RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS CLIENT SERVER PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS CLIENT SERVER PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ahadi Bagus Harisman kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

2

3 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM BERBASIS CLIENT SERVER PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Ahadi Bagus Harisman 1), Rum Muhamad Andri 2) 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia ahadi.h@students.amikom.ac.id 1),andri@amikom.ac.id 2) Abstract-KPRI Makmur is a savings and loans cooperatives operating in the District Kaliangkrik Magelang regency. In terms of storage and data summary membership, deposits, loans, and reporting of funds, the cooperative is still done manually using books and papers. Although it has been assisted using a spreadsheet, but there is still a common error in recording and reporting. Therefore, we need a development of Savings and Loans Information System based on client - server to simplify the process of recording and reporting of data that occurs in KPRI Makmur. Data processing consists of a savings and loan transaction data as well as data cooperative membership. Savings and Loans Information System based on client - server can be accessed by computer cashier and chairman of the cooperative. The conclusion that can be drawn from this research is the Savings and Loans Information System based on client - server on KPRI Makmur expected to help facilitate the processing of data members, savings and loan transaction data, and reporting of data. Keyword: Information System, Saving and Loans, Cooperative. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Koperasi sebagai salah satu bentuk organisasi yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Koperasi simpan pinjam menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk membantu mendapatkan dana tambahan dalam upaya mengembangkan usaha maupun memenuhi kebutuhan sehari hari. Koperasi simpan pinjam juga menjadi pilihan untuk berinvestasi dengan cara menabung. Menabung di koperasi memiliki beberapa keuntungan seperti mendapatkan bunga akhir tahun atau mendapatkan dana Sisa Hasil Usaha (SHU). Koperasi Pegawai Republik Indonesia Makmur Kaliangkrik adalah organisasi koperasi simpan pinjam yang anggotanya adalah seluruh guru SD dan pensiunan di Kecamatan Kaliangkrik. Kegiatan utama dari koperasi ini adalah menyediakan jasa simpan pinjam bagi anggotanya. Pelayanan informasi simpan pinjam di Koperasi Makmur ini masih dilakukan secara manual, mulai dari proses transaksi simpanan, transaksi pengambilan, transaksi peminjaman, pembayaran angsuran, pengolahan data anggota, dan pembuatan laporan. Sehingga petugas mengalami kesulitan dalam menangani proses transaksi dan penyajian laporan, serta terjadi kesalahan pencatatan dan pelaporan. Keamanan data transaksi juga sangat rawan terhadap dan kecurangan yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Dari permasalahan yang telah diungkapkan diatas, maka diperlukan sebuah sistem informasi simpan pinjam yang dapat mempercepat pengaksesan informasi, ketepatan waktu dalam penyajian, menghasilkan informasi yang akurat dan relevan sesuai kebutuhan, serta untuk mengurangi resiko terjadinya kecurangan dan kesalahan pencatatan. 1.2 Tinjauan Pustaka Di dalam penelitian Hayyu Ratna Atikah (2013) dengan judul Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Wanita Putri Harapan Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan mengungkapkan sistem yang digunakan masih konvensional yaitu menggunakan buku dan Microsoft Excel.Cara ini kurang efektif karena transaksi simpan pinjam yang terjadi semakin tinggi sehingga penghitungan juga semakin banyak.tujuan dari penelitian ini adalah member kemudahan dalam pengolahan data simpan pinjam dan akuntansi serta dapat membuat laporan keuangan secara lebih mudah, cepat dengan data yang akurat.keunggulan sistem ini adalah pengolahan simpan pinjam dan pembuatan laporan menjadi lebih akurat.kelemahan sistem ini adalah belum adanya bukti transaksi simpanan dan pinjman sehingga petugas harus menulis bukti transaksi simpanan dan peminjaman, penulis mengembangkan dengan membuat bukti transaksi yang dapat dicetak sesuai data transaksi terakhir.[1] Dalam Penelitian Jamal Abdillah (2011) dengan judul Pengembngan Sistem Simpan Pinjam Pada Koperasi Guru Sekolah (KGS) Kecamatan Sawangan mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kinerja Koperasi KGS Kecamatan Sawangan, perlu diterapkan suatu teknik manajemen dalam mengelola informasi data yang ada agar menjadi suatu yang bermanfaat untuk membantu pengelolaan KGS dalam memberikan pelayanan kepada setiap anggotanya. Keunggulan 1

4 sistem ini adalah sistem yang dikembangkan dapat mengelola data simpanan, data pinjaman, dan data angsuran sehingga membantu dalam peningkatan kinerja dalam memberikan pelayanan simpan pinjam yang baik kepada anggotanya serta laporan yang diperlukan bendahara dan ketua sudah dapat dicetak sehingga dapat membantu kinerja dalam mengambil keputusan.kelemahan sistem ini adalah belum terdapat laporan tahunan sehingga penulis mengembangkannya dengan membuat laporan simpanan dan pinjaman tahunan.[2] Dalam penelitian Yulius Bayu Nugroho (2005) dengan judul Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Degan Menggunakan Metode Rapid Aplication Development (RAD) (Studi Kasus pada PRIMKOP POLWILTABES Semarang) mengungkapkan bahwa PRIMKOP POLWILTABES Semarang masih menggunakan sistem manual dalam pengolahan data simpan pinjam dan membutuhkan suatu pendukung berupa kecanggihan komputer untuk membantu kegiatan operasionalnya. Sistem ini memiliki keunggulan berupa sistem pengarsipan yang baik, keamanan data yang lebih terjamin, serta mengurangi resiko kerusakan arsip data karena data disimpan dalam bentuk database.kelemahan sistem ini adalah terbatas pada perhitungan dan pelaporan tiap bulan sehingga belum ada laporan per tahun, penulis mengembangkan dengan sistem yang dapat menghasilkan pelaporan simpan pinjam per tahun.[3] 1.3 Landasan Teori Pengertian Koperasi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang tau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar asas kekeluargaan.[6] Koperasi Simpan Pinjam Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatan atau jasa utamanya menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman untuk anggotanya.[6] Analisis PIECES Analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan Services).Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan.[4] 2. Pembahasan 2.1 Perancangan Aplikasi Perancangan interface ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses pengerjaan design tampilan sistem yang akan dibuat. Sistem ini dibuat menggunakan bahasa PHP dan basisdata MySQL. 1. Flowchart Sistem Pengertian Sistem Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variablevariabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.[4] Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar disbanding biaya untuk mendapatkannya.[5] Pengertian Sistem Informasi Gambar 1. Gambar Flowchart Sistem Definisi umum sistem informasi adalah : Sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan..[5] 2

5 2. Konteks Diagram 4.ERD Gambar 4. Gambar ERD Gambar 2. Gambar Konteks Diagram 5. Relasi Antar Tabel 3. DFD Gambar 5. Gambar Relasi Antar Tabel Gambar 3. Gambar DFD 3

6 6. Tampilan Halaman Data Anggota 2.2 Hasil Pengujian Sistem 1. BlackBox Testing Aplikasi Website Tabel 1. Black Box Gambar 6. Halaman Data Anggota 7. Tampilan Simpanan Halaman Tambah Anggota Hasil yang diharapkan Field Asal Sekolah harus Field Nama harus Field Jenis Kelamin harus Field Tempat Lahir harus Field Tanggal Lahir harus Field Alamat harus Field Nama harus Field Jenis Kelamin harus Field Tempat Lahir harus Pengujian Hasil Berhasil Menyimpan Gambar 7. Halaman Simpanan 3. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada halaman sebelumnya dan dengan adanya Informasi dari KPRI Makmur serta pembuatan laporan skripsi dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis Client Server Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan sistem informasi simpan pinjam yang dibangun dapat mengelola data anggota dan data transaksi sehingga laporan-laporan yang diperlukan ketua dapat dicetak dengan lebih relevan yang berguna untuk pengambilan keputusan. 2. Beban tenaga yang ada menjadi lebih ringan karena pengarsipan dan pengolahan data yang masuk lebih akurat. 3. Koperasi dapat melayani anggota dalam menjalankan aktifitas simpan pinjam dengan lebih baik, sehingga kepercayaan anggota meningkat. 4

7 4. Saran Sistem yang dibangun memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih lengkap lagi, oleh karena itu penulis memberikan saran untuk mengembangkan sistem ini antara lain: 1. Belum adanya perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU) sehingga dapat dikembangkan hingga proses perhitungan SHU. 2. Proses pinjaman anggota dapat dikembangkan dengan fitur jatuh tempo pinjaman sehingga anggota dapat mengetahui tanggal jatuh tempo pinjaman setiap bulan. 3. Sistem dapat dikembangkan dengan pembuatan aplikasi keamanan data untuk menjaga kerahasiaan data-data koperasi. 5.DaftarPustaka [1] Atikah, H. R. (2013). Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Wanita Putri Harapan Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan. Indonesian Journal on Networking and Security, [2] Abdillah, J. (2011). Pengembangan Sistem Simpan Pinjam Pada Koperasi Guru Sekolah (KGS) Kecamatan Sawangan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. [3] Nugroho, Y. B. (2005). Perancangan Sistgem Informasi Simpan Pinjam dengan Menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD) (Studi Kasus pada PRIMKOP POLWILTABES Semarang). Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata. [4] Fatta, H. A. (2007). Analisis Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. [5] Kusrini, & Koniyo, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Micosoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset. [6] Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1 September Jakarta: Salemba Empat. BiodataPenulis Ahadi Bagus Harisman, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Rum Muhamad Andri, memperoleh gelar dari Program Studi Ilmu Komputer Fakultas IPA Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta. 5