnya ditampilkan pada Tabel berikut:

16 61 TABEL 4.10 VALIDITAS INDIKATOR PENELITIAN LEVEL REAKSI TERHADAP PENYELENGGARA PELATIHAN No. Indikator Memberikan informasi dan safety 1 briefing kepada peserta sebelum pelatihan dilaksanakan Penyelenggara sudah menyediakan modul materi dan mempersiapkan 2 fasilitas di ruang kelas sebelum pelatihan dimulai Penyelenggara selalu siap membantu peserta selama pelatihan 3 berlangsung dalam hal pemenuhan fasilitas Nilai Anti- Image Covariance Keterangan 0,623 Valid 0,508 Valid 0,895 Valid Level reaksi terhadap penyelenggara pelatihan memiliki tiga indikator dan nilai validitasnya dapat dilihat pada Tabel di atas. Dari Tabel tersebut terlihat bahwa semua nilai anti image covariace masing-masing indikator di atas 0,500. Jadi, dapat dinyatakan bahwa indikator yang digunakan dalam level reaksi terhadap materi pelatihan adalah valid, sehingga dapat diikutsertakan dalam perhitungan selanjutnya. Level kedua yaitu learning (pembelajaran) dengan empat indikator untuk mengetahui hasil penilaian terhadap peningkatan kemampuan, keterampilan, kreatifitas, dan perubahan kepribadian menjadi lebih baik. Tabel dibawah ini akan menampilkan hasil uji validitas untuk masing-masing indikator, yaitu:

17 62 TABEL 4.11 VALIDITAS INDIKATOR PENELITIAN LEVEL PEMBELAJARAN Nilai Anti- No. Indikator Image Keterangan Covariance 1 Pelatihan meningkatkan pengetahuan 0,646 Valid 2 Pelatihan meningkatkan keterampilan 0,607 Valid 3 Pelatihan meningkatkan kreatifitas 0,665 Valid 4 Pelatihan memberikan perubahan kepribadian menjadi lebih baik 0,668 Valid Dari Tabel di atas terlihat bahwa keempat indikator yang terdapat pada level learning memiliki nilai Anti-Image Covariance di atas 0,500 dan nilainya cukup tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa keempat indikator tersebut dinyatakan valid dan akan diikutsertakan dalam perhitungan selanjutnya. Dalam penelitian ini untuk uji reliabilitas menggunakan Cronbach s Alpha, yaitu untuk menentukan apakah setiap instrumen reliabel atau tidak. Dari hasil reliabilitas dengan menggunakan metode tersebut didapatkan nilai Cronbach s Alpha untuk setiap level penelitian seperti dalam Tabel berikut: TABEL 4.12 KISARAN NILAI CRONBACH S ALPHA HASIL UJI RELIABILITAS Cronbach's No. Level Penelitian Alpha Kategori (> 0,600) 1 Reaction (Reaksi) 0,930 Sangat Reliabel 2 Learning (Pembelajaran) 0,795 Reliabel Dari hasil uji reliabel yang didapatkan dari nilai Cronbach s Alpha tersebut, terdapat satu level penelitian yang terdapat pada kisaran 0,81-1,00 yang berarti sangat reliabel. Kategori tersebut terdapat dalam level reaction (reaksi) yaitu 0,930. Untuk level yang kedua yaitu learning (pembelajaran)

18 63 sebesar 0,795. Hasil tersebut mengartikan bahwa pertanyaan yang digunakan dalam instrumen penelitian ini dapat disimpulkan reliable. D. Hasil Evaluasi Statistik Deskriptif Pada Level Reaksi (Reaction Level) Dalam mengukur efektivitas suatu pelatihan, evaluasi terhadap reaksi peserta sangat penting karena peserta merupakan subjek pelatihan tersebut. Evaluasi reaksi peserta pelatihan dilihat dari respon peserta terhadap instruktur pelatihan, materi pelatihan, metode pelatihan, fasilitas, dan penyelenggara pelatihan. Level reaksi terdiri dari 19 pertanyaan untuk mengetahui bagaimana respon peserta terhadap pelatihan. Penilaian-penilaian responden kemudian dianalisis melalui analisis deskriptif berdasarkan nilai mean dari indikatorindikator yang telah ada. Berikut Tabel pembagian kelas nilai mean untuk mengkategorikan setiap indikator: berikut ini: TABEL 4.13 PEMBAGIAN KELAS ANALISIS NILAI MEAN Kategori Jawaban Nilai Pelatihan Sangat Tidak Efektif 1 Pelatihan Tidak Efektif 2 Pelatihan Cukup Efektif 3 Pelatihan Efektif 4 Pelatihan Sangat Efektif 5 Penilaian responden terhadap level reaksi disajikan dalam Tabel 4.14

