BAB II BISNIS ASSESORIS CANTIK WANITA. merasa tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat di zaman
|
|
- Herman Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II BISNIS ASSESORIS CANTIK WANITA A. Profil Perusahaan Pada awalnya ide bisnis Assesoris Cantik Wanita ini muncul karena penulis merasa tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat di zaman globalisasi saat sekarang ini. Dunia bisnis memberikan keuntungan yang begitu besar dan menggiurkan, dunia bisnis cukup luas mencakup segala jenis usaha, baik itu produk maupun jasa. Dengan melihat peluang yang ada penulis tertarik untuk membuat sebuah bisnis usaha yang bergerak dibidang usaha dagang ( Manufaktur ), bisnis yang akan digeluti oleh penulis ini adalah bisnis yang tidak asing lagi ditelinga para kaum wanita dan bisnis ini terwujud karena hobi dari penulis sendiri, oleh sebab hobi dan peluang pasar akhirnya penulis mendirikan sebuah usaha Bisnis Assesoris Cantik Wanita. Bisnis assesoris cantik wanita ini berdiri atas ridho dari ALLAH SWT, keluarga, sahabat, yang telah memberikan semangat serta dorongan kepada penulis di dalam pelaksanaan usaha bisnis assesoris cantik wanita ini. Dan khususnya kepada karyawan yang telah senantiasa membantu perkembangan bisnis assesoris cantik wanita. Assesoris bukan hal yang asing lagi bagi wanita, assesoris tidak hanya digunakan untuk keperluan formal saja, akan tetapi assesoris sudah menjadi style wanita, pendamping dimanapun, dan kapanpun dia berada, dengan alasan inilah akhirnya penulis menemukan ide usaha bisnis yang menawarkan segala jenis
2 assesoris cantik khusus untuk wanita dengan style dan design yang baru dengan harga yang cukup terjangkau. Dengan memanfaatkan hobi yang dimiliki oleh penulis dan dengan melihat peluang serta pangsa pasar yang cukup banyak, maka penulis memiliki target pasar yang cukup bervariasi, mulai dari kalangan ibu rumah tangga, karyawati, serta anak remaja. Produk yang ditawarkan cukup bervariasi mulai dari harga, design, warna, bentuk, serta ukurannya. Berawal dari sebuah hobi penulis mencetuskan ide untuk mendirikan lahan bisnis dengan memanfaatkan peluang dan target pasar, penulis mampu mendirikan sebuah usaha bisnis assesoris cantik wanita dengan mengandalkan style, design, serta inovasi yang baru di dalam produknya sebagai keunggulan yang kompetitif didalam usaha bisnisnya. Bisnis assesoris cantik memberikan kepuasan kepada konsumennya dengan cara pelayanan yang baik, ramah, dan sopan, serta kualitas produk yang dihasilkan dapat memberikan nilai tambah ( value added ) kepada bisnis nya, selain dari harga yang ditawarkan, penulis juga memberikan fasilitas yang nyaman, aman, dan bersih untuk dikunjungi. Karena bagi penulis Customer is number one in business. Oleh sebab itu, bisnis assesoris cantik wanita memberikan produk yang berkualitas dan terjangkau serta disesuaikan dengan kebutuhan konsumen sendiri. Kenyamanan dan Keramahan adalah penunjang atau nilai tambah yang dapat dinikmati oleh para konsumen sebagai target utama produk assesoris cantik wanita.
3 B. Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan 2. Bidang Usaha 3. Jenis Produk/Jasa 4. Alamat Perusahaan 5. Nomor Telepon 6. Alamat 7. Situs Web 8. Bentuk Badan Hukum 9. Mulai Berdiri Bisnis Assesoris Cantik Wanita Manufaktur Assesoris Jl.Vertran pasar 8 nusa indah sshoufina@yahoo.com Assesoris.Blogspot.com Usaha Dagang 23 September 2011 C. Biodata Pemilik/Pengurus 1. Nama 2. Jabatan 3. Tempat dan Tanggal Lahir SHOUFINA Pemilik TanjungBalai, 23 Nopember Alamat Rumah Jl. Vetran pasar 8 nusa insah
4 5. Nomor Telepon 6. Alamat Pendidikan Terakhir Diploma III Keuangan 1. Nama 2. Jabatan 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Pendidikan Terakhir Ellyasna br sembiring Kreativitas Besitang, 02 Nopember 1989 Jln. Universitas asrema putri Diploma III Keuangan 1. Nama 2. Jabatan 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Pendidikan Terakhir Agustiana Manajer Keuangan Besitang, 18 Agustus1990 Jln. Ahmad Sofyan No Diploma III Keuangan
5 1. Nama 2. Jabatan 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Pendidikan Terakhir Lia Rahmayani Nasuiont Manajer Pemasaran Binjai. 27 Nopember 1990 Jln Ayahanda, Medan Diploma III Keuangan D. Struktur Organisasi Dalam bisinis, pengorganisasian adalah suatu hal yang penting, karena organisasi merupakan pengaturan setelah adanya perencanaan. Strukutur organisasi mengidentifikasikan peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan, baik itu perusahaan yang bergerak dibidang produk maupun jasa. Oleh karena itulah setiap perusahaan yang bergerak dibidang bisnis apapun harus memeliki struktur organisasi yang baik dan mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerjasama. Dibawah ini merupakan struktur organisasi dari Bisnis Assesoris Cantik Wanita,
6 Gambar 2.1 Struktur organisasi assesoris cantik wanita SHOUFINA Pemilik Agustiana Manajer Keuangan Ellyasna br sembiring Karyawan/Kreativitas Lia Rahmayani NST Manajer Pemasaran Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota organisasi yang manaini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi. Untuk saat ini, bisnis usaha Assesoris cantik wanita kami hanya membutuhkan 3 orang anggota didalam menjalankan usaha bisnis Assesoris cantik wanita, setelah bisnis ini terealisasikan dengan baik, maka bisnis Assesoris cantik wanita akan menambah anggotanya yang disesuaikan dengan bidang masing-masing serta sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, Agar bisnis Assesoris cantik wanita dapat menjadi contoh yang baik bagi usaha bisnis lainnya dan mampu bersaing diluar negeri bukan hanya karena
7 keunggulan dari produk yang dihasilkan melainkan dari struktur organisasinya yang menempatkan anggota nya sesuai dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya. Didalam perencanaan bisnis ini, peranan/fungsi dari masing-masing manajemen tim, diantaranya adalah : a. Pemilik Pemilik berperan dalam mengatur dan mengambil seluruh keputusan untuk memajukan butik, mengawasi kinerja karyawan, memberikan pelayanan terbaik kepada karyawan. b. Manajer Pemasaran Pemasaran berperan didalam mempromosikan hasil produk yang dihasilkan, menjual, serta menerima pesanan. Bagian pemasaran bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan / konsumen. c. Manajer Accounting Accounting berperan didalam mengatur aliran kas masuk dan keluar. Bagian accounting bertanggung jawab atas kelancaran keuangan. Lancar tidaknya keuangan mempengaruhi berkembangnya suatu usaha. d. Karyawan Karyawan berperan dalam menawarkan produk yang ada di butik terutama produk yang terbaru, membantu pelanggan dalam mencari dan mengepas produk,
8 melayan pembeli pada saat melakukan pembayaran, serta mangawasi dan menjaga produk agar tidak hilang atau rusa E. Aspek Pasar dan Pemasaran 1. Produk yang Dihasilkan Seluruh produk yang ada di assesoris cantik wanita tidak diproduksi sendiri, melainkan membeli dari pihak lain. Walaupun tidak memproduksi sendiri, akan tetapi produk yang ditawarkan tetap berkualitas agar tidak mengecewakan konsumen. Berikut beberapa produk yang ditawarkan oleh assesoris cantik wanita adalah : Kalung Kalung merupakan perhiasan bagi wanita, dan biasanya digunakan dibagian leher guna memancarkan aura kecantikan wanita, harga untuk jenis kalung ini adalah Rp Rp Gambar 2.2 Kalung Sumber:
9 Gelang tangan Gelang juga merupakan salah satu perhiasan yang digunakan oleh para wanita yang ingin tampil trendi dan cantik, untuk harga gelang yang sejenis ini adalah Rp Rp Gambar 2.3 Gelang tangan Sumber: Anting Anting merupakan suatu pelengkap bagi wanita yang suka dengan gaya yang trendi, anting bias berbagai macam baik untuk dewasa maupun untuk anakanak. Untuk jenis anting ini adalah Rp Rp
10 Gambar 2.4 Anting Sumber: Cincin Cincin adalah perhiasan yang sangat indah dan menawan untuk siapa daja yang memakainya, harga untuk cincin ini adalah: Rp Rp Gambar 2.5 Cincin Sumber:
11 Assesoris jilbab Assesoris merupakan produk yang dibuat sebagai pelengkap pakaian agar terlihat lebih menarik. Harga untuk berbagai jenis aksesoris jilbab yaitu Rp Rp Gambar 2.6 Bros jilbab 2. Keunggulan Produk Keunggulan dari usaha Assesoris cantik wanita antara lain : 1. Menawarkan assesoris yang lebih variatif dan modern 2. Menawarkan assesoris dengan bahan yang berkualitas 3. Memberikan potongan harga untuk even-even tertentu atau untuk pembelian dalam jumlah yang banyak 4. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen 5. Menjaga kebersihan
12 Selain keunggulan-keunggulan yang di atas ada beberapa pelayanan yang diberikan sebagai ciri khas Assesoris cantik wanita antara lain : pembungkusan kado, souvenir, stiker, dan lain-lain. 3. Gambaran Pasar Perkembangan dunia trendi saat ini sangat berkembang, seiring dengan bertambahnya penggunaan Assesoris dalam kehidupan sehari-hari baik di kalangan orang yang dewasa mau pun di kalangan anak remaja. Oleh karena itu, bisnis Assesoris cantik wanita merupakan bisnis yang menjanjikan untuk dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Dalam prosesnya nanti penulis akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen sehingga akan menciptakan loyalitas bagi para konsumen 4. Target Pasar yang Dituju Dalam perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Beberapa faktor yang diperlukan dalam menentukan target pasar yaitu : usia, pendapatan, gaya hidup, dan jenis kelamin. Dari faktor-faktor yang ada, penulis menentukan pasar sasaran dengan karakteristik sebagai berikut :
13 Tabel 2.1 Karakteristik Konsumen Karakteristik Keterangan Pendapatan Rp Rp Jenis Kelamin Umur Gaya Hidup Wanita tahun Menyukai gaya trendi danmodren Sumber : Assesoris cantik wanita Menurut analisa pasar yang ada, pasar petisah merupakan tempat yang memilliki potensi yang baik untuk mengembangkan bisnis ini. Penulis yakin usaha ini akan berkembang karena melihat dari usaha akan yang dilakukan dan demografi yang sangat baik untuk usaha ini 5. Trend Perkembangan Pasar Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik. Bila dilihat dari trend pasar yang ada, terlihat jelas bahwa trend pasar terhadap gaya sangatlah pesat, dapat dilihat dari semakin maraknya yang menjual assesoris. Selera konsumen akan sangat mempengaruhi trend perkembangan
14 pasar, maka dari itu penulis akan berusaha untuk menarik perhatian konsumen dengan menawarkan busana yang lebih keren dan trendi. 6. Proyeksi Penjualan Diproyeksikan penjualan setiap tahunnya mengalami kenaikan sebesar 10% Table 2.2 Proyeksi Penjualan pertahun Tahun Perkiraan Penjualan (unit) Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk mengenalkan produk assesoris cantik wanita, antara lain : 1. Dengan memakai sendiri produk yang dijual, dengan begitu orang bisa melihat langsung dan tertarik untuk membelinya 2. Membuat website yaitu cantik wanita.com untuk bisa diakses oleh semua orang dimanapun berada agar calon konsumen bisa melihat contoh produk yang ditawarkan. Dalam website ini akan
15 ditampilkan segala macam model yang ada di outlet Assesoris cantik wanita. Tidak hanya sekedar informasi berupa data-data atau karekteristik tentang spesifikasi produk, akan tetapi juga menampilkan gambar secara jelas. Dengan begitu pelanggan ataupun calon pelanggan dapat bisa menilai langsung. 3. Promosi mulut ke mulut 4. Rajin mengikuti pameran dan melakukan sms berkala ke pelanggan. 5. Memberikan diskon kepada pembeli yang membeli dalam jumlah yang besar 6. Pada saat grand opening memberikan diskon kepada pelanggan sebesar 20% Strategi Pemasaran Perusahaan juga dapat dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas : Product Strategi mengenai bagaimana produk usaha ini dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan berbagai assesoris yang menarik dengan berbagai jenis macam dan bentuk yang saat ini sedang trend. Price Strategi mengenai bagaimana produk ini lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui
16 iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan margin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga, penulis mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. Harga produk untuk masing-masing produk yaitu : kalung Rp Rp , gelang tangan Rp Rp , anting Rp Rp , cincin Rp Rp , assesoris jilbab Rp Rp Promotion Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke konsumen dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Place Merupakan cara untuk mendistribusikan produk yang dijual untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen. People Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Bisnis assesoris cantik waita memiliki karyawan yang jujur, cekatan, dan ramah sehinga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
17 Process Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli adalah dengan memperlihatkan atau memajang assesoris dan barang-barang yang lainnya sehingga pelanggan dapat melihat dengan jelas produk yang ditawarkan. Physical Evidence Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Penampilan fisik yang dapat dilihat dalam suasana ruangan yaitu berupa logo, papan nama, dan alamat usaha. 8.Analisis Pesaing Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. strategi mengidentifikasi 5 (lima) kekuatan persaingan yakni ancaman masuknya pendatang baru, tingkat rivalitas diantara para pesaing yang ada, kekuatan tawarmenawar pembeli, tekanan dari produk pengganti, serta kekuatan tawar-menawar pemasok. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi.
18 1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk usaha assesoris cantik wanita ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda. 2. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi, meningkatkan pelayanan dan sebagainya. Untuk usaha assesoris cantik wanita ini tingkat rivalitas sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini. Untuk mengatasi hal ini, assesoris cantik wanita menawarkan harga produk yang lebih murah serta pelayanan yang lebih baik. 3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Pembeli biasanya membeli sebuah produk dengan harga yang lebih murah dan meminta kualitas yang tinggi dan pelayanan yang lebih baik. Hal ini membuat persaingan antara perusahaan dalam industri yang sama. Dalam usaha assesoris cantik wanita ini yang menentukan harga berada di tangan usaha assesoris cantik wanita, ini disebabkan karena harga telah tertera di dalam website.
19 4. Tekanan dari produk pengganti Produk pengganti/substitusi merupakan salah satu persaingan dalam menjalankan sebuah bisnis. Oleh karena itu, assesoris cantik wanita menawarkan produk yang sesuai dengan trend, nyaman digunakan dan memiliki berkualitas yang baik 5. Kekuatan tawar-menawar pemasok Pemasok dapat menekan perusahaan yang ada dalam suatu industri dengan cara menaikkan harga serta menurunkan kualitas barang yang dijual. Untuk mengatasi hal ini, assesoris cantik wanita membuat perjanjian dengan pemasok sehingga ada ketetapan harga terhadap produk yang dibeli. Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing assesoris cantik wanita ini adalah dari produk yang sejenis. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk yang kami tawarkan dan kompetitor sebagai berikut: Tabel 2.3 Keunggulan dan Kelemahan Kompetitor PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN Departemen store Tempat yang nyaman Harga lebih sedikit mahal Pasar tradisional Harga lebih murah Kualitas produk yang rendah
20 F. Analisis SWOT Analisis SWOT berisi evaluasi faktor internal perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan dan faktor eksternal perusahaan berupa peluang dan tantangan. Strategi yang dipilih harus sesuai dan cocok dengan kapabilitas internal perusahaan serta situasi eksternal perusahaan. Analisis SWOT hanya bermanfaat dilakukan apabila telah secara jelas ditentukan bisnis apa yang akan dijalankan, kemampuan perusahaan dalam mempertahankan bisnisnya serta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam menjalankan visi dan misi perusahaan. Hasil analisis SWOT akan menggambarkan posisi perusahaan terhadap lingkungannya dan menyediakan pilihan strategi yang sesuai, serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-sasaran organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari para stakeholders. Dalam praktik sering ditemui bahwa penggunaan analisis SWOT sebagai alat perencanaan strategic tidak memberikan hasil yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain : 1. Visi, misi dan bentuk keberhasilan organisasi tidak ditetapkan secara jelas dan tegas atau tidak digunakan dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan 2. Data dan informasi yang digunakan kurang lengkap, kurang spesifik dan kurang akurat, sehingga dalam perumusan faktor strategisnya tidak fokus 3. Analisis lebih ditekankan kepada kecanggihan metode dan bukan pada filosofi, kesungguhan dalam melakukan analisis serta kegunaan hasil SWOT itu sendiri
21 4. Terlalu beragamnya pendekatan analisis yang dikenal dan ditawarkan, tetapi sedikitnya referensi dan bahan bacaan yang komprehensif dan studi kasus yang ada menyebabkan model dan pendekatan yang digunakan sering kurang sesuai dengan karakter organisasi yang bersangkutan 5. Pemberian bobot dan peringkat untuk menempatkan perusahaan pada posisi yang diinginkan Table 2.4 Analisis SWOT Analisis SWOT Keterangan Strength (kekuatan) 1. Manajemen yang baik 2. Inovasi produk yang sesuai dengan trend Weakness (kelemahan) 1. Membutuhan modal yang besar 2. Pesaing yang telah memiliki image 1. Daya beli masyarakat yang cenderung Opportunity (peluang) konsumtif 2. Mayoritas masyarakat yang menyenangi gaya yang modren 3. Lokasi usaha yang strategis Threat (tantangan) 1. Perubahan selera masyakat 2. Terdapat barang substitusi/pengganti
22 G. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting. Maka pengetahuan karyawan/sdm sangat perlu ditingkatkan, sehingga sasaran dan tujuan dari organisasi dapat di capai. Untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia di perlukan perencanaan yang baik, dengan tujuan untuk membantu pimpinan/pemilik dalam meningkatkan produktifitas penjualan. Kompetensi SDM juga sangat berpengaruh terhadap organisasi untuk mencapai performasi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Sehingga setiap organisasi/bisnis dapat menelusuri untuk bidang pekerjaan yang memiliki karakteristik tersendiri. Dalam usaha assesoris cantik wanita, SDM ataupun karyawan harus memiliki kemampuan untuk membaca dan menganalisis laporan keuangan suatu organisasi/bisnis. Dan untuk bidang pelayanan seorang karyawan harus mampu menarik simpati para pembeli/konsumen. Selain itu, SDM juga harus memiliki sifat ramah-tamah, jujur, dan berpenampilan yang sopan sehingga pelanggan merasa senang dengan pelayanan yang diberikan. H. Pemanfaatan IT Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.
23 Dalam pemanfaatan IT, Assesoris cantik wanita menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Karena bukan hanya masyarakat sekitar yang mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun. Pemanfaatan system teknologi informasi memberikan tiga peranan utama di dalam organisasi: 1. Meningkatkan efesiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi. 2. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi yang diinginkan. 3. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan system teknologi informasi dengan menggunakan . I. Analisis Keuangan Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga keuangan yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga keuangan yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni : a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan
24 b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang. 1. Proyeksi Keuangan Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut : Uraian Persentase (%) (a) (b) (c) (d) Jumlah (c = a + b + c + d) 1. Modal Sendiri Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- 2.Pinjaman Jumlah (1+2) Rp ,-
25 a. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Tabel 2.5 Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Keterangan Sewa tempat Stock Perlengkapan assesoris Rak-rak untuk assesoris Etalase Meja Kursi Kipas angin Rak Kaca Cermin Dan lain-lain Total Modal Investasi Jumlah Biaya Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Table 2.6 Daftar Penyusutan Penyusutan Nilai Umur Manfaat Penyusutan/bln 1. Peralatan tahun Sewa tempat tahun Jumlah
26 Penjualan Proyeksi keuntungan yang akan diperoleh perbulan adalah sebagai berikut: 100Kalung x Rp =Rp gelang tangan x Rp =Rp anting x Rp =Rp cincin x Rp =Rp assesoris jilbab x Rp = Rp Total Penjualan per bulan = Rp Hari Pendapatan per hari =Rp Biaya Operasional Gaji karyawan 4 orang =Rp Stock perlengkapan assesoris = Rp Sewa tempat = Rp Biaya Peralatan = Rp Biaya Listrik dan telepon = Rp Packaging / pembungkus = Rp Biaya pemasaran = Rp Biaya tranportasi = Rp Biaya lain-lain = Rp Total Biaya Operasional = Rp
27 Keuntungan = Pendapatan Biaya Operasional = Rp Rp = Rp
28 Bulan 1 Bulan 2 Tabel 2.7 RENCANA ARUS KAS ASSESORIS CANTIK WANITA Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Penerimaan Penerimaan penjualan Penerimaan Pinjaman Penerimaan Lain-Lain Total Pengeluaran Persediaan Butik Biaya sewa Peralatan Upah Karyawan Biaya Transportasi Biaya Listrik, Telepon Biaya Pembungkus Biaya Pemasaran Biaya Lain-lain Total Selisih kas Saldo kas awal Saldo kas akhir Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12
29 Tabel 2.8 PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN Assesoris Cantik Wanita Uraian Tahun a.sumber dana (in flow) b.penggunaan dana (out flow) c.arus kas bersih (net flow)= (a b) d.keadaan kas awal e. Keadaan kas akhir (c + d) Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 10% per tahun) Payback Period = Total Investasi / Keuntungan = Rp / Rp =12, 6 Bulan
30 J. Analisis Resiko Resiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu atau probabilitas sesuatu hasil atau outcome yang berbeda dengan yang diharapkan. Resiko dapat juga dikatakan ketidak pastian yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian. Resiko dapat dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu : 1. Keterbatasan dalam hal sumber daya informasi yang tersedia 2. Kelemahan dalam perencanaan yang tidak komprehensif 3. Keterbatasan pengetahuan dari para pengambil keputusan 1. Analisis Resiko Usaha a. Modal yang selalu berubah ubah pada waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi pemerintah yang menyebabkan harga berubah. b. Model assesoris yang sering berubah sesuai dengan trend yang sedang berkembang c. Pelanggan yang tidak tetap yang setiap tahunnya terus berganti d. Munculnya usaha yang sama e..jeli melihat selera pasar yang sedang tren 2 Antisipasi Resiko Usaha a. Modal dan cadangan modal yang besar akan mengatasi ketika perekonomian tidak stabil b. Terus melakukan promosi, sehingga mendapat pelanggan baru c. lebih meningkatkan kualitas produk dan juga SDM
BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari status bangunan menyewa sedangkan fasilitas lainnya
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Nama perusahaan Butik Muslimah Salsa Bidang Usaha Butik pakaian Alamat Perusahaan Jl Perniagaan no 11 Medan Nomor Telepon 061-8211470 Alamat E-mail butikmuslimahsalsa@yahoo.com
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA
BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA A. DATA PERUSAHAAN 1. PROFIL PERUSAHAAN Berikut ini adalah profit perusahaan yang saya rencanakan : 1. Nama Perusahaan Tela-tela 2. Bidang Usaha Industri Rumahan 3.
Lebih terperinciSISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes
SISTEMATIKA BUSINESS PLAN (RENCANA BISNIS) Dr. FX. Suharto, M. Kes Hasil yg diharapkan Setiap Kelompok terdiri dari 5-6 orang Setiap Kelompok membuat 1 (satu) Rencana Bisnis Bidang usaha yang dipilih harus
Lebih terperinci1. RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN. : Jln. Setia Budi Kalpataru No.2A. Tempat/Tgl Lahir : P.Sidimpuan, 1 Juli Nomor Telepon :
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Data Perusahaan Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Usaha : Aksesoris / Mainan Jilbab : Usaha Dagang : Barang Aksesoris : Jln. Setia Budi Kalptaru No.2A Nomor Telepon
Lebih terperinciRencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]
Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]
Lebih terperinciTugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P
Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P Oleh: Henny M Sitorus 071201024 Tetty Sinaga 071201041 DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist. 2. Bidang Usaha : Papan Bunga. 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Profil Perusahaan Data Perusahaan Kayla Florist 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist 2. Bidang Usaha : Papan Bunga 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang 4. Alamat Perusahaan : Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian yang semakin modern, dimana kemajuan iptek dan informasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perekonomian yang semakin modern, dimana kemajuan iptek dan informasi semakin pesat dan mengglobal, merupakan tantangan besar bagi setiap perusahaan,
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun
17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke
Lebih terperinciBAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA
BAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA Percetakan Makmur Jaya yang memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, struktur organisasi, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail, yang mana data perusahaan ini
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop Salah satu Butik yang di gemari di kawasan Jl. Bukit Siguntang No: 16 Medan adalah Butik Dorayaky Shop. Awal mulanya butik ini didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia saat berkembang sangat pesat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat dan bertambahnya jumlah penduduk.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kemajuan perekonomian mempengaruhi kehidupan masyarakat. Peningkatan status sosial dan ekonomi masyarakat berakibat pada perubahan perilaku dan gaya hidup
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran KSPPS BMT Al-Hikmah mulai memperkenalkan produk penyaluran dana melalui pembiayaan yang diberikan anggotanya sejak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jam kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang. Sebab banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapat dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri jam kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis yang tumbuh dengan pesat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING
BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING A. Profil Butik Alam Bening Butik Alam Bening didirikan oleh Indanawati atau yang sering disapa dengan Ibu Iin pada Tahun 2013. Pada awalnya beliau hanya coba-coba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi usaha suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Setiap perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu negara dengan penduduk yang padat. Jumlah keseluruhan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang sangat luas dan salah satu negara dengan penduduk yang padat. Jumlah keseluruhan penduduk Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan
Lebih terperinciBAB II ASPEK UMUM DAN ORGANISASI. : Rental Sewa Xiaomi Yi Kamera Malang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Usaha sewa menyewa adalah salah satu jenis usaha yang peluangnya masih sangat menjanjikan apalagi untuk berbagai produk yang memiliki harga tinggi. Jenis usaha ini umumnya
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar Wawancara Pemilik
LAMPIRAN Daftar Wawancara Pemilik Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Apakah anda sudah lama menjalankan usaha salon kecantikan tersebut? 2. Apa harapan anda terhadap kemajuan usaha salon anda? 3. Bagaimana
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini kegiatan bisnis telah memasuki era globalisasi, dimana situasi ekonomi dan iklim dunia bisnis yang semakin diwarnai dengan intensitas persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan jasa pada saat sekarang telah mengalami perkembangan yang pesat dan mengalami perubahan yang berkelanjutan. Kondisi tersebut membuat perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek dan lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Ciafe yang merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang jasa jahit dilihat dari aspek pasar dan
Lebih terperinciAnalisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. Perusahaan harus mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sukses di tengah ketatnya persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman, persaingan bisnis semakin ketat dan kompetitif. Untuk bisa bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat dan kompetitif, salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan dilakukan pembahasan mengenai latar belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan dilakukan pembahasan mengenai latar belakang dari penelitian yang dilakukan, pokok permasalahan yang terjadi, batasan-batasan dari permasalahan tersebut, tujuan penelitian,
Lebih terperinciFORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN
FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN 1.0. Informasi Umum Perusahaan 1.1. Visi (Nama Usaha) Misi (Nama Usaha) 1.2. Tujuan Strategis Perusahaan, adalah : 1.3. Lokasi dan Fasilitas Perusahaan Lokasi Perusahaan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Ekuitas merek Tabel 6.1 Ringkasan Ekuitas Merek Dimensi Spesifikasi Keterangan Kesadaran Merek Asosiasi Merek Top of mind Brand recall Brand recognition
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fashion dibidang aksesoris jilbab dengan manik, kristal dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fashion dibidang aksesoris jilbab dengan manik, kristal dan peniti saat ini semakin pesat. Bisa dikatakan kerajinan yang sudah ada sejak dulu ini
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Data Perusahaan BAB II PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan : Bubur Ayam Rica-Rica : Usaha Makanan : Bubur Ayam : Jl. STM, Suka Jaya, Medan-Sumatera Utara Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif
Lebih terperinciBAB II BISNIS PLAN BAJU SHOPHOLIC. tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat di zaman
BAB II BISNIS PLAN BAJU SHOPHOLIC A. Profil Perusahaan Pada awalnya ide bisnis baju shopholic ini muncul karena Penulis merasa tertarik dengan dunia bisnis yang perkembangannya begitu pesat di zaman globalisasi
Lebih terperinciBAB II MANAJEMEN PEMASARAN
BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki
Lebih terperinciBAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan
BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Umur :. 3. Alamat :. 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA
DAFTAR PERTANYAAN A. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :. 3. Alamat :. 4. Jenis Kelamin : L / P (Lingkari salah satu) 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA B. Petunjuk pengisian I (untuk soal no.
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015
STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT Disusun Oleh : Nama : Fajrurrachman Hakim NPM : 12212738 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Retno Kusumaningrum,SE.,MM FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat. Seiring dengan era globalisasi saat ini, perusahaan jasa terus melakukan peningkatan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion kini merambah begitu besar. Para pelaku bisnis dan perancang busana berlombalomba untuk menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin menyadari arti penting konsumen bagi kesuksesan usaha yang mereka bangun. Makin banyaknya produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat perkembangan yang pesat dalam bidang usaha. Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA
BAB IV ANALISIS DAYA SAING KONVEKSI SEMAR DI KECAMATAN KARANGPILANG KELURAHAN KEDURUS KOTA SURABAYA A. Analisis Daya Saing Konveksi Semar Daya saing merupakan suatu konsep perbandingan kemampuan dan kinerja
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SIMPANAN SUKARELA (SIRELA) DI BMT HARAPAN UMAT KCP SLEKO PATI
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SIMPANAN SUKARELA (SIRELA) DI BMT HARAPAN UMAT KCP SLEKO PATI A. Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Keunggulan
Lebih terperinciSUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.
BUSINESS PLAN SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. SEBUAH SELLING DOKUMEN YANG BERISI DAYA TARIK DAN
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Kebutuhan manusia akan terus berkembang dan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan analis mengenai TINJAUAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA Unkl347 Jl. Trunojoyo No. 04 Bandung. Maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan pola pikir manusia mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami banyaknya perubahan
Lebih terperinciB. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA
A. PENDAHULUAN Perencanaan (planning) merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai suatu aktivitas apapun, apalagi untuk aktivitas usaha. Karena business (usaha) memiliki beberapa karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat. Timbulnya persaingan tersebut menyebabkan kalangan dunia usaha saling
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT. Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti
BAB IV PEMBAHASAN A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT Citra Keuangan Syariah Comal Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti teori-teori promosi yang ada.
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik. Hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi dan lingkungan persaingan yang kompetitif, maka persaingan dalam dunia usaha merupakan titik perhatian bagi setiap perusahaan.
Lebih terperinciBISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M
BISNIS RUMAH MAKAN Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi 10.11.4479 / S1TI2M STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan
Lebih terperinciproposal ANEKA PRODUK KREATIF DARI LIMBAH SISIK IKAN Dosen Pengampu: Dr Endang Solichin, S.E., M.Si. Disusun Oleh: NPM :
proposal ANEKA PRODUK KREATIF DARI LIMBAH SISIK IKAN Dosen Pengampu: Dr Endang Solichin, S.E., M.Si. Disusun Oleh: Nama : Nurvita NPM : 13020411039 Kelas Jur / prodi : B : PMIPA/Matemtika SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciTUGAS TECHNOPRENEUR. : Lio Candra NIM : PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
TUGAS TECHNOPRENEUR Nama : Lio Candra NIM : 09.51.0066 PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 1 RINGKASAN PERUSAHAAN
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN USAHA
STUDI KELAYAKAN USAHA 1 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA Studi kelayakan usaha ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara kontinyu.
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, adapun kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal
BAB I LATAR BELAKANG Laporan penelitian ini membahas tentang perencanaan bisnis pemasaran produk alat kecantikan berupa rambut palsu merek INDOWIG. Perencanaan bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,
Lebih terperinciDIPLOMAT SUCCESS CHALLENGE 2017
Logo Proposal Bisnis (Panduan Pengisian) DIPLOMAT SUCCESS CHALLENGE 2017 INFORMASI PESERTA Nama lengkap (sesuai dokumen ID) TOMAS ALFA EDISON Tempat dan Tanggal lahir Madiun, 20 Desember 1989 Usia saat
Lebih terperinciBAB III BUTIK LATIFAH DAN PEMASARAN PRODUK. 1. Sejarah Berdirinya Butik Latifah Way Halim Bandar Lampung
BAB III BUTIK LATIFAH DAN PEMASARAN PRODUK A. Profil Butik Latifah 1. Sejarah Berdirinya Butik Latifah Way Halim Bandar Lampung Menurut Rita Anomsari (Owner) bahwa sejarah berdiri Butik Latifah pada tanggal
Lebih terperinci14FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Modul ke: Fakultas 14FEB Kewirausahaan 1 Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program Studi Manajemen Presentasi
Lebih terperinciBab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak
Bab I Pendahuluan - 1 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang penelitian Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak mendapat perhatian oleh banyak pihak, yang ditandai dengan adanya kemajuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia fashion merupakan lahan besar untuk berbisnis, masih banyak peluang yang dapat digali dari bisnis yang berkaitan dengan busana ini. Distro, butik, dan
Lebih terperinciKUISIONER TAHAP KETIGA. Mohon memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan
KUISIONER TAHAP KETIGA A. Petunjuk pengisian I (untuk soal no. 1 sampai no. 2) Mohon memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput ( ) pada tempat yang telah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi perusahaan serta melakukan analisis strategi perusahaan berdasarkan metode SWOT Matrix
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar diseluruh dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para pelaku usaha ritel modern telah memberi warna tersendiri bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri ritel Indonesia kini semakin semarak. Kehadiran para pelaku usaha ritel modern telah memberi warna tersendiri bagi perkembangan industri ritel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan
Modul ke: 09 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis ritel di indonesia khususnya swalayan menunjukkan angka yang cukup signifikan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan terhadap pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik unit usaha yang bergerak dalam penjualan barang maupun jasa, tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seluruh unit usaha mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, baik unit usaha yang bergerak dalam penjualan barang maupun jasa, tujuan tersebut dapat dicapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu unsur dalam kegiatan usaha, kebijakan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan sosial ekonomi yang terus terjadi dalam proses perkembangan suatu Negara membuahkan tantangan baru dalam dunia bisnis. Para eksekutif pemasaran harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. butik, serta menjamurnya bisnis eceran yang bermunculan di berbagai kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi yang ditandai dengan perubahan dan perkembangan pada setiap aspek kehidupan telah ikut mempengaruhi terbentuknya pola pikir manusia akan keinginannya sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi
Lebih terperinci