PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA GORONTALO. Oleh DEVIYANTI A. IBRAHIM NIM.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA GORONTALO. Oleh DEVIYANTI A. IBRAHIM NIM."

Transkripsi

1 PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA GORONTALO Oleh DEVIYANTI A. IBRAHIM NIM LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL

2 ABSTRAK DEVIYANTI A. IBRAHIM Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Gorontalo. Skripsi. Program Studi Sarjana Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Ibu Tineke Wolok. ST., M.M selaku pembimbing I dan Bapak Idris Yanto Niode, S.Pd, MM selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Besarnya Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan dianalisis menggunakan regresi linier sederhana terhadap Pelatihan (variabel X) Kinerja Pegawai (variabel Y). Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui angket atau kuisioner dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Gorontalo dengan hasil uji diperoleh persamaan regresi Hasil Regresi linier sederhana Model Summary nilai koefisien korelasi R yang menunjukan tingkat hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen yaitu 0,735 atau mendekati 1 artinya terdapat hubungan yang kuat, dan R square atau koefisien determinasi R 2 menunjukan besarnya kontribusi 0,540 atau 54 % dari Kontribusi variabel X (Pelatihan) terhadap variabel Y (kinerja pegawai) sementara sisanya 46% berupa kontribusi dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti seperti Pengembangan pegawai, kompetensi pegawai, Pendidikan Formal dan variabel lainnya yang telah di buktikan pada beberapa kajian penelitian sebelumnya juga pembuktian melalui teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli. Kata Kunci: Pelatihan, Kinerja Pegawai

3 BAB I PENDAHULUAN Perkembangan lingkungan yang semakin cepat dan persaingan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi mampu menghadapi tantangan global, khususnya kompetensi dan sumber daya manusia (SDM) yang kompoten di bidangnya. Kompetensi SDM sangat dibutuhkan apabila suatu organisasi ingin tetap eksis di tenga persaingan semakin ketat. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila berjalan atau tidaknya suatu organisasi salah satunya di pengaruhi oleh seberapa tinggi kualitas kinerja SDM dan kemampuan organisasi untuk memanfaatkan sumber daya eksternal sacara maksimal. Pelatihan di Kantor Pelayanan perbendaharaan Negara Gorontalo bertujuan untuk mendukung pelaksanaan pegawai melalui latihan secara tugas pokok lainnya dalam peningkatan kapasitas profesionalisme pegawai, pelatihan yang dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengetahuan tentang pekerjaan seorang pegawai karena dalam unit KPPN Gorontalo masih terdapat kualifikasi pendidikan yang sangat rendah maka perlu adanya pelatihan untuk pegawai agar menghasilkan tenaga kerja yang handal. Pada tabel 1.1 menjelaskan tingkat pendidikan dan golongan pegawai KPPN Gorontalo adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Tingkat Pendidikan Pegawai KPPN Gorontalo Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai (orang) Persentase (%) SMA/Sederajat 9,09% Diploma 2 4,55% Diploma I (Keu.) 1 13,64% Diploma III (Keu.) 3 4,55% Strata I / Sarjana 1 63,64% Strata II / Magister 14 4,55% 1 Jumlah Sumber: Kantor Pelayanan Perbendahaharaan Negara Gorontalo 2015 Tabel di atas menginformasikan tingkat pendidikan dan golongan pegawai. Berdasarkan tingkat pendidikannya, diketahui bahwa mayoritas pegawai adalah berpendidikan S1 sebanyak 14 orang atau 63,64%. Kemudian pegawai yang berpendidikan Diploma I Keuangan sebanyak 3 orang atau 13,64%. Pegawai yang berpendidikan SMA/Sederajat sebanyak 2 orang atau 9,09% dan pegawai yang berpendidikan Diploma 1 orang atau 4,55%, pendidikan Diploma III Keuangan 1 orang atau 4,55%, dan diperoleh pula pegawai dengan pendidikan Strata II / Magister dengan jumlah 1 orang atau presentase

