SISTEM E-LEARNING UNTUK PERSIAPAN UN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP ISLAM AL AZHAR 3 BINTARO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM E-LEARNING UNTUK PERSIAPAN UN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP ISLAM AL AZHAR 3 BINTARO"

Transkripsi

1 SISTEM E-LEARNING UNTUK PERSIAPAN UN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP ISLAM AL AZHAR 3 BINTARO Berlian Alfarizi Sabila Ratna Janitrafia Witarsyah Bina Nusantara University, Jalan Anggrek Cakra No.49/Jalan M Saidi No.74, / , berlian_alfarizi@yahoo.com/xabilalonso@yahoo.com/witarsyah@yahoo.com Abstrak Tujuan Penelitian ialah untuk membantu dan meningkatkan sistem E Learning pada SMP Islam Al Azhar 3 untuk mata pelajaran Matematika yang termasuk dalam Ujian Nasional. Metode perancangan didasarkan pada buku Mathiassen, L., A: Object-Oriented Analysis and Design. Metode analisis ini menggunakan pendekatan yang ada pada buku Mathiassen, L., A: Object-Oriented Analysis and Design. Hasil yang dicapai dapat mengembangkan sistem E - Learning yang dapat membantu proses belajar mengajar siswa kelas 9 dalam menghadapi ujian nasional mata pelajaran Matematika. Kesimpulannya yaitu Pengembangan Sistem E Learning yang dimiliki SMP Islam Al Azhar 3 agar dapat membantu siswa kelas 9 dan guru (BA DAN SRJ) Kata Kunci : Analisis, Perancangan, sistem, e-learning, matematika, persiapan, UN 1

2 2 Abstract The research purpose is to help and to improve E-Learning system at Al Azhar 3 junior high school for Matematics subject which include national exam. The Designing Method is based on Mathiassen, L., A: Object-Oriented Analysis and Design book. This analysis method use closer based on Mathiassen, L., A: Object-Oriented Analysis and Design book. The Result is to help for improve e-learning system which can helping in learning and teaching processes for class 9 students for preparing national exam in mathematics subject. Conclusion is The improvement of E-Learning system which have al azhar 3 bintaro junior high school can help students and teachers at this school. (BA AND SRJ) Keywords : Analysis, Design, System, E-Learning, Matehematics, preparing, national exam

3 3 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, semua orang dapat memaksimalkan pengetahuan melalui media apapun, tidak menutup kemungkinan media online dan internet dapat dijadikan sebagai media efektif dalam proses belajar mengajar. Proses peralihan dari sistem pembelajaran konvensional menjadi modern learning, model ini telah berkembang dan menjadi trend untuk langkah maju pada dunia pendidikan pada saat ini,sehingga penulis merasa topik mengenai pembelajaran intensif E- learning ini perlu dibahas secara detail lebih lanjut. SMP Islam Al Azhar 3 merupakan sebuah sekolah swasta yang menggabungkan pendidikan umum dan agama islam dalam sistem pengajarannya. SMP Al Azhar 3 sudah memiliki website pendidikan sejak tahun Dalam website tersebut SMP Al Azhar 3 sudah memiliki info data guru dan karyawan, materi pembelajaran dan info kegiatan yang sudah lewat dan yang akan datang. Namun dalam penerapan E-Learning SMP Islam Al Azhar,setelah kami lihat dan telusuri, ada beberapa hal yang mana web ini dan penerapan e-learning yang belum maksimal untuk proses belajar mengajar,website tersebut hanya berfokus pada informasi informasi tentang akademisi sekolah. Media pembelajaran matematika secara intensif ini memiliki beberapa aspek positif seperti: - Murid dapat belajar di rumah melalui web. - Materi pembelajaran dapat diakses melalui web yang tersedia dalam berbagai bentuk seperti modul atau dalam bentuk video, dan materi materi tersebut dapat diunduh. - Murid dapat berinteraksi dengan guru melalui fitur chat. - Guru dapat memberikan latihan / tugas tambahan melalui web, lalu murid dapat memasukkan jawabannya melalui web. - Mendapatkan proses belajar mengajar yang efektif dimana murid dan guru juga dapat berinteraksi walaupun diluar jam pelajaran sekolah. - Memanfaatkan efisiensi waktu murid dalam belajar,dimana murid yang biasanya belajar malam sendiri dirumah,mereka dapat belajar secara intensif melalui online tanpa mereka bertatap muka langsung.

4 4 - Murid dapat belajar dengan maksimal diluar jam belajar normal sekolah melalui media online. - Mendapatkan suasana proses belajar mengajar yang membuat murid merasa tidak membosankan,proses belajar mengajar yang santai namun serius - Proses belajar mengajar secara dua arah,dimana antara guru dan murid dapat berinteraksi dan bertanya jawab secara langsung. - Proses belajar mengajar dapat dilakukan dirumah masing-masing,tapi mereka bisa berinteraksi satu sama lain dengan sesama dan dengan guru mata pelajaran matematika. Aspek negatif : - Murid setingkat SMP yang rata- rata masih belum user friendly dengan proses E-learning,untuk itu perlu adanya training dalam penerapannya. - Matematika yang lebih banyak menggunakan angka membuat murid lebih terbiasa dengan angka pada PC masing masing - Perlu dana tambahan terhadap siswa masing-masing karena fasilitas Perangkat computer dan koneksi internet yang merupakan media yang diwajibkan dalam proses e-learning ini,sehingga harus diwajibkan setiap murid memiliki perangkat tersebut. - Terjadinya prilaku menyimpang dalam penggunaan internet,maka diperlukan pengendalian terhadap siswa dalam proses E-learning ini.sesuai dengan tatacara dan Norma-norma yang berlaku pada sekolah Oleh karena Media Pembelajaran Online yang tersedia pada website Al-azhar ini belum terintegrasi dengan media pembelajaran Intensif melalui Online maka dari itu kami sebagai penyusun skripsi E-learning ini bermaksud ingin Menciptakan sebuah media Pembelajaran Online yang telah terintegrasi dan mengandalkan komunikasi secara 2 arah tersebut sebagai media belajar mengajar yang tepat guna,efisien,mudah digunakan dan mudah dimengerti oleh usernya sehingga mendukung proses belajar mengajar pada sekolah tersebut.

