Distinctive Strategic Management
|
|
- Yulia Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Distinctive Strategic Management Types of Strategic in Action Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen
2 MANDATES : Apa yang harus dan harus tidak anda lakukan. STAKEHOLDERS : Pihak-pihak yang secara efektif mempengaruhi dan dipengaruhi VISI : Gambaran ideal organisasi yang akan diciptakan dalam kurun waktu tertentu ISSU STRATEGIS : Pilihan-pilihan kebijakan mendasar, issu kunci yang akan digarap. Fokus perhatian yang sungguhsungguh penting. TUJUAN STATEGIS : Alternatif program yang akan diupayakan untuk merespon isu strategis dimasa mendatang dalam rangka mewujudkan visi organisasi. STRATEGI : Bagian yang menentukan dari mana kita sekarang dan mengarah pada apa yang akan anda capai dimasa mendatang. P E R E N CANAAN : Proses memutuskan bagaimana menempatkan strategistrategi kedalam praktek. 2 RENCANA : Komitment untuk aksi
3 ADALAH BELAJAR BAGAIMANA: MENGKONTRUKSI MENGADAPTASI MENGUBAH ORGANISASI SESUAI DENGAN ASPIRASI MANUSIAWI MENGORGANISIR USAHA MANUSIA SECARA EFEKTIF STRUKTUR TERSPESIALISASI PADA LINGKUNGAN YANG CEPAT BERUBAH MASIH MEMELIHARA INTEGRITAS SISTEM 3
4 MELIPUTI: TUJUAN DAN SARANA STRUKTUR DAN PROSES EQUILIBRIUM YANG DINAMIS 4
5 MELIPUTI: SUMBER PERUBAHAN YANG BERASAL DARI LINGKUNGAN SUMBER PERUBAHAN YANG BERASAL DARI SISTEM INTERNAL, YAITU: 1. SUBSISTEM TUJUAN DAN NILAI 2. SUBSISTEM TEKNIS 3. SUBSISTEM STRUKTURAL 4. SUBSISTEM PSIKOSOSIAL 5. SUBSISTEM MANAJERIAL 5
6 (3) KOMPARATOR (4) EFFECTOR (2) SENSOR (1) KARAKTERISTIK/TUJUAN SASARAN/OUTPUT SISTEM OPERASI (TRANSFORMASI) 6
7 INPUT PROSESOR (PENGOLAH) OUTPUT Saluran Pengawasan KOMPARATOR Saluran Pengukuran TUJUAN (STANDAR) Putaran feedback (Umpan Balik) 7
8 8 Proses analisis, perumusan dan evaluasi strategi-strategi, dengan TUJUAN UTAMA agar perusahaan dapat melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan eksternal sehingga perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal
9 9 CHANDLER (1962) Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindaklanjut, serta prioritas alokasi sumber daya LEARNED, CHRISTENSEN, ANDREWS, DAN GUTH (1965) Strategi merupakan alat untuk menciptakan keunggulan bersaing. Dengan demikian salah satu fokus strategi adalah memutuskan apakah bisnis tersebut harus ada atau tidak ada ARGYRIS (1985), MINTZBERG (1979), STEINER DAN MINER (1977) Strategi merupakan respon secara terus menerus maupun adatif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi PORTER (1985) Strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing ANDREWS (1980), CHAFFE (1985) Strategi adalah
10 10 ANDREWS (1980), CHAFFE (1985) Strategi adalah kekuatan motivasi untuk stakeholders, debtholders, manajer, karyawan, konsumen, komunitas, pemerintah, dan sebagainya, yang baik secara langsung maupun tidak langsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan oleh perusahaan HAMEL DAN PRAHALAD (1995) Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian perencanaan strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi, bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
11 DIAGRAM PROSES ANALISIS Jelaskan Situasi Mengatahui Strategi Perusahaan Evaluasi Situasi Tentukan Dan Evaluasi lingkungan PELUANG dan ANCAMAN Tentukan dan evaluasi KEKUATAN dan KELEMAHAN Analisis masalah yang perlu mendapat perhatian 11 Cari pemecahan masalah Tentukan alternatif dan pilihan strategi
12 12 STRATEGI MANAJEMEN meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro misalnya: strategi pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi akuisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuangan dan sebagainya STRATEGI INVESTASI merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu divisi baru atau strategi divestasi, dan sebagainya STRATEGI BISNIS disebut juga strategi bisnis secara fungsional karena berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan
13 13 TAHAP 1 memahami situasi dan informasi yang ada TAHAP 2 memahami permasalahan yang terjadi. Baik masalah yang bersifat umum maupun spesifik TAHAP 3 Menciptakan berbagai alternatif dan memberikan berbagai alternatif pemecahan masalah TAHAP 4 Evaluasi pilihan alternatif dan pilih alternatif yang terbaik. Caranya dengan membahas sisi pro maupun kontra dan memberikan bobot dan skor untuk masingmasing alternatif dan sebutkan kemungkinan yang akan terjadi
14 ORGANISASI membutuhkan tool/alat untuk mengembangkan STRATEGI MANAJEMEN yang menjamin tercapainya kinerja (performance) yang optimal kedepan ORGANISASI membutuhkan sebuah KERANGKA KERJA (framework) dalam rangka: Mengelola suatu PERUBAHAN kedepan Mengelola situasi yang sangat KOMPLEK Mengembangkan arah, tujuan dan PROGRAM STRATEGIS Mengintegrasikan unsur BELAJAR BERSAMA kedalam proses perencanaan 14
15 Maksud (tujuan dasar) organisasi menjadi lebih jelas Apa yang ingin dicapai semakin realistik dan mengarah pada tujuan Arah dan tujuan organisasi terkomunikasikan dengan baik diantara anggota Rasa memiliki terhadap organisasi semakin berkembang \ Semakin efektif dalam mendayagunakan sumberdaya yang ada Memiliki kejelasan dalam menilai setiap perkembangan/capaian Komunikasi semakin intensif dan memudahkan dalam mengembangkan mekanisme dan instrumeninstrumen yang dibutuhkan 15
16 16 Rumusan kesepakatan tentang mandat/maksud utama organisasi Rumusan kesepakatan tentang misi organisasi Rumusan kesepakatan tentang visi organisasi Rumusan kesepakatan tetang isu dasar dan isu strategis yang akan menjadi fokus perhatian organisasi dan tujuan akhir akhir (goal) yang ingin dicapai Rumusan tentang strategi-strategi (tujuan strategis dan program strategis) organisasi untuk mencapai tujuan akhir Rumusan tentang rencana-rencana tindakan (workplan) yang akan dilaksanakan organisasi
17 Sebuah proses untuk menentukan arah dan capaian perkembangan organisasi kedepan yang didasarkan atas analisa (penilaian) keadaan masa lalu dan sekarang 17
18 Siapa kita Mengapa kita perlu exist Dimana kita sekarang Kemana kita ingin pergi Bagaimana kita dapat mencapainya Mandate/ aims statement Analisa Stakeholders Analisa Eksternal dan Internal Penemuan isu strategis dan visioning Mision & velues statement Vision statement Strategic Issue & goal setting Strategy Formulation (objectives & programs Workplan 18
19 19 1. Proses membuat keputusan dan tindakan penting yang akan memandu agar organisasi dapat menentukan: apa yang harus dikerjakan?; dan mengapa organisasi harus mengerjakannya? 2. Fokus utamanya adalah pengidentifikasian isu-isu mendasar dan pemecahannya yang menjadi perhatian utama (concern) organisasi. 3. Lebih menekankan pada penilaian (assesment) terhadap lingkungan/faktor luar (external) dan dalam (internal) organisasi 4. Lebih mendorong pengumpulan versi (usulan) yang diidealkan dalam bentuk visi keberhasilan 5. Lebih berorientasi kepada tindakan
20 PERSIAPAN Analisa Kebutuhan Membangun Komitmen PERUMUSAN ASPEK DASAR ORGANISASI Analisa stakeholders Perumusan mandat organisasi Perumusan MISI, VISI, Nilai PERUMUSAN ASPEK STRATEGIS ORGANISASI Analisa lingkungan eksternal Analisa lingkungan internal Perumusan issue strategis Penyusunan strategi PERUMUSAN ASPEK PRAKTIS/OPERASIONAL ORGANISASI Rencana Kerja (Workplan) Rancana Anggaran dan Pembeayaan 20
21 Langkah 1 MANDAT/MAKSUD DASAR : Apa yang harus dilakukan atau harus tidak dilakukan Harus Dilakukan Harus tidak dilakukan Mungkin dilakukan Pertanyaan Kunci: Siapa kita ini di tengah-tengah lingkungan, situasi dan kondisi 21masyarakat yang menjadi perhatian organisasi?
