PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina
|
|
- Budi Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN Ayu Maiza Faradiba Universitas Paramadina ABSTRAK Tujuan Penelitian: untuk mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa Universitas Paramadina angkatan 2010 terhadap iklan Lux versi Bandar Udara Atiqah Hasiholan. Tingkat persepsi dalam penelitian ini meliputi dimensi stimulasi alat indra, stimulasi alat indra diatur, stimulasi alat indra ditafsirkan/ dievaluasi. Mereka berasumsi bahwa iklan Lux versi Bandara di televisi yang mengkaitkan dengan elemen pada tampilan visual iklan televisi seperti: Aksi, Setting, Warna, Karakter, dan tampilan audio yaitu: voice over, dan musik. Hasil Penelitian: Sebanyak 33 (53,3%) Responden memiliki tingkat stimulasi alat indra tinggi, tingkat stimulasi alat indra diatur sebanyak 29 (46%) Responden memiliki nilai tinggi, dan sebanyak 31 (50%) Responden memiliki tingkat stimulasi alat indra ditafsirkan/dievaluasi yang tinggi. Tingkat persepsi rata-rata responden 1,69 nilai tengah 2 dan modus 2 ini berarti mahasiswa Universitas Paramadina banyak menjawab dengan peringkat sedang dengan standar deviasi 0,616 Standar deviasi 0,616 Memperlihatkan jawaban homogen yaitu persepsi sedang sebesar 33 (53,2%) Responden. Kesimpulan: tingkat persepsi mahasiswa Universitas Paramadina angkatan 2010 secara keseluruhan pada iklan Lux versi bandara Atiqah Hasiholan adalah sedang, yaitu 33 (53,2% ) responden. Kata Kunci: Persepsi, Lux 1. Pendahuluan Dewasa ini juga tidak dapat dipungkiri bahwa iklan membawa pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat. Pengembangan teknologi yang cukup pesat membawa perubahan yang signifikan dalam perkembangan dunia periklanan. Iklan merupakan suatu bentuk promosi produk yang sangat potensial mempengaruhi masyarakat sebagai konsumen. Iklan begitu akrab dengan kehidupan kita. Dari masa ke masa, setiap orang yang memiliki atensi yang besar dalam bidang advertising, berlomba-lomba untuk menciptakan iklan yang layak tayang dan tentunya menarik perhatian para penikmat televisi.widyataman (2005: 15-16): Iklan
2 merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk saluran informasi persuasif Melalui iklan, konsumen dapat dipengaruhi, dari yang sebelumnya tidak tertarik dengan sebuah produk, namun karena adanya iklan yang sering ditayangkan sehingga konsumen jadi tertarik dan terdorong untuk membeli dan mencoba produk tersebut. Iklan merupakan media yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini, dimana iklan menjadi salah satu media alat komunikasi. Hampir setiap hari terdapat berbagai iklan di media massa seperti di majalah, surat kabar, televisi, radio, dan internet. Media massa adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengirim pesan iklan yang akan disampaikan kepada mayarakat. Perlu banyak cara yang digunakan agar iklan yang akan disampaikan kepada masyarakat itu berhasil. Oleh karena itu iklan dibuat semenarik mungkin sehingga masyarakat tertarik dan ingin membeli produk yang ditawarkan. Media untuk iklan terdiri atas media elektronik yaitu iklan radio, internet, dan iklan televisi, dan media cetak, yaitu iklan surat kabar dan majalah. Terdapat perbedaan antara iklan di media elektronik dan cetak. Iklan di media elektronik (iklan radio, iklan internet, dan iklan televisi) biasa menggunakan model sebagai contoh atau peran utama di dalam iklan, terlihat gambarnya dan dapat di dengarkan. Dengan media elektronik, kita bisa melihat iklan atau promosi yang secara online, tidak hanya promosi tetapi juga pembelian secara online. Iklan di media cetak (iklan surat kabar atau majalah) menggunakan gambar warna serta tulisan yang menarik, agar dapat bersaing dengan iklan yang menggunakan media elektronik. Untuk menarik pelanggan, bahasa iklan sangat menentukan bahasa yang digunakan harus bersifat persuasif dan komunikatif, karena di dalam iklan khususnya dalam media cetak, bahasa adalah faktor penentu keberhasilan penyampaian iklan tersebut. Ada beberapa tujuan khusus dari iklan diantaranya yaitu untuk membentuk kesadaran akan suatu produk atau merek baru; menginformasikan fitur dan keunggulan produk atau merek pada kemasan, membentuk persepsi tertentu akan produk atau merek, membentuk selera akan produk atau merek ataupun membujuk para kemasan untuk membeli produk atau merek yang diiklankan. Dalam merancang iklan harus matang agar tujuan yang hendak dicapai melalui iklan dapat efektif.
3 Dalam kasus ini, peneliti hanya meneliti persepsi khalayak terhadap iklan Lux di televisi. Dan persepsi berada pada dua tahap pertama dalam periklanan, yakni awareness dan comprehension, karena pada proses terjadinya persepsi yang pertama yakni terjadinya stimulasi alat indra/melihat termasuk pada tahap awareness (pengenalan) dan pada tahap proses terjadinya persepsi yang kedua dan ketiga, yakni stimulasi terhadap alat indra diatur dan stimulasi terhadap alat indra dievaluasi-ditafsirkan termasuk pada tahapan comprehension (pemahaman). Salah satu produk yang dikeluarkan dari PT. Unilever Tbk adalah produk kecantikan Lux. Produk Lux merupakan salah satu produk kecantikan yang setia mengunakan celebrity endorser dalam setiap iklan mereka. Yang lebih menarik perhatian, para selebriti yang membintangi iklan tersebut diberi sebutan Bintang Lux setiap model iklan memiliki versinya sendiri yaitu mewakili varian produk yang dimiliki Lux, dan merupakan sebagai icon produk mereka. Seakan-akan image yang ingin ditampilkan oleh perusahaan adalah kecantikan secara fisik dan kepribadian dengan tetap bergaya eksklusif dan glamour. Dalam penelitian ini peneliti memilih iklan Lux Versi Bandar Udara dengan endoser Atiqa Hasiholan karena karena Versi Atiqah Hasiholan merupakan versi Lux yang sedang sering diputar dilayar Televisi durasi iklan yang ditayangkan 30 detik pada setiap penayangannya. 2. Metodologi Pada dasarnya metodologi adalah ilmu-ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Metodologi menurut Narbucko & Achmadi (2007: 2): Suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis sampai menyusun laporan yang berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah. Melalui kutipan diatas, peneliti menyimpulkan bahwa metodologi adalah teknik atau cara dalam suatu penelitian yang dilaksanakan dengan serangkaian tahapan proses yang saling
4 berkaitan dan dapat mengetahui hasil dari penelitian yang akan diteliti. Metodologi dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metodologi kuantitatif. Dengan survei sebagai metodenya. Terkait dengan penelitian ini, populasi yang akan diteliti oleh peneliti adalah mahasiswa Universitas Paramadina jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2010 baik laki laki maupun wanita, yang pernah menyaksikan iklan Lux versi Atiqah Hasiholan dan mengetahui produk Lux tersebut. Karena saat ini mahasiswa angkatan 2010 sedang berada di semester 6 dimana pada tingkatan ini saya merasa mahasiswa sudah memahami persepsi sebuah iklan karena dalam tahap ini mahasiswa sudah cukup banyak belajar mengenai komunikasi dan juga periklanan. Jumlah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina angkatan 2010 sebesar 73 dengan rincian Pertimbangan peneliti dalam memilih dan menentukan populasi ini adalah Peneliti melihat mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina yang terbiasa dengan dunia periklanan, akan melihat dari sudut pandang yang berbeda terhadap persepsi yang melekat dalam produk LUX ini, selain itu kalangan mahasiswa dapat digolongkan merupakan kalangan yang terbesar dalam penggunaan produk kecantikan LUX, dikarenakan harganya yang relatif lebih murah namun berkualitas dibandingkan dengan produk kecantikan lainnya. 3. Hasil Penelitian Dari analisa penelitian yang telah dijabarkan diatas, menunjukan beberapa kesimpulan, diantaranya: 1. Hasil perhitungan standar deviasi yang terdapat pada dimensi simulasi alat indra adalah sebesar Hal ini menunjukan bahwa jawaban yang didapat dari responden untuk dimensi stimulasi alat indra memiliki keragaman yang lebih sedikit atau bersifat homogen. 2. Hasil standar deviasi pada dimensi stimulasi alat indra diatur adalah Hal ini menunjukan bahwa jawaban yang didapat dari responden untuk dimensi stimulasi alat indra diatur lebih lebih memiliki keragaman jawaban dibandingkan dua dimensi lainnya. 3. Hasil standar deviasi pada dimensi stimulasi alat indra ditafsirkan/dievaluasi adalah Hal ini menunjukan bahwa jawaban yang didapat dari responden untuk dimensi stimulasi alat indra ditafsirkan/dievaluasi memiliki keragaman.