4 4,55%. Dari hasil Persentase di atas maka di simpulkan bahwa masih ada pegawai yang memiliki pendidikan yang rendah, oleh karena itu KPPN Gorontalo mengadakan program Pelatihan terhadap pegawai untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional. Pelatihan bagi organisasi dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, sedangkan pelatihan bagi pegawai dilakukan untuk meningkatkan kinerja karena setiap manusia perlu belajar dan berlatih agar memiliki kompetensi dan memampuan yang memadai dalam mengerjakan suatu perkerjaan. Untuk menghindari fenomena adanya ketidak sesuaian disiplin ilmu yang dimiliki, maka Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, menyelenggarakan pelatihan untuk PNS disesuaikan dengan komptensi jabatan fungsional umum dan jabatan fungsional tertentu. Artinya, pelatihan yang di peruntukkan bagi PNS bukan yang sekedar membentuk kompetensi, tetapi kompetensi itu harus relevan dengan tugas dan jabatannya. Dengan kata lain kompetensi itu secara langsung dapat membantu di dalam melaksanakan tugas dan jabatan. Akan tetapi pada kenyataannya masih terdapat ketidaksesuaian disiplin ilmu yang di miliki oleh pegawai dengan tugas yang diberikan di KPPN Gorontalo. Fenomenafenomena inilah yang menunjukkan bahwa sikap pegawai masih harus diperbaiki atau diperhatikan, agar pegawai dapat menyelesaikan pekerjaannya dan lebih bertanggung jawab atas tugas yang di berikan, fenomena lain yang dapat dilihat juga berupa rendahnya pengetahuan dan keterampilan pegawai. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa untuk mencapai kinerja yang bagus diperlukan adanya program pelatihan untuk meningkatkan kinerja pegawai. Apabila pegawai hanya mempunyai kemampuan kerja tanpa adanya program pelatihan, maka pegawai tidak dapat mencapai kinerja yang diharapkan, hal ini disebabkan antara program pelatihan dan kamampuan kerja memiliki ikatan yang sangat erat terhadap kinerja mereka. Adapun untuk keperluan penelitian maka peneliti memformulasikan judul penelitian Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor KPPN Gorontalo. 1.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat di tarik rumusan masalah sebagai berikut: 1. Masih ada pegawai yang mempunyai kualifikasi pendidikan yang sangat rendah 2. Rendahnya pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh pegawai. 3. Masih terdapat pegawai cenderung tidak loyal terhadap tugas dan tanggung jawab pada pekerjaan. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penulisan ini yaitu ada terdapat pengaruh tingkat Pelatihan terhadap kinerja pegawai KPPN Gorontalo?

5 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah pokok yang di uraikan sebelumnya, maka yang jadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai pada KPPN Gorontalo? 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini sangat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut : 1. Manfaat secara teoritis a. Memberikan sumbangan pemikiran terhadap aparatur negara, kepegawaian, pelayanan umum dilingkungan instansi pemerintah. b. Menambah konsep baru yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan penelitian yang akan datang terutama peningkatan produktifitas kerja. 2. Manfaat secara praktis a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pikiran bagi pengambil keputusan/kebijakan di lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kota Gorontalo b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan feed back semua pihak terutama bagi pegawai dalam melaksanakan tugas sebagai karyawan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kota Gorontalo

6 BAB II PEMBAHASAN Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 15 tanggal 13 September 1974 menyatakan bahwa pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dengan metode yang mengutamakan praktek. Menurut Michael J. Juices dalam Mustofa Kamil (2010:3) pelatihan adalah untuk menunjukan setiap proses untuk mengembangkan bakat, keterampilan dan kemampuan pegawai untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu, Menurut Wibowo (2008:67), kinerja merupakan suatu proses tentang bagaimana pekerjaan berlangsung untuk mencapai hasil kerja. Namun, hasil pekerjaan itu sendiri juga menunjukkan kinerja. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2009:67) mengemukakan bahwa Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Menurut Sedarmayanti (2011:260) mengungkapkan bahwa Kinerja merupakan terjemahan dari performance yang berarti Hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan). Menurut Mahsun (2006:34) bahwa kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program, kebijkan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang tertuang dalam strategi planning suatu organisasi, sedangkan menurut Robertson dalam Mahsun (2006:32) juga menyatakan bahwa pengukuran kinerja adalah suatu penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya termasuk informasi atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan barang/jasa, kualitas barang/jasa, hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan. 2.2 Kerangka Pikir Penelitian Menurut Sugiyono, (2014:283) kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.

7 Variabel X Pelatihan 1) Materi Pelatihan 2) Metode Pelatihan 3) Pelatih (instruktur) 4) Peserta pelatihan 5) Sarana pelatihan 6) Evaluasi pelatihan Variabel Y Kinerja Pegawai 1) Kualitas Kerja 2) Kuantitas Kerja 3) Ketepatan Waktu (Mangkunegara:2006:68) Veithzal Rivai (2005:226) Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Hipotesis Sebelum peneliti mengemukakan hipotesa, terlebih dahulu akan penyusun kutip pendapat dari para ahli mengenai batasan hipotesa. Menurut pendapat Sugiyono (2007:159) Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis adalah jawaban sementara yang mengarah jalannya penelitian yang belum final dan masih perlu pembuktian akan kebenarannya. Dikatakan sementara, kerana jawabannya yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum berdasarkan pada fakta-fakta yang empiris yang diperoleh dari pengumpulan data. Maka yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini yaitu diduga terdapat pengaruh pelatihan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Gorontalo.

8 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Objek pengamatan penelitian ini adalah pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Gorontalo, yang beralamatkan Jln. Jendral Soedirman Nomor 58, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, dalam pelaksanaan penelitian untuk pengumpulan data-data serta informasi yang dibutuhkan peneliti mengadakan penelitian kurang lebih 4 bulan di Kantor Pelayanan Perbendaharahaan Negara ( KPPN) Gorontalo, mulai pada bulan Februari sampai dengan Mei Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya (Sugiono 2007:80). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan di KPPN Gorontalo berjumlah sebanyak 22 Pegawai Negeri Sipil Sampel Penelitian Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan Nonprobability Sampling, dengan teknik yang digunakan adalah sampling jenuh atau sensus. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2013: 122) bahwa sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil dan kurang dari 30 orang. Teknik Pengumpulan Data Beberapa teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain: 1. Kuesioner yang merupakan seperangkat pertanyaan yang disusun untuk diajukan kepada responden. 2. Wawancara merupakan proses untuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara peneliti dengan pihak-pihak yang dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data primer maupun sekunder. 3. Studi dokumen yaitu mengumpulkan informasi dengan mempelajari sumber-sumber data tertulis yang ada kaitannya dengan penelitian ini. 3.7 Uji Instrumen Penelitian

9 3.7.1 Uji Validitas Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat validitas dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Cara yang digunakan adalah dengan analisis item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan nilai total seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment (Sugiyono, ) Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Untuk uji reliabilitas digunakan teknik Alpha Cronbach, suatu instrumen dapat dikatakan handal (reliable) apabila memiliki koefisien kehandalan atau α sebesar 0,6 atau lebih.. Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini, penulis menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach, yaitu : Keterangan : k k 1 S 2 1 S x 2 i k S 2 i : Jumlah Instrumen pertanyaan : Jumlah varians dari tiap instrumen 2 S x : Varians Keseluruhan Instrumen X : Standar deviasi pada test untuk semua orang 3.8 Teknik Analisis Data Metode Statistik Deskriptif

10 Metode statistik deskriptif bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai variabel pendidikan dan pelatihan (diklat), dan kinerja karyawan dan untuk mengidentifikasi karakteristik masing-masing variabel dalam bentuk frekwensi dan persentase Asumsi Normalitas (Kenormalan) Deteksi terhadap problem normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji statistik ini dilakukan dengan melihat normalitas residual. Sebelum melakukan pengujian, terlebih dahulu dibuat hipotesis sebagai berikut: H 0 : Data residual berdistribusi normal H a : Data residual tidak berdistribusi normal Analisis Regresi Sederhana Uji regresi adalah menentukan apakah ada pengaruh yang signifikan antara variable bebas (X) dan variable terikat (Y). Sugiono (2011:261) Untuk menganalisis data ini maka perlu digunakan rumus dengan formulasi sebagai beikut : Ý = α + βx Dimana : Ý = Subjek dalam variabel dependen yang diprediksi α = Harga Y ketika harga X=0 (harga konstan) β = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. x = Subyek pada variable indenpenden yang mempunyai nilai tertentu. 3.9 Pengujian Hipotesis Kriteria pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji F dan uji t, yaitu: 1. Uji F Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan cara melihat nilai signifikan F hitung. Jika nilai jika nilai signifikansi F hitung < 0.05 maka variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen, dan sebaliknya jika nilai signifikansi F hitung > 0.05 maka variabel independen secara simultan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

