PENGARUH BAHASA DAN PENAMBAHAN GAMBAR PADA BUKU PANDUAN TENTANG PERKANDANGAN KAMBING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PETERNAK
|
|
- Fanny Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner 1997 PENGARUH BAHASA DAN PENAMBAHAN GAMBAR PADA BUKU PANDUAN TENTANG PERKANDANGAN KAMBING TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PETERNAK WAHYUNINGK. SEIATI, M. MARTAWIDAJA, S. WAHYuNI da11 ISBANDI Balai Penelitian Ternak, P.D. Box 221, Bogor RINGKASAN Penelitian dilakukan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, dengan tujuan untuk mengetahuai pengaruh penggunaan bahasa serta pemberian gambar pada buku pedoman untuk peternak kambing. Penelitian dilakukan secara bertahap yaitu studi khalayak untuk memperoleh pecan yang dibutuhkan oleh peternak, dengan jumlah responden 30 peternak, pengemasan pesan serta pengujian penelitian yang melibatkan 40 peternak. Desain penelitian memakai Rancangan Acak Lengkap, pola faktorial 2x2, dengan peubah bebas penggunaan bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah) serta penambahan gambar (Tanpa Gambar dan Memakai Gambar). Sebagai peubali terikat yaitu peningkatan pengetahuan. Analisis data studi khalayak dilakukan secara deskriptif; peningkatan pengetahuan dilakukan dengan uji-t dan pengarub bahasa dan gambar memakai analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai medium komunikasi, buku panduan sangat nyata (P<0,01) meningkatkan pengetahuan. Penambahan gambar ternyata tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan pengetahuan. Sedangkan untuk menyebarkan informasi pertanian di pedesaan ternyata bahasa Daerah sangat nyata (P<0,01) meningkatkan pengetahuan peternak dibanding bahasa Indonesia. Tidak ditemukan interaksi antara penggunaan bahasa dan penambahan gambar dalam buku panduan. Kata kunci " Gambar, kandang, peningkatan pengetahuan PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, menuntut adanya suatu media komunikasi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mendiseminasikan teknologi/informasi tersebut agar dapat sampai ke pengguna secara cepat dan tepat. Pemilihan media komunikasi yang tepat tidaklah mudah, karena media komunikasi sangat menentukan efektivitas penerimaan pesan. Buku pedoman merupakan salah satu media cetak yang telah sering digunakan untuk menyebarkan informasi tentang pertanian. Sebagai media cetak buku memiliki sifat yang mendukung efektivitas sebagai media cetak yaitu sifat permanen pecan-pecan yang dicetak, keleluasaa pembaca mengontrol keterdedahannya dan mudah disimpan dan diambil kembali (EFFENDY, 1989 dan LozARE dalam JAHI, 1988). Agar buku pedoman dapat mudah dipahami, perlu adanya penataan pesan yang tepat, seperti misalnya penggunaan bahasa yang sesuai dengan pengguna serta penambahan gambar. Hal ini sesuai dengan pendapat EFFENDY (1983) yang menyatakan bahwa bahasa merupakan lambang yang paling banyak digunakan dalam komunikasi dan memegang peranan penting dalam menyatakan pesan. FLESCH dan ELROY dalam TURNBULL (1980) juga menyatakan bahwa pesan akan mudah dimengerti bila kalimatnya singkat dan kata-kata yang digunakan akrab dengan khalayalatya. Dengan demikian pemilihan dan penggunaan bahasa perlu diperhatikan dalam 775'
2 SeminarNasional Perernakan dan Meteriner 1997 berkomunikasi. PAMBUDY (1988) dalam penelitiannya di Kabupaten Ciamis Jawa Barat mendapatkan bahwa bahasa daerah (dalam hal ini bahasa Sunda) lebih efektif digunakan dalam presentasi film bingkai daripada bahasa Nasional (bahasa Indonesia) untuk menyebarkan inovasi model farm kepada petani. Selain penggunaan bahasa dalam buku pedoman, penambahan gambar membuat seseorang lebih mudah menangkap ide atau inforn4asi yang disajkvi, karena gambar merupakan perwujudan obyek, atau ide yang disampaikan dalam tulisan. READ (1979) mengemukakan tiga peranan gambar yang penting dalam proses komunikasi, yaitu : 1. Gambar yang baik akan menarik, mengikat dan memusatkan perhatian sasaran pada pesan yang disampaikan. 2. Gambar dapat membantu sasaran untuk menafsirkan makna pecan yang dikemukakan. 3. Gambar dapat meningkatkan kemampuan sasaran untuk menyimpan pecan yang dia terima lebih lama. Berdasarkan alasan di atas, penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui pengarub penggunaan bahhasa serta penambaluvn gambar dalam buku pedom an pads peningkatan pengetahuan peternak. Pecan ataupun inovasi yang disampaikan dalam buku pedoman ini yaitu tentang perkandangan kambing, mengingat di lokasi penelitian kandang ; kambing yang digunakan masih sangat sederhana, yaitu berlantai tanah dan tanaa. sekat. MATERI DAN METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di Desa Ngadirejo, Kabupaten Wonogiri. Responden yang dipakai dalam penelitian ini yaitu peternak kambing Kacang. Penelitian dilakukan melaltu 3 tahapan. Tahap pertama yaitu-studi khalayak, untuk mengetahui permasalahan serta pesan yang dibutuhkan oleh khalayak sasaran. Dalam tahap ini metode yang digunakan yaitu survei. Data dikumpulkan dari 30 peternak dengan dengan cars wawancara serta observasi langsung ke kandang kambing. Variabel yang diamati meliputi model kandang, penyekatan, kebersihan kandang. Data dianalisis secara deskriptif.` Pada tahap kedua yaitu mengemas pecan sesuai kebutuhan peternak, yaitu tentang sistem perkandangan dalam sebuah buku panduan. Variabel yang digunakan dalam media komunikasi ini yaitu penggunaan gambar serta pemakaian bahasa. Tabel 1. Matrik desain penelitian dengan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 2x2 Penambahan gambar Penggunaan bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Daerah (BI) (BD) Memakai gambar (G) G-BI G-BD Tanpa gambar (TG) TG-Bl TG-BD Pada tahap ketiga melakukan pengujian pretes dan postes kepada 40 peternak, untuk mengetahui peningkatan pengetahuannya setelah membaca buku panduan tersebut. Responden 776
3 Seminar Nasional Peternakan dan Yeteriner 1997 yang digunakan dalam tahap ketiga memiliki persyaratan bisa baca tulis dengan lancar clan memiliki pendidikan formal di Sekolah Dasar. Data yang diperoleh dianalisis dengan beberapa prosedur statistik yang relevan. Perbedaan skor pretes clan posses dianalisis dengan uji-t. Peningkatan pengetahuan antar kelompok penelitian dianalisis dengan rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 2x2, dengan matrik seperti dalam Tabel 1. HASIL DAN PEMBAHASAN Tatalaksana perkandangan Hasil survei pendahuluan tentang tatalaksana perkandangan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Eromoko terlihat seperti pads Tabel 1. Tabel 2. Tatalaksana perkandangan di Desa Ngadirejo (n=30) Parameter Junilah;pemilikan kambing (ekor) Dewasa jantan 0,27 - Dewasa betina 2,17 Muda jantan 0,31 - Muda betina 0,72 - Anak jantan 0,72 - Anak betina 0,80 Model kandang (%) - Kandang panggung (1 - Kandang lantai tanah 100 Penyekatan (%) - Memakai sekat 0 - Tanpa sekat 100 Sistem pemeliharaan (%) - Musim kemarau ; Dikandangkan 77 Digembalakan dan diaritkan 23 - Musim penghujan : Dikandangkan 97 Digembalakan dan diaritkan 3 Dari Tabel 2 teriihat bahwa penguasaan kambing di desa Ngadirejo sekitar 5 ekor, dengan proporsi terbesar pads jumlah pemilikan kambing dewasa betina (sekitar 2,17 ekor). Hal ini menunjukkan bahwa peternak memelihara kambingnya dengan sistem pembibitan/pembesamn anak. Bila dilihat dari pemeliharaannya, terdapat dua cars yaitu (1) sistem intensif dimana ternak
4 SeminarNasional Peternakan dari Yeteriner1997 dikandanglcm sepir.kmg han cleiigan*mdiso~ di kindang (diantkan) clan (2)setonphawnsit yakni disaming digembalajugs diaritkan yangdiberikanpada-walctu soreseteiahdiganbalakan. Kandang yang-digunakan -petevnak di'desa Ngadirejo adalah kaudartg :4arrtai :Unah (1LOU+',~o), dan tidak ads yang diberi sekat. Hasil survei tentang tatalaksana perlicandangan di atas, : :dipakai ;,,swan.uuk pembuatan pesan dalam suatu media kmnunikas4 yang befrtu uan untuk memp ean peek tentang model kandang ''lmggung, keumupgan dan kert giannya serta -penrberian sekat Vada kandang. Pemingk*tan pengetabuan responden Untuk mengetahui pengaruh buku panduan yang digunakan sebagai media komunikasi pads pemngkatan pengetahuan peternak, telah dilakukan perbandingan p nran anwa pretes dan postes. Hasil penelitian (label 3) menunjuitkan bahwa dari 40,responden didapaotkan rataan zkor pengetahuan awal (pretes) sebanyak dan skor pengetahuan akhir(postes) sdxmyak 16,450 (P<0,01). Peningkatan tersebut mencapai 12,875%. Hal ini berarti bahwa penge n- setelah membaca buku panduan meningkat sangat nyata -dibanding sebelum mawbaca. S an demikian dapat dikatakan bahwa sebagai media komunikasi, buku panduan cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan peternak. Tabel 3. Rataan skor pretes dan postes (n=40) Parameter Skor Pengetabuan, _ Persen Pretes 13,875 69,375 Postes 16,450 82,250 Peningkatan pengetahuan 2,575 12;875 ** ** (P<o,ol) Pengaruh pertakuan gambar dan bahasa pads peningkatan pengetahuan Sesuai dengan peubah yang-diteliti ; dalam penelitian ini terdapat 4 komb nasi perlakuan penambahan gambar dan penggunaan bahasa, yaitu buku panduan yang diberi gambar,dan memakai bahasa Indonesia (G-BI), buku panduan yang tidak bergambar dan memakai Bahasa Indonesia (TG-BI), buku panduan yang bergambar dan memakai bahasa Daerah (&BD), dan buku panduan yang tidak bergambar clan memakai bahasa Daerah (TG-BD). Hasil penektian te ri adap keempat.perlakuan pada peningkatan pengetahuan peternak,disajikan dalam Tabel 4. Hasil analisis ragam nu;nunjukkan bahwa penambahan gambar tidak berpengaruh secara nyata dalam peningkatan pengetahuan petemak. Namun demikian bila dilihat dari Tabel 4, terdapat ke cenderungan bahwa raaan skor peningkatan pengedalhuan responden yang nwmbem buku panduaw yang diberi gambar (3,25) lebih t nggi dibaeding men yang g,meas buku pedoman tanpa gambar (1,95). Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan sdeb READ (1979) dimana gambar memiliki peranan yang penting dalam purses komunikasi, yaitu dapat meng&t dan memusatkan perhatian sasaran pada pesan yang disampaikan ; membantu sasaran untuk 778
5 Seminar NasionalPeternakan dan Vetertner 1997 menafsirkan makna pesan yang dikemukakan, serta menyimpan pesan yang dia terima lebih lama. meningkatkan kemampuan sasaran untuk Tabel 4. Rataan skor peningkatan pengetahuan responden berdasarkan kelompok perlakuan Penambahan gambar Penggunaan bahasa Rataan Bahasa Indonesia Bahasa Daerah Memakai gambar 1,50 5,00 3,25 Tanpa gambar 1,10 2,89 1,95 Rataan 1, ,60 Selain penambahan gambar, faktor lain yang diteliti adalah penggunaan bahasa dalam buku panduan. Dalam Tabel 4 menunjukkan bahwa rataan peningkatan pengetahuan responden yang membaca buku panduan yang berbahasa Daerah (3,9) sangat nyata (P < 0,01) lebill tinggi dibanding responden yang membaca buku panduan yang- berbahasa Indonesia (1,3). Perbedaan pengaruh bahasa tersebut menunjukkan bahwa penggunaan bahasa yang cocok dengan bahasa yang dipakai sehari-hari akan lebih meningkatkan kemampuan mereka dalam menerima informasi. Hal ini dapat dipahami karena peternak lebih sering berkomunikasi dalam bahasa daerah dibanding dengan bahasa Indonesia. SURYA (1989) dalam penelitiannya tentang pengaruh bahasa pada peningkatan pengetahuan petani dengan menggunakan media audio kaset juga mendapatkan bahwa petani yang mendengar informasi dengan bahasa daerah (Sunda) sangat nyata lebih efektif dibanding petani yang mendengar informasi dengan bahasa Indonesia. Nannm demikian penggunaan bahasa Indonesia untuk menyebarkan informasi pertanian masih memungkinkan, karena kemajuan mereka berbahasa Indonesia semakin meningkat sejalan dengan adanya kenyataaan bahwa bahasa Indonesia yang semakin meluas melalui berbagai media komunikasi yang menerpa mereka setiap saat. Selanjutnya; dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya interaksi antara penggunaan bahasa dengan penambahan gambar. KESIMPULAN Berdasarkan basil penelitian ini dapat dikemukakan beberapa kesimpulan yaitu : 1. Sebagai medium komunikasi. buku panduan cukup efektif untuk menyebarkan informasi, karena terbukti secara nyata (P<0,01) meningkatkan pengetalutan responden. 2. Peternak yang membaca buku pedoman dengan mcmakai bahasa daerah smgal nyata (P<0,01) meningkat pengetahuannya dibanding peternak yang membaca dengan menggunakan bahasa Indonesia. 3. Penambahan gambar tidak berpengaruh secara nyata pada peningkatan pengetaluum peternak, meskipun demikian, terdapat kecenderungan bahwa buku yang diberi gambar iebih meningkatkan pengetahuan dibanding buku yang tidak bergambar. 4. Tidak terdapat interaksi antara penggunaan bahasa dan pemberian gambar pada buku panduan.
