FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDITOR GOING CONCERN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA TAHUN
|
|
- Erlin Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDITOR GOING CONCERN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR PADA TAHUN Inggrid Jln. Pluit Murni 6/No.IB Inggrid, Heny Kurniawati, SST. Ak., M.Sc ABSTRAK Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perusahaan untuk mengetahui kondisi kinerja perusahaan. Dalam laporan keuangan perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan dari investor maka perusahaan harus melakukan pemeriksaan terhadap Kantor Akuntan Publik (KAP) auditor yang akan memberikan laporan auditor independen. Laporan auditor tersebut perusahaan akan diberikan opini audit going concern atau non going concern. Opini audit going concern menunjukkan adanya keraguan auditor dalam kelangsungan hidup perusahaan dan juga sebagai peringatan awal untuk para pengguna laporan untuk menghindari kesalahan pembuatan keputusan. Faktor-faktor yang akan diuji dalam penelitian yaitu: kualitas auditor, kondisi keuangan perusahaan, ukuran perusahaan, auditor client tenure, dan opini audit tahun sebelumnya. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur terdaftar di BEI selama tahun dengan sampel 33 perusahaan. Metode sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan pengujian hipotesis analisis data dilakukan dengan analisis regresi logistik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel independen kualitas auditor, kondisi keuangan
2 perusahaan, auditor client tenure, ukuran perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya tidak berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern. Kata kunci: opini auditor going concern, laporan auditor independen dan kondisi keuangan perusahaan. ABSTRACT There are several factors that could affect the company to determine the condition of the company's performance. In the company's financial statements to gain the trust of investors, the company must conduct an examination of the Public Accounting Firm (KAP) auditor who will provide the independent auditor's report. The company's auditor's report will be given a goingconcern audit opinion or a non-going concern. Going concern audit opinion the auditor indicates doubt in the viability of the company and also as an early warning to the users of the report to avoid decision making errors. Factors to be tested in the study, namely: quality auditor, financial condition, size of company, auditor client tenure, and audit opinion the previous year. This study uses a manufacturing company listed on the Indonesian Stock Exchange during the years with a sample of 33 companies. Sampling method used is purposive sampling and hypothesis testing data analysis performed by logistic regression analysis. The results of hypothesis testing indicate that the independent variable auditor quality, financial condition of the company, the auditor client tenure, firm size, and previous year's audit opinion no significant effect on going-concern audit opinion. Keywords: going concern auditor opinion, independent auditors report and financial condition of the company. PENDAHULUAN Kinerja perusahaan ditingkatkan dengan cara menganalisis laporan keuangan untuk mengetahui kondisi pertumbuhan perusahaan. Jika banyaknya permintaan laporan keuangan dalam perusahaan semakin meningkat tentunya juga menunjukkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia juga mengalami banyak perubahan. Banyak cara dalam memenangkan persaingan yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Perusahaan harus meningkatkan kepercayaan untuk memberikan informasi perusahaan yang berguna bagi para pengguna laporan keuangan seperti para pemegang saham atau stockholders. Dalam memberikan infromasi untuk laporan keuangan kepada para pengguna laporan keuangan biasanya dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan audit atas laporan keuangan perusahaan oleh auditor. Laporan keuangan perusahaan diperiksa oleh auditor dalam perusahaan atau auditor eksternal yang berasal dari Kantor Akuntan Publik (KAP). Jika laporan keuangan diperiksa oleh seorang auditor maka perusahaan sedang dalam pengambilan keputusan untuk menentukan perusahaan tetap bertahan atau tidak yang dikenal dengan istilah Going Concern dimana auditor dapat menyatakan perusahaan apakah go public atau non go public. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara-cara auditor dalam meningkatkan kinerja laporan keuangan perusahaan yang diaudit agar meningkatkan kepercayaan para pemegang saham apabila laporan keuangan perusahaan sudah sesuai dengan standar pelaporan. Kajian pustaka untuk penelitian yang dilakukan ini pernah dilakukan penelitian yang sama dalam penelitian Suprobo Ningtias N dan Dian Mustika Sari Widodo (2011) yang membahas faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Masalah yang dihadapi dalam penelitian Suprobo Ningtias N mengenai Financial conditions, firm size, prior audit opinions, auditor client tenure, opinion shopping, audit quality. Metode yang digunakan dalam penelitiannya adalah metode purposive sampling. Hasil dari penelitian yang dilakukan Suprobo Ningtias N
3 menyatakan bahwa ukuran perusahaan, auditor tenure client, opinion shopping, dan audit quality tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern sedangkan financial conditions dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Penelitian Dian Mustika Sari Widodo membahas permasalahan mengenai reputasi auditor, auditor client tenure, disclosure, ukuran perusahaan, opini audit tahun sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitiannya adalah metode purposive sampling dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil dari penelitian yang dilakukan Dian Mustika Sari Widodo adalah reputasi auditor, disclosure, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern sedangkan auditor client tenure dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern. Penelitian yang sekarang dilakukan ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dimana dalam penelitian ini menggunakan beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam kondisi keuangan perusahaan dan menentukan nilai dari masing-masing faktor yang berpengaruh terhadap perusahaan manufaktur yang telah dipilih sehingga penelitian ini membantu menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1) Menganalis pengaruh kualitas auditor terhadap pemberian opini going concern oleh auditor. 2) Mengetahui faktor-faktor dalam laporan keuangan perusahaan manufaktur terhadap opini going concern. 3) Menganalisis pengaruh auditor client tenure terhadap pemberian opini going concern oleh auditor. 4) Mengetahui pengaruh ukuran perusahaan manufaktur terhadap pemberian opini going concern oleh auditor. 5) Mengetahui pengaruh opini auditor tahun sebelumnya terhadap pemberian opini going concern oleh auditor. METODOLOGI PENELITIAAN Dalam metode penelitian yang dilakukan dengan cara pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi logistik yang menjelaskan tentang hubungan setiap variabel independen yang diambil dengan variabel dependen. Metode dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memahami hubungan antara sebabakibat antara variabel independen dengan penelitian causal comparative. Jenis data yang diambil berupa data sekunder melalui dokumen-dokumen atau catatan-catatan literatur yang berhubungan laporan keuangan (financial statement) dan laporan tahunan (annual report) pada perusahaan manufaktur tahun Data penelitian yang akan diambil berasal dari beberapa website yaitu situs dan dengan mengambil sektor manufaktur yang terdiri dari industri dasar dan kimia, aneka industri, serta industri barang dan konsumsi. Dalam sektor manufaktur tersebut diperoleh jumlah data sebanyak 131 perusahaan yang akan dijadikan penelitian untuk mendukung faktor-faktor dalam variabel yang telah ditentukan sebelumnya. Penelitian yang dilakukan adalah dengan cara menguji beberapa faktor yang mempengaruhi hubungan sebab akibat dari masing-masing faktor yang mempengaruhi variabel independen. Cara penelitian yang dilakukan adalah menggunakan data yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengambil infromasi yang didapat dari laporan auditor independen selama tahun dengan melihat keterangan yang terdapat didalamnya dengan melihat nama Kantor Akuntan Publik (KAP) setiap laporan. Kemudian melihat data laporan keuangan tahunan yang terdapat didalam data BEI. Penentuan sampel yang dilakukan adalah melihat data perusahaan manufaktur yang terdaftar di data investasi dan memasukkan setiap data perusahaan manufaktur yang terdaftar kemudian dari seluruh perusahaan yang ada dipilih beberapa sampel yang memuhi kriteria untuk dilakukan penelitian terhadap variabel independen yang sesuai. Data-data sampel yang ditentukan adalah: 1) Perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun ) Perusahaan manufaktur yang menerima opini audit going concern dan opini auditor non going concern selama tahun ) Perusahaan yang mempunyai laporan auditor independen selama tahun ) Perusahaan manufaktur yang laba bersihnya mengalami kerugian sekurang-kurangnya 1 tahun selama tahun Metode pengumpulan data berdasarkan tujuan purposive sampling dimana jenis pengumpulan data sampel yang secara tidak acak dan menggunakan informasi yang diperoleh dengan menggunakan
4 pertimbangan atau golongan tertentu, yang disesuaikan dengan masalah penelitian. Metode penyajian data dalam penelitian adalah analisis statistik data deskriptif yang menggambarkan data secara mendasar untuk mengetahui keadaan data yang digunakan dan analisis statistik inferensial yang merupakan teknik analisis pada statistik untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan berdasarkan data sampel yang telah diambil. Statistik inferensial mengolah data sampel hasil pengumpulan data karena hanya menganalisis sampel. Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan uji statistik yang merupakan rumus-rumus yang berhubungan dengan distribusi tertentu dalam pengujian hipotesis. Pengujian statistik dalam data penelitian dilakukan dengan cara pengujian kelayakan model regresi, pengujian model keseluruhan (overall model fit), uji koefisien determinasi (Nagelkerke R square), Uji Matriks Klasifikasi, dan Pengujian hipotesis. Hasil dari setiap pengujian statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan cara menguji bukti empiris variabel independen dengan variabel dependen. Operasional adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur suatu variabel atau konsep definisi operasional tersebut membantu kita mengklasifikasikan gejala disekitar ke dalam kategori khusus dari variabel. Untuk membuat kerangka konsep, diperlukan beberapa variabel. Variabel merupakan salah satu unsur yang mendasari penelitian ilmiah dan variabel sesungguhnya adalah terdiri dari konsep-konsep yang digunakan pada suatu penelitian. Data kuantitatif untuk setiap variabel dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu skala interval dan skala rasio : 1) Skala nominal adalah skala yang memiliki skala yang datanya paling rendah dalam level pengukuran data. Jika suatu pengukuran data hanya menghasilkan satu dan hanya satu-satunya kategori, maka data tersebut adalah data nominal (data kategori). Data nominal biasanya akan dijadikan angka, yaitu proses yang disebut kategorisasi. Kategori ini hanya sebagai tanda saja seperti 1 dan 0. 2) Skala rasio adalah skala pengukuran yang memiliki nol mutlak sehingga dapat dilakukan operasi perkalian dan pembagian. Misalnya adalah berat badan, tinggi badan, pendapatan dan lain sebagainya. Dalam variabel-variabel independen tersebut masing-masing memiliki definisi yang berpengaruh dalam penetapan kondisi untuk mengetahui fungsinya terhadap variabel dependen dalam operasionalisasinya untuk masing-masing variabel yaitu : 1) Kualitas auditor Kualitas auditor adalah bentuk dari kualitas audit yang diberikan oleh auditor dalam memberikan penilaian keuangan terhadap laporan perusahaan yang apabila penilaian laporan keuangan perusahaannya semakin baik maka kinerja keuangan perusahaan juga semakin baik pula. Kualitas auditor ini ditentukan dari kualitas auditor Big Four dan auditor non Big Four yang mengeluarkan opini audit. 2) Kondisi laporan keuangan perusahaan Kondisi laporan keuangan perusahaan adalah kondisi yang ditentukan pada saat menganalisis laporan keuangan perusahaan apakah diketahui mengalami kebangkrutan atau tidak dengan menggunakan analisis metode Altman Z Score yaitu : Z (Zeta) = 6,56 (X 1 ) + 3,26 (X 2 ) + 6,72 (X 3 ) +1,05 (X 4 ). Dengan menggunakan metode tersebut maka akan diketahui kondisi laporan keuangan perusahaan tersebut dapat berjalan atau tidak dalam menjalankan kegiatan perusahaannya. 3) Auditor client tenure Auditor client tenure adalah jangka waktu perikatan kantor akuntan publik dimana lamanya jumlah tahun kantor akuntan publik atau KAP melakukan perikatan dengan auditee yang sama untuk melakukan audit terhadap laporan keuangan perusahaan. 4) Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan adalah ukuran yang digunakan dalam menentukan perusahaan besar atau perusahaan kecil dengan cara melihat jumlah total asset yang dimiliki apabila perusahaan besar memiliki total asset lebih dari 1 miliyar sedangkan perusahaan kecil memiliki total asset kurang dari 1 miliyar. Ukuran-ukuran tersebut digunakan untuk menentukan prosedur audit yang akan digunakan auditor dalam menganalisisnya. 5) Opini audit tahun sebelumnya Opini audit tahun sebelumnya adalah opini audit yang telah diterima oleh auditee pada tahun sebelumnya oleh auditor yang lain yang dapat dibagi menjadi dua yaitu opini audit going concern dan opini audit non going concern. 6) Opini audit untuk going concern
5 Opini audit untuk going concern adalah opini yang dikeluarkan oleh auditor untuk memastikan kelangsungan hidup perusahaan dapat berjalan atau tidak. Opini audit digunakan untuk menjelaskan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya atau perusahaan tidak mampu menjalankan kelangsungan hidup usahanya. HASIL DAN BAHASAN Gambaran populasi dalam penelitian kuantitatif yang dilakukan dalam penelitian ada 131 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang digunakan dalam sampel berdasarkan kriteria dimana perusahaan mempunyai laporan auditor independen, mempunyai opini audit going concern dan opini audit non going concern, dan mengalami kerugian laba bersih sebelum pajak sekurang-kurangnya 1 tahun. Perusahaan yang diambil dalam penelitian selama 3 tahun adalah sebanyak 99 perusahaan. Gambaran dari masing-masing variabel penelitian secara umum yaitu : 1) Kualitas Audit (AQ) yang dianalisis berdasarkan kelompok Kantor Akuntan Publik (KAP) Big Four dan KAP Non Big Four diketahui dari hasil analisis pengujian KAP Big Four ada 9 dan KAP Non Big Four ada 24. 2) Kondisi Keuangan Perusahaan (Z Score) yang dianalisis berdasarkan metode Altman Z Score dengan melihat laporan keuangan masing-masing perusahaan. 3) Auditor Client Tenure (AC) yang dianalsis berdasarkan perusahaan manufaktur yang diaudit KAP yang sama selama 3 dan diketahui dari hasil analisis pengujian bahwa 27 perusahaan KAP Auditor sama dan 6 perusahaan dengan KAP Auditor tidak sama. 4) Ukuran Perusahaan (SIZE) yang dianalisis berdasarkan nilai dari total aktiva masing-masing perusahaan dan ukuran perusahaan besar nilai aktiva > 1 M ada 21 perusahaan dan ukuran perusahaan kecil nilai aktiva < 1M ada 12 perusahaan. 5) Opini Audit Tahun Sebelumnya yang dianalisis berdasarkan opini yang diterima pada auditor sebelumnya dan dari hasil pengolahan data diketahui perusahaan yang menerima opini audit going concern ada 62 dan opini audit going concern ada 27 dari seluruh sampel. Tabel 1 Uji Koefisien Regresi Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Z_SCORE SIZE Step 1 a Kualitas_Auditor Auditor_Client_Tenure Opini_Audit_Thn_Sebelumnya Constant a. Variable(s) entered on step 1: Z_SCORE, SIZE, Kualitas_Auditor, Auditor_Client_Tenure, Opini_Audit_Thn_Sebelumnya. Hasil dari penelitian menunjukkan beberapa variabel independen bahwa kondisi keuangan perusahaan (Z SCORE) menunjukkan koefisien negatif sebesar 0,105 dengan tingkat signifikansi 0,106 diatas 0,05 yang berarti kondisi keuangan perusahaan tidak berpengaruh terhadap penermiaan opini audit going concern. Kemudian ukuran perusahaan (SIZE) menunjukkan koefisien negatif sebesar 0,110 dengan tingkat signifikansi 0,428 yang berarti ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini
6 audit going concern. Kemudian kualitas auditor (AQ) yang menunjukkan koefisien positif sebesar 19,206 dengan tingkat signifikansi 0,998 yang berarti kualitas auditor tidak berpengaruh signifikan dengan penerimaan opini auditor going concern. Kemudian auditor client tenure (AC) yang menunjukkan koefisien positif sebesar 0,704 dengan tingkat signifikansi 0,556 yang berarti auditor client tenure tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Kemudian opini audit tahun sebelumnya (PRIOR OPDIT) yang menunjukkan koefisien positif sebesar 23,847 dengan tingkat signifikansi 0,997 yang berarti opini auditor tahun sebelumnya tidak berpengaruh signifikan dengan penerimaan opini audit going concern. Dalam hasil pengujian hipotesis ini memiliki pengaruh terhadap masing-masing variabel indpenden yang telah diteliti yaitu : 1) Pengaruh kualitas auditor terhadap penerimaan opini audit going concern Kualitas auditor tidak berpengaruh terhadap opini auditor going concern dapat disebabkan pada saat seorang auditor berusaha mempertahankan kualitasnnya dengan memberikan pelayanan dan bersikap independen terhadap kliennya tetap mengeluarkan opini auditnya secara objektif. Dalam perusahaan besar atau kecil untuk penggunaan auditor tidak terdapat banyak perbedaan dimana perusahaan yang menggunakan KAP Big Four. KAP yang sudah memiliki reputasi yang baik akan berusaha mempertahankan reputasinya itu dan menghindar dari berbagai masalah yang dapat merusak kualitas auditor. 2) Pengaruh kondisi keuangan perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern Kondisi keuangan perusahaan yang mengalami kerugian yang secara terus-menerus dapat mengakibatkan nilai rasio Z Score rendah dan akan berpeluang besar untuk menerima opini auditor going concern. Penelitian ini juga menunjukkan semakin baik kondisi keuangan perusahaan maka semakin kecil kemungkinannya untuk penerimaan opini auditor going concern. 3) Pengaruh auditor client tenure terhadap penerimaan opini audit going concern Auditor Client Tenure tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Hal ini disebabkan pergantian auditor yang sama atau berbeda apabila perusahaan dinyatakan mengalami keberlangsungan hidupnya maka tetap dinyatakan going concern. Perusahaan yang telah diaudit tetap akan menerima opini audit berdasarkan hasil analisisnya. Oleh karena itu, perusahaan tidak mempengaruhi KAP yang sama untuk tidak memberikan opini audit non going concern. 4) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan aktiva tidak diikuti dengan kemampuan auditee untuk meningkatkan saldonya sehingga meski nilai aktiva terus meningkat tetapi perusahaan tetap mengalami masalah going concern jika saldo laba terus negatif setiap tahunnya. 5) Pengaruh opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit going concern Opini audit tahun sebelumnya tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Hal ini dikarenakan penerimaan opini audit tahun sebelumnya sudah ditentukan dari hasil analisis auditor untuk memberikan opini kepada perusahaan dan tidak dapat diubah berdasarkan permintaan auditee, perusahaan yang telah diaudit tahun sebelumnya tidak mempengaruhi opini auditor pada tahun berjalan untuk memberikan going concern karena auditor menganalisis kembali dari laporan keuangan yang diberikan auditee. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan untuk pembahasan dan analisis data yang telah dilakukan terhadap varaiabel-variabel yang dianalis sebagai berikut : 1) Kualitas auditor yang dilakukan analisis dengan menggunakan skala nominal dimana 1 untuk KAP Big Four sedangkan 0 untuk KAP Non Big Four. Dalam hasil pengujian hipotesis analisis statistik maka telah diketahui bahwa kualitas auditor tidak berpengaruh signifikan atau negatif terhadap penerimaan opini audit going concern yang didapatkan dengan nilai koefisien regresi positif sebesar 19,206 dengan tingkat signifikansi 0,998, maka membuat hipotesis ini ditolak karena tidak berpengaruh signifikan.
7 2) Kondisi keuangan perusahaan yang dianalisis skala rasio dengan menggunakan model prediksi kebangkrutan Z Score Altman tidak berpengaruh signifikan atau negatif dengan penerimaan opini audit going concern dengan nilai koefisien regresi negatif sebesar 0,105 dengan tingkat signifikansi 0,106. Dilihat dari tingkat signifikansinya maka dalam hipotesis ditolak karena arah koefisien regresi dan signifikansinya tidak berhubungan. 3) Ukuran perusahaan yang dianalis skala rasio dengan Log natural total aktiva menunjukkan hipotesis bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan atau negatif terhadap penerimaan opini audit going concern dengan nilai koefisien regresi negatif sebesar 0,110 dengan signifikansi 0,428, sehingga hipotesis ini diterima. 4) Auditor client tenure perusahaan yang dianalisis dengan menggunakan skala nominal dimana variabel dummy 1 untuk KAP sama dan 0 untuk KAP tidak sama. Hipotesis telah menunjukkan bahwa auditor client tenure tidak berpengaruh signifikan atau negatif terhadap penerimaan opini audit going concern dengan nilai koefisien positif sebesar 0,704 dengan tingkat signifikansi 0,556 sehingga hipotesis ini ditolak. 5) Opini audit pada tahun sebelumnya yang dianalisis dengan menggunakan skala nominal dimana variabel dummy 1 untuk opini audit going concern dan 0 opini audit non going concern. Hipotesis telah menunjukkan bahwa opini audit pada tahun sebelumnya tidak berpengaruh signifikan atau negatif terhadap penerimaan opini audit going concern dengan nilai koefisien regresi positif sebesar 23,847 dengan tingkat signifikansi 0,997 sehingga hipotesis ini ditolak. Saran-saran yang membantu mendukung hasil analisis data sebagai berikut ini : 1) Analisis data yang digunakan pada variabel dependen jangan hanya satu saja dan seharusnya ditambahkan variabel-variabel lain agar dapat memperluas hasil penelitian dan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. 2) Memasukkan berbagi variabel tambahan seperti rasio keuangan dan rasio non keuangan yang akan membantu memberikan penilaian tambahan terhadap perusahaan yang going concern dan yang non going concern. 3) Perusahaan yang digunakan untuk penelitian berikutnya sebaiknya menggunakan seluruh perusahaan jika dianalisis kembali dalam tiga tahun agar mendapatkan data sampel yang lebih banyak dan dapat menemukan analisis yang lebih baik lagi. 4) Bagi para investor dan calon investor dalam perusahaan yang ingin melakukan investasi atau penanaman modal sebaiknya berhati-hati ketika memilih perusahaan karena sangat mempengaruhi kemajuan perusahaan yang akan ditanam modal tersebut dan sebaiknya tidak berinvestasi pada perusahaan yang mendapat opini audit going concern. 5) Bagi manajemen perusahaan sebaiknya memeriksa terlebih dahulu adanya kemungkinan kondisi keuangan perusahaaan dengan melihat data laporan keuangan dan melakukan analisis menyeluruh terhadap laporan keuangannya sehingga dapat mengambil keputusan apabila perusahaan akan mengalami kebangkrutan dan mencoba mengambil keputusan yang lebih baik. 6) Bagi para auditor harus lebih memperhatikan kondisi perusahaan yang akan diperiksa dan memeriksa data laporan keuangan tersebut berdasarkan independensi. Auditor juga harus berhati-hati dalam memberikan opininya karena sangat mempengaruhi kinerja perusahaan yang akan ditanamkan modal oleh investor. REFERENSI. (2012). Data Bursa Efek Indonesia. Diakses pada tanggal 4 April 2011.
8 Institut Akuntan Publik Indonesia. (2006). Standar Profesional Akuntan Publik Per 1 Januari Jakarta: Penerbit Salemba Empat.. (2010). Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Perusahaan. ID/Default.aspx. Diakses pada tanggal 4 April Mulyadi. (2002). Auditing. Buku 1. Yogyakarta: Penerbit Salemba Empat. Prof. DR., Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Penerbit Alfabeta,CV. Supranto, J. (2007). Statistik Untuk Pemimpin Berwawasan Global Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. S. Uyanto., Stanislaus, Ph., D. (2009). Pedoman analisis data dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. Suprobo Ningtias N (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Mustika S. W, Dian (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi auditor dalam memberikan opini Going Concern (Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun ). Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. RIWAYAT PENULIS Inggrid lahir di kota Jakarta pada tanggal 10 Agustus Penulis menamatkan pendidikan S1 di Univeristas Bina Nusantara dalam bidang Auditing pada tahun 2012.
ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Going concern, debt fault, audit quality, and prior audit opinion.
ABSTRACT The research is aimed to empirically analyze the factors that influence the going concern audit opinion. The factors used on this research are debt fault, audit quality, prior audit opinion. This
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: auditor switching, measurement of financial distress, management turnover. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study was conducted to determine the effect of financial distress measurement and management changes to auditor switching. This study used a sample of 21 financial statements of listed companies
Lebih terperinciby: Maulidah Rahmita Supervisor: Dr.Waseso Segoro UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGARUH SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN by: Maulidah Rahmita Supervisor: Dr.Waseso Segoro
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH : IAN PRATAMA LIMBONG
SKRIPSI PENGARUH SPESIALISASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN,AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT FEE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Properti dan Real Estat yang Terdaftar di BEI) OLEH
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT
PENGARUH UKURAN KAP, FEE AUDIT, DAN AUDIT TENURETERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiTugasdanSyarat-
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian
BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan kecil yang terdaftar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis terhadap pengaruh variabel independen yaitu reputasi auditor, disclosure,
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: KAP reputation, tenure, audit opinion prior year, size, going-concern opinion
ABSTRACT This paper describes the influence of KAP reputation, tenure, audit opinion prior year, and the size of the client company on a going concern audit opinion. Audit opinion issued by the auditor
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data yang digunakan sebanyak
Lebih terperinciMARGARETHA MEI EVITA SARI
Pengaruh Audit Tenure, Ukuran KAP dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013. SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan tentang variabel penelitian, masing-masing definisi dari objek penelitian, dan model penelitian yang terdiri atas jenis dan sumber data, populasi dan sampel,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT
ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT, AUDITOR CLIENT TENURE, KUALITAS KAP, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: opini audit going concern,kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang pengaruh kualitas audit, pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang listing di bursa efek Indonesia.
Lebih terperinciSKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012 OLEH CORRY SIMANGUNSONG 090503056 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciLanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)
ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus
Lebih terperinciOLEH HENNY ANGGRAINI SIPAYUNG
SKRIPSI PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN UKURAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011 OLEH HENNY ANGGRAINI SIPAYUNG
Lebih terperinciPENGARUH PROFITABILITAS, DEBT DEFAULT,...
PENGARUH PROFITABILITAS, DEBT DEFAULT, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BEI TAHUN PERIODE 2011-2014
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 yang
Lebih terperinciPROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
SKRIPSI PENGARUH KUALITAS AUDIT, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor
39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Karakteristik Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan tingkat total
Lebih terperinciSKRIPSI. ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERBUKA (Tbk) OLEH
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERBUKA (Tbk) OLEH RISTI YUANDA PUTRI 090522057 PROGRAM STUDI STRATA I AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNAIR
i PENGARUH KOMPLEKSITAS OPERASI, FINANCIAL DISTRESS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN EXISTENCE OF AUDIT COMMITTEE TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan yang terdaftar dalam Bursa
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kondisi keuangan berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern, sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan auditan perusahaan jasa sub sektor property dan real estate yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder atau data yang diambil dari pihak kedua.
Lebih terperinciAccounting Analysis Journal
AAJ 3 (4) (2014) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT, DAN KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang manufaktur. Perusahaan yang terdaftar
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: going concern, audit quality, financial condition, going-concern audit opinion, descriptive statistics, inferential statistics.
ABSTRACT Going concern is a basic assumption in the preparation of financial statements, a firm is assumed not intend or desire to liquidate or materially reduce its business scale. The problems will be
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sekaran dan Bougie (2013: 240) menjelaskan definisi populasi sebagai
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Sekaran dan Bougie (2013: 240) menjelaskan definisi populasi sebagai keseluruhan orang, kejadian, atau benda yang berada dalam suatu
Lebih terperinciDewi Ratna Sari Sri Wahyuni Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT
PENGARUH KUALITAS AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013 Dewi Ratna Sari Sri Wahyuni
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT REPORTING LEAD TIME PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 SKRIPSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB
Lebih terperinciAna Rahmawatul Faizah
PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, DISCLOSURE, PERKARA PENGADILAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCEN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR (Survei pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) TUGAS AKHIR MUHAMMAD ISTIQLAL JERICO 1131002047 PROGRAM
Lebih terperinciPengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Audit Tenure terhadap Audit Report Lag dengan Reputasi Kantor Akuntan Publik sebagai Variabel Moderasi 1 Muhammad Yogi, 2 Pupung Purnamasari,
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, LEVERAGE
SKRIPSI PENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, LEVERAGE, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH DEMAK SRI RAHEL
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN SATYANING AYU FIRDAYANI Satya_firda@yahoo.co.id UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ABSTRACT This study aimed to analyze
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun )
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2013-2015) Uun Kumalasari, Arief Rahman, Tri Lestari Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciAN ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL REPORT SUBMISSION OF MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN IDX DURING SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SELAMA PERIODE 2007-2009 AN ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris variabel variabel yang mempengaruhi opini audit going concern. Variabel variabel yang diujikan dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang
Lebih terperinciSandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM
PENGARUH UKURAN KAP, QUICK RATIO, TOTAL DEBT TO ASSET RATIO, TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN AUDITOR CHANGES TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian agar penelitian yang
37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian setiap peneliti harus mempelajari objek yang akan diteliti dan menentukan langkah-langkah penelitian agar penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang telah diaudit dari perusahaan manufaktur yang terdaftar
Lebih terperinciOLEH: MELLISA
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: MELLISA 3203009163 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS AUDIT, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, AUDIT TENURE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
PENGARUH KUALITAS AUDIT, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, AUDIT TENURE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciTESIS. Oleh TONY SUSANTO / AKUNTANSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS DI BURSA EFEK INDONESIA TESIS Oleh TONY SUSANTO 137017039 / AKUNTANSI MAGISTER
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa reputasi KAP berpengaruh positif terhadap pemberian opini audit going concern.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab 4 di muka, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi UNP Kediri
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Going Concern, faktor keuangan, faktor non keuangan, opini audit. viii
ABSTRAK Ketika krisis ekonomi menghantam perekonomian suatu bangsa, maka aktivitas bisnis dapat terhambat sehingga mengganggu performa perusahaan. Hal ini tentu saja akan berdampak terhadap kemampuan perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan kira-kira selama 4 (bulan) dengan menggunakan data dari perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING
PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2015) Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciNPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji, Ph.D
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM MENGELUARKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris: Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2007-2011) 2011) Nama : Dwi Astuti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008-2012. Teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar sebagai perusahaan publik tahun 2010-2013. Selain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan
A. Objek / Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 3 tahun dari tahun 2013 2015. Perusahaan manufaktur dipilih dengan
Lebih terperinciDita Dwiputri Rindang Widuri, S.Kom., MM
ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, UKURAN PERUSAHAAN DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2011-2013)
Lebih terperinciKeywords : Audit delay, Firm size, profitability, Size of public accounting firm, Audit opinion
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KAP SECARA SUKARELA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KAP SECARA SUKARELA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH : SLAMET SANTOSO 3203009115 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA SUKARELA
PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA SUKARELA OLEH: RENDY DANURHESA 3203012064 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS
Lebih terperinciKata Kunci : Disclosure, Debt Default, Kualitas Audit, Opini audit tahun sebelumnya, Going Concern.
Judul Nama : : Analisis Pengaruh Disclosure, Debt default, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya pada Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PRAKTIK MANAJEMEN LABA, PRICE EARNING RATIO,
PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PRAKTIK MANAJEMEN LABA, PRICE EARNING RATIO, DAN PEMBERIAN OPINI TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Banyaknya perusahaan-perusahaan go public yang mengalami kebangkrutan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya perusahaan-perusahaan go public yang mengalami kebangkrutan membuat beberapa manajer perusahaan terus melakukan inovasi agar dapat tetap mempertahankan
Lebih terperinciPENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, BIAYA AUDIT, REPUTASI AUDIT, OPINI AUDIT DAN KESULITAN KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA SUKARELA
SKRIPSI PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, BIAYA AUDIT, REPUTASI AUDIT, OPINI AUDIT DAN KESULITAN KEUANGAN TERHADAP PERGANTIAN AUDITOR SECARA SUKARELA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA
NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1740
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1740 PENGARUH OPINI AUDIT, REPUTASI AUDITOR DAN AUDIT FEE TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi pada Perusahaan Sektor Infrasrtuktur,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT, FINANCIAL DISTRESS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN PADA PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN
ANALISIS PENGARUH KUALITAS AUDIT, FINANCIAL DISTRESS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN PADA PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN OLEH: YOHAN YUSTIONO 3203005362 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PENELITIAN VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN KUALITAS AUDIT (X1) OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA (X2) OPINI AUDITOR TENTANG GOING CONCERN (Y) PREDIKSI KEBANGKRUTAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk dapat mengatur strategi yang tepat agar dapat bertahan dan berkem
EFFECT OF LIQUIDITY, SOLVENCY, QUALITY AUDIT, AUDIT OPINION PRIOR YEARS, COMPANY S GROWTH, MANAGERIAL OWNERSHIP AND INSTITUTIONAL ACCEPTANCE OF GOING CONCERN OPINION By: Zuwinda Handari Rahmiyati Lecture:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melalui metode purposive sampling yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria. tahun penelitian ( )
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Perusahaan yang menjadi penelitian
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH DEVI YANTI
SKRIPSI PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, KUALITAS AUDIT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH DEVI YANTI
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris,
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pergantian dewan komisaris, ukuran perusahaan klien, financial distress, tingkat pertumbuhan perusahaan, ukuran Kantor Akuntan Publik,
Lebih terperinciANALISIS DETERMINAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode )
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2585 ANALISIS DETERMINAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN
SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI PERIODE
Lebih terperinciOLEH: YULIANA WIJAYA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR AKUNTANSI DAN NON-AKUNTANSI YANG MEMPENGARUHI PREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: YULIANA WIJAYA 3203009270 JURUSAN AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan)/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto, 2012: 93).
Lebih terperinciPENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, AUDIT CLIENT TENURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, AUDIT CLIENT TENURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013) NASKAH
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: CPA size scale, going concern. vii
ABSTRACT Certified Public Accountant (CPA) is a service organization that plays a role in delivering accurate financial information to external parties. Audit opinions issued by auditors reflects the quality
Lebih terperinciD T E E T R E M R INA N S A I S
DETERMINASI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Studi Empiris : Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2007-2011) 2011) LATAR BELAKANG Kondisi perekonomian suatu negara dapat ditandai dengan pergerakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Audit Report Lag, Type of Industry, Company Age, Audit Opinion, Public Accounting Firm Reputation
ABSTRACT The financial statements are very important in making economic decisions. One of the qualitative characteristics of the financial statements is relevance that can be assessed from the timeliness
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013) SKRIPSI Diajukan untuk
Lebih terperinciSkripsi. Oleh : Posma Tawarike Damanik
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, OPINI AUDIT, LEVERAGE, LABA RUGI DAN KOMPLEKSITAS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
Lebih terperinciYENIASARI RIZKIA BUDI AKUNTANSI PEMBIMBING : Rina Nofiyanti, SE., MM
PENGARUH MODEL PREDIKSI KEBANGKRUTAN (ALTMAN Z- SCORE), LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN YENIASARI RIZKIA BUDI
Lebih terperinciDINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015 PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis
Lebih terperinciProsiding Ilmu Ekonomi ISSN :
Prosiding Ilmu Ekonomi ISSN : 2460-6553 Pengaruh Audit Rotation dan Audit Tenure terhadap Kualitas Audit dengan Fee Audit sebagai Variabel Pemoderasi (Studi pada Manufaktur yang Terdaftar di Bei Tahun
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013)
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH AUDIT TENURE DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA
SKRIPSI PENGARUH AUDIT TENURE DAN REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Lebih terperinci