BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel Terikat. keterlambatan (withdrawal behavior).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel Terikat. keterlambatan (withdrawal behavior)."

Transkripsi

1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (Sarwono, 2012). Jika terjadi perubahan pada variabel bebas, maka respon pada variabel terikat akan berubah juga. Variabel terikat pada penelitian ini adalah keterlambatan (withdrawal behavior). Definisi operasional dari keterlambatan adalah tiba terlambat di tempat kerja atau meninggalkan tempat kerja sebelum jam kerja berakhir (Koslowsky dalam Lishchinsky & Zohar, 2011). Keterlambatan seringkali diperhitungkan sebagai keinginan untuk menghabiskan waktu lebih sedikit di tempat kerja, meskipun kadang-kadang keterlambatan tidak dapat dihindari seperti pada saat ada masalah pada kendaraan atau harus berjuang melalui cuaca buruk. (Colquitt, LePine, & Wesson, 2012) Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang memberikan perubahan kepada variabel terikat (Sarwono, 2012). Variabel bebas pada penelitian ini adalah kepuasan kerja.

2 Definisi operasional dari kepuasan kerja adalah variabel sikap yang mencerminkan bagaimana perasaan seseorang tentang pekerjaan mereka secara keseluruhan serta tentang berbagai aspek pekerjaan (Spector, 2008). Kepuasan kerja bukan seberapa keras seseorang bekerja atau seberapa baik mereka bekerja, melainkan seberapa besar mereka menyukai suatu aktivitas atau jenis pekerjaan tertentu. Kepuasan kerja berhubungan dengan sikap seseorang atau perasaan tentang pekerjaan itu sendiri, bayaran, kesempatan promosi atau pendidikan, pengawasan, rekan kerja, beban kerja, dan sebagainya (Hughes, Ginnet & Curphy, 2009) Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2012). Adapun hipotesis dari penilitian ini yaitu: Ha : Ada hubungan kepuasan kerja dengan keterlambatan pada anggota di organisasi non-profit X. Ho : Tidak ada hubungan kepuasan kerja dengan keterlambatan pada anggota di organisasi non-profit X.

3 3.2 Subjek Penelitian & Teknik Sampling Karakteristik Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi non-profit X. Kriteria subjek yang akan dijadikan populasi adalah yang masih berstatus anggota dan bekerja di kantor organisasi non-profit X Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah random sampling. Teknik samping ini memberikan peluang yang sama kepada setiap anggota dari suatu populasi untuk menjadi anggota dari sampel penelitian (Gul, 2011). Jadi semua anggota di organisasi non-profit X memiliki peluang yang sama untuk menjadi subjek penelitian. 3.3 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto. Karena tidak adanya manipulasi pada variabel yang diteliti, atau disebut juga penelitian non-eskperimental (Seniati dkk, 2005). 3.4 Alat Ukur Penelitian Alat Ukur Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner kepuasan kerja. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012). Pengukuran ini menggunakan Skala Likert. Skala Likert adalah suatu skala untuk

4 mengukur sikap responden dalam memberikan respon terhadap item-item yang ada (Sarwono, 2012). Skala Likert yang digunakan adalah modifikasi Skala Likert, yaitu dari 1-4 (SP: Sangat Puas, P: Puas, TP: Tidak Puas dan STP: Sangat Tidak Puas). Alat ukur kepuasan kerja ini diadaptasi dari alat ukur kepuasan kerja MSQ atau Minnesota Satisfaction Questionnaire (short form) yang dikonstruk oleh Weiss, Dawis, England, & Lofquist pada tahun 1967 berdasarkan pada Theory of Work Adjustment Alat Ukur Kepuasan Kerja Penelitian ini mengadaptasi alat ukur kepuasan kerja MSQ atau Minnesota Satisfaction Questionnaire yang memiliki 100 item yang dikonstruk oleh Weiss, Dawis, England, & Lofquist pada tahun 1967 berdasarkan pada Theory of Work Adjustment. Alat ukur ini terdiri dari satu bagian yang mencakup tiga dimensi kepuasan kerja, yaitu intrinsik, ekstrinsik dan general satisfaction. Dimensi intrinsik memiliki 12 indikator dengan jumlah 36 item, dimensi ekstrinsik memiliki 6 indikator dengan jumlah 18 item, dan dimensi general satisfaction memiliki 2 indikator dengan jumlah 6 item. Total item pada alat ukur ini berjumlah 60 item. Pemilihan 60 item dari total 100 item pada alat ukur MSQ tersebut dikarenakan oleh pertimbangan jika item yang diberikan pada responden terlalu banyak, maka responden akan cenderung menjawab dengan jawaban yang sama pada setiap itemnya.