19 64 TABEL 4.14 NILAI MEAN LEVEL REAKSI No. Indikator Nilai Mean 1 Menguasai materi dengan baik 4,33 2 Menyampaikan materi secara jelas 4,37 3 Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya 4,57 4 Menjawab pertanyaan peserta dengan jelas 4,37 5 Memberikan motivasi kepada peserta 4,37 Instruktur 4,40 6 Sesuai dengan tugas yang akan dilakukan dalam pekerjaan 4,43 7 Mengetahui ruang lingkup perusahaan minyak dan gas bumi 4,40 8 Memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja 4,77 9 Memahami standar operasional prosedur yang akan dilakukan dalam pekerjaan 4,37 Materi Pelatihan 4,49 10 Diberikan contoh studi kasus dalam memahami materi 4,43 11 Pelatihan diawali dengan penyampaian teori oleh instruktur 4,47 12 Diadakannya praktek membantu peserta dalam memahami materi 4,40 13 Dengan diberikannya contoh studi kasus membantu peserta dalam memahami materi 4,57 Metode Pelatihan 4,47 14 Kondisi ruang kelas mendukung untuk proses belajar 4, Perlengkapan kebutuhan pelatihan seperti LCD, Komputer dan lainnya dalam kondisi yang baik Persediaan dan kualitas makanan serta minuman cukup & higienis 4,37 4,43 Fasilitas 4, Memberikan informasi dan safety briefing kepada peserta sebelum pelatihan dilaksanakan Penyelenggara sudah menyediakan modul materi dan mempersiapkan fasilitas di ruang kelas sebelum pelatihan dimulai Penyelenggara selalu siap membantu peserta selama pelatihan berlangsung dalam hal pemenuhan fasilitas 4,43 4,30 4,27 Penyelenggara Pelatihan 4,33 Kategori Efektif Efektif Efektif Efektif Efektif Level Reaksi 4,43 Efektif

20 65 Berdasarkan Tabel di atas yang menunjukkan nilai mean per indikator dari level reaksi, terlihat bahwa responden menilai program pelatihan operation trainee yang mereka ikuti berada pada kategori sudah efektif dengan nilai rata-rata pada level reaksi 4,43 yang terdiri dari 19 indikator. Dari hasil diatas menempati nilai mean tertinggi yaitu indikator Materi Pelatihan - Memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja dengan nilai mean yaitu 4,77. Dalam level ini indikator yang mempunya nilai mean terendah adalah indikator Fasilitas - Kondisi ruang kelas mendukung untuk proses belajar dengan nilai mean 4,10. Untuk mengetauhi hasil penilaian responden pada level reaksi dapat dilihat pada Tabel frekuensi 4.15 berikut ini: TABEL 4.15 HASIL PENILAIAN RESPONDEN PADA LEVEL REAKSI Indikator Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Cukup Setuju Setuju Sangat Setuju (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah Responden Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator

21 66 Indikator Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Cukup Setuju Setuju Sangat Setuju (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah Responden Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator E. Hasil Evaluasi Statistik Deskriptif Pada Level Pembelajaran (Learning Level) Dalam kriteria pembelajaran proses pemahaman peserta merupakan tujuan dari tahap ini, yaitu dengan melihat, mengamati, dan mengikuti pelatihan tersebut. Suatu pembelajaran dalam pelatihan dilihat dari bagaimana pelatihan tersebut berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, skill, dan sikap peserta setelah mengikuti pelatihan. Level learning terdiri dari empat indikator yang telah dijawab oleh responden menurut persepsi mereka masing-masing. Keempat indikator tersebut yaitu, pelatihan meningkatkan pengetahuan, pelatihan meningkatkan keterampilan, pelatihan meningkatkan kreativitas, dan pelatihan merubah kepribadian menjadi lebih baik.

22 67 Penilaian-penilaian responden kemudian dianalisis melalui analisis deskriptif berdasarkan nilai mean dari indikator-indikator yang telah ada. Penilaian responden terhadap level pembelajaran dapat disajikan dalam Tabel 4.16 berikut ini: TABEL 4.16 NILAI MEAN PADA LEVEL PEMBELAJARAN No. Indikator Nilai Mean Kategori 1 Pelatihan meningkatkan pengetahuan 4,80 2 Pelatihan meningkatkan keterampilan 4,63 3 Pelatihan meningkatkan kreatifitas 4,50 4 Pelatihan memberikan perubahan kepribadian menjadi lebih baik 4,67 Efektif Level Pembelajaran 4,65 Berdasarkan nilai mean level pembelajaran dari Tabel di atas, terlihat bahwa penilaian responden mayoritas pada kategori pelatihan sudah sangat efektif. Keempat indikator tersebut berada pada kategori pelatihan sudah efektif dengan nilai mean pada level pembelajaran sebesar 4,65. Penjabaran nilai mean setiap indikator yaitu pelatihan meningkatkan pengetahuan dengan nilai mean (4,80), pelatihan meningkatkan keterampilan dengan nilai mean (4,63), pelatihan meningkatkan kreatifitas dengan nilai mean (4,50), dan yang terakhir pelatihan memberikan perubahan kepribadian menjadi lebih baik dengan nilai mean (4,67). Program pelatihan yang telah diikuti oleh operation trainee dirasakan sebagai motivasi mereka untuk terus belajar. Untuk mempersiapkan persaingan yang semakin ketat di masa mendatang, masing-masing individu

23 68 harus menjadi insan yang semakin berkualitas. Keinginan untuk belajar meningkatkan kompetensi mereka menjadi modal utama karyawan. Dengan pelatihan ini, perusahaan berhasil meningkatkan kepribadian yang lebih baik, pengetahuan yang semakin luas, keterampilan, dan kreativitas guna menciptakan inovasi baru bagi perusahaan. Keempat indikator yang berada pada kategori pelatihan sudah baik tentunya didapatkan dari sebaran jawaban responden yang mengarah pada setuju. Hasil penilaian responden pada level pembelajaran dapat dilihat pada Tabel frekuensi berikut ini: TABEL 4.17 HASIL PENILAIAN RESPONDEN PADA LEVEL PEMBELAJARAN Sangat Tidak Tidak Cukup Sangat Jumlah Indikator Setuju Setuju Setuju Setuju Setuju Responden (1) (2) (3) (4) (5) Indikator Indikator Indikator Indikator F. Hasil Uji Hipotesis Pada pembahasan ini peneliti telah menentukan hipotesis yang akan diuji sebagai berikut: 1. Ha1: Diduga bahwa evaluasi pada level reaksi peserta merasa puas terhadap program pelatihan operation trainee di PT DEF Indonesia.

24 69 2. Ha2: Diduga bahwa hasil evaluasi pada level pembelajaran peserta memperoleh peningkatan terhadap program pelatihan operation trainee di PT DEF Indonesia. Untuk mengetahui hasil uji hipotesis one-sample statistic dan onesampel test dari responden dapat dilihat pada Tabel berikut ini: TABEL 4.18 HASIL ONE-SAMPEL STATISTIC PADA LEVEL REAKSI DAN PEMBELAJARAN Variabel N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Reaction (Reaksi) 30 4,41 0,539 0,098 Learning (Pembelajaran) 30 4,65 0,487 0,089 TABEL 4.19 HASIL ONE-SAMPEL TEST PADA LEVEL REAKSI DAN PEMBELAJARAN Test Value = 4 95% Confidence Variabel Interval of the Sig. (2- Mean Difference t df tailed) Difference Lower Upper Reaction (Reaksi) 4, ,002 0,407 0,206 0,608 Learning (Pembelajaran) 7, ,000 0,650 0,468 0,832 Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa nilai mean dari level reaksi menunjukkan 4 pada one-sample statistic dengan nilai 4,41 dan hasil dari nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 pada one-sampel test, maka hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa evaluasi pada level reaksi peserta merasa puas terhadap program pelatihan operation trainee di PT DEF Indonesia dan sudah dilaksanakan dengan efektif.

25 70 Sedangkan pada level pembelajaran, terlihat juga bahwa nilai mean menunjukkan 4 pada one-sample statistic dengan nilai 4,65 dan hasil dari nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 pada one-sampel test, sehingga hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi pada level pembelajaran peserta memperoleh peningkatan terhadap program pelatihan operation trainee di PT DEF Indonesia dan sudah dilaksanakan dengan efektif. Maka dari itu, dari hasil kedua hipotesis yang diuji peneliti dinyatakan bahwa Ha diterima untuk level reaksi dan level pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemberlakuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2015 memberikan tantangan tersendiri terhadap perkembangan bisnis dan persaingan pasar yang bergerak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dimulai tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dengan analisis data statistik setelah data-data yang peneliti kumpulkan lengkap.

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dengan analisis data statistik setelah data-data yang peneliti kumpulkan lengkap. BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti mengadakan analisis kuantitatif atau sering disebut dengan analisis data statistik setelah data-data yang peneliti kumpulkan lengkap. Hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam Bab IV disajikan analisis terhadap data yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Data yang terkumpul tersebut merupakan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat, 43 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat Dengan Hormat, Sehubungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, saya ingin meminta bantuan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner 90 Lampiran 1. Kuesioner Kuesioner : Analisis Pengaruh Relationship Marketing terhadap Customer Loyalty yang dimediasi oleh Customer Satisfaction (studi kasus : Distributor Lenovo PT. Visiland Dharma Sarana)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent.

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent. 90 Lampiran 1 Table Frekuensi Responden gender pendidikan Frequency Valid Frequency Valid Valid LAKI-LAKI 14 16.5 16.5 16.5 PEREMPUAN 71 83.5 83.5 100.0 Valid SMP 4 4.7 4.7 4.7 SMA 70 82.4 82.4 87.1 S-1

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VALIDITAS DAN RELIABILITAS VALIDITAS DAN RELIABILITAS UJI VALIDITAS Validitas dalam bahasa sederhana digunkan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Validitas dapat diuji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional. 126 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 12 Mei 2016 terhadap penilaian siswa yang diajar guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini, peneliti akan melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan dan diproses. Sebelum data penelitian hasil survey dengan kuesioner terkumpul, peneliti

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz IV. PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz Company Limited, sebuah perusahaan multinasional berbasis di Amerika Serikat

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden Data responden dalam penelitian ini mengunakan mahasiswa di universitas negeri dan swasta yang memiliki program studi akuntansi dan manajemen berakreditasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 2. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap goal commitment. 3. Goal commitment berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

BAB V PENUTUP. 2. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap goal commitment. 3. Goal commitment berpengaruh terhadap kinerja manajerial. BAB V PENUTUP 5.. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan hasil penelitian yaitu sebagai berikut. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dan instrumen data digunakan untuk mengetahui bagaimana data yang dipakai, apakah telah memenuhi kriteria validitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas merupakan uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada PT. Rezeki Supermarketing sebuah perusahaan retail tradisional yang terletak di Jakarta, dengan mengambil

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita 88 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran : 1 (Kuesioner Penelitian) KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini hanya untuk kepentingan akademis dan dijamin kerahasiaannya, dimohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP Disusun oleh : Nama : Tiyas Widya Anggraini NPM : 17211133 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE, MM Latar Belakang Salah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur : 125 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Analis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Citra hand and body lotion untuk menyusun skripsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER

LAMPIRAN 1. KUESIONER 120 LAMPIRAN 1. KUESIONER Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti pengaruh kualitaas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan pada rumah makan Mie Abang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN. Dengan Hormat, LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No. Responden : Hari, tanggal : KUISIONER PENELITIAN Dengan Hormat, Kuisioner penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, harga,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul LAMPIRAN 84 85 KUESIONER PENELITAN Universitas Esa Unggul Program S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi lmu Manajemen Kampus Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Telp/fax. (021) 5682510 Responden