5 5 Seperti kata Wakil Presiden RI disadur dari KOMPAS.com,Menurut Boediono, e- learning merupakan lompatan untuk mengatasi ketertinggalan pendidikan Indonesia dengan dunia internasional. Lanjut menurut Boediono,"E-learning, apabila didesain dengan baik, akan dapat menjawab sebagian besar dari hambatan.dan dengan itu, pemerataan pendidikan dapat kita percepat.boediono mengakui bahwa kondisi pendidikan Indonesia masih jauh dari harapan. Ia berharap setiap anak Indonesia di pelosok mana pun, apa pun latar belakang sosial ekonominya dapat dengan mudah dan murah memperoleh pendidikan yang bermutu. 1.2 Kajian pustaka Berikut kajian pustaka pada penelitian terdahulu yang berisi mengenai topic e-learning. - Permanfaatan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Masalah pada jurnal ini ialah mengenai pemanfaatan e-learning di Universitas Bina Darma, dengan menggunakan metode penelitian survey kepada seluruh warga Universitas Bina Darma, Dengan hasil penelitian jumlah pemanfaatan e-elarning sebesar 60%. - Data Warehouse Pada E-Learning Masalah pada jurnal ini ialah mengenai data warehouse pada e-learning. Dengan menggunakan metode penelitian pengumpulan data dan teori. Dengan hasil penelitian dengan data warehouse yang bagus dapat membantu mahasiswa dan dosen belajar dengan e-learning. Setelah dijelaskan penelitian di atas, penulis akan menjelaskan penelitian yang dilakukan penulis. Penulis melalukan penelitian dengan ruang lingkup siswa kelas 9 SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro beserta guru dan sistem e-learning. Dalam tulisan ini penulis menjabarkan latar belakang,tujuan, masalah beserta hasil kuesioner, teori yang digunakan dan bahasan. 1.3 Rumusan Masalah Masalah yang dihadapi meliputi: - Siswa lebih menyukai belajar sendiri dan belajar bersama guru dibandingkan belajar melalui internet.

6 6 - Siswa terbiasa belajar hanya melalui modul yang diberikan guru ketika bimbingan belajar di sekolah Tujuan Penelitian Tujuan penulisan skripsi ini adalah: - Untuk merancang sistem pembelajaran secara online. - Merancang suatu aplikasi e-learning menggunakan Moodle untuk siswa SMP sebagai sarana pembelajaran. - Dengan sistem pembelajaran ini maka diharapkan dapat membantu siswa yaitu selain belajar di sekolah secara langsung siswa dapat belajar di rumah melalui web. - Untuk mencapai proses belajar mengajar intensif yang efektif kepada siswa kelas 9 yang akan menghadapi Ujian Nasional.

7 7 METODE PENELITIAN 2.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah UML(Unified Modelling Language), dimana problem domain dan application domain akan dibuat terlebih dahulu. Metode yang digunakan untuk mendukung penelitian ini meliputi 2 bagian utama, yaitu : 1. Metode Pengumpulan Data a. Penelitian Lapangan(Field Research) Penelitian lapangan dilakukan dengan tujuan agar kami dapat memperoleh data dan mengetahui sistematika dan urutan kerja serta struktur dari organisasi. Dan dalam penelitian lapangan ini digunakan 2 sub metode yaitu : a). Survey Survey langsung terhadap SMP Islam Al azhar agar dapat mengumpulkan data serta informasi yang ada pada sistem yang sedang berjalan. b). Wawancara (interview) Model pengumpulan data yang dilakukan langsung bertatap muka dengan pihak-pihak yang terkait yang menggunakan sistem yang dibutuhkan untuk menyusun skripsi ini c). Pengamatan (Observation) Suatu model pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihakpihak yang terkait dalam instansi yang berhubungan dengan objek penelitian. d). Kuisioner instrumen pengumpulan data atau informasi yang dioperasionalisasikan ke dalam bentuk item atau

8 8 pertanyaan.penyusunan kuesioner dilakukan dengan harapan dapat mengetahui variable-variabel apa saja yang menurut responden merupakan hal yang penting. Tujuan penyusunan kuesioner adalah untuk memperbaiki bagian-bagian yang dianggap kurang tepat untuk diterapkan dalam pengambilan data terhadap responden. b. Penelitian Keperpustakaan Bertujuan untuk memperoleh data sekunder yaitu dengan mencari dan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan Skripsi ini. Data diperoleh dengan membaca buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian hasil yang diperoleh merupakan informasi yang bersifat teoritis dan ilmiah yang akan menjadi pedoman dalam membuat Skripsi ini. 2. Metode Analisis Metode analisis ini menggunakan pendekatan yang ada pada buku Mathiassen, L., A: Object-Oriented Analysis And Design. Analisis yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu : a. Survey dan menganalisa sistem pada SMP Islam Al Azhar yang sedang berjalan, untuk mendapatkan dan mengumpulkan data. b. Mengidentifikasikan permasalahan dan kebutuhan informasi yang dibutuhkan. c. Menganalisis sistem informasi yang dibutuhkan oleh SMP Islam Al Azhar 3 tersebut. 3. Metode Perancangan Metode perancangan didasarkan pada buku Mathiassen, L., A: Object-Oriented Analysis And Design

9 Berdasarkan pendeskripsian ini, maka akan dibuat technical platform yang kemudian akan digunakan untuk implementasi sistem usulan yang baru. 9

10 10 HASIL DAN BAHASAN 3.1 Hasil Setelah melalukan penelitian dan pengambilan data di SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro, penulis akan menjabarkan hasil, tabel di bawah ini merupakan tabel data murid murid kelas 9 SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro. Tabel 3.1 Data Murid Kelas 9 Tahun Ajaran No. Kelas Laki laki Perempuan Jumlah Keseluruhan Murid 1 Kelas 9A Kelas 9B Kelas 9C Kelas 9D Total 4 Kelas Berdasarkan tabel diatas, Jumlah keseluruhan murid kelas 9 yang terdiri dari 4 kelas adalah 140 dengan rincian total murid laki laki berjumlah 75 siswa dan jumlah siswa perempuan berjumlah 65 siswa. Lalu penulis juga menjabarkan tabel rata rata kelulusan SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro dari tahun ajaran sampai dengan tahun ajaran Tabel 3.2 Data kelulusan UN Mata Pelajaran Matematika No. Tahun Pelajaran Rata - Rata /2008 7, /2009 8, /2010 8, /2011 7, /2012 8, /2013 8,33

11 11 Berdasarkan Tabel di atas secara keseluruhan Rata Rata UN mengalami peningkatan dari tahun ajaran 2007/2008 sampai dengan tahun ajaran 2009/2010. Rata rata UN mengalami penurunan di tahun ajaran 2010/2011. Lalu mengalami peningkatan lagi di tahun ajaran 2011/2012 sampai dengan tahun ajaran 2012/2013. Rata Rata UN Matematika tertinggi di tahun ajaran 2012/2013 dengan nilai Rata rata nilai 8,33. Sedangkan yang terendah di tahun ajaran 2007/2008 dengan Rata rata nilai 7,28. Selanjutnya penulis akan menjabarkan data data hasil kuesioner yang dilakukan dengan pengisi kuesioner merupakan murid murid kelas 9 SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro. Berikut hasil kuesioner beserta penjelasannya. 1. Persiapan dalam menghadapi UN Matematika Tabel 3.3 Persiapan dalam menghadapi UN Matematika (Dalam Persentase) Belajar Sendiri Belajar Mengikuti Melalui Internet Bimbingan Mengikuti Belajar Bimbingan Di Sekolah Belajar Di Dengan Luar Sekolah Guru Privat Lainnya Dari diagram di atas, diketahui bahwa siswa kelas 9 paling sering melakukan cara belajar dengan Belajar Sendiri sebanyak 80%. Cara belajar jenis Belajar melalui internet sebanyak 16 % dan Lainnya paling sedikit dilakukan siswa kelas 9 sebanyak 2%. 2. Cara Belajar Matematika Yang Sering Dilakukan Tabel 3.4 Cara belajar matematika yang sering dilakukan (Dalam Persentase)

12 Latihan Soal - Soal Melalui Tugas Dari Guru Latihan Soal - Soal Melalui Buku Yang Dibeli Di Toko Buku Latihan Soal - Soal Melalui Modul Di Sekolah Latihan Soal - Soal Melalui Modul dari Bimbingan Belajar Di Luar Sekolah Latihan Soal - Soal Melalui Modul Dari Internet Lainnya Siswa kelas 9 paling sering melakukan cara belajar dengan Latihan Soal Soal Melalui Tugas Dari Guru sebanyak 88%, lalu paling jarang Cara belajar Matematika yang paling jarang dilakukan ialah adalah Latihan Soal Soal Melalui Modul Yang Dari Internet sebanyak 13% dan Lainnya sebanyak 4%. 3. Cara Belajar Matematika Yang Disukai Tabel 3.5 Cara Belajar matematika yang disukai (Dalam Persentase) Belajar Di Kelas Dengan Guru Belajar Di Kelas Bimbingan Belajar Sekolah Belajar Dengan Guru Les Privat Belajar Melalui Internet Belajar Mengikuti Bimbingan Belajar Di Luar Sekolah Belajar Sendiri Lainnya Cara belajar matematika yang disukai ialah Belajar Di Kelas Dengan Guru sebanyak 94%. Cara Belajar Matematika yang paling tidak disukai ialah Belajar Melalui Internet sebanyak 31% dan Mengikuti Bimbngan Belajar Di Luar Sekolah sebanyak 26% dan Lainnya sebanyak 4%.

13 Bahasan Teori Dalam sub judul in penulis akan membahas teori yang digunakan untuk penulisan jurnal ilmiah ini Pengertian E-Learning Kata E Learning sering digunakan dalam dunia pendidikan, E Learning memiliki arti yang hampir sama dalam penggunaan terminologi seperti web based learning, online learning, computer based learning dan sebagainya. E Learning memiliki pengertian, konsep dan definisi yang bermacam macam. E Learning merupakan kependekan dari Electronic Learning (Sohn, 2005). Menurut Gilbert dan Jones (2001), E-Learning adalah pengiriman materi pembelajaran melalui suatu media elektronik seperti internet, intranet/extranet, satellite broadcast, audio/video tape, interactive TV, CD-ROM dan computer-based training (CBT). Menurut Australian National Training Authority (2003), E Learning meliputi aplikasi dan proses yang menggunakan berbagai media elektronik seperti internet, audio/video tape, interactive TV dan CD-ROM guna mengirimkan materi pembelajaran secara lebih fleksibel. Menurut The ILRT of Bristol University (2005), E Learning adalah penggunaan teknologi elektronik untuk mengirim, mendukung, meningkatkan pembelajaran dan penilaian. Menurut Udan dan Wagen (2000), mengatakan bahwa E Learning adalah bagian dari pembelajaran jarak jauh sedangkan pembelajaran online adalah bagian dari e learning. Menurut Rosenberg (2001), e learning sebagai pemanfaatan teknologi internet untuk mendistribusikan materi pembelajaran sehingga siswa dapat belajar di mana saja. E - Learning juga memiliki beberapa pengertian yaitu: - Semua kegiatan pelatihan yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi. - Sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, maupun jaringan computer.

14 14 - Adalah pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. - Memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. - Sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Pengertian secara umum E-Learning adalah suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke pembelajar dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain untuk meningkatkan keefektivitasan pembelajaran dan mutu pendidikan Problem Domain Analysis Rich picture adalah suatu gambaran tidak formal yang menggambarkan pemahaman akan suatu situasi. Gambar 3.1 Contoh Rich Picture Aplication Domain Analysis Use case adalah sebuah pola yang menggambarkan hubungan antara sistem dan actors di dalam application domain. Use case Diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, eksternal sistem, dan user. Dengan perkataan lain, secara grafis digambarkan siapa yang akan mengubah sistem dan dengan cara apa pengguna dapat berinteraksi dengan sistem.

15 Actor adalah abstraksi dari user atau sistem yang lain yang berinteraksi langsung dengan sistem. 15 Gambar 3.2 Contoh Use Case Diagram Sistem yang diusulkan Proses E-Learning Melalui proses perancangan sistem e-learning, siswa yang biasanya hanya belajar di sekolah dengan waktu yang terbatas serta guru yang juga memiliki waktu terbatas untuk memberikan dan menjelaskan kepada siswa materi-materi di sekolah sehingga siswa kurang menangkap atau hanya beberapa siswa yang menangkap dapat diberikan solusi kepada mereka dengan pembagian materi-materi yang telah dijelaskan atau materi yang ingin dijelaskan namun terkendala keterbatasan waktu di sekolah. Selanjutnya guru juga dapat mengunggah tugas atau PR ke website kemudian siswa akan mengunduh kemudian mengunggah kembali jawabannya sesuai dengan batas waktu yang diberikan lalu jawaban akan dibahas kembali di sekolah, hal ini dapat membuat waktu belajar menjadi sangat efisien karena karena guru menjadi memiliki data persentase bagian-bagian soal yang tidak dimengerti atau sulit bagi siswa. Kemudian selama mengerjakan soal antara sesama siswa serta guru dapat juga berdiskusi di dalam forum yang telah dibuat dan juga siswa dapat mengadakan chat personal dengan gurunya saat ingin mengajukan pertanyaan tentang materi serta soalnya. Jadi, dengan adanya sistem e-learning yang dibuat dapat membantu para siswa dalam memahami materi pelajaran terutama materi pelajaran yang di UN kan.

16 16 Siswa yang akan mengikuti metode e-learning adalah seluruh siswa aktif SMP Al Azhar 3 Bintaro. Siswa aktif di dapatkan melalui data-data yang dimiliki oleh pihak sekolah yang kemudian akan dimasukkan ke dalam database sistem. Dalam pelaksanaannya, pertama-tama para siswa dan guru akan mengadakan proses belajar mengajar seperti biasanya di sekolah. Selanjutnya, para siswa dan guru dapat mengakses web yang disediakan dengan menggunakan akun yang telah dimiliki untuk melakukan login.dalam web tersebut, guru dapat mengunggah materi, mengunggah tugas yang diberikan, berdiskusi layaknya pertemuan face to face dalam forum atau chat yang disediakan, kemudian para siswa dapat mengunduh materi yang disediakan, mengunggah tugas yang diberikan, serta berdiskusi melalui chat atau forum dengan guru atau antar sesama siswa. Tugas para siswa disini adalah aktif dalam tanya-jawab yang ada di dalam forum atau chat serta mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru guna mendapatkan pula nilai dari guru mereka. Siswa juga dapat membuat topik baru apabila ada yang kurang dimengerti dari dalam pembahasan materi tersebut.untuk guru bertugas sebagai pemberi soal dan materi kemudian sebagai penjawab semua pertanyaan yang masuk, juga membuka thread baru yang berisi tentang kesulitan atau masalah-masalah yang di dapatkan siswa dalam pembahasan materi. Dan pada pertemuan biasa kembali dalam proses belajar mengajar di kelas para siswa dapat bertanya atau mengukang materi yang telah dibahas secara online sebelumnya dengan begitu proses belajar mengajar akan menjadi lebih efektif. Lalu diadakan eveluasi berupa ujian secara online yang diselenggarakan di laboratorium sekolah untuk setiap kelas.

17 Rich Picture yang diusulkan 17

18 Use Case yang diusulkan

19 19 SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil kegiatan yang dimulai dari pengumpulan data, analisa, dan perancangan sistem E-learning pelajaran matematika untuk persiapan UAN di Smp Islam Al-Azhar 3 Bintaro ini, maka dapat diambil kesimpulan : 1. Sistem Pembelajaran E-learning adalah media yang dapat membantu siswa dalam belajar.sehingga Proses belajar mengajar tidak hanya secara tatap muka secara langsung saja. 2. Pelajaran Matematika yang merupakan pelajaran dengan metode yang berkarakteristik dengan pemikiran logis,kritis,sistematis,ketekunan serta minat dan kesukaan siswa pada pelajaran ini,diharapkan dengan metode E-learning ini siswa dapat menggemari dan menekuni pelajaran matematika. 3. Dengan menggunakan website E-learning yang diusulkan, maka dapat mengembangkan dan menambah minat siswa dalam belajar matematika.siswa bisa belajar mandiri dengan fitur-fitur yang disediakan dalam website E-learning usulan ini. 4. Adanya penerapan hak akses untuk setiap user,sehingga user yang terdaftar diharuskan aktif dalam website ini,salah satunya user yaitu siswa, website memiliki fitur aktif untuk siswa dalam mengerjakan tugas mandiri,dan guru sebagai pembimbing siswa aktif dalam memantau perkembangan siswa dalam proses pembelajaran E-learning ini. 5. Menghasilkan laporan laporan yang diperlukan oleh Kepala Sekolah.dengan Website ini diharapkan pihak sekolah dapat melihat evaluasi belajar matematika melalui aplikasi yang ada. Laporan yang dapat dihasilkan adalah sebagai berikut : Laporan Tugas Mandiri berisi tentang Tugas Tugas Mandiri yang dikerjakan oleh siswa pada setiap bab nya Laporan Hasil Ujian Online berisi tentang Laporan hasil ujian Matematika siswa yang diadakan secara Online Laporan Laporan Akltivitas Siswa berisi tentang aktivitas aktivitas siswa dalam sistem E-Learning.

20 Saran Untuk dapat memberikan hasil yang lebih baik setelah diterapkannya aplikasi E-learning pelajaran matematika untuk persiapan UAN di Smp Islam Al-Azhar 3 Bintaro ini,maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Dapat memberikan model pembelajaran modern yang dapat dikembangkan siswa diluar jam pelajaran sekolah,sehingga siswa lebih bisa menguasai pelajaran matematika dengan belajar melalui website ini. 2. Dengan diterapkannya sistem ini.siswa bisa lebih interaktif dalam belajar dan menyenangi pelajaran matematika tersebut. 3. Pihak sekolah dapat dengan Aktif dan tepat guna dalam mengevaluasi perkembangan pelajaran matematika di sekolah. 4. Diharapkan dengan terlaksananya sistem ini, nantinya sistem ini dapat berkembang tidak saja untuk pelajaran matematika saja, namun juga pada pelajaran lainnya.

21 21 REFERENSI Boediono. 3 Oktober, (2013). Pendidikan bagi semua. Kompas, halaman. 6. Matiassen, L., & Munk-Madsen, A., & Nielsen, Peter, A., & Stage, J. (2000). Object-oriented analysis & design. (1 st edition). Aalborg: Marko Publishing ApS. Edufiesta Pengertian E-Learning. Diperoleh (tanggal akses ) from Imam Husni Al Amin Data Warehouse Pada E-Learning. Diperoleh (tanggal akses 27 Maret 2014) dari Merry Agustina Pemanfaatan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran. Diperoleh (tanggal akses 27 Maret 2014) dari

22 22 RIWAYAT PENULIS Berlian Alfarizi lahir di kota Bukit Tinggi pada 28 Januari Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada Sabila Ratna Janitrafia lahir di kota Jakarta pada 25 November Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi pada 2014.

BAB 1 PENDAHULUAN. sama. Induk dari segala jaringan yang ada sekarang ini adalah internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. sama. Induk dari segala jaringan yang ada sekarang ini adalah internet. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi, teknologi komputer pun semakin meningkat pesat. Pada saat ini, dikenal adanya sistem jaringan komputer atau hubungan

Lebih terperinci

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan. sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang diciptakan dapat berpartisipasi

BAB I PENDAHULUAN. informasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan. sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang diciptakan dapat berpartisipasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan Teknologi informasi seiring dengan perkembangan jaman. Tak dapat dipungkiri teknologi informasi sudah merambah disegala bidang kehidupan. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi ini, pemakaian teknologi informasi sudah sangat luas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi ini, pemakaian teknologi informasi sudah sangat luas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, pemakaian teknologi informasi sudah sangat luas dalam berbagai bidang termasuk industri di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Ujian Nasional atau yang lebih dikenal dengan UN adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mututingkat pendidikan antar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pertukaran informasi di dunia maya ini dapat juga diterapkan pada proses belajar

BAB 1 PENDAHULUAN. pertukaran informasi di dunia maya ini dapat juga diterapkan pada proses belajar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi, maka proses belajarpun mengalami perubahan. Adanya media internet memudahkan kita untuk dapat mengakses ke berbagai sumber

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Berdirinya SMP Islam Al Azhar 3 Bintaro SMP Islam Al Azhar 3 didirikan tahun 1992 dengan menempati gedung SD Islam Al Azhar 4 Kebayoran Lama sebagai

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Rendy., Suryadinata, W. Universitas Bina Nusantara Abstract The purpose of this research is to analyze the learning process that goes on SMA

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN E- LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL GEOGRAFI PADA SMA MARIE JOSEPH KELAS 12

ANALISA DAN PERANCANGAN E- LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL GEOGRAFI PADA SMA MARIE JOSEPH KELAS 12 ANALISA DAN PERANCANGAN E- LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL GEOGRAFI PADA SMA MARIE JOSEPH KELAS 12 Gani Soegandi,Witarsyah Abstract The purpose of this final project is to analyze the learning

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Wawancara :

LAMPIRAN. Wawancara : LAMPIRAN Wawancara : 1. Sejauh ini bagaimana Pembelajaran intensif Matematika yang sudah diterapkan pada Smp islam Al-Azhar khususnya pada mata pelajaran matematika? Jawab : Pembelajaran intensif untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nyata dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu contoh. untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan mereka dan

BAB I PENDAHULUAN. nyata dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu contoh. untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan mereka dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi di dunia semakin nyata dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu contoh pengembangannya adalah dalam

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang cukup besar dalam arus informasi yang beredar dalam dunia ini. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. yang cukup besar dalam arus informasi yang beredar dalam dunia ini. Hal ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, kemajuan teknologi memegang peranan yang cukup besar dalam arus informasi yang beredar dalam dunia ini. Hal ini disebabkan karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor paling utama dalam menentukan kualitas sumber daya manusia dalam suatu negara. Tidak heran semakin banyak bermunculan organisasi-organisasi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA Rianto Wijaya, Yanti, dan Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Teknologi Informasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, hampir semua ranah kehidupan kita sudah terjamah oleh teknologi informasi dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, berbagai hal mulai diubah formatnya ke dalam bentuk digital, tidak terkecuali berbagai buku cetak. Buku-buku digital, atau yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat pada saat ini sangat membantu dalam kehidupan manusia. Perkembangan ini tidak lepas dari adanya ilmu pengetahuan dari manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Ujian adalah suatu tes yang dilakukan untuk mengukur pengetahuan, kemampuan, dan hasil belajar untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dalam kegiatan

Lebih terperinci

Pembuatan Akun Student

Pembuatan Akun Student TUTORIAL EDMODO Pembuatan Akun Student BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Seiring perkembangan zaman proses kegiatan belajar mengajar di kelas kini sudah memiliki banyak tantangan dan tuntutan. Salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ujian adalah suatu test yang dilakukan untuk mengukur pengetahuan seseorang dan hasil belajar untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang ketat. keuntungan-keuntungan dari teknologi internet dan teknologi mobile application,

BAB 1 PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang ketat. keuntungan-keuntungan dari teknologi internet dan teknologi mobile application, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, maka internet menjadi

Lebih terperinci

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM POLINES SMARTCAMPUS

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM POLINES SMARTCAMPUS PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM POLINES SMARTCAMPUS Sukamto,Wahyu Sulistyo, Budi Suyanto,Tri R Yudantoro,Taufiq Yulianto Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang Abstrak

Lebih terperinci

Modul untuk Siswa. Langkah-langkah Mudah Mengoperasikan E-Learning

Modul untuk Siswa. Langkah-langkah Mudah Mengoperasikan E-Learning Modul ini disusun sebagai panduan siswa SMA N 8 Yogyakarta untuk memaksimalkan penggunaan e-learning sebagai media pendukung dalam pembelajaran. Diiharapkan dengan panduan dalam modul ini siswa dapat memudahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun ini sangat pesat, seiring dengan perkembangan ini tuntutan akan informasi juga semakin besar. Media teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi yang meningkat pesat turut mempengaruhi kualitas pendidikan. Pendidikan menjadi suatu wadah untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi pada saat ini sangat memudahkan semua orang mencari sesuatu yang ingin mereka ketahui dengan melalui internet. demikian juga para siswa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Menurut sumber yang diperoleh dari situs website depkominfo Republik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Menurut sumber yang diperoleh dari situs website depkominfo Republik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut sumber yang diperoleh dari situs website depkominfo Republik Indonesia (depkominfo.go.id). Pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun 2001 mencapai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Ujian adalah suatu tes yang dilakukan untuk mengukur pengetahuan, kemampuan, dan hasil belajar untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dalam kegiatan

Lebih terperinci

PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. hermansurjono@uny.ac.id http://herman.elearning-jogja.org PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 2009@herman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan penyedia jasa pengiriman barang memegang peranan yang sangat penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan penyedia jasa pengiriman barang memegang peranan yang sangat penting. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam hal pengiriman barang baik ke dalam negeri maupun luar negeri, perusahaan penyedia jasa pengiriman barang memegang peranan yang sangat penting. Masyarakat dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap penerapan teknologi baru di berbagai organisasi. Teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap penerapan teknologi baru di berbagai organisasi. Teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini terus mendorong terciptanya kebutuhan terhadap penerapan teknologi baru di berbagai organisasi. Teknologi informasi merupakan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat sehingga berbagai macam informasi dapat diperoleh dan diproses dengan mudah dan cepat. Banyak perusahaan memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang E-learning atau electronic learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan media elektronik. Perkembangan teknologi yang sangat maju di era

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut merupakan diagram alir tahapan penelitian untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Super Shop and Drive: Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 83 1 Aktivitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia yang sangat pesat saat ini membawa pengaruh yang besar terhadap kinerja perusaahan di seluruh bidang bisnis baik dalam perusahaan dagang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi, khususnya internet, dapat berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu orang dalam mempermudah pekerjaan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Proses belajar yang merupakan kebutuhan dalam berkehidupan seorang manusia, terjadi perbedaan pendekatan dari segi usia dini dan dewasa. Pendekatan yang dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah adalah sarana belajar yang didirikan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Pada tahun 1954, SMA Negeri 3 Jakarta didirikan di Jl. Setiabudi, Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, teknologi informasi yang semakin berkembang saat ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk membantu aktivitas manusia. Melalui internet, manusia

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk membantu aktivitas manusia. Melalui internet, manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi begitu pesat dan penggunaannya sudah mencakup seluruh bidang kehidupan. Teknologi informasi yang berkembang saat ini dapat dimanfaatkan

Lebih terperinci

DESAIN ELEARNING ADAPTIF BERBASIS COGNITIVE STYLE UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS XII IPA

DESAIN ELEARNING ADAPTIF BERBASIS COGNITIVE STYLE UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS XII IPA Vol. 7, No. 1, Juni 2012 DESAIN ELEARNING ADAPTIF BERBASIS COGNITIVE STYLE UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS XII IPA Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang .

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang  . BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam menjaring mahasiswa berkualitas, Tes Potensi Akademik (TPA) diterapkan demi menjaring calon mahasiswa D3, S1, S2, dan S3 pilihan. Tes seperti ini telah diterapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat di dunia teknologi informasi membawa kepada perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi informasi pada berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya persaingan bisnis pada zaman globalisasi seperti saat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya persaingan bisnis pada zaman globalisasi seperti saat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya persaingan bisnis pada zaman globalisasi seperti saat ini, membuat para pelaku bisnis terus meningkatkan upaya mereka untuk meningkatkan kualitas produk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan zaman beriringan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Kini perkembangan teknologi menjadi suatu komponen utama dalam semua bidang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi merupakan salah satu bentuk teknologi yang dapat ditemui di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang secara cermat dipilih, bahan ajar yang berkualitas, serta metodologi

BAB I PENDAHULUAN. yang secara cermat dipilih, bahan ajar yang berkualitas, serta metodologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pendidikan dengan sasaran yang secara cermat dipilih, bahan ajar yang berkualitas, serta metodologi pengajaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi di berbagai sektor sehingga mempermudah aktivitas baik dari skala personal hingga korporasi sekalipun. Salah satu pemanfaatan

Lebih terperinci

Variasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning

Variasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning Variasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning Marfuatun, M.Si Jurdik Kimia FMIPA UNY A. Pendahuluan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang bertujuan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 merupakan pendahuluan yang akan menjelaskan tentang tujuan dibentuknya karya ilmiah ini. Selain itu akan dipaparkan latar belakang mengapa penulis melakukan penelitian ini. 1.1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat merupakan tantangan yang besar pada aktifitas bisnis. Hal ini mengakibatkan para pelaku bisnis harus rela mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ke media lain untuk mendapatkan informasi. Hasil Survey Media Index yang

BAB 1 PENDAHULUAN. ke media lain untuk mendapatkan informasi. Hasil Survey Media Index yang BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin pesat. Berkembangnya teknologi informasi ini, memberikan kemudahan untuk penggunanya dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya (resources) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya (resources) yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman. Sehubungan dengan hal ini, semua perusahaan yang bersaing berlomba-lomba untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kurikulum sekolah. kreativitas dan imajinasinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. kurikulum sekolah. kreativitas dan imajinasinya. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang dipergunakan untuk kegiatan penyimpanan dan peminjaman koleksi dan terbitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam mengembangkan bangsa. Saat ini muncul beberapa jenis proses pendidikan, salah satunya adalah e-learning. Berdasarkan

Lebih terperinci

Modul. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

Modul. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. Modul Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono UPT PUSKOM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008 Pengantar E-learning dan Penyiapan Materi Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan akan sistem informasi mulai dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh besar pada perkembangan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman yang modern sekarang ini, kebutuhan akan sistem informasi bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di zaman yang modern sekarang ini, kebutuhan akan sistem informasi bagi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang modern sekarang ini, kebutuhan akan sistem informasi bagi sebuah perusahaan sangatlah penting dan memiliki pengaruh yang besar. Sebuah perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelian dan Penjualan selalu ada didalam dunia usaha. Dua hal tersebut merupakan proses bisnis yang penting untuk sebuah perusahaan. Setiap dokumen baik transaksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang dalam kehidupan sudah tidak dapat lepas dari teknologi tersebut. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang dalam kehidupan sudah tidak dapat lepas dari teknologi tersebut. Ini 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi yang semakin berkembang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Hampir semua bidang dalam kehidupan sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akhir-akhir ini. Pengaruhnya telah merubah tata cara manusia bersikap dan

BAB 1 PENDAHULUAN. akhir-akhir ini. Pengaruhnya telah merubah tata cara manusia bersikap dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat akhir-akhir ini. Pengaruhnya telah merubah tata cara manusia bersikap dan berperilaku, terutama dalam

Lebih terperinci

E-LEARNING SMA NEGERI 3 PONOROGO TUGAS AKHIR

E-LEARNING SMA NEGERI 3 PONOROGO TUGAS AKHIR E-LEARNING SMA NEGERI 3 PONOROGO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika Oleh TAUFIQUR ROHMAN M3110149 PROGRAM DIPLOMA III

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan kehidupan manusia yang semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan kehidupan manusia yang semakin hari semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kehidupan manusia yang semakin hari semakin berkembang, maka kebutuhan manusiapun semakin kompleks seiring dengan kehidupan mereka yang semakin berkembang.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi di

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, bahasa merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu kegiatan operasionalnya dan membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI yang tidak dapat dihindari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. orang sama halnya seperti obat. Obat sangat penting bagi kebutuhan seseorang, tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. orang sama halnya seperti obat. Obat sangat penting bagi kebutuhan seseorang, tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan suatu harta yang sangat berharga dan berarti bagi setiap orang sama halnya seperti obat. Obat sangat penting bagi kebutuhan seseorang, tanpa adanya

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2007/2008 BINUS UNIVERSITY Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING PADA SEKOLAH SMAK 1 BPK PENABUR Ivan Adriansyah 0800735072 Mariana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap informasi yang dihasilkan berkaitan dengan sumber daya manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap informasi yang dihasilkan berkaitan dengan sumber daya manusia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya yang merupakan penggerak dari perusahaan itu sendiri. Seringkali semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, dan pengajaran dalam lingkungan pembelajarannya. Sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, dan pengajaran dalam lingkungan pembelajarannya. Sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Didukung dengan adanya internet, akses terhadap informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin deras terasa. Masyarakat juga sudah akrab dengan kehadiran dan perkembangan internet, terutama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pro. Saat ini, jumlah pelanggan yang dimilik PT. Astro Komputindo sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. pro. Saat ini, jumlah pelanggan yang dimilik PT. Astro Komputindo sudah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Astro Komputindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan pendistribusian perangkat keras komputer dengan merek E- pro. Saat ini, jumlah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya proses pembelajaran di sebuah universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses pembelajaran tersebut. Sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan aplikasi berbasis web sangat maju dan pesat penggunaannya dimana saat ini digunakan untuk mengelola data dan sistem secara baik. Pada era ini,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA. PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu kegiatannya sehari-hari seperti melakukan transaksi penjualan, pembelian, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat. Seiring dengan itu, banyak solusi yang diciptakan melalui teknologi informasi. Dalam dunia informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi di Indonesia saat ini, banyak institusi pendidikan yang berusaha menerapkan pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung maupun tidak langsung telah mengubah kehidupan Bangsa Indonesia,

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung maupun tidak langsung telah mengubah kehidupan Bangsa Indonesia, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi beberapa waktu belakangan ini baik secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah kehidupan Bangsa Indonesia, khususnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini, BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini, Internet telah menjadi sebuah fenomena teknologi informasi yang signifikan. Internet menciptakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dalam perkembangan ekonomi saat ini, efektifitas dan efisiensi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dalam perkembangan ekonomi saat ini, efektifitas dan efisiensi dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam perkembangan ekonomi saat ini, efektifitas dan efisiensi dalam mengalokasikan informasi yang ada dalam suatu kegiatan usaha adalah sangat penting, guna mendukung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak. pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau jalur yang

BAB 1 PENDAHULUAN. berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak. pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau jalur yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman yang semakin maju ini, pengguna angkutan umum berkurang dalam memakai jasa angkutan umum. Terkadang, banyak pengguna angkutan umum kurang memahami rute atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perluasan media informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

BAB 1 PENDAHULUAN. perluasan media informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang begitu pesat telah merubah pola hidup sebagian besar manusia dewasa ini. Segala aspek kehidupan sudah semakin mudah dengan pengaplikasian teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan 3.1.1 Studi Pendahuluan Hal pertama yang dilakukan pada setiap penelitian adalah melakukan studi pendahuluan. Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E- LEARNING PADA INSTITUT PENDIDIKAN YAYASAN KENANG INDONESIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN E- LEARNING PADA INSTITUT PENDIDIKAN YAYASAN KENANG INDONESIA Universitas Bina Nusantara Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Strata 1 Semester Ganjil Tahun 2012/2013 ANALISIS DAN PERANCANGAN E- LEARNING PADA INSTITUT PENDIDIKAN YAYASAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pemanfaatan Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin pesat dengan berbagai manfaatnya sangat berdampak pada perilaku kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di

BAB 1 PENDAHULUAN. bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Kehutanan adalah sebuah lembaga pemerintah yang bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di Kementerian Kehutanan adalah Biro

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini membuka banyak pilihan pada berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini membuka banyak pilihan pada berbagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi saat ini membuka banyak pilihan pada berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya aspek pendidikan. Dengan menggunakan web sebagai sarana

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 35 SURABAYA

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 35 SURABAYA ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 35 SURABAYA (STUDY KASUS DI SMP NEGERI 35 SURABAYA) TUGAS AKHIR Disusun Oleh : RUDI NURIL SARIYANTO 0735010008 PROGRAM STUDI SISTEM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian teknologi informasi menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian teknologi informasi menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian teknologi informasi menjadi suatu keunggulan kompetitif dalam suatu perusahaan. Perusahaan yang mempunyai teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1. BAB 1 Pendahuluan PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam berbagai bidang pengelolaan data dan informasi yang baik dengan bantuan teknologi informasi semakin dibutuhkan. Salah satu bidang yang dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa dilakukan dengan diciptakannya telepon. Setelah internet diciptakan, jarak

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa dilakukan dengan diciptakannya telepon. Setelah internet diciptakan, jarak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman dahulu, komunikasi jarak jauh hanya bisa dilakukan lewat surat-menyurat. Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi jarak jauh bisa dilakukan dengan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA SKRIPSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA SKRIPSI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA SKRIPSI oleh Rianto Wijaya 1100033694 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi sedang mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi sedang mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi informasi sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi informasi pun mulai semakin mengisi segala aspek kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi yang tinggi baik dilihat dari aspek

BAB I PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi yang tinggi baik dilihat dari aspek 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Untuk menghadapi tantangan di era globalisasi ini diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi yang tinggi baik dilihat dari aspek koneksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh masyarakat dengan lebih cepat dan up-to-date. tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh masyarakat dengan lebih cepat dan up-to-date. tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat banyak perusahaan menyadari betapa pentingnya keberadaan teknologi dalam membantu kelancaran kegiatan

Lebih terperinci