BAB VII INDUSTRI Manufacture
|
|
- Lanny Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VII INDUSTRI Manufacture Berau Dalam Angka 03 Page 75
2 Berau Dalam Angka 03 Page 76
3 Peran sektor industri dalam pembangunan adalah untuk memberikan nilai tambah faktorfaktor produksi. Sektor industri merupakan sektor utama dalam perekonomian khususnya Kabupaten Berau setelah sektor pertanian. Sektor industri merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Berau sampai tahun. Berdasarkan jumlah tenaga kerjanya sektor industri dibedakan menjadi industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga. Data mengenai industri kecil, industri sedang dan industri besar tersedia setiap tahun. Sedangkan data mengenai industri rumah tangga tidak tersedia pada publikasi ini. Jumlah perusahaan industri kecil, sedang dan besar di Kabupaten Berau pada tahun tercatat 679 unit usaha dan masih di dominasi oleh perusahaan industri kecil yaitu sebanyak 674 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak.8 pekerja. Sedangkan untuk industri sedang dan besar masingmasing unit dengan jumlah pekerja 45 pekerja dan 4 unit dengan jumlah pekerja.850 pekerja. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah perusahaan industri baik kecil, sedang maupun besar mengalani penurunan. Berau Dalam Angka 03 Page 77
4 Grafik/Graph. 7. Banyaknya Industri Besar,Tenaga Kerja, Investasi Dan Produksi Number of Middle Industry,Workers,Investment and Production Kebutuhan akan air dan listrik baik masyarakat kota maupun desa semakin meningkat. Ini dapat dilihat dari produksi dan jumlah yang terjual pada industri air dan listrik yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Selama tahun perusahaan air minum berhasil menjual ,76 m 3 air kepada masyarakat. Sedangkan jumlah air yang diproduksi sebanyak , m 3. Berau Dalam Angka 03 Page 78
5 Grafik/Graph. 7. Produksi dan Jumlah Terjual Air Minum di PDAM Tirta Segah Production and Amount Sold Drinking Water in PDAM Tirta Segah Pada grafik diatas terlihat bahwa jumlah produksi air dan yang terjual per Tahunnya relatif sama. Sudah terjadi keseimbangan antara jumlah produksi dan air terjual. Masih adanya susut dan hilang di konsumen menjadikan air yang terjual masih menjadi permasalahan tersendiri bagi pengelola. Listrik adalah komoditas penting bagi keberlangsungan sendisendi kehidupan manusia saat ini. Tanpa pasokan energi listrik, hampir dipastikan banyak Berau Dalam Angka 03 Page 79
6 dunia usaha, rumah tangga maupun sektor yang lain lumpuh karenanya. Di PLN ranting Tanjung Redeb memiliki 0 unit pembangkit yang terdiri dari PLN MISIP Tanjung Redeb, ULD Talisayan, ULD Bidukbiduk, ULD Batu Putih, ULD Gunung Sari, ULD Merasa, ULD Tanjung Batu, ULD Pulau Derawan dan ULD Tubaan. PLN MISISP Tanjung Redeb sendiri merupakan gabungan dari PLTD Sambaliung, PLTD Sewa Kaltimex dan PLTU Lati. Selama tahun PLN telah memproduksi KWH dengan jumlah yang terjual sebesar KWH. Dengan kapasitas mesin 8.4 KW PLN yang memperkerjakan 49 orang pegawai. Jumlah pelanggan PLN terbesar berada di Misip Tanjung Redeb sebanyak 0.63 pelanggan. Hal ini karena merupakan gabungan dari PLN Tanjung Redeb sendiri, Gunung Tabur dan Merancang. Sedangkan jumlah pelanggan PLN terkecil berada di ULD Merasa sebanyak 5 pelanggan. Untuk jumlah pelanggan ULD bagian pesisir yang terdiri dari ULD Tubaan, ULD Talisayan, ULD Batu Putih dan ULD Bidukbiduk masingmasing berjumlah 4 pelanggan, 739 pelanggan, 87 pelanggan serta 877 pelanggan. Sementara itu jumlah pelanggan ULD Tanjung Batu dan ULD Derawan masingmasing 477 pelanggan dan 73 pelanggan. Untuk ULD Gunung Sari sendiri memiliki pelanggan sebanyak 75 pelanggan. Berau Dalam Angka 03 Page 80
7 Grafik/Graph. 7.3 Jumlah Produksi dan Terjual Listrik di PT. PLN Production and Amount Sold Electrics Month of PLN Ltd. 006 Kegiatan pertambangan di Kabupaten Berau khususnya pertambangan batubara terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Kegiatan tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap perekonomian khususnya Kabupaten Berau. Karena selain banyak menyerap tenaga kerja, hasil tambang tersebut merupakan komoditi ekspor utama. Berau Dalam Angka 03 Page 8
8 Tabel/Table 7.. Banyaknya Industri Kecil,Tenaga Kerja, Investasi Dan Produksi Number of Small Industry,Workers,Investment and Production Cabang Industri Industrial Branch Unit Usaha Business Unit Tenaga Kerja Labour Investasi Investment (Rp.000) Produksi Production (Rp.000) BahanBahan Materials (Rp.000) Industri Agro dan Hasil Hutan/ Agro and Forest Industrial Industri Elektronika Aneka / Multifarious Electronics Industrial Industri Logam Mesin Kimia/ Chemical, Metal, Machine Industry Sumber : Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Berau Source : Industrial and Trade service Office of Berau Regency Berau Dalam Angka 03 Page 8
9 Tabel/Table 7.. Banyaknya Industri Menengah,Tenaga Kerja, Investasi Dan Produksi Number of Middle Industry,Workers,Investment and Production Cabang Industri Industrial Branch Unit Usaha Business Unit Tenaga Kerja Labour Investasi Investment (Rp.000) Produksi Production (Rp.000) BahanBahan Materials (Rp.000) Industri Agro dan Hasil Hutan/ Agro and Forest Industrial Industri Elektronika Aneka / Multifarious Electronics Industrial 3. Industri Logam Mesin Kimia/ Chemical, Metal, Machine Industry Sumber : Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Berau Source : Industrial and Trade service Office of Berau Regency Berau Dalam Angka 03 Page 83
10 Tabel/Table 7..3 Banyaknya Industri Besar,Tenaga Kerja, Investasi Dan Produksi Number o f Big Industry,Workers,Investment and Production Cabang Industri Industrial Branch Unit Usaha Business Unit Tenaga Kerja Labour Investasi Investment (Rp.000) Produksi Production (Rp.000) BahanBahan Materials (Rp.000) Industri Agro dan Hasil Hutan/ Agro and Forest Industrial Industri Elektronika Aneka / Multifarious Electronics Industrial 3. Industri Logam Mesin Kimia/ Chemical, Metal, Machine Industry Sumber : Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Berau Source : Industrial and Trade service Office of Berau Regency Berau Dalam Angka 03 Page 84
11 Bulan Month Januari Tabel/Table 7.. Produksi dan Distribusi Air Minum Per Bulan Water Production and Distribution by Months Terjual di Instalasi Sold at Instalation (M 3 ) Terjual di Distribusi Sold at Distribution (M 3 ) Hilang di Konsumen/ Instalasi/Lost at Consument/Instalatio n (M 3 ) ,04 389,397 38,306 Februari, , ,645 Maret 37, ,989 74,846 April 99, , ,50 Mei 3, , ,363 Juni 66, , ,4 Juli 33, , ,93 Agustus 36, ,89 607,406 September 55, , ,539 Oktober Nopember Desember 75,336 99,53 5, , , , , , , ,07.88,0.604,00.768,00.57, , , , , , , , , , ,44 6.6,5 Berau Dalam Angka 03 Page 85
12 Lanjutan/Continued : Tabel/Table 7.. Bulan Month Didistribusikan/ Distributed (M 3 ) Produksi Total of Production (M 3 ) 5 6 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember 55757,57 537, , ,4 5843, ,03 689, , , , , , , , , , , , , , ,.0.49,75 Desember , , , , , , ,99 Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Berau Source : Water Local Goverment Company of Berau Regency.056., , , , , , ,40 Berau Dalam Angka 03 Page 86
13 Tabel/Table 7.3. Produksi, Kapasitas Produksi, Dan Disribusi Listrik PLN Dirinci Per Unit Pembangkit Production, Capacity and Distribution of Electricity per Instalation Unit Unit PLN Unit of State Electricity Company Produksi Production (KWH) Terpasang Installed (KW) Daya Tersambung Connected Capacity (VA) 3 4 MISIP Tanjung Redeb*) ULD Pulau Derawan ULD Tanjung Batu ULD Talisayan ULD Merancang Ulu ULD Gunung Sari ULD BidukBiduk ULD Batu Putih ULD Merasa ULD Tubaan Berau Dalam Angka 03 Page 87
14 Lanjutan/Continued : Tabel/Table 7.3. Unit PLN Terjual/Sold Unit of State (KWH) Electricity Company Unit Susut/Dwindle (KWH) 5 6 MISIP Tanjung Redeb*) ULD Pulau Derawan ULD Tanjung Batu ULD Talisayan ULD Merancang Ulu ULD Gunung Sari ULD BidukBiduk ULD Batu Putih ULD Merasa ULD Tubaan Sumber : Kantor PLN Ranting Tanjung Redeb Source : State Electricity Company Office of Tanjung Redeb MISIP Tanjung Redeb*)terdiri dari PLTD sambaliung,pltd Sewa Kaltimex,PLTU Lati Berau Dalam Angka 03 Page 88
15 Tabel/Table 7.3. Kapasitas Mesin, Produksi, Dan Tenaga Kerja Pada PT. PLN Dirinci Per Unit Pembangkit Machine Capacity,Production, and Labour by Instalation Unit Unit PLN Unit of State Electricity Company Kapasitas Capacity (KW) Tenaga Kerja Labour 3 MISIP Tanjung Redeb*) Pulau Derawan ULD Tanjung Batu ULD Talisayan ULD Gunung Sari 40 ULD BidukBiduk 80 3 ULD Batu Putih 64 ULD Merasa 40 ULD Tubaan Sumber : Kantor PLN Ranting Tanjung Redeb Source : State Electricity Company Office of Tanjung Redeb Berau Dalam Angka 03 Page 89
16 Tabel/Table Pelanggan Listrik PLN Menurut Jenis Pelanggan Dirinci Per Unit Pembangkit Customers Electricity by Classification per Instalation Unit Jenis Tarif/Kind of Tariff Satuan/ Set of PLN Tanjung Redeb*) ULD Gunung Sari ULD Merasa Sosial/Social (S) Sosial/Social (S3) 3. Rumah Tangga/Household (R) Rumah Tangga/Household (R) 8 5. Rumah Tangga/Household (R3) 9 6. Rumah Tangga/Household (R4) 7. Bisnis/Business (B) Bisnis/Business (B) 9. Bisnis/Business (B3) 0. Industri/Industrial (I). Industri/Industrial (I). Industri/Industrial (I3) 3. Pemerintahan/Governmental (P) Pemerintahan/Governmental (P) 5. Penerangan Jalan/RoadLighting (J) Berau Dalam Angka 03 Page 90
17 Lanjutan/Continued : Tabel/Table Jenis Tarif/Kind of Tariff Satuan/ Set of ULD Tanjung Batu ULD Pulau Derawan ULD Tubaan Sosial/Social (S) Sosial/Social (S3) 3. Rumah Tangga/Household (R) Rumah Tangga/Household (R) 5. Rumah Tangga/Household (R3) 6. Rumah Tangga/Household (R4) 7. Bisnis/Business (B) 8 8. Bisnis/business (B) Bisnis/business (B3) 0. Industri/Industrial (I). Industri/Industrial (I). Industri/Industrial (I3) 3. Pemerintahan/Governmental (P) Pemerintahan/Governmental (P) 5. Penerangan Jalan/Road Lighting (J) Berau Dalam Angka 03 Page 9
18 Lanjutan/Continued : Tabel/Table Jenis Tarif/Kind of Tariff Satuan/ Set of ULD Talisayan ULD Batu Putih ULD Biduk Biduk 9 0. Sosial/Social (S) Sosial/Social (S3) 3. Rumah Tangga/Household (R) Rumah Tangga/Household (R) 5. Rumah Tangga/Household (R3) 6. Rumah Tangga/Household (R4) 7. Bisnis/Business (B) Bisnis/business (B) 5 9. Bisnis/business (B3) 0. Industri/Industrial (I). Industri/Industrial (I). Industri/Industrial (I3) 4. Pemerintahan/Governmental (P) 0 4. Pemerintahan/Governmental (P) 5. Penerangan Jalan/Road Lighting (J) Sumber : Kantor PLN Ranting Tanjung Redeb Source : State Electricity Company Office of Tanjung Redeb Berau Dalam Angka 03 Page 9
19 Tabel/Table 7.4. Produksi Batu Bara Coal Production 004 Tahun Produksi Year Metrik Ton , , , , , , ,5 Sumber : Dinas Pertambangan Kabupaten Berau Source : Mining Office Of Berau Regency Berau Dalam Angka 03 Page 93
20 Tabel/Table 7.4. Produksi Tambang Lainnya Other Mining Material Production 006 Tahun Produksi Year Meter Kubik ( m3 ) Sumber : Dinas Pertambangan Kabupaten Berau Source : Mining Office Of Berau Regency Berau Dalam Angka 03 Page 94
Perindustrian, Pertambangan, Energi dan Konstuksi / Manufacturing, Minning, Energy and Construction
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 184 INDUSTRI Secara konseptual, industri adalah suatu proses pengolahan barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, atau barang setengah
Lebih terperinciPERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM
Perindustrian. Listrk dan Air Minum /Industry, Electricity and Water 195 BAB 6 PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Manufacturing, Electricity and Water 6.1 PERINDUSTRIAN Tahun 2013 jumlah industri di
Lebih terperinciPerdagangan / Trade. Trade. Berau Dalam Angka 2013 Page 195
BAB VIII PERDAGANGAN Trade Berau Dalam Angka 20 Page 95 Berau Dalam Angka 20 Page 96 Kabupaten Berau merupakan daerah yang berpotensi untuk sektor perdagangan, Selain karena letak geografisnya, Kabupaten
Lebih terperinciLISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
Lebih terperinciLISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
Lebih terperinciLISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
Lebih terperinciBAB VIINDUSTRI DAN ENERGI 955 Banjarangkan 1.066 Dawan 2.507 Klungkung JUMLAH INDUSTRI RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN, 2014 Nusa Penida 764 Pelanggan 45.491 Energi Terjual 72.148.817 KWh Industri dan
Lebih terperinciIndustri, Listrik, dan Air Minum
Industri, Listrik, dan Air Minum 6.1 Industri Industri Pengolahan dikelompokkan menjadi empat sektor yaitu industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga. Pengelompokan
Lebih terperinciManufacturing, Electricity and water supply. PERINDUSTRIAN Manufacturing. LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Electricity and water supply PERINDUSTRIAN Manufacturing LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Industri, Listrik, dan Air Minum 6.1 Industri Industri Pengolahan dikelompokkan
Lebih terperinciBAB III PEMERINTAHAN GOVERNANCE
BAB III PEMERINTAHAN GOVERNANCE Berau Dalam Angka 03 Page 3 Berau Dalam Angka 03 Page Kabupaten Berau mengalami disamping mengalami pemekaran Wilayah tingkat desa juga ada pengabungan wilayah diantaranya
Lebih terperinciPerindustrian, Pertambangan, dan Energi BAB VI PERINDUSTRIAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Perindustrian, Pertambangan, dan Energi BAB VI PERINDUSTRIAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI Bab ini menyajikan pembangunan Kabupaten Bombana dibidang Perindustrian, Pertambangan dan Energi. 6.1 Industri Data
Lebih terperinciPERINDUSTRIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM. Industrial, Electricity, and Water Supply
PERINDUSTRIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM Industrial, Electricity, and Water Supply INDUSTRIAL, ELECTRICITY, AND WATER SUPPLY VI PERINDUSTRIAN DAN ENERGI VI INDUSTRIAL AND ENERGY VI.I PERINDUSTRIAN Jumlah
Lebih terperinciLISTRIK/ELECTRICITY 6.1 ELECTRICITY 6.1. LISTRIK
207 LISTRIK/ELECTRICITY 6.1. LISTRIK 6.1 ELECTRICITY Adapun produksi tenaga listrik yang dihasilkan guna memenuhi kebutuhan penduduk Kabupaten Boven Digoel akan listrik pada tahun, untuk wilayah ranting
Lebih terperinciDaya Terpasang / Contracted Capacity. Golongan Tarip Fare Classification. Jumlah/ (KVA) Surabaya. Surabaya Surabaya (5) Sosial/Social Activity
Tabel : 06.02.01 Banyaknya Pelanggan PLN menurut Golongan Tarip dan Kapasitas Terpasang Number of State Electricity Enterprise Consumers by Fare Classification and Contracted Capacities Golongan Tarip
Lebih terperinciNilai Investasi/ Invest Value
Kecamatan/ Districts Tabel/Table : 7.1.1 Banyaknya Industri Kerajinan Informal (Rumah Tangga) Menurut Kecamatan Tahun 2010 Number of Informal Craft Industries (Home Industry) by Districts, 2010 Unit Usaha/
Lebih terperinciDaya Terpasang / Contracted Kelompok/
Tabel : 06.02.01 Banyaknya Pelanggan PLN menurut Golongan Tarip dan Kapasitas Terpasang Number of State Electricity Enterprise Consumers by Fare Classification and Contracted Capacities 2010 Daya Terpasang
Lebih terperinciBAB I GEOGRAFI GEOGRAPHY
BAB I GEOGRAFI GEOGRAPHY Berau Dalam Angka 2013 Page 1 Berau Dalam Angka 2013 Page 2 Kalimantan Timur Terdiri dari 4 Kota Madyah dan 10 Kabupaten diantaranya adalah Kabupaten Berau yang letaknya berada
Lebih terperinciBAB 6. PERINDUSTRIAN, ENERGI,PERTAMBANGAN DAN KONSTRUKSI
BAB 6. PERINDUSTRIAN, ENERGI,PERTAMBANGAN DAN KONSTRUKSI 6.1. Industri Pengolahan Setiap tahun BPS secara rutin melaksanakan survei perusahaan industri besar dan sedang. Kategori ini didasarkan atas banyaknya
Lebih terperinciPERINDUSTRIAN DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY
PERINDUSTRIAN DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY PENJELASAN TEKNIS 1. Industri pengolahan dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu : a. Industri Besar adalah perusahaan Industri
Lebih terperinciPERINDUSTRIAN DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY
PERINDUSTRIAN DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY PENJELASAN TEKNIS 1. Industri pengolahan dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu : a. Industri Besar adalah perusahaan Industri
Lebih terperinciBAB VI INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM
BAB VI INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM A. INDUSTRI Kepercayaan diri sektor sub sektor Industri Besar/Sedang di Kabupaten Tegal mulai bangkit semenjak 1999 setelah terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan
Lebih terperinciINDUSTRI, PERTAMBANGAN DAN ENERGI MANUFACTURING, MINING AND ENERGY
INDUSTRI, PERTAMBANGAN DAN ENERGI Jumlah Perusahaan Industri Menurut Tenaga Kerja dalam Kabupaten : 6.1.1. Musi Banyuasin Kecamatan/ Districts Number of Industrious Establishment by Person Engaged in Musi
Lebih terperinciBAB IV INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR Perkembangan Industri Kecil dan Menengah
BAB IV INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR 4.1. Perkembangan Industri Kecil dan Menengah Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami pertumbuhan yang signifikan. Data dari
Lebih terperinciIndustri dan Energi/ Industry and Energy
2011 317 318 BAB VI INDUSTRI & ENERGI CHAPTER VI INDUSTRY AND ENERGY 6.1. Industri Pengolahan Sektor industri di Provinsi Nusa Tenggara Barat belum memberikan sharing yang cukup dalam perekonomian NTB,
Lebih terperinciPenduduk / Population
BAB IV PENDUDUK POPULATION Berau dalam angka 2013 Page 43 Berau dalam angka 2013 Page 44 193.831 jiwa adalah merupakan Penduduk Kabupaten Berau tahun 2012 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu
Lebih terperinciINDUSTRI & PERDAGANGAN INDUSTRY & TRADE
7 INDUSTRI & PERDAGANGAN INDUSTRY & TRADE Gambar/Figure 7 Jumlah Pelanggan Listrik (PLN) dan Air Minum (PDAM) Electricity and Drinking Water Customer 2005- Pelanggan Listrik (PLN) 124 000 122 000 120 000
Lebih terperinciPDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265
BAB XII PDRB GDRP Berau Dalam Angka 2013 Page 265 Berau Dalam Angka 2013 Page 266 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan tingkat kesejahteraan
Lebih terperinciINDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY
INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Industri dan Energi/ BAB VI INDUSTRI & ENERGI CHAPTER VI INDUSTRY AND ENERGY 6.1. Industri
Lebih terperinciIndustri dan Energi/ Industry and Energy
2010 313 314 BAB VI INDUSTRI & ENERGI CHAPTER VI INDUSTRY AND ENERGY 6.1. Industri Pengolahan Sektor industri di Provinsi Nusa Tenggara Barat belum memberikan sharing yang cukup dalam perekonomian NTB,
Lebih terperinciIndustri dan Energi/ Industry and Energy SEKAT
SEKAT 289 290 BAB VI INDUSTRI & ENERGI 6.1. Industri Pengolahan Pembangunan industri di NTB bertujuan untuk menciptakan struktur ekonomi yang seimbang dan kuat guna menciptakan landasan perekonomian yang
Lebih terperinciIndustri dan Energi/ Industry and Energy
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 337 338 Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 BAB VI INDUSTRI & ENERGI CHAPTER VI INDUSTRY AND ENERGY 6.1. Industri Pengolahan Sektor industri di Provinsi Nusa Tenggara
Lebih terperinciTabel : Banyaknya Industri dan Pekerja menurut Sub Sektor Number of Industries and Workers by Sub Sectors (1) (2) (3)
Tabel : 06.01.01Banyaknya Industri dan Pekerja menurut Sub Sektor Number of and Workers by Sub Sectors 2004-2010 Tahun/ Year Industri Kimia Agro Industri Logam Mesin dan Hasil Hutan/ Elektronika dan Aneka
Lebih terperinciHASIL SENSUS PENDUDUK 2010
HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 Data Agregat Per kecamatan BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BERAU Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik dan sejalan dengan
Lebih terperinciKabupaten Ngawi Dalam Angka 2005/
Tabel/Table 7.1.1 Jumlah Industri Kecil/Kerajinan Rumahtangga Menurut Subsektor Industri Number of Small Industry and Home Industry Establishment by Subsector of Industry 2002- Subsektor Subsector 1 2002
Lebih terperinciBanyaknya Industri dan Pekerja menurut Sub Sektor Number of Industries and Workers by Sub Sectors
Tabel : 06.01.01 Banyaknya Industri dan Pekerja menurut Sub Sektor Number of and Workers by Sub Sectors 2005-2011 Industri Kimia Agro Industri Logam Mesin dan Hasil Hutan/ Elektronika dan Aneka/ Tahun/
Lebih terperinciManufacturing, Mining, Energy and Construction
7.1. Perindustrian Keadaan industry kota Samarinda Tahun untuk industry hasil hutan, kimia terdapat 452 unit, dengan tenaga kerja sebanyak 3.949 dan total invetasi sebesar 101.352.149.540 rupiah, industri
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG. Penjelasan Teknis. Technical Notes
CHAPTER VI WATER SUPPLY AND ELECTRICITY Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Perusahaan Air Bersih adalah perusahaan yang mempunyai aktivitas dalam penampungan, penjernihan, dan penyaluran air baku atau
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. negara, tetapi pembangunan memiliki perspektif yang luas lebih dari itu. Dimensi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembangunan pada dasarnya bukan hanya sekedar fenomena ekonomi. Tidak hanya ditunjukkan oleh prestasi pembangunan yang dicapai oleh suatu negara, tetapi pembangunan
Lebih terperinciPERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN dan ENERGI
Berbagai sektor ekonomi diharapkan bisa saling mendukung antara satu dengan yang lain. Pada umumnya sektor pertanian merupakan sektor ekonomi penyangga di setiap daerah, kecuali kotakota besar yang sudah
Lebih terperinciPENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER VI WATER SUPPLY AND ELECTRICITY Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Perusahaan Air Bersih adalah perusahaan yang mempunyai aktivitas dalam penampungan, penjernihan, dan penyaluran air baku atau
Lebih terperinciPendapatan Regional/ Regional Income
2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami
Lebih terperinciPendapatan Regional/ Regional Income
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun
Lebih terperinciINDUSTRI, PERTAMBANGAN, LISTRIK DAN AIR MINUM
Tabel 6.1.6 Table Jumlah Perusahaan Industri Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Industri, Number of Manufacturing Industry by District/City and Industry Classification, Kelompok Industri Industry Classification
Lebih terperinciIndustri. Industries
Industri Industries Tabel VII... Banyaknya Perusahaan/Usaha Sektor Industri Pengolahan Menurut Golongan Industri Number of Manufacturing/Establishment by Kind in Ende Regency 0 3 U R A I A N 0 3 () ()
Lebih terperinciINDUSTRI & ENERGI Industry & Energy
INDUSTRI & ENERGI 6 Industry & Energy Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 155 Industri Berdasarkan kriteria jumlah tenaga kerja, maka di Kota Surakarta terdapat 96 perusahaan dengan skala besar dan sedang.
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2003 NOMOR : 60 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN DAN PEMERINTAH KELURAHAN
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- 2013
No. 046/08/63/Th XVII, 2 Agustus 2013 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- 2013 Ekonomi Kalimantan Selatan pada triwulan II-2013 tumbuh sebesar 13,92% (q to q) dan apabila dibandingkan dengan
Lebih terperinciPREDIKSI PERKEMBANGAN BEBAN LISTRIK DI KECAMATAN RANAH PESISIR SAMPAI TAHUN 2025
Prediksi Perkembangan Beban Listrik di Kecamatan Ranah Pesisir Sampai 2015 PREDIKSI PERKEMBANGAN BEBAN LISTRIK DI KECAMATAN RANAH PESISIR SAMPAI TAHUN 2025 Oleh: Arfita Yuana Dewi 1), Arynugraha Tri Saputra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai sebuah negara besar yang sedang berkembang, konsumsi energi di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, termasuk konsumsi energi listrik. Berdasarkan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II-2011
No. 43/08/63/Th XV, 05 Agustus 20 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II-20 Ekonomi Kalimantan Selatan pada triwulan II-20 tumbuh sebesar 5,74 persen jika dibandingkan triwulan I-20 (q to q)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Negara (PLN) masih merupakan satu-satunya perusahaan listrik sekaligus
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang pengadaan listrik nasional. Hingga saat ini, Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. listrik yang semakin meningkat sehingga diperlukan energy alternatif untuk energi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga listrik merupakan sumber energy yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik untuk kegiatan industry, kegiatan komersial, maupun dalam kehidupan sehari hari
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN IV/2012 DAN TAHUN 2012
No. 06/02/62/Th. VII, 5 Februari 2013 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN IV/2012 DAN TAHUN 2012 Perekonomian Kalimantan Tengah triwulan IV-2012 terhadap triwulan III-2012 (Q to Q) secara siklikal
Lebih terperinciPendapatan Regional/ Regional Income
2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami
Lebih terperinciPendapatan Regional Regional Income
Pendapatan Regional Regional Income Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. 11.1.PDRB
Lebih terperinciBAB III Tinjauan Perekonomian Menurut Lapangan Usaha Kabupaten/Kota Provinsi Aceh 33 Tahun 2015
BAB III 33 TINJAUAN MENURUT LAPANGAN USAHA 34 0,96 7,52 8,62 7,90 29,62 25,76 22,78 22,96 36,25 32,35 34,06 31,10 29,86 30,82 42,95 44,89 44,84 41,18 39,94 39,52 41,37 48,12 49,07 BAB III BAB III TINJAUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya alam tersebut adalah batubara. Selama beberapa dasawarsa terakhir. kini persediaan minyak bumi sudah mulai menipis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri di Indonesia dengan cepat dan membawa dampak pada perekonomian, lapangan kerja dan peningkatan devisa Negara. Industri yang berkembang kebanyakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak PDAM Tirta Kerta Raharja mempunyai beberapa Instalasi Pengolahan Air bersih (
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kebutuhan air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok dari manusia, Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia dapat mengusahakannya dengan berbagai cara yaitu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. semakin banyaknya jumlah angkatan kerja yang siap kerja tidak mampu
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lapangan pekerjaan merupakan wahana yang sangat penting bagi para tenaga kerja untuk mengeksplorasi kemampuan diri dalam bidang tertentu. Fenomena semakin banyaknya jumlah
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN BUNGO
BAB IV TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN BUNGO 1. PERKEMBANGAN KABUPATEN BUNGO merupakan penghitungan atas nilai tambah yang timbul akibat adanya berbagai aktifitas ekonomi dalam suatu daerah/wilayah. Data
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR BAB PERHUBUNGAN
BAB 5 INFRASTRUKTUR 5.1. PERHUBUNGAN Pembangunan infrastruktur perhubungan bertujuan memperlancar aksesibilitas dan membuka keterisolasian wilayah yang dapat meningkatkan kegiatan perekonomian wilayah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. listrik. Dimanapun kita tinggal, listrik sudah menjadi kebutuhan primer yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam melakukan segala aktivitas, kita tidak akan pernah lepas dari energi listrik. Dimanapun kita tinggal, listrik sudah menjadi kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara berkembang mempunyai tujuan antara lain untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang hasilnya secara merata
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Perusahaan Perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia diklasifikasikan kedalam sembilan sektor industri yang telah ditetapkan oleh JASICA (
Lebih terperinciPERENCANAAN SISTEM FOTOVOLTAIK BAGI PELANGGAN RUMAH TANGGA DI KOTA PANGKALPINANG
PERENCANAAN SISTEM FOTOVOLTAIK BAGI PELANGGAN RUMAH TANGGA DI KOTA PANGKALPINANG Wahri Sunanda 1, Rika Favoria Gusa 2 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung 1,2 wahrisunanda@gmail.com
Lebih terperinciAKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian
AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN 2012-2014 Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Jakarta, 1 Februari 2012 Daftar Isi I. LATAR BELAKANG II. ISU STRATEGIS DI SEKTOR INDUSTRI III.
Lebih terperinciIklim / Climate BAB II IKLIM. Climate. Berau Dalam Angka 2013 Page 11
BAB II IKLIM Climate Berau Dalam Angka 2013 Page 11 Beraua dalam Angka 2013 Page 12 Kondisi iklim di Berau sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim di Samudra Pasifik. Secara umum iklim akan dipengaruhi oleh
Lebih terperinciREALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I TAHUN 2017
REALISASI INVESTASI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN I TAHUN 2017 Terget realisasi investasi tahun 2017 ditetapkan pencapaianya sebesar Rp 34,97 triliun. Dengan rincian Rp 12,24 triliun untuk PMDN dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semua kekayaan bumi Indonesia yang dikelola sebagai pengembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua kekayaan bumi Indonesia yang dikelola sebagai pengembangan ekonomi, yang diantaranya dari sisi kehutanan, pertanian, pertambangan dan energi yang ada seharusnya
Lebih terperinciANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL
ANALISIS INDUSTRI GAS NASIONAL Biro Riset BUMN Center LM FEUI Meningkatnya beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) belakangan ini membuat pemerintah berupaya menekan subsidi melalui penggunaan energi alternatif,
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PENYESUAIAN TARIF ANGKUTAN UMUM DI JALAN DALAM DAERAH KABUPATEN BERAU
SALINAN SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PENYESUAIAN TARIF ANGKUTAN UMUM DI JALAN DALAM DAERAH KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinci5.1 Perkembangan Investasi Swasta di Kabupaten Indramayu. terhadap pertumbuhan ekonomi. Melalui kegiatan investasi akan terjadi
V. PERKEMBANGAN INVESTASI KABUPATEN INDRAMAYU 5.1 Perkembangan Investasi Swasta di Kabupaten Indramayu Kegiatan investasi di Kabupaten Indramayu diharapkan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Melalui
Lebih terperinciTABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1
Tabel / Table 11.1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 1.
Lebih terperinciPROGRAM KERJA DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HULU TAHUN ANGGARAN 2018
PROGRAM KERJA DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HULU TAHUN ANGGARAN 2018 oleh : Muhammad Khayam Direktur Industri Kimia HUlu. Hotel Rancamaya Bogor, 10-11 Januari 2018 INDUSTRI PRIORITAS TAHUN 2015-2035 Industri
Lebih terperinciPERDAGANGAN PERDAGANGAN
Berdasarkan urutan struktur ekonomi Kabupaten Banyuwangi tahun, sektor perdagangan hotel dan restoran mempunyai andil terbesar kedua setelah sektor pertanian. Namun hingga saat ini data detail perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 meningkat sebesar 5,91% dibandingkan dengan akhir tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN Menurut badan statistik PLN, kapastitas terpasang tenaga listrik oleh PLN pada tahun 2014 meningkat sebesar 5,91% dibandingkan dengan akhir tahun 2013 dengan total terpasang sebesar 198,601
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN DAN PENYEDIAAN LISTRIK
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENYEDIAAN LISTRIK La Ode Muhammad Abdul Wahid Peneliti Bidang Perencanaan Energi Abstract Electricity sales increase with an average growth rate of 11.10% per year during 19972002
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah industri kecil merupakan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kerajinan merupakan salah satu jenis pekerjaan yang berkembang dalam kehidupan manusia. Di Indonesia industri kerajinan terus mengalami perkembangan dan mendapat
Lebih terperinciKabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 242 PENDAPATAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2010 naik sebesar 0,70% atau menjadi Rp. 44.290.777.000,- Dana Perimbangan
Lebih terperinciKABUPATEN NUNUKAN. KOTA TARAKAN Plg. KABUPATEN BULUNGAN kVA KABUPATEN MALINAU
LISTRIK UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK MUSRENBANG KOTA BALIKPAPAN WILAYAH KERJA PLN KALTIMRA PROVINSI Kota Tarakan di layani oleh Anak Perusahaan PLN Tarakan KALIMANTAN UTARA KABUPATEN TANA TIDUNG KOTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi telah mencakup pada prinsip pengembangan usaha kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah yang dimanfaatkan untuk perkembangan perekonomian. Salah satu sumber daya alam terpenting ialah sumber daya
Lebih terperinciPOTENSI DAN PELUANG INVESTASI. Kabupaten belitung
POTENSI DAN PELUANG INVESTASI Kabupaten belitung POSISI KABUPATEN BELITUNG Kabupaten Belitung terletak antara 107 08' BT sampai 107 58' BT dan 02 30' LS sampai 03 15' LS dengan luas seluruhnya 229.369
Lebih terperinciH. MUHARRAM, S.Pd., MM
PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2018 Oleh Bupati Berau: H. MUHARRAM, S.Pd., MM Disampaikan pada : MUSRENBANG RKPD TAHUN 2017 SENIN 3 APRIL 2017, PLENARY HALL KOMPLEK STADION MADYA SEMPAJA SAMARINDA
Lebih terperinciAPLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI UPJ RANDUDONGKAL TAHUN
APLIKASI MATLAB UNTUK PERAMALAN BEBAN JARINGAN DISTRIBUSI DI UPJ RANDUDONGKAL TAHUN 2008-2013 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Elektro Universitas
Lebih terperinciBPS PROVINSI SULAWESI SELATAN
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 63/11/73/Th. VIII, 5 November 2014 EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN III TUMBUH SEBESAR 6,06 PERSEN Perekonomian Sulawesi Selatan pada triwulan III tahun 2014 yang diukur
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 72/11/35/Th. X, 5 November 2012 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2012 Ekonomi Jawa Timur Triwulan III Tahun 2012 (y-on-y) mencapai 7,24 persen
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II-2011
No. 06/08/62/Th. V, 5 Agustus 2011 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II-2011 Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan I-II 2011 (cum to cum) sebesar 6,22%. Pertumbuhan tertinggi pada
Lebih terperinciBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Berau BAB I PENDAHULUAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kabupaten Berau
BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Bappeda Kabupaten Berau. Pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Berau dibentuk berdasar Peraturan Daerah Nomor 0 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Lebih terperinciSTUDI PEMBANGUNAN PLTU KAMBANG 2x100 MW DAN PENGARUHNYA TERHADAP TARIF LISTRIK REGIONAL DI SUMATERA BARAT
STUDI PEMBANGUNAN PLTU KAMBANG 2x100 MW DAN PENGARUHNYA TERHADAP TARIF LISTRIK REGIONAL DI SUMATERA BARAT Disusun Oleh : Hamid Paminto Nugroho 2207 100 571 Dosen Pembimbing : 1. Ir. Syariffuddin Mahmudsyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak sangat ketatnya persaingan, dan cepatnya terjadi perubahan lingkungan usaha.
Lebih terperinciINDUSTRI. belum lagi ditambah posisi. Kabupaten Banyuwangi mempunyai
Berbagai sektor ekonomi diharapkan bisa saling mendukung antara satu dengan yang lain. Pada umumnya sektor pertanian merupa-kan sektor ekonomi penyangga di-setiap daerah, kecuali kota-kota besar yang sudah
Lebih terperinciDISAMPAIKAN DI DINAS PUPESDM PROP DIY
Gambaran Umum Kelistrikan Produksi Listrik Persentase (%) Grafik Persentase Tingkat Pertumbuhan Produksi Listrik (KWh) 020 018 016 014 012 010 008 006 004 002 000 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia BUTIR-BUTIR BICARA MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH DAERAH, DAN BANK INDONESIA MEMPERCEPAT DAYA SAING INDUSTRI UNTUK
Lebih terperinciLAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NIAS SELATAN 2x3 MW
LAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NIAS SELATAN 2x3 MW PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA MARET 2010 LAPORAN PEMILIHAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PLTU NIAS SELATAN 2x3 MW KABUPATEN
Lebih terperinci- 1 - BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN KAMPUNG DI KABUPATEN BERAU
- 1 - SALINAN 10 JANUARI 2015 BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN KAMPUNG DI KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPemerintah Kabupaten Berau
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum. Undangundang Nomor Tahun 96 tentang Pembentukan Daerahdaerah Otonomi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Berau;. Undangundang Nomor Tahun 004 tentang Sistem
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Listrik Negara Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga
Lebih terperinciBoks.1 MODEL PENGELOLAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG BERKELANJUTAN
Boks.1 MODEL PENGELOLAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG BERKELANJUTAN PENDAHULUAN Menurut Bank Dunia, Indonesia merupakan salah satu negara penting dalam bidang pertambangan. Hal ini ditunjukkan oleh fakta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan di bahas menjelaskan tentang latar belakang penelitian,
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan di bahas menjelaskan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasioanal. A. Latar Belakang Istilah
Lebih terperinci