ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PADA KONVEKSI ULFAH NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Irfan Indra Wibowo

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PADA KONVEKSI ULFAH NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Irfan Indra Wibowo kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

2

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PADA KONVEKSI ULFAH Irfan Indra Wibowo 1), Rum Muhammad Andri Kr 2), 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia irfan.w@students.amikom.ac.id 1), andri@amikom.ac.id 2) Technology today is growing very rapidly along with the times. as well as human needs getting pampered with proficiency level of technology development. Humans are not only facititated by technology hardware/software but also with the web of course not far from programming languages like PHP, HTML, XHTML, AJAX, and more each programming languages has its own advantages and average emphasis on the appearance and safety. Website as one of the technologies developed to help provide product information and can make reservations directly online without having to come to the place of production. Based on the description above, the authors take the title " ANALYSIS AND DESIGN SYSTEM ORDERING INFORMATION ON CONVECTION ulfah " reservation website creation application program PHP, MySQL, and jquery Keywords : booking, convection ulfah, websites, information systems, technology 1. Pendahuluan Konveksi Ulfah merupakan salah satu usaha jasa, bergerak di bidang sandang yang berada di Kabupaten Wonosobo, dimana usaha ini mengubah dari kain menjadi pakaian siap pakai. Sistem usaha Konveksi Ulfah tidak memproduksi barang untuk dijual, namun hanya memproduksi jika ada pemesanan. Semakin besar dan sukses sebuah usaha tentunya akan menarik minat dari orang lain yang ingin membuka usaha serupa dan tentunya akan muncul persaingan antar pemilik usaha. Melihat keadaan tersebut, Konveksi Ulfah membuat sebuah inovasi yaitu pemesanan baju secara online yang dimana inovasi ini akan dirintis pertama kali pada sebuah usaha konfeksi di Wonosobo. Konveksi Ulfah dalam melakukan pengolahan data pemesanan saat ini masih menggunakan sistem manual, dimana pelaksanaanya masih terdapat kendala. Kendala yang timbul misalnya dari segi pencatatan dan waktu dalam pemesanan order yang secara langsung mengurangi kualitas informasi yang seharusnya lebih akurat,relevan dan tepat waktu dalam proses operasional. Konveksi Ulfah perlu mengadakan peru dalam hal pengolahan data pemesanan dari sistem manual menjadi sistem terkomputerisasi secara online, agar akurat, relevan dan tepat waktu sehingga dalam proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat. 2. Tinjauan Umum 2.1 Pengertian Sistem Suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain yang dirancang untuk mencapai satu tujuan. Sistem terdiri dari unsur - unsur yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada system, mengolah masukan (processing), sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan 2.2 Pengertian Informasi Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang 2.3 Pengertian Pemesanan Pesan adalah kata baku dari pemesanan yang memiliki arti suatu aktivitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli barang atau jasa kepada penyedia 2.4 Pengertian Sistem Informasi Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari komponen komponen perangkat keras, perangkat lunak komputer, database, telekomunikasi, serta manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Bruch dan Grudnistki (1986) mengemukakakan bahwa sitem informasi terdiri dari komponen komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), block keluaran (output block), blok teknologi (technology block), block basis data (database block), dan blok kendali (control block) 1

4 2.5 Pengertian Sistem Informasi Pemesanan Suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa untuk pengambilan keputusan pada perencanaan, proses, pengendalian kegiatan, pembuatan, cara memesan atau memesankan yang bertujuan untuk mewujudkan kepuasan konsumen. 2.6 Analisis Kelemahan Sistem Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan pada Konfeksi Ulfah, sistem lama pencatatan laporan hasil pemesanan masih menggunakan system manual dan belum terkomputerisasi. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka dilakukan analisis PIECES, yaitu analisis kinerja (performance), analisis informasi (information), analisis ekonomi (economic), analisis pengendalian (control), analisis efisiensi (efficiency), analisis pelayanan (service). Table 1 Analisis Kinerja (Performance) Throughtput Response time Rata rata pemesanan dalam satu hari adalah barang, sedangkan jumlah produksi dalam satu hari 75 barang. Proses pelayanan tiap pemesanan membutuhkan waktu menit, dalam sehari terjadi rata rata 1 2 kali pemesanan, dan proses pengolahan data pemesanan membutuhkan waktu 2 3 jam. Pemrosesan data dilakukan secara manual dengan mencari data pada arsip kertas dan rawan kesalahan. Table 2 Analisis Informasi (Information) Akurat Informasi yang disampaikan mengenai produk belum akurat, terkadang masih terjadi kesalahan dan masih banyak coretan coretan dalam pencatatan laporan. Keuntungan Jaminan keamanan sistem Pemakaian maksimal sumber daya yang tersedia Table 3 Analisis Ekonomi (Economic) Jumlah keuntungan dapat diperkirakan secara cepat dengan menekan biaya pada system lama yang masih menggunakan kertas dan alat tulis sebagai media untuk proses pengolahan data, apabila terjadi kesalahan maka harus diganti. Biaya yang dikeluarkan Rp ,-/bulan. Keuntungan dari system lama yaitu dari pencatatan desain, ukuran,, serta jumlah bisa langsung diolah sesuai keinginan customer. Table 4 Analisis Pengendalian (Control) Dikarenakan sistem masih manual, kesalahan pencatatan bahkan file dokumen bias rusak yang mengakibatkan data hilang. Table 5 Analisis efisiensi (Efficiency) Dalam pencatatan laporan pemesanan dapat terjadi kesalahan yang memungkinkan petugas harus melakukan pencatatan ulang yang menjadikan pemborosan dari segi waktu. Table 6 Analisis Pelayanan (Service) Relevan Tepat waktu Laporan pemesanan kadang kurang sesuai dengan yang diharapkan, sehingga perlu ditambah data penjelas agar informasi menjadi lebih detail. Waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan laporan memerlukan waktu 4 jam dihitung dari laporan pemesanan yang diselesaikan. Kepuasan System lama memungkinkan customer dapat bertemu dan melakukan pemesanan secara langsung dengan pemilik usaha. Dengan demikian customer mendapat kepuasan untuk menentukan, ukuran, dan jumlah sesuai keinginan. 2.7 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang menjelaskan proses proses yang dapat dilakukan oleh sistem. 2

5 PEMILIK 1. Dapat input, edit, dan hapus data produk,, harga 2. Dapat mengupdate data informasi 3. Dapat input data transaksi 4. Dapat menambah data member 5. Dapat input, edit, dan hapus data pemesanan 6. Dapat melihat laporan pemesanan yang akurat CUSTOMER 1. Customer dapat melakukan pemesanan secara online 2. Customer dapat melihat informasi produk,, harga. 3. Customer dapat mengisi data member 4. Customer dapat melakukan proses transaksi 5. Customer dapat melihat status order 2.8 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan website pemesanan Konveksi Ulfah antara lain: 1. Server a. XAMPP b. Linux. 2. Client a. Mozila Firefox, Google Chrome, Safari, Opera, Internet Explorer Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras minimal yang digunakan untuk menjalankan website pemesanan Konveksi Ulfah antara lain: 1. Server 3.1 Bandwith 3 Gb 3.2 Space Memory 150 Mb 2. Client 3.1 Dual core 1.8 Ghz 3.2 Memory 512 Mb 3.3 Hardisk 4 Gb 3.4 Monitor Gambar 2 DFD (Data Flow Diagram) 2.10 Perancangan Database Gambar 3 ERD (Entity Realitionship Diagram) 2.9 Perancangan Sistem Gambar 1 Flowchart Gambar 4 Relasi Antar Tabel 3

6 2.11 Perancangan Interface HEADER MENU SLIDER FOOTER Gambar 5 Rancangan Interface Home HEADER MENU 3Produk Jenis Detail Pemesanan Laporan pemesanan Cetak Hapus data member produk Edit nama produk Hapus data produk data jenis Edit jenis Hapus jenis data detail Edit detail Hapus detail data pemesanan Edit jumlah pemesanan Hapus pemesanan Cetak berdasar waktu Cetak berdasar member Nama Jenis Detail Jumlah Tampil berdasar waktu Tampil berdasar member KATEGORI PRODUK PEMESANAN SLIDER PRODUK Table 8 White Box Testing Pengujian Output Status Form User : irfan Sukses masuk ke halaman Login Password : 1 admin User : irfan Gagal masuk ke halaman Password : asal admin User : irfan Gagal masuk ke halaman Password : (kosong) admin User : (kosong) Password : (kosong) Gagal masuk ke halaman admin 3.2 Interface FOOTER Gambar 6 Rancangan Interface Detail Produk 3. Pembahasan 3.1 Pengujian Sistem Tujuan utama dari pengujian sistem adalah untuk megetahui apakah sistem telah bebas dari kesalahan-kesalahan sebelum sistem diterapkan. Proses pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kesalahankesalahan dibagi menjadi dua, yaitu black box testing dan white box testing. Table 7 Black Box Testing Gambar 7 Home Form cek Pengujian Respon Status About edit Edit data about Data about Bank nama dan rekening Rekening Edit rekening Hapus data bank Admin Member username dan password Edit username Hapus data admin data member Edit member Username member Gambar 8 Katalog Produk 4

7 Biodata Penulis Irfan Indra Wibowo, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Ir. Rum M. Andri KR., M.Kom, gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan IPA Universitas Gadjahmada Yogyakarta, lulus tahun Saat ini menjadi Pembantu Ketua I dan Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Gambar 9 Detail Produk 4. Kesimpulan Berdasarkan sistem informasi pemesanan yang telah dibuat, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Permasalahan yang terjadi di Konveksi Ulfah belum adanya pencatatan pemesanan secara terkomputerisasi, sehingga sistem pemesanan berbasis web yang dirancang dan dibangun penulis dapat menjadi solusi. 2. Penelitian dan studi kasus terhadap konveksi ulfah menghasilkan analisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem. Kelemahan secara umum sistem lama terdapat pada kemampuan sistem menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu. Hasil dari analysis tersebut digunakan sebagai dasar pembuatan sistem baru yang sesuai dengan kebutuhan Konveksi Ulfah. Daftar Pustaka [1] Al Fatta, Hanif. Pengertian Sistem.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Jogjakarta,2007. [2] Amri.Pengertian Konveksi. 9/pengertian-konveksi.html.2013 [3] Andy,Ferdy.Sistem Informasi. [4] Ema Utami dan Sukrisno. Konsep Dasar Pengolahan dan Perograman Database dengan SQL Server, MSs.Access, dan Ms. Visual Basic, Yogyakarta, 2005.hal.104 [5] Istiqomah. Pengertian Pemesanan.Sistem Informasi Pemesanan Udang Pada Cv. Ahok Dengan Menggunakan Aplikasi Microsoft Visual Basic [6] Nurdin,Aziz.Awal Mula Bisnis Konveksi di Indonesia. [7] Rudyanto Arief, M. Pengertian Web dinamis menggunakanphp dan MySQL.Jogjakarta,2011. Hal 8 5