ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh"

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh Afrina Syafitri¹ ¹Jurusan Akuntansi, Fakulitas Ekonomi Universitas Bung Hatta afrinasyafitri09071@yahoo.com Herawati¹, Ethika¹ ¹Jurusan Akuntansi, Fakulitas Ekonomi Universitas Bung Hatta Abstract This purpose of the research to improved empirical influence current ratio, return on assets, size, quality auditors and managerial ownership on the going- audit opinion. The research have used 41 companies listed in Indonesia Stock Exchange. The sampling process is done by using a purposive sampling method. Type of data used is secondary data obtained through published financial statements through the Indonesian Capital Market Directory and of Data were used from the year In this study, the two groups of variables. The first is the independent variable and consists of current ratio, return on assets, size, quality auditors, and managerial ownership. The second is the dependent variable is the going- audit opinion. The process of hypothesis testing is done by using the method of quantitative analysis using binary logistic regression model. Based on the results of hypothesis testing found that current ratio, return on assets, firm size, quality and managerial ownership does not significantly influence the going audit opinion on companies listed in Indonesia Stock Exchange. Keyword Current Ratio, Profitability and Going Concern Audit Opinion PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan atau lembaga tentu tidak hanya memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan, akan tetapi juga memiliki tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dalam jangka panjang. Mengingat fenomena yang terjadi saat ini menunjukkan adanya tingkat persaingan bisnis yang tinggi dengan sesama perusahaan pesaing yang menghasilkan produk sejenis atau pun perusahaan yang tidak sejenis yang menghasilkan aneka produk yang berbeda. Tingginya tingkat persaingan bisnis tentu membuat kelangsungan hidup sebuah perusahaan menjadi terancam. Ketidaksiapan perusahaan didalam menghadapi beratnya persaingan tentu akan mendorong 1

2 kelangsungan hidup menjadi melemah. Berkurangnya penjualan dan menurunnya kinerja keuangan adalah salah satu faktor yang mendorong melemahnya kemampuan perusahaan dalam bertahan hidup. Pada saat ini tentu setiap perusahaan menyadari bahwa opini audit sangat penting sebagai alat untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan strategis dibidang keuangan. Ketepatan opini audit tentu berhubungan dengan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan hidup. Terbentuknya opini audit tentu dipengaruhi oleh banyak variabel baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan. Opini audit going yang terbentuk dalam hasil laporan audit yang dipublikasikan oleh auditor independen tentu memiliki arti penting yang dapat menarik perhatian pelaku pasar atau pun stakeholders yang lain. Selain itu opini audit yang terbentuk sebagai hasil pemeriksaan audit tentu diperoleh melalui pencarian data dan informasi yang berhubungan dengan perusahaan. Menurut Kartika (2012) terbentuknya opini audit going dapat disebabkan oleh beberapa variabel penting yang berhubungan dengan faktor perusahaan, kualitas auditor atau pun pembagian struktur kepemilikan didalam perusahaan. Faktor perusahaan adalah variabel yang berhubungan dengan kondisi keuangan sebuah perusahaan, untuk menilai faktor perusahaan maka digunakan rasio keuangan yang dianggap fundamental. 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan kepada perumusan masalah secara umum tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah membuktikan secara empiris: 1. Pengaruh positif current ratio terhadap opini audit going. 2. Pengaruh positif return on assets terhadap opini audit going. 3. Pengaruh positif size terhadap opini audit going. 4. Pengaruh positif kualitas auditor terhadap opini audit going. 5. Pengaruh positif kepemilikan managerial terhadap opini audit going. LANDASAN TEORI 2.1 Opini Audit Going Concern Auditor mempunyai tanggung jawab untuk menilai apakah terdapat kesangsian terhadap kemampuan perusahaan dalam mempertahankan hidupnya. Opini audit going merupakan opini yang dikeluarkan auditor karena terdapat keraguan yang besar tentang kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup. Menurut Arens (2010) menyatakan beberapa faktor yang 2

3 menimbulkan ketidakpastian mengenai kelangsungan hidup perusahaan adalah: a. Kerugian usaha yang besar secara berulang atau kekurangan biaya modal. b. Ketidakmampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya pada saat jatuh tempo dalam jangka pendek. c. Kehilangan pelanggan utama, terjadinya bencana seperti gempa bumi atau banjir, masalah perburuhan yang tidak biasa atau pun masalah lainnya. d. Perkara pengadilan, gugatan hokum atau masalah serupa sudah terjadi yang dapat membayakan perusahaan untuk beroperasi. Auditor bertanggung jawab mengevaluasi apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Auditor dapat mengidentifikasi informasi mengenai kondisi atau peristiwa tertentu yang menunjukan adanya kesangsian besar tentang kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu tertentu, yaitu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang di audit (Ikatan Akuntansi Indonesia, 2008). 2.2 Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Januarty (2009) kemampuan perussahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan yang berasal dari dalam perusahaan, sedangkan faktor eksternal adalah sejumlah variabel yag mempengaruhi kemampuan hidupnya yang berasal dari luar perusahaan Faktor Internal Menurut Ross (2005) faktor perusahaan merupakan sejumlah variabel yang terdapat didalam perusahaan. Secara umum faktor perusahaan yang dimiliki perusahaan terdapat didalam laporan keuangan. Faktor perusahaan sangat menentukan keberhasilan sebuah perusahaan untuk menjaga eksistensinya. Pengelolaan yang baik terhadap faktor perusahaan tentu akan mendorong meningkatnya kemampuan peruahaan untuk bertahan hidup. Secara umum faktor perusahaan yang digunakan didalam penelitian ini adalah: A. Likuiditas Rasio Likuiditas menunjukan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang 3

4 harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibankewajiban keuangan pada saat ditagih. Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban tepat pada waktunya apabila perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran maupun aktiva lancar yang lebih besar dari pada hutang lancarnya atau hutang jangka pendek. Sebaliknya jika perusahaan tidak dapat segera memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih, berarti perusahaan itu dalam keadaan ilikuid. Rasio likuiditas digunakan untuk menganalisa dan menginterprestasikan posisi keuangan jangka pendek, tetapi juga sangat membantu bagi manajemen untuk mengecek efisiensi modal kerja yang digunakan dalam perusahaan. B. Profitabilitas Menurut Sartono (2010) mengungkapkan salah satu kunci atau faktor yang mempengaruhi ketertarikan investor dalam berinvestasi adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, semakin konsisten dan positif nilai peningkatan laba yang dicapai sebuah perusahaan akan memberikan jaminan bagi investor bahwa dana yang mereka tanamkan di dalam perusahaan akan kembali serta akan memberikan keuntungan bagi mereka. Menurut Ross (2005) profitabilitas merupakan ukuran kinerja atau nilai yang memperlihatkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola seluruh sumber daya keuangan yang dilibatkan dalam aktifitas operasional untuk menghasilkan laba. C. Ukuran Perusahaan (Size) Menurut Ross (2005) ukuran perusahaan menunjukan ukuran besar atau kecilnya sebuah perusahaan. Untuk menentukan ukuran perusahaan dapat dilihat dari volume produksi atau skala produksi. Ukuran perusahaan juga dapat diamati dengan melihat perkembangkan penjualan, besarnya nilai total assets atau pun ukuran kapitalisasi pasar yang dapat dinilai dari skala produksi atau kapasitas produksi yang mereka miliki. 2.3 Faktor Eksternal Menurut Arens et al (2010) kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup juga dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari luar perusahaan. Pergerakan dan perubahan faktor eksternal tentu mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup. Secara umum faktor eksternal yang mempengaruhi tersebut adalah: A. Kualitas Auditor Secara umum kualitas adalah kemampuan dari sebuah jasa untuk memberikan manfaat bagi individu yang 4

5 membutuhkan informasi tertentu (Wardana 2011). Didalam penelitian kualitas yang dimaksudkan adalah kualitas hasil pemeriksaan laporan keuangan yang dilakukan oleh seorang akuntan, atau disebut dengan auditor. Menurut Arrent (2010) kualitas auditor adalah kemampuan auditor yang diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan tanggung jawab untuk memeriksa laporan keuangan, hasil dari pemeriksaan laporan keuangan harus memiliki nilai validity dan reliability. Kualitas seorang auditor tentu dapat dilihat dari opini audit yang diberikan, serta dari kesesuaian opini dengan kondisi perusahaan yang sesungguhnya. Menurut Baridwan (2005) kualitas auditor merupakan kemampuan dari auditor yang ditugaskan untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan audit. B. Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Manajerial menunjukkan kepemilikan manajer atas saham di dalam sebuah perusahaan.ini berarti seorang manajer akan berkedudukan ganda, tidak hanya sebagai seorang manajer saja tetapi juga merupakan pemegang saham. Diharapkan dengan posisinya ini, manajer bisa mengambil keputusan yang tepat bagi pihak manajemen dan pemegang saham karena tentu saja ia tidak menginginkan keputusan yang akan diambilnya tersebut merugikan posisinya, baik sebagai manajer maupun sebagai pemegang saham. Dengan demikian, konflik kepentingan antar pemilik dapat terjadi (Widyastuti, 2009). 2.3 Pengembangan Hipotesis Pengaruh Current ratio Kristiana (2012) menemukan bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Kurnia (2009) mengungkapkan bahwa likuiditas perusahaan yang diukur dari current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Kondisi tersebut terjadi karena perusahaan yang dijadikan sampel selalu dapat menjaga posisi likuiditasnya, keadaan tersebut tentu menjamin terselenggaranya kegiatan operasional perusahaan, karna perusahaan selalu dapat menjaga likuiditasnya tentu membuat stakeholders tidak lagi menganggap likuiditas sebagai variabel yang mempengaruhi opini audit going. Kondisi tersebut terjadi karena perusahaan yang dijadikan sampel selalu dapat menjaga posisi likuiditasnya, keadaan tersebut tentu menjamin terselenggaranya kegiatan operasional perusahaan, karna 5

6 perusahaan selalu dapat menjaga likuiditasnya tentu membuat stakeholders tidak lagi menganggap likuiditas sebagai variabel yang mempengaruhi opini audit going. Berdasarkan uraian ringkas beberapa hasil penelitian terdahulu maka dibuat sebuah hipotesis yang akan dibuktikan didalam penelitian ini yaitu: H 1 Current ratio berpengaruh positif terhadap opini audit going Pengaruh Return on assets Subramayam (2008) mengungkapkan bahwa perhitungan atau pengukuran kemampuan perusahah dalam bertahan hidup dapat dilihat dari model Zmijeski (1984) mengungkapkan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup dapat diukur dengan menggunakan return on assets. Kurnia (2009) mengungkapkan bahwa return on assets berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Kristiana (2012) menemukan bahwa profitabilitas perusahaan yang diukur dengan return on assets tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Santosa dan Wedari (2007) berhasil menemukan bahwa return on assets berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Didalam model tersebut menunjukkan bahwa return on assets memiliki koefisien regresi bertanda positif yang menunjukan semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba akan mendorong meningkatnya kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup. Berdasarkan uraian ringkas beberapa hasil penelitian terdahulu yaitu sebagai berikut: H 2 Return on assets berpengaruh positif terhadap opini audit going Pengaruh Ukuran Perusahaan Kristiana (2012) berhasil menemukan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai total assets yang dimiliki perusahaan akan mendorong semakin meningkatnya kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup. Kurnia (2011) menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Hasil yang diperoleh menunjukan semakin besar nilai total assets yang tersimpan didalam perusahaan akan semakin mengingkatkan kemampuan perusahaan dalam bertahan hidup. Januarti (2009) mengungkapkan bahwa ukuran perusahaan bukanlah patokan dalam pembuatan opini audit going. Juandini (2012) berhasil 6

7 menemukan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Berdasarkan uraian ringkas tersebut maka diajukan sebuah hipotesis yang akan dibuktikan yaitu: H 3 Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap opini audit going Pengaruh Kualitas Auditor Kartika (2012) mengungkapkan bahwa kualitas auditor berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Ningtias (2011) kualitas auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Januarti (2009) mengungkapkan bahwa kualitas auditor berpengaruh signifikan terhadap opini audit going, hasil yang diperoleh manunjukkan bahwa semakin baik kualitas auditor akan mendorong kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup. Opini audit yang berkualitas akan memberikan acuan referensi bagi perusahaan untuk mengambil sejumlah kebijakan strategis dibidang keuangan. Ketetapan kebijakan yang dibuat mendorong meningkatnya kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup. Rahman dan Siregar (2010) berhasil menemukan bahwa kualitas auditor berpengaruh signifikan terhadap penerimaan audit going. Berdasarkan uraian ringkas tersebut maka diajukan sebuah hipotesis yang akan dibuktikan didalam penelitian ini yaitu: H 4 Kualitas auditor berpengaruh positif terhadap opini audit going Pengaruh Kepemilikan Managerial Terhadap Opini Audit Going Januarti (2009) kepemilikan managerial tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going. Chandra (2013) didalam penelitiannya ditemukan bahwa struktur kepemilikan managerial tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going. Temuan tersebut menunjukkan bahwa struktur kepemilikan managerial tidak berperan penting didalam penerimaan opini audit going, karena fungsi pengawasan yang dilakukan lebih bersifat individual dan tentu tidak mempengaruhi opini audit going. Berdasarkan uraian ringkas beberapa hasil penelitian terdahulu maka diajukan sebuah hipotesis yang akan dibuktikan yaitu: H 5 Kepemilikan managerial berpengaruh positif terhadap opini audit going 2.4 Model Penelitian Berdasarkan kepada landasan teori dan beberapa hasil penelitian terdahulu, maka dapat dibuat sebuah model penelitian yang dapat dijadikan pedoman didalam 7

8 tahapan pengolahan data yaitu terlihat pada gambar 2.1 dibawah ini: Faktor Internal - Current ratio - Return on assets - Ukuran perusahaan Faktor Eksternal - Kualitas auditor - Kepemilikan manajerial Gambar 2.1 Model Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Opini Audit Ging Concern Sebelum dilakukan tahapan pengolahan data tentu perlu dilakukan klasifikasi populasi dan sampel yang akan digunakan didalam penelitian ini. Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun Untuk mempersempit ruang lingkup penelitian yang digunakan didalam penelitian ini maka dilakukan pengumpulan sampel. Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah beberapa perusahaan yang tergabung dalam kelompok perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini untuk menentukan akurasi sampel digunakan metode purposive sampling. Menurut Ghozali (2010) purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang di dasarkan pada kriteria khusus yang terdapat pada populasi. Secara umum kriteria yang digunakan meliputi: 1. Perusahaan manufaktur yang dapat mempublikasikan laporan keuangannya dengan lengkap selama tahun Perusahaan yang digunakan sebagai sampel memiliki status kepemilikan managerial sepanjang tahun Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Pada penelitian ini variabel penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: Variabel Dependen Opini Audit Going Menurut Ross (2005) opini audit going merupakan sebuah opini yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup. Menurut Kristiana (2012) untuk mengukur opini audit going maka digunakan dummy dengan kriteria sebagai berikut: - Opini audit going 1 - Opini audit non going Variabel Independen Pada penelitian ini variabel independen terdiri dari lima variabel yaitu sebagai berikut: 8

9 A. Current ratio (X 1 ) Menurut Sartono (2010) current ratio adalah bagian dari likuiditas yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan segera dengan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Secara umum untuk mengukur current ratio maka dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Current Ratio B. Return on assets (X 2 ) Aktiva Lancar Hutang Lancar Menurut Sartono (2010) return on assets adalah bagian dari profitabilitas yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan sejumlah assets yang terdapat didalam perusahaan. Untuk mengukur return on assets dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Return on Assets Laba Bersih Total Assets C. Ukuran Perusahaan (X 3 ) x 100% Menurut Ross (2005) ukuran perusahaan menunjukan besarnya kekayaan yang dimiliki perusahaan. Pada penelitian ini untuk melakukan pengukuran terhadap ukuran perusahaan digunakan total assets yang ditransformasikan, seperti yang terlihat pada rumus dibawah ini: Ukuran Perusahaan = LN Total Assets D. Kualitas Auditor (X 4 ) Menurut Soemarso (2008) kualitas auditor menunjukkan hasil yang diperoleh oleh seorang auditor didalam melaksanakan kegiatan atau prosedur audit. Pada penelitian ini untuk mengukur kualitas auditor maka dilihat dari reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP). Secara umum untuk mengukur kualitas auditor maka digunakan bantuan dumy variabel dengan kategori sebagai berikut: - KAP Big KAP Non Big 4 0 E. Kepemilikan Managerial (X 5 ) Menurut Ross (2005) kepemilikan managerial adalah pengelompokan kepemilikan yang dimiliki investor secara individual didalam perusahaan. Untuk mengukur kepemilikan managerial maka digunakan dari total persentase kepemilikan managerial yang dimiliki masing masing perusahaan. 3.4 Metode Analisis Untuk melakukan tahapan pengujian hipotesis maka digunakan metode analisis kuantitatif. Didalam metode tersebut tahapan pengujian data dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik. Secara umum tahapan pengujian 9

10 statistik yang dilakukan adalah model regresi binary logistic dan walt test. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Prosedur Pengambilan Sampel Pada penelitian ini periode observasi yang digunakan adalah dari tahun Sepanjang tahun tersebut jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI berjumlah 148 perusahaan. Secara umum kriteria pengambilan sampel yang digunakan terlihat pada tabel 4.1 dibawah ini: Tabel 4.1 Prosedur Pengambilan Sampel Keterangan N % Jumlah perusahaan manufaktur yang listed di BEI tahun 2008 Jumlah perusahaan yang tidak mempublikasikan LK secara lengkap Perusahaan yang memenuhi prosedur awal Perusahaan yang tidak memiliki struktur kepemilikan managerial Perusahaan yang terpilih menjadi sampel 148 (11) 137 (96) ,43 92,57 64,86 27,70 Pada tabel terlihat bahwa total perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berjumlah 148 perusahaan. Setelah dilakukan pengecekan pada masing masing laporan keuangan perusahaan, teridentifikasi 11 perusahaan tidak menerbitkan laporan keuangan secara konsisten sepanjang periode penelitian sehingga total perusahaan yang memenuhi prosedur awal berjumlah 137 perusahaan. Pada tahapan pemeriksaan data diperoleh fakta yang menunjukan 96 perusahaan manufaktur tidak memiliki kriteria memiliki struktur kepemilikan managerial sehingga total perusahaan yang di ikutkan dalam tahapan pengolahan data berjumlah 41 perusahaan. 4.2 Pembentukan Model Regresi Logistik Setelah seluruh pra syarat penguijan terpenuhi maka pembentukan model persamaan regresi binary logistic dapat dilakukan. Berdasarkan hasil pengujian statistik yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Pengujian Wald Test Koefisien Variabel Regresi Penelitian Logistic S.E sig (Constanta) 5,370 5,330 Current ratio -0,001 0,054 0,982 Return on assets 0,001 0,008 0,936 Uk Perusahaan -0,108 0,395 0,785 Kualitas Auditor 0,095 1,503 0,950 Kepe Managerial -0,028 0,047 0,548 Neglekerke R-square 0,015 Pada hasil pengujian statistik yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien Negelkerke R-square yang dihasilkan adalah sebesar 0,015. Nilai tersebut menunjukan bahwa jika dilakukan pengujian secara bersama sama variabel current ratio, return on assets, ukuran perusahaan, kualitas audit dan kepemilikan managerial mampu memberikan variasi kontribusi untuk mempengaruhi terbentuknya opinni audit going 10

11 yaitu sebesar 1,50% sedangka sisanya sebesar 98,50% lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan didalam penelitian ini. Sesuai dengan tahapan pengujian statistik yang telah dilakukan dapat dibuat persamaan regresi logistic yang menunjukan arah masing masing pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen seperti terlihat pada persamaan dibawah ini: Y = 5,370 0,001x 1 + 0,001x 2-0,108x 3 + 0,095x 4 0,028x 5 Sesuai dengan persamaan model regresi logistic yang terbentuk dapat dibuat analisis dan pembahasan yang menjelaskan jawaban dari permasalahan yang diajukan didalam penelitian ini seperti terlihat pada sub bab dibawah ini: Pengaruh Current Ratio Terhadap Opini Audit Going Sesuai dengan hasil pengujian hipotesis pertama yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio terhadap kemungkinan perusahaan untuk memperoleh opini audit going. Berdasarkan tahapan pengujian statistik yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien regresi bertanda negatif sebesar 0,001 dengan nilai signifikan sebesar 0,982. Pada tahapan pengujian statistik dilakukan dengan menggunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,982 > alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan H 1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa current ratio tidak berpengaruh dalam memprediksi kemungkinan perusahaan untuk mendapatkan opini going Pengaruh Return on assets Berdasarkan hasil penguijan hipotesis kedua yang bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh return on assets terhadap opini audit going, diperoleh nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,001 dengan tingkat signifikan sebesar 0,936. Pada tahapan pengujian statistik digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,936> alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan H 2 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa return on assets tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 11

12 4.2.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga yang bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh ukuran perusahaan terhadap opini audit going, dari hasil pengujian statistik diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,108 dengan nilai signifikansi mencapai 0,785. Pada tahapan pengujian t- statistik digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,785 > alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan H 3 ditolak sehingga dapat disinpulkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan dalam memprediksi opini audit going yang diberikan kepada perusahaan Pengaruh Kualitas Auditor Sesuai dengan hasil pengujian hipotesis keempat yang bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh kualitas auditor terhadap keputusan opini audit going. Pada tahapan pengujian statistik diperoleh nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,095. Pada tahapan pengujian statistik diperoleh nilai signifikan sebesar 0,950. Pada tahapan pengujian statistik digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,950 > alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan H 4 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pengaruh Kepemilikan Managerial Berdasarkan hasil penguian hipotesis keempat yang bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh kepemilikan managerial terhadap opini audit going. Hasil penguian data menunjukan bahwa variabel kepemilikan managerial memiliki koefisien regresi sebesar 0,028 dengan tingkat signifikansi hasil pengujian sebesar 0,548. Pada tahapan pengujian walt test digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,548 > alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan H 5 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa kepemilikan managerial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan audit going pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 12

13 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan kepada analisis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya maka dapat diajukan beberapa kesimpulan penting yang merupakan jawaban dari sejumlah masalah yang dibahas didalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa return on assets tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 3. Hasil pengujian hipotesis ketiga ditemukan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 4. Hasil pengujian hipotesis keempat ditemukan bahwa kualitas auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5. Hasil pengujian hipotesis kelima ditemukan bahwa kepemilikan managerial tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5.2 Saran Berdasarkan kepada kesimpulan dan keterbatasan penelitian, peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat memberikan kontribudi atau manfaat bagi: 1. Peneliti dimasa mendatang disarankan untuk mencoba memperbanyak jumlah perusahaan sampel yang akan diteliti, langkah tersebut dapat dilakukan dengan mengganti prosedur atau metode pengambilan sampel yang akan digunakan, saran tersebut penting untuk meningkatkan akurasi hasil penelitian yang diperoleh dimasa mendatang. 2. Peneliti dimasa mendatang diharapkan juga memperpanjang periode penelitian yang digunakan, saran tersebut penting dilakukan untuk memperkuat kontribusi hasil penelitian yang akan diperoleh. 13

14 3. Peneliti dimasa mendatang disarankan untuk mencoba menambahkan satu variabel baru yang juga mempengaruhi opini audit going seperti posisi hutang perusahaan, dan pergerakan risiko sistematis, saran tersebut penting untuk meningkatkan ketepatan dan akurasi yang akan diperoleh oleh peneliti dimasa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Arens, Elder, Beasley Auditing and Assurance Services An Integrated Approach. Prentice Hall North Carollina. Baridwan, Zaki Analisis Laporan Keuangan Lanjutan. BPFE, Yogyakarta. Chandra Wijaya Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Pada Perusahaan yang Listed di BEI. Jurnal Akuntansi Keuangan Volume 4 Nomor 12. Universitas Brawijaya, Malang. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Januarti Indira Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going (Perusahaan Manufaktur yang Listed di Bursa Efek Indonesia). System Informasi Auditing Etika dan Profesi. April Juandini Wulandari Factors That Influence the Acceptance of a Going Audit Opinion Manufacturing Companies Listed In Indonesia Stock Exchange (BEI). Artikel Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Jakarta Kristiana Julaika Pengaruh Instrumen Akuntansi dan Non Akuntansi Concern, Jurnal Akonomi dan Bisnis Volume 4 Nomor 11 Universitas Dipenegoro, Semarang. Kartika Andi Pengaruh Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Going Pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Dinamika Akuntansu Keuangan dan Perbankan Vol 1 No 1. Mei 2012 Hal Ningtias, Suprobo Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. Phalipu Fundamental Analysis (Theory and Aplication). Edisi Indonesia. Erlangga, Jakarta. Ross, Westerfield, Jaffe Corporate Finance. McGraw-Hill, Irwin. Sartono Agus Dasar Dasar Manajemen Keuangan Edisi IV. BPFE, Yogyakarta. Siregar, Utami Faktor Faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Tesis Jurusan Akuntansi Keuangan Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya, Malang. Soemarso Dasar Dasar Penganatar Akuntansi Jilid II. BPFE, Yogyarkata. Standar Profesional Akuntansi Publik Salemba Empat, Jakarta. 14

15 Subramayam Analisa Laporan Keuangan. Gramedia Pustaka, Jakarta. Sartono Agus. 2010, Dasar Dasar Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Badan penerbit Universitas Dipenegoro, Semarang. Susanto Kurnia Yulius Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 11 No 3 Desember 2009 Hlm Wardana Aries Financial Aprroach. Gramedia Pustaka, Jakarta Widyastuti Analisis Opini Going dan Faktor Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Volume 4 Nomor 2 Universitas Sumatera Utara, Medan. 15

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa reputasi KAP berpengaruh positif terhadap pemberian opini audit going concern.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Going concern, debt fault, audit quality, and prior audit opinion.

ABSTRACT. Keywords: Going concern, debt fault, audit quality, and prior audit opinion. ABSTRACT The research is aimed to empirically analyze the factors that influence the going concern audit opinion. The factors used on this research are debt fault, audit quality, prior audit opinion. This

Lebih terperinci

Elvi Novitasari 1,Resti Yulistia Muslim 1,Dandes Rifa 1. Abstract

Elvi Novitasari 1,Resti Yulistia Muslim 1,Dandes Rifa 1.   Abstract Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Corporate Internet Reporting Pada Perusahaan Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Elvi Novitasari 1,Resti Yulistia Muslim 1,Dandes

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK PENERAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK PENERAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTEK PENERAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Ramiati Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta

Lebih terperinci

Dewi Ratna Sari Sri Wahyuni Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT

Dewi Ratna Sari Sri Wahyuni Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT PENGARUH KUALITAS AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013 Dewi Ratna Sari Sri Wahyuni

Lebih terperinci

Zahratur Raisya 1, Popi Fauziati 1, Herawati 1 1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Padang. Abstract

Zahratur Raisya 1, Popi Fauziati 1, Herawati 1 1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Padang. Abstract Pengaruh Struktur Kepemilikan, Komite Audit Dan Ukuran KAP Terhadap Biaya Keagenan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Tahun 2007-2011) by Zahratur Raisya 1, Popi Fauziati 1, Herawati

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan selain untuk memaksimalkan laba (profit), perusahaan juga mempunyai tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan A. Objek / Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 3 tahun dari tahun 2013 2015. Perusahaan manufaktur dipilih dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang terjadi. Perkembangan yang terjadi membuat perusahaan satu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang terjadi. Perkembangan yang terjadi membuat perusahaan satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan yang terjadi. Perkembangan yang terjadi membuat perusahaan satu dengan yang lain

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 41 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh reputasi auditor, financial distress, dan pertumbuhan perusahaan terhadap penerimaan opini going concern. Penelitian

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pada hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: 1. Kualitas audit berpengaruh positif terhadap kecenderungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada perusahaan go public, laporan keuangan merupakan sebuah hasil evaluasi kinerja yang menjadi acuan untuk proses operasi tahun berikutnya. Sedangkan bagi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern secara signifikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUPAN. opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang

BAB V PENUTUPAN. opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang BAB V PENUTUPAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan kualitas audit terhadap penerimaan opini audit going concern. Penelitian

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDITOR GOING CONCERN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA TAHUN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDITOR GOING CONCERN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA TAHUN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDITOR GOING CONCERN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA TAHUN 2009-2011 Inggrid Jln. Pluit Murni 6/No.IB 021-6610057 Inggrid_mayu@yahoo.co.id Inggrid, Heny Kurniawati, SST. Ak.,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Pariwisata yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) Oleh: Maria

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan menurut PSAK no.1 revisi 2009 (IAI, 2012) adalah suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan menurut PSAK no.1 revisi 2009 (IAI, 2012) adalah suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan menurut PSAK no.1 revisi 2009 (IAI, 2012) adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Selain itu, juga

Lebih terperinci

Dika Yolanda 1, Yunilma 2, Ethika 2. Abstract

Dika Yolanda 1, Yunilma 2, Ethika 2.   Abstract ANALISIS PERBEDAAN PENGUNGKAPAN SUKARELA, TANGGUNG JAWAB SOSIAL, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN SIZE PADA PERUSAHAAH HIGH DAN LOW PROFILE DI BURSA EFEK INDONESIA Dika Yolanda 1, Yunilma 2, Ethika 2 1.2 Jurusan

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris variabel variabel yang mempengaruhi opini audit going concern. Variabel variabel yang diujikan dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sebagai penyedia laporan keuangan. Ketika mengaudit data. untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sebagai penyedia laporan keuangan. Ketika mengaudit data. untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kelangsungan hidup perusahaan menjadi sorotan penting bagi pihakpihak yang berkepentingan terhadap perusahaan terutama investor. Investor akan melakukan analisis

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR. Oleh

PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR. Oleh PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR Oleh Ade Septiawan 1, Ethika 2, Popi Fauziati 2 1,2) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penerimaan opini audit going concern pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

BAB V PENUTUP. penerimaan opini audit going concern pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Hasil penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai penerimaan opini audit going concern pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Kondisi keuangan tidak berpengaruh signifikan

Lebih terperinci

Eva Lestari / Pembimbing Dr. Sri Supadmini SE., MM

Eva Lestari / Pembimbing Dr. Sri Supadmini SE., MM ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN, KUALITAS AUDITOR, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 telah berlangsung. AFTA merupakan kerja

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 telah berlangsung. AFTA merupakan kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 telah berlangsung. AFTA merupakan kerja sama antara negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan daya

Lebih terperinci

By: Abstract

By:    Abstract THE EFFECT OF LIQUIDITY, PROFITABILITY AND LEVERAGE ON THE MARKET CAPITALIZATION ( In Industrial Sector Agriculture And Mining In Indonesia Stock Exchange ) By: Heki Botanica 1, Rika Desyanti 1, Mery Trianita

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab 4 di muka, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut variabel pertama debt default yang diukur

Lebih terperinci

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK SEKTOR MANUFAKTUR KE BAPEPAM-LK OLEH

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK SEKTOR MANUFAKTUR KE BAPEPAM-LK OLEH SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK SEKTOR MANUFAKTUR KE BAPEPAM-LK OLEH ARNETA MARTCIESA 070503068 PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP INITIAL RETURN PADA PENAWARAN PERDANA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh

ANALISIS PENGARUH FAKTOR INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP INITIAL RETURN PADA PENAWARAN PERDANA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh ANALISIS PENGARUH FAKTOR INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP INITIAL RETURN PADA PENAWARAN PERDANA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh Yesi Mulyasari 1, Herawati 2, Resti Yulistia Muslim 2 1 Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. Masing-masing akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. Masing-masing akan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini merupakan tinjauan pustaka. Pada bab ini terdiri dari landasan teori yang menguraikan teori-teori yang relevan dengan penelitian, telaah penelitian terdahulu, kerangka pemikiran,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE 2008-2010 OLEH: NELLA YOVITA SARI LIE 3203008285 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari waktu ke waktu perkembangan dunia usaha terus semakin meningkat yang

BAB I PENDAHULUAN. Dari waktu ke waktu perkembangan dunia usaha terus semakin meningkat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari waktu ke waktu perkembangan dunia usaha terus semakin meningkat yang menyebabkan semakin tinggi dan ketatnya persaingan antar perusahaan. Segala cara dapat dilakukan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi ADRIWAL

TUGAS AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi ADRIWAL ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Survei pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021) ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus

Lebih terperinci

OLEH HENNY ANGGRAINI SIPAYUNG

OLEH HENNY ANGGRAINI SIPAYUNG SKRIPSI PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN UKURAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011 OLEH HENNY ANGGRAINI SIPAYUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk dapat survive melainkan harus mampu memiliki keunggulan bersaing

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk dapat survive melainkan harus mampu memiliki keunggulan bersaing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan global pada saat ini mengharuskan perusahaan berfikir tidak hanya bertujuan untuk dapat survive melainkan harus mampu memiliki keunggulan bersaing

Lebih terperinci

PENGARUH GROWTH, SIZE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE

PENGARUH GROWTH, SIZE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE PENGARUH GROWTH, SIZE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE Wita Kurnia Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Wita_selomita@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat diprediksi (Ariffandita dan Sudarno, 2012). auditor untuk mengeluarkan kembali opini audit going concern pada tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat diprediksi (Ariffandita dan Sudarno, 2012). auditor untuk mengeluarkan kembali opini audit going concern pada tahun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menentukan opini audit suatu perusahaan auditor juga harus memperhatikan likuiditas, profitabilitas dan solvabilitas perusahaan tersebut, karena likuiditas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT, FINANCIAL DISTRESS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN PADA PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT, FINANCIAL DISTRESS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN PADA PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT, FINANCIAL DISTRESS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN PADA PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN OLEH: YOHAN YUSTIONO 3203005362 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

Mutchler, J.F., W. Hopwood, dan J.C McKeown The Influence of Contrary Information and Mitigating Factors on Audit Report Decisions on Bankrupt

Mutchler, J.F., W. Hopwood, dan J.C McKeown The Influence of Contrary Information and Mitigating Factors on Audit Report Decisions on Bankrupt DAFTAR PUSTAKA Altman, Edward I. 1968. Financial Ratio Discriminant Analisis and The Prediction of Corporate Bankruptcy, Jurnal of Finance Vol XXIII 4:589-609. Arens, Alvin.A. Randal. J. Elder and Mark.S.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas (Syahrul,2000). Asumsi going concern memiliki arti bahwa

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas (Syahrul,2000). Asumsi going concern memiliki arti bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Going concern adalah kelangsungan hidup suatu badan usaha dan merupakan asumsi dalam pelaporan keuangan suatu entitas sehingga, jika entitas mengalamai kondisi yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan teori kontijensi sebagai teori pemayung (grand

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini menggunakan teori kontijensi sebagai teori pemayung (grand BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini menggunakan teori kontijensi sebagai teori pemayung (grand theory) dan teori harapan sebagai teori pendukung (supporting theory). Disamping itu bab ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh struktur good corporate governance yang diproksikan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan, bahwa faktor auditor yang diwakili oleh opini auditor berpengaruh negatif signifikan

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KONVERGENSI IFRS

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KONVERGENSI IFRS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KONVERGENSI IFRS Dewi Arisandi Monalisa 1, Herawati 1, Yunilma 1 Email: dewiarisandi54@gmail.com hera-deviopi@yahoo.com candyzashafira@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nadya Via Maulidina Hidayatullah, SE., Ak., M.Si ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kondisi keuangan berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern, sehingga

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa debt default yang diukur dengan menggunakan rasio leverage tidak berpengaruh terhadap pemberian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekitar tahun 2007, di Amerika Serikat terjadi krisis keuangan global

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekitar tahun 2007, di Amerika Serikat terjadi krisis keuangan global 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekitar tahun 2007, di Amerika Serikat terjadi krisis keuangan global yang dampaknya menjalar ke seluruh dunia, termasuk ke negara berkembang. Krisis keuangan

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

PENGARUH PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan dan Reputasi KAP Terhadap PenerimaanOpini Going Concern (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

AN ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL REPORT SUBMISSION OF MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN IDX DURING SKRIPSI

AN ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL REPORT SUBMISSION OF MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN IDX DURING SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SELAMA PERIODE 2007-2009 AN ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Suatu perusahaan menjalankan bisnisnya tidak hanya untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Suatu perusahaan menjalankan bisnisnya tidak hanya untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran auditor salah satunya adalah dengan memberikan opini terhadap suatu perusahaan. Opini auditor sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Suatu

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

Lebih terperinci

Oleh. Universitas Bung Hatta Abstract

Oleh. Universitas Bung Hatta   Abstract PENGARUH TENUR KANTOR AKUNTAN PUBLIK, TENUR PARTNER AUDIT, AUDITOR SPESIALISASIASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI) Oleh Maya Sari 1, Herawati, SE, M.Si

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : IAN PRATAMA LIMBONG

SKRIPSI OLEH : IAN PRATAMA LIMBONG SKRIPSI PENGARUH SPESIALISASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN,AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI) OLEH

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi UNP Kediri

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi UNP Kediri FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) OLEH

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) OLEH SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) OLEH GRACE D C PURBA 100503080 PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT

ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT, AUDITOR CLIENT TENURE, KUALITAS KAP, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

Lebih terperinci

MARGARETHA MEI EVITA SARI

MARGARETHA MEI EVITA SARI Pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013. SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Helmida Ayu Angraini Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta ABSTRACT

Helmida Ayu Angraini Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta   ABSTRACT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Termasuk LQ-45 Periode 2007 2011 Terdaftar di BEI) Helmida Ayu Angraini Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR ISSN : 2302 8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.3 (2014) : 709-716 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Ni Putu Yunita

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir pekembangan perusahaan yang terdaftar di

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir pekembangan perusahaan yang terdaftar di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir pekembangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menunjukan peningkatan yang signifikan, hal tersebut dapat terlihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidupnya melalui asumsi going concern (

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidupnya melalui asumsi going concern ( 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam dunia usaha salah satu tujuan utama dari sebuah keberadaan entitas ketika didirikan adalah untuk menghasilkan laba yang optimal berdasarkan pada prinsip

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

SKRIPSI PENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN SKRIPSI PENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH RUTH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam menggambarkan kinerja suatu perusahaan, khususnya perusahaan publik. Agar informasi dalam laporan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2008-2010) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate

Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 NOVIA RATNA PRATIWI Program

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 ANALISIS PENGARUH OPINI AUDITOR, AUDIT REPORT LAG DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH GERHAT PARDOSI 080503106 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) usahanya. Kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) usahanya. Kelangsungan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Tujuan dari keberadaan suatu entitas bisnis ketika didirikan adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) usahanya. Kelangsungan hidup usaha

Lebih terperinci

Jl. Tamansari No.1 Bandung

Jl. Tamansari No.1 Bandung Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Intellectual Capital, Modal Kerja, dan Financial Leverage terhadap Profitabilitas Perusahaan Effect of Intellectual Capital, Working Capital and Financial Leverage

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

BAB V PENUTUP. perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh yang ditimbulkan oleh set peluang investasi, pertumbuhan perusahaan, struktur aset, laba ditahan, dan kepemilikan

Lebih terperinci

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012 OLEH CORRY SIMANGUNSONG 090503056 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidupnya (going concern). Kelangsungan. melebihi suatu periode akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidupnya (going concern). Kelangsungan. melebihi suatu periode akuntansi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan yaitu dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya (going concern). Kelangsungan hidup perusahaan menjadi sorotan

Lebih terperinci

SKRIPSI. ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERBUKA (Tbk) OLEH

SKRIPSI. ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERBUKA (Tbk) OLEH SKRIPSI ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERBUKA (Tbk) OLEH RISTI YUANDA PUTRI 090522057 PROGRAM STUDI STRATA I AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

Judul: Pengaruh Opinion Shopping, Disclosure dan Reputasi KAP pada Opini Audit Going Concern

Judul: Pengaruh Opinion Shopping, Disclosure dan Reputasi KAP pada Opini Audit Going Concern Judul: Pengaruh Opinion Shopping, Disclosure dan Reputasi KAP pada Opini Audit Going Concern (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) Nama: Ni Putu Evi Kusumayanti NIM:

Lebih terperinci

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan... 1 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012 (Analysis of Influence Financial Performance to Share Price at

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari keberadaan suatu entitas ketika didirikan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari keberadaan suatu entitas ketika didirikan adalah untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dari keberadaan suatu entitas ketika didirikan adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) usahanya melalui asumsi going concern.

Lebih terperinci

DIPONEGORO BUSINESS REVIEW Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-9

DIPONEGORO BUSINESS REVIEW Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-9 DIPONEGORO BUSINESS REVIEW Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-9 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi bisnis yang akurat menjadi salah satu kebutuhan utama bagi para pelaku bisnis. Informasi ini diperlukan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1. Kualitas auditor tidak berpengaruh terhadap pemberian opini going concern. 2. Kondisi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda untuk tujuan

BAB V PENUTUP. Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda untuk tujuan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda untuk tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik

Lebih terperinci

LIQUIDITY EFFECT OF TRADING SHARE, SHARE PRICE LEVEL EXPENSIVENESS, FINANCIAL PERFORMANCE OF THE COMPANY STOCK SPLIT DECISION IN LISTED IN BEI

LIQUIDITY EFFECT OF TRADING SHARE, SHARE PRICE LEVEL EXPENSIVENESS, FINANCIAL PERFORMANCE OF THE COMPANY STOCK SPLIT DECISION IN LISTED IN BEI LIQUIDITY EFFECT OF TRADING SHARE, SHARE PRICE LEVEL EXPENSIVENESS, FINANCIAL PERFORMANCE OF THE COMPANY STOCK SPLIT DECISION IN LISTED IN BEI Ria Widhia Sari 1) Dr, Nelmida, 2), Yuhelmi, 2) 1 Department

Lebih terperinci

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi 1 Muhammad Yogi, 2 Pupung Purnamasari,

Lebih terperinci

John Henry Wijaya. Universitas Widyatama, Bandung,

John Henry Wijaya. Universitas Widyatama, Bandung, PENGARUH KEBIJAKAN MODAL KERJA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2014 (Studi Kasus Pada PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Jasa Marga (persero) Tbk,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Dedy Karmawan Program Studi Akuntansi-S1, Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT

PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiTugasdanSyarat-

Lebih terperinci