Lebih terperinci

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35

(Shindy Nathasya ) 1. Usia anda saat ini adalah? a c b d. >35 76 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Word Of Mouth dan kualitas produk terhadap kepuasan pembelian yang dimediasi minat beli di restoran Endorphin Eatery & Brew.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Berikut ini

Lebih terperinci

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut: Lampiran 1. Pengolahan data statistik Survei dilakukan kepada para karyawan di kantor pos pasar baru, dengan sampel sebanyak 50 karyawan. Kantor ini dipilih karena tidak hanya merupakan kantor cabang saja,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Esa Unggul

LAMPIRAN. Universitas Esa Unggul 79 LAMPIRAN 80 Lampiran 1: Hasil Analisis Analisis Faktor 1. Variabel Kualitas Pelayanan - Indikator Tangible Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy.,512 Bartlett's Test of Sphericity Approx.

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PELATIHAN SDM DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DIVISI OPERASIONAL

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PELATIHAN SDM DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DIVISI OPERASIONAL 67 KUESIONER ANALISIS PENGARUH PELATIHAN SDM DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DIVISI OPERASIONAL (Studi Kasus : Pada Bank Capital Indonesia) Bersama ini, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu

Lebih terperinci

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN PADA OPERATION

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN PADA OPERATION EVALUASI PROGRAM PELATIHAN PADA OPERATION TRAINEE DI PT DEF INDONESIA SKRIPSI Nama : Syarief Hidayatullah NIM : 43113110343 Program Studi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian difokuskan kepada masalah yang diteliti yaitu pengaruh pemasaran hijau terhadap

Lebih terperinci

1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No. Kuesioner.. KUESIONER Pengaruh Format Iklan Komparatif dan Non Komparatif Terhadap Respon Kognitif dan Niat Perilaku Kepada Yth: Bapak/Ibu/Saudara/i Responden Di Tempat

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Penelitian. menunjang pengendalian intern atas persediaan barang jadi di PT. LAJ. Untuk itu saya

Daftar Pertanyaan Penelitian. menunjang pengendalian intern atas persediaan barang jadi di PT. LAJ. Untuk itu saya Lampiran I Kuesioner Penelitian Daftar Pertanyaan Penelitian Bapak/Ibu yang terhormat, saya ingin mengetahui tentang peranan audit internal dalam menunjang pengendalian intern atas persediaan barang jadi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON 73 74 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON Lembar kuesioner ini diedarkan untuk mengukur

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu jenis penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian No. Responden : Hari, tanggal : Kuisioner Penelitian Kuisioner penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lokasi, harga,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS Komisaris Direktur Internal Auditor Accounting Finance Operational Human Resource R & D Subdistributor Development Administration Purchasing Warehouse

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER. Analisis efektivitas..., Suparyanti, FE UI, 2008

DAFTAR KUESIONER. Analisis efektivitas..., Suparyanti, FE UI, 2008 L1 DAFTAR KUESIONER Saya Suparyanti, mahasiswi MMUI Salemba. Saat ini saya sedang menyelesaikan karya akhir yang berjudul: Analisis efektivitas implementasi ISO 9001:2000 sebagai sistem manajemen kualitas

Lebih terperinci

KUESIONER. Fakultas/Jurusan : Ekonomi/International Program for Islamic Economics and Finance

KUESIONER. Fakultas/Jurusan : Ekonomi/International Program for Islamic Economics and Finance KUESIONER Kepada Yth. Saudara/i di STIKES Muhammadiyah Samarinda Assalaamu alaikum Wr. Wb. Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir skripsi pada program studi International Program for Islamic Economics

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN LAMPIRAN LAMPIRAN SURAT IZIN LAMPIRAN 2 KUESIONER No. Responden : KUESIONER PENELITIAN Keusioner ini dilakukan untuk penelitian skripsi tentang Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Industri Kecil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson 125 Lampiran 1 Kuesioner Responden Yth. Nama saya Wilson, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai Service Quality, Customer Satisfaction Repurchase

Lebih terperinci

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju

KUESIONER. NILAI PENILAIAN 1 Sangat Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Netral 4 Setuju 5 Sangat Setuju No. Responden : KUESIONER Saya, Aisyah Velany (0606017366) jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Program Magister, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia sedang menyusun tesis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Unit Kegiatan Mahasiswa KSR-PMI Universitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Unit Kegiatan Mahasiswa KSR-PMI Universitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Unit Kegiatan Mahasiswa KSR-PMI Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.Proses berdirinya

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN LAMPIRAN 64 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN Kuisioner ini digunakan sebagai bahan untuk penyusunan skripsi dengan judul : Analisis Proses Pengambilan Keputusan Produk Kredit Cepat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang analisis dan pembahasan data yang diperoleh responden melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada pembahasan ini untuk

Lebih terperinci

ORGANIZATION CHART. PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk Cabang Bandung. Area Bussiness Manager (ABM) MIDI OTC Plus CP Plus KWT Farma Ethical

ORGANIZATION CHART. PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk Cabang Bandung. Area Bussiness Manager (ABM) MIDI OTC Plus CP Plus KWT Farma Ethical ORGANIZATION CHART PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk Cabang Bandung. Area Bussiness Manager (ABM) Secretary MIDI OTC Plus CP Plus KWT Farma Ethical Distrik Manager Distrik Manager Distrik Manager Distrik

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI DI KECAMATAN KUALUH LEIDONG KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2013 I. Petunjuk Pengisian : a. Mohon dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Langkah pertama yang dilakukan terhadap data hasil survei adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur yaitu kuesioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh

Lebih terperinci

KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN (Audit Internal)

KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN (Audit Internal) Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Daftar Pertanyaan Penelitian Bapak/Ibu yang terhormat, saya ingin mengetahui tentang peranan audit internal dalam menunjang pengendalian intern atas persediaan bahan baku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam satu minggu yaitu Selasa, Kamis, Sabtu pukul sampai dengan WIB.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam satu minggu yaitu Selasa, Kamis, Sabtu pukul sampai dengan WIB. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Waktu dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di GOR Gelarsena Klaten dengan jadwal latihan 3 kali dalam satu minggu yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM :13212670 PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. 1.1Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kebutuhan mahasiswa

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. Kuesioner KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI DESA CELAWAN KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2014 1. Identitas

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR MANAJER TOKO MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER PEMASARAN ACCOUNTING ADMIN SALES

STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR MANAJER TOKO MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER PEMASARAN ACCOUNTING ADMIN SALES LAMPIRAN xiv Lampiran 1 Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR INTERNAL AUDITOR GENERAL MANAGER MANAJER PEMASARAN MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER TOKO MARKETING ACCOUNTING

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006), explanatory research

Lebih terperinci

Reliability. Case Processing Summary

Reliability. Case Processing Summary Reliability Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0 Excluded a 0.0 Total 100 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.956

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA

Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA Kuesioner Penelitian PENGARUH NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN KESETIAAN PELANGGAN PADA PT. OVAL ENGINEERING INDONESIA Bapak/Ibu/Saudara/i yang terhormat, Saya adalah mahasiswa sarjana Ilmu Manajemen,

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data Penelitian Di dalam sub bab berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai data-data yang dipergunakan dalam penelitian ini. 3.1.1 Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner. Jakarta, 22 Mei Kepada Yang Terhormat. Bpk/Ibu Auditor Internal / Itama BPK RI Di Jakarta,

Lampiran 1. Kuesioner. Jakarta, 22 Mei Kepada Yang Terhormat. Bpk/Ibu Auditor Internal / Itama BPK RI Di Jakarta, L1 Lampiran 1 Kuesioner Jakarta, 22 Mei 2012 Kepada Yang Terhormat. Bpk/Ibu Auditor Internal / Itama BPK RI Di Jakarta, Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian. Dengan hormat, Bersama ini,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1. Validitas dan Reliabilitas Pretest Pada bab ini akan dijabarkan hasil temuan yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai data yang diteliti oleh penulis. Statistik deskriptif meliputi nilai minimum,

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY LAMPIRAN 80 81 KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth. Mahasiswa/i Universitas Negeri Yogyakarta di tempat Dengan ini saya : Nama : James Purnama NIM : 08408141045 Keterangan : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Operasional Variabel

LAMPIRAN 1. Operasional Variabel LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Operasional Variabel Variabel Konsep Indikator (X 1 ) Pengetahuan X( 2 ) Kualitas Pelayanan Fiskus (X 3 ) Kesadaran Perpajakan Pengetahuan perpajakan adalah kemampuan seorang Wajib

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN. Identitas Responden. Hal: Permohonan menjadi Responden Kepada Yth. Ibu/Sdr. Responden Di Tempat

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN. Identitas Responden. Hal: Permohonan menjadi Responden Kepada Yth. Ibu/Sdr. Responden Di Tempat LAMPIRAN A Hal: Permohonan menjadi Responden Kepada Yth. Ibu/Sdr. Responden Di Tempat LAMPIRAN Dengan hormat, Saya adalah mahasiswi program S1 pada jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi)

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi) LAMPIRAN A: KUISIONER Dengan Hormat, Terima kasih atas kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi untuk mengisi dan menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini. Penelitian ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Gatherinc Café & Bistro telah berdiri sejak tanggal 6 December 2016. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA ISLAMIC ETHIC WORK

HUBUNGAN ANTARA ISLAMIC ETHIC WORK LAMPIRAN Lampiran 1 A. Kuesioner HUBUNGAN ANTARA ISLAMIC ETHIC WORK (IEW) DAN LOVE OF MONEY (LOM) TERHADAP PERSEPSI ETIS KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi pada Bank

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL Pada bab berikut ini akan dibahas mengenai hasil yang didapatkan setelah melakukan pengumpulan data dan analisis dari hasil. Dalam sub bab ini akan dijabarkan terlebih dahulu

Lebih terperinci

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi 83 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti faktorfaktor yang menentukan keputusan konsumen dalam pembelian produk minyak kayu putih Cap Lang untuk menyusun skripsi kepentingan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Profil Perusahaan Freetrend Indrustrial Limited merupakan indrustri sepatu atletik dan hanya memproduksi sepatu atletik. Pada tahun 2010

Lebih terperinci

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat

: Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat 80 1.LAMPIRAN KUESIONER PRETEST Kuesioner : Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Intensi Pembelian Air Minum Dalam Kemasan Botol 600ml Merek Aqua di Jakarta Barat Dengan hormat,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE)

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE) 79 KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE) Nama : Usia : Gender : Pekerjaan : Variable kualitas pelayanan Harapan Kinerja (Realita) STS TS KS S SS STS TS KS S SS A. Tangible 1. Tata letak ruangan pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENELITIAN. dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah instrument penelitian dapat

BAB IV ANALISIS PENELITIAN. dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah instrument penelitian dapat BAB IV ANALISIS PENELITIAN A. Hasil Pre-Test Pre-test dilakukan terhadap responden yang menjadi sampel penelitian. Jumlah responden yang diambil untuk pre-test sebanyak 30 orang. Pre-test dilakukan dengan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG Lampiran 1 Kuesioner penelitian PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG Kepada Yth: Bapak / Ibu / Sdr / Sdri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Metode survey digunakan dengan cara menyebarkan 135 kuesioner kepada responden yang terdiri atas mahasiswa dan karyawan yang bekerja di berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Siswa yang menjadi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kuesioner

LAMPIRAN 1 Kuesioner LAMPIRAN 1 Kuesioner UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI DEPOK No: Responden Yth. Nama saya Margaretha Gunawan, mahasiswi semester VII Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Saat ini saya sedang melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER. No :

LAMPIRAN 1 KUESIONER. No : LAMPIRAN KUESIONER No : Kuesioner Responden Yth. Nama saya Anjas Patria Alendra. Saat ini saya kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jurusan Manajemen Pemasaran Semester 0. Saya sedang membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data. minimum yang dapat diolah yaitu sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data. minimum yang dapat diolah yaitu sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa respon rate di Indonesia tergolong rendah yaitu sebesar 10%-20%.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci