BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru
|
|
- Erlin Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Pada Bab 3 ini akan dijelaskan mengenai proses perancangan program aplikasi Fractal Batik, diantaranya adalah analisis mengenai kebutuhan sistem yang akan digunakan, kemudian dilanjutkan dengan rancangan sistem aplikasi berupa cetak biru dari aplikasi yang akan dibuat tersebut Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan untuk mendapatkan hasil terakhir dari sistem yang dibuat adalah analisis mengenai berbagai tahapan proses yang dibutuhkan oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut ini adalah sebuah gambaran secara umum mengenai tahapan-tahapan analisis sistem aplikasi Fractal Batik yang akan dibuat, yaitu: Kalkulasi Hasil Input Pengguna Generating Gambar Desain Ekstrasi Hasil Desain Gambar Global Flowchart Analisis Kebutuhan Sistem Bebagai metode analisis dilakukan dalam semua proses tersebut untuk menghasilkan sebuah gambar desain motif batik dengan fractal object melalui sistem aplikasi Fractal Batik tersebut. Sistem secara umum akan membutuhkan sebuah unit input dari pengguna untuk mendapatkan data yang akan digunakan dalam proses
2 41 mendapatkan hasil ekstrasi data berupa sebuah gambar yang nantinya akan dijadikan sebagai motif dalam pembuatan batik Analisis Sistem Pembentuk Fractal Object Dalam sistem yang akan dibuat, untuk membentuk sebuah Fractal Object digunakan tiga buah metode, yaitu L-System, Mandelbrot Set, Julia Set, dan Random Fractal. Langkah pertama adalah melakukan analisis terhadap input yang diberikan oleh pengguna. Ada dua pilihan saat membuat aplikasi ini yang ditujukan untuk pengguna, yaitu membentuk gambar isen dan membentuk gambar corak. Keduanya telah dijelaskan pada bab dua dalam laporan ini. Setelah itu pengguna akan memilih beberapa jenis atau tipe yang akan dibentuk, namun pengguna juga dapat memilih secara customize atau pengguna dapat membuat corak tersendiri sesuai dengan keinginan. Kemudian pengguna akan mengisi berbagai nilai-nilai properties dari model yang telah ia pilih. Kemudian Sistem tersebut akan melakukan analisis terhadap input yang diberikan oleh pengguna. Bila memilih menggunakan model L-System, maka sistem akan membaca rules yang membentuk L-System sesuai dengan jumlah iterasi yang diberikan untuk kemudian diterjemahkan ke dalam Turtle geometry. Dari Turtle geometry tersebut, seperti yang telah dijelaskan pada Bab 2, kemudian dapat dibentuk sebuah grafik sesuai dengan algoritmanya. Untuk memperoleh input yang diberikan oleh pengguna, sistem akan mengambil setiap nilai dalam properties dalam textbox yang diberikan pada sistem. Pada metode L-System terdapat sebuah axiom atau inisial awal, sebagai contoh adalah ABFF+-FB. Setelah mengambil string pada textbox axiom tersebut, sistem akan menterjemahkan dan menyimpan string tersebut ke dalam
3 42 string penampung sementara untuk di cek satu persatu. Sistem kemudian akan bergerak ke textbox lain yang terdapat pada sistem tersebut. Sebagai contoh dengan menggunakan axiom diatas, maka sistem selanjutnya akan bergerak ke textbox bagian A. Dimana bila terdapat rules baru pada textbox bagian A tersebut, maka sistem akan me-replace huruf A tersebut dengan rules baru yang terdapat pada textbox A tersebut. Kemudian string akan membaca karakter selanjutnya untuk kemudian diproses seperti contoh diatas. Proses ini akan terus berlanjut sesuai dengan jumlah iterasi yang diinginkan oleh pengguna Sistem Generating Fractal Object Setelah melakukan analisis dan menampung semua nilai properties, maka sistem akan menterjemahkan hasil analisis terhadap input pengguna tersebut untuk menghasilkan gambar sesuai hasil analisis tersebut. Untuk melakukan generating, sistem menggunakan metode Drawing yang terdapat pada aplikasi pembuat sistem. Fungsi dari metode Drawing pada bahasa pemrograman digunakan untuk membentuk gambar fractal object. Kebanyakan gambar akan dibuat dengan menggunakan fungsi untuk menggambar garis, karena fractal secara umum merupakan perulangan dari sebuah gambar yang berupa garis. Pada L-system, sistem ini dilakukan dengan menggambar garis-garis yang dihasilkan dari fungsi perulangan pada L-system dan sudut yang semuanya dijalankan dengan Turtle Geometry, sedangkan pada metode Escape-Time Fractal yaitu Mandelbrot Set dan Julia Set, sistem penggambaran dilakukan per piksel sesuai dengan fungsi dan iterasi yang dijalankan.