11 2. Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan cara melihat nilai signifikan t hitung. Jika nilai signifikan t hitung < 0.05 maka variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen, dan sebaliknya Jika nilai signifikan t hitung > 0.05 maka variabel independen secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Disamping itu uji t juga digunakan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi masingmasing variabel independen tersebut terhadap variabel dependen, yaitu dengan melihat besarnya r 2 parsial setiap variabel. Dari angka yang diperoleh dapat diketahui variabel independen mana yang mempunyai kontribusi besar dan signifikan terhadap variabel dependen. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel pelatihan secara parsial terhadap kinerja pegawai. Dalam pengujian regresi linear Sederhana data yang diperlukan data interval, sedangkan data sekarang masih berskala Ordinal maka dari itu data ordinal ditransformasikan ke Interval melalui Method Of Succesive Interval (MSI). Berikut ini perhitungan statistik coeffisien analisis regresi linier Sederhana dapat dilihat pada Tabel 4.10 Tabel 4.10 Hasil Analisa Regresi Linear Sederhana Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) Pelatihan Sumber : Data primer (data ordinal data interval, MSI) dan diolah.2015 Dari Tabel 4.11 Diatas menunjukan hasil persamaan regresi sederhana sebagai berikut : Y = α + βx = 0, ,870X Keterangan: Y = Kinerja Pegawai X = Pelatihan Tampak pada persamaan tersebut menunjukkan angka yang signifikan pada

12 variabel Pelatihan (X). Adapun interpretasi dari persamaan tersebut adalah: Model regresi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut : 1. Konstanta 0,273 Konstanta sebesar 0,273 menyatakan bahwa jika tidak ada kegiatan pelatihan yang baik maka Kinerja Pegawai tetap sebesar 0, β = Nilai parameter atau koefisien regresi β ini menunjukkan bahwa setiap variabel pelatihan meningkat satu satuan, maka Kinerja Pegawai (Y) akan meningkat sebesar atau dengan kata lain setiap peningkatan Kinerja Pegawai (Y) dibutuhkan peningkatan variabel pelatihan sebesar 0.870, dengan asumsi variabel bebas yang lain tetap atau Cateris Paribus Pengujian Hipotesis Pengujian t-test Pengujian t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara sendiri parsial variabel independen (pelatihan) terhadap variabel dependen (kinerja pegawai). Signifikan pengaruh positif dapat diestimasi dengan membandingkan P value dan α = 0,05 atau nilai t tabel dan t hitung. Berikut ini perhitungan coeffisien statistik uji t dapat dilihat pada Tabel 4.11 Tabel 4.11 Hasil Pengujian t-test Model Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std.Error Beta T Sig (Constant) Pelatihan Sumber : Data primer (data ordinal data interval, MSI) dan diolah H o : β 0, yaitu X tidak berpengaruh positif terhadap Y. H a Hasil pengujian t untuk variabel X Pelatihan diperoleh nilai t hitung = 4,850 dengan tingkat P value = 0,000, dengan menggunakan batas signifikan α = 0,05 didapat t tabel (95% ; 22-1) sebesar 1,721. Dari hasil tersebut maka kriteria pengujian yaitu t hitung > t tabel atau P value α yang artinya H o ditolak dan H a diterima. Dengan demikian hipotesis uji t variabel Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Dengan demikian hipotesis penelitian dapat dibuktikan atau diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa indikator Pelatihan yang semakin baik akan mempercepat atau meningkatkan kinerja pegawai untuk pada instansi KPPN Gorontalo.

13 Pengujian F-Test Pengujian F- test pada regresi sederhana digunakan untuk mengetahui apakah model yang ditawarkan adalah benat-benar fit atau tidak. Signifikan pengaruh positif dapat diestimasi dengan membandingkan P value dan α = 0,05 atau nilai F tabel dan F hitung. Berikut ini perhitungan statistik anova uji F dapat dilihat pada Tabel 4.12 Tabel 4.12 Hasil Pengujian F-Test Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total Sumber : Data primer (data ordinal data interval, MSI) dan diolah H o : β = 0, yaitu variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh positif terhadap variabel dependen. H a : β = 0, yaitu variabel independen secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap variabel dependen. Dari hasil analisis diatas didapat nilai F-hitung sebesar Adapun nilai F-tabel pada tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas pembilang (df1) sebesar k = 1 dan derajat bebas penyebut (df2) sebesar N-k-1 = = 20 adalah sebesar 4,32 Jika dibandingkan kedua nilai F ini, maka nilai F-hitung yang diperoleh sebelumnya masih jauh lebih besar dari nilai F-tabel. Tingkat signifikan sebesar < dari Dari hasil tersebut maka kriteria pengujian yaitu F hitung > F tabel atau P value < α yang artinya bahwa model ini adalah linier/ cocok dan benar-benar Fit Pengujian Koefesien Korelasi dan Determinasi Untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) digunakan koefesien korelasi (R), besarnya koefesien korelasi adalah: 0 sampai dengan 1. Koefesien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui tingkat yang paling baik antara dua variabel atau digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi (share) dari variabel X terhadap variasi naik turunya variabel Y yang biasanya dinyatakan dalam presentase dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya (Ghozali, 2005), berikut ini akan dijelaskan hasil pengujian Determinasi R 2 pada Model Summary Tabel 4.13 Tabel 4.13 Hasil Koefesien Korelasi dan Determinasi

14 Model Adjusted R Std. Error of R R Square Square the Estimate a Sumber : Data primer (data ordinal data interval, MSI) dan diolah.2015 Tabel 4.14 Menunjukan Hasil Regresi linier sederhana Model Summary nilai koefisien korelasi R yang menunjukan tingkat hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen yaitu 0,735 atau mendekati 1 artinya terdapat hubungan yang kuat, dan R square atau koefisien determinasi R 2 menunjukan besarnya kontribusi 0,540 atau 54 % dari Kontribusi variabel X (Pelatihan) terhadap variabel Y (kinerja pegawai) sementara sisanya 46% berupa kontribusi dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti seperti Pengembangan pegawai, kompetensi pegawai, Pendidikan Formal dan variabel lainnya yang telah di buktikan pada beberapa kajian penelitian sebelumnya juga pembuktian melalui teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli.

15 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik simpulan bahwa program pelatihan terletak pada kategori yang baik, hal ini menunjukan bahwa pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah melakukan yang terbaik, para pegawai merasakan bahwa dengan adanya pelatihan, pegawai dapat melaksanakan tugas secara bertanggung jawab. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis H 0 ) yang diuji ditolak, dan sebaliknya hipotesis penelitian (H a ) yang diajukan diterima. Hal ini terlihat dari nilai t hitung yang lebih besar dari nilai t tabel baik pada taraf signifikan α sebesar 5%. Ini mengindikasikan Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Ini mengindikasikan Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Ini mengindikasikan Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Nilai pengaruhnya sebesar 54%, hal tersebut terlihat dari koefisien determinasi. Hal ini menunjukan bahwa pentingnya Pelatihan untuk mendapatkan Kinerja Pegawai yang bagus. 5.2 Saran Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Perlunya pegawai yang handal dalam mengerjakan suatu tugas dengan mengadakan pelatihan sesuai dengan pekerjaan masing-masing. 2. Untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam dimensi kualitas kerja, kuantitas, ketepatan waktu merupakan dimensi yang perlu dapat perhatian khusus, hendaknya pihak KPPN Gorontalo lebih memperhatihan pengetahuan pegawai atas pekerjaan yang di laksnakan. 3. Perlunya pegawai yang mampu menjalankan tugas dengan baik dengan mengikuti program pelatihan agar menghasilkan kinerja yang bagus. 4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan rekonstruksi dari penelitian ini dengan menambah variabel lain yang berpotensi dapat mempengaruhi kinerja pegawai.

16 DAFTAR PUSTAKA Alex S. Nitisemito, Manajemen Personalia, Jakarta : Graha Indonesia. Dessler, Gary Human resources management. Paramita Rahayu (Penerjemah). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Indeks. Dessler, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Index Direktorat Jenderal Perbendaharaan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. KEP-297/PB/2007 tentang Standar Prosedur Operasi/Standard Operating Procedures di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Jakarta. Gomes, Faustino Cardoso, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi, Yogyakarta. Harsono Sistem Administrasi Kepegawaian. Cetakan Pertma. Bandung. Fokus Media Handoko T. Hani, Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. BPFE, Yogyakarta. Hasibuan, H.M.S.P Manajemen SDM. edisi Revisi.Jakarta: PT. Bumi Aksara. Ivancevich, John, M, dkk Perilaku dan Manajemen Organisasi, jilid 1 dan 2 Jakarta : Erlangga. Mahmudi Manajemen kinerja sektor publik. UPP STIM YKPN. Yogyakarta Mangkunegara, Anwar Prabu., Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : Refika Aditama. Mangkunegara, Anwar Prabu Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Refita Aditama. Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Refika Aditama, Jakarta Mathis R.L dan Jackson J.H, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat. Moekijat Manajemen Kepegawaian. Bandung: Pionir Jaya Notoatmodjo, S Pengembangan SDM. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Purnomo, Hadi, Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Prawirosentono, S Manajemen sumberdaya manusia kebijakan kinerja karyawan kiat membangun organisasi kompetitif menjelang perdagangan bebas dunia. Yogyakarta: BPFE.

