PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR. Oleh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR. Oleh"

Transkripsi

1 PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR Oleh Ade Septiawan 1, Ethika 2, Popi Fauziati 2 1,2) Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta adeseptiawan71@yahoo.co.id ABSTRAK This study to purpose of improved the effect of audit structure, role conflict, role ambiguity and emotional intelligence on the performance of auditors. Prior to this study first conducted sample collection. In this study used 50 people who work in the environmental auditor Public Accountant (KAP) selected using purposive sampling method. Types of data used are primary data obtained through questionnaires. In this study used two categories of variables. The first independent variable is the structure of the audit, role conflict, role ambiguity and emotional intelligence. The second dependent variable is the performance auditor. In order to perform hypothesis testing have been used multiple regression models and statistical t-test. Based on the results of hypothesis testing found that the structure of the audit, role conflict and emotional intelligence does not significantly influence the performance of KAP auditors working in the area of Padang and Pekanbaru, while role ambiguity significantly influence the performance of auditors in the area of Padang and Pekanbaru. Keywords Audit Structure, Role Conflict, Role Ambiguity, and Performance Auditor PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kegiatan audit, seorang auditor dapat dipengaruhi oleh struktur audit yang dilaksanakan, konflik peran (role of conflict) dan ketidakjelasan peran di dalam melaksanakan tugas. Struktur audit dapat mengetahui tingkatan yang dilalui di dalam kegiatan audit, sedangkan konflik peran dan ketidak jelasan peran lebih berhubungan dengan spesialisasi fungsi dari kegiatan kerja oleh auditor. Menurut Sugiyono (2010) struktur audit merupakan proses atau prosedur yang akan dilaksanakan oleh seorang auditor pada saat melakukan audit. Struktur audit dimulai dari proses pencarian informasi, pencatatan hingga publikasi opini audit. Jika struktur audit dilaksanakan dengan baik akan mendorong kinerja audit yang tinggi. Proses audit yang dilakukan sesuai dengan prosedur akan membuat laporan audit menjadi lebih baik. Pelaksanaan struktur audit akan menciptakan laporan 1

2 audit yang sistematis dan relatif kecil dari kesalahan dalam melaksanakan proses audit sehingga kinerja auditor menjadi lebih baik. Menurut Risma (2010) kinerja audit akan menunurun ketika di dalam team atau sebuah KAP terjadi konflik kepentingan. Konflik kepentingan menciptakan pertentangan di dalam bekerja, sehingga kerja sama team auditor tidak berjalan dengan baik, akibatnya kinerja dalam melaksanakan proses audit menjadi menurun. Konflik kepentingan membuat masing-masing auditor memiliki persaingan dalam bekerja dan tidak mengutamakan kerja sama team, masingmasing pihak berusaha untuk memberikan kontribusi yang tinggi, akibatnya hasil audit tidak maksimal dan tentu akan merugikan perusahaan klien. Menurut Herlambang (2011) sebuah pekerjaan tidak akan memberikan kontribusi yang baik bila di dalam organisasi tidak terjadi kejelasan peran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Menurut Robbins dan Timothy (2008) ketidakjelasan peran adalah sebuah kondisi yang menunjukan tidak adanya prosedur yang mengatur tugas dan tanggung jawab masing-masing individu di dalam organisasi. Jika kondisi tersebut terjadi di dalam KAP tentu kinerja auditor akan menurun. 2 Menurut Gibson et.al (2007) kinerja individual akan meningkat ketika individu memiliki kecerdasan emosional dalam bekerja. Kecerdasan emosional berhubungan dengan kemampuan individu untuk memperlihatkan kompetensinya di dalam bekerja, dan mampu mencari solusi di dalam penyelesaian sebuah tanggung jawab dalam bekerja. Oleh sebab itu kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap kinerja auditor. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan kepada latar belakang masalah maka diajukan pertanyaan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu: 1. Apakah struktur audit berpengaruh terhadap kinerja auditor? 2. Apakah konflik peran berpengaruh terhadap kinerja auditor? 3. Apakah ketidakjelasan peran berpengaruh terhadap kinerja auditor? 4. Apakah kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja auditor? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Penelitian untuk mengetahui secara empiris pengaruh: 1. Struktur audit terhadap kinerja auditor 2. Konflik peran terhadap kinerja auditor

3 3. Ketidakjelasan peran terhadap kinerja auditor 4. Kecerdasan emosional terhadap kinerja auditor Manfaat Penelitian Yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk KAP, dapat dijadikan sebagai alat evaluasi untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan kinerja team dan individual untuk menjalankan tanggung jawab mereka. 2. Bagi praktisi, dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang faktor yang mempengaruhi kinerja auditor. 3. Bagi akademisi, dijadikan sebagai bahan replikasi. LANDASAN TEORI 2.1 Kinerja Auditor Pada penelitian ini variabel yang dibahas adalah masalah kinerja auditor. Choiriah (2013) kinerja auditor adalah hasil yang dicapai dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya, dalam hal ini kinerja auditor dinyatakan baik ketika laporan audit yang diselesaikan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan berkontribusi dalam arah kebijakan yang diambil oleh perusahaan. Menurut Soemarso (2010) kinerja auditor adalah hasil yang dicapai auditor didalam menjalankan tugasnya. Seorang auditor dinyatakan memiliki kinerja yang baik ketika mampu menghasilkan laporan audit tepat pada waktunya, selain itu laporan yang diselesaikan memiliki tingkat ketepatan dan akurasi yang tinggi serta dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang berkepentinngan. Menurut Chariri (2011) mengungkapkan bahwa kinerja auditor sebagai hasil yang diperoleh dari kegiatan audit yang dilaksanakan.kinerja auditor dinyatakan baik ketika proses audit dilakukan sesuai dengan prosedur, diselesaikan tepat waktu dan laporan audit yang diselesaikan dapat memberikan kontribusi penting bagi kebijakan strategi yang akan diambil perusahaan. 2.2 Struktur Audit Arens et.al (2010) struktur audit menunjukan proses atau tahapan yang dilalui oleh seorang auditor. Secara umum tahapan melakukan proses audit dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan prosedur PSAK. Proses audit yang sistematis tentu akan meningkatkan akurasi tingkat reliabilitas proses audit yang dilaksanakan. 3

4 Pada dasarnya struktur audit akan menciptakan laporan audit yang akurat dan valid. Menurut Fanani et.al (2007) laporan audit harus memiliki indikator sebagai berikut: 1. Validiti laporan, merupakan ketepatan pelaksanaan prosedur audit yang telah dilaksanakan oleh auditor. 2. Prosedural 3. Fasilitas yang digunakan. 2.3 Konflik Peran Menurut Robbins dan Timothy (2008) konflik peran merupakan sebuah kegiatan yang mengharuskan individu yang bekerja untuk melaksanakan lebih dari satu tugas. Konflik peran sering terjadi pada lembaga perbankan, dimana terdapat individu yang memegang jabatan rangkap. Konflik peran dapat berpengaruh positif atau berpengaruh negatif. Kontribusi positif dari Konflik peran terjadi ketika perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk melaksanakan rekuitmen karyawan dalam rangka mengisi suatu posisi. Dampak negatif Konflik peran, kinerja atau performance karyawan menjadi tidak maksimal karena melaksanakan pekerjaan yang berbeda sekaligus. 2.4 Kecerdasan Emosional 4 Secara umum individu memiliki kecerdasan emosional yang berbeda. Menurut Robbins dan Timothy (2008) kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk menyesuaikan diri pada berbagai lingkungan di dalam masyarakat. Kecerdasan emosional muncul dari berbagai sumber dapat secara alami atau karena pengalaman dan proses pembelajaran yang dilakukan secara terus menerus. Kecerdasan emosional akan sangat berguna di dalam membantu individu dalam bekerja. Menurut Dessler (2007) kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk bersikap dan berprilaku di dalam sebuah lingkungan, dapat berasal dari gen atau dari proses pembelajaran yang dilakukan individu. Kecerdasan emosional akan menentukan posisi seorang individu di dalam lingkungan masyarakat. 2.5 Pengembangan Hipotesis Secara umum hipotesis yang diajukan didalam model penelitian ini adalah: H 1 H 2 Struktur audit berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor Konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor H 3 Ketidajelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor H 4 Kecerdasan Emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor

5 2.6 Kerangka Berfikir Secara umum model kerangka berfikir di dalam penelitian ini terlihat pada gambar I berikut ini: Struktur Audit Gambar.I Kerangka Berfikir Konflik Peran Ketidakjelasa Peran Kinerja Auditor Kecerdasan Emosional 5

6 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Sebelum dilakukan tahapan pengolahan data terlebih dahulu dilakukan pemilihan populasi. Menurut Sekaran (2006) populasi adalah kesatuan atribut yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. Populasi penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di KAP di Kota Padang dan Pekanbaru. Untuk mempersempit ruang lingkup pembahasan, maka dilakukan pengambilan sampel. Menurut Sekaran (2006) sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili. Sampel penelitian ini adalah beberapa orang auditor yang bekerja di KAP di Kota Padang dan Pekanbaru. Berdasarkan survey pendahuluan yang peneliti lakukan jumlah KAP di kota Padang berjumlah 6, di Pekanbaru 7 setelah diamati masing-masing KAP memiliki anggota 4 7 orang auditor. Oleh sebab itu di dalam penelitian ini digunakan metode purposive sampling untuk mengambil responden yang tepat untuk dijadikan sampel. Menurut Ghozali (2011) purposive sampling adalah metode penggambilan sampel yang didasarkan pada kriteria khusus yang terdapat pada populasi. Kriteria yang digunakan meliputi: 6 Auditor yang bekerja di lingkungan KAP di Kota Padang dan Pekanbaru yang telah bekerja minimal satu tahun di dalam KAP. 3.2 Jenis dan Sumber Data Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer. Menurut Sekaran (2006) data primer adalah data yang dicari secara langsung dan belum diolah dan dipublikasikan kepada pihak pihak yang berkepentingan. Data primer yang digunakan diperoleh melalui proses penyebaran kuesioner yang dilakukan pada responden yang memenuhi syarat. 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel penelitian di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Variabel Dependen Kinerja Auditor (y) Menurut Sadely (2005) kinerja auditor menunjukan hasil yang diperoleh oleh seorang auditor dalam menyelesaikan proses audit sesuai dengan target dan prosedur yang telah disepakati. Untuk mengukur kinerja auditor digunakan kuesioner yang diadopsi dari Fanani et.al (2007) yaitu sebagai berikut: 1. Kualitas audit, menunjukan ketepatan dan keakuratan laporan audit yang dibuat

7 2. Kuantitas, adalah banyaknya tanggung jawab yang diselesaikan dalam bekerja. 3. Pemahaman materi, adalah kemampuan individu untuk memahami dan mengaplikasikan teori dengan praktek yang sesungguhnya. 4. Hubungan dengan sesama auditor, adalah ikatan kerja sama yang terjalin antar masing-masing auditor di dalam sebuah KAP Variabel Independen Secara umum variabel independen yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Struktur Audit (X 1 ) Menurut Arens et.al (2010) struktur audit menunjukan proses atau tahapan yang dilalui auditor dalam melaksanakan proses audit. Untuk mengukur struktur audit digunakan kuesioner dari Fanani et.al (2007) yaitu: 1. Validiti laporan 2. Prosedural 3. Fasilitas 2. Konflik Peran (X 2 ) Menurut Robbin dan Timothy (2008) konflik peran adalah kondisi yang menunjukan adanya kebigungan dari masing-masing individu untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja. Untuk mengukur konflik 7 peran maka digunakan indikator yang diadopasi dari dari Fanani et.al (2007) yaitu sebagai berikut: 1. Bekerja dengan beberapa orang kelompok atau lebih dalam bekerja 2. Melakukan berbagai hal yang penting dan diterima oleh pihak pihak di dalam organisasi. 3. Mendukung penugasan secara manajerial dengan seluruh anggota organisasi. 4. Dukungan anggota organisasi yang lain dalam bekerja 3. Ketidakjelasan Peran (X 3 ) Menurut Robbin dan Timothy (2008) ketidakjelasan peran menunjukan tidak adanya struktur pembagian tugas dan tanggung jawab di dalam bekerja pada sebuah organisasi. Untuk mengukur ketidakjelasan peran maka digunakan indikator yang diadopasi dari Fanani et.al (2007) yaitu sebagai berikut: 1. Tujuan, merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh individu dalam bekerja 2. Pembagian waktu dan tanggung jawab, merupakan kemampuan individu untuk disiplin terhadap waktu dan tanggung jawab. 3. Wewenang, merupakan hak yang diberikan oleh perusahaan kepada individu yang bekerja di dalam organisasi.

8 4. Deskripsi jawaban merupakan gambaran dari aktifitas tanggung jawab yang dilaksanakan di dalam sebuah organisasi 4. Kecerdasan Emosional (X 4 ) Menurut Dessler (2007) kecerdasan emosional menunjukan kemampuan seorang individu untuk mengendalikan emosi dan melakukan proses pengambilan keputusan secara cepat, tepat dan akurat. Untuk mengukur kecerdasan emosional digunakan indikator yang diadopsi dari Istijanto (2008) yaitu sebagai berikut: 1. Pengendalian emosi, adalah kemampaun individu dalam bekerja untuk mengendalikan amarah 2. Penciptaan ide adalah kemampuan individu untuk mencari jalan keluar 3. Kompetensi adalah kemampuan individu untuk memiliki pengetahuan baik secara teori dan praktek dalam bekerja. Semua variabel independen di ukur menggunakan kuesioner dengan skala 5 tingkat. Respon skor jawaban terendah adalah 1 sedangkan skor jawaban tertinggi adalah 5. Total jumlah pertanyaan yang digunakan berjumlah 6 item pertanyaan. 3.4 Metode Analisis Data Untuk melakukan tahapan pengujian hipotesis digunakan metode analisis kuantitatif. Proses pengolahan dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS. Tahapan pengujian meliputi pengujian instrument data (validitas dan reliabilitas). Pengujian asumsi klasik. Pengujian hipotesis analisis koefisien determinasi, uji F-statistik dan uji t-statistik. ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Demografi Responden Untuk menjawab tujuan penelitian yang telah ditetapkan terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data dan informasi dengan menggunakan bantuan kuesioner yang disebarkan kepada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Padang dan Pekanbaru. Setelah seluruh data dan informasi berhasil dikumpulkan maka tahapan pengolahan data dapat segera dilakukan. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dapat dikelompokan profil umum yang dimiliki responden seperti terlihat pada Tabel 4.1 di bawah ini: 8

9 Tabel 4.1 Profil Responden Demografis Responden Jumlah Percent Gender Laki Laki Perempuan Usia Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Pendidikan S S1 dengan Profesi S S2 dengan Profesi Lokasi KAP Padang Pekanbaru Lama Bekerja < 1 Tahun Tahun Tahun > 10 Tahun Total Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa partisipasi responden perempuan lebih banyak dari responden laki laki yaitu berjumlah 28 orang, sebagian besar responden memiliki tingkatan usia antara tahun yaitu berjumlah 24 orang responden. Berdasarkan tingkatan pendidikan sebagian besar responden memiliki tingkatan pendidikan setingkat sarjana (S1) yaitu berjumlah 43 orang. Pada identifikasi data hasil penyebaran kuesioner juga terlihat bahwa 31 orang auditor berasal dari KAP yang berada diwilayah kota Padang. Hasil survey juga menunjukan bahwa teridentifikasi sebanyak 25 orang responden yang telah berprofesi sebagai auditor dalam rentang waktu antara 1 5 tahun. Hasil narasi profil responden yang diajukan menunjukan bahwa responden yang berpartisipasi. 4.2 Pengujian Hipotesis Untuk mendapatkan bukti empiris tentang kebenaran masing masing hipotesis yang diajukan didalam penelitian ini maka dilakukan tahapan pengujian statistik. Secara umum ringkasan hasil pengujian 9

10 hipotesis yang telah dilakukan terlihat pada Tabel 4.2 di bawah ini: Tabel 4.2 Hasil Pengujian Hipotesis Variabel Penelitian Koefisien Regresi Sig Alpha Kesimpulan (Constanta) 4, Struktur Audit -0,165 0,476 0,05 Tidak Signifikan Konflik Peran 0,158 0,525 0,05 Tidak Signifikan Ketidakjelasan Peran 0,612 0,018 0,05 Signifikan Kecerdasan Emosional 0,368 0,127 0,05 Tidak Signifikan R-Square 0,311 F-sig 0,002 α = 0,05 Pada tahapan pengujian statistik seperti terlihat pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa masing masing variabel penelitian yang diikut sertakan kedalam tahapan pengolahan data secara statistik memiliki koefisien regresi yang dapat dibuat kedalam sebuah model persamaan regresi berganda seperti di bawah ini: Y = 4,498 0,165x 1 + 0,158x 2 + 0,612x 3 + 0,368x 4 Sesuai dengan hasil pengujian statistik terlihat bahwa nilai koefisien determinasi yang dihasilkan adalah sebesar 0,311. Hal ini menunjukan bahwa variabel struktur audit, konflik peran, ketidakjelasan peran dan kecerdasan emosional memiliki variasi kontribusi untuk mempengaruhi kinerja auditor yang bekerja pada KAP diwilayah Kota Padang dan Pekanbaru sebesar 31,10%, sebesar 68,90% lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan di penelitian ini. Sebelum dilakukan pembentukan model regresi terlebih dahulu dilakukan penguijan F-statistik. Berdasarkan hasil 10 penguijan F-statistik diperoleh nilai signifikan sebesar 0,002 bahwa struktur audit, konflik peran, ketidakjelasan peran dan kecerdasan emosional secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang bekerja dilingkungan Kantor Akuntan Publik di wilayah kota Padang dan Pekanbaru Pengaruh Struktur Audit Terhadap Kinerja Auditor Sesuai dengan hasil pembentukan model regresi berganda diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,476. Hasil tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan yang dihasilkan sebesar 0,476 > alpha 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa struktur audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang bekerja di lingkungan KAP diwilayah Padang dan Pekanbaru. Temuan yang diperoleh tersebut tidak konsisten dengan hipotesis yang diajukan. Kondisi tersebut terjadi karena

11 auditor telah sangat mengenal struktur audit dengan baik, karena pada umumnya auditor yang digunakan adalah auditor senior dan telah memiliki pengalaman dibidang audit, keadaan tersebut mendorong struktur audit tidak lagi menjadi sebuah masalah yang akan mempengaruhi kinerja auditor. Kegiatan audit yang telah dilakukan secara terus menerus dalam frekuensi yang tinggi membuat struktur audit tidak lagi menjadi masalah untuk meningkatkan kinerja auditor. Hasil yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis konsisten dengan penelitian Maulana (2011) hasil penelitiannya menunjukkan bahwa struktur audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor. Hasil yang diperoleh menunjukan tata urutan dalam proses audit bukanlah variabel yang mempengaruhi kinerja auditor Pengaruh Konflik Peran Terhadap Kinerja Auditor Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua yang bertujuan mengetahui secara empiris pengaruh konflik peran terhadap kinerja auditor, hasil pengujian statistik yang telah dilakukan menujukan bahwa nilai signifikan t hitung sebesar 0,525 > alpha 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa konflik peran tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja 11 auditor yang bekerja didalam KAP diwilayah Padang dan Pekanbaru. Hasil yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa konflik peran bukanlah variabel yang mempengaruhi kinerja auditor yang bekerja pada KAP wilayah Padang dan Pekanbaru. Temuan tersebut tidak sejalan dengan hipotesis yang diajukan. Kondisi tersebut terjadi karena didalam perusahaan konflik peran sering terjadi sehingga dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak mempengaruhi kinerja. Temuan yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis kedua tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Fanani et.al (2007) hasil penelitiannya menunjukan bahwa konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor. Semakin tinggi konflik peran di dalam organisasi akan semakin menurunkan kinerja auditor. Konflik peran akan mendorong sikap individualisme dalam bekerja secara team sehinggga mengakibatkan kinerja individual karyawan menjadi menurun Pengaruh Ketidakjelasan Peran Terhadap Kinerja Auditor Berdasarkan hasil pengujian statistik seperti terlihat pada Tabel 4.2 terlihat bahwa variabel ketidakjelasan peran menunjukan bahwa nilai signifikan t hitung sebesar 0,018 < alpha 0,05 maka

12 dapat disimpulkan bahwa ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang bekerja pada KAP diwilayah Padang dan Pekanbaru. Temuan yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis ketiga menunjukan bahwa pada umumnya auditor yang terpilih sebagai sampel memiliki sikap profesionalisme yang tinggi, keadaan tersebut mendorong mereka untuk selalu siap jika diberikan tanggung jawab apapun, walaupun tanggung jawab tersebut tidak termasuk didalam rencana kerja auditor. Melalui bekal pengalaman dan kompetensi yang dimiliki auditor, menjadikan ketidakjelasan peran didalam lingkungan KAP sebagai sebuah tantangan yang akan meningkatkan kompetensi dan pengalaman mereka dalam melaksanakan audit, oleh sebab itu ketidakjelasan peran tetap mendorong peningkatan kinerja auditor. Hasil yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis ketiga tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Fanani et.al (2007) hasil penelitiannya menunjukan bahwa ketidakjelasan peran tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja audiotor. Maulana (2011) hasil penelitiannya menunjukan bahwa ketidajelasan peran tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Auditor 12 Sesuai dengan hasil pengujian statistik yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai signifikan t hitung sebesar 0,127 > alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang bekerja pada KAP diwilayah Padang dan Pekanbaru. Hasil yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis keempat menunjukan bahwa kecerdasan emosional bukanlah variabel yang mempengaruhi kinerja auditor yang bekerja di KAP di wilayah Padang dan Pekanbaru, kondisi tersebut terjadi karena untuk melaksanakan kegiatan audit tidak saja dipengaruhi kecerdasan emosional dari auditor akan tetapi diperkirakan lebih dipengaruhi oleh pengalaman, kompetensi dan kerja sama team dalam melaksanakan kegiatan audit. Masing masing karyawan memiliki ikatan kerja sama yang tinggi, sehingga masing masing karyawan sama sama menjadi mentoring apabila ada auditor yang mengalami masalah dalam bekerja sehingga kinerja auditor dan KAP terus dapat ditingkatkan, keadaan tersebut mendorong kecerdasan emosional tidak lagi menjadi variabel yang mempengaruhi kinerja auditor. Hasil yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis

13 keempat tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Choiriyah (2013) hasil penelitiannya menunjukan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor, Notoprasetio (2012) pada penelitiannya berhasil membuktikan bahwa kecerdasan emosional berpengaruh terhadap peningkatan prestasi kerja auditor. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis ditemukan dapat diajukan beberapa kesimpulan penting yang merupakan jawaban dari permasalahan yang dibahas didalam penelitian ini yaitu: 1. Hipotesis pertama ditemukan bahwa struktur audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang bekerja di KAP pada wilayah kota Padang dan Pekanbaru. 2. Hipotesis kedua ditemukan bahwa konflik peran tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang bekerja di KAP pada wilayah kota Padang dan Pekanbaru. 3. Hipotesis ketiga ditemukan bahwa ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang bekerja di KAP pada wilayah kota Padang dan Pekanbaru. 4. Hipotesis keempat ditemukan bahwa kecerdasan emosional tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang bekerja di KAP pada wilayah kota Padang dan Pekanbaru. REFERENSI Arens Elder Beasley Auditing and Assurance Services. 14 Edition Auckland. Irwin. Choiriah Anis Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spritual dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor dalam Kantor Akuntan Publik di Kota Padang dan Pekanbaru (Studi Empiris Pada Auditor dalam Kantor Akuntan Publik di Kota Padang dan Pekanbaru. Skripsi Universitas Negeri Padang, Padang. Chariri Anis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor Pemerintah. Jurnal Akuntansi Auditor Nomor 4 Volume 2. Universitas Gunadarma, Jakarta. Dessler Gerry Perilaku Organisasi Cetakan 7. Gramedia Pustaka, Jakarta. Fanani Zaenal dan Hanif Afriana Rheni Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran dan Ketidakjelasan Peran Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Volume 5 Nomor 2 Desember

14 Ghozali, Imam Dasar-dasar Statistik dan Implikasi SPSS. BPFE, Yogyakarta. Gibson Doneely, C Benardin Russel Organizational Behaviour. McGraw-Hill. Irwin. Maulana, Ichwan Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran dan Locust of Control Terhadap Kinerja Auditor. (Strudi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Pekanbaru dan Batam. Jurnal Akuntansi Perilaku Nomor 4 Volume 4. Universitas Brawijaya, Malang. Notoprasetio Guneka Christina Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol 1 No 4 Juli Risma Ayu Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Auditor di Lingkungan KAP Di Pekanbaru dan Padang. Skripsi Jurusan Akuntansi Universitas Bung Hatta, Padang. Robbins Steven P dan Timothy Perilaku Organisasi. Edisi Terjemahan. Erlangga, Jakarta. Sadely Dasar-dasar Akuntansi Keuangan. Gramedia Pustaka, Jakarta Sekaran Uma Metodologi Penelitian Bisnis. Erlangga, Jakarta Soemarso Dasar Dasar Akuntansi (Suatu Pengantar) Cetekan VIII. BPFE, Yogyakarta. Sugiyono Agus Diagnosis Perilaku Organisasi. Erlangga, Jakarta. 14

ABSTRACT ENVIRONMENTAL AUDIT ROLE IN SUPPORTING THE APPLICATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN. TELECOMMUNICATION INDONESIA, TBK

ABSTRACT ENVIRONMENTAL AUDIT ROLE IN SUPPORTING THE APPLICATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN. TELECOMMUNICATION INDONESIA, TBK ABSTRACT ENVIRONMENTAL AUDIT ROLE IN SUPPORTING THE APPLICATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN. TELECOMMUNICATION INDONESIA, TBK This study the purpose to determine how large a role in supporting

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: profitability, liquidity, timelines. viii

ABSTRACT. Keywords: profitability, liquidity, timelines. viii ABSTRACT The purpose of this study to determine empirically the effect of profitability and liquidity to timeliness of audited financial statements according to the perception of auditors. This study was

Lebih terperinci

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

Keywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment,

Keywords: Independence, Audit Structure, Organizational Commitment, Professional Commitment, ANALISIS PENGARUH INDEPENDENSI, STRUKTUR AUDIT, KOMITMEN ORGANISASI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Survey Pada Kantor Akuntan

Lebih terperinci

PENGARUH STRESSOR DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP KEJENUHAN (BURNOUT) PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PADANG DAN PEKAN BARU. Abstract

PENGARUH STRESSOR DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP KEJENUHAN (BURNOUT) PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PADANG DAN PEKAN BARU. Abstract PENGARUH STRESSOR DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP KEJENUHAN (BURNOUT) PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PADANG DAN PEKAN BARU By: Rezky Gusnita¹, Herawati², Dandes Rifa³ Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Comprehension of good governance, leadership style, organizational culture,, audit structure, performance auditor.

ABSTRACT. Keywords: Comprehension of good governance, leadership style, organizational culture,, audit structure, performance auditor. ABSTRACT This research aims to examine and obtain the empirical evidence regarding the influence of the understanding of good governance, leadership style, organizational culture and structure of audit

Lebih terperinci

PENGARUH KETIDAKJELASAN PERAN, KONFLIK PERAN PADA KINERJA AUDITOR DENGAN STRUKTUR AUDIT SEBAGAI PEMODERASI

PENGARUH KETIDAKJELASAN PERAN, KONFLIK PERAN PADA KINERJA AUDITOR DENGAN STRUKTUR AUDIT SEBAGAI PEMODERASI ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayan 10.3 (2015): 677-690 PENGARUH KETIDAKJELASAN PERAN, KONFLIK PERAN PADA KINERJA AUDITOR DENGAN STRUKTUR AUDIT SEBAGAI PEMODERASI Meita Trisnawati 1

Lebih terperinci

ABSTRACT THE INFLUENCE OF EXPERIENCE ON AUDITORS QUALITY MATERIAL EVIDENCE IN AUDIT ASSIGNMENT

ABSTRACT THE INFLUENCE OF EXPERIENCE ON AUDITORS QUALITY MATERIAL EVIDENCE IN AUDIT ASSIGNMENT ABSTRACT THE INFLUENCE OF EXPERIENCE ON AUDITORS QUALITY MATERIAL EVIDENCE IN AUDIT ASSIGNMENT Information of financial statement are important in corporate world, because through this information of financial

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara obyektif untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara obyektif untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Pengertian Auditing Menurut Haryono (2010:11) auditing adalah suatu proses sistimatis untuk mendapatkan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Oleh Afrina Syafitri¹ ¹Jurusan Akuntansi, Fakulitas Ekonomi

Lebih terperinci

SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Klien dalam Audit Judgment.

SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Klien dalam Audit Judgment. SKRIPSI Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspektasi Klien dalam Audit Judgment. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Berskala Besar di Semarang) Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME, KONFLIK PERAN, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH TUGAS AKHIR

PENGARUH PROFESIONALISME, KONFLIK PERAN, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH TUGAS AKHIR PENGARUH PROFESIONALISME, KONFLIK PERAN, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH (Studi Empiris Pada Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia) TUGAS AKHIR

Lebih terperinci

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT ISSN : 2337-3067 E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.8 (2016): 2297-2304 PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR, INDEPENDENSI AUDITOR, ETIKA PROFESI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP

Lebih terperinci

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial 1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH FEE AUDIT, KOMPETENSI AUDITOR DAN PERUBAHAN KEWENANGAN TERHADAP MOTIVASI AUDITOR

PENGARUH FEE AUDIT, KOMPETENSI AUDITOR DAN PERUBAHAN KEWENANGAN TERHADAP MOTIVASI AUDITOR PENGARUH FEE AUDIT, KOMPETENSI AUDITOR DAN PERUBAHAN KEWENANGAN TERHADAP MOTIVASI AUDITOR OLEH Khairul Rifki¹ ¹Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Email : khairulrifki09059@yahoo.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KONFLIK PERAN DAN KETIDAKJELASAN PERAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KONFLIK PERAN DAN KETIDAKJELASAN PERAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING SKRIPSI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KONFLIK PERAN DAN KETIDAKJELASAN PERAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan) OLEH NAOMI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK. Oleh.

PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK. Oleh. PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Oleh Adek Stevani 1, Yeasy Darmayanti 1, Novia Rahmawati 1 1 Jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bunghatta

Lebih terperinci

Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember

Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember 1 Pengaruh Konflik Peran Ganda, Emosional Dan Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember The Influence Multiple Role Conflict, Emotional Intelligence And Organizational Commitment

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. hubungan kausal antara variabel independen sikap skeptisisme profesional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. hubungan kausal antara variabel independen sikap skeptisisme profesional BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis untuk menjelaskan sifat hubungan kausal antara variabel independen sikap skeptisisme profesional auditor, informasi afektif,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Going concern, debt fault, audit quality, and prior audit opinion.

ABSTRACT. Keywords: Going concern, debt fault, audit quality, and prior audit opinion. ABSTRACT The research is aimed to empirically analyze the factors that influence the going concern audit opinion. The factors used on this research are debt fault, audit quality, prior audit opinion. This

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Auditor, Time Budget Pressure, Audit Complexity, Quality Audit. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Auditor, Time Budget Pressure, Audit Complexity, Quality Audit. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this research is to analyze the factors which affect the quality of audit s result in Public Accounting Firm. This research is important to be done because the increase of financial

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel. Hal ini

BAB III METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel. Hal ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel. Hal ini dilakukan karena penelitian tidak mungkin dilakukan terhadap seluruh anggota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)

Lebih terperinci

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR

PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, INDEPENDENSI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

Keywords : Job Insecurity, Job Satisfaction, organization commitment, and Turnover Intentions

Keywords : Job Insecurity, Job Satisfaction, organization commitment, and Turnover Intentions PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA (JOB INSECURITY) TERHADAP KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN INTENSI KELUAR (Pada Beberapa Bank Konvensional di Kota Padang) Novia Sukma Deswita 1, Yunilma 1, Popi Fauziati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA

PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA PENGARUH TEKANAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK SURABAYA OLEH : SEFTIA SANDRA ISWARA 3203009178 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: profesionalisme, auditor, etika profesi, tingkat materialitas, KAP. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: profesionalisme, auditor, etika profesi, tingkat materialitas, KAP. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profesionalisme auditor dan etika profesi terhadap tingkat materialitas. Berdasarkan tujuan penelitian maka jenis penelitian ini adalah causal explanatory.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: risiko pengendalian, sistem pengendalian intern, pengujian substantif atas saldo persediaan.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: risiko pengendalian, sistem pengendalian intern, pengujian substantif atas saldo persediaan. ABSTRAK Sistem persediaan yang sangat kompleks menuntut seorang auditor untuk mampu memahami sistem pengendalian intern yang diterapkan oleh klien. Dengan demikian, auditor dapat menetapkan resiko pengendalian

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 36 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Sampel Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini, peneliti mengambil responden yang berprofesi sebagai auditor dari salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta.

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords :internal audit, effectiveness, internal control, and inventory.

ABSTRACT. Keywords :internal audit, effectiveness, internal control, and inventory. ABSTRACT The purpose of this research is to examine the influence of internal auditor to effectiveness of internal control inventory at PT Gistex, Bandung. The population of this research are employee

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan yang bersifat objektif, mencakup pengumpulan

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN. Annisa Lucia Kirana

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN. Annisa Lucia Kirana PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS LAPORAN KEUANGAN (Pada Kantor Akuntan Publik Komisariat Wilayah Bandung) Annisa Lucia Kirana Universitas Komputer Indonesia Abstrak

Lebih terperinci

Effect Of Attitude, Lifestyle And Store Atmosphere Against Consumer Decision In Choosing Nuno's Coffee Shop In Padang

Effect Of Attitude, Lifestyle And Store Atmosphere Against Consumer Decision In Choosing Nuno's Coffee Shop In Padang Effect Of Attitude, Lifestyle And Store Atmosphere Against Consumer Decision In Choosing Nuno's Coffee Shop In Padang Intan Dwita 1, Yulihar Mukhtar 1, & Lindawati 2 Student Department of Management, Faculty

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Audit Internal, Pencegahan Kecurangan

ABSTRAK. Kata kunci: Audit Internal, Pencegahan Kecurangan ABSTRAK Kecurangan dapat terjadi baik di perusahaan maupun di bank, baik kecurangan yang dilakukan oleh manajemen ataupun oleh karyawan. Lemahnya pengawasan pengendalian internal terhadap sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. akuntan publik, pengertian dari kinerja akuntan publik disini adalah yang

BAB V PENUTUP. akuntan publik, pengertian dari kinerja akuntan publik disini adalah yang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini merupakan penelitian yang menguji tentang pengaruh independensi, profesionalisme, dan etika profesi terhadap kinerja akuntan publik di Surabaya. Variabel dependen

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Loyalitas, Disiplin dan Kepuasan terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan pengaruh secara parsial maupun simultan

Lebih terperinci

Keywords : Independence, competence, professionalism, Time Limits Audit, Audit Quality.

Keywords : Independence, competence, professionalism, Time Limits Audit, Audit Quality. PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PROFESIONALISME DAN BATASAN WAKTU AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta) Oleh : Sriyati Rahma Al Husna, Kun Ismawati ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan ini adalah Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Ketaatan Kualitas Audit. Unit Penelitian yang penulis

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR

PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR PENGARUH ETIKA PROFESI, PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI DAN KEAHLIAN AUDIT TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN OPINI AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM SRAGEN

ANALISIS PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM SRAGEN ANALISIS PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM SRAGEN PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah Jakarta Barat dan terdaftar di Direktorat Kantor Akuntan Publik yang diterbitkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: audit internal dan good corprate governance

ABSTRAK. Kata-kata kunci: audit internal dan good corprate governance ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah terdapat pengaruh peranan audit internal terhadap penerapan good corporate governance pada perusahaan BUMN di Bandung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 48 BAB IV ANALISIS DATA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi skeptisisme profesional auditor pada KAP di Yogyakarta. Sesuai dengan permasalahan dan perumusan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero) 39 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero) Unit Usaha Pematang Kiwah. 3.2 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010: 2), ada 3 jenis

Lebih terperinci

PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA

PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA Agustina Kusumaningrum, Suhendro, Yuli Chomsatu Universitas Islam Batik Surakarta Email: Jagiya.oppa12@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG Wiwin Agustian 1, Trian Alfian 2 Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 3 Palembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori teori melalui variabel variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori teori melalui variabel variabel penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori teori melalui variabel variabel penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dilaksanakan oleh seorang auditor yang sifatnya sebagai jasa pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. dan dilaksanakan oleh seorang auditor yang sifatnya sebagai jasa pelayanan. BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Audit adalah jasa profesi yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik dan dilaksanakan oleh seorang auditor yang sifatnya sebagai jasa pelayanan. Kantor Akuntan Publik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN O. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (008:115) Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu. ditetapkan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di masing-masing Rumah Sakit Swasta di Bandar lampung. Adapun kriteria Rumah

Lebih terperinci

Zahratur Raisya 1, Popi Fauziati 1, Herawati 1 1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Padang. Abstract

Zahratur Raisya 1, Popi Fauziati 1, Herawati 1 1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta Padang. Abstract Pengaruh Struktur Kepemilikan, Komite Audit Dan Ukuran KAP Terhadap Biaya Keagenan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Tahun 2007-2011) by Zahratur Raisya 1, Popi Fauziati 1, Herawati

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. inspektorat tingkat kota/kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. inspektorat tingkat kota/kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah auditor pemerintah yang bekerja pada inspektorat tingkat kota/kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang berada di wilayah Semarang dan masih aktif sampai sekarang serta bersedia untuk mengisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi dikawasan Ringroad Selatan Yogyakarta, sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA DENGAN MAHASISWI AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan Mustafa Sari No.1, Pekanbaru pada bulan Maret 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan Mustafa Sari No.1, Pekanbaru pada bulan Maret 2014. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada satuan kerja Inspektorat Kota Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Mustafa Sari No.1, Pekanbaru pada bulan Maret 2014.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia

Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia PENGARUH DIMENSI PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK BERAFILIASI Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian-kejadian

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian-kejadian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Mardisar dkk (2007), secara umum auditing merupakan suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan

Lebih terperinci

INDEPENDENSI AUDITOR DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI MEDIASI PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR

INDEPENDENSI AUDITOR DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI MEDIASI PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR INDEPENDENSI AUDITOR DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI MEDIASI PENGARUH PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR OLEH: MARIA PAULA RITA HERDIN 3203009184 JURUSAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN TEKANAN WAKTU TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT OLEH: FELICIA SETIAWAN

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN TEKANAN WAKTU TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT OLEH: FELICIA SETIAWAN PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN TEKANAN WAKTU TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT OLEH: FELICIA SETIAWAN 3203010124 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

Kata kunci: Kompetensi, Independensi, Kualitas Audit, Etika Auditor

Kata kunci: Kompetensi, Independensi, Kualitas Audit, Etika Auditor ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika audit sebagai variabel moderasi. Penelitian inii dilakukan di 2 (dua) KAP di

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN SKRIPSI PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK TENTANG SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TEBING TINGGI OLEH ZETYA NOVIANA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of work stress on work performance of employees in PT Pos Indonesia Bandung, next is to determine whether the stress of work consisting of

Lebih terperinci

Rosalina Siregar. Iswandi, SE., Ak., M.M., BKP, CA, CFE

Rosalina Siregar. Iswandi, SE., Ak., M.M., BKP, CA, CFE PENGARUH PELAKSANAAN ETIKA PROFESI, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI DKI JAKARTA) Rosalina Siregar Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPEKTASI KLIEN DALAM AUDIT JUDGEMENT OLEH: DANIEL PARHUSIP

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPEKTASI KLIEN DALAM AUDIT JUDGEMENT OLEH: DANIEL PARHUSIP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPEKTASI KLIEN DALAM AUDIT JUDGEMENT OLEH: DANIEL PARHUSIP 3203008324 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung secara parsial dan simultan. Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan (MK) sebagai wadah bagi akuntan publik dalam

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN TURNOVER INTENTION TERHADAP DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR OLEH: JESIKA HARTANTO

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN TURNOVER INTENTION TERHADAP DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR OLEH: JESIKA HARTANTO PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN TURNOVER INTENTION TERHADAP DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR OLEH: JESIKA HARTANTO 3203011008 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah auditor BPK. Sampel pada peneliti adalah auditor BPK pusat yang bertempat di DKI Jakarta. Data yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB I. Perusahaan merupakan suatu organisasi formal yang memiliki tujuan

BAB I. Perusahaan merupakan suatu organisasi formal yang memiliki tujuan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi formal yang memiliki tujuan jangka pendek untuk memperoleh laba, sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah untuk dapat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir Sumatera Barat khususnya Mentawai sering dilanda rangkaian bencana alam tertama gempa dengan pusat utama gempa yang berada di daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) yang berada di wilayah Jakarta Barat. Lokasi ini dipilih karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Sampel yang diambil adalah auditor yang bekerja pada kantor BPK RI Perwakilan

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci