Indonesia Strategy. Getting Back on Track. Samuel Equity Research. Strategy Update. 17 December 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Indonesia Strategy. Getting Back on Track. Samuel Equity Research. Strategy Update. 17 December 2015"

Transkripsi

1 Strategy Update Indonesia Strategy 17 December 2015 Samuel Equity Research Getting Back on Track Keputusan The Fed menaikkan suku bunganya secara bertahap adalah sesuai ekspektasi pasar sehingga menurunkan faktor ketidakpastian yang ada selama ini. Kami melihat tantangan di tahun depan tidaklah mudah, termasuk situasi ekonomi China yang merupakan faktor eksternal dan program infrastruktur dalam negeri sebagai penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami menargetkan IHSG naik ke level (14,7x PE2016F / 12,6x PE2017F) pada tahun depan didorong terutama oleh pertumbuhan EPS. Untuk sektornya, kami overweight pada banking, construction, telecommunication, consumer, dan healthcare. BBCA, BBRI, ICBP, ROTI, WSKT, EXCL, BSDE, dan LSIP merupakan saham pilihan utama kami. Kenaikan suku bunga AS sesuai ekspektasi. Keputusan The Fed menaikkan suku bunganya 25 bps menjadi 0,25-0,5% dalam FOMC meeting kemarin adalah sesuai ekspektasi pasar. Ke depannya, kenaikannya diyakini akan berlanjut secara bertahap. Keputusan tersebut secara siknifikan menurunkan resiko ketidakpastian yang ada sehingga merupakan angin segar bagi bursa saham. Tantangan ke depan tidak mudah. Perlambatan pertumbuhan ekonomi China sebagai salah satu raksasa ekonomi dunia dan ancaman kredit macet di negara itu berpotensi mempengaruhi perekonomian secara global termasuk Indonesia yang memiliki hubungan dagang siknifikan dengan China. Selain itu, efek dari masuknya CNY ke dalam SDR IMF yang berpeluang melemahkan CNY dan mendorong penguatan USD juga perlu diwaspadai. Dari dalam negeri, program pembangunan infrastruktur masih perlu dicermati sebagai penopang pertumbuhan ekonomi. Meski pada tahun ini, belanja modal untuk proyek infrastruktur pemerintah terlihat lambat dan pelemahan nilai tukar rupiah semakin membebankan anggaran, kami percaya proyek-proyek tersebut tetap akan berjalan pada tahun depan. Sejumlah kebijakan pemerintah yang memberikan stimulus dan kemudahan bagi perusahaan maupun individu diperkirakan akan ikut mendukung proyek-proyek tersebut dan membantu menjaga daya beli masyarakat. Valuasi IHSG telah menjadi lebih murah. Penurunan harga yang tajam sepanjang tahun ini (-13% ytd) telah menurunkan PE IHSG. Spread antara yield obligasi pemerintah 10 tahun dan forward earnings yield IHSG telah berada di bawah ratarata 10 tahun terakhir (figure 1 dan 2), menandakan valuasi IHSG yang telah menjadi lebih murah. Demikian pula dengan spread antara forward PE IHSG dan forward PE MSCI emerging market index yang telah turun ke bawah rata-rata 10 tahun terakhirnya (figure 3), mengindikasikan valuasi IHSG yang relatif murah. Target IHSG pada di tahun depan. Saat ini, forward PE IHSG berada di posisi 12,8x atau sekitar rata-rata 10 tahun terakhir. Di tahun depan, kami melihat kecil kemungkinan terjadinya ekspansi PE secara siknifikan. Secara historis, IHSG beberapa kali menyentuh valuasi di sekitar standar deviasi +1 atau 15,8x (figure 4) disebabkan oleh kenaikan harga komoditas (tahun ), quantitative easing (QE) di AS (tahun 2013), dan ekspektasi dari terpilihnya Jokowi sebagai Presiden (tahun 2014). Di tahun depan, kami tidak melihat hal-hal tersebut akan terjadi lagi. Sementara hasil bottom-up kami mendapatkan pertumbuhan EPS IHSG tahun depan sebesar 14%. Kami menargetkan IHSG di tahun 2016 pada level (14,7x PE2016F / 12,6x PE2017F) yang terutama didorong oleh pertumbuhan EPS. Overweight pada 5 sektor. Pilihan sektor kami untuk tahun depan didasarkan pada pandangan makro kami bahwa pertumbuhan ekonomi akan membaik ditopang oleh belanja pemerintah yang terus berjalan terutama untuk proyek infrastruktur serta konsumsi masyarakat yang akan mulai membaik. Harga komoditas diperkirakan masih akan relatif tidak berubah, kecuali minyak yang berpotensi menguat ke level USD 60 per barel. Kami memberikan rating overweight pada sektor banking, construction, telecommunication, consumer, dan healthcare. Saham pilihan utamanya adalah BBCA, BBRI, ICBP, ROTI, WSKT, EXCL, BSDE, dan LSIP. Page 1 of 9 DISCLAIMERS: Analyst Certification: The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia.

2 Figure year government bond yield vs IHSG (JCI) forward earnings yield Source: Bloomberg, SSI Research Figure 2. Spread between 10-year government bond yield and IHSG (JCI) forward earnings yield Source: Bloomberg, SSI Research Figure 3. IHSG (JCI) forward PE vs MSCI emerging market index forward PE Source: Bloomberg, SSI Research Figure 4. IHSG (JCI) PE band Source: Bloomberg, SSI Research Page 2 of 9

3 Banking Overweight. Kami overweight terhadap sektor perbankan karena pertumbuhan kredit yang diperkirakan meningkat pada tahun depan seiring likuiditas yang telah membaik, NPL yang lebih stabil, dan program infrastruktur pemerintah. BI rate diperkirakan turun pada tahun depan. Selain itu, valuasi saat ini masih relatif murah dengan saham-saham dalam coverage kami rata-rata diperdagangkan pada rentang 1 dan 2 standar deviasi di bawah rata-rata. BBCA dan BBRI adalah top picks kami untuk sektor perbankan. Construction Overweight. Realisasi anggaran infrastruktur pemerintah sempat lambat pada periode 1H15 namun mengalami akselerasi hingga mencapai 70% dari anggaran pada periode 10M15. Eksekusi yang lambat pada awal tahun 2015 lebih diakibatkan oleh mutasi jabatan dan penyelesaian administratif terkait penggabungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat menjadi satu, Kemenpupera. Kami percaya realisasi anggaran infrastruktur pemerintah akan mengalami percepatan pada tahun Kemenpupera dijadwalkan akan memulai tender infrastruktur sejak Januari Empat emiten konstruksi BUMN dalam cakupan analisa kami akan diuntungkan oleh percepatan eksekusi proyek infrastruktur ini. WSKT merupakan pilihan utama kami dalam sektor konstruksi karena kami berpandangan WSKT masih akan memiliki earnings momentum terbaik dibanding pemain lain, karena pencapaian kontrak baru yang paling tinggi di industri dan eksekusi penyelesaian proyek dengan rasio carry over project terhadap revenues sebesar 1.7x.Kami memberi rekomendasi Buy WSKT (TP: Rp2,200, upside: 32%), Buy ADHI (TP: Rp2,700, upside: 25%), Hold PTPP (TP: Rp4,000, upside: 6%) dan Hold WIKA (TP: Rp3,300, upside: 22%). Utilities Neutral. Kami memberikan rating neutral untuk sektor utilities seiring perbaikan kinerja keuangan di 2016 dan profil defensif dari sektor tersebut terkompensasi oleh resiko perubahan regulasi/kebijakan oleh pemerintah. Membaiknya pertumbuhan ekonomi dan fokus pemerintah untuk mempercepat pengembangan sektor infrastruktur di 2016 akan menjadi katalis positif bagi sektor ini dari sisi fundamental. Namun demikian, seiring profil sektor ini yang highly regulated, adanya perubahan regulasi/kebijakan yang dilakukan pemerintah seringkali menjadi katalis negatif dan menimbulkan uncertainty bagi pelaku pasar antara lain: 1) pengenaan PPn untuk tarif tol, 2) Penundaan persetujuan PMN di 2016; 3) Intervensi harga gas industri; dan 4) Rencana penggabungan/merger operator gas di Indonesia. Cement Neutral. Kami memberikan rating neutral untuk sektor semen seiring membaiknya permintaan semen di tahun depan belum akan cukup untuk menurunkan tensi kompetisi yang meningkat khususnya di pasar Jawa. Hal ini akan membuat produsen kesulitan untuk menaikkan harga jual karena resiko kehilangan market share oleh kompetitor. Dengan kondisi ini, kami mengekspektasikan profitabilitas sektor akan relatif flat di tahun depan seiring cost pressure masih akan relatif tinggi terutama di semester pertama Katalis utama untuk sektor ini adalah membaiknya permintaan semen di tahun depan yang ditopang oleh eksekusi proyek infrastruktur pemerintah dan yang lebih penting adalah membaiknya kinerja sektor properti. Resiko yang dihadapi sektor ini antara lain: 1) Pelemahan Rupiah, 2) Kenaikan suku bunga dan 3) Perlambatan ekonomi. Telecommunication Overweight. Kami memberikan rating overweight untuk sektor telco seiring membaiknya iklim kompetisi di industri membuat operator mampu mengambil langkah rasional menaikkan tarif, baik di segmen voice maupun data, tanpa secara signifikan menurunkan volume penggunaan. Hal ini berdampak langsung pada membaiknya profitabilitas meski pertumbuhan top line tetap berada di level high single digit. Kami mengekspektasikan EBITDA sektor tumbuh 10.1% CAGR dalam 3 tahun ke depan, lebih tinggi dari 6.4% di 3 tahun terakhir, meski pendapatan hanya tumbuh 7.7% CAGR. Capex cycle untuk sektor juga relatif stabil seiring ekspansi jaringan 3G yang telah dilakukan dalam 4 tahun terakhir sehingga operator dapat lebih fokus untuk meningkatkan profitabilitas dan kinerja keuangannya. Consumer Overweight. Kami memberikan rating overweight pada sektor konsumsi untuk barang kebutuhan pokok (staples) sejalan dengan pandangan makro kami bahwa konsumsi akan mulai membaik di tahun depan. Saat ini daya beli masyarakat secara umum relatif lemah bahkan untuk mencukupi barang kebutuhan yang bersifat pokok, sehingga ketika terjadi perbaikan pada daya beli, masyarakat diperkirakan akan mencukupi kebutuhan pokoknya terlebih dahulu baru kemudian kebutuhan sekunder. Kami menyukai emiten-emiten yang merupakan pemimpin pasar dan/atau memiliki brand image kuat sehingga mampu menaikkan harga jual produknya apabila dibutuhkan, di tengah-tengah kompetisi ketat dan relatif lemahnya daya beli masyarakat saat ini. ICBP dan ROTI adalah pilihan kami. Page 3 of 9

4 Healthcare Overweight. Kami memberikan rating overweight pada sektor healthcare seiring dengan potensi pasar yang menjanjikan kedepannya. Investasi pada sektor ini memang dalam jangka panjang dan bukan 1tahun, terlebih bila mengingat tingkat PE yang premium. Pendorong pertumbuhan (1) Angka pertumbuhan health expenditure public maupun private yang masih sangat rendah (2) Ukuran pasar yang masih kecil dan membutuhkan ekspansi yang massive (jumlah rumah sakit, tempat tidur, dokter dan suster per 1000 penduduk) (3) Kebutuhan dan permintaan layanan RS yang konsisten dan akan meningkat (4) Industri asuransi yang masih bertumbuh positif kedepannya (5) Program JKN yang akan untungkan RS partner. Potensi perbaikan aktivitas perekonomian tahun depan akan berikan dampak positif, selain pertumbuhan premi asuransi dan program JKN. Kenaikan UMP kami lihat potensi dorong belanja kesehatan lebih tinggi dari tahun ini. Retail Neutral. Dengan pertumbuhan PDB di bawah 5% pada 2015 dan indeks keyakinan konsumen turun ke bawah 100 per Sep 2015, level terendah dalam 5 tahun terakhir, kami melihat terjadinya pelemahan penjualan ritel seperti tercermin dalam pertumbuhan indeks penjualan ritel yang turun ke single digit pada 2H15. Berlanjutnya penurunan harga komoditas (Bloomberg commodity index saat ini pada level terendahnya sejak 1999) telah melemahkan daya beli masyarakat terutama di daerah yang ekonominya bergantung pada komoditas di luar Jawa. Kami memberikan rating neutral pada sektor ritel karena kenaikan harga saham yang relatif tinggi sejak 1 Oktober 2015 pada ketiga saham dalam coverage kami membuat potential upside-nya terbatas, kecuali MAPI yang akan sangat diuntungkan oleh penguatan rupiah yang menyebabkan marjinnya akan meningkat lebih kuat dari ACES dan RALS. Kami memberi rekomendasi Buy MAPI (TP: Rp5,000, upside: 28%), sementara kami menilai ACES saat ini sudah berada pada harga wajarnya dengan propek pertumbuhan yang terbatas ke depannya (Hold, TP: Rp750, upside: -5%) dan RALS akan tetap mengalami kesulitan untuk tumbuh (Hold, TP: Rp610, upside: -5%). Cigarette Neutral. Kami memberikan rating neutral pada sektor rokok seiring dengan kontinuitas kenaikan cukai dan PPN rokok yang akan dilakukan oleh pemerintah serta konsistensi kampanye intens anti rokok. Pergerakan harga bahan baku tembakau dan cengkeh menjadi hal krusial yang dapat pengaruhi operasional usaha. Tantangan lain akan datang dari penandatanganan FCTC dan ratifikasinya. Kenaikan harga ASP sebagai upaya untuk jaga marjin pertumbuhan di satu titik kami lihat memiliki ruang yang terbatas, kecuali pertumbuhan daya beli akan tercatat lebih tinggi dari perkiraan. Dalam jangka yang lebih panjang potensi pasar masih besar karena (1) Pertumbuhan penduduk yang berkelanjutan (2) Struktur umur masyarakat Indonesia yang unik (3) Tingkat prevalence rokok yang stabil (4) Potensi naiknya daya beli sebagai akibat kenaikan UMP. Automotive Neutral. Kami memberikan rating neutral pada sektor automotive seiring dengan konfirmasi pemulihan pertumbuhan industri yang belum terlihat sepenuhnya. Pertumbuhan 4W dan 2W sales tahun depan kami perkirakan sekitar 5%. Anggapan bottomnya penjualan mobil dan motor kami lihat masih membutuhkan bukti data di sisa 2 bulan tahun ini dan kuartal pertama tahun depan. Loan channeled untuk kebutuhan kredit mobil juga masih belum dilaporkan menguat secara stabil. Dalam jangka yang lebih panjang, pasar otomotif masih menarik karena (1) Penetrasi mobil dan motor yang masih rendah (2) Akselerasi infrastruktur jalan yang akan memberikan dampak positif (3) Potensi akselerasi middle income class growth. Sementara tekanan potensi datang dari (1) Siklus bisnis yang kembali melemah (2) Akselerasi transportasi publik yang nyaman (3) Siklus industri yang kembali positif namun tidak diikuti dengan akselerasi infrastruktur jalan. (4) Perubahan gaya hidup. Aviation Neutral. Kami memberikan rating neutral untuk sektor aviation seiring dengan masih dibutuhkannya waktu untuk memperoleh benefit yang massive dari potensi pasar yang besar. ASEAN open skies dan penerapannya secara menyeluruh akan berdampak minor dan jutsru cenderung negatif saat industri belum siap (contoh: kesiapan crew pesawat dan kemahiran ATC). Pergerakan harga minyak dunia berperan sangat vital. Persaingan pada LCCs kami lihat akan semakin menajam sementara untuk FSCs masih akan didominasi oleh maskapi besar. Persaingan rute domestik juga akan tetap meningkat termasuk upaya perolehan rute baru, sedangkan rute internasional kami perkirakan tidak akan memiliki peran se-massive rute domestik. Tantangan menjaga kinerja RPK, ASK, dan load faktor masih akan terjadi dengan fare war yang tetap meruncing. Dalam jangka yang lebih panjang pertumbuhan masih menjanjikan didorong oleh (1) Letak geografis dan struktur demografis yang menguntungkan (2) Penerapan ASEAN Open skies secara menyeluruh dan kesiapan industri (3) Kontinuitas pertumbuhan industri tourism. Page 4 of 9

5 Property Neutral. Kami memberikan rating neutral untuk sektor properti seiring dengan tekanan pada pra penjualan yang terjadi tahun ini mengindikasikan akan tantangan yang berpotensi berlanjut tahun depan. Peningkatan loan channeled untuk kebutuhan rumah tinggal (KPR), ruko, dan KPA masih belum terlihat stabil dan masih cenderung melambat. IHPK dan IHPR masih dilaporkan tertekan. Potensi pasar second house dapat bertumbuh namun tidak massive. Penerapan PPnBM tidak akan berdampak massive karena dapat dikompensasikan dengan strategi ruang dan harga. Pergerakan harga semen juga akan memberikan pengaruh. Kami melihat pasar rumah tapak masih akan mampu bertahan. High rise apartemen dan retail juga kami pandang masih lebih baik dan berpotensi bertumbuh dibandingkan dengan high rise office (stagnan karena over supply) dan industrial land (stagnan karena membutuhkan perbaikan pertumbuhan ragam industri). Heavy Equipment Neutral. Rating sektor heavy equipment adalah neutral. Kami melihat sektor heavy equipment tahun depan masih akan mengalami tantangan. Perlambatan volume penjualan dapat kembali terjadi seiring dengan ketergantungan sektor pada industri coal dan agri yang sangat tinggi. Meskipun porsi konstruksi telah melampaui porsi volume penjualan sektor coal, namun penjualan alat berat dari sektor konstruksi dan kehutanan tahun depan kami lihat tidak akan memberikan dampak yang massive dan membuat penjualan industri melonjak melampaui volume penjualan tahun 2014 maupun tahun ini. Efisiensi akan berperan penting untuk menjaga margin pelaku usaha. Kunci another boom kedepannya didorong oleh (1) Stabilnya pemulihan ekonomi global (2) Kembali menggeliatnya harga komoditas (3) Akselerasi ekspansi perusahaan maupun industri yang terkorelasi dengan kebutuhan alat berat serta pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari ekspektasi. Coal Neutral. Permintaan import batubara China kami perkirakan akan tetap rendah pada tahun 2016 (estimasi: -20 juta ton), sementara kenaikan kebutuhan dari tambahan kapasitas PLTU baru di India sebesar 12GW (konsumsi batubara ~50 juta ton per tahun) kami perkirakan akan menyebabkan tambahan volume import sekitar 35 juta ton). Kami memberikan rating Neutral atas sektor batubara dengan asumsi harga batubara 2016 mencapai US$55 per ton (-5% YoY). PTBA merupakan top-pick kami karena kinerja keuangan pada 9M15 memperlihatkan PTBA memiliki ruang untuk menjaga harga jual rata-rata ditengah tren penurunan harga batubara dengan lebih banyak menjual produk yang memiliki tingkat kalori dan harga jual lebih tinggi. Kami memberikan rekomendasi Buy PTBA (TP: Rp7,800, upside: 64%), Buy ADRO (TP: Rp700, upside: 37%) dan Buy ITMG (TP: 9,000, upside: 51%). Metal Neutral. Kami perkirakan harga nikel dan timah pada YE16 akan mengalami kenaikan dari posisinya di YE15, akan tetapi secara rata-rata harga kedua komoditas ini relatif tidak berubah. Pergerakan naik kedua komoditas ini lebih dikarenakan perbaikan permintaan global dan menurunnya tingkat persediaan LME kedua komoditas tersebut, menurut pandangan kami. Kami memperkirakan harga nikel akan mencapai US$13,000 per ton pada YE16 dengan rata-rata FY16 sekitar US$12,000 per ton. Sedangkan harga timah kami proyeksikan akan mencapai US$17,000 per ton pada YE16 dengan rata-rata FY16 sekitar US$16,000 per ton. INCO merupakan top-pick kami karena kualitas perusahaan yang bagus, program efisiensi biaya yang berhasil dan valuasi yang sangat menarik dengan PBV 16E sebesar 0.7x. Kami memberikan rekomendasi Buy INCO (TP: Rp2,400, upside: 56%), Buy TINS (TP: Rp650, upside: 30%) dan Buy ANTM (TP: 375, upside: 22%). Plantation Neutral. Tanpa adanya EL-Nino yang dapat menahan laju pertumbuhan pasokan CPO, kami perkirakan kondisi over-supply di pasar minyak makanan termasuk di dalamnya CPO akan tetap berlanjut. Rendahnya harga minyak dunia, persediaan dan panen kedelai dari US dan Brazil yang melimpah, kenaikan pasokan kelapa sawit sebagai impas penanaman masif yang terjadi 3-7 tahun yang lalu, merupakan faktor-faktor negatif yang menyelimuti karga CPO. Kami perkirakan dampak EL-Nino akan menyebabkan kekeringan pada semester pertama 2016 setelah meredanya dampak angin munson barat. Sehingga kami percaya harga CPO dapat naik moderat dengan rata-rata tahun 2016 sebesar MYR2,300 per ton dan tahun 2017 sebesar MYR2,400 per ton. LSIP (Rec: Buy, TP: Rp1,800, upside: 36%) merupakan pilihan utama kami dalam sektor perkebunan, dengan posisi keuangan yang kuat (zero debt), profitabilitas paling besar dan area kebun yang terletak di daerah yang memiliki curah hujan lebih baik. Kami memberikan rekomendasi Buy atas SIMP (TP: Rp550, upside: 58%) dan Buy atas AALI (TP: Rp20,000, upside: 21%). Page 5 of 9

6 Figure 5. Top picks for 2016 Ticker Rec. Market cap Last price Target price Upside PE PBV ROE (Rp bn) (Rp) (Rp) (%) 15E 16E 17E 15E 16E 17E 15E 16E 17E BBCA BUY 330,376 13,400 15, % 18.1% 17.9% BBRI BUY 282,462 11,450 13, % 20.1% 19.9% ICBP BUY 73,762 12,650 15, % 19.7% 20.1% ROTI BUY 6,201 1,225 1, % 20.8% 20.1% EXCL BUY 32,884 3,850 4, % 5.1% 8.5% WSKT BUY 22,666 1,670 2, % 8.6% 10.0% BSDE BUY 32,334 1,680 1, % 15.6% 15.2% LSIP BUY 9,040 1,325 1, % 10.6% 11.7% Source: SSI Research BBCA. Meski target pertumbuhan kredit di 2016 tergolong rendah dibandingkan rata-rata kompetitor sejenisnya, kami menyukai bank ini seiring track record dan kemampuannya dalam menjaga kualitas aset sehingga semakin memperkecil downside risk-nya. Selain itu, ruang untuk peningkatan kredit masih besar sehingga kredit masih dapat digenjot apabila kondisi makro menjadi lebih kondusif. Saham ini layak mendapat valuasi premium seiring track record kinerja profitabilitas dan kualitas aset yang baik serta brand image yang kuat. Target price kami Rp pada 3,5x PBV 2016F. BBRI. Basis segmen mikro yang kuat, bukan hanya sebagai konsumen kredit yang memiliki NPL rendah namun juga sebagai sumber dana murah, diperkirakan tetap akan sangat membantu kinerja bank ini. Selain itu, BBRI berpotensi mendapat sebagian besar dari program KUR bersubsidi pemerintah pada tahun depan yang rencananya sebesar Rp triliun, sehingga dapat meningkatkan penyaluran kredit dan membantu memperbesar pangsa pasar. Target harga saham ini adalah Rp pada 2,4x PBV 2016F. ICBP. ICBP telah menunjukkan kinerja yang relatif baik pada 9M15 di tengahtengah pelemahan daya beli masyarakat. Hal ini didukung oleh penurunan harga bahan baku seperti terigu yang lebih dalam dari depresiasi rupiah. Selain itu, sebagai pemimpin pasar dengan brand name yang solid, perusahaan juga memiliki kemampuan yang relatif baik dalam menaikkan harga jual di tengah-tengah kompetisi yang ketat. Sejalan dengan pandangan makro kami bahwa konsumsi akan mulai membaik di tahun depan, kami percaya ICBP akan diuntungkan dan memberikan target price Rp (26,5x PE 2016F). ROTI. ROTI merupakan salah satu top-pick kami di sektor konsumsi karena terus mencatatkan pertumbuhan penjualan yang solid dengan marjin yang kuat seiring penurunan biaya bahan baku karena harga gandum yang turun. Dengan laba bersih yang naik 46% yoy pada 9M15, ROTI masih on track untuk dapat mencapai pertumbuhan laba bersih sebesar 38% pada Pada tahun 2016 kami perkirakan laba bersih ROTI akan naik 22% YoY ditopang oleh pertumbuhan penjualan sebesar 18% YoY yang salah satunya disumbangkan oleh beroperasinya Block W di Bekasi yang akan menambah kapastisa produksi sebesar 7%. Kami memberikan rekomendasi Buy dengan target harga Rp1.435 dan 17% potensi kenaikan. Target kami tersebut merefleksikan PE 16E sebesar 23.8x. WSKT. Diantara emiten dalam cakupan analisa kami, WSKT kami percayai akan membukukan kenaikan laba bersih paling tinggi dengan CAGR sebesar 29% per tahun, lebih besar dari rata-rata industry dengan tingkat pertumbuhan laba bersih 22.3% per tahun (CAGR ). Kenaikan laba bersih ini terutama ditopang oleh kenaikan pendapatan, dan juga meningkatnya marjin keuntungan dari sektor pra-cetak. Dalam periode kami memperkirakan pendapatan WSKT akan mengalami peningkatan dengan rerata pertumbuhan per tahun sebesar 24%. Sementara laba bersih kami perkirakan akan mengalami kenaikan 31% YoY pada tahun Kami memberikan rekomendasi BUY atas WSKT dengan target harga sebesar Rp2,200/saham dan potensi kenaikan sebesar 32%. EXCL. Efek negatif di kinerja keuangan EXCL pasca penerapan strategi baru telah sepenuhnya terfaktorkan di Hal ini akan membuat perbaikan kinerja EXCL di 2016 akan terlihat jauh lebih signifikan dibandingkan peers-nya. Katalis positif berikutnya adalah penjualan tower untuk menurunkan leverage profile perseroan. Kami merekomendasikan Buy dengan target price Rp4,500 (6.7x EV/EBITDA 16E) dan memilih EXCL sebagai stock pick. Page 6 of 9

7 BSDE. Kami menyukai BSDE karena (1) Capaian kinerja dan marketing sales 9M15 yang lebih baik dibanding yang lain (2) Cadangan lahan yang massive untuk menjaga pertumbuhan kedepannya dan rencana master plan 6,000ha (3) Pengembang kota satelit dengan reputasi yang tidak diragukan didalam melipat gandakan nilai tanah dan bangunan (4) Porsi pendapatan pengembangan dan pendapatn berulang yang solid (5) Portfolio yang terdiversifikasi tersebar di 9 kota besar di Indonesia, dengan cakupan segmen menengah hingga kalangan atas (6) Strong footprint proyek di Greater Jakarta (7) Dukungan kerjasama JV dan top tenant bisnis recurring. LSIP. LSIP perusahaan yang memiliki marjin tertinggi dalam coverage kami, ditambah posisi keuangan yang kuat, memungkinkan LSIP untuk bertahan dalam kondisi ketidakpastian dalam industri kelapa sawit terutama terkait fluktuasi harga CPO. Pada 9M15, kami mencatat ditengah penurunan laba operasional industri sebesar 43% YoY dan penurunan laba bersih sebesar 78% YoY, LSIP membukukan penurunan laba operasional hanya sebesar 35% YoY sementara laba bersih LSIP tercatat hanya turun 33% YoY, lebih baik dari kinerja pemain lainnya di industri kelapa sawit. LSIP merupakan pilihan utama kami dalam industri perkebunan dengan target harga DCF sebesar Rp1,800 per saham, dividend yield 2016 sebesar 2.9%, dan 36% upside menuju TP kami. BUY! Page 7 of 9

8 Figure 6. Valuation Table Summary Ticker Rec. Market cap Last price Target price Upside PE PBV ROE (Rp bn) (Rp) (Rp) (%) 15E 16E 17E 15E 16E 17E 15E 16E 17E Banks BMRI BUY 210,583 9,025 10, % 16.8% 17.4% BBCA BUY 330,376 13,400 15, % 18.1% 17.9% BBRI BUY 282,462 11,450 13, % 20.1% 19.9% BBNI BUY 94,642 5,075 5, % 16.3% 16.4% Consumer (Staples) ICBP BUY 73,762 12,650 15, % 19.7% 20.1% INDF BUY 44,780 5,100 7, % 12.9% 14.2% KLBF BUY 59,063 1,260 1, % 18.5% 19.4% ROTI BUY 6,201 1,225 1, % 20.8% 20.1% ULTJ BUY 11,438 3,960 4, % 18.0% 17.5% UNVR HOLD 275,443 36,100 39, % 121.5% 119.1% Cigarette HMSP BUY 448,406 96, , % 73.5% 79.4% GGRM BUY 100,293 52,125 59, % 15.2% 15.7% Healthcare MIKA BUY 34,704 2,385 2, % 17.2% 17.6% SILO BUY 11,532 9,975 12, % 4.2% 4.4% Retail MAPI BUY 6,474 3,900 5, % 7.0% 11.9% RALS HOLD 4, (5.4) % 8.6% 9.1% ACES HOLD 13, (5.1) % 20.5% 18.7% Telco EXCL BUY 32,884 3,850 4, % 5.1% 8.5% ISAT HOLD 29,479 5,425 5, % 5.3% 6.5% TLKM HOLD 310,464 3,080 3, % 20.5% 20.5% Auto and HE ASII HOLD 259,095 6,400 6,000 (6.3) % 17.7% 17.5% UNTR BUY 58,936 15,800 17, % 14.8% 14.7% Aviation GIAA BUY 7, % 5.0% 6.0% Property BSDE BUY 32,334 1,680 1, % 15.6% 15.2% PWON HOLD 21, % 23.0% 21.3% KPIG BUY 9,302 1,350 1, % 3.5% 4.1% ASRI HOLD 6, % 9.1% 10.1% SMRA BUY 22,145 1,535 1, % 19.1% 19.0% Construction PTPP HOLD 18,304 3,780 4, % 23.1% 23.2% ADHI BUY 7,709 2,165 2, % 7.6% 8.6% WSKT BUY 22,666 1,670 2, % 8.6% 10.0% WIKA BUY 16,603 2,700 3, % 15.4% 16.4% Cement INTP HOLD 77,030 20,925 22, % 18.6% 19.5% SMGR BUY 63,764 10,750 13, % 20.2% 21.2% SMCB HOLD 7,893 1,030 1, (51.5) % 1.4% 2.9% Utility PGAS BUY 64,482 2,660 3, % 13.8% 14.7% JSMR BUY 33,660 4,950 6, % 13.9% 13.7% Coal and Metal ANTM BUY 7, (6.6) (17.1) % -3.2% 1.9% INCO BUY 15,302 1,540 2, % 1.1% 4.2% TINS BUY 3, % 5.1% 6.0% ITMG BUY 6,751 5,975 9, % 10.3% 12.8% ADRO BUY 16, % 3.8% 4.8% PTBA BUY 10,979 4,765 7, % 15.4% 17.7% Plantation AALI BUY 26,023 16,525 20, % 10.4% 11.1% LSIP BUY 9,040 1,325 1, % 10.6% 11.7% SIMP BUY 5, % 3.6% 4.1% Other Sectors AKRA HOLD 27,841 7,050 7,000 (0.7) % 16.9% 18.4% DOID BUY % 21.4% 17.6% WINS BUY (12.0) (13.3) % -1.5% 1.1% Source: SSI Research Page 8 of 9

9 Page 9 of 9

Telecommunication (Overweight)

Telecommunication (Overweight) Sector Update Telecommunication Samuel Equity Research 15 August 2017 Arandi Ariantara +62 21 2854 8148 arandi.ariantara@samuel.co.id Sektor informasi dan komunikasi tumbuh 10% yoy di 1H17 Pendapatan industri

Lebih terperinci

Cement (Underweight) 8M17 cement sales jumped on Java s demand hike. Sector Update. Samuel Equity Research 14 September 2017

Cement (Underweight) 8M17 cement sales jumped on Java s demand hike. Sector Update. Samuel Equity Research 14 September 2017 Sector Update Cement (Underweight) Samuel Equity Research 14 September 2017 Arandi Ariantara +62 21 2854 8148 arandi.ariantara@samuel.co.id Penjualan semen 10M16 tumbuh 8% yoy menjadi 42,9 juta ton Semen

Lebih terperinci

Banking Sector. Push for lower lending rate. Overweight (Maintain) Samuel Equity Research. Sector Update

Banking Sector. Push for lower lending rate. Overweight (Maintain) Samuel Equity Research. Sector Update Sector Update Banking Sector 24 February 2016 Samuel Equity Research Push for lower lending rate Pemerintah melalui OJK tengah gencar mengupayakan penurunan suku bunga kredit dengan cara antara lain menurunkan

Lebih terperinci

Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK

Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK Company Update Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK Samuel Equity Research 5 April 2016 Weaker pre-sales SMRA membukukan kinerja FY15 dibawah ekspektasi kami, seiring dengan melambatnya

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN. IHSG diprediksi bergerak melemah

RISET SAHAM HARIAN. IHSG diprediksi bergerak melemah RISET SAHAM HARIAN Samuel Equity Research Friday, 15 April 2016 Market Activity Friday, 15 Apr 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,814.8 : -38.2 (-0.79%) : 4,485 Mn shrs : 5,062

Lebih terperinci

Page 2 of 7

Page 2 of 7 RISET SAHAM HARIAN Samuel Equity Research Wednesday, 13 April 2016 Market Activity Wednesday, 13 Apr 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,829.6 : +42.6 (+0.9%) : 3,729 Mn shrs

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN. IHSG berpeluang naik, namun terbatas

RISET SAHAM HARIAN. IHSG berpeluang naik, namun terbatas RISET SAHAM HARIAN Samuel Equity Research Tuesday, 26 April 2016 Market Activity Tuesday, 26 Apr 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,878.9 : -35.9 (-0.73%) : 4,237 Mn shrs :

Lebih terperinci

Indonesia Outlook

Indonesia Outlook Indonesia Outlook 2017-2018 PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk June 2017 Peluang di tahun 2017-2018 Stabilitas suku bunga dan nilai tukar Rupiah Aliran modal masuk yang masih positif Hampir Rp30 T net

Lebih terperinci

Economic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Economic Update. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Highlights PDB Indonesia Triwulan I 2010 Tumbuh +5,7% YoY Laju Inflasi April 2010 Meningkat Pertumbuhan Impor Lebih Cepat Dari Ekspor Maret 2010 BI Rate Tetap Pada Level 6,5% Ratna Lim Ratna@megaci.com

Lebih terperinci

SAMUEL MARKET CHARTS. Daily Edition, February 18, 2016

SAMUEL MARKET CHARTS. Daily Edition, February 18, 2016 SAMUEL MARKET CHARTS Daily Edition, February 18, 2016 PT Samuel Sekuritas Indonesia Menara Imperium, 21 st Floor Jl. HR Rasuna Said Kav.1 Jakarta 12980 Indonesia tel: +62-21 2854 8148 fax: +62-21 8370

Lebih terperinci

Jasa Marga Bloomberg: JSMR.IJ Reuters: JSMR.JK

Jasa Marga Bloomberg: JSMR.IJ Reuters: JSMR.JK Company update Jasa Marga Bloomberg: JSMR.IJ Reuters: JSMR.JK Target Price Rp 5,100 Last Price Rp 5,200 Potential Upside -1.9% JCI Index 5,772 Share issued (mn) 7,258 Market Cap. (Rp bn) 37,741 52-Weeks

Lebih terperinci

Perusahaan Gas Negara Bloomberg: PGAS.IJ Reuters: PGAS.JK

Perusahaan Gas Negara Bloomberg: PGAS.IJ Reuters: PGAS.JK Company Update Perusahaan Gas Negara Bloomberg:.IJ Reuters:.JK Samuel Equity Research 27 March 2017 Target Price Rp 2,600 Last Price Rp 2,460 Potential Upside 5.7% JCI Index 5,567 Share Issued (mn) 24,242

Lebih terperinci

Semen Indonesia. Earnings Flash

Semen Indonesia. Earnings Flash Semen Indonesia Laba bersih naik 24.56%. Perseroan selama tahun 2012 berhasil membukukan laba bersih senilai IDR 4.93 triliun, naik 24.56% dari laba bersih tahun 2011 sebesar IDR 3.96 triliun. Laba operasional

Lebih terperinci

Indosat. Enjoying online transportation boon. BUY (Maintain) Company Update. Samuel Equity Research 25 April 2017

Indosat. Enjoying online transportation boon. BUY (Maintain) Company Update. Samuel Equity Research 25 April 2017 Company Update Indosat Bloomberg: ISAT:IJ Reuters: ISAT.JK Samuel Equity Research 25 April 2017 Target Price Rp 8,200 Last Price Rp 7,225 Potential Upside 13.5% JCI Index 5,664 Share Issued (mn) 5,434

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN. IHSG di tengah-tengah pelemahan bursa global

RISET SAHAM HARIAN. IHSG di tengah-tengah pelemahan bursa global RISET SAHAM HARIAN Samuel Equity Research Monday, 02 May 2016 Market Activity Monday, 02 May 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,838.6 : -9.8 (-0.20%) : 3,733 Mn shrs : 4,327

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN. IHSG nantikan earnings season 1Q16. Samuel Equity Research Thursday, 21 April 2016

RISET SAHAM HARIAN. IHSG nantikan earnings season 1Q16. Samuel Equity Research Thursday, 21 April 2016 RISET SAHAM HARIAN Samuel Equity Research Thursday, 21 April 2016 Market Activity Thursday, 21 Apr 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,876.6 : -5.3 (-0.11%) : 4,421 Mn shrs

Lebih terperinci

Indonesia Strategy Bloomberg: JCI:IND Reuters: ^JKSE

Indonesia Strategy Bloomberg: JCI:IND Reuters: ^JKSE Strategy Update Indonesia Strategy Bloomberg: JCI:IND Reuters: ^JKSE Samuel Research 01 Februari 2017 Andy Ferdinand, CFA +62 21 2854 8148 andy.ferdinand@samuel.co.id Sejumlah rencana kontroversial Presiden

Lebih terperinci

Ramayana Lestari Sentosa Bloomberg: RALS.IJ Reuters: RALS.JK

Ramayana Lestari Sentosa Bloomberg: RALS.IJ Reuters: RALS.JK Company Update Bloomberg: RALS.IJ Reuters: RALS.JK Samuel Equity Research Still Sluggish RALS telah mengeluarkan laporan keuangan 1Q16, dan pada periode ini, kinerja secara keseluruhan tercatat kurang

Lebih terperinci

Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK

Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK Company Update Summarecon Agung Bloomberg: SMRA.IJ Reuters: SMRA.JK Samuel Equity Research 11 May 2016 Expect better q-o-q result going forward SMRA melaporkan pertumbuhan pendapatan 10.7%YoY, -7.14%QoQ,

Lebih terperinci

SAMUEL MARKET CHARTS. Daily Edition, January 11, 2016

SAMUEL MARKET CHARTS. Daily Edition, January 11, 2016 SAMUEL MARKET CHARTS Daily Edition, January 11, 2016 PT Samuel Sekuritas Indonesia Menara Imperium, 21 st Floor Jl. HR Rasuna Said Kav.1 Jakarta 12980 Indonesia tel: +62-21 2854 8148 fax: +62-21 8370 1610

Lebih terperinci

Riset Saham Harian. Komitmen investasi Raja Salman menjadi sentiment positif untuk bursa. Highlights. Samuel Research 03 Maret 2017

Riset Saham Harian. Komitmen investasi Raja Salman menjadi sentiment positif untuk bursa. Highlights. Samuel Research 03 Maret 2017 Samuel Research Market Activity Friday, 03 Mar 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,408.3 : +45.2 (+0.8%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Leading Movers HMSP 4,090 240 6.2

Lebih terperinci

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief NH Korindo Research NH 해외주식 NH Korindo 인도네시아 Research February 12, 2018 Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief 1 Ringkasan Pekan Lalu IHSG : 6.505,5 (-1,86%) Investor Asing : net sell sebesar Rp5,39

Lebih terperinci

Indofood Sukses Makmur (INDF) Bloomberg: INDF.IJ Reuters: INDF.JK

Indofood Sukses Makmur (INDF) Bloomberg: INDF.IJ Reuters: INDF.JK Company Update Indofood Sukses Makmur (INDF) Bloomberg: INDF.IJ Reuters: INDF.JK Samuel Equity Research Performance expected to improve this year Tidak jauh berbeda dengan kinerja 9M15, INDF pada FY15

Lebih terperinci

Commodity Sector. Higher supply expectations! Sector Update. Samuel Research 20 April 2017

Commodity Sector. Higher supply expectations! Sector Update. Samuel Research 20 April 2017 Sector Update Commodity Sector Samuel Research 20 April 2017 Sharlita Malik +62 21 2854 8339 sharlita.malik@samuel.co.id Defisit nikel di pasar global mulai menipis, merespon meningkatnya pasokan nikel

Lebih terperinci

Malindo Feedmill Bloomberg: MAIN.IJ Reuters: MAIN.JK

Malindo Feedmill Bloomberg: MAIN.IJ Reuters: MAIN.JK Company Update Malindo Feedmill Bloomberg: MAIN.IJ Reuters: MAIN.JK Samuel Equity Research 12 April 2016 Not Expecting Much Tahun 2015 merupakan tahun yang kurang menguntungkan untuk MAIN, dengan capaian

Lebih terperinci

Indonesia Strategy Bloomberg: JCI:IND Reuters: ^JKSE

Indonesia Strategy Bloomberg: JCI:IND Reuters: ^JKSE Strategy Update Indonesia Strategy Bloomberg: JCI:IND Reuters: ^JKSE Samuel Research 14 Juli 2017 Andy Ferdinand, CFA +62 21 2854 8148 andy.ferdinand@samuel.co.id Kinerja 1H17 emiten terkait batubara masih

Lebih terperinci

Nippon Indosari Corpindo Bloomberg: ROTI.IJ Reuters: ROTI.JK

Nippon Indosari Corpindo Bloomberg: ROTI.IJ Reuters: ROTI.JK Company Update Bloomberg: ROTI.IJ Reuters: ROTI.JK Samuel Equity Research Still Expecting Further Growth ROTI mencatatkan kinerja yang solid pada FY15, dengan laba bersih tumbuh sebesar 43.4%YoY dan mencapai

Lebih terperinci

Riset Saham Harian. Minim sentiment penggerak, IHSG cenderung flat. Highlights. Samuel Research 15 Maret 2017

Riset Saham Harian. Minim sentiment penggerak, IHSG cenderung flat. Highlights. Samuel Research 15 Maret 2017 Samuel Research Market Activity Wednesday, 15 Mar 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,431.6 : +22.2 (+0.4%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Close +/- % Leading Movers TLKM

Lebih terperinci

AKR Corporindo Bloomberg: AKRA.IJ Reuters: AKRA.JK

AKR Corporindo Bloomberg: AKRA.IJ Reuters: AKRA.JK Company Update AKR Corporindo Bloomberg: AKRA.IJ Reuters: AKRA.JK Samuel Equity Research 8 March 2017 Target Price Rp 7,000 Last Price Rp 6,150 Potential Upside 13.8% JCI Index 5,405 Share issued (mn)

Lebih terperinci

Sector Update : Otomotif (Astra Group)

Sector Update : Otomotif (Astra Group) Sector Update : Otomotif (Astra Group) Agustus 20 PT Mega Capital Indonesia Your Trusted Professional Tren Kenaikan Penjualan Otomotif masih Berlanjut Domestic Auto Sales Trend 700,000 70,000 600,000 60,000

Lebih terperinci

Semen Baturaja (Persero)

Semen Baturaja (Persero) Semen Baturaja (Persero) Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Book Building : 29 Mei-07 Juni 2013 Pernyataan efektif : 18 Juni 2013 Penawaran : 20, 21 & 24 Juni 2013 Penjatahan : 26 Juni 2013 Pengembalian

Lebih terperinci

Retailer Sector (Neutral)

Retailer Sector (Neutral) Sector Update Retailer Sector (Neutral) Samuel Research 02 Oktober 2017 Marlene Tanumihardja +62 21 2854 8387 marlene@samuel.co.id Beberapa indikator pada sektor ritel masih lemah Data bulanan Agustus

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 06 Juni 2018 Berpotensi Breakout Ada peluang IHSG (6,088) segera Breakout Down Trendline di 6,100an untuk memulai mengawali Uptrend menuju 6,500.

Lebih terperinci

DAILY MARKET CHARTS. Daily Edition, May 16, 2016

DAILY MARKET CHARTS. Daily Edition, May 16, 2016 DAILY MARKET CHARTS Daily Edition, May 16, 2016 PT Samuel Sekuritas Indonesia Menara Imperium, 21 st Floor Jl. HR Rasuna Said Kav.1 Jakarta 12980 Indonesia tel: +62-21 2854 8148 fax: +62-21 8370 1610 email:

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 27 Oktober 2017 Tech. Correction Yang Sangat Wajar IHSG berpotensi melanjutkan penurunan menuju 5,967 sebagai Throwback paska Breakout level

Lebih terperinci

Buy Dec 2017 TP (IDR) 10,200 Consensus Price (IDR) 9,138 TP to Consensus Price +11.6% vs. Last Price +16.2%

Buy Dec 2017 TP (IDR) 10,200 Consensus Price (IDR) 9,138 TP to Consensus Price +11.6% vs. Last Price +16.2% Astra International, Tbk (ASII) Bersiap Melaju Lebih Cepat Tahun Penuh Harapan ASII menutup tahun 2016 dengan mencatatkan penurunan pendapatan 1,7% yoy, tertekan karena pendapatan dari bisnis otomotif

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 30 Mei 2017 Ancaman Downtrend Mulai Muncul IHSG masih terindikasi bergerak Sideways yang masih dapat dianggap sebagai bagian dari akhri dari

Lebih terperinci

Update 1Q: Technical Outlook 2015

Update 1Q: Technical Outlook 2015 Update 1Q: Technical Outlook 2015 Jakarta, 8 April 2014 www.megaonlinetrading.com Your Trusted Professional Contents 1. Composite 2. Agriculture 3. Basic Industry and Chemicals 4. Construction, Property

Lebih terperinci

Thursday, June 30th 2016 Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Semen Indonesia Tbk Sejarah Singkat Perusahaan. Bisnis & Operasi SMGR.

Thursday, June 30th 2016 Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Semen Indonesia Tbk Sejarah Singkat Perusahaan. Bisnis & Operasi SMGR. Stock Recommenda-on Thursday, June 30th 2016 Semen Indonesia Tbk Menegaskan Arah di Tengah Gelombang Persaingan Sejarah Singkat Perusahaan. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR.JK) merupakan produsen semen terbesar

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 22 Agustus 2017 Koreksi Sehat Maksimum 5,800 Penurunan IHSG sangat wajar seiring dengan IHSG telah menyentuh Resistance dari All Time High di

Lebih terperinci

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah

Lebih terperinci

Riset Saham Harian. IHSG berpotensi tertekan pada hari ini. Highlights. Samuel Research 07 Maret 2017

Riset Saham Harian. IHSG berpotensi tertekan pada hari ini. Highlights. Samuel Research 07 Maret 2017 Samuel Research Market Activity Tuesday, 07 Mar 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,409.8 : +18.6 (+0.3%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Leading Movers TLKM 3,920 70 1.8

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 25 Agustus 2017 Sideways Dengan Tetap Berpeluang Breakout IHSG masih berpotensi Breakout 5,910 dan mengawali Uptrend menuju 6,100. Dalam 1-3

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 0 Masih Dalam Tech. Correction IHSG masih mungkin mengalami Tech. Correction namun Tech. Analyst perkirakan dalam bentuk Flat di rentang 6,050an.

Lebih terperinci

Prospek Ekonomi & Indonesia 2010

Prospek Ekonomi & Indonesia 2010 Prospek Ekonomi & Pasar Modal Indonesia 2010 Global Economic Apa yang telah terjadi? Pertumbuhan Ekonomi AS mulai membaik ditandai dengan Real GDP Q1 2009 turun menjadi -6,4% pada Q2 2009 penurunan hanya

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 11 Juli 2017 Awal Koreksi Menuju 5,700 Dengan penurunan dalam dua hari terakhir dan tidak ada Breakout 5,874 lagi, IHSG sangat mungkin membatalkan

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 19 Juli 2017 Mengakhiri Sideways, Memulai Uptrend Pergerakan Flat IHSG selama tiga hari terakhir mengindikasikan persiapan untuk naik menuju

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 06 Juni 2017 Downtrend Dimulai Dengan Breakdown 5,735 Dengan membentuk Doji di area 5,735 5,770, Technical Analyst mengkhawatirkan Doji tersebut

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 16 Agustus 2017 Breakout 5,820. Mengawali Uptrend Menuju 6,100 IHSG terindikasi Breakout 5,820 sehingga berpotensi berada di awal Uptrend menuju

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 19 Mei 2017 Hanya Technical Rebound, IHSG Masih Dalam Downtrend Kenaikan IHSG sampai 5,645 masih terindikasi sebagai Technical Rebound sehingga

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 15 Agustus 2017 Breakout 5,820 Untuk Mengawali Uptrend Menuju 6,100 IHSG membuka peluang untuk segera Breakout 5,820 dan mengonfirmasi Bullish

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 21 Agustus 2017 Membuat All Time High Yang Lebih Meyakinkan IHSG berhasil membuat All Time High di 5,912.12 (sebelumnya 5,910.24) namun Technical

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 01 Agustus 2017 Dalam Uptrend Menuju Resistance 5,910 IHSG masih dalam potensi Uptrend menguji Resistance 5,910 dengan target ke 6,100 dalam

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. Bursa global masih terkoreksi. jcii Wei mi S wwei uwei. Kamis, 07 Januari 2016.

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. Bursa global masih terkoreksi. jcii Wei mi S wwei uwei. Kamis, 07 Januari 2016. jcii Wei mi S wwei uwei SAMUEL SEKURITAS INDONESIA RISET SAHAM HARIAN Market Activity Thursday, 07 Jan 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Close : 4,609.0 : +51.2 (+1.1%) : 3,033

Lebih terperinci

Tinjauan Ekonomi & Pasar Modal 2015

Tinjauan Ekonomi & Pasar Modal 2015 Tinjauan Ekonomi & Pasar Modal 215 2 Fundamental Ekonomi Indonesia Outlook Pasar Modal Credit yoy BI Rate Pertumbuhan Ekonomi diperkirakan akan tumbuh secara moderat Pertumbuhan GDP Indonesia Menantikan

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 24 Agustus 2017 Sedang Breakout 5,910, Mengawali Uptrend Menuju 6,100 Penutupan IHSG yang relatif tepat di Resistance belum mengonfirmasi Breakout

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 05 Oktober 2017 Potensi Technical Correction Sehat Dengan Candlestick Doji, IHSG berpotensi mengawali Technical Correction sehat atau Throwback

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 31 Juli 2017 Penentuan Akhir Koreksi Atau Awal Downtrend Dengan konsisten berada di atas 5,800 dalam 3 hari berturut turut, IHSG menunjukkan

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 27 Juli 2017 Mulai Berpeluang Keluar Dari Ancaman Downtrend Setelah sempat menyentuh Resistance minor di 5,830, IHSG mulai memiliki peluang

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 26 Oktober 2017 New All Time High Yang Menjanjikan IHSG kembali berhasil menyentuh dan melewati Resistance psikologis di 6,000 dan berhasil

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 30 Agustus 2017 Sideways 5,900an Sebelum Memastikan Breakout IHSG masih bertahan di atas 5,850 yang menandakan IHSG berpotensi mempertahankan

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 08 Desember 2017 Dalam Kondisi Waspada Dengan tidak mampu melewati level 6,050, IHSG semakin terindikasi melemah meskipun belum tentu mengawali

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 13 Juni 2017 Kembali Downtrend Menuju 5,600 IHSG tidak cukup melewati 5,700 sehingga membuktikan bahwa Downtrend sedang aktif saat ini dengan

Lebih terperinci

Juni 2017 RESEARCH TEAM

Juni 2017 RESEARCH TEAM RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia kuartal pertama 2017 tumbuh 5,01% yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan PDB pada kuartal keempat 2016 sebesar 4,94%(yoy) dan kuartal ketiga 2016 sebesar 4,92%

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 18 Mei 2017 Downtrend Jangka Pendek Menuju 5,500 IHSG berpeluang memasuki fase Downtrend jangka pendek sehingga ada potensi IHSG turun sampai

Lebih terperinci

LAPORAN Oktober 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN Oktober 2016 KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 08 Mei 2017 Melewati 5,700 Untuk Menuju 5,800 IHSG berpotensi kembali melanjutkan Uptrend menuju 5,800 setelah dalam dua hari terakhir terindikasi

Lebih terperinci

Ekspektasi pada Rally Berkesinambungan

Ekspektasi pada Rally Berkesinambungan NH Korindo Research NH 해외주식 Riset NH 인도네시아 Korindo Februari, 2018 Indonesia Market Ou2H17 Ekspektasi pada Rally Berkesinambungan Ringkasan: Setelah rally yang cukup masif pada awal 2018, kami memperkirakan

Lebih terperinci

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia Perlambatan pertumbuhan Indonesia terus berlanjut, sementara ketidakpastian lingkungan eksternal semakin membatasi ruang bagi stimulus fiskal dan moneter

Lebih terperinci

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) 2 Masihkah kau ingat IHSG September: 3 Corrective Wave Selesai? Akankah menjadi Impulse? IHSG September: 4 Sisi Positif Bottom IHSG sudah tercapai.

Lebih terperinci

Fundamental Analysis. Prepared by Research Team etrading Securities

Fundamental Analysis. Prepared by Research Team etrading Securities Fundamental Analysis Prepared by Research Team etrading Securities AGENDA Definisi Analisis Makro Ekonomi Analisis Sektoral/Industri Analisis Keuangan Perusahaan Pengertian: Analisis fundamental adalah

Lebih terperinci

Sector Update : Metal Mining June 2009

Sector Update : Metal Mining June 2009 Sector Update : Metal Mining June 29 PT Mega Capital Indonesia Your Trusted Professional Nikel dan Kegunaannya Nikel digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dan industri, terutama untuk pembentukan

Lebih terperinci

Riset Saham Harian. Sejumlah event dapat mewarnai IHSG di minggu ini

Riset Saham Harian. Sejumlah event dapat mewarnai IHSG di minggu ini Samuel Research Market Activity Monday, 30 Jan 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,312.8 : -4.8 (-0.09%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Leading Movers BBNI 5,750 150 2.7

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN. IHSG berpotensi melanjutkan penurunan

RISET SAHAM HARIAN. IHSG berpotensi melanjutkan penurunan RISET SAHAM HARIAN Samuel Equity Research Monday, 16 May 2016 Market Activity Monday, 16 May 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,761.7 : -41.6 (-0.87%) : 3,453 Mn shrs : 4,300

Lebih terperinci

Hold Dec 2018 TP (IDR) 1,050 Consensus Price (IDR) 1,140 TP to Consensus Price -7.9% vs. Last Price +6.6%

Hold Dec 2018 TP (IDR) 1,050 Consensus Price (IDR) 1,140 TP to Consensus Price -7.9% vs. Last Price +6.6% Summarecon Agung Tbk (SMRA) Masih Menanti Penurunan Kinerja Segmen Pengembang Properti SMRA mencatatkan penurunan kinerja top line pada 1Q18. Pendapatan bersih tercatat turun menjadi Rp1,2 triliun (-2,5%

Lebih terperinci

Ace Hardware Indonesia Bloomberg: ACES.IJ Reuters: ACES.JK

Ace Hardware Indonesia Bloomberg: ACES.IJ Reuters: ACES.JK Company Update Ace Hardware Indonesia Bloomberg: ACES.IJ Reuters: ACES.JK Samuel Equity Research 3 August 2016 Target Price Rp 950 Last Price Rp 970 Potential Upside -2% JCI Index 5,373 Share isued (bn)

Lebih terperinci

TINJAUAN EKONOMI Januari 2010

TINJAUAN EKONOMI Januari 2010 TINJAUAN EKONOMI Januari 2 Cadangan Devisa Sumber : Bank Indonesia dan Data Olahan Erdikha Awal Tahun 2, BI rate inline dengan konsensusnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 21 Maret Sejumlah sentimen berpotensi mewarnai IHSG

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 21 Maret Sejumlah sentimen berpotensi mewarnai IHSG jcii Wei mi S wwei uwei SAMUEL SEKURITAS INDONESIA RISET SAHAM HARIAN Market Activity Monday, 21 Mar 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,885.7 : +0.0 (+0.0%) : 5,117 Mn shrs

Lebih terperinci

Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score

Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score Total Score Accuracy 2014 2015 Ticker Call Point Potential Open Close Score ASII SELL -1050-14% 7325 6275 Right PTBA SELL -4877-51% 9657 4780 Right LPKR BUY -15-1% 1145 1130 Wrong PGAS SELL -1815-40% 4520

Lebih terperinci

Laporan Ekonomi Bulanan

Laporan Ekonomi Bulanan Laporan Ekonomi Bulanan Edisi Juli 2005 Diterbitkan oleh Sekretariat Kadin Indonesia Kerjasama KADIN Indonesia dan JETRO JETRO Expert: Yojiro OGAWA Indikator Ekonomi Indikator 2000 2001 2002 2003 2004

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 14 Februari 2017 Naik Dalam Uptrend Menuju 5,450 Kenaikan IHSG masih sangat mungkin berlanjut sampai menyentuh 5,450, target IHSG paska Breakout

Lebih terperinci

Mudahnya berinvestasi dengan. Menabung Saham

Mudahnya berinvestasi dengan. Menabung Saham Mudahnya berinvestasi dengan Menabung Saham Apa Itu MNC Gemesin?? MNC Gemesin (Gemar Menabung Saham Indonesia) adalah sebuah produk MNC Sekuritas yang mengajak masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di

Lebih terperinci

MNC Gemesin CALL MNC CENTER Sekuritas :

MNC Gemesin CALL MNC CENTER Sekuritas : MNC Gemesin www.mncsekuritas.id callcenter.mncs@mncgroup.com 1-500-899 CALL MNC CENTER Sekuritas : 1 500 899 Apa itu MNC Gemesin? MNC Gemesin (Gemar Menabung Saham Indonesia) adalah sebuah produk MNC Sekuritas

Lebih terperinci

Indonesia Market Outlook Merebut 2H17 Momentum

Indonesia Market Outlook Merebut 2H17 Momentum NH Korindo Research NH 해외주식 Riset NH 인도네시아 Korindo September, 2017 Indonesia Market Outlook Merebut 2H17 Momentum Ikhtisar: I. Global: Redanya Kecemasan Pengetatan Moneter/2 II. III. IV. Ekonomi Indonesia:

Lebih terperinci

Riset Teknikal Saham Harian

Riset Teknikal Saham Harian Analisa Teknikal Riset Teknikal Saham Harian Samuel Research 13 Februari 2017 Dalam Fase Koreksi, Segera Kembali Uptrend IHSG masih dalam koridor Uptrend menuju 5,450 dan terindikasi saat ini berada dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari

BAB I PENDAHULUAN. selama tahun tersebut. Menurunnya daya beli masyarakat yang dipicu dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015 memberikan pengaruh tersendiri terhadap pertumbuhan beberapa sektor industri dalam negeri, tak terkecuali bagi sektor properti.

Lebih terperinci

Buy Dec 2017 TP (IDR) 85,550 Consensus Price (IDR) 77,068 TP to Consensus Price +11.0% vs. Last Price +22.0%

Buy Dec 2017 TP (IDR) 85,550 Consensus Price (IDR) 77,068 TP to Consensus Price +11.0% vs. Last Price +22.0% Gudang Garam Tbk (GGRM) Berpacu Dalam Lomba SKM Rokok SKM Merajai Indonesia Sekitar 72% perokok Indonesia memilih rokok tipe SKM (Sigaret Kretek Mesin). Hal ini sejalan dengan penjualan GGRM yang fokus

Lebih terperinci

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

Kinerja CARLISYA PRO MIXED 29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%

Lebih terperinci

Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score

Market outlook. Total Score Accuracy Stock Shoot Ticker Call Point Potential Open Close Score Total Score Accuracy 2015 Ticker Call Point Potential Open Close Score ASII SELL -1050-14% 7325 6275 Right PTBA SELL -4877-51% 9657 4780 Right LPKR BUY -15-1% 1145 1130 Wrong PGAS SELL -1815-40% 4520 2705

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN. IHSG diwarnai beragam sentimen

RISET SAHAM HARIAN. IHSG diwarnai beragam sentimen RISET SAHAM HARIAN Samuel Equity Research Monday, 09 May 2016 Market Activity Monday, 09 May 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,822.6 : +10.3 (+0.2%) : 3,532 Mn shrs : 4,222

Lebih terperinci

Bank Tabungan Negara Bloomberg: BBTN:IJ Reuters: BBTN.JK

Bank Tabungan Negara Bloomberg: BBTN:IJ Reuters: BBTN.JK Initial Coverage Bank Tabungan Negara Bloomberg: BBTN:IJ Reuters: BBTN.JK Samuel Equity Research 31 May 2016 Target Price Rp 1,800 Last Price Rp 1,730 Potential Upside 4.0% JCI Index 4,836 Share Issued

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN. Waspadai pelemahan rupiah

RISET SAHAM HARIAN. Waspadai pelemahan rupiah RISET SAHAM HARIAN Samuel Equity Research Tuesday, 31 May 2016 Market Activity Tuesday, 31 May 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 4,836.0 : +21.3 (+0.4%) : 3,733 Mn shrs : 3,933

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 11 Januari Kekhawatiran akan China masih berlanjut.

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 11 Januari Kekhawatiran akan China masih berlanjut. jcii Wei mi S wwei uwei SAMUEL SEKURITAS INDONESIA RISET SAHAM HARIAN Market Activity Monday, 11 Jan 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Close : 4,546.3 : +15.8 (+0.3%) : 2,427

Lebih terperinci

Riset Saham Harian. Kinerja 1H17 warnai IHSG. Highlights. Samuel Research 19 Juli 2017

Riset Saham Harian. Kinerja 1H17 warnai IHSG. Highlights. Samuel Research 19 Juli 2017 Samuel Research Market Activity Wednesday, 19 Jul 2017 Market Index Index Movement Market Volume Market Value : 5,822.4 : -18.9 (-0.32%) : 4,050 Mn shrs : 5,327 Bn rupiah Leading Movers GGRM 76,750 950

Lebih terperinci

Cipaganti Citra Graha

Cipaganti Citra Graha Cipaganti Citra Graha Jadwal Penawaran Umum: (tentative) Book Building : 05-18 Juni 2013 Pernyataan efektif : 27 Juni 2013 Penawaran : 01-03 Juli 2013 Penjatahan : 05 Juli 2013 Pengembalian Uang Pemesanan

Lebih terperinci

Policy Brief Outlook Penurunan BI Rate & Ekspektasi Dunia Usaha No. 01/01/2016

Policy Brief Outlook Penurunan BI Rate & Ekspektasi Dunia Usaha No. 01/01/2016 Policy Brief Outlook Penurunan BI Rate & Ekspektasi Dunia Usaha No. 01/01/2016 Overview Beberapa waktu lalu Bank Indonesia (BI) dalam RDG 13-14 Januari 2016 telah memutuskan untuk memangkas suku bunga

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Harga dari sekuritas menunjukkan informasi yang penting bagi investor dalam berinvestasi di saham tertentu. Salah satu pengumuman yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas

Lebih terperinci