METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Siska Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 METODOLOGI PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah siswa SUPM Kota Tegal, Jawa Tengah dengan persyaratan, yaitu belum pernah mengetahui tentang transportasi udang hidup sistim kering. Penentuan siswa SUPM sebagai sampel dilakukan dengan prosedur purposive sampling method (Van Dalen, 1978). Sebagai syarat penentuan sampel ialah siswa-siswa SUPM yang saat dilakukan penelitian ini masih duduk dikelas 2 yang terdiri dari 4 kelas sesuai dengan perlakuan, yaitu jurusan penangkapan ikan, jurusan mesin perikanan, jurusan budidaya perikanan dan jurusan teknologi hasil perikanan. Setiap kelas mempunyai jumlah siswa berbeda, untuk kelas A jumlah siswa sebanyak 35 orang, kelas B sebanyak 22 orang, kelas C sebanyak 17 orang dan kelas D sebanyak 43 orang. Untuk menentukan 4 kelas yang diberikan perlakuan jenis musik pengiring narasi dan penyajian bentuk gambar pada kemasan pesan film bingkai bersuara dilakukan dengan cara undian. Selanjutnya semua siswa yang ada di 4 kelas tersebut diikutkan dalam pretes dan postes. Disain Penelitian Penelitian quasi eksperimental (ekperimental semu) dengan disain faktorial 2 x 2, menggunakan pendekatan disain "The Non Equivalent Control Group Designn, ada kelompok kontrol disamping kelompok eksperimental. Kelompok-kelompok tersebut merupakan "Naturaly Assembled Collectivesn. Disain ini cukup mampu untuk mengontrol sumber-sumber ketidakvalidan. Penempatan unit-unit eksperimen kedalam empat kelompok perlakuan dilakukan secara acak dan berada dibawah pengawasan peneliti. (Van Dalen, 1973)
2 Penelitian quasi eksperimental dengan disain faktorial 2x2 mempunyai dua peubah bebas yaitu jenis musik dengan dua taraf perlakuan yaitu jenis musik pop dan jenis musik dangdut. Peubah bebas yang kedua yaitu penyajian bentuk gambar dengan dua taraf perlakuan yaitu perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis = 75% : 25% dan perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis = 25% : 75%. Dari kedua peubah bebas yang masing-masing terdiri dari dua taraf akan diperoleh empat macam kombinasi perlakuan yaitu : I. Kombinasi perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis = 75% : 25% dengan jenis musik pop (MPGF). 2. Kombinasi perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis = 25% : 75% dengan jenis musik pop (MPGG). 3. Kombinasi perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis = 75% : 25% dengan jenis musik dangdut (MDGF). 4. Kombinasi perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis = 25% : 75% dengan jenis musik dangdut (MDGG). Untuk lebih jelasnya penelitian dengan disain faktorial 2 x 2 dan perlakuan perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis serta jenis musik disajikan pada matrik tabel I berikut : Tabel 1. Matrik Perlakuan Penyajian Bentuk Gambar dan Jenis Musik Film Bingkai Bersuara serta Jumlah Sampel Faktor Perlakuan Pop Indonesia Jenis Musik Dangdut Penyajian Bentuk Gambar Gambar Foto 75% : Gambar Garis 25% Gambar Foto 25% : Gambar Garis 75% MPGF = 17 orang MPGG = 35 orang MDGF = 43 orang MDGF = 22 orang Peubah tak bebas pada penelitian ini adalah peningkatan pengetahuan siswa SUPM setelah menyaksikan film bingkai bersuara
3 tentang transportasi udang hidup sistem kering. Peningkatan pengetahuan ini diperoleh dari skor peningkatan pengetahuan setelah menyaksikan film bingkai bersuara (post-test) dikurangi dengan skor sebelum menyaksikan film bingkai bersuara tentang transportasi udang hidup sistim kering (pre-test) Penelitian akan dilaksanakan pada siswa SUPM (Sekolah Usaha Perikanan Menengah) di Kota Tegal, Jawa Tengah dengan menggunakan empat ruangan yang relatif sama kondisinya. Sebelum perlakuan terlebih dahulu dilakukan pre-test. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah perlakuan. Dengan adanya perbedaan, merupakan indikasi adanya pengaruh dari periakuan. Tahapan penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : I. Penjelasan dan persiapan perlakuan seperti menguji alat tulis yang digunakan dan dilanjutkan dengan pembagian soal pretes sekitar 10 menit. 