6 Seminar Nasional Perernakan dan Vereriner 1997 SARAN Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan jalan memberikan contoh model kandang panggung, untuk melihat persepsi peternak terhadap kandang panggung. Selanjutnya dapat pula diukur adopsi teknologinya. DAFTAR PUSTAKA EFFENDY, ONoNG Dimensi-dimensi Komunikasi. Remaja Karya. Bandung. JArn, Atgti Komunikasi Massa dan Pembangunan Pedesaan di Negara-negara Dunia Ketiga. Suatu Pengantar. P.T. Gramedia. Jakarta. PAIvfBuDY, RA*AMT Pengaruh penggunaan bahasa dan bentuk ilustrasi film bingkai pads peningkatan pengetahuan tentang teknologi model farm petani-petani di desa Sukaresik, kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Thesis Magister, FPS-IPB. Bogor. ` SURYA, H Pengaruh frekuensi mendengar, bahasa dan bentuk penyaiitnn pecan kaset audio tentang pemupukan berimbang pada penmgkatan pengetahuan petani peserta model farm di Desa Cikondang Kabupaten Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat. Thesis. Fakultas Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. TuRNBut.L, T. ARTHUR, and BAmD N. RusSEL The Graphics of Communication. Fourth edition. Rinehart and Winston, New York. TANYA JAWAB Ismeth Inounu : Analisis apa yang digunakan dalam penelitian ini? Wahyuning K. Sejati : Buku yang mendapat gambar nilai 5 sedang analisis yang digunakan adalah analisis Anoum. Atien Priyanti : berbeda? Berapa lama penelitian dilakukan? Apa alasan digunakannya responden yang Wahyuning K. Sejati : Penelitian dilakukan beberapa taltap dalam waktu yang berbeda. Pertama survey pendahuluan dan selanjutnva penelitian utama. Tidak dilakukannya pada responden yang berbeda karena pada penelitian pendahuluan semua responden yang ada mereka dianggap sudah mengetahui teknologi.
KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
28 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Kerangka Pemikiran Pesan tentang penyakit Chikungunya yang dikemas dalam bentuk media video, dirancang untuk mengungkapkan berbagai aspek video yang dapat
Lebih terperinciANALISIS POLA USAHA PEMBIBITAN SAPI BALI YANG DIPELIHARA SECARA EKSTENSIF DAN SEMI INTENSIF
Seminar Nasional Peternakan Jan Veleriner 2000 ANALISIS POLA USAHA PEMBIBITAN SAPI BALI YANG DIPELIHARA SECARA EKSTENSIF DAN SEMI INTENSIF MATIMUS SARIUBANG dan SURYA NATAL TAHBit4G lnstalasi Penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Populasi Dan Sampel Penelitian Desain Penelitian
34 METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Riset khalayak ini dilakukan di SMAN 1 Ciampea, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan bahwa SMA tersebut berlokasi di daerah Bogor (Jawa
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Kambing perah peranakan etawah (PE) merupakan ternak dwiguna yang
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kambing perah peranakan etawah (PE) merupakan ternak dwiguna yang dapat menghasilkan susu dan daging. Ternak tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif untuk memenuhi
Lebih terperinciKAJIAN EFEKTIVITAS PELATIHAN TEKNOLOGI USAHA AYAM HIBRIDA BAGI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN PETANI
KAJIAN EFEKTIVITAS PELATIHAN TEKNOLOGI USAHA AYAM HIBRIDA BAGI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN PETANI TRIE JOKO PARYONO, ERNAWATI DAN HERWINARNI ENDAH MUMPUNI Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Lebih terperinciKERANGKA PEMlKlRAN. Jenis Musik Dangdut Versus Jenis Musik Pop
KERANGKA PEMlKlRAN Beberapa peubah dalam penelitian media film bingkai bersuara ini ialah jenis musik, penyajian bentuk gambar dan peningkatan pengetahuan. Jenis musik pengiring penyajian film bingkai
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah siswa SUPM Kota Tegal, Jawa Tengah dengan persyaratan, yaitu belum pernah mengetahui tentang transportasi udang hidup sistim
Lebih terperinciJURNAL P ENYULUHAN (IMPROVEMENT OF SUPM STUDENTS KNOWLEDGE THROUGH DISSEMINATION OF DRAY TRANSPORT OF LIVE SHRIMP USING SOUND SLIDE SHOW)
JURNAL P ENYULUHAN ISSN: 1858-2664 Maret 2006,Vol 2, No1 PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SUPM KOTA TEGAL (JAWA TENGAH) MELALUI PENYEBARAN INFORMASI TENTANG TRANSPORTASI UDANG HIDUP SISTEM KERING MENGGUNAKAN
Lebih terperinciRINGKASAN. AMIRUDDIN SALEH, "Hubungan Beberapa Karakteris- tik dan Perilaku Komunikasi Pemuka-pemuka Tani Dalam Dise-
