Oleh YANUARDHANA ARGARURI NIM

Transkripsi

1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JAPAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Oleh YANUARDHANA ARGARURI NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014 i

2 ii

3 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JAPAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh YANUARDHANA ARGARURI NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014 iii

4 MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO Perhatikanlah apa - apa yang dikatakan dan janganlah memperhatikan siapa yang mengatakan. (Mutiara Islami) Hati-hati dengan ucapanmu, karena itu akan menjadi nasibmu. (Rhoma Irama) PERSEMBAHAN Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah-nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini penulis persembahkan kepada: Kedua orang tuaku (Bapak Sadono, S.Pd. dan Ibu Suparti, S.Pd.I.) yang selalu mendo akan dan mendukungku. Kakak dan saudara kembarku (Mbak Nita dan Reza) yang aku sayangi. Sahabat-sahabatku Mifta Efayanti dan Eka Sara. Rekan-rekan S1 PGSD UMK. Almamaterku. Pembaca yang budiman. iv

5 v

6 vi

7 PRAKATA Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa kelas V SD Negeri 1 Japan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Muria Kudus. Kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari beberapa pihak yang dengan ikhlas memberikan bimbingan, dorongan, semangat, kritik, dan saran kepada peneliti. Oleh karena itu, peneliti sampaikan terima kasih kepada: 1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan izin penelitian. 2. Dr. Murtono, M.Pd, Ketua progdi PGSD FKIP UMK sekaligus pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, saran, dan dukungan kepada peneliti dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 3. Eka Zuliana, S.Pd, M.Pd., dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Segenap dosen penguji yang telah memberikan saran dan bimbingan selama ujian skripsi dan sampai skripsi ini terselesaikan. vii

8 5. Semua dosen progdi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muria Kudus yang telah memberikan ilmu dan keteladanan. 6. Staf Administrasi yang telah memberikan pelayanan dengan baik ketika penulis menyusun skripsi. 7. Sadono, S.Pd., Kepala sekolah SD Negeri 1 Japan yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian di SD Negeri 1 Japan. 8. Pri Isyanto, A.Ma., Guru kelas V SD 1 Japan yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengajar di kelasnya. 9. Segenap guru dan karyawan serta siswa kelas V SD Negeri 1 Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus yang telah membantu dalam proses penelitian. 10. Semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skrippsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat, dan kontribusi positif bagi pembaca untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Kudus, Maret 2014 Peneliti Yanuardhana Argaruri NIM viii

9 ABSTRACT Argaruri, Yanuardhana The Application learning model of Role Playing to Improve Speaking Skills Fifth Grade Elementary School of 1 Japan In Indonesian Language Subjects. Skripsi: Elementary School Teacher Education Faculty of Teacher Training and Education University of Muria Kudus. Supervisor: (1) Dr. Murtono, M.Pd., (2) Eka Zuliana, S.Pd., M.Pd. Keywords: Speaking Skills, The learning model of Role Playing The research was motivated by the low of speaking ability of students in comment on the factual issues. The students are less interested in the activities of speaking and they are still feel embarrassed talking to show up their opinion. This conditions is caused several factors, one of them is the teachers in teaching speaking skills still conventional and became boring. Based on these problems, the learning model used in the study to commented on the factual issues. A Model study of play the role of a model simulation role playing as a group to train students to communicate in the form of demonstration events were held in turns in the classroom or for outside of class. The purpose of this research is, (1) described the application of learning models of role playing to improve students activities and teacher activities fifth graders of Elementary School 1 Japan and also to improve speaking skills in commenting on the factual issues, and (2) find an improve speaking skill fifth graders students Elementary School 1 Japan in commenting factual issues by using model of learning role playing. This research has the form of Classroom Action Research (CAR) by adapting the model of Hopkins with consist of two cycles. And each cycle consisted of four stages namely, (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. The subject of this research is fifth grade students of Elementary School 1 Japan with the number 13 students. Instrument used is in the form of the performance of tests and sheets of observation. The results of this research indicates an increase in the success of the value speaking skills of students in comments on the factual issues by using a learning model of role playing a significant between pracycle (23%), the first cycle (62%), and the second cycle (85%) and supported by the increased in students mastery the Minimum Completeness Criteria (75) in comment of factual issues material in the first cycle (54%) and second cycle (92%). The activity of students in learning speaking skills with learning model of role playing increase of the average score of the first cycle of 2,56 with good criteria to 3,01 in the second cycle with good criteria. Teacher in the learning activities of role playing also increased from an average value of the first cycle of 2,7 with criteria better be 3,27 in the second cycle with criteria of good. Based on the results of class action research that have done it can be concluded that the application of the learning model of role playing can improve speaking skills to comment on factual issues fifth grade students of Elementary School 1 Japan. For it is expected of students participating in learning with ix

10 seriously, more courageous, confident, active, and creative so that students have a good speaking skills. For teachers always been developing capabilities of conducting himself in learning activities with the use of varied learning model for example, learning model of Role Playing in learning speaking skills. For school should facilitate the learning process with the complement of facilities and infrastructures is needed. For other researchers who will do the teaching Indonesian language especially speaking skills in particular to consider the application of the learning model of role playing that has been proven can improve students speaking skills. x

11 ABSTRAK Argaruri, Yanuardhana Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SD Negeri 1 Japan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (1) Dr. Murtono, M.Pd., (2) Eka Zuliana, S.Pd., M.Pd. Kata kunci: Model Pembelajaran Role Playing, Keterampilan Berbicara Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berbicara siswa dalam mengomentari persoalan faktual. Siswa kurang berminat dalam kegiatan berbicara dan siswa masih merasa malu berbicara untuk mengemukakan pendapatnya. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu guru dalam mengajar keterampilan berbicara masih bersifat konvensional membuat pembelajaran berbahasa menjadi membosankan. Berdasarkan permasalahan tersebut, digunakan model pembelajaran dalam pembelajaran mengomentari persoalan faktual. Model pembelajaran bermain peran merupakan model simulasi bermain peran secara berkelompok untuk melatih siswa berkomunikasi dalam bentuk peragaan peristiwa secara bergiliran yang dilaksanakan di dalam kelas atau di luar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Role Playing untuk meningkatkan aktivitas siswa dan kinerja guru kelas V SD Negeri 1 Japan serta untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam mengomentari persoalan faktual, dan (2) menemukan peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas V SD Negeri 1 Japan dalam mengomentari persoalan faktual dengan menggunakan model pembelajaran Role Playing. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengadaptasi model Hopkins dengan jumlah 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu, (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Japan dengan jumlah 13 siswa. Instrument yang digunakan adalah berupa tes performance dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan nilai keterampilan berbicara siswa dalam mengomentari persoalan faktual dengan menggunakan model pembelajaran Role Playing yang cukup signifikan antara prasiklus (23%), siklus I (62%), dan siklus II (85%) dan didukung dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa di atas KKM (75) pada materi mengomentari persoalan faktual siklus I (54%) dan siklus II (92%). Aktivitas siswa dalam pembelajaran keterampilan berbicara dengan model pembelajaran Role Playing meningkat dari skor rata-rata siklus I 2,56 dengan kriteria baik menjadi 3,01 pada siklus II dengan kriteria baik. Aktivitas guru dalam pembelajaran dengan model role playing juga meningkat dari skor rata-rata siklus I 2,7 dengan kriteria baik menjadi 3,27 pada siklus II dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan keterampilan berbicara mengomentari persoalan faktual siswa kelas xi

12 V SD Negeri 1 Japan. Untuk itu diharapkan siswa mengikuti pembelajaran berbicara dengan sungguh-sungguh, lebih berani, percaya diri, aktif dan kreatif agar siswa memiliki keterampilan berbicara yang baik. Bagi guru selalu mengembangkan kemampuan dirinya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi misalnya, model pembelajaran Role Playing dalam pembelajaran keterampilan berbicara. Bagi sekolah hendaknya memfasilitasi proses pembelajaran dengan melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Bagi peneliti lain yang akan melakukan pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya keterampilan berbicara untuk mempertimbangkan penerapan model pembelajaran Role Playing yang sudah terbukti dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa. xii

13 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL... i LOGO... ii JUDUL... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... v LEMBAR PENGESAHAN... vi PRAKATA... vii ABSTRACT... ix ABSTRAK... xi DAFTAR ISI... xiii DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR GAMBAR... xix DAFTAR LAMPIRAN... xxii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kegunaan Teoritis Kegunaan Praktis Ruang Lingkup Penelitian Definisi Operasional Role Playing Keterampilan Berbicara Mengomentari Persoalan Faktual BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1. Kajian Pustaka Model Pembelajaran Role Playing xiii

14 Model Pembelajaran Role Playing Langkah-Langkah Role Playing Aspek-Aspek Role Playing Tujuan Role Playing Kelebihan Model Pembelajaran Role Playing Keterampilan Berbicara Pengertian Keterampilan Berbicara Tujuan Berbicara Prinsip Kegiatan Berbicara Mengomentari Persoalan Faktual Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting Penelitian Karakteristik Subjek Penelitian Variabel Penelitian Rancangan Penelitian Prosedur Penelitian Pengumpulan Data Data dan Sumber Data xiv

15 Data Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Validasi Instrumen Teknik Analisis Data Analisis Data Kuantitatif Analisis Data Kualitatif Indikator Keberhasilan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil Penelitian Siklus I Perencanaan (Planning) Tindakan (Acting) Pengamatan (Observating) Refleksi (Reflecting) Hasil Penelitian Siklus II Perencanaan (Planning) Tindakan (Acting) Pengamatan (Observating) Refleksi (Reflecting) BAB V PEMBAHASAN 5.1. Keterampilan Berbicara Menggunakan Model Pembelajaran Role xv

16 Playing Nilai Keterampilan Berbicara Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Hasil Belajar Siswa Dalam Materi Mengomentari Persoalan Faktual Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pengelolaan Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Role Playing BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN PERNYATAAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP xvi

17 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 3.1. Pedoman Penskoran Keterampilan Berbicara KKM Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 1 Japan Pedoman Penskoran Pengelolaan Pembelajaran Guru Pedoman Penskoran Aktivitas Siswa Klasifikasi Ketuntasan Belajar Siswa (Nilai Kondisi Awal) Interval Nilai Kondisi Awal Siswa Klasifikasi Ketuntasan Nilai Keterampilan Berbicara Siswa Siklus I Interval Nilai Keterampilan Berbicara Siklus I Klasifikasi Ketuntasan Nilai Tes Tertulis Siklus I Interval Nilai Tes Tertulis Siklus I Indikator/Aspek Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I Peningkatan Skor Observasi Pengelolaan Pembelajaran Guru Pertemuan 1 dan Pertemuan 2 Siklus I Klasifikasi Ketuntasan Nilai Keterampilan Berbicara Siklus II Interval Nilai Keterampilan Berbicara Siklus II Klasifikasi Ketuntasan Nilai Tes Tertulis Siklus II Interval Nilai Tes Tertulis Siklus II xvii

18 4.17. Peningkatan Nilai Keterampilan Berbicara Siklus I dan Siklus II Peningkatan Nilai Tes Tertulis Siklus I dan Siklus II Indikator/Aspek Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus II Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus II Peningkatan Skor Observasi Pengelolaan Pembelajaran Guru Pertemuan 1 dan Pertemuan 2 Siklus II Peningkatan Skor Observasi Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I dan Siklus II Daftar Nilai Keterampilan Berbicara Siswa dari Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Peningkatan Nilai Keterampilan Berbicara dari Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Daftar Nilai Tes Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II xviii

19 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1. Skema Kerangka Berpikir Desain Alur Penelitian Tindakan Kelas Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Pada Kondisi Awal Diagram Data Nilai Kondisi Awal Siswa Kelas V Tahap Pemanasan Tahap Memilih Peran dan Partisipan Tahap Menata Panggung Tahap Menyiapkan Pengamat Tahap Memainkan Peran Tahap Diskusi dan Evaluasi Tahap Memainkan Peran Ulang Tahap Diskusi dan Evaluasi ke Tahap Berbagi Pengalaman dan Kesimpulan Tahap Pemanasan Tahap Memilih Peran dan Partisipan Tahap Menata Panggung Tahap Menyiapkan Pengamat Tahap Bermain Peran Tahap Diskusi dan Evaluasi Tahap Bermain Peran Ulang Tahap Diskusi dan Evaluasi ke xix

20 4.20. Tahap Berbagi Pengalaman dan Evaluasi Diagram Ketuntasan Belajar Keterampilan Berbicara Siklus I Diagram Data Nilai Keterampilan Berbicara Siklus I Diagram Ketuntasan Belajar Tes Tertulis Siklus I Diagram Data Nilai Tes Tertulis Siklus I Diagram Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Diagram Peningkatan Skor Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I Tahap Pemanasan Tahap Memilih Peran dan Partisipan Tahap Menata Panggung Tahap Menyiapkan Pengamat Tahap Memainkan Peran Tahap Diskusi dan Evaluasi Tahap Memainkan Peran Ulang Tahap Diskusi dan Evaluasi ke Tahap Berbagi Pengalaman dan Kesimpulan Tahap Pemanasan Tahap Memilih Peran dan Partisipan Tahap Menata Panggung Tahap Menyiapkan Pengamat Tahap Memainkan Peran Tahap Diskusi dan Evaluasi xx

21 4.42. Tahap Memainkan Peran Ulang Tahap Diskusi dan Evaluasi ke Tahap Berbagi Pengalaman dan Kesimpulan Diagram Ketuntasan Belajar Keterampilan Berbicara Siklus II Diagram Data Nilai Keterampilan Berbicara Siklus II Diagram Ketuntasan Belajar Tes Tertulis Siklus II Diagram Data Nilai Tes Tertulis Siklus II Diagram Peningkatan Nilai Keterampilan Berbicara Siklus I dan Siklus II Diagram Peningkatan Nilai Tes Tertulis Siklus I dan Siklus II Diagram Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Diagram Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II Diagram Peningkatan Skor Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus II Diagram Peningkatan Skor Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I dan Siklus II Diagram Peningkatan Ketuntasan Belajar Keterampilan Berbicara dari Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Diagram Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II xxi

22 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Hasil Wawancara Pedoman Wawancara Guru Hasil Wawancara Guru Sebelum Tindakan Hasil Wawancara Guru Setelah Tindakan Pedoman Wawancara Siswa Hasil Wawancara Siswa Sebelum Tindakan Hasil Wawancara Siswa Setelah Tindakan Surat Izin Penelitian Surat Keterangan Setelah Penelitian Data Nilai Kondisi Awal Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 1 Japan Daftar Nama Kelompok Siswa Kelas V SD Negeri 1 Japan Materi Berbicara Silabus Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Pertama Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Kedua Silabus Siklus II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Pertama xxii

23 12.2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Kedua Kisi-Kisi Tes Kisi-Kisi Tes Unjuk Kerja (Performance) Kisi-Kisi Tes Tertulis Lembar Tes Lembar Tes Unjuk Kerja (Performance) Siklus I Lembar Tes Unjuk Kerja (Performance) Siklus II Lembar Evaluasi dan Kunci Jawaban Lembar Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus I Lembar Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus II Lembar Kerja Siswa dan Kunci Jawaban Lembar Kegiatan Siswa dan Kunci Jawaban Siklus I Lembar Kegiatan Siswa dan Kunci Jawaban Siklus II Validasi Instrumen Pedoman Penilaian Observasi Aktivitas Belajar Siswa Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan Pertama Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan Kedua Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan Pertama Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan Kedua Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siswa Siklus II xxiii

24 21. Peningkatan Skor Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II Pedoman Penilaian Observasi Pengelolaan Pembelajaran Guru Lembar Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I Lembar Pengelolaan Pembelajaran Guru Pertemuan Pertama Lembar Pengelolaan Pembelajaran Guru Pertemuan Kedua Peningkatan Skor Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I Lembar Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus II Lembar Pengelolaan Pembelajaran Guru Pertemuan Pertama Lembar Pengelolaan Pembelajaran Guru Pertemuan Kedua Peningkatan Skor Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus II Peningkatan Skor Pengelolaan Pembelajaran Guru Siklus I dan Siklus II Pedoman Penilaian Keterampilan Berbicara Siswa Lembar Penilaian Keterampilan Berbicara Siswa Siklus I Lembar Penilaian Keterampilan Berbicara Siswa Data Nilai Keterampilan Berbicara Siswa Lembar Penilaian Keterampilan Berbicara Siswa Siklus II Lembar Penilaian Keterampilan Berbicara Siswa Data Nilai Keterampilan Berbicara Siswa Peningkatan Nilai Keterampilan Berbicara Siklus I dan Siklus II Peningkatan Nilai Keterampilan Berbicara Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Daftar Nilai Tes Tertulis xxiv

25 29.1. Daftar Nilai Tes Tertulis Siklus I Daftar Nilai Tes Tertulis Siklus II Peningkatan Nilai Tes Tertulis Siklus I dan Siklus II Analisis Data Kuantitatif Analisis Data Kuantitatif Prasiklus Analisis Data Kuantitatif Nilai Tes Performance Siklus I Analisis Data Kuantitatif Nilai Tes Tertulis Siklus I Analisis Data Kuantitatif Nilai Tes Performance Siklus II Analisis Data Kuantitatif Nilai Tes Tertulis Siklus II xxv