4 Rancangan Sistem Sistem yang akan dibuat dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan tuntutan yang digunakan untuk menghasilkan sebuah aplikasi Fractal Batik. Sistem tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pengguna yang akan menghasilkan desain motif sesuai keinginannya. Berbagai form dan fungsi akan diberikan untuk membantu pengguna memenuhi keinginannya. Berikut ini akan dijelaskan detail rancangan sistem yang akan dibuat pada program aplikasi ini yang meliputi sebuah form utama untuk menghasilkan desain batik dengan fractal object. Yang pertama adalah rancangan program yang akan dibuat untuk aplikasi Fractal Batik. Juga akan dijelaskan mengenai rancangan layar dan rancangan struktur utama menu Rancangan Program Pada bagian rancangan program ini digunakan flowchart dan sequence diagram untuk menunjukkan alur kontrol dan jalannya program. Berikut ini adalah flowchart yang menunjukkan alur kontrol pada setiap modul. Tidak Start Menggambar Batik dengan Motif Fraktal Mengatur nilai variabel untuk mendapatkan motif yang sesuai Menggambar ISEN Apakah dimensi fraktal telah sesuai? Batik Fraktal Export Gambar Ya Gambar Flowchart Sistem Kontrol Modul
5 44 Secara umum modul sistem akan berjalan sesuai dengan flowchart diatas. Pertama pengguna akan mengatur nilai-nilai variabel untuk mendapatkan motif yang sesuai atau yang diinginkan oleh pengguna. Setelah itu, pengguna akan memilih isen untuk desain tersebut. Setelah itu pengguna akan menentukan apakah desain tersebut telah sesuai seperti yang diinginkan. Bila telah sesuai maka pengguna akan mengekspor gambar tersebut atau bisa langsung mencetaknya untuk dijadikan referensi sebagai bahan desain motif batik dengan fractal object. Bila tidak sesuai, maka pengguna bisa mengulang proses tersebut. a. Rich Picture Request Motif oleh user Tim Design Mengolah input dari user Keinginan user diterjemahkan Ke dalam aplikasi Modifikasi desain bila Tidak sesuai keinginan user Review oleh user Motif telah disetujui oleh user Pencetakan hasil Desain motif Gambar Rich Picture dari aplikasi Fractal Batik
6 45 b. Use Case Diagram Batik Fractal Membuat Motif Batik User Mencetak Motif Batik Edit Corak Batik Export Corak dalam bentuk JPEG Gambar Use Case Diagram untuk aplikasi Fractal Batik c. Sequence Diagram Sequence diagram di bawah ini akan menjelaskan mengenai aliran data atau program yang diproses oleh sistem. Gambar 3.5 berikut ini menggambarkan urutan kejadian interaksi pengguna aplikasi dengan GUI. Sistem Aplikasi User Membuat Proyek baru Feedback ke Operator Proyek Baru Canvas dan Properties baru Gambar Sequence Diagram Untuk Pembuatan Proyek Baru
7 46 Sistem Aplikasi User Pilih Corak Corak tersimpan Tambah ke dalam List Set Nilai Variabel roperties Nilai Tersimpan Simpan nilai Properites Gambar Sequence Diagram Untuk Proses Penyesuaian Nilai Properties Sistem Aplikasi User Kalkulasi nilai Input Hasil Kalkulasi Rendering sesuai Input Hasil Gambar rendering Gambar Gambar Sequence Diagram untuk proses kalkulasi nilai properties untuk menghasilkan motif fractal Sistem Aplikasi User Melakukan Pencetaan/Ekstrasi Cetak/Eksport Cetak atau Ekstrak ke dalam file Gambar Gambar Sequence Diagram Untuk Ekstrasi Data Hasil Desain
8 47 d. Flow Chart Program Utama Berikut ini adalah flowchart program utama sistem aplikasi Fractal Batik yang akan menjelaskan mengenai aliran atau jalannya proses program oleh pengguna. Menu Utama SET warna Background ADD Corak Pilih Jenis Corak yang ingin digunakan Galeri Corak SET nilai variabel pada properties Start Drawing Finish Drawing EXPORT Gambar Flowchart program utama Pada saat berada dalam menu utama, pengguna akan memulai project baru. Langkah yang pertama akan dilakukan adalah menentukan warna background pada canvas yang akan digunakan sebagai media untuk menggambar. Bila diterjemahkan atau dinyatakan dengan kondisi sebenarnya
9 48 atau real, warna background ini akan mewakili warna kain. Kemudian pengguna akan menambah jenis corak baru yang dapat dipilih di dalam galeri corak. Setelah itu pengguna akan menentukan nilai variabel untuk corak tersebut. Setelah itu pengguna dapat melakukan generating pada gambar. Bila hasil yang diinginkan tidak sesuai, pengguna dapat melakukan langkah dengan men-set ulang nilai variabel atau kembali kepada memilih corak baru. Bila telah sesuai, hasil desain tersebut dapat dicetak atau diekstraksi ke dalam bentuk file gambar Rancangan Layar Rancangan layar menjadi hal terpenting setelah fungsi untuk menghasilkan gambar. Karena aplikasi ini digunakan untuk tujuan seni, maka rancangan layar harus disesuaikan dengan pandangan umum pengguna yang melihatnya dari sudut pandang seni. Interface atau tampilan harus dibuat sedemikian rupa agar pengguna tersebut tertarik dan mudah menggunakannya. Bagi pengguna yang melihat dalam sudut pandang seni, tampilan menjadi hal utama. Berikut ini akan dijelaskan mengenai rancangan layar apa saja yang akan dibuat untuk membantu pengguna dalam membuat motif batik. Yang terdiri dari rancangan layar utama yang akan memuat hasil motif yang telah dibuat, ditambah layar-layar lain yang berfungsi untuk menopang layar utama tersebut. a. Rancangan Layar Utama Pada layar utama ini terdapat bagian Tools, dimana terdapat pilihan untuk Add Item, Remove Item, Draw, Reset, Exports, dan Print. Tombol Add Item akan membuka form baru yaitu form Add Item. Demikian pula dengan tombol Remove Item akan membuka form Remove Item. Sedangkan tombol Draw akan
10 49 memulai generating untuk menggambar desain pada Canvas. Sedangkan tombol Reset akan mengembalikan semua variabel kembali pada nilai awal demikian pula pada bagian Canvas akan kembali ke kondisi awal (blank). Pada tombol Exports, akan membuka sebuah File Dialog untuk meng-ekstrak desain pada Canvas ke dalam file gambar seperti JPEG, BMP, atau PNG. Sedangkan tombol Print akan mencetak hasil desain pada Canvas dengan mesin pencetak. Kemudian pada bagian Properties gambar, pengguna dapat melihat dan merubah dari properties gambar seperti nama Project, warna background, serta variabel properties serta rules dari corak atau isen. Gambar Rancangan form utama
11 50 b. Rancangan Layar Add Item Pada bagian form Add Item ini, pengguna akan memilih jenis item yang akan ditambahkan untuk diproses pada form aplikasi utama. Add Item Item: Gallery: New From Gallery V Name Sample: Gambar Rancangan form Add Item Bila pengguna memilih isen, maka isen tersebut akan langsung dimasukkan ke dalam daftar isen pada form utama, baru kemudian pengguna dapat memilih jenis-jenis isen. Bila memilih corak, akan dibuka form baru dimana pengguna akan memilih tipe dan jenis corak yang akan dibuat. c. Rancangan Layar Remove Item Pada bagian ini, pengguna akan memilih daftar isen atau corak yang akan dihapus pada project. Daftar item yang akan ditampilkan adalah item yang sebelumnya telah ditambahkan oleh pengguna pada form Add Item.
12 51 Gambar Rancangan form Remove Item Item yang akan dihapus harus dipilih terlebih dahulu oleh pengguna, baru fungsi Remove bisa digunakan. d. Rancangan Layar About Pada form ini akan menampilkan data mengenai penulis yang ditampilkan melalui sebuah form baru. Gambar Rancangan form About Rancangan Struktur Menu Struktur menu pada rancangan ini yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini, memperlihatkan susunan dari rancangan menu yang akan
13 52 disediakan, di mana pengguna dapat memilih menu yang ingin dijalankan saat menggunakan program aplikasi ini. Menu Window - File Save As Save Print Preview Print Exit - Edit Undo Redo Reset - Project Add Item Remove Item Draw View Item List Export - Help Help Documents About Gambar Rancangan Struktur Menu Menu tersebut menyediakan berbagai fungsi yang dapat dijalankan oleh pengguna saat mencoba membuat motif batik dengan aplikasi ini. Pada menu File, disediakan beberapa fungsi diantaranya fungsi Save atau Save As yang berfungsi untuk menyimpan data yang telah dibuat pengguna ke dalam suatu file, agar suatu saat bila pengguna ingin merubah desain dan motif tersebut tinggal memanggil file yang telah tersimpan. Sedagkan fungsi Print, berfungsi untuk mencetak hasil desainpada aplikasi ke dalam suatu media kertas. Sedangkan fungsi Print Preview berfungsi untuk melihat daerah desain secara utuh yang nantinya akan di cetak dengan fungsi print.
14 53 Pada menu Edit, terdapat fungsi yang berhubungan untuk melakukan sebuah perubahan pada proyek yang sedang dibuat. Fungsi Undo berguna untuk membatalkan aksi terakhir yang dilakukan pengguna saat membuat desain motif dengan aplikasi ini. Sedangkan fungsi Redo berguna untuk membatalkan fungsi Undo yang dijalankan oleh penggun dan fungsi Reset untuk membatalkan semua aksi yang telah dilakukan oleh pengguna dari awal pembuatan proyek. Menu Project akan menampilkan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan hasil desain proyek. Fungsi Add Item berguna untuk menampilkan form baru yang akan memuat fungsi untuk menambah koleksi item baik itu item corak maupun isen yang akan dijadikan sebagai salah satu objek dalam perancangan motif batik dengan aplikasi ini. Sedangkan fungsi Remove Item akan menampilkan koleksi item yang akan dipilih pengguna untuk dihapus dari daftar koleksi. Fungsi Draw berguna untuk memproses koleksi item yang dipilih pengguna untuk dihasilkan gambarnya pada aplikasi. Fungsi Export akan meng-ektrasi atau mencetak hasil desain ke dalam bentuk format file gambar yang akan disimpan. Fungsi View Item List akan menampilkan layar yang memuat tampilan semua koleksi item yang telah tersimpan dalam file beserta contoh gambar dari item tersebut. Menu Help menampilkan fungsi yang berguna untuk membantu pengguna yaitu fungsi Help Document yang akan menampilkan cara-cara penggunaan aplikasi dan juga menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap tombol dan objek pada aplikasi.
15 54 Pada bab 3 ini telah dibahas mengenai berbagai analisi dari sistem yang akan dibuat. Dimulai dari pola analisisi kebutuhan sistem sampai kepada rancangan sistem. Cetak biru dari sistem yang akan dibuat ditampilkan pada bagian rancangan layar di bab ini. Juga dibahas mengenai analisis algoritma atau pseudocode yang akan digunakan untuk membuat fungsi pada aplikasi ini.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut ini adalah gambaran umum
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem ini yaitu mengenai tahapan proses yang dibutuhkan oleh sistem untuk mendapatkan hasil yang sesuai. Berikut
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. dengan perangkat yang digunakan. Beberapa kriteria standard ditentukan agar sistem
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan untuk menjalankan sistem aplikasi yang telah dibuat sangat berkaitan dengan perangkat yang digunakan. Beberapa kriteria standard
Lebih terperinciPERANCANGAN PROGRAM APLIKASI MOTIF BATIK MENGGUNAKAN FRACTAL GENERATION SKRIPSI. Oleh Hendra Prasetyo
PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI MOTIF BATIK MENGGUNAKAN FRACTAL GENERATION SKRIPSI Oleh Hendra Prasetyo 0800736586 PROGRAM GANDA TEKNIK INFORMATIKA dan MATEMATIKA BINUS UNIVERSITY JAKARTA 2009 PERANCANGAN
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
31 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Program aplikasi ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual C# 2008 Express Edition. Proses perancangan menggunakan pendekatan Object Oriented
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dilanjutkan dengan rancangan cetak biru untuk program yang akan dibangun.
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM Pada bab 3 ini, akan dijelaskan proses rancangan program aplikasi pengurangan noise pada citra digital. Dimulai dari analisa kebutuhan sistem yang akan dirancang, dilanjutkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Masalah Identifikasi permasalahan ini bahwasanya diambil dari sudut pandang masyarakat tentang objek (batik) yang dikenal dari segi pola dan gambar
Lebih terperinciBAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat
Lebih terperinciGambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text
ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data yang merepresentasikan masalah, sehingga dapat diketahui spesifikasi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Rumusan Rancangan Program Algoritma Genetika dirancang dengan mengikuti prinsip-prinsip dan sifatsifat dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM
45 BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Permasalahan yang Ada Sering kali user kesulitan membuat musik untuk menjadi sebuah lagu yang baik, Masalah yang dihadapi adalah terbatasnya penyediaan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
41 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA Perangkat lunak penghitungan luas daerah yang dibatasi oleh kurva dengan menggunakan fungsi integral tentu ini memiliki persyaratan sebagai berikut: 1. Perangkat
Lebih terperinciGambar 16 Menu Item Data Transformation Service-Fact L 46
Gambar 16 Menu Item Data Transformation Service-Fact L 46 L 47 14. Form Data Transformation Form ini digunakan untuk menjalankan transformasi data dari OLTP ke OLAP. Kotak Pesan sukses akan muncul jika
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan NIKO FURNITURE adalah perusahaan swasta, yang didirikan pada tahun 2000. Perusahaan ini bergerak dalam bidang
Lebih terperinciBAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0
BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.
Lebih terperinciGambar 4.62 Layar Menu Penjualan Transaksi
309 Gambar 4.62 Layar Menu Penjualan Transaksi Ketika Menu Penjualan dipilih, maka akan muncul sub menu seperti gambar diatas. Yaitu Order Penjualan dan Faktur Penjualan. 310 Gambar 4.63 Layar Menu Laporan
Lebih terperinciBAB IV REKAYASA SISTEM
38 BAB IV REKAYASA SISTEM Bab ini akan memberikan gambaran umum mengenai kondisi analisa aplikasi dan proses pada pengiriman pesan dan simulator yang digunakan dalam proses pengiriman yang dititikberatkan
Lebih terperinciShortcut Utama MS PowerPoint 2007
BAB 1 Shortcut Utama MS PowerPoint 2007 PowerPoint 2007 merupakan salah satu aplikasi yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk pembuatan presentasi. Seperti aplikasi lain, juga memiliki banyak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
A III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1 Analisa Simulasi Antrian pada arberman Shop merupakan proses antrian yang menerapkan algoritma FIFO (First In First Out) yang berarti customer yang pertama datang akan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kemajuan cara berpikir manusia membuat masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu alat bantu penting dalam peradaban
Lebih terperinciKKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi)
KKPI (Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi) Kelas Jurusan : III : Semua Jurusan Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Fungsi dari Microsoft Powerpoint adalah. a. Program pengolah
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Permasalahan Merancang arsitektur sebuah sistem merupakan langkah awal yang kritis. Arsitektur sistem menjadi landasan utama bagaimana nantinya sistem
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Sistem Sistem yang di buat pada studi tentang penyembunyian data kedalam media gambar ditunjukan sebagai berikut: 1.1.1 Kebutuhan Input Kebutuhan input pada sistem
Lebih terperincioleh : idrus, A.Md
oleh : idrus, A.Md Langkah-langkah Instalasi OpenOffice.org 2.4 1. Jalankan file arsip installer yang telah tersedia. Tunggu sebentar sampai sebuah dialog ditampilkan 2. Klik tombol next untuk lanjut 3.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. pengembangan sistem yang lazim disebut Waterfall Model. Metode ini terdiri dari enam
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Dalam perancangan dan penyusunan aplikasi ini, digunakan metoda siklus pengembangan sistem yang lazim disebut Waterfall Model. Metode ini terdiri dari enam tahapan
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM
34 BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Permasalahan yang ada Sering kali user kesulitan mengarang musik untuk menjadi sebuah lagu yang baik, Masalah yang dihadapi adalah terbatasnya penyediaan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga
38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,
Lebih terperinciBUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA
BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA WEB-BASE SISTEM PELAPORAN ON LINE PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI AREAL KONSESI MITRA Buku Panduan untuk Pengguna - Web-Base Sistem Pelaporan On Line Pengendalian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pesan terkadang mengandung sebuah informasi yang sangat penting yang harus dijaga kerahasiaannya. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
Lebih terperinciPRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW
PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW Tujuan: - Mahasiswa dapat mengenal software Arcview beserta menu-menu yang terdapat di dalamnya - Mahasiswa dapat mengoperasikan software Arcview Pendahuluan Software ArcView
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Perancangan aplikasi kamus mobile menggunakan bahasa pemograman Java dimana platform yang digunakan adalah J2ME ( Java 2 Micro Edition). J2ME
Lebih terperinciDASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Analisis Program Aplikasi 3.1.1. Definisi masalah Perubahan nilai indeks harga saham yang begitu dinamis, mempersulit pengambilan keputusan yang tepat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Perangkat Lunak Pada bab tiga ini dilakukan analisis terhadap sistem yang akan dibangun. Analisis perangkat lunak ini mencakup analisis terhadap masalah Tugas Akhir
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB
115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain :
Lebih terperinci: tanggal yang ditargetkan untuk task selesai dikerjakan. : deskripsi singkat dari task yang akan dibuat.
175 Start Date Finish Date Description Assign To : tanggal yang ditargetkan untuk task mulai dikerjakan. : tanggal yang ditargetkan untuk task selesai dikerjakan. : deskripsi singkat dari task yang akan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Perancangan animasi ini yaitu tentang perkenalan objek wisata yang ada di pulau Nias. Yang kita ketahui pulau Nias memiliki
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada BAB ini, penulis ingin membahas mengenai perencanaan dan implementasi dari Aplikasi tersebut, antara lain Flowchart dari sistem tersebut dan struktur data yang terdapat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi analisis pengembangan program aplikasi pengenalan karakter mandarin, meliputi analisis kebutuhan sistem, gambaran umum program aplikasi yang
Lebih terperinciBAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI
BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Konsep Pada bab ini penulis akan membahas konsep mengenai perangkat lunak yang digunakan serta akan dibahas mengenai tujuan, kegunaan dan untuk siapa aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem pada penelitian ini menerapkan algoritma string matching untuk mengenali fungsi input yang ada keyboard, input yang didapat dari keyboard akan diambil
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan Perancangan Aplikasi Keamanan Data Dengan Metode End Of File (EOF) dan Algoritma
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini,
34 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi Perancangan Dalam perancangan program aplikasi optimalisasi pemesanan bahan baku ini, penulis membuat dahulu rancangan struktur menu, state transition diagram,
Lebih terperinciMICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan
MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisa Perbandingan Aplikasi Sebelumnya Gambar 3.1 Gambar Tampilan GeoSeg Versi 1.0.0.0 (Sumber Charles:2012) Pada aplikasi GeoSeg versi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak /
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum masuk ke tahapan perancangan. Tujuan dilakukannya analisis terhadap suatu sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam dunia animasi diekenal juga dengan animasi interaktif, akan tetapi animasi yang ditampilkan dalam penulisan ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi
Lebih terperinciAutoplay Media Studio
2013 Autoplay Media Studio Donny kurniawan X-TKJ1 10/29/2013 A. Tujuan - Mengetahui fungsi dan tujuan software Autoplay Media Studio. - Dapat mengoperasikan Autoplay Media Studio. - Dapat membuat sebuah
Lebih terperinciPROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI
PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI 1. Bukalah aplikasi tersebut Maka akan muncul tampilan seperti di atas. Di sini hanya ada menu file. 2. Klik file untuk melakukan login ke dalam aplikasi Di dalam menu file
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RPL RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak / sistem dengan tujuan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta
Lebih terperinciProsedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan
Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan. Tujuan dari prosedur ini adalah sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Inisiasi dan Perencanaan Proyek Pada tahap perencanaan ini, penulis mempelajari permasalahan yang ada yaitu sistem manajemen perparkiran yang banyak berkembang
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY
TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1
Lebih terperinciBerikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya
Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan
41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menentukan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Pada sub bab ini penulis akan menganalisis masalah yang ada dan menentukan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat. 3.1.1 Identifikasi Masalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat
Lebih terperinciBAB III Metode Perancangan
BAB III Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Analisa Kebutuhan Desain Sistem dan Aplikasi Implementasi Pengujian Program Maintenance Gambar 3.1 Waterfall Model (Pressman, 2002) Dalam perancangan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : operasi yang paling banyak digunakan.