22 Langkah 2 Kejelasan analisa ini dapat membantu memperjelas mandat Siapa yang akan Mempengaruhi Organisasi? Bagaimana Cara Mempengaruhi? Stakeholders inti, sedang dan jauh Apa kepentingan mereka? Bagaimana menilai keberhasilan organisasi? Pertanyaan diskusi: 1. Siapa saja yang berkepentingan (mempengaruhi dan terpengaruhi) terhadap organisasi? 2. Siapa diantara mereka yang merupakan stakeholders paling dekat (inti), agak jauh, dan jauh? 3. Bagaimana mereka akan mempengaruhi organisasi? Dengan kata lain Apa saja bentuk-bentuk kepentingan mereka? dan ukuran-ukuran apa yang mereka pakai untuk menilai keberhasilan organisasi? 22
23 No. Stakeholder Kepentingan Ukuran Yang Digunakan 23
24 Langkah 3 24 Misi menggambarkan: 1. Pandangan dasar organisasi dimana segala sumberdaya dan gerak diorientasikan 2. Apa yang akan digarap oleh organisasi (mengapa organisasi perlu eksis?) 3. Siapa yang akan diuntungkan oleh kerja-kerja organisasi (siapa yang akan dilayani?) 4. Metode/kegiatan utama yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dasar. Pertanyaan Diskusi: 1. Mengapa organisasi perlu eksis? 2. Siapa yang akan dilayani? 3. Pelayanan apa yang akan dilakukan? 4. Bagaimana pelayanan itu akan diberikan?
25 Memiliki ciri: 1. Dapat memberikan petunjuk (direction) 2. Ringkas/singkat dan bermakna 3. Mudah dipahami dan dapat dikomunikasikan kepada siapapun 4. Mengandung motivasi dan membantu orang lain sepat memahami tujuan dasar organisasi 5. Mengidentifikasikan pada tujuan utama organisasi 6. Mengekspresikan nilai-nilai/prinsip-prinsip organisasi 25
26 Langkah 4 Pengertian: 1. Mimpi organisasi dapat dipenuhi (diaadakan), bukan fantasi; 2. Gambaran keberhasilan ideal bagaimana organisasi akan diarahkan untuk tahuntahun mendatang; 4. Mimpi keberhasilan itu didasarkan nilainilai yang diyakini; 5. Mimpi keberhasilan mengarah langsung pada tujuan dasar organisasi; 6. Dilandasi kesejatian, kejujuran, kesungguhan dan keikhlasan. 26
27 27 Ciri-ciri Pernyataan Visi yang efektif: 1. Mengilhami kerja-kerja organisasi; 2. Menjadi titik dasar organisasi bergerak kedepan 3. Membantu mengarahkan kemana arah organisasi bekerja; 4. Membantu mengambil keputusan tantang apa yang akan dan tidak akan dilakukan organisasi; 5. Memungkin organisasi menyusun petunjuk kerja yang benar; 6. Membantu organisasi dalam menilai clan mengukur perkembangan dalam waktu yang panjang; 7. Rumusan singkat, tegas, dan lugas; 8. Mudah dipahami siapapun. Pertanyaan Diskusi: 1. Keberhasilan ideal apa yang akan diwujudkan organisasi dalam waktu 3-5 tahun mendatang? 2. Apa yang unik/alternatif dari keberhasilan yang hendak diwujudkan itu dibanding dengan yang lain? 3. Apa slogan organisasi?
28 Langkah 5 Isu/masalah utama dan kecenderungan nya Akar penyebab yang mempengaruhi isu/masalah utama Aktor-aktor kunci yang berpengaruh Dampak negatif/ancaman serius Dampak positif/peluang emas 28 Manajemen Strategi,
29 29 Pertanyaan Diskusi: 1. Apa kecenderungan umum mengenai situasi dan kondisi sosial,ekonomi, politik, budaya, lingkungan yang menjadi masalah dasar? 2. Apakah akar penyebabnya? termasuk kebijakan-kebijakan yang baik ditingkat lokal, nasional, dan internasional yang mempengaruhinya? 3. Siapakah pelaku-pelaku yang turut mempengaruhi masalah tersebut? 4. Adakah pengalaman-pengalaman yang berguna untuk mengatasi masalah-masalah tersebut baik pengalaman lokal, nasional dan internasional? Siapakah pelaku-pelakunya? 5. Apakah ancaman-ancaman (dampak negatif) yang ditimbulkan waktu lalu, sekarang dan masa mendatang? 6. Apakah peluang-peluang (dampak positif) yang ditimbulkan pada waktu lalu, sekarang dan masa mendatang? 7. Hal mendasar apa yang harus dilakukan agar ancaman (dampak negatif) dapat diatasi?
