HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN MOTIVASI MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI SEMESTER 9 DAN 11 DI BINUS UNIVERSITY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN MOTIVASI MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI SEMESTER 9 DAN 11 DI BINUS UNIVERSITY"

Transkripsi

1 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Humaniora Psikologi Semester Ganjil tahun 2013 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN MOTIVASI MENYELESAIKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA PSIKOLOGI SEMESTER 9 DAN 11 DI BINUS UNIVERSITY Rissa Tiara Putri rissatiaraputri@live.com Antonina Pantja Juni Wulandari, S.Sos., M.Si Binus University : Jl. Kebon Jeruk Raya no. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Telp. (62-21) Fax (62-21) ABSTRAK Penelitian ini mencari hubungan dukungan sosial orang tua dengan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa psikologi semester 9 dan 11 di Binus University. Dukungan sosial orang tua merupakan dukungan yang dibutuhkan setiap individu dalam melakukan aktifitasnya, terlebih dalam menyelesaikan skripsi. Karena seringkali individu merasa kurang semangat jika tidak ada motivasi ekstrinsik yang diberikan. Walaupun motivasi intrinsik dari dalam individu sudah ada, tetapi lingkungan kurang mendukung, maka akan membuat individu merasa kurang semangat dalam menyelesaikan skripsi. Teori dukungan sosial orang tua yang digunakan mengacu pada Cutrona & Russel (Sarafino, 2006), sedangan teori motivasi menyelesaikan skripsi mengacu pada Chernis & Goleman (2001). Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner, yang terdiri dari 24 item pengukur dukungan sosial orang tua (realibilitas α Cronbach = 0,918) dan 24 item pengukur motivasi menyelesaikan skripsi (realibilitas α Cronbach = 0,902). Sampel penelitian ini berjumlah 26 mahasiswa Psikologi Binus University semester 9 dan 11 yang sedang menjalani skripsi. Berdasarkan hasil analisis korelasi yang diperoleh, didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,517, artinya teradpat hubungan yang signifikan dan positif antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi menyelesaikan skripsi. Kata Kunci : Dukungan Sosial Orang tua, Motivasi Menyelesaikan Skripsi, Mahasiswa

2 ABSTRACT This research is looking for a relationship of social support parents with the motivation of completing a thesis on the psychology student semester 9 and 11 at Binus University. Social support of parents is required every individual support in performing its activity, especially in the completed thesis. Because it's often individuals feel less enthusiasm if no extrinsic motivation is given. Although intrinsic motivation of in an individual was there, but environment lacking support; it will make the individuals feel lacking vigor in finishing thesis. Theory support social parents used reference to cutrona & amp; russel ( sarafino, 2006 ), with theory motivation finish thesis reference to chernis & amp; goleman ( 2001 ). A measuring instrument used to research this form of a questionnaire, consisting of 24 items measuring support social parents (realibility α Cronbach = 0,918) and 24 items measuring motivation to completing a thesis (realibility α Cronbach = 0,902 Samples this research totaled 26 student psychology binus university semester 9 and 11 that is undergoing a thesis. Based on the analysis correlation obtained, obtained a correlation coefficient of 0,517, it means teradpat a significant relation and positive between support social parents with motivation finish thesis.) Keywords: Parents Social Support, Motivation to Completing Thesis, University Students PENDAHULUAN Skripsi merupakan syarat kelulusan yang harus ditempuh oleh mahasiswa, namun beberapa mahasiswa merasa kurang siap ketika tiba waktunya untuk mengerjakan skripsi tersebut, bahkan menganggapnya sebagai hal yang menakutkan. Menurut Winarto (2012), kurang siapnya mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dikarenakan banyak hal, misalnya seperti kesulitan dalam menentukan topik dan judul penelitian karena terlalu banyaknya judul yang akan dipakai, atau kurang adanya ide untuk menentukan topik dan judul penelitan, kurangnya literatur-literatur yang harus digunakan dalam menyusun skripsi, kesulitan menentukan narasumber, kesulitan melakukan analisa kerangka teori dan lain-lainnya. Selain itu fenomena-fenomena yang sering terjadi di lingkungan mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi adalah kurangnya perhatian yang intensif dari orang tua,

3 terkadang orang tua hanya menanyakan bagaimana kabar skripsinya, sudah sampai mana, tetapi orang tua jarang melihat atau menanyakan kesulitan-kesulitan apa yng dihadapi oleh mahasiswa. Hal ini dapat terlihat dari survey wawancara yang peneliti lakukan terhadap sepuluh responden mahasiswa Psikologi Binus University. Dua responden mengatakan kebanyakan orang tua mereka tidak begitu tahu tentang perkembangan skripsinya. Tetapi mereka yakin bahwa orang tua mereka tetap mendoakan mereka agar dapat menyelesaikan skripsinya dengan cepat dan baik. Dua responden lainnya mengatakan bahwa orang tua mereka hanya memberikan dukungan secara instrumental saja. Dukungan secara emosional yang diberikan kurang, misalnya seperti menyemangati responden ketika mereka sedang malas untuk mengerjakan skripsi. Sekitar 40% responden mengatakan bahwa orang tua mereka memberikan dukungan secara emosional, instrumental, dan informasi. Sekitar 60% responden memiliki masalah intrinsik yaitu menghadapi rasa malas. Responden mengatakan bahwa kadang mereka sulit untuk melawan rasa malas, suka mengulur-ulur waktu hingga deadline waktu untuk bimbingan dengan dosen tiba. Ada juga responden yang memiliki masalah dalam membagi waktu untuk mengerjakan skripis dengan bekerja, merasa down jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada saat bimbingan. Masalah ekstrinsik yang dihadapi mahasiswa yaitu sekitar 70% mahasiswa memiliki masalah dalam alat ukur, teori-teori yang digunakan kurang cocok, ada kendala di hitungan statistiknya. Dukungan sosial orang tua sangat berarti bagi mahasiswa untuk menyelesaikan pekerjannya. Menurut Sarafino (1998, h.97) menyatakan bahwa individu yang memperoleh dukungan sosial akan meyakini bahwa ia dicintai, dirawat, dihargai, berharga, dan merupakan bagian dari lingkungan sosialnya. Sarafino (2006), menyatakan setiap pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa tak lepas dari dukungan sosial orang tua. Bentuk-bentuk dukungan

4 sosial yang dapat diterima individu adalah dukungan secara emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi, dan dukungan pertemanan. Menurut hasil penelitian Syarifa (2011), ada hubungan positif dukungan sosial orang tua dengan komitmen terhadap tugas pada siswa akselerasi SMA. Sampel yang digunakan adalah siswa SMA Negri 1 Sidoarjo yang berjumlah 19 orang dan siswa SMA Negri 3 Sidoarjo yang berjumlah 12 orang. Begitu pula dengan hasil penelitian Tarmidi (2010) menyatakan bahwa ada hubungan positif antara dukungan sosial orang tua dengan kemandirian belajar pada seluruh siswa di SMA 1 Medan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial orang tua sangat berpengaruh pada setiap kegiatan anaknya. Selain hasil penelitian diatas, terdapat hasil penelitian Schunk dan Pajares (2001) menyebutkan bahwa orang tua dan teman dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam menghadapi tantangan. Orang tua yang memberikan dorongan dan dukungan pada anak mereka untuk mencoba aktiftas yang baru dapat meningkatkan perasaan mampu (self efficacy) untuk menghadapi tantangan. Mahasiswa masih membutuhkan dukungan orang tua dalam hal akademis, terutama dalam pengerjaan skripsi. Karena skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Skripsi merupakan karya ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan akademis. Bentuk dukungan sosial orang tua berikan kepada anak dalam mengerjakan skripsi, misalnya menanyakan bagaimana dengan skripsinya, sudah sampai mana, apa yang dibutuhkan oleh anaknya, dan jika memang memungkinkan, orang tua dapat membantu dengan memberikan buku-buku yang terkait, yang dibutuhkan oleh anaknya. Orang tua akan selalu mendukung dan menyemangati anaknya agar selalu semangat dalam mengerjakan dan menyelesaikan skripsinya tepat waktu. Dukungan orang tuapun tak lepas dari motivasi mahasiswa itu sendiri, jika orang tua selalu mendukung anaknya tetapi mahasiswa tersebut tidak memiliki motivasi yang tinggi

5 akan tugasnya tersebut, maka tidak akan ada artinya dukungan dari orang tua mereka. Tetapi jika ada dukungan orang tua disertai motivasi dari dalam mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan skripsi maka semangat dalam mencapai tujuan akan tercapai. Motivasi seseorang dalam menyelesaikan skripsi dapat dilihat dari faktor internal dan eksternal serta motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Faktor internal seseorang untuk menyelesaikan skripsi adalah karena ingin meraih gelar S1, ingin membuat orang tua bangga akan mereka. Faktor eksternal seseorang untuk menyelesaikan skripsi adalah karena tuntutan sebagai mahasiswa, orang tua ingin anaknya cepat mendapatkan gelar S1 dan bekerja. Menurut penelitian Dudija (2001) motivasi seseorang dalam menyelesaikan skripsi bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa yang bekerja, dan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa yang tidak bekerja. Dari hasil penelitian mengatakan bahwa mahasiswa yang bekerja memiliki motivasi untuk menyelesaikan skripsi lebih besar dibandingkan dengan yang tidak bekerja. Mahasiswa yang bekerja memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena terkondisi dalam tuntutan pekerjaannya yang menuntut ia bekerja secara professional. Hasil survey yang dilakukan peneliti, masalah yang dihadapi mahasiswa Psikologi semester 9 dan 11 di Binus University dalam menyelesaikan skripsi adalah kendala dialat ukur yang akan digunakan untuk meneliti, revisi terus menerus pada bab 1 sampai 3, persiapan yang kurang matang dalam mengerjakan skripsi seperti kurangnya literatur-literatur yang dibutuhkan, kurang menaati timeline skripsi sendiri, merasa down karena melihat laporan skripsi yang masih belum jelas karena latar belakang masalah dan alat ukur yang akan digunakan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, apabila semakin tinggi dukungan sosial orang tua yang didapatkan oleh anak, maka semakin tinggi pula motivasi anak untuk

6 menyelesaikan skripsinya. Dan sebaliknya akan terjadi, apabila semakin berkurang dukungan sosial orang tua, maka semakin rendah pula motivasi anak untuk menyelesaikan skripsi. Berdasarkan latar belakang ini, penulis tertarik untuk meneliti hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa, khususnya pada mahasiswa jurusan Psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013, karena referensi berupa skripsi belum banyak seperti jurusan lain karena jurusan Psikologi di Bina Nusantara University merupakan jurusan baru. Pemilihan mahasiswa Psikologi hanya semester 9 dan 11 dikarenakan peneliti ingin mengetahui apakah mahasiswa masih memiliki motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan skripsi dan mendapatkan gelar sarjana, karena sudah melewati batas lulus tepat waktu yaitu empat tahun. Dan apakah dukungan sosial orang tua mempengaruhi motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya. TINJAUAN PUSTAKA Dukungan Sosial Orang Tua Definisi dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diberikan orang lain atau kelompok kepada individu (Sarafino, 2006). Bentuk Dukungan Sosial Cutrona & Russel (dalam Sarafino, 2006) mengemukakan bentuk-bentuk dukungan sosial yang diterima seseorang antara lain: 1. Dukungan emosional dan harga diri (emotional & esteem support). Dukungan Emosional dapat berupa ungkapan empati, perhatian, kepedulian, dan ungkapan penghargaan yang positif terhadap individu yang bersangkutan. 2. Dukungan instrumental (intangible atau instrumental support).

7 Dukungan ini berupa bantuan langsung atau uang yang dapat membantu dalam pekerjaan dan kondisi stress individu yang menerima. 3. Dukungan informasi (informational support). Dukungan berupa nasehat, pengarahan, umpan balik atau masukan mengenai apa yang dilakukan individu yang bersangkutan 4. Dukungan pertemanan (network companionship). Merupakan bentuk dukungan berupa kesediaan orang lain untuk menghabiskan waktu bersama, memberikan perasaan keanggotaan dalam suatu kelompok yang memiliki hobi atau kegiatan sosial yang sama. Motivasi Motivasi berasal dari bahasa latin motivum, yang artinya alasan sesuatu terjadi, alasan tentang suatu hal itu bergerak atau berpindah. Kata Bahasa Inggris motivation berasal dari kata motivum (Djiwandono, 2006). Pada dasarnya motivasi terjadi karena adanya keinginan untuk memenuhi faktor-faktor yang belum terpenuhi (Schiffman, 2007). Motivasi adalah salah satu fasilitas atau kecenderungan individu untuk mencapai tujuan. Individu yang memiliki motivasi akan memiliki semangat dan kegigihan untuk melakukan aktifitasnya. (Chernis dan Goleman, 2001). Aspek-aspek Dalam Motivasi Menyelesaikan Skripsi Motivasi dalam menyelesaikan skripsi yang baik memiliki aspek-aspek (Chernis & Goleman, 2001), sebagai berikut: 1. Dorongan untuk mencapai sesuatu Suatu kondisi yang mana individu berjuang terhadap sesuatu untuk meningkatkan dan memenuhi standar atau kriteria yang ingin dicapai dalam menyelesaikan skripsi.

8 2. Komitmen Salah satu aspek yang cukup penting dalam proses menyelesaikan skripsi ini, adanya komitmen dari diri individu. Individu yang memiliki komitmen dalam menyelesaikan skripsinya tentu mampu menyeimbangkan mana yang harus didahulukan terlebih dahulu. Individu yang memiliki komitmen juga merupakan orang yang merasa bahwa ia memiliki tugas dan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa. 3. Inisatif Kesiapan untuk bertindak atau melakukan sesuatu atas peluang atau kesempatan yang ada. Inisiatif merupakan salah satu proses individu dapat dilihat dari kemampuanny. Individu yang memiliki inisiatif, merupakan individu yang sudah memiliki pemikiran dan pemahaman sendiri dan melakukan sesuatu berdasarkan kesempatan yang ada. Ketika individu mengerjakan skripsi, maka ia memiliki kesempatan untuk memperluas pengetahuan serta dapat menyelesaikan hal lain yang lebih bermanfaat lagi. 4. Optimis Suatu sikap gigih dalam mengejar tujuan tanpa peduli adanya kegagalan dan kemunduran. Individu yang memiliki sikap optimis, tidak akan menyerah ketika menghadapi kesulitan dalam mengerjakan skripsi, misalnya seperti teori yang digunakan kurang cocok dengan yang diteliti, atau alat ukur yang digunakan tidak valid. Mereka akan terus mencoba memecahkan masalah yang ada dengan yakin. Optimis merupakan sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu, agar individu belajar bahwa kegagalan dalam menyelesaikan skripsi bukan berarti individu dapat menyerah begitu saja.

9 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variable 1 : Dukungan Sosial Orang Tua Definisi dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diberikan orang lain atau kelompok kepada individu (Sarafino, 2006). Dukungan Sosial Orang Tua diukur dengan menggunakan skala Dukungan Sosial Orang Tua yang disusun oleh Cutrona & Russel (dalam Sarafino 2006), yaitu Dukungan emosional / penghargaan diri yang positif (emotional or esteem support), Tangible / Instrumental Support, Dukungan Informasi (informational support, Dukungan pertemanan (companionship support) 2. Variable 2 : Motivasi Menyelesaikan Skripsi Motivasi berasal dari bahasa latin motivum, yang artinya alasan sesuatu terjadi, alasan tentang suatu hal itu bergerak atau berpindah. Kata Bahasa Inggris motivation berasal dari kata motivum (Djiwandono, 2006). Pada dasarnya motivasi terjadi karena adanya keinginan untuk memenuhi faktor-faktor yang belum terpenuhi (Schiffman, 2007). Motivasi adalah salah satu fasilitas atau kecenderungan individu untuk mencapai tujuan. Individu yang memiliki motivasi akan memiliki semangat dan kegigihan untuk melakukan aktifitasnya. (Chernis dan Goleman, 2001). Chernis & Goleman membagi motivasi menjadi empat jenis yaitu, dorongan mencapai sesuatu, komitmen, inisiatif dan optimis. Dorongan mencapai sesuatu adalah suatu kondisi yang mana individu berjuang terhadap sesuatu untuk meningkatkan dan memenuhi standar atau kriteria yang ingin dicapai dalam menyelesaikan skripsi. Komitmen adalah individu yang memiliki komitmen, merupakan individu yang memiliki kesadaran, bahwa ia

10 memiliki tugas dan kewajiban akhir untuk menyelesaikan skripsi dan mendapat gelar sarjana. Inisiatif adalah kesiapan untuk bertindak atau melakukan sesuatu atas peluang atau kesempatan yang ada. Individu yang inisiatif yaitu sudah memiliki pemikiran dan pemahaman sendiri dan melakukan sesuatu berdasarkan kesempatan yang ada. Optimis adalah suatu sikap yang gigih dalam mengejar tujuan tanpa perduli adanya kegagalan dan kemunduran. Optimis bermanfaat agar individu mau belajar bahwa kegagalan dalam menyelesaikan skripsi bukan berarti individu dapat menyerah begitu saja. Hipotesis Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa psikologi semester 9 dan 11 di Binus University Ha : Terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa psikologi semester 9 dan 11 di Binus University Populasi Dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Psikologi Binus University yang sedang mengambil skripsi disemester 9 dan 11. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu teknik sampling yang menggunakan pertimbangan peneliti berdasarkan alasan tertentu (Sedarmayanti, 2011). Disini peneliti mengambil subjek mahasiswa semester 9 dan 11 yang sedang mengambil mata kuliah skripsi sebanyak 31 mahasiswa. Data didapat dari jurusan. Peneliti menyebarkan kuisioner kepada responden melalui dikarenakan kondisi responden yang tidak selalu pergi ke kampus. Tetapi setelah peneliti tunggu selama kurang lebih 1 bulan, kuesioner yang kembali hanya 26

11 kuesioner saja. Peneliti sudah menghubungi terus responden yang belum mengembalikan kuesioner, tetapi banyak yang beralasan karena tidak bisa mengirim balik kuesionernya, tidak ada tanggapan dari responden untuk membalas pesan di facebook, padahal mereka sudah membaca pesan dari peneliti. Teknik Pengumpulan Data 1. Dukungan Sosial Orang Tua Skala dukungan sosial orang tua disusun oleh peneliti berdasarkan dimensi dukungan sosial yang meliputi dimensi dukungan emosional, instrumental support, informational support dan companion support dari Cutrona & Russel (2006). Skala dukungan sosial orang tua ini menggunakan skala likert. Skala yang digunakan memiliki 4 alternatif jawaban yaitu sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), setuju (S), dan sangat setuju (SS). 2. Motivasi Menyelesaikan Skripsi Skala motivasi menyelesaikan skripsi disusun oleh peneliti berdasarkan dimensi dukungan untuk mencapai tujuan, komitmen, inisiatif, dan optimis dari Chernis & Goleman (2001). Skala motivasi menyelesaikan skripsi ini juga menggunakan skala likert dengan variasi jawaban sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Teknik Pengujian Data Untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi menyelesaikan skripsi digunakan teknik analisis korelasi pearson yaitu dengan menguji hubungan antara skor dukungan sosial orang tua (X), dengan motivasi menyelesaikan skripsi (Y).

12 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Psikologi semester 9 dan 11 di Binus University. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Psikologi semester 9 dan 11 di Binus University. Dukungan sosial merupakan faktor ekstrinsik dan terdapat faktor lain yang mempengaruhi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya yaitu faktor intrinsik. Menurut Uno (2006) faktor intrinsik yang timbul yaitu hasrat dan keinginan untuk berhasil, dorongan untuk mendapat gelar sarjana. Berdasarkan hasil survey wawancara, kesulitan terbesar dari mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi adalah masalah dalam alat ukur, teori yang digunakan kurang cocok dan kendala dihitungan statistik. Dukungan sosial masih diperlukan setiap mahasiswa tetapi kendala-kendala yang dihadapi dan bagaimana mahasiswa memotivasi dirinya juga mempengaruhi bagaimana mahasiswa akan menyelesaikan skripsinya. Seperti yang diungkapkan oleh Santrock (2008) motivasi intrinsik merupakan dorongan dari dalam diri untuk melakukan sesuatu demi suatu tujuan yang akan dicapai, dalam hal ini adalah menyelesaikan skripsi. SIMPULAN Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi menyelesaikan skripsi sebesar 0,517 dan masuk dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan sosial orang tua yang tinggi berbanding lurus dengan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa. Artinya

13 dapat diasumsikan bahwa semakin tinggi dukungan sosial orang tua maka semakin tinggi motivasi menyelesaikan skripsi, begitu juga sebaliknya. DISKUSI Hasil yang didapat melalui penelitian ini, bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima yaitu, terdapat hubungan atau korelasi yang signifikan dan positif antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Psikologi semester 9 dan 11 di Binus University. Dalam penelitian ini, ditemukan beberapa hambatan seperti peneliti sulit menghubungi responden karena kesibukan masing-masing responden, dari 32 responden mahasiswa tidak semua dari responden mengisi kuesioner tersebut. Selain itu dikarenakan data yang didapat peneliti melalui atau tidak secara langsung bertemu dengan responden mungkin dapat terjadi bias pada saat responden menjawab pertanyaan kuesioner. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat dianjurkan adalah sebagai berikut: 1. Alat ukur ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dan disarankan peneliti dapat memperbaiki atau menyempurnakan indikator-indikator instrument penelitian yang tidak valid dan item-item yang memiliki corrected item total correlation yang rendah. 2. Memilih sampel dengan berbagai macam karakteristik, intelektual yang beragam dari populasi yang lebih besar sehingga pengaruh dukungan sosial orang tua terhadap motivasi menyelesaikan skripsi lebih terlihat dan dapat digeneralisir untuk populasi yang lebih besar.

14 3. Dikarenakan jumlah responden yang sedikit, dapat dilakukan penelitian dengan menggunakan responden dari jurusan lain ataupun ke Universitas lain. DAFTAR PUSTAKA Bishop, G. D. (1997). Health Psychology: Integrating Mind and Body. Boston: Allyn & Bacon. Bee, H. (1994). Lifespan Development. New York, NY : Harper Collins College Publisher. Boekaerts, M.(2002). Motivation to learn. Switzerland: IAE, IBE dan UNESCO. Retrieved March 29 th 12, from: Boyd, D., Bee, H. (2006). Lifespan Development (4 th ed.). New Jersey : Pearson Education, Inc. Chernis, C., & Goleman, D. (2001). The emotionally intelligent workplace. San Fransisco: JOSSEY BASS a Willey Company Djiwandono, S.E.W., (2006). Psikologi pendidikan (edisi revisi). Jakarta : PT. GRASINDO Dudija, N. (2001). Perbedaan Motivasi Menyelesaikan Skripsi Antara Mahasiswa yang Bekerja dan Mahasiswa yang Tidak Bekerja. Yogyakarta : Humanitas (Jurnal Psikologi Indonesia). Vol.8, No.2. Retrieved December 1 st 2012, from: Lahey, B. B. (2007). Psychology An Introduction. New York: McGraw Hill Monks, F. J., Knoers, A. M. P., Haditono, S. R. (2002). Psikologi Perkembangan : Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Mounts, N. S., Valentiner, D. P., Anderson, K. L., & Boswell, M. K. (2005). Shyness, sociability, and parental support for the college transition; relation to adolescents adjustment. Journal of Youth and Adolescence. Vol.35, No.1,

15 Mulyani. (2011). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Stress Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Binus University. Jakarta: Binus University Ongah, Kumala. (2011). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Self Regulation Siswa- Siswi SMA Permata Indah. Jakarta: Binus University Ormrod, J.E. (2009). Psikologi pendidikan (edisi keenam jilid 2). Jakarta: Erlangga Pajares, F. & Schunk, D.H. (2001). Self-Beliefs And School Success: Self Efficacy, Self Concept, And School Achievement. Retrieved March 22 nd 2012, from Papalia, D. E., Old, S. W., & Feldman, R. D. (2007). Human Development. 10th ed. New York: McGraw Hill. Priyatno, D. (2008). Mandiri Belajar SPSS (Statistical Product and Service Solution) : Untuk Analisa Data & Uji Statistik. Yogyakarta : MediaKom Raharjo, L. (2008). Jenis dan Sumber Dukungan Sosial Pada Mahasiswa. Surabaya : Anima, Indonesian Psychological Journal. Vol.23, No.3, Santrock, J. W. (2002). Perkembangan Masa Hidup. (5 th edition). Jakarta: Erlangga Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sarafino, E.P. (1997). Behavioral Treatment for Asthma: Biofeedback-, Respondent-, and Relaxation-Based Approaches. New York: Edwin Mellen Press. Sarafino, E.P. (1998). Health Psychology : Biopsychososial Interaction Third Edition. New York: John Wiley & Sons Inc. Sarafino, E. P. (2006). Health Psychology : Biopsychosocial Interaction.5 th ed. New York: John Willey & Sons, Inc.

16 Saragih, S. L, Kumara, A. (2009). Penggunaan Strategi Belajar Bahasa Inggris Ditinjau dari Motivasi Intrinsik dan Gaya Belajar. Jakarta : Psikobuana Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol.1, No.2, Shaughnessy, J. J., Eugene, B. Z., Jeanne, S. Z. (2007). Metodologi Penelitian Psikologi Edisi ke Tujuh. Yogyakarta: Pustaka Belajar Schiffman, Leon G & Leslie Lazar Kanuk. (2007). Consumer behavior (9 th ed). New York:Pearson Education International Sedarmayanti, Hidayat, S. (2011). Metode Penelitian. Bandung: CV. Manar Maju Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo Stipek, D. (2002). Motivation to Learn. Boston: Allyn & Bacon Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suis, T. A. (2010). Hubungan Antara Persepsi terhadap Kualitas Pelayanan Plasa Telkom dengan Loyalitas Pelanggan Internet Speedy Bandung. (TugasAkhir tidak dipublikasikan). Universitas Pendidikan Indonesia Syarifa, A., Dewi, M., Wiwik, S. (2011). Hubungan antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Komitmen Terhadap Tugas (Task Commitment) pada Siswa Akselerasi Tingkat SMA. Surabaya: Insan Media Psikologi. Vol.13, No.1, 1-11 Tarmidi, Ade Riza. (2010). Korelasi antara Dukungan Sosial Orang Tua dan Slef-Directed Learning pada siswa SMA. Yogyakarta: Juranl Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Vol.37, No.2, Taylor, S. E. Peplau, L. A., Sears, D. O. (2003). Social Psychology. 11 th edition. New Jersey: Prentice Hall International Editions Thoits, P. A. (1982). Conceptual, Metodological, and Theoritical Problems In Studying Social Support as a Buffer Against Life Stress. Journal of Health and Social Behavior. Vol 23, no.2,

17 Uno, H. B. (2006). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Winarto, B. (2012). Bimbingan Menulis Skripsi. Retrieved November 10 th 2012, from:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dukungan Sosial Orang Tua Definisi dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diberikan orang lain atau kelompok kepada individu (Sarafino,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN EXA ALIFA BUDIYANTO ABSTRAK Ketika mahasiswa memasuki perguruan tinggi

Lebih terperinci

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Dian Lati Utami, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG Lucky Rianatha 1, Dian Ratna Sawitri 2 1,2 Fakultas Psikologi,Universitas Diponegoro Jl. Prof.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah 38 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah seluruh subjek yang menjadi anggota populasi, oleh karena itu metode analisis yang digunakan adalah

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SANTRI DI PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR AN JAWA TENGAH

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SANTRI DI PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR AN JAWA TENGAH HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SANTRI DI PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR AN JAWA TENGAH Titis Pramesti Tunggadewi, Yeniar Indriana Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self. regulation dengan motivasi belajar pada siswa-siswi SMA Permata

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self. regulation dengan motivasi belajar pada siswa-siswi SMA Permata BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self regulation dengan motivasi belajar pada siswa-siswi SMA Permata Indah. Jumlah seluruh subjek yang

Lebih terperinci

Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Self-Efficacy Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi (Relationship Between Social Support With Students Self-Efficacy

Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Self-Efficacy Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi (Relationship Between Social Support With Students Self-Efficacy Relationship between Social Supports with Students Self- Efficacy in Constructing Thesis Ika Sulistyawati Undergraduate Program, Faculty of Psychology Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords:

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena

BAB 3 METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena BAB 3 METODE PENELITIAN Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tersebut dapat ditentukan apakah hasil dari suatu penelitian dapat dipertanggung

Lebih terperinci

Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro

Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro Oki Nando Kimura, Achmad Mujab Masykur Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS

KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS KONTRIBUSI SELF CONCEPT MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS Rifqi Hidayat, Jajang Rahmatudin Universitas Muhammadiyah Cirebon rifqi.math@gmail.com, j.rahmatudin@gmail.com

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SKRIPSI ADE RIZA RAHMA RAMBE

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SKRIPSI ADE RIZA RAHMA RAMBE HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi prasyaratan Ujian sarjana Psikologi Oleh ADE RIZA RAHMA RAMBE 051301136

Lebih terperinci

Hubungan antara Social Support dengan Self Esteem pada Andikpas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung

Hubungan antara Social Support dengan Self Esteem pada Andikpas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan antara Social Support dengan Self Esteem pada Andikpas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung 1 Haunan Nur Husnina, 2 Suci Nugraha 1,2 Fakultas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Jurnal Penelitian Psikologi 2016, Vol. 07, No. 01, 1-9 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Jurusan Psikologi, FIP, Unesa. Abstrak ; Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

kata kunci : kemandirian, penyesuaian diri, social adjustment, mahasiswa

kata kunci : kemandirian, penyesuaian diri, social adjustment, mahasiswa HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DENGAN PENYESUAIAN DIRI DALAM LINGKUNGAN KAMPUS PADA MAHASISWA AMANDA RIZKI NUR Dosen Pembimbing : Drs. Aris Budi Utomo, M.Si ABSTRAK Mahasiswa tentunya memiliki tugas perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi masa yang akan datang. Pembahasan tentang pendidikan tentu tidak

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi masa yang akan datang. Pembahasan tentang pendidikan tentu tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan seseorang. Pendidikan diperlukan untuk dijadikan pedoman dan pegangan hidup untuk menghadapi masa yang akan

Lebih terperinci

Prathita Ramaniya ABSTRACT

Prathita Ramaniya ABSTRACT HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP EFEKTIVITAS MENGAJAR GURU FISIKA DENGAN SELF-EFFICACY BELAJAR SISWA DI KELAS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 JAKARTA Prathita Ramaniya thitapramudji@yahoo.com Dosen

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA BINUS UNIVERSITY TAHUN AJARAN GENAP

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA BINUS UNIVERSITY TAHUN AJARAN GENAP HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA BINUS UNIVERSITY TAHUN AJARAN GENAP 2011 2012. Alwin Nobel Harapan Indah Jl. Dahlia Indah 2 Blok GD no.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU REMAJA AKHIR. Dr. Poeti Joefiani, M.Si

HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU REMAJA AKHIR. Dr. Poeti Joefiani, M.Si HUBUNGAN ANTARA TIPE POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN PERILAKU REMAJA AKHIR DYAH NURUL HAPSARI Dr. Poeti Joefiani, M.Si Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Pada dasarnya setiap individu memerlukan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa

Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN: 1412-9760 Received January 25, 2014; Revised February 24, 2014; Accepted March 30, 2014 Hubungan Antara Self-efficacy Akademik Dengan Hasil Belajar Siswa Gusriko

Lebih terperinci

Perbedaan Motivasi Berprestasi Ditinjau Dari Orientasi Pusat Kendali Pada Mahasiswa. Atrie Bintan Lestari. Hendro Prabowo, SPsi

Perbedaan Motivasi Berprestasi Ditinjau Dari Orientasi Pusat Kendali Pada Mahasiswa. Atrie Bintan Lestari. Hendro Prabowo, SPsi Perbedaan Motivasi Berprestasi Ditinjau Dari Orientasi Pusat Kendali Pada Mahasiswa Atrie Bintan Lestari Hendro Prabowo, SPsi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2009), adalah metode berlandaskan pada

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2009), adalah metode berlandaskan pada 18 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2009), adalah metode berlandaskan

Lebih terperinci

PERAN HARGA DIRI DALAM MEMPREDIKSI PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA AKHIR DI DKI JAKARTA. Maya Marsiana Kowira

PERAN HARGA DIRI DALAM MEMPREDIKSI PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA AKHIR DI DKI JAKARTA. Maya Marsiana Kowira PERAN HARGA DIRI DALAM MEMPREDIKSI PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA AKHIR DI DKI JAKARTA Maya Marsiana Kowira mayamarsiana@gmail.com Dosen Pembimbing: Moondore Madalina Ali, B.Sc.,M.Sc., Ph.D Binus University:

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 JAKARTA BARAT

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 JAKARTA BARAT Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas VII... Jakarta Barat HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 JAKARTA

Lebih terperinci

Jurnal Counseling Care Volume 1, Nomor 1, Bulan April, 2017 PROFIL DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA SISWA DI SMP NEGERI KECAMATAN BATANG KAPAS PESISIR SELATAN

Jurnal Counseling Care Volume 1, Nomor 1, Bulan April, 2017 PROFIL DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA SISWA DI SMP NEGERI KECAMATAN BATANG KAPAS PESISIR SELATAN Jurnal Counseling Care Volume 1, Nomor 1, Bulan April, 2017 PROFIL DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA SISWA DI SMP NEGERI KECAMATAN BATANG KAPAS PESISIR SELATAN Penulis : Mori Dianto Sumber : Jurnal Counseling Care,

Lebih terperinci

EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII. Abstract

EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII. Abstract EFIKASI DIRI, DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Nobelina Adicondro & Alfi Purnamasari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Jalan Kapas No. 9 Yogyakarta alfi_purnamasari@yahoo.com.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Untuk menguji hipotesis penelitian, sebelumnya akan

Lebih terperinci

PENGARUH KELEKATAN ORANGTUA TERHADAP STRESS COPING PADA MAHASISWA YANG MENYUSUN SKRIPSI DI PRODI RUMPUN IKK, UNJ

PENGARUH KELEKATAN ORANGTUA TERHADAP STRESS COPING PADA MAHASISWA YANG MENYUSUN SKRIPSI DI PRODI RUMPUN IKK, UNJ JKKP: Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan http://doi.org/10.21009/jkkp DOI: E-ISSN: 2597-4521 PENGARUH KELEKATAN ORANGTUA TERHADAP STRESS COPING PADA MAHASISWA YANG MENYUSUN SKRIPSI DI PRODI RUMPUN

Lebih terperinci

MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA PADA SISWA RSBI SMA NEGERI 1 KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA PADA SISWA RSBI SMA NEGERI 1 KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN MOTIVASI BERPRESTASI DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA PADA SISWA RSBI SMA NEGERI 1 KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Harmifa Yanuarini, Imam Setyawan*, Dinie Ratri D.* Fakultas Psikologi

Lebih terperinci

Kata Kunci : Emotional Intelligence, remaja, berpacaran

Kata Kunci : Emotional Intelligence, remaja, berpacaran Studi Deskriptif Mengenai Emotional Intelligence Pada Siswa dan Siswi SMA Negeri X yang Berpacaran Muhamad Chandika Andintyas Dibimbing oleh : Esti Wungu S.Psi., M.Ed ABSTRAK Emotional Intelligence adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel Terikat. keterlambatan (withdrawal behavior).

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel Terikat. keterlambatan (withdrawal behavior). BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional 3.1.1.1 Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI PARENTING TASK PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERPRESTASI NASIONAL DI SD X

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI PARENTING TASK PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERPRESTASI NASIONAL DI SD X STUDI DESKRIPTIF MENGENAI PARENTING TASK PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERPRESTASI NASIONAL DI SD X ARINA MARLDIYAH ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran parenting task pada anak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya. Serta mengunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya. Serta mengunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap

Lebih terperinci

Penyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama

Penyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama Prosiding SNaPP2011: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 Penyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama Dewi Rosiana Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung

Lebih terperinci

GAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA TAHUN YANG BELUM MENIKAH. Siti Anggraini

GAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA TAHUN YANG BELUM MENIKAH. Siti Anggraini GAMBARAN PROFIL ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PERNIKAHAN PADA WANITA BEKERJA USIA 30-40 TAHUN YANG BELUM MENIKAH Siti Anggraini Langgersari Elsari Novianti, S.Psi. M.Psi. Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN Nurhajijah 1, Alfaiz 2, Rila Rahma Mulyani 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA ANGAKATAN 2013 DIPLOMA III FAKULTAS TEKNIK JURUSAN KIMIA DAN SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Hantoro Adhi Mulya, Endang Sri Indrawati Fakultas Psikologi,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable penelitian, definisi operasional variable penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, desain

Lebih terperinci

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta   Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II KORELASI PERSEPSI MAHASISWA PROFESI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2014 Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

Perfeksionisme dan Strategi Coping: Studi pada Mahasiswa Tingkat Akhir

Perfeksionisme dan Strategi Coping: Studi pada Mahasiswa Tingkat Akhir MEDIAPSI 2017, Vol. 3, No. 1, 9-16 Perfeksionisme dan Strategi Coping: Studi pada Mahasiswa Tingkat Akhir Syakrina Alfirani Abdullah, Thoyyibatus Sarirah, Sumi Lestari syakrina93@gmail.com Jurusan Psikologi,

Lebih terperinci

Hubungan Density Pada Rumah Kos Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa

Hubungan Density Pada Rumah Kos Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Hubungan Density Pada Rumah Kos Dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Abstract This study aims to determine whether there is a relationship between the density (density) in a boarding house with student learning

Lebih terperinci

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) Diah Restu Wulandari diahrestuwulandari@yahoo.co.id Abstrak Diah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 16 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel menurut Christensen (dalam Seniati, L., dkk, 2009) merupakan karakteristik atau

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA

PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA PENGARUH TEKANAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI : KASUS PT. CENTRAL BANDUNG RAYA GRINNA TRI HANDAYANI IWAN NURSALAM ABSTRAK Salah satu faktor yang menentukan hasil penjualan adalah kinerja karyawan. Hal

Lebih terperinci

Bab 3 Desain Penelitian

Bab 3 Desain Penelitian Bab 3 Desain Penelitian Bab ini akan menjabarkan variabel penelitian (definisi operasional dan hipotesis), responden penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI JAKARTA

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI JAKARTA PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEKERASAN DALAM PACARAN PADA REMAJA DI JAKARTA Fitria Fauziah Psikologi, Gading Park View ZE 15 No. 01, 081298885098, pipih.mail@gmail.com (Fitria Fauziah, Cornelia Istiani,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di III. METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Objek penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK

HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK Faradina Nur Lailia Maisyaroh Mustiningsih Universitas Negeri Malang, Jalan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang digunakan. Akan dipaparkan secara singkat variabel penelitian, definisi operasional dari variabel, karakterisitik

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA SKRIPSI Oleh : Leila Rizki Febriyanti 201210515075 PROGRAM

Lebih terperinci

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA Terendienta Pinem 1, Siswati 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel) dan Variabel Terikat (Dependent Variabel). Variabel bebas dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel) dan Variabel Terikat (Dependent Variabel). Variabel bebas dalam BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu Variabel bebas (Independent Variabel) dan Variabel

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MEDAN AREA ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MEDAN AREA ABSTRAK Psikologia 2015, Vol. 10, No. 2, hal. 18-24 18 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MEDAN AREA Nefi Darmayanti, Mulia Siregar dan Puspa Ega Harahap UIN Sumatera

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN MOTIVASI MEMILIH SEKOLAH PADA SISWA SMP NEGERI 1 KRAYAN KALIMANTAN TIMUR

HUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN MOTIVASI MEMILIH SEKOLAH PADA SISWA SMP NEGERI 1 KRAYAN KALIMANTAN TIMUR HUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN MOTIVASI MEMILIH SEKOLAH PADA SISWA SMP NEGERI 1 KRAYAN KALIMANTAN TIMUR Nova Devisanti Titik Muti ah Nova_dikson@yahoo.com tmutiah2000@yahoo.com Fakultas Psikologi, Universitas

Lebih terperinci

Rosi Kurniawati Tino Leonardi, M. Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

Rosi Kurniawati Tino Leonardi, M. Psi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya Hubungan Antara Metakognisi dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yang Aktif Berorganisasi di Organisasi Mahasiswa Tingkat Fakultas Rosi Kurniawati Tino Leonardi,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan learning approach dan prestasi belajar pada mahasiswa fakultas ekonomi akuntansi yang berasal dari jurusan IPA dalam menghadapi mata kuliah pengantar akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional

BAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah prokrastinasi akademik sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Adapun yang menjadi tempat penelitian yakni SMA Negeri I Tibawa, penetapan lokasi tersebut berdasarkan beberapa alasan

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL AYAH DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA LAKI-LAKI

DUKUNGAN SOSIAL AYAH DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA LAKI-LAKI DUKUNGAN SOSIAL AYAH DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA LAKI-LAKI Puspita Puji Rahayu, Sri Hartati Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275 puspitapujirahayu@gmail.com

Lebih terperinci

Hubungan antara Persepsi Dukungan Wali Kelas dengan Self Efficacy Siswa di SMK TI-Garuda Nusantara

Hubungan antara Persepsi Dukungan Wali Kelas dengan Self Efficacy Siswa di SMK TI-Garuda Nusantara Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan antara Persepsi Dukungan Wali Kelas dengan Self Efficacy Siswa di SMK TI-Garuda Nusantara 1 Alti Sella Pratiwi, 2 Endang Supraptiningsih 1,2 Fakultas Psikologi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. B. Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. B. Variabel Penelitian 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik korelasional yaitu merupakan penelitian yang dimaksud untuk mengetahui

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Gina Nadya Emeralda, Ika Febrian Kristiana Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu proses pengambilan keputusan dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA

HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA Dwini Aisha Royyana, Nailul Fauziah Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL. Erick Wibowo

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL. Erick Wibowo HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL Erick Wibowo Fakultas Psikologi Universitas Semarang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA Rita Sinthia Dosen Prodi Bimbingan Konseling FKIP Universitas Bengkulu Abstract:This study was

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN OPTIMISME MAHASISWA PSIKOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN OPTIMISME MAHASISWA PSIKOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN OPTIMISME MAHASISWA PSIKOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI Ushfuriyah_11410073 Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian

BAB III Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis 1.1.1. Definisi operasional kecerdasan emosional Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenal perasaan, mengontrol perasaan, dan memotivasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN CITRA TUBUH ( BODY IMAGE) SISWI USIA SEKOLAH DENGAN MENARCHE DI KECAMATAN SALE ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN CITRA TUBUH ( BODY IMAGE) SISWI USIA SEKOLAH DENGAN MENARCHE DI KECAMATAN SALE ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN CITRA TUBUH ( BODY IMAGE) SISWI USIA SEKOLAH DENGAN MENARCHE DI KECAMATAN SALE 1 Mellia Silvy Irdianty, 2 Rita Hadi W 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. SD Katolik Santa Clara kelas IV hingga VI akan diikuti oleh student wellbeing

BAB V PENUTUP. SD Katolik Santa Clara kelas IV hingga VI akan diikuti oleh student wellbeing BAB V PENUTUP 5.1. Bahasan Berdasarkan hasil analisis statistik non-parametrik dengan menggunakan uji korelasi Kendall Tau terbukti terdapat hubungan yang signifikan antara student well-being dan dukungan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Laporan penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi CU Prima Danarta dalam mengurangi adanya Turnover anggota. Berikut merupakan beberapa simpulan terkait

Lebih terperinci

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII 1 HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII Ari Widayat (ariwidayat.716@gmail.com) 1 Giyono 2 Rani Rahmayanthi 3 ABSTRACT The purpose of this study was to

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK REMAJA

HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK REMAJA 1 HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN AMAN DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK REMAJA Alifia Yuli Rachmawati, Ika Febrian Kristiana* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro alifiayuli88@gmail.com, zuna210212@gmail.com

Lebih terperinci

Rizki Ramadhani. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Intisari

Rizki Ramadhani. Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Intisari HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN COPING STRESS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA Rizki Ramadhani Fakultas Psikologi Universitas

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH AKTIFITAS PACARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL PENGARUH AKTIFITAS PACARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL PENGARUH AKTIFITAS PACARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 EFFECT OF COURTSHIP ACTIVITY WITH ELEVENTH GRADE STUDENTS MOTIVATION TO LEARN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSAHABATAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA BARU

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSAHABATAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA BARU 1 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSAHABATAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA BARU Oleh : Chinta Pradhika H. Fuad Nashori PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Key words: self-regulated learning on homeschooling students, social support

Key words: self-regulated learning on homeschooling students, social support HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SELF REGULATED LEARNING PADA SISWA SMP HOMESCHOOLING (Correlation Between Social Support and Self Regulated Learning Among Homeschooling Students) Nur Inayatul Fauziah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1. Bahasan

BAB V PENUTUP 5.1. Bahasan BAB V PENUTUP 5.1. Bahasan Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara empati dengan kecenderungan perilaku prososial terhadap siswa berkebutuhan khusus

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sejumlah individu yang paling sedikit memiliki sifat yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut Sudiyono (2012) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai desain dari penelitian, subjek penelitian (populasi, sampel, dan metodologi pengambilan sampel), definisi operasional variabel penelitian, setting

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian 39 BAB 3 Metode Penelitian Bab ini akan membahas metode penelitian yang terdiri atas perumusan masalah, hipotesis penelitian, variabel penelitian, subyek penelitian, alat ukur atau instrumen akan yang

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA DITINJAU DARI TEMPAT TINGGAL (STUDI PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI ASRAMA DAN TINGGAL DENGAN ORANG TUA)

PERBEDAAN PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA DITINJAU DARI TEMPAT TINGGAL (STUDI PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI ASRAMA DAN TINGGAL DENGAN ORANG TUA) PERBEDAAN PERILAKU PROSOSIAL MAHASISWA DITINJAU DARI TEMPAT TINGGAL (STUDI PADA MAHASISWA YANG TINGGAL DI ASRAMA DAN TINGGAL DENGAN ORANG TUA) SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, baik di universitas, institut

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, baik di universitas, institut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa merupakan orang yang sedang dalam proses pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, baik di universitas, institut maupun akademi. Mahasiswa adalah generasi

Lebih terperinci

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dengan dua variabel X dan Y. Kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut :

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dengan dua variabel X dan Y. Kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut : BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Desain penelitian korelasional dipilih oleh peneliti karena desain

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel (X) Kualitas Pelayanan dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2009), adalah metode berlandaskan

Lebih terperinci

REGULASI DIRI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI

REGULASI DIRI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI Regulasi Diri Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Dalam Proses Penyusunan Skripsi REGULASI DIRI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PROSES PENYUSUNAN SKRIPSI (Survey Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel. ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel. ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Jika seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN REKAN KERJA DENGAN

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN REKAN KERJA DENGAN HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN REKAN KERJA DENGAN STRES KERJA ANGGOTA TAMTAMA-BINTARA TNI ANGKATAN DARAT DETASEMEN PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG LANDASAN UDARA AHMAD YANI SEMARANG Novira Daniaputri, * Zaenal

Lebih terperinci

PERBEDAAN SELF REGULATED LEARNING ANTARA MAHASISWA TINGKAT AWAL (2015) DAN TINGKAT AKHIR (2013) DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PERBEDAAN SELF REGULATED LEARNING ANTARA MAHASISWA TINGKAT AWAL (2015) DAN TINGKAT AKHIR (2013) DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERBEDAAN SELF REGULATED LEARNING ANTARA MAHASISWA TINGKAT AWAL (2015) DAN TINGKAT AKHIR (2013) DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Karina Restu Dwi Utami, Pingkan C.B.Rumondor, S.Psi, M.psi

Lebih terperinci

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR Mela Marzuki, Erlina Rupaidah, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study

Lebih terperinci

Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet

Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet SKRIPSI Oleh : Bayhaqqi 201210515003 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( ) ECONOMICA ISSN : 2302-1590 E-ISSN: 2460 190X Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 (134-142) PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

Lebih terperinci