BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sejenis. Analisis user dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner mengenai aplikasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sejenis. Analisis user dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner mengenai aplikasi"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Aplikasi Analisis aplikasi dilakukan dengan melakukan analisis user dan analisis aplikasi sejenis. Analisis user dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner mengenai aplikasi yang bersangkutan kepada responden berdasarkan ruang lingkup dalam penelitian ini. Analisis aplikasi sejenis dilakukan dengan cara studi pustaka terhadap beberapa aplikasi terkenal yang memiliki kemiripan dalam fitur dan fungsionalitas Analisis User Analisis user dilakukan dengan membuat kuesioner dan menyebarkannya ke responden. Jumlah responden yang mengisi kuesioner dengan valid adalah 146 responden. Berikut adalah rincian pertanyaan dan hasil kuesioner yang disebarkan: Berapakah usia anda saat ini? a tahun b tahun c. > 35 tahun 52

2 53 Gambar 3.1 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan demografi 1 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden berusia antara tahun. Jenis kelamin: a. Laki-laki b. Perempuan Gambar 3.2 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan demografi 2

3 54 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah laki-laki. Responden adalah: a. Dosen b. Asisten Lab c. Guru d. Pengajar/Instruktur Lainnya Gambar 3.3 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan demografi 3 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah asisten lab. 1. Apa mayoritas ilmu yang anda ajarkan saat ini? a. Sains (Matematika/Statistika )

4 55 b. Ilmu Komputer (Sistem Informasi/Teknik Informatika ) c. Ekonomi (Akuntansi/Bisnis Manajemen ) d. Desain (Advertising/Animasi/Interior ) e. Teknik (Arsitektur/Teknik Industri/Teknik Komputer/Teknik Sipil ) f. Humaniora (Hukum/Psikologi/Sastra ) g. Komunikasi (Komunikasi Pemasaran/Manajemen Hotel ) h. Lainnya Gambar 3.4 Grafik jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 1 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden berasal dari pengajar dalam bidang Ilmu Komputer (Sistem Informasi/Teknik Informatika). 2. Berapa menit durasi anda mengajar efektif dalam 1 shift? a. 50 menit

5 56 b. 60 menit c. 75 menit d. 100 menit Gambar 3.5 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 2 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden mengajar selama 100 menit dalam satu shift. Catatan: durasi yang ditanyakan kepada responden merupakan durasi efektif yang digunakan oleh responden dalam 100 menit (1 shift) perkuliahan pada Binus University. Oleh karena itu, dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa tidak semua pengajar menggunakan waktu 100 menit penuh untuk mengajar dalam satu shift. 3. Apakah anda mengetahui adanya aplikasi Smart Board? a. Ya. Jika ya, sebutkan nama aplikasi tersebut b. Tidak (ke no 5)

6 57 Gambar 3.6 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 3 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden tidak mengetahui adanya aplikasi Smart Board. 4. Pernahkan anda mencoba aplikasi tersebut? a. Ya b. Tidak Gambar 3.7 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 4

7 58 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang mengetahui tentang aplikasi Smart Board belum pernah menggunakan aplikasi tersebut. 5. Menurut anda, apabila ada aplikasi tersebut, fitur apa saja yang diperlukan (boleh lebih dari satu )? a. Pen b. Penghapus c. Highlighter (stabilo) d. Papan tulis virtual e. Perekaman layar/screen recording f. Lainnya Gambar 3.8 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 5

8 59 Berdasarkan hasil jawaban pada pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa fitur yang paling diinginkan oleh para responden adalah fitur pen untuk menulis. 6. Dimana posisi penempatan aplikasi Smart Board di layar komputer yang anda inginkan? a. Kiri b. Kanan c. Bawah Gambar 3.9 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 6 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden menginginkan agar aplikasi Smart Board diletakkan di bagian bawah. Untuk posisi bagian atas tidak dimasukkan ke dalam pilihan karena jangkauan tangan setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak semua orang bisa menggapai bagian atas dari papan tulis.

9 60 7. Untuk menulis dan mencoret, warna apa saja yang anda butuhkan (boleh pilih lebih dari satu)? a. Hitam b. Merah c. Hijau d. Biru e. Lainnya Gambar 3.10 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 7 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden memilih warna hitam sebagai warna yang paling dibutuhkan untuk menulis dan mencoret ketika menggunakan aplikasi Smart Board. 8. Bagaimana cara yang anda inginkan dalam memilih warna untuk menulis dan menggambar? a. Disediakan preset-preset warna pada nomor 7

10 61 b. Dengan tabel warna c. Gabungan dari keduanya Gambar 3.11 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 8 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden menginginkan metode pemilihan warna dengan disediakannya preset-preset warna beserta tabel warna di dalam aplikasi Smart Board. 9. Dengan adanya fitur free draw, apakah anda masih membutuhkan fitur untuk menggambar shape? a. Ya (ke no 10) b. Tidak (ke no 11)

11 62 Gambar 3.12 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 9 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden tetap membutuhkan fitur untuk menggambar shape, walaupun sudah tersedia fitur free draw. 10. Shape apa saja yang anda butuhkan? a. Garis b. Persegi/Persegi Panjang c. Lingkaran d. Segitiga e. Other

12 63 Gambar 3.13 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 10 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden memilih lingkaran sebagai shape yang ingin ditambahkan dalam fitur draw shape. 11. Apakah anda membutuhkan fitur undo dan redo ketika menggunakan aplikasi Smart Board? a. Ya b. Tidak

13 64 Gambar 3.14 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 11 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden membutuhkan fitur undo dan redo ketika menggunakan aplikasi Smart Board. 12. Untuk perekaman video, menurut anda berapakah kualitas minimal yang masih dapat ditonton oleh mahasiswa? a. 240p (dimensi 427px x 240px, kisaran ukuran video 2641 KB/menit) b. 360p (dimensi 640px x 360px, kisaran ukuran video 4476 KB/menit) c. 480p (dimensi 854px x 480px, kisaran ukuran video 6354 KB/menit)

14 65 Gambar 3.15 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 12 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden memilih perekaman video dengan kualitas 480p. 13. Apakah anda menginginkan aplikasi Smart Board ini dapat berjalan tanpa perlu meng-install aplikasi pendukung lainnya? a. Ya b. Tidak

15 66 Gambar 3.16 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 13 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden menginginkan aplikasi Smart Board dapat berjalan tanpa perlu meng-install aplikasi pendukung lainnya (berjalan native). 14. Apakah anda tertarik untuk menggunakan aplikasi ini pada saat mengajar? a. Ya b. Tidak

16 67 Gambar 3.17 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 14 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden tertarik untuk menggunakan aplikasi Smart Board pada saat mengajar. 15. Untuk mendistribusikan hasil rekaman video ke mahasiswa, cara apa yang lebih anda sukai? a. Di-copy pada storage (media penyimpanan) khusus agar bisa dicopy (hanya pada saat perkuliahan) oleh mahasiswa (misal: di ruang kelas) b. Di-upload pada storage umum agar bisa di-download oleh mahasiswa (misal: situs universitas / sekolah) c. Keduanya

17 68 Gambar 3.18 Grafik hasil jawaban kuesioner pada pertanyaan nomor 15 Berdasarkan hasil jawaban dari pertanyaan kuesioner yang digambarkan dengan diagram diatas, maka dapat diketahui bahwa mayoritas responden lebih memilih untuk mendistribusikan video dengan cara meng-upload pada storage khusus (misalnya NAS) dan storage umum (seperti website universitas/sekolah) Analisis Aplikasi Sejenis Pemilihan aplikasi sejenis yang digunakan sebagai perbandingan diambil dari website smartboardreviews.com. Website tersebut melakukan perbandingan dan review terhadap aplikasi-aplikasi Smart Board yang terbaik dan dikenal oleh masyarakat. Berikut ini adalah ulasan untuk setiap aplikasi Smart Board yang sejenis:

18 ebeam Edge ebeam Edge adalah sebuah aplikasi Smart Board yang dibuat oleh Luidia Inc. Pada dasarnya, aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu sebuah receiver dan sebuah stylus khusus. Receiver digunakan untuk mendeteksi pergerakan stylus sebagai pengganti whiteboard. Sedangkan, stylus digunakan sebagai pengganti mouse. Sebelum menggunakan ebeam Edge, user harus meng-install driver receiver dan stylus terlebih dahulu agar bisa berinteraksi dengan layar. Gambar 3.19 Bentuk stylus dan receiver ebeam Edge (Sumber: Gambar 3.20 Cara kerja ebeam Edge (Sumber: uploads/2009/12/ebeam-edge-architecture.jpg)

19 70 Receiver Stylus Toolbox Gambar 3.21 Demo ebeam Edge (Sumber: Receiver biasanya dipasang di bagian kanan/kiri dari permukaan yang akan digunakan sebagai layar, kemudian disambungkan dengan sebuah kabel USB ke komputer/laptop. Setelah itu, akan muncul notifikasi untuk melakukan kalibrasi terlebih dahulu, yaitu dengan cara menunjukkan stylus ke sembilan titik pada permukaan yang akan digunakan sebagai layar. Kesembilan titik akan ditentukan secara otomatis oleh system. Karena hanya menggunakan stylus dan receiver, ebeam Edge menjadi salah satu Smart Board dengan tingkat portability yang tinggi sehingga memungkinkan bagi user untuk melakukan presentasi menggunakan ebeam Edge di tempat yang berbeda-beda dengan mudah.

