roti 1 roti roti disebut sebagai bilangan pecahan 5 apel pecahan Yuk, kita cari tahu bentuk pecahan biasa atau pecahan campurannya!
|
|
- Hadi Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 6 PELAJARAN : MENGENAL PECAHAN xplorer Perhatikan gambar berikut! Aldi membawa kue ke sekolah, setelah sampe di sekolah kue itu dipotong menjadi bagian untuk dibagikan ke teman-temannya. Jadi, setiap teman akan memperoleh: bagian. roti roti roti roti disebut sebagai bilangan pecahan Pembilang Penyebut Perhatikan ilustrasi berikut! bulat pecahan = = apel dibagi 5 apel dibagi pecahan biasa pecahan campuran Yuk, kita cari tahu bentuk pecahan biasa atau pecahan campurannya! 7 bentuk pecahan campuran... bentuk pecahan biasa bentuk pecahan campuran...
2 7 Selain pecahan biasa atau campuran, ada juga yang namanya persen. Yuk, kita lihat ilustrasi berikut! Misalnya dari 0 rumah yang ada, rumah diantaranya rusak. Jadi, berapa persen rumah yang rusak?... persen = per 00 ( ) 00 Jadi, rumah yang rusak dari 0 rumah yang ada adalah: nilai yang dicari jumlah total 0 x 00% = x 0 = 0% persen sebaliknya! 0 0% = = = persen Pecahan biasa Nyatakan cerita berikut ke dalam bentuk persen!. Ketika Pak Amir memanen pohon apelnya, Pak Amir mampu mengumpulkan 60 buah apel. Yang 6 buah dibagikan kepada tetanggany. Berapa persen buah apel yang dibagikan kepada tetangganya?. Sebuah pesawat terbang memiliki 50 kursi. Dalam perjalanannya pesawat tersebut kursi yang terisi hanya 50. Berapa persen jumlah penumpang jika dibandingkan dengan jumlah kursi yang ada? Ubahlah ke dalam bentuk persen! Ubahlah ke dalam bentuk pecahan biasa!.,5 %. 0 %. 65 %. 5 % %
3 8 Berikutnya adalah pecahan DESIMAL, yang ditandai dengan tanda angka berikut! 5, 6 (koma). Perhatikan ratusan, nilainya 00 puluhan, nilainya 0 satuan, nilainya 5 persepuluhan, nilainya 6/0 perseratusan, nilainya /00 perseribuan, nilainya /000 Pecahan desimal dapat diubah menjadi pecahan biasa, seperti berikut! 5 5,5,5 5, Perhatikan jumlah angka dibelakang koma dengan jumlah angka 0 sebagai penyebutnya Dan sebaliknya, pecahan biasa juga bisa diuba menjadi pecahan desimal! 5 0, Perhatikan juga antara angka 0 dan koma 0, ,75 Selesaikan dengan pembagian Ubahlah ke dalam bentuk pecaan biasa!.,5. 7,5.,5 Ubahlah ke dalam bentuk pecahan desimal! , ,
4 PELAJARAN : KATA BAKU DAN TIDAK BAKU 9 xplorer Kata baku adalah kata-kata yang sesuai dengan pedoman yang ditentukan (standardisasi),dan kata yang tidak baku adalah kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku. Perhatikan kata-kata berikut: Apotek / apotik, anggota / anggauta, berpikir / berfikir, disahkan / disyahkan, dipersilakan / dipersilahkan, cabai / cabe, februari / pebruari, formal / formil, ijazah / ijasah, izin / ijin, dll. Sekarang coba kalian tentukan, mana yang merupakan kalimat baku dan tidak baku!. Kami punya nenek sedang sakit.. Nenek kami sedang sakit.. Maaf, saya terlambat karena jalanan macet.. Maaf, saya terlambat karena lalulintas macet. 5. Setiap hari Senen kami mengikuti upacara Ini hari saya akan pergi Reflect think about my thinking & action Coba renungkan, bagaimana seharusnya kata-kata atau bahasa yang kalian gunakan setiap hari? Coba jelaskan disertai dengan alasan! Kapan dan dimana sebaiknya kalian menggunakan bahasa yang baku dan santun? Dan pada saat bagaimana kalian menggunakan bahasa pergaulan sehari-hari?......
5 0 PELAJARAN 5: KEBUTUHAN MANUSIA xplorer Kebutuhan manusia, pada dasarnya sangat beragam dan sangat banyak. Namun, secara pokok kebutuhan manusia dibedakan menjadi jenis, yaitu:. Primer (pokok): makanan, pakaian, tempat tinggal. Sekunder (tambahan): hiburan, rekreasi. Tersier (kemewahan): mobil, perhiasan Sekarang coba fikirkan, kesehatan dan pendidikan merupakan kebutuhan dasar atau bukan? Jelaskan pendapatmu! Dan sekarang, perhatikan benda di bawah! Apakah benda tersebut menurutmu sebuah kebutuhan dalam aktifitas sehari-harimu? Coba jelaskan dengan alasan! Reflect think about my thinking & action Dari penjelasan yang telah kamu pahami di atas, dapatkah kalian menjelaskan apa yang di maksud dengan kebutuhan dan keinginan?... Apa yang akan kamu lakukan jika ada kebutuhanmu yang belum terpenuhi? Apakah kasih sayang dalam keluarga merupakan sebuah kebutuhan? Jelaskan!......
6 Hypothesis Ask who, what, when, where & how Dari gambar di bawah ini, coba kamu terangkan apa yang ketahui tentang kebutuhan jasmani dan rohani! Kebutuhan rohani: Contoh lain: Kebutuhan jasmani: Contoh lain: Sense Making look for pattern & relationship Dari kebutuhan manusia yang beragam dan terus berkembang, ternyata juga membawa perubahan pada kehidupan manusia dalam beberapa aspek, seperti sebagai berikut! NO ASPEK DULU SEKARANG Sosial Interaksi dengan tatap muka, berkunjung Interaksi dengan alat telekomunikasi (telepon) Ekonomi Pendidikan Budaya Reflect think about my thinking & action Coba renungkan, bagaimana seharusnya kita memenuhi kebutuhan hidup kita. Diskusikan dengan temanmu
Jawab: : = x = = = = = 1,2 m
2 PELAJARAN 6 MENGALIKAN DAN MEMBAGIKAN PECAHAN plorer Perhatikan ilustrasi gambar berikut! 2 Pak Karyo memiliki tanah hektar. Dari tanah tersebut, nya 3 4 dibuat untuk kandang sapi. Berapa luas kandang
Lebih terperinciBAB V BILANGAN PECAHAN
BAB V BILANGAN PECAHAN Bilangan pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut ; a pembilang dan b penyebut 1. Macam-macam bilangan Pecahan a. Pecahan Biasa pembilangnya lebih kecil dari penyebut ; a < b,,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/ semester Waktu : SMP... : Matematika : VII/ 1(satu) : 2 x 0 Menit A. Standar Kompetensi: 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan
Lebih terperinciOperasi Hitung Bilangan 1
Operasi Hitung Bilangan 1 2 Ayo Belajar Matematika Kelas IV Bab 1 Operasi Hitung Bilangan Mari memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah. Operasi Hitung Bilangan
Lebih terperinciStandar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah
Apa yang akan Anda Pelajari? Bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen, dan permil Mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain Operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat dengan melibatkan
Lebih terperinciOperasi pada Bilangan Pecahan
Operasi pada Bilangan Pecahan Pada kegiatan belajar ini, akan dibahas beberapa operasi pada bilangan pecahan. Operasi-operasi itu adalah operasi penjumlahan, operasi pengurangan, operasi perkalian, dan
Lebih terperinciBAB I BILANGAN. Skema Bilangan. I. Pengertian. Bilangan Kompleks. Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilangan Prima Bilangan Komposit
BAB I BILANGAN Skema Bilangan Bilangan Kompleks Bilangan Real Bilangan Imajiner Bilangan Rasional Bilangan Irasional Bilangan Bulat Bilangan Pecahan Bilangan Cacah Bilangan Bulat Negatif Bilangan Asli
Lebih terperinciBILANGAN PECAHAN. Bilangan pecahan adalah bilangan yang disajikan/ditampilkan dalam bentuk ; a ; a, b bilangan bulat dan b 0 b
SMP - 1 BILANGAN PECAHAN 1. Pengertian Bilangan Pecahan Bilangan pecahan adalah bilangan yang disajikan/ditampilkan dalam bentuk ; a ; a, b bilangan bulat dan b 0 b a disebut pembilang dan b disebut penyebut
Lebih terperinciKata meraih digunakan untuk menunjukkan suatu hasil yang dicapai. Contoh meraih juara umum.
SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MENYUNTING KATA/ISTILAH, FRASE, KALIMAT, PARAGRAF, EJAAN, DAN TANDA BACALatihan Soal 9.6 1. Roti itu diiris menggunakan pisau. Dipotong Dicincang Ditumis Dikupas Kata
Lebih terperinciBab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya,
Bab Pecahan? Lain-lain Pendidikan Sehari-hari Transportasi Penghasilan Pak Rusdi selama bulan sebesar Rp.000.000,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya, bagian untuk
Lebih terperinci30 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas IV
Sekolah : SD Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/2 Standar Kompetensi : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat. Kompetensi Dasar : 5.1 Mengurutkan bilangan bulat. Indikator : 5.1.1
Lebih terperinciBAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN
BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN A. Bilangan Bulat I. Pengertian Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat
Lebih terperincipangkatnya dari bilangan 10 yang dipangkatkan ( 1
Desimal A. Pendahuluan Desimal dapat digunakan untuk menyatakan bilangan yang sangat besarataupun bilangan yang sangat kecil, yang tidak dapat dinyatakan dengan bilangan bulat ataupun rasional. Misalnya
Lebih terperinciBahan Ajar untuk Guru Kelas 5 Persen
Bahan Ajar untuk Guru Kelas 5 Persen Persen sangat bermanfaat di dalam banyak situasi. Orang mendengar bahwa ada peluang hujan 60 persen atau ketika seseorang menabung di bank, ia akan memperoleh 6 persen
Lebih terperinciSD kelas 4 - MATEMATIKA BAB 4. PECAHANLatihan Soal 4.2
SD kelas 4 - MATEMATIKA BAB 4. PECAHANLatihan Soal 4.2 1. Bentuk desimal dari pecahan adalah... http://latex.codecogs.com/gif.latex?\frac{13}{8} 1,625 1,525 1,515 1,415 Kunci Jawaban : A Mengubah pecahan
Lebih terperinciSD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016)
1. Perhatikan gambar berikut! SD kelas 4 - MATEMATIKA PECAHAN (K13 REVISI 2016)UJI KOMPETENSI PECAHAN (K13 REVISI 2016) Berdasarkan gambar berikut, nilai pecahan yang dapat menunjukkan bagian yang diarsir
Lebih terperinciSaat menemui penjumlahan langsung pikirkan hasilnya dengan cepat lalu lakukan penjumlahan untuk setiap jawaban yang diperoleh.
TRIK PENJUMLAHAN DENGAN BERPIKIR LANGSUNG HASILNYA Penjumlahan merupakan salah satu dari proses berpikir dan menghapal. Keahlian menjumlahkan secara cepat tidak bisa didapat begitu saja melainkan harus
Lebih terperinciBILANGAN PECAHAN. A. Pengertian Bilangan Pecahan dan Pecahan Senilai Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai
BILANGAN PECAHAN A. Pengertian Bilangan Pecahan dan Pecahan Senilai Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai a b dengan a, b bilangan bulat dan b 0. Bilangan a disebut pembilang dan
Lebih terperinci1. Nilai Tempat Bilangan 10.000 s.d. 100.000 Lambang bilangan Hindu-Arab yang setiap kali kita gunakan menggunakan sistem desimal dengan nilai
1. Nilai Tempat Bilangan 10.000 s.d. 100.000 Lambang bilangan Hindu-Arab yang setiap kali kita gunakan menggunakan sistem desimal dengan nilai tempat. Menggunakan sistem desimal (dari kata decem, bahasa
Lebih terperinciBab. Bilangan Bulat. SUmber buku: bse.kemdikbud.go.id
Bab 1 Bilangan Bulat Kamu telah mengetahui, bahwa operasi hitung itu terdiri atas penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Ketika kamu menghadapi pemecahan masalah dalam bentuk soal cerita terkadang
Lebih terperinciOperasi Hitung Pecahan
Bab Operasi Hitung Pecahan Pernahkah kamu melihat ibumu memotong kue? Berapa bagian potongan kue tersebut? Tiap-tiap potongan kue itu merupakan pecahan dari kue yang ibu potong. Pada pembelajaran kali
Lebih terperinciMODUL I. Buku Siswa MEMAHAMI BILANGAN PECAHAN DAN JENIS-JENISNYA. Untuk Kelas 1 SMP/MTs. Oleh Marsigit
MODUL I Buku Siswa MEMAHAMI BILANGAN PECAHAN DAN JENIS-JENISNYA Untuk Kelas SMP/MTs Oleh Marsigit PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) 00 0 A. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar
Lebih terperinciBAB OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
BAB 2 OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN Kota tempat tinggal Dio dan Tata mengadakan lomba sepeda santai. Lomba ini diikuti oleh 3.000 bapak-bapak, 2.100 ibu-ibu, dan 918 anak-anak. Berapa jumlah
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
0 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang... B. Tujuan Penulisan Modul... C. Sasaran... D. Ruang Lingkup... BAB II PENGEMBANGAN MATERI... KB-: Konsep Dasar
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP siklus 1)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP siklus 1) Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sukarame Dua Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/1I Tindakan : 1 Alokasi Waktu : 2X35 menit Standar Kompetensi: Menentukan
Lebih terperinci2 PECAHAN. Kata-Kata Kunci: jenis pecahan pengurangan pecahan bentuk pecahan perkalian pecahan penjumlahan pecahan pembagian pecahan
PECAHAN Sebuah gelas jika terkena getaran dapat pecah berkeping-keping. Bagian pecahannya lebih kecil daripada ketika gelas masih utuh. Menurut kalian, samakah jumlah seluruh pecahan gelas dengan satu
Lebih terperinciMengidentifikasi emosi berdasarkan Hasrat/keinginan dan Kepercayaan
Mengidentifikasi emosi berdasarkan Hasrat/keinginan dan Kepercayaan Oleh : Anggi Baskara Fitri Apriyani (0808375) Nirma Shofia Nisa (0802736) Nofi Nuraeni(0704971) Rendri Irawan Mengidentifikasi 5 tahap
Lebih terperinciDi unduh dari : Bukupaket.com
Bu, berapa loyang kue yang akan dipanggang? Delapan loyang. Dalam bab ini kamu akan mempelajari: 1. mengalikan dua bilangan satu angka; 2. mengalikan tiga bilangan satu angka; 3. membagi bilangan dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Terdapat beberapa hal yang dipersiapkan untuk melaksanakan penelitian. Persiapan tersebut meliputi pemilihan subyek, tempat wawancara, alat
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 06 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB I BILANGAN Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd. Dra. Nurfaizah, M.Hum. Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed. Widya
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TARIF RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI
Lebih terperinciMASALAH EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI
MASALAH EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI INTI MASALAH EKONOMI Secara khusus, modul ini bertujuan agar Anda setelah mempelajari kegiatan belajar ini mampu: 1. menjelaskan
Lebih terperinciBab 1 - Bilangan. Diskusi Pembuka
Bab 1 - Bilangan Gambar 1.1 Seorang anak sedang menggunakan swipoa lengkung (abakus lop) Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 2 Kita sudah mengenal dan mempelajari bilangan pada saat kita duduk di bangku
Lebih terperinciBAB MASALAH YANG MELIBATKAN UANG
BAB 4 MASALAH YANG MELIBATKAN UANG Tata dan Dio disuruh ibu pergi ke warung. Ibu memberi mereka 5 lembar uang seribuan, 4 keping uang logam lima ratusan, dan 6 keping mata uang logam seratusan. Jika barang
Lebih terperinciSELAMAT DATANG!!! SELAMAT BELAJAR!!!!
SELAMAT DATANG!!! SELAMAT BELAJAR!!!! Temukan beragam artikel seputar pembelajaran matematika, soal-soal psikotes, cpns, dan info-info seputar matematika dengan mengunjungi website kami di Kunjungi website
Lebih terperinciSILABUS. 8 Silabus Matematika Kelas 5. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. desimal dan sebaliknya.
8 Silabus Matematika Kelas 5 SILABUS Sekolah : SD Kelas : V Mata Pelajaran : Matematika Semester : 2 Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Dasar 5.1 Mengubah pecahan ke bentuk
Lebih terperinciKURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH DASAR ( SD ) PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN M A T E M A T I K A
KURIKULUM BERBASIS SEKOLAH ( SD ) PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS MATA PELAJARAN M A T E M A T I K A DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA - 2006 Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Matematika
Lebih terperinciPengetahuan Tes Tertulis/Lisan tentang: Uang; Isi teks yang dibaca; kebersihan lingkungan; Grafik Penugasan tentang Menulis cerita
Tema 4 Subtema 1 : Peduli Lingkungan Sosial : Lingkungan Sosialku Mata PPKn Bahasa Indonesia 3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam lambing negara Garuda Pancasila 4.1. Mengamati dan menceritakan
Lebih terperinciBab 2. Relasi dan Fungsi. Standar Kompetensi
Bab Relasi dan Fungsi Standar Kompetensi. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan masalah pemecahan masalah. Kompetensi Dasar. Melakukan operasi hitung bilangan pecahan..
Lebih terperinciPEMBELAJARAN PERSEN, PERBANDINGAN, DAN SKALA
H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 8 PEMBELAJARAN PERSEN, PERBANDINGAN, DAN SKALA Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembahasan persen, perbandingan dan skala yang dibagi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. mencari keuntungan semaksimal mungkin dan penghasilannya selain untuk kebutuhan rumah tangga/operasional juga untuk mengembangkan usaha.
PENDAHULUAN ASAL KATA EKONOMI OIKONOMEIA : OIKOS ( RUMAH TANGGA) NOMOS ( NORMA/ATURAN) Pengertian Rumah Tangga : 1. Rumah Tangga Keluarga : melakukan kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN
H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 7 PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bilangan pecahan yang dibagi menjadi dua kegiatan belajar,
Lebih terperinciTUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI. Oleh: Asmara Nuryadi
TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI Oleh: Asmara Nuryadi 18109006 MASALAH POKOK EKONOMI A. KEBUTUHAN MANUSIA Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan.
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH
- 1 - WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pecahan Salah satu konsep yang mendasar dalam matematika adalah pecahan. Oleh karena itu, Pecahan merupakan konsep yang sangat penting pada jenjang pendidikan Sekolah
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA SETELMEN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA. Cara perhitungan Harga Setelmen per unit SBSN adalah sebagai berikut:
16 01, No.36 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PMK.08/01 TENTANG PENERBITAN DAN PENJUALAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DI PASAR PERDANA DALAM NEGERI DENGAN CARA LELANG PERHITUNGAN
Lebih terperinciBAB HUBUNGAN ANTARSATUAN
BAB 6 HUBUNGAN ANTARSATUAN Tata pergi ke rumah nenek. Ia berangkat pada hari Sabtu. Empat hari kemudian, Dio berangkat juga ke tempat yang sama. Pada hari apakah Dio berangkat? Setelah 3 hari Dio di rumah
Lebih terperinci1. Satu buah apel dipotong menjadi 2 bagian sama besar. Setiap bagian nilainya... A. 1 4
Pecahan (1)_soal Kelas 4 SD 1. Satu buah apel dipotong menjadi 2 bagian sama besar. Setiap bagian nilainya.... A. 1 4 B. 1 2 C. 2 D. 4 2. Perhatikan gambar! Gambar di samping menunjukkan pecahan.... A.
Lebih terperinciUang BAB. A. Mengenal Nilai Uang. Tujuan Pembelajaran
BAB 4 Uang Tujuan Pembelajaran Siswa diharapkan dapat: mengenal berbagai nilai mata uang rupiah. menentukan kesetaraan nilai uang dengan berbagai satuan uang lainnya. menaksir jumlah harga dari sekelompok
Lebih terperinciKeliling dan Luas. Keliling dan luas. Luas bangun datar. Mengenal kembali bangun persegi Menghitung luas persegi dan persegi panjang
Pelajaran 5 Keliling dan Luas Peta Konsep Keliling dan luas Keliling bangun datar dan persegi panjang Luas bangun datar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang
Lebih terperinciPECAHAN DESIMAL DAN OPERASINYA
PECAHAN DESIMAL DAN OPERASINYA Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Matematika Dosen Pengampu: Nanang Nabhar Fakhri Auliya, M.Pd. Disusun Oleh: 1. Zulfia Kholifah ( 1510310003 ) 2. Risqi Hanifah
Lebih terperinci4. Kompetensi Dasar Matematika KELAS: I
4. Kompetensi Dasar Matematika KELAS: I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
Lebih terperinciGLOSSARIUM. A Akar kuadrat
A Akar kuadrat GLOSSARIUM Akar kuadrat adalah salah satu dari dua faktor yang sama dari suatu bilangan. Contoh: 9 = 3 karena 3 2 = 9 Anggota Himpunan Suatu objek dalam suatu himpunan B Belahketupat Bentuk
Lebih terperinciMODUL VII. Buku Siswa PERKALIAN PECAHAN. Untuk Kelas 1 SMP/MTs. Oleh Marsigit
MODUL VII Buku Siswa PERKALIAN PECAHAN Untuk Kelas SMP/MTs Oleh Marsigit PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) 200 0 A. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar kompetensi Memahami dan
Lebih terperinciIdentitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.
Glosarium A Akar pangkat dua : akar pangkat dua suatu bilangan adalah mencari bilangan dari bilangan itu, dan jika bilangan pokok itu dipangkatkan dua akan sama dengan bilangan semula; akar kuadrat. Asosiatif
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. diperkenalkan lagi hal baru yaitu bilangan yang digunakan untuk menyatakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Pengurangan Bilangan Pecahan 2.1.1 Pengertian Pecahan Menurut Sugiarto, (2006:36), pecahan adalah suatu bilangan cacah yang digunakan untuk menyatakan banyaknya anggota
Lebih terperinciPELATIHAN SUPERVISI PENGAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR TANGGAL 19 JUNI S.D. 2 JULI 2003 DI PPPG MATEMATIKA YOGYAKARTA. Disusun Oleh: Dra. Sukayati, M.Pd.
PELATIHAN SUPERVISI PENGAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR TANGGAL 9 JUNI S.D. JULI 00 DI PPPG MATEMATIKA YOGYAKARTA PECAHAN Disusun Oleh: Dra. Sukayati, M.Pd. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN DI SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO
ANALISIS KESALAHAN MENYELESAIKAN PENGURANGAN PECAHAN DI SDN 6 BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO SAMSIAR RIVAI Jurusan Pendidikanj Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Gorontalo Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciKami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu
Sebutkan anggota keluargamu di rumah? Sebutkan sifat-sifat anggota keluargamu tersebut! Ceritakan dalam bahasa tulis sederhana mengenai kebersamaan keluargamu! Anggota keluargaku adalah Sifat-sifat mereka
Lebih terperincibab 1 bilangan aku dan keluargaku lingkunganku tema
bab 1 tema aku dan keluargaku lingkunganku bilangan namaku bayu rumahku di jalan pemuda nomor 1 aku sangat sayang kepada ayah dan ibu saudaraku 2 orang kakakku bernama salfa adikku bernama gagah aku juga
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. (1983:425) menyatakan bahwa penjumlahan adalah hal menjumlahkan. Glover
5 BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Hakekat Penjumlahan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:480) menyatakan bahwa penjumlahan cara, perbuatan menjumlahkan. Sedangkan menurut Poerwadarminta (1983:425) menyatakan
Lebih terperinciCopyright (C) 2000 BPHN
Copyright (C) 2000 BPHN PP 149/2000, PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS PENGHASILAN BERUPA UANG PESANGON, UANG TEBUSAN PENSIUN, DAN TUNJANGAN HARI TUA ATAU JAMINAN HARI TUA *38440 PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperincipenjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
bab 1 penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500 tema 1 diri sendiri liburan ke kota tema 2 keluarga keluargaku tema 3 lingkungan lingkungan sekolah tema 4 kebersihan kesehatan keamanan (k3) kerja
Lebih terperinciAmati gambar di bawah dengan teliti!
Ayo mengenal kewajiban yang sama di sekolah! Setiap hari Dayu pergi ke sekolah. Dayu belajar dengan teman-teman. Semua siswa belajar dengan tanggung jawab. Mereka memiliki kewajiban yang sama di sekolah.
Lebih terperinciKOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI
KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Matematika KELAS / SEMESTER : IV (Empat) / 2 (dua) Standar Kompetensi : 5.
Lebih terperinciMenggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah
Bab Menggunakan Pecahan dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat. mengetahui pecahan-pecahan yang senilai dan membedakan pecahan biasa dan campuran;.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dongeng merupakan bagian dari budaya Indonesia yang sejak dulu diceritakan pada anak-anak. Dongeng adalah cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi berfungsi
Lebih terperinciI. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNANETRA
- 105 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SDLB TUNANETRA KELAS I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
Lebih terperinciSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Supardjo MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA 24B Gemar Berhitung untuk Kelas IV SD dan MI Semester Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas
Lebih terperinciFree-download
PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN 2008/2009 I. Standar Kompetensi Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan
Lebih terperinciBAB PECAHAN. Tujuan Pembelajaran
BAB PECAHAN 5 Tujuan Pembelajaran Setelah belajar bab ini, kamu dapat: Menjadikan pecahan biasa ke bentuk persen dan sebaliknya. Menjadikan pecahan biasa ke bentuk desimal dan sebaliknya. 3. Menjumlah
Lebih terperinciBAB III PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
BAB III PERKALIAN DAN PEMBAGIAN A. Perkalian sebagai Pertambahan Yang Berulang 3 2 dibaca 3 kali 2 artinya 2 nya ada 3 kali atau 3 2 = 2 + 2 + 2 Latihan 3.1 A Isilah Titik Titik Berikut Dengan Bentuk Penjumlahan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : X (Sepuluh) / Akuntansi dan Penjualan Semester : Ganjil Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah
Lebih terperinciSD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 1. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DAN PECAHANLatihan Soal 1.4
SD kelas 6 - MATEMATIKA BAB 1. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DAN PECAHANLatihan Soal 1.4 1. http://latex.codecogs.com/gif.latex?5,3space;-space;3\frac{5}{6} Hasil dari adalah... http://latex.codecogs.com/gif.latex?1\frac{7}{30}
Lebih terperinci- Burhan Mustaqim - Ary Astuty
- Burhan Mustaqim - Ary Astuty - Burhan Mustaqim - Ary Astuty Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit
Lebih terperinciPEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN DI SD
PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN DI SD Penulis: Sukayati Marfuah Penilai: Muh Darwis Supriyono Editor: Ratna Herawati Lay out: Ashari Sutrisno Departemen Pendidikan Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain. Dengan bahasa kita dapat mengutarakan
Lebih terperinciAPROKSIMASI. Purnami E. Soewardi. Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen Ditjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
APROKSIMASI Purnami E. Soewardi Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen Ditjen GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kesalahan Pengukuran Hasil kegiatan membilang berbeda dengan hasil dari kegiatan mengukur.
Lebih terperinciLATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH
LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA WAKTU : 0 menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PETUNJUK UMUM 1. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawab.. Jawaban dikerjakan pada lembar
Lebih terperinciPerkalian dan Pembagian
Bab 3 Perkalian dan Pembagian Tema Pekerjaan Pedagang Buah Tema 7 Gejala Alam dan Peristiwa Mengungsi Tema Rekreasi Bersepeda ke Taman Tujuan Pembelajaran Pembelajaran ini bertujuan agar kamu mampu: melakukan
Lebih terperinciAep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang. Gemar Belajar. Matematika. untuk Siswa SD/MI Kelas V
Aep Saepudin Babudin Dedi Mulyadi Adang Gemar Belajar Matematika untuk Siswa SD/MI Kelas V 5 Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Gemar Belajar Matematika 5 untuk Siswa
Lebih terperinciSD kelas 5 - MATEMATIKA BAB 1. OPERASI HITUNG BILANGAN DAN BILANGAN PECAHANLatihan Soal 1.3
SD kelas 5 - MATEMATIKA BAB 1. OPERASI HITUNG BILANGAN DAN BILANGAN PECAHANLatihan Soal 1.3 1. http://latex.codecogs.com/gif.latex?2,65+2\frac{1}{2}-75\space;^0/_0 Hasil dari adalah. 3,4 3,8 4,2 4,4 Kunci
Lebih terperinciNama Peserta Didik : Adrian Sanzu Kelas : IV - B Nomor Induk : Semester : 1 (Satu) Nama Sekolah : SDN Bagendit 2 Tahun Pelajaran : 2014/2015
Nama Peserta Didik : Adrian Sanzu Kelas : IV - B Nomor Induk : 111201001 Semester : 1 (Satu) Nama Sekolah : SDN Bagendit 2 Tahun Pelajaran : 2014/2015 Alamat Sekolah : Jl. Hasan Arief Kp. Parigi Desa Bagendit
Lebih terperinciPerpangkatan dan Akar
Bab 4 Perpangkatan dan Akar Pada kehidupan sehari-hari kamu sering menemukan angka berpangkat seperti 2 2, 2 3, 2 4, dan seterusnya. Bilangan berpangkat ini memiliki makna tersendiri nilainya. Apakah kamu
Lebih terperinciFrasa Endosentrik: - beberapa mahasiswa - segera melakukan Frasa Eksosentrik: - bakti sosial - di Cangkringan
FRASA Pengertian Satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih. Satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa. Selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa, seperti S, P, O, Pel, KET.
Lebih terperinciPecahan. 6Bab. Tujuan Pembelajaran
Pecahan 6Bab Tujuan Pembelajaran. Siswa dapat mengenal bentuk pecahan.. Siswa dapat menyebutkan dan menuliskan dan bentuk pecahan.. Siswa dapat mengurutkan pecahan.. Siswa dapat menyederhanakan pecahan..
Lebih terperinciStandar Kompetensi. Kompetensi Dasar 1.5 Melakukan penaksiran dan pembulatan 1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan uang. Tujuan
1 : 2 Standar Kompetensi 1. Memahami dan menggunakan sifat sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar 1.5 Melakukan penaksiran dan pembulatan 1.6 Memecahkan masalah yang melibatkan
Lebih terperinciLampiran 1 Jadwal Pertemuan
55 Lampiran 1 Jadwal Pertemuan No Hari/Tanggal Kegiatan Tempat 1 Sabtu, 27 Februari 2016 Siklus I,pertemuan I SDN Kutowinangun 01 2 Senin, 29 Februari 2016 Siklus I,pertemuan II SDN Kutowinangun 01 3 Sabtu,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS. 2.1 Pengertian Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
BAB II KAJIAN TEORETIS 2. Pengertian Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan 2.. Pengertian Penjumlahan Penjumlahan merupakan suatu aturan yang mengaitkan setiap pasangan bilangan dengan bilangan yang lain.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS. 2.1 Hakekat Kemampuan Siswa Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Desimal Pengertian Pecahan Biasa dan Pecahan Desimal
5 BAB II KAJIAN TEORETIS 2.1 Hakekat Kemampuan Siswa Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Desimal 2.1.1 Pengertian Pecahan Biasa dan Pecahan Desimal Kata pecahan berasal dari bahasa latin fractus (pecah).
Lebih terperinciAPROKSIMASI KESALAHAN
APROKSIMASI KESALAHAN 1. Sebuah rumah berbentuk persegi panjang, panjangnya 12,0 meter dan lebarnya 7,5 meter. Luas maksimumnya adalah... a. 80,50 m 2 b. 89,40 m 2 c. 90,00 m 2 d. 90,39 m 2 e. 90,98 m
Lebih terperinciKIAT SUKSES BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI
KIAT SUKSES BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI Dipersembahkan Oleh: tips dan belajar Silahkan sebar ebook gratis ini kemana aja, tetapi jangan merubah isi ebook ini Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat APAKAH /
Lebih terperinciSOAL MATEMATIKA SD. Jawaban: 39.788 + 56.895 27.798 = 96.683 27.798 = 68.885 (B)
SOAL MATEMATIKA SD. Hasil 39.788 + 56.895 7.798 adalah A. 68.875 B. 68.885 C. 68.975 D. 69.885 39.788 + 56.895 7.798 = 96.683 7.798 = 68.885 (B) Pengetahuan prasyarat Aturan Internasional operasi hitung
Lebih terperinci41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)
41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting
Lebih terperinciMODUL BILANGAN PECAHAN. Saiful dkk.
MODUL BILANGAN PECAHAN Saiful dkk. Tim Penyusun Rif ati Alfiyan Syah Hidayat Andika Mulyo Widakso Laelinatul C. Hartanto Saiful Hasan B. Fitri Diah Hapsari Nur Faidah Ulin Nihayah Editor Eka Santi Wahyuni
Lebih terperinciBAB I DASAR KOMPUTER DIGITAL
TEKNIK DIGITAL/HAL. 1 BAB I DASAR KOMPUTER DIGITAL Bagian dasar dari Komputer digital : - Input = Keyboard - Control = Control Circuit - Memory = Memory, Storage - Aritmetic Logic Unit o Addition = Penjumlahan
Lebih terperinciI. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNADAKSA
- 1315 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SDLB TUNADAKSA KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
Lebih terperinciKEANGGOTAAN PARTAI POLITIK
MEKANISME VERIFIKASI FAKTUAL KEANGGOTAAN PARTAI POLITIK Verifikasi Faktual persyaratan keanggotaan Partai Politik dilakukan dengan menemui anggota Partai Politik untuk mencocokkan kebenaran dan kesesuaian
Lebih terperinciBAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, SISTEM EKONOMI
BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, SISTEM EKONOMI A. Kebutuhan Manusia 1. Pengertian Kebutuhan Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun
Lebih terperinci