i " /I WUBUNGAN BEDERAPA KARAKTERISTIK DAN PERllAKU KOMUNIKASI PENIUKA - PEMUKA TAHi DWL AM Dl SENIINASI TEKNOLOGI MODEL FARM Dl DAERAH ALIRAN SUNGAI ( DAS ) CITANIIUY* CIAIVIIS, JAWA BARAT - Oleh : AMlRUDDlN
Lebih terperinciANALISIS POTENSI KERBAU KALANG DI KECAMATAN MUARA WIS, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR
ANALISIS POTENSI KERBAU KALANG DI KECAMATAN MUARA WIS, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR LUDY K. KRISTIANTO, MASTUR dan RINA SINTAWATI Balai Pengkajian Teknologi Pertanian ABSTRAK Kerbau bagi
Lebih terperinciKAJIAN FAKTOR PENENTU TEKNIS DALAM POLA PENGEMBANGAN MANAJEMEN AYAM BURRS DI DESA BUNGA RAYA, RIAU
Seminar Nasionat Peternakan dan Veteriner 2000 KAJIAN FAKTOR PENENTU TEKNIS DALAM POLA PENGEMBANGAN MANAJEMEN AYAM BURRS DI DESA BUNGA RAYA, RIAU TATI HERAwATI dan S. HARYONO Peneliti Balitnakyang bertugas
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MEDIA CETAK DALAM USAHA MENINGKATKAN PENGETAHUAN PETERNAK AYAM BURAS TENTANG FLU BURUNG
EFEKTIVITAS MEDIA CETAK DALAM USAHA MENINGKATKAN PENGETAHUAN PETERNAK AYAM BURAS TENTANG FLU BURUNG (The Effectiveness of Printed media on Knowledge level Indigenous Chicken Breeder About Avian Influenza)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Membaca merupakan proses penyampaian informasi atau pesan melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masalah Membaca merupakan proses penyampaian informasi atau pesan melalui media tulis atau cetak. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses membaca adalah sejauh mana
Lebih terperinciLokakarya Nasional Pengembangan Jejaring Litkaji Sistem Integrasi Tanaman - Ternak bawah pengawasan pemiliknya. Peran ternak domba di lokasi tersebut
OPTIMASI PERAN TERNAK DOMBA DALAM MENUNJANG USAHATANI PADI LAHAN SAWAH DEDI SUGANDI Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat Jl. Kayu Ambon No. 80 Kotak Pos 8495, Lembang ABSTRAK Ternak domba bagi
Lebih terperinciPEMANFAATAN PROBIOTIK DALAM FERMENTASI JERAMI SEBAGAI PAKAN SAPI BALI DI MUSIM KEMARAU
Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner2000 PEMANFAATAN PROBIOTIK DALAM FERMENTASI JERAMI SEBAGAI PAKAN SAPI BALI DI MUSIM KEMARAU MATImus SARwBANG, DANIEL PAsAMBE, A. NuRHAYu, SuRYANATAL T.,dan CHALIDJAH
Lebih terperinciDB KEGAMATAN PAN1ABa6 BWgdDWW LAMPUN6
' 1 i PEWGARUH SUARA HARi%TOW DAN BENYUkQ GAMBBR FILM SLIDE BERSUA2A PADA PEBINGKATAN PEWGETAWUAH MURID-F4JIIBRID SB KELAS \I TENTANG PEMMAKIT MBILBRIA DB KEGAMATAN PAN1ABa6 BWgdDWW LAMPUN6 Oleh FARlDA
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum SMAN 1 Ciampea SMAN 1 Ciampea, merupakan salah satu sekolah negeri yang terdapat di kota Bogor beralamat di Jl Raya Cibadak Km 15 Ciampea Bogor Visi dari
Lebih terperinciTINGKAT PARTISIPASI TENAGA KERJA WANITA DALAM USAHA PEMELIHARAAN TERNAK DI NUSA TENGGARA TIMUR (KASUS AMARASI)
SeminarNasional Peternakan dan Veteriner 1998 TINGKAT PARTISIPASI TENAGA KERJA WANITA DALAM USAHA PEMELIHARAAN TERNAK DI NUSA TENGGARA TIMUR (KASUS AMARASI) SOPHIARATNAWATYI, NELSONH. KARIOl, dan T.S.
Lebih terperinciKRISHNARINI FAKULTAS PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
#b PENGARUH FORMAT GAMBAR DAN SIMBOL VERBAL KONllK PADA PENINSKATAN PENGETAWUAN IBO - IBU USiA SUBUR TENTANG KELUARGA BERENCANA Dl DESA PASIR lambu KECAMATAN KEDUNG HALAHG - BBGOR O l e h : KRISHNARINI
Lebih terperinciTINGKAT KEPADATAN GIZI RANSUM TERHADAP KERAGAAN ITIK PETELUR LOKAL
Seminar Nasional Peternakan dan Peteriner 1999 TINGKAT KEPADATAN GIZI RANSUM TERHADAP KERAGAAN ITIK PETELUR LOKAL ME. TOGATOROP, Y.C. RAHARDJO, dan BROTO WIBOWO Balai Penelitian Terrtak, P.O. Box 221,
Lebih terperinciEKONOMI. Oleh Soedjana dan Atien Priyanti
EKONOMI Oleh Tjeppy D. Soedjana dan Atien Priyanti 19 1 Mengurangi Risiko Menurunnya Pendapatan Usaha tani di pedesaan biasanya dilakukan dengan lahan garapan yang kecil, modal yang terbatas, dan penyediaan
Lebih terperinciRINGKASAN PENDAHULUAN
POTENSI SUSU KAMBING SEBAGAI OBAT DAN SUMBER PROTEIN HEWANI UNTUK MENINGKATKAN GIZI PETANI ATMIYATI Balai Penelitian Terak, P.O. Box 221, Bogor 16002 RINGKASAN Pengembangan budidaya ternak kambing sangat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Diseminasi informasi kepada masyarakat pedesaan dilaksanakan melalui berbagai macam media komunikasi. Dengan semakin banyaknya media komunikasi yang tersedia akan semakin rumit