20 Interactive Xi Bar Interactive Xi Bar adalah sebuah aplikasi Smart Board yang dibuat oleh Mimio. Pada dasarnya, aplikasi ini memiliki sebuah stylus khusus beserta sebuah sensor untuk menangkap pergerakan dan lokasi stylus pada papan tulis virtual, yang kemudian akan diterjemahkan berupa input ke komputer. Gambar 3.22 Stylus dan sensor Interactive Xi Bar (Sumber: Sensor Stylus Canvas Gambar 3.23 Penggunaan Interactive Xi Bar pada ruang kelas (Sumber:

21 72 Pada sensor Interactive Xi Bar, terdapat lima buah tombol untuk mengganti konfigurasi ketika menggunakan Interactive Xi Bar, yaitu interactive mode, tool pallette, screen mark-up, dan presentation effects. Stylus dapat berfungsi sebagai pengganti mouse dan memiliki tombol untuk mengakses beberapa fungsi mouse pada umumnya, seperti left click, right click, dan operasi drag n drop ActivBoard 378 ActivBoard 378 adalah Smart Board yang dibuat oleh Promethean. Berbeda dengan Interactive Xi Bar dan ebeam Edge yang menggunakan sensor dan stylus sehingga mempunyai tingkat portability yang tinggi, ActivBoard 378 merupakan salah satu Smart Board yang memiliki layar sendiri sehingga tidak bergantung kepada proyektor. ActivBoard 378 memiliki layar sebesar 78 inch yang pada permukaan layarnya memiliki medan electromagnetic, sehingga terlihat seperti tablet raksasa. Selain pada permukaan layar, stylus dari ActivBoard 378 juga memiliki magnet di bagian ujungnya.

22 73 Gambar 3.24 Tampilan ActivBoard 378 (Sumber: images/product_gallery/promethean/promethean_pr-iwbabd378pro-ad-e_p1_xl.jpg) Gambar 3.25 Stylus ActivBoard 378 (Sumber:

23 74 Speaker Proyektor Canvas Toolbox Gambar 3.26 ActivBoard 378 dan alat-alat yang digunakan (Sumber: images/slj/ /slj1003_tech_td.jpg) ActivBoard 378 juga sudah mendukung fitur video recording sehingga kegiatan presentasi dapat di-review kembali. Promethean juga menyediakan sebuah website yang bernama PrometheanPlanet dengan anggota yang sudah mencapai lebih dari Di website tersebut user dapat mencari, men-download, dan saling berbagi ribuan pembelajaran maupun materi dengan para pengajar dari berbagai belahan dunia. Disamping itu, terdapat juga sebuah plug-in browser yang bernama

24 ActivSoftware yang juga berisi ribuan gambar, template, dan berbagai tools multimedia yang dapat membantu presentasi SMARTBoard 680 SMARTBoard 680 adalah Smart Board yang dibuat oleh SMART Technologies, sebuah perusahaan Amerika yang pertama kali mempelopori penggunaan teknologi Smart Board. SMARTBoard 680 memiliki layar sebesar 77 inch yang sudah mengadopsi fitur touch screen. Dalam paket pembelian SMARTBoard 680, user akan mendapatkan empat buah stylus untuk menulis dan menggambar dengan warna yang berbeda-beda, sebuah stylus yang berfungsi sebagai penghapus, dan sebuah proyektor SMART UF65 yang sudah terintegrasi penuh dengan SMARTBoard 680. Proyektor SMART UF65 Canvas Pen dan Eraser Gambar 3.27 SMARTBoard 680 (Sumber: cache/1/image/5e06319eda06f020e43594a9c230972d/s/m/smartboard_1.jpg)

25 76 Gambar 3.28 Tampilan SMARTBoard 680 ketika digunakan (Sumber: Products+for+government/Interactive+whiteboards+and+displays/ SMART+Board+interactive+whiteboards/~/media/Images/Versioned/Prd/SBiw/600i4/N on-education/prd_sb685i4_iso_businessprojections.ashx?w=338&h=317&as=1) Gambar 3.29 Stylus dan eraser SMARTBoard 680 (Sumber: Images/sb680_P_RGB_H_0011_L.jpg)

26 77 Gambar 3.30 SMART UF65 (Sumber: 732/UF _zoom.gif) Selain itu, SMARTBoard 680 memiliki beberapa fitur, seperti penyimpanan catatan/gambar dari layar dalam format PDF, JPG, dan PPT. Adanya fitur SMART Recorder juga memungkinkan user untuk menyimpan semua aktivitas presentasi dalam format video agar dapat direview kembali. Tabel 3.1 Perbandingan Aplikasi Sejenis Poin Evaluasi ebeam Edge Interactive Activ SMART Xi Bar Board 378 board 680 Harga $649 $729 $1795 $1999 Perlu installasi Ya Ya Ya Ya Perlu kalibrasi Ya Ya Ya Ya Touchscreen Tidak Tidak Ya Ya Free Draw Ya Ya Ya Ya Highlighter Ya Ya Ya Ya Draw Shape Ya Ya Ya Ya Eraser Ya Ya Ya Ya

27 78 Poin Evaluasi ebeam Edge Interactive Xi Bar Activ Board 378 SMART board 680 Audio Video Recording Tidak Ya Ya Ya Snapshot Tidak Tidak Tidak Ya Undo Redo Ya Ya Ya Ya Multiple Pages Ya Ya Ya Ya Collaborative Learning Memerlukan permukaan khusus Device tambahan Teknologi Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ya Ya Sensor dan stylus Sensor dan Stylus Sensor dan stylus Sensor dan Stylus Papan tulis khusus dan stylus Touchsceen Papan tulis khusus dan stylus Touchscreen 3.2. Analisis dan Solusi Kebutuhan Berdasarkan analisis user dan analisis aplikasi sejenis yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa analisa kebutuhan sebagai berikut: 1. 91% responden merupakan asisten lab % responden menggunakan waktu efektif selama 100 menit untuk mengajar % responden tidak mengetahui adanya aplikasi Smart Board % responden menginginkan fitur pen pada aplikasi Smart Board % responden menginginkan fitur penghapus untuk aplikasi Smart Board % responden menginginkan fitur highlighter untuk aplikasi Smart Board % responden menginginkan fitur papan tulis virtual untuk aplikasi Smart Board % responden menginginkan fitur screen recording untuk aplikasi Smart Board.

28 % responden menginginkan aplikasi Smart Board ditempatkan dibagian bawah % responden memilih warna hitam sebagai warna yang paling dibutuhkan untuk menggambar dan menulis % responden menginginkan tersedianya preset-preset warna dan tabel warna untuk memilih warna % responden menginginkan fitur draw shape walaupun responden dapat menggambar dengan bebas % responden memilih shape lingkaran sebagai jenis shape yang paling dibutuhkan % responden menginginkan fitur undo dan redo ketika menggunakan aplikasi Smart Board % responden memilih kualitas 480p sebagai kualitas resolusi perekaman layar % responden menginginkan aplikasi Smart Board bisa berjalan sendiri (native) tanpa harus meng-install aplikasi pendukung lainnya % responden memilih metode distribusi video dengan meng-upload video ke storage khusus (misalnya NAS) dan meng-copy video ke storage umum (seperti website universitas/sekolah). Dari hasil analisis user dan aplikasi sejenis diatas, maka dapat dirumuskan solusi kebutuhan sebagai berikut: 1. Membuat sebuah aplikasi yang dapat membantu pembelajaran agar menjadi lebih interaktif dengan uji coba di laboratorium Software Binus University.

29 80 2. Menghitung estimasi ukuran file maksimal yang dapat dihasilkan pada saat perekaman layar. 3. Membantu meningkatkan pengetahuan user tentang teknologi Smart Board. 4. Membuat fitur pen untuk mencatat/menggambar pada aplikasi Smart Board. 5. Membuat fitur eraser untuk menghapus gambar/catatan yang telah ditulis pada aplikasi Smart Board. 6. Membuat fitur highlighter untuk menandai catatan yang penting pada aplikasi Smart Board. 7. Membuat fitur papan tulis virtual sebagai canvas untuk mencoret/menggambar pada aplikasi Smart Board. 8. Membuat fitur screen recoding untuk merekam materi yang dibawakan pengajar pada aplikasi Smart Board. 9. Menempatkan aplikasi Smart Board di bagian bawah. 10. Menjadikan warna hitam sebagai warna default dalam pemilihan warna pada aplikasi Smart Board. 11. Menyediakan preset-preset warna dan tabel warna dalam pemilihan warna pada aplikasi Smart Board. 12. Membuat fitur draw shape untuk menggambar bangun ruang pada aplikasi Smart Board. 13. Menjadikan shape lingkaran sebagai jenis shape default pada aplikasi Smart Board. 14. Membuat fitur undo dan redo pada aplikasi Smart Board, sehingga user bisa kembali mengoreksi hasil pekerjaannya.

30 Menjadikan kualitas 480p sebagai kualitas default yang digunakan dalam fitur perekaman layar pada aplikasi Smart Board. 16. Membuat aplikasi Smart Board dapat berjalan secara native pada komputer tanpa harus meng-install aplikasi tambahan. 17. Memberikan saran/masukan kepada pihak laboratorium Software Binus University untuk menyediakan storage khusus dan storage umum sebagai media penyaluran hasil perekaman layar dan snapshot. Tabel 3.2 Analisis dan solusi kebutuhan No. Analisis Kebutuhan Solusi Kebutuhan Membuat sebuah aplikasi yang 1. dapat membantu pembelajaran 91% responden merupakan agar menjadi lebih interaktif asisten lab. dengan uji coba di laboratorium Software Binus University % responden menggunakan waktu efektif selama 100 menit untuk mengajar. 92% responden tidak mengetahui adanya aplikasi Smart Board. 92% responden menginginkan fitur pen pada aplikasi Smart Board. 87% responden menginginkan fitur penghapus untuk aplikasi Smart Board. 87% responden menginginkan fitur highlighter untuk aplikasi Smart Board. 83% responden menginginkan fitur papan tulis virtual untuk aplikasi Smart Board. 72% responden menginginkan fitur screen recording untuk Menghitung estimasi ukuran file maksimal yang dapat dihasilkan pada saat perekaman layar. Membantu meningkatkan pengetahuan user tentang teknologi Smart Board. Membuat fitur pen untuk mencatat/menggambar pada aplikasi Smart Board. Membuat fitur eraser untuk menghapus gambar/catatan yang telah ditulis pada aplikasi Smart Board. Membuat fitur highlighter untuk menandai catatan yang penting pada aplikasi Smart Board. Membuat fitur papan tulis virtual sebagai canvas untuk mencoret/menggambar pada aplikasi Smart Board. Membuat fitur screen recoding untuk merekam materi yang