20 BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Teknis Perancangan Program Dalam proses perancangan program aplikasi, digunakan metode Waterfall Model. Hasil analisis yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Program
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Pendidikan di Indonesia saat ini masih terus berkembang. Salah satunya dalam bidang informatika komputer. Di Indonesia saat ini mempelajari ilmu komputer
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Nama program yang hendak dikembangkan adalah Viola Jones Simulator. Tujuan dari
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perancangan Program Aplikasi 3.1.1 Gambaran Umum Program Aplikasi Nama program yang hendak dikembangkan adalah Viola Jones Simulator. Tujuan dari perancangan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. grafis. Design Room beranggotakan sebuah tim yang terdiri dari creative designer dan
44 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Design Room Design Room adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang desain grafis. Design Room beranggotakan sebuah tim yang terdiri dari creative
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Perancangan perangkat lunak dari sistem biometrik sidik jari dibuat dibagi menjadi 2 module utama yakni : module enhencement sidik jari berikut aplikasi penyimpanan kedalam database
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi mengenai kamus digital istilah bidang IT, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan pada semester
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Kerangka Pikir Pengenalan wajah merupakan suatu teknologi dalam dunia kecerdasan buatan agar komputer dapat meniru kemampuan otak manusia dalam mendeteksi dan mengenali
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Game merupakan kata yang berasal dari dari bahasa inggris yang berarti permainan. Memainkan game dikomputer sangat menyenangkan. Namun
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang sering dilakukan. Pertukaran informasi dan data menggunakan internet
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem yang Berjalan Pertukaran data dan informasi menggunakan internet sudah menjadi hal yang sering dilakukan. Pertukaran informasi dan data menggunakan
Lebih terperinciMICROSOFT OFFICE POWERPOINT
MICROSOFT OFFICE POWERPOINT PEMBUATAN PRESENTASI Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan Presentasi, antara lain : - Untuk
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman A
Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
62 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem
Lebih terperinciMODUL VI MS POWERPOINT 2007
MODUL VI MS POWERPOINT 2007 I. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat membuat, menyimpan, dan membuka presentasi di MS PowerPoint 2007. 2. Mahasiswa dapat menggunakan template presentasi di MS PowerPoint 2007. 3. Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Pustaka
BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang analisa kebutuhan dan perancangan sistem aplikasi pembelajaran bahasa Jepang (untuk pemula) dengan menggunakan algortima string matching dan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. sistem informasi yang akan didesain secara terinci.
30 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sebelum melakukan perancangan sistem aplikasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Aplikasi ini tergolong sebagai sistem kecerdasan buatan karena akan menggantikan peran seseorang yang mampu mengenali ekspresi wajah. Tiga ekspresi
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Perancangan program aplikasi ini menjelaskan definisi perancangan software yang di ambil dari berbagai sumber, permasalahan yang dihadapi sebelum program aplikasi ini
Lebih terperinciSetting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:
113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI 3.1 Rancangan Aplikasi Program aplikasi motion detection yang akan dirancang memiliki struktur hirarki di mana terdapat 3 sub menu dari menu utamanya yaitu sub menu file,
Lebih terperinci