30 LEMBAR ANALISA ISU DASAR YANG MENJADI PERHATIAN ORGANISASI Isu Masalah dan Kecenderungannya Akar Penyebabnya Pelaku Yang Berpengaruh Ancaman yang ditimbulkan Pengalaman yang berguna Peluang yang dapat dimanfaat kan Rekomendasi (alternatif kebijakan mendasar yang harus dijalankan) 30
31 Langkah 6 Sumberdaya Organisasi Kebijakan dan Strategi Hasil dan Dampak Kekuatan Utama Yang dapat Dilakukan Dengan baik Kelemahan Dasar 31
32 32 Pertanyaan kunci: 1. Bagaimana kinerja organisasi selama ini? (penjelasan keberhasilan baik kuantitas dan kualitasnya) (deskripsi dan penilaian) 2. Sumber daya apa saja yang dimiliki dan dapat mendukung keberhasilan organisasi? (penjelasan kuantitas dan kualitasnya tentang staf, tenaga ahli, relawan, dana, informasi, peralatan, jaringan kerja, pengalaman keberhasilan, perangkat organisasi, dsb). (deskripsi dan penilaian) 3. Sistem management, Kebijakan dan strategi apa yang dijalankan untuk mendayagunakan sumberdaya tersebut? (deskripsi dan penilaian) 4. Apakah kekuatan-kekuatan yang dimiliki organisasi? 5. Apakah kelemahan-kelemahan yang dimiliki organisasi?
33 LEMBAR ANALISA DAN PENILAIAN LINGKUNGAN INTERNAL ORGANISASI Kinerja (Hasil dan Dampak) Uraian Sumber daya Kebijakan yang Dilakukan Kekuatan Utama Kelemahan Dasar Rekomendasi (alternatif kebijakan mendasar yang harus dijalankan) 33
34 Langkah 7 Fokus utama atau pilihan kebijakan dasar yang akan dijalankan untuk mempengaruhi perkembangan organisasi kedepan Isu Strategis Apa pilihan Kebijakan dasar Apa fokus utama yang akan dituju Goal/Tujuan Strategis Tepat tidak momentumnya? Indikator Kondisi yang harus ada dan sungguh penting Bisa tidak kita melakukan? 34
35 Pertanyaan Diskusi: 1. Apakah pilihan-pilihan kebijakan mendasar (external dan internal) yang akan di lakukan tahun-tahun mendatang? 2. Apakah goal/tujuan strategis masing-masing pilihan kebijakan? 3. Apakah indikator keberhasilan masing-masing pilihan kebijakan? 35 Yang harus diperhatikan: 1. Apakah pilihan kebijakan tersebut memiliki dampak positif yang luas bila dilakukan? Demikian sebaliknya. 2. Apakah pilihan kebijakan tersebut bisa menjadi landasan/tahapan untuk memperluas pengaruh dimasamasa mendatang? 3. Apakah pilihan kebijakan tersebut memiliki dasar-dasar pengalaman (pengetahuan, informasi, jaringan kerja) sehingga organisasi benarbenar mampu melakukannya? 4. Apakah pilihan kebijakan tersebut memungkinkan dilakukan dan tepat momentumnya?
36 (Dibuat sejumlah Isu Strategis) Isu Strategis I Goal/Tujuan Strategis Indikator Tujuan 36
37 Langkah 8 1. Gambaran tahapan/langkah di titik mana kita sekarang dan darimana tindakan harus dimulai untuk mencapai perkembangan dimasa datang. 2. Berisi rumusan tujuan specifik, hasil yang akan dicapai, program yang dilakukan untuk mencapai tujuan Goal Strategi 5 Tujuan Spesifik Strategi 4 Hasil yang Diharapkan Program yang akan Dilakukan Strategi 3 Strategi 2 Strategi 1 37
38 (Dibuat merujuk Isu Strategis) Tujuan Spesifik I Hasil konkrit yang Diharapkan Bentuk Kegiatan (Program) 38
39 Pertanyaan Diskusi: 1. Apakah tujuan-tujuan specifik yang harus ditetapkan untuk mengantarkan tercapainya tujuan strategis (goal)? 2. Apakah hasil konkrit yang diharapkan dari masing-masing tujuan tersebut yang menggambarkan terciptanya kondisi baru? 3. Apakah bentuk kegiatan (program) yang harus dilakukan? Setiap pilihan strategi harus menunjukkan kerangka logis dan mengarah pada pencapaian goal, visi, misi dan tujuan dasar organisasi 39
40 Langkah 9 (Work Plan) 40 Ingat: Spesific, Measurable Achievable Realistic Timebond Rencana Kerja Apa, output kapan, siapa, pembuktian, asumsinya? Rencana Anggaran dan Pembeayaan Berapa? Dari mana?
41 (Work Plan) Tahun... Tujuan Kegiatan Indikator Hasil Waktu Beaya Penang. Jawab Sumber Pembuktian Asumsi Kritis 41
42 Terima Kasih Dr. Adi Nurmahdi MBA
Distinctive Strategic Management
Modul ke: Distinctive Strategic Management Nature of Strategic Management Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id RENCANA STRATEJIK Rencana stratejik
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: 07 Distinctive Strategic Management Strategik Plan and Business Model Flatform Fakultas Sekolah Pasca Sarjana Dr. Chaerudin, MM Program Studi Magister Manajemen Program Kelas Karyawan (PKK) www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI STRATEGIS
PANDUAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI STRATEGIS Buatlan sistem informasi strategis berdasarkan contoh berikut ini tetapi dengan kasus yang telah diberikan. Contoh : PERENCANAAN STRATEGIS DESA PERUMUSAN VISI
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: Distinctive Strategic Management Overview of Strategic Management Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI Pengertian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Strategik Manajemen strategik didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS. Proses Perencanaan Semester 2
PERENCANAAN STRATEGIS Proses Perencanaan Semester 2 PERENCANAAN STRATEGIS VIDEO PERENCANAAN STRATEGIS Latar belakang/konteks Rencana statutori vs rencana berbasis kinerja Manajemen strategis Perencanaan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan
22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai
Lebih terperinciANALISA KONSEP PERENCANAAN STRATEGIS
ANALISA KONSEP PERENCANAAN STRATEGIS Oleh Arini Permatasari Abstrak : Awal abad ke 20 an, perencanaan strategis diterapkan oleh kalangan militer Amerika Serikat dan dipandang cukup berhasil. Dan pada tahun
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007:7) manajemen adalah suatu proses mengkoordinasikan aktivitas aktivitas pekerjaan, sehingga pekerjaan tersebut dapat terselesaikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: 05 Distinctive Strategic Management Strategic Business Formulation Industry Life Cycle Stage Fakultas Sekolah Pasca Sarjana Dr. Chaerudin, MM Program Studi Magister Manajemen Program Kelas Karyawan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang. Tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Strategi perusahaan menggambarkan arah perusahaan secara keseluruhan mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
20 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
LKj Asisten Deputi Bidang Politik dan Hubungan Internasional 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan kewajiban bagi instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciMATERI 2 KONSEP RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN
MATERI 2 KONSEP RENCANA STRATEGIS PERUSAHAAN 2.1. Pendahuluan Rencana strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana perusahaan akan diarahkan,
Lebih terperinciWhere you want to be. Where. you are today. Time Program PLS
MANAGEMENT STRATEGIS UNTUK PENGEMBANGAN PROGRAM PLS PENGERTIAN MANAGEMENT STRATEGIS Sering disamakan dengan perencanaan strategis. MS adalah seni dan ilmu memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Menurut Stephanie K. Marrus, diacu dalam Husein Umar (2001), strategi adalah suatu proses penentuan rencana para pemimpin
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan
Lebih terperinciTahapan dalam Manajemen Stategis. Proses Manajemen Strategis terdiri dari tiga tahap :
Manajemen Strategis (Strategic Management) adalah seni dan ilmu untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuanya.
Lebih terperinciPERENCANAAN SKENARIO DAN PERENCANAAN STRATEGIS. Proses Perencanaan Semester 2
PERENCANAAN SKENARIO DAN PERENCANAAN STRATEGIS Proses Perencanaan Semester 2 PERENCANAAN SKENARIO Konteks Perencanaan Skenario kemasadepanan dan ketidakpastian ramalan dan visi Pemahaman Dasar Perencanaan
Lebih terperinciVI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung
VI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung oleh wawancara terhadap para responden dan informasi-informasi yang diperoleh dari
Lebih terperinciREFERENSI MANAJEMEN STRATEJIK
Manajemen Strategi REFERENSI MANAJEMEN STRATEJIK John A. Pearce II & Richard B. Robinson, Jr (2003), Strategic management: Formulation, Implementation, and Control, 8 th ed., Boston: McGraw-Hill. Michael
Lebih terperinci: 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Untuk menanamkan pemahaman praja mengenai. Konsep Rencana Strategis Daerah.
A. MENGENALI KONSEP RENCANA 2 STRATEGIS DAERAH Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan Waktu Tujuan : MENGENALI KONSEP RENCANA STRATEGIS DAERAH : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. :
Lebih terperinciResume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy
Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Manajemen Strategik 2.1.1. Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani strategeia, yang berarti kepemimpian dalam ketentaraan. Menurut Freddy (1997), strategi merupakan
Lebih terperinciPengertian Strategi. Alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing (Porter- 1985).
Manajemen Strategik 2 3 Ilustrasi Suatu ketika ada dua orang direktur perusahaan yang bersaing dalam industri yang sama. Kedua direktur ini memutuskan untuk berkemah guna mendiskusikan kemungkinan merjer.
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien
Lebih terperinciPERENCANAAN: DEFINISI DAN KONSEP (DISERTAI TEKNIK PENYUSUNAN VISI
Pangandaran, 4 Februari 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS PERENCANAAN: DEFINISI DAN KONSEP (DISERTAI TEKNIK PENYUSUNAN VISI DAN MISI ORGANISASI) Dr. Asropi, SIP, MSi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA A. Daya Saing
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Daya Saing Konsep daya saing berhubungan dengan kemampuan meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dalam memaksimalkan pencapaian tujuan (Tamba, 2004). Untuk meraih kesuksesan
Lebih terperinciCARA MEMBUAT PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI
CARA MEMBUAT PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI Ari Khusuma Sumber: http://www.newschool.edu/public-engagement/post-masters-organizationdevelopment-certificate/ Berdirinya suatu organisasi baik yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode tersebut terdapat lima tahapan, yaitu tahapan Visioning, Analysis, Direction
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada perencanaan strategis STI pada PT Cahaya Berkah Abadi penulis menggunakan metode PSTI dengan tahapan Anita Cassidy. Didalam metode tersebut terdapat lima
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI Kerangka pemikiran teoritis memberikan beberapa teori untuk pemecahan masalah yang akan dilakukan. Oleh karena itu pada bagian dibawah ini akan dikemukakan teori teori yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Gambar flow diagram pemecahan masalah dapat dilihat pada gambar III-1 dan gambar III-2. Gambar III-1 menunjukkan gambar dari flow diagram penentuan dan analisa masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pengukuran Kinerja Terdapat suatu ungkapan dalam manajemen modern, yaitu : Mengukur adalah untuk mengerti (memahami), Memahami adalah untuk memperoleh pengetahuan, Memperoleh
Lebih terperinciPERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan
PERENCANAAN Tujuan Instruksional Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai perencanaan, proses pembuatan rencana dan tingkat rencana organisasi serta hambatan-hambatan dalam perencanaan. Materi Pembahasan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Strategi Strategi merupakan hal penting bagi kelangsungan hidup dari suatu perusahan untuk mencapai sasaran atau tujuan perusahaan yang efektif dan efisien, perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdidik yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang. masa mengisyaratkan bahwa secara keseluruhan mutu SDM Indonesia saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keunggulan suatu bangsa tidak lagi bertumpu pada kekayaan alam, melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu tenaga terdidik yang mampu menjawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bersaing dengan kompetitornya. manfaat bersaing adalah sesuatu yang dapat didukung. Hopwood (1976);
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut Porter (1980), pelaku bisnis dituntut untuk berlombalomba melakukan strategi kompetisi dengan fokus penciptaan pada sesuatu yang berbeda untuk melayani
Lebih terperinciManfaat Penggunaan Balanced Scorecard
Manfaat Penggunaan Balanced Scorecard Balanced scorecard digunakan dalam hampir keseluruhan proses penyusunan rencana. Tahapan penyusunan rencana pada dasarnya meliputi enam kegiatan berikut: perumusan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Ada pengkajian yang secara teoritis menjadi landasan teori yang di rumuskan lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2014-2018 A. Latar Belakang RPJMD Kota Tangerag tahun 2014-2018 adalah merupakan tahapan ke- III dalam rangka mewujudkan Visi Rencana Pembangunan
Lebih terperinciL A P O R A N K I N E R J A
L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari penulusuran teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Adapun
Lebih terperinciStrategi Organisasi, Struktur Proyek, Budaya Proyek
Modul ke: Strategi Organisasi, Struktur Proyek, Budaya Proyek Fakultas 02Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen Manajemen Proyek Isi Manajemen Proyek Organisasional
Lebih terperinciMATERI 1 ARTI PENTING PERENCANAAN STRATEGIS
MATERI 1 ARTI PENTING PERENCANAAN STRATEGIS 1.1. Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis perusahaan adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana
Lebih terperinciPengertian manajemen kinerja dan prinsip manajemen kinerja
Materi 1 Pengertian manajemen kinerja dan prinsip manajemen kinerja Sub pokok bahasan : Pengertian Manajemen Kinerja Prinsip Dasar Manajemen Kinerja Karakteristik Kinerja Pentingnya Manajemen Kinerja Perbedaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Strategi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Strategi Menurut pendapat Hitt et al yang dikutip dalam Rangkuti (201 1:197), manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi
Lebih terperinciLPF 5. MERUMUSKAN RENCANA STRATEGIS 150 menit
LPF 5 MERUMUSKAN RENCANA STRATEGIS 150 menit 1 TUJUAN Tujuan umum - merumuskan rencana strategis yang berisi visi, misi, tata nilai, tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan secara partisipatif 2 TUJUAN
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini membahas tentang : konsep strategi, manajemen strategi, analisis faktor internal dan eksternal serta
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Menurut Purnama, L. (2002, p.10) dalam bukunya Strategic Marketing Plan mengenai visi, misi dan tujuan perusahaan yaitu
Lebih terperinciSeni & ilmu merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi, keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya
Bab 1 Sifat Manajemen Strategis Seni & ilmu merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi, keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuannya Pada dasarnya, rencana strategis
Lebih terperinciDesain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global
Modul ke: Desain Organisasi dan Strategi dalam Mengubah Lingkungan Global Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
18 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Ada beberapa konsep pemikiran yang melandasi penelitian ini. Konsepkonsep pemikiran tersebut merupakan teori yang mendukung penelitian ini
Lebih terperinciMATERI KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK 1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK 2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK 4.
Kuliah 01 1 MATERI KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK 1. KONSEP DAN APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK 2. PERUMUSAN VISI, MISI DAN NILAI 3. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK 4. ANALISIS STRATEJIK DAN FAKTOR - FAKTOR KUNCI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan usaha ritel seperti swalayan atau minimarket saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber: www.ritelwaralaba.com. Hampir disetiap
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Seiring dengan semakin banyaknya ketidakpastian yang membuat orang memerlukan strategi untuk menghadapi dan mengantisipasinya,
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1 STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Disampaikan oleh Dr. Taswan, SE, MSI Kerangka Konseptual 2 Standar ini merupakan standar yang mencerminkan mutu pengelolaan perguruan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Anggaran merupakan suatu instrumen didalam manajemen karena
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis Anggaran merupakan suatu instrumen didalam manajemen karena merupakan bagian dari fungsi manajemen. Di dunia bisnis maupun di organisasi sektor publik, termasuk
Lebih terperinciManajemen Strategik dalam Pendidikan
Manajemen Strategik dalam Pendidikan Oleh : Winarto* A. Pendahuluan Manajemen pendidikan yang diterapkan di lingkungan internal sistem persekolahan hanyalah sebagian dari tanggung jawab kepala sekolah
Lebih terperinciPerencanaan Stratejik, Pertemuan ke 4
Perencanaan Stratejik, Pertemuan ke 4 1 Perencanaan Stratejik Perencanaan stratejik merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyakbanyaknya
Lebih terperinciOrganisasi dan Efektivitas Organisasi
Modul ke: Organisasi dan Efektivitas Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 Rencana Pembangunan TANGGAL Jangka : 11 Menengah JUNI 2013 Daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan memainkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jenis usaha yang bermunculan saat ini mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya jenis usaha yang bermunculan saat ini mengakibatkan persaingan yang cukup ketat antar perusahaan yang bergerak pada sektor industri yang sama. Ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Strategi Pemasaran 2.1.1. DefinisiStrategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan.dalam perkembangannya, konsep mengenai mengenai strategi terus berkembang.hal
Lebih terperinciMateri Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan
M a n a j e m e n S t r a t e g i k 77 Materi Minggu 10 Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan 10.1 Implementasi Strategi Implementasi strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan
Lebih terperincimenjadi Dasar Perekonomian Kerakyatan, dalam menunjang perekonomian sebagian besar penduduk Indonesia telah terbukti terutama pada saat krisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan sektor yang menjadi Dasar Perekonomian Kerakyatan, dalam menunjang perekonomian sebagian besar penduduk Indonesia
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.1.1 Misi dan Tujuan Organisasi Misi organisasi biasanya merupakan pernyataan dari manajemen puncak perusahaan, atau gambaran dari keseluruhan maksud organisasi.
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Manajemen Strategi Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dalam
Lebih terperinciBAHAN PERTEMUAN DAN KUIZ MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) STRATEGIK
BAHAN PERTEMUAN DAN KUIZ MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM) STRATEGIK Pengantar Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi dalam pengelolaan SDM, maka perusahaan atau organisasi penting membuat prioritas
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA A.