31 82 No. Analisis Kebutuhan Solusi Kebutuhan aplikasi Smart Board % responden menginginkan aplikasi Smart Board ditempatkan dibagian bawah. 94% responden memilih warna hitam sebagai warna yang paling dibutuhkan untuk menggambar dan menulis. 66% responden menginginkan tersedianya preset-preset warna dan tabel warna untuk memilih warna. 79% responden menginginkan fitur draw shape walaupun responden dapat menggambar dengan bebas. 96% responden memilih shape lingkaran sebagai jenis shape yang paling dibutuhkan. 99% responden menginginkan fitur undo dan redo ketika menggunakan aplikasi Smart Board. 57% responden memilih kualitas 480p sebagai kualitas resolusi perekaman layar. 95% responden menginginkan aplikasi Smart Board bisa berjalan sendiri (native) tanpa harus meng-install aplikasi pendukung lainnya. 69% responden memilih metode distribusi video dengan meng-upload video ke storage khusus (misalnya NAS) dan meng-copy video ke storage umum (seperti website universitas/sekolah). dibawakan pengajar pada aplikasi Smart Board. Menempatkan aplikasi Smart Board di bagian bawah. Menjadikan warna hitam sebagai warna default dalam pemilihan warna pada aplikasi Smart Board. Menyediakan preset-preset warna dan tabel warna dalam pemilihan warna pada aplikasi Smart Board. Membuat fitur draw shape untuk menggambar bangun ruang pada aplikasi Smart Board. Menjadikan shape lingkaran sebagai jenis shape default pada aplikasi Smart Board. Membuat fitur undo dan redo pada aplikasi Smart Board, sehingga user bisa kembali mengoreksi hasil pekerjaannya. Menjadikan kualitas 480p sebagai kualitas default yang digunakan dalam fitur perekaman layar pada aplikasi Smart Board. Membuat aplikasi Smart Board dapat berjalan secara native pada komputer tanpa harus menginstall aplikasi tambahan. Memberikan saran/masukan kepada pihak laboratorium Software Binus University untuk menyediakan storage khusus dan storage umum sebagai media penyaluran hasil perekaman layar dan snapshot.

32 Perancangan Aplikasi Berikut ini adalah perancangan aplikasi Bee Board berdasarkan solusi-solusi dari hasil yang didapatkan dalam analisis user dan analisis aplikasi sejenis Deskripsi Aplikasi Deskripsi aplikasi berisi tentang gambaran umum tentang aplikasi Bee Board. Berikut ini adalah deskripsi aplikasi Bee Board Informasi Umum Smart Board adalah sebuah teknologi yang memungkinkan user untuk mengubah display dari sebuah proyektor pada satu bidang menjadi sebuah papan tulis pintar, dimana semua input yang dilakukan oleh user, baik itu menggunakan stylus khusus maupun touch screen, akan dikenali sebagai input langsung ke komputer, sehingga user bisa menggambar, menulis notes, bahkan beberapa Smart Board dapat menggerakan mouse langsung dari papan tulis virtual yang diproyeksikan oleh proyektor. Saat ini, di pasaran telah beredar bermacam-macam Smart Board yang dibuat oleh berbagai macam vendor yang berbeda dengan spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan yang bermacam-macam. Ada beberapa tipe Smart Board yang hanya menggunakan sensor dan stylus, sehingga proses instalasi aplikasi menjadi lebih mudah dan Smart Board dapat dengan mudah dipindahkan. Selain itu, terdapat juga Smart Board yang sudah mendukung native touch screen, sehingga secara garis besar, lebih responsif

33 daripada Smart Board yang masih mengandalkan sensor dan stylus, namun tentu saja dengan kekurangan tidak portable dan biaya yang sangat mahal. 84 Gambar 3.31 Smart Board yang menggunakan teknologi sensor dan stylus (Sumber: Gambar 3.32 Smart Board yang menggunakan teknologi touch screen (Sumber: Aplikasi Bee Board ini dirancang dengan menggunakan C++ sebagai bahasa pemrogramannya dan Qt sebagai GUI framework, beserta

34 WiiMote sebagai sensor pembaca dan LED khusus untuk mengirim posisi dari stylus yang akan digunakan sebagai input untuk Bee Board Konsep Dasar Konsep dasar dari aplikasi Smart Board adalah, membuat sebuah Interactive Whiteboard, yaitu memindahkan fungsi PC/laptop ke board atau layar. Apabila pada komputer/laptop terdapat display dan mouse, maka teknologi Smart Board dapat membuat semua fungsi tersebut menjadi satu kesatuan sekaligus. Dalam hal ini, dimana sebuah stylus khusus, atau jari user akan menjadi mouse dan permukaan display akan menjadi monitor, sehingga semua input user yang terjadi pada permukaan display, akan menjadi input pula pada komputer/laptop, sehingga seolah-olah sedang menggunakan mouse pada komputer/laptop. Selain kemampuannya untuk menjadi Interactive Whiteboard, Smart Board juga memiliki kemampuan untuk recording (merekam), dimana semua aktivitas yang sedang aktif pada layar komputer/laptop dapat disimpan kedalam sebuah video/gambar, sehingga user dapat me-review kembali presentasi atau pengajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan Smart Board.

35 Key Feature Dalam aplikasi Bee Board, terdapat beberapa fitur utama yaitu: 1. Canvas Dalam aplikasi Bee Board, canvas adalah sebuah papan tulis virtual yang digunakan sebagai tempat menulis atau menggambar. Luas canvas ditentukan oleh seberapa besar luas layar monitor komputer yang menjalankan aplikasi Bee Board. 2. Pen Dalam aplikasi Bee Board, pen adalah sebuah fitur yang digunakan untuk menulis dan menggambar pada canvas Bee Board. Pen merupakan alat tulis utama dari canvas dan berfungsi seperti spidol pada whiteboard atau kapur pada blackboard. 3. Eraser Dalam aplikasi Bee Board, eraser adalah sebuah fitur yang digunakan untuk menghapus tulisan atau gambar yang pernah dibuat pada canvas Bee Board yang sedang aktif. Eraser berfungsi seperti penghapus pada whiteboard atau blackboard pada umumnya 4. Snapshot Dalam aplikasi Bee Board, snapshot adalah sebuah fitur yang digunakan untuk melakukan pengambilan gambar. Jenis

36 87 pengambilan gambar akan dikelompokan menjadi dua jenis. Yang pertama, pengambilan gambar gabungan antara latar belakang canvas dan canvas itu sendiri. Dan yang kedua, pengambilan gambar canvas saja. File hasil snapshot akan disimpan dalam format PNG. Untuk memudahkan user, seluruh hasil snapshot dapat digabungkan menjadi satu buah file dalam format PDF. 5. Audio Video Recorder Dalam aplikasi Bee Board, audio video recorder adalah sebuah fitur yang digunakan untuk merekam layar komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi beserta dengan suara yang diucapkan oleh user melalui sebuah audio input device yang terhubung ke komputer Perancangan XML XML digunakan untuk menyimpan seluruh konfigurasi pada aplikasi Bee Board. Perancangan XML dimulai dengan menentukan atribut-atribut yang akan di simpan oleh aplikasi Bee Board. Dari atribut-atribut yang sudah ditentukan, dibuat tree yang digunakan untuk menggambarkan file XML secara visual. Berikut ini adalah perancangan XML yang digambarkan dengan tree:

37 88 Gambar 3.33 Perancangan XML dalam bentuk tree Dari hasil tree yang sudah digambarkan, dirancang file XML dalam bentuk teks. Berikut ini adalah contoh hasil perancangan XML yang digambarkan dengan teks: <configuration> <audioinput>default</audioinput> <videodimension>480p</videodimension> <savelocation>d:\</savelocation> <undolevels>10</undolevels> <calibration> <wiimote> <topleft> <x>882</x> <y>569</y> </topleft> <topright> <x>328</x> <y>469</y> </topright>

38 89 <bottomleft> <x>884</x> <y>32</y> </bottomleft> <bottomright> <x>252</x> <y>47</y> </bottomright> </wiimote> <board> <topleft> <x>102</x> <y>76</y> </topleft> <topright> <x>921</x> <y>76</y> </topright> <bottomleft> <x>102</x> <y>691</y> </bottomleft> <bottomright> <x>921</x> <y>691</y> </bottomright> </board> </calibration> </configuration> Tabel 3.3 Keterangan perancangan konfigurasi XML Deskripsi Value Keterangan audioinput default Audio input device yang digunakan pada audio video recording videodimensi Jenis ukuran video yang akan 480p on dihasilkan pada audio video

39 90 Deskripsi Value Keterangan recording. savelocation D:\ Lokasi tempat penyimpanan utama untuk file-file output yang dihasilkan aplikasi Bee Board. undolevels 10 Batasan langkah undo yang dapat dilakukan. wiimote topleft x: 882, y: 569 Titik-titik kotak layar proyektor topright x: 328, y: 469 yang dibaca oleh WiiMote. bottomleft x: 884, y: 32 calibration bottomright x: 252, y: 47 board topleft x: 102, y:76 topright x: 921, y:76 Titik-titik kotak layar monitor. bottomleft x: 102, y: 691 bottomright x: 921, y: Perancangan Sistem Use Case Diagram Dalam perancangan sistem aplikasi Bee Board, digunakan pula use case diagram untuk mendefinisikan interaksi antara user dan administrator dengan sistem dari Bee Board. Berikut adalah use case dari aplikasi Bee Board :

40 91 Gambar 3.34 Use Case sistem aplikasi Bee Board Dalam perancangan sistem aplikasi Bee Board, digunakan pula use case narrative untuk menjelaskan dengan lebih rinci mengenai interaksi antara user dengan sistem aplikasi Bee Board. Berikut adalah use case narrative dari aplikasi Bee Board :