Lebih terperinciPENDUGAAN PARAMETER GENETIK MODEL CAMPURAN DATA TAK - SEIMBANG
PENDUGAAN PARAMETER GENETIK MODEL CAMPURAN DATA TAK - SEIMBANG Oleh : JERRY F. SALAMENA 97128 1 STK PROGRAM STUD1 STATISTIKA PROGRAM PASCASARJANA INSITUT PERTANIAN BOGOR 2001 RINGKASAN JERRY F. SALAMENA.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. bagi masyarakat peternak di Kabupaten Pandeglang. Usaha peternakan kerbau di
1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Pandeglang merupakan sentra populasi kerbau di Provinsi Banten dengan jumlah populasi kerbau sebesar 29.106 ekor pada tahun 2012 (Arfiani, 2016). Beternak
Lebih terperinciR.H. MATONDANG dan P. SITEPU Balai Penelitian Terak P.O. Box 221, Bogor ABSTRAK
Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner 2000 STUDI POTENSI SAPI POTONG DALAM PENYEDIAAN SAPI INDUK Suatu penelitian lapangan dengan meggunakan metoda survai telah dilakukan terhadap para peternak sapi
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN KOMPETENSI AGRIBISNIS PADA
JURNAL P ENYULUHAN ISSN: 1858-2664 September 2005, Vol. 1, No.1 HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN KOMPETENSI AGRIBISNIS PADA USAHATANI SAYURAN DI KABUPATEN KEDIRI JAWA TIMUR Rini Sri Damihartini dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara lahiriah manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain. Mereka tidak
Lebih terperinciMODEL DAN TEKNOLOGI UNTUK PENGEIVYBANGAN TERNAK KAMBING
Seminar NasionalPeternakan dan Veteriner 1997 MODEL DAN TEKNOLOGI UNTUK PENGEIVYBANGAN TERNAK KAMBING SRIWAHYUNI, WAHYUNINc,K.S. Clan A. WILSON Balai Penelition Ternak, P.O. Box 221, Bogor 16002 RINGKASAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tanaman padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting dalam rangka ketahanan pangan penduduk Indonesia. Permintaan akan beras meningkat pesat seiring dengan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian
33 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian survey yang bersifat explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi dengan menjelaskan hubungan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. profil Desa Sukanegara, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang tahun 2016.
26 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Keadaan Umum Daerah Penelitian Keadaan umum daerah penelitian meliputi, keadaan administratif daerah, tata guna lahan, dan mata pencaharian penduduk. Keadaan umum didapat
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PETANI PENERIMA METODE SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) PADI DI KECAMATAN CIAWI BOGOR.
KARAKTERISTIK PETANI PENERIMA METODE SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (SLPTT) PADI DI KECAMATAN CIAWI BOGOR Diarsi Eka Yani 1 Pepi Rospina Pertiwi 2 Program Studi Agribisnis, Fakultas MIPA, Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN CATATAN TEST DAY UNTUK MENGEVALUASI MLTTU GENETIK SAP1 PERAH OLEH : HEN1 INDRIJANI
PENGGUNAAN CATATAN TEST DAY UNTUK MENGEVALUASI MLTTU GENETIK SAP1 PERAH OLEH : HEN1 INDRIJANI PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001 ABSTRAK HEM INDRIJANI. Penggunaan Catatan Test Day untuk
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMUKA PENDAPAT KELOMPOK TANI DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMUKA PENDAPAT KELOMPOK TANI DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI USAHATANI PADI (Kasus di Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang NTT) IRIANUS REJEKI ROHI SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT
Lebih terperinciPENGARUH UMUR DAN PANJANG CACAHAN RUMPUT RAJA TERHADAPEFISIENSI BAGIANYANGTERMAI{AN DOMBA DEWASA
PENGARUH UMUR DAN PANJANG CACAHAN RUMPUT RAJA TERHADAPEFISIENSI BAGIANYANGTERMAI{AN DOMBA DEWASA Bambang Kushartono, Nani Iriani clan Gunawan Balai Penelitian Ternak, Po Box 221 Bogor 16002 RINGKASAN Keterbatasan
Lebih terperinciDINAMIKA POPULASI DAN PRODUKTIVITAS KERBAU DI JAWA : STUDI KASUS DI KABUPATEN SERANG
Seminar Nasional Peternakan clan Veteriner 2000 DINAMIKA POPULASI DAN PRODUKTIVITAS KERBAU DI JAWA : STUDI KASUS DI KABUPATEN SERANG Kate kunck Populasi, produktivitas, kerbau R.H. MAToNDANG dan A.R. SiPEGAR
Lebih terperinciTemu Teknis Fungsionol non Penelh 000 dengan dosis yang tinggi pula yaitu 40 ton pupuk kandang, 900 kg urea, 450 kg TSP dan 450 kg KCL per ha/ tahun.