5 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sapi Perah PFH Sapi perah merupakan salah satu ternak yang telah lama menjadi komoditas usaha peternakan. Bangsa Sapi Perah yang umum dipelihara adalah bangsa sapi Peranakan Friesian
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018 JL. RAYA DRINGU 901 PROBOLINGGO SAMBUTAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan merupakan hal yang sangat diinginkan oleh setiap organisasi. Hal inilah yang seringkali membuat organisasi terus menerus melakukan perbaikanperbaikan yang
Lebih terperinciKabupaten Tasikmalaya 10 Mei 2011
DINAMIKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH HUBUNGANNYA DENGAN PENETAPAN KEBIJAKAN STRATEGIS Oleh: Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. Disampaikan Pada Focus Group Discussion Kantor Litbang I. Pendahuluan Kabupaten
Lebih terperinciS1 PWK UGM TKP 1107 Proses Perencanaan Kuliah ke 8 Penyusunan Rencana Strategis (Strategic Planning): Konsep Umum & Pedoman
S1 PWK UGM TKP 1107 Proses Perencanaan Kuliah ke 8 Penyusunan Rencana Strategis (Strategic Planning): Konsep Umum & Pedoman Sumber: http://www.zaheerspeaks.com/tag/...planning Bahan Kuliah--Dipakai terbatas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
74 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini memberikan deskripsi mengenai budaya perusahaan yang ada dalam Bahana Group. Bahana group adalah kelompok perusahaan yang bergerak di dalam industry pasar modal
Lebih terperinciHUBUNGAN KINERJA INDIVIDU DENGAN KINERJA ORGANISASI
HUBUNGAN KINERJA INDIVIDU DENGAN KINERJA ORGANISASI Yeremias T. Keban MKP FISIPOL UGM Disampaikan Pada Forum Knowledge Management MENPAN & RB, Jakarta, 12 Sept. 2013 Target indiv Target indiv Target indiv
Lebih terperinciPerwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja
Lebih terperinciTantangan Dasar Desain Organisasi
Modul ke: Tantangan Dasar Desain Organisasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,
Lebih terperinciBAB I. Manajemen Strategi : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja.
BAB I Manajemen : - Tidak lagi terbatas bagi kalangan militer - Bukan hanya sekedar bagaimana merancang bentuk strategi yang efektif saja. Pengertian Manajemen : - Sejumlah keputusan & tindakan yg mengarah
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual Perkembangan konsumsi komoditas perikanan khususnya udang di tingkat internasional dan tingkat nasional dianggap oleh sebagian petani dan nelayan
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pacitan mengacu pada visi Kepala Daerah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data
13 BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu Kegiatan ini dibatasi sebagai studi kasus pada komoditas pertanian sub sektor tanaman pangan di wilayah Bogor Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara
Lebih terperinciKATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut
Renstra Inspektorat Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciManajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti
Manajemen Stratejik Dosen: Pristiana Widyastuti Literature: 1. Assauri, Sofyan 2016. Strategic Management Sustainable Competitive Advantages. Depok: PT. Rajagrafindo Persada 2. Rangkuti, Freddy. 2015.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Hal ini akan menuntut tanggung jawab lembaga pendidikan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi yang terjadi begitu cepat memberi imbas pada perubahan lingkungan dan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini akan
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)
Lebih terperinciPENILAIAN KAPASITAS (CAPACITY ASSESSMENT) UNTUK MEMPENGARUHI KEBIJAKAN
PENILAIAN KAPASITAS (CAPACITY ASSESSMENT) UNTUK MEMPENGARUHI KEBIJAKAN CAPACITY ASSESMENT PENGERTIAN KAPASITAS ELEMEN KAPASITAS PENGARUH KAPASITAS TERHADAP KEBIJAKAN LEVEL KAPASITAS CAPACITY ASSESMENT
Lebih terperinciKERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. Kerangka Berpikir
123 KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS Kerangka Berpikir Tantangan organisasi saat ini dan ke depan adalah situasi perubahan yang semakin terbuka dan kadang tak terduga terjadinya. Disamping itu, sistem informasi
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT
PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT DR. Johannes Buku : Manajemen Stratejik - bab 11 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti BAB ini diharapkan menjelaskan hal-hal berikut. anda dapat 1.Perkembangan
Lebih terperinciINSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA
INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Analisis Industri Analisis SWOT - Perpektif Finansial - Perspektif Pelanggan - Perspektif Proses Bisnis Internal - Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA KONSEPTUAL
BAB II KERANGKA KONSEPTUAL A. Kerangka Konseptual Perusahaan harus mampu bersaing dan menghasilkan laba yang optimal agar perusahan dapat bertahan dan berkembang dengan baik. Dalam penentuan posisi suatu
Lebih terperinci