41 92 1. Use Case Narrative Calibrate Pada proses ini, administrator melakukan proses kalibrasi layar proyektor dengan menggunakan LED pen dan aplikasi Bee Board. Tabel 3.4 Use Case Narrative Calibrate Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event Administrator Kalibrasi area layar proyektor yang akan dibaca oleh WiiMote Untuk memetakan posisi layar proyektor ke posisi layar monitor sehingga posisi LED pen yang ditangkap oleh sensor WiiMote lebih akurat Kegiatan Administrator 1. Administrator membuka aplikasi back-end "Bee Board". 3. Administrator memilih halaman Wiimote Settings. 5. Administrator menekan tombol "Calibrate". 7. Administrator memindahkan posisi LED pen ke titik merah kiri atas. 9. Administrator memindahkan posisi LED pen ke titik merah kanan atas. 11. Administrator memindahkan posisi LED pen ke titik merah kiri bawah. 13. Administrator memindahkan posisi LED pen ke titik merah kanan bawah. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi backend "Bee Board". 4. Sistem merespon dengan menampilkan halaman Wiimote Settings. 6. Sistem membuka Calibration Window dengan titik merah di kiri atas. 8. Sistem membaca posisi LED pen dan mengganti titik merah ke kanan atas. 10. Sistem membaca posisi LED pen dan mengganti titik merah ke kiri bawah. 12. Sistem membaca posisi LED pen dan mengganti titik merah ke kanan bawah. 14. Sistem membaca posisi LED pen dan menutup Calibration Window.

42 93 2. Use Case Narrative Config Pada proses ini, administrator melakukan pengaturan aplikasi Bee Board. Tabel 3.5 Use Case Narrative Config Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event Administrator Konfigurasi aplikasi "Bee Board" Untuk mengganti pengaturan aplikasi "Bee Board" Kegiatan Administrator Responden Sistem 1. Administrator membuka 2. Sistem merespon dengan aplikasi back-end "Bee membuka aplikasi back-end Board". "Bee Board". 3. Administrator mengganti pengaturan aplikasi. 4. Administrator menekan tombol "Save" 6. Administrator memilih "Yes" 8. Administrator memilih "OK". 5. Sistem menampilkan konfirmasi "Are you sure you want to save configuration?" 7. Sistem menyimpan konfigurasi aplikasi "Bee Board" ke dalam sebuah file. 8. Sistem menampilkan notifikasi "Configuration saved successfully." 9. Sistem merespon dengan menutup aplikasi back-end "Bee Board" 3. Use Case Narrative Restore to Default Pada proses ini, administrator dapat mengembalikan pengaturan Bee Board ke pengaturan default yang sudah ditentukan aplikasi.

43 94 Tabel 3.6 Use Case Narrative Restore to Default Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event Administrator Mengembalikan konfigurasi "Bee Board" ke konfigurasi default Mengembalikan konfigurasi "Bee Board" ke konfigurasi default Kegiatan User Responden Sistem 1. Administrator membuka 2. Sistem merespon dengan aplikasi back-end "Bee membuka aplikasi back-end Board". "Bee Board". 3. Administrator menekan tombol "Restore defaults" 5. Administrator memilih "Yes" 4. Sistem menampilkan konfirmasi "Are you sure you want to restore all configuration to default?" 6. Sistem merespon dengan mengembalikan konfigurasi "Bee Board" ke konfigurasi default 7. Sistem menampilkan notifikasi sukses. 4. Use Case Narrative Free Draw Pada proses ini, user dapat menggambar/mencoret secara bebas pada canvas Bee Board. Tabel 3.7 Use Case Narrative Free Draw Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event User Menggambar/mencoret pada canvas "Bee Board" User dapat menggambar/mencoret pada canvas "Bee Board" sesuai dengan lokasi dan ketebalan yang diinginkan. Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board"

44 95 3. User memilih menu pen tool. 5. User memilih ukuran ketebalan yang ingin digunakan. 9. User menggambar/mencoret pada canvas "Bee Board". 4. Sistem merespon dengan menampilkan ukuran ketebalan yang tersedia pada pen tool. 6. Sistem merespon dengan mengganti tool yang aktif menjadi pen tool. 7. Sistem mengganti ketebalan pen tool sesuai dengan yang dipilih. 8. Sistem merespon dengan menutup menu pen tool. 10. Sistem merespon dengan menggambar pada canvas "Bee Board" sesuai dengan lokasi dan ketebalan yang sudah ditentukan user. 5. Use Case Narrative Erase Pada proses ini, user dapat menghapus coretan yang ada pada canvas Bee Board. Tabel 3.8 Use Case Narrative Erase Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event User Menghapus gambar/coretan pada canvas "Bee Board" User dapat menghapus gambar/coretan yang telah digambar sebelumnya pada canvas "Bee Board" sesuai dengan lokasi dan ukuran yang diinginkan. Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih menu eraser tool. 5. User memilih jenis eraser yang ingin digunakan. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 4. Sistem merespon dengan menampilkan jenis dan ukuran yang tersedia pada eraser tool. 6. Sistem merespon dengan mengganti jenis eraser sesuai dengan yang dipilih.

45 96 7. User memilih ukuran eraser yang ingin digunakan. 11. User menghapus coretan pada canvas "Bee Board". 8. Sistem merespon dengan mengganti tool yang aktif menjadi eraser tool. 9. Sistem mengganti ketebalan eraser tool sesuai dengan yang dipilih. 10. Sistem merespon dengan menutup menu eraser tool. 12. Sistem merespon dengan menghapus gambar/coretan pada canvas "Bee Board" sesuai dengan lokasi dan ketebalan yang sudah ditentukan user.. 6. Use Case Narrative Highlight Pada proses ini, user dapat menandakan sebuah bagian pada canvas Bee Board dengan menggunakan highlighter. Tabel 3.9 Use Case Narrative Highlight Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event User Menandai bagian pada canvas "Bee Board" User dapat menandai bagian pada canvas "Bee Board" sesuai dengan lokasi dan ketebalan yang diinginkan. Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih menu highlighter tool. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 4. Sistem merespon dengan menampilkan ukuran ketebalan yang tersedia pada highlighter tool.

46 97 5. User memilih ukuran ketebalan yang ingin digunakan. 9. User menandai bagian pada canvas "Bee Board". 6. Sistem merespon dengan mengganti tool yang aktif menjadi highlighter tool. 7. Sistem mengganti ketebalan highlighter tool sesuai dengan yang dipilih. 8. Sistem merespon dengan menutup menu highlighter tool. 10. Sistem merespon dengan menandai bagian pada canvas "Bee Board" sesuai dengan lokasi dan ketebalan yang sudah ditentukan user.. 7. Use Case Narrative Draw Shape Pada proses ini, user dapat menggambar shape pada canvas Bee Board. Tabel 3.10 Use Case Narrative Draw Shape Pelaku Deskripsi Tujuan User Menggambar shape pada canvas "Bee Board" User dapat menggambar shape (garis, persegi, persegi panjang, lingkaran) pada canvas "Bee Board" sesuai dengan lokasi, ukuran, dan ketebalan yang diinginkan. Bidang khas suatu event Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih menu shape tool. 5. User memilih jenis shape yang ingin digunakan. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 4. Sistem merespon dengan menampilkan jenis shape dan ukuran ketebalan yang tersedia pada shape tool. 6. Sistem merespon dengan mengganti jenis shape sesuai dengan yang dipilih.

47 98 7. User memilih ukuran ketebalan yang ingin digunakan. 7. User menentukan titik pertama (X1,Y1) dari shape yang akan digambar 8. User menentukan titik kedua (X2,Y2) dari shape yang akan digambar. 6. Sistem merespon dengan mengganti tool yang aktif menjadi shape tool. 7. Sistem mengganti ketebalan shape tool sesuai dengan yang dipilih. 8. Sistem merespon dengan menutup menu shape tool. 9. Sistem merespon dengan menggambar shape pada canvas "Bee Board" sesuai dengan jenis, lokasi, dan ketebalan yang telah ditentukan oleh user. 8. Use Case Narrative Audio Video Recording Pada proses ini, user dapat merekam semua aktivitas di layar komputer beserta dengan suara yang masuk ke dalam komputer dalam format video. Tabel 3.11 Use Case Narrative Audio Video Recording Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event User Merekam layar dan suara yang masuk ke dalam komputer yang menjalankan aplikasi "Bee Board" User dapat merekam layar dan suara yang masuk ke dalam komputer yang menjalankan aplikasi "Bee Board" Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih start recording tool. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 4. Sistem merespon dengan mengaktifkan modul recording. 5. Mulai saat ini semua aktifitas di layar komputer dan suara yang masuk ke dalam komputer akan terekam dalam sebuah video.

48 99 6. User memilih stop recording tool. 7. Sistem merespon dengan menghentikan modul recording. 8. Sistem menyimpan video hasil perekaman dalam format [TahunBulanTanggal_JamMenit Detik].mp4 9. Use Case Narrative Snapshot Pada proses ini, user dapat mengambil snapshot layar maupun canvas yang sedang aktif pada saat itu. Tabel 3.12 Use Case Narrative Snapshot Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event User Mengambil gambar layar komputer atau canvas "Bee Board" User dapat mengambil gambar pada layar komputer atau pada canvas "Bee Board" yang sedang aktif. Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih menu snapshot tool. 5. User memilih jenis pengambilan gambar yang diinginkan. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 4. Sistem merespon dengan menampilkan jenis pengambilan gambar yang tersedia. 6. Sistem merespon dengan mengambil gambar sesuai dengan jenis pengambilan gambar yang dipilih. 7. Sistem menyimpan gambar dalam format page_[nomorhalaman].png 10. Use Case Narrative Undo Pada proses ini, user dapat menggunakan fitur undo pada Smart Board.

