Industri dan Energi/ Industry and Energy
|
|
|
- Yandi Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 318
3 BAB VI INDUSTRI & ENERGI CHAPTER VI INDUSTRY AND ENERGY 6.1. Industri Pengolahan Sektor industri di Provinsi Nusa Tenggara Barat belum memberikan sharing yang cukup dalam perekonomian NTB, karena peranannya hanya baru sekitar 5 persen. Kecilnya sharing sektor industry karena mayoritas industri yang ada di NTB adalah industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Jumlah perusahaan industri yang terdapat di NTB pada tahun 2010 mencapai perusahaan/usaha dengan menyerap tenaga kerja sebanyak orang. Jumlah perusahaan industri yang tumbuh pada tahun 2010 sebanyak perusahaan dengan rincian 964 perusahaan non formal dan 378 perusahaan formal. Perusahaan industri yang mempunyai pekerja 100 orang atau lebih dikategorikan sebagai industri besar, antara orang sebagai industri sedang, 5-19 orang sebagai industri kecil, dan kurang dari 5 orang sebagai industri rumahtangga. Jumlah perusahaan industry besar sedang di Provinsi NTB menyerap tenaga kerja sebanyak orang Manufacturing The industrial sector in the province of West Nusa Tenggara have not provided adequate sharing of NTB in the economy, because its role is only about 5 percent. The small sharing industry sector as the majority of existing industries in the NTB is a small industry and handicrafts. The number of industrial enterprises located in the NTB in 2010 reached 83,380 companies / enterprises to absorb labor force as many as 263,466 people. The number of industrial firms that grew in the year 2010 as many as 1342 companies with details of 964 companies and 378 non-formal formal enterprises. Industrial companies that have 100 or more workers are categorized as major industries, between people as being industry, 5-19 people as a small industry, and less than 5 people as a household industry. The number of large industrial companies are in the province, employing as many as 1288 people.. 319
4 6.2. Listrik dan Air Minum Kebutuhan listrik di NTB terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan berkembangnya penduduk dan perekonomian NTB. Produksi listrik pada tahun 2010 mencapai 849,21 juta Kwh meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 790,15 juta Kwh. Listrik yang terjual juga mengalami peningkatan, dengan besaran mencapai 775,97 juta Kwh dengan jumlah pelanggan mencapai pelanggan. Jumlah pelanggan air minum di NTB pada tahun 2010 telah mencapai pelanggan dengan jumlah air minum yang dikonsumsi mencapai M 3. (Tidak termasuk Kabupaten Dompu) Electricity and Water Supply Demand for electricity in NTB increasing from year to year in line with the growing population and economy NTB. Electricity production in 2010 reached million kilowatt-hour increase from the previous year to reach million Kwh. Electricity is sold also increased, with the amount reaching million kwh by the number of subscribers reached 389,798 subscribers. The number of customers drinking water in West Nusa Tenggara in 2010 has reached 262,340 subscribers by the number of drinking water consumed reaches 51,776 M3. (Not including the District Dompu). 320
5
6 322
7 Tabel / Table : Banyaknya Perusahaan, Tenaga Kerja dan Nilai Menurut Kelompok Industri Number of Establishment, Man Power and Value by Industrial Groups 2010 Nilai/Value (Rp ) Perusahaan Tenaga Kelompok Industri Establish Kerja Investasi Produksi Industrial Group ment Workers Investment Production (1) (2) (3) (4) (5) 1. Industri Formal Industri Non Formal Jumlah / Total Sumber : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi NTB Source : Industry and Trade Service of Nusa Tenggara Barat Province 323
8 Tabel / Table : Rekapitulasi Industri Formal Yang Baru Menurut Kabupaten/Kota Industry Formal Recapitulation by Regency / Municipality, 2010 Nilai/Value (Rp ) Perusahaan Tenaga Kabupaten / Kota Establish Kerja Investasi Produksi Regency/Municipality ment Workers Investment Production (unit/units ) (jiwa/persons ) (Rp) (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Lombok Utara Jumlah / Total Sumber : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi NTB Source : Industry and Trade Service of Nusa Tenggara Barat Province 324
9 Tabel / Table : Rekapitulasi Industri Non Formal Yang Baru Menurut Kabupaten/Kota Industry Non Formal Recapitulation by Regency / Municipality, 2010 Nilai/Value (Rp ) Perusahaan T enaga Kabupaten / Kota Establish Kerja Investasi Produksi Regency/Municipality ment Workers Investment Production (1) (2) (3) (4) (5) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Lombok Utara Jumlah / Total ( ) Sumber : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi NTB Source : Industry and Trade Service of Nusa Tenggara Barat Province 325