2. Pretes selama 15 menit. 3. Pengumpulan hasil pretes selama 5 menit. 4. Presentasi film bingkai bersuara sekitar 15 menit. 5. Pembagian soal postes 10 menit 6. Postes 15 menit. 7. Pengumpulan hasil postes sekitar 5 menit. Data dan lnstrumentasi Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 1) data tentang karakteristik reponden akan informasi tentang transportasi udang hidup sistem kering, 2) data tentang tanggapan responden tentang penyajian film bingkai bersuara, 3) data tentang tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah perlakuan, 4) data tentang nilai rata-rata prestasi bidang studi responden. Data tentang karakteristik siswa SUPM di Kota Tegal, Jawa Tengah yang dilibatkan dalam penelitian ini meliputi : 1) umbr, 2) jenis kelamin, 3)
4 keterdedahan pada media radio, 4) keterdedahan pada N, 5) keterdedahan pada media cetak, 6) kunjungan perpustakaan, 7) keterlibatan pada kegiatan transportasi udang hidup, 8) jenis musik yang disukai.. Data tentang tanggapan responden pada penyajian film bingkai bersuara, data ini mencakup daya tarik, pemahaman, penerimaan, penerimaan isi dan keterlibatan diri yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas produk akhir media penelitian. Disamping itu tujuannya adalah untuk melihat efektivitas film bingkai bersuara sebagai media komunikasi dan untuk melihat hubungannya dengan data peningkatan pengetahuan responden. Data tentang tingkat pengetahuan responden dikumpul setelah pretest dan post-test dilaksanakan. Selisih antara post-test dan pre-test merupakan skor peningkatan pengetahuan responden setelah menyaksikan film bingkai bersuara tentang transportasi udang hidup sistem kering. Pre-test dan post-test diberikan dalam bentuk tertulis. Pertanyaan dan jawaban akan disusun berkaitan dengan materi tentang transportasi udang hidup sistem kering. Data tentang nilai rata-rata prestasi bidang studi responden ialah data interval yang diukur dengan melihat nilai-rata-rata prestasi responden. lnstrumentasi Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh responden. Ada 5 instrumen dalam kaitannya dengan data diatas yaitu : 1) lnstrumen yang berkaitan dengan kebutuhan materi yang diperlukan dan ketersediaan media yang ada. 2) lnstrumen yang berkaitan dengan karakteristik responden. 3) lnstrumen yang berkaitan dengan tanggapan responden terhadap presentasi film bingkai bersuara. 4) lnstrumen yang berkaitan dengan peningkatan pengetahuan siswa.
5 5) lnstrumen yang berkaitan dengan nilai rata-rata prestasi bidang studi responden. Validitas dan Reliabilitas Untuk mendapatkan validitas instrumen guna mengukur peningkatan pengetahuan siswa dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan metoda validitas isi, merujuk pendapat para pakar komunikasi, berkonsultasi secara kontinyu dengan komisi pembimbing dan menyesuaikan dengan hasil-hasil penelitian yang dilakukan terhadap film bingkai bersuara. Sedangkan untuk mendapatkan reliabilitas instrumen, dilakukan uji coba terhadap instrumen. Uji coba dilakukan terhadap 31 orang responden (siswa SPM Bahari) Kota Tegal, Jawa Tengah. Data hasil uji coba kemudian dianalisis dengan prosedur "Kuder Richardsonn (Guilford and Fruchter, 1973). Berdasarkan hasil analisa dengan prosedur tersebut, diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,77 (Lampiran 3). Dengan demikian, instrumen uji coba tersebut sudah layak untuk digunakan dalam penelitian. Begitu juga dengan hasil tanggapan responden terhadap presentasi film bingkai bersuara umum menunjukkan hasil yang baik, sehingga kedua media tersebut bisa digunakan dalam penelitian. Pengumpulan Data Pelaksanaan pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan beberapa tahap, yaitu : 1) Tahap pertama, pengumpulan data mengenai karakteristik responden. 2) Tahap kedua, pengumpulan data pada saat pelaksanaan uji coba instrumen dan media film bingkai bersuara. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada sekolah menengah yang kondisi dan karakteristik yang relatif sama dengan SUPM Kota Tegal, Jawa Tengah. 3) Tahap ketiga, pengumpulan data tanggapan responden terhadap presentasi film bingkai bersuara.
6 4) Tahap keempat, pengumpulan data tentang peningkatan pengetahuan siswa. Analisa Data Beberapa prosedur statistik yang akan digunakan untuk menganalisis data-data ini, antara lain : 1) Data tentang karakteristik siswa (responden) dianalisa dengan nilai tengah dan frekwensi. Data yang menggunakan nilai nominal berdasarkan median, sedangkan data interval dengan menggunakan nilai tengah, kemudian ditabulasi dan disajikan dalam tabel. 2) Data tentang tanggapan responden terhadap presentasi media film bingkai bersuara dianalisis dengan menggunakan prosentase, kemudian disajikan dalam bentuk tabel. 3) Data uji coba instrumen, dianalisis dengan menggunakan formula "Kuder Richardsonn. Hasil uji coba instrumen digunakan untuk mengetahui realibilitas. 4) Data tentang kebutuhan/pesan/materi dan ketersediaan media dianalisa dengan menggunakan prosentase dan disajikan dalam tabel. 5) Data tentang peningkatan pengetahuan siswa dianalisa dengan uji t (Walpole, 1980) dan analisa ragam (Kerlinger, 1973). Selanjutnya untuk mengetahui nilai tengah dari ke-empat kelompok perlakuan, dilakukan Uji Jarak Duncan (Walpole, 1988).
JURNAL P ENYULUHAN (IMPROVEMENT OF SUPM STUDENTS KNOWLEDGE THROUGH DISSEMINATION OF DRAY TRANSPORT OF LIVE SHRIMP USING SOUND SLIDE SHOW)
JURNAL P ENYULUHAN ISSN: 1858-2664 Maret 2006,Vol 2, No1 PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SUPM KOTA TEGAL (JAWA TENGAH) MELALUI PENYEBARAN INFORMASI TENTANG TRANSPORTASI UDANG HIDUP SISTEM KERING MENGGUNAKAN
Lebih terperinciKERANGKA PEMlKlRAN. Jenis Musik Dangdut Versus Jenis Musik Pop
KERANGKA PEMlKlRAN Beberapa peubah dalam penelitian media film bingkai bersuara ini ialah jenis musik, penyajian bentuk gambar dan peningkatan pengetahuan. Jenis musik pengiring penyajian film bingkai
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Populasi Dan Sampel Penelitian Desain Penelitian
34 METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Riset khalayak ini dilakukan di SMAN 1 Ciampea, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan bahwa SMA tersebut berlokasi di daerah Bogor (Jawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian eksperimen murni, kelompok subjek penelitian ditentukan secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian eksperimen murni, kelompok subjek penelitian ditentukan secara acak, sehingga akan diperoleh kesetaraan kelompok yang berada dalam batasbatas
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Desa bungaraya Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak. Penentuan lokasi ini didasarkan pada beberapa pertimbangan bahwa didaerah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Eksperimental (Ekperimental Research).
Lebih terperinciPROSEDUR PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Desain Penelitian
PROSEDUR PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Bogor. Pemilihan lokasi penelitian ini adalah berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan
Lebih terperinciMATERI DAN METODE PENELITIAN
21 MATERI DAN METODE PENELITIAN Materi Bahan eksperimen untuk video instruksional dan demonstrasi cara berupa materi tentang pesan pengendalian hama Penggerak Buah Kakao (PBK) yang teridiri dari : permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment). Meneliti pengaruh program pelatihan pencegahan diare pada
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Diseminasi informasi kepada masyarakat pedesaan dilaksanakan melalui berbagai macam media komunikasi. Dengan semakin banyaknya media komunikasi yang tersedia akan semakin rumit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah One Group. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah One Group PreTest PostTest.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
25 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain kelompok kontrol non-ekivalen karena subjek tidak dikelompokkan secara acak (Ruseffendi, 1994). Desain penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design, dimana pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. experimental) dengan rancangan pretest-posttest group design (Pratomo,
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan pretest-posttest group design (Pratomo, 1986). Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. exsperimen (eksperimen semu) dengan desain Nonequivalent Control Group
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi exsperimen (eksperimen semu) dengan desain Nonequivalent Control Group Design
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Ketapang. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Ketapang yang
9 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Ketapang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Ketapang yang terdistribusi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh. peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sasaran, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Sasaran Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian, desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, prosedur penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain perlakuan semu (quasi experiment designs) dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain perlakuan semu (quasi experiment designs) dengan control group pretest-posttest.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SMPN 6 Banjarmasin. Pemilihan lokasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMPN 6 Banjarmasin. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan beberapa alasan di antaranya: a. SMPN 6 Banjarmasin merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (Quasi experiment), dengan tujuan untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan rancangan nonrandomized
43 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan rancangan nonrandomized control group pretest-postest design (Notoadmojo, 2010). Rancangan ini
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi eksperimen) yaitu metode yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan (treatment)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk penelitian dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain penelitian berbentuk pretest-posttest
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pengembangan Multimedia Pembelajaran
BAB III METODE PENELITIAN A. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Dalam penelitian ini terdapat lima tahap pengembangan multimedia yaitu: 1. Tahap Analisis Pada tahap ini diawali dengan menetapkan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi
Lebih terperinciDAN UCAPAN TERIMA KASIH...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv PENGHARGAAN DAN UCAPAN TERIMA KASIH... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GRAFIK... xii DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian eksperimen semu dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian yang berjudul Keefektifan Layanan Informasi tentang Bahaya Bullying untuk Meningkatkan Empati pada Peserta didik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi. eksperimen dengan one group pre-test and post-test design.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan one group pre-test and post-test design. Pada metode ini diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Eksperimental (Ekperimental Research).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, subjek, populasi, dan sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan di TKIT An-Nur yang beralamat di TKIT AN-
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, subjek, populasi, dan sampel penelitian Penelitian ini dilakukan di TKIT An-Nur yang beralamat di TKIT AN- NUR Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian eksperimen
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai efektivitas program pelatihan dalam mengembangkan
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian mengenai efektivitas program pelatihan dalam mengembangkan locus of control internal dalam pembelajaran pada siswa kelas XI SMA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Rancangan Penelitian. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Quasi experiment. Quasi
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Quasi experiment. Quasi experiment (eksperimen semu) disebut demikian karena eksperimen jenis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen dengan one group pre-test and post-test design, (desain kelompok tunggal dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimental dibagi menjadi dua, yakni penelitian eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kaliurang Km 17 Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pakem yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km 17 Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, teknik pengumpulan
III. METODE PENELITIAN Bab III ini membahas beberapa hal yang berkaitan dengan penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, teknik pengumpulan data, uji persyaratan
Lebih terperinci(Sugiyono, 2012: 79) Gambar3.1 Desain Penelitian Kelompok Pretes-Postes
30 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE DAN DESAIN PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Tujuan dari penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki ada tidaknya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian yang akan diteliti oleh peneliti adalah SMKN 3 Cimahi
A. Lokasi dan Subyek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi penelitian yang akan diteliti oleh peneliti adalah SMKN 3 Cimahi yang beralamat di Jalan Sukarasa No. 136 Citeureup Kota Cimahi. Populasi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan
24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapat fakta dan simpulan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR
167 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR Galih T. Lesmana 1, Ono Wiharna 2, Sulaeman 3 Departemen Pendidikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar Lampung yang terdistribusi menjadi lima kelas mulai dari VII A hingga VII E. Dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, yaitu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment), yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi (quasi experiment) dengan pretest-posttest non-equivalent control group
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimental-kuasi (quasi-experimental research). Penelitian kuasi eksperimen digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012:
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental research). Menurut Sugiyono (2012: 77),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Eksperimen semu dilakukan untuk memperoleh informasi dari eksperimen yang tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dan jenis penelitiannya Quasi Ekperimen. Dimana peneliti ingin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (Quasi experiment), dengan tujuan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity),
BAB III METODE PENELITIAN Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity), anak selalu bertanya tentang hal hal yang dilihat, didengar, diraba, dicecap bahkan dirasakan (Sukmadinata,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan
35 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dalam penelitian ini kita tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan mempengaruhi variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah Pre Test Post Test. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (eksperimen quasi). Rancangan yang digunakan adalah Pre Test Post Test Design.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam
A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan RME dengan strategi pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian 1.1.1 Lokasi Penelitian Objek penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cimahi, Jalan Mahar Martanegara (Leuwigajah)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi Experiment). Eksperimen semu adalah jenis komparasi yang membandingkan pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan
54 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan nonequivalen groups pretest dan posttest design. Desain penelitian digambarkan pada tabel 3.1.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini tidak semua variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian eksperimen kuasi untuk mengkaji pengaruh model Cooperative Learning tipe Jigsaw terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat, dan untuk meneliti pengaruh dari
Lebih terperinciBAB III CARA PENELITIAN
BAB III CARA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini terdiri atas dua tahap. Tahap pertama merupakan pengembangan program CAI yakni program CAI-1 yang menggunakan strategi remidiasi kesalahan (dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi eksperimental adalah desain penelitian yang mempunyai kelompok kontrol tetapi
Lebih terperinciGambar 3.1 Proses Analisis Multimedia dalam Pendidikan
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Dalam penelitian ini penulis mengambil 5 tahap pengembangan multimedia menurut Munir (2003), yaitu: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain eksperimen dengan pengontrolan yang sesuai dengan kondisi yang ada
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experiment. Metode ini digunakan karena situasi kelas sebagai tempat mengkondisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo. Penelitian ini adalah eksperimen semu yang menggunakan one group
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat
34 BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian April 2016. Penelitian dilakukan di SMA Kesatrian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2015/2016, dengan pokok bahasan Lingkaran. eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted
BAB III METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Blado, Batang Jawa Tengah. Penelitian difokuskan pada kelas VIII Semester genap tahun ajaran 2015/2016,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen mempunyai ciri khas mengenai keadaan praktis suatu objek, yang di
BAB III METODE PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran adaptif siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan Problem Centered Learning.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan data demi tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yang bersangkutan. Oleh sebab itu, untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen sebab penelitiannya dilakukan dengan cara mengadakan manipulasi terhadap objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kelompok yang akan terlibat dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen. Kelompok ini akan mendapatkan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi Eksperimen.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pretest-posttest one
III. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pretest-posttest one group design pada kelompok-kelompok ekuivalen. Penelitian akan dilakukan pada dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT ditinjau dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini membahas tentang pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dan gaya belajar siswa
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung yang berlokasi
53 III. METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Way Halim Kedaton Bandar Lampung. Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian ini adalah eksperimen, karena penelitian ini melakukan perlakuan atau manipulasi variabel. Perlakuan yang dilakukan terhadap variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan judul penelitian yaitu Perbedaan Metode Inquiry dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan judul penelitian yaitu Perbedaan Metode Inquiry dan Metode Ceramah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Kelas VIII di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. group design with pretest posttest. Penelitian ini dilakukan untuk melihat
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian dilakukan dalam bentuk eksperimen semu dengan desain control group design with pretest posttest. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (Quasi experiment). Syamsuddin dan Vismaia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah SMK Negeri 6 Surakarta dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X Multimedia semester genap tahun
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...
xi DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i iii v xi xvi xviii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.. 1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Desain, dan Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen yang merupakan bagian dari metode kuantitatif
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi
6 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang ada di SMP Negeri 31 Bandar Lampung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan Mei 2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya (Arikunto, 2002, hlm. 136). Metode penelitian merupakan prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
72 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini disajikan hal-hal yang berkaitan dengan pendekatan dan metode penelitian yang digunakan. Pokok bahasan bagian ini adalah lokasi dan subjek populasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara atau strategi yang digunakan oleh penulis dalam memperoleh data melalui populasi dan sampel yang telah ditetapkan, dan metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif tipe eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain Pretest- Postest,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Natar yang beralamatkan Jl. Mawar no.
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Natar yang beralamatkan Jl. Mawar no. 1 Desa Hajimena kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan dan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dari hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2002). Metode yang digunakan
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2002). Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIII di SMP
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandarlampung pada semester genap tahun pelajaran 013/014. Kelas VIII di SMP Negeri 1
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen, hal ini disebabkan peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin dapat mempengaruhi
Lebih terperinci