49 100 Tabel 3.13 Use Case Narrative Undo Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event User Membatalkan hasil gambar/coretan yang sudah dilakukan sebelumnya pada canvas "Bee Board" User dapat menggunakan fitur undo untuk mengembalikan hasil gambar/coretan yang sudah dilakukan sebelumnya pada canvas "Bee Board" Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih undo tool. 4. Sistem merespon dengan melihat history action yang dilakukan oleh user pada canvas "Bee Board" 5. Jika terdapat history, maka sistem akan mengembalikan tampilan canvas "Bee Board" satu langkah sebelumnya dan mengaktifkan redo tool. Sedangkan jika tidak ada history, maka sistem tidak akan melakukan apa apa. Pelaku Deskripsi Tujuan 11. Use Case Narrative Redo Pada proses ini, user dapat membatalkan proses undo yang telah dilakukan sebelumnya. Tabel 3.14 Use Case Narrative Redo User Mengembalikan hasil gambar/coretan pada canvas "Bee Board" yang sudah dibatalkan sebelumnya User dapat menggunakan fitur redo untuk mengembalikan tampilan canvas "Bee Board" sebelum fitur undo digunakan. Bidang Kegiatan User Responden Sistem

50 101 khas suatu event 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih redo tool. 4. Sistem merespon dengan memastikan apakah user pernah melakukan undo sebelumnya. 5. Jika user pernah melakukan undo, sistem akan mengembalikan tampilan canvas "Bee Board" ke tampilan sebelum undo dilakukan. Jika tidak, maka sistem tidak akan melakukan apapun. 12. Use Case Narrative Merge Snapshot Pada proses ini, user dapat menggabungkan semua snapshot yang sudah dilakukan sebelumnya menjadi satu file dengan format PDF. Tabel 3.15 Use Case Narrative Merge Snapshot Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event User Menggabungkan seluruh hasil snapshot yang sudah disimpan menjadi sebuah file PDF User dapat menggabungkan seluruh hasil snapshot menjadi sebuah file dengan format PDF Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih merge snapshots as PDF tool. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 4. Sistem akan menggabungkan seluruh hasil snapshot menjadi sebuah file dengan format [TahunBulanTanggal_JamMenit Detik].pdf. 5. Sistem merespon dengan memberikan notifikasi "Merge success"

51 Use Case Narrative Change Tool Color Pada proses ini, user dapat mengganti warna tool pada Bee Board. Tabel 3.16 Use Case Narrative Change Tool Color Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event User Mengganti warna tool User dapat mengganti warna yang akan digunakan ketika menggunakan shape tool, pen tool, dan highlighter tool. Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih menu "Tool Color" 5. User memilih warna yang akan digunakan dari list yang sudah disediakan. 7. Jika warna yang diinginkan tidak tersedia pada list, user dapat memilih "More..." untuk memilih warna lainnya. 9. User memilih warna pada tabel warna. 10. User memilih "OK" pada tabel warna. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 4. Sistem merespon dengan menampilkan empat warna (hitam, merah, hijau, biru) yang sudah disediakan dan empat slot warna tambahan. 6. Sistem merespon dengan mengganti warna pen tool, highlighter tool, dan shape tool. 8. Sistem merespon dengan menampilkan tabel warna. 11. Sistem merespon dengan mengganti warna pen tool, highlighter tool, dan shape tool. 12. Sistem merespon dengan menambahkan warna yang dipilih oleh user ke dalam salah satu dari 4 slot warna yang tersedia. 14. Use Case Narrative Change/Add Canvas Pada proses ini, user dapat berpindah pindah dan menambah canvas pada Bee Board.

52 103 Tabel 3.17 Use Case Narrative Change/Add Canvas Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event User Mengganti dan menambah halaman canvas "Bee Board" User dapat mengganti dan menambah halaman canvas "Bee Board" Kegiatan User Responden Sistem 1. User membuka aplikasi 2. Sistem merespon dengan "Bee Board" membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih "next page" atau "previous page" 4. Sistem merespon dengan melakukan validasi sebagai berikut : Jika user memilih "previous page": a. Jika nomor canvas adalah 1, maka sistem tidak akan melakukan apa-apa. b. Jika nomor canvas bukan 1, maka sistem akan mengganti halaman canvas ke halaman sebelumnya. Jika user memilih "next page": a. Jika nomor canvas bukan yang terakhir, maka sistem akan mengganti halaman canvas ke halaman berikutnya. b. Jika nomor canvas adalah yang terakhir, maka sistem menambahkan canvas baru di halaman berikutnya dan mengganti halaman canvas ke halaman berikutnya. 15. Use Case Narrative Hide/Show Canvas Pada proses ini, user menampilkan atau menyembunyikan canvas. Tabel 3.18 Use Case Narrative Hide/Show Canvas Pelaku Deskripsi User Menampilkan atau menyembunyikan canvas "Bee Board"

53 104 Tujuan Bidang khas suatu event User dapat menampilkan atau menyembunyikan canvas "Bee Board" Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 3. User menekan gambar canvas tool. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 4. Sistem merespon dengan memeriksa status canvas sekarang. Jika canvas sedang ditampilkan, maka sistem akan menyembunyikan canvas, sedangkan jika canvas sedang disembunyikan maka sistem akan menampilkan canvas. 16. Use Case Narrative Change Canvas Color Pada proses ini, user dapat mengganti warna dan opacity canvas. Tabel 3.19 Use Case Narrative Change Canvas Color Pelaku Deskripsi Tujuan Bidang khas suatu event User Mengganti layar canvas yang sedang aktif User dapat mengganti layar canvas yang sedang digunakan Kegiatan User Responden Sistem 1. User membuka aplikasi 2. Sistem merespon dengan "Bee Board" membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih menu "Tool Color" 5. User memilih warna yang akan digunakan dari list yang sudah disediakan. 7. Jika warna yang diinginkan tidak tersedia pada list, user dapat memilih "More..." untuk memilih warna lainnya. 4. Sistem merespon dengan menampilkan empat warna (hitam, merah, hijau, biru) yang sudah disediakan dan empat slot warna tambahan. 6. Sistem merespon dengan mengganti warna pen tool, highlighter tool, dan shape tool. 8. Sistem merespon dengan menampilkan tabel warna.

54 User memilih warna pada tabel warna. 11. User memilih "OK" pada tabel warna. 14. User menggeser slider opacity. 10. Sistem merespon dengan menampilkan warna canvas sesuai dengan yang sedang dipilih oleh user dengan metode live preview. 12. Sistem merespon dengan mengganti warna pen tool, highlighter tool, dan shape tool. 13. Sistem merespon dengan menambahkan warna yang dipilih oleh user ke dalam salah satu dari empat slot warna yang tersedia. 15. Sistem merespon dengan langsung mengganti opacity canvas dengan metode live preview. 17. Use Case Narrative Open Folder Pada proses ini, user dapat langsung mengakses folder yang digunakan untuk menyimpan snapshot dan video. Tabel 3.20 Use Case Narrative Open Folder Pelaku Deskripsi Tujuan User Membuka folder penyimpanan snapshot dan video User dapat membuka folder tempat penyimpanan snapshot dan video Bidang khas suatu event Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 3. User memilih open folder tool. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 4. Sistem merespon dengan membuka folder yang digunakan untuk menyimpan snapshot dan video.

55 Use Case Narrative Call Toolbox Pada proses ini, user dapat memanggil toolbox Bee Board. Tabel 3.21 Use Case Narrative Call Toolbox Pelaku Deskripsi Tujuan User Memanggil toolbox "Bee Board" User dapat memanggil toolbox "Bee Board" ke posisi-x yang di inginkan Bidang khas suatu event Kegiatan User 1. User membuka aplikasi "Bee Board" 3. User menekan LED pen di daerah pemanggilan toolbox "Bee Board" pada bagian bawah canvas. Responden Sistem 2. Sistem merespon dengan membuka aplikasi "Bee Board" 4. Sistem merespon dengan membaca koordinat x LED pen, kemudian toolbox "Bee Board" berpindah ke koordinat x tersebut Sequence Diagram Dalam perancangan sistem aplikasi Bee Board, digunakan pula sequence diagram untuk menjelaskan dengan lebih rinci bagaimana proses pertukaran informasi antara user dengan sistem. Berikut adalah sequence diagram dari aplikasi Bee Board : 1. Sequence Diagram Calibrate Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika administrator melakukan kalibrasi pada aplikasi back-end.

56 Gambar 3.35 Sequence Diagram Calibrate 107

57 Sequence Diagram Config Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika administrator melakukan pengaturan pada aplikasi back-end. Gambar 3.36 Sequence Diagram Config 3. Sequence Diagram Restore to Default Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika administrator mengembalikan pengaturan aplikasi Bee Board ke pengaturan awal.

58 109 Gambar 3.37 Sequence Diagram Restore to Default 4. Sequence Diagram Free Draw Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user sedang menggunakan pen tool pada aplikasi Bee Board.

59 110 Gambar 3.38 Sequence Diagram Free Draw 5. Sequence Diagram Erase Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user menggunakan fitur eraser tool pada aplikasi Bee Board.

60 Gambar 3.39 Sequence Diagram Erase 111

61 Sequence Diagram Highlight Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user melakukan highlight pada aplikasi Bee Board. Gambar 3.40 Sequence Diagram Highlight

62 Sequence Diagram Draw Shape Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user menggambar shape pada aplikasi Bee Board. Gambar 3.41 Sequence Diagram Draw Shape

63 Sequence Diagram Audio Video Recording Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user sedang menggunakan fitur audio video recording tool ketika menggunakan aplikasi Bee Board. Gambar 3.42 Sequence Diagram Audio Video Recording 9. Sequence Diagram Snapshot Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user menggunakan fitur snapshot pada aplikasi Bee Board.

