BAB I PENDAHULUAN. human capital. Dalam studinya, Echevarria (2009) menegaskan bahwa
|
|
- Liani Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan tinggi sering dianggap sebagai sumber untuk pembangunan human capital. Dalam studinya, Echevarria (2009) menegaskan bahwa perubahan jumlah mahasiswa yang menamatkan studi pada jenjang pendidikan tinggi memberikan kontribusi substansial terhadap pertumbuhan ekonomi (economic growth). Kontribusi perubahan dari institusi pendidikan tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut lebih besar terlihat pada negara berkembang dibandingkan dengan negara maju. Investasi pada pendidikan tinggi juga terbukti meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Korea Selatan dengan tingkat kemajuan yang lebih siginifikan dibandingkan dengan investasi pada pendidikan dasar yang dilakukan di Brazil (Prihatiningsih, 2013). Dalam konteks Indonesia, angka pengangguran terbuka pada tahun 2010 mencapai 7.1% sementara itu, jumlah pengangguran lulusan universitas/ perguruan tinggi sesuai dengan data BPS pada bulan Agustus 2012 mencapai jiwa (BPS, 2013). Banyaknya jumlah pengangguran lulusan dari universitas ini perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak, terutama lembaga pendidikan tinggi. Perbaikan sistem pembelajaran, lingkungan akademik, 1
2 2 ketersediaan dosen, kurikulum yang berbasis kompetensi dan sistem pendidikan diperlukan untuk merespons hal tersebut. Angka pengangguran menunjukkan ketidakterserapan alumni dalam pasar kerja. Ada beberapa faktor yang memengaruhi ketidakterserapan tersebut antara lain karena kompetensi lulusan tidak sesuai dengan kebutuhan di pasar kerja. Untuk itu, idealnya dalam penyusunan kurikulum terlebih dahulu perlu dilaksanakan curriculum assessment (Wolf, 2007). Dalam assessment tersebut dilakukan SWOT analisis untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan bagi pengembangan sebuah kurikulum. SWOT analisis dilaksanakan dengan menghadirkan stakeholder (dosen, staf, mahasiswa, alumni, pengguna alumni, program pasca, masyarakat dll.) serta dengan melakukan pengumpulan data melalui FGD, survey, maupun interview dengan para stakeholder tersebut. Pengembangan dan evaluasi kurikulum bukan hanya merupakan kebutuhan mahasiswa tetapi juga menjadi kebutuhan institusi pendidikan tinggi karena perubahan terus menerus terjadi dalam masyarakat. Bagi mahasiswa dan alumni, produk dari kurikulum memberikan kompetensi sebagai bekal mereka berkiprah dalam dunia kerja, sedangkan bagi institusi, pengembangan kurikulum untuk merespons perubahan jaman dan masyarakat merupakan faktor utama dalam memenangkan persaingan dan inovasi (Jakson, et. al, 2006). Institusi pendidikan harus menerima realitas yang terus menerus berubah dan membangun lingkungan akademik yang mampu meresponss perubahan secara efektif (Sunderman, 2011).
3 3 Institusi pendidikan tinggi, saat ini, telah menyadari perlunya melakukan penelaahan kurikulum secara periodik (Kelly, 2004) karena assessment, evaluasi, dan penilaian terhadap kurikulum juga merupakan satu bentuk akuntabilitas program terhadap masyarakat dan lulusan yang dihasilkannya. Pendidikan merupakan aktifitas praktis dan bukan hanya body of theory sehingga lulusan yang dihasilkan bukan hanya mereka yang memiliki pengetahuan tetapi juga memiliki kompetensi dan mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam dunia kerja dan masyarakat. Peninjauan kurikulum, di Indonesia, merupakan kebijakan pemerintah yang dituangkan dalam SK Mendiknas No 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa yang disempurnakan dengan SK Mendiknas No 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi. Penyusunan dan pengembangan kurikulum harus memperhatikan ekpektasi mahasiswa dan sinyal kebutuhan pasar. Untuk merespons perubahan yang terjadi dalam masyarakat serta untuk mengetahui kebutuhan pasar, kurikulum perlu ditinjau atau ditelaah setiap 4 tahun sekali. Kebijakan pemerintah dalam sistem pendidikan nasional memengaruhi jenjang karir dan kondisi lapangan kerja bagi para akademisi (Bennion and Locke, 2010). Pengembangan kurikulum prodi di Sekolah Pascasarjana dilakukan secara periodikal dengan menghadirkan pakar dalam bidang keilmuan yang sesuai dengan keilmuan masing-masing Prodi. Secara komposisional, penelaahan kurikulum prodi dilakukan dengan mengundang pakar keilmuan, dosen,
4 4 konsorsium fakultas sebagai pendukung utama keilmuan prodi, mahasiswa, alumni dan stakeholder lain pengguna alumni. Akan tetapi ada beberapa prodi yang penelaahan kurikulumnya tidak melibatkan alumni atau stakeholder. Penelaahan kurikulum dilakukan karena staf pengajar/dosen memandang perlu melakukan evaluasi dan penelaahan terhadap kurikulum dikarenakan perubahan ilmu pengetahuan dan hasil-hasil penelitian yang terus berkembang. penelaahan kurikulum semacam ini disebut dengan faculty driven curriculum development (Wolf, 2007). Telaah terhadap kurikulum dalam proses pendidikan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga menghasilkan alumni yang berkualitas dan memiliki kompetensi. Kurikulum yang baik dan mutu lulusan yang baik serta keterserapan alumni dalam pasar kerja menunjukkan akuntabilitas program studi. Tracer study merupakan salah satu instrumen yang harus dipenuhi dalam pertanggunjawaban prodi terhadap publik sehingga proses akreditasi Prodi selalu mensyaratkan adanya data mengenai pelaksanaan serta analisis hasil tracer study. Dari hasil survei awal yang penulis lakukan, ada prodi di SPs yang mendapatkan nilai akreditasi A dari BAN-PT tetapi tidak memiliki data yang baik mengenai pelaksanaan tracer study, analisis serta tindaklanjutnya dalam pengembangan kurikulum, akan tetapi ada pula Prodi yang melakukan peninjauan kurikulum dengan perubahan atau penambahan mata kuliah atas masukan dan saran dari alumni. Beberapa Prodi melakukan tracer study hanya untuk digunakan
5 5 sebagai bahan mempersiapkan kelengkapan pengajuan akreditasi dari BAN-PT maupun dalam rangka sertifikasi ISO 9001: Permasalahan Pengembangan kurikulum idealnya dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pihak (stake holder) pendidikan tinggi dan diawali dengan melakukan need analysis (analisis kebutuhan). Analisis kebutuhan digunakan untuk mengetahui market signaling sehingga lulusan yang akan dihasilkan oleh salah satu program tersebut nantinya dapat diterima dalam pasar kerja. Permasalahan yang muncul di beberapa Prodi SPs adalah masih adanya prodi yang belum memanfaatkan hasil tracer study dalam pengembangan kurikulum. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada sejauhmana Prodi menggunakan hasil tracer study dalam pengembangan kurikulumnya Pertanyaan Penelitian Pertanyaan dalam penelitian ini bagaimana hasil tracer study digunakan dalam pengembangan kurikulum Prodi? 1.4. Keaslian Penelitian Penelitian mengenai pengembangan kurikulum dengan melihat penggunaan tracer study sebagai faktor pertimbangan belum banyak dilakukan. Sebagian besar penelitian yang telah dilaksanakan fokus pada pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum serta desain kurikulum, sementara itu penelitian mengenai tracer study sebagian besar dilaksanakan untuk melihat pelaksanaan
6 6 tracer study atau untuk melihat hubungan kualitas lulusan dalam pasar kerja. Sejauh yang penulis ketahui melalui telaah pustaka, belum ada penelitian yang sama dengan penelitian ini. Uraian lebih lengkap tentang keaslian penelitian ini akan penulis jelaskan dalam tinjauan pustaka Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil tracer study yang dilakukan oleh program studi digunakan dalam pengembangan kurikulum Program Studi Manfaat Penelitian Penelitian ini utamanya bermanfaat untuk memberikan masukan bagi program studi di SPs UGM mengenai peranan tracer study dalam pengembangan kurikulum bagi kemajuan prodi ke depan serta manfaat pendukung berupa evaluasi terhadap pelaksanaan tracer study dan perangkat yang digunakan.
MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM
JUDUL: PS MAGISTER BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNDIP PENGEMBANGAN KURIKULUM DOKUMEN LEVEL : MANUAL PROSEDUR KODE: MP. TANGGAL DIKELUARKAN 19 Pebruari 2013 AREA : BIDANG AKADEMIK NO. REVISI: 3
Lebih terperinciHASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015
HASIL KUISIONER TRACER STUDY ALUMNI 2014/2015 DATA BASE ALUMNI 1. IPK 2. PENGALAMAN AKADEMIK 3. PENDIDIKAN TAMBAHAN YANG PERNAH DITEMPUH PROSES KARIR 4. Apakah anda sudah bekerja sebelum lulus? 5. Kapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dera Fitria, 2014 Studi Relevansi Antara Program Studi Ketenagalistrikan Dengan Dunia Kerja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam Undang-Undang Republik Indonesia mengenai Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Nomor 20 Tahun 2003 menyebutkan bahwa, Pendidikan adalah usaha sadar
Lebih terperinciDokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK
Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Lebih terperinciPENELUSURAN ALUMNI (TRACER STUDY) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI SEMARANG SEBAGAI UPAYA KAJIAN RELEVANSI
PENELUSURAN ALUMNI (TRACER STUDY) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI SEMARANG SEBAGAI UPAYA KAJIAN RELEVANSI Rasiman, Suwarno Widodo, Rina Dwi Setyawati IKIP PGRI Semarang Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciSTANDAR PENGEMBANGAN KURIKULUM STIE LABUHAN BATU
DOKUMEN LEVEL STANDAR OPERATING PROCEDURE JUDUL : PENGEMBANGAN KURIKULUM AREA SEKOLAH TINGGI KODE : STIE-LB/SOP/BAK-024 TANGGAL : JANUARI 2015 NO REVISI : 0 STANDAR PENGEMBANGAN KURIKULUM STIE LABUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas baik dalam bekerja. Hal ini disebabkan karena lulusan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi adalah sebuah tempat dimana mahasiswa memiliki tingkat pendidikan yang jenjangnya lebih tinggi daripada sekolah menengah. Perguruan tingkat tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan berkelanjutan merupakan tuntutan mendesak yang diperlukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berkelanjutan merupakan tuntutan mendesak yang diperlukan untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan pendidikan. Perubahan merupakan keniscayaan pada
Lebih terperinciBAGIAN I KETENTUAN UMUM
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR Dj.I/212/2011 Tentang PERSYARATAN DAN PROSEDUR PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM BAGIAN I KETENTUAN UMUM A. Latar Belakang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 BAB III TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Tujuan... 3 B. Sasaran dan Strategi... 3 BAB IV ISU-ISU STRATEGIS
Lebih terperinciSekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun
Laporan Rencana Strategis Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya Periode 2013 2017 Tim Penyusun Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya 2013 11 Daftar Isi Executive Summary Bab I. Pendahuluan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh perguruan tinggi untuk mendapatkan informasi tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan merupakan institusi penyelenggara pendidikan yang menghasilkan sejumlah lulusan. Para lulusan ini mampu menjembatani sekolah untuk
Lebih terperinciBorang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi
Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO:9001-2008 Program Studi Program Studi Fakultas : S3 Teknik Sipil : Teknik No. Item/Proses Narasi dan Kelengkapan Dokumen A1. Perolehan harapan pelanggan terkait
Lebih terperinciBorang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi. No. Item/Proses Narasi dan Kelengkapan Dokumen
Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO:9001-2008 Program Studi Program Studi Fakultas : PS S2 Biologi : FMIPA - UB A1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan,
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN
RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN 2012-2016 A. VISI Visi Program Studi S1 Manajemen STIE KBP adalah Menjadi Program Studi yang Berkualitas dalam Pengajaran dan Pengetahuan Bidang
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS SEKOLAH PASCASARJANA
RENCANA STRATEGIS SEKOLAH PASCASARJANA Rencana Strategis Sekolah Pascasarjana 0 DAFTAR ISI PENDAHLUAN. 1 VISI, MISI, TUJUAN, DAN NILAI INTI FAKULTAS SEKOLAH PASCASARJANA. 4 KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL.
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN TRACER STUDY LULUSAN
PEDOMAN PELAKSANAAN TRACER STUDY LULUSAN JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG, 2017 1. Latar Belakang Peningkatan kualitas pendidikan berbasis kompetensi
Lebih terperinci1 Tujuan : Penjelasan Prosedur Pengembangan Kurikulum Program Studi Psikologi 2 Referensi : Sistem Penjaminan Mutu Akademik
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIT JAMINAN MUTU MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM, SILABI, GBPP DAN SAP NO. DOKUMEN 01103 07001 TANGGAL TERBIT:
Lebih terperinciTracer Study: Kajian Profil Lulusan dan Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Matematika Tahun Abstrak
Tracer Study: Kajian Profil Lulusan dan Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Matematika Tahun 2010-2014 Abstrak Nurwan1, Resmawan2 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Gorontalo1,2 email
Lebih terperinciII. Rangkuman Eksekutif
II. Rangkuman Eksekutif Konsistensi dan relevansi antara visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dirumuskan UPI dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dijabarkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciKURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN
KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN TUJUAN PEMBELAJARAN Memotret kurikulum di lingkungan perkuliahan KURIKULUM salah satu instrumen penting dalam proses pendidikan Untuk Menghasilkan lulusan yang berkualitas
Lebih terperinciPANDUAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DI PTAI
PANDUAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DI PTAI DEPARTEMEN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Telpon: (021) 3812344, 3812642, 3811654 Fax 3811436 JAKARTA Website
Lebih terperinciBAB I VISI DAN MISI INSTITUSI
BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI 11 VISI DAN MISI Visi institusi merupakan pernyataan yang berorientasi ke masa depan tentang apa yang diharapkan oleh institusi dapat dipaparkan dengan sangat jelas dan sangat
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM
RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGEMBANGAN KURIKULUM NO. POB/STK-PP/03 Disiapkan oleh Tanda Tangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, dunia telah memasuki era globalisasi, era dimana persaingan di dunia akan semakin ketat. Perlu banyak upaya untuk mempertahankan suatu bangsa,
Lebih terperinciPROSEDUR PENGEMBANGAN & PENINJAUAN KURIKULUM SPMI - UBD
PROSEDUR PENGEMBANGAN & PENINJAUAN KURIKULUM SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id
Lebih terperinciPERSIAPAN AKREDITASI PRODI OLEH BAN-PT TIM KJM. Kantor Jaminan Mutu 2014
PERSIAPAN AKREDITASI PRODI OLEH BAN-PT TIM KJM Kantor Jaminan Mutu 2014 1 Materi : Dokumen Yang Diperlukan bagi Akreditasi Prodi Dasar : - Instrumen Akreditasi Prodi Studi (S1) Edisi 2008, berlaku sejak
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Fakultas Ilmu Administrasi, 2012 All Rights Reserved
MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK Revisi ke : 4 Tanggal : Januari 2012 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Dikendalikan oleh : Unit Jaminan Mutu Disetujui
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DI PTAI
PEDOMAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DI PTAI KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jln. Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Telpon: (021) 3812344, 3812642, 3811654 Fax 3811436 JAKARTA Website
Lebih terperinciTRACER STUDY LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
LAPORAN TRACER STUDY LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2015 i Disusun oleh: Tim Tracer Study Lulusan Prodi MTK PPs Unsyiah 1. Dr. Ir. Syaubari, M.Sc
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 74/KEP/UDN-01/VII/2007. tentang STANDAR KURIKULUM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 74/KEP/UDN-01/VII/2007 tentang STANDAR KURIKULUM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : 1. bahwa untuk penyelenggaraan
Lebih terperinciPenguatan Peran SJMF dan TPMA dalam Siklus SPMI Unsyiah
www.unsyiah.ac.id Penguatan Peran SJMF dan TPMA dalam Siklus SPMI Unsyiah Dr. Ir. Marwan Ketua LP3M Unsyiah Sasaran Tersusunnya Manual atau Pedoman Operasional SJMF dan TPMA Kelembagaan SPMI UNSYIAH
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN KERJA
PANDUAN PELAKSANAAN KERJA ii LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN PELAKSANAAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PPK/UMNAw/LPM/05/01-01 Revisi : 01 Tanggal : 10
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG KEBIJAKAN SPMI
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG KEBIJAKAN SPMI Kode/No: KEB/SPMI/001 Tanggal : 7 Juli 2011 Revisi : 1 Halaman : 1 dari 6 KEBIJAKAN SPMI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG
Lebih terperinciKebijakan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan. Ridwan Roy T Kasubdit Pembelajaran Ditjen Dikti
Kebijakan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan Ridwan Roy T Kasubdit Pembelajaran Ditjen Dikti Pengenalan Studi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang, 1 September 2010 Pengelolaan PT a. otonomi
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III TAHUN 0 No PROGRAM OUTPUT INDIKATOR KINERJA TARGET. Peningkatan pelatihan. Peningkatan sarana prasarana ber. Pengembangan manajemen berbasis informasi
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN MELALUI TRACER STUDY (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) Wijiyanto, Sopingi STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK
PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN MELALUI TRACER STUDY (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) Wijiyanto, Sopingi STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Tujuan pada penelitian ini adalah untuk membuat perencanaan
Lebih terperinciKOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015
KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia
Lebih terperinciProgram Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
Program Kerja PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01003 03000 Revisi : - Tanggal : 4 November 2013 Diajukan Oleh : Ketua Program Magister,
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN RPKPS
MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang 2013 MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN Kode Dokumen : 0110307001
Lebih terperinciSTIE CENDEKIA KARYA UTAMA
STIE CENDEKIA KARYA UTAMA Gd. Graha Pena Lt. 4 Jl. Perintis Kemerdekaan No. 77 Banyumanik Semarang Telp/Fax (024) 7471461 COMPANY PROFILE A. PENDAHULUAN Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Lebih terperinciTANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA
LAPORAN TANGGAPAN PENGGUNA LULUSAN PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2015 i Disusun oleh: Tim Tracer Study Program Studi Magister Teknik Kimia 1. Dr. Ir.
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI S-2 KAJIAN ILMU KEPOLISIAN. Tim Akreditasi S2 KAJIAN ILMU KEPOLISIAN Universitas Airlangga. Excellence with Morality
AKREDITASI PROGRAM STUDI S-2 KAJIAN ILMU KEPOLISIAN Tim Akreditasi S2 KAJIAN ILMU KEPOLISIAN Universitas Airlangga Excellence with Morality S2 KAJIAN ILMU KEPOLISIAN Program Studi (PS) :Kajian Ilmu Kepolisian
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR EVALUASI KURIKULUM. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,
EVALUASI KURIKULUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Dr. Ermatita, M.Kom Dr. Fauziyah, S.Pi Prof. Dr. Siti Herlinda, M.Si Ketua Tim Standar Isi Ketua Tim Penyusun Ketua Penjaminan Mutu 1 1.
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSISTENSI PILIHAN KARIR DIBIDANG AKUNTANSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSISTENSI PILIHAN KARIR DIBIDANG AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Surakarta Tahun 2008) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi
Lebih terperinciLAPORAN HASIL TRACER STUDY
LAPORAN HASIL TRACER STUDY PUSAT JASA KETENAGAKERJAAN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Mahas Esa, pengukuran kuesioner TRACER STUDY telah dapat diselesaikan dan dilaporkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses mengaktualisasikan potensi manusia yakni jiwa dan raga menjadi kecakapan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dengan perilaku
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
0 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2010 1 MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPENGELOLAAN PROGRAM STUDI
PENGELOLAAN PROGRAM STUDI Dra. Nunun Tri Widarwati, M.Hum. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Univet Bantara Jl. Sujono Humardani No. 1 Sukoharjo 57521 Telp. (0271) 593156 Faks. (0271) 591065.
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI
PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Pedoman Pembukaan dan Penutupan Program Studi di UK Petra Page 2 of 25 DAFTAR ISI I. Pedoman Umum Pembukaan Dan Penutupan Rogram
Lebih terperinciRKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK & DOSEN FH UII 1 & 2 AGUSTUS 2017
RKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK & DOSEN FH UII 1 & 2 AGUSTUS 2017 ISU AKTUAL ~ saat IT berkembang pesat ~ nilai-nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. termasuk dunia pendidikan, dan memicu dunia pendidikan untuk selalu berinovasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat di era globalisasi berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan,
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
PANDUAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI PROYEK PENGEMBANGAN EMPAT UNIVERSITAS SEBAGAI PUSAT UNGGULAN UNTUK MEMPERKUAT DAYA SAING BANGSA Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan,
Lebih terperinciA.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni
ISO A. Proses-proses Tingkat PS A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni sedang dilakukan penelusuran, akan tetapi data belum terkumpul
Lebih terperinciKlinik Akreditasi Program Studi. Rakornas APTIKOM Mataram Oktober 2016
Klinik Akreditasi Program Studi Rakornas APTIKOM Mataram 27-30 Oktober 2016 Agenda Tujuan, aturan-aturan, makna akreditasi. Beberapa mispersepsi / kesalahan umum. Diskusi: Permasalahan yang dihadapi pembuat
Lebih terperinciSTANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK/PRODI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Jl. A.Yani Km.36 Banjarbaru, Kalsel 70714, Indonesia
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN ANALISIS PENYELENGGARAAN PRODI S2 PENDIDIKAN GEOGRAFI
TRACER STUDY LAPORAN PENELITIAN ANALISIS PENYELENGGARAAN PRODI S2 PENDIDIKAN GEOGRAFI Oleh: Nurhadi, M.Si. Dr. Hastuti, M.Si. Nurul Khotimah, M.Si. JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS
Lebih terperinci1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran
Lebih terperinciSISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA
STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan. Pembangunan pendidikan
Lebih terperinci2017 ANALISIS STRATEGI KEMITRAAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DU/DI)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bagian dari pendidikan formal yang dirancang untuk dapat menghasilkan lulusan pada jenjang menengah yang
Lebih terperinciEVALUASI KURIKULUM PT
sp.mursid@gmail.com EVALUASI KURIKULUM PT Evaluasi Kurikulum? Merupakan aktivitas untuk mengumpukan dan menganalisa informasi dari beragam sumber dengan tujuan untuk mengembangkan sistem pembelajaran mahasiswa.
Lebih terperinciPenerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom
PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Telkom Sri Widaningrum
Lebih terperinciJurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 1, November 2015
STUDI PENELUSURAN (TRACER STUDY) TERHADAP ALUMNI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Nuryake Fajaryati 1, Priyanto
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Transformasi Telkom Economic and Business School (TEBS)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom Economic and Business School adalah sekolah bisnis yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) di bawah bendera Telkom University. Dewan
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM
RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2013 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT, atas
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENINJAUAN KURIKULUM
MANUAL PROSEDUR PENINJAUAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 Manual Prosedur Peninjauan Kurikulum Program Studi Magister
Lebih terperinciDETERMINAN KINERJA AKADEMIK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNNES. Joko Widodo 1
J o k o W i d o d o 1 JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. VII, No. 2, Desember 2012 Hal. 94 101 DETERMINAN KINERJA AKADEMIK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNNES Joko Widodo
Lebih terperinciPentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI
Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Oleh: Hendrawan Soetanto Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Brawijaya Materi Lokakarya Penyusunan Expected Learning
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN BERDASARKAN KINERJA DOSEN PADA PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
Makalah AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN BERDASARKAN KINERJA DOSEN PADA PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Disusun oleh : Firmansyah Gumay, Amd Sebagai laporan kegiatan Klinik Akreditasi Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan sekaligus membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN
RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN 2013 2022 SK: 062/SK.Kap/JTM/FT/UP/VII/2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II VISI DAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia menjadi semakin beragam dan kompleks sifatnya. Berbagai hal sebisa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laju globalisasi yang berkembang semakin cepat ini menuntut kebutuhan manusia menjadi semakin beragam dan kompleks sifatnya. Berbagai hal sebisa mungkin tersaji dengan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI PROGRAM STUDI PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN JAWABAN DARI HASIL TEMUAN YANG DIPEROLEH OLEH GUGUS KENDALI MUTU (GKM) DALAM AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) PROGRAM STUDI
Lebih terperinciManual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08. Manual Mutu Lulusan 1
Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08 Manual Mutu Lulusan 1 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 3 BAB 1 PENDAHULUAN 5 1.1 Latar Belakang 5 1.2 Tujuan 5 BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia, yang sebelumnya pembelajaran berbasis pengajar (teacher-centered
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki dunia pekerjaan. Mendapatkan predikat lulusan terbaik dari suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menjadi seorang sarjana merupakan gerbang awal bagi mahasiswa untuk memasuki dunia pekerjaan. Mendapatkan predikat lulusan terbaik dari suatu universitas,
Lebih terperinciINSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL
No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyiapkan sumber daya manusia agar mampu bertindak sebagai pembawa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga pendidikan merupakan suatu lembaga yang memberikan atau menyelenggarakan pelayanan berupa pendidikan kepada pelanggannya dalam rangka menaikkan kualitas hidup.
Lebih terperinciPROGRAM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI
Bogor Agricultural University (IPB) PROGRAM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI Kantor Manajemen Mutu AKREDITASI NASIONAL PRODI (BAN-PT) AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI AKREDITASI INTERNASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5)
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, akan dibahas beberapa hal pokok yang mencakup 1) latar belakang penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5) ruang lingkup penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur dalam. manusia (human development index) yang dikembangkan oleh United Nations
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu unsur dalam indeks pembangunan manusia (human development index) yang dikembangkan oleh United Nations Development Programs (UNDP). Unsur
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR TRACER STUDY JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY JURUSAN KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen
Lebih terperinciSTANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasal 5 ayat (1) mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak. memperoleh pendidikan yang bermutu. Untuk dapat menyelenggarakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20/2003 Bab IV pasal 5 ayat (1) mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu.
Lebih terperinciEvaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta
Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciLAPORAN TRACER STUDY PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PERTANAHAN STPN
LAPORAN TRACER STUDY PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PERTANAHAN STPN A. PENDAHULUAN Tracer study merupakan studi penelusuran terhadap lulusan. Survey ini penting dilakukan kaitannya dengan kualitas dan ketrampilan
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE PENYUSUNAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. TUJUAN Standard Operating Procedure ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur penyusunan kurikulum, evaluasi kurikulum, dan pengembangan kurikulum.. Persyaratan yang diperlukan
Lebih terperinciProsiding Symbion Tahun 2015 ISBN: Halaman 77-83
Evaluasi Program Pembelajaran Rumpun Keilmuan Kependidikan Semester Genap Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Ta 2013/2014 Hani Irawati Pendidikan Biologi FKIP UAD hani.irawati1986@gmail.com
Lebih terperinciLAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PERIODE AGUSTUS 2015
LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PERIODE AGUSTUS 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Audit mutu internal (AMI) merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh Perguruan Tinggi sebagai bentuk
Lebih terperinciSOFT VIEW - PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA 2014
SOFT VIEW - PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA 2014 TRACER STUDY melacak keberadaan lulusan dan aktivitas mereka, setelah menyelesaikan studi (1) Mengatahui kebutuhan pasar
Lebih terperinciRKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK FH UII 1 AGUSTUS 2017
RKAT PENGEMBANGAN FH UII 2018: OPTIMALISASI INTEGRASI BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PRA RAKORJA TENDIK FH UII 1 AGUSTUS 2017 ISU AKTUAL ~ nilai-nilai moral belum tergarap dengan optimal dalam
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
Draf 07 Agustus 2011 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI BUKU VII PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2011 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI 1 BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
A I PENDAHULUAN 1.1. Latar elakang Saat ini Indonesia tengah bersiap menghadapi persaingan bebas di pasar Internasional khususnya Negara-Negara ASEAN atau yang kita kenal dengan nama Masyarakat Ekonomi
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016
RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 i PENGANTAR Rencana Operasional (Renop) Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciLampiran. Analisis SWOT
Lampiran. Analisis SWOT Kesempatan (Opportunity) Ancaman (Treatment) 1 Pertumbuhan Ekonomi Daerah tinggi (5,32%), Investasi akan tumbuh seiring dengan semakin membaiknya iklim investasi dan keyakinan pelaku
Lebih terperinci