10 Tabel / Table : Jumlah Pekerja Lainnya Pada Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri Number of Worker Other on Large Medium Scale Industry by Main Industrial Group 2009 Pekerja / Workers Jenis Golongan Pokok Industri Laki-laki Perempuan Jumlah Main Industrial Group Man Woman Total (1) (2) (3) (4) 1. Industri Makanan & Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Pakaian Jadi dan Tenun Industri Pengolahan Kayu dan Rotan Industri Moulding Kayu, Kerajinan Anyaman Bambu dan Rotan, dan Ukiran Kayu 6. Industri Barang - Barang dari Tanah Industri Kapur, Semen dan Barang barang dari Kapur dan Semen 8. Industri Pengolahan Batu Apung Industri Pengolahan Lainnya Jumlah / Total Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat Source : BPS - Statistics of Nusa Tenggara Barat Province 326
11 Tabel / Table : Pengeluaran Untuk Pekerja Produksi Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri Expenditure for Production Work er Large Medium Scale Industry by Main Industrial Group 2009 ( 000 Rp. ) Jenis Golongan Pokok Industri Upah Insentif Jumlah Main Industrial Group Salary Incentive Total (1) (2) (3) (4) 1. Industri Makanan & Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Pakaian Jadi dan Tenun Industri Pengolahan Kayu dan Rotan Industri Moulding Kayu, Kerajinan Anyaman Bambu dan Rotan, dan Ukiran Kayu 6. Industri Barang - Barang dari Tanah Industri Kapur, Semen dan Barang barang dari Kapur dan Semen 8. Industri Pengolahan Batu Apung Industri Pengolahan Lainnya Jumlah / Total Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat Source : BPS - Statistics of Nusa Tenggara Barat Province 327
12 Tabel / Table : Pengeluran Untuk Pekerja Lainnya Pada Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri Expenditure for Worker Other on Large Medium Scale Industry by Main Industrial Group 2009 ( 000 Rp. ) Jenis Golongan Pokok Industri Upah Insentif Jumlah Main Industrial Group Salary Incentive Total (1) (2) (3) (4) 1. Industri Makanan & Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Pakaian Jadi dan Tenun Industri Pengolahan Kayu dan Rotan Industri Moulding Kayu, Kerajinan Anyaman Bambu dan Rotan, dan Ukiran Kayu 6. Industri Barang - Barang dari Tanah Industri Kapur, Semen dan Barang barang dari Kapur dan Semen 8. Industri Pengolahan Batu Apung Industri Pengolahan Lainnya Jumlah / Total Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat Source : BPS - Statistics of Nusa Tenggara Barat Province 328
13 Tabel / Table : Nilai Input Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri Input Value of Large Medium Scale Industry by Main Industrial Group 2009 ( 000 Rp. ) Bahan Bahan Bakar Sewa Hadiah Jenis Golongan Pokok Industri Baku dan Pelumas Gedung Gifts Main Industrial Group Raw Fuel & Building Materials Lubricant (1) (2) (3) (4) (5) 1. Industri Makanan & Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Pakaian Jadi dan Tenun Industri Pengolahan Kayu dan Rotan Industri Moulding Kayu, Kerajinan Anyaman Bambu dan Rotan, dan Ukiran Kayu 6. Industri Barang - Barang dari Tanah Industri Kapur, Semen dan Barang barang dari Kapur dan Semen 8. Industri Pengolahan Batu Apung Industri Pengolahan Lainnya Jumlah / Total
14 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Penge- Listrik Yang Jenis Golongan Pokok Industri luaran Dibeli Jumlah Main Industrial Group Lainnya Electricity Total Others Bought (1) (6) (7) (8) 1. Industri Makanan & Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Pakaian Jadi dan Tenun Industri Pengolahan Kayu dan Rotan Industri Moulding Kayu, Kerajinan Anyaman Bambu dan Rotan, dan Ukiran Kayu 6. Industri Barang - Barang dari Tanah Industri Kapur, Semen dan Barang barang dari Kapur dan Semen 8. Industri Pengolahan Batu Apung Industri Pengolahan Lainnya Jumlah / Total Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat Source : BPS - Statistics of Nusa Tenggara Barat Province 330
15 Tabel / Table : Nilai Output Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri Ouput Value of Large Medium Scale Industry by Main Industrial Group 2009 Nilai Listrik Jasa Jenis Golongan Pokok Industri Produksi dijual Industry Main Industrial Group Goods Sold Manufacture Electricity Services (1) (2) (3) (4) 1. Industri Makanan & Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Pakaian Jadi dan Tenun Industri Pengolahan Kayu dan Rotan Industri Moulding Kayu, Kerajinan Anyaman Bambu dan Rotan, dan Ukiran Kayu 6. Industri Barang - Barang dari Tanah Industri Kapur, Semen dan Barang barang dari Kapur dan Semen 8. Industri Pengolahan Batu Apung Industri Pengolahan Lainnya Jumlah / Total
16 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Pendapatan Selisih Jenis Golongan Pokok Industri Lainnya Stok Jumlah Main Industrial Group Others Differences Total Income of Stock (1) (6) (7) (8) 1. Industri Makanan & Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Pakaian Jadi dan Tenun Industri Pengolahan Kayu dan Rotan Industri Moulding Kayu, Kerajinan Anyaman Bambu dan Rotan, dan Ukiran Kayu 6. Industri Barang - Barang dari Tanah Industri Kapur, Semen dan Barang barang dari Kapur dan Semen 8. Industri Pengolahan Batu Apung Industri Pengolahan Lainnya Jumlah / Total Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat Source : BPS - Statistics of Nusa Tenggara Barat Province 332
17 Tabel / Table : Nilai Tambah Bruto Perusahaan Industri Besar Sedang Gross Value Added of Large Medium Scale Industry 2009 Industri dan Energi/ Nilai Jenis Golongan Pokok Industri Output Input Tambah Bruto Main Industrial Group Output Input Gross Value Added (1) (2) (3) (4) 1. Industri Makanan & Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Pakaian Jadi dan Tenun Industri Pengolahan Kayu dan Rotan Industri Moulding Kayu, Kerajinan Anyaman Bambu dan Rotan, dan Ukiran Kayu 6. Industri Barang - Barang dari Tanah Industri Kapur, Semen dan Barang barang dari Kapur dan Semen 8. Industri Pengolahan Batu Apung Industri Pengolahan Lainnya Jumlah / Total Sumber : BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat Source : BPS - Statistics of Nusa Tenggara Barat Province 333
18 334
19
20 336
21 Tabel / Table : Banyaknya Produksi, Penyaluran, Penjualan, Pelanggan KVA Terpasang Pada PLN Cabang Mataram, Sumbawa dan Bima Production, Distribution, Sales, Customer, Installed KVA by PLN Mataram, Sumbawa & Bima 2010 Uraian / Description Cabang/ Satuan Banyaknya Branch Unit Quantity (1) (2) (3) (4) 1. Produksi Tenaga *) Mataram Kwh 587,935,049 Power Production Sumbawa Kwh 132,521,420 Bima Kwh 128,750,449 NTB Kwh 849,206, Disalurkan *) Mataram Kwh 562,591,715 Distribution Sumbawa Kwh 129,972,616 Bima Kwh 119,162,498 NTB Kwh 811,645, Terjual / Sold Mataram Kwh 545,692,935 Sumbawa Kwh 118,609,493 Bima Kwh 111,665,924 NTB Kwh 775,968, Pelanggan / Customer Mataram Pelanggan 239,178 Sumbawa Pelanggan 73,664 Bima Pelanggan 76,956 NTB Pelanggan 389, Daya Tersambung Mataram kva 224,365 Connected Capacity Sumbawa kva 67,608 Bima kva 60,967 NTB kva 372,939 Sumber : PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat Source : State Electricity Nusa Tenggara Barat Region *) Untuk cabang Mataram termasuk sektor Lombok For Mataram Branch Included Lombok Sector 337
22 Tabel / Table : Banyaknya Produksi, Penjualan, Pelanggan "VA" Tersambung Pada PLN Cabang Mataram, Sumbawa & Bima Production, Distribution, Customer and VA Installed for Unit Mataram, Sumbawa & Bima 2010 Uraian / Description Satuan/ Mataram Sumbawa Bima Jumlah Unit Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Produksi Sendiri *) kwh Own Production 2. Pemakaian Sendiri *) kwh Own Usage 3. Produksi Mesin Sewa *) kwh Rental Engine Prod. 4. Penjualan kwh Sales 5. Susut kwh Losses 6. Pelanggan Pelanggan Costumer 7. VA Tersambung kva Installed VA Sumber : PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat Source : State Electricity Nusa Tenggara Barat Region *) Untuk cabang Mataram termasuk sektor Lombok For Mataram Branch Included Lombok Sector 338
23 Tabel / Table : Jumlah Kwh Terjual Per Bulan Pada PLN Cab. Mataram, Sumbawa dan Bima Kwh Sold Out Per Month State Electricity Company Unit Mataram, Sumbawa dan Bima 2010 Mataram Sumbawa Bima Jumlah Bulan / Month (KWh) (KWh) (KWh) Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari / January Pebruari / Pebruary Maret / Martch April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / September Oktober / October Nopember / November Desember / December Jumlah / Total Sumber : PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat Source : State Electricity Nusa Tenggara Barat Region 339
24 Tabel / Table : Jumlah Pelanggan Listrik Dari PLN Cabang Mataram, Sumbawa dan Bima Number of Customers Electricity From State Electricity Company Unit Mataram, Sumbawa dan Bima 2010 Mataram Sumbawa Bima Jumlah Bulan / Month (Pelanggan) (Pelanggan) (Pelanggan) Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari / January Pebruari / Pebruary Maret / Martch April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / September Oktober / October Nopember / November Desember / December Sumber : PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat Source : State Electricity Nusa Tenggara Barat Region 340
25 Tabel / Table : Jumlah VA Tersambung Per Bulan Pada PLN Cabang Mataram, Sumbawa dan Bima Number of VA Installed Per Month From State Electricity Company Unit Mataram, Sumbawa dan Bima 2010 Mataram Sumbawa Bima Jumlah Bulan / Month (KVA) (KVA) (KVA) Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari / January Pebruari / Pebruary Maret / Martch April / April Mei / May Juni / June Juli / July Agustus / August September / September Oktober / October Nopember / November Desember / December Sumber : PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat Source : State Electricity Nusa Tenggara Barat Region 341
26 Tabel / Table : Banyaknya Pelanggan Air Minum Menurut Jenis Pelanggan Number of Water Consumer Supply by Kind of Consumer 2010 Jenis Pelanggan Kind of Consumer (1) Pelanggan / Consumer P. Lombok P. Sumbawa Jumlah Total (2) (3) (4) 1. Sosial / Social Rumah Tangga / Household Instansi Pemerintah / Government Office 4. Niaga / Trade Industri / Industry Khusus Bocor Dalam Penyaluran / Leaks in The Distribution Jumlah / Total Sumber : Source: BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat BPS - Statistics of Nusa Tenggara Barat 342
27 Tabel / Table : Banyaknya Air Minum Yang Disalurkan Melalui PAM Menurut Jenis Pelanggan Water Supply Distribution by State Own Company by Kind of Consumers 2010 ( 000 M3 ) Jenis Pelanggan Kind of Consumer (1) Banyaknya Air Minum / Water Supply P. Lombok P. Sumbawa Jumlah Total (2) (3) (4) 1. Sosial / Social Rumah Tangga / Household Instansi Pemerintah / Government Office 4. Niaga / Trade Industri / Industry Khusus Bocor Dalam Penyaluran / Leaks in The Distribution Jumlah / Total Sumber : Source: BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat BPS - Statistics of Nusa Tenggara Barat 343
28 Tabel / Table : Nilai Air Minum Yang Disalurkan Melalui PAM menurut Jenis Pelanggan Value Water Supply Distribution by State Own Water Supply Company by Kind of Consumer 2010 ( 000 Rp. ) Jenis Pelanggan Kind of Consumer (1) Nilai Air Minum/Value Water Supply P. Lombok P. Sumbawa Jumlah Total (2) (3) (4) 1. Sosial / Social Rumah Tangga / Household Instansi Pemerintah / Government Office 4. Niaga / Trade Industri / Industry Khusus Bocor Dalam Penyaluran / Leaks in The Distribution Jumlah / Total Sumber : Source: BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat BPS - Statistics of Nusa Tenggara Barat 344
29 Tabel / Table : Jumlah Lokasi Bahan Galian Batuan Menurut Jenis Bahan Galian dan Kabupaten / Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat Number of Category Mineral Location by Type of Mineral and Regency/Municipality 2010 Kabupaten/Kota Regency/ Municipality (1) Jenis Bahan Galian Batu Pasir/ Tanah Tanah Batu Batu MarmerJumlah Bangu Krikil Urug Liat Apung Kapur Total nan (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Lombok Utara Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat Source: Mining and Energy Service Office of Nusa Tenggara Barat 345
30 Tabel / Table : Jumlah IUP Batuan Menurut Jenis Bahan Galian dan Kabupaten / Kota Number of Establishment Category Mineral by Type of Mineral and Regency/Municipality 2010 Kabupaten/Kota Regency/ Municipality (1) Jenis Bahan Galian Batu Pasir/ Tanah Tanah Batu Batu MarmerJumlah Bangu Krikil Urug Liat Apung Kapur Total nan (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Lombok Utara Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat Source: Mining and Energy Service Office of Nusa Tenggara Barat 346
31 Tabel / Table : Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan Pemegang IUP Bahan Galian Batuan Menurut Jenis dan Kabupaten/Kota Provinsi NTB Number of Employment Category Mineral by Type and Regency / Municipality 2010 Jenis Bahan Galian Kabupaten/Kota Batu Pasir/ Tanah Tanah Batu Batu MarmerJumlah Regency/ Bangu Krikil Urug Liat Apung Kapur Total Municipality nan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Lombok Utara Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat Source: Mining and Energy Service Office of Nusa Tenggara Barat 347
32 Tabel / Table : Jumlah Potensi Bahan Galian Logam Menurut Kabupaten / Kota Source of Mineral by Regency/Municipality 2010 ( Dalam Ton ) Kabupaten / Kota Regency/Mun. (1) Belerang Emas Pasir Tembaga Mangan Timah Perak Besi Hitam Sulfur Gold Iron Sand Copper Black Tin Silver (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Lombok Utara Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat Source: Mining and Energy Service Office of Nusa Tenggara Barat Province 348
33 Tabel / Table : Potensi Bahan Galian Batuan dirinci menurut Kabupaten / Kota Source of Mineral by Regency/Municipality 2010 Kabupaten/Kota Regency/ Municipality Batu Sirtu Tanah Bangunan Pasir dan Krikil Urug ( M 3 ) ( M 3 ) ( M 3 ) Stone Sand & Gravel (1) (2) (3) (4) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Lombok Utara Jumlah / Total
34 Tabel / Table : Lanjutan / Continued Kabupaten/Kota Batu Batu Tanah Liat Marmer Regency/ Apung Kapur ( M 3 ) ( M 3 ) Municipality ( M 3 ) ( M 3 ) Pumice Lime Clay Marble (1) (5) (6) (7) (8) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Lombok Utara Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Prov. Nusa Tenggara Barat Source: Mining and Energy Service Office of Nusa Tenggara Barat 350
35 Tabel / Table : Jumlah SPBU, Agen PMT, Transportir, Agen LPG dan Pelumas Provinsi Nusa Tenggara Barat Number of SPBU, Agency PMT, Transportir, Agency LPG and Lubricant of Nusa Tenggara Barat Province 2010 Kabupaten / Kota SPBU PSPD SPBN APPEL AGEN PELU- Regency/Municipality LPG MAS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Sumbawa Dompu Bima Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Lombok Utara Jumlah / Total Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB Source: Mining and Energy Service Office of NTBProvince 351
36 Tabel / Table : Jumlah BBM Yang Disalurkan Depot Ampenan/Badas/Bima Number of BBM Supply by Depo Ampenan/Badas/Bima ( Dalam Kilo Liter ) Tahun / Year Premium M Tanah Solar Avtur Gasoline Kerosene Solar Avtur (1) (2) (3) (4) (5) Sumber : Source: Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB Mining and Energy Service Office of NTBProvince 352
37 Tabel / Table : Penggunaan BBM Menurut Sektor Provinsi Nusa tenggara Barat Number of BBM Usage by Sector at Nusa Tenggara Barat Province 2010 Sektor ( Dalam Kilo Liter ) Rumah Jenis BBM Angkutan Industri Kelistrikan Tangga Transportation Industry Electricity Household (1) (2) (3) (4) (5) 1. Premium 293,484 3, Minyak Solar 109,715 16, , Minyak Tanah *) - 123, Avtur 6, Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB Source: Mining and Energy Service Office of NTB Province Catatan / Notes : *) Omprongan Tembakau / Tobacco Used 353
38 354
39 Grafik / Graphic: 6. Jumlah Pelanggan PLN di Provinsi NTB Number of Electricity Customer in NTB Province
40 356
INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY
INDUSTRI DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Industri dan Energi/ BAB VI INDUSTRI & ENERGI CHAPTER VI INDUSTRY AND ENERGY 6.1. Industri
Industri dan Energi/ Industry and Energy
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 337 338 Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 BAB VI INDUSTRI & ENERGI CHAPTER VI INDUSTRY AND ENERGY 6.1. Industri Pengolahan Sektor industri di Provinsi Nusa Tenggara
Industri dan Energi/ Industry and Energy
2010 313 314 BAB VI INDUSTRI & ENERGI CHAPTER VI INDUSTRY AND ENERGY 6.1. Industri Pengolahan Sektor industri di Provinsi Nusa Tenggara Barat belum memberikan sharing yang cukup dalam perekonomian NTB,
Industri dan Energi/ Industry and Energy SEKAT
SEKAT 289 290 BAB VI INDUSTRI & ENERGI 6.1. Industri Pengolahan Pembangunan industri di NTB bertujuan untuk menciptakan struktur ekonomi yang seimbang dan kuat guna menciptakan landasan perekonomian yang
Pendapatan Regional/ Regional Income
2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami
PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM
Perindustrian. Listrk dan Air Minum /Industry, Electricity and Water 195 BAB 6 PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Manufacturing, Electricity and Water 6.1 PERINDUSTRIAN Tahun 2013 jumlah industri di
LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
Pendapatan Regional/ Regional Income
2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami
INDUSTRI & ENERGI Industry & Energy
INDUSTRI & ENERGI 6 Industry & Energy Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 155 Industri Berdasarkan kriteria jumlah tenaga kerja, maka di Kota Surakarta terdapat 96 perusahaan dengan skala besar dan sedang.
Perindustrian, Pertambangan, dan Energi BAB VI PERINDUSTRIAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Perindustrian, Pertambangan, dan Energi BAB VI PERINDUSTRIAN PERTAMBANGAN DAN ENERGI Bab ini menyajikan pembangunan Kabupaten Bombana dibidang Perindustrian, Pertambangan dan Energi. 6.1 Industri Data
LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik
Perindustrian, Pertambangan, Energi dan Konstuksi / Manufacturing, Minning, Energy and Construction
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 184 INDUSTRI Secara konseptual, industri adalah suatu proses pengolahan barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi, atau barang setengah
Pendapatan Regional/ Regional Income
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun
BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 259
7. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, ENERGI DAN KONSTRUKSI 7.1. Industri Besar dan Sedang Hasil survei BPS tahun 2005 mencatat peningkatan jumlah perusahaan Industri Besar dan Sedang sekitar 6,13 persen dari
BAB 6. PERINDUSTRIAN, ENERGI,PERTAMBANGAN DAN KONSTRUKSI
BAB 6. PERINDUSTRIAN, ENERGI,PERTAMBANGAN DAN KONSTRUKSI 6.1. Industri Pengolahan Setiap tahun BPS secara rutin melaksanakan survei perusahaan industri besar dan sedang. Kategori ini didasarkan atas banyaknya
BAB VIINDUSTRI DAN ENERGI 955 Banjarangkan 1.066 Dawan 2.507 Klungkung JUMLAH INDUSTRI RUMAH TANGGA MENURUT KECAMATAN, 2014 Nusa Penida 764 Pelanggan 45.491 Energi Terjual 72.148.817 KWh Industri dan
LISTRIK/ELECTRICITY 6.1 ELECTRICITY 6.1. LISTRIK
207 LISTRIK/ELECTRICITY 6.1. LISTRIK 6.1 ELECTRICITY Adapun produksi tenaga listrik yang dihasilkan guna memenuhi kebutuhan penduduk Kabupaten Boven Digoel akan listrik pada tahun, untuk wilayah ranting
Industri, Listrik, dan Air Minum
Industri, Listrik, dan Air Minum 6.1 Industri Industri Pengolahan dikelompokkan menjadi empat sektor yaitu industri besar, industri sedang, industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga. Pengelompokan
BAB VII INDUSTRI Manufacture
BAB VII INDUSTRI Manufacture Berau Dalam Angka 03 Page 75 Berau Dalam Angka 03 Page 76 Peran sektor industri dalam pembangunan adalah untuk memberikan nilai tambah faktorfaktor produksi. Sektor industri
Manufacturing, Electricity and water supply. PERINDUSTRIAN Manufacturing. LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Electricity and water supply PERINDUSTRIAN Manufacturing LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Industri, Listrik, dan Air Minum 6.1 Industri Industri Pengolahan dikelompokkan
Daya Terpasang / Contracted Capacity. Golongan Tarip Fare Classification. Jumlah/ (KVA) Surabaya. Surabaya Surabaya (5) Sosial/Social Activity
Tabel : 06.02.01 Banyaknya Pelanggan PLN menurut Golongan Tarip dan Kapasitas Terpasang Number of State Electricity Enterprise Consumers by Fare Classification and Contracted Capacities Golongan Tarip
PERINDUSTRIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM. Industrial, Electricity, and Water Supply
PERINDUSTRIAN, LISTRIK, DAN AIR MINUM Industrial, Electricity, and Water Supply INDUSTRIAL, ELECTRICITY, AND WATER SUPPLY VI PERINDUSTRIAN DAN ENERGI VI INDUSTRIAL AND ENERGY VI.I PERINDUSTRIAN Jumlah
Daya Terpasang / Contracted Kelompok/
Tabel : 06.02.01 Banyaknya Pelanggan PLN menurut Golongan Tarip dan Kapasitas Terpasang Number of State Electricity Enterprise Consumers by Fare Classification and Contracted Capacities 2010 Daya Terpasang
Nilai Investasi/ Invest Value
Kecamatan/ Districts Tabel/Table : 7.1.1 Banyaknya Industri Kerajinan Informal (Rumah Tangga) Menurut Kecamatan Tahun 2010 Number of Informal Craft Industries (Home Industry) by Districts, 2010 Unit Usaha/
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XII POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
INDUSTRI, PERTAMBANGAN DAN ENERGI MANUFACTURING, MINING AND ENERGY
INDUSTRI, PERTAMBANGAN DAN ENERGI Jumlah Perusahaan Industri Menurut Tenaga Kerja dalam Kabupaten : 6.1.1. Musi Banyuasin Kecamatan/ Districts Number of Industrious Establishment by Person Engaged in Musi
Perdagangan/ Trade. Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2010/ Nusa Tenggara Barat in Figures 2010
2010 353 354 BAB VII PERDAGANGAN CHAPTER VII T R A D E 7.1. Perdagangan Luar Negeri Nilai ekspor NTB pada tahun 2009 meningkat dari tahun 2008 yaitu mencapai 1.256.768.889 US dollar, dimana sebelumnya
Pendapatan Regional/ Regional Income
539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami
BAB. VI. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, ENERGI DAN KONSTRUKSI Manufacturing, Mining, Energy and Construction
BAB. VI PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, ENERGI DAN KONSTRUKSI Manufacturing, Mining, Energy and Construction 313 314 BAB VI CHAPTER VI PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, ENERGI DAN KONSTRUKSI MANUFACTURING, MINING,
PERINDUSTRIAN DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY
PERINDUSTRIAN DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY PENJELASAN TEKNIS 1. Industri pengolahan dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu : a. Industri Besar adalah perusahaan Industri
NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA
PERDAGANGAN TRADE NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 BAB VII PERDAGANGAN CHAPTER VII T R A D E Perdagangan/ 7.1. Perdagangan Luar Negeri Nilai ekspor NTB pada tahun
PERINDUSTRIAN DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY
PERINDUSTRIAN DAN ENERGI INDUSTRY AND ENERGY PENJELASAN TEKNIS 1. Industri pengolahan dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu : a. Industri Besar adalah perusahaan Industri
PEMERINTAH KOTA TANGERANG. Penjelasan Teknis. Technical Notes
CHAPTER VI WATER SUPPLY AND ELECTRICITY Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Perusahaan Air Bersih adalah perusahaan yang mempunyai aktivitas dalam penampungan, penjernihan, dan penyaluran air baku atau
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XII POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN ENERGI/ MANUFACTURING INDUSTRY AND ENERGY
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN ENERGI/ MANUFACTURING INDUSTRY AND ENERGY BAB VI INDUSTRI PENGOLAHAN DAN ENERGI Pada bab ini disajikan data dan ulasan secara ringkas tentang hasil kegiatan pembangunan di sektor
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER VI WATER SUPPLY AND ELECTRICITY Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Perusahaan Air Bersih adalah perusahaan yang mempunyai aktivitas dalam penampungan, penjernihan, dan penyaluran air baku atau
Figur Data Kota Surakarta Tahun
PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 11 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 256 Pendapatan Regional Regional Income PDRB Kota Surakarta yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi
Perdagangan/ Trade. Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2012/ Nusa Tenggara Barat in Figures
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 377 378 Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 BAB VII PERDAGANGAN CHAPTER VII T R A D E 7.1. Perdagangan Luar Negeri Nilai ekspor NTB pada tahun 2011 menurun 43,15 % dari
Perdagangan/ Trade SEKAT
SEKAT 327 328 BAB VII PERDAGANGAN CHAPTER VII T R A D E 7.1 Perdagangan Luar Negeri Nilai ekspor NTB pada tahun 2007 sebesar 1.082,93 juta US dolar. Komoditi ekspor NTB yang mempunyai peran besar adalah
Population And Manpower
Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.
BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME
BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi
Population And Manpower
Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan
Population And Manpower
Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.
Population and Manpower
Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.
BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan
Jambi Dalam Angka 2007/
FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER X BANKING, INVESTMENT, AND COOPERATIVE Penjelasan Teknis 1. Data statistik perbankan bersumber dari Bank Indonesia. Technical Notes 1. Banking statistics are obtained from the Bank of Indonesia.
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN
6. INDUSTRI PENGOLAHAN DAN AIR MINUM 6.1. INDUSTRI PENGOLAHAN Industri pengolahan menjadi salah satu roda perekonomian yang mempunyai kemampuan cukup besar dalam menghasilkan nilai tambah barang dan menyerap
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product X Produk Domestik Regional Bruto 306 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Gross Regional Domestic Product 10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL
PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009
PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2009 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami
Trade. PERDAGANGAN Trade
PERDAGANGAN Trade Perdagangan 7. Perdagangan Jumlah usaha perdagangan barang dan jasa yang memiliki TDP di tahun 2008 sebanyak 138 buah, masingmasing menurut bentuk usaha perseorangan adalah 104 buah,
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 51/08/52/Th.VII, 1 Agustus 2017 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN II TAHUN 2017 Pertumbuhan produksi
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XI PRICES Penjelasan Teknis 1. Data harga yang disajikan meliputi Indeks Harga Konsumen (IHK) dan laju inflasi. Technical Notes 1. Price statistics cover : Consumer Price Indices (CPI) and inflation
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 07/02/52/Th.VI, 2 Februari 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN IV TAHUN 2014 1. Pertumbuhan produksi
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkankemampuansuatu wilayah untuk menciptakan
6.2. AIR MINUM Selain industri di atas, industri penyediaan air minum merupakan salah satu industri vital bagi. Subang Dalam Angka Tahun
6. INDUSTRI PENGOLAHAN DAN AIR MINUM 6.1. INDUSTRI PENGOLAHAN Industri pengolahan menjadi salah satu roda perekonomian yang mempunyai kemampuan cukup besar dalam menghasilkan nilai tambah barang dan menyerap
BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL
BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XI PRICES Penjelasan Teknis 1. Data harga yang disajikan meliputi Indeks Harga Konsumen (IHK) dan laju inflasi. Technical Notes 1. Price statistics cover : Consumer Price Indices (CPI) and inflation
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 33/05/52/Th.VI, 4 Mei 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN I TAHUN 2015 1. Pertumbuhan produksi
Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 10.1. PDRB Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) merupakan salah satu cermin perkembangan ekonomi suatu daerah, yang didefinisikan
Trade. PERDAGANGAN Trade
Trade PERDAGANGAN Trade 7. Perdagangan Jumlah usaha perdagangan barang dan jasa yang memiliki TDUP di tahun 2012 sebanyak 257 buah, masing-masing menurut bentuk usaha perseorangan sebanyak 147 perusahaan,
7. PERDAGANGAN/Trade
7. PERDAGANGAN/Trade PERDAGANGAN PENJELASAN TEKNIS 1. NV/CV/Firma adalah bentuk badan hokum perusahaan perorangan yang modalnya dimiliki oleh beberapa orang dan digunakan untuk menjalankan usaha bersama
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 30/05/52/Th.III, 2 Mei 2017 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN I TAHUN 2017 Pertumbuhan produksi
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk
Manufacturing, Mining, Energy and Construction
7.1. Perindustrian Keadaan industry kota Samarinda Tahun untuk industry hasil hutan, kimia terdapat 452 unit, dengan tenaga kerja sebanyak 3.949 dan total invetasi sebesar 101.352.149.540 rupiah, industri
TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1
Tabel / Table 11.1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 1.
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 53/08/52/Th.VI, 3 Agustus 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN II TAHUN 2015 1. Pertumbuhan produksi
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 74 /11/52/Th.VI, 2 November 2015 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III TAHUN 2015 1. Pertumbuhan
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto
Manufacturing, Quarrying and Energy
Manufacturing, Quarrying and Energy MANUFACTURING, QUARRYING AND ENERGY 6.1 Industri Pengolahan 6.1. Manufacturing Industry Sektor industri merupakan sektor utama dalam perekonomian Indonesia yang memberikan
10. PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK/Expenditure and Consumptions of People
10. PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK/Expenditure and Consumptions of People PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK PENJELASAN TEKNIS 1. Data Pengeluaran dan Konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 30 /05/52/Th.VII, 02 Mei 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN I TAHUN 2016 1. Pertumbuhan produksi
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 70/11/52/Th.IV, 1 Nov 2013 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III TAHUN 2013 1. Pertumbuhan produksi
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 11 /02/52/Th.VII, 1 Februari 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN IV TAHUN 2015 1. Pertumbuhan
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 72 /11/52/Th.VII, 01 November 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III TAHUN 2016 1. Pertumbuhan
STATISTIK AIR BERSIH.
Katalog BPS : 6205003.34 STATISTIK AIR BERSIH D A E R A H I S T I M E W A Y O G Y A K A R T A W a t e r S u p p l y S t a t i s t i c s o f D. I. Y o g y a k a r t a 2008-2012 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
Katalog BPS : 6205003.34 STATISTIK AIR BERSIH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Water Supply Statistics Of Daerah Istimewa Yogyakarta Province 2011 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures
Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto
Industri Pengolahan Subang Dalam Angka Tahun 2010
6. INDUSTRI PENGOLAHAN DAN AIR MINUM 6.1. INDUSTRI PENGOLAHAN Klasifikasi perusahaan industri pengolahan dibedakan atas : Industri Besar, Sedang, Kecil dan Rumahtangga. Pengklasifikasian perusahaan industri
INDUSTRI. belum lagi ditambah posisi. Kabupaten Banyuwangi mempunyai
Berbagai sektor ekonomi diharapkan bisa saling mendukung antara satu dengan yang lain. Pada umumnya sektor pertanian merupa-kan sektor ekonomi penyangga di-setiap daerah, kecuali kota-kota besar yang sudah
PROFIL PERUSAHAAN AIR BERSIH PROVINSI PAPUA BARAT 2015/2016 ISSN : 302-8793 No. Publikasi : 91530.16.18 Katalog BPS : 6206001.91 Ukuran Buku : 16 cm x 21 cm Jumlah Halaman : vii + 24 halaman Naskah: Bidang
BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income
BAB. XI PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 515 516 BAB XI CHAPTER XI PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME 1. PDRB Jawa Tengah menurut Sektor Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2008 yang ditunjukkan
Geografis/ Geographic SEKAT
SEKAT 1 2 BAB I GEOGRAFI CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak dan Keadaan Alam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 km 2. Terletak antara
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Nusa Tenggara Barat Triwulan III Tahun 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Nusa Tenggara Barat Triwulan III Tahun 2017 Pertumbuhan produksi IBS dan IMK Triwulan III Tahun 2017
Pendapatan Regional Regional Income
Pendapatan Regional Regional Income Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. 11.1.PDRB
2010**) 2009*) Lapangan Usaha/Industrial Origin (3)
Tabel : 10.01.01 Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Gross Domestic Regional Products of Surabaya City by Industrial Origin 2009*) 2010( 000.000
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. 52 /08/52/Th.VII, 01 Agustus 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN II TAHUN 2016 1. Pertumbuhan
Manufacturing, Quarrying and Energi
Manufacturing, Quarrying and Energi MANUFACTURING, QUARRYING AND ENERGY 6.1 Industri Pengolahan 6.1 Manufacturing Industry Sektor industri merupakan sektor utama dalam perekonomian Indonesia yang memberikan
Banyaknya Industri dan Pekerja menurut Sub Sektor Number of Industries and Workers by Sub Sectors
Tabel : 06.01.01 Banyaknya Industri dan Pekerja menurut Sub Sektor Number of and Workers by Sub Sectors 2005-2011 Industri Kimia Agro Industri Logam Mesin dan Hasil Hutan/ Elektronika dan Aneka/ Tahun/
BAB I PENDAHULUAN. tercapainya perekonomian nasional yang optimal. Inti dari tujuan pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1. A 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin baik pula perekonomian negara
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk
DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix Bab I. PENDAHULUAN. 2 1.1 Pengertian Pendapatan Regional. 2 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional.. 5 1.3 Perubahan
Tabel : Banyaknya Industri dan Pekerja menurut Sub Sektor Number of Industries and Workers by Sub Sectors (1) (2) (3)
Tabel : 06.01.01Banyaknya Industri dan Pekerja menurut Sub Sektor Number of and Workers by Sub Sectors 2004-2010 Tahun/ Year Industri Kimia Agro Industri Logam Mesin dan Hasil Hutan/ Elektronika dan Aneka
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER VII MANUFACTURING INDUSTRY Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei Industri Besar dan Sedang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap
Bab Chapter PENDUDUK & TENAGA KERJA. Population & Manpower
Bab Chapter 4 PENDUDUK & TENAGA KERJA Population & Manpower 4. Penduduk, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penduduk Data penduduk yang disajikan dalam Bungo Dalam Angka ini merupakan hasil Proyeksi Sensus