BAB VI INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM
|
|
- Ratna Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI INDUSTRI, LISTRIK DAN AIR MINUM A. INDUSTRI Kepercayaan diri sektor sub sektor Industri Besar/Sedang di Kabupaten Tegal mulai bangkit semenjak 1999 setelah terjadinya krisis ekonomi pada pertengahan Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir menunjukkan adanya kenaikan baik dari perusahaan maupun dari sisi penyerapan tenaga kerja. Hal ini ditunjang peningkatan upah minimum regional (UMR) yang semakin baik. Tidak salah, apabila pemerintah daerah meluncurkan program PERTIWI untuk memotori roda perekonomian agar lebih mandiri dan kuat dalam rangka menggali kemampuan diri untuk pembiayaan otonomi daerah. Bersama-sama dengan sektor Pertanian dan Pariwisata, sektor Industri diharapkan melaju pesat dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan dan alam sehingga tidak merusak ekosistim. Perusahaan Besar/Sedang tahun 2007 sebanyak 180 perusahaan dengan tenaga kerja yang diserap orang. Kecamatan Adiwerna dan Kramat merupakan tempat tumbuh suburnya industri, masing-masing ada 52 dan 22 buah. Namun perusahaan yang menyerap banyak tenaga kerja berada di Slawi Pangkah, dan Kramat. Kabupaten Tegal Dalam Angka
2 Berbeda yang terjadi pada kelompok industri-kelompok industri Logam Mesin dan Elektronik (ILME), Kimia dan Kertas, Tekstil dan Aneka serta Agro dan Hasil Hutan, tahun 2007 ini sedang mengalami kelesuan. Bahkan mengalami penurunan drastis baik perusahaan maupun tenaga kerjanya. Pada kelompok industri Argo dan hasil Hutan jumlah usaha relatif tetap dengan penyerapan tenaga kerja orang. Potensi investasi tahun 2007 dominan pada sektor industri dengan penyerapan tenaga kerja orang. B. LISTRIK Pembangunan dan pengembangan tenaga listrik terus ditingkatkan dalam rangka mendorong kegiatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Penyelenggaraan program listrik masuk desa terus dilajutkan dan dikembangkan untuk mendorong kegiatan ekonomi serta meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat. Data dari PT. PLN Cabang Tegal Ranting Slawi menunjukkan peningkatan pelayanan listrik. desa yang sudah berlistrik PLN sebanyak 266 desa tahun 1998 meningkat 7,89 persen menjadi 287 desa. Sedangkan untuk jumlah pelanggan ada sebanyak rumah tangga. 238 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
3 C. AIR MINUM Air merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia, sejalan dengan bertambahnya penduduk kebutuhan air semakin meningkat. Data pada tabel menunjukkan bahwa pada tahun 2006 produksi air PDAM Kabupaten Tegal menunjukkan adanya kenaikan sekitar 0,16 persen dari m 3 menjadi m 3, yang terjual menurun sekitar 0,04 persen menjadi m 3 sedangkan tingkat kebocoran sebesar 23,79 persen. Kabupaten Tegal Dalam Angka
4 Grafik 6.1 Produksi dan Distribusi Air Bersih di Kabupaten Tegal Tahun (000 m 3 ) 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1, Produksi Terjual Kebocoran Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
5 Tabel Perusahaan Industri Pengolahan Besar/Sedang dan Tenaga Kerjanya di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Perusahaan Tenaga Kerja ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Badan Pusat Statistik Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
6 Tabel Banyaknya Kelompok Industri Logam Mesin dan Elektronik ( ILME ) dan Tenaga Kerjanya di Kab. Tegal Tahun 2007 Sedang Kecil Kecamatan Unit/Usaha Tenaga Kerja ( Orang ) Unit/Usaha Tenaga Kerja ( Orang ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Tegal 242 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
7 Tabel Banyaknya Kelompok Industri Kimia dan Kertas Serta Tenaga Kerjanya di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Sedang Kecil Kecamatan Unit/Usaha Tenaga Kerja ( Orang ) Unit/Usaha Tenaga Kerja ( Orang ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
8 Tabel Banyaknya Kelompok Industri Tekstil dan Aneka Serta Tenaga Kerjanya di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Unit / Usaha Besar Sedang Kecil Tenaga Tenaga Kerja Unit / Kerja Unit / ( Orang ) Usaha ( Orang ) Usaha Tenaga Kerja ( Orang ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Tegal 244 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
9 Tabel Banyaknya Kelompok Industri Agro dan Hasil Hutan Serta Tenaga Kerjanya di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Unit / Usaha Besar Sedang Kecil Tenaga Tenaga Kerja Unit / Kerja Unit / ( Orang ) Usaha ( Orang ) Usaha Tenaga Kerja ( Orang ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
10 Tabel Potensi Investasi Penanaman Modal di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Tahun Potensi Investasi Satuan ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5) A. INDUSTRI Industri Kecil Menengah 1. Unit Usaha Unit Tenaga Kerja Orang Nilai Produksi Juta Rupiah B. PERDAGANGAN a. Kecil dan Menengah 1. Unit Usaha Unit Tenaga Kerja Orang Nilai Produksi Juta Rupiah b. Industri Besar / Sedang 1. Perusahaan Unit Tenaga Kerja Orang C. KOPERASI a. Status 1. Aktif Buah Tidak Aktif Buah Induk Buah Primer Buah KUD Buah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Tegal 246 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
11 Tabel Potensi Investasi Penanaman Modal di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Lanjutan Potensi Investasi Satuan Tahun ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5) b. Pengusaha 1. Pengusaha Kecil Orang Pengusaha Menengah Orang Pengusaha Besar Orang c. Penyerapan Tenaga Kerja 1. Pengusaha Kecil Orang Pengusaha Menengah Orang Pengusaha Besar Orang D. PENANAMAN MODAL 1. PMA Buah PMDN Buah BUMD Buah BPD Buah BPR Buah PDAM Buah Nilai Investasi M Rupiah 123,7 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
12 Tabel Desa yang Berlistrik dan Rumah Tangga Berlangganan Listrik PLN di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kecamatan Desa Desa Berlistrik PLN Persentase Pelanggan ( R T ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) 010. Margasari Bumijawa Bojong Balapulang Pagerbarang Lebaksiu Jatinegara Kedungbanteng Pangkah Slawi Dukuhwaru Adiwerna Dukuhturi Talang Tarub Kramat Suradadi Warureja , , Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tegal 248 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
13 Tabel Kapasitas Produksi, Distribusi Air dan Kehilangan Air di Kabupaten Tegal Tahun 2007 Bulan Pemakaian Air (m 3 ) Produksi Terjual Kehilangan Air ( m 3 ) Persentase Kehilangan ( % ) ( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) Tahun Januari , Pebruari , Maret , April , Mei , Juni , Juli , Agustus , September , Oktober , Nopember , Desember , , , ,66 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka
14 250 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
MAKRO EKONOMI KABUPATEN TEGAL
SEKTOR BANGUNAN Sektor Bangunan mencakup kegiatan konstruksi di wilayah Kabupaten Tegal yang dilakukan baik oleh kontraktor umum, yaitu perusahaan yang melakukan pekerjaan konstruksi untuk pihak lain,
Lebih terperinciSEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Di wilayah Kabupaten Tegal sektor penggalian pada umumnya adalah penggalian yang dilakukan oleh pengusaha golongan C seluruhnya. Komoditi yang digali antara lain : pasir,
Lebih terperinciSEKTOR BANGUNAN PDRB KABUPATEN TEGAL
SEKTOR BANGUNAN Sektor Bangunan mencakup kegiatan konstruksi di wilayah Kabupaten Tegal yang dilakukan baik oleh kontraktor umum, yaitu perusahaan yang melakukan pekerjaan konstruksi untuk pihak lain,
Lebih terperinciINDIKATOR MAKRO EKONOMI KABUPATEN TEGAL
III. EKONOMI MAKRO KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Pembangunan ekonomi merupakan suatu hal mendasar suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi itu sendiri pada dasarnya
Lebih terperinciBAB IX KEUANGAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB IX KEUANGAN Pembangunan Keuangan Daerah diarahkan pada peningkatan kemampuan dan daya guna keseluruhan tatanan, kelembagaan dan kebijaksanaan keuangan dalam menunjang keseimbangan pembangunan. Peningkatan
Lebih terperinciSEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI Sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang, jasa penunjang angkutan dan komunikasi. Pengangkutan meliputi kegiatan pemindahan penumpang dan atau barang
Lebih terperinciSEKTOR KEUANGAN. 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank)
SEKTOR KEUANGAN 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank) 8.1.1 PERBANKAN Perbankan adalah suatu kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kegiatan operasional Bank yang antara lain
Lebih terperinciSEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Di wilayah Kabupaten Tegal sektor penggalian pada umumnya adalah penggalian yang dilakukan oleh pengusaha golongan C seluruhnya. Komoditi yang digali antara lain : pasir,
Lebih terperinciBAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA A. PENDUDUK
Penduduk A. PENDUDUK BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA penduduk Kabupaten Tegal tahun 2007 mencapai 1.492.548 jiwa. Kecamatan yang berpenduduk paling banyak adalah Adiwerna yaitu 124.920 jiwa dan yang
Lebih terperinciBAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA A. PENDUDUK
A. PENDUDUK BAB III PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Jumlah penduduk Kabupaten Tegal tahun 2009 mencapai 1.420.760 jiwa. Kecamatan yang berpenduduk paling banyak adalah Adiwerna yaitu 118.824 jiwa dan yang paling
Lebih terperinciSEKTOR KEUANGAN. 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank)
SEKTOR KEUANGAN 8.1 LEMBAGA KEUANGAN (Bank dan bukan bank) 8.1.1 PERBANKAN Perbankan adalah suatu kegiatan pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kegiatan operasional Bank yang antara lain
Lebih terperinciBAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB I GEOGRAFI A. LETAK GEOGRAFI Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dengan Ibukota Slawi. Terletak antara 108 57'6 s/d 109 21'30 Bujur Timur dan 6 50'41" s/d
Lebih terperinciSapusapuan 1% Furniture Rotaan 0% Wooden Cable 4% Komponen 13% Benang Tenun. Perabot Kayu. Furniture. Kayu 51% 17% BAB VII PERDAGANGAN A.
A. PERDAGANGAN BAB VII PERDAGANGAN Pembangunan di Sektor Perdagangan diarahkan pada terciptanya sistem perdagangan yang makin efisien dan efektif, mampu memperluas pasar serta dapat membentuk harga yang
Lebih terperinciSEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN Sektor perdagangan dalam Penghitungan Regional Income adalah semua balas jasa yang diterima oleh pedagang besar, pedagang eceran, rumah makan dan sebagainya. Adapun
Lebih terperinciTabel 2.6. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Tegal Pada Tahun 2013
Tabel 2.6. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Tegal Pada Tahun 2013 Kepadatan Kecamatan Luas Wilayah Jumlah Penduduk ( Km 2 ) Penduduk (Jiwa) ( Jiwa/Km 2 ) 010. Margasari 86,83 95.150
Lebih terperinciTabel 2.2. Tingkat Produksi Pertanian di Kabupaten Tegal
kentang, kubis, tomat, wortel, bawang merah dan cabe merah. Kondisi budidaya hortikultura di kawasan Tegal bagian Selatan walaupun telah mempunyai tujuan pemasaran yang jelas, tetapi masih dirasakan belum
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBanyaknya Perkara yang Diterima Pengadilan Negeri Kabupaten Tegal Tahun Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Tegal. Perkara Yang Diterima
Pidana Biasa Sumir Ringan Ekonomi Pelanggaran Gugatan Permohonan Tabel 4.9.2 Banyaknya Perkara yang Diterima Pengadilan Negeri Kabupaten Tegal Tahun 2007 Kejahatan Perkara Yang Diterima Jumlah ( 1 ) (
Lebih terperinciKABUPATEN TEGAL. Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN TEGAL
KABUPATEN TEGAL Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN TEGAL Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Lebih terperinci7.6 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kawasan
7.6 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kawasan 1. Rencana Sistem Pusat Kegiatan Wilayah pengembangan dan kawasan pengembangan dalam struktur tata ruang Kabupaten Tegal ditentukan berdasarkan efisiensi
Lebih terperinciBAB IV SOSIAL BUDAYA A. PENDIDIKAN
A. PENDIDIKAN BAB IV SOSIAL BUDAYA Pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting dalam pembangunan, karena dengan pendidikan masyarakat akan semakin cerdas yang selanjutnya akan membentuk Sumber Daya
Lebih terperinciBAB IV SOSIAL BUDAYA A. PENDIDIKAN
A. PENDIDIKAN BAB IV SOSIAL BUDAYA Pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting dalam pembangunan, karena dengan pendidikan masyarakat akan semakin cerdas yang selanjutnya akan membentuk Sumber Daya
Lebih terperinciPROFIL SANITASI SAAT INI
BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI Tinjauan : Tidak ada narasi yang menjelaskan tabel tabel, Data dasar kemajuan SSK sebelum pemutakhiran belum ada ( Air Limbah, Sampah dan Drainase), Tabel kondisi sarana
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 03 Urusan Wajib Pekerjaan Umum Organisasi :. 03. 0 Dinas
Lebih terperinciBAB II PEMERINTAHAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB II PEMERINTAHAN A. PEMBAGIAN WILAYAH ADMINISTRASI Kabupaten Tegal mempunyai wilayah administrsi yang terdiri atas 18 Kecamatan, 281 Desa dan 6 Kelurahan. Dasar hukum pembagian wilyah administrasi tersebut
Lebih terperinciBAB III PROFIL PEREKONOMIAN KECAMATAN ADIWERNA TAHUN 2006
BAB III PROFIL PEREKONOMIAN KECAMATAN ADIWERNA TAHUN 2006 3.1 Gambaran Umum Kecamatan Adiwerna merupakan suatu daerah dengan potensi ekonomi yang strategis mengingat posisi geografis terletak pada pertemuan
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan nilai IR (incident rate per kecamatan) = x = 61, karena nilai IR Kecamatan Adiwerna > 55 per 100.
Lampiran 1 Perhitungan nilai IR (incident rate per kecamatan) 1. IR Adiwerna = JKD = 79 128968 x100.000 = 61, karena nilai IR Kecamatan Adiwerna > 55 per 100.000 penduduk, maka digolongkan sebagai daerah
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN PERUBAHAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN
BAB III RANCANGAN PERUBAHAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN 3.1 Perubahan Arah Kebijakan Perekonomian Daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015 merupakan Tahun ke1 (satu)
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Tegal Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Tegal Tahun 2013 sebanyak 105.987 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Tegal Tahun 2013 sebanyak 13 Perusahaan Jumlah perusahaan
Lebih terperinciBAB V PERTANIAN. Kabupaten Tegal Dalam Angka
BAB V PERTANIAN A. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Pembangunan di Sektor Pertanian khususnya Pertanian Tanaman Pangan dari tahun ke tahun terus ditingkatkan untuk dapat memelihara kemantapan swasembada pangan,
Lebih terperinciBAB IV INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR Perkembangan Industri Kecil dan Menengah
BAB IV INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR 4.1. Perkembangan Industri Kecil dan Menengah Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami pertumbuhan yang signifikan. Data dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Partisipasi Masyarakat Dalam..., Faizal Utomo, FKIP, UMP, 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim.
Lebih terperinciKata Kunci: Rencana Induk, Sistem Penyediaan Air minum, Kabupaten Tegal
RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KABUPATEN TEGAL Mohammad Rizky NA 1), Irawan Wisnu Wardana 2), Dwi Siwi Handayani 2) Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro JL.
Lebih terperinciSTUDI EVALUASI PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN TEGAL PERIODE Oleh: Oke Setiarso 2)
STUDI EVALUASI PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN TEGAL PERIODE 2001 2005 Oleh: Oke Setiarso 2) 1) Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman ABSTRACT This research is purposed to evaluation the economic
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciANALISIS SEKTOR BASIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI DAERAH DI KABUPATEN TEGAL
ANALISIS SEKTOR BASIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI DAERAH DI KABUPATEN TEGAL SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang Oleh Mushoffa NIM 3353403523 FAKULTAS
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2014
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2014 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 02 Kesehatan
Lebih terperinciGeo Image 1 (10) (2012) Geo Image.
Geo Image 1 (10) (2012) Geo Image http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage PENINGKATAN DAYA SAING SEKTOR PERTANIAN TANAMAN PANGAN ANTAR KECAMATAN DI KABUPATEN TEGAL PROVINSI JAWA TENGAH Yanuar
Lebih terperinciPerindustrian, Pertambangan, Energi dan Konstuksi / Manufacturing, Minning, Energy and Construction
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 184 INDUSTRI Secara konseptual, industri adalah suatu proses pengolahan barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, atau barang setengah
Lebih terperinci4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Kabupaten Serang 4.1.1 Letak geografis dan kondisi perairan pesisir Pasauran Serang Secara geografis Kabupaten Serang terletak pada koordinassi 5 5 6 21 LS dan 105
Lebih terperinciKABUPATEN TEGAL CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 (audited) ( Audited)
Untuk tahun-tahun yang berakhir LAMPIRAN pada IV tanggal : RAPERDA 31 Desember KABUPATEN dan 2013 TEGAL NOMOR : 6 Tahun 2013 TANGGAL : 15 Agustus 2013 KABUPATEN TEGAL TAHUN ANGGARAN (audited) ( Audited)
Lebih terperinciEconomics Development Analysis Journal
EDAJ 5 (4) (2016) Economics Development Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj DISTRIBUSI FUNGSI PELAYANAN KECAMATAN DAN INTERAKSI ANTAR KECAMATAN PADA SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 02 Urusan Wajib Organisasi :. 02. 0 Sub Unit Organisasi :.
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TEGAL
- 2 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TEGAL Tahun : 2013 Nomor : 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Industri merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan nasional. Kontribusi sektor Industri terhadap pembangunan nasional setiap tahunnya
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEGAL PERATURAN DAERAH RTRW KABUPATEN TEGAL TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL PERATURAN DAERAH RTRW KABUPATEN TEGAL TAHUN 2012-2032 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan pembangunan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian sebagai penyedia dan pemenuh kebutuhan pangan di Indonesia memiliki peranan yang penting bagi pertumbuhan pembangunan perekonomian nasional. Sektor pertanian
Lebih terperinciBAB VII INDUSTRI Manufacture
BAB VII INDUSTRI Manufacture Berau Dalam Angka 03 Page 75 Berau Dalam Angka 03 Page 76 Peran sektor industri dalam pembangunan adalah untuk memberikan nilai tambah faktorfaktor produksi. Sektor industri
Lebih terperinciBPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Revisi No. 09/05/53/Th. XIX, 2 Mei 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TRIWULAN I 2016 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur
Lebih terperinciPOTENSI DAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK MENGEMBANGKAN TANAMAN BUAH-BUAHAN
POTENSI DAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK MENGEMBANGKAN TANAMAN BUAH-BUAHAN PENDAHULUAN Jawa Tengah memiliki beberapa buah unggulan yang cukup layak untuk dikembangkan antara lain manggis, durian, jeruk, mangga,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah industri kecil merupakan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kerajinan merupakan salah satu jenis pekerjaan yang berkembang dalam kehidupan manusia. Di Indonesia industri kerajinan terus mengalami perkembangan dan mendapat
Lebih terperinciBPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 09/08/53/Th. XIX, 1 Agustus 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TRIWULAN II 2016 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. KONDISI SAAT INI Gambaran umum kondisi daerah saat ini selain menyajikan kondisi geografis, juga memaparkan perkembangan pembangunan Kabupaten Tegal di berbagai
Lebih terperinciDAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TEGAL DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 NOMOR 1 (SATU) PARTAI NASDEM
MODEL BE 1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TEGAL DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : TEGAL : JAWA TENGAH : TEGAL 4 (EMPAT) NOMOR 1
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Aspek Geografis dan Demografis Kabupaten Tegal 2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah 2.1.1.1. Luas Wilayah Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten di wilayah
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN INVESTASI BIDANG USAHA UNGGULAN BERBAHAN BAKU PERTANIAN DALAM SUBSEKTOR INDUSTRI MAKANAN DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
ANALISIS KEBUTUHAN INVESTASI BIDANG USAHA UNGGULAN BERBAHAN BAKU PERTANIAN DALAM SUBSEKTOR INDUSTRI MAKANAN DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA OLEH MUHAMMAD MARDIANTO 07114042 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciTabel PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 di Kecamatan Ngadirejo Tahun (Juta Rupiah)
3.14. KECAMATAN NGADIREJO 3.14.1. PDRB Kecamatan Ngadirejo Besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Ngadirejo selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.14.1
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan proses transformasi yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Pembangunan ekonomi dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dikaitkan dengan proses industrialisasi. Industrialisasi di era globalisasi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian di Indonesia tidak sekedar terfokus pada peran pemerintah, banyak sektor yang mempunyai peran dalam kemajuan perekonomian di Indonesia. Proses
Lebih terperinciBAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1.1. Aspek Geografis a. Luas dan Batas Wilayah Kabupaten Tegal merupakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat Jalan Gajahmada No. 02 Slawi Telephon (0283)
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat Jalan Gajahmada No. 02 Slawi 52412 Telephon (0283) 491270 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TEGAL NOMOR : 050/04/04466
Lebih terperinciPENGUMUMAN PENETAPAN PENYEDIA JASA HASIL PENGADAAN LANGSUNG NOMOR : 602.1/09/PPJK.THP II/BM/IX/2014
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS PEKERJAAN UMUM PEJABAT PENGADAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN KAB. TEGAL TAHUN ANGGARAN 2014 Alamat : Jl. Cut Nyak Dien Telp. (0283) 6197673-6197503 Slawi
Lebih terperinci8.1. Keuangan Daerah APBD
S alah satu aspek pembangunan yang mendasar dan strategis adalah pembangunan aspek ekonomi, baik pembangunan ekonomi pada tatanan mikro maupun makro. Secara mikro, pembangunan ekonomi lebih menekankan
Lebih terperinciPRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majalengka
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 3 Urusan Wajib Sosial Organisasi :. 3. 0, Sub Unit Organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Provinsi Sumatera Utara sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Sumatera Utara sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki 419 pulau. Total luas Propinsi Sumatera Utara sebesar 72.981,23
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (UMKM) dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara sangat penting. Ketika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang lebih dikenal dengan (UMKM) dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara sangat penting. Ketika krisis ekonomi terjadi di
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya serta
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya serta pembangunan seluruh aspek kehidupan masyarakat. Hakikat pembangunan ini mengandung makna bahwa pembangunan
Lebih terperinciBPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 09/11/53/Th. XIX, 1 November 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TRIWULAN III 2016 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur
Lebih terperinciPENGUMUMAN PENETAPAN PENYEDIA JASA HASIL PENGADAAN LANGSUNG NOMOR : 050/03/09/PLPP-CK/Thp.III/IX/2014
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS PEKERJAAN UMUM PEJABAT PENGADAAN KEGIATAN PENATAAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN PENDUDUK PERDESAAN TAHUN ANGGARAN 2014 Alamat : Jl. Cut Nyak Dien Telp. (0283) 6197673-6197503 Slawi
Lebih terperinciINTEGRASI WILAYAH DALAM PROSES URBANISASI WILAYAH DI KABUPATEN TEGAL
INTEGRASI WILAYAH DALAM PROSES URBANISASI WILAYAH DI KABUPATEN TEGAL TUGAS AKHIR Oleh: MUH. OKTA PURA NUGRAHA L2D 004 333 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sajikan data-data yang terkait dengan sektor - sektor yang akan di teliti,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dan perjalanan ekonomi pada masa ini sangat dan kompetitif baik dalam tingkat nasional maupun antar daerah. Hal ini terjadi karena dalam memenuhi
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2014
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 26/05/73/Th. VIII, 5 Mei 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2014 PEREKONOMIAN SULAWESI SELATAN TRIWULAN I 2014 BERTUMBUH SEBESAR 8,03 PERSEN Perekonomian
Lebih terperinciKOTA TEGAL Kramat. Dukuhturi. Talang. Tarub. Adiwerna. Pangkah Kedung Banteng. Dukuhwaru. Slawi. Lebaksiu Jatinegara. Balapulang. Bojong.
2.1.1.5. Penggunaan Lahan Penggunaan lahan di Kabupaten Tegal didominasi oleh area non terbangun. Lahan sawah dapat ditemui di daerah Utara kabupaten yang relatif datar; sementara daerah Selatan yang relatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan ekonomi dalam jangka panjang yang diikuti pertumbuhan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi dalam jangka panjang yang diikuti pertumbuhan pendapatan, akan membawa suatu perubahan mendasar dalam struktur ekonomi, yaitu pergeseran dari
Lebih terperinciDAMPAK RESTRUKTURISASI INDUSTRI TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN JAWA BARAT (ANALISIS INPUT-OUTPUT)
DAMPAK RESTRUKTURISASI INDUSTRI TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) TERHADAP KINERJA PEREKONOMIAN JAWA BARAT (ANALISIS INPUT-OUTPUT) OLEH SRI MULYANI H14103087 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara berkembang mempunyai tujuan antara lain untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang hasilnya secara merata
Lebih terperinciPROFIL KESEHATAN. Kabupaten Tegal Tahun 2015
PROFIL KESEHATAN Kabupaten Tegal Tahun 2015 DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEGAL 2016 i Buku ini diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Jalan dr. Sutomo No. 1 C, Slawi Telepon no: 0283-491644 Fax
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN BUNGO
BAB IV TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN BUNGO 1. PERKEMBANGAN KABUPATEN BUNGO merupakan penghitungan atas nilai tambah yang timbul akibat adanya berbagai aktifitas ekonomi dalam suatu daerah/wilayah. Data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan ekonomi daerah merupakan suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumberdaya-sumberdaya yang ada, dengan menjalin pola-pola kemitraan
Lebih terperinciStatistik KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber
Lebih terperinciPERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2016
NO. 55/08/33 TH. X, 1 AGUSTUS 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2016 Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2016
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pembangunan Nasional untuk memajukan kesejahteraan umum pada hakikatnya adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia
Lebih terperinciLampiran Keputusan Menteri Pertanian No. 01/Kpts/SR.130/I/2006 Tgl. 3 Jan
Jawa Tengah 1. Adiwerna 250 75* 50 230 75* 0 200 25* 30 Tegal 2. Balapulang 250 50 50 230 50 0 200 0 30 3. Bojong 250 50 50 230 50 0 200 0 30 4. Bumijawa 250 50 50 230 50 0 200 0 30 5. Dukuhturi 250 50
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PDRB TRIWULAN II-2009 KALIMANTAN SELATAN
No. 026/08/63/Th.XII, 10 Agustus 2009 PERKEMBANGAN PDRB TRIWULAN II-2009 KALIMANTAN SELATAN Pertumbuhan ekonomi triwulan II-2009 terhadap triwulan I-2009 (q to q) mencapai angka 16,68 persen. Pertumbuhan
Lebih terperinciPERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2017
NO. 55/08/33 TH. XI, 1 AGUSTUS 2017 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2017 Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2017
Lebih terperinciBPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No.09/05/53/Th. XVIII, 4 Mei 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TRIWULAN I 2015 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat : Jl. Cut Nyak Dien Telp. (0283) Slawi Kode Pos 52416
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat : Jl. Cut Nyak Dien Telp. (0283) 6197673-6197503 Slawi Kode Pos 52416 PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA KEGIATAN PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI
Lebih terperinciPERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2016
NO. 76/11/33 TH. X, 1 NOVEMBER 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III TAHUN 2016 Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III tahun
Lebih terperinciDAMPAK PERTUMBUHAN INDUSTRI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KABUPATEN SIDOARJO
Judul : Dampak Pertumbuhan Industri Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Sidoarjo SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo Kerjasama Dengan : - Latar Belakang Pembangunan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. Pulau Jawa merupakan salah satu bagian dari lima pulau besar di
51 IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Kondisi Geografis dan Administratif Pulau Jawa merupakan salah satu bagian dari lima pulau besar di Indonesia, yang terletak di bagian Selatan Nusantara yang dikenal sebagai negara
Lebih terperinciPOTRET PEMENUHAN HAK ATAS PENDIDIKAN DASAR BAGI ANAK-ANAK NELAYAN DI KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH (Kajian Terhadap Problem dan Alternatif Solusinya)
POTRET PEMENUHAN HAK ATAS PENDIDIKAN DASAR BAGI ANAK-ANAK NELAYAN DI KAWASAN PANTURA JAWA TENGAH (Kajian Terhadap Problem dan Alternatif Solusinya) Titik Susiatik Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Lebih terperinciKementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016
Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016 BIRO PERENCANAAN 2016 Formulir C Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan nasional, industri memegang peranan yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembangunan nasional, industri memegang peranan yang sangat penting. Oleh karenanya keberadaan industri perlu dikembangkan dengan meningkatkan peran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang penting dalam
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara ataupun daerah. Pertumbuhan
Lebih terperinciPENGUMUMAN PENETAPAN PENYEDIA JASA HASIL PENGADAAN LANGSUNG NOMOR : 602.1/09/PPJK/BM/VIII/2014
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL DINAS PEKERJAAN UMUM PEJABAT PENGADAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN KAB. TEGAL TAHUN ANGGARAN 2014 Alamat : Jl. Cut Nyak Dien Telp. (0283) 6197673-6197503 Slawi
Lebih terperinciFormulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014
Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014 Kementerian Perindustrian
Lebih terperinciBPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No.09/02/53/Th. XVIII, 2 Februari 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TRIWULAN IV 2014 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur
Lebih terperinciBPS PROVINSI MALUKU PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU PDRB MALUKU TRIWULAN IV TAHUN 2013 TUMBUH POSITIF SEBESAR 5,97 PERSEN
BPS PROVINSI MALUKU No. 01/05/81/Th.XV, 05 Februari 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU PDRB MALUKU TRIWULAN IV TAHUN 2013 TUMBUH POSITIF SEBESAR 5,97 PERSEN PDRB Maluku pada triwulan IV tahun 2013 bertumbuh
Lebih terperinciPERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2016
NO. 32/05/33 TH. X, 2 MEI 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I TAHUN 2016 Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I tahun 2016 Provinsi
Lebih terperinci