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menuntut setiap organisasi mampu menghadapi tantangan global,

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menuntut setiap organisasi mampu menghadapi tantangan global, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan lingkungan yang semakin cepat dan persaingan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi mampu menghadapi tantangan global, khususnya kompetensi

Lebih terperinci

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas

3. Keterangan : 4. r = koefisien korelasi X= skor pertanyaan 5. N= jumlah observasi/responden Y= skor total b). Uji Reliabilitas Pembangunan dalam sektor pertanian merupakan manifestasi akuntabilitas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana Margono (2003:14) mengemukakan bahwa pertanian memiliki posisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN. Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN

Lebih terperinci

ANALISIS PROGRAM PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI PT PUPUK ISKANDAR MUDA

ANALISIS PROGRAM PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI PT PUPUK ISKANDAR MUDA Seminar Nasional Teknik Industri [SNTI017 Lhokseumawe-Aceh, 13-14 September 017 ISSN 338-71 ANALISIS PROGRAM PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI PT PUPUK ISKANDAR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter Librioda Suminar, tanggal awal didirikannya pada Tahun 2005 dan Rumah Sakit Bunda

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (4): 937-946 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan AJB Bumiputera 1912 berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek) Syamsul Bahri, M.Si 1, Fatimah, ST, MT 2, Anita 3 Jurusan Teknik Industri Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO 1 PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Isabella Yassin, La Ode Rasuli, Hj. Valentina Monoarfa 1 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. 120 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Syafaruddin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi Keunggulan Kompetitif. Yogyakartya: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Anwar Prabu Mangkunegara. (2007). Manajemen Sumber

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kehutanan Kota Gorontalo adalah unsur pelaksana teknis daerah yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kehutanan Kota Gorontalo adalah unsur pelaksana teknis daerah yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Sejarah Umum Obyek Penelitian Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Gorontalo adalah unsur pelaksana teknis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

HARTINI. Kelua Samarinda Ulu.dibawah bimbingan Prof. Dr.Fl.Sudiran,M.Si,Dra.Hj.Nanik Pujiastuti,Msi

HARTINI. Kelua Samarinda Ulu.dibawah bimbingan Prof. Dr.Fl.Sudiran,M.Si,Dra.Hj.Nanik Pujiastuti,Msi PENGARUH LINGKUNGAN FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DIKANTOR KELURAHAN GUNUNG KELUA SAMARINDA ULU HARTINI Abstract Hartini, pengaruh lingkungan fisik terhadap semangat kerja pegawai dikantor kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian CV. Intertech Computer Gorontalo adalah perusahaan milik sendiri yang didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA Dra. Hj. Istiatin, SE. MM istiatinumi@gmail.com Hj. Sudarwati, SE. MM sudarwatiuniba@gmail.com (Dosen Fakultas Ekonomi Manajemen UNIBA)

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Penelitian Jumlah responden dalam penelitian ini 130 orang guru dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 57 Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL FORTUNER MOTOR GORONTALO TAHUN 2014

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL FORTUNER MOTOR GORONTALO TAHUN 2014 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL FORTUNER MOTOR GORONTALO TAHUN 2014 Erik Setiawan Thalib 1, Arifin Tahir 2, Meyko Panigoro, 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Erik Setiawan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN, KOMPENSASI, DAN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) TERHADAP

PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN, KOMPENSASI, DAN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) TERHADAP PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN, KOMPENSASI, DAN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TBK-DAIHATSU KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Ribka Evi Natalia Sari, Lca Robin Jonathan, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila data tidak valid

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN Ida Supita Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo idasupita@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU Basri Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian Irsab@gmail.com ABSTRAK Disiplin merupakan suatu proses atau hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah singkat PT. Sriwijaya Air Cabang Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah singkat PT. Sriwijaya Air Cabang Gorontalo 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Sejarah singkat PT. Sriwijaya Air Cabang Gorontalo PT.Sriwijaya Air berdiri tepat pada Hari Pahlawan, Yaitu 10 November

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT Novida Pazri Ferzadiana, H. Eddy K. Soegiarto, Titin Ruliana Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU. 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu dengan mengolah data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang datadatanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci