BAB II PEMBAHASAN. Ayam Kremes Mantapz. Kuliner April Shinta Ramadhani. Pimpinan. Medan, 15 April

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PEMBAHASAN. Ayam Kremes Mantapz. Kuliner April Shinta Ramadhani. Pimpinan. Medan, 15 April"

Transkripsi

1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 DATA PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan Nomor Telepon Alamat Mulai Berdiri Lokasi dan Fasilitas Perusahaan Ayam Kremes Mantapz Kuliner Berbagai Jenis Makanan dan Minuman Jln. Dr. Mansyur, No. 19, Medan April 2011 Lokasinya sangat strategis, terletak di pusat kota Medan, status bangunan masih menyewa sedangkan fasilitas lainnya sudah milik pribadi. Terdapat juga AC sehingga pengunjung merasa nyaman, dan disediakan juga tempat bermain 2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS Nama Jabatan Tempat/Tanggal Lahir Alamat Rumah Nomor Telepon Alamat Pendidikan Terakhir Shinta Ramadhani Pimpinan Medan, 15 April 1990 Jl. Mulatatuli, Ling 3, No. 100, Medan ntadhani@yahoo.com Diploma III

2 2.3 STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas -batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat tercapai. Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal. Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan ataupun suatu usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan ataupun suatu usaha tersebut. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan dan menutupi

3 kelemahan dari setiap bagian atau individu. Warung Ayam Kremes ini menggunakan jenis struktur organisasi Fungsional Vertikal yang merupakan pengelompokan posisi ke dalam departmen-departemen berdasarkan pada keterampilan, keahlian, dan sumber daya yang digunakan. Struktur fungsional dapat digambarkan sebagai departementalisasi menurut sumber daya manusia, keahlian teknik, manufaktur mewakili sumber daya spesifik yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas organisasi. Adapun struktur organisasi dari usaha Ayam Kremes ini adalah: Gambar 2.1 Struktur Organisasi Ayam Kremes Mantapz Shinta Ramadhani Pimpinan Dahlia Kasir Nandar Koki Nina Pelayan Sumber: Warung Ayam Kremes (2011) Untuk tahap awal usaha Ayam Kremes ini hanya dikelola oleh satu orang pemilik dan tiga orang karyawan. Namun jika usaha ini berkembang dengan baik maka akan dilakukan penambahan karyawan. Sedangkan untuk gaji pegawai perorangnya sebesar Rp tapi jika usaha ini berkembang dengan baik maka akan diadakan kenaikan gaji.

4 2.4 ASPEK PASAR Pada usaha Ayam Kremes yang akan penulis jalankan ini, penulis tidak hanya menjual ayam kremes saja tetapi ada berbagai jenis makanan dan minuman lainnya. Jenis masakan Ayam Goreng beberapa diantaranya adalah Ayam Kremes, Ayam Bakar Madu, Ayam Kentucky serta banyak lagi lainnya. Sedangkan minumannya seperti berbagai jenis jus buah, teh manis, lemon tea, capucino dan lain-lain Produk yang dihasilkan Menu andalan di warung kami adalah : 1. Ayam Kremes Salah satu menu andalan dari usaha ayam kremes ini adalah ayam kremes. Ayam kremes adalah ayam goreng yang dimakan bersama bumbu kremesan yang ditaburkan di atasnya. ayam goreng ini populer dari Kawasan Jawa Tengah. Berbeda dengan masakan jawa lainnya, ayam kremes rasanya cenderung gurih, bukan manis, sehingga lebih bisa diterima lidah pada umumya. Harga satu potong ayam kremes ini adalah Rp Gambar 2.2 Ayam Kremes Sumber: (2010)

5 2. Ayam Bakar Madu Sebagai menu lainnya warung kami juga menyediakan ayam bakar madu. Mengenai sajian lezatnya yang bukan saja empuk dan gurih renyah khususnya bagian bakarannya yang lumayan crispy dan hangus itu, warung kami mencoba seporsi lengkap Ayam Bakar Madu. Merasakan empuknya daging ayam hingga ke dalam daging dan rasa manis madunya yang menyehatkan. Pasti jauh lebih nikmat bila dinikmati dengan Nasi Timbel Komplit seperti sayur asam, krupuk, tempe dan tahu goreng. Untuk seporsi Ayam Bakar Madu Spesial Komplit hanya Rp17.500,- pas harga dan seleranya. Gambar 2.3 Ayam Bakar Madu Sumber : www. google.com (2010) 3. Ayam Kentucky Sebagai pilihan lain dari menu di warung kami adalah ayam Kentucky. Ayam yang dicelupkan ke adonan tepung dan digoreng dengan api yang sedang. Ayam Kentucky digoreng hingga matang dan berubah warna, lalu diangkat dan ditiriskan. Ayam Kentucky ini disajikan bersama saus sambal dan saus tomat yang membuat ayam ini lebih menarik. Satu potong Ayam Kentucky seharga Rp.

6 Semua makanan yang ada di warung ini dimasak setelah dipesan untuk menjaga agar semua makanan di sajikan dalam keadaan panas dan gurih. Gambar 2.4 Ayam Kentucky Sumber: (2010) 4. Aneka Ice Cream Sebagai pelengkap dari makanan yang disediakan dari usaha Ayam kremes ini, usaha Ayam Kremes juga menyediakan berbagai jenis ice cream. Untuk setiap satu porsi ice cream ini seharga Rp Gambar 2.5 Aneka Ice Cream Sumber: (2010) 5. Aneka Jus Dan sebagai pilihan lain dari minuman warung kami juga menyediakan berbagai jenis jus buah. Yakni jus pokat, jus semangka, jus melon. jus strawberry,

7 jus sirsak dan berbagai jus buah lainnya. Satu gelas jus dipatok dengan harga Rp Gambar 2.6 Aneka Jus Sumber: (2010) Keunggulan Produk Keunggulan Kompetitif Produk Ayam Kremes : a. Memiliki variasi menu yang memanjakan pelanggan. b. Menggunakan bahan-bahan yang alami. c. Kebersihan dan kenyamanan yang dijamin. d. Memiliki koki berpengalaman baik seperti tamatan tata boga SMK atau perguruantinggi serta mendapatkan sertifikat kursus memasak disebuah lembaga kursus. e. Harga lebih murah dibandingkan dengan produk sejenis dari ayam goreng kremes yang sudah terkenal. f. Makanan yang bercita rasa tinggi, menggugah selera dan pelayanan terbaik. g. Terletak dikawasan elit mahasiswa h. Higienis, tanpa bahan pengawet dan segar

8 Selain keunggulan-keunggulan yang di atas ada beberapa pelayanan yang diberikan sebagai ciri khas dari bisnis Ayam Kremes Mantapz antara lain : a. Menerapkan pelayanan 5S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun ). b. Memberikan potongan harga untuk event-event tertentu atau untuk pembelian dalam jumlah yang banyak. c. Dapat menerima pesanan dalam jumlah besar. Semua pelayanan tersebut ditujukan dengan maksud menarik simpati pelanggan sehingga mereka akan tetap nyaman berlangganan Gambaran Pasar Ditinjau berdasarkan jumlah penduduk, daya beli dan minat konsumen terhadap Ayam Kremes yang terkenal ataupun tidak, penulis optimis bahwa ayam kremes yang penulis pasarkan akan laris dipasaran. Hal ini juga dilihat dari jumlah pengunjung yang datang kerumah makan Ayam Kremes yang sudah terkenal ataupun tidak sangat menjanjikan. Bahkan cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu, misalnya malam minggu, hari minggu ataupun hari libur. Terlebih lagi usaha ini terletak didaerah kampus yang merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis makanan. Area kampus juga tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli medan saja tetapi juga kaum pendatang baru yang biasanya kos ataupun mengontrak disekitar warung Ayam Kremes ini. Untuk mengatasi adanya persaingan antar sesama produk maupun produk yang berbeda tetapi masih dalam satu jenis, Ayam Kremes melakukan kegiatan promosi. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau

9 pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkat penjualan. Ada lima jenis kegiatan promosi (Kotler, 2001) antara lain : 1. Periklanan (Advertising), yaitu solusi bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu solusi bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah). 4. Promosi Penjualan (Sales Promotion), yaitu suatu solusi bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing), yaitu suatu solusi bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen. Untuk tahap awal bisnis ini penulis membuka warung Ayam Kermes ini hanya dimedan saja, tetapi jika usaha penulis berkembang dengan baik maka penulis berencana untuk membuka cabang dari bisnis penulis ini di kota Padang, Pekan Baru, dan Aceh. Karena di kota tersebut belum banyak dijumpai warung yang menjual Ayam kremes ini.

10 2.4.4 Target Pasar Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri kegiatan pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat kepentingannya yang sangat tinggi. Dan pemasaran sendiri berarti suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dalam menganalisa pasar, penulis memperhatikan faktor-faktor seperti kelompok usia, pendapatan, dan gaya hidup yang sangat berkorelasi dengan pola pembelian. Dari faktor-faktor yang ada tersebut, kami menentukan pasar sasaran dengan karakteristik sebagai berikut : Tabel 2.1 Karakteristik Sasaran Pasar K a r a k t e r i s t i k K e t e r a n g a n Wilayah Geografis Jl. Dr. Mansyur no. 19, Medan Pekerjaan Pelajar, Mahasiswa, Karyawan dan Masyarakat sekitar Jenis Kelamin Pria dan Wanita

11 Umur Semua Usia (Anak-Anak, Remaja dan Dewasa) Pendapatan <Rp ,00 Gaya Hidup Menyukai makanan dan minuman khas Indonesia Sumber : Warung Ayam Kremes (2011) Dalam menjalankan usaha, penulis juga memperhatikan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang dimaksud di sini adalah pertumbuhan ekonomi dan daya beli konsumen yang mayoritas adalah mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Oleh karena itu, kami menentukan harga jual produk sesuai dengan daya beli mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Namun pada intinya, semua lapisan pembeli akan dapat membeli produk kami, karena kami menetapkan harga yang murah namun tetap menjaga kualitas produk demi kepuasan konsumen. Bidikan pasar di area kampus tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, area kampus merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan. Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda Trend Perkembangan Pasar

12 Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik. Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini dipengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula. Apabila dibandingkan ketika ekonomi Indonesia terkena krisis, maka daya beli masyarakat menjadi menurun, tren penjualan akan menurun akibatnya suatu bisnis atau perusahaan banyak yang mengalami kebangkrutan. Sedangkan di masa yang akan datang di harapkan tingkat pertumbuhan ekonomi semakin meningkat sehingga tingkat pendapatan masyarakat juga semakin meningkat. Dengan tingkat pendapatan yang tinggi maka minat masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk akan tinggi juga Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika

13 inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha penulis. Diperkirakan untuk kawasan Dr. Mansyur dan sekitar terdapat minimal orang yang tinggal disana. Dan untuk di area kampus jumlah terbanyak adalah mahasiswa. Jika rata-rata didominasi oleh kaum muda sedangkan dikalangan kaum muda tersebut senang dengan makanan Indonesia maka permintaan barang akan selalu ada, bahkan dapat cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu misalnya untuk malam minggu, hari minggu, ataupun hari libur Proyeksi Penjualan Dari pengamatan langsung dan dari data jumlah mobil /sepeda motor yang melakukan parkir di Rumah Makan Ayam Goreng yang sudah cukup terkenal di Medan dimana rata-rata pengunjung setiap hari mencapai lebih dari 100 orang maka dapat diambil kesimpulan sementara bahwa Ayam Goreng Kremes cukup laris dan memasyarakat serta dari segi ekonomi layak untuk dijadikan produk yang akan dipasarkan karena harganya yang terjangkau. Data tersebut juga ditunjang oleh data dari Rumah Makan Ayam Goreng Kremes yang kurang terkenal yang notabene adalah produk tiruan dari Rumah Makan Ayam Goreng Kremes terkenal di Medan dimana setiap hari rata rata menjual lebih dari 250 potong. Dengan mengambil asumsi bahwa kalau proyek Ayam Goreng Kremes ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 50 potong ayam maka omset yang diharapkan adalah Rp ,- /hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga Ayam Goreng adalah Rp /potong,- jauh lebih rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari

14 ayam goreng yang sudah terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang. Keuntungan yang akan diperoleh per hari dimana Faktor biaya dihitung sebagai berikut : 1. Harga Ayam: Rp ,-/Ekor x 10 ekor = Rp ,-/hari 2. Biaya bahan untuk membuat ayam kremes= Rp ,-/hari Total Biaya = Rp ,-/hari Tabel 2.2 Proyeksi Penjualan Ayam Kremes No Bulan Penjualan (potong) 1 I II III IV V VI VII VIII IX 1550

15 10 X XI XII 1580 Sumber : Warung Ayam Kremes (2011) Dari gambar tabel 2.2 berikut memperlihatkan peningkatan permintaan setiap bulannya dari bisnis ayam kremes ini. Pada bulan pertama permintaan ayam kremes sebanyak 1500 potong yang tiap harinya diharapkan terjual sebanyak 50 potong dan akan terus naik tiap bulannya. Ini dapat disebabkan hadirnya ayam kremes dengan tampilan dan konsep yang berbeda dapat menembus pasar kuliner dan dapat bersaing dengan produk yang sejenis maupun yang berbeda Strategi Pemasaran Ayam Kremes Banyaknya persaingan di kawasan kampus yang menjadi lokasi usaha ayam kremes ini mengharuskan melakukan stategi pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan ayam kremes tersebut. Strategi pemasaran yang akan dibuat haruslah mencakup perkiraan akan hasil yang diharapkan dan mempertimbangkan alternative ke depan. Untuk memperkenalkan jenis usaha baru yang akan dibuka, maka usaha ayam kremes ini juga menerapkan strategi pemasaran yang telah terorganisir dengan seksama demi meningkatkan penjualan produk ke depannya. Berbagai usaha pemasaran yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Promosi penjualan

16 Mengikuti pameran dengan mendirikan stand makanan Pemberian diskon belanja prosuk Ayam Kremes untuk awal pembukaan. Promosi langsung ke konsumen. 2. Iklan Brosur / daftar harga Iklan di media cetak lokal Selebaran 3. Website 4. Mouth to Mouth, adalah sebuah kegiatan promosi yang dilakukan oleh konsumen produk kita secara sukarela, dimana mereka menceritakan pengalamannya mengkonsumsi atau menggunakan produk kita dan menyarankan orang lain untuk mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut. Untuk menyampaikan informasi seputar perkembangan dari produk terbaru maka Ayam Kremes Mantapz ini akan menyampaikan informasi tersebut lewat website yaitu Usaha ini juga bekerja sama dengan situs yang terkena seperti Google sehingga mempermudah pencarian alamat usaha ayam kremes ini. Tampilan website yang dirancang ini dibuat semenarik mungkin karena mempunyai pengetahuan tentang desain sehingga dapat menarik perhatian. Dalam website ini akan ditampilkan segala macam koleksi menu yang ada di Warung Ayam Kremes Mantapz. Tidak hanya sekedar informasi berupa datadata atau karekteristik tentang spesifikasi produk tertentu, akan tetapi juga

17 menampilkan gambar secara jelas. Dengan begitu pelanggan ataupun calon pelanggan dapat bisa menilai langsung. Strategi Pemasaran Perusahaan Strategi pemesaran perusahaan juga dapat dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas : 1. Product Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk ayam kremes yang memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi. Ayam kremes ini dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menggugah selera masyarakat. 2. Price Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen darisegi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan margin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga ayam kremes, kita mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. Harga

18 produk pastinya lebih murah dari produk pesaing. Satu potong ayam seharga Rp Promotion Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Dan juga memasang spanduk dan menyebarkan brosur. 4. Placement Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen. 5. People Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat. 6. Process Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut

19 untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan. 7. Physical Evidence Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo official dari Ayam Kremes ini adalah gambar ayam kremes itu sendiri. Penulis memasang gambar semenarik mungkin sehingga dapat menarik perhatian masyarakat Analisis Pesaing Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 ( lima ) kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi. Ancaman Masuknya Pendatang Baru Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk usaha Ayam Kremes ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda seperti ayam penyet, ayam sambal ijo, ayam batokok dan

20 sebagainya. Masuknya menu-menu seperti ini dapat mengancam penjualan produk ayam kremes ini. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha ayam kremes ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area kampus sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Dalam usaha ayam kremes ini yang menentukan harga berada di tangan usaha Ayam Kremes Mantapz, ini disebabkan karna harga telah tertera di dalam buku menu. Saluran Distribusi Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya produk pada moment yang tepat bagi konsumen, dan juga akan tersedianya produk di lokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial. Dalam pemasaran dan penjualan Ayam Kremes hanya menggunakan satu saluran distribusi

21 1) Zero Level Channel: dari produsen langsung ke konsumen Gambar 2.7 Saluran pemasaran Ayam Kremes Mantapz Produsen Konsumen Sumber : Warung Ayam Kremes (2011) Gambar 2.6 menjelaskan bahwa saluran yang digunakan oleh Ayam Kremes Mantapz adalah saluran No Channel atau Zero Level Channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha ayam kremes ini menjajakan produknya dengan cara mendirikan warung atau cafe sehingga konsumen datang langsung untuk membeli produk Ayam Kremes ini. Dan dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha ayam kremes ini adalah produk sejenis, adapun keunggulan dan kelemahan dari pesaing usaha kami adalah sebagai berikut:

22 Tabel 2.3 Analisis Pesaing PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN Ayam Kremes Bang Juki 1. Perusahaan memiliki brand image yang kuat 2. Usaha dijalankan dalam jangka panjang 3. Anggaran yang tidak terbatas 4. Staf yang telah berpengalaman 1. Harga yang lebih mahal 2. Pelayanan yang kurang baik 3. Pelayan yang tidak ramah 4. Kurang higienis Sumber : Warung Ayam Kremes (2011) 2.5 ASPEK PRODUKSI Bahan Baku dan Bahan Penolong Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per hari):

23 Tabel 2.4 Bahan Baku dan Bahan Penolong No Uraian Jumlah Harga 1 Ayam 10 ekor Tepung Beras 1kg Tepung Terigu 1kg Telur 10 butir Minyak Goreng 3kg Bawang Putih dan 0,5kg bawang merah 8 Cabe 1kg Gula 1kg Garam 0,5kg Total Sumber : Warung Ayam Kremes (2011)

24 2.5.2 Proses Produksi Gambar 2.8 Proses Produksi Sumber : Warung Ayam Kremes (2011) Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari ayam serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Ayam didapat dari peternak yang menternak ayamnya secara alami. Peternak seperti ini terdapat tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Proses memasak makanan dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan makanan baru dimasak saat dipesan. Terakhir, proses penyajian adalah menyajikan hasil masakan berupa makanan atau minuman dengan hiasan kepada pelanggan Peralatan yang Dibutuhkan Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.

25 Tabel 2.5 Peralatan Warung Ayam Kremes Nama Mesin/Peralatan Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga 1. Kompor Gas Miyako Tabung Gas LPG12kg Nampan Claris Pisau Kiwi Kuali Maxim Baskom Kiramas Timbangan Lion Star Nampan Claris Frezeer Box 200 liter Polytron Piring

26 11. Sendok dan Garpu Gelas Meja Bangku Mesin kasir Sony Baju karyawan Belle Total Pembelian Sumber : Warung Ayam Kremes (2011) Sarana Penunjang Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.

27 Tabel 2.6 Sarana Penunjang Jenis Biaya Jumlah Biaya 1. Listrik Rp ,- 2. Air Rp ,- 3. Biaya telefon Rp Total Biaya Sarana Penunjang Rp ,- Sumber : Warung Ayam Kremes (2011) 2.6 ANALISIS SDM Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan halhal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karna usaha saya ini bergerak di bidang makanan maka untuk pelayan dan kasir saya hanya memerlukan tamatan SMA atau SMK,sedangkan untuk koki saya memerlukan koki yang telah menamatkan kuliahnya di bidang tataboga dan juga memiliki sertifikat khusus.

28 2.7 RENCANA PENGEMBANGAN PASAR Strategi Produksi Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang Strategi Organisasi dan SDM Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi Strategi Marketing Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum Strategi Keuangan Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan yang selama ini didapat.

29 2.8 PEMANFAATAN IT Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Dalam pemanfaatan IT, Ayam Kremes ini menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun. Dan dapat sebagai ajang promosi, baik itu via situs jejaring sosial ataupun via blog. Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara misalnya, harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain sebagainya. Pemanfaatan system teknologi informasi memberikan tiga peranan utama di dalam organisasi: - Meningkatkan efesiensi, yaitu menggantikan menusia dengan teknologi di proses produksi - Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebass dari cacat produksi yang diinginkan

30 - Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan system teknologi informasi dengan menggunakan atau chat. 2.9 ANALISA KEUANGAN Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni : a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang Proyeksi Keuangan Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:

31 A. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Tabel 2.7 Kebutuhan Pembiayaan Uraian Jumlah a. Sewa bangunan b. Peralatan c. Biaya pra oprasi Jumlah Sumber : Warung Ayam Kremes (2011)

32 B. RENCANA ARUS KAS RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) WARUNG AYAM KREMES TAHUN 2011 Tabel 2.8 Rencana Arus Kas Bln 1 Bln 2 Bln 3 Bln 4 Bln 5 Bln 6 Bln 7 Bln 8 Bln 9 Bln 10 Bln 11 Bln 12 A. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Modal Penerimaan lain-lain Sub Total Penerimaan B. PENGELUARAN Pembelian Asset (Investasi) Pembelian Bahan Baku Pembelian Bahan Pembantu Upah Buruh Produksi Transport

33 Biaya Produksi Lain-Lain Biaya Sewa Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon Biaya Administrasi Lain-Lain Angsuran Pokok Biaya Bunga Biaya Pajak Pengeluaran lain-lain Sub Total Pengeluaran C. SELISIH KAS D. SALDO KAS AWAL E. SALDO KAS AKHIR Sumber : Warung Ayam Kremes (2011)

34 C. Laporan Keuangan PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN WARUNG AYAM KREMES Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 10% per tahun) Tabel 2.9 Proyeksi Laporan Arus Kas Uraian Tahun a. Sumber dana (in flow) b.penggunaan dana (out flow) c. Arus kas bersih (net flow = a b) d. Keadaan kas awal e. Keadaan kas akhir (c + d) Sumber : Warung Ayam Kremes (2011)

35 D. Perkiraan Balik Modal Modal Awal = Rp ,- Laba Bersih = Rp ,- BEP = = 3,3 3 Bulan 3 Hari

36 2.10 ANALISIS RESIKO USAHA Analisis Resiko Usaha 1. Modal yang selalu berubah ubah pada waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi pemerintah yang menyebabkan harga berubah. 2. Perubahan selera konsumen 3. Pelanggan yang tidak tetap (khususnya mahasiswa) yang setiap tahunnya terus berganti 4. Keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan 5. Munculnya usah yang sama Antisipasi resiko Usaha 1. Modal dan cadangan modal yang besar akan mengatasi ketika perekonomian tidak stabil 2. Produsen akan menambah daftar menu setiap bulannya agar konsumen tidak merasa bosan 3. Terus melakukan promosi, sehingga mendapat pelanggan baru 4. Lebih meningkatkan kualitas produk dan juga SDM

BAB II PEMBAHASAN. : Berbagai jenis makanan dan minuman. : Jl. Jaring Raya no.30 Komp. Ruko Griya. Martubung, Medan

BAB II PEMBAHASAN. : Berbagai jenis makanan dan minuman. : Jl. Jaring Raya no.30 Komp. Ruko Griya. Martubung, Medan BAB II PEMBAHASAN 2.1 DATA PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan : Ayam Kremes Jenggo : Kuliner : Berbagai jenis makanan dan minuman : Jl. Jaring Raya no.30 Komp. Ruko

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA A. DATA PERUSAHAAN 1. PROFIL PERUSAHAAN Berikut ini adalah profit perusahaan yang saya rencanakan : 1. Nama Perusahaan Tela-tela 2. Bidang Usaha Industri Rumahan 3.

Lebih terperinci

BAB II USAHA RISOL SAYUR WUENAK SEBAGAI LANGKAH AWAL MENJADI ENTREPRENEUR SUKSES

BAB II USAHA RISOL SAYUR WUENAK SEBAGAI LANGKAH AWAL MENJADI ENTREPRENEUR SUKSES BAB II USAHA RISOL SAYUR WUENAK SEBAGAI LANGKAH AWAL MENJADI ENTREPRENEUR SUKSES Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, , NPWP serta perizinan

BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile,  , NPWP serta perizinan BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis,

Lebih terperinci

BAB II WARUNG SEHAT. 2.1 Profil Usaha. 2.2 Biodata Pemilik/Pengurus Usaha. Data Usaha Warung Sehat. 1. Nama Usaha WARUNG SEHAT. 2.

BAB II WARUNG SEHAT. 2.1 Profil Usaha. 2.2 Biodata Pemilik/Pengurus Usaha. Data Usaha Warung Sehat. 1. Nama Usaha WARUNG SEHAT. 2. BAB II WARUNG SEHAT 2.1 Profil Usaha Data Usaha Warung Sehat 1. Nama Usaha 2. Bidang Usaha 3. Jenis Produk/Jasa 4. Alamat Usaha 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Mulai Berdiri WARUNG SEHAT Makanan dan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Data Perusahaan BAB II PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan : Bubur Ayam Rica-Rica : Usaha Makanan : Bubur Ayam : Jl. STM, Suka Jaya, Medan-Sumatera Utara Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005)

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membahas tentang perencanaan bisnis tidak lepas dari manajemen, karena perencanaan merupakan salah satu bagian dari empat fungsi manajemen. Manajemen (management) adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS PADA JAMUR KRISPI KRENYEZ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, yang mana dalam data

BAB II PERENCANAAN BISNIS PADA JAMUR KRISPI KRENYEZ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon,  yang mana dalam data BAB II PERENCANAAN BISNIS PADA JAMUR KRISPI KRENYEZ Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat

Lebih terperinci

BAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA

BAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA BAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA Percetakan Makmur Jaya yang memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, struktur organisasi, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail, yang mana data perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB II ENTREPRENEUR SUKSES. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, , NPWP serta perizinan

BAB II ENTREPRENEUR SUKSES. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile,  , NPWP serta perizinan BAB II WIRAUSAHA JAMUR KRENYES Ngangenin Rasanya LANGKAH AWAL MENJADI ENTREPRENEUR SUKSES Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Tradisional Semakin Diburu Pasar Zakki Mubaraq 10.11.3992 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA

BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA BAB II DESKRIPSI ASPEK ASPEK USAHA A. Deskripsi Umum Usaha Untuk melayani kebutuhan manusia yang tak lepas dari rutinitas yang harus dilakukan yaitu makan karena dengan makan bias mengembalikan energi

Lebih terperinci

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama

BAB II PEMBAHASAN. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama BAB II PEMBAHASAN A. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS JAMUR KRISPI. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, yang mana dalam data

BAB II PERENCANAAN BISNIS JAMUR KRISPI. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon,  yang mana dalam data BAB II PERENCANAAN BISNIS JAMUR KRISPI Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari 2012

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari 2012 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Nama perusahaan Pisang Goreng Crisppy Bidang Usaha Kuliner Alamat Perusahaan Jl dr.mansyur No.5,Medan Nomor Telepon 061-8211470 Alamat E-mail pisanggorengcrisppy@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari status bangunan menyewa sedangkan fasilitas lainnya

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari status bangunan menyewa sedangkan fasilitas lainnya BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Nama perusahaan Butik Muslimah Salsa Bidang Usaha Butik pakaian Alamat Perusahaan Jl Perniagaan no 11 Medan Nomor Telepon 061-8211470 Alamat E-mail butikmuslimahsalsa@yahoo.com

Lebih terperinci

SOSIS BAKAR MIGI KAYA RASA

SOSIS BAKAR MIGI KAYA RASA MAKALAH KEWIRAUSAHAAN RENCANA BISNIS SOSIS BAKAR MIGI KAYA RASA MAKANAN RINGAN Disusun oleh : NURMIGIANTI 2012 81 030 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014 2. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

FORMAT BUSINESS PLAN

FORMAT BUSINESS PLAN FORMAT BUSINESS PLAN A. Cover Depan 1. Buatlah cover dengan gambar dan desain yang menarik Gambar dan desain cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis dan karakter dari usaha yang tercerminkan

Lebih terperinci

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis

PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis PROPOSAL Kedai Goyang lidah PasundanPeluang Bisnis makanan sunda dengan Investasi Rendah ANDA, bisa langsung mulai menjalankan Bisnis dan menjadi PENGUSAHA Info kedai sunda: Refi Eko Priyanto Jl. Cilendek

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous Bakso goreng merupakan makanan ringan dan bergizi. Bakso yang mengandung protein dan kandungan gizi lainnya sangat banyak

Lebih terperinci

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN RENCANA BISNIS SOSIS BAKAR TYSON. Disusun oleh : RAMADHIAN EKA PUTRA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN RENCANA BISNIS SOSIS BAKAR TYSON. Disusun oleh : RAMADHIAN EKA PUTRA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER MAKALAH KEWIRAUSAHAAN RENCANA BISNIS SOSIS BAKAR TYSON Disusun oleh : RAMADHIAN EKA PUTRA 2013 81 136 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014 2. PENDAHULUAN 2.1 RANGKUMAN

Lebih terperinci

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

1. RINGKASAN EKSEKUTIF BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS NASI GORENG KEBAB. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, yang mana dalam data

BAB II PERENCANAAN BISNIS NASI GORENG KEBAB. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon,  yang mana dalam data BAB II PERENCANAAN BISNIS NASI GORENG KEBAB. A. DATA PERUSAHAAN Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan BAB II PEMBAHASAN Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. DATA PERUSAHAAN DAN BIODATA PEMILIK. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. DATA PERUSAHAAN DAN BIODATA PEMILIK. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. DATA PERUSAHAAN DAN BIODATA PEMILIK 1. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi,

Lebih terperinci

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes

SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO CENAT CENUT. : Jalan Brigjend Hamid Medan

BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO CENAT CENUT. : Jalan Brigjend Hamid Medan BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO CENAT CENUT A. Data Perusahaan Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk/Jasa Alamat Usaha : Bakso Cenat Cenut : Kuliner : Makanan & Minuman : Jalan Brigjend Hamid Medan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk membangun suatu usaha diperlukan adanya sebuah perencanaan dan bisnis untuk mengetahui suatu usaha tersebut layak atau tidak untuk dipasarkan kepada masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia usaha dan dunia industri saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro maupun makro dengan dengan

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan BAB II PEMBAHASAN A. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS NASI GURIH PANAS. Suatu perusahaan memiliki data perusahaan (company profile) berisi

BAB II PERENCANAAN BISNIS NASI GURIH PANAS. Suatu perusahaan memiliki data perusahaan (company profile) berisi BAB II PERENCANAAN BISNIS NASI GURIH PANAS Suatu perusahaan memiliki data perusahaan (company profile) berisi riwayat ringkas perusahaan yang dimulai dari Nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur

Lebih terperinci

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO BUAH DURIAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO BUAH DURIAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO BUAH DURIAN Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

Kuisioner untuk konsumen pesaing ( Konsumen Restoran Super Gepeng Pekalongan )

Kuisioner untuk konsumen pesaing ( Konsumen Restoran Super Gepeng Pekalongan ) LAMPIRAN 77 Kuisioner untuk konsumen pesaing ( Konsumen Restoran Super Gepeng Pekalongan ) Dengan hormat, Saya mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata, Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen.

Lebih terperinci

BAB II BISNIS PLAN ASSESORIS DAN BUSANA MUSLIMAH. manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada

BAB II BISNIS PLAN ASSESORIS DAN BUSANA MUSLIMAH. manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada BAB II BISNIS PLAN ASSESORIS DAN BUSANA MUSLIMAH Berbagai pertanggung jawaban dalam perencanaan tergantung pada besarnya dan tujuan organisasi perusahaan serta fungsi atau kegiatan khususnya manajer. Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama

BAB II PEMBAHASAN. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama BAB II PEMBAHASAN A. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES NIM :

KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES NIM : KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES Nama : ANITA NIM : 10.11.3739 Kelas : 2C SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010-2011 BAB I ABSTRAK Saat ini banyak sekali hidangan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. Di dalam suatu usaha seorang pemilik harus memiliki data usaha yang

BAB II PEMBAHASAN. Di dalam suatu usaha seorang pemilik harus memiliki data usaha yang BAB II PEMBAHASAN Di dalam suatu usaha seorang pemilik harus memiliki data usaha yang meliputi nama pemilik, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat usaha, nomor telepon, serta perizinan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA VEMIXHEALTH : VARIASI PUDING NON KOLESTROL DENGAN KOMPOSISI SAYURAN SEBAGAI MAKANAN RINGAN PRAKTIS DAN SEHAT SEHARI-HARI BIDANG KEGIATAN : PKM - K Diusulkan

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Alamat - Mulai Berdiri Januari Status bangunan menyewa

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Alamat  - Mulai Berdiri Januari Status bangunan menyewa BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Nama Perusahaan Kue Donat Aneka Rasa Bidang usaha Kuliner Alamat Perusahaan Jl. Iskandar Muda No. 29 A, Medan Nomor Telepon 061-4157843 Alamat E-mail - Mulai Berdiri

Lebih terperinci

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN BAB VII PERUMUSAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN KONSUMEN Berdasarkan hasil data dan mengenai karakteristik konsumen, analisis tingkat kepuasan konsumen terhadap mutu atribut dan pelayanan, maka

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari

Lebih terperinci

BAB II WIRAUSAHA ASSESORIS WANITA MUSLIM. kampus yang terdiri dari beberapa kelompok dimana setiap kelompok 3-5 orang

BAB II WIRAUSAHA ASSESORIS WANITA MUSLIM. kampus yang terdiri dari beberapa kelompok dimana setiap kelompok 3-5 orang BAB II WIRAUSAHA ASSESORIS WANITA MUSLIM Assesoris wanita muslim merupakan usaha dagang yang bergerak dalam bisnis penjualan assesoris wanita. Usaha dagang ini berdiri pada tanggal 01 februari 2011, dikarenakan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisa maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat 6 faktor yang

Lebih terperinci

PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE

PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE DISUSUN OLEH : PETER MINARDI LUKITO NIM : 201481079 UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA A. PENDAHULUAN Perencanaan (planning) merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai suatu aktivitas apapun, apalagi untuk aktivitas usaha. Karena business (usaha) memiliki beberapa karakteristik

Lebih terperinci

BAB II SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI

BAB II SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI BAB II SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI A. Profil Perusahaan Data Usaha Sate Nauli Tebing Tinggi 1. Nama Usaha 2. Bidang Usaha 3. Jenis Produk/Jasa 4. Alamat Usaha 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Mulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wikipedia merupakan istilah umum untuk menyebut usaha yang menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. Wikipedia merupakan istilah umum untuk menyebut usaha yang menyajikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arti dari rumah makan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indon esia) adalah kedai tempat makan (menjual makanan). Rumah makan menurut Wikipedia merupakan istilah umum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.

Lebih terperinci

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK PELUANG USAHA JAMUR KRIUK Di susun oleh : Nama : Yurdiansyah M Agun Nim : 11.11.5691 Kelas : 11-S1-TI-15 Blog : melodyautomotif@blogspot.com ABSTRAK Peluang bisnis kali ini yang saya buat tentang peluang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA MIE JAWA BEBAS FORMALIN

BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA MIE JAWA BEBAS FORMALIN BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA MIE JAWA BEBAS FORMALIN A. Data Perusahaan Nama Perusahaan : Mie Jawa Bebas Formalin Bidang Usaha : Kuliner Jenis Produk/Jasa : Makanan & Minuman Alamat Usaha : Jln. Armada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur 1 BAB I PENDAHULUAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan Nomor Telepon : Corp. : Produk Makanan : Nugget Tahu : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur : 083895161xxx A. Identifikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA SPAGHETTI PENTOL

PROPOSAL USAHA SPAGHETTI PENTOL PROPOSAL USAHA SPAGHETTI PENTOL PENYUSUN: NAMA: MUHAMMAD SADRIYANNOR KELAS: XII a PEMASARAN SEKOLAH : SMK NEGERI 3 BANJARMASIN PROGRAM KEAHLIAN: PEMASARAN 2014/2015 1 LEMBAR PENGESAHAN Proposal usaha spaghetti

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

NASI GORENG SEHAT ENAK TENAAANN...

NASI GORENG SEHAT ENAK TENAAANN... Page1 TUGAS PROPOSAL BISNIS E-COMMERCE NASI GORENG SEHAT ENAK TENAAANN... OLEH : DEWI SRI RAHAYU 11120056 4MP S1 Pagi Page2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah dan puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan konsumen merupakan suatu hal yang menarik untuk di teliti perkembangannya.kondisi perekonomian yang semakin membaik menyebabkan konsumen semakin

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat. Saat ini kompetisi dalam dunia perdagangan semakin terasa. Selain

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS NAMA NIM : GAGAH PRAYOGI : 10.12.4744 / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Menekuni berbagai peluang bisnis di bidang makanan memang menjanjikan untung besar bagi para

Lebih terperinci

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang

USAHA RUMAH MAKAN. bisnis rumah makan, Sebelum anda menginvestasikan. waktu anda untuk belajar tentang Tugas lingkungan bisnis Nama : Vicky Niyanda Libriyanto NIM : 10.12.4419 Kelas : S1-SI-2A USAHA RUMAH MAKAN Rumah makan dapat diartikan sebagai suatu tempat yang menyediakan atau menjual makanan untuk

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Alamat Perusahaan. Makanan Cepat Saji/ Fastfood. Nomor Telepon

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Alamat Perusahaan. Makanan Cepat Saji/ Fastfood. Nomor Telepon BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Data Perusahaan Nama Perusahaan Kebab Turki Baba Ali Bidang Usaha Kuliner Jenis Produk Makanan Cepat Saji/ Fastfood Alamat Perusahaan Jln. Dr. Mansyur No 22, Medan

Lebih terperinci

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan BUDI AMIN 15101119 BAB 1 PENDAHULUAN Nama Usaha Bidang Usaha Jenis Produk Alamat perusahaan : Sego Buntel Masming : Produk Makanan : Sego Buntel & Sego Goreng Buntel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri) BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN PECEL

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK UDANG REBON

BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK UDANG REBON BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK UDANG REBON Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia saat berkembang sangat pesat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat dan bertambahnya jumlah penduduk.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Steak berasal dari beef steak yang artinya adalah sepotong daging. Daging yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Steak berasal dari beef steak yang artinya adalah sepotong daging. Daging yang 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Steak Steak berasal dari beef steak yang artinya adalah sepotong daging. Daging yang biasanya diolah menjadi steak adalah daging merah dan dada ayam. Kebanyakan steak dipotong

Lebih terperinci

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI. TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : 10. 12. 5144 Kelas : S1. SI. 2K STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini dibuat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bebek Kaleyo Sumber : 2016

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 Logo Bebek Kaleyo Sumber :  2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Restoran Bebek Kaleyo merupakan bisnis keluarga yang bergerak di bidang makanan. Restoran ini dikelola oleh empat pemilik yang terdiri dari dua keluarga

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Makanan ala Gerobak ESTU PRIYANGGO AJI 10.11.3920 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Dalam penyusunan karya tulis ilmiah

Lebih terperinci

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE Jurusan : Akuntansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Jadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist. 2. Bidang Usaha : Papan Bunga. 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist. 2. Bidang Usaha : Papan Bunga. 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Profil Perusahaan Data Perusahaan Kayla Florist 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist 2. Bidang Usaha : Papan Bunga 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang 4. Alamat Perusahaan : Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai bisnis keuntungan

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji Disusun Oleh : Frendy Achyuwan Maizal (10.12.4926) S1 SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 ABSTRAK Makanan cepat saji adalah sebuah alternatif bagi orang yang tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan dalam menggunakan produk

BAB I PENDAHULUAN. para konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan dalam menggunakan produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah melahirkan era baru dalam dunia bisnis. Hal ini ditandai dengan semakin banyak dan beraneka ragam produk

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam BAB VI ASPEK KEUANGAN Dalam aspek ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi dari perusahaan Saru

Lebih terperinci

Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn

Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn BUSINESS PLAN (perencanaan bisnis) Eko Sri Haryanto, S.Sn, M.Sn COVER DEPAN Gambar dan Desain Menarik Gambar dan design cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis dan karakter dari usaha yang tercerminkan

Lebih terperinci

BAB II BISNIS ASSESORIS CANTIK WANITA. merasa tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat di zaman

BAB II BISNIS ASSESORIS CANTIK WANITA. merasa tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat di zaman BAB II BISNIS ASSESORIS CANTIK WANITA A. Profil Perusahaan Pada awalnya ide bisnis Assesoris Cantik Wanita ini muncul karena penulis merasa tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan jawaban produsen satu satunya dalam hal memenuhi tantangan. Dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan jawaban produsen satu satunya dalam hal memenuhi tantangan. Dalam persaingan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dengan semakin bertumbuhnya perekonomian suatu negara, tingkat persaingan didunia industri juga semakin ketat, termasuk di industri rokok. Agar bisa bertahan di pasar,

Lebih terperinci

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS BUBUR KACANG IJO BUKACI CUP. 1. Nama Perusahaan Bubur Kacang Ijo BUKACI CUP

BAB II PERENCANAAN BISNIS BUBUR KACANG IJO BUKACI CUP. 1. Nama Perusahaan Bubur Kacang Ijo BUKACI CUP BAB II PERENCANAAN BISNIS BUBUR KACANG IJO BUKACI CUP A. PROFIL PERUSAHAAN 1.Profil perusahaaan 1. Nama Perusahaan Bubur Kacang Ijo BUKACI CUP 2. Bidang Usaha Industri Makanan 3. Jenis Produk / Jasa Bubur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich,

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich, USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich, BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Ketua : Theng, Anita C. C12.2011.00343 Angkatan 2011 Anggota :

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan

Lebih terperinci

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi :

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi : Warung Kopi, Bisnis Sampingan Yang Tak Pernah Sepi Mengisi waktu luang sembari menikmati secangkir kopi bersama keluarga atau teman memang sangat menyenangkan. Siapa sangka, kebiasaan ini ternyata juga

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Rumah Imoet Segmentasi Segmentasi Geografis Berdasarkan hasil pengolahan data, segmen yang menjadi target pasar berdasarkan

Lebih terperinci