Temu Teknis Fungsional non Peneliti 000 PENGARUH PERBEDAAN PENGGUNAAN PUPUK TERHADAP PRODUKSI RUMPUT RAJA (Pennisetum purpurephoides) DI LAPANGAN PERCOBAAN CIAWI M. Anwar dam Bambang Kushartono Balai Peneliuian
Lebih terperinciSalah satu bekal yang berguna bagi usaha memasyarakatkan inovasi atau ide-ide baru adalah pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana inovasi tersebut
"OPINION LEADER" PERANANNYA DALAM PROSES ADOPSI TEKNOLOGI IB TERNAK SAPI MADURA Jauhari Efendy Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertanian atau sering disebut usahatani pada awalnya merupakan usaha yang bersifat mandiri ( subsistance farm), yaitu usaha yang hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciAPLIKASIANALISIS RANCANGAN ACAK LENGKAP DALAM PENGOLAHAN DATAHASILPENELITIAN PERCOBAAN PAKAN TERNAK PADAKAMBINGINDUK
APLIKASIANALISIS RANCANGAN ACAK LENGKAP DALAM PENGOLAHAN DATAHASILPENELITIAN PERCOBAAN PAKAN TERNAK PADAKAMBINGINDUK M.E. Yusnandar Balai Penelitian Ternak, PO Box 221, Bogor 16002 RINGKASAN Kambing BKC
Lebih terperinciDewi Eka Wahyu Nurcahyo, M Munandar Sulaeman, Didin Supriat Tasripin
HUBUNGAN PERSEPSI PETERNAK TERHADAP SIFAT INOVASI KARPET KANDANG DENGAN LAJU ADOPSI PADA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT (Kasus pada peternakan sapi perah anggota KPSBU di TPK Ciater, Kabupaten Subang) Dewi
Lebih terperinciKOMPARATIF MORFOLOGIK KAMBING. Balai Penelitian Temak, P.O. Box 121, Bogor RINGKASAN
Sennnur Nasional Peternakan don Veteriner 1997 KOMPARATIF MORFOLOGIK KAMBING BAIvIBANG SETIAm, DWI PRIYANTo dan MUCHR MARTAWIDJAJA Balai Penelitian Temak, P.O. Box 121, Bogor 16002 Suatu penelitian lapang
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017
LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017
LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPENGEMBANGAN USAHA TERNAK DOMBA MELALUI PENINGKATAN SKALA PEMELIHARAAN INDUK DI DAERAH LAHAN KERING : Analisis Ekonomik Usahaternak
SeminarNasional Peternakon don Veteriner 1997 PENGEMBANGAN USAHA TERNAK DOMBA MELALUI PENINGKATAN SKALA PEMELIHARAAN INDUK DI DAERAH LAHAN KERING : Analisis Ekonomik Usahaternak Dwi PRIYANTo clan B. SUDARYANTO
Lebih terperinciRINGKASAN. Perbandingan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani. Jeruk Pengadopsi dan Bukan Pengadopsi Teknologi Infus Antibiotika di
PERBANDINGAN KARAKTERlSTlK SOSIAL EKONOMI PETANI JERUR PENGADOPSI DAN BUKAN PENGADOPSI TEKNOLOGI IWFUS ANTIBIOTIKA Dl WKBPP WAMARAJA, KABUPATEN GARUT, IAWA BARAT Oleh : NOVA PRlMAWATl FAKULTAS PASCASARJANA
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN PRODUKTIVITAS KAMBING KACANG DI KABUPATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH SKRIPSI. Oleh : BTARA PRAMU AJI
MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN PRODUKTIVITAS KAMBING KACANG DI KABUPATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH SKRIPSI Oleh : BTARA PRAMU AJI PROGRAM STUDI S-1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini ialah semua Kelompok Tani di Daerah Aliran Sungai Desa
.-.^0... BAB in -'- - METODOLOGI PENELITIAN. 1. Populasi Penelitian >t i**': Populasi penelitian ini ialah semua Kelompok Tani di Daerah Aliran Sungai Desa Kampar dan Kelurahan Air Tiris di Kecamatan Air
Lebih terperinciPENGARUH UMUR TERHADAP KINERJA S-EKSUAL PADA KAMBING JANTAN PERANAKAN ETAWAH
Seminar Nastonal Peternakan dan Veteriner 1997 PENGARUH UMUR TERHADAP KINERJA S-EKSUAL PADA KAMBING JANTAN PERANAKAN ETAWAH HAsToxo, IGM. BUDIARSANA, RSG. SIANTuRI, Umi ADIATi dan I-KETUT SUTAMA Balai
Lebih terperinciHerman Subagio dan Conny N. Manoppo Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah ABSTRAK
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI DENGAN USAHATANI CABAI SEBAGAI DAMPAK DARI PEMBELAJARAN FMA (STUDI KASUS DI DESA SUNJU KECAMATAN MARAWOLA PROVINSI SULAWESI TENGAH) Herman Subagio dan Conny N. Manoppo Balai
Lebih terperinciPROSEDUR PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Desain Penelitian
PROSEDUR PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Bogor. Pemilihan lokasi penelitian ini adalah berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan
Lebih terperinciSeminar Nosional Peternakan dan lieteriner 199- TATIT S., E. WrNA, B. TANGENIAYA dall I. W. MATHIUS
Seminar Nosional Peternakan dan lieteriner 199- KEMAMPUAN PENINGKATAN BERAT BADAN SAPY PEDET JANTAN FH SAMPAI DENGAN UMUR SAPIH DI TANJUNGSARI - KABUPATEN SUMEDANG TATIT S., E. WrNA, B. TANGENIAYA dall
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk
Lebih terperinciPepi Rospina Pertiwi, Rinda Noviyanti, Dewi Juliah Ratnaningsih 1. ABSTRAK
PERSEPSI PETANI TENTANG DETERMINAN SELEKSI SALURAN KOMUNIKASI DALAM PENERIMAAN INFORMASI USAHATANI PADI (KASUS PETANI KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN) Pepi Rospina Pertiwi, Rinda Noviyanti, Dewi Juliah
Lebih terperinciInstalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Gowa P.O. Box 1285, Ujung Pandang 90001
SeminarNasionalPeternakan dan Veteriner 1998 ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN DARI USAHA PENGGEMUKAN KERBAU TORAJA DI SULAWESI SELATAN MATIIEus SARiuBANG, DANIEL PASAMBE, dan RIKA HARYANI Instalasi Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU KOMUNIKASI IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INOVASI PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI
Volume 11, Nomor 1, Hal. 31-37 ISSN 0852-8349 Januari - Juni 2009 HUBUNGAN PERILAKU KOMUNIKASI IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INOVASI PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN DANAU TELUK KOTA
Lebih terperinciTemu Teknis Fungsional non PenellU 2000 merupakan bahan yang umumnya dipergunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organic, dan sering dipergunakan dalam
Temu Teknis Fungsional non Penelui 2000 KULIT SINGKONG SEBAGAI PUPUK ALTERNATIF TANAMAN RUMPUT UNGGUL Suryana Balai Penelitian Ternak, P.O. Box 221, Bogor 16001. RINGKASAN Suatu kajian pemanfaatan kulit
Lebih terperinciIII OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini yaitu para peternak kerbau di kelompok peternak
16 III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian ini yaitu para peternak kerbau di kelompok peternak Desa Sukanegara, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. 3.2 Metode Penelitian
Lebih terperinciEFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU
EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT KELUARGA BERENCANA VERSI SHIREEN SUNGKAR DAN TEUKU WISNU Efektivitas iklan layanan masyarakat adalah sejauh mana tujuan iklan layanan masyarakat Keluarga Berencana
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMELIHARAAN DOMBA PETERNAK DOMBA DI KAWASAN PERKEBUNAN TEBU PG JATITUJUH MAJALENGKA
MANAJEMEN PEMELIHARAAN DOMBA PETERNAK DOMBA DI KAWASAN PERKEBUNAN TEBU PG JATITUJUH MAJALENGKA EKO HANDIWIRAWAN 1, ISMETH INOUNU 1, DWI PRIYANTO 2 dan ATIEN PRIYANTI 1 1 Pusat Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciMATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Penetapan Lokasi Penentuan Umur Domba
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) Fakultas Peternakan IPB yang berlokasi di desa Singasari, Kecamatan Jonggol; peternakan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Domba dan Kambing Pemilihan Bibit
HASIL DAN PEMBAHASAN Domba dan Kambing Domba dan kambing yang dipelihara di Kawasan Usaha Peternakan Berkah Sepuh Farm meliputi domba ekor tipis dan kambing kacang. Domba yang digunakan sebanyak 51 ekor
Lebih terperinciPOTENSI AYAM GALUR BARU KUB LITBANG PERTANIAN DALAM MENDUKUNG RUMAH PANGAN LESTARI DI PROVINSI JAMBI.
POTENSI AYAM GALUR BARU KUB LITBANG PERTANIAN DALAM MENDUKUNG RUMAH PANGAN LESTARI DI PROVINSI JAMBI Sari Yanti Hayanti 1, Masito 1 dan Harun Kurniawan 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi 2
Lebih terperinciPOLA PEMBESARAN SAPI PEDET Pola pembesaran pedet yang sangat menonjol di Kab. Boyolali ada 3 sistem yaitu : (1) pembesaran secara tradisional, (2) pem
Lokakwya Fungsional Non Pene in 1999 KEUNGGULAN DAN ANALISIS BERBAGAI POLA PEMBESARAN PEDET DI KABUPATEN BOYOLALI BAMBANG KUSHARTONO Balai Penelitian Temak P.O. Box 221 Bogor, 16002 RINGKASAN Dipandang
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Peternak
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Peternak Responden pada penelitian ini adalah peternak yang berdiam di Desa Dompu, Moyo Mekar dan Desa Sepakat Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat dengan karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi.
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN TEMU INFORMASI TEKNOLOGI TERAPAN
LAPORAN AKHIR PENYULUHAN DAN PENYEBARAN INFORMASI HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN TEMU INFORMASI TEKNOLOGI TERAPAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SOSIAL EKONOMI
Lebih terperinciEFEKTIVITAS VIDEO IPB KARYA UNTUK NEGERI DALAM MERUBAH PERSEPSI SISWA TENTANG PERTANIAN
30 EFEKTIVITAS VIDEO IPB KARYA UNTUK NEGERI DALAM MERUBAH PERSEPSI SISWA TENTANG PERTANIAN Pertanian merupakan salah satu sektor utama yang memiliki kontribusi dalam pembangunan. Kebutuhan pokok manusia
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan
III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan pada November Desember 2012. B. Materi penelitian Materi penelitian
Lebih terperinciTulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pemeliharaan ternak kambing dikecamatan Bangun Purba kabupaten Deli Serdang propinsi Sumatera
SISTEM PEMELIHARAAN TERNAK KAMBING DI BANGUN PURBA DELI SERDANG ERWIN SMITE Loka Penelitian Kambing Potong Sungei Putih PO BOX I Galang Sumut RINGKASAN Kecamatan Bagun Purba yang berbukit-bukit sangat
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN. penelitian, sedangkan pada bagian implikasi penelitian disajikan beberapa saran
BAB VII KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN Bagian ini menyajikan uraian kesimpulan dan rekomendasi penelitian. Kesimpulan yang disajikan merupakan hasil kajian terhadap permasalahan penelitian, sedangkan
Lebih terperinciLingkup Kegiatan Adapun ruang lingkup dari kegiatan ini yaitu :
PROJECT DIGEST NAMA CLUSTER : Ternak Sapi JUDUL KEGIATAN : DISEMINASI INOVASI TEKNOLOGI pembibitan menghasilkan sapi bakalan super (bobot lahir > 12 kg DI LOKASI PRIMA TANI KABUPATEN TTU PENANGGUNG JAWAB
Lebih terperinciPROPOSAL USAHA PENGGEMUKAN DOMBA ANAM Farm
PROPOSAL USAHA PENGGEMUKAN DOMBA ANAM Farm RINGKASAN EKSEKUTIF Usaha peternakan domba merupakan usaha yang berbasis pada potensi lokal Indonesia. Usaha ini cukup menguntungkan karena ditunjang dengan faktor-faktor
Lebih terperinciKAJIAN TINGKAT INTEGRASI PADI-SAPI PERAH DI NGANTANG KABUPATEN MALANG
KAJIAN TINGKAT INTEGRASI PADI-SAPI PERAH DI NGANTANG KABUPATEN MALANG Rohmad Budiono 1 dan Rini Widiati 2 1 Balai Pengkajian Teknoogi Pertanan Jawa Timur 2 Fakultas Peternakan UGM, Yogyakarta ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciSURYA AGRITAMA Volume I Nomor 2 September 2012
PERSEPSI PETANI TERHADAP BUDIDAYA PADI SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) DI DESA RINGGIT KECAMATAN NGOMBOL KABUPATEN PURWOREJO Priyo Utomo, Dyah Panuntun Utami dan Istiko Agus Wicaksono Program Studi
Lebih terperinciLampiran 1 Gambar cara pengukuran, corak dan pola warna bulu itik Alabio
LAMPIRAN 124 Lampiran 1 Gambar cara pengukuran, corak dan pola warna bulu itik Alabio Gambar 1.1 Penampilan itik Alabio jantan dewasa Gambar 1.2 Penampilan itik Alabio betina dewasa Gambar 1.3 Pengukuran
Lebih terperinciJahi, A. Iurusan Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan IPB ABSTRAK
PENGARUH PENDEDAHAN BUKU BERGAMBAR TENTANG CARA MEMELIHARA DOMBA PADA PENINGKATAN PENGETAHUAN PETERNAK DOMBA GARUT DI DESA CIOMAS DAN KAWUNG GIRANG, KABUPATEN MAJALENGKA, JAWA BARAT Jahi, A. Iurusan Sosial
Lebih terperinciGANGGUAN DAN RINTANGAN KOMUNIKASI
GANGGUAN DAN RINTANGAN KOMUNIKASI Gangguan dan rintangan komunikasi adalah intervensi dan hambatan yang membuat proses komunikasi tidak dapat berlangsung efektif sebagaimana harapan komunikator dan penerima.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) NAMA SEKOLAH : STPP BOGOR Dosen: Dr. Lukman Effendy, M.Si.(5) MATA KULIAH : Teknik Penulisan Ilmiah TINGKAT/SEMESTER : III/V STANDAR KOMPETENSI : Mahasiswa dapat memahami
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Di era teknologi informasi saat ini, media massa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Lee dan Johnson (2007) menyatakan bahwa media massa banyak berperan dalam kehidupan
Lebih terperinciDASAR-DASAR PROGRAM PENINGKATAN MUTU GENETIK DOMBA EKOR TIPIS
DASAR-DASAR PROGRAM PENINGKATAN MUTU GENETIK DOMBA EKOR TIPIS Subandriyo dan Luis C. Iniguez (Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan/Small Ruminant-CRSP) PENDAHULUAN Sekitar 50% dari populasi domba
Lebih terperinciBalai Penelitian Teniak,P.O. Box 221 Bogor Dinas Petemakan Kotamadya Bogor
SeminarNasional Peternakon dan Veteriner 1998 PENGARUH SUHU DAN MACAM SUSU TERHADAP MUTU YOGHURT SELAMA PENYIMPANAN ABuBAKAR t ' A. BuDi 2, dan H. HARSONO 2 Balai Penelitian Teniak,P.O. Box 221 Bogor 16002
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa daerah di Indonesia memiliki keragaman tersendiri. Pada saat ini bahasa daerah menjadi pusat perhatian pemerintah dan masyarakat untuk melestarikannya.
Lebih terperinciOPTIMALISASI TEKNOLOGI BUDIDAYA TERNAK AYAM LOKAL PENGHASIL DAGING DAN TELUR
Seminar Nasional Peternakan clan Veteriner 2000 OPTIMALISASI TEKNOLOGI BUDIDAYA TERNAK AYAM LOKAL PENGHASIL DAGING DAN TELUR HETI RESNAWATI', A.G. NATAAMIJAYA', UKA KUSNADO, HELMY HAMID 2, SOFYAN iskandar
Lebih terperinciFaktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Penggemukan Sapi (Kasus di Kelurahan Ekajaya, Kecamatan Jambi Selatan Kotamadya Jambi)
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Penggemukan Sapi (Kasus di Kelurahan Ekajaya, Kecamatan Jambi Selatan Kotamadya Jambi) Sambas Mulyana 1 Intisari Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN MATA KULIAH PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
BUKU PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN MATA KULIAH PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN Disusun oleh : Tim Dosen dan Tim Asisten LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN. kebutuhan susu nasional mengalami peningkatan setiap tahunnya.
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produksi susu sangat menentukan bagi perkembangan industri susu sapi perah nasional. Susu segar yang dihasilkan oleh sapi perah di dalam negeri sampai saat ini baru memenuhi
Lebih terperinciBAB VII HUBUNGAN TINGKAT KETERDEDAHAN DENGAN EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
55 BAB VII HUBUNGAN TINGKAT KETERDEDAHAN DENGAN EFEKTIVITAS IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Berdasarkan efek yang ditimbulkannya, efek iklan yang menggunakan media massa terhadap khalayak dibedakan menjadi tiga
Lebih terperinciANALISIS EKONOMI PENGGEMUKAN KAMBING KACANG BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL. Oleh : M. Jakfar dan Irwan* ABSTRAK
ANALISIS EKONOMI PENGGEMUKAN KAMBING KACANG BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL Oleh : M. Jakfar dan Irwan* ABSTRAK Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui usaha penggemukan ternak kambing pola kooperator (perlakuan)
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina
PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN Ayu Maiza Faradiba Universitas Paramadina ABSTRAK Tujuan Penelitian: untuk mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa Universitas
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
25 METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Desa Pasirmulya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, karena desa ini merupakan binaan Yayasan Damandiri yang paling aktif dalam
Lebih terperinciPENGARUH MODEL DAN SUARA NARATOR VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG AIR BERSIH BERBASIS GENDER NURMELATI SEPTIANA
PENGARUH MODEL DAN SUARA NARATOR VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG AIR BERSIH BERBASIS GENDER NURMELATI SEPTIANA SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
25 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain kelompok kontrol non-ekivalen karena subjek tidak dikelompokkan secara acak (Ruseffendi, 1994). Desain penelitian ini
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Pendataan dan Identifikasi Domba Penelitian
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pendidikan, Penelitian dan Peternakan Jonggol Institut Pertanian Bogor (UP3J-IPB) Desa Singasari Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor
Lebih terperinciADOPSI TEKNOLOGI POLA INTEGRASI TERNAK KAMBING DAN TANAMAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN ENDE, NUSA TENGGARA TIMUR
ADOPSI TEKNOLOGI POLA INTEGRASI TERNAK KAMBING DAN TANAMAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN ENDE, NUSA TENGGARA TIMUR D. Kana Hau, D. Priyanto, dan H. Luntungan BPTP NTT, Puslitbang Peternakan Bogor dan Puslitbang
Lebih terperinciSeminarNosional Peternakan dan Feienner 1997
SeminarNosional Peternakan dan Feienner 1997 ANALISIS EKSTRA MARGINAL SATU TINGKAT' PEMBERIAN KONSENTRAT PADA SAPI PO LAKTASI DALAM SISTEM USARATANI RAKYAT DI DAERAH LAHAN KERING DI JAWA TIMUR Ditinjau
Lebih terperinciKENDALA BETERNAK KAMBING DI KECAMATAN CIGUDEG, TENJO DAN PARUNG PANJANG KABUPATEN BOGOR
Seminar Nasional Peternakan don Veteriner 1998 KENDALA BETERNAK KAMBING DI KECAMATAN CIGUDEG, TENJO DAN PARUNG PANJANG KABUPATEN BOGOR Kendala beternak kambing di Kecamatan Cigudeg, Tenjo dan Parung Panjang
Lebih terperinciPERAN SERTA TERNAK SEBAGAI KOMPONEN USAHATANI PADI UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI
PERAN SERTA TERNAK SEBAGAI KOMPONEN USAHATANI PADI UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI MH. Togatorop dan Wayan Sudana Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Bogor ABSTRAK Suatu pengkajian
Lebih terperinciTEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGGEMUKAN TERNAK DOMBA
Dukungan Teknologi Uhtuk Meningkatkan Produk Pangan Hewani Dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGGEMUKAN TERNAK DOMBA HASTONO Balai Penelitian Ternak PO Box 221 Ciawi - Bogor
Lebih terperinci