Manajemen Stratejik. Dosen: Pristiana Widyastuti

Transkripsi

1 Manajemen Stratejik Dosen: Pristiana Widyastuti Literature: 1. Assauri, Sofyan Strategic Management Sustainable Competitive Advantages. Depok: PT. Rajagrafindo Persada 2. Rangkuti, Freddy Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia 3., SWOT Balanced Scorecard: Teknik Menyusun Strategi Korporat yang efektif dan cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta: PT. Gramedia 4. Kuncoro Mudrajad. 2006, Strategi: Bagamimana Meraih Keunggulan Kompetitif?. Jakarta: Erlangga

2 Rule of My Class!

3 Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan kompetensi mahasiswa dalam menganalisa perkembangan dunia usaha atau bisnis perusahaan dan menemukan strategi keunggulan bersaing (Sustainable Competitive Advantage/SCA). Mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi untuk merumuskan strategi yang sesuai bagi perusahaan melalui penyelidikan lingkungan eksternal maupun internal. Secara praktis, critical thinking mahasiswa dibentuk melalui pembedahan kasus-kasus berkenaaan dengan perumusan dan pemilihan berbagai macam strategi bisnis. Keluaran dari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menyusun makalah tentang perumusan strategi menggunakan metode Metriks SWOT dan Analisis IFE/EFE dari studi lapangan.

4 Overview Materi 1. Manajemen Strategik dan Keunggulan Bersaing 2. Proses Manajemen Strategik dan Keberhasilan Usaha 3. Analisis Strategik :Lingkungan Eksternal dan Industri 4. Analisis Strategik :Lingkungan Internal 5. Perumusan Strategi Dasar Induk: Pengembangan Pasar, Pengembangan Produk, Inovasi, Terkonsentrasi, Integrasi Horizontal dan Integrasi Vertikal 6. Perumusan Strategi Dasar Induk : Diversifikasi Terkonsentrasi, Diversifikasi Konglomerasi, Strategi Putar Haluan, Divestasi, Likuidasi, Bankruptcy, Joint venture, Aliansi Stratejik 7. Strategi Unit Bisnis: Peluang Bisnis, Model bisnis, Strategi Bersaing 8. Strategi Korporasi: Korporasi, Pertumbuhan, Diversifikasi, Stabilisasi dan Penciutan 9. Strategi Pertumbuhan dan Pengembangan Pasar: Akuisisi dan Restrukturisasi, Pengembangan Pasar, Global 10. Pengembangan Kepepmimpinan Stratejik: Perancangan model Bisnis, Pengembangan Manajemen Pengetahuan, Proses Operasi Ramping 11. Strategi Kooperatif: Tingkat Bisnis, Tingkat Korporasi, Merger dan Akuisisi 12. Analisis SWOT sebagai Alat Formulasi Strategi: Tahap pengumpulan data, mengembangkan timeline, menyusun kuesioner riset SWOT 13. Analisis SWOT sebagai Alat Formulasi Strategi: Menyusun isu strategis, formulasi strategis dan peta strategis 14. Kriteria Keberhasilan Strategi: Persaingan yang kuat, Kekuatan Kompetitif, Persaingan generic, strategi fungsional

5 Manajemen Stratejik dan Keunggulan Bersaing

6 Company Purpose Keunggulan Bersaing (Value)

7 Rumusan dan Pemahaman Strategi Menciptakan keunggulan bersaing yang tepat dan berkelanjutan dapat dilakukan dengan kegiatan analisis dan identifikasi yang tepat dalam penguatan organisasi serta kepemimpinan perusahaan (pemahaman strategi). Strategi adalah suatu tujuan yang ingin dicapai, upaya untuk mengkomunikasikan apa saja yang akan dikerjakan, oleh siapa yang mengerjakannya, bagaimana cara mengerjakannya, serta kepada siapa saja hal-hal tersebut dikomunikasikan, dipahami dan dinilai

8 Konsep Dasar Strategi Strategi merupakan sejumlah keputusan dan aksi yang ditujukan untuk mencapai tujuan (goal) dan menyesuaikan sumber daya organisasi dengan peluan dan tantangan yang dihadapi dalam lingkungan industrinya Ciri-ciri strategi: 1. Goal directed action 2. Memepertimbangkan semua kekuatan internal, peluang, tantangan

9 Mengapa strategi penting untuk menentukan kesuksesan organisasi? 1. Formulasi strategi meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencegah masalah 2. Keputusan stratejik berbasis kelompok akan menghasilkan keputusan terbaik ( banyak alternatif) 3. Melibatkan karyawan dalam merumuskan strategi akan meningkatkan pemahaman karyawan dan meningkatkan motivasi 4. Partisipasi dalam merumuskan strategi akan membuat keputusan menjadi lebih demokratis (memperkecil penolakan atas perubahan)

10 Pengertian Manajemen Stratejik Apakah definisi manajemen stratejik?? Manajemen stratejik terdiri dari analisis, keputusan dan aksi yang diambil organisasi untuk menciptakan keunggulan dan mempertahankan keunggulan kompetitif

11 Pengertian Manajemen Stratejik Analisis manajemen stratejik menitikberatkan pada analisis hierarki tujuan stratejik (visi, misi, dan sasaran stratejik), bersamaan dengan analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi Keputusan apa dan bagaimana perusahaan bersaing dalam industri Aksi aksi-aksi yang dirasa perlu untuk mengimplementasikan strategi, mengalokasikan sumber daya yang diperlukan dan mendesain organisasi agar strategi dipilih menjadi sebuah kenyataan

12 Pengertian Manajemen Stratejik Dalam menjalankan manajemen stratejik, suatu organisasi perlu mengetahui dimana posisi organisasi perusahaan itu sekarang berada, ke mana tujuan perusahaan yang direncanakan akan dituju, serta bagaimana upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

13 Kunci dalam Manajemen Stratejik Mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasarannya Melibatkan semua stakeholder dalam pengambilan keputusan Membutuhkan penggabungan perspektif jangka pendek dan jangka panjang Menyadari trade-off antara efisiensi dan efektivitas

14 Internal Menganalisis sumber daya perusahaan Menggunakan sumber daya untuk memulai strategi yang tidak dapat ditiru lawan Dinamis Melihat peluang untuk mempertajam tingkat kecepatan dan kenaikan antar koneksi Mengembangkan sumber daya yang unik menciptakan perubahan yang mengganggu Strategy Keunggulan Bersaing Kinerja Perusahaan Eksternal Menganlisis industri Meposisikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan

15 Strategi dalam Proses Manajemen Strategic Competitiveness Stratejik Suatu strategi yang menciptakan nilai (value-creating strategy) Sustained Competitive Advantage Suatu strategi dimana melakukan sesuatu yang lebih baik daripada pesaing, melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh pesaing lain Above Average Returns Suatu strategi yang bertujuan untuk memperoleh hasil yang diharapkan investor dibanding investasi lain dengan resiko yang sama