64 Gambar 3.43 Sequence Diagram Snapshot 115

65 Sequence Diagram Merge Snapshot Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user menggunakan fitur merge snapshot pada aplikasi Bee Board. Gambar 3.44 Sequence Diagram Merge Snapshot

66 Sequence Diagram Undo Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user melakukan undo pada aplikasi Bee Board. Gambar 3.45 Sequence Diagram Undo

67 Sequence Diagram Redo Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user melakukan redo pada aplikasi Bee Board. Gambar 3.46 Sequence Diagram Redo

68 Sequence Diagram Change Tool Color Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user mengganti color untuk highlighter, pen, dan shape pada aplikasi Bee Board. Gambar 3.47 Sequence Diagram Change Tool Color

69 Sequence Diagram Change/Add Canvas Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user mengganti halaman canvas atau menambah halaman canvas pada aplikasi Bee Board. Gambar 3.48 Sequence Diagram Change Canvas

70 Sequence Diagram Hide/Show Canvas Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user menampilkan/menyembunyikan canvas pada aplikasi Bee Board. Gambar 3.49 Sequence Diagram Hide / Show Canvas

71 Sequence Diagram Change Canvas Color Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user mengganti background color pada canvas pada aplikasi Bee Board. Gambar 3.50 Sequence Diagram Change Canvas Color

72 Sequence Diagram Open Folder Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user membuka folder tempat penyimpanan file snapshoot dan video lewat Bee Board. Gambar 3.51 Sequence Diagram Open Folder

73 Sequence Diagram Call Toolbox Sequence ini menunjukan proses-proses yang terjadi ketika user memanggil toolbox Bee Board. Gambar 3.52 Sequence Diagram Call Toolbox Class Diagram Dalam perancangan sistem aplikasi Bee Board, digunakan class diagram untuk mendefinisikan class beserta atribut dan fungsi yang ada di dalam aplikasi Bee Board. Berikut adalah class diagram dari aplikasi Bee Board :

74 Gambar 3.53 Class Diagram Bee Board 55

75 State Diagram Dalam perancangan sistem aplikasi Bee Board, digunakan pula state diagram untuk menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem. Berikut adalah state diagram dari aplikasi Bee Board : 1. State diagram Bee Board Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Bee Board : Gambar 3.54 State diagram Bee Board 2. State diagram Canvas Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Canvas :

76 127 Gambar 3.55 State diagram Canvas 3. State diagram Pen Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Pen :

77 128 Gambar 3.56 State diagram Pen 4. State diagram Eraser Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Eraser : Gambar 3.57 State diagram Smart Eraser

78 State diagram Highlighter Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Highlighter : Gambar 3.58 State diagram Highlighter 6. State diagram Shape Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Shape :

79 130 Gambar 3.59 State diagram Shape 7. State diagram Audio Playback Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Audio Playback : Gambar 3.60 State diagram Audio Playback

80 State diagram Recorder Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Recorder : Gambar 3.61 State diagram Recorder

81 State diagram Configuration Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Configuration : Gambar 3.62 State diagram Configuration

82 State diagram Bee Board Configuration Center Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Bee Board Configuration Center : Gambar 3.63 State diagram Bee Board Configuration Center

83 State diagram Application Settings Page Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Application Settings Page : Gambar 3.64 State diagram Application Settings Page

84 State diagram Wiimote Settings Page Berikut adalah state diagram untuk event-event yang terjadi pada Wiimote Settings Page : Gambar 3.65 State diagram Wiimote Settings Page Storyboard 1. Front-End Tabel 3.22 Storyboard untuk Front-End Application Multimedia Storyboard Project: "Bee Board" Date: 1 Jan 2013 Screen: 1 of 3 Screen ID: Front-end

85 136 Multimedia Storyboard Screen Description: Aplikasi front-end adalah aplikasi utama dari "Bee Board", dimana terdapat berbagai macam tools untuk mencoret, menggambar, serta menunjang penggunaan aplikasi Bee Board pada proses belajar mengajar. Link From Screen ID: - Link to Screen ID: - Color Scheme: Background color: white (#ffffff) Font color: black (#000000) Text Attributes: Text: o Font-family: MS Shell Dlg 2 o Font-size: 9pt o Color: black Images: Title: bb_text.png (On-hover: bb_text_h.png) Pen Dropdown Button: pen.png (On-hover: pen_h.png) Eraser Dropdown Button:eraser.png (On-hover: eraser_h.png) Highlighter Dropdown Button: highlighter.png (On-hover: highlighter_h.png) Shape Dropdown Button: ellipse.png (On-hover: ellipse_h.png) Tool Color Dropdown Button: color_picker.png (On-hover: color_picker_h.png) Canvas Dropdown Button: hide.png (On-hover: hide_h.png) Undo Button: no_undo.png (On-hover: undo.png) Redo Button: no_redo.png (On-hover: redo.png) Snapshot Dropdown Button: screenshot.png (On-hover: screenshot_h.png) Recording Button: record.png (On-hover: record_h.png) Merge Snapshots as PDF Button: pdf.png (On-hover: pdf_h.png) Open Folder: open_folder.png (On-hover: open_folder_h.png) Audio: - Video: - Animation: Dropdown slider

86 137 Pada aplikasi front-end, terdapat beberapa menu, yaitu: a. Pen Pen berfungsi untuk menulis, menggambar atau mencoret pada canvas. User hanya diperkenankan untuk menulis, menggambar, atau mencoret hanya ketika kondisi canvas sedang diaktifkan. User juga dapat mengatur tingkat ketebalan pen yang akan digunakan. Terdapat enam tingkatan ketebalan pen pada aplikasi ini. b. Eraser Eraser berfungsi untuk menghapus hasil coretan/gambar yang ada di canvas. Terdapat dua jenis bentuk eraser, yaitu bentuk lingkaran dan segiempat. Selain itu, disediakan tiga tingkatan ukuran untuk eraser, yaitu small, medium, dan large. Pada menu ini, user juga dapat membersihkan canvas yang sedang aktif secara langsung. c. Highlighter Highlighter berfungsi untuk menandakan suatu bagian pada canvas. Berbeda dengan pen, highlighter tidak akan menutupi coretan canvas yang sudah ada sebelumnya, karena tingkat opacity yang digunakan highlighter lebih rendah daripada pen. Terdapat enam tingkatan ketebalan highlighter pada aplikasi ini. d. Shape

87 138 Tool shape digunakan untuk menggambar shape pada canvas. Terdapat tiga jenis shape yang dapat dipilih, yaitu persegi, lingkaran, dan garis. Terdapat enam tingkatan ketebalan untuk shape pada aplikasi ini. e. Tool Color Tool color digunakan untuk mengatur warna yang digunakan pada pen, highlighter, dan shape. Pada awalnya, sudah disediakan empat warna default ketika user memilih menu color, yaitu merah, hitam, hijau dan biru. Selain empat warna yang ada, user dapat memilih warna lainnya juga dengan memilih menu More. f. Canvas Canvas digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap canvas aplikasi. Pengaturan yang dapat dilakukan antara lain, opacity canvas, warna canvas, dan menyembunyikan canvas atau menampilkan canvas. g. Snapshot Snapshot digunakan untuk mengambil gambar dari layar yang sedang aktif pada aplikasi. User dapat memilih untuk mengambil snapshot hanya pada canvas yang sedang aktif, atau beserta dengan latar belakangnya. File hasil snapshot akan disimpan dalam

88 139 format PNG dan berada pada folder yang telah ditentukan pada aplikasi back-end. h. Audio Video Recording Video digunakan untuk merekam semua aktivitas yang terjadi pada canvas dalam rentang waktu tertentu. i. Merge Snapshots as PDF Merge snapshots as PDF digunakan untuk menggabungkan semua file hasil snapshot ke dalam sebuah file dengan ekstensi PDF. Snapshot yang akan digabung akan diurutkan berdasarkan nomor halaman canvas. j. Undo Undo digunakan untuk membatalkan perintah yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Banyaknya tingkatan undo ditentukan melalui pengaturan pada aplikasi back-end. k. Redo Redo digunakan untuk membatalkan undo yang dilaksanakan. Banyaknya tingkatan redo disamakan dengan banyaknya tingkatan undo.

89 140 l. Open Folder Open folder digunakan untuk membuka folder yang digunakan untuk menyimpan hasil snapshot dan video. Lokasi open folder ditentukan melalui pengaturan pada aplikasi back-end. 2. Back-End a. Application Settings Tabel 3.23 Storyboard Application Settings (back-end application) Multimedia Storyboard Project: "Bee Board" Date: 1 Jan 2013 Screen: 2 of 3 Screen ID: Back-end Application Screen Description: Back-end Application adalah bagian untuk pengaturan yang berhubungan aplikasi Bee Board.

90 141 Multimedia Storyboard Link From Screen ID: 3 Link to Screen ID: 2 Color Scheme: Background color: gray (#f0f0f0) Font color: black (#000000) Text Attributes: Text: o Font-family: MS Shell Dlg 2 o Font-size: 8pt o Color: black Images: Application Page: settings.png WiiMote Page: wiimote.png Audio: - Video: - Animation: - Pada menu Application Settings, terdapat beberapa pengaturan, yaitu: 1) Audio Input Audio input berfungsi untuk mengatur darimana input audio berasal ketika video recording dijalankan. 2) Video Dimension Pada video dimension, user dapat mengatur besar resolusi video yang akan digunakan untuk merekam aktivitas yang terjadi pada canvas. Terdapat 3 resolusi yang bisa diplih, yaitu 240p, 320p, dan 480p. Resolusi default-nya adalah 480p.

91 142 3) Default Save Location Default save berfungsi untuk menentukan folder dimana file hasil snapshot dan video akan disimpan. Lokasi penyimpanan default-nya adalah folder user sistem operasi yang sedang aktif. 4) Undo Levels Undo levels berfungsi untuk menentukan berapa banyak tingkatan undo dan redo yang dapat digunakan. Nilai default-nya adalah 10. 5) Restore to Default Restore to Default berfungsi untuk mengembalikan semua pengaturan ke pengaturan awal. 6) Save Save digunakan untuk menyimpan config. Config yang akan disimpan kemudian di-save dalam format XML. 7) Close Close digunakan untuk keluar dari aplikasi back-end.

92 143 b. WiiMote Settings Tabel 3.24 Storyboard WiiMote Settings (back-end application) Multimedia Storyboard Project: "Bee Board" Date: 1 Jan 2013 Screen: 3 of 3 Screen ID: Back-end WiiMote Screen Description: Back-end WiiMote adalah bagian yang memberikan informasi WiiMote serta digunakan untuk melakukan kalibrasi WiiMote dengan layar proyektor yang digunakan. Link From Screen ID: 2 Link to Screen ID: 3 Color Scheme: Background color: gray (#f0f0f0)

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : Gambar A.1 Installer Bee Board

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : Gambar A.1 Installer Bee Board PROSEDUR PROGRAM A. Prosedur Installasi Aplikasi Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : 1. Jalankan file installer Bee Board Gambar A.1 Installer Bee Board 2. Window instalasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar dapat mengimplementasikan aplikasi Bee Board dengan baik, berikut

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar dapat mengimplementasikan aplikasi Bee Board dengan baik, berikut BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Agar dapat mengimplementasikan aplikasi Bee Board dengan baik, berikut adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang disarankan:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan papan tulis pada bidang edukasi merupakan salah satu hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan papan tulis pada bidang edukasi merupakan salah satu hal yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan papan tulis pada bidang edukasi merupakan salah satu hal yang penting dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif antara pengajar dengan pelajar.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Seperti yang sudah kita ketahui tentang interactive whiteboard yaitu

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Seperti yang sudah kita ketahui tentang interactive whiteboard yaitu BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Sistem Seperti yang sudah kita ketahui tentang interactive whiteboard yaitu sebuah panel layar sentuh yang berfungsi sebagai papan tulis

Lebih terperinci

PATOS K40. Buku Petunjuk Pengguna Papan Aktif Etos. (User Manual) Daftar Isi. Isi Paket PATOS K40 Hal. 2. Petunjuk Instalasi PATOS K40 Hal.

PATOS K40. Buku Petunjuk Pengguna Papan Aktif Etos. (User Manual) Daftar Isi. Isi Paket PATOS K40 Hal. 2. Petunjuk Instalasi PATOS K40 Hal. Buku Petunjuk Pengguna PATOS K40 (User Manual) Daftar Isi Isi Paket PATOS K40 Hal. 2 Petunjuk Instalasi PATOS K40 Hal. 3 Instalasi program pendukung ClickAid Hal. 6 Instalasi program pendukung Linktivity

Lebih terperinci

Power Point - 02 TEKNIK Ilmu Komputer

Power Point - 02 TEKNIK Ilmu Komputer Modul ke: Aplikasi Komputer Power Point - 02 Fakultas TEKNIK Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom Program Studi Ilmu Komputer http://www.mercubuana.ac.id 1. Klik Start 2. Klik Microsoft Power Point 2010 Tampilan

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda

Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda Prosedur Menjalankan Aplikasi Linda Prosedur penggunaan aplikasi Linda akan dijelaskan melalui beberapa prosedur penggunaan menu yang akan membantu pengguna dalam menyesuaikan kebutuhan, antara lain: menu

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

3.1 Mengenal Audacity Portable

3.1 Mengenal Audacity Portable Audacity Portable Sesuai dengan namanya Audacity Portable adalah program audio editor yang bersifat portabel. Bersifat portable artinya software ini dapat Anda tempatkan dalam drive penyimpanan yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone android, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

Materi Computer Mediated Learning Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING

Materi Computer Mediated Learning Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING Untuk kegiatan Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 1 Daftar Isi A. SEKILAS TENTANG MODUL MATERI CML OBM... 4 B. PENGANTAR COMPUTER MEDIATED LEARNING UNIVERSITAS INDONESIA...

Lebih terperinci

Panduan Pengguna Software Ensiklopedi Fiqih

Panduan Pengguna Software Ensiklopedi Fiqih Panduan Pengguna Software Ensiklopedi Fiqih Email : support@ensiklopedifiqih.com Telp : +6221-999-77-132 Telegram & Whatsapp: +62813-8233-9866 Pin BB : 76AD33B3 2014 Re-Genius Tech www.ensiklopedifiqih.com

Lebih terperinci

Autoplay Media Studio

Autoplay Media Studio 2013 Autoplay Media Studio Donny kurniawan X-TKJ1 10/29/2013 A. Tujuan - Mengetahui fungsi dan tujuan software Autoplay Media Studio. - Dapat mengoperasikan Autoplay Media Studio. - Dapat membuat sebuah

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Memberi Efek Transisi

Memberi Efek Transisi MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding. BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Hasil penelitian ini adalah sebuah LMS yang berbasis website yang terintegrasi dengan aplikasi berbasis windows melalui sistem API, website ini dibangun dengan dukungan

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan. Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan

Prosedur Penggunaan. Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan Prosedur Penggunaan Aplikasi Impressive terbagi menjadi aplikasi server dan client. Berikut merupakan prosedur penggunaan aplikasi Impressive : 1. Server Impressive 1.1. Penggunaan Fitur Remote Control

Lebih terperinci

RANCANGAN ALAT PERAGA TAMAN KANAK-KANAK BERBASIS INTERACTIVE WHITEBOARD

RANCANGAN ALAT PERAGA TAMAN KANAK-KANAK BERBASIS INTERACTIVE WHITEBOARD RANCANGAN ALAT PERAGA TAMAN KANAK-KANAK BERBASIS INTERACTIVE WHITEBOARD Ridwan A.Kambau Dosen Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains & Teknologi UIN Alauddin Makassar Email : ridwankambau@yahoo.com

Lebih terperinci

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA PENDAHULUAN. Program Camtasia merupakan sebuah program aplikasi yang dapat berfungsi untuk Video Editing dan juga dapat digunakan untuk membuat video tutorial. Selain

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) 108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar. Yudi Wibisono Yohanes Suyanto versi dokumen: 30 Maret 2008

Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar. Yudi Wibisono Yohanes Suyanto versi dokumen: 30 Maret 2008 Petunjuk Singkat Penggunaan Kuantum Gama bagi Pengajar Yudi Wibisono yudi@upi.edu Yohanes Suyanto yanto@ugm.ac.id versi dokumen: 30 Maret 2008 ... 2 Pendahuluan... 3 Membuka Situs E-Learning Kuantum Gama...

Lebih terperinci

Melakukan transfer data (export dan import) untuk aplikasi, gambar, video, dan data.?

Melakukan transfer data (export dan import) untuk aplikasi, gambar, video, dan data.? Pendahuluan adalah sebuah aplikasi layaknya itunes yang digunakan sebagai jembatan antara piranti ios (ipad, iphone, ipod) dengan piranti komputer. memiliki kemampuan sebagai berikut :? Melakukan transfer

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Pada Bab 3 ini akan dijelaskan mengenai proses perancangan program aplikasi Fractal Batik, diantaranya adalah analisis mengenai kebutuhan sistem yang akan digunakan,

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Konsep dari aplikasi pembelajaran Fungsi dan Persamaan Kuadrat ini menggunakan gambar, teks, animasi dan suara. Aplikasi ini dikhususkan untuk siswasiswi SMP sampai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring. Muh. Tamimuddin H

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring. Muh. Tamimuddin H Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring Muh. Tamimuddin H Dalam membuat konten pembelajaran berbasis teknologi informasi konten berbasis Flash merupakan

Lebih terperinci

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM Cara Menggunakan DVR Spesifikasi : Kompresi: Support video input PAL/NTSC. Video kompresi H.264. Monitoring: Support high definition VGA display resolusi 1024*768. Supports

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada BAB ini, penulis ingin membahas mengenai perencanaan dan implementasi dari Aplikasi tersebut, antara lain Flowchart dari sistem tersebut dan struktur data yang terdapat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Dalam pembuatan aplikasi digunakan metode waterfall model. Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, waterfall model adalah pendekatanpendekatan sistematis yang

Lebih terperinci

1. Tentang Ms Power Point

1. Tentang Ms Power Point Tutorial Microsoft Power Point 1. Tentang Ms Power Point Microsoft Power Point adalah aplikasi untuk keperluan presentasi, khususnya untuk presentasi bisnis dan perkantoran. Namun Power Point kuga dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian materi tidak bisa ditangkap dengan baik oleh peserta didik.

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian materi tidak bisa ditangkap dengan baik oleh peserta didik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran di dalam kelas bertujuan untuk membangun pengetahuan mahasiswa dalam bidang studi atau ketrampilan tertentu. Pembelajaran sendiri adalah proses

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

Gambar 1 Halaman Splash Screen

Gambar 1 Halaman Splash Screen Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan aplikasi virtual meeting Dovo : 1. Tampilan Halaman Splash Screen Pada saat aplikasi dijalankan, maka aplikasi akan menjalankan splash screen yang

Lebih terperinci

Membuat Video Tutorial Pertama Kali

Membuat Video Tutorial Pertama Kali Membuat Video Tutorial S etelah mengenal antarmuka dan persyaratan hardware serta software, Anda pun siap untuk membuat video tutorial. Video tutorial biasanya merekam kegiatan pada layar komputer Anda,

Lebih terperinci

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop Bab ini akan membahas tentang: - Pengenalan ArcGIS Desktop - Pembuatan project pada ArcMap - Penambahan layer pada ArcMap 1.1 Sekilas tentang ArcGIS Desktop ArcGIS Desktop

Lebih terperinci

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA

MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA MODUL 1 INSTALASI PAKET JAVA DAN PROGRAM SEDERHANA A. Target Pembelajaran 1. Siswa mampu menginstal JDK 2. Siswa mampu menjalankan eclipse 3. Siswa mampu membuat program sederhana B. Materi 1. Pengenalan

Lebih terperinci

Percobaan 1. Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program

Percobaan 1. Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program Percobaan 1 Pengenalan IVR (Interactive Voice Response) dan Sample Program 1.1. Tujuan : Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami konsep IVR Merekam dan memainkan file suara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Hardware Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium 4

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Sistem Dalam melakukan implementasi suatu sistem perlu diperhatikan spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sudah banyak aplikasi webcam monitoring yang telah beredar dipasaran saat ini, misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan 1 Presentasi Pengertian Presentasi Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan

Lebih terperinci

Konfigurasi Desktop BAB 2

Konfigurasi Desktop BAB 2 Konfigurasi Desktop BAB 2 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Konfigurasi Display Konfigurasi Keyboard Konfigurasi Mouse Konfigurasi Sound Konfigurasi CD Device Konfigurasi Folder Konfigurasi Asosiasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo PANDUAN PENGGUNAAN Joomla! Versi 1.5 Oleh: Anon Kuncoro Widigdo anonkuncoro@yahoo.com Kendari 2009-2010 MODUL I Pendahuluan Joomla adalah sebuah aplikasi sistim manajemen konten atau Content Management

Lebih terperinci

Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada

Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada Prosedur Instalasi Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada website www.tuntun.web.id. Gambar 1 Website Tuntun Setelah selesai mengunduh file Tuntun.apk, akses file Tuntun.apk

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika Modul ke: 02 Desi Fakultas FASILKOM APLIKASI KOMPUTER OLEH : Ramayanti, S.Kom, MT Program Studi Teknik Informatika Bagian Isi PENDAHULUAN SEJARAH WINDOWS FITUR-FITUR WINDOWS XP FITUR BARU PADA WINDOWS

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4

PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4 MODUL PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) KIMIA SMA NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN PEMBUATAN

Lebih terperinci

Instalasi. Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi

Instalasi. Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi 1 Instalasi Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi Gambar 1. Gambar Installer 2. Setelah muncul layar seperti di bawah,

Lebih terperinci

Tutorial Software Lecture Maker

Tutorial Software Lecture Maker Tutorial Software Lecture Maker Software Lecture maker merupakan salah satu software multimedia yang banyak diaplikasikan untuk media pembelajaran. Kelebihan dari software ini adalah dapat dieksekusi dalam

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK Besekotis D-Series V2 JOATSY JOGJA AUTOMATION SYSTEM Jl. Industri, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Hp : 085729319996 Wa : 089505850594 Tim Developer Besekotis Januari

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT

MICROSOFT OFFICE POWERPOINT MICROSOFT OFFICE POWERPOINT PEMBUATAN PRESENTASI Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan Presentasi, antara lain : - Untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahapan awal dalam membuat sebuah perangkat lunak dimana penulis menganalisa kebutuhan dasar dari sistem yang akan dibuat.

Lebih terperinci

1. Browser : Mozilla Fire Fox / Google Chrome / IE dengan versi terbaru

1. Browser : Mozilla Fire Fox / Google Chrome / IE dengan versi terbaru 1 DAFTAR ISI Perangkat yang digunakan...hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal. 8-12 Login Sebagai Guru... Hal. 14-15 Guru Membuat Kelas... Hal. 17-24 Login

Lebih terperinci

Panduan Operasional Streaming

Panduan Operasional Streaming 1 Panduan Operasional Streaming STP Trisakti Archieves Streaming Solution Menggunakan Web UI RSS4000 : 1. Buka web browser. Masukkan Address : http://streaming.stptrisakti.net atau IP Address : 202.78.200.181

Lebih terperinci

L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI. User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI.

L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI. User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI. L-1 USER MANUAL PROGRAM GUI User Manual Program GUI menjelaskan cara penggunaan program GUI. Program ini merupakan program yang digunakan untuk memonitor dan mengendalikan proyektor serta komputer pada

Lebih terperinci

Chapter 05. Presentation Module

Chapter 05. Presentation Module Chapter 05 Presentation Module Presentation Module adalah fitur yang memungkinkan presenter menampilkan file-file presentasi, sehingga dapat dilihat oleh participant. Presentation Module hanya dapat digunakan

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Ms. PowerPoint Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

APLIKASI KOMPUTER. Ms. PowerPoint Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Ms. PowerPoint 2010 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu

Lebih terperinci

PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H

PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H 1 PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian 2 I. Pedoman Updating

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Power Point 2010 bagian 1. Handriani, M.Ak., M.MSI. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi MKCU

Modul ke: Aplikasi komputer. Microsoft Power Point 2010 bagian 1. Handriani, M.Ak., M.MSI. 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi MKCU Modul ke: 06Fakultas Inge Ekonomi dan Bisnis Aplikasi komputer Microsoft Power Point 2010 bagian 1 Handriani, M.Ak., M.MSI Program Studi MKCU Unsur-Unsur Pokok dalam Presentasi Presenter, adalah pihak

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL. Kezia Stefani. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL. Kezia Stefani. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Media Informatika Vol. 15 No. 1 (2016) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL Kezia Stefani Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal Login Sebagai Guru... Hal.

Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal Login Sebagai Guru... Hal. 1 DAFTAR ISI Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal. 8-12 Login Sebagai Guru... Hal. 14-15 Guru Membuat Kelas... Hal. 17-24 Login

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut ini adalah gambaran umum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut ini adalah gambaran umum BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem ini yaitu mengenai tahapan proses yang dibutuhkan oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

Tutorial Untuk Siaran Bareng pada Online Radio (Bagian 3 & 4)

Tutorial Untuk Siaran Bareng pada Online Radio (Bagian 3 & 4) Tutorial Untuk Siaran Bareng pada Online Radio (Bagian 3 & 4) BAGIAN 3: Konfigurasi Masing-Masing Software Bab Bab Bab Bab Bab VII VIII IX X XI : : : : : Konsep Virtual Audio Cable bekerja Konfigurasi

Lebih terperinci

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa

Lebih terperinci

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino Bab 5 Program Arduino Anda Yang Pertama Bab ini : Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld Menjelaskan cara memprogram Arduino Menjalankan sketch HelloWorld

Lebih terperinci

PERTEMUAN II PENGOLAHAN GAMBAR VECTOR 1

PERTEMUAN II PENGOLAHAN GAMBAR VECTOR 1 PERTEMUAN II PENGOLAHAN GAMBAR VECTOR 1 I. Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat menjelaskan bagian-bagian Corel Draw X4, mengolah objek text dan graphic serta mengatur pewarnaan. II. III. IV. Indikator Setelah

Lebih terperinci

Adobe Premiere Komplet

Adobe Premiere Komplet Adobe Premiere Komplet Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI. Aplikasi Virtual Punch Training ini membutuhkan Kinect sebagai media

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI. Aplikasi Virtual Punch Training ini membutuhkan Kinect sebagai media 48 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat

Lebih terperinci

Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2)

Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2) Media Power Point 2 Materi PowerPoint (2) Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd tretnom@unikama.ac.id Mengubah Alur Motion Path 1. Pilih motion path yang ingin diedit. 2. Klik kanan pada motion path dan pilih

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp 84.800 Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi 168 teknik mudah dan praktis untuk menguasai Photoshop secara cepat dan profesional.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Game merupakan kata yang berasal dari dari bahasa inggris yang berarti permainan. Memainkan game dikomputer sangat menyenangkan. Namun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

BAB VII. Ringkasan Modul:

BAB VII. Ringkasan Modul: BAB VII MENAMPILKAN DATA SPASIAL Ringkasan Modul: Menampilkan Data Berdasarkan Kategori Data Attribut Menampilkan Data dalam Semua Kategori Menampilkan Data Berdasarkan Kategori yang Diinginkan Membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tahap analisa merupakan tahap awal penulis dalam pembuatan aplikasi perangkat lunak. Dalam membangun program Aplikasi Simulasi Pembelajaran Routing Protocol

Lebih terperinci

Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate

Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD 1 GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD PROGRAM APLIKASI AUTOCAD AutoCAD merupakan program aplikasi komersial untuk menggambar dan mendesain dengan bantuan komputer (computer- aided design, CAD) yang dapat dikatakan

Lebih terperinci

Copyright 2016 HP Development Company, L.P.

Copyright 2016 HP Development Company, L.P. Panduan Pengguna Copyright 2016 HP Development Company, L.P. AMD adalah merek dagang Advanced Micro Devices, Inc. 2012 Google Inc. Semua hak dilindungi undang-undang. Google adalah merek dagang Google

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI. 1. Menjalankan file Virtual Laboratory.apk yang terdapat dalam my files pada

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI. 1. Menjalankan file Virtual Laboratory.apk yang terdapat dalam my files pada PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI Cara Instalasi Untuk dapat menjalankan aplikasi Laboratorium Kimia Virtual, harus dilakukan instalasi. Prosedur instalasi aplikasi Laboratorium Kimia Virtual adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berdasarkan hasil analisis dan perancangan, perangkat ajar dibangun dengan menggunakan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

dengan XP Embedded :

dengan XP Embedded : 206 Tahapan yang ada dalam pembentukkan sistem operasi dengan XP Embedded : Gambar 4.55 Tahapan pembentukkan Sistem O perasi XP Embedded Tahapan pertama dalam pembentukkan sistem operasi adalah target

Lebih terperinci

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Bab 5. Dasar-dasar Action Script Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan animasi Pembelajaran Aritmatika Dasar. Dalam mengevaluasi

Lebih terperinci

Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG

Jenis-Jenis Keyboard : 1.) QWERTY 2.) DVORAK 3.) KLOCKENBERG 1. Perangkat Input Perangkat input komputer ( perangkat masukan atau input devices) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data - data dan memberikan perintah pada komputer untuk digunakan pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Sistem Analisa perancangan kompresi file yang akan dibangun mengimplementasikan algoritma Deflate Zip, algoritma pengkompresian file yang

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 02 MK10230 Desi Ramayanti, S.Kom, MT Abstract Sistem Operasi adalah

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sasaran. Punch termasuk gerakan pertahanan yang digunakan untuk memberi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sasaran. Punch termasuk gerakan pertahanan yang digunakan untuk memberi 17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Punch training merupakan bentuk latihan fisik dimana dilakukan gerakan memukul dengan cara mengepalkan tangan lalu menghantamkannya ke sebuah sasaran.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi Perangkat Keras Ponsel yang direkomendasikan untuk pengguna agar

Lebih terperinci

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 Daftar Isi Daftar Isi...2 BAB I. PENDAHULUAN...3 1.1. Sekilas Tentang Moodle...3

Lebih terperinci