5 Tabel 3.1 Dimensi dan Indikator Kepuasan Kerja Variabel Dimensi Indikator Jumlah Item Kepuasan Total Kerja Intrinsik Social Service Creativity Moral Values Independence Variety Authority Ability Utilization Social Status Security Responsibility Achievement Activity Ekstrinsik Company Policies and Practices Supervision Human Relations Compensation Advancement Supervision - Technical Recognition General Working Conditions Satisfaction Co-workers 60 item Sumber: Diolah oleh Peneliti Alat Ukur Keterlambatan Alat ukur dari keterlambatan ini menggunakan data keterlambatan dari organisasi non-profit X. Dari 40 sampel, masing-masing sampel diberikan angka untuk dihitung menggunakan program aplikasi statistik SPSS

6 16.0 yaitu, pada sampel yang hadir tepar waktu diberikan angka 1, dan pada sampel yang hadir terlambat diberikan angka Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Kepuasan Kerja Penelitian ini menggunakan content validity, yaitu berkaitan dengan seberapa memadainya isi alat ukur (pertanyaan atau item) dapat mewakili keseluruhan perilaku yang ingin diukur (Bordens & Abbott, 2008). Validitas ini berupa expert judgment oleh seorang dosen psikologi yang memiliki latar belakang PIO sekaligus sebagai dosen pembimbing. Untuk pengujian butir item, dilakukan dengan menggunakan metode Corrected item-total correlation. Bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya > 0,3 maka faktor tersebut merupakan konstruk yang kuat (Sugiyono, 2012). Ini berarti item-item yang memiliki validitas > 0.3 dan positif memiliki validitas yang baik. Dan untuk pengujian reliabilitas, dilakukan dengan internal consistency yang dilakukan dengan cara mencobakan instrumen satu kali saja (Sugiyono, 2012). Data yang telah diperoleh diolah dengan menggunakan tehnik Cronbach s Alpha untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Suatu instrumen dinyatakan reliable bila koefisien reliabilitas minimal 0,6 (Sugiyono, 2012) Nilai korelasi item-total dan reliabilitas Alat Ukur Kepuasan Kerja Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap 60 item, didapat 8 item yang memiliki nilai korelasi item total < 0.3 dan 1 item yang nilainya minus dan < 0.3. Sedangkan untuk nilai

7 Cronbach s Alpha didapat nilai sebesar Kemudian peneliti menghapus 9 item yang memiliki nilai korelasi item total < 0.3 dan minus, setelah itu didapat nilai Cronbach s Alpha sebesar Berikut ini adalah tabel hasil uji validitas dan reliabilitas serta tabel item sebelum dihapus dan sesudah dihapus: Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Item Alat Ukur Kepuasan Kerja Keterangan Nilai Reliabilitas Item Jumlah Item Sebelum item dihapus Setelah item dihapus Sumber : Pengolahan data SPSS 16.0 Tabel 3.3 Gambaran Jumlah Item Alat Ukur Kepuasan Kerja Sebelum dan Sesudah Dihapus Item Sebelum Item Setelah Jumlah Item Indikator Dihapus Dihapus Item Favorable Item Favorable Social Service 1, 21, 41 1, 21, 41 3 Creativity 2, 22, 42 2, 22, 42 3 Moral Values 3, 23, 43 3, 23, 43 3 Independence 4, 24, 44 4, 44 2 Variety 5, 25, 45 5, 25 2

8 Authority 6, 26, 46 6, 26, 46 3 Ability Utilization 7, 27, 47 7, 27, 47 3 Social Status 8, 28, 48 8, 28, 48 3 Company Policies 9, 29, 49 9, 29, 49 3 and Practices Supervision 10, 30, 50 10, 30, 50 3 Human Relations Security 11, 31, 51 11, 31 2 Compensation 12, 32, 52 12, 32, 52 3 Working 13, 33, Conditions Advancement 14, 34, 54 34, 54 2 Supervision - 15, 35, 55 15, 35, 55 3 Technical Co-workers 16, 36, 56 16, 36, 56 3 Responsibility 17, 37, 57 17, 37 2 Recognition 18, 38, 58 18, 38, 58 3 Achievement 19, 39, 59 19, 39, 59 3 Activity 20, 40, Total Item 51 Sumber: Diolah oleh Peneliti

9 3.5 Prosedur Prosedur Penelitian Prosedur penelitian yang dilakukan peneliti adalah dengan menentukan topik, menentukan desain penelitian, menentukan responden penelitian, dan menentukan instrumen penelitian. Penentuan topik dilakukan dengan mencari fenomena / masalah yang terjadi di tempat penelitian dan juga dengan mencari literatur yang mendukung penelitian ini. Setelah itu peneliti menentukan desain penelitian dan menyiapkan alat ukur kepuasan kerja yang diadaptasi dari alat ukur MSQ atau Minnesota Satisfaction Questionnaire yang dikonstruk oleh Weiss, Dawis, England, & Lofquist pada tahun 1967 berdasarkan pada Theory of Work Adjustment. Setelah itu peneliti melakukan expert judgement dan kemudian menyebarkan kuesioner tersebut kepada responden penelitian Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di salah satu organisasi non-profit di Jakarta. Pengambilan data penelitian ini dilakukan pada tanggal Juli 2013 kepada anggota di organisasi non-profit tersebut. Karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk peneliti menyebarkan kuesioner ini, maka kuesioner ini dititipkan kepada bagian HRD di organisasi tersebut, yang kemudian disebarkan oleh staff HRD tersebut Tehnik Pengolahan Data Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan program aplikasi statistik, SPSS 16.0.

10 Diawali dengan memeriksa kuesioner-kuesioner yang sudah terkumpul, kemudian memberikan skor pada masing-masing jawaban sesuai dengan skala yang sudah ditentukan, dan setelah itu mengolah data tersebut dengan program aplikasi statistik SPSS 16.0 Tehnik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tehnik pengolahan data statistik dengan melakukan uji korelasi dengan Spearman. Menurut Priyatno (2013), analisis korelasi Spearman digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel berdasar ranking atau peringkat dan data yang digunakan lebih cocok berskala ordinal.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif menurut Noor (2011) adalah penelitian untuk menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkenaan dengan persiapan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkenaan dengan persiapan dan BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkenaan dengan persiapan dan pelaksanaan penelitian seperti: desain penelitian, variabel penelitian dan operasionalisasi variabel, populasi

Lebih terperinci

4. METODE PENELITIAN

4. METODE PENELITIAN 35 4. METODE PENELITIAN Bab metode penelitian ini membahas mengenai sampel penelitian, tipe penelitian, alat ukur penelitian, uji validitas dan reliabilitas alat ukur, prosedur penelitian, dan teknik analisa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR BAGAN... xii DAFTAR GRAFIK... xiii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR BAGAN... xii DAFTAR GRAFIK... xiii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR BAGAN... xii DAFTAR GRAFIK... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Daerah Yogyakarta yang berjumlah 142 orang pegawai. pengambilan sampel adalah dengan metode sensus yaitu mengambil

BAB III METODE PENELITIAN. Daerah Yogyakarta yang berjumlah 142 orang pegawai. pengambilan sampel adalah dengan metode sensus yaitu mengambil BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek /Sabyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta (BPAD) DIY. Subyek penelitian yang diteliti yaitu seluruh pegawai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1 Deskriptif Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif menggambarkan keadaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan induktif.

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan induktif. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dan induktif. Dengan melakukan pendekatan deduktif, pada hakekatnya peneliti mencoba melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Shahzada, & Israr, 2010) adalah kondisi yang menyenangkan yang dihasilkan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Shahzada, & Israr, 2010) adalah kondisi yang menyenangkan yang dihasilkan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan Kerja 2.1.1 Kepuasan Kerja Definisi kepuasan kerja dari Dawis dan Lofquist (dalam Ghazi, Ali, Shahzada, & Israr, 2010) adalah kondisi yang menyenangkan yang dihasilkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan kerja salesman sparepart PT. X di Jawa Barat berdasarkan two factors theory. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian maka

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya peneliti akan memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pada bab

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel yang diukur dalam penelitian ini terdiri dari dua yaitu dimensi humor styles dan kepuasan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya peneliti akan memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pada bab

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang digunakan. Akan dipaparkan secara singkat variabel penelitian, definisi operasional dari variabel, karakterisitik

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Skripsi

Kuesioner Penelitian Skripsi Kuesioner Penelitian Skripsi Kepada responden yang terhormat, Saya mahasiswa FISIP UI Jurusan Administrasi Niaga yang sedang melaksanakan penelitian dalam rangka menyelesaikan skripsi. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Mulyasa, E, Dr Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT.

DAFTAR PUSTAKA. Mulyasa, E, Dr Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. DAFTAR PUSTAKA Davis, Keith, and Newstrom, John,W. 2002. Organizational Behavior At Work. 11 edition. New York. Mc Graw - Hill Mulyasa, E, Dr.2005. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciriciri

METODOLOGI PENELITIAN. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciriciri METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel 3.1.1 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciriciri dan keberadaannya diharapkan mampu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiono (2010) adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai variabel penelitian dan hipotesis, subjek penelitian dan teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN a. Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek penelitian adalah Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. D. I. Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel, namun dikarenakan penelitian ini bukan bertujuan

Lebih terperinci

4. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Anindita Kart, F.Psi UI, 2008i

4. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Anindita Kart, F.Psi UI, 2008i 34 4. METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan mengenai metode dimulai dengan partisipan penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan Kerja 2.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja Di antara para pakar memberikan pengertian tentang kepuasan kerja atau job satisfaction dengan penekanan pada sudut pandang masing-masing.

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk

Bab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk Bab 3 METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menganalisis sebuah model yang telah dikembangkan pada bab sebelumnya. Langkah-langkah yang akan dijelaskan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai metodelogi penelitian yang meliputi Variabel Penelitian & Definisi Operasional, Subyek Penelitian & Tehnik Sampling, Desain Penelitian, Alat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Pada penelitian ini terdapat empat variabel yaitu,, Subjective Norm, Perceived Control,

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Terdapat enam variabel dalam penelitian ini, yaitu faktor kepribadian yang terdiri dari

Lebih terperinci

Bab 3 Desain Penelitian

Bab 3 Desain Penelitian Bab 3 Desain Penelitian Bab ini akan menjabarkan variabel penelitian (definisi operasional dan hipotesis), responden penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DYSTAR COLOURS INDONESIA

JURNAL SKRIPSI KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DYSTAR COLOURS INDONESIA JURNAL SKRIPSI KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DYSTAR COLOURS INDONESIA Disusun Oleh NAMA : MOCHAMMAD SALANI NPM : 10501191 NIRM : 20013137380050190 PEMBIMBING : Anita Zulkaida, Spsi.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tuntutan akan mobilitas semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tuntutan akan mobilitas semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tuntutan akan mobilitas semakin tinggi. Dengan kondisi seperti itu, tentunya kendaraan bermotor menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable penelitian, definisi operasional variable penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, desain

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang dijadikan sebagai alat ukur dan hipotesis yang digunakan peneliti sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam suatu perusahaan atau organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam suatu perusahaan atau organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan atau organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset perusahaan yang paling penting dibanding dengan aset-aset lain karena SDM merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dua orang atau lebih yang berfungsi secara relatif terus-menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. dua orang atau lebih yang berfungsi secara relatif terus-menerus untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi adalah unit sosial yang dengan sengaja dikelola, terdiri atas dua orang atau lebih yang berfungsi secara relatif terus-menerus untuk mencapai satu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah : BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah : 1. Variabel ( X ) : Kesepian (loneliness) 2. Variabel ( Y ) : Kesehjateraan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian & definisi operasional Variabel adalah sebuah karakteristik atau kondisi yang berubah atau memiliki nilai yang berbeda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai variabel penelitian, definisi

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai variabel penelitian, definisi BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai variabel penelitian, definisi operasional, hipotesis, subjek penelitian, teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian, validitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, dilakukan studi lapangan dimana disebut juga dengan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, dilakukan studi lapangan dimana disebut juga dengan 32 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, dilakukan studi lapangan dimana disebut juga dengan ex post facto (Sevilla et al, 1993). Menurut Gay dalam Sevilla et al (1993),

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Klara Innata Arishanti Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, klara_innata@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel adalah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang dipelajari

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian. 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional

Bab 3 Metode Penelitian. 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesa 3.1.1 Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional Variabel 1 (V1) dalam penelitian ini adalah motivasi kerja.definisi operasional dari motivasi

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dengan dua variabel X dan Y. Kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut :

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dengan dua variabel X dan Y. Kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut : BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Desain penelitian korelasional dipilih oleh peneliti karena desain

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional a. Perceived social support Perceived social support biasanya didefinisikan sebagai persepsi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US:

DAFTAR PUSTAKA. Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US: DAFTAR PUSTAKA Aamodt, M. G. (2010). Industrial/Organizational Psychology (6th ed.). US: Wadsworth Cengage Learning. Arishanti, K. I. (2007). Budaya Organisasi, Komitmen Organisasional, dan Kepuasan Kerja

Lebih terperinci

BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Klara Innata Arishanti Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424, Jawa Barat klara_innata@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan nasional suatu negara salah satu yang mencakup di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan nasional suatu negara salah satu yang mencakup di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional suatu negara salah satu yang mencakup di dalamnya adalah pengangunan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi tentu memerlukan peran dari lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Menurut Hatch dan Farhady (dalam Sugiyono, 2009), variabel dapat didefinisikan sebagai atribut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden.

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan dalam bentuk daftar isian (kuesioner) kepada responden. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei karena peneliti mengajukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan antara konsep diri dengan kepuasan kerja pada karyawati di Lingkungan Sekretariat Daerah Kab. X Riau, dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Variabel merupakan karakteristik objek kajian (konsep) yang mempunyai

BAB 3 METODE PENELITIAN. Variabel merupakan karakteristik objek kajian (konsep) yang mempunyai BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Variabel merupakan karakteristik objek kajian (konsep) yang mempunyai variasi nilai, baik itu kejadian, situasi, perilaku maupun karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung : Kepuasan Kerja (Job Satisfaction) 2. Variabel bebas : Kebermaknaan

Lebih terperinci

4. METODE PENELITIAN

4. METODE PENELITIAN 40 4. METODE PENELITIAN Bab ini terbagi ke dalam empat bagian. Pada bagian pertama, peneliti akan membahas responden penelitian yang meliputi karakteristik responden, teknik pengambilan sampel, jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ada, penulis menggunkan desain penelitian kausal karena penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. ada, penulis menggunkan desain penelitian kausal karena penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masaah yanga ada, penulis menggunkan desain penelitian kausal karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan riset korelasi (correlational study), menurut Umar (2008) penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabelvariabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini menguraikan yang menyangkut kegiatan operasional penelitian dari karakteristik subyek, desain penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian dan teknik pengolahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 53), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

4. METODE PENELITIAN

4. METODE PENELITIAN 23 4. METODE PENELITIAN 4.1. Responden Penelitian 4.1.1. Karakteristik Responden Dalam penelitian ini yang akan menjadi responden adalah karyawan sales dan marketing pada perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini merupakan studi deskriptif mengenai kepuasan kerja pada personel Pusat Pendidikan X Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendalami kepuasan kerja yang dirasakan oleh

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN IV. A. Subyek Penelitian Pada bagian ini akan diuraikan mengenai karakteristik subyek, jumlah subyek, dan teknik pengambilan sampel. IV. A. 1. Karakteristik Subyek Dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Penelitian deskriptif ditandai adanya upaya untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Situasi perekonomian dewasa ini berkembang dengan sangat pesat, terlebih

BAB I PENDAHULUAN. Situasi perekonomian dewasa ini berkembang dengan sangat pesat, terlebih BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG MASALAH Situasi perekonomian dewasa ini berkembang dengan sangat pesat, terlebih pada masa globalisasi seperti sekarang ini. Perubahan teknologi dan arus informasi

Lebih terperinci

Bab III. Metode Penelitian

Bab III. Metode Penelitian Bab III Metode Penelitian Pada bab ini akan dibahas mengenai variabel penelitian, hipotesa penelitan, subjek penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 25 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian yang meliputi subyek penelitian, desain penelitian, seting lokasi & instrumen penelitian, pengukuran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai masalah penelitian, variabel penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai masalah penelitian, variabel penelitian, BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai masalah penelitian, variabel penelitian, hipotesis, serta metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional

BAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah prokrastinasi akademik sebagai

Lebih terperinci

i Universitas Kristen Maranatha

i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini merupakan studi deskriptif mengenai kepuasan kerja pada teller Bank X cabang Bengkulu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai derajat kepuasan kerja pada teller

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja pada karyawan bagian produksi CV X Bandung, dengan menggunakan metode studi deskriptif terhadap 42 orang karyawan bagian produksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Menurut Sugiyono (2007:3) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. yaitu sebuah metode yang datanya dinyatakan dalam bentuk nilai atau angka (Sugiyono, 2009). Desain ini sangat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan.

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis. Berikut. Jenis dan Metode. pelanggan. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan diluar kemauan mereka sendiri. Manusia dianggap

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek,

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional. Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel penelitian adalah atribut atau sifat yang dimiliki oleh objek, individu, ataupun

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah kepuasan kerja para karyawan. Bagi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah kepuasan kerja para karyawan. Bagi BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan Kerja Salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah kepuasan kerja para karyawan. Bagi para pemimpin,

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 3. METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian akan dibahas tentang masalah penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, subjek penelitian, metode pegumpulan data, alat ukur penelitian, prosedur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dengan bekerja seseorang dapat memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dengan bekerja seseorang dapat memenuhi kebutuhan Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada Jaman sekarang ini pekerjaan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Dengan bekerja seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lebih terperinci

JOB SATISFACTION OF PRODUCTION DIVISION EMPLOYEES IN PT. DYSTAR COLOURS INDONESIA

JOB SATISFACTION OF PRODUCTION DIVISION EMPLOYEES IN PT. DYSTAR COLOURS INDONESIA JOB SATISFACTION OF PRODUCTION DIVISION EMPLOYEES IN PT. DYSTAR COLOURS INDONESIA MOCHAMMAD SALANI, Anita Zulkaida, Spsi., Msi. Undergraduate Program, 2006 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 64 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode sensus, menurut Arikunto (1996:115) populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitaif, maka proses penelitian banyak menggunakan angka mulai dari pengumpulan, penafsiran, dan penyajian hasil. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di lingkungan sekertariat TAB Jl. Surapati

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat kepuasan kerja pada karyawan operasional tempat billiard X kota Bandung. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka rancangan penelitian

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 25 3. METODE PENELITIAN Pada bagian ketiga ini, peneliti akan menjelaskan mengenai permasalahan penelitian, hipotesis penelitian, variabel-variabel penelitian, tipe dan desain penelitian, partisipan penelitian,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan hubungan antar variabel dalam satu kajian. Untuk menetapkan metode penelitian dalam praktek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausalitas. Desain penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI ATAS PENGHARGAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TESIS

PENGARUH PERSEPSI ATAS PENGHARGAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TESIS PENGARUH PERSEPSI ATAS PENGHARGAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO The Perceptional Influence of Appreciation to Work Satisfaction and Commitment

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan menjelaskan variabel penelitian, hipotesis,

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan menjelaskan variabel penelitian, hipotesis, BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan menjelaskan variabel penelitian, hipotesis, partisipan penelitian, teknik sampling, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat membedakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Populasi dan Karakteristik Sampel. populasi mahasiswa Universitas Indonesia.

BAB 3 METODE PENELITIAN Populasi dan Karakteristik Sampel. populasi mahasiswa Universitas Indonesia. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.1.1 Populasi dan Karakteristik Sampel Populasi menurut Pujiati dan Rusliah (2007) adalah seluruh anggota kumpulan objek yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian, Subjek Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung, yang beralamat di Jalan Pasirkaliki No.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di salah satu Bank swasta nasional di Kota Jakarta. Dasar pertimbangan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel dan Definisi Operasional Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstruk dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang menyatukan secara logis segala upaya untuk sampai kepada penemuan, pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu yang dituju atau diarah secara tepat. Setiap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana informasi 15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana informasi diubah dan diolah dalam bentuk angka. Pengolahan informasi dilakukan dengan perhitungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Adapun yang menjadi tempat penelitian yakni SMA Negeri I Tibawa, penetapan lokasi tersebut berdasarkan beberapa alasan

Lebih terperinci