5 4. Hasil dari standar deviasi keseluruhan persepsi adalah sebesar Berdasarkan sebaran data pada kuesioner standar deviasi pada dimensi stimulasi alat indra diatur lebih besar dibandingkan dengan tingkat sebaran data pada dimensi stimulasi alat indra dan juga stimulasi alat indra ditafsirkan/dievaluasi, yang diperoleh peneliti, yang tertera diatas. Hal ini disebabkan karena iklan masih menjadi salah satu informasi kepada khalayak mengenai suatu produk yang dipasarkan. Nilai rata-rata sebaran data dari masing-masing dimensi yaitu stimulasi alat indra 2.61, stimulasi alat indra diatur 2.71, stimulasi alat indra ditafsirkan/dievaluasi dari hasil diatas menunjukan bahwa tingkat stimulasi alat indra ditafsirkan/dievaluasi lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kedua dimensi lainnya. Rara-rata mean keseluruhan dimensi 1.69, menunjukan dimensi persepsi stimulasi alat indra ditafsirkan/dievaluasi lebih menonjol dibandingkan dengan dimensi persepsi lainnya. Jadi persepsi khalayak yang timbul dari iklan yang ditayangkan Lux menunjukan bahwa khalayak telah mendapatkan terpaan informasi yang beragam. Secara tidak langsung, bahwa khalayak telah dapat menerima informasi dari beragam media. Televisi bukanlah satu-satunya media yang dapat memberikan informasi meski sebuah produk sangat penting mengiklankan mereknya agar khalayak mengenal. Topik pada penelitian ini adalah membahas tentang persepsi mahasiswa Universitas Paramadina angkatan 2010 pada iklan Lux yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan Versi Bandar Udara di televisi. Berdasarkan penelitian ini, iklan Lux versi Atiqah Hasiholan Bandar Udara ditelevisi bertujuan untuk menyampaikan pesan berupa informasi persuasif kepada khalayak melalui sebuah iklan di media elektronik. Karena peranan komunikasi sangat penting dalam menyampaikan pesan yang ingin dipublikasikan. Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa 56,5% responden sebagian besar adalah perempuan. Peneliti berpendapat bahwa hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari responden perempuan, itu menunjukan bahwa mayoritas responden adalah perempuan muda yang memiliki rentang umur tahun. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan responden yang menonton dan menyaksikan frekuensi lebih dari satu kali. Yang dalam penayangannya terdapat elemen visual seperti : setting, warna, karakter, elemen audio : voice over dan musik.
6 Alasan tersebut bertujuan agar hasil dari penelitian ini berjalan lancar. Peneliti berpendapat bahwa responden yang menonton tayangan iklan Lux versi Bandar Udara yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan di televisi dapat mengujur penilaian persepsi pada iklan yang mendasari elemen iklan televisi melalui visual seperti : aksi, setting, warna, karakter. Sedangkan audio seperti : voice over dan musik. Mengacu pada teori Bab II halaman 22 menurut Devito stimulasi alat indra adalah alat-alat indra distimulasi (dirangsang), seperti kita mendengar suara musik atau melihat seseorang yang sudah lama tidak kita jumpai. Meskipun kita memiliki kemampuan pengindraan untuk merasakan stimulus (rangsangan), kita tidak selalu menggunakannya. Sebagai contoh bila melamun di kelas, anda tidak mendengar apa yang dikatakan guru sampai dia memanggil nama anda, barulah anda sadar. Anda tahu bahwa anda mendengar nama anda disebut-sebut, tetapi anda tidak tahu sebabnya. Ini merupakan contoh jelas bahwa kita akan menangkap apa yang bermakna bagi kita dan menangkap yang kelihatannya tidak bermakna.. Berdasarkan hasil penelitian iklan Lux Versi Bandara yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan di televisi bahwa sebanyak 33 (53,3%) responden memiliki tingkat perhatian tinggi yang dapat dilihat dari jumlah responden. Sedangkan 5 (8,1%) responden lainnya memiliki tingkat perhatian rendah. Peneliti berpendapat bahwa penelitian pada iklan televisi seperti tampilan visual : aksi, setting, warna, karakter. Sedangkan audio: voice over dan musik merupakan cara pandang yang dimiliki, masing-masing individual memiliki konteks stimulasi yang beragam untuk menerima pesan iklan yang disampaikan, sehingga kemungkinan besar hasil yang didapat akan mengalami perbedaan dengan perbandingan satu orang dengan yang lainnya. Namun dalam hal ini perbedaan yang mencolok sepertinya bukan suatu hal yang besar, karena pada iklan Lux versi Bandara yang diperankan Atiqah Hasiholan di televisi sebagian dari responden dapat memperhatikan tayangan tersebut dengan baik, yaitu sebanyak 33 (53,3%) responden menjawab tinggi dan hanya 5 (8,1%) responden yang memiliki tingkat perhatian sangat rendah. Mengacu pada teori Bab II halaman 22 menurut Devito stimulasi alat indra diatur adalah : Prinsip proksimitas (proximity) atau kemiripan. Prinsip proksimitas ini adalah prinsip yang paling sering digunakan. Pesan secara fisik mirip satu sama lain dipersepsikan bersama-sama, atau sebagai satu kesatuan unit. Contohnya ketika kita mempersepsikan pesan yang datang segera setelah pesan yang lain sebagai satu unit dan menganggap keduanya tentu saling berkaitan.
7 Kelengkapan (closure) Prinsip ini menjelaskan bahwa kita memandang atau mempersepsikan suatu gambar atau pesan yang dalam kenyataan tidak lengkap sebagai gambar atau pesan yang lengkap. Contohnya kita mempersepsikan gambar potongan lingkaran sebagai lingkaran penuh meskipun sebagian dari gambar itu tidak ada. Kita mempersepsikan serangkaian titik atau garis putus yang ditata dalam pola melingkar sebagai sebuah lingkaran. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengatahuan pada iklan Lux Versi bandara yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan di televisi memiliki tingkat stimulasi alat indra diatur tinggi sebesar 29 (46%) responden. Sedangkan untuk nilai sangat rendahnya stimulasi alat indra diatur sebesar 5 (8.1%) responden. Peneliti berpendapat bahwa stimulasi alat indra diatur pada iklan Lux di televisi yang mencakup elemen iklan pada televisi, seperti tampilan visual: Aksi, Setting, Warna, Karakter sedangkan Audio: Voice Over dan Musik merupakan hal yang telah dilihat. Salah satu metode yang digunakan yaitu stimulasi untuk menyerap makna yang terkandung dalam suatu informasi yang disampaikan oleh komunikator sebagai pengirim pesan kepada komunikan sebagai penerima pesan. Mengacu pada Bab II halaman 23 menurut Devito Stimulasi Alat Indra Ditafsirkan/Dievaluasi adalah Langkah ketiga dalam proses perseptual adalah penafsiran-evaluasi. Langkah ketiga ini merupakan proses subyektif yang melibatkan evaluasi di pihak penerima. Penafsiran evaluasi kita tidak semata-mata didasarkan pada rangsangan luar. Melainkan juga sangat dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, kebutuhan, sistem nilai, keyakinan tentang yang seharusnya, keadaan fisik, dan emosi saat itu, dan sebagian yang ada pada kita. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Stimulasi Alat Indra Ditafsirkan/Dievaluasi pada iklan Lux versi Bandara yang diperankan Atiqah Hasiholan di televisi memiliki tingkat penafsiran tinggi sebesar 31 (50%) responden. Sedangkan untuk responden yang tingkat penafsirannya sangat rendah berjumlah 4 (6,5%). Peneliti berpendapat bahwa pada iklan Lux ditelevisi mencakup elemen iklan seperti tampilan visual : Aksi, Setting, Warna,Karakter sedangkan audio: Voice Over dan Musik mendukung maksud pesan atau informasi yang disampaikan pengiklan kepada komunikan. Sehingga komunikan dapat memahami isi pesan yang disampaikan oleh iklan Lux versi Bandara yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan di televisi.
8 Peneliti menyimpulkan bahwa hasil jawaban yang dijawab oleh responden melalui tingkat persepsi sedang berarti pesan yang disampaikan oleh iklan Lux versi Bandara di televisi dapat ditangkap sebagian oleh khalayak sasaran luas (khususnya bagi mahasiswa Universitas Paramadina). Pesan yang dimaksud adalah bahwa iklan Lux dibuat agar para khalayak dapat atau mau membeli produk Lux. Melalui konsep iklan yang dituju, yaitu dalam bentuk elemen visual, seperti: Aksi, Setting, Warna, Karakter. Yang dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap visi dan misi dari produk tersebut untuk diberikan atau diaplikasikan kepada konsumen. Mengacu pada hasil statistik deskriptif dapat diketahui bahwa dimata mahasiswa Universitas Paramadina angkatan 2010 memiliki tingkat Stimulasi Alat Indra tinggi sebanyak 33 (53,3%) responden, stimulasi alat indra diatur sebesar 29 (46%) responden dan Stimulasi Alat Indra Ditafsirkan/ Dievaluasi sebesar 31 (50%) responden, dan yang terakhir persepsi keseluruhan berada dinilai sedang sebesar 33 (53,2%) responden. Berdasarkan uraian tersebut peneliti berpendapat bahwa elemen pada iklan Lux versi Bandara di televisi telah di persepsi oleh khalayak namun masih kurang maksimal. Sehingga reponden dapat lebih memperhatikan, mengetahui dan memahami dengan baik karakter/isi pesan yang disampaikan melalui unsur iklan tersebut. Pada tabel dapat diketahui bahwa standar deviasi terkecil dan terbesar adalah Peneliti berpendapat bahwa dapat diketahui hasil dari standar deviasi terkecil yaitu terdapat pada tingkat stimulasi alat indra. Dimana stimulasi alat indra adalah segala sesuatu yang dilihat menggunakan salah satu alat indra. Sedangkan hasil dari standar deviasi terbesar yaitu terdapat pada tingkat stimulasi alat indra diatur. Stimulasi alat indra diatur adalah segala sesuatu yang telah diketahui berkenaan dengan hal yang dimengerti setelah dilihat terhadap isi pesan dari iklan yang disampaikan kepada responden melalui elemen-elemen yang ada, seperti : Aksi, Setting, Warna, Karakter. Audio: Voice over dan Musik. Pemilihan elemen-elemen pada iklan televisi tersebut bertujuan agar responden memiliki penafsiran yang sama dengan karakter isi pesan yang ingin disampaikan oleh pengiklan. Selain itu, elemen-emen tersebut dapat dijadikan daya tarik tersendiri bagi responden. 4.Kesimpulan peneliti menyimpulkan bahwa responden merupakan target dalam melakukan penelitian "persepsi Mahasiswa terhadap iklan Lux versi bandara yang diperankan Atiqah Hasiholan di
9 televisi (survei pada mahasiswa Universitas Paramadina angkatan 2010), yang melibatkan cara pandangnya pada elemen iklan televisi, khususnya pada tampilan visual dan audio. Dalam kategori setting dan voice over dapat dikatakan sebagai persepsi yang yang paling menonjol dibandingkan dengan elemen visual dan audio lainnya. Melalui hasil yang diperoleh sebesar 46 (74,2%) responden menjawab setuju. Untuk mendengarkan Mendengar kalimat manjakan kulitmu yang diucapkan Atiqah dalam Iklan yang ditayangkan. Melalui indikator persepsi yang mengandalkan ukuran penilaian tingkat stimulasi alat indra, stimulasi alat indra diatur dan stimulasi alat indra ditafsirkan/dievaluasi akan cenderung membuat seseorang dapat menentukan dam menyimpulkan sebuah persepsi yang dihasilkan. Oleh karena itu, dengan alas an elemen pada iklan televisi dalam sebuah iklan, seperti pada tampilan visual yaitu: Aksi, Setting, Warna, Karakter. Sedangkan tampilan audio seperti : voice over dan musik. Dapat menstimulasi sebuah iklan dan menjadi lebih jelas dan baik lagi.
BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran promosi adalah periklanan. Periklanan merupakan suatu bentuk presentasi non personal dan promosi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menyadari fenomena, pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok dalam mempertahankan keberlangsungan hidup, berkembang serta mencapai tujuan tujuan dari perusahaan. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menyampaikan pesan pada konsumen, pemasar dapat memilih aktivitas komunikasi tertentu yang sering disebut sebagai elemen, fungsi atau alat (tool) yang terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga membuat pelaku bisnis berlomba-lomba dalam memasarkan produk mereka dengan harapan agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan industri periklanan di Indonesia cukup pesat. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari peran penting media iklan dalam mata rantai strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat menimbulkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan industri sekarang ini, membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan harus memiliki keunggulan kompetitif agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Dengan. berkomunikasi, manusia dapat berhubungan dengan sesamanya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial dan memerlukan hubungan dengan orang lain. Manusia ingin mendapatkan perhatian diantara sesama dan kelompok. Diperlukan serba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang satu dengan orang yang lain untuk saling mengisi. Manusia juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari suatu komunikasi. Karena manusia juga membutuhkan suatu komunikasi antara orang yang satu dengan orang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. minat konsumen terhadap pembelian kosmetik. Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), omset industri kosmetik tahun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kosmetik merupakan salah satu produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan keinginan konsumen, khususnya perempuan agar tampil lebih cantik dan menarik.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi adalah cara penyampaian pesan kepada seseorang yangbisa berupa informasi berbentuk bahasa ataupun lewat simbol- simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan persaingan di dunia usaha yang semakin kompleks, dinamis, dan serba tidak pasti, perusahaan pun dituntut untuk dapat melakukan inovasi dalam mempromosikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada dan calon konsumen, dan mereka menonjolkan image bahwa merek mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin tajam, perusahaan berlomba-lomba untuk menawarkan merek mereka kepada konsumen yang ada
Lebih terperincitahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang sangat lazim dilakukan orang dan sudah meluas di masyarakat. Meskipun hampir semua orang telah paham mengenai resiko
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka terhadap aktivitas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka terhadap aktivitas pemasaran global merupakan topik penting untuk perusahaan-perusahaan multinasional, namun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ini, perusahaan dituntut agar semakin gencar mengembangkan strategi pemasarannya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi dan kegiatan bisnis yang semakin pesat saat ini, perusahaan dituntut agar semakin gencar mengembangkan strategi pemasarannya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (produsen atau pengiklan), pesan, media massa, komunikan (audiens), dan efek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Iklan merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan mempengaruhi setiap lapisan atau anggota masyarakat. Melihat hal ini, banyak produsen maupun biro iklan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggannya. Di dalam kondisi persaingan usaha yang semakin ketat ini, konsumen untuk mengkonsumsi produk mereka (Lasty, 2014).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dan inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran dari suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumen semakin selektif di dalam pemilihan produk untuk digunakan atau dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan arus informasi yang sangat cepat ditunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memahami konsumen di seluruh dunia tentang pendapat mereka terhadap aktivitas pemasaran global merupakan topik penting untuk perusahaan perusahaan multinasional, namun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan merupakan bentuk komunikasi yang masuk dalam setiap ruang kehidupan sehari-hari. Iklan itu sendiri sebagai media informasi yang telah berperan penting
Lebih terperinciGiat Riyadi B
ANALISIS PENGARUH PESAN IKLAN YAMAHA MIO DI TELEVISI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI IKLAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kecantikan merupakan hal yang penting dan didambakan oleh setiap wanita. Kata "cantik" berasal dari bahasa latin, bellus, yang pada saat itu diperuntukkan
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness
Pengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness (survei pada Mahasiswa Aktif Semester Genap 2012-2013 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan yang pesat dalam perkembangan industri makanan sekarang ini, membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan harus memiliki
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa, yang menyebabkan persaingan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik mendorong timbulnya laju persaingan di dalam dunia usaha. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin banyaknya perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk brand image yang baik untuk dapat berkompetisi di pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini menyebabkan persaingan di dunia bisnis semakin kompetitif. Kompetisi ini tidak hanya memberikan peluang tetapi juga menimbulkan tantangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan perkembangan ini membuat segala hal dapat dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi semakin maju dan semakin pesat, dengan perkembangan ini membuat segala hal dapat dilakukan lebih praktis dan mudah. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup pesat adalah kartu perdana (Starterpark). Banyak produk kartu perdana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan produk telekomunikasi saat ini telah berkembang dengan pesat. Salah satu produk sarana telekomunikasi yang saat ini mengalami perkembangan pasar cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang dilakukan untuk mengubah dan memotivasi tingkah laku atau ketertarikan masyarakat untuk melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, berbagai informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pastinya dapat mendatangkan keuntungan bagi produsennya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, kemajuan teknologi dan pengetahuan mengakibatkan tumbuh subur dan berkembangnya berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia dikenal dengan kemajemukannya dalam berbagai aspek, seperti adanya keberagaman suku bangsa atau etnis, agama, bahasa, adat istiadat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tak dapat dihindari, hal ini disebabkan oleh berkembangnya kegiatan ekonomi hampir diseluruh dunia.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. besar responden, yaitu orang pintar adalah orang yang berpendidikan. Dapat disimpulkan menurut responden slogan Orang Pintar Minum
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Responden memiliki versi yang berbeda-beda mengenai makna kata orang pintar, dari sekian banyak makna yang dikemukakan oleh responden diperoleh 3 kelompok jawaban yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai sangat tinggi. Hal ini terlihat dari manfaat bahasa yang dapat digunakan manusia untuk berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dikatakan berhasil disaat transmisi pesan oleh pembuat pesan mampu merengkuh para pemakna pesan untuk berpola tingkah dan berpikir seperti si pemberi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melihat isi media saat ini, baik media cetak maupun non cetak, sebagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat isi media saat ini, baik media cetak maupun non cetak, sebagian besar dipenuhi oleh iklan yang mempromosikan berbagai macam produk atau jasa. Dengan menampilkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Terdapat hubungan signifikan dan kuat antara pengaruh terpaan. perempuan PT. Singa Erskindo. frekuensi menunjukkan bahwa:
92 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada Bab IV, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu bahwa: 1. Terdapat hubungan signifikan dan kuat antara pengaruh terpaan iklan es krim Magnum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia industri di Indonesia telah berkembang sangat pesat, hal ini menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini semakin bertambah ketat. Semakin tingginya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR.ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL...vi. DAFTAR GAMBAR..ix. DAFTAR LAMPIRAN x. 1.1 Latar Belakang Penelitian.
ABSTRAK Semua perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa akan dihadapkan masalah bagaimana cara mempromosikan suatu barang atau jasa yang dihasilkannya secara tepat. Promosi itu sendiri terdiri dari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah bekerja untuk orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar melalui produk yang dihasilkan (diproduksi) dapat mencapai tujuan (penjualan) yang telah diharapkan. Salah satu tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan keadaan perekonomian secara global memberikan dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan keadaan perekonomian secara global memberikan dampak persaingan antar perusahaan untuk dapat tetap bertahan. Dalam hal ini, perusahaan harus bisa membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak upaya yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk. tuntutan dan persaingan dalam menghadapi perkembangan dunia semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak upaya yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk memenangkan kompetisi agar dapat memenangkan pasar didalam berbagai tuntutan dan persaingan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu jenis penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi begitu sangat penting di dalam kehidupan manusia, tidak ada yang tidak memerlukan komunikasi, dimana seseorang akan dapat menyampaikan isi hati,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Penelitian saudara Ashari (2011) yang berjudul Pengaruh Desain Kemasan Produk dan Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Awareness dan Dampaknya Pada Minat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin selektif dalam melakukan pemilihan produk yang akan digunakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyaknya iklan yang beredar di televisi nasional membuat konsumen semakin selektif dalam melakukan pemilihan produk yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap saat kita dapat melihat orang-orang menonton televisi, membaca koran atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah bagaimana memperkenalkan suatu produk atau jasa,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak tantangan yang harus dihadapi perusahaan untuk selalu mendapatkan cara terbaik untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasar.setiap perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk B dan produk-produk yang lain, dan penentuan keputusan sangat. stimulus-stimulus yang diberikan dalam bentuk iklan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen memiliki peran penting dalam dunia marketing dan iklan. Masing-masing konsumen pastilah memiliki alasan yang berbeda-beda dalam mengambil keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting daripada daya tariknya. Endorser yang kredibel adalah orang yang. bisa dipercaya dan mempunyai keahlian tertentu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan endorser dalam komunikasi merek sangat penting. Karena menunjukan hasil positif, kebutuhan endorser pun semakin berkembang dalam bentuknya saat ini.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian bahwa dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh terpaan iklan Coffee Good Day Freeze
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk sarananya (alat) maupun kegunaanya, hal tersebut dapat dilihat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini begitu pesat, baik dalam bentuk sarananya (alat) maupun kegunaanya, hal tersebut dapat dilihat dari perilaku manusia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. system komunikasi yang sangat penting tidak saja bagi produsen barang dan jasa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Penelitian Perkembangan iklan di Indonesia Dewasa ini sudah berkembang menjadi system komunikasi yang sangat penting tidak saja bagi produsen barang dan jasa tetapi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Iklan Televisi Menurut Hasan (2013), periklanan merupakan alat pemasaran untuk mempromosikan ide, barang, dan jasa secara non personal untuk mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kreatif dan inovatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berbagai upaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik, mendorong timbulnya laju persaingan dunia usaha. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dan inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Perkembangan dunia televisi di Indonesia menunjukkan. tersebut, tidak bisa dilepaskan dari dunia iklan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media komunikasi massa memiliki peran besar dalam menyebarkan informasi dan memberikan hiburan kesemua lapisan masyarakat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan sesamanya dalam kehidupan. Dalam berinteraksi sosial manusia yang satu dengan lainnya akan mengalami proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan sebagainya. Bahasa dianggap sebagai sarana yang paling utama dalam memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produknya. Intinya adalah promosi merupakan kegiatan yang dapat. produk yang dihasikan perusahaan (Kotler dan Keller, 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Persaingan bisnis saat ini semakin meningkat, sehingga para produsen dituntut untuk menciptakan produk dan memasarkannya dengan lebih kreatif. Promosi merupakan salah
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswi Fakultas Ekonomi, maka penulis dapat menyimpulkan dari hasil pembahasan yang terdapat di
Lebih terperinciIKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU
IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN (Studi Korelasional Tentang Iklan Tv Berlangganan Centrin Tv Terhadap Minat Masyarakat Berlangganan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru) ICHE. A. C. NAPITUPULU
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam rangka mempertahankan kelangsungan usahanya untuk dapat berkembang dan memperoleh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Pada bab ini diuraikan kesimpulan yang ditarik berdasarkan hasil analisa persepsi kredibilitas terhadap data variabel kredibilitas endorser dalam penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif, dalam
BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif, dalam pengertian bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha untuk mengungkapkan fakta. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di dalam kehidupan sehari harinya melalui media massa ( surat kabar, majalah, film, radio, dan TV ), untuk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Iklan Dalam Proses Komunikasi Komunikasi merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan pesan dan media tertentu, termasuk halnya kegiatan iklan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tertarik pada produk yang ditawarkan dan diharapkan untuk melakukan
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Semua kegiatan pemasaran yang diterapkan dalam perusahaan diarahkan untuk dapat mempengaruhi konsumen, sehingga mereka menjadi tertarik pada produk yang ditawarkan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kehidupan dunia bisnis yang mengalami perkembangan dan perubahan membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai dengan isu globalisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Iklan merupakan media yang dipakai perusahaan dengan tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Iklan merupakan media yang dipakai perusahaan dengan tujuan mengingatkan, membujuk dan memberi informasi (Kotler, 1993). Selain itu iklan sebagai sarana memperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai beberapa kebutuhan pokok, yaitu : sandang, pangan, dan papan, tapi sekarang di zaman yang telah berkembang jauh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Identitas Responden Sebelumnya akan dijelaskan dahulu karakteristik responden yang meliputi usia, jumlah anak yang dimiliki, dan pendidikan terakhir.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Periklanan merupakan fenomena sosial yang menjadi salah satu cara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Periklanan merupakan fenomena sosial yang menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyampaikan pesan produk kepada para konsumen. Tentunya sebagian
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Di era teknologi informasi saat ini, media massa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Lee dan Johnson (2007) menyatakan bahwa media massa banyak berperan dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Djarum Super MLD 4.1.1 Profil PT. Djarum PT. Djarum adalah salah satu perusahaan rokok di Indonesia. Perusahaan ini mengolah dan menghasilkan jenis
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahirnya media cetak dan media elektronik tidak saja memunculkan sikap serius dari pengusaha lokal, tetapi juga memaksa mereka untuk memperbaiki kualitas produk, barang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika Internet sudah menjadi suatu hal yang biasa dan kini bergeser menjadi salah satu kebutuhan masyarakat umum di Indonesia. Para pelaku bisnis pun melihat hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak fenomena mengenai perilaku konsumen yang dapat kita lihat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Banyak fenomena mengenai perilaku konsumen yang dapat kita lihat sehari-hari, salah satunya adalah perilaku membeli. Untuk mendapatkan pasar konsumen, para
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. menguntungkan bagi pihak pembuat iklan (Durianto, 2003). Periklanan
BAB II KERANGKA TEORI 2.1.Periklanan Periklanan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat kelas menengah di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat kelas menengah di Indonesia menumbuhkan minat masyarakat melakukan perjalanan termasuk jasa penerbangan. Daya beli masyarakat semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa yang dihasilkannya secara tepat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, arus informasi yang aktual, akurat dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhannya itu dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri periklanan dunia saat ini berkembang semakin pesat. Dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri periklanan dunia saat ini berkembang semakin pesat. Dan perkembangan yang terjadi sangat signifikan. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Industri periklanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan
Lebih terperinci